Nama : Ni Kadek Gita Yuliawati

NIM : 2104551483

Kelas : YY (Reguler Sore)

Mata Kuliah : Tindak Pidana Tertentu Dalam KUHP

Anis adalah mahasiswi semester 4 pada perguruan tinggi A. Ia diketahui berpacaran dengan
Anton, mahasiswa semester 7 pada perguruan tinggi yang sama.
Suatu ketika, Anton didesak oleh Ibu Kosnya untuk segera membayar uang kos yang tertunggak
selama 6 bulan. Anton sudah menghubungi orangtuanya di kampung namun orangtuanya
mengatakan mereka belum ada uang karena gagal panen. Anton semakin bingung karena ia
diberi waktu hanya 1 minggu untuk melunasi uang kos yang tertunggak.
Anton tiba-tiba teringat pada Anis dan lalu meminta Anis datang ke kosnya. Sambil menunggu
Anis, Anton mempersiapkan obat perangsang dan mencampurkannya dengan minuman
kesukaan Anis. Anton juga mempersiapkan kamera handphone-nya dan meletakkannya di meja
yang bersebrangan dengan tempat tidurnya. Anton juga menelpon seorang pria.
Setibanya di kosan Anton, Anis yang tidak menaruh curiga segera meminum minuman yang
disediakan Anton. Selanjutnya Anis tidak mengingat sama sekali apa yang terjadi padanya hingga
4 hari kemudian, seorang pria menghubunginya dan mengatakan akan membayarnya melalui
Anton. Anis yang tak mengerti pun bertanya dan lelaki itu mengirimkan video bermuatan asusila
kepada Anis yang didalamnya melibatkan Anis dan pria tak dikenal itu.
Anis tersentak. Ia lantas menghubungi Anton, sayangnya Anton tak bisa dihubungi. Pria itu
menghilang.
Anis melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada polisi.

Petunjuk.

• Cermati kasus di atas dan coba anda analisa dengan menemukan pasal yang dapat
diterapkan pada kasus diatas.
• Temukan inti perbuatannya (inti deliknya), uraikan dan jelaskan unsur-unsurnya.
• Kejahatan kesusilaan diatur dalam Pasal 281 s.d 299 KUHP 1946 dan dapat pula beririsan
dengan UU lain selain KUHP. Dalam amatan saudara apakah ada UU lain yang juga dapat
dikenakan pada kejahatan ini? jelaskan dan tunjukkan UU tersebut serta pasal yang
menurut saudara dapat dikenakan pada perbuatan tersebut.

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 13

MENGANALISIS KASUS

I. PASAL-PASAL YANG DAPAT DI TERAPKAN

Dalam KUHP
o Pasal 89 KUHP
 Membuat orang pingsan atau tidak berdaya disamakan dengan menggunakan
kekerasan.

o Pasal 285 KUHP

Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita
bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

o Pasal 286 KUHP

Barang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui
bahwa wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana
penjara paling lama sembilan tahun.

o Pasal 297 KUHP

Perdagangan wanita dan perdagangan anak laki-laki yang belum dewasa, diancam
dengan pidana penjara paling lama enam tahun.

Diluar KUHP
o Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi

Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan,

menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan,
memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit
memuat:

a. persenggamaan, termasuk persenggamaan yang menyimpang;

b. kekerasan seksual;
c. masturbasi atau onani;
d. ketelanjangan atau tampilan yang mengesankan ketelanjangan;
e. alat kelamin; atau
f. pornografi anak.

o Pasal 7 UU Pornografi

Setiap orang dilarang mendanai atau memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 4.

o Pasal 9 UU Pornografi

Setiap orang dilarang menjadikan orang lain sebagai objek atau model yang
mengandung muatan pornografi.

o Pasal 27 ayat (1) UU ITE

o
Menurut Pasal 89 KUHP, membuat orang pingsan atau tidak berdaya disamakan dengan menggunakan
kekerasan. Sehingga, laki-laki yang memaksa perempuan yang masih berstatus sebagai pacar dan belum
terikat perkawinan dengannya untuk bersetubuh dengannya dengan cara memberikan obat tidur atau
obat lainnya yang membuat si perempuan menjadi tidak sadarkan diri dapat dijerat Pasal 285 KUHP.

II. ANALISIS UNSUR-UNSUR

III. KESIMPULAN