PENELITIAN HUKUM
a. Penelitian Penjajagan;
b. Penelitian penjelasan;
c. Penelitian Deskriptif.
Penelitian Normatif :
lebih menekankan pada langkah-
langkah spekulatif teoritis dan
analisis normatif kualitatif.
Kebenaran diperoleh
melalui Pengalaman.
Pola ini akan gagal menemukan
kebenaran, karena setiap pengalaman,
baru akan mempunyai arti apabila
diberi tafsiran.
Fakta adalah :
Teori yang telah terbukti kebenarannya,
sehingga fakta adalah benar dan tidak perlu
dibuktikan lagi.
1. Penelitian Eksploratoris :
Dilakukan apabila pengetahuan
tentang suatu fenomena yang akan
diselidiki masih kurang sekali atau
bahkan tidak ada.
2. Penelitian Deskripsi :
Penelitian yang dilakukan untuk
memberikan data yang seteliti
mungkin tentang manusia, keadaan
atau fenomena lainnya.
3. Penelitian Eksplanatoris :
Penelitian yang dimaksudkan untuk
menguji hipotesa-hipotesa tertentu.
Berdasarkan bentuknya Penelitian terdiri dari :
1. Penelitian Diagnostik :
Suatu Penyelidikan yang dimaksudkan
untuk mendapatkan keterangan
mengenai sebab-sebab terjadinya
suatu gejala atau beberapa gejala.
2. Penelitian Preskriptif :
Penelitian yang ditujukan untuk
mendapatkan saran-saran mengenai
apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah-masalah tertentu.
3. Penelitian Evaluatif :
Penelitian yang dilakukan untuk
menilai program-program yang
dijalankan.
Dari segi Penerapannya Penelitian dibedakan :
1. Penelitian Murni/Pure Research :
Ditujukan untuk kepentingan pengembangan
Ilmu pengetahuan/teori/metodologi
penelitian.
2. Penelitian Terapan/Applied Reseach :
Ditujukan untuk memecahkan masalah.
3. Penelitian Masalah /Problem
Focused Research :
Penelitian yang menghubungkan penelitian
murni dengan penelitian terapan. Inti dari
penelitian ini adalah menghubungkan
antara teori dengan praktek, dimana masalah
ditentukan atas dasar kerangka teori.
B. Jenis dan Sumber Data :
Jenis data terdiri dari :
a. Data Primer :
Data yang diperoleh langsung
dari masyarakat.
b. Data Sekunder :
Data yang diperoleh dari
bahan pustaka.
b. Pengamatan ( Observasi );
c. Wawancara ( Interview);
Peneliti : Audience :
Minat - Hubungi
Motivasi - Wawancara
Tentukan :
* Topik / Masalah : * Persiapan sebelumnya:
Umum Tentukan populasi,
Rincian sampel, uraikan variabel,
kembangkan
instrumen.
* Penulisan Laporan
B. Proses Penelitian Dengan Paradigma Naturalistik :
Disain direncanakan sebelumnya (pada tarap Disain baru diketahui jelas setelah penelitian selesai
persiapan)
Tidak mengemukakan Hipotesis sebelumnya;Hipotesis masih
Mengemukakan Hipotesis sebelumnya, yang akan bersifat sementara dan dapat berubah, Hipotesis berupa
diuji kebenarannya pertanyaan yang mengarah pengumpulan data.
Hipotesis menentukan hasil yang diharapkan; hasil karena variabel tidak terbatas.
telah diramalkan a priori; hasil penelitian telah
Analisisdata dilakukan setelah semua data Analisis data dilakukan sejak awal, bersamaan dengan
terkumpul, jadi pada tahap akhir pengumpulan data walaupun analisis akan lebih banyak pada
tahap-tahap kemudian
D. Kesimpulan Mengenai Sifat-sifat Disain
penelitian Kualitatif
Dalam Penelitian kualitatif disain tidak dapat ditentukan sebelumnya.
Masalah pada mulanya sangat umum, kemudian terfokus pada hal-hal
yang spesifik, namun masih dapat berubah-ubah.
Hari pertama memasuki lapangan, biasanya merupakan hari terberat bagi peneliti. Peneliti
akan merasa canggung, malu, takut, kaku dan tidak akan diterima oleh masyarakat.
Peneliti di lapangan hendaknya memperhatikan penampilan diri. Jangan Over Acting, dan
ingin diperhatikan, merasa tinggi hati/ sombong/angkuh, sehingga menimbulkan antipati
bagi masyarakat setempat. Peneliti hendaknya tetap rendah diri, murah senyum dan
bersahabat.Mengadakan hubungan baik, mengembangkan rasa saling percaya merupakan
sikap yang harus dijaga dan dikembangkan.
INFORMASI KONTEKS
MAKNA
Dalam observasi, tidak hanya mencatat suatu kejadian/ peristiwa tetapi juga
segala hal yang diduga ada kemungkinan/ kaitannya dengan faktor-faktor
yang dibutuhkan, sehingga dapat dideskripsikan/digambarkan.
Orang dalam yang berada dalam situasi akan bersifat subjektif, sehingga
ada kemungkinan partisipan terlalu mendalam,sehingga tidak
sepenuhnya menjalankan peranannya sebagai peneliti yang objektif,
bahkan lupa membuat catatan yang selayaknya dilakukan.
F. Tingkat Partisipasi.
REDUKSI DATA
PENYAJIAN DATA
KESIMPULAN – KESIMPULAN :
PENARIKAN / FERIFIKASI
Pada taraf berikutnya penulis mencoba menyusun garis
besarnya yang terdiri dari JUDUL, SUB JUDUL, dll.
Kemudian Penulis menyusun laporan berdasarkan draf dengan
cara mengikuti alur pikir berdasarkan data-data yang didapat.