Anda di halaman 1dari 27

DEFINISI DAN METODE,

SERTA LOGIKA
PENELITIAN
METODIS-1
Agenda
• Latar Belakang
• Apa itu Penelitian
• Apa itu Metodologi dan Metode
• Perbandingan Metodologi dan Metode
• Metodologi dalam Ilmu Komputer
Latar Belakang
• Dalam bidang ilmu computer, teknologi informasi dan sistem
informasi, penelitian merupakan suatu hal yang penting yang harus
dilakukan guna berlangsungnya perkembangan dari ilmu pengetahuan
itu sendiri.
• Bidang ilmu komputer sangat dinamis, terutama bidang teknologi
informasi, sehingga penelitian mutlak untuk dilakukan
Apa itu Penelitian ?
• Penelitianmerupakan suatu proses mencari
sesuatu secara sistematis dalam waktu yang
relatif lama dengan menggunakan metode
ilmiah sesuai prosedur maupun aturan yang
berlaku. (ZainalA. Hasibuan:Metpen)
• Penelitianadalah kegiatan pengumpulan,
pengolahan, analisis, dan penyajian data
yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu persoalan atau
menguji hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum. (sumber :
http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php)

Penelitian yang dimaksud disini adalah Penelitian Ilmiah


Apa itu Penelitian ?
• Woody (1927): Suatu metode untuk menemukan kebenaran yang juga
merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi
pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan
hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-
kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan
untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.
• Parson (1946): Pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan [1].
• John (1949): Pencarian fakta menurut metode obyektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum
[1].
Apa itu Penelitian?
• Hilway (1956): Suatu metode studi melalui penyelidikan yang hati-hati
dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh
pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut .
• Nasir (1988): pencarian sesuatu secara sistematis dengan penekanan
terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan.
• Hong: penelitian adalah ketabahan (doggedness), ketelitian
(thoroughness), penggalian (explore) dan pengembangan (develop),
selain itu bukan penelitian.
Penelitian Sebagai Proses Ilmiah
Diagram Alur Penelitian Ilmiah
Apa itu Metodologi ?
• Metodologi adalah tata cara yang menentukan proses penelusuran
apa yang akan digunakan.
• Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan
prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.
• Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau
metode.
Apa itu Metodologi dibidang Ilmu
Komputer?
• Metodologi penelitian meruapakan langkah-langkah untuk
mengerjakan penelitian.
• Sedangkan metodologi penelitian dalam ilmu komputer/sistem
informasi/teknologi informasi merupakan “langkah-langkah atau
tahapan perencanaan dengan bantuan beberapa metode, Teknik, alat
(tool), dan dokumentasi dengan tujuan untuk membantu peneliti
dalam meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada
proses/sasaran penelitian di bidang CS/IS/IT
Apa itu Metode dan Metode Ilmiah ?
• Metode adalah Teknik, cara, atau prosedur yang dilakukan dalam
mengumpulkan dan menganalisis data.
• Metode ialah kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau
suatu kerangka berpikir untuk menyusun suatu gagasan yang terarah
dan terkait dengan maksud dan tujuan.
• Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis
Karakteristik Metode Ilmiah
• Metode ilmiah bersifat kritis dan analitis.
• Karaktersitik ini mendorong suatu kepastian dan proses penyelidikan untuk
mengidentifikasi masalah dan metode untuk mendapatkan solusinya.
• Metode ilmiah adalah logis. Logis merujuk pada metode dan argumentasi ilmiah.
• Metode ilmiah adalah objektif. Objektivitas mengandung makna bahwa hasil yang
diperoleh ilmuwan yang lain akan sama apabila studi yang sama dilakukan dalam
kondisi yang sama.
• Metode ilmiah bersifat konseptual dan teoritis. Ilmu pengetahuan mengandung arti
pengembangan struktur dan konsep dan teoritis untuk menuntun dan mengarahkan
upaya penelitian.
• Metode ilmiah adalah empiris. Metode ini pada prinsipnya bersandar pada realitas.
• Metode ilmiah adalah sistematis. Sistematis mengandung arti suatu posedur yang
cermat dan mengikuti aturan tertentu yang baku.
Metodologi : Sistem dari metode-metode

Metode : Urutan Prosedur untuk melakukan sesuatu


Perbandingan Metodologi dan Metode
Penelitian
Metodologi Penelitian Metode Penelitian
• Metodologi penelitian menjelaskan • Metode penelitian adalah metode
metode yang digunakan dalam proses
penelitian Anda
yang digunakan untuk melakukan
penelitian terhadap subjek atau
• Metodologi penelitian melibatkan
topik
pembelajaran berbagai teknik yang dapat
digunakan dalam melakukan penelitian • Metode penelitian meliputi
dan dalam melakukan tes, eksperimen, pelaksanaan percobaan, tes, survei,
survei dan pencarian dengan studi kritis dan sejenisnya
• Metodologi penelitian bertujuan untuk
• Metode penelitian bertujuan
menerapkan prosedur yang benar untuk
menemukan solusi menemukan solusi untuk masalah
penelitian
Perbandingan Metodologi dan Metode
Penelitian
• Misalnya Metodologi Software Development Life Cycle, terdiri dari :
• Metode Perencanaan dan Identifikasi Masalah
• Metode Analisis Kebutuhan Sistem
• Metode Desain Sistem
• Metode Implementasi Sistem
• Metode Pengujian Sistem dan
• Metode Evaluasi
Metodologi Dalam Ilmu Komputer
(Pengembangan Sistem/Software/App)
• Structured Design
• Waterfall Development
• Parallel Development
• Rapid Application Development
• Phased Development
• Prototyping
• Throwaway Prototyping
• Agile Development
• Extreme programming
Kuis 1
• Lihat di Kuis
Pendekatan Penalaran (Logika)
• Pendekatan Logika Induktif dan Deduktif
• Penalaran deduktif adalah penalaran yang berdasarkan pada
pengetahuan sebelumnya yang bersifat umum dalam menyimpulkan
pengetahuan baru yang bersifat khusus.
• Penalaran induktif berasal dari pengetahuan sebelumnya mengenai
sejumlah kasus sejenis, bersifat khusus, individual dan konkret. Logika
induktif berasal dari pengetahuan baru yang disimpulkan dari
pengetahuan yang sebelumnya. Pengetahuan baru tersebut bersifat
umum. Pada prinsipnya, alur penalaran induktif dimulai dari hal yang
spesifik (khusus) ke arah yang lebih umum.
Penalaran Deduktif dan Induktif
Penalaran/Pendekatan Deduktif
• Penalaran deduktif berdasarkan pengetahuan sebelumnya yang bersifat
umum, dan menyimpulkan pengetahuan baru yang bersifatkhusus.
• Bersifat silogisme: argument yang terdiri dari premis-premis dan
kesimpulan.
• Hubungan antara premis-premis dengan kesimpulan merupakan
hubungan yang tidakterpisahkan satu sama lain.
• Intinya terletak pada tepat tidaknya “hubungan” antara premis-premis
dengan kesimpulan.
• Bersifat a priori: premis-premis tidakmemerlukan pengamatan inderawi
atau empiris
Contoh Sederhana Logika Deduktif

1. Semua manusia berakal budi


2. Cecep adalah manusia
_____________________________
Kesimpulan: Cecep berakal budi
Contoh Lain Logika Deduktif
• Premis:
1. Jarak Jakarta-Surabaya kurang dari 750 km, atau antara750 dan1500 km,
atau lebih besar dari 1500 km.
2. Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih kecil dari 750 km.
3. Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih besar dari1500 km.
• Kesimpulan
• Maka jarak Jakarta-Surabaya antara 750 km sampai1500 km.
Ciri-Ciri Logika Deduktif
• Analitis: kesimpulan ditarik hanya dengan menganalisa proposisi-
proposisi atau premis-premis yang sudah ada.
• Tautologis: kesimpulan yang ditarik sesungguhnya secara tersirat
sudah terkandung dalam premis-premisnya.
• A priori: kesimpulan ditarik tanpa pengamatan inderawi atau
obeservasi empiris.
• Argumen deduktif selalu dapat dinilai valid atau tidak valid.
Fitur dari Penalaran/Pendekatan Induktif

• Evidence (Bukti)
• Premises (Premis-premis)
• Conclusion (Kesimpulan)
• Argument (Argumentasi)
Penalaran/Pendekatan Induktif
• Adalah mungkin suatu argumen induktif yang baik untuk memiliki
kesimpulan yang salah meskipun semua premisnya benar.
• Sains menggunakan penalaran induktif setiap saat.
• Penalaran dari sampel, Penalaran dari contoh (sampel berbeda vs
contoh?)
• Perluasan pengetahuan (bagaimana pengembangan pengetahuan?) -
menggunakan argumen induktif
Contoh Penalaran Induktif
• Premis: •
1. Apel 1 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam.
2. Apel 2 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam.
3. Apel 3 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam.
• Kesimpulan: •
• Jadi, semua apel keras, warnanya hijau, dan rasanya masam.–“Bisa jadi
kesimpulan ini salah karena sample yang diambil tidak representative ?”
Bahaya Menggunakan Logika Induktif
• Terlalu cepat menarik kesimpulan yang berlaku umum, sementara
jumlah kasus yang digunakan dalam premis kurang memadai.
• Premis yang digunakan kurang memenuhi kaedah-kaedah keilmiaha:
• Dipilih berdasarkan pilih kasih, seharusnya randomize
• Instrument yang digunakan dapat diragukan validitas dan reliabilitasnya

Anda mungkin juga menyukai