Anda di halaman 1dari 48

METODE &

JENIS PENELITIAN
Eka Nurmala Sari Agustina, M.Pd.
STKIP PGRI Sidoarjo
Apa itu Metode Penelitian
Metode penelitian
adalah langkah atau cara mendapatkan data atau kebenaran
secara ilmiah dan dilakukan secara sistematis mengikuti
fakta dan logika yang ada untuk mendapatkan pengetahuan.

Pengertian metode ilmiah menurut ahli:


1. Sugiyono (2015), metode penelitian adalah
cara ilmiah untuk mendapatkan data/informasi
sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana
seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Apa itu Metode Penelitian
Pengertian metode ilmiah menurut ahli:
2. Hillway (1956) metode penelitian adalah
“a method of study by which, through the careful and
exhaustive examination of all ascertainable evidence
bearing upon a definable problem, we arrive at a solution
to the problem”
(metode yang mempelajari suatu masalah, melalui
pemeriksaan yang cermat dan menyeluruh dari semua
bukti yang dapat dipastikan yang berkaitan dengan
masalah yang dapat ditentukan, sehingga sampai pada
solusi untuk masalah tersebut.)
Apa itu Metode Penelitian
Pengertian metode ilmiah menurut ahli:
3. Arikunto (2019) metode penelitian adalah
cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai
tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan
4. Nazir (2014) metode penelian adalah
suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh
pertimbangan-pertimbangan logis
Jenis- Jenis Penelitian

BERDASARKAN
BERDASARKAN BERDASARKAN
PENDEKATAN
TUJUAN BIDANG
ANALITIK

BERDASARKAN BERDASARKAN BERDASARKAN


METODE EKSPLANASI WAKTU
PENELITIAN KUANTITATIF
Pengertian:
Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Berdasarkan
digunakan untuk meneliti suatu populasi atau sampel tertentu. Pendekatan
Penelitian dilakukan untuk menguji, menjelaskan, dan menentukan Analitik
hubungan antar variable dengan memilah permasalahan menjadi
bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam bentuk angka.

Tujuan melakukan penelitian kuantitatif:


• Menguji kebenaran teori
• Membangun fakta
• Menunjukkan perbedaan
• Menunjukkan hubungan
• Memprediksi tingkah laku
• Menerangkan kejadian secara statistik
PENELITIAN KUANTITATIF
Ciri-Ciri:
• Penentuan sampel dapat dilakukan secara random ataupun non-
Berdasarkan
random. Pendekatan
Contohnya: sampel penelitian eksperimen murni ⇨ random Analitik
sampel penelitian eksperimen semu ⇨ non-random
• Instrumen sudah dipersiapkan sebelum pelaksanaan penelitian.
• Jenis data yang diperoleh sebagian besar berupa angka.
• Data yang diperoleh relative banyak dalam waktu yang singkat
• Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif atau statistik
inferensial.
• Penelitian bersifat deduktif dan mengarah pada generalisasi.
PENELITIAN KUALITATIF
Pengertian :
Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
Berdasarkan
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Pendekatan
Penelitian kualitatif dimaksudkan untuk menemukan pemahaman Analitik
yang mendalam dan tuntas dari makna suatu subjek penelitian.

Tujuan melakukan penelitian kuantitatif:


• Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
• Menemukan teori
• Menggambarkan realitas yang kompleks
• Memperoleh pemahaman makna
PENELITIAN KUALITATIF
Ciri-Ciri:
• Sumber data berupa lingkungan alamiah.
Berdasarkan
• Bersifat deskriptif analitik . Pendekatan
Analisis data dilakukan dengan memperbanyak informasi, Analitik
mencari hubungan, membandingkan, dan menemukan hasil atas
dasar sebenarnya bukan dalam bentuk angka.
• Penekanannya pada proses bukan hasil.
• Bersifat Induktif.
• Mengutamakan makna
PENELITIAN MURNI/DASAR
Pengertian :
Setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Berdasarkan
ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu Tujuan
tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian tidak
segera dipakai, namun untuk waktu jangka panjang akan segera
dipakai.

Ciri-Ciri:
• Meningkatkan pemahaman prinsip-prinsip dasar
• Membangun pengetahuan baru
• Seringkali murni teoretis
• Biasanya sumber ide-ide ilmiah baru atau perspektif baru
PENELITIAN MURNI/DASAR
Ciri-Ciri (lanjutan):
• Bersifat akademis Berdasarkan
• Membantah atau mendukung teori yang menjelaskan Tujuan
bagaimana dunia beroperasi
• Meningkatkan basis pengetahuan ilmiah manusia atau
pemahaman tentang fenomena
• Tidak berusaha memecahkan masalah
• Hasil tidak memiliki potensi atau nilai ekonomi secara langsung
• Menghasilkan ide-ide baru, prinsip-prinsip dan teori-teori atau
hanya memperluas pengetahuan manusia
• Tidak ada penggunaan praktis langsung
• Memperluas pengetahuan tentang berbagai hal
• Tidak dimaksudkan untuk membuat atau menciptakan sesuatu
PENELITIAN TERAPAN
Pengertian :
Penelitian yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan Berdasarkan
ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Artinya hasil dari penelitian Tujuan
diharapkan segera bisa digunakan untuk keperluan praktis atau
segera memecahkan masalah –masalah praktis.
PENELITIAN TERAPAN

Ciri-Ciri:
• Dilakukan untuk menemukan kebenaran objektif. Berdasarkan
• Menggunakan metode yang tepat / relevan. Tujuan
• Menggunakan teori-teori dan pengalaman yang bersifat
terpakai.
• Data yang terkumpul harus lengkap dan objektif.
• Tidak hanya menyajikan data, tapi harus disertai dengan
pengolahan data, baik secara metode penelitian kuantitatif
maupun metode kualitatif.
• Dilaporkan secara jelas dan sistematis, dengan mengikuti pola
berfikir ilmiah yang objektif, rasional dan dapat dipertanggung
jawabkan.
PENELITIAN AKADEMIK
Pengertian :
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam membuat skripsi, Berdasarkan
tesis, dan disertasi. Bidang
Ciri-Ciri:
• Merupakan sarana edukatif.
• Mementingkan validitas internal (cara yang dilakukan harus
benar).
• Variabel penelitian terbatas.
• Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang Pendidikan S1,
S2, atau S3.
PENELITIAN PROFESIONAL
Pengertian :
Penelitian yang dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai Berdasarkan
peneliti (sepeti dosen) Bidang
Tujuan:
Mendapatkan pengetahuan (ilmu, teknologi, dan seni) baru.

Ciri-Ciri:
• Variabel penelitian lengkap.
• Kecanggihan analisis disesuaikan dengan masyarakat ilmiah.
• Dilakukan dengan cara yang benar (validitas internal)
• Hasil penelitian dapat digunakan utuk pengembangan ilmu
PENELITIAN INSTITUSIONAL

Pengertian :
Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang Berdasarkan
dapat digunakan untuk pengembangan Lembaga. Bidang
Ciri-Ciri:
• Hasil penelitian bergunan bagi pimpinan untuk pengembangan
lembaga.
• Hasil penelitian lebih menekankan pada validitas eksternal
(kegunaan)
• Variabel penelitian lengkap (informasi lengkap).
• Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
PENELITIAN SURVEY
Pengertian :
Penelitian yang dilakuakn dengan mengumpulkan informasi dari Berdasarkan
suatu sampel dengan menanyakan melalui angket atau interview Metode
supaya nantinya menggambarkan berbagai aspek dari populasi.

Tujuan:
• Mencari informasi faktual dan detail
• Mengidentifikasi masalah-masalah atau mendapatkan jastifikasi
keadaan dan kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan.
• Mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh sasaran penelitian
dalam memecahkan masalah, sebagai bahan pertimbangan
dalam merencanakan pengambilan keputusan di masa
mendatang.
PENELITIAN SURVEY
Ciri – Ciri:
• Data survey dapat diperoleh dari seluruh populasi atau Berdasarkan
sebagian. Metode
• Hasil survey dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang
sifatnya terbatas karena data yang dikumpulkan dibatasi waktu.
• Biasanya untuk memecahkan masalah yang bersifat incidental.
• Bisa berupa penelitian cross-sectional ataupun longitudinal.
• Cenderung mengandalkan data kuantitatif.
• Mengandalkan Teknik pengumpulan data beruka kuesioner dan
wawancara terstruktur.
PENELITIAN EXPOSTFACTO

Pengertian:
Penemuan empiris yang dilakukan secara sistematis, peneliti tidak Berdasarkan
melakukan kontrol terhadap variable-variabel bebas karena Metode
manifestasinya sudah terjadi atau variable-variabel tersebut secara
inheren tidak dapat dimanipulasi.

Tujuan:
mencari penyebab perubahan perilaku dengan studi komparasi
secara partisipatif tentang perilaku yang muncul pada saat
sekarang dan perilaku yang tidak muncul dari suatu kejadian
setelah variable bebas terjadi
PENELITIAN EXPOSTFACTO
Ciri – Ciri:
• Data dikumpulkan setelah semua peristiwa terjadi. Berdasarkan
• Variabel terikat ditentukan lebih dulu, kemudian baru dirunut Metode
kembali ke belakang untuk menemukan sebab, hubungan, dan
makna.
• Menjelaskan semua penemuan sebagaimana yang diamati
(penelitian berupa deskriptif).
• Mencoba menemukan hubungan kausal (sebab akibat)
fenomena yang diteliti (berupa penelitian korelasional).
• Menentukan validitas empiris.
• Tidak ada control terhadap variabel bebas.
PENELITIAN EKSPERIMEN
Pengertian:
Penelitian yang dilakukan sengaja terhadap variabel yang data- Berdasarkan
datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi Metode
melalui pemberian treatment/perlakuan tertentu terhadap subjek
penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang
akan datang).

Ciri-Ciri:
• Metode yang paling tepat digunakan untuk menguji hipotesis
hubungan sebab akibat.
• Adanya pengujian hipotesis yang paling ketat dibandingkan
penelitian yang lainnya.
• Untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
dampaknya dalam kondisi yang dikendalikan.
PENELITIAN EKSPERIMEN
Ciri-Ciri (lanjutan):
• Kondisi varibel-variable bebasnya dapat dimanipulasi. Berdasarkan
• Selain variable bebas, variable yang lainnya terkendali. Metode
• Adanya komparasi atau pembandingan atara kelompok yang
diberi perlakuan dengan yang tidak diberi perlakuan.
PENELITIAN KEBIJAKAN
Pengertian :
Penelitian yang dilakukan terhadap sesuatu atau melakukan Berdasarkan
analisis terhadap masalah-masalah sosial yang timbul, sehingga Metode
temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan
untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.

Tujuan:
Merumuskan, mengevaluasi, memperbaiki dan meningkatkan
kualitas kebijakan baik yang sedang berjalan maupun yang sudah
berjalan, serta mengukur dampak yang ditimbulkan dari kebijakan
yang ada baik melalui pendekatan kualitatif maupun pendekatan
kuantitatif.
PENELITIAN KEBIJAKAN
Ciri – Ciri:
• Memerlukan pemikiran yang intensif, kerja keras, dan kapasitas Berdasarkan
dalam merumuskan masalah dan kerangka masalah kebijakan Metode
yang jelas, terbatas ataupun terfokus.
• Bersifat aplikatif-praktis karena penelitian ini lebih
mendahulukan tindakan nyata dalam menciptakan perubahan
menuju ke arah yang lebih baik.
• Lebih terfokus pada tindakan–tindakan yang nyata
• Penelitian kebijakan harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan
akurat.
• Terdapat banyak keberagaman seperti deskriptif, analisis,
hubungan kausal, dan eksplanasi.
PENELITIAN TINDAKAN
Pengertian :
Penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau Berdasarkan
kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada Metode
masyarakat yang bersangkutan.

Tujuan:
• Salah satu cara strategis guna memperbaiki layanan maupun
hasil kerja dalam suatu lembaga.
• Mengembangkan rencana tindakan guna meningkatkan apa
yang telah dilakukan sekarang.
• Mewujudkan proses penelitian yang mempunyai manfaat ganda,
baik bagi peneliti maupun subjek yang diteliti
• Timbulnya budaya meneliti
• Timbulnya kesadaran pada subjek yang diteliti
PENELITIAN TINDAKAN
Ciri – Ciri:
• Penelitian difokuskan pada masalah lokal yang terjadi dalam Berdasarkan
kondisi lokal, sehingga hasil yang diperoleh tidak untuk Metode
pengembangan ilmu
• Problem yang dipecahkan merupakan persoalan praktis yang
dihadapi peneliti dalam kehidupan profesi sehari-hari.
• Peneliti memberikan perlakuan (treatment) yang berupa
tindakan terencana untuk memecahkan permasalahan dan
sekaligus meningkatkan kualitas yang dapat dirasakan
implikasinya oleh subjek yang diteliti.
• Langkah-langkah penelitian yang direncanakan selalu dalam
bentuk siklus tingkatan atau daur yang memungkinkan
terjadinya kerja kelompok maupun kerja mandiri secara intensif.
PENELITIAN TINDAKAN
Ciri – Ciri (Lanjutan):
• Penelitian tindakan merupakan sebuah analisis kritis terhadap Berdasarkan
tempat-tempat kerja pendidikan. Metode
• Penelitian tindakan merupakan justifikasi bagi praktik kerja
seseorang.
• Adanya langkah berfikir reflektif (reflective thinking) dari peneliti
baik sesudah maupun sebelum tindakan.
PENELITIAN EVALUASI
Pengertian :
Suatu prosedur ilmiah yang sistematis yang dilakukan untuk Berdasarkan
mengukur hasil program atau proyek terkait efektifitas suatu Metode
program apakah telah sesuai dengan tujuan yang direncanakan
atau tidak, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan,
menganalisis dan mengkaji pelaksaaan program yang dilakukan
secara logis dan objektif.

Ciri – Ciri:
• Proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah
yang berlaku bagi penelitian pada umumnya.
• Dalam melaksanakan evaluasi, peneliti berpikir secara sistemis.
PENELITIAN EVALUASI
Ciri – Ciri (lanjutan):
• Adanya identifikasi terhadap komponen yang berkedudukan Berdasarkan
sebagai faktor penentu bagi keberhasilan program. Metode
• Menggunakan standar, kriteria, atau tolok ukur sebagai
perbandingan dalam menentukan kondisi real dari data yang
didapatkan dan untuk mengambil kesimpulan.
• Kesimpulan atau hasil penelitian dipergunakan untuk masukan
atau rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana program
yang sudah ditentukan.
• Adanya identifikasi terhadap komponen, yang selanjutnya
melakukan identifikasi terhadap sub komponen, dan identifikasi
pada indikator dari program yang dievaluasi.
PENELITIAN EVALUASI
Ciri – Ciri (lanjutan):
• Standar, kriteria atau tolok ukur, diterapkan pada indikator, yaitu Berdasarkan
bagian yang paling kecil dari program agar dapat dengan cermat Metode
diketahui letak kelemahan dari proses kegiatan.
• Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi
secara rinci dan akurat sehingga dapat ditentukan tindak lanjut
secara tepat.
PENELITIAN SEJARAH
Pengertian :
Penelitian tentang analisis yang logis terhadap peristiwa-peristiwa
yang telah berlangsung pada masa lalu. Berdasarkan
Metode
Tujuan:
• Merekonstruksikan kejadian-kejadian masa lalu secara sistematis
dan objektif melalui pengumpulan, evaluasi dan sintesa data
yang diperoleh, sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk
membuat suatu kesimpulan yang bersifat masih hipotesis.
• Memperkaya pengetahuan peneliti tentang bagaiamana dan
mengapa kejadian masa lalu terjadi serta proses bagaiaman
masa lalu itu menjadi masa kini.
PENELITIAN SEJARAH
Ciri – Ciri:
• Metode sejara lebih banyak menggunakan data yang diamati Berdasarkan
orang lain di masa lampau.Metode sejarah mencari data yang Metode
lebih tuntas serta mengganti informasi yang lebih tua yang tidak
diterbitkan atau tidak dikutip dalam acuan yang standar dan
relevan.
• Sumber data harus dinyatakan secara definitif, baik nama
pengarang, tempat, dan waktu.
• Sumber tersebut harus diuji kebenarannya dan kevalidannya.
• Fakta harus dibenarkan sekurang-kurangnya dua saksi yang tidak
berhubungan.
PENELITIAN R & D
Pengertian :
Penelitian yang dilakukan untuk memberikan hasil tentang suatu Berdasarkan
produk yang memelukan pengujian terhadap efektivitasnya melalui Metode
beberapa kali uji coba.

Tujuan:
Umumnya pada ranah Pendidikan, penelitian R & D mempunyai
tujuan berikut.
• Menjadi jembatan adanya kesenjangan yang terjadi, seperti
memperbaiki fasilitas Pendidikan.
• Menghasilkan suatu produk penelitian yang bisa digunakan
untuk pengembangan mutu Pendidikan.
PENELITIAN R & D
Ciri – Ciri:
• Melakukan studi atau penelitian awal untuk menemukan Berdasarkan
temuan untuk bahan penelitian. Metode
• Melakukan pengembangan produk berdasarkan temuan
peneliti.
• Melakukan uji coba di lapangan.
• Melakukan tahapan revisi untuk memperbaiki produk.
PENELITIAN DESKRIPTIF
Pengertian:
Penelitian yang digunakan untuk memperjelas gejala sosial melalui Berdasarkan
berbagai variabel penelitian yang saling berkaitan antara satu Eksplanasi
dengan lainnya.

Ciri – Ciri:
• Mendeskripsikan variabel
• Terdapat hubungan sebab akibat
• Hasil penelitian disajikan sesuai data
• Data dikumpulkan pada periode tertentu
• Wilayah penelitian flexibel
PENELITIAN KOMPARATIF
Pengertian:
Penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau
lebih pada beberapa sampel berbeda pada waktu yang berbeda. Berdasarkan
Eksplanasi
Tujuan:
• Membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua atau
lebih fakta dan sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka
pemikiran tertentu.
• Dilakukan untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan
berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tentu.
• Bisa menentukan mana yang lebih baik dipilih.
• Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat berdasar kan
pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali
faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
PENELITIAN ASOSIATIF
Pengertian:
penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan Berdasarkan
variabel yang lain. Dengan kata lain minimal terdapat dua variable Eksplanasi
berbeda.
PENELITIAN CROSS-SECTIONAL
Pengertian:
Penelitian untuk mempelajari suatu dinamika korelasi antara
faktor-faktor resiko dengan efek, dan dengan suatu pendekatan, Berdasarkan
observasi ataupun dengan Teknik pengumpulan data pada suatu Waktu
waktu tertentu

Ciri-Ciri:
• Penelitian berlangsung pada satu titik waktu
• Tidak melibatkan manipulasi variabel
• Memungkinkan peneliti untuk melihat banyak karakteristik
sekaligus (usia, pendapatan, jenis kelamin, dan lain-lain)
• Digunakan untuk melihat karakteristik yang berlaku dalam
populasi tertentu
• Dapat memberikan informasi tentang apa yang terjadi dalam
populasi saat ini.
PENELITIAN LONGITUDINAL

Pengertian :
Penelitian yang mengacu pada analisis data yang dikumpulkan Berdasarkan
pada banyak titik waktu. Waktu
Ciri-Ciri:
• Membutuhkan biaya yang lebih besae
• Melibatkan populasi di wilayah tertentu
• Berpusat pada perubahan variable dari waktu-ke waktu.


Penelitian yang dapat dilakukan
oleh mahasiswa S1
• Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif
• Penelitian dengan Pendekatan Kualitatif
• Penelitian Eksperimen
• Penelitian Eksposfacto
• Penelitian Tindakan ⇨ Harus ada kolabolator utama
• Penelitian Sejarah
• Penelitian Pengembangan
• Penelitian Deskriptif
• Penelitian Komparatif
• Penelitian Asosiatif

Keterangan:
Pemilihan jenis penelitian dapat mengaitkan beberapa jenis
penelitian di atas.
JUDUL PENELITIAN:
Pengaruh Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa kelas X SMA Y pada materi Z?

RUMUSAN MASALAH:
1. Bagaimana pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap
CONTOH
kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Y pada materi Z?
2. Bagaimana perbandingan hasil belajar siswa kelas X yang mengikuti
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa kelas X yang
mengikuti pembelajaran konvensional?

Telaah:
Pelitian dilakukan dengan tindakan/perlakuan; data yang dikumpulkan
berupa angka, adanya analisis statistik, dan adanya perbandingan antara
dua kelompok.

Kesimpulan metode yang digunakan:


Penelitian Eksperimen dengan Pendatan Kuantitatif.
JUDUL PENELITIAN:
Hubungan Posisi Tempat Duduk Siswa dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VII
SMP Y

RUMUSAN MASALAH:
Bagaimana hubungan posisi tempat duduk siswa dengan hasil belajar CONTOH
siswa kelas VII SMP Y?

Catatan: Jenis penelitian mengikuti kondisi penelitian


1. Jika kondisis posisi tempat duduk setiap siswa tidak dimanipulasi dan
terjadi seperti kondisi biasanya, data yang didapat berupa data
ordinal dan nominal, adanya pengujian statistik inferensial, maka
jenis penelitiannya adalah Penelitian Expostfacto dengan
Pendekatan Kuantitatif.
2. Jika kondisis posisi tempat duduk setiap siswa dimanipulasi dan
adanya pembandingan, data yang didapat berupa data ordinal dan
nominal, adanya pengujian statistik inferensial, maka jenis
penelitiannya adalah Penelitian Eksperimen dengan Pendekatan
Kuantitatif.
JUDUL PENELITIAN:
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Aplikasi Android pada materi A
di kelas VIII SMP Y

RUMUSAN MASALAH:
1. Bagaimana kevalidan media interaktif berbasis apliaksi android pada
CONTOH
materi A di kelas VIII SMP Y?
2. Bagaimana efektivitas penggunaan media interaktif berbasis apliaksi
android pada materi A di kelas VIII SMP Y?

Telaah:
Adanya pengembangan produk, adanya pengujian kevalidan, adanya uji
coba untuk melihat keefektivan

Kesimpulan metode yang digunakan adalah:


Peneltian pengembangan dengan Pendekatan Kuantitatif atau
Peneltian pengembangan dengan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif
(Jika efektivitas yang diuji berkaitan dengan data kualitatif)
JUDUL PENELITIAN:
Penerapan pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Peningkatan
CONTOH
Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa kelas XI SMA Y

Telaah:
Adanya tindakan, adanya upaya untuk memperbaiki kemampuan siswa,
adanya refleksi untuk melihat keberhasilan Tindakan.

Kesimpulan metode yang digunakan adalah:


Peneltian Tindakan
JUDUL PENELITIAN:
PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI A
CONTOH
DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA

Telaah:
Adanya pengumpulan data yang tidak berupa angka, adanya deskripsi
tentang variabel yang diteliti, tanpa adanya perlakuan

Kesimpulan metode yang digunakan adalah:


Peneltian Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif
JUDUL PENELITIAN:
Sejarah Masyarakat Tionghoa Beragam Islam di Kota Surakarta dengan
CONTOH
Studi Kasus Kecamatan Pasar Kliwon

Telaah:
Adanya kasus yang diteliti, mengaitkan sejarah masa lampau dengan
kondisi saat ini.

Kesimpulan metode yang digunakan adalah:


Peneltian Sejarah dengan Pendekatan Kualitatif
MARI MENEBAK

TENTUKAN METODE PENELITAN YANG TEPAT UNTUK JUDUL-JUDUL


DI BAWAH INI!
1. PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI A
DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED
LEARNING.
2. HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP Y.
3. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LKS BERBASIS ANDROID TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA Y.
4. PROFIL KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA BERDASARKAN
TINGKAT KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X-A SMA Y
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai