u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PUTUSAN
Nomor 24/Pdt.G/2017/PN Tbh.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Negeri Tembilahan yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut :
In
A
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri
Hilir, diwakili oleh Ir. H. Illyanto, MT.
ah
lik
selaku Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang
am
ub
Kabupaten Indragiri Hilir, beralamat di
Jalan Diponegoro No. 743
Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir,
ep
k
R
Rusmaidi, SH. MH., 2. Hj. Salawati,
si
SH. MH., 3. Budi Suprianto, SH., 4.
ne
ng
do
gu
didaftakan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tembilahan
m
ub
ep
PENGGUGAT ;
ah
Melawan ;
R
on
1
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Iskandar Muda No. 8, Jakarta
Selatan 12240, untuk selanjutnya
ne
ng
disebut sebagai TERGUGAT I ;
2. Badan Arbritase Nasional Indonesia (BANI), beralamat di Gedung
do
gu Wahana Graha Lt. 1 & 2, Jalan
Mampang Prapatan No. 2, Jakarta
12760, untuk selanjutnya disebut
In
A
sebagai TERGUGAT II ;
ah
lik
Pengadilan Negeri tersebut ;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
am
ub
bersangkutan ;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara ;
Setelah melihat bukti-bukti surat ;
ep
k
si
November 2017 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Tembilahan pada tanggal 24 November 2017 dalam Register Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
3. putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
R
on
2
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
diketahui bahwa putusan arbitrase, termasuk Putusan BANI
925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13 Oktober 2017, dapat dimintakan
ne
ng
pembatalan melalui upaya permohonan pembatalan putusan arbitrase.
Oleh karena itu, permohonan atas gugatan pembatalan putusan
do
gu arbitrase in casu memiliki dasar hukum yang kuat sehingga wajib
diterima untuk seluruhnya. Hal itu juga dipertegas dengan adanya
alinea pertama Penjelasan Pasal 72 ayat (2) Undang-Undang Nomor
In
A
30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa
yang berbunyi sebagai berikut:
ah
lik
“Ketua Pengadilan Negeri diberi wewenang untuk memeriksa
tuntutan pembatalan jika diminta oleh para pihak, dan mengatur
am
ub
akibat dari pembatalan seluruhnya atau sebagian dari putusan
arbitrase bersangkutan”.
3. Bahwa alasan lain yang dapat menyebabkan putusan arbitrase
ep
k
R
ketentuan Pasal 56 ayat (1) UU Arbitrase yang menyatakan sebagai
si
berikut:
ne
ng
do
gu
oleh arbiter atau majelis arbitrase, maka putusan yang diambil oleh
arbiter atau majelis arbitrase dapat dibatalkan.
ah
lik
ub
Pengadilan Negeri”.
2. Bahwa Putusan BANI Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 diucapkan pada
ah
pada tanggal 30 Oktober 2017. Oleh karena itu, dengan merujuk pada
ng
on
3
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ketentuan Pasal 71 UU Arbitrase tersebut di atas, maka permohonan
pembatalan atas Putusan BANI 925/II/ARB-BANI/2017 harus diajukan
ne
ng
paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak hari penyerahan dan
pendaftaran putusan arbitrase kepada Panitera Pengadilan Negeri.
do
gu Gugatan pembatalan yang diajukan PENGGUGAT in casu diajukan
pada tanggal 24 November 2017 sehingga pengajuan permohonan
pembatalan in casu masih dalam jangka waktu sebagaimana
In
A
ditentukan dalan Pasal 71 UU Arbitrase.
3. Bahwa gugatan pembatalan Putusan BANI Nomor : 925/II/ARB-
ah
lik
Oleh karena itu, gugatan pembatalan in casu juga telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 72 ayat (1) UU Arbitrase yang menyatakan
am
ub
“Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus diajukan kepada
Ketua Pengadilan Negeri”. Dalam hal ini Pasal 1 angka 4, 5 dan 6
ep
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
k
si
- Pasal 1 Angka 4 menyatakan : Pengadilan Negeri adalah
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat
ne
ng
tinggal Termohon
- Pasal 1 angka 5 menyatakan : Pemohon adalah pihak yang
mengajukan permohonan penyelesaian sengketa melalui
do
gu
arbitrase.
- Pasal 1 angka 6 menyatakan : Termohon adalah pihak lawan dari
pemohon dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase.
In
A
ub
ep
ng
4
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2011 Kegiatan Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan
Jalan Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak
ne
ng
Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan Mandah.
b. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum 02 Nomor :
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD02/IX/2013/380.03.01 tanggal 09
do
gu September 2013 Kegiatan Pembangunan Jalan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem
In
A
Tahun Jamak Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan Mandah.
c. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum 03 Nomor :
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD03/XII/2013/380.03.01 tanggal 17
ah
lik
Desember 2013 Kegiatan Pembangunan Jalan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem
am
ub
Tahun Jamak Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan Mandah.
d. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum 04 Nomor :
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16 Juni
ep
k
si
3. Bahwa PENGGUGAT menolak putusan TERGUGAT II dalam perkara
nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 karena ditemukan dokumen yang
ne
ng
do
gu
lik
ep
ng
on
5
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
a. Nilai Konrak fisik Rp. 110.075.534.000,00 (seratus
sepuluh milyar tujuh puluh lima juta lima ratus tiga puluh
ne
ng
empat ribu).
b. Nilai eskalasi periode Januari 2011 s/d Desember 2013
sesuai dengan hasil evaluasi Tim Peneliti Penyesuaian
do
gu Harga (Eskalasi) untuk Kegiatan Pembangunan dengan
Sistem Tahun Jamak di Lingkungan Dinas Pekerjaan
In
A
Umum Kabupaten Indragiri Hilir yaitu senilai Rp.
8.826.471.000,00 (Delapan milyar delapan ratus dua
ah
puluh enam juta empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)
lik
2. Tetap dan cukup jelas
3. Tetap dan cukup jelas
4. Tetap dan cukup jelas
am
ub
5. Nilai eskalasi yang akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana disebutkan pada ayat (1.b) akan disesuaikan
dengan hasil evaluasi Tim BPKP Provinsi Riau, dan
ep
k
si
1. Pasal 5 Perjanjian Kerja Konstrukasi Harga Satuan
Addendum 04 Nomor : 620/PKKHS/DPU-
ne
ng
do
gu
lik
sepuluh milyar tujuh puluh lima juta lima ratus tiga puluh
empat ribu).
m
ng
rupiah).
on
6
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
(kesimpulan dari ayat ini adalah eskalasi periode Januari
2011 s/d Desember 2013 sesuai dengan hasil evaluasi Tim
ne
ng
Peneliti Penyesuaian Harga (Eskalasi) sudah dituangkan
dalam perjanjian, dan kami nilai MEMENUHI.
do
gu - Ayat 2 “Tetap dan cukup jelas….(kesimpulan dari ayat ini
adalah masih berlaku dan kami nilai MEMENUHI)
- Ayat 3 “Tetap dan cukup jelas…..….(kesimpulan dari ayat
In
A
ini adalah masih berlaku dan kami nilai MEMENUHI)
- Ayat 4 “Tetap dan cukup jelas….….(kesimpulan dari ayat
ini adalah masih berlaku dan kami nilai MEMENUHI)
ah
lik
- Ayat 5 “Nilai eskalasi yang akan dibayarkan kepada PIHAK
KEDUA sebagaimana disebutkan pada ayat (1.b) akan
am
ub
disesuaikan dengan hasil evaluasi Tim BPKP Provinsi
Riau, dan dituangkan dalam amandemen V.
(Kesimpulan ayat ini adalah tidak ada hasil evaluasi Tim
ep
k
si
(Pembangunan Jalan Tokolan-Mandah) dan kami beri nilai
ne
ng
TIDAK MEMENUHI.
Dapat PENGGUGAT tambahkan bahwa bahwa tidak
semua perikatan yang timbul karena perjanjian ditutup dan
do
gu
ub
ep
berlaku kontrak.
es
M
ng
on
7
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Ayat 10 : Pihak Kedua diwajibkan memperpanjang masa
berlaku Jaminan Pemeliharaan terhitung
ne
ng
berakhirnya masa pemeliharaan sesuai Berita Acara
Serah Terima Pertama (PHO) Nomor 620/ BA.2/
do
gu DPU.BM/ PJL/ XII/ 2013/ 03 tanggal 20 Desember
2013, selama jangka waktu 365 (tiga ratus enam
puluh lima) hari kalender terhitung mulai tanggal 21
In
A
Desember 2013 sampai dengan tanggal 21
Desember 2014.
ah
lik
Perlu dipahami sebagai berikut :
1. bahwa dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja
am
ub
Konstrukasi Harga Satuan Addendum 04 Nomor :
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16
Juni 2014, Kedua Belah Pihak sepakat dan dilakukan
ep
k
R
Pasal dalam addendum 04, yakni Pasal 5 ayat 5 yang
si
menyatakan “Nilai eskalasi yang akan dibayarkan
ne
ng
do
gu
ub
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16
Juni 2014.
ka
ep
ng
on
8
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
2. masa laku kontrak (sebagaimana disebut pada pasal 7 ayat
10 “......Jaminan Pemeliharaan terhitung berakhirnya masa
ne
ng
pemeliharaan sesuai Berita Acara Serah Terima Pertama
(PHO) Nomor 620/ BA.2/ DPU.BM/ PJL/ XII/ 2013/ 03
do
gu tanggal 20 Desember 2013, selama jangka waktu 365 (tiga
ratus enam puluh lima) hari kalender terhitung mulai tanggal
21 Desember 2013 sampai dengan tanggal 21 Desember
In
A
2014), artinya masa laku kontrak berakhir sejak tanggal
21 Desember 2014 dan tidak ada amandemen kontrak
ah
lik
yang menegaskan adanya hubungan hukum yang
timbul bagi kedua belah pihak terhitung sejak tanggal
am
ub
22 Desember 2014, atau dengan kata lain perjanjian
sudah selesai/berakhir).
3. tegasnya, pembayaran penyesuaian harga (eskalasi) tidak
ep
memenuhi klausul Pasal 5 dan 7 Perjanjian Kerja
k
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16
R
si
Juni 2014 sehingga pembayaran eskalasi tidak dibayarkan.
3.3. bahwa memahami substansi “analisis dan kesimpulan” putusan
ne
ng
do
hanya mengulas keabsahan perjanjian dalam perkara quo
gu
lik
ub
ng
on
9
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
para pihak sebagaimana tersebut pada Pasal 1253
KUHPerdata).
ne
ng
Perlu dipahami : Bahwa berdasarkan Pasal 1253 KUHPerdata
disebutkan “suatu perikatan adalah bersyarat manakala ia
do
gu digantungkan pada suatu peristiwa yang masih akan datang
dan yang masih belum tentu akan terjadi, baik secara
menangguhkan perikatan hingga terjadinya peristiwa semacam
In
A
itu, maupun secara membatalkan perikatan menurut terjadi atau
tidak terjadinya peristiwa itu”. Dengan mencantumkan syarat di
ah
lik
dalam perikatan, baik syarat membatalkan ataupun syarat
menangguhkan akan membawa akibat hukum yang berbeda
am
ub
terhadap perkara tersebut.
Sehingga, jika melihat pasal 5 Ayat 5 Perjanjian Kerja
Konstruksi Harga Satuan Addendum 04 Nomor : 620/ PKKHS/
ep
k
R
Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak
si
Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan Mandah), dapat
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
10
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
periode Januari 2011 s/d Desember 2013 dst…. Dengan
demikian, tuntutan PENGGUGAT kepada Termohon atas nilai
ne
ng
eskalasi…..patut dikabulkan”, dan “Menimbang bahwa BPKP
belum melakukan audit atas eskalasi periode Januari 2011 s/d
do
gu Desember 2013 dst…”, perlu dicermati dan difahami sebagai
berikut :
1. PENGGUGAT yang sebelumnya adalah “TERMOHON
In
A
ARBITRASE” pada perkara nomor : 925/II/ARB-BANI/2017
dalam Jawaban dan Kesimpulan menyatakan bahwa
ah
lik
Riau Penyesuaian Harga atas Pembayaran Jalan Bandara
Tempuling – Mandah dengan Sistem Tahun Jamak, Paket II
am
ub
(Pembangunan Jalan Belantaraya-Tokolan) periode Januari
2011 sampai dengan Desember 2013 No. LHA-
ep
854/PW04/05/2014 tanggal 30 Desember 2014, Point 6.2
k
si
diberikan karena tidak adanya kebijakan pemerintah
atau keadaan kahar yang mendukung untuk pemberian
ne
ng
eskalasi dimaksud;
2. PENGGUGAT yang sebelumnya adalah “TERMOHON
do
ARBITRASE” pada perkara nomor : 925/II/ARB-BANI/2017,
gu
lik
ub
on
11
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Paket II (Pembangunan Jalan Belantaraya-Tokolan), namun
substansi laporannya sesuai/sinkron dengan makna BAB IV
ne
ng
Syarat-syarat Umum Kontrak huruf A Ketentuan Umum
angka 9 huruf c “Penyesuaian Harga (pada angka 1)…
do
gu Harga perhitungan penyesuaian harga sesuai Pasal 64,
dituangkan dalam amandeman kontrak apabila terjadi
kebijakan pemerintah atau kahar” dalam perjanjian Kerja
In
A
Konstruksi Harga Satuan Nomor : 620/PKKHS-KA/DPU-
PJL/I/2011/380.03.01 tanggal 4 Januari 2011 Pekerjaan
ah
lik
Pembangunan Jalan Bandara Tempuling-Mandah Dengan
Sistem Tahun Jamak Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan
am
ub
Mandah).
4. bahwa analis dan kesimpulan sebagaimana maksud point
3.4. di atas sangat bertentangan dengan pemahaman
ep
pasal 5 Ayat 5 Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan
k
si
Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan
Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak
ne
ng
do
gu
V”.
3.5. Bahwa terkait keadaan kahar telah dinyatakan dalam Pasal 91
ah
lik
ub
ep
ng
12
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak terjadinya
Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan
ne
ng
Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihak/instansi yang
berwenang sesuai ketentuan peraturan Perundang-
do
gu -
undangan.
Selanjutnya di dalam Lampiran I Keputusan Presiden
Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
In
A
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah huruf c “Penyusunan
Kontrak” point 2 di dalam Syarat-syarat Umum Kontrak
ah
lik
adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para
pihak sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak
am
ub
menjadi tidak dapat dipenuhi.
3.6. Bahwa TERGUGAT I tidak seimbang dan tidak transparan
dalam mencantumkan Pasal 5 Perjanjian Kerja Konstruksi
ep
k
si
Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan Bandara
Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak Paket III
ne
ng
do
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang terdaftar di bawah
gu
lik
ub
ng
13
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
terhadap pekerjaan yang bersangkutan berakibat pada
perubahan/penyesuaian anggaran dan masa laku kontrak harus
ne
ng
terlebih dahulu dilakukan evaluasi atau audit, hal ini tertuang di
dalam Pasal 5 ayat 5 Perjanjian KerjaKonstruksi Harga Satuan
do
gu Addendum 04 Nomor
PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16 Juni 2014 terhadap
: 620/PKKHS/DPU-
pekerjaan dimaksud.
In
A
3.7. Bahwa atas perkara nomor : 925/II/ARB-BANI/2017,
PENGGUGAT telah mendapatkan masukan dari BPKP Provinsi
ah
lik
Riau melalui surat Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau
Nomor : S-402/PW04/5/2017 tanggal 7 April 2017 Hal
am
ub
Masukan Penyelesaian Perkara Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI), yang intinya adalah menyimpulkan bahwa
dasar hukum penilaian penyesuaian harga berdasarkan
ep
k
R
sesuai Pasal 46, dituangkan dalam amandemen kontrak apabila
si
terjadi kebijakan pemerintah atau kahar, menunjukan bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16
Juni 2014 sebagai syarat formil dan materil sebagaimana
ka
ng
14
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Mandah)sebagaimana tersebut Pada Pasal 5 ayat 5 Perjanjian
Kerja Konstrukasi Harga Satuan Addendum 04Nomor :
ne
ng
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16
Juni 2014.Faktanya tidak ada.
3.9. Bahwa TERGUGAT II di dalam pertimbangan putusan nomor :
do
gu 925/II/ARB-BANI/2017 diucapkan pada tanggal 13 Oktober
2017, tidak ada mempertimbangkan secara seksama Pasal 5
In
A
dan Pasal 7 Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan
Addendum 04 Nomor : 620/PKKHS/DPU-
ah
lik
Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan Bandara
Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak Paket III
am
ub
(Pembangunan Jalan Tokolan Mandah) dan surat Kepala
Perwakilan BPKP Provinsi Riau Nomor : S-402/PW04/5/2017
ep
tanggal 7 April 2017 Hal Masukan Penyelesaian Perkara Badan
k
si
melaksanakan tugas atau wewenangnya.
3.10. Bahwa dengan demikian, putusan dari TERGUGAT II dalam
ne
ng
do
membayar kewajiban kepada TERGUGAT I sebesar sebesar
gu
lik
memenuhi syarat dan atau cacat hukum dan atau tidak sesuai
prosedur) sebagaimana tersebut pada Pasal 5 dan Pasal 7
Perjanjian Kerja Konstrukasi Harga Satuan Addendum 04
m
ub
Nomor : 620/PKKHS/DPU-PJL/ADD.04/VI/2014/380.03.01
ka
sebagai berikut :
ng
on
15
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Pasal 2 ayat 1 dimana disebut “Setiap orang yang secara
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
ne
ng
sendiri atau orang lain yang suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian
do
gu negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup
atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan
paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
In
A
sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
ah
lik
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
am
ub
kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan atau sarana yang ada padanya
ep
karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
k
si
penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20
(dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp.
ne
ng
do
3.11. Bahwa seharusnya TERGUGAT I dan TERGUGAT II menyadari
gu
lik
ub
f. prinsip kehati-hatian.
ep
Nomor : 620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01
R
on
16
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Sistem Tahun Jamak Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan
Mandah) dimaksud yang bersifat menentukan dan yang
ne
ng
disembunyikan oleh TERGUGAT I maka Putusan Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dalam perkara Nomor :
do
gu 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13 Oktober 2017 sudah tidak
relevan untuk dilaksanakan, sehingga untuk itu harus
dinyatakan tidak mengikat dan tidak mempunyai kekuatan
In
A
hukum;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PENGGUGAT memohon kepada
ah
lik
Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan c.q Majelis Hakim yang memeriksa,
mengadili dan memutuskan perkara ini untuk memberikan putusan
am
ub
sebagai berikut :
1. Mengabulkan Gugatan Pembatalan Putusan Badan Arbitrase
Nasional Indonesia Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13
ep
k
R
Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13 Oktober 2017 tidak
si
memiliki kekuatan hukum mengikat.
ne
ng
do
gu
Tembilahan.
lik
ub
Atau Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
ka
ep
Salawati, SH. MH., 3. Budi Suprianto, SH., 4. Zia Rachmad Edjis, SH. MH., 5.
ng
on
17
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Aditya Taufan Nugraha, SH. 6. Moh. Arsyad, SH. MH. Advokat pada Kantor
Hukum Moh. Arsyad, SH. MH. & Rekan beralamat di Jalan Trimas
ne
ng
Tembilahan, untuk Tergugat I hadir kuasanya yaitu 1. Akhmad Jazuli, SH.,
MH., 2. Janu Wiyanto, SH., 3. Joko Suwito, SH., dan 4. Taufik Hidayat, SH.,
do
gu Advokat pada Kantor Hukum Bertiga Law Firm beralamat di Estubizi
Business Centre, Setiabudi Building II Lantai 2 Suite 207 B-C Jl. Rasuna Said
Kav 62, Kuningan Jakarta berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 19
In
A
Desember 2017 No. 118/SK/2017/PN Tbh yang didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Tembilahan, untuk Tergugat II hadir kuasanya yaitu : 1.
ah
lik
Adhitya Yulwansyah, SH. MH., 2. Rahayu Indrastuti, SH. MH., 3. Kamil Zacky
Permandha, SH. MH., 4. Ariadipura, SH., 5. Meilvin Kusnanda, SH., 6. Arie
am
ub
Wirahadikusuma, SH., LL.M., dan 7. Leonive Simamora, SH., MH., Advokat
pada Kantor Hukum Yulwansyah, Balfast & Partners beralamat di Office 8,
Level 18-A, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jendral Sudirman
ep
k
R
Pengadilan Negeri Tembilahan ;
si
Menimbang, bahwa meskipun dalam perkara ini tidak ada Mediasi,
ne
ng
do
gu
JAWABAN TERGUGAT I
lik
DALAM EKSEPSI
A. Exceptie Van Onbevoeheid (Eksepsi Tidak Berwenang Mengadili)
m
ub
ep
on
18
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Sengketa (“UU Arbitrase”) Pasal 72 ayat (1) dan (3) berbunyi sebagai
berikut:
ne
ng
Ayat (1)
Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus diajukan kepada
do
gu Ketua Pengadilan Negeri.
Ayat (3)
Putusan atas permohonan pembatalan ditetapkan oleh Ketua
In
A
Pengadilan Negeri dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diterima.
ah
lik
Berdasarkan ketentuan UU Arbitrase Pasal 72 ayat (1) dan (3) di atas,
maka 30 (tiga puluh) hari sejak Surat Gugatan diajukan oleh
am
ub
Penggugat, Ketua Pengadilan Negeri harus menetapkan putusan atas
permohonan atau gugatan Penggugat. Maka, dalam perkara in casu,
Jika Penggugat mendaftarkan gugatannya pada tanggal 24 November
ep
k
R
selambat-lambatnya tanggal 24 Desember 2017. Sehingga menurut
si
kami,berdasarkan ketentuan UU Arbitrase Pasal 72 ayat (1) dan (3),
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
19
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
cukup disebut “Putusan BANI”). Lebih lanjut Penggugat menyatakan
dalam Surat Gugatan dalam posita romawi III angka 3 (halaman 3
ne
ng
paragraf terakhir sebagai berikut):
“Bahwa Penggugat menolak putusan Tergugat II dalam perkara
do
gu 925/II/ARB-BANI/2017...”
(kursif dan penebalan huruf oleh Tergugat I)
Pada dalilnya tersebut, menurut kami klausul “putusan Tergugat II”
In
A
dapat ditafsirkan bahwa Putusan BANI adalah hasil keputusan atau
tindakan hukum dari Tergugat II dan bukan dari keputusan atau
ah
lik
tindakan dari Tergugat I. Sehingga identifikasi Penggugat terhadap
Tergugat I sebagai Tergugat I adalah tidak tepat atau salah alamat.
am
ub
Dalam hal ini, Tergugat I sebenarnya hanyalah berkedudukan atau
berposisi pihak yang menerima atau menanggung saja atas Putusan
BANI. Bahwa seharusnya Penggugat dalam gugatannya
ep
k
R
diposisikan oleh Penggugat sebagai pihak Tergugat adalah Tergugat II.
si
Atau secara lengkapnya yang benar adalah Tergugat II menjadi
ne
ng
do
gu
lik
ontvankelijke verklaard).
ub
ep
ng
on
20
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah
putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;
ne
ng
2. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau
do
gu 3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.”
(kursif dan penebalan huruf oleh Tergugat I)
In
A
Lebih lanjut dinyatakan oleh PENGGUGAT pada Surat Gugatan dalam
posita romawi III angka 3 (halaman 3 paragraf terakhir) sebagai
ah
lik
berikut:
“Bahwa Penggugat menolak putusan Tergugat II dalam perkara
am
ub
925/II/ARB-BANI/2017 karena ditemukan dokumen yang bersifat
menentukan yang disembunyikan oleh Tergugat I yaitu Perjanjian
Konstruksi Harga Satuan nomor 620/PKKHS-KA/DPU-
ep
k
R
PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16 Juni 2014 Kegiatan
si
Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan Bandara
ne
ng
do
gu
Bahwa Vide Surat Gugatan Romawi III angka 3 butir 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
3.5 dan 3.6 PENGGUGAT justru mempersoalkan penafsiran dan
In
A
ub
ep
on
21
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
mana hal tersebut telah dilakukan pengujian materiilnya dalam
pemeriksaan perkara di BANI (oleh Tergugat II) dan terhadapnya
ne
ng
telah ada putusannya.Sehingga apabila kehendak Penggugat
tersebut diakomodir oleh Pengadilan Negeri Tembilahan, maka akan
do
gu terjadi pemeriksaan dan peradilan atas perkara yang sama sebanyak
dua kali atau secara berulang, di BANI dan di Pengadilan Negeri
Tembilahan.
In
A
Bahwa ketentuan UU Arbitrase Pasal 60 berbunyi sebagai berikut:
”Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum
ah
lik
tetap dan mengikat para pihak”,
Maka terhadap putusan BANI yang bersifat final dan mempunyai
am
ub
kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak seharusnya secara
materiil tidak dapat diajukan dan dilakukan pemeriksaan kembali
melalui badan peradilan lain dalam perkara yang sama.
ep
k
R
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan,
si
halaman 439 angka 3 tentang Exceptio Res Judicata atau Ne bis in
ne
ng
do
gu
kekuatan hukum tetap maka terhadap kasus perkara itu, tidak boleh
lagi diajukan gugatan baru untuk memperkarakannya kembali.
In
A
ub
ep
ng
22
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
permohonan pembatalan putusan Arbitrase (BANI), namun dalam
positanya Penggugat justru mendalilkan hal tentang penafsiran dan
ne
ng
pelaksanaan atas Perjanjian Konstruksi sebagaimana telah dirubah/di
addendum terakhir dengan Perjanjian Konstruksi Addendum 04.
do
gu Sehingga akibatnya, Surat
membingungkan, tidak jelas atau tidak terang (obscuur libel), karena
Gugatan Penggugat menjadi
dalil yang satu tidak sejalan dengan dalil yang lainnya (tidak
In
A
berkesesuaian). Oleh karena itu patut dan adil kiranya, apabila
Majelis Hakim Yang Mulia menyatakan Surat Gugatan Penggugat
ah
lik
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
am
ub
II. DALAM POKOK PERKARA / KONVENSI
1. Segala hal yang termuat di dalam eksepsi secara proporsional,
ep
k
R
2. Tergugat I menyangkal setiap dan seluruh pernyataan, dalil, klaim,
si
maupun petitum yang disampaikan oleh Penggugat dalam Surat
ne
ng
do
gu
ub
palsu;
2. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
ka
ep
on
23
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
4. Pada Surat Gugatan halaman 3 Romawi III angka 3, Penggugat
menyatakan sebagai berikut:
ne
ng
“Bahwa Penggugat menolak putusan Tergugat II dalam perkara
nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 karena ditemukan dokumen
do
gu yang bersifat menentukan yang disembunyikan oleh Pihak
Tergugat I yaitu Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Nomor
620/PKKHS-KA/DPU-PJL/I/2011/380.03.01 tanggal 4 Januari
In
A
2011 pada Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan
Addendum 04 Nomor : 620/PKKHS/DPU-
ah
lik
PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16 Juni 2014 Kegiatan
Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan Bandara
am
ub
Tempuling-Mandah dengan sistem tahun Jamak Paket III
(Pembangunan Jalan Tokolan Mandah)..”.
Bahwa atas dalil Penggugat ini Tergugat I ingin menyampaikan
ep
k
R
Penggugat menyampaikan telah ditemukan dokumen yang
si
bersifat menentukan yang disembunyikan oleh pihak Tergugat I.
ne
ng
do
gu
(“Perjanjian Konstruksi”)
2) Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum 04
ah
Nomor: 620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01
lik
ub
ep
Addendum 04”)
Penggugat hanya mengarang cerita yang mengada-ada dan
ah
on
24
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
yakni (“Perjanjian Konstruksi”) sebagai Bukti P-19 dan
(“Perjanjian Konstruksi Addendum 04”) sebagai buktiP-24.
ne
ng
Bahwa jika benar kedua dokumen hukum tersebut
disembunyikan, bagaimana mungkin keduanya bisa termuat di
do
gu dalam Putusan BANI. Oleh karena itu menjadi terbantahkan
secara telak dalil Penggugat bahwa ditemukan dokumen
yang bersifat menentukan yang disembunyikan oleh Pihak
In
A
TERGUGAT I.
Apabila Penggugat menyatakan ditemukan dokumen yang
ah
lik
bersifat menentukan yang disembunyikan oleh Tergugat I
sebagai lawan Penggugat di BANI, atau dengan kalimat aktif
am
ub
Terggugat I menyembunyikan dokumen tersebut, maka hal
tersebut tidaklah benar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kata “menyembunyikan”memiliki arti sebagai berikut:
ep
k
si
menyimpan (menutup dsb) supaya jangan (tidak) terlihat,
sedangkan Tergugat Imenyampaikan dokumen sebagaimana
ne
ng
do
gu
persidangan BANI yang dapat dilihat secara jelas dan utuh oleh
Tergugat II selaku Majelis Hakim pemeriksa perkara. Sehingga
dengan demikian sangat menjadi tidak masuk akal dalil tuduhan
In
A
lik
ub
ng
on
25
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Maka hal tersebut juga tidaklah benar, karena “dokumen” dan
“ketentuan”adalah dua hal yang berbeda. Berdasarkan kamus
ne
ng
Besar Bahasa Indonesia, dokumen adalah:
“Surat yang tertulis atau tercetak yang dipakai sebagai
do
gu bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah,
surat perjanjian)”
In
Sedangkan makna ketentuanadalah sebagai berikut:
A
“Sesuatu yang sudah tentu atau yang telah ditentukan”
ah
lik
Dari definisi tersebut nampak jelas, bahwa kata “Dokumen”
berbeda atau tidak identik dengan kata “Ketentuan”.
am
ub
Dan sekalipun ketentuan Pasal 5 ayat 5 yang dianggap telah
disembunyikan, hal tersebut juga tidak benar. Karena ketentuan
tersebuttermuat dan menjadi bagian dalam dokumen Perjanjian
ep
k
si
Bahwa secara fakta adalah tidak benar telah ditemukan
dokumen yang bersifat menentukan yang disembunyikan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
26
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dan diadili oleh Tergugat II sebagai pemegang kewenangan
absolut sebagai pemeriksa dan pengadil perkara a quo.
ne
ng
6. Bahwa terhadap dalil Penggugat yang kembali mempersoalkan
penafsiran dan pelaksanaan dari Perjanjian Konstruksi yang
do
gu mana telah dirubah/diaddendum terakhir dengan Perjanjian
Konstruksi Addendum 04 sebagaimana dimaksud di dalam
posita 5, maka Tergugat I ingin menyampaikan kembali
In
A
pertimbangan-pertimbangan hukum dari Tergugat II (Majelis Hakim
Arbitrase) di dalam putusan BANI Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017
ah
lik
halaman 20, 21 dan 23, yakni sebagai berikut:
- Menimbang bahwa dalam permohonannya Pemohon
am
ub
menyatakan bahwa Termohon telah wanprestasi karena
sampai dengan diajukannya Permohonan Arbitrase ke
BANI, Termohon belum menyelesaikan pembayaran
ep
k
R
puluh enam juta empat ratus tujuh puluh satu ribu rupiah)
si
untuk pekerjaan pembangunan Jalan Bandara Tokolan -
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
27
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
eskalasi periode Januari 2011 s/d Desember 2013 untuk
pekerjaan pembangunan Jalan Bandara Tempuling -
ne
ng
Mandah.
- Menimbang terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh
do
gu Pemohon dan Termohon tidak ada satu pihak pun yang
menyangkal kebenarannya dengan belum dilakukannya
pembayaran eskalasi oleh Termohon kepada Pemohon,
In
A
sehingga Majelis Arbitrase berpendapat bahwa terkait
permohonan Pemohon yang menyatakan Termohon telah
ah
lik
wanprestasi patut dikabulkan.
- Menimbang bahwa antara Pemohon dan Termohon terdapat
am
ub
perbedaan penafsiran mengenai eskalasi harga, dimana
Termohon berpendapat bahwa permohonan eskalasi harga
hanya dapat dikabulkan berdasarkan hasil laporan audit
ep
k
R
- Menimbang bahwa atas pertimbangan-pertimbangan
si
tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa dalam
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
28
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
kami uraikan tersebut maka segala dalil-dalil PENGGUGAT yang
termaktub di dalam surat gugatannya, Romawi III tentang Alasan
ne
ng
Pembatalan Putusan BANI Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017,
khususnya angka 3 butir 3.1 sd. 3.12 halaman 3 sampai dengan
do
gu 10, tentang Penggugat yang kembali mempersoalkan penafsiran
dan pelaksanaan dari Perjanjian Konstruksi yang mana telah
dirubah/diaddendum terakhir dengan Perjanjian Konstruksi
In
A
Addendum 04 menjadi terbantahkan, menyatakan Penggugat
telah wansprestasi (ingkar janji).
ah
lik
7. Bahwa ketentuan UU Arbitrase Pasal 60 menyatakan sebagai
berikut:
am
ub
“Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan
hukum tetap dan mengikat para pihak.”
Oleh karena itu menurut Tergugat I, gugatan yang diajukan oleh
ep
k
R
Penggugat untuk mengulur-ulur waktu atau untuk menghindari
si
kewajiban hukumnya kepada Tergugat I, sebagaimana dimaksud
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
29
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
8. Bahwa berdasarkan seluruh uraian di atas sebagaimana butir 1
sampai dengan 7 di atas, kiranya patut dan adil apabila Majelis
ne
ng
Hakim Yang Mulia menyatakan Surat Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat tidak memiliki dasar hukum dan didukung oleh fakta-
do
gu fakta. Dan karenanya Tergugat I bermohon agar Majelis Hakim
Yang Mulia menyatakan Surat Gugatan Penggugat tidak dapat
dikabulkan untuk seluruhnya dan/atau menolak gugatan untuk
In
A
seluruhnya.
ah
lik
Berdasarkan segala hal di atas, dengan segala hormat, Tergugat I bermohon
untuk sudi kiranya Majelis Hakim Yang Mulia memeriksa, mengadili, dan
am
ub
menjatuhkan putusan dengan amar putusan sebagai berikut sebagaimana
permohonan di bawah ini :
PRIMAIR :
ep
k
I. DALAM EKSEPSI :
Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
ah
si
II. DALAM POKOK PERKARA / KONVENSI :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
SUBSIDIAIR :
Mohon Putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono)
In
A
JAWABAN TERGUGAT II
1. Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat
di dalam Gugatan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.
ah
lik
ub
ep
on
30
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
selaku penerima pekerjaan dan Penggugat selaku pemberi pekerjaan
(“Pekerjaan”).
ne
ng
3. Di dalam Pasal 26 ayat (2) Perjanjian tersebut dapat diketahui bahwa
Penggugat dan Tergugat I telah memberikan kewenangan absolut
do
gu kepada BANI untuk memeriksa dan mengadili sengketa di antara
keduanya yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian.
4. Selanjutnya, telah terjadi perselisihan di antara keduanya, khususnya
In
A
mengenai pembayaran eskalasi periode Januari 2011 s/d Desember
2013 dari Pekerjaan, yang berujung pada diajukannya permohonan
ah
lik
arbitrase oleh Tergugat I kepada Penggugat dan terdaftar pada
perkara No. 925/II/ARB-BANI/2017.
am
ub
5. Terhadap permohonan arbitrase yang diajukan oleh Tergugat I di atas, Majelis
Arbitrase BANI dalam perkara No. 925/II/ARB-BANI/2017 telah menjatuhkan
putusan pada tanggal 13 Oktober 2017 dengan amar sebagai berikut :
ep
k
si
MEMUTUSKAN
ne
ng
Dalam Eksepsi
do
gu
sebagian;
2. Menyatakan Termohon telah wanprestasi (ingkar janji);
ah
lik
ratus dua puluh enam juta empat ratus tujuh puluh satu ribu
rupiah) kepada Pemohon;
ah
ng
31
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
masing ½ (seperdua) bagian;
6. Mewajibkan Termohon I untuk mengembalikan biaya
ne
ng
administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter sebesar Rp.
197.245.500,- (seratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus
do
gu empat puluh lima ribu lima ratus rupiah) kepada Pemohon;
7. Menghukum Termohon untuk melaksanakan Putusan Arbitrase
ini selambat-lambatnya 30 hari sejak setelah Putusan Arbitrase
In
A
ini diucapkan;
8. Menyatakan Putusan Arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat
ah
lik
pertama dan terakhir serta mengikat Pemohon dan Termohon;
9. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis Sidang BANI untuk
am
ub
mendaftarkan turunan resmi Putusan Arbitrase ini di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tembilahan atas biaya
Pemohon dan Termohon dalam tenggang waktu sebagaimana
ep
k
si
BANI No. 925/II/ARB-BANI/2017 tertanggal 13 Oktober 2017 tersebut
di Pengadilan Negeri Tembilahan pada tanggal 30 Oktober 2017 dan
ne
ng
do
gu
quo.
Terkait hal tersebut, merujuk kepada fakta bahwa Penggugat dan Tergugat telah
ah
lik
ub
sengketa diantara mereka dilakukan menurut peraturan dan acara dari lembaga
arbitrase yang disepakati, in casu BANI (vide Pasal 34 ayat (2) Undang-undang No. 30
ka
tahun 1999 (“UUAAPS”), sehingga demi hukum Penggugat dan Tergugat seharusnya
ep
Prosedur BANI. Dalam hal ini sikap Penggugat yang mengajukan gugatan pembatalan
R
Prosedural BANI mengenai janji para pihak untuk melaksanakan setiap putusan yang
M
ng
32
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Pasal 34 ayat (2) UUAAPS
ne
ng
Penyelesaian sengketa melalui lembaga arbitrase sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan menurut peraturan dan acara
lembaga yang dipilih……..
do
gu
Pasal 2 Peraturan Prosedural BANI
In
A
Peraturan Prosedur ini berlaku terhadap arbitrase yang
ah
lik
Peraturan Prosedur BANI untuk penyelesaian sengketa, para pihak
dalam perjanjian atau sengketa tersebut dianggap sepakat untuk
am
ub
meniadakan proses pemeriksaan perkara melalui Pengadilan Negeri
sehubungan dengan perjanjian atau sengketa tersebut, dan akan
ep
melaksanakan setiap putusan yang diambil oleh Majelis Arbitrase
k
si
Pasal 32 Peraturan Prosedural BANI
Putusan bersifat final dan mengikat para pihak. Para pihak menjamin
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
33
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dapat dibatalkan. Hal ini disebabkan “alasan” yang digunakan
Penggugat dalam perkara a quo tidak memenuhi esensi serta hakekat
ne
ng
dari ketentuan Pasal 70 UUAAPS yang mengatur mengenai
persyaratan pembatalan putusan arbitrase.
do
gu Berikut Tergugat II kutip ketentuan Pasal 70 UUAAPS tersebut :
In
A
Pasal 70 UUAAPS
lik
Permohonan Pembatalan apabila putusan tersebut diduga
mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
am
ub
a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan,
setelah putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan
palsu;
ep
k
si
c. putusan diambil dari tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
satu pihak dalam pemeriksaan sengketa
ne
ng
do
gu
lik
ub
permohonan.
ka
ep
ng
34
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
melihat unsur-unsur yang menyebabkan suatu putusan arbitrase dapat
dibatalkan di muka pengadilan negeri sebagaimana tertuang dalam
ne
ng
Pasal 70 UUAAPS, demi hukum dapat jelas diketahui bahwa unsur-
unsur tersebut merupakan tindakan yang merupakan delik pidana,
do
gu termasuk upaya penyembunyian dokumen dari salah satu pihak
seperti halnya yang didalilkan Penggugat dalam perkara a quo,
dimana atas delik tersebut demi hukum yang hanya peradilan pidana
In
A
lah yang berwenang memeriksa dan mengadilinya sehingga untuk
membuktikan unsur-unsur Pasal 70 tersebut tidak bisa ditentukan oleh
ah
lik
salah satu pihak secara subyektif, hipotesis. dugaan atau apriori.
ub
(termasuk alasan disembunyikannya dokumen yang menentukan)
demi hukum harus dibuktikan oleh pihak yang mendalilkan
ep
berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
k
si
Undang-Undang Hukum Pidana (selanjutnya disebut “KUHP”) dan
bukan didasarkan pada penilaian subjektif secara sepihak atas
ne
ng
do
gu
kejahatan dan pelanggaran. Dengan kata lain, hanya putusan pengadilan pidana
yang demikian lah yang dapat dijadikan bukti dalam suatu perkara perdata !!
ah
lik
ng
35
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
putusan dari Peradilan Pidana memiliki kekuatan bukti yang sempurna
di dalam proses perkara perdata, baik terhadap terpidana itu sendiri
ne
ng
maupun terhadap pihak ketiga, dengan tidak menutup diajukannya
bukti lawan”.
do
gu Selain itu, pendapat Tergugat II tersebut selaras dengan pertimbangan
hukum para Hakim Agung Mahkamah Agung Republik Indonesia
dalam menafsirkan Pasal 70 UUAAPS sebelum diterbitkannya
In
A
Putusan Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-XII/2014 tertanggal 23
Oktober 2014 tersebut, antara lain :
ah
lik
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 30 Maret 2009, No.
729 K/PDT.SUS/2008, yang dengan susunan Majelis H. Abdul
am
ub
Kadir Mappong, S.H., sebagai Ketua Majelis, Dirwoto, H.,
S.H., dan Prof. Dr. Mieke Komar, SH., MCL,, masing-masing
sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya menyatakan :
ep
k
R
dengan putusan pengadilan (dalam perkara pidana),
si
dan di luar alasan tersebut, permohonan pembatalan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
36
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
menentukan atau putusan diambil dari hasil tipu
muslihat.
ne
ng
Untuk membukti kan hal - hal tersebut tentunya pihak
lawan yang bersengketa /pihak lain yang berhubungan
do
gu dengan surat yang dianggap palsu tersebut, harus
dikutkan dengan perkara tersebut.
In
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 24 Februari 2010, No.
A
109 K/PDT.SUS/2010, yang dengan susunan Majelis DR.
Harifin A. Tumpa, SH.MH.., sebagai Ketua Majelis, Prof.
ah
lik
Rehngena Purba, SH.MS dan DR. H. Muchsin, SH.,masing-
masing sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya
am
ub
menyatakan :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan
ep
oleh karena judex facti tidak salah menerapkan hukum
k
si
Pemohon Banding didasarkan pada adanya tipu
muslihat yang dilakukan oleh Termohon Banding, akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
37
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tentang Arbitrase sebagai syarat secara limitatif secara
rinci adalah sudah benar dalam penerapan hukum,
ne
ng
dimana Permohon Peninjauan Kembali sebagai
pemohon pengajuan permohonan pembatalan tidak
do
gu dapat membuktikan bahwa putusan BANI telah
melanggar salah satu ketentuan pasal 70 Undang-
Undang tentang Arbitrase yang dibuktikan oleh
In
A
adanya putusan pengadilan.
lik
No. 641 K/Pdt.Sus/2011, yang dengan susunan Majelis Prof.
Dr. Mieke Komar, SH., MCL, sebagai Ketua Majelis, Prof.
am
ub
Rehngena Purba, SH., MS., dan H. Syamsul Ma’arif, SH.,
LL.M., Ph.D., masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah
ep
hukumnya menyatakan :
k
si
tanggal 14 Oktober 2010 yang diajukan Terbanding tidak
memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30
ne
ng
do
gu
ub
hukumnya menyatakan :
Bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 70 Undang-
ka
ep
ng
on
38
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dengan putusan Pengadilan, maka permohonan
pembatalan/gugatan tidak terbukti.
ne
ng
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 21 Maret 2012, No. 39
K/Pdt.Sus/2011, yang dengan susunan Majelis Prof. Dr. Mieke
do
gu Komar, SH., MCL, sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda
Nasution, SH., MHum. dan H. Syamsul Ma’arif, SH., LLM.,
Ph.D masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah
In
A
hukumnya menyatakan:
Bahwa alasan banding dapat dibenarkan karena
ah
lik
Judex Facti/Pengadilan Negeri yang mengabulkan
gugatan Penggugat dan membatalkan putusan BANI
am
ub
telah salah dalam menerapkan hukum karena telah
memeriksa alasan atau pertimbangan BAN I,
sedangkan hal tersebut bukanlah kewenangan Judex
ep
k
R
tentang Arbitrase.
si
Lagi pula, Judex Facti/Pengadilan Negeri kurang dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukumnya menyatakan:
ep
ng
39
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, hal tersebut tidak dapat
ne
ng
dipertimbang-kan dalam pemeriksaan pada tingkat
kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya
do
gu berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum,
adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya
kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan
In
A
oleh peraturan perundangundangan yang mengancam
kelalaian itu dengan batalnya putusan yang
ah
lik
bersangkutan, atau apabila pengadilan tidak berwenang
atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana
am
ub
yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor
14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan
ep
k
R
K/Pdt.Sus/2012, yang dengan susunan Majelis Dr. H.
si
Muhammad Saleh, SH.,MH, sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
40
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
telah tepat dan benar, sehingga beralasan untuk
dikuatkan.
ne
ng
- Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 3 Mei 2013, No. 159
K/Pdt.Sus.Arbitrase/2013, yang dengan susunan Majelis Dr. H.
do
gu Muhammad Saleh, SH.,MH, sebagai Ketua Majelis, I. Made
Tara,SH., dan Prof. Dr. Valerine J.L. Kriefkhoff, SH., MA.,
masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya
In
A
menyatakan :
Berdasarkan Undang-Undang No.30 Tahun 1999
ah
lik
tentang Arbitrase dan alternatif Penyelesaian Sengketa
bahwa pembatalan putusan Arbitrase apabila
am
ub
mengandung unsur-unsur sebagaimana disebut
dalam Pasal 70 dan berdasarkan penjelasan Pasal 70
tersebut alasan pembatalan harus dibuktikan dengan
ep
k
R
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 tersebut,
si
bahkan Termohon Kasasi dapat membuktikan bahwa
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
41
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas,
Mahkamah Agung berpendapat bahwa putusan
ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya Nomor
659/Pdt.G/2012/PN.SBY. tanggal 17 Oktober 2012 telah
do
gu -
tepat dan benar, sehingga beralasan untuk dikuatkan.
Putusan Mahkamah Agung RI tanggal 18 Juli 2013, No. 182
K/Pdt.Sus-Arbt/2013, yang dengan susunan Majelis H. Djafni
In
A
Djamal, SH., MH., sebagai Ketua Majelis, H. Mahdi Soroinda
Nasution, SH., M.Hum., dan Dr. Nurul Elmiyah, SH., MH.,
ah
lik
masing-masing sebagai anggota Majelis; kaidah hukumnya
menyatakan :
am
ub
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase ditentukan
bahwa alasan-alasan pembatalan putusan Arbitrase
ep
k
R
855 K/PDT.SUS/2008, yang dengan susunan Majelis DR.
si
Harifin A. Tumpa, SH.MH., sebagai Ketua Majelis, Prof.
ne
ng
do
gu
dan benar;
Bahwa Permohonan ini Prematur sebab harus
ah
ub
ng
on
42
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Mahkamah Konstitusi. Hal ini dapat terlihat pada putusan-putusan
sebagai berikut :
ne
ng
• Putusan Mahkamah Agung RI No. 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014
tertanggal 23 Desember 2014 dalam perkara antara PT Karya
do
gu Bersama Takarob vs Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan
PT Adhi Karya (Persero) Tbk halaman 34 dengan pertimbangan
sebagai berikut :
In
A
Halaman 34 Putusan Mahkamah Agung RI No. 663
B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal 23 Desember 2014
ah
lik
Bahwa keberatan dari Pemohon tersebut tidak dapat
dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara
am
ub
saksama Memori Banding tanggal 7 Juli 2014 dan
Kontra Memori Banding tanggal 1 September 2014 dan
tanggal 5 September 2014 dihubungkan dengan
ep
k
R
meskipun harus diperbaiki, dengan pertimbangan
si
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
43
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa dengan demikian “syarat formil” dalam
mengajukan permohonan pembatalan putusan arbitrase
ne
ng
belum terpenuhi;
do
gu tertanggal 18 November 2014 dalam perkara antara PT Lotte
Logistics Indonesia vs Majelis Arbitrase Perkara No. 505/II/ARB-
In
BANI/2013 qq Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan PT DHL
A
EXEL Supply Chain Indonesia halaman 18-19 dengan
pertimbangan sebagai berikut:
ah
lik
Halaman 18-19 Putusan Mahkamah Agung RI No. 529
B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tertanggal 18 November 2014
am
ub
Bahwa alasan permohonan banding yang diajukan
Pemohon, tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti
ep
k
R
Bahwa Majelis Hakim a quo telah tidak cermat
si
memperhatikan ketentuan Pasal 70 Undang Undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dapat diterima;
es
M
ng
on
44
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 663
B/PDT.SUS-ARBT/2014 tertanggal 23 Desember 2014 dalam
ne
ng
perkara antara PT Karya Bersama Takarob vs Badan Arbitrase
Nasional Indonesia dan PT Adhi Karya (Persero) halaman 33 -
do
gu 34 dengan pertimbangan sebagai berikut:
Halaman 33 – 34 Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia No. 663 B/PDT.SUS-ARBT/2014 tertanggal
In
A
23 Desember 2014
ah
lik
mempertimbangkan keberatan-keberatan permohonan
dari Pemohon sebagai berikut:
am
ub
Mengenai keberatan ke-1 sampai dengan ke-28:
Bahwa Keberatan dari Pemohon tersebut tidak dapat
ep
dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara
k
si
September 2014 dihubungkan dengan pertimbangan
Judex Facti, maka Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
45
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa dengan demikian “syarat formil” dalam
mengajukan permohonan pembatalan putusan arbitrase
ne
ng
belum terpenuhi;
Bahwa dengan tidak terpenuhinya syarat formil dalam
do
gu mengajukan suatu permohonan, maka menurut hukum
acara perdata permohonan a quo harus dinyatakan tidak
dapat diterima;
In
A
Bahwa disebabkan permohonan permohon tidak diterima
maka tuntutan provisi harus dinyatakan tidak dapat
ah
lik
diterima pula;
Menimbang bahwa dengan demikian alasan-alasan
am
ub
banding tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
syarat formil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang
ep
k
R
tidak terpenuhi;
si
Bahkan, dalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ne
ng
do
gu
ub
NO. 583/PDT.G/ARB/2017/PN.JKT.PST
ka
ep
ng
on
46
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dibuktikan dengan putusan pengadilan.
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 70 UUAAPS
tersebut di atas maka kebenaran dari alasan-alasan
sebagaimana diatur dalam pasal 70 UUAAPS demi hukum harus
do
gu dibuktikan oleh pihak yang mendalilkan berdasarkan putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, hal mana telah
In
A
menjadi Yurisprudensi dalam Putusan Mahkamah Agung
sebagaimana bukti T – 4a, T – 4b, T – 4c, T – 4d, T – 4e, T – 5c,
T – 5d, T – 5e, T – 6a, T – 6b, T – 6c.
ah
lik
Menimbang bahwa meskipun telah keluar Putusan Mahkamah
am
ub
Konstitusi No. 15/PUU-XII/2014 tanggal 11 November 2014 yang
menyatakan penjelasan pasal 70 Undang-Undang Nomor 30
Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
ep
k
R
prinsip pembuktian berdasarkan putusan pengadilan pada
si
perkara-perkara pembatalan putusan arbitrase setelah adanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
47
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
ne
ng
Halaman 136 Paragraf ke-1:
do
gu beberapa putusannya antara lain Putusan Nomor 729
K/Pdt.Sus/2008 tanggal 30 Maret 2009 (Bukti T – 4A), Putusan
Nomor 109 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 24 Februari 2010 (Bukti T –
In
A
4B), Putusan Nomor 641 K/Pdt.Sus/2011 tanggal 21 Desember
2011 (Bukti T – 4D) dan bahkan setelah diterbitkan Putusan
ah
lik
Mahkamah Konstitusi RI No. 15/PUU-XII/2014 tertanggal 11
November 2014 yang menyatakan Penjelasan PAsal 70 Undang-
am
ub
Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase sudah tidak
memiliki kekuatan mengikat, Mahkamah Agung RI dalam
Putusan Nomor 663 B/Pdt.Sus-Arbt/2014 tanggal 23 Desember
ep
k
R
dalam Pasal 70 tersebut harus dibuktikan dengan putusan
si
Pengadilan (dalam perkara pidana).
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
48
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
HALAMAN 76 PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA
SELATAN NO. 244/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL TANGGAL 22
ne
ng
AGUSTUS 2017
do
gu berpendapat permohonan pembatalan putusan arbitrase dengan
alasan putusan arbitrase uty diambil berdasarkan tipu muslihat
In
A
salah satu pihak, sebagaimana dimaksud Pasal 70 Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase, haruslah
dibuktikan dengan putusan pengadilan yang telah berkekuatan
ah
lik
hukum tetap yang memutuskan adanya perbuatan pidana
penipuan tersebut, sebagaimana disyaratkan dalam Penjelasan
am
ub
Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang
Arbitrase.
ep
k
R
K/Pdt.Sus/2008 tanggal 30 Maret 2009, Putusan Nomor 109
si
K/Pdt.Sus/2010 tanggal 24 Februari 2010, Putusan Nomor 641
ne
ng
do
gu
ub
ep
es
on
49
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
berkekuatan hukum tetap untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI
No. 925/II/ARB-BANI/2017 tertanggal 13 Oktober 2017 tersebut.
ne
ng
Lebih lanjut, dalil Tergugat II di atas juga sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (2)
jo. Pasal 62 ayat (4) UUAAPS yang menyatakan bahwa pengadilan negeri dalam
do
gu memeriksa dan mengadili suatu pembatalan putusan arbitrase demi hukum terbatas
pada penilaian mengenai unsur-unsur sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 70
In
UUAAPS. Dengan kata lain, Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk memeriksa
A
kembali pokok perkara yang sebenarnya sudah diperiksa dan diadili oleh Majelis
Arbitrase.
ah
lik
Pasal 11 ayat (2) UUAAPS
am
ub
Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di
dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui
arbitase, kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam
ep
k
Undang-undang ini.
ah
si
Ketua Pengadilan Negeri tidak memeriksa alasan atau pertimbangan
ne
ng
do
gu
lik
jelas melanggar filosofi final dan mengikat (final and binding) yang
dianut oleh arbitrase. Padahal, pemeriksaan di muka pengadilan
m
ub
ep
ng
50
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
PERIODE JANUARI 2011 S/D DESEMBER 2013 YANG
DIPERMASALAHKAN TERGUGAT II, SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN
ne
ng
HAMPIR MUSTAHIL TERDAPAT ALASAN-ALASAN UNTUK
MEMBATALKAN PUTUSAN ARBITRASE
do
gu 10. Apabila meneliti Putusan Arbitrase BANI No. 925/II/ARB-BANI/2017
tertanggal 13 Oktober 2017, terutama pada bagian akhir putusan
In
tersebut (vide halaman 25) dapat diketahui bahwa putusan arbitrase
A
telah dijatuhkan pada tanggal 13 Oktober 2017 oleh Majelis Arbitrase
yang terdiri dari:
ah
lik
- Dr. Ir. Madjedi Hasan MPE., MH., FCBArb (Ketua Majelis);
- Ir. Harianto Sunindja MSc., Ph.D., FCBArb; dan
am
ub
- Prof. Dr. Djuhaendah Hasan, SH., FCBArb.
secara bulat dan tidak ada perbedaan pendapat (dissenting opinion)
ep
mengenai hal-hal yang diperselisihkan oleh Penggugat dan Tergugat II
k
si
11. Dengan tidak adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) serta
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
on
51
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Adapun “dokumen menentukan” yang dimaksud Penggugat adalah
Addendum Ke-4 Perjanjian tertanggal 16 Juni 2014 yang
ne
ng
ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat I.
13. Tergugat II menolak dengan tegas dalil Pemohon tersebut dengan
do
gu alasan-alasan sebagai berikut:
1) Sesuai dengan ketentuan Pasal 70 huruf b UUAAPS mengenai
alasan yang dapat membatalkan suatu putusan arbitrase
In
A
adalah:
Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang
ah
lik
bersifat menentukan, yang disembunyikan pihak lawan
ub
kesimpulan bahwa dokumen yang dapat membatalkan putusan
arbitrase haruslah memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai
ep
berikut (harus memenuhi seluruh unsur, tidak bisa salah satu
k
saja) :
ah
- Unsur Pertama :
R
si
Dokumen tersebut haruslah ditemukan sesudah
dijatuhkannya putusan arbitrase, yakni sesudah tanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
2017.
es
M
ng
on
52
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Apabila dikaitkan dengan perkara a quo, unsur pertama
dari Pasal 70 huruf b UUAAPS di atas jelas tidak
ne
ng
terpenuhi karena bukan saja Penggugat tidak dapat
menyatakan kapan persisnya “dokumen menentukan”
do
gu tersebut ditemukan
dengan melakukan sumpah di Pengadilan Negeri,
yang kemudian ditindaklanjuti
In
A
yang katanya disembunyikan oleh Tergugat I” yakni
Addendum ke-4 Perjanjian dapat diketahui dengan
ah
lik
mudah dengan melihat tanggal ditandatanganinya
Addendum Ke-4 Perjanjian tersebut yakni tanggal 16
am
ub
Juni 2014 yang notabene jauh sebelum perkara
arbitrase BANI No. 925/II/ARB-BANI/2017
dilangsungkan. Dengan kata lain, unsur pertama dari
ep
k
si
Terlebih lagi, apabila meneliti isi dari Putusan Arbitrase
BANI No. 925/II/ARB-BANI/2017 tertanggal 13 Oktober
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Unsur Kedua:
Dokumen tersebut haruslah bersifat menentukan, yang
ka
ep
on
53
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
16 Juni 2014, dapat mempengaruhi isi dari Putusan
Arbitrase BANI No. 925/II/ARB-BANI/2017 tertanggal 13
ne
ng
Oktober 2017 ??
Apabila meneliti gugatan yang diajukan Penggugat,
do
gu Tergugat II tidak mendapati penjelasan Penggugat
mengenai kaitan serta mengapa keberadaan Addendum
ke-4 Perjanjian tanggal 16 Juni 2014 dapat
In
A
mempengaruhi isi dari Putusan Arbitrase BANI No.
925/II/ARB-BANI/2017 tertanggal 13 Oktober 2017
ah
lik
selain Penggugat hanya menguraikan panjang lebar
mengenai penjelasan pasal demi pasal dari Addendum
am
ub
ke-4 tersebut. Ketiadaan penjelasan secara konkret dan
rinci mengenai Addendum ke-4 Perjanjian tanggal 16
Juni 2014 dan kaitannya yang dapat mempengaruhi isi
ep
k
R
Pemohon menjadi kabur dan tidak jelas.
si
Dengan demikian, ketiadaan penjelasan mengenai
ne
ng
do
gu
lik
- Unsur Ketiga:
Dokumen tersebut haruslah disembunyikan secara
m
ub
orang lain.
R
ng
54
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Addendum ke-4 Perjanjian tanggal 16 Juni 2014 yang
dikatakan sebagai “dokumen menentukan” tersebut
ne
ng
merupakan perjanjian yang ditanda tangani oleh kedua
belah pihak, baik Penggugat maupun Tergugat I.
do
gu Artinya, “dokumen menentukan ini” dapat diakses oleh
pihak selain Tergugat I karena pada umumnya suatu
perjanjian dibuat rangkap 2 (dua) dan diberikan kepada
In
A
masing-masing pihak yang menandatangani, incasu
Penggugat dan Tergugat I. Dengan kata lain, dalil
ah
lik
Penggugat mengenai tindakan Tergugat I yang
didalilkan menyembunyikan “dokumen menentukan”
am
ub
dalam perkara arbitrase dahulu tidak memiliki landasan
hukum dan tentu saja mengada-ada.
ep
2) Sesuai dengan ketentuan Pasal 70 UUAAPS berikut
k
si
hanya ditafsirkan melalui subyektifitas, hipotesis serta apriori
Pemohon, melainkan harus didasarkan pada putusan peradilan
ne
ng
do
gu
hukum yang diberikan oleh Majelis Arbitrase. Hal ini dapat dilihat
pada statement Penggugat sebagai berikut:
ah
lik
ub
halaman 9 Gugatan)”;
ep
on
55
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ketentuan Pasal 70 UUAAPS telah menegaskan bahwa alasan-
alasan yang dapat digunakan oleh para pihak yang bersengketa
ne
ng
untuk mengajukan permohonan pembatalan putusan arbitrase
demi hukum TELAH DIBATASI SECARA LIMITATIF. Dengan
do
gu kata lain, pemohon pembatalan dapat memilih/memutuskan
alasan apa yang hendak dipakai untuk membatalkan putusan
arbitrase tersebut, namun alasan-alasan tersebut hendaknya
In
A
tidak boleh melenceng daripada yang apa-apa digariskan dalam
ketentuan Pasal 70 (poin a, b dan c) UUAAPS.
ah
lik
Namun demikian, dalam perkara a quo Penggugat pada faktanya
dengan sangat berani telah melakukan asumsi sedemikian jauh
am
ub
tanpa disertai dasar hukum yang jelas dengan menganggap
pembatalan putusan arbitrase dapat dilakukan di luar alasan
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 70 UUAAPS ini, sehingga
ep
k
R
MENGADA-ADA.
si
Argumentasi sebagaimana yang diuraikan Tergugat II bukanlah
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
56
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
b setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang
bersifat menentukan yang sengaja disembunyikan
ne
ng
pihak lawan ; atau
c putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang
do
gu sengketa
dilakukan oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan
In
A
Agung No. 729 K/PDT.SUS/2008) di atas kemudian sejalan
dengan Putusan Mahkamah Agung No. 268 K/Pdt.Sus/2012
ah
lik
pada halaman 38 yang menyatakan:
ub
dapat dibatalkan apabila terpenuhi unsur-unsur
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 70
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase.
ep
k
si
Bahwa alasan-alasan banding tersebut dapat dibenarkan,
ne
oleh karena Pengadilan Negeri Jakarta Pusat salah
ng
do
1. Bahwa untuk membatalkan putusan Arbitrase
gu
lik
ub
ng
on
57
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
TIDAK bisa disimpangi dan tidak bisa tidak, harus merujuk
kepada Pasal 70 UUAAPS beserta penjelasannya.
ne
ng
Selain dan selebihnya, quadnon apabila dalil Penggugat yang
menyatakan bahwa upaya pembatalan putusan arbitrase dapat
do
gu ditempuh dengan menggunakan alasan di luar ketentuan Pasal
70 UUAAPS, mengingat upaya pembatalan putusan arbitrase
merupakan upaya hukum yang bersifat luar biasa dimana
In
A
Pemohon harus membuktikan alasan-alasan pembatalan
tersebut melalui suatu putusan peradilan pidana yang
ah
lik
berkekuatan hukum tetap (pembuktian tidak melalui penilaian
subyektif, hipotesis atau apriori), maka argumentasi Penggugat
am
ub
tersebut, quadnon dipaksakan, justru tidak selaras dengan
Penjelasan Pasal 70 UUAAPS tersebut.
14. Berdasarkan penjelasan di atas kiranya jelas bahwa dalil Penggugat
ep
k
dalam perkara a quo demi hukum tidak dapat dijadikan alasan yang
sah untuk membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 925/II/ARB-
ah
R
BANI/2017 tertanggal 13 Oktober 2017 sehingga patutlah bagi
si
Tergugat II untuk memohon kepada Yth Majelis Hakim perkara a quo
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
58
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti surat berupa surat-surat yang telah bermaterai cukup yaitu:
ne
ng
1. Salinan Otentik Putusan BANI Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal
13 Oktober 2017 antara Bangun Cipta-Multi, KSO sebagai Pemohon
do
gu melawan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indragiri Hilir cq. Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sebagai Termohon, diberi tanda P-
1;
In
A
2. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Nomor : 620/PKKHS-
KA/DPU-PJL/I/2011/380.03.01 tanggal 4 Januari 2011 Kegiatan
ah
lik
Pembangunan Jalan Buku I Kontrak Pekerjaan Pembangunan Jalan
Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak Paket III
am
ub
(Pembangunan Jalan Tokolan Mandah) , diberi tanda P-2 ;
3. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Kontrak Anak I Nomor :
620/PKKHS-KA/DPU-PJL/IV/2011/380.03.04 tanggal 11 April 2011
ep
k
R
(Pembangunan Jalan Tokolan Mandah) , diberi tanda P-3 ;
si
4. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum Kontrak Anak II
ne
ng
do
gu
ub
ep
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD02/IX/2013/380.03.01 tanggal 09
ng
on
59
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
September 2013 Kegiatan Pembangunan Jalan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem
ne
ng
Tahun Jamak Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan Mandah) , diberi
tanda P-7 ;
do
gu 8. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum 03 Nomor :
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD03/XII/2013/380.03.01 tanggal 17
Desember 2013 Kegiatan Pembangunan Jalan Pekerjaan
In
A
Pembangunan Jalan Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem
Tahun Jamak Paket III (Pembangunan Jalan Tokolan Mandah) , diberi
ah
lik
tanda P-8 ;
9. Perjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan Addendum 04 Nomor :
am
ub
620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16 Juni 2014
Kegiatan Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan
Bandara Tempuling-Mandah Dengan Sistem Tahun Jamak Paket III
ep
k
R
PJL/10301/XII/2013/2975 Tanggal 20 Desember 2013, diberi tanda P-
si
10 ;
ne
ng
do
gu
13. Surat Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Nomor :
620/BMSDA/BM-IV/2016/209 Tanggal 5 April 2016 Hal Hasil Audit Atas
m
ub
ep
14;
R
on
60
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
tanggal 26 Januari 2018 hal bantuan ahli yang ditujukan kepada
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
ne
ng
Indragiri Hilir, diberi tanda P-15 ;
do
gu dan ternyata sesuai, kecuali untuk bukti bertanda P-4, P-5, P-6, P-7, P-10, P-
12, P-14 berupa fotocopy dan tidak ada aslinya ;
In
A
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan ahli dipersidangan yang memberikan keterangan dibawah
ah
sumpah yaitu :
lik
1. Ig. Setya Rudi Wiyana, Ak.
- Bahwa ahli akan berpendapat mengenai eskalasi / penyesuaian
am
ub
harga pembayaran suatu pekerjaan/proyek ;
- Bahwa ahli berpendapat mengenai syarat-syarat eskalasi /
ep
penyesuaian harga pemabayaran yaitu:
k
si
2. didalam kontrak harus tercantum persyaratan akan diberikan
penyesuaian harga.
ne
ng
do
gu
aparat hukum.
5. dalam permohonan tersebut sudah harus ada perhitungannya
yang sudah dievaluasi pihak pemilik proyek.
In
A
lik
ub
penyesuaian harga datang dari satu pihak saja, maka BPKP akan
ah
meminta kepada pihak lain dalam hal ini penyedia jasa untuk
R
BPKP ;
M
ng
on
61
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa ahli berpendapat apabila masa kontrak sudah berakhir
maka BPKP tidak akan memenuhi permintaan audit eskalasi /
ne
ng
penyesuaian harga ;
- Bahwa ahli berpendapat eskalasi / penyesuaian harga tergantung
do
gu kontrak tersebut, sepanjang syarat-syarat tidak bertentangan
dengan peraturan yang lebih tinggi maka bisa dilakukan audit,
misalnya penyesuaian harga terhadap satuan, jika langsam tidak
In
A
diberikan audit, lalu jika kebijakan pemerintah seperti kebijakan
moneter yang menyebabkan fluktuasi harga seperti kenaikan
ah
lik
harga BBM yang tidak biasa atau keadaan kahar/bencana alam
maka penyesuaian harga akan dilakukan jika terdapat di kontrak
am
ub
tersebut ;
- Bahwa ahli berpendapat apabila ada keadaan Kahar maka akan
ada penetapan dari Bupati yang menyatakan adanya keadaan
ep
k
kahar/bencana alam ;
-
ah
si
dilakukan audit, namun jika sudah habis masa kontrak maka tidak
ne
ng
do
gu
ub
ep
sebelumnya atau sedang dalam audit dari badan lain seperti BPK
R
es
on
62
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa ahli berpendapat jika di suatu kontrak ada pembayaran
eskalasi, sementara tidak ada laporan audit dari BPKP maka ada
ne
ng
penyelewengan di kontrak tersebut ;
- Bahwa ahli berpendapat apabila ada peraturan yang mengatur jika
do
gu hasil eskalasi bisa diaudit oleh BPKP yaitu Surat Edaran antara
Bapenas dan Menteri Keuangan nomornya lupa tahun 1998
tentang hasil laporan eskalasi yang bisa di audit oleh BPKP ;
In
A
- Bahwa ahli berpendapat apabila dalam syarat audit eskalasi harus
ada kontrak dan draft kontrak serta syarat dokumen pengadaan
ah
lik
sendiri harus diberikan karena pasal-pasal yang ada di kontrak
harus muncul di dokumen pengadaan sehingga para pihak di
am
ub
kontrak tersebut mengetahui adanya pasal eskalasi tersebut ;
- Bahwa ahli berpendapat dimana hasil audit BPKP tidak dapat
menghentikan pekerjaan kontrak tetapi hanya sebagai bahan
ep
k
pertimbangan saja ;
ah
si
- Bahwa ahli berpendapat bukti P-12 tersebut benar proyek Waskita
ne
ng
do
gu
- Bahwa ahli berpendapat apabila hasil audit dari BPKP tidak akan
mengubah nilai dari proyek tersebut, karena BPKP akan
m
ub
ep
- Bahwa ahli berpendapat jika ahli sudah sekitar 3-4 kali melakukan
audit eskalasi / penyesuaian harga ;
ah
es
on
63
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa ahli berpendapat tahapan permohonan audit dari BPKP
adalah awalnya permohonan masuk, lalu kami meminta data-data
ne
ng
kepada pemohon kemudian kami meminta izin kepada BPKP
pusat, setelah mendapat izin keluar surat tugas untuk 25 hari kerja
do
gu lalu hasil kerja kami dimintakan penjaminan mutu dari BPKP pusat,
apabila sudah benar maka laporan akan diterbitkan setelah itu
baru diserahkan kepada pemohon.
In
A
- Bahwa ahli berpendapat jika bukti P-12 adalah bukti laporan hasil
eskalasi harga ;
ah
lik
- Bahwa ahli berpendapat jika ahli belum mempelajari laporan pada
bukti P-12 tersebut, namun dari kesimpulannya tidak ada
am
ub
penyesuaian harga terjadi di kontrak yang dimohonkan
dikarenakan tidak ada kahar dan kebijakan pemerintah mengenai
moneter, sehingga nilai kontrak sesuai dengan kontrak saja ;
ep
k
si
di kontrak adalah pada Paket kesatu dan kedua, selebihnya tidak.
ne
ng
do
gu
ub
ep
putusan ;
R
es
M
ng
on
64
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil sangkalannya pihak
Tergugat I dipersidangan telah mengajukan bukti berupa surat-surat yang
ne
ng
telah bermaterai cukup berupa :
1. Fotocopy sesuai Asli Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang
do
gu Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, diberi tanda T1-1 ;
2. Fotocopy sesuai Asli Salinan Otentik Putusan Bani Putusan Nomor
925/II/ARB-BANI/2017 (“Putusan Bani”), diberi tanda T1-2 ;
In
A
3. Fotocopy sesuai AsliPerjanjian Konstruksi Harga Satuan Program
Pembangunan Jalan dan Jembatan Di Kabupaten Indragiri Hilir Nomor
ah
lik
620/PKKHS-KA/DPU-PJL/I/2011/380.03.01 Tanggal 4 Januari 2011
(“Perjanjian Konstruksi Induk”), diberi tanda T1-3 ;
am
ub
4. Fotocopy sesuai AsliPerjanjian Kerja Konstruksi Harga Satuan
Addendum 04 Nomor: 620/PKKHS/DPU-PJL/ADD04/VI/2014/380.03.
01 tanggal 16 Juni 2014, diberi tanda T1-4;
ep
k
si
diberi tanda T1-5;
6. Fotocopy sesuai AsliHalaman 338 Kamus Besar Bahasa Indonesia
ne
ng
do
7. Fotocopy sesuai AsliHalaman 1261 Kamus Besar Bahasa Indonesia
gu
lik
ub
dan ternyata sesuai, kecuali untuk bukti bertanda T1-5 sampai dengan T1-8
berupa fotocopy dan tidak ada aslinya ;
ka
ep
es
ng
on
65
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa ahli berpendapat dimana perjanjian arbitrase atau klausul
arbitrase ialah perjanjian yang berdiri sendiri diantara kedua belah
ne
ng
pihak dan mengikat kedua belah pihak dan apabila kedua pihak
sepakat menunjuk BANI sebagai penyelesai perkara maka itu
do
gu -
yang berlaku.
Bahwa ahli berpendapat dalam Pasal 11 UU Arbitrase yang
menjadi dasar kompetensi absolut dari Arbitrase, bahwa tidak ada
In
A
badan peradilan lain yang menangani perkara tersebut berkaitan
dengan perjanjian klasusul arbitrase yang berlaku sebagai
ah
lik
- Bahwa ahli berpendapat dalam Pasal 60 UU Arbitrase, terdapat 3
unsur yaitu final, mempunyai hukum tetap dan mengikat, dalam
am
ub
artian putusan arbitrase tidak memiliki upaya hukum yang
bertingkat seperti peradilan umum tetapi arbitrase bersifatr final
yaitu terakhir dan berkekuatan hukum tetap dan pihak harus
ep
k
si
memiliki 3 elemen penting: setelah putusan, dokumen bersifat
ne
ng
do
gu
gugatan.
- Bahwa ahli berpendapat mengenai unsur tipu muslihat ada suatu
intensi atau niat untuk membuat suatu pihak missleading atau
ah
lik
ub
apabila ada pihak yang tidak puas terhadap putusan arbitrase dan
ingin melakukan pembatalan dan diajukan kepada Ketua
ah
ng
66
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
harus sudah ada putusan apakah permohonan ini ditolak atau
dikabulkan.
ne
ng
- Bahwa ahli berpendapat Putusan BANI tersebut bisa tidak
dilaksanakan oleh para pihak yang bersengketa maka didaftarkan
ke Pengadilan Negeri, sebenarnya pendaftaran tidak diperlukan
do
gu jika beriktikad baik, lalu Kenapa pendaftaran penting? yaitu untuk
berjaga-jaga jika pihak yang kalah tidak melaksanakan putusan
In
A
maka bisa dieksekusi melalui Pengadilan Umum, dan juga jika
para pihak ingin membatalkan maka harus didaftarkan ke
ah
lik
putusan putusan BANI tidak bisa dilakukan.
- Bahwa ahli berpendapat para pihak memilih BANI untuk
am
ub
menyelesaikan sengketa karena ahli menjelaskan mengenai latar
belakang arbitrase, Arbitrase ada 2 (dua) macam :
1. Komersial,
ep
2. Investasi,
k
si
investasi yang membutuhkan kerahasiaan dan percepatan itu yang
menjadi pilihan mereka menggunakan Arbitrase.
ne
ng
do
gu
lik
ep
berlaku.
M
ng
on
67
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa ahli berpendapat jika dalam suatu Putusan BANI terdapat
ketentuan harus melakukan pembayaran sementara di dalam
ne
ng
kontrak tidak ada disebutkan maka yang bersifat final adalah apa
yang ada dalam putusan BANI tersebut, jika tidak ada di dalam
do
gu -
putusan BANI maka tidak wajib untuk dilaksanakan.
Bahwa ahli berpendapat mengenai adanya pendaftaran
pembatalan putusan BANI ke Pengadilan Negeri pada prinsipnya
In
A
putusan Arbitrase tidak memerlukan keterlibatan pengadilan,
karena putusan arbitrase bersifat self executive, lalu kenapa UU ini
ah
lik
karena tidak semua pihak dari pihak yang tidak diuntungkan dari
putusan tersebut mau melakukan secara sukarela melaksanakan
am
ub
putusan tersebut sehingga pengadilan bisa melakukan intervensi
melakukan eksekusi.
- Bahwa ahli berpendapat jika Pemerintah mempunyai 2 kapasitas
ep
k
si
konteks ini berlaku prinsip equality before the law, semua berlaku
posisi yang sama, sehingga jika tidak ada anggaran sehingga
ne
ng
do
gu
terdapat dalam pasal tersebut bersifat berdiri sendiri dan jika ada
satu saja poin yang menjadi alasan untuk melakukan penyelesaian
In
A
lik
ub
ng
68
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa ahli berpendapat dasar pembayaran Putusan BANI atau
kontrak maka kita berbicara sudah ada putusan BANI maka sudah
ne
ng
terjadi dispute/sengketa karena ada salah satu pihak wanprestasi,
sehingga harus mengacu ke putusan BANI.
- Bahwa ahli berpendapat kalau kedua belah pihak sama-sama
do
gu mempunyai dokumen yang sama, maka tidak terjadi dokumen
yang disembunyikan.
In
- Bahwa ahli berpendapat jika ada alasan yang lebih dari 3 poin di
A
pasal 70 UU Nomor 30 tahun 1999 mengenai syarat pengajuan
pembatalan putusan BANI maka karena pasal 70 tersebut bersifat
ah
lik
limitatif maka tidak dimungkinkan lagi alasan lain jika tidak
memenuhi 3 poin yang ada di dalam pasal 70 tersebut.
am
ub
- Bahwa ahli berpendapat penjelasan tersebut adalah suatu norma
dan terpisah dari pasal itu sendiri dan yang dicabut adalah
ketentuan jika ada 3 ketentuan tadi di pasal 70 setelah ada
ep
k
putusan hakim.
- Bahwa ahli berpendapat putusan BANI berkekuatan hukum tetap
ah
si
- Bahwa ahli berpendapat tidak ada upaya hukum terhadap putusan
BANI dikarenakan putusan BANI bersifat final.
ne
ng
do
gu
diperiksa.
- Bahwa ahli berpendapat dengan dihapuskannya penjelasan pasal
m
ub
diperlukan.
ah
ng
69
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Fotocopy Perjanjian No. 620/PKKHS/DPU-PJI/I/2011/380.03.01
tertanggal 4 Januari 2011 yang ditandatangani Penggugat dan
ne
ng
Tergugat I, diberi tanda T2-1 ;
2. Fotocopy Putusan Arbitrase BANI No. 925/II/ARB-BANI/2017
do
gu tertanggal 13 Oktober 2017, diberi tanda T2-2
3.1. Fotocopy Undang - Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa (UUAAPS) (vide Pasal 11 ayat
In
A
(2) jo. Pasal 62 ayat (2) dan (4) jo. Pasal 70), diberi tanda T2-3.1 ;
3.2. Fotocopy Pasal 1918 KUHPerdata, diberi tanda T2-3.2 ;
ah
lik
3.3. Fotocopy Peraturan Prosedur BANI (vide Pasal 2), diberi tanda T2-
3.3 ;
am
ub
4.1. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung RI No. 855 K/PDT.SUS/2008,
diberi tanda T2-4.1 ;
4.2. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung RI No. 109 K/PDT.SUS/2010,
ep
k
4.3. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung RI No. 126 PK/Pdt .Sus /2010,
R
diberi tanda T2-4.3 ;
si
4.4. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung RI No. 641 K/Pdt.Sus/2011,
ne
ng
do
gu
ub
ep
tanda T2-6.2 ;
ng
on
70
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
6.3. Fotocopy Putusan Mahkamah Agung No. 146 K/Pdt.Sus/2012, diberi
tanda T2-6.3 ;
ne
ng
6.4. Fotocopy Surat Edaran Mahkamah Agung (“SEMA”) No
10/BUA.6/HS/SP/IX/ 2012 tertanggal 12 September 2012 (SEMA No 7
do
gu thn 2012), yang merupakan hasil Rapat kamar perdata khusus
(Arbitrase) Hakim-Hakim Agung MARI yang diselenggarakan pada
tanggal 19 s.d. 21 April 2012 halaman 17, diberi tanda T2-6.4 ;
In
A
7.1. Fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
583/Pdt.G/Arb/2017/PN.Jkt.Pst tertanggal 18 Desember 2017, diberi
ah
lik
tanda T2-7.1 ;
7.2. Fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
am
ub
352/Pdt.G/Arb/2017/PN.Jkt.Pst tertanggal 18 Oktober 2017, diberi
tanda T2-7.2 ;
7.3. Fotocopy Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
ep
k
T2-7.3;
R
7.4. Fotocopy
si
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
244/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel tanggal 22 Agustus 2017, diberi tanda T2-
ne
ng
7.4 ;
do
gu
dan ternyata sesuai, kecuali untuk bukti bertanda T2-1, T2-4.1, T2-4.2, T2-
4.3, T2-4.4, T2-4.5 sampai dengan T2-7.1, T2-7.2, T2-7.3, T2-7.4 berupa
fotocopy dan tidak ada aslinya ;
In
A
lik
ub
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
ka
es
Dalam Eksepsi
M
ng
on
71
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat I telah mengajukan
eksepsi pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
1. Exceptie Van Onbevoeheid (Eksepsi Tidak Berwenang Mengadili)
Bahwa terhadap Surat Gugatan Penggugat tertanggal 24 November
do
gu 2017 yang diregister di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tembilahan
tanggal 24 November 2017 dengan PerkaraNomor
24/Pdt.G/2017/PN.Tbh., menurut kami Pengadilan Negeri Tembilahan
In
A
sebenarnya sudah tidak berwenang lagi untuk mengadili perkara a
quo. Hal tersebut berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
ah
lik
Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa (“UU Arbitrase”) Pasal 72 ayat (1) dan (3) berbunyi sebagai
am
ub
berikut :
Ayat (1) : Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus
diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri.
ep
k
R
puluh) hari sejak permohonan sebagaimana dimaksud dalam
si
ayat (1) diterima.
ne
ng
do
gu
ub
ep
ah
on
72
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
“Penggugat dengan ini mengajukan gugatan pembatalan putusan
BANI Perkara Nomor: 925/II/ARB-BANI/2017 melalui Pengadilan
ne
ng
Negeri Tembilahan melawan:..”
Berdasarkan pernyataan Penggugat tersebut maka dapat diketahui
do
gu bahwa yang menjadi obyek gugatan adalah putusan BANI Perkara
Nomor: 925/II/ARB-BANI/2017 (untuk selanjutnya apabila diperlukan
cukup disebut “Putusan BANI”). Lebih lanjut Penggugat menyatakan
In
A
dalam Surat Gugatan dalam posita romawi III angka 3 (halaman 3
paragraf terakhir sebagai berikut):
ah
lik
“Bahwa Penggugat menolak putusan Tergugat II dalam perkara
925/II/ARB-BANI/2017...”
am
ub
Pada dalilnya tersebut, menurut kami klausul “putusan Tergugat II”
dapat ditafsirkan bahwa Putusan BANI adalah hasil keputusan atau
tindakan hukum dari Tergugat II dan bukan dari keputusan atau
ep
k
R
Dalam hal ini, Tergugat I sebenarnya hanyalah berkedudukan atau
si
berposisi pihak yang menerima atau menanggung saja atas Putusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
73
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh
salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.”
ne
ng
Lebih lanjut dinyatakan oleh Penggugat pada Surat Gugatan dalam
posita romawi III angka 3 (halaman 3 paragraf terakhir) sebagai
do
gu berikut:
“Bahwa Penggugat menolak putusan Tergugat II dalam perkara
925/II/ARB-BANI/2017 karena ditemukan dokumen yang bersifat
In
A
menentukan yang disembunyikan oleh Tergugat I yaitu Perjanjian
Konstruksi Harga Satuan nomor 620/PKKHS-KA/DPU-
ah
lik
PJL/I/2011/380.03.01 Tanggal 4 Januari 2011 pada Perjanjian Kerja
Konstruksi Harga Satuan Addendum 04 Nomor: 620/PKKHS/DPU-
am
ub
PJL/ADD04/VI/2014/380.03.01 tanggal 16 Juni 2014 Kegiatan
Pembangunan Jalan Pekerjaan Pembangunan Jalan Bandara
Tempuling-Mandah Dengan SistemTahun Paket III (Pembangunan)
ep
k
R
3.5 dan 3.6 Penggugat justru mempersoalkan penafsiran dan
si
pelaksanan Perjanjian Konstruksi Harga Satuan nomor 620/PKKHS-
ne
ng
do
gu
ub
ep
pemeriksaan dan peradilan atas perkara yang sama sebanyak dua kali
es
M
on
74
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa ketentuan Undang Undang Arbitrase Pasal 60 berbunyi
sebagai berikut :
ne
ng
”Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap
dan mengikat para pihak” ;
do
gu Maka terhadap putusan BANI yang bersifat final dan mempunyai
kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak seharusnya secara
materiil tidak dapat diajukan dan dilakukan pemeriksaan kembali
In
A
melalui badan peradilan lain dalam perkara yang sama.
lik
Sejalan dengan uraian eksepsi butir c di atas, bahwa selain surat
Gugatan mengandung unsur nebis in idem, surat gugatan Penggugat
am
ub
juga mengandung dan memenuhi unsur obscuur libel, karena
Penggugat dalam permohonan surat gugatannya menyebutkan
ep
permohonan pembatalan putusan Arbitrase (BANI), namun dalam
k
si
addendum terakhir dengan Perjanjian Konstruksi Addendum 04.
Sehingga akibatnya,Surat Gugatan Penggugat menjadi
ne
ng
do
gu
berkesesuaian). Oleh karena itu patut dan adil kiranya, apabila Majelis
Hakim Yang Mulia menyatakan Surat Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (niet ontvankelijke verklaard).
In
A
lik
ub
19 Desember 2017 dimana pada hari sidang yang telah ditetapkan tersebut
pihak Penggugat hadir sedangakan pihak Tergugat II tidak hadir dalam
ka
ng
Bahwa oleh karena Tergugat II tidak hadir, maka untuk tertibnya hukum acara
on
75
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
maka Tergugat II haruslah dipanggil kembali karena pihak Tergugat II juga
tidak menunjuk wakilnya untuk datang menghadiri persidangan.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan relaas panggilan delegasi kedua No.
W4.U5/2641/HT.04.05/XII/2017 tanggal Desember 2017 tentang pemanggilan
do
gu para pihak untuk hadir dalam persidangan yang telah ditetapkan dan setelah
dilakukan pemanggilan para pihak hadir semua dalam persidangan yaitu hari
kamis tanggal 18 januari 2018 sebagaimana penetapan relaas panggilan
In
A
delegasi tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 72 ayat (3) Undang-Undang
ah
lik
Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa yang berbunyi : Putusan atas permohonan pembatalan ditetapkan
am
ub
oleh Ketua Pengadilan Negeri dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari
sejak permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diterima. Bahwa
oleh karena Tergugat II tidak hadir pada hari persidangan yang telah
ep
k
ditetapkan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut, maka berdasarkan
pasal tersebut Majelis Hakim menilai bahwa penghitungan waktu 30 (tiga
ah
R
puluh) hari ditetapkan sejak para pihak yang berperkara hadir semua pada
si
persidangan yang telah ditetapkan dan dibacanya surat gugatan oleh
ne
ng
do
gu
akan digugat adalah Hak Penggugat yang dianggap mempunyai peran dan
atau hubungan dengan pembuktian atau penyebab kerugian penggugat, hal
ah
ub
ep
on
76
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
dalam hukum perdata mengandung pengertian sebuah perkara dengan objek
sama, para pihak sama dan materi pokok perkara yang sama, yang diputus
ne
ng
oleh pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yang mengabulkan
atau menolak, tidak dapat diperiksa kembali untuk kedua kalinya. Syarat-
do
gu syarat diatas harus terpenuhi untuk dapat dikatakan perkara ne bis in idem.
Jadi sebuah perkara dengan objek dan materi perkara yang sama, akan
tetapi pihak-pihak yang bersengketa berbeda, hal demikian tidak termasuk ne
In
A
bis in idem;
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan yang diajukan oleh
ah
lik
Penggugat Majelis Hakim menilai bahwa gugatan yang diajukan oleh
Penggugat ke Pengadilan Negeri adalah mengenai gugatan pembatalan
am
ub
putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia nomor 925/II/ARB-BANI/2017
sedangkan perkara yang sebelumnya diputus oleh Badan Arbitrase Nasional
Indonesia adalah mengenai gugatan wanprestasi, sehingga Majelis Hakim
ep
k
R
Badan Arbitrase Nasional Indonesia adalah 2 (dua) hal yang berbeda pokok
si
perkaranya, oleh karenanya eksepsi Tergugat I angka 3 haruslah ditolak ;
ne
ng
do
gu
jelas atau isinya tidak terang dan tegas. Bahwa bila kita bertolak dari
ketentuan hukum acara yang berlaku Cq. HIR dan RBG tidak terdapat
In
A
ub
ep
d. petitum gugatan tidak jelas karena tidak dirinci dan ada kontradiksi
es
M
on
77
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa berdasarkan eksepsi Tergugat I angka 4 tersebut
diatas, Majelis Hakim mendapati bahwa substansi dari eksepsi yang
ne
ng
disampaikan oleh Tergugat I tersebut diatas telah menyangkut pada pokok
perkara yang masih harus dibuktikan kebenarannya, oleh karena itu eksepsi
do
gu tersebut harus diperiksa bersama-sama dengan pokok perkara dan
karenanya eksepsi dari Tergugat I angka 4 tersebut haruslah dinyatakan
ditolak ;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena eskepsi Tergugat I dari angka 1
sampai dengan angka 4 ditolak, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa
ah
lik
eksepsi Tergugat I haruslah ditolak untuk seluruhnya ;
ub
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari surat Gugatan Penggugat
sebagaimana tersebut diatas ;
ep
Menimbang, bahwa secara normatif perihal pembatalan putusan
k
si
terhadap putusan Arbitrase para pihak dapat mengajukan permohonan
pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-unsur
ne
ng
sebagai berikut :
1. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah
do
gu
3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
pihak dalam pemeriksaan sengketa.
ah
lik
ub
pembatalan yang disebut dalam pasal ini harus dibuktikan dengan putusan
ep
terbukti atau tidak terbukti, maka putusan pengadilan ini dapat digunakan
R
permohonan.”
M
ng
on
78
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dalam Pasal 71 Undang-Undang Nomor 30 Tahun
1999 disebutkan bahwa “permohonan pembatalan putusan Arbitrase harus
ne
ng
diajukan secara tertulis dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung
sejak hari penyerahan dan pendaftaran putusan Arbitrase kepada Pengadilan
do
gu Negeri “;
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan
mempertimbangkan mengenai tenggang waktu Pengajuan Pembatalan
In
A
Putusan Arbitrase oleh Pemohon apakah sudah memenuhi ketentuan
sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 = T1-2 = T2-2 yaitu
Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor 925/II/ARB-BANI/2017
am
ub
tanggal 13 Oktober 2017 diputus dan diucapkan pada tanggal 13 Oktober
2017 dan berdasarkan putusan tersebut pada tanggal 30 Oktober 2017 telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tembilahan, serta
ep
k
R
Menimbang, bahwa dengan demikian pengajuan permohonan
si
pembatalan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor 925/II/ARB-
ne
ng
do
gu
ub
ep
2012 tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung
R
ng
on
79
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
bahwa ketentuan Pasal 70 tentang alasan pembatalan Putusan Arbitrase
domestik yang bersifat limitatif tidak bisa disimpangi ;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian alasan-alasan pengajuan
gugatan pembatalan putusan Arbitrase diluar yang diatur dalam Pasal 70
do
gu Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 harus dikesampingkan dan dari
alasan-alasan pengajuan gugatan pembatalan putusan Arbitrase yang
diajukan oleh Penggugat hanya alasan ditemukan dokumen yang bersifat
In
A
menentukan yang disembunyikan oleh Tergugat I yang akan dipertimbangkan
oleh Majelis Hakim ;
ah
lik
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (2) jo.
Psal 62 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 disebutkan bahwa
am
ub
Pengadilan Negeri dalam memeriksa dan mengadili suatu pembatalan
putusan Arbitrase demi hukum terbatas pada penilaian mengenai unsur-
unsur sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 70, dalam arti Pengadilan
ep
k
Negeri tidak berwenang untuk memeriksa kembali pokok perkara yang sudah
diperiksa dan diadili oleh Majelis Arbitrase ;
ah
R
Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat telah mengajukan
si
gugatan pembatalan putusan Arbitrase perkara Nomor : 925/II/ARB-
ne
ng
do
gu
Dalam Eksepsi
- Menolak Eksepsi Termohon untuk seluruhnya.
In
A
ub
ep
es
M
ng
on
80
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
5. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membayar biaya
administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter masing-masing ½
ne
ng
(seperdua) bagian;
6. Mewajibkan Termohon I untuk mengembalikan biaya administrasi,
do
gu biaya pemeriksaan dan biaya arbiter sebesar Rp. 197.245.500,-
(seratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus empat puluh lima ribu lima
ratus rupiah) kepada Pemohon;
In
A
7. Menghukum Termohon untuk melaksanakan Putusan Arbitrase ini
selambat-lambatnya 30 hari sejak setelah Putusan Arbitrase ini
ah
lik
diucapkan;
8. Menyatakan Putusan Arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat
am
ub
pertama dan terakhir serta mengikat Pemohon dan Termohon;
9. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis Sidang BANI untuk
mendaftarkan turunan resmi Putusan Arbitrase ini di Kepaniteraan
ep
k
R
Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
si
Penyelesaian Sengketa.
ne
ng
do
gu
ub
ep
Mandah) ;
Menimbang, bahwa atas surat Gugatan Penggugat tersebut, baik
ah
gugatannya ;
ng
on
81
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa P-1 sampai dengan P-15 ;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya
Tergugat I telah mengajukan bukti surat berupa T1-1 sampai dengan T1-8,
do
gu sedangkan Tergugat II mengajukan bukti surat berupa T2 -1 sampai dengan
T2-7 ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini pihak Penggugat mengajukan
In
A
ahli yaitu : Ig. Setya Rudi Wiyana, Ak ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini pihak Tergugat I mengajukan
ah
lik
ahli yaitu : Herliana, SH. M. Comm.Law., Ph. D.
Menimbang, bahwa berdasarkan petitum nomor 3 (tiga) surat gugatan
am
ub
Penggugat yang memohon membatalkan putusan Putusan Badan Arbitrase
Nasional Indonesia Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13 Oktober 2017
berikut segala akibat hukumnya, maka Majelis Hakim akan
ep
k
R
tersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan alasan pokok dari
si
Pengggugat apakah benar ada ditemukan dokumen yang bersifat
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
82
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Nasional Indonesia dan termuat dalam Putusan Badan Arbitrase Nasional
Indonesia Nomor : 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13 Oktober 2017 (bukti P-
ne
ng
1=T1-2=T2-2) oleh Majelis Arbiter ;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan disembunyikan menurut
do
gu Kamus Besar bahasa Indonesia adalah “Menyimpan (menutup dsb) supaya
jangan (tidak) terlihat..”
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Herliana, SH. M.
In
A
Comm.Law., Ph. D. yang memberikan keterangan mengenai penjelasan
Pasal 70 huruf b yaitu “setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang
ah
lik
bersifat menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan”, dimana ahli
menjelaskan kata disembunyikan dalam hal ini adalah bahwa ahli
am
ub
berpendapat kalau kedua belah pihak sama-sama mempunyai dokumen
yang sama, maka tidak terjadi dokumen yang disembunyikan. Alasan
contohnya ada dokumen yang bersifat menentukan namun disembunyikan
ep
k
oleh pihak lawan, jadi hakim akan menentukan apakah ada dokumen yang
menentukan itu dan apakah benar disembunyikan. Dalam suatu dokumen
ah
R
ada klausul yang tidak dipertimbangkan dalam putusan BANI, Ini bukan
si
termasuk bisa membatalkan karena berbeda antara tidak dipahami dengan
ne
ng
do
gu
klausul tersebut.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
In
A
ub
P-9=T1-4=T2-1 juga pernah diajukan oleh Tergugat I sebagai alat bukti surat
pada pemeriksaan di Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan termuat dalam
ka
ep
keterangan ahli Herliana, SH. M. Comm.Law., Ph. D. kalau kedua belah pihak
R
on
83
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Penggugat yang menyatakan Tergugat I telah menyembunyikan dokumen
yang bersifat menentukan tidak dapat Penggugat buktikan oleh karenanya
ne
ng
gugatan Penggugat pada petitum nomor 3 (tiga) yang memohon
membatalkan putusan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor :
do
gu 925/II/ARB-BANI/2017 tanggal 13 Oktober 2017 berikut segala akibat
hukumnya haruslah ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Ig. Setya Rudi
In
A
Wiyana, Ak telah memberikan keterangan dipersidangan yang pada
pokoknya adalah mengenai syarat-syarat eskalasi / penyesuaian harga dan
ah
lik
audit eskalasi / penyesuaian. Bahwa keterangan yang ahli berikan pada
persidangan mengenai syarat-syarat eskalasi / penyesuaian harga dan audit
am
ub
eskalasi / penyesuaian tersebut telah memasuki pokok perkara sebagaimana
pokok perkaranya telah diperiksa di Majelis Arbiter sehingga berdasarkan
Pasal 70 UU nomor 30 tahun 1999 seharusnya keterangan yang ahli berikan
ep
k
adalah mengenai 3 (tiga) hal sebagaimana pasal tersebut dan bukan lagi
mengenai pokok perkara sebagaimana telah diperiksa pada Majelis Arbiter
ah
R
yaitu mengenai :
si
1. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah
ne
ng
do
gu
3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu
pihak dalam pemeriksaan sengketa.
In
A
ub
dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena petitum nomor 3 (tiga) gugatan
ka
ep
Penggugat ditolak, maka petitum nomor 1 (satu) dan nomor 2 (dua) yang
mohon agar Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia Nomor :
ah
hukum mengikat dan batal berikut akibat hukumnya haruslah ditolak juga ;
es
M
ng
on
84
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa oleh karena petitum pokok (Petitum kesatu,
petitum kedua dan petitum ketiga dalam surat gugatan) semuanya ditolak,
ne
ng
maka petitum selanjutnya harus ditolak juga ;
Menimbang, bahwa oleh karena petitum gugatan Penggugat ditolak
do
gu seluruhnya, maka Penggugat adalah pihak yang dikalahkan oleh karena itu
Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
ditentukan dalam amar putusan ini ;
In
A
Menimbang, bahwa mengenai alat-alat bukti yang lain, karena tidak
relevan dengan apa yang menjadi dasar pertimbangan di atas, maka Majelis
ah
lik
tidak akan mempertimbangkan bukti tersebut ;
Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 70 huruf b Undang
am
ub
undang No. 30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif Penyelesaian
sengketa, serta peraturan peraturan lain yang berhubungan dengan perkara
ini ;
ep
k
MENGADILI :
ah
R
Dalam Eksepsi :
si
- Menolak Eksepsi dari Tergugat I untuk seluruhnya ;
ne
ng
do
gu
oleh kami ARIE SATIO RANTJOKO, SH. MH., sebagai Hakim Ketua Majelis,
SAHARUDIN RAMANDA, SH. dan ARIF INDRIANTO, SH., MH., masing-
m
ub
ep
Tergugat II ;
ng
on
85
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
ne
ng
ttd./ ttd./
do
gu (SAHARUDIN RAMANDA, S.H.) (ARIE SATIO RANTJOKO, S.H., M.H.)
ttd./
In
A
(ARIF INDRIANTO, S.H., M.H)
Panitera Pengganti
ah
lik
ttd./
( M. FAUZAN A, S.H. )
am
ub
Perincian Biaya Perkara :
si
4. Materai Rp. 6.000.-
5. Biaya ATK Rp. 65.000,- +
ne
ng
Jumlah Rp . 650.000,-
(tujuh ratus dua puluh enam ribu rupiah)
do
gu
lik
ub
M. FAUZAN A, S.H.
NIP. 19860823 200604 1 002.
ka
Perincian Biaya:
ep
ng
on
86
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86