Phobi A. Sarifa
Rico A. Benyamin
Sandi G. Muskanan
Sesilia N.B.
Atarodang
MASALAH YANG DIBAHAS
1
2
Pengertian dan Konsep Metode Harga Pokok Pesanan
Kartu Pesanan
3 Pencatatan Metode Harga Pokok Pesanan
Masalah-Masalah Khusus dalam Harga Pokok Pesanan
2
PENGERTIAN DAN KONSEP METODE
HARGA POKOK PESANAN
Metode harga pokok pesanan adalah metode untuk memproduksi produk dan menentukan harga pokok produk
perusahaan berdasarkan pesanan dari konsumen.atau dengan kata lain suatu sistem akuntansi yang kegiatannya
melakukan penelusuran biaya pada unit individual atau pekerjaan, kontrak atau tumpukan produk yang spesifik
pesanan artinya konsumen memesan terlebih dahulu sejumlah produk kepada perusahaan, setelah pesanan jadi maka
konsumen mengambil pesanan tersebut dan membayarnya pada perusahaan.
TUJUAN
Agar perusahaan dapat menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan konsumen baik harga pokok secara
keseluruhan dan tiap-tiap pesanan maupun untuk persatuan.
KARAKTERISTIK
Produk yang dihasilkan sesuai pesanan atau permintaan dari
konsumen.
Kartu biaya pesanan adalah faktur/dokumen yang isinya biaya pesanan yang mengakumulasi biaya-biaya untuk
masing-masing pesanan. Fungsi kartu pesanan sebagai rekening pembantu yang digunakan untuk
mengumpulkan biaya produksi setiap pesanan. :
Contoh:
PT ABC dalam menyelesaikan suatau pesanan no 110 menghabiskan rincian biaya sebagai berikut:
Biaya bahan baku
Kertas jenis X 85 rem @Rp 10.000 Rp 850.000
Tinta jenis B 5 kg @ Rp 100.000 Rp 500.000
Jumlah bahan baku untuk pesanan 110 Rp 1.350.000
Biaya tenaga kerja
Upah langsung untuk pesanan 110 adalah 225 jam @ Rp 4.000 Rp 900.000
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk atas dasar tarif sebesar 150% dari biaya tenaga kerja langsung.
Pesanan 110 150% x Rp 900.000 Rp 1.350.000
6
PENCATATAN METODE
HARGA POKOK PESANAN
Untuk pembelian biaya bahan baku dicatat dengan Untuk mencatat biaya tenaga kerja terutang
jurnal menggunakan metode perpetual Gaji dan upah xxx
Persediaan bahan baku xxx
Utang usaha/kas xxx Utang gaji dan upah xxx
Untuk mencatat distribusi biaya tenaga kerja
Penggunaan metode periodik Barang dalam proses xxx
Pembelian xxx
BOP sesungguhnya xxx
Utang usaha/kas xxx
Untuk menggunakan bahan baku Biaya adminitrasi dan umum xxx
Barang dalam proses xxx Biaya pemasaran xxx
Persediaan bahan baku xxx
Gaji dan upah xxx
7
LANJUTAN
Untuk mencatat BOP yang sesungguhnya terjadi Persediaan barang jadi xxx
BOP sesungguhnya xxx BDP - Biaya Bahan Baku xxx
Macam-macam biaya xxx
BDP - Biaya Tenaga Kerja xxx
Untuk mencatat pembebanan BOP adalah BDP - Biaya Overhead Pabrik xxx
Barang dalam proses xxx Atau:
BOP yang dibebankan xxx
Persediaan barang jadi xxx
BOP yang dibebankan ditutup ke BOP sesungguhnya Barang dalam proses xxx
BOP yang dibebankan xxx
BOP sesungguhnya xxx
8
LANJUTAN
PENCATATAN PENCATATAN
PERSEDIAAN BARANG DALAM PROSES PENYERAHAN BARANG KEPADA KONSUMEN
Persediaan barang dalam proses xxx Piutang xxx
BDP - Biaya bahan baku xxx Penjualan xxx
BDP - Biaya tenaga kerja xxx
BDP - Biaya Overhead Pabrik xxx
PENCATATAN
HARGA POKOK PENJUALAN
Harga pokok penjualan xxx
Persediaan barang jadi xxx
9
Contoh soal
Upah langsung untuk pesanan 110 adalah 225 jam @ Rp 4.000 Rp 900.000
Biaya overhead pabrik dibebankan ke produk atas dasar tarif sebesar 150% dari biaya tenaga
kerja langsung .
A
B I AYA B A H A N B A K U
B
B I AYA T E N A G A K E R JA
C
B I AYA O V E R H E A D PA B R I K
Pemakaian bahan baku sebesar Rp 1.350.000 maka Untuk mencatat pemakaian biaya tenaga kerja Barang dalam proses Rp 1.350.000
jurnalnya adalah: adalah: BOP yang dibebankan Rp 1.350.000
Barang dalam proses Rp 1.350.000 Barang dalam proses Rp 900.000 BOP yang dibebankan Rp 1.350.000
Persediaan bahan baku Rp 1.350.000 Gaji dan upah Rp 900.000 BOP sesungguhnya Rp 1.350.000
Lanjutan
D
AKUNTANSI PRODUK JADI
E
AKUNTANSI HARGA POKOK PRODUK
Misal dari contoh di atas pesanan 110 telah selesai diproduksi maka dari kartu DALAM PROSES
biaya pesanan akan dapat dihitung biaya produksi yang telah dikeluarkan untuk Misal pesanan 110 telah dijual dengan harga Rp 5.200.000
pesanan yang bersangkutan. maka jurnalnya adalah:
Harga pokok pesanan 110 dihitung sebagai berikut: Harga pokok penjualan Rp 3.600.000
Biaya bahan baku Rp 1.350.000 Persediaan produk jadi Rp 3.600.000
Biaya tenaga kerja Rp 900.000 Piutang dagang/kas Rp 5.200.000
BOP Rp 1.350.000 Penjualan Rp 5.200.000
Total harga pokok pesanan 110 Rp 3.600.000
Maka jurnalnya adalah:
Persediaan produk jadi Rp 3.600.000
Barang dalam proses Rp 3.600.000
MASALAH-MASALAH KHUSUS
DALAM HARGA POKOK PESANAN
D Produk rusak
E Produk cacat
14
LANJUTAN
15
Contoh soal
PT MEBEL ANTIK menerima pesanan dari pemesan untuk membuat kursi sebanyak 2.000 unit. Pesanan ini merupakan pesanan dengan no mor 003.
Proses produksi melalui dua departemen produksi dimana Departemen I sebagai departemen pembentukan sedangkan Departemen II se bagai
departemen penyelesaian. Pesanan ini diterima pada tanggal 03 Maret 1994 dan akan diselesaikan pada tanggal 31 Maret 1994.
Informasi berikut berhubungan dengan pesanan 003 tersebut:
Pembelian bahan baku 01 Januari 1994 200 m3 kayu @ Rp 500
Pembelian 03 Januari 1994 300 m3 kayu @ Rp 650
Pembelian 10 Januari 1994 700 m3 kayu @ Rp 550
Pembelian 07 Maret 1994 750 m3 kayu @ Rp 600
Permintaan bahan baku dibagian gudang untuk Departemen I sebanyak 1.200 m3 kayu.
Keterangan Departemen I Departemen II
Jumlah jam kerja langsung 1.200 Jam 2.000 Jam
Upah langsung/jam Rp 2.000 Rp 1.500
Jam mesin yang digunakan 450 Jam 2000 jam
Perencanaan BOP pertahun untuk Departemen I sebesar Rp 8.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 20.000 jam mesin sedangkan untuk
di Departemen II sebesar Rp 12.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan 30.000 Jam Tenaga Kerja Langsung. Perusahaan dalam penilain bahan
baku menggunakan metode FIFO. Pihak pemesanan menyetujui pembayaran pesanannya sebesar total biaya produksi ditambah laba kot or sebesar 40%
dari total biaya produksi.
Diminta:
1. Hitunglah besarnya bahan baku yang digunakan
2. Tentukan tarif BOP per departemen
3. Buatlah kartu harga pokok pesanan nomor 003 tersebut
4. Hitunglah total harga pokok produksi
5. Hitunglah harga jual per unit
6. Buatlah jurnal yang dibutuhkan
Jawab
4
Jumlah biaya produksi untuk pesanan no.003 = Mencatat beban BOP
Rp 7.060.000 BDP – BOP dept I 180.000
BDP – BOP dept II 800.000
5
Harga jual/persediaan = (140% x 7.060.000)/
BOP dibebankan 980.000
2.000 unit = Rp 4.942/unit
Mencatat persediaan produk jadi
b) Bukti permintaan bahan baku sebesar Rp 9000 untuk bahan e) Suatu pesanan diselesaikan dengan rincian biaya
baku langsung dan Rp 2.400 untuk bahan penolong disimpan sebagai berikut: biaya tenaga kerja langsung Rp
oleh gudang 1.890, biaya bahan baku sebesar Rp 1.550.
Barang dalam Proses 9.000 Overhead dibebankan dengan tarif 66% dari biaya
Persediaan Bahan Baku 9.000 tenaga kerja langsung.
• Bahan penolong
• BOP dibebankan: 66% x Rp 1.890 = Rp 1.247
Barang dalam Proses – Biaya Bahan Penolong 2.400 Persediaan Barang Jadi 4.687
Persediaan Bahan Penolong 2.400 BDP - Biaya Bahan Baku 1.550
c) Beban gaji pabrik senilai Rp 9.800 terdiri atas Rp 7.900 B D P - B i a y a Te n a g a K e r j a L a n g s u n g 1.890
tenaga kerja langsung dan Rp 1.900 tenaga kerja tidak BDP - Biaya Overhead Pabrik 1.247
langsung atau
• Mencatat distribusi biaya tenaga kerja f) Pesanan yang dimaksud di poin (e) dikirim ke
PT Abadi
• Bahan baku langsung
Surabaya
14/9 Dikeluarkan Rp 500
KARTU BIAYA PESANAN
No pesanan : 140 pemesanan :
20/9 Dikeluarkan Rp 200
Jumlah produk : sifat pesanan :
Tgl Pesan : jumlah :
22/9 Dikeluarkan Rp 180
Tgl selesai : harga jual :
• Te n a g a k e r j a l a n g s u n g
90 jam @ 6,20/jam = Rp 558
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik 7 0 j a m @ 7 , 3 0 / j a m = R p 5 11
Tgl No. Ket. Jumlah Tgl No. Jumlah Tgl Dasar Tarif Jumlah
BPB Kartu
G Jam • Biaya Overhead Pabrik
Kerja 12 jam @ Rp 70/jam mesin = Rp 840
14 500 14 558 Jam Rp 70/jam 840
20 200 20 511 Mesin mesin
22 180
To t a l b i a y a p r o d u k s i = R p 2 . 7 8 9
= 50% x Rp 2.789
= Rp 1.394,5
H a r g a j u a l = To t a l b i a y a p r o d u k s i + p r o f i t 5 0 %
= Rp 2.789 + Rp 1.394,5
= Rp 4.183,5 >> Rp 4.183
c) Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan pesanan No. 140