Anda di halaman 1dari 62

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 1450 K/Pdt/2013

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara:
1. PEMERINTAH R.I. Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL

In
A
Cq. KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA, diwakili oleh
Dr. H. S. Muhammad Ikhsan, S.H., Kepala Kantor Wilayah
ah

lik
Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta,
berkedudukan di Jalan Taman Jati Baru Nomor 1, Jakarta,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Ito S. Wijaya, S.H., M.H.,
am

ub
dan Kawan - kawan, Para Pegawai pada Badan Pertanahan
Nasional Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa
ep
Khusus tanggal 30 Maret 2011;
k

2. PT. INDOREALTY TATA PERSADA, dahulu beralamat Jalan


ah

Pantai Kuta V Nomor 17 Ancol, Jakarta Utara, sekarang


R

si
berkedudukan di Jalan Jend. Sudirman Kav.70-71, Wisma
Indocement Lantai 9, Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi

ne
ng

kuasa kepada Sirajuddin Yusuf, S.H., dan Kawan, Para


Advokat beralamat di Jalan Mangga IX Blok R-503, Kepa Duri,

do
gu

Tanjung Duren, Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa


Khusus tanggal 16 Januari 2013;
In
3. TEX SURYAWIJAYA, bertempat tinggal di Jalan Tanjung
A

Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat,


dalam hal ini memberi kuasa kepada Yahya Nicolas
ah

lik

Takalapeta, S.H., Advokat beralamat di Jalan Ciujung Nomor 8


Cideng Barat, Tanah Abang II, Jakarta Pusat, berdasarkan
m

ub

Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Januari 2013;


Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat IV, Tergugat I,
ka

Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding;


ep

Melawan:
ah

MUHAMAD FUAD, bertempat tinggal di Jalan Suryo Nomor 31,


R

Jakarta Selatan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Makdin


es

Nainggolan, S.H., M.H., dan Kawan, Para Advokat dari Kantor


M

ng

Hukum Nainggolan dan Rekan, yang beralamat di Jalan Permata


on
gu

Hal. 1 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 50 RT.006/RW.12, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan

si
Makasar, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tan ggal
23 Februari 2013;

ne
ng
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
Dan:
1. NJOO LIANY NIO/FOK, selaku Ahli Waris NJOO SENG

do
gu HOO/KHO MERIE NIO, tertulis beralamat di Parth 55 Warath
Avenue dalkeith Western, Australia, sekarang tidak diketahui

In
A
lagi alamatnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik
Indonesia;
ah

lik
2. NOTARIS SUGIRI KADARISMAN, beralamat di Jalan
Marabahan Nomor 2 (belakang Roxy Mas) Jakarta Pusat;
3. PEMERINTAH RI Cq. TNI-AL Cq. DIRFASIANAL,
am

ub
berkedudukan di Markas Besar TNI-AL Cilangkap, Jakarta
Timur;
ep
4. PEMERINTAH RI Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL,
k

berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja Nomor, Jakarta


ah

Selatan;
R

si
5. PEMERINTAH RI Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Cq. KANTOR PERTANAHAN KOTAMADYA JAKARTA

ne
ng

UTARA, berkedudukan di Jalan Laksda Yos Sudarso Nomor


27-29, Jakarta Utara;

do
gu

Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat III, Turut Tergugat


I, II, III, dan Turut Tergugat IV;
In
Mahkamah Agung tersebut;
A

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
ah

lik

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding telah menggugat sekarang


Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat IV, Tergugat I, Tergugat III/Turut
m

ub

Terbanding IV/Para Pembanding dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu


Tergugat III, Turut Tergugat I, II, III, dan Turut Tergugat IV di muka persidangan
ka

Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada pokoknya atas dalil-dalil:


ep

1. Bahwa Penggugat pada tanggal 18 September 1960 telah membeli dari orang
ah

tua Tergugat III Tn. Woo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio sebidang tan ah bekas
R

Eigendom Vervonding Nomor 6525, seluas 129.400 m2 atas nama Kh o Merie


es

Nio yang telah dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria


M

ng

tanggal 25-9-1962 Nomor SK. 1/614/Ka menjadi seluas 35.000 m 2 dan tanah
on
gu

Hal. 2 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bekas Eigendom Verponding Nomor 11202 seluas 186.000 m2 atas nama Njoo

si
Seng Hoo (suami Kho Merie Nio) yang telah dikonversi dengan Surat
Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor SK.1/509/Ka

ne
ng
menjadi seluas 50.000 m2, sehingga keseluruhannya 85.000 m2 yang
diketahui dan disaksikan Lurah Sunter dan Wedana Tanjung Priok;
2. Bahwa setelah Njoo Seng Hoo meninggal dunia pada tanggal 26 Agustus

do
gu 1974, tanpa sepengetahuan Penggugat ternyata Kho Merie Nio bertindak
selaku pribadi maupun selaku ahli Waris isteri Njoo Seng Hoo serta

In
A
Tergugat IV sendiri Njoo Liany Mo selaku ahli waris anak Njoo Seng Hoo
telah membuat pernyataan di Perth Australia pada tanggal 10 September
ah

lik
1980 tentang Pertukaran Tanah dengan TNI - AL seluas 8,5 Ha (delapan
koma lima hektar) tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 8507 sisa
dengan ukuran 554 m2 x 153,45 m2 dengan sebagian tanah bekas
am

ub
eigendom vervonding Nomor 11202 dan sebagian tanah bekas eigendom
vervonding Nomor 6525 (yang dalam hal ini telah dibeli Penggugat pada
ep
tanggal 18 September 1960) dan Pernyataan mana adalah juga
k

ditandatangani oleh Kepala Staf Administrasi Menhankam/Pangab (Yogi


ah

Supardi);
R

si
3. Bahwa oleh karena pertukaran tersebut seharusnya adalah kepada
Penggugat selaku yang berhak berdasarkan Jual Beli tanggal 18 September

ne
ng

1960 atas objek yang ditukarkan, maka atas keberatan Penggugat kepada
Kho Merie Nio dan Tergugat III, kemudian Kho Merie Nio telah membuat

do
gu

Surat Pernyataan tertanggal 12 Maret 1981 yang isinya pada pokoknya


sebagai berikut:
In
- Menyatakan bahwa tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 11202
A

dan 6525 (bekas haknya) telah dijual kepada Pemohon (Drs. Soemardjo)
(ic. Penggugat) pada tanggal 18 September 1960, dan ;
ah

lik

- Menyatakan Hasil Tukar Menukar tanah dengan Turut Tergugat II


(Departemen Pertahanan Dan Keamanan Republik Indonesia) tertanggal
m

ub

10 September 1980 atas tanah Pengganti seluas 8,5 Ha, dengan


sendirinya sebagai hak milik Bapak Soemardjo (i.c. Penggugat);
ka

4. Bahwa setelah Kho Merie Nio meninggal dunia pada pada tanggal 13
ep

Januari 1987 di Australia, ternyata Tergugat III mengajukan permohonan


ah

Penetapan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dimana atas permohonan


R

tersebut kemudian Tergugat III ditetapkan selaku Ahli Waris melalui


es

Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 202/Pdt.P/1990/PN.


M

ng

Jkt.Pst, tertanggal 4 April 1990, dan mengaku berhak atas tanah ;


on
gu

Hal. 3 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa atas hal tersebut Penggugat mengajukan gugatan terhadap

si
Tergugat III Ny. Njoo Liany Nio di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
terdaftar dengan register perkara Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, yang

ne
ng
telah diputus pada tanggal 1 September 1997, dengan amar Putusan
sebagai berikut:
MENGADILI:

do
gu Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat;

In
A
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ah

lik
- Menyatakan bahwa Ny. Njoo Liany Nio tidaklah berhak atas tanah yang
termuat dalam kedua SK tersebut diatas;
- Menyatakan sah dan berharga, jual beli antara Penggugat dengan Tn.
am

ub
Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio berdasarkan Surat Jual-Beli tanah ex.
Eigendom Verponding Nomor 11202/-yang telah dikonversikan dengan
ep
SK. Nomor 1/509/Ka, tertanggal 7 September 1962 dan SK. Nomor
k

1/164/Ka, tertanggal 25 September 1962 yang diketahui/disaksikan Lurah


ah

Sunter dan Wedana Tanjung Priok pada tanggal 18 September 1960;


R

si
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini
ditaksir sebesar Rp110.500,00 (seratus sepuluh ribu lima ratus rupiah);

ne
ng

- Menolak gugatan Penggugat untuk lain dan selebihnya;


6. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/

do
gu

PN.Jkt. Pst, tertanggal 1 September 1997 tersebut telah mempunyai kekuatan


hukum tetap, dimana Putusan tersebut telah dikuatkan dalam Putusan banding
In
oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta melalui Putusan Nomor
A

477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000, dan Permohonan Kasasi


dari Ny. Njoo Liany Mo telah ditolak oleh Mahkamah Agung melalui Putusan
ah

lik

Mahkamah Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001 tertanggal 20 Juni 2001;


7. Bahwa dengan Putusan Badan Peradilan Umum yang telah mempunyai
m

ub

kekuatan hukum tersebut, maka keabsahan Jual Beli atas tanah bekas
eigendom verponding Nomor 6525 dan Nomor 11202 tersebut, jelas tidak
ka

dapat diganggu gugat lagi, sehingga segala sesuatu yang timbul atas
ep

keberadaan tanah tersebut adalah menjadi hak Penggugat termasuk dan


ah

tidak terkecuali dengan perolehan tanah Pengganti seluas 8,5 Ha dari Tu ru t


R

Tergugat II dalam hal Tukar Menukar tanah atas sebagian dari tanah bekas
es

eigendom vervonding yang dibeli Penggugat, sebagaimana juga telah


M

ng

dinyatakan dengan tegas dalam Surat Pernyataan Njoo Merie Nio orang tu a
on
gu

Hal. 4 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat IV tertanggal 12 Maret 1981, yang sekarang dikenal terletak di

si
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa
Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading

ne
ng
Kandang Sapi, dengan batas-batas;
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;
- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;

do
gu - Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Puma Bhakti Pertiwi;
- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;

In
A
8. Bahwa selanjutnya Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Perintah KSAL-RI Nomor Sprin/758/VIII/1996, tanggal 13
ah

lik
Agustus 1996 tentang Persetujuan Tukar menukar Dan Penghapusan Tan ah
Dephankam Cq TNI - AL di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
serta Pencatatan dalam daftar Inventaris Dephankam/ABRI Tanah
am

ub
penukarannya dari Ahli waris Almarhum Njoo Seng Hoo dan Ny. Kho Merie Nio
di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara,
ep
yaitu memerintahkan Turut Terbantah II untuk:
k

- Melaksanakan penghapusan dari inventaris TNI - AL tanah seluas 8,5 Ha.


ah

Untuk diserahkan kepada ahli waris Njoo Seng Hoo dan Kho Merie Nio,
R

si
dan;
- Bertindak untuk dan atas nama TNI-AL melaksanakan serah terima tan ah

ne
ng

yang dipertukarkan di hadapan PPAT/Notaris;


9. Bahwa keabsahan kepemilikan Penggugat atas tanah a quo ju ga ditegaskan

do
gu

dalam hasil penelitian masalah tanah Pemda DKI Jakarta oleh Team Pen eliti
Tanah dari Pemda DKI Jakarta tertanggal 20 Juni 1997 dimana disebutkan
In
sebagai kesimpulan bahwa tanah seluas kurang Iebih 8,5 Ha, terletak di
A

Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara,


dengan batas-batas:
ah

lik

- Utara : Pertamina Plumpang;


- Selatan : Rencana Jalan dan tanah Purna Bhakti Pertiwi;
m

ub

- Timur : Perumahan Nusa Kirana ; dan;


- Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
ka

Adalah milik sah dari Drs. Soemardjo (i.c. Penggugat);


ep

10. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/


ah

PN.Jkt. Pst, tertanggal 1 September 1997 jo. Putusan Nomor 477/PDT/


R

1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI


es

Nomor 213 K/Pdt12001, tertanggal 20 Juni 2001, telah dikokohkan pula


M

ng

dengan dengan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


on
gu

Hal. 5 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
173/PDT.P/2002/PN.Jkt. Pst, tertanggal 31 Desember 2002, yang amarnya

si
berbunyi sebagai berikut:
- Mengabulkan permohonan Pemohon;

ne
ng
- Menyatakan Pemohon (Drs. Soemardjo) berhak alas tanah hasil tukar
menukar ex. Eigendom verponding Nomor 8507 sisa, seluas + 8,5 Ha;
- Menetapkan Pemohon diprioritaskan untuk memperoleh hak baru,

do
gu mendaftarkan/menerbitkan sertifikat tanah hasil tukar menukar dengan TNI-
AL, ex eigendom verponding Nomor 8507 sisa dengan ukuran 554 m2 x

In
A
753,45 m2 yaitu kurang lebih seluas 8,5 Ha (pertukaran dari sebagian ex
Eigendom Verponding Nomor 6525 yaitu tanah di konversi dengan SK
ah

lik
Nomor 1/509/Ka, tanggal 7 September 1962 dan SK Nomor 1/614/Ka,
tanggal 25 September 1962) atas nama Pemohon (Drs. Soemardjo) yang
terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading
am

ub
Jakarta Utara, dengan batas-batas sebagai berikut:
▪ Utara : Pertamina Plumpang;
ep
▪ Selatan : Rencana Jalan dan tanah Puma bakti Pertiwi;
k

▪ Timur : Perumahan Nusa Kirana;


ah

▪ Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;


R

si
- Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sebesar
Rp119.000,00 (seratus sembilan belas ribu rupiah);

ne
ng

11. Bahwa keabsahan kepemilikan dan penguasaan Penggugat atas tanah a quo,
maka Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 665 K/Sip/1979 tanggal 22

do
gu

Juli 1980 menyatakan sebagai berikut:


"Dengan terjadinya jual-beli antara penjual dan pembeli yang diketahui oleh
In
Kepala Kampung yang bersangkutan dan dihadiri oleh 2 (du a) orang saksi,
A

serta diterimanya harga pembelian oleh Penjual, maka jual-beli itu sudah sah
menurut hukum, sekalipun belum dilaksanakan di hadapan PPAT";
ah

lik

12. Bahwa ternyata Tergugat II telah bertindak seolah-olah sebagai kuasa dan
untuk dan atas nama Tergugat III melakukan pengalihan tanah bekas
m

ub

Eigendom Verponding Nomor 8507, seluas 8,5 Ha kepada Tergugat I den gan
Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tanggal 14
ka

Agustus 1996 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat I, pada hal surat ku asa
ep

yang diberikan kepadanya pada tanggal 29 September 1980 telah dicabut oleh
ah

Tergugat III dari Tergugat II pada tanggal 25 Oktober 1990;


R

13. Bahwa berdasarkan Pengalihan tanah bekas Eigendom Verponding Nomor


es

8057, seluas 8,5 dengan Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah
M

ng

Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 tersebut, kemudian Tergugat I telah


on
gu

Hal. 6 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengakui tanah tersebut sebagai miliknya dan telah memohonkan untuk

si
diterbitkan HGB di atasnya kepada Turut Tergugat V melalui Turut Tergugat IV;
14. Bahwa selanjutnya permohonan tersebut telah dikabulkan Tu rut Tergu gat V

ne
ng
dengan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 148/HGB/BPN/98, tanggal 27 Januari 1998, dan surat Keputusan mana
oleh Turut Tergugat III telah dibukukan/didaftar pada Kantor Pertanahan

do
gu Kotamadya Jakarta Utara dengan HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat,
namun dalam hal ini proses penerbitannya disamping mengandung cacat

In
A
hukum juga mengandung cacat administrasi oleh karena usulan permohonan
hak dari Turut Tergugat IV Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta diterima Turut
ah

lik
Tergugat V Kantor BPN Pusat pada tanggal 3-3-1998 tetapi Surat Keputusan
sudah ditandatangani oleh Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional pada tanggal 27 Februari 1998;
am

ub
15. Bahwa atas hal tersebut ternyata Tergugat III yang mengaku sebagai yang
berhak dan pemilik atas tanah a quo telah mengajukan gugatan terhadap Para
ep
Tergugat, dan Turut Tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang terdaftar
k

dengan register perkara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut, yang telah diputus


ah

pada tanggal 24 Februari 1999, dimana gugatan Dalam Konvensi ditolak,


R

si
sedangkan gugatan Dalam Rekonvensi dikabulkan, yang untuk Iebih jelasnya
amar putusannya adalah sebagai berikut:

ne
ng

Mengadili:
Dalam Konvensi:

do
gu

Dalam Eksepsi:
- Menyatakan eksepsi Para Tergugat dan Para Turut Tergugat tidak dapat
In
diterima;
A

Dalam Rekonvensi:
1. Menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk
ah

lik

sebahagian;
2. Menyatakan Penggugat Rekonvensi adalah pemilik yang sah atas tan ah
m

ub

seluas 8500 m2 bekas eigendom verponding Nomor 8507 (sebagian)


terletak di kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading,
ka

Jakarta Utara, berdasarkan Akta Pengoperan dan Penyerahan Hak Atas


ep

Tanah Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dibuat di h adapan Su giri


ah

Kadarisman, S.H, Notaris/PPAT di Jakarta;


R

3. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat Rekonvensi dan atau pihak yang


es

menerima kuasa darinya untuk menguasai tanah milik Penggugat


M

ng

Rekonvensi adalah perbutan Melawan Hukum;


on
gu

Hal. 7 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi dan atau pihak lain yang menerima

si
kuasa darinya untuk menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat
Rekonvensi dalam keadaan kosong tanpa syarat dan tanpa beban

ne
ng
apapun, dan bila perlu dilaksanakan dengan bantuan aparat Keaman an
yang berwenang;
5. Menyatakan bahwa Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu

do
gu sekalipun ada verzet, upaya hukum banding ataupun kasasi (uit voerbaar
bij voorraad);

In
A
6. Menolak gugatan rekonvensi selebihnya;
Dalam Konvensi/Rekonvensi:
ah

lik
- Menghukum kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
Dan Putusan mana telah mempunyai kekuatan hukum tetap dimana Pu tusan
am

ub
tersebut telah dikuatkan dalam Putusan Banding oleh Pengadilan Tin ggi DKI
Jakarta melalui Putusan Nomor 386/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari
ep
2000, dan Permohonan Kasasi dari Ny. Njoo Liany Nio/Fok telah ditolak oleh
k

Mahkamah Agung melalui Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3801


ah

K/Pdt/2000 tertanggal 19 September 2002;


R

si
16. Bahwa atas Putusan tersebut Tergugat I telah mengajukan permohonan
pelaksanaan Putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang kemu dian

ne
ng

telah dibantah oleh Penggugat dengan register perkara Nomor 303/Pdt.Bth/


2003/PN.Jkt.Ut, yang putusannya pada pokoknya menyebutkan:

do
gu

Dalam Provisi:
- Menerima dan mengabulkan provisi Pembantah;
In
- Menangguhkan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas Penetapan
A

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 75/PEN/PDT/EKS/


ANM/003/PN. Jkt. Ut. jo. Nomor 276/PDT.G/1998/PN. Jkt. Ut. jo. Nomor
ah

lik

386/Pdt/1999/PT.DKI jo. Nomor 3801K/PDT/2000 tertanggal 4 Nopember


2003 atas sebidang tanah bekas Eigendom Verponding, Nomor 8507
m

ub

(sebagian) seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yan g
terletak di dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara,
ka

Kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung


ep

Kelapa Gading Kandang Sapi, sampai Putusan mempunyai kekuatan


ah

hukum pasti;
R

Dalam Eksepsi:
es

- Menolak eksepsi clan Terbantah I dan Turut Terbantah II untuk


M

ng

seluruhnya;
on
gu

Hal. 8 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam Pokok Perkara:

si
1. Menerima dan mengabulkan bantahan Pembantah untuk sebagian;
2. Menyatakan Pembantah sebagai Pembantah yang baik dan benar;

ne
ng
3. Menyatakan Pembantah adalah Pemilik Sah atas sebidang tanah bekas
Eigendorn Verponding, Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m2 (delapan
puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah Khusus

do
gu Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gading,
Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi;

In
A
4. Menyatakan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 75/PEN/PDT/EKS/ANM/003/
ah

lik
PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 276/PDT.G/1998/PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 386/Pdt/1999/
PT.DKI, jo. Nomor 3801 K/PDT/2000, tertanggal 4 Nopember 2003 atas
sebidang tanah bekas Eigendorn Verponding, Nomor 8507 (sebagian)
am

ub
seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yan g terletak di
dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan
ep
Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading
k

Kandang Sapi, ditangguhkan sampai Putusan mempunyai kekuatan hukum


ah

pasti;
R

si
5. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad), meskipun terjadi verzet, banding, kasasi dan/atau peninjauan

ne
ng

kembali;
6. Menghukum Para Terbantah dan Para Turut Terbantah untuk membayar

do
gu

biaya-biaya perkara yang timbul dalam perkara ini secara tanggung


renteng yang jumlahnya sebesar Rp899.000,00 (delapan ratus sembilan
In
puluh sembilan ribu rupiah);
A

7. Menolak bantahan untuk selebihnya;


17. Bahwa oleh karena tanah bekas eigendom verponding Nomor 6525 dan
ah

lik

Nomor 11202 telah dibeli Penggugat dari orang tua Tergugat III pada tan ggal
18 september 1960, dan jual beli mana telah dinyatakan sah dan berharga
m

ub

sebagaimana dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, tertanggal 1 September 1997 jo. Putusan
ka

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 477/PDT/1999/PT.DKI tertanggal 21


ep

Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001


ah

tertanggal 20 Juni 2001, maka perbuatan Tergugat II yang mengalihkan tan ah


R

eks eigendom verponding Nomor 8507 seluas 8,5 Ha yang diperoleh dari Turut
es

Tergugat ll sebagai penukaran sebagian tanah bekas Eigendom Verponding


M

ng

Nomor 6525 dan Nomor 11202 (luas seluruhnya 8,5 Ha) adalah jelas
on
gu

Hal. 9 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengandung cacat hukum, apalagi Surat Kuasa tertanggal 29 September

si
1980 yang diberikan oleh Njoo Merie Nio dan Tergugat III atas tanah tersebut
kepada Tergugat II yang menjadi dasar perbuatannya telah dinyatakan tidak

ne
ng
berlaku lagi sejak dicabut sesuai dengan tanggal pencabutan kuasa pada
tanggal 25 Oktober 1990, sehingga perbuatan mana adalah jelas merupakan
perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian materil dan moril bagi

do
gu Penggugat;
18. Bahwa perbuatan Tergugat I yang menerima pengalihan tanah eks eigendom

In
A
verponding Nomor 8507 seluas 8,5 Ha yang diperoleh dari Turut Tergugat II
sebagai penukaran sebagian tanah bekas Eigendorn Verponding Nomor 6525
ah

lik
dan Nomor 11202 (luas seluruhnya 8,5 Ha) tanpa meneliti hak dan situasi Para
penjual atas tanah terperkara dan selanjutnya memohonkan Hak Guna
Bangunan diatasnya kepada Turut Tergugat V, adalah jelas merupakan
am

ub
perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian materil dan moril bagi
Penggugat dan oleh karenanya Tergugat I bukanlah Pembeli yang beriktikad
ep
baik sehingga ia tidak pantas untuk dilindungi oleh hukum;
k

19. Bahwa perbuatan Tergugat III yang mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri
ah

Jakarta Utara, dengan register perkara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN. Jkt,Ut.,


R

si
dengan dalil gugatan seolah -olah tanah a quo adalah miliknya, dan tidak
menjelaskan keadaan yang sebenarnya yang telah diketahuinya sendiri bahwa

ne
ng

tanah tersebut telah dibeli Penggugat dari orang tuanya pada tanggal 18
September 1960 dan juga yang berhak atas perolehan penggantian tanah

do
gu

bekas eigendom verponding Nomor 8507 seluas 8,5 Ha dalam tukar men ukar
dengan Turut Tergugat II adalah Penggugat sesuai dengan Surat Pernyataan
In
tertanggal 12 Maret 1981 dan Kho Merie Nio sebagaimana telah
A

dipertimbangkan dan diputuskan dalam Putusan yang mempunyai kekuatan


hukum tetap, tentang hal tersebut yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik

Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, tertanggal 1 September 1997 jo.


Putusan Nomor 477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000, jo.
m

ub

Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001, tertanggal 20 Juni


2001, dan demikian juga Perbuatan Tergugat I yang mengajukan gugatan
ka

Rekonvensi terhadap Tergugat III dalam perkara tersebut dengan dasar


ep

dokumen-dokumen yang tidak benar dan mengandung cacat hukum


ah

diantaranya Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29


R

tanggal 14 Agustus 1996 beserta turutan -turutannya yang bersumber dari


es

Surat Kuasa tertanggal 29 September 1980 yang telah dicabut tersebut,


M

ng

sehingga mengakibatkan timbulnya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara


on
gu

Hal. 10 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 276/Pdt.G/1998/PN. Jkt. Ut, tertanggal 24 Februari 1999 jo. Putusan

si
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 386/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21
Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3801 K/Pdt/2000

ne
ng
tertanggal 19 September 2002 yang pada pokoknya menyatakan bahwa tanah
a quo adalah tanah milik Tergugat I, yang bertentangan dengan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst,

do
gu tertanggal 1 September 1997 jo. Putusan Nomor 477/PDT/1999/PT.DKI,
tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 213

In
A
K/Pdt/2001 tertanggal 20 Juni 2001, adalah jelas merupakan perbuatan
melawan hukum yang menimbulkan kerugian materil dan moril bagi
ah

lik
Penggugat;
20. Bahwa perbuatan Turut Tergugat I yang menerbitkan Akta Pengoperan Dan
Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 kepada
am

ub
Tergugat I, tanpa meneliti kebenaran surat-surat objek perkara dan tanpa
melihat objek jual beli tersebut apakah bebas dan tidak berada dalam sengketa
ep
hukurn, karena kenyataannya tanah tersebut sedang dalam sengketa di
k

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat antara Penggugat dengan Tergugat III di


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dimenangkan oleh Penggugat dan telah
R

si
mempunyai kekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/ PN.Jkt.Pst, tertanggal 1 September

ne
ng

1997 jo. Putusan Nomor 477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000 jo.


Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 213 K/ Pdt/2001, tertanggal 20 Juni

do
gu

2001, maka perbuatan mana adalah jelas merupakan perbuatan melawan


hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga Akta
In
Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tan ggal 14 Agustus
A

1996 tersebut, haruslah dibatalkan atau setidak-tidaknya haruslah dinyatakan


tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
ah

lik

21. Bahwa demikian juga perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak
Guna Bangunan atas tanah seluas 85.000 m2 yang dimaksud kepada
m

ub

Tergugat I berdasarkan Keputusannya yaitu Keputusan Menteri Negara


Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 148/HGB/BPN/98 Tentang
ka

Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Tanah di Kotamadya Jakarta Utara


ep

Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 27 Januari 1998, dan Perbuatan Turut
ah

Tergugat III yang mendaftarkan dan membukukan Surat Keputusan tersebut


R

dengan menerbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa


es

Gading Barat atas nama PT. Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada
M

ng

tanggal 22 Juni 2006 yang dalam hal ini adalah didasarkan atas permohonan
on
gu

Hal. 11 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan data - data yang bersumber dari perbuatan - perbuatan yang tidak

si
benar dan bertentangan dengan hukum dan proses penerbitannya
mengandung cacat administrasi oleh karena usulan permohonan hak dari

ne
ng
Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta diterima BPN Pusat pada tanggal 3-3-1998
tetapi Surat Keputusan dimaksud ditandatangani oleh Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 27 Februari 1998,

do
gu adalah jelas merupakan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan
kerugian bagi Penggugat, oleh karenanya Surat Keputusan Menteri Negara

In
A
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 148/HGB/BPN/98,
tertanggal 27 Januari 1998 dan Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading
ah

lik
Barat atas nama PT. Indorealty Tata Persada haruslah dinyatakan tidak sah
dan tidak (mempunyai kekuatan hukum yang mengikat);
22. Bahwa adapun kerugian-kerugian yang dialami Penggugat sebagai akibat
am

ub
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat adalah sebagai
berikut:
ep
Kerugian Materiil:
k

- Bahwa Penggugat tidak dapat memanfaatkan tanah tersebut termasuk


ah

untuk mengurus/meningkatkan status surat kepemilikan menjadi sertifikat,


R

si
sehingga Penggugat telah dirugikan atas tanah seluas 85.000 m2, terh itung
semenjak terjadinya tukar menukar dengan Turut Tergugat II pada tahun

ne
ng

1996 sampai diajukannya gugatan ini sudah berjalan 15 tahun, maka


apabila dikontrakkan pertahunnya tidak kurang dari Rp1.000.000.000,00

do
gu

sehingga kerugian yang dialami Penggugat sama dengan


Rp1.000.000.000,00 x 15 = Rp15.000.000 000,00 (lima belas miliar rupiah);
In
Kerugian Moriil:
A

- Bahwa akibat perbuatan Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat, I, II, II, III, IV
dan V, Penggugat tidak dapat segera merealisasikan Program Kerja
ah

lik

Penggugat di atas tanah a quo, sehingga telah menghambat peluang-


peluang bisnis Penggugat dengan rekan bisnis Penggugat yang
m

ub

mengakibatkan Penggugat kurang dipercaya rekan bisnis Penggugat,


sehingga Penggugat telah mengalami tekanan psikologis yang apabila
ka

dinilai dengan uang dalam rupiah tidak kurang dari Rp10.000.000.000,00


ep

(sepuluh miliar rupiah);


ah

23. Bahwa Penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap iktikad buruk
R

Tergugat dan Turut Tergugat melepaskan tanggung jawabnya kepada


es

Penggugat, dan sekaligus guna menghindarkan Tergugat melakukan tindakan-


M

ng

tindakan yang dapat menimbulkan kerugian yang lebih jauh kepada Penggugat
on
gu

Hal. 12 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di atas tanah a quo, maka dengan ini Penggugat memohon kiranya. Majelis

si
Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk terlebih dahulu meletakkan
sita jaminan (conservatoir beslag) atas: sebagian tanah bekas eigendom

ne
ng
verponding 8507 seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi)
yang terletak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara,
Kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa

do
gu Gading Kandang Sapi, dengan batas-batas:
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;

In
A
- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;
- Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Puma Bhakti Pertiwi;
ah

lik
- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
24. Bahwa gugatan Penggugat adalah didasarkan atas bukti-bukti yang kuat dan
otentik, termasuk diantaranya berupa Putusan Pengadilan yang mempunyai
am

ub
kekuatan hukum tetap, maka untuk itu adalah sangat beralasan Putusan dalam
perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada perlawanan,
ep
banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
k

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Para Penggugat mohon


ah

kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar memberikan Putusan sebagai


R

si
berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan Tergugat I, II, III, dan Turut Tergugat, I, II, III, IV dan V telah
melakukan perbuatan melawan hukum;

do
gu

3. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) tersebut di atas adalah sah dan
berharga;
In
4. Menyatakan jual beli antara Penggugat dengan orang tua Tergugat III Tn. Njoo
A

Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio atas tanah bekas Eigendorn Verponding Nomor
6525, seluas 129.400 m2 atas nama Kho Merie Mo yang telah dikonversi
ah

lik

dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 25-9-1962 Nomor


SK. 1/614/Ka menjadi seluas 35.000 m2 dan tanah bekas Eigendorn
m

ub

Verponding Nomor 11202 seluas 186.000 m2 atas nama Njoo Seng Hoo
(suami Kho Merie Mo) yang telah dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri
ka

Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor SK.1/509/Ka menjadi seluas 50.000


ep

m2, sehingga keseluruhannya 85.000 m2 dengan Surat Ju al Beli tan ggal 18


ah

September 1960 yang diketahui dan disaksikan Lurah Sun ter dan Wedana
R

Tanjung Priok, adalah sah dan berharga;


es

5. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


M

ng

450/Pdt.G/1996/PN.Jkt.Pst, tertanggal 1 September 1997 jo. Putu san Nomor


on
gu

Hal. 13 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah

si
Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001, tertanggal 20 Juni 2001, dan Penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 173/PDT.P/2002/PN.Jkt.Pst,

ne
ng
tertanggal 31 Desember 2002, adalah sah dan berharga;
6. Menyatakan dalil gugatan dan dokumen pendukung yang diajukan oleh
Penggugat Konvensi dan Penggugat Rekonvensi atas tanah terperkara yang

do
gu diputus dalam Putusan perkara perdata oleh Badan Peradilan Umum dengan
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut,

In
A
tanggal 24 Februari 1999 jo. Putusan Nomor 386/PDT/1999/PT.DKI,
tertangga121 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3801 K/
ah

lik
Pdt/2000, tertanggal 19 September 2002, adalah didasarkan atas dalil dan
dokumen yang tidak benar dan mengandung cacat hukum;
7. Menyatakan Surat Pernyataan Kho Merie Nio tertanggal 12 Maret 1981
am

ub
adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
8. Menyatakan sebagian tanah bekas eigendom verponding 8507 seluas 85.000
ep
m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di Daerah Khusus
k

Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan


ah

Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi, dengan batas -
R

si
batas:
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;

ne
ng

- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;


- Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Purna Bhakti Pertiwi;

do
gu

- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;


sebagai perolehan dari Turut Tergugat II atas pertukaran tanah sebagian tanah
In
bekas hak eigendom verponding Nomor 6525 seluas 35.000 yang telah
A

dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 25 -9-


1962 Nomor SK.1/614/Ka, dan sebagian tanah bekas hak eigendom
ah

lik

verponding Nomor 11202 seluas 50.000 m2 yang telah dikonversi dengan


Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor
m

ub

SK.1/509/Ka, yang terletak di Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Koja,


Jakarta Utara, adalah Milik sah Penggugat;
ka

9. Menyatakan Penggugat diprioritaskan untuk memperoleh hak baru,


ep

mendaftarkan/menerbitkan sertifikat tanah hasil tukar menukar dengan TNI -


ah

AL, ex eigendom verponding Nomor 8507 sisa dengan ukuran 554 m2 x 753,45
R

m2 yaitu kurang lebih seluas 8,5 Ha (pertukaran dari sebagian ex


es

Eigendorn Verponding Nomor 6525 dan Nomor 11202 yaitu tanah di konversi
M

ng

dengan SK Nomor I/509/Ka, tanggal 7 September 1962 dan SK Nomor


on
gu

Hal. 14 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1/614/Ka, tanggal 25 September 1962) atas nama Penggugat (Drs.

si
Soemardjo) yang terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan
Kelapa Gading Jakarta Utara, dengan batas-batas sebagai berikut:

ne
ng
- Utara : Pertamina Plumpang;
- Timur : Perumahan Nusa Kirana;
- Selatan : Jalan dan tanah Purna Bakti Pertiwi;

do
gu - Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
10. Menyatakan Pencabutan Kuasa tertanggal 25 Oktober 1990 dari Njoo Lian y

In
A
Mo (i.c. Tergugat III) kepada Sdr. Tex Suryawijaya (ic. Tergugat II) atas
Surat Kuasa di bawah tangan tertanggal 29 September 1980 antara Nyonya
ah

lik
Kho Meri Mo, Nyonya Njoo Liany Nio, selaku Pemberi Kuasa dengan Tuan
Tex Suryawijaya selaku Penerima Kuasa adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat;
am

ub
11. Menyatakan Surat Kuasa tertanggal 29 September 1980 antara Nyonya Kho
Meri Nio, Nyonya Njoo Liany Nio selaku Pemberi Kuasa dengan Tuan Tex
ep
Suryawijaya selaku Penerima Kuasa, yang telah dicabut pada tanggal 25
k

Oktober 1990 oleh Njoo Liany Nio adalah tidak berlaku lagi terhitung sejak
ah

tanggal pencabutan kuasa, 25 Oktober 1990;


R

si
12. Menyatakan Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29
tanggal 14 Agustus 1996 antara Tergugat II dengan Tergugat I yang dibuat

ne
ng

di hadapan Turut Tergugat I adalah batal demi hukum atau setidak-tidakn ya


haruslah dibatalkan karena mengandung cacat hukum;

do
gu

13. Menyatakan perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak Guna


Bangunan atas tanah terperkara seluas 85.000 m 2 kepada Tergugat I
In
berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
A

Nasional Nomor 148/HGB/BPN/98 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan


Atas Tanah di Kotamadya Jakarta Utara Daerah Khusus Ibukota Jakarta
ah

lik

tanggal 27 Januari 1998, dan Perbuatan Turut Tergugat III yang mendaftarkan
dan membukukan Surat Keputusan tersebut dengan menerbitkan Sertifikat
m

ub

Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama PT.
Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada tanggal 22 Juni 2006 adalah
ka

mengandung cacat hukum dan cacat administrasi, oleh karenanya tidak


ep

mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;


ah

14. Menyatakan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat
R

atas nama PT. Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada tanggal 22 Juni 2006
es
M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah mengandung cacat hukum dan cacat administrasi, oleh karenanya tidak

si
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
15. Menyatakan penguasaan sebagian dari tanah seluas 8.500 m 2 milik

ne
ng
Penggugat tersebut oleh Tergugat I adalah tanpa alas hak yang benar;
16. Memerintahkan Tergugat I atau orang lain yang memperoleh hak daripadanya
untuk menyerahkan sebagaian dari tanah seluas 85.000 m 2 milik Penggugat

do
gu yang dikuasai dengan tanpa alas hak yang benar kepada Penggugat dalam
keadaan kosong dan baik serta bebas dari segala ikatan hukum;

In
A
17. Menghukum Tergugat I, II, Ill dan Turut Tergugat I, II,III, IV dan V secara
tanggung rentang membayar ganti kerugian kepada Penggugat sekaligus dan
ah

lik
seketika, berupa Kerugian Materil sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belas
miliar rupiah) dan Kerugian Moril sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah);
am

ub
18. Memerintahkan Tergugat I, II, Ill dan Turut Tergugat I, II, Ill, IV dan V untuk
tunduk pada Putusan dalam perkara ini;
ep
19. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
k

meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad);
ah

20. Menghukum Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I, II, Ill, IV dan V untuk
R

si
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) untuk setiap hari lalai melaksanakan Putusan dalam perkara ini

ne
ng

kepada Penggugat;
21. Menghukum Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I, II, Ill, IV dan V untuk

do
gu

membayar segala biaya yang tirribul dalam perkara ini;


Atau, mohon Putusan yang memenuhi rasa keadilan (ex aequo et bono);
In
Menimbang bahwa, Penggugat memperbaiki Surat Gugatannya sebagai
A

berikut:
Dengan ini ingin mengajukan perbaikan gugatan dalam perkara Nomor
ah

lik

79/Pdt.G/ 2011/PN. Jkt. Ut, khusus untuk alamat Tergugat III yaitu Njoo Liany
Nio/Fok, selaku Ahli Waris Njoo Seng Hoo/Kho Merie Nio, tertulis beralamat di
m

ub

Parth 55 Warath Avenue Dalkeith Western, Australia, selanjutnya disebut


sebagai Tergugat III;
ka

Diperbaiki menjadi:
ep

Njoo Liany Nio/Fok, selaku Ahli Waris Njoo Seng Hoo/Kho Merie Nio, dahulu
ah

beralamat di Parth 55 Warath Avenue Dalkeith Western, Australia, sekarang


R

tidak diketahui lagi alamatnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik
es

Indonesia, selanjutnya disebut sebagai Tergugat III; Dan perbaikan gugatan


M

ng

dengan suratnya tertanggal 13 Oktober 2011, sebagai berikut Dengan ini ingin
on
gu

Hal. 16 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan perbaikan gugatan dalam perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut,

si
khusus untuk alamat Tergugat I PT. Indorealty Tata Persada, beralamat Jalan
Pantai Kuta V Nomor 17 Ancol, Jakarta Utara, diperbaiki menjadi Tergugat I PT.

ne
ng
Indorealty Tata Persada, beralamat Jalan Pantai Kuta V Nomor 17 Ancol,
Jakarta Utara, sekarang beralamat di Jalan Sudirman Kav. 70-71, Wisma
Indocement Lantai 9, Jakarta Selatan;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat mengajukan
Eksepsi dan Gugatan Rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
I. Dalam Eksepsi (Tergugat I):
Gugatan Penggugat Ne Bis In Idem:
ah

lik
1. Bahwa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 661
PK/Pdt/ 2008, tanggal 23 Januari 2009 jo. Putusan Kasasi Mahkamah
Agung RI Nomor 2227K/Pdt/2005, tanggal 20 Februari 2007 jo. Pu tusan
am

ub
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 584/Pdt/2004/PT.DK1, tanggal 15
Februari 2005 jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
ep
303/Pdt.BTH/2003/PN.Jkt.Ut, tanggal 11 Agustus 2004 yang telah
k

berkekuatan hukum tetap;


ah

Dalam Perkara antara:


R

si
Muhammad Fuad............................................. Penggugat;
Melawan:

ne
ng

1. PT. Indorealty Tata Persada, .................. Tergugat I;


2. Tex Suryawijaya......................................... Tergugat II;

do
gu

3. Juliawati Hadiwardoyo ...............................Tergugat III;


4. Ny. Njoo Liany Nio/Fok ............................. Tergugat IV;
In
Dan:
A

1. Notaris Sugiri Kadarisman ......................... Turut Tergugat I;


2. Pemerintah cq. TNI AL cq, Disfaslanal ... Turut Tergugat;
ah

lik

2. Bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor


129/B/2007/PT.TUN.JKT, tanggal 23 Oktober 2007 jo. Putusan Pengadilan
m

ub

Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 171/G/2006/PTUN.JKT, tanggal 1 Mei


2007, yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara antara:
ka

Muhammad Fuad....................................................... Penggugat;


ep

Melawan:
ah

1) Kepala Badan Pertanahan Nasional .............. Tergugat I;


R

2) Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara....... Tergugat II;


es

3) PT. Indorealty Tata Persada........................... Tergugat II intervensi;


M

ng

3. Bahwa kedua Putusan Peradilan tersebut di atas telah berkekuatan hukum


on
gu

Hal. 17 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap, maka hal ini mengandung arti bahwa objek sengketa telah diberikan

si
status Hukum dalam suatu Putusan Hakim;
4. Bahwa dalam gugatan baru Perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut;

ne
ng
Dalam Perkara antara:
Muhammad Fuad ....................................................... Penggugat;
Melawan

do
gu 1. PT. indorealty Tata Persada ..............................Tergugat I;
2. Tex Suryawijaya ................................................... Tergugat II;

In
A
3. Njoo Liany Nio/Fok............................................... Tergugat III;
Dan:
ah

lik
1. Notaris Sugiri Kadarisman ....................................... Turut Tergugat I;
2. Pemerintah RI cq. TNI-AL, cq. Dirfaslanal ...... ...Turut Tergugat II;
3. Pemerintah RI cq. Badan Peranahan Nasional ...... Turut Tergugat III;
am

ub
4. Pemerintah RI cq. Kanwi BPN DKI Jakarta .............Turut Tergugat IV;
5. Pemerintah RI cq. Kantor Pertanahan Jakarta UtaraTurut Tergugat V;
ep
5. Bahwa Dalam Perkara terdahulu, yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
k

Utara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut jo. Putusan Pengadilan Tinggi


ah

Jakarta Nomor 534/Pdt/2004/PT.DKI jo. Putusan Kasasi Mahkamah


R

si
Agung RI Nomor 2227K/Pdt/2005 jo. Putusan Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung RI Nomor 661 PK/Pdt/2008, dan Putusan Pengadilan

ne
ng

Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 129/B/2007/PT.TUN.JKT jo.


Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 171/G/2007/

do
gu

PTUN.JKT, yang telah berkekuatan hukum tetap/pasti telah ditetapkan


Status Hukum tanah objek sengketa adalah Milik PT. Indorealty Tata
In
Persada, sedangkan dalam gugatan yang baru, tanah tersebut digugat lagi
A

oleh Penggugat ic. Muhammad Fuad di Pengadilan Negeri Jakarta Utara


Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, dengan subjek dan objek sama den gan
ah

lik

Perkara terdahulu;
6. Bahwa gugatan baru ini menurut hukum acara Perdata, meskipun didasari
m

ub

oleh posita yang berbeda dengan gugatan yang terdahulu, namun karena
memiliki kesamaan dalam subjek dan objek serta status hukum telah
ka

ditetapkan dalam Putusan terdahulu yang sudah inkracht, maka terh adap
ep

perkara yang demikian ini dapat diterapkan asas ne bis in idem;


ah

7. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka Perkara Nomor


R

79/Pdt.G/2011/PN. Jkt. Ut, adalah nebis in idem dengan perkara Nomor


es

171/G/2007/PTUN. JKT jo. Putusan Perkara Nomor 129/B/2007/PT.TUN.


M

ng

JKT, dan Putusan Nomor 661/Pdt/2008 jo. Putusan Nomor


on
gu

Hal. 18 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2227K/Pdt/2005 jo. Putusan perkara Nomor 584/Pdt/2004/PT.DKI, jo.

si
Putusan perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut. yang telah
berkekuatan hukum tetap/pasti. Hal ini sebagaimana dalam yurisprudensi

ne
ng
Putusan Mahkamah Agung RI yaitu:
a. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
647K/Sip/1973, tanggal 13 April 1976, berbunyi:

do
gu "Bila suatu objek gugatan yang disengketakan Para pihak telah
diputuskan dan diadili dan putusannya telah memperoleh kekuatan

In
A
hukum tetap, maka hal ini mengadung arti bahwa objek sengketa
telah diberikan status hukum dalam suatu Putusan Hakim, sehingga
ah

lik
dari segi hukum acara perdata asas nebis in idem tidak hanya
ditentukan oleh kesamaan Para pihaknya saja, melainkan juga
kesamaan dalam objek sengketanya";
am

ub
b. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 588K/Sip/1973,
tanggal 19 September 1973, berbunyi:
ep
"Karena Perkara sekarang sama dengan perkara terdahulu, telah
k

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka gugatan Penggugat


ah

dinyatakan tidak dapat diterima";


R

si
c. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI menyatakan:
Bila Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap telah ditetapkan

ne
ng

kepemilikan suatu hak, jika diajukan gugatan baru, oleh Penggugat


yang dikalahkan dalam perkara yang dahulu, atas objek gugatan

do
gu

yang sama, maka dinyatakan nebis in idem, meskipun ada


penambahan atau pengurangan pihak-pihak dalam gugatan baru;
In
Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan tersebut di atas dan supaya tidak
A

terjadi Putusan yang sating bertentangan satu sama lain dan berdasarkan
ketentuan yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI tersebut diatas, maka
ah

lik

Tergugat I mohon Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat nebis in


idem;
m

ub

Eksepsi dari Turut Tergugat II:


A. Pengadilan Negeri Jakarta Utara Tidak Berwenang/tidak Berkompeten
ka

Mengadili Perkara A Quo (Kompetensi Absolut).


ep

Bahwa dalam gugatan Penggugat, baik dalam fundamentum petendi


ah

maupun dalam petitumnya telah memuat hal-hal yang sebenarnya adalah


R

bukan merupakan kewenangan mengadili. dari Pengadilan Negeri Jakarta


es

Utara dalam perkara a quo. Penggugat telah jelas keliru mengajukan gugatan
M

ng

pembatalan atas Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 5283/Kelapa


on
gu

Hal. 19 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gading Barat atas nama PT lndorealty Tata Persada (Tergugat I)

si
sebagaimana dalam posita gugatan Penggugat pada angka 21 h alaman 11
dan dimintakan dalam petitumnya pada angka 13 halaman 15 dan petitum

ne
ng
angka 14 halaman 16;
Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas
nama PT Indorealty Tata persada (Tergugat I) tersebut adalah merupakan

do
gu produk yang tergolong ke dalam Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang
hanya dapat dibatalkan dengan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara,

In
A
karena sengketa tersebut merupakan kewenangan secara absolut dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta
ah

lik
Utara tidak memiliki kewenangan untuk mengadili dan memutus perkara
dimaksud;
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka sudah sepatutnya majelis Hakim
am

ub
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo memutus perkara dimaksud
dalam Putusan seta dengan menyatakan menolak seluruh gugatan Penggugat
ep
atau setidak tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima,
k

karena Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak berwenang mengadili perkara a


ah

quo;
R

si
B. Gugatan Penggugat Adalah Nebis In Idem
Bahwa sebelum Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara a quo,

ne
ng

sebelumnya Penggugat juga pernah mengajukan gugatan yang sama dengan


objek perkara dan pihak-pihak yang juga sama dengan gu gatan ini, gugatan

do
gu

mana yang sebelumnya telah mendapatkan Putusan pengadilan yang telah


berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);
In
Gugatan Penggugat tersebut telah diputus sampai tingkat kasasi
A

Mahkamah Agung RI dengan Putusan Nomor 2227 K/PDT/2005 tan ggal 20


Pebruari 2007 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
ah

lik

MENGADILI
- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Muhammad Fuad
m

ub

tersebut;
- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
ka

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);


ep

Dan Putusan banding Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 584/PDT/


ah

2004/PT. DKI, tanggal 25 Pebruari 2005 yang amarnya berbunyi:


R

MENGADILI
es

- Menerima permohonan banding dari Terbantah/Pembanding;


M

ng

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, tanggal 11


on
gu

Hal. 20 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agustus 2004 Nomor 303/Pdt/Bth/2003/PN.Jkt.Ut, yang dimohonkan

si
pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut;
DAN MENGADILI SENDIRI

ne
ng
Dalam Provisi:
- Menolak provisi Pembantah tersebut;
Dalam Eksepsi:

do
gu - Menolak Eksepsi Terbantah I dan Turut Terbantah II tersebut;
Dalam Pokok Perkara:

In
A
- Menolak bantahan Pembantah untuk seluruhnya;
- Menyatakan eksekusi atas dasar Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
ah

lik
Jakarta Utara Nomor 75/Pen/Pdt/Eks/Anm/2003/PN.Jkt.Ut jo. Nomor
276/Pdt.G/1998/ PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 368/PDT/199/PT.DKI jo. Nomor
3801 K/PDT/2000, tertanggal 14 Nopember 2003 atas sebidang tanah
am

ub
bekas Eigendon Verponding Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m 2
(delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di Kelurahan
ep
Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara harus
k

dilaksanakan;
ah

- Menghukum Pembantah/Terbanding untuk membayar biaya perkara


R

si
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah); Juncto:

ne
ng

Dan dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor


303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut, tanggal 11 Agustus 2004 yang amamya

do
gu

berbunyi:
MENGADILI
In
Dalam Provisi:
A

- Menerima dan mengabulkan provisi Pembantah;


- Menangguhkan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas
ah

lik

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor


75/Pen/Pdt/Eks/Anm/2003/PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 276/Pdt.G/1998/
m

ub

PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 308/PDT/199/PT.DKI jo. Nomor 3801 K/PDT/2000,


tertanggal 14 Nopember 2003 atas sebidang tanah bekas Eigendorn
ka

Verponding Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m2 (delapan puluh


ep

lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah Khusus Ibu Kota
ah

Jakarta, wilayah Jakarta Utara Kecamatan Kelapa Gading Kelurahan


R

Kelapa Gading Barat Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi, sampai


es

Putusan mempunyai kekuatan hukum pasti;


M

ng

Dalam Eksepsi:
on
gu

Hal. 21 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menolak eksepsi dari Terbantah I dan Turut Terbantah II untuk

si
seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:

ne
ng
1. Menerima dan mengabulkan bantahan untuk sebagian;
2. Menyatakan Pembantah sebagai Pembantah yang baik dan benar;
3. Menyatakan. Pembantah adalah pemilik sah atas sebidang tanah bekas

do
gu Eigendom Verponding Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m2
(delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah

In
A
Khusus Ibu Kota Jakarta, wilayah Jakarta Utara Kecamatan Kelapa
Gading Kelurahan Kelapa Gading Barat Kampung Kelapa Gading
ah

lik
Kandang Sapi;
4. Menyatakan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
am

ub
75/Pen/Pdt/Eks/Anm/2003/PN.Jkt.Ut, jo. Nomor 276/Pdt.G/1998/
PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 368/PDT/1999/PT.DKI, jo. Nomor 3801
ep
K/PDT/2000, tertanggal 14 Nopember 2003 atas sebidang tanah bekas
k

Eigendorn Verponding Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m2


ah

(delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah
R

si
Khusus Ibu Kota Jakarta, wilayah Jakarta Utara Kecamatan Kelapa
Gading Kelurahan Kelapa Gading Barat Kampung Kelapa Gading

ne
ng

Kandang Sapi, sampai Putusan mempunyai kekuatan hukum pasti;


5. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar

do
gu

bij voorraad) meskipun terjadi verzet, banding, kasasi dan/atau


peninjauan kembali;
In
6. Menghukum Para Terbantah dan Para Turut Terbantah untuk
A

membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini secara


tanggung renteng yang ditaksir sebesar Rp899.000,00 (delapan ratus
ah

lik

sembilan puluh sembilan ribu rupiah);


7. Menolak bantahan untuk selebihnya;
m

ub

Bahwa yang menjadi pihak-pihak dalam perkara tersebut di atas adalah


sama dengan pihak-pihak yang diajukan dalam perkara a quo, yaitu
ka

Muhammad Fuad selaku Penggugat dahulu selaku Pembantah melawan:


ep

1. PT Indorealty Tatapersada sebagai ... Terbantah I;


ah

2. Tex Suryawijaya sebagai ................... Terbantah II;


R

3. Ny. Njoo Liany Nio/Fok sebagai.......... Terbantah III;


es

4. Notaris Sugiri Kadarisman, S.H, sebagai.. Turut Terbantah I;


M

ng

5. Pemerintah RI Cq. TNI AL Cq. Dirfaslanal


on
gu

Hal. 22 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai ................................. ................... Turut Terbantah II;

si
Dalam perkara a quo ditambahi pihaknya, yaitu:
1. Pemerintah RI Cq. Badan Pertanahan Nasional Pusat sebagai Turut

ne
ng
Tergugat III;
2. Pemerintah RI Cq. Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Wilayah DKI
Jakarta sebagai Turut Tergugat IV;

do
gu 3. Pemerintah RI Cq. Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Pertanahan
Kotamadya Jakarta Utara sebagai Turut Tergugat V;

In
A
Bahwa sudah sangat jelas dalam perkara ini, Penggugat seolah-olah
hendak mematahkan kembali perkara, dengan dalil-dalil dan bukti-bukti yang
ah

lik
sama, Para pihak yang juga sama, narnun ada ditambah Para pihaknya, serta
esensi pokok dalam perkara ini adalah juga sama dengan pokok perkara yang
sudah diperiksa sebelumnya yang telah diputus pengadilan serta telah
am

ub
berkekuatan hukum tetap, yaitu objek sengketa mengenai sengketa
kepemilikan atas tanah bekas Hak Eigendom Verponding Nomor 8507 Seb.
ep
Seluas 85.000 m2, maka mengacu kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
k

Nomor 647 K/Sip/1973 tertanggal 13-4-976 yang diputus oleh Majelis Hakim
ah

BRM. NG. Hanindyopoetro Sosropranoto S.H, Palti Radja Siregar dan Sri
R

si
Widojati Wiratmo Soekito, yang intinya menyatakan bahwa, "ada atau tidaknya
asas nebis in idem tidak semata-mata ditentukan oleh Para Pihak saja,

ne
ng

melainkan terutama objek dari sengketa sudah diberi status tertentu oleh
Keputusan Pengadilan Negeri yang Iebih dahulu dan telah mempunyai

do
gu

kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dan alasannya adalah sama";
Oleh karena itu gugatan Penggugat dinyatakan nebis in idem dalam perkara a
In
quo adalah cukup beralasan hukum;
A

Bahwa berdasarkan hal yang demikian, maka sudah sepatutnya gugatan


Penggugat dalam perkara a quo dinyatakan sebagai gu gatan nebis in idem ;
ah

lik

Untuk itu mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk terlebih dahulu memutuskan
m

ub

dengan Putusan sela yang menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak
berwenang mengadili serta menolak seluruh gugatan Penggugat atau setidak-
ka

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena nebis in


ep

idem;
ah

Dalam Rekonvensi:
R

1. Bahwa apa yang telah disampaikan dalam Eksepsi dan Pokok Perkara mohon
es

dianggap merupakan satu kesatuan dalam Gugat Rekonvensi ini;


M

ng

2. Bahwa Tergugat dalam Konvensi dan sekarang sebagai Penggugat


on
gu

Hal. 23 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi;

si
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi adalah pemilik yang sah
atas tanah objek sengketa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor

ne
ng
70 PK/Pdt/2005 jo. Nomor 3801 K/Pdt/2000 jo. Nomor 386/Pdt/1999/ PT.DKI
jo. Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.JKt.Ut, dan Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 661 PK/Pdt/2008, jo. Nomor 2227 K/Pdt/2005 jo. Nomor

do
gu 584/Pdt/2004/PT.DKI jo. Nomor 303/PDT.BTH/2003/PN.Jkt.Ut serta
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor

In
A
129/B/2007/PT.TUN.JKT, jo. Nomor 171/G/2007/PTUN.JKT, yang telah
berkekuatan hukum tetap;
ah

lik
4. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi memperoleh tanah objek
sengketa dalam perkara a quo berdasarkan Pengoperan dan Penyerahan h ak
atas tanah dengan akta Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dibuat di
am

ub
hadapan Sugiri Kadarisman, S.H, Notaris di Jakarta. Dan kepemilikan
Penggugat Rekonvensi telah diuji dan dinilai oleh Majelis Hakim tingkat
ep
Pertama sampai tingkat peninjauan kembali yang telah mempunyai kekuatan
k

hukum tetap yang amar Putusan perkara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut,


ah

yang berbunyi: Menyatakan Penggugat Rekonvensi adalah Pemilik yang sah


R

si
atas tanah seluas 85.000 m2 bekas Eigendorn Verponding Nomor 8507
(sebagian) terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa

ne
ng

Gading, Jakarta Utara, berdasarkan Akta Pengoperan dan Penyerahan hak


atas tanah, Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dibuat di hadapan Sugiri

do
gu

Kadarisman, S.H, Notaris/PPAT di Jakarta;


5. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi mengaku memiliki hak atas
In
tanah objek sengketa tersebut berdasarkan jual beli tanggal 18 September
A

1960 yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pu sat Nomor
450/Pdt.G/1996/PN.JKt.Pst jo. Penetapan Nomor 173/2002/tanggal 31
ah

lik

Desember 2002, sangat diragukan keabsahannya dan patut diduga sebagai


hasil rekayasa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi, karena
m

ub

berdasarkan Berita acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Mabes Polri


Nomor 6267/DTF/2004 tanggal 10 Januari 2004 pada angka Romawi IV
ka

Kesimpulan: bagian B. Akte Eigendom Nomor 849 tanggal 15 April 1953 dan
ep

Akte Eigendom Nomor 850 tanggal 15 April 1953, yang dimiliki Drs. Soemadjo
ah

adalah Non Identik atau merupakan tanda tangan yang berbeda dengan tanda
R

tangan George Garot Pembanding (KT);


es

6. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah menggunakan alat


M

ng

bukti hasil rekayasa untuk menghak tanah milik PT. Indirealty Tarapersada,
on
gu

Hal. 24 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara tidak sadar Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan

si
perbuatan melawan hukum;
7. Bahwa Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 telah digunakan untuk

ne
ng
menghaki atas tanah milik Penggugat Rekonvensi/Tegugat I Kon vensi yang
terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta
Utara pada hal dasar kepemilikan Tergugat Rekonvensi yaitu surat jual beli

do
gu tanggal 18 September 1960 tersebut sangat diragukan keabsahannya;
Hal ini sesuai dengan Berita acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik

In
A
Nomor Lab. 6287/DTF/2004 tanggal 10 Januari 2004 bahwa Akte Eigen dom
Nomor 850 tanggal 15 April 1953 dan Akte Eigendom Nomor 849 tan ggal 15
ah

lik
April 1953 yang dimiliki oleh Drs. Soemardjo adalah non Identik. Untuk itu
mohon Majelis Hakim membatalkan Surat Jual Beli tanggal 18 September
1960 tersebut;
am

ub
8. Bahwa dengan dibatalkannya surat jual beli tanggal 18 September 1960, maka
menghukum Tegugat Rekonvensi untuk taat pada Putusan ini;
ep
9. Bahwa tindakan/perbuatan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk
k

menguasai tanah milik Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi tanpa alas


ah

hak yang jelas telah melanggar empat kriteria perbuatan melawan hukum
R

si
sebagaimana diatur dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 838K/Sip/1970, yang berbunyi:

ne
ng

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku;


2. Melanggar hak subjektif orang lain;

do
gu

3. Melanggar kaedah tata susila;


4. Bertentangan dengan asas-asas Kepatutan, ketelitian, dan sikap
In
hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam hubungan dengan
A

sesama warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain;


Dari ke-empat kriteria tersebut Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
ah

lik

telah melanggar butir ke-2 dan butir ke-4 yaitu melanggar hak subjektif orang
lain dan melanggar asas-asas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati yang
m

ub

seharusnya dimiliki Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sehingga tidak


merugikan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I konvensi;
ka

10. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
ep

Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat


ah

Rekonvensi dimana tanah milik Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Kon vensi


R

berdasarkan putusan-putusan yang telah berkekuatan hukum tetap telah


es

menetapkan status hukum bagi Penggugat Rekonvensi tidak bisa


M

ng

dimanfaatkan oleh Penggugat Rekonvensi dengan baik, maka patut


on
gu

Hal. 25 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi kepada

si
Penggugat Rekonvensi yang dapat di perinci sebagai berikut:
a. Kerugian Materiel:

ne
ng
Dengan adanya gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi maka
Penggugat Rekonvensi tidak bisa membangun di atas tanah tersebut sejak
tahun 2003 sampai dengan tahun 2011 selama 8 Tahun yang apabila

do
gu Penggugat Rekonvensi membangun maka Penggugat Rekonvensi akan
mendapat keuntungan dari Pembangunan perkantoran tersebut dinilai

In
A
setiap tahun sewa ditetapkan sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah) pertahun x 8 tahun, maka pendapat Penggugat Rekonvensi
ah

lik
sebesar Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh miliar rupiah);
b. Kerugian Immateriil:
Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonvensi tersebut membuat n ama
am

ub
baik Penggugat Rekonvensi tercemar di kalangan usaha Penggugat
Rekonvensi yang tidak dapat dinilai dengan uang tetapi dapat ditaksir
ep
sesuai dengan kedudukan Tergugat Rekonvensi sebesar
k

Rp10.000.000.000.00 (sepuluh miliar rupiah);


ah

11. Bahwa ada kekhatiran Penggugat Rekonvensi bahwa apabila perkara ini
R

si
diputus Tergugat Rekonvensi akan menghindari untuk melaksanakan isi
putusan, maka mahon menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar

ne
ng

uang dwangsoom kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp10.000.000,00


(sepuluh juta rupiah) setiap keterlambatan melaksanakan isi Putusan ini;

do
gu

12. Bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi ini berdasarkan bukti-buki yang


autentik yaitu Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka cukup
In
beralasan untuk dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad)
A

walaupun ada verset, banding, kasasi dan Peninjauan Kembali;


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Penggugat Rekonvensi
ah

lik

mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk memberikan Putusan


sebagai berikut:
m

ub

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;


2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan
ka

perbuatan melawan hukum;


ep

3. Menyatakan Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 yang diterbikian


ah

berdasarkan Grosse Akte Eigendom Nomor 850 tanggal 15 April dan Grosse
R

Akte Eigendom Nomor 849 tanggal 15 April 1953 adalah batal demi hukum;
es

4. Menyatakan Putusan Perkara Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt, jo. Nomor 477/


M

ng

Pdt/1999/PT.DKI jo. Nomor 213 K/Pdt/2001, tidak mengikat Penggugat


on
gu

Hal. 26 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonvensi;

si
5. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 173/2002
tanggal 31 Desember 2002 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

ne
ng
kepada Penggugat Rekonvensi;
6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membyar ganti rugi Materil sebesar
Rp80.000,000.000,00 (delapan puluh miliar rupiah) dan ganti rugi immateril

do
gu ditetapkan sebesar Rp10.000.0000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) kepada
Penggugat Rekonvensi;

In
A
7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam gugatan ini;
ah

lik
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah
memberikan Putusan Nomor 79/Pdt/G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29 Maret 2012
dengan amar sebagai berikut:
am

ub
Dalam Konvensi:
Tentang Eksepsi:
ep
- Menolak eksepsi Tergugat - I dan Turut Tergugat - II seluruhnya;
k

Tentang Pokok Perkara:


ah

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


R

si
2. Menyatakan Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat - I, II, Ill, IV dan V telah
melakukan perbuatan melawan hukum;

ne
ng

3. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan pada


tanah terperkara berdasarkan Penetepan Sita Jaminan Nomor 04/CB/

do
gu

2012/PN.Jkt.Ut jo. Nomor 79/PdtG/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 23 Februari 2012


dan Berita Acara Sita. Jaminan Nomor 04/CB/2012/PN.Jkt.Ut, jo. Nomor
In
79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, tertanggal 05 Maret 2012 adalah sah dan berharga;
A

4. Menyatakan jual beli antara Penggugat dengan orang tua Tergugat III Tn.
Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio atas tanah bekas eigendorn Verponding
ah

lik

Nomor 6525, seluas 129.400 m2 atas nama Kho Merie Nio yang telah
dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 25 -9-
m

ub

1962 Nomor SK. I/614/Ka menjadi seluas 35.000 m2 dan tanah bekas
Eigendom Verponding Nomor 11202 seluas 186.000 m2 atas nama Njoo
ka

Seng Hoo (suami Kho Merie Nio) yang telah dikonversi dengan Surat
ep

Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor SK.1/509/Ka


ah

menjadi seluas 50.000 m2, sehingga keseluruhannya 85.000 m2 dengan


R

Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 yang diketahui dan disaksikan
es

Lurah Sunter dan Wedana Tanjung Priok, adalah sah dan berharga;
M

ng

5. Menyatakan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor


on
gu

Hal. 27 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, tertanggal 1 September 1997 jo. Putusan

si
Nomor: 477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001, tertanggal 20 Juni 2001, dan

ne
ng
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 173/PDT.P/2002/PN.Jkt.
Pst, tertanggal 31 Desember 2002, adalah sah dan berharga;
6. Menyatakan sebagian tanah bekas Eigendom Verponding 8507 seluas

do
gu 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gadin g,

In
A
Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi,
dengan batas - batas:
ah

lik
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;
- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;
- Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Purna Bhakti Pertiwi;
am

ub
- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
Sebagai perolehan dari Turut Tergugat II atas pertukaran tanah sebagian
ep
tanah bekas hak Eigendom Verponding Nomor 6525 seluas 35.000 yang telah
k

dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 25 -9-


ah

1962 Nomor SK.1/614/Ka, dan sebagaian tanah bekas hak Eigendorn


R

si
Verponding Nomor 11202 seluas 50.000 m2 yang telah dikonversi dengan
Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor

ne
ng

SK.1/509/Ka, yang terletak di Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Koja,


Jakarta Utara, adalah milik sah Penggugat;

do
gu

7. Menyatakan Penggugat diprioritaskan untuk memperoleh hak baru,


mendaftarkan/menerbitkan sertifikat tanah hasil tukar menukar dengan TNI -
In
AL, ex Eigendorn Verponding Nomor 8507 sisa dengan ukuran 554 m x 753,45
A

m yaitu kurang iebih seluas 8,5 Ha (pertukaran dari sebagian ex Eigendorn


Verponding Nomor 6525 dan Nomor 11202 yaitu tanah di konversi dengan SK
ah

lik

Nomor I/509/Ka, tanggal 7 September 1962 dan SK Nomor I/614/Ka, tanggal


25 September 1962) atas nama Penggugat (Drs. Soemardjo) yang terletak di
m

ub

Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara,


dengan batas-batas sebagai berikut:
ka

- Utara : Pertamina Plumpang;


ep

- Timur : Perumahan Nusa Kirana;


ah

- Selatan : Jalan dan tanah Puma Bhakti Pertiwi;


R

- Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;


es

8. Menyatakan Pencabutan Kuasa tertanggal 25 Oktober 1990 dari Njoo Liany


M

ng

Mo (i.c. Tergugat III) kepada Sdr. Tex Suryawijaya (i.c. Tergugat II) atas Su rat
on
gu

Hal. 28 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuasa di bawah tangan tertanggal 29 September 1980 antara Nyonya Kho

si
Meri Nio, Nyonya Njoo Liany Nio, selaku Pemberi Kuasa dengan Tuan Tex
Suryawijaya selaku Penerima Kuasa adalah sah dan mempunyai kekuatan

ne
ng
hukum yang mengikat;
9. Menyatakan Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor: 29
tanggal 14 Agustus 1996 antara Tergugat II dengan Tergugat I yang dibuat di

do
gu hadapan Turut Tergugat I tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
10. Menyatakan perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak Guna

In
A
Bangunan atas tanah terperkara seluas 85.000 m2 kepada Tergugat I
berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
ah

lik
Nasional Nomor 148/HGB/BPN/98 Tentang Pemberian Hak Gu na Bangunan
Atas Tanah di Kotamadya Jakarta Utara Daerah Khusus Ibukota Jakarta
tanggal 27 Januari 1998, dan Perbuatan Turut Tergugat III yang mendaftarkan
am

ub
dan membukukan Surat Keputusan tersebut dengan menerbitkan Sertifikat
Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama PT.
ep
Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada tanggal 22 Juni 2006 tidak
k

mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;


ah

11. Menyatakan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat
R

si
atas nama PT. Indorealty Tata Persada (Tergugat I) tanggal 22 Juni 2006 tidak
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;

ne
ng

12. Menyatakan penguasaan tanah seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu
meter persegi) milik Penggugat tersebut oleh Tergugat I adalah tanpa alas hak

do
gu

yang benar;
13. Memerintahkan Tergugat I atau orang lain yang memperoleh hak daripadanya
In
untuk menyerahkan tanah seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter
A

persegi) milik Penggugat yang dikuasai dengan tanpa alas hak yang benar
kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik serta bebas dari segala
ah

lik

ikatan hukum;
14. Memerintahkan Tergugat I, II, Ill dan Turut Tergugat I, II, III, IV dan V untuk
m

ub

tunduk pada Putusan dalam perkara ini;


15. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
ka

16. Menghukum Tergugat - I, II, Ill dan Turut Tergugat - I, II, III, IV dan V untuk
ep

membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga sekarang
ah

ditaksir sebesar Rp7.191.000,00 (tujuh juta seratus sembilan puluh satu ribu
R

rupiah);
es

Dalam Rekonvensi:
M

ng

- Menolak gugatan Penggugat - I dr/Tergugat - I dk untuk seluruhnya;


on
gu

Hal. 29 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I,

si
Tergugat I, II/Turut Tergugat II/Para Pembanding Putusan Pengadilan Negeri
tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dengan Putusan

ne
ng
Nomor 314/PDT/2012/PT.DKI, tanggal 6 November 2012;
Menimbang, bahwa sesudah Putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Turut Tergugat IV, Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding

do
gu masing - masing pada tanggal 14 Januari 2013, tanggal 9 Januari 2013 dan
tanggal 20 Desember 2012, kemudian terhadapnya oleh Turut Tergugat IV,

In
A
Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding dengan
perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tan ggal
ah

lik
30 Maret 2011, tanggal 16 Januari 2013 dan tanggal 15 Januari 2013 diajukan
permohonan kasasi masing-masing pada tanggal 2 Januari 2013 dan tanggal 23
Januari 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi masing-masing
am

ub
Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Jakarta Utara, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat
ep
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut masing-
k

masing pada tanggal 16 Januari 2013, tanggal 31 Januari 2013 dan 6 Februari
ah

2013;
R

si
Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat IV,
Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding tersebut telah

ne
ng

diberitahukan kepada:
1. Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding pada tanggal 11 Februari

do
gu

2013;
2. Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat III, Turut Tergugat I, II, III, dan
In
Turut Tergugat IV masing-masing pada tanggal 1 Februari 2013, tanggal 15
A

Februari 2013, 8 Februari 2013, dan tanggal 14 Februari 2013;


Bahwa kemudian Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding
ah

lik

mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Jakarta Utara masing-masing pada tanggal 22 Februari 2013, 25 Februari
m

ub

2013;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
ka

telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam


ep

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam u ndang-undang, oleh
ah

karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;


R

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon


es

Kasasi dahulu Turut Tergugat IV, Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para
M

ng

Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:


on
gu

Hal. 30 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I:

si
Bahwa Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV
mengajukan memori kasasi berdasarkan ketentuan Undang-Undang RI Nomor 5

ne
ng
Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 ten tang
Mahkamah Agung RI yang dalam Pasal menyatakan:
a) Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;

do
gu b) Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
c) Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Peraturan Perundang-

In
A
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya Putusan yang
bersangkutan;
ah

lik
Berkaitan dengan Putusan tersebut di atas, Pemohon Kasasi/Turut Terbanding
IV/Turut Tergugat IV sangat keberatan terhadap Putusan Pengadilan Tin ggi DKI
Jakarta Nomor 314/Pdt/2012/PT.DKI, tanggal 6 November 2012 baik
am

ub
dipertimbangkan hukumnya maupun amar putusannya dengan alasan sebagai
berikut:
ep
Dalam Eksepsi:
k

Kompetensi Absolut:
ah

Bahwa Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV sangat


R

si
keberatan atas Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
314/Pdt/2012/PT.DKI, tanggal 06 Nopember 2012 jo. Putusan Pengadilan

ne
ng

Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29-03-2012 karena


Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Banding Tidak berwenang atau melampaui

do
gu

wewenangnya dengan alasan sebagai berikut:


1. Bahwa Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat (Muhamad Fuad) sangat
In
keberatan dirugikan dengan terbitnya Surat Kepu tusan Menteri Negara
A

Agraria/Kepala BPN Nomor GB/BPN/98 tentang Pemberian Hak Guna


Bangunan atas tanah di Kotamadya Jakarta Utara DKI Jakarta tanggal 27-1-
ah

lik

1998 yang dijadikan dasar terbitnya Sertipikat Hak Bangunan Nomor


5283/Kelapa Gading Barat atas nama PT. Indorealty Tata Persada
m

ub

(Tergugat I);
2. Bahwa berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ka

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan


ep

Tata Usaha Negara dalam Pasal 53 menyatakan:


ah

a) Orang atau Badan Hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan


R

oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan


es

tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yan g berisi tuntutan agar


M

ng

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal


on
gu

Hal. 31 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau

si
direhabilitasi;
b) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana

ne
ng
dimaksud pada ayat (1) adalah:
1) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;

do
gu 2) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum Pemerintahan yang baik;

In
A
3. Bahwa berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
ah

lik
Tata Usaha Negara dalam Pasal 53 tersebut di atas, seharusnya Penggugat
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara bukan ke Pengadilan
Negeri Jakarta Utara, namun Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Banding
am

ub
mengabulkan gugatan Penggugat sebagaimana amarnya Menyatakan
perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak Guna Bangunan atas
ep
terperkara seluas 85.000 m2 kepada Tergugat I berdasarkan Keputusan
k

Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 148/HGB/BPN/98 tentang Pemberian Hak


ah

Guna Bangunan atas tanah di Kotamadya Jakarta Utara DKI Jakarta tan ggal
R

si
27-1-1998, dan perbuatan Turut Tergugat III yang mendaftarkan dan
membukukan Surat Keputusan dengan menerbitkan Sertipikat Hak Guna

ne
ng

Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading atas nama PT. Indorealaty Tata


Persada (Tergugat I) tidak mempunyai hukum yang mengikat", sehingga

do
gu

Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Banding melampaui batas wewenangnya,


maka Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV mohon kepada
In
Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang memeriksa perkara membatalkan
A

Putusan Pengadilan Tinggi Dki Jakarta Nomor 314/Pdt/2012/PT.DKI tan ggal


06 November 2012 jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
ah

lik

79/Pdt.G/ JKT.UT, tanggal 29-03-2012 dan menerima eksepsi Pemohon


Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV dengan men yatakan gugatan
m

ub

Penggugat tidak dapat diterima;


Dalam Pokok Perkara:
ka

1. Bahwa Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV sangat


ep

keberatan terhadap pertimbangan maupun amar Putusan Pengadilan Tinggi


ah

DKI Jakarta Nomor 314/PDT/12012/PT.DKI, tanggal 06 Nopember 2012 jo.


R

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 791Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut,


es

tanggal 29-03-2012;
M

ng

2. Bahwa apa-apa yang telah Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut


on
gu

Hal. 32 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat IV sampaikan pada Eksepsi tersebut di atas, menjadi satu kesatuan

si
yang tidak terpisahkan dari pokok perkara ini;
3. Bahwa Tergugat I/Pembanding I (PT. Indorelaty Tata Persada) memperoleh

ne
ng
tanah sengketa dari TNI-AL berdasarkan Akta Pengoperan dan Penyerahan
Hak Atas Tanah tanggal 14-8-1996 Nomor 29 yang dibuat di hadapan Sugiri
Kadarusman, S.H, Notaris di Jakarta, Tanah-tanah tersebut berstatus tanah

do
gu Negara bekas Eig.Verp. Nomor 8507 atas nama De Gouvernement Van
Nederlandche Indie yang telah dikuasai oleh TNI-AL;

In
A
4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penguasaan Tergugat
I/Pembanding I atas tanah sengketa adalah sah, karena diperoleh dari TNI-AL
ah

lik
yang telah menguasai tanah a quo sedang status tanah adalah tan ah Negara
bekas Eig.Verp. Nomor 8507, maka Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta Nomor 314/Pdt/2012/PT.DKI tanggal 06 Nopember 2012 jo.
am

ub
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2011/Jkt.Ut,
tanggal 29-03-2012 telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang
ep
berlaku, sehingga Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV
k

Mohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang memeriksa perkara


ah

ini agar membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


R

si
314/Pdt/2012/PT. DKI tanggal 06 November 2012 jo. Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29-03-2012 dan

ne
ng

menyatakan gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya;


Alasan - alasan kasasi Pemohon Kasasi II:

do
gu

DASAR HUKUM:
1. Bahwa Pasal 30 ayat (1) Undang Undang Nomor 5/2004 tentang Perubahan
In
Atas Undang Undang Nomor 14/1985 tentang Mahkamah Agung (Jo
A

Undang Undang Nomor 3/2009) menyatakan: Mahkamah Agung dalam


tingkat kasasi membatalkan Putusan atau Penetapan Pengadilan-
ah

lik

pengadilan dari semua lingkungan peradilan karena:


a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
m

ub

b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;


c. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Peraturan
ka

Perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya


ep

Putusan yang bersangkutan;


ah

KURANG MEMBERIKAN PERTIMBANGAN HUKUM:


R

2. Bahwa di dalam Pertimbangan Hukumnya, Pengadilan Tingkat Banding


es

menyatakan Pertimbangan Hukum Hakim Tingkat Pertama telah memuat dan


M

ng

menguraikan secara tepat dan benar semua keadaan serta alasan -alasan
on
gu

Hal. 33 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang menjadi dasar putusannya dan karenanya pertimbangan tersebut diambil

si
alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam
memutus perkara ini di tingkat banding;

ne
ng
3. Bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak memberikan Pertimbangan
Hukum yang cukup dan alasan-alasan hukum secara terperinci untuk sampai
pada kesimpulan membenarkan Pertimbangan Hukum Pengadilan Tingkat

do
gu Pertama;
Pengadilan Tingkat Banding cenderung begitu saja mengambil alih

In
A
Pertimbangan Hukum Pengadilan Tingkat Pertama, tanpa memberikan alasan
yang cukup dan terinci dalam tindakannya mengambil alih Pertimbangan
ah

lik
Hukum Pengadilan Tingkat Pertama;
4. Bahwa Pengadilan Tingkat Banding juga menyatakan dalam Pertimbangan
Hukum bahwasanya di dalam Memori Banding Pemohon Kasasi/Pembanding/
am

ub
Tergugat I tidak memuat hal-hal baru dan hanya pengulangan dari apa yang
sudah dikemukakan dalam pemeriksaan persidangan tingkat pertama;
ep
Hal ini sangat tidak benar dan menunjukkan bahwa Pengadilan Tingkat
k

Banding tidak cermat dalam meneliti dan mempertimbangkan alasan -alasan


ah

yang dikemukakan Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat I dalam Memori


R

si
Bandingnya;
Bahwa banyak terdapat hal-hal dan fakta hukum baru yang dikemukakan

ne
ng

Pemohon Kasasi dalam Memori Banding tersebut, misalnya tentang Gu gatan


Telah Daluwarsa (akan dikemukakan kembali dalam Memori Kasasi seperti

do
gu

tersebut di bawah ini) yang tidak dipertimbangkan sama sekali dalam


pemeriksaan tingkat banding;
In
5. Bahwa Jurisprudensi tetap menyatakan:
A

• Majelis Hakim dalam memberikan Putusan menolak ataupun


mengabulkan Petitum Gugatan harus memberikan Pertimbangan
ah

lik

Hukumnya mengapa tuntutan tersebut ditolak atau dikabulkan. Bila


aturan ini tidak dipenuhi maka Putusan tersebut ku rang memberikan
m

ub

Pertimbangan Hukumnya dan Mahkamah Agung membatalkan


Putusan ini (Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor
ka

698K/SIP/1969, jo. Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor


ep

598K/SIP/1969);
ah

• Mahkamah Agung dalam Tingkat Kasasi membatalkan Putusan


R

Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi karena Putusan Judex Facti


es

tersebut dinilai tidak sempurna dan tidak cukup atau kurang


M

ng

memberikan Pertimbangan Hukum (Jurisprudensi Putusan Mahkamah


on
gu

Hal. 34 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung Nomor 638K/SIP/1969, jo. Jurisprudensi Putusan Mahkamah

si
Agung Nomor 429K/SIP/1970);
6. Bahwa fakta hukum di atas menunjukkan Pertimbangan Hukum dan

ne
ng
Putusan Judex Facti yang kurang cermat/teliti dan tidak sempurna/kurang
memberikan Pertimbangan Hukum, dapat dikatagorikan sebagai lalai
memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan Peraturan Perudang-Undangan yang

do
gu mengancam kelalaian itu dengan batalnya Putusan yang bersangkutan (Pasal
30 ayat (1) c Undang Undang Nomor 5/2004 - tentang Alasan Kasasi);

In
A
Oleh karena Pengadilan Tingkat Banding mengambil alih Pertimbangan
Hukum Pengadilan Tingkat Pertama, maka keberatan-keberatan yang diajukan
ah

lik
dalam Memori Kasasi ini ditujukan dan berkenaan dengan Pertimbangan
Hukum Pengadilan Tingkat Pertama;
MELANGGAR PASAL 1967 KUHPERDATA
am

ub
7. Bahwa menurut pengakuannya, Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat
membeli tanah sengketa pada tanggal 18 September 1960, dan bila
ep
dihubungkan dengan didaftarkannya gugatan a quo di Pengadilan Negeri
k

Jakarta Utara pada tanggal 28 Februari 2011, terdapat selang waktu selama
ah

lebih kurang 50 tahun 5 bulan;


R

si
8. Bahwa Pasal 1967 KUHPerdata menyatakan: segala tuntutan hukum, baik
yang bersifat kebendaan maupun yang bersifat perorangan, hapus karena

ne
ng

daluwarsa dengan lewatnya waktu 30 tahun;


Sedangkan Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 26K/Sip/1972

do
gu

menyatakan: walaupun Hakim pertama tidak mempertimbangkan mengenai


lembaga kedaluwarsa karena Tergugat tidak mengajukannya, akan tetapi
In
apabila Tergugat di dalam tingkat banding mengajukan masalah daluwarsa itu,
A

maka Pengadilan Tinggi harus mempertimbangkan masalah tersebut;


9. Bahwa oleh karena perkara ini diajukan setelah selang waktu 50 tahun 5 bulan,
ah

lik

maka sesuai Pasal 1967 KUHPerdata, tuntutan hukum yang diajukan dalam
gugatan ini telah hapus karena daluwarsa, sehingga gugatan dalam perkara ini
m

ub

seharusnya ditolak untuk seluruhnya;


Dengan demikian Putusan Judex Facti telah melanggar Pasal 1967
ka

KUHPerdata;
ep

Melanggar Pasal 1 Ayat 1 Undang Undang Nomor 30/2004, dan Pasal 47


ah

Undang Undang Nomor 5/1986 (Yang Disempurnakan Undang-Undang


R

Nomor 9/2004);
es

10. Bahwa baik dalam Posita gugatan dan utamanya dalam Petitum
M

ng

gugatan butir 12. Termohon Kasasi memohon agar Akta Pengoperan


on
gu

Hal. 35 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang

si
dibuat di hadapan Notaris/PPAT Sugiri Kadarisman, S.H, dinyatakan batal
demi hukum atau harus dibatalkan;

ne
ng
11. Bahwa Sugiri Kadarisman, S.H, i.c Turut Termohon Kasasi III adalah
Notaris/PPAT yang berstatus sebagai Pejabat Umum yang setingkat
dengan Pejabat TUN (Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Nomor 30/2004

do
gu tentang Jabatan Notaris), terutama untuk Jabatan PPAT. Karenanya produk
dari Notaris/PPAT yaitu Akta Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 ini adalah

In
A
produk Tata Usaha Negara (TUN);
12. Bahwa sesuai dengan Undang Undang Nomor 9/2004, jo. Un dang Undang
ah

lik
Nomor 5/1986 Pasal 47, jo. Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Nomor 30/2004,
sengketa produk TUN merupakan kewenangan Peradilan TUN dan karena
Akta Notaris/ PPAT Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 ini merupakan produk
am

ub
Tata Usaha Negara (TUN), maka yang berwenang memeriksa, mengadili dan
memutuskannya adalah Peradilan Tata Usaha Negara/TUN;
ep
13. Bahwa di samping itu, dalam gugatan a quo telah dipermasalahkan men genai
k

Keabsahan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat


ah

(hal ini telah dikemukakan oleh Turut Terbanding IV dalam Eksepsinya),


R

si
padahal Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283 ini adalah produk Tata
Usaha Negara/TUN yang dalam hal ini adalah produk Turut Tergu gat Kasasi

ne
ng

V, sehingga yang berwenang memeriksa, mengadili dan memutuskannya


adalah Peradilan TUN;

do
gu

14. Bahwa mohon dipertimbangkan Pasal 134 HIR menyatakan: "Hakim secara
ex-officio, dapat memeriksa, mengadili dan memutuskan dalam tingkat
In
manapun termasuk dalam tingkat banding menyangkut kompentensi absolute";
A

Kewajiban hakim yang bersifat ex-officio ini dapat disimak dalam Jurisprudensi
Putusan Mahkamah Agung Nomor 317K/Pst/1984, yang antara lain
ah

lik

menyatakan, sekalipun hal tersebut tidak diajukan Tergugat dalam eksepsi,


hakim secara ex-officio harus menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa
m

ub

dan mengadili perkara tersebut;


Dengan demikian, pertimbangan hukum dan Putusan Judex Facti telah
ka

melanggar Kompetensi Absolut sebagai diatur pada Pasal 1 ayat (1) Un dang
ep

Undang Nomor 30/2004 tentang Aturan Jabatan Notaris dan Pasal 47 Undang
ah

Undang Nomor 5/1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara/TUN


R

(disempurnakan dengan Undang Undang Nomor 9/2004);


es

Melanggar Pasal 118 HIR Ayat 3:


M

ng

on
gu

Hal. 36 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa domisili/tempat kedudukan Pemohon Kasasi berada di Wisma

si
Indocement Lantai 9, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta Selatan
dan karenanya berada di wilayah kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Selatan; Hanya barang/tanah yang dipersengketakan yaitu tanah Sertifikat Hak
Guna Bangunan Nomor 5283/ Kelapa Gading Barat yang terletak di wilayah
Jakarta Utara;

do
gu 16. Bahwa Pasal 118 ayat 3 HIR dengan tegas menyatakan: gugatan baru dapat
diajukan di tempat barang tetap berada (domisili) bila Tergugat atau Para

In
A
Tergugat tidak diketahui domisilinya, padahal domisili Pemohon Kasasi dan
atau Para Turut Termohon Kasasi dalam perkara ini diketahui alamatnya,
ah

lik
sehingga gugatan a quo tidak dapat diajukan ke Pengadilan di mana tanah
sengketa berada;
17. Bahwa dengan demikian Putusan Judex Facti telah melanggar Pasal 118 ayat
am

ub
3 HIR, di mana seharusnya Judex Facti cq Pengadilan Negeri Jakarta Utara
menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa, mengadili dan memu tuskan
ep
perkara a quo;
k

Penerapan Hukum Yang Keliru Berkenaan Dengan Letak Tanah Yang


ah

Dipersengketakan:
R

si
18. Bahwa Termohon Kasasi mengklaim tanah sengketa berdasarkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo.

ne
ng

Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 477/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Pu tusan


Mahkamah Agung Nomor 213K/Pst/2001 (selanjutnya disebut Putusan Nomor

do
gu

450), di mana dalam Putusan tersebut tanah sengketa adalah tanah dengan
batas-batas:
In
- Sebelah Utara : tanah Hak Pakai Nomor 2/Kelapa Gading Barat
A

dan tanah Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa


Gading Barat atas nama TNI AL;
ah

lik

- Sebelah Selatan : Kali Sunter/Jalan Perintis Kemerdekaan;


- Sebelah Timur : Hak Pakai Nomor 3/Kelapa Gading Barat atas
m

ub

nama TNI-AL;
- Sebelah Barat : Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa Gading Barat
ka

atas nama TNI-AL;


ep

Tanah ini terletak di bagian Selatan di Jalan Perintis Kemerdekaan. Tanah


ah

inilah yang diakui Termohon Kasasi didapat dari Drs. Soemardjo berdasarkan
R

Perjanjian Pengikatan Diri untuk melaksanakan Penjualan dan Pembelian Akta


es

Nomor 5, tanggal 3 Mei 2002 dan Perjanjian Pengikatan Diri Untuk


M

ng

melaksanakan penjualan dan Pembeli Akta Nomor 10, tanggal 29 Agustus


on
gu

Hal. 37 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2001, jo. Surat Kuasa Nomor 6 tgl 3 Mei 2002, yang mana Akta dan Surat

si
Kuasa tersebut dibuat di hadapan Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta;

ne
ng
19. Bahwa pada Akta Nomor 10, mengenai Perjanjian Pengikatan Diri Untuk
melaksanakan penjualan dan Pembeli tertanggal 29 Agustud 2001, pada ayat
B, dijelaskan Bahwa, atas tanah tersebut oleh Pihak Pertama hendak di Jual

do
gu kepada Pihak Kedua, akan tetapi karena adanya Surat-surat Tertentu yang
harus diselesaikan terlebih dahulu dan harga jual belinya belum lunas, maka

In
A
penjualan dan pembelian tersebut untuk sementara waktu masih belum dapat
dilaksanakan;
ah

lik
20. Bahwa demikian juga pada Akta Nomor 5, Perjanjian Pengikatan Diri untuk
melaksanakan Penjualan dan Pembelian tertanggal 3 Mei 2002, pada ayat b,
dijelaskan bahwa, atas tanah tersebut oleh Pihak Pertama hendak di Jual
am

ub
kepada Pihak Kedua, akan tetapi karena adanya Surat-surat Tertentu yang
harus diselesaikan terlebih dahulu dan harga jual belinya Belum Lunas, Maka
ep
Penjualan Dan Pembelian Tersebut Untuk Sementara Waktu Masih Belum
k

Dapat Dilaksanakan;
ah

Namun pada Pasal 2 Akta ini dijelaskan sebagai berikut:


R

si
- Kedua belah Pihak dengan ini telah menetapkan sehingga tidak akan
mengalami sesuatu perubahan lagi dengan alasan apapun juga, bahwa

ne
ng

harga tanah tersebut, seluruhnya sebesar Rp20.000.000.000,00 (dua puluh


miliar rupiah);

do
gu

- Jumlah uang tersebut telah di Bayar Lunas Oleh Pihak Kedua Kepada Pihak
Pertama sebelum Akta ini ditanda tangani dengan memberikan Kwitansi
In
tersendiri, sebagaimana mestinya sebagai tanda penerimaannya yang sah
A

sehingga dengan demikian dengan telah dibayarnya seluruh ju mlah u ang


tersebut, maka kemudian pada waktunya penjualan dan pembelian tersebut
ah

lik

dilaksanakan, Khusus mengenai harga pembayarannya, tidak akan dibuat


sesuatu perhitungan lagi karena telah dibayar Lunas Oleh Pihak Kedua
m

ub

Kepada Pihak Pertama;


21. Bahwa Perjanjian Pengikatan Diri untuk melaksanakan Penjualan dan
ka

Pembelian Akta Nomor 5, tanggal 3 Mei 2002 dan Perjanjian Pengikatan Diri
ep

Untuk melaksanakan penjualan dan Pembeli Akta Nomor 10, tanggal 29


ah

Agustus 2001, jo. Surat Kuasa Nomor 6 tanggal 3 Mei 2002, yang mana Akta
R

dan Surat Kuasa tersebut dibuat di hadapan Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana
es

Hukum, Notaris di Jakarta, Quod Non Sudah Batal Demi Hukum karena Pihak
M

ng

Pertama Drs. Soemardjo telah meninggal dunia pada Tahun 2006, maka
on
gu

Hal. 38 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian tersebut harus dilanjutkan oleh Ahli Warisnya, n amun ku asa Para

si
Ahli Waris tidak pernah dilakukan oleh Muhamad Fuad/Pihak Kedua;
22. Bahwa Pemohonan Kasasi/Pembanding semula Tergugat I, membantah keras

ne
ng
yang didalilkan Oleh Muhamad Fuad/Termohon Kasasi/Terbanding semula
Penggugat karena akta-akta tersebut adalah Tidak Benar suatu yang
direkayasa dan Kebohongan, fakta hukum ketidak benaran dan kebohongan

do
gu tersebut Pemohon Kasasi/Pembanding semula Tergugat I dapat menjelaskan
sebagai berikut:

In
A
1) Bahwa Tidak Benar Muhamad Fuad Termohon Kasasi/Terbanding semula
Penggugat memilki hak atas tanah sengketa berdasarkan Perjanjian
ah

lik
Pengikatan Diri untuk melaksanakan Penjualan dan Pembelian Akta
Nomor 5, tanggal 3 Mei 2002 dan Perjanjian Pengikatan Diri Untuk
melaksanakan penjualan dan Pembeli Akta Nomor 10, tanggal 29 Agustus
am

ub
2001, jo. Surat Kuasa Nomor 6 tanggal 3 Mei 2002, yang mana Akta dan
Surat Kuasa tersebut dibuat di hadapan Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana
ep
Hukum, Notaris di Jakarta (bukti-P-23, P-22, P-21) dari Drs. Soemardjo,
k

karena sebagaimana fakta - fakta hukum dalam Perkara Nomor


ah

77/PDT/G/2004/PN.Jkt.Ut. jo. Perkara Nomor 271/PDT/2005/PT.DKI jo.


R

si
Perkara Nomor 1470 K/Pdt/2006, Drs. Soemardjo bertindak untuk dirinya
sendiri selaku Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi melawan

ne
ng

Departemen Pertahanan dan Keamanan R.I, Departemen Dalam Negeri


R.I, dan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional,

do
gu

kemudian Drs.Soemardjo meninggal Dunia pada Tahun 2006, maka pada


tahun 2008 pada perkara Peninjauan Kembali (PK) Nomor 332
In
PK/Pdt/2008, dilanjutkan oleh Ahli warisnya hingga Pelaksanaan Eksekusi,
A

bahwa dengan demikian peranan Muhamad Fuad/Penggugat/Terbanding


Tidak diakui dan tidak sah;
ah

lik

2) Bahwa dengan demikian, Termohon Kasasi/Terbanding semula


Penggugat bukan pihak yang berhak atas tanah sengketa karena hak atas
m

ub

tanah itu belum beralih kepada Termohon Kasasi/Terbanding semula


Penggugat sehingga Termohon Kasasi/Terbanding tidak berkualitas
ka

sebagai Penggugat dalam perkara ini;


ep

3) Bahwa oleh karena itu, Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat bu kan


ah

sebagai pemilik tanah sengketa. Hal ini dipertegas lagi dengan dalil pada
R

posita gugatan maupun dalam petitum gugatan di mana Termohon


es

Kasasi/Terbanding/Penggugat memohon agar dinyatakan sebagai pihak


M

ng

yang diprioritaskan untuk mendapatkan hak atas tanah sengketa, yang


on
gu

Hal. 39 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berarti Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat bukan pemilik hak atas

si
tanah sengketa atau setidak-tidaknya belum memiliki hak atas tanah
sengketa karena hak atas tanah sengketa masih dalam status akan

ne
ng
dimohonkan oleh Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat;
23. Bahwa akan tetapi dalam gugatan perkara ini, tanah yang diklaim Termoh on
Kasasi batas-batasnya adalah:

do
gu - Sebelah Utara : tanah Hak Pakai Nomor 2/Kelapa Gading Barat;
dan tanah Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa Gading

In
A
Barat atas nama TNI AL;
- Sebelah Selatan : Kali Sunter/Jalan Perintis Kemerdekaan;
ah

lik
- Sebelah Timur : Hak Pakai Nomor 3/Kelapa Gading Barat
atas nama TNI-AL;
- Sebelah Barat : Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa Gading Barat atas
am

ub
nama TNI-AL;
Kemudian berubah batas-batasnya menjadi sebagai berikut:
ep
Sebelah Utara : Pertamina Plumpung;
k

Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;


ah

Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Purna Bhakti Pertiwi;


R

si
Sebelah Barat : Tanah TNI-AL dan Kali Sunter (selanjutnya
disebut tanah Sengketa);

ne
ng

24. Bahwa sedangkan tanah yang ditetapkan sebagai milik Pemohon


Kasasi/Pembanding/Tergugat I berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

do
gu

Jakarta Utara Nomor 276/Pdt.G/1998/ PN. Jkt.Ut, jo. Putusan Pengadilan


Tinggi Jakarta Nomor 386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung
In
Nomor 3801K/Pdt/ 2000, jo. Putusan PK Nomor 70 PK/Pdt/2006 (selanjutnya
A

disebut Putusan Nomor 276) yang menjadi dasar dan salah satu dokumen
penting terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading
ah

lik

Barat atas nama Pemohon Kasasi, batas-batasnya adalah sebagai berikut:


Sebelah Utara : Pertamina Plumpung;
m

ub

Sebelah Timur : Jalan Kelapa Nias Terusan dan Tanah Purna Bhakti
Pertiwi;
ka

Sebelah Selatan : Perumahan Nusa Kirana;


ep

Sebelah Barat : Tanah AL dan tanah BPN (Kali Sunter). Tanah ini
ah

terletak di bagian Utara di Pertamina Plumpang;


R

25. Bahwa untuk memastikan mengenai letak dan batas-batas tanah-tanah di atas,
es

baik tanah yang didasarkan pada Putusan 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo.


M

ng

Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 477/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Pu tusan


on
gu

Hal. 40 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung Nomor 213K/Pst/2001 (selanjutnya disebut Putusan Nomor

si
450), maupun tanah berdasarkan Putusan Nomor 276/Pdt.G/1998/
PN.JKT.UT, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor

ne
ng
386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3801K/Pdt/
2000, jo. Putusan PK Nomor 70 PK/Pdt/2006 (selanjutnya disebut Putusan
Nomor 276) yang menjadi dasar terbitnya Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa

do
gu Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi, telah dikeluarkan Surat Keterangan
batas-batas tanah itu oleh Kantor BPN Nomor 391/III/PT/3/JU/2004 - (vide

In
A
bukti T I. 21);
26. Bahwa bila diteliti secara saksama, ternyata bahwa tanah yang diklaim
ah

lik
Termohon Kasasi pada gugatan dalam perkara ini adalah sama dengan tanah
SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat, atas nama Pemohon Kasasi, akan
tetapi berbeda dengan tanah yang diputus perkara Nomor
am

ub
450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, yang diakui oleh Termohon Kasasi sebagai alas
hak kepemilikan atas tanah itu yang diakuinya diperoleh dari Drs. Soemardjo
ep
berdasarkan Akta Nomor 5, jo. Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6,
k

tanggal 3 Mei 2002;


ah

27. Bahwa ternyata dalam pemeriksaan setempat yang dilakukan Pengadilan


R

si
Tingkat Pertama, Termohon Kasasi telah mengakui dan menunjuk tanah
Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi

ne
ng

sebagai tanah yang dipersengketakan, padahal tanah yang sebenarnya dan


menurut Termohon Kasasi/Terbanding semula Penggugat Muhamad Fuad

do
gu

diperoleh dari Drs. Soemardjo berdasarkan Akta Nomor 5, jo. Akta Nomor 10,
jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002, Ietaknya adalah berbeda
In
dengan tanah yang ditunjuk Termohon Kasasi pada pemeriksaan di lapangan
A

dan diklaim Termohon Kasasi dalam gugatan perkara ini;


28. Bahwa dengan demikian jelaslah bahwa letak tanah yang diklaim Termohon
ah

lik

Kasasi/Terbanding/Penggugat yang seharusnya berdasarkan Perkara Nomor


450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
m

ub

477/Pdt/1999/PT. DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 213


K/Pst/2001(selanjutnya disebut Putusan Nomor 450), yang terletak di bagian
ka

Selatan Jalan Perintis Kemerdekaan adalah berbeda dengan tanah yang


ep

diklaim Termohon Kasasi dalam gugatan perkara ini atau tanah SHGB Nomor
ah

5283/Kelapa Gading Barat, atas nama Pemohon Kasasi, yang terletak di


R

bagian Utara Pertamina Plumpang;


es

29. Bahwa oleh karena itu, sangat keliru sekali Pertimbangan Hukum/Putusan
M

ng

Judex Facti yang menyamakan letak tanah yang dipersengketakan dalam


on
gu

Hal. 41 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara ini (yang diklaim Termohon Kasasi dalam perkara ini) yaitu tanah

si
SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi, dengan
tanah yang diputuskan dalam Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo.

ne
ng
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 477/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Pu tusan
Mahkamah Agung Nomor 213 K/Pst/2001(selanjutnya disebut Putusan Nomor
450) yang menjadi dasar klaim dan yang menurut pengakuan Termohon

do
gu Kasasi diperolehnya dari Drs. Soemardjo berdasarkan Akta Nomor 5, jo. Akta
Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002;

In
A
30. Bahwa oleh karena letak tanah yang dipersengketakan dalam perkara berbeda
dengan letak tanah yang dasar perolehannya diakui dari dari Akta Nomor 5, jo.
ah

lik
Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, Mei 2002 dihubungkan dengan
Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/ Jkt.Pst, maka jelaslah bahwa tuntutan
Termohon Kasasi atas tanah adalah sangat tidak berdasar hukum seharusnya
am

ub
ditolak;
Dengan demikian Judex Facti telah keliru menerapkan hukum berkaitan
ep
dengan letak tanah sengketa yang pada intinya adalah letak tanah yang
k

diklaim Termohon Kasasi sebagai miliknya adalah berbeda Ietaknya dengan


ah

tanah milik Pemohon Kasasi sesuai SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat;
R

si
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Pasal 1468 KUH Perdata:
31. Bahwa Pasal 1468 KUHPerdata menyatakan Para Hakim, Jaksa,

ne
ng

Panitera, Advokat, Pengacara, Jurusita dan Notaris tidak diperbolehkan


karena penyerahan menjadi pemilik hak-hak dan tuntutan-tuntutan

do
gu

yang menjadi pokok perkara-perkara yang sedang bergantung pada


Pengadilan Negeri yang dalam wilayah mereka melakukan pekerjaan
In
mereka atas ancaman kebatalan, serta penggantian biaya, rugi dan bunga;
A

32. Bahwa dalam Perkara Nomor 303/Pdt/Bth/2003/PN. Jkt.Ut, Muhamad Fuad


(yang dalam perkara ini sebagai Tergugat Kasasi/Penggugat/Terbanding)
ah

lik

bertindak sebagai kuasa dari Drs. Soemardjo berdasarkan Surat Kuasa


Khusus Nomor 73 tertanggal 10 Oktober yang berstatus sebagai Pembantah
m

ub

dalam Perkara Nomor 303 tersebut, dengan objek bantahan yaitu tanah
sengketa dan dalam perkara a quo juga menjadi objek gugatan yang sama;
ka

33. Bahwa akan tetapi dalam Perkara ini Muhamad Fuad bertindak sebagai
ep

Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi yang mendalilkan telah membeli


ah

tanah yang dipersengketakan dalam perkara (tanah sengketa) dari


R

Drs. Soemardjo berdasarkan Akta Nomor 10, tanggal 29 Agustus 2001, jo.
es

Akta Nomor 5 tanggal 3 Mei 2002, jo. Surat Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002
M

ng

yang kesemuanya dibuat oleh Notaris Ny. Sulami Mustafa, S.H, (P21, P22
on
gu

Hal. 42 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan P23) adalah apabila benar Quod Non Kuasa tersebut Sudah Batal Demi

si
Hukum karena Pihak Pertama Soemardjo telah meninggal dunia di Jakarta
pada tanggal 14 tahun 2006, maka Perjanjian tersebut harus dilanjutkan

ne
ng
oleh Ahli Warisnya, namun kuasa Para Ahli Waris tidak pernah memberikan
Muhamad Fuad/Pihak Kedua;
34. Bahwa Pasal 1468 KUHPerdata dengan tegas melarang Pengacara menjadi

do
gu pemilik hak dan menuntut atas haknya terhadap barang-barang yang menjadi
objek gugatan di Pengadilan di mana ia menjadi Pengacaranya/kuasa salah

In
A
satu pihak, yang dalam hal ini barang tersebut adalah tanah sengketa dan
sebagai kuasa/Pengacaranya adalah Muhamad Fuad sendiri (Perkara Nomor
ah

lik
303), dengan ancaman kebatalan atau batal demi hukum;
35. Bahwa Pasal 1468 KUHPerdata ini dihubungkan dengan alas hak kepemilikan
tanah sengketa yang diakui oleh Termohon Kasasi (Muhamad Fuad) dibeli
am

ub
dengan Akta Nomor 10, jo. Akta Nomor 5, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3
Mei 2002 dari Drs Soemardjo (yang sebelumnya bertindak selaku Pembantah),
ep
maka apabila itu Benar Quod Non kepemilikan hak itu oleh Termohon Kasasi
k

(Muhamad Fuad) adalah tidak sah dan batal demi hukum;


ah

Dengan demikian Judex Facti telah keliru menerapkan Pasal 1468


R

si
KUHPerdata yang jelas - jelas melarang kuasa hukum/Pengacara (i.c
Termohon Kasasi) untuk mendapatkan dan menjadi pemilik hak atas tanah

ne
ng

sengketa dari Drs Soemardjo (semula pemberi kuasa/klien Termohon Kasasi)


dengan objek sengketa yang sama dengan tanah milik Pemohon

do
gu

Kasasi/Pembanding/Tergugat SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas


nama Pemohon Kasasi dalam perkara ini;
In
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Status Hukum Termohon Kasasi/
A

Penggugat/ Terbanding;
36. Bahwa Termohon Kasasi tidak mempunyai hak atas tan ah sengketa karena
ah

lik

melanggar Pasal 1468 KUHPerdata seperti tersebut di atas, maka Termoh on


Kasasi dalam perkara a quo tidak berkwalitas sebagai Penggugat;
m

ub

37. Bahwa mohon dipertimbangkan pula fakta hukum, di mana Termoh on Kasasi
mengklaim hak atas tanah sengketa berdasarkan Akta Nomor 10, jo. Akta
ka

Nomor 5, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002, padahal akta-akta ini
ep

hanya merupakan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan belum terjadi
ah

Perjanjian Jual Beli tanah yang dalam UUPA harus menggunakan Akta PPAT;
R

38. Bahwa Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini hanya baru merupakan
es

kesepakatan untuk menjual atau MOU untuk menjual dan bukan Perjan jian
M

ng

Jual Beli, berarti hak atas barang yang dijual i.c tanah sengketa belum
on
gu

Hal. 43 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralih menjadi milik pembeli i.c Termohon Kasasi, karena belum terjadi

si
levering/peralihan hak atas tanah itu;
Dengan demikian, Termohon Kasasi bukan pihak yang berhak atas tanah

ne
ng
sengketa karena hak atas tanah itu belum beralih kepada Termoh on Kasasi
sehingga Termohon Kasasi tidak berkwalitas sebagai Penggugat dalam
perkara ini;

do
gu 39. Bahwa fakta hukum Termohon Kasasi bukan sebagai pemilik tanah
sengketa, dipertegas lagi dengan dalil pada posita gugatan maupun dalam

In
A
petitum gugatan di mana Termohon Kasasi memohon agar dinyatakan
sebagai pihak yang diprioritaskan untuk mendapatkan hak atas tanah
ah

lik
sengketa, yang berarti Termohon Kasasi bukan pemilik hak atas tanah
sengketa atau setidak-tidaknya belum memiliki hak atas tanah sengketa
karena hak atas tanah sengketa masih dalam status akan dimohonkan oleh
am

ub
Termohon Kasasi, permohonan mana dapat dikabulkan ataupun ditolak;
Penerapan Hukum Yang Keliru Mengenai Pihak-Pihak Dalam Gugatan Ini;
ep
40. Bahwa telah diuraikan diatas, tanah yang diklaim Termohon Kasasi yang
k

didasarkan Akta Nomor 10, jo. Akta Nomor 5, jo. Surat Kuasa Nomor 6,
ah

tertanggal 3 Mei 2002, hanya berupa Akta Pengikatan Jual Beli dan bukan
R

si
Akta Jual Beli Tanah sebagaimana yang dipersyaratkan oleh UUPA; Dengan
demikain hak atas tanah belum beralih dan menjadi milik Termohon Kasasi;

ne
ng

41. Bahwa oleh karena itu, gugatan ini menjadi tidak sempurna karena kekurangan
Para pihak di mana Termohon Kasasi tidak mengikutsertakan ahli waris

do
gu

Drs,Soemardjo sebagai pihak dalam perkara ini, sebab andaikatapun


benar Quod Non hak atas tanah sengketa berasal dari Penjual Drs.Soemardjo,
In
hak atas tanah itu belum beralih menjadi hak Termohon
A

Kasasi/Terbanding/Penggugat karena (belum ada levering dari Drs. Soemardjo


kepada Pembeli Muhamad Fuad sehingga seluruh ahli waris Drs Soemardjo
ah

lik

harus diikutsertakan sebagai pihak dalam perkara ini;


Penerapan Hukum Yang Keliru Mengenai Status Hukum Kepemilikan Tan ah
m

ub

Oleh Termohon Kasasi;


42. Bahwa sebagaimana diuraikan di atas, dengan alas hak Akta Nomor 5, jo.
ka

Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002, yang berupa
ep

Akta Pengikatan Jual Beli, hak atas tanah di atas belum beralih (belum terjadi
ah

Levering) oleh karena itu belum menjadi milik Termohon Kasasi;


R

43. Bahwa di samping itu, Termohon Kasasi dalam perkara in casu baik dalam
es

Posita maupun pada Petitumnya baru memohon untuk ditetapkan sebagai


M

ng

on
gu

Hal. 44 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak yang diprioritaskan untuk mendapat hak atas tanah sengketa, dan

si
karenanya bukan atau belum sebagai pemilik tanah itu;
44. Bahwa oleh karena itu, pertimbangan hukum dan Putusan Judex Facti yang

ne
ng
menyatakan Termohon Kasasi sebagai pemilik tanah sengketa, adalah
pertimbangan hukum/Putusan yang sangat keliru sekali dan tidak mempunyai
dasar hukum yang kuat;

do
gu Amar Putusan Pengadilan Tingkat Pertama Saling Bertentangan Satu Dengan
Lainnya:

In
A
45. Bahwa amar Putusan Judex Facti bertentangan satu dengan lainnya, di man a
di satu sisi dalam amar Putusan dinyatakan Termohon Kasasi diprioritaskan
ah

lik
untuk mendapat hak (baru) atas tanah sengketa (butir 7 amar Putusan);
Akan tetapi di sisi lain Judex Facti menyatakan Termohon Kasasi adalah
pemilik sah atas tanah sengketa (butir 6 amar Putusan);
am

ub
46. Bahwa amar Putusan yang menyatakan Termohon Kasasi diprioritaskan
mendapat hak atas tanah sengketa, berarti kepemilikan tanah sengketa masih
ep
dalam tahap permohonan hak dan belum tentu Permohonan ini dikabulkan.
k

Oleh karena itu, kedudukan hukum Termohon Kasasi bukan sebagai pemilik
ah

tanah sengketa;
R

si
Tetapi amar Putusan lainnya menyatakan: Termohon Kasasi sebaai pemilik
tanah sengketa sehingga bertentangan dengan amar Putusan diatas;

ne
ng

Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 51 K/Sip/1972 menyatakan:


"Suatu Putusan Pengadilan tidak boleh mengandung kontradiksi, baik dalam

do
gu

tubuh dictum maupun dalam amar Putusan";


Melanggar Asas Ne Bis In Idem;
In
47. Bahwa Judex Facti telah keliru mempertimbangkan seolah -olah tidak terjadi
A

pelanggaran asas ne bis in idem dalam perkara ini, dengan


mempertimbangkan seolah - olah subjek, materi dan objek Perkara Nomor
ah

lik

303/Pdt/Bth/2003/PN.Jkt.Ut, jo. Perkara Nomor 584/Pdt/2004/PT.DKI, jo.


Perkara Nomor 2227K/Pdt/2005, jo. Perkara Nomor 661 PK/Pdt/2008, dan
m

ub

Perkara Perkara Nomor 171/G/2006/PTUN.JKT, jo. Nomor 129/B/2007/


PT.TUN.JKT, adalah berbeda dengan gugatan dalam Perkara ini (Perkara
ka

Nomor 79/Pdt/G/2011/ PN.Jkt.Ut);


ep

48. Bahwa subjek dalam Perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut, dan Perkara


ah

Nomor 171/G/2006/PTUN-JKT adalah sama dengan gugatan dalam perkara


R

ini yaitu Muhamad Fuad melawan PT Indorealty Tata Persada Cs dan objek
es

nya juga sama yaitu tanah sengketa in casu. Kedua perkara ini telah
M

ng

mempunyai kekuatan hukum tetap;


on
gu

Hal. 45 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
49. Bahwa Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1226K/Pdt/2001

si
menyatakan: "meskipun kedudukan subjeknya berbeda, tetapi objek sama
dengan perkara yang telah diputus terdahulu dan berkekuatan hukum tetap,

ne
ng
maka gugatan dinyatakan Ne Bis In Idem";
50. Bahwa menunjuk pada Jurisprudensi Putusan MARI Nomor 1226K/Pdt/2001
ini, di samping perkara-perkara di atas, terdapat juga perkara yang obyeknya

do
gu sama (tanah sengketa) dengan objek perkara ini, yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap yaitu Perkara Nomor 276/Pdt/G/1998/PN.Jkt.Ut, jo.

In
A
Perkara Nomor 386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Perkara Nomor 3801K/Pdt/2000, jo.
Perkara Nomor 70 PK/Pdt/2006;
ah

lik
51. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan amar putusan:
gugatan Pengugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard), amar
Putusan yang demikian ini hanya berlaku pada Perkara Nomor
am

ub
171/G/2006/PTUN-Jkt, jo. Perkara Nomor 129/B/2007/PT.TUN.JKT
(Pengadilan TUN);
ep
52. Bahwa dengan demikian Judex Facti telah melakukan penerapan hukum yang
k

keliru dengan menyatakan perkara ini tidak melanggar asas ne bis in idem,
ah

sebab berdasarkan fakta hukum diatas, jelas menunjukkan gugatan dalam


R

si
perkara ini telah melanggar asas ne bis in idem;
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Acara Pembuktian;

ne
ng

53. Bahwa Judex Facti telah mengenyampingkan semua bukti-bukti yang diajukan
oleh Pemohon Kasasi, padahal bukti-bukti bersifat otentik, yaitu Putusan

do
gu

Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, Akta-Akta Notaris,


Sertifikat HGB yang diterbitkan BPN, hasil labkrim dari kepolisian serta bu kti -
In
bukti lainnya yang diterbitkan oleh instansi-instansi yang berwenang seperti
A

Ipeda/ PBB;
Sedangkan bukti-bukti yang diajukan Termohon Kasasi sebagian besar adalah
ah

lik

Akta/Perjanjian di bawah tangan yang telah dibantah Pemohon Kasasi, akan


tetapi justru dijadikan bukti utama oleh Judex Facti dalam memutuskan perkara
m

ub

ini;
Sebagai contoh, Akta di bawah tangan Perjanjian Jual Beli tanah sengketa
ka

yang dijadikan dasar utama oleh Judex Facti untuk menentukan bahwa
ep

Termohon Kasasi berhak atas tanah sengketa, padahal menurut Undang


ah

Undang Nomor 5 Tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria
R

(UUPA) untuk sahnya jual beli tanah harus menggunakan Akta PPAT;
es

54. Bahwa padahal kontra bukti yang diajukan Pemohon Kasasi/


M

ng

Pembanding/Tergugat adalah Sertifikat Tanah yaitu SHGB Nomor


on
gu

Hal. 46 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi, yang berdasarkan

si
Pasal 32 ayat 1 PP Nomor 24/1997, jo. Pasal 19 UUPA merupakan bukti
paling kuat/sempurna kepemilikan atas tanah dan SHGB ini adalah sah dan

ne
ng
mengikat menurut Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap yang akan diuraikan di bawah nanti;
55. Bahwa fakta hukum di atas menunjukkan Judex Facti telah keliru menerapkan

do
gu hukum acara pembuktian, khususnya menyangkut alat bukti yang bersifat
otentik yang nilai pembuktiannya bersifat mengikat dan jauh lebih tinggi

In
A
nilainya dibandingkan dengan akta di bawah tangan (bukan akta otentik);
56. Bahwa adalah sangat tidak adil dan melanggar tertib beracara untuk
ah

lik
mengesampingkan akta otentik yang bersifat mengikat dan menerima akta di
bawah tangan yang dibantah oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat
bahkan diragukan keabsahannya berdasarkan hasil Labkrim kepolisian yang
am

ub
akan diuraikan di bawah nanti, u ntuk dijadikan dasar hukum memutuskan
Perkara ini;
ep
57. Bahwa Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 672K/Sip/1972
k

menyatakan, "Putusan Pengadilan (tinggi) harus dibatalkan karena di samping


ah

kurang cukup memberikan pertimbangan hukum, juga terdapat ketidak-tertiban


R

si
dalam beracara";
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.

ne
ng

Jkt. Pst. Dibandingkan Dengan Putusan Nomor 276/Pdt.G/1999/PN. Jkt. Ut:


58. Bahwa Judex Facti telah keliru menafsirkan Putusan Pengadilan Negeri

do
gu

Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo. Putusan Pengadilan


Tinggi Jakarta Nomor 477/Pdt/1999/PT. DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung
In
Nomor 213K/Pdt/2001 (selanjutnya disebut Putusan Nomor 450),
A

jika dibandingkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara


Nomor 276/Pdt.G/1999/PN. Jkt. Ut, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
ah

lik

Nomor 386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor


3801K/Pdt/2000, jo. Putusan PK Nomor 70 PK/Pdt/2006 (selanjutnya disebut:
m

ub

Putusan Nomor 276);


59. Bahwa Judex Facti telah keliru menafsirkan Putusan Nomor
ka

450/Pdt.G/1996/PN. Jkt. Pst, dengan menyatakan seolah-olah Putusan Nomor


ep

450/Pdt.G/1996/PN. Jkt. Pst, ini memberikan kepastian hukum bahwa


ah

Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat sebagai pemilik tanah sengketa,


R

padahal Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, in i hanya men yatakan


es

jual beli tanah sengketa antara Drs. Soemardjo dengan Njoo Seng Hoo/Ny.
M

ng

Kho Merie Nio adalah sah, tanpa memutuskan tentang kepemilikan atas tan ah
on
gu

Hal. 47 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sengketa itu. Dengan demikian Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, ini

si
tidak memberikan justifikasi dan kepastian hukum bahwa Termohon
Kasasi/Terbanding/Penggugat cq. Drs.Soemardjo sebagai pemilik tanah

ne
ng
sengketa;
60. Bahwa berbeda dengan Putusan Nomor 276/Pdt.G/1999/PN.Jkt.Ut, yang
memberikan kepastian hukum, di mana dalam salah satu amar Putusan ini

do
gu telah dinyatakan sebagai hukum bahwasanya Pemohon Kasasi adalah
pemilik yang sah atas tanah sengketa. Dengan demikian, kedudukan hukum

In
A
Pemohon Kasasi sebagai pemilik tanah sengketa telah dilegalisasi dan
dipastikan dalam Putusan Nomor 276/Pdt.G/999/ PN.Jkt.Ut. ini;
ah

lik
61. Bahwa dengan demikian Judex Facti dengan sangat keliru telah
mengenyampingkan bukti Putusan Nomor 276/Pdt.G/1999/ PN.Jkt.Ut. ini yang
nota bene merupakan justifikasi kepemilikan atas tanah sengketa oleh
am

ub
Pemohon Kasasi, dikarenakan adanya Putusan Nomor 450/Pdt.G/
1996/PN.Jkt. Pst, padahal Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, ini
ep
bukan memutuskan kepemilikan tanah sengketa tetapi hanya menyatakan ju al
k

beli antara Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio dengan Drs. Soemardjo adalah
ah

sah. Jual beli mana apalagi di bawah tangan (jual beli tanah harus dilakukan
R

si
dengan Akta PPAT), tidak dapat dijadikan alas hak untuk kepemilikan tanah;
62. Bahwa mohon dijadikan bahan pertimbangan yaitu Putusan Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Utara Nomor 303/Pdt/Bth/2003/PN.Jkt.Ut, jo. Putusan Pengadilan


Tinggi Jakarta Nomor 584/Pdt/2004/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung

do
gu

Nomor 2227/K/Pdt/2009, jo. Putusan PK Nomor 661 PK/Pdt/2009 (Para


pihaknya: Termohon Kasasi sebagai Pembantah melawan Pemohon Kasasi
In
dan Para Turut Termohon Kasasi sebagai Para Terbantah dengan objek
A

bantahan yaitu tanah sengketa);


Dalam pertimbangan hukum Putusan tersebut (Putusan Pengadian Tinggi
ah

lik

yang putusannya diperkuat oleh Mahkamah Agung dalam Putusan tingkat


kasasi dan PK) dinyatakan dengan tepat dan benar: Putusan Perkara Nomor
m

ub

450 (jo. Putusan MA Nomor 213K/2001) hanya menyatakan jual beli tanah ex
eigendoom verponding Nomor 11202 dan ex eigendoom verponding Nomor
ka

6525 adalah sah, sedangkan Putusan Perkara Nomor 276 (Putusan MA


ep

Nomor 3801K/Pdt/2000) secara tegas menyatakan Pemohon Kasasi sebagai


ah

pemilik sah atas tanah seluas 85.000 m² bekas ex eigendoom verponding


R

Nomor 8507 (tanah Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat a/n
es

Pemohon Kasasi/ Pembanding/Tergugat I atau tanah sengketa dalam perkara


M

ng

ini) dan pihak lain yang menguasai tanah itu dihukum untuk menyerahkannya
on
gu

Hal. 48 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam keadaan kosong kepada Pemohon Kasasi. Karenanya Eksekusi

si
terhadap tanah itu tidak dapat dihalangi oleh pembantah i.c Termohon Kasasi;
63. Bahwa terhadap Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, tern yata bukti -

ne
ng
bukti yang diajukan dalam perkara tersebut, terutama bukti jual beli tanah
sengketa dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Drs.Soemardjo
berdasarkan Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960, bukti jual beli

do
gu tersebut diragukan keabsahannya, sebab berdasarkan h asil Labkrim Nomor
6267/DTF/2004-tanggal 10 Januari 2004 vide bukti TI.22 = TII.18, Non Indentik

In
A
(hal ini akan dijelaskan lebih lanjut);
64. Bahwa dengan demikian tindakan Judex Facti yang mengenyampingkan bu kti
ah

lik
Putusan Nomor 276 (bukti TI. 2 sampai dengan TI.5) karena adanya Putusan
Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, (bukti P 9 sampai dengan P 11), adalah
sangat keliru sekali sebab sesuai dengan fakta hukum di atas, berkenaan
am

ub
dengan kepemilikan tanah sengketa, seharusnya Putusan Nomor 450 ini yang
harus dikesampingkan dengan adanya bukti Putusan Nomor 276;
ep
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Bukti Jual Beli Antara Njoo Seng
k

Hoo/Ny.Kho Merie Nio Dengan Soemardjo Cq Termohon Kasasi:


ah

65. Bahwa Judex Facti telah keliru mempertimbangkan mengenai ju al beli tan ah
R

si
dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Drs.Soemardjo (bu kti P -1), di
mana jual beli tanah berdasarkan UUPA Pasal 19 ayat 2, jo. PP Nomor

ne
ng

24/1997 Pasal 37, harus mempergunakan Akta PPAT;


Berarti jual beli tanah yang dilakukan dengan akta di bawah tangan i.c jual beli

do
gu

tanggal 18 September 1960 adalah tidak sah dan hak atas tanah itu belum
beralih menjadi milik Pembeli/ Drs.Soemardjo;
In
66. Bahwa hasil Labkrim Nomor lab 6267/DTF/2004 menunjukan ju al beli tan ah
A

dengan akta di bawah tangan tanggal 18 September 1960 (bukti P.1) an tara
Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio dengan Drs.Soemardjo sangat diragukan
ah

lik

keabsahannya, mengingat 1 (satu) Eksemplar Akte Eigendom Nomor 849


tanggal 15 April 1953, dan 1 (satu) Eksemlar Akte Eigendom Nomor 850
m

ub

tanggal 15 April 1953, yang dimiliki oleh Drs. Soemardjo dari hasil labkrim
tersebut dinyatakan tanda tangan George Garot Non Identik atau merupakan
ka

tanda tangan yang berbeda dengan tanda tangan George Garot Pembanding;
ep

67. Bahwa berkaitan dengan hasil Labkrim terhadap 2 (dua) lembara Akte
ah

Eigendom yang dimiliki oleh Drs. Soemardjo tersebut di atas sangat keliru
R

sekali pertimbangan hukum Judex Facti yang mengenyampingkan hasil


es

labkrim bukti TI. 22 = T.II.18 ini yang merupakan bukti otentik yang
M

ng

membuktikan Akta Jual Beli tanggal 18 September 1960 - bukti P.1 diragukan
on
gu

Hal. 49 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keabsahannya sehingga Akta Jual Beli tanggal 18 September 1960 ini

si
seharusnya dikesampingkan sebagai alat bukti yang sah. Oleh karena itu
secara hukum jual beli tanah sengketa antara Njoo Seng Hoo/Ny Kho Merie

ne
ng
Nio dengan Drs.Soemardjo ini maka semua bukti-bukti yang menyertai
peralihan hak apabila benar quod non atas tanah tersebut adalah menjadi tidak
sah dan cacat hukum;

do
gu Alasan Judex Facti yang menyatakan Hasil Labkrim Nomor 6267/DTF/2004
tidak ada hubungannya dengan perkara ini adalah sangat keliru, sebab

In
A
tanah yang diakui dibeli Drs. Soemardjo dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Mrie
Nio dengan Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 ini berasal dari
ah

lik
Eigendoom Verponding 849 dan Eigendoom Verponding Nomor 850 (Vide
Bukti P2 dan P3);
68. Bahwa dengan tidak sahnya Akta Jual Beli tanggal 18 September 1960 ini,
am

ub
maka dengan sendirinya perolehan hak oleh Termohon Kasasi yang diakuinya
berdasarkan Akta Nomor 5 (bukti P22), jo. Akta Nomor 10 (bukti P23), jo.
ep
Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002 (bukti P 21) adalah tidak sah dan
k

bukti-bukti ini seharusnya dikesampingkan;


ah

69. Bahwa di samping itu, Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 10, jo. Akta Nomor 5,
R

si
jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002 ini bukan merupakan Akta Jual
Beli PPAT seperti yang diharuskan oleh UUPA dalam melakukan jual beli

ne
ng

tanah. Bukti-bukti ini hanya baru berupa pengikatan diri untuk menjual dan
membeli sehingga belum terjadi jual beli (Levering) dan karenanya pu la hak

do
gu

atas barang yang diperjual-belikan i.c tanah sengketa belum beralih menjadi
hak pembeli i.c Termohon Kasasi. Oleh karena itu, Termohon Kasasi tidak
In
berkwalitas sebagai Penggugat dalam perkara ini seperti yang telah diuraikan
A

di atas;
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Keabsahan Surat Kuasa Tan ggal
ah

lik

29 September 1980 Dari Njoo Seng Hoo/Ny.Kho Hue Merie Nio Kepada Tex
Suryawijaya;
m

ub

70. Bahwa Judex Facti telah keliru mempertimbangkan Surat Ku asa tanggal 29
September 1980 dari Njoo Seng Hoo/Ny Kho Merie Nio kepada Tex
ka

Suryawijaya i.c Turut Termohon Kasasi I, yang dicabut oleh Njoo Liany Nio/Fok
ep

i.c Turut Termohon Kasasi II berdasarkan Pencabutan Kuasa tanggal 25


ah

Oktober 1990;
R

71. Bahwa Surat Kuasa tanggal 29 September 1980 dibuat sebelum terbitnya
es

Instruksi Mendagri Nomor 14/1982 dan karenanya Instruksi Mendagri Nomor


M

ng

14/1982 tidak dapat diberlakukan terhadap Surat Kuasa tanggal 29


on
gu

Hal. 50 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
September 1980;

si
72. Bahwa Surat Kuasa tanggal 29 September 1980 dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kh o
Merie kepada Tex Suryawijaya i.c Turut Termohon Kasasi I yang berisi

ne
ng
pemberian kuasa kepada Tex Suryawijaya untuk melakukan pengurusan
terhadap tanah sengketa termasuk melakukan penjualan/pengalihan h ak atas
tanah sengketa merupakan Surat Kuasa yang tidak dapat dicabut kembali

do
gu dalam keadaan apapun juga (Surat Kuasa Mutlak);
73. Bahwa dengan demikian pencabutan Surat Kuasa tersebut yang dilakukan

In
A
Njoo Lianny Nio/Fok (Ahli Waris Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio i.c Tu rut
Termohon Kasasi II) dengan Surat Pencabutan tanggal 25 Oktober 1990 (bukti
ah

lik
P. 16) adalah tidak sah dan tidak berharga, sehingga Surat Pencabutan Kuasa
ini patut dan harus dikesampingkan saja;
74. Bahwa akan tetapi Judex Facti dengan keliru menyatakan Surat Pencabutan
am

ub
Kuasa tanggal 25 Oktober 1990 ini dinyatakan sah dan mempunyai kekuatan
hukum, hal mana merupakan penerapan hukum yang keliru sekali;
ep
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah
k

Sengketa Oleh Pemohon Kasasi;


ah

75. Bahwa berdasarkan Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat (bukti
R

si
TI.39), tanah sengketa adalah milik sah Pemohon Kasasi. SHGB Nomor
5283/Kelap gading Barat ini telah diterbitkan berdasarkan dokumen- dokumen

ne
ng

pendukung yang sah dan diterbitkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
hukum yang berlaku;

do
gu

Pasal 19 UUPA, jo. Pasal 32 ayat 1 PP Nomor 37/1997, dengan tegas


menyatakan: Sertifikat tanah merupakan bukti paling kuat/sempurna mengenai
In
kepemilikan tanah;
A

Oleh karena Sertifikat Hak Atas Tanah merupakan bukti yang sempurna dan
bersifat Otentik, maka kontra bukti terhadap sertifikat ini juga seharusnya
ah

lik

berupa Akta Otentik. Akan tetapi sangat keliru penerapan hukum dalam
perkara ini, di mana Judex Facti menganulir Sertifikat HGB Nomor
m

ub

5283/Kelapa Gading Barat (yang merupakan akta otentik) hanya dengan Surat
Jual Beli tanggal 18 September 1960 (yang merupakan akta di bawah tangan)
ka

yang mana keabsahannya sangat diragukan seperti yang telah diuraikan di


ep

atas (vide hasil Labkrim);


ah

76. Bahwa Judex Facti dengan sangat keliru menyatakan Pemohon Kasasi tidak
R

dapat membuktikan tentang adanya Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa


es

Gading Barat ini, padahal Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat ini
M

ng

dijadikan salah satu bukti dalam perkara a quo dengan tanda bukti TI.39 dan
on
gu

Hal. 51 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dicocokkan dengan aslinya, sehingga sah dan berharga sebagai salah

si
satu alat bukti (utama) dalam perkara ini. Hal ini membuktikan lebih lanjut
bahwa Judex Facti telah dengan sengaja mengenyampingkan bukti utama dari

ne
ng
Pemohon Kasasi (bukti kepemilikan tanah sengketa) dan memberikan
pertimbangan hukum dan Putusan yang keliru dan menyalahi atu ran h ukum
(hukum acara) yang berlaku dan sangat tidak adil;

do
gu 77. Bahwa di samping Bukti Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat di
atas, bukti kepemilikan Pemohon Kasasi atas tanah sengketa telah diputuskan

In
A
oleh Pengadilan pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
276/Pdt.G/1998/PN.Jkt. Ut, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
ah

lik
386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3801 K/Pdt/2000,
jo. Putusan PK Nomor 70 PK/Pdt/2006 (bukti TI. 1 sampai dengan TI. 5), yang
dalam amar putusannya (pada bagian Rekon vensi) dinyatakan bahwa:
am

ub
Pemohon Kasasi adalah Pemilik sah atas tanah sengketa, Putusan mana telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (berbeda dengan Putusan Nomor
ep
450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, yang dijadikan dasar oleh Tergugat Kasasi untuk
k

mengklaim tanah sengketa, dimana dalam Putusan Nomor


ah

450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, ini tidak ditentukan kepemilikan tan ah sengketa,


R

si
namun hanya di jelaskan bahwa jual beli tanah antara Njoo Seng Hoo/Ny. Kh o
Merie Nio dengan Drs.Soemardjo yang dinyatakan sah);

ne
ng

78. Bahwa Pemohon Kasasi adalah pemilik sah tanah sengketa dibuktikan lebih
lanjut berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor

do
gu

303/Pdt/Bth/2003/PN. Jkt. Ut, tanggal 11 Agustus 2004, jo. Putusan


Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 584/Pdt/2004/PT.DKI tanggal 15 Februari
In
2005, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 2227 K/Pdt/2005 tanggal 20
A

Februari 2007, jo. Putusan PK Nomor 661 PK/Pdt/2008 tanggal 23 Januari


2009 (selanjutnya disebut Putusan Nomor 303), di mana dalam salah satu
ah

lik

amar Putusan ini (Putusan Pengadilan Tinggi) menyatakan: Eksekusi terhadap


tanah sengketa (seperti yang diputuskan dalam Putusan Nomor
m

ub

276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut, dimana diputuskan: tanah sengketa adalah milik


sah Pemohon Kasasi), harus dilaksanakan. Putusan Nomor 303 ini telah
ka

mempunyai kekuatan hukum tetap. Dengan Putusan Nomor 303 ini yang
ep

menyatakan Eksekusi Putusan Nomor 267 harus dilaksanakan, meru pa kan


ah

pengakuan secara hukum bahwa tanah sengketa adalah milik sah Pemohon
R

Kasasi;
es

79. Bahwa sebelumnya, secara sah Pemohon Kasasi telah membeli tanah
M

ng

tersebut berdasarkan Akta Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dibuat


on
gu

Hal. 52 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh dan di hadapan Notaris/PPAT Sugiri Kadarisman, S.H, dari Njoo Seng

si
Hoo/Ny. Kho Merie Nio yang telah memberi kuasa menjual/mengalihkan tanah
sengketa kepada Tex Suryawijaya i.c Turut Termohon Kasasi I, seperti yan g

ne
ng
telah diuraikan di atas. Pemberian kuasa ini tidak dapat dicabut lagi dan
karenanya Turut Termohon Kasasi I dalam kapasitasnya sebagai kuasa Njoo
Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio dalam Akta Nomor 29 adalah sah dan tindakan

do
gu hukumnya dalam Akta Nomor 29 adalah mengikat;
80. Bahwa mohon jadi bahan pertimbangan mengenai letak tanah sengketa

In
A
dibandingkan dengan letak tanah yang diklaim/dituntut Termoh on Kasasi Cq
Drs.Soemardjo dalam Putusan Nomor 450 (tanah yang dibeli dari Njoo Seng
ah

lik
Hoo/Ny. Kho Merie Nio berdasarkan Surat Jual Beli tanggal 18 September
1960), di mana letak tanah itu berbeda seperti yang telah diuraikan di atas;
81. Bahwa Akta Nomor 29 telah dibuat oleh dan di hadapan Notaris/PPAT yain
am

ub
Pejabat yang berwenang membuat Akta Jual Beli Tanah dan didukung
dokumen lainnya yang sah antara lain Surat Kuasa yang tidak dapat d icabut
ep
lagi dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Tex Suryawijaya i.c Tu ru t
k

Termohon Kasasi I untuk melakukan pengalihan tanah. Selaku Pembeli,


ah

Pemohon Kasasi telah melaksanakan kewajibannya dengan baik antara lain


R

si
dan terutama telah membayar lunas harga tanah sengketa. Oleh karenanya
Pemohon Kasasi adalah pembeli yang beritikad baik dan di lindungi undang-

ne
ng

undang (Jur sprudensi Putusan MA Nomor 799K/Sip/1971);


Dengan demikian tidak ada alasan hukum yang dapat membatalkan atau

do
gu

menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan mengikat terhadap Akta
Nomor 29 dan sangat keliru sekali pertimbangan hukum dan Putusan Judex
In
Facti yang menyatakan Akta Nomor 29 ini tidak mempunyai kekuatan hukum
A

mengikat;
82. Bahwa demikianpun halnya dengan Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa
ah

lik

Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi telah diterbitkan oleh Badan
pertanahan Nasional berdasarkan dokumen-dokumen yang sah (an tara l ain
m

ub

berdasarkan Putusan Nomor 276 dan Putusan Nomor 303 yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, yang menyatakan tanah sengketa adalah
ka

milik sah Pemohon Kasasi) dan telah dilakukan menurut prosedur dan
ep

peraturan hukum yang berlaku, sehingga tidak ada alasan untuk menyatakan
ah

Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi
R

ini tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan mengenyampingkan


es

Sertifikat HGB ini sebagai alat bukti yang sah seperti yang dilakukan secara
M

ng

keliru oleh Judex Facti;


on
gu

Hal. 53 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dasar Hukum Penilaian Terhadap Alat Bukti Dalam Pemeriksaan Tingkat

si
Kasasi:
83. Bahwa sudah menjadi pendapat umum bahwasanya pada tingkat pemeriksaan

ne
ng
kasasi seolah-olah tidak dapat dilakukan penilaian terhadap alat-alat bukti yang
telah diajukan pada peradilan tingkat sebelumnya, hal many didasarkan pada
Pasal 30 ayat 1 Undang Undang Nomor 5/2004, tentang Perubahan Atas

do
gu Undang Undang Nomor 14/1985, jo. Undang Undang Nomor 3/2009;
84. Bahwa Pasal 50 ayat (2) Undang Undang Nomor 14/1985 Tentang Mahkamah

In
A
Agung RI (Jo Undang Undang Nomor 5/2004, jo. Undang Undang Nomor
3/2009) menyatakan: apabila Mahkamah Agung RI membatalkan Putusan
ah

lik
Pengadilan dan mengadili sendiri perkara tersebut, maka dipakai hukum
pembuktian yang berlaku bagi Pengadilan tingkat pertama;
85. Bahwa Pasal 50 ayat (2) Undang Undang Nomor 14/1985 Tentang Mahkamah
am

ub
Agung RI ini mengatur bahwa dalam tingkat kasasi, bila Mahkamah Agung
membatalkan Putusan sebelumnya dan mengadili sendiri, maka dipakai
ep
hukum pembuktian yang berlaku di Pengadilan Negeri, yang berarti dapat
k

dilakukan pernilaian terhadap alat-alat bukti yang telah diajukan Para pihak
ah

dalam perkara tersebut seperti yang dilakukan dalam Peradilan Tin gkat
R

si
Pertama/Pengadilan Negeri;
Dengan demikian kekeliruan penerapan hukum yang dilakukan Judex Facti

ne
ng

dalam perkara ini yang diakibatkan kekeliruan penafsiran dan penilaian


terhadap alat-alat bukti seperti yang telah diuraikan di atas, pada tingkat

do
gu

pemeriksaan kasasi ini dapat diperbaiki;


Pertimbangan Hukum Dan Putusan Pengadilan Tingkat A Telah Melampaui
In
Wewenangnya:
A

86. Bahwa Pertimbangan Hukum Judex Facti yang mengenyampingkan Putusan


Nomor 276 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, adalah tindakan
ah

lik

yang dapat dikatagorikan sebagai menganulir atau menyatakan Putusan


Nomor 276 ini tidak sah dan membatalkan Putusan tersebut. Tindakan Judex
m

ub

Facti ini telah melampaui wewenangnya sebab Judex Facti tidak berwenang
membatalkan suatu Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
ka

hukum tetap, apalagi Putusan itu adalah Putusan Mahkamah Agung dalam
ep

tingkat Peninjauan Kembali (PK);


ah

87. Bahwa Pertimbangan Hukum dan Putusan Judex Facti yang menyatakan
R

Putusan Nomor 450 adalah sah dan berharga, dapat dikatagorikan sebagai
es

penilaian terhadap Putusan Pengadilan (Mahkamah Agung) yang telah


M

ng

mempunyai kekuatan hukum tetap. Tindakan ini telah melampaui


on
gu

Hal. 54 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
wewenangnya sebagai Peradilan Tingkat Pertama;

si
Gugatan Rekonvensi:
88. Bahwa Pemohon Kasasi adalah Pemilik Sah tanah sengketa, kepemilikan

ne
ng
mana didukung dengan dokumen -dokumen yang sah dan Otentik yaitu
antara lain Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama
Pemohon Kasasi dan dikuatkan dengan Putusan Pengadilan yang telah

do
gu mempunyai kekuatan hukum tetap yakni Putusan Nomor 276, jo. Putusan
Nomor 303;

In
A
89. Bahwa dengan demikian tindakan Termohon Kasasi yang berkeinginan untuk
menguasai dan memiliki tanah sengketa adalah tindakan yang melanggar h ak
ah

lik
subjektif Pemohon Kasasi;
Pelanggaran hak subjektif yang demikian ini merupakan perbuatan melawan
hukum yang sangat merugikan Pemohon Kasasi dan tunduk pada Pasal 1365
am

ub
KUHPerdata (Hooge Raad tahun 1919 Perkara Lindenbaum Cohen, jo.
Jurisprudensi Putusan PT Surabaya Nomor 92/1950);
ep
Oleh karenanya sangat beralasan untuk mengabulkan tuntutan ganti rugi yang
k

diajukan Pemohon Kasasi;


ah

90. Bahwa demikianpun halnya dengan tuntutan untuk menyatakan Akta Jual Beli
R

si
Tanah yang dilakukan oleh Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Drs.
Soemardjo, sebagaimana telah kami uraikan diatas, karena dilakukan dengan

ne
ng

memanipulasi data yang tidak Benar dan sangat diragukan keabsahan


berdasarkan hasil Labkrim Nomor 6267/DTF/2004, maka Akta Jual Beli itu

do
gu

patut untuk dibatalkan atau dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat;
In
91. Bahwa hal ini berlanjut pada kesepakatan untuk mengalihkan h ak atas tan ah
A

sengketa dari Drs.Soemardjo kepada Termohon Kasasi dengan Akta Nomor 5,


jo. Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002 menjadi
ah

lik

tidak sah dan harus dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
92. Bahwa akan tetapi Judex Facti telah memberikan Pertimbangan Hukum yang
m

ub

keliru pada bagian Rekonpensi dengan menyatakan seolah -olah Pemohon


Kasasi tidak dapat membuktikan dalil-dalilnya pada bagian Rekonpensi,
ka

sehingga tuntutan Rekonpensi ini ditolak. Uraian di atas yang didasarkan pada
ep

bukti-bukti yang sah menunjukkan bahwa tuntutan Pemohon Kasasi pada


ah

bagian Rekonpensi ini sangat beralasan untuk dikabulkan;


R

Alasan - Alasan Kasasi Pemohon Kasasi III:


es

Keberatan Ke-Satu:
M

ng

1. Bahwa Pemohon Kasasi menolak Putusan dan pertimbangan hukum Majelis


on
gu

Hal. 55 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2012/PN. Jkt. Ut,

si
tanggal 06 Nopember 2012, karena Judex Facti telah keliru dan salah
penerapan hukum. Sebab perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN. Jkt. Ut adalah

ne
ng
bantahan yang diajukan oleh Muhamad Fuad terhadap Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 75/PEN/Pdt/EKS/ANM/2003/PN. Jkt.
Ut, jo. Putusan Perkara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut, dengan objek

do
gu bantahan adalah tanah seluas 85.000 m² bekas Eigendom Verponding Nomor
8507 yang telah diberi status hukum kepemilikan PT. Indorealty Tata Persada,

In
A
perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN. Jkt. Ut adalah ne bis in idem dengan
perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN. Jkt. Ut;
ah

lik
2. Bahwa Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut pada halaman 5657
yang pada intinya menyatakan Bahwa kedudukan Penggugat (Muhamad fuad)
dalam perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut, berkedudukan sebagai
am

ub
Pembantah melawan PT. Indorealty Tata Persada dstnya;
Pertimbangan selanjutnya menyatakan:
ep
“Menimbang, bahwa dengan demikian maka Majelis Hakim berpendapat
k

bahwa Muhamad Fuad (Penggugat) bukanlah sebagai pihak yang berperkara


ah

dalam perkara awal tersebut, yakni bukan sebagai Penggugat dan bukan
R

si
sebagai Tergugat";
Bahwa dari Pertimbangan hukum dan Putusan Majelis hakim telah melanggar

ne
ng

hukum dan salah menerapkan ketentuan undang-undang yang berlaku


terhadap cara-cara mengadili memeriksa dan memutus perkara perdata,

do
gu

Bahkan Majelis Hakim telah terjerumus pada penafsiran/Pemahaman yang


salah. Sudah barang tentu gugatan Penggugat adalah gugatan terhadap objek
In
sengketa yang pernah diajukan dalam Bantahan Oleh Penggugat dalam
A

perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut, dan Putusan mana telah


berkekuatan hukum tetap, maka menurut hukum Perkara a quo adalah ne bis
ah

lik

in idem dengan perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut.;


Bahwa oleh karena Putusan Judex Facti dalam perkara Nomor
m

ub

79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut telah melanggar hukum dan salah menerapkan


ketentuan undang-undang yang berlaku, maka sudah sepantasnya di prbaiki
ka

oleh Majelis Hakim Agung in casu Majelis Kasasi Kasasi melalui aturan hukum
ep

dan undang-undang yanq menjadi kewajiban Mahkamah Aqunq RI untuk


ah

membatalkan Putusan Pengadi Ian tinggi Jakarta Nomor 314/Pdt/2012/PT.


R

DKI jo. Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, karena Putusan tersebut melanggar


es

hukum dan telah menyimpang dari hukum acara perdata;


M

ng

Keberatan Ke-Dua:
on
gu

Hal. 56 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29 Maret

si
2012, dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 64 alinea terakhir yang
menyebutkan:

ne
ng
“Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persengketaan Penggugat adalah
dengan Tergugat dan Para Tergugat adalah status kepemilikan terperkara
yang luasnya 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yang

do
gu menurut Penggugat berdasarkan jual beli dengan Tn. Njoo Seng Hoo/Ny.
Kho Merie Nio pada tanggal 18 September 1960 yang di ketahui dan

In
A
disaksikan Lurah Sunter dan Wedana Tanjung Priok, sedangkan menurut
Tergugat I, bahwa Tergugat I adalah pemllik yang sah atas tanah terperkara
ah

lik
tersebut berdasarkan akta Pengoperan dan Penyerahan hak atas tanah
Nomor 29 tertangga/14 Agustus 1996 yang dibuat di hadapan
Sugir/Kadarisman, S.H, Notaris/PPAT di Jakarta;
am

ub
Dari Pertimbangan hukum tersebut di atas nampak jelas pertimbangan
tersebut merupakan pertimbangan sepihak dan hanya mengambil dari isi
ep
gugatan Penggugat semata tanpa mempertimbangkan fakta hukum dan
k

bukti-bukti dari Tergugat dan Para Tergugat serta Para Turut Tergugat;
ah

2. Bahwa Pertimbangan Judex Facti bahwa tanah terperkara seluas 85.000 m 2


R

si
adalah kepunyaan Penggugat berdasarkan jual beli tanggal 18 September
1960 dengan Tn. Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio adalah pertimbangan

ne
ng

yang keliru dan salah menerapkan hukum karena Jual Beli tanggal 18
September 1960 adalah atas bidang tanah EV. 6525 dan bidang Tanah

do
gu

EV.11202 yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Drs. Soemardjo


bdak pernah melakukan jual beli EV. 8507 tersebut.
In
3. Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya dan Putusan telah
A

membenarkan sesuatu yang tidak benar menjadi benar, dimana Jual beli
tanggal 18 September 1960 atas bidang tanah EV.6525 dan bidang tanah
ah

lik

EV.11202 yang terletak di Jalan Perintis kemerdekaan sedangkan tanah


obyek sengketa adalah bekas tanah EV. 8507 yang terletak di Pertamina
m

ub

Plumpang. Dan Akta eigendom Nomor 849 dan Nomor 850 tanggal 15 April
1953 berdasarkan jual beli tanggal 18 September 1960 yang dimiliki Drs.
ka

Soemardjo berdasarkan Berita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik


ep

Lab. 6267/DTF/2004 tanggal 10 Januari 2004 (Bukti T.I-22) pada angka


ah

romawi IV bagian Kesimpulan bahwa Grosse akta yang di miliki oleh Drs.
R

Soemardjo adalah Non Identik atau merupakan tanda tan gan yang berbeda
es

dengan tanda tangan George Garot. Ternyata bukti tersebut oleh Majelis
M

ng

on
gu

Hal. 57 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim dijadikan dasar Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut untuk

si
memenangkan Penggugat/Termohon Kasasi;
4. Bahwa Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, dalam pertimbangan

ne
ng
hukumnya telah keliru dan salah menerapkan hukum, karena Majelis Judex
Facti dalam putusannya tidak membingkai dengan visi rule of law yang benar,
sehingga terjerumus pada penafsiran/pemahaman yang salah. Sebab tan ah

do
gu objek sengketa adalah milik PT. Indorealty tata Persada berdasarkan akta
Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dikuatkan dengan Putusan yang

In
A
telah berkekuatan hukum tetap dan telah diterbitkan sertifikat HGB Nomor
5283 atas nama PT. Indorealty Tatapersada, tetapi oleh Majelis Judex Facti
ah

lik
(Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan
ketentuan undang-undang yang berlaku terhadap alat bukti, sehingga
berakibat fatal Putusan Judex Facti tersebut;
am

ub
Keberatan Ke-Tiga:
- Bahwa Majelis Judex Facti dalam putusannya telah mengambil kesimpu lan
ep
yang keliru dan salah fatal, Putusan Judex Facti telah menggunakan
k

Intrumen hukum sebagai pembenaran bertindak, jadi bukan hukum sebagai


ah

rule of law, akibatnya subjektifitas Putusan Judex Facti memihak pada


R

si
penggugatiTermohon Kasasi;
Keberatan Ke-Empat:

ne
ng

- Bahwa Majelis Hakim telah memutar balikkan fakta hukum, bahwa


Drs. Soemardjo membeli dari Njoo Seng Hoo tanggal 18 September 1960 itas

do
gu

bidang tanah EV.6525 dan bidang tanah EV.11202, dan apabila itu benar
maka jual beli dengan Penggugat berdasarkan bukti P-23 dan P-22 atas
In
bidang tanah EV.6525 dan bidang tanah Ev.11202 bukan terhadap bekas
A

tanah EV.8507 sseluas 85.000 m2 yang dikuasai oleh Tergugat I dan akta-akta
tersebut diterbitkan ketika tanah dalam sengketa, sehingga penerbitan akta
ah

lik

tersebut bertentangan dengan Pasal 22 PP 1.10/1961 tentang pendaftaran


tanah jo. Pasal 39 huruf f PP Nomor 24/1997 tentang pendaftaran tanah,
m

ub

maka mohon Majelis Hakim Agung in casu Majelis Kasasi membatalkan


Putusan a quo;
ka

Keberatan Ke-Lima:
ep

- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam perkara 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut


ah

adalah salah dan keliru karena Tergugat II menerima kuasa mutlak dan
R

disahkan melalui kuasa usaha Republik Indonesia tanggal 29 september 1980


es

dimana telah disepakati bahwa surat kuasa yang diberikan tersebut tidak dapat
M

ng

dicabut secara sepihak (surat kuasa mutlak) hingga tujuan dari diberikannya
on
gu

Hal. 58 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
surat kuasa tersebut telah dilaksanakan. Ini berarti Pemohon Kasasi/Tergugat

si
II memiliki kewenangan penuh atas tanah dimaksud, baik untuk menggunakan,
menjual, menghipotikkan, dan lain -lain. Dan kuasa mutlak tersebut tidak

ne
ng
merugikan Pemberi kuasa serta kuasa mutlak tersebut telah ditegaskan pula
dalam akta Nomor 31 Tanggal 13 Juli 1995 yang menegaskan bahwa
perbuatan hukum yang dilakukan Tergugat II berdasarkan surat kuasa mu tlak

do
gu tanggal 29 September 1980 adalah benar dan sah. Dengan demikian tukar
menukar yang dilakukan oleh Tergugat II dengan Turut Tergugat II dan

In
A
selanjutnya dengan PT. Indorealty Tata Persada dengan akta Nomor 29
tanggal 14 Agustus 1996 adalah sah menurut hukum;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap alasan -alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:
Mengenai alasan – alasan Kasasi dari Para Pemohon Kasasi I, II dan III tersebut:
am

ub
Bahwa alasan-alasan kasasi Para Pemohon Kasasi tersebut dapat
dibenarkan, karena meneliti dengan saksama memori kasasi Pemohon Kasasi I,
ep
Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta tanggal 15 Januari
k

2013, memori kasasi Pemohon Kasasi II, PT. Indorealty Tata Persada tan ggal 31
ah

Januari 2013 dan memori Pemohon Kasasi III, Tex Suryawijaya tanggal 6 Februari
R

si
2013, serta kontra memori kasasi Muhammad Fuad tanggal 25 Februari 2013 dan
Kontra memori kasasi Turut Termohon Kasasi TNI AL tanggal 22 Februari 2013

ne
ng

dihubungkan dengan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang dikuatkan


oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ternyata telah salah dalam

do
gu

menerapkan hukum dan tidak memberi pertimbangan yang cukup dengan


pertimbangan sebagai berikut:
In
Bahwa Judex Facti dalam hal ini Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
A

yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak memberi
pertimbangan yang cukup terhadap dalil bantahan Tergugat/Pemohon Kasasi,
ah

lik

bahwa terhadap objek perkara dalam perkara ini, telah ada Putusan Pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap, yang menyatakan bahwa objek dalam
m

ub

perkara ini berupa tanah seluas 5000 m2 adalah milik Tergugat I sebagaimana
tertera dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
ka

276/Pdt.G/1988/PN.Jkt.Ut (T.I.2) Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor


ep

386/Pdt/1999/PT.DKI, tanggal 21 Januari 20000 (T.I.3) jo. Putusan Mahkamah


ah

Agung tanggal 19 September 2002 Nomor 3801 K/Pdt/2000 (T.I-4) dan Putusan
R

peninjauan kembali Mahkamah Agung tanggal 28 Juli 2008 Nomor 10


es

PK/PDT/2006 (T.I-5);
M

ng

on
gu

Hal. 59 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Termohon Kasasi Muhammad Fuad juga sudah pernah

si
mengajukan gugatan bantahan terhadap objek perkara, yang akan dilaksanakan
eksekusinya berdasarkan Putusan sebagaimana tertera TI.2 sampai dengan TI.5

ne
ng
dan bantahan Termohon Kasasi tersebut telah ditolak sebagaimana tertera dalam
TI.6, TI.7, T.8, TI.9;
Bahwa juga telah ada Putusan PTUN yaitu Putusan PTUN Jakarta Nomor

do
gu 171.G/2006/PTUN.Jkt. tanggal 1 Mei 2007 (TI.10) jo. Putusan PTUN Jakarta
Nomor 129/B/2007/PT.TUN.Jakarta, tanggal 23 Oktober 2007 (T.I-11) yang

In
A
menyatakan bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283 Kelurahan Kelapa
Gading Barat tanggal 9 Juli 2007 Surat Ukur Nomor 50311/Kelapa Gading
ah

lik
Barat/2007 tanggal 5 Juli 2007 a.n. PT. Indorealty Tata Persada adalah sah;
Bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, gugatan Penggugat/Termohon
Kasasi adalah tidak beralasan dan sudah nebis in idem, oleh karenanya Putusan
am

ub
Judex Facti dalam hal ini Putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Utara
yang dikuatkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidaklah dapat
ep
dipertahankan dan harus dibatalkan dan mengadili sendiri dengan amar
k

sebagaimana diuraikan di bawah ini;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, dengan tidak perlu


R

si
mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, Mahkamah Agung berpendapat bah wa
terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Para Pemohon

ne
ng

Kasasi: 1. PEMERINTAH RI Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Cq.


KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA dan Kawan - kawan dan membatalkan

do
gu

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 314/PDT/2012/PT.DKI, tan ggal 6


November 2012 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
In
Nomor 79/Pdt/G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29 Maret 2012 serta Mahkamah Agung
A

mengadili sendiri perkara ini dengan amar Putusan sebagaimana yang akan
disebutkan di bawah ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Termohon Kasasi dahulu


Penggugat/Terbanding berada di pihak yang kalah, maka dihukum untuk
m

ub

membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan;


Memperhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
ka

Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mah kamah Agung


ep

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun


ah

2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tah u n 2009 serta
R

peraturan perundangan lain yang bersangkutan;


es
M

ng

on
gu

Hal. 60 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E N G A D I L I:

si
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: 1. PEMERINTAH RI
Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Cq. KANTOR WILAYAH DKI

ne
ng
JAKARTA, 2. PT. INDOREALTY TATA PERSADA, dan 3. TEX
SURYAWIJAYA tersebut;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor

do
gu 314/PDT/2012/PT.DKI, tanggal 6 November 2012 yang menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt/G/2011/PN.Jkt.Ut, tan ggal 29

In
A
Maret 2012;
MENGADILI SENDIRI:
ah

lik
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
- Menolak Eksepsi Tergugat-I dan Turut Tergugat seluruhnya;
am

ub
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya;
ep
Dalam Rekonvensi:
k

- Menolak Gugatan Rekonvensi seluruhnya;


ah

Menghukum Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding untuk


R

si
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi
ini ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung


pada hari Rabu tanggal 15 April 2015 oleh H. Djafni Djamal, S.H., M.H., Hakim

do
gu

Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
Dr. Yakup Ginting, SH., CN., M.KN., dan Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H., Hakim -
In
hakim agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk u mum
A

pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Anggota tersebut
dan dibantu oleh Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak
ah

lik

dihadiri oleh Para Pihak.


m

ub

Hakim Hakim Anggota: Ketua Majelis,

Ttd./ Ttd./
ka

Dr. Yakup Ginting, SH., CN., M.KN. H. Djafni Djamal, S.H., M.H.
ep

Ttd./
ah

Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.


R

es
M

ng

on
gu

Hal. 61 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Panitera Pengganti,
Ttd./

ne
ng
Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H.

do
gu 1.
Biaya - biaya:
M a t e r a i ………… Rp....6.000,00;
2. R e d a k s i ………… Rp....5.000,00;

In
Administrasi Kasasi …
A
3. Rp489.000,00;+
Ju m l a h.......................... Rp500.000,00;
ah

lik
am

ub
Untuk Salinan:
ep
MAHKAMAH AGUNG RI
k

Atas Nama Panitera,


Panitera Muda Perdata,
ah

si
ne
ng

Dr. Pri Pambudi Teguh,S.H.,M.H.


NIP. 1961 0313 1988 031 003

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 62 dari 62 hal. Putusan Nomor 1450 K/Pdt/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Anda mungkin juga menyukai