Anda di halaman 1dari 27

LOGO

TATA LAKSANA
KEPABEANAN
DI BIDANG IMPOR

www.bppk.depkeu.go.id/webbc 1
SELAYANG PANDANG

NAMA : ARINDRA YUDHA OKTOBERRY, SH, LL.M


TTL : SITUBONDO, 2-10-1976
AGAMA : ISLAM
RIWAYAT  STAN-PRODIP 3 SPESIALISASI BEACUKAI
PENDIDIKAN : ANGKATAN XI LULUS TAHUN 1998
 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA LULUS TAHUN 2002
 MASTER OF LAW AND TECHNOLOGY –TILBURG
UNIVERSITY- NETHERLAND LULUS TAHUN 2013
2
KPPBC TMP B TARAKAN 211
RIWAYAT  KESAMAPTAAN DI PUSDIKLAT BC, 11-10-1999
DIKLAT/ : s.d. 23-12-1999
KURSUS  PRAJAB GOL.II PUSDIKLAT UMUM
PURNAWARMAN, 13-09-1999 s.d. 01-10-1999
 UPKP V BDK MEDAN, 16-07-2003 s.d.28-07-
2003
 GAMMA RAY SCANNER-135, PORTAL VACIS
AND VACIS VIEWER COURSE SINGAPORE, 12-
05-2008 s.d. 15-05-2008
 DIKLAT PFPD, 02-11-2009 s.d. 30-11-2009
 WORKSHOP BANTUAN HUKUM, 13-11-2013
s.d. 14-11-2013 ; 21-08-2014 s.d. 23-08-2014
dan 27-10-2014 s.d. 29-10-2014

KPPBC TMP B TARAKAN 11


3
RIWAYAT  PRODIP I BEACUKAI BDK PEKANBARU, TAHUN 2009 s.d.
MENGAJAR : 2011
 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI RIAU, TAHUN
2008 s.d. 2011
 DTSD I BDK PEKANBARU ANGKATAN I & II
 KURSUS AHLI KEPABEANAN (PPJK) TAHUN 2009
RIWAYAT :  STAF DIT. VERIFIKASI AUDIT (1998-2000)
MUTASI  PELAKSANA PEMERIKSA KPBC TIPE A BELAWAN (2000-
2004)
 PELAKSANA PEMERIKSA & KORLAK HANGGAR KPPBC TIPE
A JUANDA (2004-2007)
 PELAKSANA PEMERIKSA & KORLAK HANGGAR KPUBC TIPE
A TG.PRIOK (2007-2008)
 PELAKSANA PEMERIKSA KWBC RIAU-SUMBAR (2008-2011)
 PELAKSANA PEMERIKSA SETDITJEN (2012-2013)
 PENANGAN PERKARA SEKSI BANTUAN HUKUM DIT.PPKC
(2013-2015)
 SEKSI PELAYANAN KEPABEANAN & CUKAI IV KPPBC TMP B
TARAKAN (2015-???)

KPPBC TMP B TARAKAN 4


TOPIK PEMBAHASAN
Kedatangan Sarkut,
Pembongkaran
dan Penimbunan

Pengeluaran Barang Impor


Untuk Dipakai
TATA
LAKSANA
Menghitung Pungutan Impor IMPOR

Pengeluaran Barang Impor


Lainnya dan Kemudahan
Pelayanan Impor
KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT,
PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN
BARANG IMPOR

6 www.bppk.depkeu.go.id/webbc
Konsep Dasar Pelayanan Kepabeanan
Inbound (Incoming of Goods) >< Outbound (Outgoing of Goods)
Arrival of Vessels/ Aircraft Deppartures
OUTWARD
MANIFEST
INWARD KPPBC
MANIFEST

Un-loading Loading
Declaration

 BC1.0 (RKSP)
Carrier

BC1.1 : BC1.1 :
Pos & Sub-Pos Pos & Sub-Pos

FEST : List of Goods that required by OUTWARD MANIFEST : List of Goods that required by
ting to Unloaded/Discharge Cargoes Customs relating to Loaded Cargoes
SAP PDE SAP PDE
Inward Manifes Outward Manifes

Customs Clearance: accomplishment of Customs Formalities (Import/ Export)


Declaration

• BC 1.2 (A/L – A/T) - BC2.3 (TPB) • BC 1.2 (A/L – A/T)


Trader

• BC 2.0 (PIB) - BC3.0 (Re-Eksp) • BC 1.3 (DP-LP-DP)


• BC 2.1 (PIBT) - Lainnya • BC 3.0 (PEB)

SAP PDE SAP PDE


Impor Ekspor
7
Asean Param.Info PP-SAD 
IMPORT CARGO CLEARANCE FLOW
(GOODS & DOCUMENTS)
Port Limit Anchorage Port Area Outside Port
Bonded Area / Non Bonded Area
CY Gate Factory
Ware house
Storage
CFS / Depot

AP (Verify) (Green)
8 (Yellow)
A B C D 10
FCL
1 2 3 4 5 6 7 9 14
11
LCL E (Red) F
1 Arrival at Port Limit 10
C
2 Anchor Start 12 E
(Green)
F
D 13 10 14
3 Anchor End (Yellow)

4 Enter Port 8

9 (Red)
5 Docking
A Ship Information of Arrival (to Customs)
6 Loading Start/End Service Request (Agreement (to
B Ship Pelindo)
7 Stacking in Container Yard
Submission of Required Document (to
8 Submission of Necessary Document C FCL Customs)
C LCL (Manifest, Packing List, etc)
9 Preparation of Physical Inspection
D FCL/LCL Declaration of Import (PIB : Customs)
10 Loading to Lorry 1 Goods
Response to Declaration/Instruction of
E FCL/LCL Declaration Document
11 Gate Out
F FCL/LCL Approval for Release of Goods (SPPB)
12 Arrival at CFS
13 Devanning 8 www.bppk.depkeu.go.id/webbc
JENIS-JENIS DOKUMEN
PENGANGKUTAN

No Kode Nama Dokumen


Dok.

1 BC 1.0 Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP) /


Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (JKSP)
2 BC 1.1 Inward/ Outward Manifest
3 BC 1.2 Pemberitahuan Pengeluaran Barang Impor Dari Kawasan
Pabean Untuk Diangkut Ke Tempat Penimbunan
Sementara Di Kawasan Pabean Lainnya
4 BC 1.3 Pemberitahuan Pengangkutan Barang Asal Daerah
Pabean Dari Satu Tempat Ke Tempat Lain Melalui Luar
Daerah Pabean

9
KEWAJIBAN RKSP DAN JKSP

PENGANGKUT yang sarana pengangkutnya akan


datang dari:
Luar Daerah Pabean
Dalam Daerah Pabean yg mengangkut barang impor, barang
ekspor dan/atau barang asal daerah pabean yg diangkut ke
Dalam Daerah Pabean lainnya melalui Luar Daerah Pabean.

Stlh mendapat Nomor


Registrasi  BC1.0
Wajib menyerahkan Rencana Kedatangan Sarkut (RKSP) kepada
Pejabat Bea dan Cukai di setiap Kantor Pabean yang akan
disinggahi
Penyampaian RKSP dilakukan sebelum kedatangan Sarkut, kecuali
untuk Sarkut Darat (pada saat tiba di Kantor pabean perbatasan)
10 www.bppk.depkeu.go.id/webbc
Saat Kedatangan
SP

SP laut Saat lego jangkar

Saat mendarat di landasan


SP udara
bandar udara

tiba di Kawasan Pabean di


SP darat daerah lintas batas.

11
Batas Waktu Paling Lambat Penyampaian BC1.0

 Untuk RKSP paling lambat 24 (dua puluh empat)


jam sebelum kedatangan Sarana Pengangkut
 Untuk JKSP paling lambat 24 (dua puluh empat)
jam sebelum kedatangan sarana pengangkut
yang pertama

Apabila Ada Perubahan :


 Untuk RKSP paling lambat pada saat kedatangan
Sarana Pengangkut
 Untuk JKSP paling lambat pada saat kedatangan
pertama dari sarana pengangkut
ngapore Australia
emuat/tidak memuat barang impor Kapal D

Kapal B Kapal C
Kapal A

Tg.Priok Tg. Emas Tg.Perak


Memuat BE dari Tg.Emas
Memuat BI eks A/L dari Tg Tujuan ke Australia,
Priok tujuan Ke Tg.Emas bongkar Tg Perak utk
dimuat kapal D

Kapal A International Liner, datang dari Singapore memuat


maupun tidak memuat barang2 impor/ekspor/barang BC
1.3 Wajib
Kapal B National Liner, memuat brg impor eks A/L dari Tg Priok menyerahkan
ke Tg Emas
Kapal C National Liner, memuat brg ekspor tujuan Australia dari
RKSP / JKSP
Tg Emas dibongkar di Tg Perak untuk di A/L ke Australia
dengan Kapal D
13
Contoh Print-Out Dokumen
Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP)
RENCANA KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT
( RKSP )
No. / Tgl. BC 1.0 : 011988/21-02-2006
Nama Kapal : ACX SAKURA. MV*
No./Tgl. Voy/Flight : 54 S/21-02-2006
Bendera : SINGAPORE
Nahkoda : YUDHIE
Callsign : ACSA
Gross Ton : 861900 ton
Draft Depan : 68.6 meter
Draft Belakang : 86.6 meter
Panjang Kapal : 19303 meter
Tgl./Jam Rencana Kedatangan : 22-02-2006 04:00
Tgl./Jam Rencana Keberangkatan : 23-02-2006 07:00
Agen Pelayaran : PT. NYK LINE INDONESIA
Alamat : GED. WISMA NUSANTARA LT.5
NPWP : 010709442056
Pelabuhan Asal : SINGAPORE
Pelabuhan Singgah Terakhir : -
Pelabuhan Tujuan (Bongkar) : TANJUNG PRIOK
Pelabuhan Tujuan Berikutnya
14
: SINGAPORE
KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN MANIFEST

PENGANGKUT yang sarana pengangkutnya akan


datang dari:
Luar Daerah Pabean
Dalam Daerah Pabean yg mengangkut barang impor, barang
ekspor dan/atau barang asal daerah pabean yg diangkut ke
Dalam Daerah Pabean lainnya melalui Luar Daerah Pabean.

Wajib menyerahkan Pemberitahuan Inward Manifest dalam


Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris kepada Pejabat Bea dan
Cukai di Kantor Pabean sebelum melakukan pembongkaran

15 www.bppk.depkeu.go.id/webbc
Bersamaan dgn Manifest :
Pengangkut juga
menyerahkan

a. Daftar penumpang dan/atau awak sarana


pengangkut;
b. Daftar bekal sarana pengangkut;
c. Daftar perlengkapan/ inventaris sarana
pengangkut;
d. Stowage Plan atau Bay Plan untuk SP melalui
laut;
e. Daftar senjata api dan amunisi; dan
f. Daftar obat, termasuk narkotika untuk
pengobatan.

paling lambat pada saat kedatangan sarana


pengangkut, dlm bhs Indonesia atau Inggris secara
elektronik atau manual kepada Pejabat di Kantor
16
Pabean
Pengangkut yang sarana pengangkutnya
dtng dr LDP, bila tidak mengangkut
barang

Pemberitahuan
Nihil

Untuk sarana pengangkut yang diimpor untuk


dipakai, Pengangkut wajib mencantumkan
sarana pengangkut tersebut dalam Inward
Manifest

17
LOMPOKAN POS-POS :
KELOMPOK URAIAN

Kelompok Barang Impor yang akan dibongkar / kewajiban pabeannya Detail


akan diselesaikan di Kantor Pabean setempat (BI-LDP)

Kelompok Barang Impor yang akan di-Angkut Lanjut (BI-AL) Detail

Kelompok Barang Impor yang akan di-Angkut Terus (BI-AT) Detail

Kelompok Barang Ekspor yang akan dibongkar di Kantor Pabean Detail


setempat untuk kemudian di-Angkut Lanjut (BE-AL)
Kelompok Barang Ekspor yang akan diangkut terus (BE-AT) Detail

Kelompok Barang Asal Daerah Pabean yang diangkut dari satu


Kawasan Pabean ke Kawasan Pabean lainnya melalui luar Daerah
Pabean (BC1.3)

Uraian barang dalam Inward Manifest harus dapat diklasifikasikan ke


dalam 4 digit pos tarif BTBMI.

Apabila lebih dari 5 (lima) jenis barang, dicantumkan uraian 5 (lima) jenis
barang yang paling besar nilainya.

18
CONTOH PENGAJUAN INWARD MANIFEST

Singapore  Mengangkut barang impor tujuan Australia


:
- Tg. Priok
- Tg. Perak Mengangkut barang impor
- Philipina tujuan Australia
- Australia
 Brg BC 1.3 Asal Tg. Perak tuj Tg.
Mengangkut brgPriokimp + brg eksp.
Tg.Priok Tg.Perak
Bongkar BE/BI Tujuan Philippina utk di AL
• Muat barang impor ex AL Tujuan Tg.
Perak
• Muat brg eksp. Tujuan Australia & Sebelum kedatangan
Philippina
RKSP  SP yg datang dari LDP
Sebelum kedatangan
RKSP  SP yg datang dari LDP Saat kedatangan
Inward manifest :
Saat kedatangan • BI-LDP :
Inward Manifes, dgn pengelompokan : Utk Brg Impor Tujuan Tg.Perak
- BI-LDP : • BI-AT :
Utk Brg Impor Tujuan Tg.Priok Utk Brg Impor tujuan Philipina &
- BI-AT : Australia
Utk Brg impor tujuan Tg.Perak, • BE-AL :
Philipina & Australia Utk brg ekspor yg bongkar tg. Perak utk
- BC 1.3: di AL tujuan Philipina
Utk Brg BC 1.3 asal Tg. Perak tuj. Tg. Priok 19 • BE-AT :
Contoh Print-Out Dokumen
Cargo Manifest (Inward Manifest)

20
REDRES BC 1.1
terdapat kesalahan mengenai nomor, merek, ukuran
dan jenis kemasan dan/atau petikemas

terdapat kesalahan mengenai jumlah kemasan


dan/atau petikemas serta jumlah barang curah;

terdapat kesalahan nama consignee dan/atau notify


party pd Manifes;
Pengangkut/pihak terdapat kesalahan data lainnya atau perubahan pos
lain manifes.;
Penggabungan beberapa pos menjadi satu pos, syarat: :
1) pos BC 1.1 yang akan digabungkan berasal dari BC 1.1 yang
sama;
2) nama dan alamat shipper/supplier, consignee, notify
address/notify party, dan pelabuhan pemuatan hrs sama
untuk masing2 pos yang akan digabung;
21
3) telah diterbitkan revisi Bill of Lading/Airway Bill;
Inward Manifest yang telah diterima dan
mendapat nomor pendaftaran di Kantor
Pabean berlaku sebagai persetujuan
pembongkaran barang.

Kepala Kantor Pabean atau pejabat yang ditunjuknya


dapat menangguhkan atau membatalkan persetujuan
dalam hal terdapat larangan pemasukan barang impor
dari instansi teknis.

22
PEMBONGKARAN

Pembongkaran barang impor dilaksanakan


di:

Kawasan Pabean;

atau Tempat lain (izin Kepala Bidang


P2 atau pejabat yang ditunjuknya)

Paling lama 12 jam setelah selesai


pembongkaran, Pengangkut wajib
menyampaikan daftar kemasan atau peti
kemas atau jumlah barang curah yang
telah dibongkar kepada Pejabat di Kantor
Pabean.
Penyerahan pemberitahuan dilakukan secara
manual atau melalui media elektronik.
23 kinosta XXI
SANKSI Pengangkut yang tidak
Pengangkut yang tidak
dapat dapat
mempertanggungjawab mempertanggungjawa
kan terjadinya bkan terjadinya
kekurangan bongkar kelebihan bongkar
atas jumlah kemasan atas jumlah kemasan
atau peti kemas atau atau peti kemas atau
barang curah yang barang curah yang
diberitahukan, diberitahukan,

melunasi Bea Masuk, Cukai,


dan PDRI yang seharusnya
dikenai sanksi
dibayar berikut sanksi
administrasi berupa
administrasi berupa denda.ps
denda.ps 8A(3) UU 17/2006
8A (2) UU 17/2006
24
PENIMBUNAN

Tempat Penimbunan Sementara (TPS);


atau
Gudang atau lapangan penimbunan milik
importir setelah mendapat persetujuan dari
Kepala Bidang Pelayanan Fasilitas Pabean
Penimbunan barang
dan
impor yang belum
Cukai atau pejabat yang ditunjuknya
diselesaikan
kewajiban pabeannya

Pengusaha TPS yang tidak dapat


mempertanggungjawabkan barang
yang seharusnya berada di TPS
wajib melunasi BM, Cukai, dan PDRI
yang seharusnya dibayar berikut SA
berupa denda (ps 43 UU 10 1995)
25
TATAKERJA PENGAWASAN PEMBONGKARAN DAN
PENIMBUNAN BARANG IMPOR

Perlu 2
- BC 1.1
Awasi
- Srt. Perintah Pengawasan Bongkar
Timbun
Analisis SP
& Brg
-Lap. Hasil Pengawasan3
1 Pembongkaran (BCL 1.2)
Petugas Pengawas Bongkar & Timbun 1. Hitung SA jika
Kasi P2 lebih bongkar
c.q.Kasubsi 2. Hitung BM , Ck,
PDRI + SA jika
Penindakan 4 kurang bongkar.
Teliti BC 1.1 dg: 3. Hitung BM, Ck,
-BCL 1.2 PDRI +SA jika
-Daftar Bongkar kurang timbun

Kasi P2
5
c.q.Kasubsi
Penyidikan

1. Menerbitkan
SPKPBM/SPSA
Tatausaha & Perbaikan BC
2. Melakukan &
1.1
Menatausahakan
Penagihan

Kasi Perbend Kasi Perbend


c.q.Kasubsi Manifest 26 c.q.Kasubsi
Penagihan
a. < 30 hari di TPS yg berada di
area pelabuhan (Lini I)
b. < 60 hari di TPS yg berada di
luar area pelabuhan (Lini II)
c. < 60 hari di tempat lain

JANGKA WAKTU
PENIMBUNAN

27

Anda mungkin juga menyukai