NIM : 20106620072
Kelas : Manajemen D
Bahan penolong
Bahan penolong A Rp 170.000
Bahan penolong B Rp 300.000
b. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk memproses pesanan KU-01 dan
SP-02 diperoleh informasi sebagai berikut:
Pesanan KU-01 (bahan baku)
Kertas Jenis A Rp 850.000
Tinta jenis A Rp 500.000
Upah langsung untuk pesanan KU-01 1.250 jam @ Rp 4.000 dan upah langsung untuk
pesanan SP-02 menghabiskan sebanyak 1000 jam @ Rp 4.000,-. Sedangkan untuk
upah tidak langsung adalah Rp 1 juta. Untuk gaji karyawan bagian pemasaran
dikeluarkan sebesar Rp 7.500.000,- dan gaji karyawan administrasi dan umum Rp
4.000.000,-
d. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif
BOP sebesar 150 % dari biaya tenaga kerja langsung, baik pesanan KU-01 dan SP-02
Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di
atas, adalah sebagai berikut
Biaya pemeliharaan Gedung Rp 500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp 2.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp 1.000.000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp 500.000
e. Pencatatan harga pokok produk jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan no KU-
01 telah selesai dikerjakan
f. Pencatatan harga pokok produk dalam proses. Berdasarkan informasi diketahui
bahwa untuk pesanan no SP-02 masih dalam proses penyelesaian.
g. Pencatatan harga pokok produk yang dijual. Pesanan no KU-01 telah diserahkan
kepada pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan cara
kredit.
h. Pencatatan pendapatan penjualan
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan berdasarkan metode harga
pokok pesanan.
PENYELESAIAN :
a. Pencatatan Pembelian Bahan Baku dan Penolong
Persediaan Bahan Baku Rp. 5.475.000
Hutang Dagang Rp. 5.475.000
BOP Sesungguhnya:
Jurnal no 2 Rp. 470.000
Jurnal no 3.2 Rp. 1.000.000
Jurnal no 5 Rp. 5.500.000
Jmlh BOP yg esungguhnya Rp. 6.970.000
Selisih BOP:
BOP yang Sesungguhnya Rp. 6.970.000
BOP yang Dibebankan Rp. 13.500.000