u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1450 K/Pdt/2013
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M AHKAM AH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
do
gu berikut dalam perkara:
1. PEMERINTAH R.I. Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL
In
A
Cq. KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA, diwakili oleh
Dr. H. S. Muhammad Ikhsan, S.H., Kepala Kantor Wilayah
ah
lik
Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta,
berkedudukan di Jalan Taman Jati Baru Nomor 1, Jakarta,
dalam hal ini memberi kuasa kepada Ito S. Wijaya, S.H., M.H.,
am
ub
dan Kawan - kawan, Para Pegawai pada Badan Pertanahan
Nasional Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa
ep
Khusus tanggal 30 Maret 2011;
k
si
berkedudukan di Jalan Jend. Sudirman Kav.70-71, Wisma
Indocement Lantai 9, Jakarta Selatan, dalam hal ini memberi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Melawan:
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 50 RT.006/RW.12, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan
si
Makasar, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tan ggal
23 Februari 2013;
ne
ng
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding;
Dan:
1. NJOO LIANY NIO/FOK, selaku Ahli Waris NJOO SENG
do
gu HOO/KHO MERIE NIO, tertulis beralamat di Parth 55 Warath
Avenue dalkeith Western, Australia, sekarang tidak diketahui
In
A
lagi alamatnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik
Indonesia;
ah
lik
2. NOTARIS SUGIRI KADARISMAN, beralamat di Jalan
Marabahan Nomor 2 (belakang Roxy Mas) Jakarta Pusat;
3. PEMERINTAH RI Cq. TNI-AL Cq. DIRFASIANAL,
am
ub
berkedudukan di Markas Besar TNI-AL Cilangkap, Jakarta
Timur;
ep
4. PEMERINTAH RI Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL,
k
Selatan;
R
si
5. PEMERINTAH RI Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Cq. KANTOR PERTANAHAN KOTAMADYA JAKARTA
ne
ng
do
gu
lik
ub
1. Bahwa Penggugat pada tanggal 18 September 1960 telah membeli dari orang
ah
tua Tergugat III Tn. Woo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio sebidang tan ah bekas
R
ng
tanggal 25-9-1962 Nomor SK. 1/614/Ka menjadi seluas 35.000 m 2 dan tanah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bekas Eigendom Verponding Nomor 11202 seluas 186.000 m2 atas nama Njoo
si
Seng Hoo (suami Kho Merie Nio) yang telah dikonversi dengan Surat
Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor SK.1/509/Ka
ne
ng
menjadi seluas 50.000 m2, sehingga keseluruhannya 85.000 m2 yang
diketahui dan disaksikan Lurah Sunter dan Wedana Tanjung Priok;
2. Bahwa setelah Njoo Seng Hoo meninggal dunia pada tanggal 26 Agustus
do
gu 1974, tanpa sepengetahuan Penggugat ternyata Kho Merie Nio bertindak
selaku pribadi maupun selaku ahli Waris isteri Njoo Seng Hoo serta
In
A
Tergugat IV sendiri Njoo Liany Mo selaku ahli waris anak Njoo Seng Hoo
telah membuat pernyataan di Perth Australia pada tanggal 10 September
ah
lik
1980 tentang Pertukaran Tanah dengan TNI - AL seluas 8,5 Ha (delapan
koma lima hektar) tanah bekas Eigendom Verponding Nomor 8507 sisa
dengan ukuran 554 m2 x 153,45 m2 dengan sebagian tanah bekas
am
ub
eigendom vervonding Nomor 11202 dan sebagian tanah bekas eigendom
vervonding Nomor 6525 (yang dalam hal ini telah dibeli Penggugat pada
ep
tanggal 18 September 1960) dan Pernyataan mana adalah juga
k
Supardi);
R
si
3. Bahwa oleh karena pertukaran tersebut seharusnya adalah kepada
Penggugat selaku yang berhak berdasarkan Jual Beli tanggal 18 September
ne
ng
1960 atas objek yang ditukarkan, maka atas keberatan Penggugat kepada
Kho Merie Nio dan Tergugat III, kemudian Kho Merie Nio telah membuat
do
gu
dan 6525 (bekas haknya) telah dijual kepada Pemohon (Drs. Soemardjo)
(ic. Penggugat) pada tanggal 18 September 1960, dan ;
ah
lik
ub
4. Bahwa setelah Kho Merie Nio meninggal dunia pada pada tanggal 13
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa atas hal tersebut Penggugat mengajukan gugatan terhadap
si
Tergugat III Ny. Njoo Liany Nio di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
terdaftar dengan register perkara Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, yang
ne
ng
telah diputus pada tanggal 1 September 1997, dengan amar Putusan
sebagai berikut:
MENGADILI:
do
gu Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat;
In
A
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
ah
lik
- Menyatakan bahwa Ny. Njoo Liany Nio tidaklah berhak atas tanah yang
termuat dalam kedua SK tersebut diatas;
- Menyatakan sah dan berharga, jual beli antara Penggugat dengan Tn.
am
ub
Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio berdasarkan Surat Jual-Beli tanah ex.
Eigendom Verponding Nomor 11202/-yang telah dikonversikan dengan
ep
SK. Nomor 1/509/Ka, tertanggal 7 September 1962 dan SK. Nomor
k
si
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini
ditaksir sebesar Rp110.500,00 (seratus sepuluh ribu lima ratus rupiah);
ne
ng
do
gu
lik
ub
kekuatan hukum tersebut, maka keabsahan Jual Beli atas tanah bekas
eigendom verponding Nomor 6525 dan Nomor 11202 tersebut, jelas tidak
ka
dapat diganggu gugat lagi, sehingga segala sesuatu yang timbul atas
ep
Tergugat II dalam hal Tukar Menukar tanah atas sebagian dari tanah bekas
es
ng
dinyatakan dengan tegas dalam Surat Pernyataan Njoo Merie Nio orang tu a
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat IV tertanggal 12 Maret 1981, yang sekarang dikenal terletak di
si
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa
Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading
ne
ng
Kandang Sapi, dengan batas-batas;
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;
- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;
do
gu - Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Puma Bhakti Pertiwi;
- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
In
A
8. Bahwa selanjutnya Kepala Staf Angkatan Laut Republik Indonesia
mengeluarkan Surat Perintah KSAL-RI Nomor Sprin/758/VIII/1996, tanggal 13
ah
lik
Agustus 1996 tentang Persetujuan Tukar menukar Dan Penghapusan Tan ah
Dephankam Cq TNI - AL di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara
serta Pencatatan dalam daftar Inventaris Dephankam/ABRI Tanah
am
ub
penukarannya dari Ahli waris Almarhum Njoo Seng Hoo dan Ny. Kho Merie Nio
di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara,
ep
yaitu memerintahkan Turut Terbantah II untuk:
k
Untuk diserahkan kepada ahli waris Njoo Seng Hoo dan Kho Merie Nio,
R
si
dan;
- Bertindak untuk dan atas nama TNI-AL melaksanakan serah terima tan ah
ne
ng
do
gu
dalam hasil penelitian masalah tanah Pemda DKI Jakarta oleh Team Pen eliti
Tanah dari Pemda DKI Jakarta tertanggal 20 Juni 1997 dimana disebutkan
In
sebagai kesimpulan bahwa tanah seluas kurang Iebih 8,5 Ha, terletak di
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
173/PDT.P/2002/PN.Jkt. Pst, tertanggal 31 Desember 2002, yang amarnya
si
berbunyi sebagai berikut:
- Mengabulkan permohonan Pemohon;
ne
ng
- Menyatakan Pemohon (Drs. Soemardjo) berhak alas tanah hasil tukar
menukar ex. Eigendom verponding Nomor 8507 sisa, seluas + 8,5 Ha;
- Menetapkan Pemohon diprioritaskan untuk memperoleh hak baru,
do
gu mendaftarkan/menerbitkan sertifikat tanah hasil tukar menukar dengan TNI-
AL, ex eigendom verponding Nomor 8507 sisa dengan ukuran 554 m2 x
In
A
753,45 m2 yaitu kurang lebih seluas 8,5 Ha (pertukaran dari sebagian ex
Eigendom Verponding Nomor 6525 yaitu tanah di konversi dengan SK
ah
lik
Nomor 1/509/Ka, tanggal 7 September 1962 dan SK Nomor 1/614/Ka,
tanggal 25 September 1962) atas nama Pemohon (Drs. Soemardjo) yang
terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading
am
ub
Jakarta Utara, dengan batas-batas sebagai berikut:
▪ Utara : Pertamina Plumpang;
ep
▪ Selatan : Rencana Jalan dan tanah Puma bakti Pertiwi;
k
si
- Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sebesar
Rp119.000,00 (seratus sembilan belas ribu rupiah);
ne
ng
11. Bahwa keabsahan kepemilikan dan penguasaan Penggugat atas tanah a quo,
maka Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 665 K/Sip/1979 tanggal 22
do
gu
serta diterimanya harga pembelian oleh Penjual, maka jual-beli itu sudah sah
menurut hukum, sekalipun belum dilaksanakan di hadapan PPAT";
ah
lik
12. Bahwa ternyata Tergugat II telah bertindak seolah-olah sebagai kuasa dan
untuk dan atas nama Tergugat III melakukan pengalihan tanah bekas
m
ub
Eigendom Verponding Nomor 8507, seluas 8,5 Ha kepada Tergugat I den gan
Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tanggal 14
ka
Agustus 1996 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat I, pada hal surat ku asa
ep
yang diberikan kepadanya pada tanggal 29 September 1980 telah dicabut oleh
ah
8057, seluas 8,5 dengan Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakui tanah tersebut sebagai miliknya dan telah memohonkan untuk
si
diterbitkan HGB di atasnya kepada Turut Tergugat V melalui Turut Tergugat IV;
14. Bahwa selanjutnya permohonan tersebut telah dikabulkan Tu rut Tergu gat V
ne
ng
dengan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 148/HGB/BPN/98, tanggal 27 Januari 1998, dan surat Keputusan mana
oleh Turut Tergugat III telah dibukukan/didaftar pada Kantor Pertanahan
do
gu Kotamadya Jakarta Utara dengan HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat,
namun dalam hal ini proses penerbitannya disamping mengandung cacat
In
A
hukum juga mengandung cacat administrasi oleh karena usulan permohonan
hak dari Turut Tergugat IV Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta diterima Turut
ah
lik
Tergugat V Kantor BPN Pusat pada tanggal 3-3-1998 tetapi Surat Keputusan
sudah ditandatangani oleh Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
Nasional pada tanggal 27 Februari 1998;
am
ub
15. Bahwa atas hal tersebut ternyata Tergugat III yang mengaku sebagai yang
berhak dan pemilik atas tanah a quo telah mengajukan gugatan terhadap Para
ep
Tergugat, dan Turut Tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang terdaftar
k
si
sedangkan gugatan Dalam Rekonvensi dikabulkan, yang untuk Iebih jelasnya
amar putusannya adalah sebagai berikut:
ne
ng
Mengadili:
Dalam Konvensi:
do
gu
Dalam Eksepsi:
- Menyatakan eksepsi Para Tergugat dan Para Turut Tergugat tidak dapat
In
diterima;
A
Dalam Rekonvensi:
1. Menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk
ah
lik
sebahagian;
2. Menyatakan Penggugat Rekonvensi adalah pemilik yang sah atas tan ah
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi dan atau pihak lain yang menerima
si
kuasa darinya untuk menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat
Rekonvensi dalam keadaan kosong tanpa syarat dan tanpa beban
ne
ng
apapun, dan bila perlu dilaksanakan dengan bantuan aparat Keaman an
yang berwenang;
5. Menyatakan bahwa Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
do
gu sekalipun ada verzet, upaya hukum banding ataupun kasasi (uit voerbaar
bij voorraad);
In
A
6. Menolak gugatan rekonvensi selebihnya;
Dalam Konvensi/Rekonvensi:
ah
lik
- Menghukum kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
Dan Putusan mana telah mempunyai kekuatan hukum tetap dimana Pu tusan
am
ub
tersebut telah dikuatkan dalam Putusan Banding oleh Pengadilan Tin ggi DKI
Jakarta melalui Putusan Nomor 386/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari
ep
2000, dan Permohonan Kasasi dari Ny. Njoo Liany Nio/Fok telah ditolak oleh
k
si
16. Bahwa atas Putusan tersebut Tergugat I telah mengajukan permohonan
pelaksanaan Putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang kemu dian
ne
ng
do
gu
Dalam Provisi:
- Menerima dan mengabulkan provisi Pembantah;
In
- Menangguhkan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas Penetapan
A
lik
ub
(sebagian) seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yan g
terletak di dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara,
ka
hukum pasti;
R
Dalam Eksepsi:
es
ng
seluruhnya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Pokok Perkara:
si
1. Menerima dan mengabulkan bantahan Pembantah untuk sebagian;
2. Menyatakan Pembantah sebagai Pembantah yang baik dan benar;
ne
ng
3. Menyatakan Pembantah adalah Pemilik Sah atas sebidang tanah bekas
Eigendorn Verponding, Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m2 (delapan
puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah Khusus
do
gu Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gading,
Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi;
In
A
4. Menyatakan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 75/PEN/PDT/EKS/ANM/003/
ah
lik
PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 276/PDT.G/1998/PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 386/Pdt/1999/
PT.DKI, jo. Nomor 3801 K/PDT/2000, tertanggal 4 Nopember 2003 atas
sebidang tanah bekas Eigendorn Verponding, Nomor 8507 (sebagian)
am
ub
seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yan g terletak di
dalam Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan
ep
Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading
k
pasti;
R
si
5. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad), meskipun terjadi verzet, banding, kasasi dan/atau peninjauan
ne
ng
kembali;
6. Menghukum Para Terbantah dan Para Turut Terbantah untuk membayar
do
gu
lik
Nomor 11202 telah dibeli Penggugat dari orang tua Tergugat III pada tan ggal
18 september 1960, dan jual beli mana telah dinyatakan sah dan berharga
m
ub
eks eigendom verponding Nomor 8507 seluas 8,5 Ha yang diperoleh dari Turut
es
ng
Nomor 6525 dan Nomor 11202 (luas seluruhnya 8,5 Ha) adalah jelas
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengandung cacat hukum, apalagi Surat Kuasa tertanggal 29 September
si
1980 yang diberikan oleh Njoo Merie Nio dan Tergugat III atas tanah tersebut
kepada Tergugat II yang menjadi dasar perbuatannya telah dinyatakan tidak
ne
ng
berlaku lagi sejak dicabut sesuai dengan tanggal pencabutan kuasa pada
tanggal 25 Oktober 1990, sehingga perbuatan mana adalah jelas merupakan
perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian materil dan moril bagi
do
gu Penggugat;
18. Bahwa perbuatan Tergugat I yang menerima pengalihan tanah eks eigendom
In
A
verponding Nomor 8507 seluas 8,5 Ha yang diperoleh dari Turut Tergugat II
sebagai penukaran sebagian tanah bekas Eigendorn Verponding Nomor 6525
ah
lik
dan Nomor 11202 (luas seluruhnya 8,5 Ha) tanpa meneliti hak dan situasi Para
penjual atas tanah terperkara dan selanjutnya memohonkan Hak Guna
Bangunan diatasnya kepada Turut Tergugat V, adalah jelas merupakan
am
ub
perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian materil dan moril bagi
Penggugat dan oleh karenanya Tergugat I bukanlah Pembeli yang beriktikad
ep
baik sehingga ia tidak pantas untuk dilindungi oleh hukum;
k
19. Bahwa perbuatan Tergugat III yang mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri
ah
si
dengan dalil gugatan seolah -olah tanah a quo adalah miliknya, dan tidak
menjelaskan keadaan yang sebenarnya yang telah diketahuinya sendiri bahwa
ne
ng
tanah tersebut telah dibeli Penggugat dari orang tuanya pada tanggal 18
September 1960 dan juga yang berhak atas perolehan penggantian tanah
do
gu
bekas eigendom verponding Nomor 8507 seluas 8,5 Ha dalam tukar men ukar
dengan Turut Tergugat II adalah Penggugat sesuai dengan Surat Pernyataan
In
tertanggal 12 Maret 1981 dan Kho Merie Nio sebagaimana telah
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor 276/Pdt.G/1998/PN. Jkt. Ut, tertanggal 24 Februari 1999 jo. Putusan
si
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor 386/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21
Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3801 K/Pdt/2000
ne
ng
tertanggal 19 September 2002 yang pada pokoknya menyatakan bahwa tanah
a quo adalah tanah milik Tergugat I, yang bertentangan dengan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst,
do
gu tertanggal 1 September 1997 jo. Putusan Nomor 477/PDT/1999/PT.DKI,
tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 213
In
A
K/Pdt/2001 tertanggal 20 Juni 2001, adalah jelas merupakan perbuatan
melawan hukum yang menimbulkan kerugian materil dan moril bagi
ah
lik
Penggugat;
20. Bahwa perbuatan Turut Tergugat I yang menerbitkan Akta Pengoperan Dan
Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 kepada
am
ub
Tergugat I, tanpa meneliti kebenaran surat-surat objek perkara dan tanpa
melihat objek jual beli tersebut apakah bebas dan tidak berada dalam sengketa
ep
hukurn, karena kenyataannya tanah tersebut sedang dalam sengketa di
k
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dimenangkan oleh Penggugat dan telah
R
si
mempunyai kekuatan hukum tetap berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/ PN.Jkt.Pst, tertanggal 1 September
ne
ng
do
gu
lik
21. Bahwa demikian juga perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak
Guna Bangunan atas tanah seluas 85.000 m2 yang dimaksud kepada
m
ub
Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 27 Januari 1998, dan Perbuatan Turut
ah
Gading Barat atas nama PT. Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada
M
ng
tanggal 22 Juni 2006 yang dalam hal ini adalah didasarkan atas permohonan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan data - data yang bersumber dari perbuatan - perbuatan yang tidak
si
benar dan bertentangan dengan hukum dan proses penerbitannya
mengandung cacat administrasi oleh karena usulan permohonan hak dari
ne
ng
Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta diterima BPN Pusat pada tanggal 3-3-1998
tetapi Surat Keputusan dimaksud ditandatangani oleh Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada tanggal 27 Februari 1998,
do
gu adalah jelas merupakan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan
kerugian bagi Penggugat, oleh karenanya Surat Keputusan Menteri Negara
In
A
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 148/HGB/BPN/98,
tertanggal 27 Januari 1998 dan Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading
ah
lik
Barat atas nama PT. Indorealty Tata Persada haruslah dinyatakan tidak sah
dan tidak (mempunyai kekuatan hukum yang mengikat);
22. Bahwa adapun kerugian-kerugian yang dialami Penggugat sebagai akibat
am
ub
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat adalah sebagai
berikut:
ep
Kerugian Materiil:
k
si
sehingga Penggugat telah dirugikan atas tanah seluas 85.000 m2, terh itung
semenjak terjadinya tukar menukar dengan Turut Tergugat II pada tahun
ne
ng
do
gu
- Bahwa akibat perbuatan Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat, I, II, II, III, IV
dan V, Penggugat tidak dapat segera merealisasikan Program Kerja
ah
lik
ub
23. Bahwa Penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap iktikad buruk
R
ng
tindakan yang dapat menimbulkan kerugian yang lebih jauh kepada Penggugat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di atas tanah a quo, maka dengan ini Penggugat memohon kiranya. Majelis
si
Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk terlebih dahulu meletakkan
sita jaminan (conservatoir beslag) atas: sebagian tanah bekas eigendom
ne
ng
verponding 8507 seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi)
yang terletak di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara,
Kecamatan Kelapa Gading, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa
do
gu Gading Kandang Sapi, dengan batas-batas:
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;
In
A
- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;
- Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Puma Bhakti Pertiwi;
ah
lik
- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
24. Bahwa gugatan Penggugat adalah didasarkan atas bukti-bukti yang kuat dan
otentik, termasuk diantaranya berupa Putusan Pengadilan yang mempunyai
am
ub
kekuatan hukum tetap, maka untuk itu adalah sangat beralasan Putusan dalam
perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, meskipun ada perlawanan,
ep
banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
k
si
berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
ne
ng
2. Menyatakan Tergugat I, II, III, dan Turut Tergugat, I, II, III, IV dan V telah
melakukan perbuatan melawan hukum;
do
gu
3. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) tersebut di atas adalah sah dan
berharga;
In
4. Menyatakan jual beli antara Penggugat dengan orang tua Tergugat III Tn. Njoo
A
Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio atas tanah bekas Eigendorn Verponding Nomor
6525, seluas 129.400 m2 atas nama Kho Merie Mo yang telah dikonversi
ah
lik
ub
Verponding Nomor 11202 seluas 186.000 m2 atas nama Njoo Seng Hoo
(suami Kho Merie Mo) yang telah dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri
ka
September 1960 yang diketahui dan disaksikan Lurah Sun ter dan Wedana
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah
si
Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001, tertanggal 20 Juni 2001, dan Penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 173/PDT.P/2002/PN.Jkt.Pst,
ne
ng
tertanggal 31 Desember 2002, adalah sah dan berharga;
6. Menyatakan dalil gugatan dan dokumen pendukung yang diajukan oleh
Penggugat Konvensi dan Penggugat Rekonvensi atas tanah terperkara yang
do
gu diputus dalam Putusan perkara perdata oleh Badan Peradilan Umum dengan
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut,
In
A
tanggal 24 Februari 1999 jo. Putusan Nomor 386/PDT/1999/PT.DKI,
tertangga121 Januari 2000 jo. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 3801 K/
ah
lik
Pdt/2000, tertanggal 19 September 2002, adalah didasarkan atas dalil dan
dokumen yang tidak benar dan mengandung cacat hukum;
7. Menyatakan Surat Pernyataan Kho Merie Nio tertanggal 12 Maret 1981
am
ub
adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
8. Menyatakan sebagian tanah bekas eigendom verponding 8507 seluas 85.000
ep
m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di Daerah Khusus
k
Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi, dengan batas -
R
si
batas:
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;
ne
ng
do
gu
lik
ub
AL, ex eigendom verponding Nomor 8507 sisa dengan ukuran 554 m2 x 753,45
R
Eigendorn Verponding Nomor 6525 dan Nomor 11202 yaitu tanah di konversi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1/614/Ka, tanggal 25 September 1962) atas nama Penggugat (Drs.
si
Soemardjo) yang terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan
Kelapa Gading Jakarta Utara, dengan batas-batas sebagai berikut:
ne
ng
- Utara : Pertamina Plumpang;
- Timur : Perumahan Nusa Kirana;
- Selatan : Jalan dan tanah Purna Bakti Pertiwi;
do
gu - Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
10. Menyatakan Pencabutan Kuasa tertanggal 25 Oktober 1990 dari Njoo Lian y
In
A
Mo (i.c. Tergugat III) kepada Sdr. Tex Suryawijaya (ic. Tergugat II) atas
Surat Kuasa di bawah tangan tertanggal 29 September 1980 antara Nyonya
ah
lik
Kho Meri Mo, Nyonya Njoo Liany Nio, selaku Pemberi Kuasa dengan Tuan
Tex Suryawijaya selaku Penerima Kuasa adalah sah dan mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat;
am
ub
11. Menyatakan Surat Kuasa tertanggal 29 September 1980 antara Nyonya Kho
Meri Nio, Nyonya Njoo Liany Nio selaku Pemberi Kuasa dengan Tuan Tex
ep
Suryawijaya selaku Penerima Kuasa, yang telah dicabut pada tanggal 25
k
Oktober 1990 oleh Njoo Liany Nio adalah tidak berlaku lagi terhitung sejak
ah
si
12. Menyatakan Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29
tanggal 14 Agustus 1996 antara Tergugat II dengan Tergugat I yang dibuat
ne
ng
do
gu
lik
tanggal 27 Januari 1998, dan Perbuatan Turut Tergugat III yang mendaftarkan
dan membukukan Surat Keputusan tersebut dengan menerbitkan Sertifikat
m
ub
Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama PT.
Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada tanggal 22 Juni 2006 adalah
ka
14. Menyatakan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat
R
atas nama PT. Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada tanggal 22 Juni 2006
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah mengandung cacat hukum dan cacat administrasi, oleh karenanya tidak
si
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
15. Menyatakan penguasaan sebagian dari tanah seluas 8.500 m 2 milik
ne
ng
Penggugat tersebut oleh Tergugat I adalah tanpa alas hak yang benar;
16. Memerintahkan Tergugat I atau orang lain yang memperoleh hak daripadanya
untuk menyerahkan sebagaian dari tanah seluas 85.000 m 2 milik Penggugat
do
gu yang dikuasai dengan tanpa alas hak yang benar kepada Penggugat dalam
keadaan kosong dan baik serta bebas dari segala ikatan hukum;
In
A
17. Menghukum Tergugat I, II, Ill dan Turut Tergugat I, II,III, IV dan V secara
tanggung rentang membayar ganti kerugian kepada Penggugat sekaligus dan
ah
lik
seketika, berupa Kerugian Materil sebesar Rp15.000.000.000,00 (lima belas
miliar rupiah) dan Kerugian Moril sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar
rupiah);
am
ub
18. Memerintahkan Tergugat I, II, Ill dan Turut Tergugat I, II, Ill, IV dan V untuk
tunduk pada Putusan dalam perkara ini;
ep
19. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
k
meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad);
ah
20. Menghukum Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I, II, Ill, IV dan V untuk
R
si
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah) untuk setiap hari lalai melaksanakan Putusan dalam perkara ini
ne
ng
kepada Penggugat;
21. Menghukum Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat I, II, Ill, IV dan V untuk
do
gu
berikut:
Dengan ini ingin mengajukan perbaikan gugatan dalam perkara Nomor
ah
lik
79/Pdt.G/ 2011/PN. Jkt. Ut, khusus untuk alamat Tergugat III yaitu Njoo Liany
Nio/Fok, selaku Ahli Waris Njoo Seng Hoo/Kho Merie Nio, tertulis beralamat di
m
ub
Diperbaiki menjadi:
ep
Njoo Liany Nio/Fok, selaku Ahli Waris Njoo Seng Hoo/Kho Merie Nio, dahulu
ah
tidak diketahui lagi alamatnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik
es
ng
dengan suratnya tertanggal 13 Oktober 2011, sebagai berikut Dengan ini ingin
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan perbaikan gugatan dalam perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut,
si
khusus untuk alamat Tergugat I PT. Indorealty Tata Persada, beralamat Jalan
Pantai Kuta V Nomor 17 Ancol, Jakarta Utara, diperbaiki menjadi Tergugat I PT.
ne
ng
Indorealty Tata Persada, beralamat Jalan Pantai Kuta V Nomor 17 Ancol,
Jakarta Utara, sekarang beralamat di Jalan Sudirman Kav. 70-71, Wisma
Indocement Lantai 9, Jakarta Selatan;
do
gu Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat mengajukan
Eksepsi dan Gugatan Rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
I. Dalam Eksepsi (Tergugat I):
Gugatan Penggugat Ne Bis In Idem:
ah
lik
1. Bahwa Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI Nomor 661
PK/Pdt/ 2008, tanggal 23 Januari 2009 jo. Putusan Kasasi Mahkamah
Agung RI Nomor 2227K/Pdt/2005, tanggal 20 Februari 2007 jo. Pu tusan
am
ub
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 584/Pdt/2004/PT.DK1, tanggal 15
Februari 2005 jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
ep
303/Pdt.BTH/2003/PN.Jkt.Ut, tanggal 11 Agustus 2004 yang telah
k
si
Muhammad Fuad............................................. Penggugat;
Melawan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Melawan:
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tetap, maka hal ini mengandung arti bahwa objek sengketa telah diberikan
si
status Hukum dalam suatu Putusan Hakim;
4. Bahwa dalam gugatan baru Perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut;
ne
ng
Dalam Perkara antara:
Muhammad Fuad ....................................................... Penggugat;
Melawan
do
gu 1. PT. indorealty Tata Persada ..............................Tergugat I;
2. Tex Suryawijaya ................................................... Tergugat II;
In
A
3. Njoo Liany Nio/Fok............................................... Tergugat III;
Dan:
ah
lik
1. Notaris Sugiri Kadarisman ....................................... Turut Tergugat I;
2. Pemerintah RI cq. TNI-AL, cq. Dirfaslanal ...... ...Turut Tergugat II;
3. Pemerintah RI cq. Badan Peranahan Nasional ...... Turut Tergugat III;
am
ub
4. Pemerintah RI cq. Kanwi BPN DKI Jakarta .............Turut Tergugat IV;
5. Pemerintah RI cq. Kantor Pertanahan Jakarta UtaraTurut Tergugat V;
ep
5. Bahwa Dalam Perkara terdahulu, yaitu Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
k
si
Agung RI Nomor 2227K/Pdt/2005 jo. Putusan Peninjauan Kembali
Mahkamah Agung RI Nomor 661 PK/Pdt/2008, dan Putusan Pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
Perkara terdahulu;
6. Bahwa gugatan baru ini menurut hukum acara Perdata, meskipun didasari
m
ub
oleh posita yang berbeda dengan gugatan yang terdahulu, namun karena
memiliki kesamaan dalam subjek dan objek serta status hukum telah
ka
ditetapkan dalam Putusan terdahulu yang sudah inkracht, maka terh adap
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2227K/Pdt/2005 jo. Putusan perkara Nomor 584/Pdt/2004/PT.DKI, jo.
si
Putusan perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut. yang telah
berkekuatan hukum tetap/pasti. Hal ini sebagaimana dalam yurisprudensi
ne
ng
Putusan Mahkamah Agung RI yaitu:
a. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
647K/Sip/1973, tanggal 13 April 1976, berbunyi:
do
gu "Bila suatu objek gugatan yang disengketakan Para pihak telah
diputuskan dan diadili dan putusannya telah memperoleh kekuatan
In
A
hukum tetap, maka hal ini mengadung arti bahwa objek sengketa
telah diberikan status hukum dalam suatu Putusan Hakim, sehingga
ah
lik
dari segi hukum acara perdata asas nebis in idem tidak hanya
ditentukan oleh kesamaan Para pihaknya saja, melainkan juga
kesamaan dalam objek sengketanya";
am
ub
b. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 588K/Sip/1973,
tanggal 19 September 1973, berbunyi:
ep
"Karena Perkara sekarang sama dengan perkara terdahulu, telah
k
si
c. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI menyatakan:
Bila Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap telah ditetapkan
ne
ng
do
gu
terjadi Putusan yang sating bertentangan satu sama lain dan berdasarkan
ketentuan yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI tersebut diatas, maka
ah
lik
ub
Utara dalam perkara a quo. Penggugat telah jelas keliru mengajukan gugatan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gading Barat atas nama PT lndorealty Tata Persada (Tergugat I)
si
sebagaimana dalam posita gugatan Penggugat pada angka 21 h alaman 11
dan dimintakan dalam petitumnya pada angka 13 halaman 15 dan petitum
ne
ng
angka 14 halaman 16;
Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas
nama PT Indorealty Tata persada (Tergugat I) tersebut adalah merupakan
do
gu produk yang tergolong ke dalam Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang
hanya dapat dibatalkan dengan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara,
In
A
karena sengketa tersebut merupakan kewenangan secara absolut dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, sehingga Pengadilan Negeri Jakarta
ah
lik
Utara tidak memiliki kewenangan untuk mengadili dan memutus perkara
dimaksud;
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka sudah sepatutnya majelis Hakim
am
ub
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo memutus perkara dimaksud
dalam Putusan seta dengan menyatakan menolak seluruh gugatan Penggugat
ep
atau setidak tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima,
k
quo;
R
si
B. Gugatan Penggugat Adalah Nebis In Idem
Bahwa sebelum Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara a quo,
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI
- Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi Muhammad Fuad
m
ub
tersebut;
- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
ka
MENGADILI
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agustus 2004 Nomor 303/Pdt/Bth/2003/PN.Jkt.Ut, yang dimohonkan
si
pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut;
DAN MENGADILI SENDIRI
ne
ng
Dalam Provisi:
- Menolak provisi Pembantah tersebut;
Dalam Eksepsi:
do
gu - Menolak Eksepsi Terbantah I dan Turut Terbantah II tersebut;
Dalam Pokok Perkara:
In
A
- Menolak bantahan Pembantah untuk seluruhnya;
- Menyatakan eksekusi atas dasar Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
ah
lik
Jakarta Utara Nomor 75/Pen/Pdt/Eks/Anm/2003/PN.Jkt.Ut jo. Nomor
276/Pdt.G/1998/ PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 368/PDT/199/PT.DKI jo. Nomor
3801 K/PDT/2000, tertanggal 14 Nopember 2003 atas sebidang tanah
am
ub
bekas Eigendon Verponding Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m 2
(delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di Kelurahan
ep
Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara harus
k
dilaksanakan;
ah
si
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah); Juncto:
ne
ng
do
gu
berbunyi:
MENGADILI
In
Dalam Provisi:
A
lik
ub
lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah Khusus Ibu Kota
ah
ng
Dalam Eksepsi:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menolak eksepsi dari Terbantah I dan Turut Terbantah II untuk
si
seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
ne
ng
1. Menerima dan mengabulkan bantahan untuk sebagian;
2. Menyatakan Pembantah sebagai Pembantah yang baik dan benar;
3. Menyatakan. Pembantah adalah pemilik sah atas sebidang tanah bekas
do
gu Eigendom Verponding Nomor 8507 (sebagian) seluas 85.000 m2
(delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah
In
A
Khusus Ibu Kota Jakarta, wilayah Jakarta Utara Kecamatan Kelapa
Gading Kelurahan Kelapa Gading Barat Kampung Kelapa Gading
ah
lik
Kandang Sapi;
4. Menyatakan pelaksanaan eksekusi (Aanmaning) atas
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
am
ub
75/Pen/Pdt/Eks/Anm/2003/PN.Jkt.Ut, jo. Nomor 276/Pdt.G/1998/
PN.Jkt.Ut. jo. Nomor 368/PDT/1999/PT.DKI, jo. Nomor 3801
ep
K/PDT/2000, tertanggal 14 Nopember 2003 atas sebidang tanah bekas
k
(delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di dalam Daerah
R
si
Khusus Ibu Kota Jakarta, wilayah Jakarta Utara Kecamatan Kelapa
Gading Kelurahan Kelapa Gading Barat Kampung Kelapa Gading
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai ................................. ................... Turut Terbantah II;
si
Dalam perkara a quo ditambahi pihaknya, yaitu:
1. Pemerintah RI Cq. Badan Pertanahan Nasional Pusat sebagai Turut
ne
ng
Tergugat III;
2. Pemerintah RI Cq. Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Wilayah DKI
Jakarta sebagai Turut Tergugat IV;
do
gu 3. Pemerintah RI Cq. Badan Pertanahan Nasional Cq. Kantor Pertanahan
Kotamadya Jakarta Utara sebagai Turut Tergugat V;
In
A
Bahwa sudah sangat jelas dalam perkara ini, Penggugat seolah-olah
hendak mematahkan kembali perkara, dengan dalil-dalil dan bukti-bukti yang
ah
lik
sama, Para pihak yang juga sama, narnun ada ditambah Para pihaknya, serta
esensi pokok dalam perkara ini adalah juga sama dengan pokok perkara yang
sudah diperiksa sebelumnya yang telah diputus pengadilan serta telah
am
ub
berkekuatan hukum tetap, yaitu objek sengketa mengenai sengketa
kepemilikan atas tanah bekas Hak Eigendom Verponding Nomor 8507 Seb.
ep
Seluas 85.000 m2, maka mengacu kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
k
Nomor 647 K/Sip/1973 tertanggal 13-4-976 yang diputus oleh Majelis Hakim
ah
BRM. NG. Hanindyopoetro Sosropranoto S.H, Palti Radja Siregar dan Sri
R
si
Widojati Wiratmo Soekito, yang intinya menyatakan bahwa, "ada atau tidaknya
asas nebis in idem tidak semata-mata ditentukan oleh Para Pihak saja,
ne
ng
melainkan terutama objek dari sengketa sudah diberi status tertentu oleh
Keputusan Pengadilan Negeri yang Iebih dahulu dan telah mempunyai
do
gu
kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dan alasannya adalah sama";
Oleh karena itu gugatan Penggugat dinyatakan nebis in idem dalam perkara a
In
quo adalah cukup beralasan hukum;
A
lik
Untuk itu mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk terlebih dahulu memutuskan
m
ub
dengan Putusan sela yang menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tidak
berwenang mengadili serta menolak seluruh gugatan Penggugat atau setidak-
ka
idem;
ah
Dalam Rekonvensi:
R
1. Bahwa apa yang telah disampaikan dalam Eksepsi dan Pokok Perkara mohon
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi;
si
3. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi adalah pemilik yang sah
atas tanah objek sengketa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
ne
ng
70 PK/Pdt/2005 jo. Nomor 3801 K/Pdt/2000 jo. Nomor 386/Pdt/1999/ PT.DKI
jo. Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.JKt.Ut, dan Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 661 PK/Pdt/2008, jo. Nomor 2227 K/Pdt/2005 jo. Nomor
do
gu 584/Pdt/2004/PT.DKI jo. Nomor 303/PDT.BTH/2003/PN.Jkt.Ut serta
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Nomor
In
A
129/B/2007/PT.TUN.JKT, jo. Nomor 171/G/2007/PTUN.JKT, yang telah
berkekuatan hukum tetap;
ah
lik
4. Bahwa Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi memperoleh tanah objek
sengketa dalam perkara a quo berdasarkan Pengoperan dan Penyerahan h ak
atas tanah dengan akta Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dibuat di
am
ub
hadapan Sugiri Kadarisman, S.H, Notaris di Jakarta. Dan kepemilikan
Penggugat Rekonvensi telah diuji dan dinilai oleh Majelis Hakim tingkat
ep
Pertama sampai tingkat peninjauan kembali yang telah mempunyai kekuatan
k
si
atas tanah seluas 85.000 m2 bekas Eigendorn Verponding Nomor 8507
(sebagian) terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa
ne
ng
do
gu
1960 yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pu sat Nomor
450/Pdt.G/1996/PN.JKt.Pst jo. Penetapan Nomor 173/2002/tanggal 31
ah
lik
ub
Kesimpulan: bagian B. Akte Eigendom Nomor 849 tanggal 15 April 1953 dan
ep
Akte Eigendom Nomor 850 tanggal 15 April 1953, yang dimiliki Drs. Soemadjo
ah
adalah Non Identik atau merupakan tanda tangan yang berbeda dengan tanda
R
ng
bukti hasil rekayasa untuk menghak tanah milik PT. Indirealty Tarapersada,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara tidak sadar Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan
si
perbuatan melawan hukum;
7. Bahwa Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 telah digunakan untuk
ne
ng
menghaki atas tanah milik Penggugat Rekonvensi/Tegugat I Kon vensi yang
terletak di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta
Utara pada hal dasar kepemilikan Tergugat Rekonvensi yaitu surat jual beli
do
gu tanggal 18 September 1960 tersebut sangat diragukan keabsahannya;
Hal ini sesuai dengan Berita acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik
In
A
Nomor Lab. 6287/DTF/2004 tanggal 10 Januari 2004 bahwa Akte Eigen dom
Nomor 850 tanggal 15 April 1953 dan Akte Eigendom Nomor 849 tan ggal 15
ah
lik
April 1953 yang dimiliki oleh Drs. Soemardjo adalah non Identik. Untuk itu
mohon Majelis Hakim membatalkan Surat Jual Beli tanggal 18 September
1960 tersebut;
am
ub
8. Bahwa dengan dibatalkannya surat jual beli tanggal 18 September 1960, maka
menghukum Tegugat Rekonvensi untuk taat pada Putusan ini;
ep
9. Bahwa tindakan/perbuatan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk
k
hak yang jelas telah melanggar empat kriteria perbuatan melawan hukum
R
si
sebagaimana diatur dalam Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor 838K/Sip/1970, yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
telah melanggar butir ke-2 dan butir ke-4 yaitu melanggar hak subjektif orang
lain dan melanggar asas-asas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati yang
m
ub
10. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar ganti rugi kepada
si
Penggugat Rekonvensi yang dapat di perinci sebagai berikut:
a. Kerugian Materiel:
ne
ng
Dengan adanya gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi maka
Penggugat Rekonvensi tidak bisa membangun di atas tanah tersebut sejak
tahun 2003 sampai dengan tahun 2011 selama 8 Tahun yang apabila
do
gu Penggugat Rekonvensi membangun maka Penggugat Rekonvensi akan
mendapat keuntungan dari Pembangunan perkantoran tersebut dinilai
In
A
setiap tahun sewa ditetapkan sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah) pertahun x 8 tahun, maka pendapat Penggugat Rekonvensi
ah
lik
sebesar Rp80.000.000.000,00 (delapan puluh miliar rupiah);
b. Kerugian Immateriil:
Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonvensi tersebut membuat n ama
am
ub
baik Penggugat Rekonvensi tercemar di kalangan usaha Penggugat
Rekonvensi yang tidak dapat dinilai dengan uang tetapi dapat ditaksir
ep
sesuai dengan kedudukan Tergugat Rekonvensi sebesar
k
11. Bahwa ada kekhatiran Penggugat Rekonvensi bahwa apabila perkara ini
R
si
diputus Tergugat Rekonvensi akan menghindari untuk melaksanakan isi
putusan, maka mahon menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar
ne
ng
do
gu
lik
ub
berdasarkan Grosse Akte Eigendom Nomor 850 tanggal 15 April dan Grosse
R
Akte Eigendom Nomor 849 tanggal 15 April 1953 adalah batal demi hukum;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi;
si
5. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 173/2002
tanggal 31 Desember 2002 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
ne
ng
kepada Penggugat Rekonvensi;
6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membyar ganti rugi Materil sebesar
Rp80.000,000.000,00 (delapan puluh miliar rupiah) dan ganti rugi immateril
do
gu ditetapkan sebesar Rp10.000.0000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) kepada
Penggugat Rekonvensi;
In
A
7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam gugatan ini;
ah
lik
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah
memberikan Putusan Nomor 79/Pdt/G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29 Maret 2012
dengan amar sebagai berikut:
am
ub
Dalam Konvensi:
Tentang Eksepsi:
ep
- Menolak eksepsi Tergugat - I dan Turut Tergugat - II seluruhnya;
k
si
2. Menyatakan Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat - I, II, Ill, IV dan V telah
melakukan perbuatan melawan hukum;
ne
ng
do
gu
4. Menyatakan jual beli antara Penggugat dengan orang tua Tergugat III Tn.
Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio atas tanah bekas eigendorn Verponding
ah
lik
Nomor 6525, seluas 129.400 m2 atas nama Kho Merie Nio yang telah
dikonversi dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 25 -9-
m
ub
1962 Nomor SK. I/614/Ka menjadi seluas 35.000 m2 dan tanah bekas
Eigendom Verponding Nomor 11202 seluas 186.000 m2 atas nama Njoo
ka
Seng Hoo (suami Kho Merie Nio) yang telah dikonversi dengan Surat
ep
Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 yang diketahui dan disaksikan
es
Lurah Sunter dan Wedana Tanjung Priok, adalah sah dan berharga;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, tertanggal 1 September 1997 jo. Putusan
si
Nomor: 477/PDT/1999/PT.DKI, tertanggal 21 Januari 2000 jo. Putusan
Mahkamah Agung RI Nomor 213 K/Pdt/2001, tertanggal 20 Juni 2001, dan
ne
ng
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 173/PDT.P/2002/PN.Jkt.
Pst, tertanggal 31 Desember 2002, adalah sah dan berharga;
6. Menyatakan sebagian tanah bekas Eigendom Verponding 8507 seluas
do
gu 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yang terletak di Daerah
Khusus Ibukota Jakarta, Wilayah Jakarta Utara, Kecamatan Kelapa Gadin g,
In
A
Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kampung Kelapa Gading Kandang Sapi,
dengan batas - batas:
ah
lik
- Sebelah Utara : Pertamina Plumpang;
- Sebelah Timur : Perumahan Nusa Kirana;
- Sebelah Selatan : Jalan dan tanah Purna Bhakti Pertiwi;
am
ub
- Sebelah Barat : Tanah Angkatan Laut dan Kali Sunter;
Sebagai perolehan dari Turut Tergugat II atas pertukaran tanah sebagian
ep
tanah bekas hak Eigendom Verponding Nomor 6525 seluas 35.000 yang telah
k
si
Verponding Nomor 11202 seluas 50.000 m2 yang telah dikonversi dengan
Surat Keputusan Menteri Pertanian/Agraria tanggal 7-9-1962 Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Mo (i.c. Tergugat III) kepada Sdr. Tex Suryawijaya (i.c. Tergugat II) atas Su rat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kuasa di bawah tangan tertanggal 29 September 1980 antara Nyonya Kho
si
Meri Nio, Nyonya Njoo Liany Nio, selaku Pemberi Kuasa dengan Tuan Tex
Suryawijaya selaku Penerima Kuasa adalah sah dan mempunyai kekuatan
ne
ng
hukum yang mengikat;
9. Menyatakan Akta Pengoperan Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor: 29
tanggal 14 Agustus 1996 antara Tergugat II dengan Tergugat I yang dibuat di
do
gu hadapan Turut Tergugat I tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
10. Menyatakan perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak Guna
In
A
Bangunan atas tanah terperkara seluas 85.000 m2 kepada Tergugat I
berdasarkan Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan
ah
lik
Nasional Nomor 148/HGB/BPN/98 Tentang Pemberian Hak Gu na Bangunan
Atas Tanah di Kotamadya Jakarta Utara Daerah Khusus Ibukota Jakarta
tanggal 27 Januari 1998, dan Perbuatan Turut Tergugat III yang mendaftarkan
am
ub
dan membukukan Surat Keputusan tersebut dengan menerbitkan Sertifikat
Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama PT.
ep
Indorealty Tata Persada (Tergugat I) pada tanggal 22 Juni 2006 tidak
k
11. Menyatakan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading Barat
R
si
atas nama PT. Indorealty Tata Persada (Tergugat I) tanggal 22 Juni 2006 tidak
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat;
ne
ng
12. Menyatakan penguasaan tanah seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu
meter persegi) milik Penggugat tersebut oleh Tergugat I adalah tanpa alas hak
do
gu
yang benar;
13. Memerintahkan Tergugat I atau orang lain yang memperoleh hak daripadanya
In
untuk menyerahkan tanah seluas 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter
A
persegi) milik Penggugat yang dikuasai dengan tanpa alas hak yang benar
kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik serta bebas dari segala
ah
lik
ikatan hukum;
14. Memerintahkan Tergugat I, II, Ill dan Turut Tergugat I, II, III, IV dan V untuk
m
ub
16. Menghukum Tergugat - I, II, Ill dan Turut Tergugat - I, II, III, IV dan V untuk
ep
membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga sekarang
ah
ditaksir sebesar Rp7.191.000,00 (tujuh juta seratus sembilan puluh satu ribu
R
rupiah);
es
Dalam Rekonvensi:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat I,
si
Tergugat I, II/Turut Tergugat II/Para Pembanding Putusan Pengadilan Negeri
tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dengan Putusan
ne
ng
Nomor 314/PDT/2012/PT.DKI, tanggal 6 November 2012;
Menimbang, bahwa sesudah Putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Turut Tergugat IV, Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding
do
gu masing - masing pada tanggal 14 Januari 2013, tanggal 9 Januari 2013 dan
tanggal 20 Desember 2012, kemudian terhadapnya oleh Turut Tergugat IV,
In
A
Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding dengan
perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tan ggal
ah
lik
30 Maret 2011, tanggal 16 Januari 2013 dan tanggal 15 Januari 2013 diajukan
permohonan kasasi masing-masing pada tanggal 2 Januari 2013 dan tanggal 23
Januari 2013 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi masing-masing
am
ub
Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Jakarta Utara, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat
ep
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut masing-
k
masing pada tanggal 16 Januari 2013, tanggal 31 Januari 2013 dan 6 Februari
ah
2013;
R
si
Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi dahulu Turut Tergugat IV,
Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para Pembanding tersebut telah
ne
ng
diberitahukan kepada:
1. Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding pada tanggal 11 Februari
do
gu
2013;
2. Para Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat III, Turut Tergugat I, II, III, dan
In
Turut Tergugat IV masing-masing pada tanggal 1 Februari 2013, tanggal 15
A
lik
ub
2013;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
ka
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam u ndang-undang, oleh
ah
Kasasi dahulu Turut Tergugat IV, Tergugat I, Tergugat III/Turut Terbanding IV/Para
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I:
si
Bahwa Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV
mengajukan memori kasasi berdasarkan ketentuan Undang-Undang RI Nomor 5
ne
ng
Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 ten tang
Mahkamah Agung RI yang dalam Pasal menyatakan:
a) Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
do
gu b) Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
c) Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Peraturan Perundang-
In
A
undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya Putusan yang
bersangkutan;
ah
lik
Berkaitan dengan Putusan tersebut di atas, Pemohon Kasasi/Turut Terbanding
IV/Turut Tergugat IV sangat keberatan terhadap Putusan Pengadilan Tin ggi DKI
Jakarta Nomor 314/Pdt/2012/PT.DKI, tanggal 6 November 2012 baik
am
ub
dipertimbangkan hukumnya maupun amar putusannya dengan alasan sebagai
berikut:
ep
Dalam Eksepsi:
k
Kompetensi Absolut:
ah
si
keberatan atas Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
314/Pdt/2012/PT.DKI, tanggal 06 Nopember 2012 jo. Putusan Pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
ub
(Tergugat I);
2. Bahwa berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
si
direhabilitasi;
b) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
ne
ng
dimaksud pada ayat (1) adalah:
1) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
do
gu 2) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum Pemerintahan yang baik;
In
A
3. Bahwa berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
ah
lik
Tata Usaha Negara dalam Pasal 53 tersebut di atas, seharusnya Penggugat
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara bukan ke Pengadilan
Negeri Jakarta Utara, namun Majelis Hakim Tingkat Pertama dan Banding
am
ub
mengabulkan gugatan Penggugat sebagaimana amarnya Menyatakan
perbuatan Turut Tergugat V yang memberikan Hak Guna Bangunan atas
ep
terperkara seluas 85.000 m2 kepada Tergugat I berdasarkan Keputusan
k
Guna Bangunan atas tanah di Kotamadya Jakarta Utara DKI Jakarta tan ggal
R
si
27-1-1998, dan perbuatan Turut Tergugat III yang mendaftarkan dan
membukukan Surat Keputusan dengan menerbitkan Sertipikat Hak Guna
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 29-03-2012;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat IV sampaikan pada Eksepsi tersebut di atas, menjadi satu kesatuan
si
yang tidak terpisahkan dari pokok perkara ini;
3. Bahwa Tergugat I/Pembanding I (PT. Indorelaty Tata Persada) memperoleh
ne
ng
tanah sengketa dari TNI-AL berdasarkan Akta Pengoperan dan Penyerahan
Hak Atas Tanah tanggal 14-8-1996 Nomor 29 yang dibuat di hadapan Sugiri
Kadarusman, S.H, Notaris di Jakarta, Tanah-tanah tersebut berstatus tanah
do
gu Negara bekas Eig.Verp. Nomor 8507 atas nama De Gouvernement Van
Nederlandche Indie yang telah dikuasai oleh TNI-AL;
In
A
4. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penguasaan Tergugat
I/Pembanding I atas tanah sengketa adalah sah, karena diperoleh dari TNI-AL
ah
lik
yang telah menguasai tanah a quo sedang status tanah adalah tan ah Negara
bekas Eig.Verp. Nomor 8507, maka Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta Nomor 314/Pdt/2012/PT.DKI tanggal 06 Nopember 2012 jo.
am
ub
Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2011/Jkt.Ut,
tanggal 29-03-2012 telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang
ep
berlaku, sehingga Pemohon Kasasi/Turut Terbanding IV/Turut Tergugat IV
k
si
314/Pdt/2012/PT. DKI tanggal 06 November 2012 jo. Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29-03-2012 dan
ne
ng
do
gu
DASAR HUKUM:
1. Bahwa Pasal 30 ayat (1) Undang Undang Nomor 5/2004 tentang Perubahan
In
Atas Undang Undang Nomor 14/1985 tentang Mahkamah Agung (Jo
A
lik
ub
ng
menguraikan secara tepat dan benar semua keadaan serta alasan -alasan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang menjadi dasar putusannya dan karenanya pertimbangan tersebut diambil
si
alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam
memutus perkara ini di tingkat banding;
ne
ng
3. Bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak memberikan Pertimbangan
Hukum yang cukup dan alasan-alasan hukum secara terperinci untuk sampai
pada kesimpulan membenarkan Pertimbangan Hukum Pengadilan Tingkat
do
gu Pertama;
Pengadilan Tingkat Banding cenderung begitu saja mengambil alih
In
A
Pertimbangan Hukum Pengadilan Tingkat Pertama, tanpa memberikan alasan
yang cukup dan terinci dalam tindakannya mengambil alih Pertimbangan
ah
lik
Hukum Pengadilan Tingkat Pertama;
4. Bahwa Pengadilan Tingkat Banding juga menyatakan dalam Pertimbangan
Hukum bahwasanya di dalam Memori Banding Pemohon Kasasi/Pembanding/
am
ub
Tergugat I tidak memuat hal-hal baru dan hanya pengulangan dari apa yang
sudah dikemukakan dalam pemeriksaan persidangan tingkat pertama;
ep
Hal ini sangat tidak benar dan menunjukkan bahwa Pengadilan Tingkat
k
si
Bandingnya;
Bahwa banyak terdapat hal-hal dan fakta hukum baru yang dikemukakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
598K/SIP/1969);
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agung Nomor 638K/SIP/1969, jo. Jurisprudensi Putusan Mahkamah
si
Agung Nomor 429K/SIP/1970);
6. Bahwa fakta hukum di atas menunjukkan Pertimbangan Hukum dan
ne
ng
Putusan Judex Facti yang kurang cermat/teliti dan tidak sempurna/kurang
memberikan Pertimbangan Hukum, dapat dikatagorikan sebagai lalai
memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan Peraturan Perudang-Undangan yang
do
gu mengancam kelalaian itu dengan batalnya Putusan yang bersangkutan (Pasal
30 ayat (1) c Undang Undang Nomor 5/2004 - tentang Alasan Kasasi);
In
A
Oleh karena Pengadilan Tingkat Banding mengambil alih Pertimbangan
Hukum Pengadilan Tingkat Pertama, maka keberatan-keberatan yang diajukan
ah
lik
dalam Memori Kasasi ini ditujukan dan berkenaan dengan Pertimbangan
Hukum Pengadilan Tingkat Pertama;
MELANGGAR PASAL 1967 KUHPERDATA
am
ub
7. Bahwa menurut pengakuannya, Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat
membeli tanah sengketa pada tanggal 18 September 1960, dan bila
ep
dihubungkan dengan didaftarkannya gugatan a quo di Pengadilan Negeri
k
Jakarta Utara pada tanggal 28 Februari 2011, terdapat selang waktu selama
ah
si
8. Bahwa Pasal 1967 KUHPerdata menyatakan: segala tuntutan hukum, baik
yang bersifat kebendaan maupun yang bersifat perorangan, hapus karena
ne
ng
do
gu
lik
maka sesuai Pasal 1967 KUHPerdata, tuntutan hukum yang diajukan dalam
gugatan ini telah hapus karena daluwarsa, sehingga gugatan dalam perkara ini
m
ub
KUHPerdata;
ep
Nomor 9/2004);
es
10. Bahwa baik dalam Posita gugatan dan utamanya dalam Petitum
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dan Pelepasan Hak Atas Tanah Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang
si
dibuat di hadapan Notaris/PPAT Sugiri Kadarisman, S.H, dinyatakan batal
demi hukum atau harus dibatalkan;
ne
ng
11. Bahwa Sugiri Kadarisman, S.H, i.c Turut Termohon Kasasi III adalah
Notaris/PPAT yang berstatus sebagai Pejabat Umum yang setingkat
dengan Pejabat TUN (Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Nomor 30/2004
do
gu tentang Jabatan Notaris), terutama untuk Jabatan PPAT. Karenanya produk
dari Notaris/PPAT yaitu Akta Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 ini adalah
In
A
produk Tata Usaha Negara (TUN);
12. Bahwa sesuai dengan Undang Undang Nomor 9/2004, jo. Un dang Undang
ah
lik
Nomor 5/1986 Pasal 47, jo. Pasal 1 ayat 1 Undang Undang Nomor 30/2004,
sengketa produk TUN merupakan kewenangan Peradilan TUN dan karena
Akta Notaris/ PPAT Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 ini merupakan produk
am
ub
Tata Usaha Negara (TUN), maka yang berwenang memeriksa, mengadili dan
memutuskannya adalah Peradilan Tata Usaha Negara/TUN;
ep
13. Bahwa di samping itu, dalam gugatan a quo telah dipermasalahkan men genai
k
si
padahal Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283 ini adalah produk Tata
Usaha Negara/TUN yang dalam hal ini adalah produk Turut Tergu gat Kasasi
ne
ng
do
gu
14. Bahwa mohon dipertimbangkan Pasal 134 HIR menyatakan: "Hakim secara
ex-officio, dapat memeriksa, mengadili dan memutuskan dalam tingkat
In
manapun termasuk dalam tingkat banding menyangkut kompentensi absolute";
A
Kewajiban hakim yang bersifat ex-officio ini dapat disimak dalam Jurisprudensi
Putusan Mahkamah Agung Nomor 317K/Pst/1984, yang antara lain
ah
lik
ub
melanggar Kompetensi Absolut sebagai diatur pada Pasal 1 ayat (1) Un dang
ep
Undang Nomor 30/2004 tentang Aturan Jabatan Notaris dan Pasal 47 Undang
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa domisili/tempat kedudukan Pemohon Kasasi berada di Wisma
si
Indocement Lantai 9, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta Selatan
dan karenanya berada di wilayah kewenangan Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Selatan; Hanya barang/tanah yang dipersengketakan yaitu tanah Sertifikat Hak
Guna Bangunan Nomor 5283/ Kelapa Gading Barat yang terletak di wilayah
Jakarta Utara;
do
gu 16. Bahwa Pasal 118 ayat 3 HIR dengan tegas menyatakan: gugatan baru dapat
diajukan di tempat barang tetap berada (domisili) bila Tergugat atau Para
In
A
Tergugat tidak diketahui domisilinya, padahal domisili Pemohon Kasasi dan
atau Para Turut Termohon Kasasi dalam perkara ini diketahui alamatnya,
ah
lik
sehingga gugatan a quo tidak dapat diajukan ke Pengadilan di mana tanah
sengketa berada;
17. Bahwa dengan demikian Putusan Judex Facti telah melanggar Pasal 118 ayat
am
ub
3 HIR, di mana seharusnya Judex Facti cq Pengadilan Negeri Jakarta Utara
menyatakan dirinya tidak berwenang memeriksa, mengadili dan memu tuskan
ep
perkara a quo;
k
Dipersengketakan:
R
si
18. Bahwa Termohon Kasasi mengklaim tanah sengketa berdasarkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo.
ne
ng
do
gu
450), di mana dalam Putusan tersebut tanah sengketa adalah tanah dengan
batas-batas:
In
- Sebelah Utara : tanah Hak Pakai Nomor 2/Kelapa Gading Barat
A
lik
ub
nama TNI-AL;
- Sebelah Barat : Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa Gading Barat
ka
inilah yang diakui Termohon Kasasi didapat dari Drs. Soemardjo berdasarkan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2001, jo. Surat Kuasa Nomor 6 tgl 3 Mei 2002, yang mana Akta dan Surat
si
Kuasa tersebut dibuat di hadapan Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta;
ne
ng
19. Bahwa pada Akta Nomor 10, mengenai Perjanjian Pengikatan Diri Untuk
melaksanakan penjualan dan Pembeli tertanggal 29 Agustud 2001, pada ayat
B, dijelaskan Bahwa, atas tanah tersebut oleh Pihak Pertama hendak di Jual
do
gu kepada Pihak Kedua, akan tetapi karena adanya Surat-surat Tertentu yang
harus diselesaikan terlebih dahulu dan harga jual belinya belum lunas, maka
In
A
penjualan dan pembelian tersebut untuk sementara waktu masih belum dapat
dilaksanakan;
ah
lik
20. Bahwa demikian juga pada Akta Nomor 5, Perjanjian Pengikatan Diri untuk
melaksanakan Penjualan dan Pembelian tertanggal 3 Mei 2002, pada ayat b,
dijelaskan bahwa, atas tanah tersebut oleh Pihak Pertama hendak di Jual
am
ub
kepada Pihak Kedua, akan tetapi karena adanya Surat-surat Tertentu yang
harus diselesaikan terlebih dahulu dan harga jual belinya Belum Lunas, Maka
ep
Penjualan Dan Pembelian Tersebut Untuk Sementara Waktu Masih Belum
k
Dapat Dilaksanakan;
ah
si
- Kedua belah Pihak dengan ini telah menetapkan sehingga tidak akan
mengalami sesuatu perubahan lagi dengan alasan apapun juga, bahwa
ne
ng
do
gu
- Jumlah uang tersebut telah di Bayar Lunas Oleh Pihak Kedua Kepada Pihak
Pertama sebelum Akta ini ditanda tangani dengan memberikan Kwitansi
In
tersendiri, sebagaimana mestinya sebagai tanda penerimaannya yang sah
A
lik
ub
Pembelian Akta Nomor 5, tanggal 3 Mei 2002 dan Perjanjian Pengikatan Diri
ep
Agustus 2001, jo. Surat Kuasa Nomor 6 tanggal 3 Mei 2002, yang mana Akta
R
dan Surat Kuasa tersebut dibuat di hadapan Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana
es
Hukum, Notaris di Jakarta, Quod Non Sudah Batal Demi Hukum karena Pihak
M
ng
Pertama Drs. Soemardjo telah meninggal dunia pada Tahun 2006, maka
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian tersebut harus dilanjutkan oleh Ahli Warisnya, n amun ku asa Para
si
Ahli Waris tidak pernah dilakukan oleh Muhamad Fuad/Pihak Kedua;
22. Bahwa Pemohonan Kasasi/Pembanding semula Tergugat I, membantah keras
ne
ng
yang didalilkan Oleh Muhamad Fuad/Termohon Kasasi/Terbanding semula
Penggugat karena akta-akta tersebut adalah Tidak Benar suatu yang
direkayasa dan Kebohongan, fakta hukum ketidak benaran dan kebohongan
do
gu tersebut Pemohon Kasasi/Pembanding semula Tergugat I dapat menjelaskan
sebagai berikut:
In
A
1) Bahwa Tidak Benar Muhamad Fuad Termohon Kasasi/Terbanding semula
Penggugat memilki hak atas tanah sengketa berdasarkan Perjanjian
ah
lik
Pengikatan Diri untuk melaksanakan Penjualan dan Pembelian Akta
Nomor 5, tanggal 3 Mei 2002 dan Perjanjian Pengikatan Diri Untuk
melaksanakan penjualan dan Pembeli Akta Nomor 10, tanggal 29 Agustus
am
ub
2001, jo. Surat Kuasa Nomor 6 tanggal 3 Mei 2002, yang mana Akta dan
Surat Kuasa tersebut dibuat di hadapan Nyonya Sulami Mustafa, Sarjana
ep
Hukum, Notaris di Jakarta (bukti-P-23, P-22, P-21) dari Drs. Soemardjo,
k
si
Perkara Nomor 1470 K/Pdt/2006, Drs. Soemardjo bertindak untuk dirinya
sendiri selaku Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi melawan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai pemilik tanah sengketa. Hal ini dipertegas lagi dengan dalil pada
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berarti Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat bukan pemilik hak atas
si
tanah sengketa atau setidak-tidaknya belum memiliki hak atas tanah
sengketa karena hak atas tanah sengketa masih dalam status akan
ne
ng
dimohonkan oleh Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat;
23. Bahwa akan tetapi dalam gugatan perkara ini, tanah yang diklaim Termoh on
Kasasi batas-batasnya adalah:
do
gu - Sebelah Utara : tanah Hak Pakai Nomor 2/Kelapa Gading Barat;
dan tanah Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa Gading
In
A
Barat atas nama TNI AL;
- Sebelah Selatan : Kali Sunter/Jalan Perintis Kemerdekaan;
ah
lik
- Sebelah Timur : Hak Pakai Nomor 3/Kelapa Gading Barat
atas nama TNI-AL;
- Sebelah Barat : Hak Pakai Nomor 10 seb/Kelapa Gading Barat atas
am
ub
nama TNI-AL;
Kemudian berubah batas-batasnya menjadi sebagai berikut:
ep
Sebelah Utara : Pertamina Plumpung;
k
si
Sebelah Barat : Tanah TNI-AL dan Kali Sunter (selanjutnya
disebut tanah Sengketa);
ne
ng
do
gu
disebut Putusan Nomor 276) yang menjadi dasar dan salah satu dokumen
penting terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283/Kelapa Gading
ah
lik
ub
Sebelah Timur : Jalan Kelapa Nias Terusan dan Tanah Purna Bhakti
Pertiwi;
ka
Sebelah Barat : Tanah AL dan tanah BPN (Kali Sunter). Tanah ini
ah
25. Bahwa untuk memastikan mengenai letak dan batas-batas tanah-tanah di atas,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung Nomor 213K/Pst/2001 (selanjutnya disebut Putusan Nomor
si
450), maupun tanah berdasarkan Putusan Nomor 276/Pdt.G/1998/
PN.JKT.UT, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
ne
ng
386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3801K/Pdt/
2000, jo. Putusan PK Nomor 70 PK/Pdt/2006 (selanjutnya disebut Putusan
Nomor 276) yang menjadi dasar terbitnya Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa
do
gu Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi, telah dikeluarkan Surat Keterangan
batas-batas tanah itu oleh Kantor BPN Nomor 391/III/PT/3/JU/2004 - (vide
In
A
bukti T I. 21);
26. Bahwa bila diteliti secara saksama, ternyata bahwa tanah yang diklaim
ah
lik
Termohon Kasasi pada gugatan dalam perkara ini adalah sama dengan tanah
SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat, atas nama Pemohon Kasasi, akan
tetapi berbeda dengan tanah yang diputus perkara Nomor
am
ub
450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, yang diakui oleh Termohon Kasasi sebagai alas
hak kepemilikan atas tanah itu yang diakuinya diperoleh dari Drs. Soemardjo
ep
berdasarkan Akta Nomor 5, jo. Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6,
k
si
Tingkat Pertama, Termohon Kasasi telah mengakui dan menunjuk tanah
Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi
ne
ng
do
gu
diperoleh dari Drs. Soemardjo berdasarkan Akta Nomor 5, jo. Akta Nomor 10,
jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002, Ietaknya adalah berbeda
In
dengan tanah yang ditunjuk Termohon Kasasi pada pemeriksaan di lapangan
A
lik
ub
diklaim Termohon Kasasi dalam gugatan perkara ini atau tanah SHGB Nomor
ah
29. Bahwa oleh karena itu, sangat keliru sekali Pertimbangan Hukum/Putusan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini (yang diklaim Termohon Kasasi dalam perkara ini) yaitu tanah
si
SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi, dengan
tanah yang diputuskan dalam Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, jo.
ne
ng
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 477/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Pu tusan
Mahkamah Agung Nomor 213 K/Pst/2001(selanjutnya disebut Putusan Nomor
450) yang menjadi dasar klaim dan yang menurut pengakuan Termohon
do
gu Kasasi diperolehnya dari Drs. Soemardjo berdasarkan Akta Nomor 5, jo. Akta
Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002;
In
A
30. Bahwa oleh karena letak tanah yang dipersengketakan dalam perkara berbeda
dengan letak tanah yang dasar perolehannya diakui dari dari Akta Nomor 5, jo.
ah
lik
Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, Mei 2002 dihubungkan dengan
Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/ Jkt.Pst, maka jelaslah bahwa tuntutan
Termohon Kasasi atas tanah adalah sangat tidak berdasar hukum seharusnya
am
ub
ditolak;
Dengan demikian Judex Facti telah keliru menerapkan hukum berkaitan
ep
dengan letak tanah sengketa yang pada intinya adalah letak tanah yang
k
tanah milik Pemohon Kasasi sesuai SHGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat;
R
si
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Pasal 1468 KUH Perdata:
31. Bahwa Pasal 1468 KUHPerdata menyatakan Para Hakim, Jaksa,
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam Perkara Nomor 303 tersebut, dengan objek bantahan yaitu tanah
sengketa dan dalam perkara a quo juga menjadi objek gugatan yang sama;
ka
33. Bahwa akan tetapi dalam Perkara ini Muhamad Fuad bertindak sebagai
ep
Drs. Soemardjo berdasarkan Akta Nomor 10, tanggal 29 Agustus 2001, jo.
es
Akta Nomor 5 tanggal 3 Mei 2002, jo. Surat Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002
M
ng
yang kesemuanya dibuat oleh Notaris Ny. Sulami Mustafa, S.H, (P21, P22
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan P23) adalah apabila benar Quod Non Kuasa tersebut Sudah Batal Demi
si
Hukum karena Pihak Pertama Soemardjo telah meninggal dunia di Jakarta
pada tanggal 14 tahun 2006, maka Perjanjian tersebut harus dilanjutkan
ne
ng
oleh Ahli Warisnya, namun kuasa Para Ahli Waris tidak pernah memberikan
Muhamad Fuad/Pihak Kedua;
34. Bahwa Pasal 1468 KUHPerdata dengan tegas melarang Pengacara menjadi
do
gu pemilik hak dan menuntut atas haknya terhadap barang-barang yang menjadi
objek gugatan di Pengadilan di mana ia menjadi Pengacaranya/kuasa salah
In
A
satu pihak, yang dalam hal ini barang tersebut adalah tanah sengketa dan
sebagai kuasa/Pengacaranya adalah Muhamad Fuad sendiri (Perkara Nomor
ah
lik
303), dengan ancaman kebatalan atau batal demi hukum;
35. Bahwa Pasal 1468 KUHPerdata ini dihubungkan dengan alas hak kepemilikan
tanah sengketa yang diakui oleh Termohon Kasasi (Muhamad Fuad) dibeli
am
ub
dengan Akta Nomor 10, jo. Akta Nomor 5, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3
Mei 2002 dari Drs Soemardjo (yang sebelumnya bertindak selaku Pembantah),
ep
maka apabila itu Benar Quod Non kepemilikan hak itu oleh Termohon Kasasi
k
si
KUHPerdata yang jelas - jelas melarang kuasa hukum/Pengacara (i.c
Termohon Kasasi) untuk mendapatkan dan menjadi pemilik hak atas tanah
ne
ng
do
gu
Penggugat/ Terbanding;
36. Bahwa Termohon Kasasi tidak mempunyai hak atas tan ah sengketa karena
ah
lik
ub
37. Bahwa mohon dipertimbangkan pula fakta hukum, di mana Termoh on Kasasi
mengklaim hak atas tanah sengketa berdasarkan Akta Nomor 10, jo. Akta
ka
Nomor 5, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002, padahal akta-akta ini
ep
hanya merupakan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan belum terjadi
ah
Perjanjian Jual Beli tanah yang dalam UUPA harus menggunakan Akta PPAT;
R
38. Bahwa Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini hanya baru merupakan
es
kesepakatan untuk menjual atau MOU untuk menjual dan bukan Perjan jian
M
ng
Jual Beli, berarti hak atas barang yang dijual i.c tanah sengketa belum
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beralih menjadi milik pembeli i.c Termohon Kasasi, karena belum terjadi
si
levering/peralihan hak atas tanah itu;
Dengan demikian, Termohon Kasasi bukan pihak yang berhak atas tanah
ne
ng
sengketa karena hak atas tanah itu belum beralih kepada Termoh on Kasasi
sehingga Termohon Kasasi tidak berkwalitas sebagai Penggugat dalam
perkara ini;
do
gu 39. Bahwa fakta hukum Termohon Kasasi bukan sebagai pemilik tanah
sengketa, dipertegas lagi dengan dalil pada posita gugatan maupun dalam
In
A
petitum gugatan di mana Termohon Kasasi memohon agar dinyatakan
sebagai pihak yang diprioritaskan untuk mendapatkan hak atas tanah
ah
lik
sengketa, yang berarti Termohon Kasasi bukan pemilik hak atas tanah
sengketa atau setidak-tidaknya belum memiliki hak atas tanah sengketa
karena hak atas tanah sengketa masih dalam status akan dimohonkan oleh
am
ub
Termohon Kasasi, permohonan mana dapat dikabulkan ataupun ditolak;
Penerapan Hukum Yang Keliru Mengenai Pihak-Pihak Dalam Gugatan Ini;
ep
40. Bahwa telah diuraikan diatas, tanah yang diklaim Termohon Kasasi yang
k
didasarkan Akta Nomor 10, jo. Akta Nomor 5, jo. Surat Kuasa Nomor 6,
ah
tertanggal 3 Mei 2002, hanya berupa Akta Pengikatan Jual Beli dan bukan
R
si
Akta Jual Beli Tanah sebagaimana yang dipersyaratkan oleh UUPA; Dengan
demikain hak atas tanah belum beralih dan menjadi milik Termohon Kasasi;
ne
ng
41. Bahwa oleh karena itu, gugatan ini menjadi tidak sempurna karena kekurangan
Para pihak di mana Termohon Kasasi tidak mengikutsertakan ahli waris
do
gu
lik
ub
Akta Nomor 10, jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002, yang berupa
ep
Akta Pengikatan Jual Beli, hak atas tanah di atas belum beralih (belum terjadi
ah
43. Bahwa di samping itu, Termohon Kasasi dalam perkara in casu baik dalam
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak yang diprioritaskan untuk mendapat hak atas tanah sengketa, dan
si
karenanya bukan atau belum sebagai pemilik tanah itu;
44. Bahwa oleh karena itu, pertimbangan hukum dan Putusan Judex Facti yang
ne
ng
menyatakan Termohon Kasasi sebagai pemilik tanah sengketa, adalah
pertimbangan hukum/Putusan yang sangat keliru sekali dan tidak mempunyai
dasar hukum yang kuat;
do
gu Amar Putusan Pengadilan Tingkat Pertama Saling Bertentangan Satu Dengan
Lainnya:
In
A
45. Bahwa amar Putusan Judex Facti bertentangan satu dengan lainnya, di man a
di satu sisi dalam amar Putusan dinyatakan Termohon Kasasi diprioritaskan
ah
lik
untuk mendapat hak (baru) atas tanah sengketa (butir 7 amar Putusan);
Akan tetapi di sisi lain Judex Facti menyatakan Termohon Kasasi adalah
pemilik sah atas tanah sengketa (butir 6 amar Putusan);
am
ub
46. Bahwa amar Putusan yang menyatakan Termohon Kasasi diprioritaskan
mendapat hak atas tanah sengketa, berarti kepemilikan tanah sengketa masih
ep
dalam tahap permohonan hak dan belum tentu Permohonan ini dikabulkan.
k
Oleh karena itu, kedudukan hukum Termohon Kasasi bukan sebagai pemilik
ah
tanah sengketa;
R
si
Tetapi amar Putusan lainnya menyatakan: Termohon Kasasi sebaai pemilik
tanah sengketa sehingga bertentangan dengan amar Putusan diatas;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ini yaitu Muhamad Fuad melawan PT Indorealty Tata Persada Cs dan objek
es
nya juga sama yaitu tanah sengketa in casu. Kedua perkara ini telah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
49. Bahwa Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1226K/Pdt/2001
si
menyatakan: "meskipun kedudukan subjeknya berbeda, tetapi objek sama
dengan perkara yang telah diputus terdahulu dan berkekuatan hukum tetap,
ne
ng
maka gugatan dinyatakan Ne Bis In Idem";
50. Bahwa menunjuk pada Jurisprudensi Putusan MARI Nomor 1226K/Pdt/2001
ini, di samping perkara-perkara di atas, terdapat juga perkara yang obyeknya
do
gu sama (tanah sengketa) dengan objek perkara ini, yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap yaitu Perkara Nomor 276/Pdt/G/1998/PN.Jkt.Ut, jo.
In
A
Perkara Nomor 386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Perkara Nomor 3801K/Pdt/2000, jo.
Perkara Nomor 70 PK/Pdt/2006;
ah
lik
51. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti yang menyatakan amar putusan:
gugatan Pengugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard), amar
Putusan yang demikian ini hanya berlaku pada Perkara Nomor
am
ub
171/G/2006/PTUN-Jkt, jo. Perkara Nomor 129/B/2007/PT.TUN.JKT
(Pengadilan TUN);
ep
52. Bahwa dengan demikian Judex Facti telah melakukan penerapan hukum yang
k
keliru dengan menyatakan perkara ini tidak melanggar asas ne bis in idem,
ah
si
perkara ini telah melanggar asas ne bis in idem;
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Acara Pembuktian;
ne
ng
53. Bahwa Judex Facti telah mengenyampingkan semua bukti-bukti yang diajukan
oleh Pemohon Kasasi, padahal bukti-bukti bersifat otentik, yaitu Putusan
do
gu
Ipeda/ PBB;
Sedangkan bukti-bukti yang diajukan Termohon Kasasi sebagian besar adalah
ah
lik
ub
ini;
Sebagai contoh, Akta di bawah tangan Perjanjian Jual Beli tanah sengketa
ka
yang dijadikan dasar utama oleh Judex Facti untuk menentukan bahwa
ep
Undang Nomor 5 Tahun 1960, tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria
R
(UUPA) untuk sahnya jual beli tanah harus menggunakan Akta PPAT;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi, yang berdasarkan
si
Pasal 32 ayat 1 PP Nomor 24/1997, jo. Pasal 19 UUPA merupakan bukti
paling kuat/sempurna kepemilikan atas tanah dan SHGB ini adalah sah dan
ne
ng
mengikat menurut Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap yang akan diuraikan di bawah nanti;
55. Bahwa fakta hukum di atas menunjukkan Judex Facti telah keliru menerapkan
do
gu hukum acara pembuktian, khususnya menyangkut alat bukti yang bersifat
otentik yang nilai pembuktiannya bersifat mengikat dan jauh lebih tinggi
In
A
nilainya dibandingkan dengan akta di bawah tangan (bukan akta otentik);
56. Bahwa adalah sangat tidak adil dan melanggar tertib beracara untuk
ah
lik
mengesampingkan akta otentik yang bersifat mengikat dan menerima akta di
bawah tangan yang dibantah oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat
bahkan diragukan keabsahannya berdasarkan hasil Labkrim kepolisian yang
am
ub
akan diuraikan di bawah nanti, u ntuk dijadikan dasar hukum memutuskan
Perkara ini;
ep
57. Bahwa Jurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Nomor 672K/Sip/1972
k
si
dalam beracara";
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.
ne
ng
do
gu
lik
ub
jual beli tanah sengketa antara Drs. Soemardjo dengan Njoo Seng Hoo/Ny.
M
ng
Kho Merie Nio adalah sah, tanpa memutuskan tentang kepemilikan atas tan ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa itu. Dengan demikian Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, ini
si
tidak memberikan justifikasi dan kepastian hukum bahwa Termohon
Kasasi/Terbanding/Penggugat cq. Drs.Soemardjo sebagai pemilik tanah
ne
ng
sengketa;
60. Bahwa berbeda dengan Putusan Nomor 276/Pdt.G/1999/PN.Jkt.Ut, yang
memberikan kepastian hukum, di mana dalam salah satu amar Putusan ini
do
gu telah dinyatakan sebagai hukum bahwasanya Pemohon Kasasi adalah
pemilik yang sah atas tanah sengketa. Dengan demikian, kedudukan hukum
In
A
Pemohon Kasasi sebagai pemilik tanah sengketa telah dilegalisasi dan
dipastikan dalam Putusan Nomor 276/Pdt.G/999/ PN.Jkt.Ut. ini;
ah
lik
61. Bahwa dengan demikian Judex Facti dengan sangat keliru telah
mengenyampingkan bukti Putusan Nomor 276/Pdt.G/1999/ PN.Jkt.Ut. ini yang
nota bene merupakan justifikasi kepemilikan atas tanah sengketa oleh
am
ub
Pemohon Kasasi, dikarenakan adanya Putusan Nomor 450/Pdt.G/
1996/PN.Jkt. Pst, padahal Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, ini
ep
bukan memutuskan kepemilikan tanah sengketa tetapi hanya menyatakan ju al
k
beli antara Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio dengan Drs. Soemardjo adalah
ah
sah. Jual beli mana apalagi di bawah tangan (jual beli tanah harus dilakukan
R
si
dengan Akta PPAT), tidak dapat dijadikan alas hak untuk kepemilikan tanah;
62. Bahwa mohon dijadikan bahan pertimbangan yaitu Putusan Pengadilan Negeri
ne
ng
do
gu
lik
ub
450 (jo. Putusan MA Nomor 213K/2001) hanya menyatakan jual beli tanah ex
eigendoom verponding Nomor 11202 dan ex eigendoom verponding Nomor
ka
Nomor 8507 (tanah Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat a/n
es
ng
ini) dan pihak lain yang menguasai tanah itu dihukum untuk menyerahkannya
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam keadaan kosong kepada Pemohon Kasasi. Karenanya Eksekusi
si
terhadap tanah itu tidak dapat dihalangi oleh pembantah i.c Termohon Kasasi;
63. Bahwa terhadap Putusan Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, tern yata bukti -
ne
ng
bukti yang diajukan dalam perkara tersebut, terutama bukti jual beli tanah
sengketa dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Drs.Soemardjo
berdasarkan Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960, bukti jual beli
do
gu tersebut diragukan keabsahannya, sebab berdasarkan h asil Labkrim Nomor
6267/DTF/2004-tanggal 10 Januari 2004 vide bukti TI.22 = TII.18, Non Indentik
In
A
(hal ini akan dijelaskan lebih lanjut);
64. Bahwa dengan demikian tindakan Judex Facti yang mengenyampingkan bu kti
ah
lik
Putusan Nomor 276 (bukti TI. 2 sampai dengan TI.5) karena adanya Putusan
Nomor 450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, (bukti P 9 sampai dengan P 11), adalah
sangat keliru sekali sebab sesuai dengan fakta hukum di atas, berkenaan
am
ub
dengan kepemilikan tanah sengketa, seharusnya Putusan Nomor 450 ini yang
harus dikesampingkan dengan adanya bukti Putusan Nomor 276;
ep
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Bukti Jual Beli Antara Njoo Seng
k
65. Bahwa Judex Facti telah keliru mempertimbangkan mengenai ju al beli tan ah
R
si
dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Drs.Soemardjo (bu kti P -1), di
mana jual beli tanah berdasarkan UUPA Pasal 19 ayat 2, jo. PP Nomor
ne
ng
do
gu
tanggal 18 September 1960 adalah tidak sah dan hak atas tanah itu belum
beralih menjadi milik Pembeli/ Drs.Soemardjo;
In
66. Bahwa hasil Labkrim Nomor lab 6267/DTF/2004 menunjukan ju al beli tan ah
A
dengan akta di bawah tangan tanggal 18 September 1960 (bukti P.1) an tara
Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio dengan Drs.Soemardjo sangat diragukan
ah
lik
ub
tanggal 15 April 1953, yang dimiliki oleh Drs. Soemardjo dari hasil labkrim
tersebut dinyatakan tanda tangan George Garot Non Identik atau merupakan
ka
tanda tangan yang berbeda dengan tanda tangan George Garot Pembanding;
ep
67. Bahwa berkaitan dengan hasil Labkrim terhadap 2 (dua) lembara Akte
ah
Eigendom yang dimiliki oleh Drs. Soemardjo tersebut di atas sangat keliru
R
labkrim bukti TI. 22 = T.II.18 ini yang merupakan bukti otentik yang
M
ng
membuktikan Akta Jual Beli tanggal 18 September 1960 - bukti P.1 diragukan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keabsahannya sehingga Akta Jual Beli tanggal 18 September 1960 ini
si
seharusnya dikesampingkan sebagai alat bukti yang sah. Oleh karena itu
secara hukum jual beli tanah sengketa antara Njoo Seng Hoo/Ny Kho Merie
ne
ng
Nio dengan Drs.Soemardjo ini maka semua bukti-bukti yang menyertai
peralihan hak apabila benar quod non atas tanah tersebut adalah menjadi tidak
sah dan cacat hukum;
do
gu Alasan Judex Facti yang menyatakan Hasil Labkrim Nomor 6267/DTF/2004
tidak ada hubungannya dengan perkara ini adalah sangat keliru, sebab
In
A
tanah yang diakui dibeli Drs. Soemardjo dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Mrie
Nio dengan Surat Jual Beli tanggal 18 September 1960 ini berasal dari
ah
lik
Eigendoom Verponding 849 dan Eigendoom Verponding Nomor 850 (Vide
Bukti P2 dan P3);
68. Bahwa dengan tidak sahnya Akta Jual Beli tanggal 18 September 1960 ini,
am
ub
maka dengan sendirinya perolehan hak oleh Termohon Kasasi yang diakuinya
berdasarkan Akta Nomor 5 (bukti P22), jo. Akta Nomor 10 (bukti P23), jo.
ep
Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002 (bukti P 21) adalah tidak sah dan
k
69. Bahwa di samping itu, Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 10, jo. Akta Nomor 5,
R
si
jo. Surat Kuasa Nomor 6, tanggal 3 Mei 2002 ini bukan merupakan Akta Jual
Beli PPAT seperti yang diharuskan oleh UUPA dalam melakukan jual beli
ne
ng
tanah. Bukti-bukti ini hanya baru berupa pengikatan diri untuk menjual dan
membeli sehingga belum terjadi jual beli (Levering) dan karenanya pu la hak
do
gu
atas barang yang diperjual-belikan i.c tanah sengketa belum beralih menjadi
hak pembeli i.c Termohon Kasasi. Oleh karena itu, Termohon Kasasi tidak
In
berkwalitas sebagai Penggugat dalam perkara ini seperti yang telah diuraikan
A
di atas;
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Keabsahan Surat Kuasa Tan ggal
ah
lik
29 September 1980 Dari Njoo Seng Hoo/Ny.Kho Hue Merie Nio Kepada Tex
Suryawijaya;
m
ub
70. Bahwa Judex Facti telah keliru mempertimbangkan Surat Ku asa tanggal 29
September 1980 dari Njoo Seng Hoo/Ny Kho Merie Nio kepada Tex
ka
Suryawijaya i.c Turut Termohon Kasasi I, yang dicabut oleh Njoo Liany Nio/Fok
ep
Oktober 1990;
R
71. Bahwa Surat Kuasa tanggal 29 September 1980 dibuat sebelum terbitnya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 1980;
si
72. Bahwa Surat Kuasa tanggal 29 September 1980 dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kh o
Merie kepada Tex Suryawijaya i.c Turut Termohon Kasasi I yang berisi
ne
ng
pemberian kuasa kepada Tex Suryawijaya untuk melakukan pengurusan
terhadap tanah sengketa termasuk melakukan penjualan/pengalihan h ak atas
tanah sengketa merupakan Surat Kuasa yang tidak dapat dicabut kembali
do
gu dalam keadaan apapun juga (Surat Kuasa Mutlak);
73. Bahwa dengan demikian pencabutan Surat Kuasa tersebut yang dilakukan
In
A
Njoo Lianny Nio/Fok (Ahli Waris Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio i.c Tu rut
Termohon Kasasi II) dengan Surat Pencabutan tanggal 25 Oktober 1990 (bukti
ah
lik
P. 16) adalah tidak sah dan tidak berharga, sehingga Surat Pencabutan Kuasa
ini patut dan harus dikesampingkan saja;
74. Bahwa akan tetapi Judex Facti dengan keliru menyatakan Surat Pencabutan
am
ub
Kuasa tanggal 25 Oktober 1990 ini dinyatakan sah dan mempunyai kekuatan
hukum, hal mana merupakan penerapan hukum yang keliru sekali;
ep
Penerapan Hukum Yang Keliru Terhadap Kepemilikan Hak Atas Tanah
k
75. Bahwa berdasarkan Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat (bukti
R
si
TI.39), tanah sengketa adalah milik sah Pemohon Kasasi. SHGB Nomor
5283/Kelap gading Barat ini telah diterbitkan berdasarkan dokumen- dokumen
ne
ng
pendukung yang sah dan diterbitkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan
hukum yang berlaku;
do
gu
Oleh karena Sertifikat Hak Atas Tanah merupakan bukti yang sempurna dan
bersifat Otentik, maka kontra bukti terhadap sertifikat ini juga seharusnya
ah
lik
berupa Akta Otentik. Akan tetapi sangat keliru penerapan hukum dalam
perkara ini, di mana Judex Facti menganulir Sertifikat HGB Nomor
m
ub
5283/Kelapa Gading Barat (yang merupakan akta otentik) hanya dengan Surat
Jual Beli tanggal 18 September 1960 (yang merupakan akta di bawah tangan)
ka
76. Bahwa Judex Facti dengan sangat keliru menyatakan Pemohon Kasasi tidak
R
Gading Barat ini, padahal Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat ini
M
ng
dijadikan salah satu bukti dalam perkara a quo dengan tanda bukti TI.39 dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dicocokkan dengan aslinya, sehingga sah dan berharga sebagai salah
si
satu alat bukti (utama) dalam perkara ini. Hal ini membuktikan lebih lanjut
bahwa Judex Facti telah dengan sengaja mengenyampingkan bukti utama dari
ne
ng
Pemohon Kasasi (bukti kepemilikan tanah sengketa) dan memberikan
pertimbangan hukum dan Putusan yang keliru dan menyalahi atu ran h ukum
(hukum acara) yang berlaku dan sangat tidak adil;
do
gu 77. Bahwa di samping Bukti Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat di
atas, bukti kepemilikan Pemohon Kasasi atas tanah sengketa telah diputuskan
In
A
oleh Pengadilan pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
276/Pdt.G/1998/PN.Jkt. Ut, jo. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor
ah
lik
386/Pdt/1999/PT.DKI, jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor 3801 K/Pdt/2000,
jo. Putusan PK Nomor 70 PK/Pdt/2006 (bukti TI. 1 sampai dengan TI. 5), yang
dalam amar putusannya (pada bagian Rekon vensi) dinyatakan bahwa:
am
ub
Pemohon Kasasi adalah Pemilik sah atas tanah sengketa, Putusan mana telah
mempunyai kekuatan hukum tetap (berbeda dengan Putusan Nomor
ep
450/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Pst, yang dijadikan dasar oleh Tergugat Kasasi untuk
k
si
namun hanya di jelaskan bahwa jual beli tanah antara Njoo Seng Hoo/Ny. Kh o
Merie Nio dengan Drs.Soemardjo yang dinyatakan sah);
ne
ng
78. Bahwa Pemohon Kasasi adalah pemilik sah tanah sengketa dibuktikan lebih
lanjut berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
do
gu
lik
ub
mempunyai kekuatan hukum tetap. Dengan Putusan Nomor 303 ini yang
ep
pengakuan secara hukum bahwa tanah sengketa adalah milik sah Pemohon
R
Kasasi;
es
79. Bahwa sebelumnya, secara sah Pemohon Kasasi telah membeli tanah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh dan di hadapan Notaris/PPAT Sugiri Kadarisman, S.H, dari Njoo Seng
si
Hoo/Ny. Kho Merie Nio yang telah memberi kuasa menjual/mengalihkan tanah
sengketa kepada Tex Suryawijaya i.c Turut Termohon Kasasi I, seperti yan g
ne
ng
telah diuraikan di atas. Pemberian kuasa ini tidak dapat dicabut lagi dan
karenanya Turut Termohon Kasasi I dalam kapasitasnya sebagai kuasa Njoo
Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio dalam Akta Nomor 29 adalah sah dan tindakan
do
gu hukumnya dalam Akta Nomor 29 adalah mengikat;
80. Bahwa mohon jadi bahan pertimbangan mengenai letak tanah sengketa
In
A
dibandingkan dengan letak tanah yang diklaim/dituntut Termoh on Kasasi Cq
Drs.Soemardjo dalam Putusan Nomor 450 (tanah yang dibeli dari Njoo Seng
ah
lik
Hoo/Ny. Kho Merie Nio berdasarkan Surat Jual Beli tanggal 18 September
1960), di mana letak tanah itu berbeda seperti yang telah diuraikan di atas;
81. Bahwa Akta Nomor 29 telah dibuat oleh dan di hadapan Notaris/PPAT yain
am
ub
Pejabat yang berwenang membuat Akta Jual Beli Tanah dan didukung
dokumen lainnya yang sah antara lain Surat Kuasa yang tidak dapat d icabut
ep
lagi dari Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Tex Suryawijaya i.c Tu ru t
k
si
dan terutama telah membayar lunas harga tanah sengketa. Oleh karenanya
Pemohon Kasasi adalah pembeli yang beritikad baik dan di lindungi undang-
ne
ng
do
gu
menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan mengikat terhadap Akta
Nomor 29 dan sangat keliru sekali pertimbangan hukum dan Putusan Judex
In
Facti yang menyatakan Akta Nomor 29 ini tidak mempunyai kekuatan hukum
A
mengikat;
82. Bahwa demikianpun halnya dengan Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa
ah
lik
Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi telah diterbitkan oleh Badan
pertanahan Nasional berdasarkan dokumen-dokumen yang sah (an tara l ain
m
ub
berdasarkan Putusan Nomor 276 dan Putusan Nomor 303 yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, yang menyatakan tanah sengketa adalah
ka
milik sah Pemohon Kasasi) dan telah dilakukan menurut prosedur dan
ep
peraturan hukum yang berlaku, sehingga tidak ada alasan untuk menyatakan
ah
Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama Pemohon Kasasi
R
Sertifikat HGB ini sebagai alat bukti yang sah seperti yang dilakukan secara
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dasar Hukum Penilaian Terhadap Alat Bukti Dalam Pemeriksaan Tingkat
si
Kasasi:
83. Bahwa sudah menjadi pendapat umum bahwasanya pada tingkat pemeriksaan
ne
ng
kasasi seolah-olah tidak dapat dilakukan penilaian terhadap alat-alat bukti yang
telah diajukan pada peradilan tingkat sebelumnya, hal many didasarkan pada
Pasal 30 ayat 1 Undang Undang Nomor 5/2004, tentang Perubahan Atas
do
gu Undang Undang Nomor 14/1985, jo. Undang Undang Nomor 3/2009;
84. Bahwa Pasal 50 ayat (2) Undang Undang Nomor 14/1985 Tentang Mahkamah
In
A
Agung RI (Jo Undang Undang Nomor 5/2004, jo. Undang Undang Nomor
3/2009) menyatakan: apabila Mahkamah Agung RI membatalkan Putusan
ah
lik
Pengadilan dan mengadili sendiri perkara tersebut, maka dipakai hukum
pembuktian yang berlaku bagi Pengadilan tingkat pertama;
85. Bahwa Pasal 50 ayat (2) Undang Undang Nomor 14/1985 Tentang Mahkamah
am
ub
Agung RI ini mengatur bahwa dalam tingkat kasasi, bila Mahkamah Agung
membatalkan Putusan sebelumnya dan mengadili sendiri, maka dipakai
ep
hukum pembuktian yang berlaku di Pengadilan Negeri, yang berarti dapat
k
dilakukan pernilaian terhadap alat-alat bukti yang telah diajukan Para pihak
ah
dalam perkara tersebut seperti yang dilakukan dalam Peradilan Tin gkat
R
si
Pertama/Pengadilan Negeri;
Dengan demikian kekeliruan penerapan hukum yang dilakukan Judex Facti
ne
ng
do
gu
lik
ub
Facti ini telah melampaui wewenangnya sebab Judex Facti tidak berwenang
membatalkan suatu Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
ka
hukum tetap, apalagi Putusan itu adalah Putusan Mahkamah Agung dalam
ep
87. Bahwa Pertimbangan Hukum dan Putusan Judex Facti yang menyatakan
R
Putusan Nomor 450 adalah sah dan berharga, dapat dikatagorikan sebagai
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
wewenangnya sebagai Peradilan Tingkat Pertama;
si
Gugatan Rekonvensi:
88. Bahwa Pemohon Kasasi adalah Pemilik Sah tanah sengketa, kepemilikan
ne
ng
mana didukung dengan dokumen -dokumen yang sah dan Otentik yaitu
antara lain Sertifikat HGB Nomor 5283/Kelapa Gading Barat atas nama
Pemohon Kasasi dan dikuatkan dengan Putusan Pengadilan yang telah
do
gu mempunyai kekuatan hukum tetap yakni Putusan Nomor 276, jo. Putusan
Nomor 303;
In
A
89. Bahwa dengan demikian tindakan Termohon Kasasi yang berkeinginan untuk
menguasai dan memiliki tanah sengketa adalah tindakan yang melanggar h ak
ah
lik
subjektif Pemohon Kasasi;
Pelanggaran hak subjektif yang demikian ini merupakan perbuatan melawan
hukum yang sangat merugikan Pemohon Kasasi dan tunduk pada Pasal 1365
am
ub
KUHPerdata (Hooge Raad tahun 1919 Perkara Lindenbaum Cohen, jo.
Jurisprudensi Putusan PT Surabaya Nomor 92/1950);
ep
Oleh karenanya sangat beralasan untuk mengabulkan tuntutan ganti rugi yang
k
90. Bahwa demikianpun halnya dengan tuntutan untuk menyatakan Akta Jual Beli
R
si
Tanah yang dilakukan oleh Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio kepada Drs.
Soemardjo, sebagaimana telah kami uraikan diatas, karena dilakukan dengan
ne
ng
do
gu
patut untuk dibatalkan atau dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat;
In
91. Bahwa hal ini berlanjut pada kesepakatan untuk mengalihkan h ak atas tan ah
A
lik
tidak sah dan harus dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
92. Bahwa akan tetapi Judex Facti telah memberikan Pertimbangan Hukum yang
m
ub
sehingga tuntutan Rekonpensi ini ditolak. Uraian di atas yang didasarkan pada
ep
Keberatan Ke-Satu:
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt.G/2012/PN. Jkt. Ut,
si
tanggal 06 Nopember 2012, karena Judex Facti telah keliru dan salah
penerapan hukum. Sebab perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN. Jkt. Ut adalah
ne
ng
bantahan yang diajukan oleh Muhamad Fuad terhadap Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 75/PEN/Pdt/EKS/ANM/2003/PN. Jkt.
Ut, jo. Putusan Perkara Nomor 276/Pdt.G/1998/PN.Jkt.Ut, dengan objek
do
gu bantahan adalah tanah seluas 85.000 m² bekas Eigendom Verponding Nomor
8507 yang telah diberi status hukum kepemilikan PT. Indorealty Tata Persada,
In
A
perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN. Jkt. Ut adalah ne bis in idem dengan
perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN. Jkt. Ut;
ah
lik
2. Bahwa Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut pada halaman 5657
yang pada intinya menyatakan Bahwa kedudukan Penggugat (Muhamad fuad)
dalam perkara Nomor 303/Pdt.Bth/2003/PN.Jkt.Ut, berkedudukan sebagai
am
ub
Pembantah melawan PT. Indorealty Tata Persada dstnya;
Pertimbangan selanjutnya menyatakan:
ep
“Menimbang, bahwa dengan demikian maka Majelis Hakim berpendapat
k
dalam perkara awal tersebut, yakni bukan sebagai Penggugat dan bukan
R
si
sebagai Tergugat";
Bahwa dari Pertimbangan hukum dan Putusan Majelis hakim telah melanggar
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Majelis Hakim Agung in casu Majelis Kasasi Kasasi melalui aturan hukum
ep
ng
Keberatan Ke-Dua:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, tanggal 29 Maret
si
2012, dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 64 alinea terakhir yang
menyebutkan:
ne
ng
“Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persengketaan Penggugat adalah
dengan Tergugat dan Para Tergugat adalah status kepemilikan terperkara
yang luasnya 85.000 m2 (delapan puluh lima ribu meter persegi) yang
do
gu menurut Penggugat berdasarkan jual beli dengan Tn. Njoo Seng Hoo/Ny.
Kho Merie Nio pada tanggal 18 September 1960 yang di ketahui dan
In
A
disaksikan Lurah Sunter dan Wedana Tanjung Priok, sedangkan menurut
Tergugat I, bahwa Tergugat I adalah pemllik yang sah atas tanah terperkara
ah
lik
tersebut berdasarkan akta Pengoperan dan Penyerahan hak atas tanah
Nomor 29 tertangga/14 Agustus 1996 yang dibuat di hadapan
Sugir/Kadarisman, S.H, Notaris/PPAT di Jakarta;
am
ub
Dari Pertimbangan hukum tersebut di atas nampak jelas pertimbangan
tersebut merupakan pertimbangan sepihak dan hanya mengambil dari isi
ep
gugatan Penggugat semata tanpa mempertimbangkan fakta hukum dan
k
bukti-bukti dari Tergugat dan Para Tergugat serta Para Turut Tergugat;
ah
si
adalah kepunyaan Penggugat berdasarkan jual beli tanggal 18 September
1960 dengan Tn. Njoo Seng Hoo/Ny. Kho Merie Nio adalah pertimbangan
ne
ng
yang keliru dan salah menerapkan hukum karena Jual Beli tanggal 18
September 1960 adalah atas bidang tanah EV. 6525 dan bidang Tanah
do
gu
membenarkan sesuatu yang tidak benar menjadi benar, dimana Jual beli
tanggal 18 September 1960 atas bidang tanah EV.6525 dan bidang tanah
ah
lik
ub
Plumpang. Dan Akta eigendom Nomor 849 dan Nomor 850 tanggal 15 April
1953 berdasarkan jual beli tanggal 18 September 1960 yang dimiliki Drs.
ka
romawi IV bagian Kesimpulan bahwa Grosse akta yang di miliki oleh Drs.
R
Soemardjo adalah Non Identik atau merupakan tanda tan gan yang berbeda
es
dengan tanda tangan George Garot. Ternyata bukti tersebut oleh Majelis
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim dijadikan dasar Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut untuk
si
memenangkan Penggugat/Termohon Kasasi;
4. Bahwa Putusan perkara Nomor 79/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Ut, dalam pertimbangan
ne
ng
hukumnya telah keliru dan salah menerapkan hukum, karena Majelis Judex
Facti dalam putusannya tidak membingkai dengan visi rule of law yang benar,
sehingga terjerumus pada penafsiran/pemahaman yang salah. Sebab tan ah
do
gu objek sengketa adalah milik PT. Indorealty tata Persada berdasarkan akta
Nomor 29 tanggal 14 Agustus 1996 yang dikuatkan dengan Putusan yang
In
A
telah berkekuatan hukum tetap dan telah diterbitkan sertifikat HGB Nomor
5283 atas nama PT. Indorealty Tatapersada, tetapi oleh Majelis Judex Facti
ah
lik
(Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan
ketentuan undang-undang yang berlaku terhadap alat bukti, sehingga
berakibat fatal Putusan Judex Facti tersebut;
am
ub
Keberatan Ke-Tiga:
- Bahwa Majelis Judex Facti dalam putusannya telah mengambil kesimpu lan
ep
yang keliru dan salah fatal, Putusan Judex Facti telah menggunakan
k
si
penggugatiTermohon Kasasi;
Keberatan Ke-Empat:
ne
ng
do
gu
bidang tanah EV.6525 dan bidang tanah EV.11202, dan apabila itu benar
maka jual beli dengan Penggugat berdasarkan bukti P-23 dan P-22 atas
In
bidang tanah EV.6525 dan bidang tanah Ev.11202 bukan terhadap bekas
A
tanah EV.8507 sseluas 85.000 m2 yang dikuasai oleh Tergugat I dan akta-akta
tersebut diterbitkan ketika tanah dalam sengketa, sehingga penerbitan akta
ah
lik
ub
Keberatan Ke-Lima:
ep
adalah salah dan keliru karena Tergugat II menerima kuasa mutlak dan
R
dimana telah disepakati bahwa surat kuasa yang diberikan tersebut tidak dapat
M
ng
dicabut secara sepihak (surat kuasa mutlak) hingga tujuan dari diberikannya
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
surat kuasa tersebut telah dilaksanakan. Ini berarti Pemohon Kasasi/Tergugat
si
II memiliki kewenangan penuh atas tanah dimaksud, baik untuk menggunakan,
menjual, menghipotikkan, dan lain -lain. Dan kuasa mutlak tersebut tidak
ne
ng
merugikan Pemberi kuasa serta kuasa mutlak tersebut telah ditegaskan pula
dalam akta Nomor 31 Tanggal 13 Juli 1995 yang menegaskan bahwa
perbuatan hukum yang dilakukan Tergugat II berdasarkan surat kuasa mu tlak
do
gu tanggal 29 September 1980 adalah benar dan sah. Dengan demikian tukar
menukar yang dilakukan oleh Tergugat II dengan Turut Tergugat II dan
In
A
selanjutnya dengan PT. Indorealty Tata Persada dengan akta Nomor 29
tanggal 14 Agustus 1996 adalah sah menurut hukum;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap alasan -alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:
Mengenai alasan – alasan Kasasi dari Para Pemohon Kasasi I, II dan III tersebut:
am
ub
Bahwa alasan-alasan kasasi Para Pemohon Kasasi tersebut dapat
dibenarkan, karena meneliti dengan saksama memori kasasi Pemohon Kasasi I,
ep
Kakanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta tanggal 15 Januari
k
2013, memori kasasi Pemohon Kasasi II, PT. Indorealty Tata Persada tan ggal 31
ah
Januari 2013 dan memori Pemohon Kasasi III, Tex Suryawijaya tanggal 6 Februari
R
si
2013, serta kontra memori kasasi Muhammad Fuad tanggal 25 Februari 2013 dan
Kontra memori kasasi Turut Termohon Kasasi TNI AL tanggal 22 Februari 2013
ne
ng
do
gu
yang dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak memberi
pertimbangan yang cukup terhadap dalil bantahan Tergugat/Pemohon Kasasi,
ah
lik
bahwa terhadap objek perkara dalam perkara ini, telah ada Putusan Pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap, yang menyatakan bahwa objek dalam
m
ub
perkara ini berupa tanah seluas 5000 m2 adalah milik Tergugat I sebagaimana
tertera dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor
ka
Agung tanggal 19 September 2002 Nomor 3801 K/Pdt/2000 (T.I-4) dan Putusan
R
PK/PDT/2006 (T.I-5);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Termohon Kasasi Muhammad Fuad juga sudah pernah
si
mengajukan gugatan bantahan terhadap objek perkara, yang akan dilaksanakan
eksekusinya berdasarkan Putusan sebagaimana tertera TI.2 sampai dengan TI.5
ne
ng
dan bantahan Termohon Kasasi tersebut telah ditolak sebagaimana tertera dalam
TI.6, TI.7, T.8, TI.9;
Bahwa juga telah ada Putusan PTUN yaitu Putusan PTUN Jakarta Nomor
do
gu 171.G/2006/PTUN.Jkt. tanggal 1 Mei 2007 (TI.10) jo. Putusan PTUN Jakarta
Nomor 129/B/2007/PT.TUN.Jakarta, tanggal 23 Oktober 2007 (T.I-11) yang
In
A
menyatakan bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 5283 Kelurahan Kelapa
Gading Barat tanggal 9 Juli 2007 Surat Ukur Nomor 50311/Kelapa Gading
ah
lik
Barat/2007 tanggal 5 Juli 2007 a.n. PT. Indorealty Tata Persada adalah sah;
Bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, gugatan Penggugat/Termohon
Kasasi adalah tidak beralasan dan sudah nebis in idem, oleh karenanya Putusan
am
ub
Judex Facti dalam hal ini Putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Utara
yang dikuatkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidaklah dapat
ep
dipertahankan dan harus dibatalkan dan mengadili sendiri dengan amar
k
si
mempertimbangkan alasan kasasi lainnya, Mahkamah Agung berpendapat bah wa
terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Para Pemohon
ne
ng
do
gu
mengadili sendiri perkara ini dengan amar Putusan sebagaimana yang akan
disebutkan di bawah ini;
ah
lik
ub
2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tah u n 2009 serta
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
M E N G A D I L I:
si
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: 1. PEMERINTAH RI
Cq. BADAN PERTANAHAN NASIONAL Cq. KANTOR WILAYAH DKI
ne
ng
JAKARTA, 2. PT. INDOREALTY TATA PERSADA, dan 3. TEX
SURYAWIJAYA tersebut;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor
do
gu 314/PDT/2012/PT.DKI, tanggal 6 November 2012 yang menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 79/Pdt/G/2011/PN.Jkt.Ut, tan ggal 29
In
A
Maret 2012;
MENGADILI SENDIRI:
ah
lik
Dalam Konvensi:
Dalam Eksepsi:
- Menolak Eksepsi Tergugat-I dan Turut Tergugat seluruhnya;
am
ub
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya;
ep
Dalam Rekonvensi:
k
si
membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi
ini ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
Dr. Yakup Ginting, SH., CN., M.KN., dan Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H., Hakim -
In
hakim agung sebagai anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk u mum
A
pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Anggota tersebut
dan dibantu oleh Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak
ah
lik
ub
Ttd./ Ttd./
ka
Dr. Yakup Ginting, SH., CN., M.KN. H. Djafni Djamal, S.H., M.H.
ep
Ttd./
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Panitera Pengganti,
Ttd./
ne
ng
Endah Detty Pertiwi, S.H., M.H.
do
gu 1.
Biaya - biaya:
M a t e r a i ………… Rp....6.000,00;
2. R e d a k s i ………… Rp....5.000,00;
In
Administrasi Kasasi …
A
3. Rp489.000,00;+
Ju m l a h.......................... Rp500.000,00;
ah
lik
am
ub
Untuk Salinan:
ep
MAHKAMAH AGUNG RI
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62