Konsep Penelitian
Penelitian merupakan proses
pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis
dan logis untuk mencapai tujuan
tertentu
Karakteristik Penelitian
Objektivitas tinggi
Ketepatan tinggi
Verifikasi
Penjelasan ringkas
Empiris
Penalaran logis
Kesimpulan kondisional
BIDANG ILMU
PENDIDIKAN
ILMU
Pendidikan
Ekonomi
Ekonomi,
akuntansi, dll
KESEHATAN
-Kedokteran
-Kesehatan
Masyarakat, dll
VARIABEL
6. Jenis-jenis Penelitian
Berdasarkan Pendekatan :
Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
Berdasarkan Fungsi :
Penelitian Dasar (pure ilmu, mis: di lab)
Penelitian Terapan
Penelitian Evaluatif
Berdasarkan Tujuan :
Penelitian Deskriptif
Penelitian Prediktif
Penelitian Improvatif
Penelitian Eksplanatif
Kuantitatif
Kualitatif
Langkah penelitian:
segala sesuatu disusun
secara matang sejak
awal
Desain: kaku
Pengumpulan data:
sampling, angket
Fleksibel
Populasi, kasus
PENELITIAN KUALITATIF
Analisis statistik
KARAKTERISTIK KUANTITATIF
ANGKA
STATISTIK
HIPOTESIS
KUANTITATIF
EKSPERIMEN
DATA NOMINAL, ORDINAL, RASIO
SAMPLING
POPULASI
SCOPENYA LUAS
KARAKTERISTIK KUALITATIF
POPULER TAHUN 1990-an
TERJUN LANGSUNG KE
LAPANGAN (NATURALISTIK)
STUDI KASUS
KUALITATIF
DATA SUBYEKTIF,
Data naratif
Populasi
Kajian mendalam, Grounded. Terjun
langsung di lapangan.
Fenomenologis / Etnografis (Budaya)
Perbedaan
Penelitian Dasar, Terapan, Evaluatif
Aspek
Perbedaan
Penelitian Dasar
Penelitian Terapan
Penelitian Evaluatif
Bidang
penelitian
Bidang aplikasi :
kedokteran, rekayasa,
pendidikan
Pelaksanaan berbagai
program pada berbagai
institusi
Tujuan
Generalisasi
Penggunaan
hasil
Memperluas pengetahuan
ilmiah & prinsip-prinsip
dasar; meningkatkan
metodologi
Menambah pengetahuan
dalam bidang tertentu;
meningkatkan
metodologi dalam bidang
tertentu
Menambah
pengetahuan,
menigkatkan metodologi,
membantu penentuan
keputusan
PENELITIAN KUALITATIF
Analisis statistik
Langkah-langkah Penelitian
Identifikasi masalah
Merumuskan dan membatasi masalah
Studi kepustakaan
Merumuskan hipotesis / pertanyaan
Menetapkan disain & metode penelitian
Menyusun instrumen
Mengumpulkan data
Analisis data
Interpretasi temuan
Kesimpulan
rekomendasi
Proposisi
Konsep
Observasi dari objek
dan event (realitas )
Teori
Vegetation
Fruit
Banana
Reality
Contoh
Abstrak
Teori
Kebutuhan
Ilmiah
Construct
Proksi
Pengukurann
VariabelVariabel
Gambaran Sistematik
Fenomena
Alam
Realitas
Subyek/Obyek
Penelitian
FUNGSI HIPOTESIS
Menjelaskan masalah penelitian dan
pemecahannya.
Menyatakan variabel-variabel yang perlu
diuji secara empiris
Digunakan sebagai pedoman untuk
memilih metode metode pengujian data.
Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan
penelitian
Rumusan Hipotesis
Kriteria Hipotesis yang baik adalah:
1. Berupa pernyataan yang mengarah
pada tujuan penelitian.
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan
dengan maksud untuk diuji secara
empiris.
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
FORMAT HIPOTESIS
1. PERNYATAAN JIKA MAKA
2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON
DIRECTIONAL
HIPOTESIS DIRECTIONAL
DAN NONDIRECTIONAL
Hipotesis directional adalah hipotesis yang
menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas
antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas
pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pasien rumah sakit.
Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak
menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis
ini digunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi
landasan untuk menentukan arah hubungan antar
variabel 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum
ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.
Contoh
Hipotesis Non Directional
Ada hubungan langsung variabel gaya
kepemimpinan dengan ketidakpastian
lingkungan bisnis.