LEMBAR KERJA PRAKTIKUM V

METODE HARGA POKOK PESANAN

1. Berikut ini transaksi yang terjadi di PT Abadi

a) Pembelian bahan baku secara kredit sebesar Rp. 50.000
b) Bukti permintaan bahan baku sebesar Rp. 9000 untuk bahan baku langsung dan Rp.
2400 untuk bahan penolong disimpan oleh gudang
c) Beban gaji pabrik senilai Rp.9.700 terdiri atas Rp. 7.900 tenaga kerja langung dan Rp.
1.900 tenaga kerja tidak langsung
d) Penyusutan peralatan pabrik sebesar Rp. 1.300
e) Suatu pesanan diselesaikan dengan rincian biaya sebagai berikut :
Biaya tenaga kerja langsung Rp. 1.890, biaya bahan baku sebesar Rp. 1.550.
Overhead dibebankan dengan tarif 66 % dari biaya tenaga kerja langsung
f) Pesanan yang dimaksud (e) dikirim ke pesanan dengan harga Rp. 6.800

Diminta : Buatlah ayat jurnal untuk mencatat transaksi di atas

2. PT Abadi mengumpulkan data biaya dengan menggunaka metode harga pokok pesanan.
Untuk pesanan No 140 tersediaa data sebagai berikut :
Bahan baku langsung Tenaga kerja langsung
14/9 Dikeluarkan Rp. 500 90 Jam @ 6,20/jam
20/9 Dikeluarkan Rp. 200 70 jam @ 7,30/jam
22/9 Dikeluarkan Rp. 180
Overhead dibebankan dengan tarif Rp. 70/jam mesin. 12 jam mesin digunakan untuk
menyelesaikan pesanan No 140
Diminta :
a. Masukkan informasi di atas kedalam kartu biaya pesanan
b. Tentukan harga jual pesanan No 140 dengan asumsi perusahaan menentukan profit
sebesar 50% dari biaya
c. Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan pesanan No 140
3. PT Print 4U adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan dengan
menggunakan metode harga pokok pesanan. Pada bulan November 2014 perusahaan
mendapat pesanan untuk mencetak brosur sebanyak 5.000 lembar dari CV. Worth It
dengan harga yang dibebankan adalah Rp. 2.500,- per lembar. Pada bulan yang sama
perusahaan juga menerima pesanan sebanyak 50 spanduk dari CV. Aduhai dengan
harga Rp. 425.000,- per buah. Pesanan dari CV. Worth It diberi kode pesanan P-01 dan
pesanan dari CV. Aduhai diberi nomor P-02.
Data Kegiatan dan Produksi
1. Pada tanggal 11 November 2014 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit
yakni sebagai berikut :
Bahan Baku
Kertas untuk brosur                                  Rp. 2.150.000,-
Kain putih 200 meter                Rp. 3.750.000,-

Bahan Penolong
Bahan Penolong B1                                    Rp. 450.000,-
Bahan Penolong B2                                    Rp. 550.000,-

2. Pada pemakaian bahan baku dan penolong untuk memproses pesanan P-01 dan P-02
diperoleh informasi sebagai berikut :
Bahan baku kertas dan bahan penolong B1 digunakan untuk memproses pesanan P-01,
sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong B2 dipakai untuk memproses pesanan
P-02.
3. Untuk penentuan Biaya Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh departemen produksi
menggunakan dasar jam tenaga kerja langsung dengan perhitungan sebagai berikut.
 Upah langsung untuk pesanan P-01 240 jam @Rp. 9.000,-.
 Upah langsung untuk pesanan P-02 menghabiskan sebanyak 360 jam @Rp. 9.000,-.
 Upah tidak langsung adalah Rp. 2.500.000,-.
 Gaji Karyawan Bagian Pemasaran dikeluarkan sebesar Rp. 4.000.000,-.
 Gaji Karyawan Bagian Administrasi & Umum sebesar Rp. 2.250.000,-.

4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini menggunakan tarif BOP
sebesar 150% dari Biaya Tenaga Kerja Langsung, baik pesanan P-01 dan P-02. Biaya
 overhead pabrik sesungguhnya terjadi dalam kaitannya dengan pesanan di atas, adalah
sebagai berikut.
Biaya pemeliharaan gedung Rp. 500.000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp. 1.000.000
Biaya depresiasi mesin Rp. 1.500.000
Biaya pemeliharaan mesin Rp. 250.000
Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp. 750.000

5. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi. Berdasarkan informasi untuk pesanan P-01 telah
selesai dikerjakan.

6. Pencatatan Harga Pokok Produk Dalam Proses. Berdasarkan informasi diketahui bahwa
untuk pesanan P-02 masih dalam proses penyelesaian.

7.  Pencatatan Harga Pokok Produk yang dijual. Pesanan P-01 telah diserahkan kepada
pemesan. Dan dari penyerahan tersebut pemesan akan membayar dengan cara kredit.

DIMINTA
Berdasarkan informasi di atas, buatlah jurnal yang diperlukan berdasarkan Metode
Harga Pokok Pesanan.