Anda di halaman 1dari 4

PERBEDAAN BEA MASUK

TERHADAP JENIS BARANG IMPOR


Point IMPOR BARANG BAWAAN IMPOR BARANG KIRIMAN
NO IMPOR BARANG SECARA UMUM
Pembeda PENUMPANG POS/PJT
1. Menurut Pasal 10B Ayat (2) Menurut Pasal 10B Ayat (3) Menurut Pasal 10B Ayat (4)
UU No. 17 Thn 2006 tentang UU No. 17 Thn 2006 tentang Kepabeanan UU No. 17 Thn 2006 tentang
Kepabeanan menjelaskan bahwa: Kepabeanan dan
menjelaskan bahwa: Menurut Pasal 25 Ayat (6)
Barang Impor yang dibawa penumpang ke PMK RI No. 188/PMK.04/2010 tentang
Barang impor dapat dikeluarkan sebagai Impor Barang Yang Dibawa Oleh
dalam daerah pabean pada saat
Penumpang, Awak Sarana Pengangkut,
barang impor untuk dipakai setelah:
kedatangannya wajib diberitahukan kepada Pelintas Batas, Dan Barang Kiriman
a. Diserahkan pemberitahuan pabean menjelaskan bahwa:
pejabat bead an cukai.
dan dilunasi bea masuknya.
Barang impor yang dikirim melalui pos
Berdasarkan b. Diserahkan pemberitahuan pabean
Menurut Pasal 4 Ayat (2) dan Pasal 5 atau jasa titipan hanya dapat dikeluarkan
Pengeluaran dan jaminan yang telah ditentukan. Ayat (1)
atas persetujuan Pejabat Bea dan Cukai
PMK RI No. 188/PMK.04/2010 tentang
Impor c. Diserahkan dokumen pelengkap
Impor Barang Yang Dibawa Oleh setelah dipenuhinya kewajiban pabean.
pabean dan jaminan yang telah Penumpang, Awak Sarana Pengangkut,
Barang Pelintas Batas, Dan Barang Kiriman
ditentukan.
Menjelaskan bahwa:

a. Barang impor yang dikeluarkan hanya


dapat dikeluarkan dengan persetujuan
Pejabat Bea dan Cukai
b. Penumpang pada saat kedatangan
wajib memberitahukan barang impor
yang dibawanya kepada Pejabat Bea
dan Cukai dengan menggunakan CD
(Terdaftar sebagai barang Lost and
Foud)

2. Menurut Pasal 12 Ayat (1) , Ayat (2) dan Menurut Pasal 33 Ayat (1) dan Ayat (2) Menurut Pasal 33 Ayat (1) dan Ayat (2)
Ayat (3) PMK RI No. 188/PMK.04/2010 PMK RI No. 188/PMK.04/2010
UU No. 10 Tahun 1995 tentang tentang Impor Barang Yang Dibawa Oleh tentang Impor Barang Yang Dibawa
Kepabeanan Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Oleh Penumpang, Awak Sarana
Pengenaan tarif ditentukan sbb: Pelintas Batas, Dan Barang Kiriman Pengangkut, Pelintas Batas, Dan
Menjelaskan bahwa: Barang Kiriman
1) Barang impor dipungut bea masuk Menjelaskan bahwa:
1) Penetapkan tarif didasarkan tarif bea
berdasarkan tarif setinggi-tingginya
1) Penetapkan tarif didasarkan tarif bea
masuk dari barang yang bersangkutan.
40% dari nilai pabean untuk
masuk dari barang yang bersangkutan.
2) Dalam hal barang impor, apabila lebih
perhitungan bea masuk.
2) Dalam hal barang impor, apabila lebih
dari 3 jenis barang, maka pejabat Bea dan
2) Dan Dikecualikan untuk barang
dari 3 jenis barang, maka pejabat Bea
Berdasarkan impor hasil pertanian tertentu,
Cukai menetapkan hanya 1 tarif bea
dan Cukai menetapkan hanya 1 tarif
masuk berdasarkan tarif barang tertinggi.
Pengenaan barang impor termasuk dalam daftar
bea masuk berdasarkan tarif barang
Tarif eksklusif skedul XXI-Indonesia pada
tertinggi.
persetujuan umum mengenai tarif
dan perdagangan.
3) Bea Masuk dengan pengenaan Tarif
Yang besarnya berbeda-beda yaitu:
a. Barang Impor berdasarkan
Perjanjian atau Kesepakatan
Internasional
b. Barang Impor bawaan
penumpang, awak sarana
pengangkut, pelintas batas, atau
barang kiriman melalui pos atau
jasa titipan
c. Barang impor yang berasal dari
Negara yang memperlakukan
barang ekspor Indonesia secara
diskriminatif.

3. Menurut Menurut Pasal 8 Ayat (1) dan Ayat (2) Menurut Pasal 23 Ayat (1) dan Ayat (2)
Pasal 25 dan Pasal 26 Ayat (1) PMK RI No. 188/PMK.04/2010 PMK RI No. 188/PMK.04/2010
UU No. 17 thn 2006 tentang Kepabeanan tentang Impor Barang Yang Dibawa Oleh tentang Impor Barang Yang Dibawa
(Hanya Sebagian Saja, U/ Lebih Jelas Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Oleh Penumpang, Awak Sarana
Bisa Dilihat Di UU Yang Tertera di atas) Pelintas Batas, Dan Barang Kiriman Pengangkut, Pelintas Batas, Dan
Pembebasan Bea Masuk menurut Yaitu sbb: Barang Kiriman
spesifikasi barang, sbb: Yaitu sbb:
Berdasarkan (1) Terhadap Barang Pribadi Penumpang
a. Barang kiriman hadiah/hibah untuk 1) Barang kiriman dengan nilai
Pembebasan dengan nilai pabean paling banyak
keperluan ibadah untuk umum, amal, pabean paling banyak FOB USD
FOB USD 250.00 (dua ratus lima
Bea Masuk sosial, kebudayaan atau untuk 50,00 (lima puluh US Dollar) untuk
puluh US Dollar) per orang atau FOB
Terhadap kepentingan penanggulangan setiap orang per kiriman, diberikan
USD 1,000.00 (seribu US Dollar) per
Jenis bencana alam;
keluarga untuk setiap kedatangan,
pembebasan bea masuk dan tidak
Barang b. Barang untuk keperluan museum,
diberikan pembebasan bea masuk.
dipungut pajak dalam rangka
kebun binatang, dan tempat lain impor;
Impor (2) Kelebihan nilai pabean dari nilai yang
semacam itu yang terbuka untuk 2) Dalam hal nilai pabean melebihi
dibebaskan, dipungut bea masuk dan
umum serta barang untuk konservasi nilai tersebut, selisih dari nilai
pajak dalam rangka impor
alam; pabean dengan nilai yang
c. Barang untuk keperluan penelitian dibebaskan dipungut bea masuk
dan pengembangan ilmu dan pajak dalam rangka impor.
pengetahuan;
d. Persenjataan, amunisi, perlengkapan
militer dan kepolisian, termasuk
suku cadang yang diperuntukkan
bagi keperluan pertahanan dan
keamanan negara;
e. Barang dan bahan untuk
pembangunan dan pengembangan
industri dalam rangka penanaman
modal;
f. Bibit dan benih untuk pembangunan
dan pengembangan industri
pertanian, peternakan, atau
perikanan;
g. Hasil laut yang ditangkap dengan
sarana penangkap yang telah
mendapat izin;
h. Barang untuk keperluan olahraga
yang diimpor oleh induk organisasi
olahraga nasional.

Anda mungkin juga menyukai