Anda di halaman 1dari 4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN OBYEK WISATA

 Obyek Wisata yaitu semua hal yang menarik untuk dilihat


dan dirasakan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam
saja.

Mengenai pengertian obyek wisata, maka dapatlah dilihat beberapa


sumber acuannya, antara lain :

1. Peraturan Pemerintah No. 24/1979 menjelaskan bahwa obyek wisata


adalah : perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta
sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik
untuk dikunjungi.
2. SK. MENPARPOSTEL No: KM. 98 / PW.102 / MPPT-87
menjelaskan bahwa obyek wisata adalah : tempat atau keadaan alam
yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan
sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang
dikunjungi wisatawan.

Suatu daerah untuk menjadi DTW (Daerah Tujuan Wisata) yang baik


harus dikembangkan 3 (tiga) hal agar daerah itu menarik untuk dikunjungi,
yaitu:

1. Adanya something to see
Maksudnya adalah sesuatu yang menarik untuk dilihat.
2. Adanya something to buy
Maksudnya adalah sesuatu yang menarik dan khas untuk dibeli.
3. Adanya something to do
Maksudnya adalah sesuatu aktivitas yang dapat dilakukan di tempat
itu.

3
4

Ketiga hal di atas merupakan unsur-unsur yang kuat untuk daerah tujuan
wisata sedangkan untuk pengembangan suatu daerah tujuan wisata harus
ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain :

1. Harus mampu bersaing dengan obyek wisata yang ada dan serupa
dengan objek wisata di tempat lain.
2. Harus tetap, tidak berubah dan tidak berpindah-pindah kecuali dari
bidang pembangunan dan pengembangan.
3. Harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta mempunyai
ciri-ciri khas tersendiri.
4. Harus menarik dalam pengertian secara umum (bukan pengertian dari
subjektif) dan sadar wisata masyarakat setempat.

B. PENGERTIAN WISATAWAN

Wisatawan adalah seseorang tanpa membedakan ras, jenis kelamin,


bahasa, agama, yang memasuki wilayah suatu negara yang mengadakan
perjanjian kepada suatu negara di mana orang itu biasanya tinggal dan
berada disitu kurang dari 24 jam dan tidak lebih dari 6 bulan, di dalam
jangka waktu 12 bulan berturut-turut, untuk tujuan non-imigran yang
legal, seperti perjalanan wisata, rekreasi, olahraga, kesehatan, alasan
keluarga, studi, ibadah keagamaan atau urusan usaha (Spillane, 1987).

Dalam penulisan ini definisi wisatawan adalah setiap orang yang


bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan
menikmati perjalanan serta kunjunganya.

Dari beberapa batasan yang telah disebut di atas, maka secara umum
didapat ciri-ciri tentang seseorang yang disebut sebagai wisatawan, yaitu:

1. perjalanan yang dilakukan lebih dari 24 jam


2. perjalanan tersebut hanya untuk sementara waktu
3. orang yang melakukan perjalanan itu tidak mencari nafkah di tempat
atau negara yang dikunjunginya.
5

Para wisatawan pun mempunyai motif untuk mengadakan perjalanan


wisata. Motif-motif wisata dibagi menjadi empat kelompok (McIntosh
dalam Yoeti, 2008) :

1. Motif fisik. Motif ini berhubungan dengan kebutuhan badaniah/fisik


seperti olahrga, istirahat, kesehatan, dan sebagainya. 
2. Motif budaya. Motif ini adalah sifat dari wisatawan, bahwa mereka
ingin mempelajari atau memahami tata cara dan kebudayaan bangsa
atau daerah lain seperti kebiasaan, kehidupan sehari-hari, musik,
tarian, dan sebagainya. 
3. Motif interpersonal. Motif ini terlahir dari keinginan wisatwan untuk
bertemu dengan keluarga, teman, tetangga, atau orang-orang tertentu
seperti artis atau tokoh politik. 
4. Motif status atau prestise. Motif ini didasari atas anggapan bahwa
orang yang pernah mengunjungi tempat/daerah lain melebihi
sesamanya yang tidak pernah bepergian akan menaikkan gengsi
bahkan statusnya. 

C. LETAK GEOGRAFIS PULAU BALI


Provinsi Bali terletak 8003'40"LS dan 144025'53"BT -
115042'400"BT, dengan luas wilayah 5.636,66km2 atau 3582
km2/0.29%. Bali beriklim tropis dengan curah hujan sedang, sekita
120 mm perbulan. Musin hujan terjadi bulan Oktober-April dan musim
kemarau terjadi bulan April-Oktober.

Pulau Bali terletak disebelah timur pulau Jawa, dengan batas-batas


sebagai berikut :

1. Sebelah Utara       : Laut Bali


2. Sebelah Timur      : Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Sebelah Selatan   : Samudra Indonesia
4. Sebelah Barat      : Provinsi Jawa Timur.
6

Pulau Bali termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara,


Indonesia. Pulau yang luas 5.636,66km2 atau 3582 km2 ini di belah 2
pegunungan yang membujur dari barat ke timur, Sehingga daratan
agak sempit di sebelah Utara dan daratan yang lebih luas di sebelah
Selatan. Pegunungan sebagian besar masih tertutup oleh hutan rimba
tersebut mempunyai hal yang penting dalam pandangan hidup dan
kepercayaan penduduk pulau bali. Di wilayah pegunungan terletak
pura-pura (Pure) yang dianggap suci oleh orang bali, seperti Pura
Pulaki, Pura Batukaru, dan yang utama Pura Besakih di kaki gunung
Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali.

D. MACAM-MACAM OBYEK WISATA DI PULAU BALI


1. Tanah Lot
2. Danau Bedugul
3. Joger
4. Tanjung Benoa
5. Garuda Wisnu Kencana (GWK)
6. Pantai Kuta
7. Uluwatu
8. Pantai Pandawa
9. Dewata oleh-oleh Bali
10. Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai