Anda di halaman 1dari 40

1.

PENGANTAR PENELITIAN
1.1 Definisi Penelitian
• Research (Inggris)
– Re (kembali)
– To search (mencari)
• Penelitian merupakan suatu proses mencari
sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang
relatif lama dengan menggunakan metode
ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang
berlaku. (Zainal A Hasibuan, 2007)
Definisi Penelitian
• Seeking through methodical processes to add
to one’s own body of knowledge and to that of
others, by the discovery of non-trivial facts and
insights (Sharp et al., 2002)
• Term:
– methodical processes  planned & considered way
– Add  contribution
– Discovery originally
– non-trivial facts and insights  Knowledge
Definisi Penelitian
• Research is a considered activity, which aims
to make an original contribution to knowledge
(Dawson, 2009)
• Term:
– original contribution: Kontribusi orisinil
– knowledge : Untuk Pengetahuan
Karakter Peneliti
• Peneliti itu boleh salah
– Salah hipotesis.
– Salah analisis
– Salah pengujian hipotesis
– Dsb
• Tapi peneliti TIDAK BOLEH BOHONG atau MENIPU
– Mempermainkan data
– Manipulasi hasil pengolahan statistik
– dsb
Tujuan Dasar Penelitian
1. Memecahkan permasalahan yang dihadapi
2. Menguji, mengembangkan dan menemukan
teori atau metode
Ingat Konsep Penelitian !
• Membangun software atau sistem bukanlah
tujuan utama penelitian
• Menguji, mengembangkan dan menemukan
adalah tujuan utama penelitian
• Mengembangkan dan menemukan teori
disebut dengan kontribusi ke pengetahuan
• Kontribusi ke masyarakat tidak secara langsung
bisa diukur, karena itu bukan dimasukkan ke
tujuan, tapi ke manfaat penelitian
1.2 KLASIFIKASI PENELITIAN
Klasifikasi Penelitian
1. Pendekatan
– Klasifikasi berdasarkan pendekatan penelitian yang digunakan pada
proses penelitian
– Secara umum dibagi menjadi: penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif
2. Metode
– Klasifikasi berdasarkan metode penelitian yang digunakan pada proses
penelitian
– Secara umum dibagi menjadi: action research, experiment, case study
dan survey
3. Jenis Kontribusi
– Klasifikasi berdasarkan jenis kontribusi dari penelitian
– Secara umum dibagi menjadi: Penelitian dasar, terapan, eksplanatori,
konfirmatori, deskripsi, eksperimen, korelasi
Pendekatan Penelitian
1. Quantitative Methods: Associated with measuring
things on numeric scales. These methods stem from the
natural sciences and are concerned with understanding
“how something is constructed, built or works”
2. Qualitative Methods: These methods have their origins
in the social sciences, and “primarily concerned with
increasing understanding of a substantive area, rather
than producing an explanation for it” . Qualitative
methods are more common within the field of
information science and involve methods such as case
studies and surveys. (Berndtsson et al., 2008)
Quantitative vs Qualitative
Perbedaan Peneltian Kuantitif Penelitian Kualitatif
Jenis Daya Kuantitatif Kualitatif
Proses Penelitian Deduktif-Induktif Induktif
Responden/Obyek Banyak Hanya satu yang
Penelitian dijadikan obyek
Instrumen Kuesioner dan Peneliti itu sendiri
instrumen lain
Tujuan Penelitian Konfirmasi Eksplorasi
Teknik Pengujian Pengujian Statistik Pengujian Non-
Hipotesa Statistik
Deduktif-Induktif (Kuantitatif )
Contoh Penalaran Deduktif
• Premis:
– Jarak Jakarta-Surabaya kurang dari 750 km, atau antara
750 dan 1500 km, atau lebih besar dari 1500 km.
– Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih kecil dari 750 km.
– Jarak Jakarta-Surabaya tidak lebih besar dari 1500 km.
• Kesimpulan:
• Maka jarak Jakarta-Surabaya antara 750 km
sampai 1500 km.
• Apakah argumen di atas sahih (valid)?
• Berikut ini merupakan ciri-ciri logika deduktif:
– Analitis: kesimpulan ditarik hanya dengan menganalisa
proposisi-proposisi atau premis-premis yang sudah ada.
– Tautologis: kesimpulan yang ditarik sesungguhnya
secara tersirat sudah terkandung dalam premis-
premisnya.
– A priori: kesimpulan ditarik tanpa pengamatan inderawi
atau obeservasi empiris.
– Argumen deduktif selalu dapat dinilai sahih atau
tidaknya.
• Alasan berpikir secara deduktif dikarenakan
sangat memungkinkan bagi kedua buah
premis benar dan kesimpulannya salah.
• Kesimpulan yang diambil dari premis
merupakan imply dari kesimpulan.
Induktif (Kualitatif )

Pengamatan
Menghasilkan Suatu
Terhadap Obyek
Konsep atau Teori Baru
Penelitian (Sesuatu (Sesuatu yang Umum)
yang Khusus)
Contoh Penalran Induktif
• Premis:
– Apel-1 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
– Apel-2 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
– Apel-3 keras, warnanya hijau, dan rasanya masam
• Kesimpulan:
– Semua apel keras, warna hijau, rasanya masam
Ciri-ciri penalaran induktif
• Sintetis: kesimpulan ditarik dengan jalan
mensintesakan kasus-kasus yang digunakan
dalam premis-premis.
• General: kesimpulan yang ditarik selalu meliputi
jumlah kasus yang lebih banyak.
• A posteriori: kasus-kasus yang dijadikan landasan
argumen merupakan hasil pengamatan inderawi.
• Kesimpulan tidak mungkin mengandung nilai
kepastian mutlak (ada aspek probabilitas).
Metodologi vs Metode Penelitian
• Metode ialah kerangka kerja untuk melakukan
suatu tindakan, atau suatu kerangka berpikir
untuk menyusun suatu gagasan yang terarah
dan terkait dengan maksud dan tujuan.
• Metodologi merupakan suatu formula dalam
penerapan penelitian dimana dalam
melakukan penelitian tersebut terdapat
langkah-langkah dan juga hasil penelitian.
• Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses
keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis.
• Metodologi penelitian dalam ilmu komputer/sistem
informasi/teknologi informasi merupakan “langkah-
langkah/tahapan perencanaan dengan bantuan
beberapa metode, teknik, alat (tools) dan dokumentasi
dengan tujuan untuk membantu peneliti dalam
meminimalkan resiko kegagalan dan menekankan pada
proses/sasaran penelitian di bidang CS/IS/IT
Metode Penelitian
1. Action Research
– Merupakan penelitian terapan yang berfokus pada tindakan sosial
seperti masalah gender
2. Experiment
– Penelitian yang dilakukan dalam lingkungan laboratorium maupun dalam
kehidupan yang sebenarnya. Peneliti biasanya menciptakan kondisi yang
dimanipulasi bagi salah satu kelompok subyek penelitiannya.
3. Case Study
– Penelitian ini bersifat mendalam dengan penekanan pada kasus-kasus
yang spesifik yang terjadi pada satu rentang waktu yang ketat.
4. Survey
– Peneliti mengajukan pertanyaan tertulis, baik yang telah tersusun dalam
kuisioner maupun dalam wawancara.
Jenis Kontribusi
1.3 DISIPLIN ILMU COMPUTING DAN
JENIS PENELTIAN YANG DIGUNAKAN
• Metodologi penelitian dalam CS/IS/IT merupakan
“langkah-langkah/tahapan perencanaan dengan
bantuan beberapa metode, teknik, alat (tools) dan
dokumentasi dengan tujuan untuk membantu
peneliti dalam meminimalkan resiko kegagalan dan
menekankan pada proses/sasaran penelitian di
bidang CS/IS/IT
• CS : Computer Science
• IS : Information System
• IT : Information Technology
Information Systems vs Computer Science
Information Systems vs Computer Science
1.4 KONTRIBUSI DAN ORISINALITAS
Kontribusi dan Orisinalitas Penelitian
• Reseach is a considered activity, which aims to
make an original contrbution to knowledge
(Dawson, 2009)
• Research is the activity of diligent and
systematic inquiry or investigation in an area,
with the objective of discovering or revising
facts, theories, applications, etc. (Berndtsson
et.al, 2008).
Orisinalitas Penelitian
1. Orisinalitas pada Metode
– Memecahkan masalah yang orang lain sudah pernah
mengerjakan sebelumnya, tapi dengan metode yang berbeda
– Model penelitian yang kontribusi ada pada method
improvement
2. Orisianalitas pada Masalah
– Memecahkan suatu masalah yang orang lain belum pernah
mengerjakan sebelumnya
– Model penelitian yang kontribusi ada pada penemuan
masalah baru sebagai obyek penerapan metode
(Dawson, 2009)
Contoh Kontribusi pada Metode
• Judul
– Penerapan Algoritma Genetika berbasis Model
XYZ untuk Penentuan Desain Bendungan di
Bendungan Seluma
• Metode:
– Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
• Masalah:
– Penentuan Desain Bendungan
Contoh Kontribusi pada Masalah dan Metode

• Judul
– Penerapan Algoritma Genetika berbasis Model XYZ untuk
Penentuan Desain Bendungan dengan parameter Tinggi,
Lebar dan Dalam di Bendungan Seluma
• Metode:
– Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
• Masalah:
– Penentuan Desain Bendungan dengan Tiga
Parameter
Contoh Tanpa Kontribusi
• Penerapan Algoritma Genetika untuk
Penentuan Desain Bendungan di Bengkulu
• Penerapan Algoritma Genetika untuk
Penentuan Desain Bendungan di Bengkulu
Selatan
Kontribusi Penelitian
Kontribusi Penelitian
Kontribusi Penelitian
Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs S3
Komparasi Penelitian D3 vs S1 vs S2
• D3:
– Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk Rumah Sakit
“Suka Sembuh”
• S1:
– Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi Harga
Saham
– Karakter: menguji teori, ada software development
• • S2/S3:
– Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan Arsitektur Jaringan
Secara Otomatis pada Neural Network untuk Prediksi Harga Saham
– Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada
kontribusi ke teori/metode
Tugas
 Analisis kembali matakuliah yang sudah
diajarkan (Mencari Literatur/jurnal ilmiah)
 Tentukan bidang penelitianya yang menarik
untuk dikerjakan
 Tentukan Topik penelitian dari bidang
penelitian yang dipilih
 Cari studi literature dari topic tersebut
 Rangkum! Dalam bentuk mind map

Anda mungkin juga menyukai