NIM : 201600140
Kasus 1
Persediaan barang dalam proses awal Rp. 20.000, Persediaan bahan baku awal Rp.40.000
sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp. 750.000 jumlah pemakaian bahan baku
Rp.810.000, BTKL Rp.500.000
Biaya TKTL Rp.110.000, bahan penolong Rp.30.000, BOP lain2 Rp.50.000, biaya asuransi
mesin Rp.30.000, biaya sewa gedung pabrik Rp. 200.000 dan biaya depresiasi mesin pabrik
Rp.50.000 sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp.25.000
Hitunglah besarnya Harga Pokok Produksinya.
Jawab:
Persediaan Barang Dalam Proses Awal Rp. 20.000
Pemakaian Bahan baku:
Persediaan bahan baku awal Rp. 40.000
Pembelian bahan baku Rp. 750.000+
Bahan baku tersedia dipakai Rp. 790.000
Persediaan bahan baku akhir Rp. 25.000-
Pemakaian bahan baku Rp. 810.000
Biaya TKL Rp. 500.000
Biaya Overhead Pabrik (BOP):
BTKTL Rp. 110.000
Biaya Bahan Penolong Rp. 30.000
BOP lainnya Rp. 50.000
Biaya Asuransi Mesin Rp. 30.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp. 200.000
Biaya penyusutan Mesin pabrik Rp. 50.000+
Jumlah BOP Rp 470.000+
Biaya Produksi Rp.1.780.000+
Barang Siap Digunakan /diproduksi Rp.1.800.000
Persediaan Barang Dalam Proses Akhir Rp. 25.000-
Harga Pokok Produksi Rp.1.775.000
==========
Kasus 2.
HOTEL PURNAMA memiliki Persediaan bahan baku awal tahun atau 31 Januari 200A
Rp.2.000.000, Pembelian bahan baku selama tahun 200A Rp.30.000.000 sedangkan persediaan
akhir bahan baku per 1 Desember 200A Rp.500.000
Pertanyaan:
a. Hitunglah pemakaian bahan baku selama tahun 200A
b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan bahan baku.
Jawab:
a. Biaya pemakaian bahan baku
Persediaan bahan baku 31 Januari 200A Rp. 2.000.000
Pembelian selama 200A Rp. 30.000.000+
Bahan baku siap untuk dipakai Rp. 32.000.000
Persediaan bahan baku per 1 desember 200A Rp. 500.000-
Biaya Pemakaian bahan baku tahun 200A Rp. 31.500.000
Kasus 3
Jawab:
Pada saat membayar BTKL
Biaya gaji/upah Rp. 10.000.000
Kas Rp. 10.000.000
Pada saat akhir periode melalui AJP dipindahkan persediaan BDP
Persediaan BDP BTKL Rp. 10.000.000
Biaya gaji/upah Rp. 10.000.000
Kasus 4.
HOTEL PURNAMA membayar perskot asuransi mesin pabrik Rp.30.000 untuk masa 2 tahun
BTKTL Rp.1.000.000 yang belum dibayar per 1 Desember 200A Rp.30.000, Biaya bahan
penolong Rp.100.000, biaya sewa gedung Rp.500.000 60% dibebankan pabrik yang 10%
dibebankan biaya kantor, BOP lainnya Rp.25.000, Biaya penyusutan mesin pabrik 10% dari
harga perolehan Rp.1.500.000.
Jawab:
Pada Saat pembayaran
a. Porskot asuransi Rp.30.000
Kas Rp. 30.000
b. BTKTL Rp.1.000.000
Kas Rp. 1.000.000
c. Biaya sewa gedung Rp. 500.000
Kas Rp. 500.000
d. BOP lain2 Rp. 25.000
Kas Rp. 25.000
e. Jurnal AJP pembebanan kemasing2 jenis biaya
1. Asuransi ½ x Rp. 30.000 = Rp. 15.000
Biaya Asuransi mesin pabrik Rp. 15.000
Porskot asuransi mesin pabrik Rp. 15.000
2. Biaya TK yang belum dibayar Rp. 30.000
BTKTL Rp. 30.000
Hutang BTKTL Rp. 30.000
3. Pembebanan Biaya BP Rp. 100.000
Biaya BP Rp. 100.000
Persediaan BP Rp. 100.000
4. Biaya sewa gedung pabrik 60% x Rp. 500.000 = Rp. 300.000
Biaya sewa gedung kantor Rp. 60.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp. 300.000
Biaya sewa gedung Rp. 500.000
5. Biaya penyusutan mesin 10% x Rp. 1.500.000 = Rp. 150.000
Biaya penyusutan mesin pabrik Rp. 150.000
Akumulasi penyusutan mesin pabrik Rp. 150.000