Semua
pesanan produk berdasarkan spesifikasi dari pemesan,dan biaya produksi dikumpulkan
menurut pesanan yang di terima yang artinya menggunakan metode Job order costing.
Pendekatan yang digunakan perusahaan dalam penentuan harga pokok produksi adalah full
costing. Untuk dapat mencatat biaya produksi,tiap pesanan diberi nomor,dan setiap dokumen
sumber dan dokumen pendukung diberi identitas nomor pesanan yang bersangkutan. Dalam
bulan November 2020,PT Maju Sejahtera mendapat pesanan untuk packaging gelas sebanyak
2..500 pcs gelas dari PT Starbucks. Harga yang di bebankan kepada pemesan tersebut adalah
Rp.3000 per pieces. Dalam bulan yang sama perusahaan juga menerima pesanan untuk
packaging gelas dengan bahan paper dan tinta gold sebanyak 1.200 pcs gelas dari PT Janji
Jiwa dengan harga yang dibebankan kepada pemesan sebesar Rp.4.500 per pieces. Pesanan
dari PT Starbuck diberi nomor A-101 dan pesanan dari PT Janji Jiwa diberi nomor B-102.
Berikut ini adalah kegiatan produksi dan kegiatan lain untuk memenuhi pesanan tersebut.
1. Pembelian bahan baku dan bahan penolong. Pada tanggal 3 November perusahaan
membeli bahan baku dan bahan penolong berikut ini :
Bahan baku :
- Paper Cup 450 g @Rp100.000 Rp 45.000.000
- Reusable Cup 300 g @Rp80.000 Rp 24.000.000
- Tinta A 5 kg @Rp75.000 Rp 375.000
- Tinta B 12 kg @Rp25.000 Rp 300.000
Bahan penolong
Bahan baku dan bahan penolong tersebut dibeli oleh bagian pembelian. Bahan tersebut
kemudian disimpan dalam gudang menanti saatnya dipakai dalam proses produksi
untuk memenuhi pesanan tersebut . Perusahaan menggunakan dua rekening kontrol
untuk mencatat persediaan bahan yaitu Persediaan bahan baku dan persediaan bahan
penolong. Pembelian bahan baku dan bahan penolong tersebut dijurnal sebagai berikut.
Jurnal #1
Jurnal #2
Jumlah bahan penolong yang dipakai dalam produksi Rp. 645. 000
Jurnal #5
Jurnal #6
Jurnal #7
Kas RP 1 9.000.000
Jurnal untuk mencatatkan pembebanan biaya overhead pabrik kepada pesanan adalah :
Jurnal #8
Biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dan biaya kerja tidak langsung sebesar Rp
3.000.000