Anda di halaman 1dari 4

Nama : Niken Ayu Nur Indah Sari

NIM : 20106620072
Kelas : Manajemen D

UJIAN TENGAH SEMESTER


1. PT Gadjah Sakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan. Pada bulan
September 2020 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak kartu undangan sebanyak
12.000 lembar dari PT Restu dengan harga yang dibebankan adalah Rp 3.000 per lembar.
Pada bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 10.000 karcis dari PT
Insani dengan harga Rp 1.000 per lembar. Pesanan dari PT Restu diberi nomor KU-01 dan
pesanan dari PT Insani diberi nomor SP-02.
Data Kegiatan dan Produksi
a. Pada tanggal 4 September 2020 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit
yakni sebagai berikut:
Bahan baku
Kertas jenis A Rp 850.000
Kertas jenis B Rp 3.500.000
Tinta jenis A Rp 500.000
Tinta jenis B Rp 625.000

Bahan penolong
Bahan penolong A Rp 170.000
Bahan penolong B Rp 300.000
b. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk memproses pesanan KU-01 dan
SP-02 diperoleh informasi sebagai berikut:
Pesanan KU-01 (bahan baku)
Kertas Jenis A Rp 850.000
Tinta jenis A Rp 500.000

Pesanan SP-02 (bahan baku)


Kertas jenis B Rp 3.500.000
Tinta jenis B Rp 625.000

Untuk memproses dua pesanan tersebut, perusahaan menggunakan bahan


penolong sebagai berikut:
Bahan penolong A Rp 100.000
Bahan penolong B Rp 200.000
c. Untuk penentuan biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi
menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sbb

Upah langsung untuk pesanan KU-01 1.250 jam @ Rp 4.000 dan upah langsung untuk
pesanan SP-02 menghabiskan sebanyak 1000 jam @ Rp 4.000,-. Sedangkan untuk
upah tidak langsung adalah Rp 1 juta. Untuk gaji karyawan bagian pemasaran
dikeluarkan sebesar Rp 7.500.000,- dan gaji karyawan administrasi dan umum Rp
4.000.000,-

d. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif
BOP sebesar 150 % dari biaya tenaga kerja langsung, baik pesanan KU-01 dan SP-02
Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di
atas, adalah sebagai berikut
Biaya pemeliharaan Gedung Rp 500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp 2.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp 1.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp 500.000

e. Pencatatan harga pokok produk jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan no KU-
01 telah selesai dikerjakan
f. Pencatatan harga pokok produk dalam proses. Berdasarkan informasi diketahui
bahwa untuk pesanan no SP-02 masih dalam proses penyelesaian.
g. Pencatatan harga pokok produk yang dijual. Pesanan no KU-01 telah diserahkan
kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan cara
kredit.
h. Pencatatan pendapatan penjualan

Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan berdasarkan metode harga
pokok pesanan.

PENYELESAIAN :
a. Pencatatan Pembelian Bahan Baku dan Penolong
Persediaan Bahan Baku Rp. 5.475.000
Hutang Dagang Rp. 5.475.000

Persediaan Bahan Penolong Rp. 470.000


Hutang Dagang Rp. 470.000

b. Pencatatan Pemakaian Bahan Baku dan Penolong


BDP- Biaya Bahan Baku Rp. 5.475.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 5.475.000
BOP- Sesungguhnya Rp. 300.000
Persediaan Bahan Baku Penolong Rp. 300.000

c. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja


Pencatatan biaya tenaga kerja yang terutang
Gaji dan Upah Rp. 21.500.000
Utang Gaji dan Upah Rp. 21.500.000

Pencatatan Distribusi biaya TK


Biaya TK langsung Rp. 9.000.000
Biaya TK tidak langsung Rp. 1.000.000
Biaya pemasaran Rp. 7.500.000
Biaya Administrasi dan Umum Rp. 4.000.000
Gaji dan Upah Rp. 21.500.000

Pembayaran Gaji dan Upah


Utang Gaji dan Upah Rp. 21.500.000
Kas Rp. 21.500.000

d. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik


BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 13.500.000
BOP yang Dibebankan Rp. 13.500.000

BOP yang Sesungguhnya Rp. 5.500.000


Biaya Pemeliharaan Gedung Rp. 500.000
Biaya Departemen Gedung Pabrik Rp. 2.000.000
Biaya Departemen Mesin Rp. 1.500.000
Biaya Pemeliharaan Mesin Rp. 1.000.000
Biaya Asuransi Gedung, Pabrik, Mesin Rp. 500.000

BOP yang dibebankan untuk masing-masing pesanan:


KU-01 : 150% x 5.000.000 =Rp. 7.500.000
SP-02 : 150% x 4.000.000 =Rp. 6.000.000
Total BOP yang dibebankan =Rp.13.500.000

BOP yang Dibebankan Rp. 13.500.000


BOP Sesunguhnya Rp. 13.500.000

BOP Sesungguhnya:
Jurnal no 2 Rp. 470.000
Jurnal no 3.2 Rp. 1.000.000
Jurnal no 5 Rp. 5.500.000
Jmlh BOP yg esungguhnya Rp. 6.970.000
Selisih BOP:
BOP yang Sesungguhnya Rp. 6.970.000
BOP yang Dibebankan Rp. 13.500.000

Jurnal Selisih BOP


BOP yang Sesungguhnya Rp. 6.530.000
Selisih BOP Rp. 6.530.000

e. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi (KU-01)


Persediaan Produk Jadi Rp. 13.850.000
BDP- Biaya Bahan Baku Rp. 1.350.000
BDP- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 5.000.000
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 7.500.000

f. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi (SP-02)


Persediaan Produk Jadi Rp. 14.125.000
BDP- Biaya Bahan Baku Rp. 4.125.000
BDP- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 4.000.000
BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 6.000.000

g. Pencatatan Harga Poko Produk yang Dijual


Harga Pokok Penjualan Rp. 13.850.000
Persediaan Produk Jadi Rp. 13.850.000

h. Pencatatan Pendapatan Penjualan


Piutang Dagang Rp. 36.000.000
Hasil Penjualan Rp. 36.000.000

Anda mungkin juga menyukai