Anda di halaman 1dari 32

BEA DAN CUKAI

Kelompok 1 A:
Nur Aplida I. S (C0D115050)
Ken Yulita M.K (C0D115030)
Linda Ervina (C0D115032)
PROSEDUR EKSPOR
Dasar Hukum

Pembahasan Umum SUB MATERI


Pihak/Pelaku Ekspor
Beserta Dokumennya

Prosedur Ekspor Secara


Umum

Prosedur Ekspor
Berdasarkan Per Dirjen-
BC

SANKSI
SUB MATERI

1. DASAR HUKUM
DASAR HUKUM

Undang-undang No.17 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-


1. Undang No.10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145/PMK.04/2007


2. tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-


40/BC/2008 jo. P-06/BC/2009 jo. P-30/BC/2009 jo. P-
3. 27/BC/2010 jo. P-32/BC/2014 jo. P-29/BC/2016 tentang
Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Ekspor

Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-


4. 41/BC/2008  tentang Pemberitahuan Pabean Ekspor
SUB MATERI

2. PEMBAHASAN UMUM
Pengertian Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari
Ekspor daerah pabean.

Pengertian Barang Ekspor adalah barang yang telah diajukan


Barang Ekspor pemberitahuan ekspor barang dan telah mendapat
nomor pendaftaran.

Tujuan Kebijakan Ekspor Manfaat Kegiatan Ekspor

Secara umum, tujuan dari kebijakan ekspor yaitu: Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari
1. Menjamin tersedianya/kesinambungan bahan baku kegiatan Ekspor, yaitu:
industri dalam negeri 1. Membantu memperluas jaringan pasar.
2. Melindungi lingkungan dan kelestarian Sumber Daya 2. Menambah devisa negara
Alam 3. Membantu memperluas lapangan kerja
3. Meningkatkan nilai tambah di bidang ekspor
4. Memelihara prinsip K3LM (Kesehatan, Keamanan,
Keselamatan Lingkungan dan Moral bangsa)
5. Meningkatkan kompetensi dan nilai tawar
Persyaratan Umum Ekspor

Persyaratan umum
ekspor dapat dilakukan
oleh perusahaan atau
perseorangan

Mendapat pengakuan sebagai eksportir


terdaftar
Memiliki
Menteri Perindustrian dan Perdagangan atas
TDUP atau SIUP, Izin Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
Usaha dari Dept.
Teknis atau Lembaga
Pemerintah, dan TDP
SUB MATERI

Pihak/Pelaku Ekspor
Beserta Dokumennya
Pihak-Pihak Yang Terlibat Beserta Dokumen Yang
Digunakan Dalam Kegiatan Ekpor Barang

1. Produsen/Supplier 3. Bank Devisa


Dokumen yang diterbitkan: Dokumen yang diterbitkan:
1) Kontrak Penjualan (Sale’s 1) Kontrak/Akad Kredit
Contract) 2) L/C (Letter Of Credit)
2) Manufacturer Certificate 3) Surat Setoran Pajak (SSP)
3) Instruction Manual 4) Surat Setoran Bea dan Cukai (SSBC)
4) Brochure/Brosur 5) Nota Perhitungan Pembayaran Wesel
Ekspor
2. Eksportir 4. Pihak Bea dan Cukai
Dokumen yang diterbitkan: Dokumen yang diterbitkan adalah Fiat Muat
1) Brosur (Izin muat barang).
2) Offersheet (Surat Penawaran)
3) Kontrak Penjualan (Sale’s Contract)
4) Invoice/Consular Invoice/Commercial 5. Kanwil. Kementerian Perdagangan dan
Invoice Industri
5) Packing List Dokumen yang diterbitkan:
6) Weight Note/Measurement list 1) Kuota tekstil, kopi, dll.
7) Letter Of Indemnity/Ganti Kerugian/retur 2) Surat Keterangna Negara Asal (SKA) Barang
8) Letter of Subrogation 3) Angka Pengenal Importir Umum (APIU)
9) PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) 4) Angka Pengenal Importir Terbatas (APIT)
10) PEBT (Pemberitahuan Ekspor Barang
Tertentu)
Pihak-Pihak Yang Terlibat Beserta Dokumen Yang
Digunakan Dalam Kegiatan Ekpor Barang
LANJUTAN….
6. Balai Pengujian dan Sertifikasi 10. Independent Surveyor
Mutu Barang Dokumen yang diterbitkan:
Dokumen yang diterbitkan: 1) Certificate Of Quality
1) Certificate of Quality 2) Certificate Of Weight
2) Test-Certificate 3) Chemical Analysis
3) Chemical Analysis 4) Survey Report
5) Inspection Certificate
7. Perusahaan Jasa Transportasi 6) Test Certificate
(Freight Forwarder)
Dokumen yang diterbitkan: 11. Perusahaan Asuransi
1) Packing List Dokumen yang diterbitkan adalah Cover Notte
2) Measurement List dan Insurance Policy.
3) Weight Note
12. BPEN, Atase, dll
8. Dinas Karantina Tanaman Dokumen yang diterbitkan:
Dokumen yang diterbitkan adalah 1) Informasi umum
Phytosanitary Certificate. 2) Promosi
3) Misi dagang
4) Pameran dagang/expo
9. Dinas Peternakan 5) Konsultasi perdagangan
Dokumen yang diterbitkan adalah Sanitasi
Helth and Veterinary Certificate.
Pihak-Pihak Yang Terlibat Beserta Dokumen Yang
Digunakan Dalam Kegiatan Ekpor Barang
LANJUTAN….
13. Perusahaan Pelayaran
Dokumen yang diterbitkan:
1) Mate’s Receipt (Resi Muat)
2) Bill of Lading (B/L)
3) Claim Constatering Bewijs (CCB)

14. Perusahaan Penerbangan 16. Kedutaan Negara Asing


Dokumen yang diterbitkan adalah Dokumen yang diterbitkan adalah
Airway Bill (AW/B). Consuler Invoice dan Customs Invoice.

15. Kantor Inspeksi Pajak


Dokumen yang diterbitkan adalah Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Bukti
Setoran Pajak.
SUB MATERI

Prosedur Ekspor Secara


Umum
Prosedur Ekspor Secara Umum

1. Mengadakan
korespondensi 2. Pembuatan kontrak
dagang 3. Penerbitan letter of
credit ( L/C )

Mendaftarkan
4. Mempersiapkan
Barang ekspor 5. Mempersiapkan
dokumen barang 6. Pemberitahuan
Ekspor Barang
(PEB)

7. Pemesanan ruang
kapal 8. Pengiriman barang
ke pelabuhan 9. Pemeriksaan Bea
Cukai

10. Surat Keterangan


Asal ( SKA)
11. Pencairan L/C 12. Proses pengiriman
barang ke Importir.
SUB MATERI

Prosedur Ekspor
Berdasarkan Peraturan
Dirjen Bea Dan Cukai
Berdasarkan Pasal 1 ayat (14) UU No. 17 Tahun
2006 tentang Kepabeanan,
menjelaskan bahwa barang yang telah dimuat ke
sarana pengangkut untuk dikeluarkan dari Daerah
Pabean dianggap telah diekspor dan diperlakukan
sebagai barang ekspor.
Penyampaian Pemberitahuan Ekspor Barang
Barang Yang Akan Di
Kewajiban memberitahukan PEB berlaku juga
Ekspor Ke Kantor pada ekspor:
Pabean Pemuatan 1) Barang impor sementara.
WAJIB diberitahukan 2) Barang yang akan di impor kembali.
dengan menggunakan 3) Barang yang dikenakan Bea Keluar melebihi
batas pengecualian

Kewajiban memberitahukan PEB, Tidak


berlaku atas ekspor :
1) Barang pribadi penumpang

PEB 2) Barang awak sarana pengangkut


3) Barang pelintas batas atau
4) Barang kiriman melalui pos dengan
berat tidak melebihi 100 (seratus)
 Bentuk Data Elektronik Kilogram.
 Tulisan Di Atas Formulir

Pengurusan PEB dapat di lakukan sendiri oleh


Eksportir atau dikuasakan kepada PPJK.
Ekspor Terhadap Barang Kiriman

Barang Kiriman Melalui Pos Barang Kiriman Melalui PJT

1. Ekspor barang kiriman melalui 1. Ekspor barang Kiriman dapat di


pos dengan berat melebihi 100 beritahukan dalam 1 (satu) PEB oleh PJT
(seratu) kilogram untuk setiap untuk beberapa pengirim barang,dengan
pengirim barang harus ketentuan sebagai berikut :
memberitahukan dalam 1 (satu) 1) PJT bertindak sebagai Eksportir dan
PEB. 2) PJT wajib mengisi lembar lanjutan
2. Pengirim barang bertindak khusus PJT pada PEB
sebagai Ekportir dan 2. Dalam hal diberitahukannya 1 PEB untuk
penyelenggara pos bertindak setiap pengirim barang :
sebagai PPJK. 3) Pengirim barang sebagai eksportir
4) PJT sebagai PPJK
Pengajuan PEB

PEB
Diajukan Ke Kantor
Pabean

Paling Cepat
7 (tujuh) hari sebelum tanggal perkiraan
ekspor.

Paling Lambat
Untuk Barang Umum:
sebelum barang dimasukkan ke kawasan
pabean tempat pemuatan.

Untuk Barang Curah:


sebelum keberangkatan sarana pengangkut.
PEB Atas Barang Ekspor Untuk Kategori Ekspor
Khusus

Kategori Ekspor Khusus

1) Barang Pindahan
2) Barang Perwakilan Negara Asing Atau Badan Internasional
3) Barang Untuk Keperluan Ibadah Untuk Umum, Sosial,
Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Atau Bencana Alam
4) Barang Cinderamata
5) Barang Contoh
6) Barang Keperluan Penelitian
7) Barang Kiriman
Pembayaran Bea Keluar

Eksportir

Pembayaran Bea Keluar dilakukan Paling lambat


pada saat PEB atau Pemberitahuan pabean ekspor
lainnya di daftarkan Ke Kantor Pabean.

Pembayaran Bea Keluar atas barang ekspor dengan


Menghitung Sendiri karakteristik tertentu, paling lama 60 (enam puluh) hari
Bea Keluar sejak tanggal keberangkatan Sarana Pengangkut.

Pembayaran bisa dilakukan melalui


bank Devisa persepsi, Pos persepsi,
atau Kantor Pabean.
Pemeriksaan Pabean (Penelitian Dokumen)

Penelitian Dokumen

Terhadap Barang Ekspor yang di beritahukan


dalam PEB atau pemberitahuan pabean lainya
dilakukan penelitian dokumen setelah dokumen
pemberitahuan disampaikan.

Dapat dilakukan dengan menggunakan:

1) Sistem PDE dengan Menerapkan Sistem INSW


2) Sistem PDE dengan Non Sistem INSW
3) Media Penyimpanan Data Elektronik dengan Menerapkan Sistem
INSW
4) Media Penyimpanan Data Elektronik dengan Non Sistem INSW
5) Sistem PDE Kepabeanan
6) Bentuk Media Penyimpanan Data Elektronik Atau Tulisan Di Atas
Formulir
Pemeriksaan Pabean (Pemeriksaan Fisik)

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan secara selektif


berdasarkan manajemen risiko.

Dapat dilakukan terhadap barang:

1) Barang yang akan diimpor kembali


2) Barang untuk diekspor kembali
3) Barang yang mendapat fasilitas pembebasan dan/atau
fasilitas pengembalian
4) Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar
5) Barang yang melanggar UU perpajakan
6) Barang Ekspor yang berdasarkan hasil analisis atas
Dapat dilaksanakan di:
informasi
1) Kawasan Pabean
2) Gudang Ekspor
3) Tempat lain dengan izin Kepala
Kantor Pabean.
Konsolidasi dan Penggabungan Barang Ekspor

Konsolidasi Barang Ekspor Penggabungan Barang Ekspor

kegiatan mengumpulkan barang Kegiatan menggabungkan barang


ekspor yang diberitahukan dalam ekspor hasil produksi dengan barang
dua atau lebih PEB dengan ekspor hasil produksi di perusahaan
menggunakan satu peti kemas lain.
sebelum barang ekspor tersebut Kegiatan ekspor ini akan mendapatkan
di masukkan ke kawasan Pabean fasilitas pembebasan dan/atau fasilitas
untuk dimuat ke atas sarana pengembalian.
pengangkut.

Diajukan permohonan
persetujuan kepada kepala
kantor pabean dengan
persyaratan tertentu
Pemasukan Barang Ekspor Kekawasan Pabean
Tempat Pemuatan

Pemasukan barang ekspor ke Kawasan Pebean


tempat pemuatan, dilakukan dengan
menggunakan:
Eksportir
1) NPE
2) Permohonan pemasukan sebagian peti kemas.
3) PEB dan PPB
4) PKBE dan NPE
5) Permohonan pemuatan ekspor barang curah
6) PP-PEB atau PP-PKBE dan SPPBE

Disampaikan oleh pihak yang dilakukan konsolidasi kepada


TPS pengusaha TPS
Atas persetujuan Pejabat Pemeriksa Dokumen di Kantor Pabean
pemuatan.

Disampaikan oleh Pejabat Pemeriksa Dokumen di Kantor


TPB Pabean pemuatan berupa fotokopi NPE yang sudah
ditandatangani Petugas Dinas Luar
Pemuatan Barang Ekspor dan Rekonsiliasi

Pemuatan barang ekspor Rekonsiliasi

Atas Persetujuan Pejabat Pemeriksa Rekonsiliasi dilakukan dengan outward manifest yang telah
didaftarkan di Kantor Pabean pemuatan
Dokumen atau Kepala Kantor Pabean
pemuatan dapat dilakukan dengan
Rekonsiliasi dilakukan dengan
menggunakan:
mencocokan beberapa elemen data,
1) NPE
yaitu :
2) PKBE dan NPE, jika barang ekspor
1. Nomor dan tanggal PEB
merupakan barang konsolidasi
2. Nomor dan jumlah peti kemas
3) Permohonan pemuatan ekspor
barang curah
Pembatalan Dan Pembetulan Data PEB

Pembatalan Data PEB Pembetulan Data PEB


Tidak Dilakukan Pemeriksaan Fisik
Tidak Dilakukan Pemeriksaan Fisik

Barang yang telah diberitahukan untuk Eksportir dapat melakukan pembetulan


diekspor dan telah mendapat nomor data PEB yang telah didaftarkan ke
pendaftaran PEB, dapat dibatalkan Kantor Pabean pemuatan dalam hal
ekspornya,. terjadinya kesalahan.

Eksportir wajib melaporkan


pembatalan ekspor secara tertulis Pembetulan data PEB dilakukan
kepada Pejabat Pemeriksa setelah mendapat persetujuan dari
Dokumen di Kantor Pabean Kantor Pabean pemuatan atau
pemuatan dalam jangka waktu Pejabat Pemeriksa Dokumen atau
paling lama 3 hari kerja melalui Sistem Komputer
terhitung sejak tanggal Pelayanan.
keberangkatan sarana
pengangkut.
Pembatalan Dan Pembetulan Data PKBE

Pembatalan Data PKBE Pembetulan Data PKBE


Disampaikan dengan sistem PDE
kepabeanan atau tulisan diatas formulir.

Pembatalan dapat dilakukan oleh


pihak yang melakukan konsilidasi Pembetulan data PKBE dapat
setelah mendapat persetujuan dari dilakukan terhadap semua elemen
Kepala Pabean pemuatan atau Pejabat data, kecuali identitas pihak yang
Pemeriksa Dokumen melakukan konsilidasi dan kode
Kantor Pabean pemuatan.
Penerbitan Dan Pembetulan LPE

Penerbitan LPE Pembetulan LPE

 Terhadap Barang Ekspor yang mendapat


fasilitas Pembebasan atau fasilitas  Terhadap LPE yang telah diterbitkan dapat
Pengembalian, diterbitkan LPE oleh dilakukan pembetulan oleh Pejabat
Pejabat Pemeriksa Dokumen di Kantor Pemeriksa Dokumen di Kantor Pabean
Pabean pemuatan. pemuatan tempat diterbitkannya LPE.

 LPE diterbitkan setelah proses  Pembetulan LPE dapat dilakukan dalam hal
rekonsiliasi kedapatan sesuai dengan terdapat pembetulan data PEB atau karena
ketentuan yang sudah ditetapkan. kesalahan administrasi atas penerbitan LPE.
SUB MATERI

SANKSI
SANKSI

Mengekspor tanpa ●
● Pidana penjara paling singkat 1 tahun paling lama 10 tahun
menyerahkan ●
● Pidana denda paling sedikit Rp. 50.000.000,00 paling
pemberitahuan pabean banyak Rp 5.000.000.000,00.

Menyampaikan ●
● Pidana penjara paling singkat 2 tahun paling lama 8 tahun
pemberitahuan pabean yang ●
● Pidana denda paling sedikit Rp. 100.000.000,00 paling
tidak benar, palsu atau banyak Rp. 5.000.000.000,00.
dipalsukan

Tidak menyampaikan atau ●


● Sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp.
terlambat menyampaikan
5.000.000,00.
pembatalan ekspornya


● Sanksi administrasi berupa denda paling sedikit
Salah memberitahukan jenis
100% dan paling banyak 1.000% dari pungutan
dan/atau jumlah barang
negara di bidang ekspor yang kurang dibayar.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai