Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
Landasan Filosofis yang Digunakan
Impor dan Ekspor adalah rangkaian kegiatan bukan titik kegiatan
4 4
3 3
Kawasan Kawasan
Pabean 2 Pabean 2
Impor Selesai 1 Ekspor Mulai 1
A A
Menambah Mempermudah
prosedur ekspor
Menjadikan nilai jual Mendorong dan menekan
Indonesia (adding hilirisasi barang biaya handling
sebagai hub- value) ekspor yang dan
logistic di terhadap diperdagangkan pengangkutan
regional di bursa terhadap barang
barang ekspor yang
Asean komoditi
ekspor diperdagangkan
Indonesia di bursa
komoditi
Transhipment
• Kegiatan mengeluarkan kembali barang asal LDP dari PLB
ke LDP
TRANSHIPMENT
3 Tahun
Alat Ukur
Permohonan
• Curah, Cair, Gas • Dengan • Berada dalam
dan barang Persetujuan Pengawasan
Sejenis Kepala kantor Kantor
Pengawas Pengawas
• Memerlukan dengan jangka
proses pergerakan • Memungkinkan
yang ditetapkan untuk dilakukan
yang cepat untuk masing- pengambilan
• Bersifat masing kriteria barang contoh
transaksional barang jika diperlukan
Penelitian Dokumen
Pemeriksaan Fisik
• Reekspor, Reimpor, Metode Acak
dan/atau Informasi Intelijen
• Tingkat Pemeriksaan 10% dan 30%
• Dapat Dilakukan Uji Laboratoris
Pemuatan
• Pemuatan Barang Ekspor dan/atau Barang
Transhipment ke sarana pengangkut dilakukan
setelah mendapat Nota Persetujuan P3BET atau
persetujuan Kepala Kantor untuk barang curah
BC 3.3 P3BET
• Objek: Barang Ekspor (BC • Objek : Barang Ekspor
3.3) kecuali terbukti dan/atau Transhipment
melakukan pelanggaran (P3BET)
• Waktu: sebelum Barang • Waktu : Sebelum dimuat ke
ekspor dikeluarkan sarana Pengangkut
kembali dari PLB ke TLDDP • Dokumen Pengeluaran :
dalam hal Barang Ekspor SPPBET
masih ditimbun di PLB atau
Barang Ekspor dikeluarkan
kembali dari Pelabuhan
Muat
• Dokumen Pengeluaran :
SPPBET
BC 3.3 P3BET
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
18 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI