Kelompok 2 :
Secara umum, arti restorasi adalah suatu tindakan atau upaya untuk
mengembalikan, memulihkan, memperbaiki sesuatu ke kondisi dan bentuk
awalnya.
Restorasi, adalah salah satu bentuk upaya konservasi. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), konservasi diartikan sebagai pemeliharaan dan perlindungan
sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan
mengawetkan; atau pengawetan; atau pelestarian. Sedangkan konservasi sumber
daya alam berarti pengelolaan sumber daya alam (hayati) dengan pemanfaatannya
secara bijaksana dengan menjamin kesinambungan persediaan dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai keragamannya. Hal tersebut juga
sesuai dengan definisi konservasi sumber daya alam (hayati) yang dianut oleh
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya.
Pengertian restorasi yang dimaksud dalam artikel ini adalah merujuk pada upaya
pemulihan atau perbaikan sesuatu, baik itu alam, bangunan, benda berharga,
keadaan sosial, dan berbagai hal lainnya, agar kembali ke kondisi semula.
● Menurut Objeknya
1. Cultural tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan
untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari
seni dan budaya suatu tempat atau daerah.
2. Recuperational tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi
wisatawan untuk melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan
penyakit, seperti mandi di sumber air panas, mandi lumpur, dan
lain-lain.
3. Commercial tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan
untuk melakukan perjalanan dikaitkan dengan kegiatan perdagangan
nasional dan internasional.
4. Sport tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan untuk
melakukan perjalanan adalah untuk melihat atau menyaksikan suatu
pesta olah raga di suatu tempat atau negara tertentu.
5. Political tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan
untuk melakukan perjalanan tujuannya melihat atau menyaksikan suatu
peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu
negara. Misalnya menyaksikan peringatan hari kemerdekaan suatu
Negara.
6. Social tourism yaitu jenis pariwisata dimana dari segi
penyelenggaraannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan,
misalnya study tour, picnik, dan lain-lain.
7. Religion tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan
untuk melakukan perjalanan tujuannya melihat atau menyaksikan
upacara-upacara keagamaan, seperti upacara Bali Krama di Besakih,
haji umroh bagi agama Islam, dan lain-lain.
8. Marine tourism merupakan kegiatan wisata yang ditunjang oleh sarana
dan prasarana untuk berenang, memancing, menyelam, dan olah raga
lainnya, termasuk sarana dan prasarana akomodasi, makan dan minum.
● Wisata budaya
Wisata yang dilakukan karena adanya keinginan untuk menambah
pengetahuan, memperluas pandangan hidup, dengan mempelajari situasi
masyarakat, kebiasaan adat istiadat, cara hidup, seni, dan budaya di suatu
tempat.
Contoh:
Wisata ke Desa Penglipuran, salah satu desa terbersih di dunia yang ada di
Bali. Wisata ke Baduy Dalam untuk melihat kehidupan sehari-hari warga
Baduy. Menyaksikan Festival Cap Go Meh Singkawang. Dan sebagainya.
Contoh:
Berwisata island hopping di Kepualauan Seribu, Wakatobi, atau di Raja
Ampat. Wisata Danau Toba, surfing di Krui Pesisir Barat Lampung,
snorkeling di Kepulauan Togean, dan sebagainya.
Wisata yang satu ini biasanya karena ada ketertarikan akan cagar alam,
hutan lindung, taman wisata alam, dan sebagainya yang kelestariannya
dilindungi oleh Undang-undang. Biasanya diadakan oleh agen atau biro
perjalanan resmi yang sudah bekerjasama dengan BKSDA.
Contoh:
Melihat blue fire di Kawah Ijen Banyuwangi, melihat aktivitas Anak
Gunung Krakatau, memotret burung-burung endemik di Taman Nasional
Aketajawe Lolobata, dan sebagainya.
● Wisata Konvensi
Satu jenis wisata yang menyediakan fasilitas bangunan dan ruangan untuk
bersidang, konfrensi, musyawarah, konvensi, atau pertemuan lainnya. Bisa
acara nasional atau internasional.
Contoh:
Di Jakarta misalnya, ada 4 lokasi MICE yang sangat memadai. Yaitu
Jakarta Convention Center ((kapasitas 16.650 orang), Jakarta International
Expo (kapasitas 67.000 orang), Grand Sahid Jaya ((kapasitas 6.580 orang),
dan Bidakara (kapasitas 4.440 orang)
Contoh:
Agrowisata Pagilaran di Kebun Teh Medini, di desa Keteleng, kecamatan
Blado, Batang-Jawa Tengah. Basanta Agro Organic, agrowisata kopi di di
Tegallalang Bali. Dan lainnya.
● Wisata Berburu
Satu jenis wisata berburu yang diperbolehkan oleh suatu negara. Bisa
berbentuk safari ke daerah atau hutan yang sudah ditetapkan oleh
pemerintah suatu negara.
Contoh:
Di Indonesia bisa wisata buru menembak banteng atau babi hutan di
Baluran di Jawa Timur.
● Wisata Ziarah
Wisata ini biasanya ada hubungannya dengan sejarah, adat istiadat, agama
dan kepercayaan. Bisa dilakukan perorangan atau rombongan.
Mengunjungi tempat–tempat yang dianggap suci, makam–makam orang
yang diagungkan, tempat keramat, dan lainnya.
Contoh:
Wisata ziarah ke Istana Vatikan di Roma, wisata ziarah ke tanah suci di
Mekkah Madinah.
● Contoh Pariwisata Ziarah di Indonesia
● Wisata Kesehatan
Contoh:
Berobat ke Penang Malaysia, berendam di pemandian air panas Ciater atau
di Baturraden, dan sebagainya.
● Wisata Kuliner
Wisata dengan tujuan menikmati ragam kuliner suatu daerah. Bisa mencari
pengalaman makan dan memasak aneka ragam makanan khas daerah.
Contoh:
Wisata makan malam di sekitara Jalan Sabang Jakarta, mencoba pempek
di daerah asalnya Palembang, dan sebagainya.
● Wisata Belanja
Contoh :
● Wisata Bisnis
Contoh:
Wisata mengikuti acara Bintan Triathlon, Tour de Bintan. Atau arung
jeram di Cisadane, rafting di Cikole Lembang, dan lainnya.
1. Restorasi Meiji, yaitu restorasi pada struktur politik dan sosial yang terjadi di
Jepang pada tahun 1866 hingga 1869.
2. Restorasi Kota Tua Jakarta, yaitu restorasi pada bangunan-bangunan
bersejarah yang ada di kota Jakarta, mulai dari Museum Wayang, Gedung
Dharma Niaga, Gedung Jasindo, Museum Fatahillah, dan lain-lain.
3. Restorasi Hutan Mangrove, yaitu restorasi hutan yang ada di pesisir pantai di
Indonesia, misalnya di Aceh, Riau, Pantai Utara Jawa, Bali, Kalimantan
Timur, dan Sulawesi Selatan.
Daftar Pustaka
https://www.larousse.fr/
https://www.lepetitjournal.com/
https://fr.wiktionary.org/wiki/Cat%C3%A9gorie:Tourisme_en_fran%C3%A7ais
https://yopiefranz.id/pengertian-pariwisata/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/arti-restorasi.html