Oleh:
I Gusti Ngurah Agung Krishna Yudha
2104551469
Hukum Kebijakan Publik (D)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2023
Tatanan Baru Kebijakan Gubernur Bali Yang Mengatur Wisatawan
Mancanegara Di Bali
Dalam edaran yang diteken Gubernur Bali Wayan Koster itu terdapat 12 poin
kewajiban dan delapan poin larangan bagi wisman atau turis asing saat berada di Bali.
Dilansir dari Antara, Rabu (31/5/2023), berikut kewajiban wisatawan mancanegara di Bali:
1. Memasuki halaman utama (utamaning) dan tengah (madya) tempat suci atau tempat
yang disucikan seperti pura, pelinggih, kecuali untuk keperluan bersembahyang dengan
memakai busana adat Bali atau persembahyangan dan tidak sedang datang bulan
(menstruasi).
2. Memanjat pohon yang disakralkan.
3. Berkelakuan yang menodai tempat suci dan tempat yang disucikan, pura, pratima
(benda sakral pura) dan simbol-simbol keagamaan, seperti menaiki bangunan suci dan
berfoto dengan pakaian tidak sopan/tanpa pakaian.
4. Membuang sampah sembarangan dan mengotori danau, mata air, sungai, laut, dan
tempat umum.
5. Menggunakan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, polysterina (styrofoam) dan
sedotan plastik.
6. Mengucapkan kata-kata kasar, berperilaku tidak sopan, membuat keributan, serta
bertindak agresif terhadap aparat negara, pemerintah, masyarakat lokal maupun sesama
wisatawan secara langsung maupun tidak langsung melalui media sosial, seperti
menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) dan hoaks.
7. Bekerja dan atau melakukan kegiatan bisnis tanpa memiliki dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
8. Terlibat dalam aktivitas ilegal seperti (flora dan fauna, artefak budaya, benda-benda
yang sakral) melakukan jual beli barang ilegal termasuk obat-obatan terlarang. Apabila
ditemukan wisman yang melanggar akan diberikan sanksi atau proses secara hukum
sesuai aturan perundang-undangan di Indonesia.
Formulasi Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 dibuat sebagai respons
terhadap permasalahan yang muncul seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan
mancanegara ke Bali. Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini menyebabkan perlu
adanya penegakan aturan dan tatanan bagi wisatawan mancanegara selama berada di Bali.
Selain itu, permasalahan lain yang muncul adalah perlunya menjaga keberlangsungan budaya
dan kualitas pariwisata di Bali. Latar belakang mengapa surat ini dibuat adalah untuk menjaga
kelangsungan dan berdaya pemerintah di Bali, serta menjaga kualitas dan budaya pariwisata di
Pulau Dewata. Beberapa alasan utama mengapa surat ini dibuat meliputi:
1. Memastikan aturan dan tatanan bagi wisatawan mancanegara selama berada di Bali.
2. Mengatur tanggal pengundangan dan penetapan surat edaran.
3. Menyelenggarakan pariwisata yang berbasis, budaya, berkualitas, dan bermartabat.
4. Menjaga kelangsungan dan berdaya pemerintah di Bali.
Surat edaran ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memastikan
bahwa wisatawan mancanegara dapat menikmati Bali dengan tetap menghormati aturan dan
budaya setempat. Selain itu, surat edaran ini juga bertujuan untuk menjaga kelangsungan dan
berdaya pemerintah di Bali. Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa kebijakan ini
telah direncanakan dengan matang dan merupakan upaya untuk menyelenggarakan pariwisata
yang berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat. Surat edaran ini juga diharapkan dapat
memperkuat kerjasama antara pemerintah, kalangan usaha pariwisata, dan forum Majelis Desa
Adat (MDA) seluruh Bali dalam menjaga keberlangsungan pariwisata di Bali. Dengan
demikian, Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 menjadi penting untuk menjaga
keberlangsungan pariwisata di Bali dan memastikan bahwa wisatawan mancanegara dapat
menikmati Bali dengan tetap menghormati aturan dan budaya setempat.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa penegakan aturan dalam surat edaran ini
dilakukan secara proporsional dan tidak diskriminatif terhadap wisatawan mancanegara.
Evaluasi terus menerus terhadap implementasi kebijakan ini juga diperlukan untuk memastikan
bahwa tujuan dari surat edaran ini tercapai, yaitu menjaga kualitas dan budaya pariwisata di
Bali serta memastikan wisatawan mancanegara dapat menikmati Bali dengan tetap
menghormati aturan dan budaya setempat.Dengan demikian, sambil memperhatikan aspek-
aspek tersebut, evaluasi terus menerus terhadap implementasi kebijakan ini akan menjadi
penting untuk memastikan bahwa surat edaran ini dapat diterapkan dengan baik dan mencapai
tujuannya.
SUMBER BERITA
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5303974/gubernur-wayan-koster-keluarkan-
surat-edaran-untuk-mengatur-apa-yang-dibolehkan-dan-dilarang-dilakukan-turis-asing-di-
bali?page=4
https://www.detik.com/bali/berita/d-6748945/resmi-koster-terapkan-12-kewajiban-8-
larangan-untuk-turis-asing
DAFTAR PUSTAKA
Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2023 tentang Tatanan baru bagi
Wisatawan Mancanegara selama berada di Bali