Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Kadek Gita Yuliawati

NIM : 2104551483

Kelas : YY (Reguler Sore)

TUGAS INDIVIDU
MATA KULIAH METODE PENELITIAN & PENULISAN HUKUM

SOAL
1. Menurut pendapat anda, mengapa penelitian itu perlu dilakukan ?
2. Coba jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menemukan suatu kebenaran !
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penelitian !
4. Jelaskan perbedaan antara penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris !
5. Langkah-langkah apa sajakah yang harus dilakukan di dalam menetapkan metode
penelitian?

JAWABAN
1. Adapun tujuan dari Penelitian yaitu 1. Untuk membuktikan atau menguji tentang
kebenaran dari berbagai pengetahuan yang sudah ada, 2. Untuk memperoleh
pengetahuan atau penemuan baru, 3. Sebagai pengembangan dari pengetahuan
mengenai suatu bidang keilmuan yang sudah ada, sehingga intinya semua
penelitian dilakukan pasti memiliki tujuan tertentu. Sehingga dari hal itu dapat
saya katakana bahwa penelitian itu penting karena dalam penelitian kita bisa
mendapatkan pengetahuan, mengembangkan pengetahuan dan mencari solusi
terbaik dari suatu permasalahan yang ada.
2. Adapun cara cara untuk menemukan kebenaran yaitu :
a. Cara Tidak Ilmiah (Semi Limiah) :
1. Dengan Melalui Peristiwa Kebetulan
Suatu peristiwa yang tidak dapat diduga kehadirannya, terjadi secara tiba-
tiba tanpa perencanaan sebelumnya, namun dapat memberikan suatu manfaat
(suatu kebenaran)
2. Dengan Cara Coba-Coba (Trial And Error)
Merupakan suatu usaha manusia untuk mendapatkan sesuatu yang
dipandangnya dapat memberikan manfaat namun tanpa perencanaan yang
jelas, melainkan dilakukan dengan usaha coba-coba yang sering dibarengi
dengan kesalahan-kesalahan
3. Dengan Spekulasi
Cara ini memiliki perhitungan yang lebih jelas dibandingkan dengan cara
coba-coba, yaitu dengan mengamati peristiwa2 yang pernah terjadi
sebelumnya & berdasarkan petimbangan tertentu.
4. Dengan Mengikuti Pendapat Otoritas/Pendapat Umum (Common Sense);
Artinya mengikuti apa yang dikemukakan oleh pemegang kekuasaan di
lingkungan pemerintahan/ yang dipandang memiliki kemampuan akademik di
bidangnya, sebagai sesuatu yang benar adanya.
5. Dengan Berfikir Kritis (Logika/Nalar);
Berfikit kritis/berdasarkan logika, merupakan upaya manusia dengan
menggunakan kemampuan akalnya untuk menemukan sesuatu yang dinilai
bermanfaat/ebagai satu kebenaran.
6. Dengan Berdasarkan Pada Pengalaman
Pengalaman merupakan satu rangkaian peristiwa yang pernah dialami
langsung oleh seseorang/orang lain
b. Cara Ilmiah
Penemuan kebenaran melalui Pendekatan Ilmiah, yaitu kebenaran yang
diperoleh dari proses berpikir dan prosedur ilmiah seperti telah dikemukakan di
bagian terdahulu, yaitu diawali dengan merumuskan masalah, merumuskan
kerangka pemikiran, merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik
kesimpulan. Dalam penemuan kebenaran melalui metode ilmiah, ada beberapa
kriteria metode ilmiah yang harus diperhatikan, diantaranya :
1. Berdasarkan fakta,
2. Pertimbangan objektif,
3. Sifatnya kuantitatif,
4. Logika deduktif hipotetik,
5. Logika hipotetik-generalisasi.
3. Adapun jenis-jenis penelitian yaitu sebagai berikut :
a. Dilihat dari obyeknya ada penelitian hukum, penelitian sejarah, penelitian
kedokteran, dan sebagainya.
b. Dilihat Dari Siftanya
1. Penelitian Eksploratis, yaitu penelitian tahap awal yang berupaya
mengumpulkan informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai suatu hal
yang baru atau langka.
2. Penelitian Deskriptif, yaitu penelitian yang berupaya untuk
menggambarkan secara lengkap mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
3. Penelitian Eksplanatoris, yaitu penelitian yang mencoba untuk
menjelaskan mengenai kemungkinan adanya hubungan antar dua variable
(faktor) atau lebih.
c. Dilihat Dari Sumber Data
1. Penelitian Kepustakaan, yaitu penilitian yang datanya bersumber pada
bahan-bahan pustaka atau bahan tertulis.
2. Penelitian Lapangan, yaitu penelitian yang sumber datanya adalah
masyarakat dan lingkungan alam.
3. Penelitian Laboratorium, yaitu penelitian yang sumber datanya ada di
laboratorium yang biasanya dilakukan dengan percobaan-percobaan
(eksperimen).
d. Dilihat dari manfaat yang diperoleh
1. Penelitian Murni, yaitu penelitian yang memberikan manfaat semata-mata
bagi ilmu pengetahuan.
2. Penelitian Terapan, yaitu penelitian yang memberikan manfaat bagi
masyarakat.
4. Metode Penelitian Hukum Normatif adalah jenis penelitian yang berfokus pada
analisis hukum atas dokumen-dokumen hukum, seperti undang-undang, putusan
pengadilan, dan peraturan. Tujuan dari penelitian hukum normatif adalah untuk
memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hukum dalam dokumen hukum
tersebut. Dalam penelitian hukum normatif, peneliti menggunakan pendekatan
deduktif, yaitu mencari aturan hukum dan menerapkannya ke kasus yang sedang
dipelajari. Sedangkan, Metode Penelitian Hukum Empiris adalah jenis penelitian
yang berfokus pada pengumpulan dan analisis data empiris untuk memahami dan
menjelaskan fenomena hukum yang terjadi di masyarakat. Penelitian hukum
empiris dapat menggunakan berbagai metode penelitian, seperti studi kasus,
survey, eksperimen, atau observasi. Tujuan dari penelitian hukum empiris adalah
untuk menguji hipotesis dan menjawab pertanyaan penelitian dengan data empiris.
5. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan untuk menetapkan metode penelitian
yaitu :
1. Identifikasi Masalah Penelitian
Langkah pertama dalam memilih metode penelitian yang tepat adalah dengan
mengidentifikasi masalah penelitian yang akan diteliti. Hal ini akan membantu
dalam menentukan jenis penelitian yang sesuai.
2. Analisis Terhadap Masalah Penelitian
Setelah masalah penelitian diidentifikasi, selanjutnya adalah menganalisis
masalah penelitian. Hal ini akan membantu dalam menentukan jenis data yang
dibutuhkan dan metode pengumpulan data yang sesuai.
3. Pemahaman Terhadap Metode Penelitian
Peneliti harus memahami berbagai macam metode penelitian yang tersedia
dan masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini
akan membantu dalam menentukan metode penelitian yang sesuai dengan
masalah penelitian yang akan diteliti.
4. Sesuaikan Dengan Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus dipertimbangkan dalam pemilihan metode penelitian.
Misalnya, jika tujuan penelitian adalah untuk menguji hipotesis, maka metode
eksperimen harus digunakan. Jika tujuan penelitian adalah untuk mengumpulkan
data dari responden, maka metode survei harus digunakan.
5. Sesuaikan Dengan Sumber Daya Yang Tersedia
Pemilihan metode penelitian juga harus disesuaikan dengan sumber daya yang
tersedia. Misalnya, jika sumber daya yang tersedia terbatas, maka metode
penelitian yang tidak memerlukan biaya yang tinggi harus digunakan.
6. Tinjauan Terhadap Literatur
Peneliti harus melakukan tinjauan terhadap literatur yang tersedia untuk
mengetahui metode penelitian yang digunakan dalam penelitian sejenis dan
memperoleh inspirasi untuk metode penelitian yang akan digunakan.
7. Bicarakan Dengan Mentor Atau Rekan Sejawat
Bicara dengan mentor atau rekan sejawat dapat membantu dalam memilih
metode penelitian yang tepat. Mereka dapat memberikan masukan yang berguna
dan membantu dalam menyelesaikan masalah yang mungkin timbul dalam proses
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai