Proposal

2016
PLB Inventory

Daftar Isi

PENDAHULUAN .......................................................................................... 3
LATAR BELAKANG .....................................................................................................................................................3
MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................................................................................................. 5

PLB INVENTORY ........................................................................................ 5

MANFAAT MENGGUNAKAN PLBINVENTORY ...................................................................................................... 6
FITUR PLBINVENTORY............................................................................................................................................. 7
RUANG LINGKUP.................................................................................................................................................. 9
KEBUTUHAN SISTEM .............................................................................................................................................. 13

SEKILAS TENTANG PT. EDI INDONESIA ............................................... 14

SEBAGIAN PENGGUNA LAYANAN PT. EDI INDONESIA ................................................................................ 15

KONTAK .................................................................................................... 16

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 2

PLB Inventory

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sehubungan dengan adanya kebijakan dari pemerintah dalam rangka
mengoptimalkan sistem logistik nasional dari sisi kepabeanan yang dapat
mendukung daya saing industri nasional baik di level domestik maupun
internasional maka ke depannya akan ada peningkatan peran dari tempat
penimbunan berikat ini guna lebih mendukung kebijakan tersebut di dalam
pelaksanaannya. Oleh karena itulah dengan adanya Peraturan Pemerintah (
PP ) Nomor 85 tahun 2015 tentang perubahan dari PP No 32 tahun 2009
mengenai tempat penimbunan berikat, dimana dengan perubahan ini
diharapkan mampu memayungi pihak yang memanfaatkan kebijakan ini
dalam kaedah hukum dan pelaksanaannya sehingga kebijakan yang diambil
ini dapat langsung berperan aktif dan turut serta dalam rangka meningkatkan
daya saing dan produktivitas bangsa diantaranya mendukung penurunan
dwelling time, menjamin cadangan BBM nasional, menurunkan biaya logistik,
memperluas akses pasar ekspor UMKM, mendekatkan suply bahan baku,
mengefisiensikan supply chain, serta mendukung program SISLOGNAS
sesuai Inpres No 5 2008.

Terkait perubahan ini maka nantinya diharapkan akan tumbuh dan

berkembang tempat berikat yang baru yang dinamakan Pusat Logistik Berikat
( PLB ) yang mana PLB ini bisa mengakomodasi dan melaksanakan PP No
85 tahun 2015. PLB ini sebagaimana tempat berikat yang lainnya dikarenakan
mendapatkan kemudahan fiskal diantaranya mendapatkan penangguhan BM
maka diperlukan pengawasan dari DJBC selaku stake holder yang terkait
dalam pemanfaatan kemudahan fiskal ini dari Pemerintah kepada pengusaha
PLB.

Salah satu pengawasan yang nanti dilakukan oleh DJBC terhadap

Pengusaha Pusat Logistik Berikat atau PDPLB yaitu dengan memanfaatkan
sistem informasi persediaan berbasis komputer ( IT Inventory ) untuk PLB
yang menimbun barang asal luar daerah Pabean dan/atau barang yang
berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat disertai 1 (satu) atau
lebih kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan
kembali, hal ini sama dengan penerapan IT Inventory untuk pengusaha di
tempat berikat lainnya seperti di Kawasan Berikat , Gudang Berikat dan yang
mendapat fasilitas KITE. Hal ini untuk kepentingan pemeriksaan oleh
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang dapat diakses untuk kepentingan
pemeriksaan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi Pusat Logistik
Berikat secara realtime dan/atau online terbatas hanya untuk membaca (read

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 3

PLB Inventory

only) atau mengunduh (download).

Untuk memenuhi ketentuan yang nantinya memayungi pemberlakuan Sistem

Informasi Persediaan berbasis komputer ( IT Inventory ) bagi Pengusaha
Pusat Logistik Berikat, maka IT Inventory yang dimaksud paling sedikit
memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Dapat digunakan untuk pencatatan :
 Pemasukan dan Pengeluaran Ke / Dari PLB
 Pekerjaan Sederhana yang ada di dalam PLB, diantaranya :
o Penimbunan barang;
o Pekerjaan;
 Pengemasan / pengemasan kembali
 Penyortiran
 Penggabungan (kitting)
 Pengepakan
 Penyetelan
 Pemotongan
o Pemasangan kembali dan atau perbaikan;
o Pembauran (blending);
o Standarisasi (quality control)
o Pemberian label berbahasa Indonesia
o Konsolidasi barang tujuan ekspor
o Penyediaan barang tujuan ekspor
o Lelang barang modal asal luar daerah pabean
o Pameran barang impor dan /atau asal tempat lain dalam daerah
Pabean dan/atau
o Pendistribusian barang
o Tempat pemeriksaan surveyor untuk SKA

secara kontinue dan realtime di dalam Pusat Logistik Berikat yang

bersangkutan.

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 4

PLB Inventory

PT. EDI Indonesia sebagai perusahaan yang berpengalaman di bidang

pengembangan Sistem Aplikasi Kepabeanan telah menyediakan solusi bagi
kebutuhan Pengusaha PLB ( Pusat Logistik Berikat ) yang berfungsi
menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau barang yang berasal dari
tempat lain dalam daerah pabean, dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan
sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali) dengan
menyediakan sistem informasi persediaan berbasis komputer untuk
pengelolaan barang impor.

Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan proposal ini adalah untuk menjelaskan mengenai salah
satu produk PT. EDI Indonesia yaitu PLBInventory yang merupakan sebuah
sistem persediaan berbasis cloud computing untuk Pengusaha Pusat Logistik
Berikat atau PDPLB.

PLB INVENTORY
PLB Inventory adalah sebuah sistem informasi persediaan berbasis komputer
untuk pengelolaan barang yang dibuat khusus untuk Pusat Logistik Berikat,
yaitu Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang asal luar daerah
Pabean dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam atau lebih
kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali
guna memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Pusat Logistik Berikat (PDPLB).
Aplikasi dibuat berbasis web (online) dengan dukungan platform Cloud
Computing.

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 5

PLB Inventory

Manfaat Menggunakan PLBInventory

Berikut adalah keuntungan dalam menggunakan sistem PLBInventory

 Regulatory Adaptive
Aplikasi akan disesuaikan secara otomatis mengikuti perubahan
peraturan terbaru.

 Low on Investment
Hanya membutuhkan aplikasi internet browser (Internet Explorer,
Mozilla Firefox, dll) dan koneksi internet untuk menggunakan
PLBInventory.

 Easy to Access
Dapat diakses kapan saja dimana saja tanpa mengenal jarak dan
waktu (24/7).
 Minimum on Risk
Resiko yang umum terjadi pada data perusahaan dikarenakan masalah
media penyimpanan/ storage dan keamanan data dapat diminimalisir.

 Free Maintenance
Tidak perlu lagi melakukan maintenance baik hardware, software
maupun data, perusahaan bisa lebih fokus ke bisnis.

 CCTV Integration
Dapat diintegrasikan dengan CCTV versi IP Camera yang dimiliki oleh
perusahaan.

 Sistem Pemberitahuan Pabean dan Surat Permohonan

Memudahkan pembuatan Pemberitahuan Pabean dan Surat
Permohonan untuk Pengusaha Pusat Logistik Berikat atau PDPLB.

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 6

PLB Inventory

Fitur PLBInventory
Fitur-fitur yang ada dalam PLBInventory didesain sesuai dengan peraturan
yang berlaku, meliputi :
 Sistem Pemberitahuan Pabean untuk Pusat Logistik Berikat, terdiri
dari :
 Pemberitahuan Pabean meliputi :
DOKUMEN PABEAN PENGGUNAAN

Pemberitahuan Impor Barang untuk

Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat
PPPLB yang digunakan sebagai Pemberitahuan
Impor Barang untuk Ditimbun di Pusat
Logistik Berikat
Pemberitahuan Pengeluaran Barang
BC 2.5.1 sebagai Dokumen Penyelesaian Barang
Asal Impor dari Pusat Logistik Berikat
Pemberitahuan Penyelesaian Barang Asal
BC 2.4 Impor Yang Mendapat Kemudahan Impor
Tujuan Ekspor (KITE)
Pemberitahuan Pengeluaran Barang untuk
BC 2.7 diangkut dari Tempat Penimbunan Berikat
ke Tempat Penimbunan Berikat lainnya
BC 3.0 Pemberitahuan Ekspor Barang
Pemberitahuan Pemasukan Barang Asal
BC 4.0
Daerah Pabean Ke Pusat Logistik Berikat
Pemberitahuan Pengeluaran Kembali
BC 4.1 Barang Asal Tempat Lain Dalam Daerah
Pabean Dari Pusat Logistik Berikat
Dokumen Pemberitahuan Perpindahan
PPB
Barang antar PDPLB ( 1 PLB yang sama )

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 7

PLB Inventory

 Surat Permohonan untuk mendapat persetujuan pemusnahan

barang.

 Sistem Inventory, terdiri dari :

 Pencatatan barang masuk dan keluar
 Konversi dalam hal ada pengerjaan sederhana
 Stock opname
 Sistem Pelaporan, untuk :
 Memenuhi ketentuan DJBC.
 Memenuhi kebutuhan Perusahaan.
 Perpindahan antar PDPLB, untuk :
 Memfasilitasi perpindahan barang antar PDPLB yang ada di dalam
1 kawasan PLB.
 Interface PLB Inventory
 Mengintegrasikan PLBInventory dengan sistem internal di
perusahaan.

No. Fitur PLB Inventory

1. Sistem Pemberitahuan Pabean untuk Pengusaha Pusat

Logistik Berikat atau PDPLB :
Pemberitahuan Kepabeanan Yes
2. Inventory :

Pencatatan Barang Masuk dan Keluar Yes

Konversi dan Pencacahan Barang Yes

Stock Opname Yes

3. Pelaporan Yes

4. Jumlah Pengguna Maksimal per PDPLB 10

5. Jumlah Pengguna yang akses bersamaan ( Concurrent ) 5

6. Setup Data Master Barang Yes

7. Maintenance + Upgrade ( PLB Inventory ) Free

8. Call Center Office Hour

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 8

PLB Inventory

RUANG LINGKUP
System PLB Inventory ini menyediakan aplikasi IT Inventory khusus yang
disesuaikan dengan rencana ketentuan atas fasilitas Pusat Logistik Berikat.
Diharapkan dengan adanya pekerjaan ini, maka sistem PLB Inventory selain
terdiri dari sistem inventory itu sendiri juga akan menyediakan antarmuka/
interface/ API (Application Programmable Interface) yang dapat menjembatani
sistem internal perusahaan dengan sistem PLB Inventory.

GAMBAR 1. DIAGRAM PROSES SISTEM PLBINVENTORY

Ruang lingkup pekerjaan Pengembangan Integrasi Sistem PLB Inventory

mencakup pengembangan PLBInventory itu sendiri dan Integration Service,
yang rinciannya terdiri atas :

1. Pengembangan aplikasi IT Inventory PLB ( PLB Inventory )

a. Aplikasi berbasis web yang dapat diakses dari mana saja dan kapan
saja
b. Sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh Bea dan Cukai antara lain:
- Dipergunakan untuk pencatatan :
 Pemasukan barang;

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 9

PLB Inventory

 Pengeluaran barang;
 Penyesuaian (adjustment); dan
 Hasil pencacahan (stock opname);
- Harus dibuatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan :
 Sistem pelaporan yang memenuhi kriteria perusahaan dan juga
Bea dan Cukai
c. Proses Pengerjaan Sederhana

2. Pembuatan Webservice Server di Aplikasi PLB Inventory ( Integration

Service PLB Inventory )
Pada Application Server PLB Inventory, akan ditambahkan aplikasi API
berupa Webservices dengan beberapa fitur antara lain:
a. Method sinkronisasi data dokumen kepabeanan untuk pemasukan dan
pengeluaran yang nantinya ada di PLB diantaranya (PPPLB, BC2.7,
BC4.0, BC2.4, BC3.0, BC4.1, BC2.5.1, dokumen PPB-PLB ( Dok.
Pemberitahuan Pindah Barang antar PLB ))
b. Method sinkronisasi data transaksi pekerjaan sederhana.
c. Method sinkronisasi untuk data pemusnahan barang.

3. Pembuatan Modul Webservice Client di Sistem Internal ( Integration

Service PLB Inventory )
Modul ini berfungsi sebagai integration modul yang menyambungkan
dengan database sistem internal dengan sistem PLB Inventory dengan
format data yang sudah ditentukan oleh interface client ini. Pada
pengembangan ini akan disediakan dokumen Pedoman Integrasi Aplikasi
(PIA) yang akan menjadi panduan (integration guideline) untuk dapat
berkomunikasi dengan XML Webservices Server yang telah disediakan.
Fitur yang harus disediakan oleh Modul Integrasi ini antara lain:
a. Fungsi invoke data dokumen kepabeanan untuk pemasukan dan
pengeluaran nantinya ada di PLB diantaranya (PPPLB, BC2.7, BC4.0,
BC2.4, BC3.0, BC4.1, BC2.5.1, dokumen PPB-PLB ( Dok.
Pemberitahuan Pindah Barang antar PLB ))
b. Fungsi invoke data transaksi pekerjaan sederhana.
c. Fungsi invoke data pemusnahan barang.

4. Pembuatan Modul Interface Client untuk keperluan pembuatan

dokumen pabean pada Modul Pabean yang sudah PDE ( Integration
Service PDE Kepabeanan )
Modul ini berfungsi sebagai integration modul yang menyambungkan
antara database sistem internal dengan Modul Kepabeanan yang sudah
PDE dengan format data yang sudah ditentukan oleh interface client ini.
Pada pengembangan ini akan disediakan dokumen Pedoman Integrasi
Aplikasi (PIA) yang akan menjadi panduan (integration guideline) untuk
dapat berkomunikasi dengan XML Webservices Server yang telah
disediakan.

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 10

PLB Inventory

Fitur yang harus disediakan oleh Modul Integrasi ini antara lain:
a. Fungsi invoke data dokumen kepabeanan yang sudah ada Modul PDE
nya untuk pemasukan dan pengeluaran di PLB Inventory
b. Fungsi Retrieve data dari modul Pabean yang sudah mendapat
persetujuan / customs clearence untuk nantinya dimasukkan ke dalam
sistem internal perusahaan.

Nantinya dari User terkait dengan keperluan interfacing ini akan

menyediakan File Text / xls yang sudah sesuai dengan PIA yang diberikan
oleh PT EDII yang mana nanti hasilnya siap dibaca oleh Modul Integrasi
untuk selanjutnya secara periodik (menggunakan scheduler) akan
dikirimkan oleh Modul Integrasi tersebut ke Webservice PLB Inventory.
Format elemen data yang perlu disiapkan tinggal disesuaikan dengan PIA
Interface untuk keperluan interfacing ke PLB Inventory ini.

GAMBAR 2. DIAGRAM BLOK INTERFACING PLBINVENTORY

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 11

PLB Inventory

GAMBAR 3. PROSES OUTBOUND / INBOUND PLBINVENTORY

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sesuai dengan tahapan proses penyediaan system sebagaimana diuraikan
pada bagian sebelumnya, maka dapat digambarkan jadwal kegiatan
pelaksanaan penyediaan sistem sebagai berikut:

No. URAIAN TIME KELUARAN

Pendefinisian 1 Month
1 Requirement Definition
Kebutuhan

2 Perancangan Teknis 2 Week Technical Design

3 Pemrograman/Coding 2 Month Source Code

4 Pengujian/Testing 2 Week User Acceptance Test

5 Instalasi/Deployment 2 Week User Manual

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 12

 PLB Inventory

ESTIMASI WAKTU PEMBUATAN APLIKASI PLBINVENTORY

Kebutuhan Sistem
Tiga langkah mudah agar dapat menggunakan sistem PLBInventory adalah
sebagai berikut:

1. Proses Registrasi
2. Setup Data Master
3. Ready to Use

Kebutuhan minimum perangkat hardware, software dan jaringan yang

disarankan untuk menjalankan sistem PLBInventory adalah komputer desktop
(prosesor minimal 800 MHz, ketersediaan memori 1 GB, ketersediaan ruang
harddisk 1 GB, mendukung tampilan super VGA, CD-ROM drive), browser
internet (misalnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Chrome, dan lain-lain),
akses internet, dan printer untuk mencetak Dokumen Pemberitahuan Pabean
dan laporan-laporan yang dibutuhkan.

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 13

 PLB Inventory

SEKILAS TENTANG PT. EDI INDONESIA

PT. EDI Indonesia didirikan pada tanggal 1 Juni 1995 sebagai perusahaan
pelopor dalam mengembangkan Jasa Pertukaran Data Elektronik di Indonesia
dengan kepemilikan saham oleh PT. Pelindo II dan Sisindokom Lintas Buana.
Dengan pengalaman tersebut, PT. EDI Indonesia telah memberikan beragam
solusi kepada para pelanggannya mulai dari penyelenggaraan Value Added
Network (VAN), Konsultansi IT, Pengembangan Software, Implementasi dan
Integrasi Sistem, IT Managed Service, serta Training.
Dalam kurun waktu tersebut dengan layanan Pertukaran Data Elektronik 24 x
7 non-stop, kami mendukung kegiatan perdagangan, khususnya fasilitasi
perdagangan internasional.

Pengguna jasa PT. EDI Indonesia saat ini meliputi instansi pemerintah,
BUMN, importir, eksportir, perusahaan pelayaran, bank, perusahaan farmasi,
perusahaan retail, asuransi dan otomotif. Kerjasama kami dengan
perusahaan-perusahaan multinasional telah memberikan layanan yang
menghubungkan perusahaan dengan partner bisnis baik di dalam maupun
luar negeri.

Pengguna jasa kami antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian

Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Kehutanan, BPOM,
Badan Karantina Pertanian, Unilever, Nestle, Matahari, Giant, Lotte, Philips,
Coca Cola, Toshiba, Indomaret, Deutsche Bank, Citibank, CIMB Niaga,
Mandiri, BNI 46, Toyota, Astra Honda Motor dll.

PT. EDI Indonesia memperluas pelayanan ke pasar internasional dengan

menjalin kerjasama interkoneksi ke beberapa e-business provider di negara
lain, seperti CIECC di China, NACCS di Jepang, KTNet di Korea Selatan,
InterCommerce di Philipina, dan KGH di Swedia yang terhubung ke semua
negara Uni Eropa. Dengan adanya kerjasama interkoneksi tersebut

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 14

 PLB Inventory

memungkinkan masyarakat usaha di Indonesia bertukar dokumen/informasi

dengan partner bisnis secara reliable, aman, dan terpercaya secara otomatis
dari aplikasi ke aplikasi.

PT. EDI Indonesia di dalam menyediakan solusi pada e-business di dukung

oleh sumber daya yang berpengalaman di bidang Application Development,
Kepabeanan, Perdagangan Internasional, Supply Chain Management dan
Kepelabuhanan.

PT. EDI Indonesia senantiasa memperbaharui layanan sesuai dengan

perkembangan Teknologi Informasi yang terus berkembang untuk kebutuhan
yang diperlukan dalam rangka kemudahan dan percepatan kegiatan bisnis,
seiring dengan motto kami "All About e-Business Solutions".

Sebagian Pengguna Layanan PT. EDI Indonesia

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 15

PLB Inventory

Alamat Kantor
Head Office – Jakarta Surabaya Semarang
Wisma SMR 1st , 3rd & 10th Floor Permata Bintoro Wisma HSBC
Jl. Yos Sudarso Kav.89 Kav.101 & 102 Lt. 5/505
Jakarta 14350 Jl. Ketampon Jl. Gajah Mada No.135
Telp. +62-21-6505829 Surabaya 60264 Semarang 50134
Fax. +62-21-6505987 Telp. +62-31-5667474 Telp. +62-24-8450580
www.edi-indonesia.co.id Fax. +62-31-5662198 Fax. +62-24-8450581
customs2@edi-indonesia.co.id kosby@edi-indonesia.co.id kosmg@edi-indonesia.co.id
Medan Bandung
Gedung Wika Graha Bumiputera
2nd Floor Suite 707
Jl. Krakatau No.15 Jl. Asia Afrika No. 141-149
Medan 20234 Bandung 40112
Telp. +62-61-6640395 Telp. +62-22-4267040
Fax. +62-61-6640396 Fax. +62-22-4267043
komdn@edi-indonesia.co.id kobdg@edi-indonesia.co.id

KONTAK
Pertanyaan yang berhubungan dengan proposal ini dapat menghubungi :
 Rosandong Turnip - rossa@edi-indonesia.co.id
+62-21-6505829 ext. 8121, +62-813-80558434

 Ahmad Wahyudi - ahmad.wahyudi@edi-indonesia.co.id

+62-21-6505829 ext. 8121, +62-813-82878647
 Adella Yudhi K. - adella.yk@edi-indonesia.co.id
+62-21-6505829 ext. 8121, +62-813-70464680
 Maulida Amaliyah - maulida.amaliyah@edi-indonesia.co.id
+62-21-6505829 ext. 8123

Sub Divisi Sales Customs

Wisma SMR 1st Floor
Jl. Yos Sudarso Kav.89 Jakarta 14350
Hotline Customs 2 : 081908140352
Telp. +62-21-6505829 ext. 8123
Fax. +62-21-6515131
customs2@edi-indonesia.co.id

PLB Inventory : Sistem Informasi Persediaan untuk Pusat Logistik Berikat 16