Gambar 2. KATEGORI ILUSTRASI UNTUK KEPERLUAN KONSTRUKSI
KONSTRUKSI PABRIK • Konstruksi pabrik meliputi:. 1. Sipil dan struktur: penyiapan lahan, pondasi, ereksi struktur, dan pengecatan. 2. Kelistrikan dan kontrol: pemasangan instrumen dan kelistrikan. 3. Mekanikal: pemasangan peralatan utama dan instalasi pemipaan beserta insulasinya jika diperlukan. 4. Tes: pengujian kebocoran setiap peralatan dan sistem pemipaan, instrumen, boiler,pompa, dan motor. PROSEDUR PENGOPERASIAN PABRIK
Contoh : Minyak Goreng Bekas
1. Sistem penyiapan minyak 2. Sistem penyiapan metanol 3. Sistem reaksi dan pencucian(washing) ANALISIS FINANSIAL • Merupakan estimasi biaya investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah pabrik, estimasi biaya produksi, pendapatan, bahkan keuntungan yang akan didapat. ANALISIS FINANSIAL A. Estimasi Biaya Pembangunan Pabrik ANALISIS FINANSIAL B. Estimasi Biaya Produksi Biaya langsung terdiri atas: 1. Biaya pembelian bahan baku, yaitu biaya pembelian minyak nabati (dapat berupa minyak goreng bekas, CPO, minyak jarak pagar, atau jenis minyak lain) dan pembelian methanol. 2. Biaya pembelian bahan pendukung, yaitu biaya pembelian bahan katalis, bahan kimia, atau bahan lainnya. 3. Biaya utilitas, yaitu berupa biaya steam pemanas, biaya listrik, dan biaya air proses. 4. Biaya pemeliharaan pabrik. 5. Biaya operator, yaitu berupa biaya upah/gaji operator pabrik yang disesuaikan dengan standar gaji setempat, dihitung 13 bulan gaji. 6. Biaya tak terduga, disediakan untuk hal-hal tak terduga yang mungkin muncul. ANALISIS FINANSIAL B. Estimasi Biaya Produksi Biaya tidak langsung berupa : 1. Biaya laboratorium, merupakan biaya untuk melakukan pengujian berkala di laboratorium. Pengujian yang dilakukan secara harian di laboratorium sendiri hanyalah pengujian yang mendasar, seperti densitas, viskositas, kadar air dan kadar kotoran, serta kadar ester. Sementara untuk pengujian lengkap dapat dilakukan sebulan sekali. 2. Biaya administrasi, merupakan biaya yang terkait denganadministrasi pabrik.