Anda di halaman 1dari 60

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR 44/G/2021/PTUN.BL

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDAR LAMPUNG

do
Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara Tata Usaha Negara dalam Tingkat
gu
Pertama dengan Acara Biasa yang dilaksanakan secara elektronik, dengan acara

In
A
biasa dalam perkara antara :

Nama : MAHESA RADITYA


ah

lik
Kewarganegaraan : Indonesia ;

Pekerjaan : Swasta ;
am

ub
Tempat Tinggal : Jalan Cendana No. 20 Kelurahan Rawa Laut,

Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar


ep
k

Lampung ;
ah

R
Dengan ini memberikan Kuasa kepada ISKANDAR, S.H., dan M. ANTHON, S.H.,

si
Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia pekerjaan Advokat pada kantor Hukum

ne
ng

“DANENDRA GILANG ISKANDAR & REKAN”, beralamat di Jalan P. TIRTAYASA

Kp.Cikondang RT/RW.008/000, Campang Jaya Sukabumi, Kota Bandar Lampung,

do
gu

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 029/SK/DALANG/IX/2021, tertanggal 30

September 2021, email : Iskandarrr1984@gmail.com ;


In
A

Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;


ah

lik

LAWAN

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PEMERINTAH


m

ub

KABUPATEN TULANG BAWANG, yang beralamat di Jalan Crmara Lk. Gunung


ka

Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang


ep

Bawang, Provinsi Lampung ;


ah

Dengan ini memberikan Kuasa Khusus kepada :


R

es

1. Nama : FERDI, S.H.,M.H.


M

ng

Jabatan : Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


on

Halaman 1 Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Nama : ABDUL LATIEF GUNAWAN, S.T.

si
Jabatan : Kepala Bidang Cipta Karya

Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:

ne
ng
600/368/IV.3/TB/X/2021 tertanggal 14 Oktober 2021 ;

do
Selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Subtitusi Nomor SK-2223/L.8.19/G.4.2/2021
gu
tanggal 19 Oktober 2021 memberikan Kuasa Subtitusi kepada :

In
A
1. Nama : DEBI RESTA YUDHA, S.H.,M.H.

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara


ah

lik
2. Nama : IWIN SURTINING, S.H.

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara


am

ub
3. Nama : ARDI HERLIANSYAH, S.H.

Jabatan : Jaksa Pengacara Negara


ep
k

Kesemuanya memilih domisili hukum di Jalan Cemara Komplek Perkantoran


ah

R
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, domisili elektronik

si
dpupr.kab.tuba@gmail.com;

ne
ng

Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung tersebut telah membaca:

do
gu

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung Nomor:

44/PEN-DIS/2021/PTUN.BL tanggal 6 Oktober 2021 tentang Penetapan Lolos


In
A

Dismissal ;
ah

lik

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung Nomor:

44/PEN-MH/2021/PTUN.BL tanggal 6 Oktober 2021 tentang Penetapan Majelis


m

ub

Hakim;
ka

3. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung Nomor:


ep

44/PEN-PPJS/2019/PTUN.BL, tanggal 7 Oktober 2021 tentang Penunjukan


ah

Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;


R

es
M

ng

on

Halaman 2 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar

si
Lampung Nomor : 44/PEN-PP/2021/PTUN.BL tanggal 7 Oktober 2021 tentang

Pemeriksaan Persiapan;

ne
ng
5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar

do
Lampung Nomor: 44/PEN-HS/2021/PTUN.BL tanggal 2 November 2021 tentang
gu
Penetapan Hari Sidang;

In
A
6. Berkas perkara dan mendengar keterangan para pihak yang berperkara di

persidangan;
ah

lik
DUDUK PERKARA

Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 2 Oktober 2021 yang


am

ub
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang pada tanggal

5 Oktober 2021 dengan register perkara Nomor 44/G/2021/PTUN.PLG dan telah


ep
k

diperbaiki tanggal 2 November 2021, Penggugat mengemukakan pada pokoknya:


ah

R
I. TENTANG OBJEK SENGKETA

si
Bahwa objek Sengketa adalah Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas

ne
ng

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor :

600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar

do
gu

Hitam PT. Bina Mulya Lampung.

II. KEWENANGAN PENGADILAN


In
A

Bahwa objek sengketa oleh Tergugat sebagaimana telah Penggugat sebutkan


ah

lik

diatas, ditinjau dari pasal I angka 9 Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009

tentang Perubahan Kedua Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang


m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara yang berbunyi :


ka

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


ep

dikeluarkan oleh badan atau pejabat usaha negara yang berisi tindakana hukum
ah

tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perUndang-undangan yang


R

es

berlaku, yang bersifat Kongkrit,Indifidual dan Final yang menimbulkan akibat


M

ng

hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata’.


on

Halaman 3 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Upaya Administratif

si
Bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung No. 6 tahun

2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan

ne
ng
setelah menempuh upaya administratif yang berbunyi :

do
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan
gu
sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administratif”.

In
A
Selanjutnya Penggugat pada tanggal 29 Juli 2021 (belum sampai 21 hari kerja)

telah mengajukan keberatan kepada Tergugat namun tidak ditanggapi / tidak


ah

lik
dijawab oleh Tergugat, sehingga Penggugat mengajukan Gugatan ke Pengadilan

Tata Usaha Negara Bandar Lampung.


am

ub
Bahwa berdasarkan pasal 55 Undang Undang Peradilan Tata Usaha Negara

ditentukan bahwa tenggang waktu untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan


ep
k

Tata Usaha Negara adalah 90 hari sejak diterimanya atau diumumkannya


ah

R
keputusan Pejabat Tata Usaha Negara.

si
Bahwa jika dihitung sejak diketahuinya KTUN pada tanggal 2 Juli 2021 sampai

ne
ng

dengan gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung

belum melebihi 90 hari, Jadi dengan demikian gugatan ini masih dalam tenggang

do
gu

waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang.

Bahwa unsur - unsur Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) adalah sebagai
In
A

berikut:
ah

lik

a) Berupa Penetapan Tertulis.

Bahwa Objek sengketa adalah suatu Surat Keputusan atau penetapan yang
m

ub

diterbitkan oleh Tergugat dalam bentuk tulisan.


ka

b) Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.


ep

Bahwa Objek Sengketa a quo secara resmi telah dikeluarkan oleh Pejabat
ah

Tata Usaha Negara dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan
R

es

Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang dengan nomor : 600/264/V.3-


M

ng

on

Halaman 4 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam

si
PT. Bina Mulya Lampung.

Bahwa Tergugat dikategorikan sebagai Pejabat Tata Usaha Negara karena

ne
ng
merupakan pejabat pemegang kewenangan yang menjalankan fungsi

do
gu pemerintahan / eksekutif.

c) Berisi Tindakan Hukum Tata Usaha Negara

In
A
Tindakan Hukum Tata Usaha Negara adalah perbuatan hukum badan atau

pejabat Tata Usaha Negara yang bersumber pada suatu ketentuan hukum
ah

lik
Tata Usaha Negara yang dapat menimbulkan hak atau kewajiban pada

orang lain.
am

ub
Bahwa tindakan tergugat yang telah menerbitkan Surat Keputusan

Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


ep
k

Kabupaten Tulang Bawang Nomor : 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02


ah

R
Juli 2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam PT Bina Mulya Lampung,

si
adalah jelas merupakan suatu tindakan hukum Tata Usaha Negara karena

ne
ng

Tergugat diberi kewenangan untuk menetapkan sanksi daftar hitam

penyedia barang/jasa.

do
gu

d) Bersifat Kongkrit, Individual dan final

1. Kongkrit artinya objek yang diterbitkan dalam Keputusan Tata usaha


In
A

Negara tidak abstrak tapi berwujud tertentu. Dalam perkara ini adalah
ah

lik

merupakan surat penjatuhan sanksi kepada penydia barang/jasa

berupa masuknya Penggugat kedalam daftar hitam (black list).


m

ub

2. Individual artinya Keputusan Tata Usaha Negara Tersebut tidak


ka

ditujukan untuk umum, akan tetapi ditujukan kepada PT. BINA MULYA
ep

LAMPUNG selaku penyedia barang / jasa.


ah

3. Final artinya Keputusan Tata Usaha Negara sudah definitif dan


R

es

karenanya dapat menimbulkan akibat hukum serta Keputusan Tata


M

ng

on

Halaman 5 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara tersebut tidak memerlukan persetujuan lagi dari instansi

si
atasan atau instansi lain.

e) menimbulkan akibat hukum bagi seseorang / badan hukum perdata

ne
ng
Bahwa dengan diterbitkannya objek sengketa, telah mengakibatkan

do
gu Penggugat kehilangan hak-haknya untuk mengikuti tender proyek atau

kegiatan pengadaan barang / jasa pemerintah selama 2 (dua) tahun sejak

In
A
Objek Sengketa diterbitkan.

III. KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN


ah

lik
Bahwa pasal 53 ayat (1) Undang – Undang No 5 tahun 1986 Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara berbunyi :


am

ub
“orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentinganya dirugikan oleh

suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
ep
k

pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara
ah

R
yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa

si
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi”.

ne
ng

Tidak bisa mengikuti kegiatan lelang di APBN khususnya Kementerian Pekerjaan

Umum senilai Rp. 10.000.000.000,- ( sepuluh milyar rupiah )

do
gu

Bahwa akibat hukum / kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah Penggugat

kehilangan hak-haknya untuk mengikuti tender proyek pengadaan barang / jasa


In
A

pemerintah selama 2 (dua) tahun.Terhitung pada tanggal 2 Juli 2021 s/d 2 Juli
ah

lik

2023.

Bahwa dengan tidak dapatnya Penggugat mengikuti kegiatan pengadaan


m

ub

barang/jasa pemerintah, tentu Penggugat akan mengalami kerugian materil dan


ka

imateril yang cukup besar.


ep

IV. TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN


ah

Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 Tentang Administrasi


R

es

Pemerintahan yang berbunyi :


M

ng

on

Halaman 6 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21 (dua puluh

si
satu hari) kerja sejak diumumkannya keputusan tersebut oleh badan dan / atau

Pejabat Pemerintahan”.

ne
ng
Selanjutnya Bahwa berdasarkan pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung

do
No. 6 tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
gu
Pemerintahan setelah menempuh upaya administratif yang berbunyi :

In
A
“Tentang waktu pengajuan gugatan dipengadilan dihitung 90 (Sembilan puluh)

hari sejak keputusan atas upaya administrative diterima oleh Warga Masyarakat
ah

lik
atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi Pemerintah yang

menangani penyelesaian upaya administratif ”.


am

ub
Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi Objek Sengketa terbit pada

tanggal 2 Juli 2021,dan Penggugat mengetahui atas terbitnya Objek Sengketa;


ep
k

Bahwa pada tanggal 2 juli 2021 Penggugat mengetahui atas terbitnya Objek
ah

R
Sengketa pada hari yang sama;

si
Bahwa Penggugat pada tanggal 29 Juli 2021 (belum sampai 21 hari kerja) telah

ne
ng

mengajukan keberatan kepada Tergugat namun tidak ditanggapi / tidak dijawab

oleh Tergugat.

do
gu

Bahwa pada tanggal 02 Oktober 2021 (belum samapai 22 hari kerja) Penggugat

mengajukan gugatan ke Pengadilan Nata Usaha Negara.


In
A

Bahwa berdasarkan pasal 55 Undang Undang Peradilan Tata Usaha Negara


ah

lik

ditentukan bahwa tenggang waktu untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan

Tata Usaha Negara adalah 90 hari sejak diterimanya atau diumumkannya


m

ub

keputusan Pejabat Tata Usaha Negara.


ka

Bahwa jika dihitung sejak diketahuinya KTUN pada tanggal 2 Juli 2021 sampai
ep

dengan gugatan ini diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung
ah

belum melebihi 90 hari, Jadi dengan demikian gugatan ini masih dalam tenggang
R

es

waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang.


M

ng

on

Halaman 7 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
V. DASAR GUGATAN DAN ALASAN GUGATAN

si
Adapun alasan Penggugat mengajukan gugatan ini adalah sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah Direktur Utama PT. BINA MULYA LAMPUNG

ne
ng
yang beralamat di Jalan Jl. KS. Tubun No. 02. Rawa Laut, Kota Bandar

do
gu Lampung,

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

In
A
Luar Biasa PT. Bina Mulya Lampung. Akta Nomor 89 yang dibuat dihadapan

Notaris FAHRUL ROZI pada tanggal 19 Maret 2021.


ah

lik
2. Bahwa pada bulan Februari 2021, teman Penggugat yang bernama

Abdul Goni datang kerumah Penggugat dan bermaksud meminjam


am

ub
perusahaan milik Penggugat yaitu PT. BINA MULYA LAMPUNG untuk

mengikuti tender proyek Pembangaunan Taman Simpang Penawar di


ep
k

Kabupaten Tulang Bawang dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.


ah

R
15.999.937.021,80,- (Lima Belas Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh

si
Sembilan Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Dua Puluh Satu Koma

ne
ng

Delapan Puluh Rupiah)

3. Bahwa saat itu Penggugat belum mengizinkan Sdr. Abdul Goni untuk

do
gu

meminjam perusahaan Penggugat PT. BINA MULYA LAMPUNG untuk

mengajukan penawaran atau mengirimkan dokumen kelengkapannya


In
A

kepada Pokja Kabupaten Tulang Bawang.


ah

lik

4. Bahwa Penggugat tidak pernah mengajukan penawaran maupun

mengirim berkas persyaratan kepada Tergugat, Penggugat selaku Direktur


m

ub

juga tidak pernah memberikan kuasa kepada siapapun untuk mengajukan


ka

penawaran atas pekerjaan tersebut diatas.


ep

5. Bahwa berselang dua bulan sejak Sdr Abdul Goni datang kerumah
ah

Penggugat, tepatnya pada 7 April 2021 Penggugat mendapat informasi


R

es

melalui email bahwa perusahaan Penggugat PT. BINA MULYA LAMPUNG


M

ng

on

Halaman 8 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan oleh Pokja Tulang Bawang terindikasi melakukan persekongkolan

si
dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran.

6. Bahwa pada tanggal 2 Juli 2021 alangkah terkejutnya Penggugat

ne
ng
karena tiba-tiba perusahaan Penggugat masuk dalam Penetapan Sanksi

do
gu Daftar Hitam dengan keterangan bahwa Penggugat terindikasi melakukan

persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran.

In
A
7. Bahwa Penggugat tidak pernah merasa mengajukan penawaran dan

mengirim dokumen persyaratanya untuk proyek Pembangaunan Taman


ah

lik
Simpang Penawar di Kabupaten Tulang Bawang

8. Bahwa bentuk sanksi yang diterima oleh Penggugat adalah berupa


am

ub
larangan mengikuti kegiatan pengadaan barang/jasa Pemerintah selama 2

(dua) tahun sejak diterbitkannya Objek Sengketa.


ep
k

9. Bahwa Penggugat selaku Direktur Perusahaan / penyedia barang/jasa


ah

R
yang dijatuhkan sanksi masuk daftar hitam tidak pernah mendapat panggilan

si
atau permintaan klarifikasi dari pihak Tergugat terkait adanya persekongkolan

ne
ng

dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran.

10. Bahwa Penggugat juga tidak pernah diperiksa terkait adanya dokumen palsu

do
gu

dan tidak pernah menandatangani hasil pemeriksaan (Berita Acara

Pemeriksaan).
In
A

PENERBITAN OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN


ah

lik

YANG BERLAKU

Bahwa jika mengacu pada pasal 53 ayat (2) huruf (a) dan huruf (b) Undang-
m

ub

Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi :


ka

Huruf (a) berbunyi :


ep

“Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan
ah

perundang-undangan yang berlaku”.


R

es
M

ng

on

Halaman 9 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa penerbitan Objek sengketa oleh Tergugat telah bertentangan dengan

si
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah nomor 17

tahun 2018 antara lain :

ne
ng
a. Tergugat Tidak pernah memberikan surat pemberitahuan kepada

do
gu Penggugat selaku penyedia barang/jasa terkait adanya dokumen palsu

yang diajukan dalam rangka pengajuan penawaran.

In
A
Penggugat tidak pernah dimintai klarifikasi dengan mengundang Penggugat

(PT. BINA MULYA LAMPUNG) sebagai penyedia barang/jasa.


ah

lik
Tindakan Tergugat ini melanggar pasal 9 ayat (1) huruf b yang berbunyi :

Dalam hal PPK / Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan / Agen Pengadaan


am

ub
mengetahui / menemukan adanya perbuatan Peserta Pemilihan / Penyedia

sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 maka PPK / Pokja Pemilihan /


ep
k

Pejabat Pengadaan / Agen Pengadaan melakukan pemeriksaan dengan


ah

R
cara :

si
a. Penelitian dokumen; dan

ne
ng

b. Klariifikasi dengan mengundang pihak terkait, antara lain :

1) Peserta pemilihan / penyedia; dan / atau

do
gu

2) Pihak lain yang dianggap perlu.

b. Bahwa Penggugat tidak pernah di periksa atau diambil keterangan dan


In
A

tidak pernah menandatangani berita acara hasil pemeriksaan. Tindakan


ah

lik

Tergugat ini melanggar Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) yang berbunyi :

Ayat (2) :
m

ub

“Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud oada ayat (1) dituangkan


ka

dalam berita acara Pemeriksaan yang ditanda tangani oleh PPK / Pokja
ep

Pemilihan / Pejabat Pengadaan / Agen Pengadaan, peserta pemilihan /


ah

penyedia dan / atau pihak lain yang dianggap perlu sebagai saksi”.
R

es

Ayat (3) :
M

ng

on

Halaman 10 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“berita acara pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling

si
sedikit memuat :

a. Hari atau tanggal

ne
ng
b. Identitas para pihak

do
gu c. Keterangan para pihak

d. Kesimpulan pemeriksaan dan

In
A
e. Tanda tangan para pihak”

c. Bahwa Penggugat tidak pernah menerima tembusan / Salinan surat


ah

lik
usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam, sedangkan seharusnya

Penggugat menerima tembusan usulan tersebut yang formatnya sesuai


am

ub
dengan lampiran II yang merupakan bagian tak terpisahkan dari

Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No


ep
k

17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar Hitam dalam Pengadaan


ah

R
Barang/Jasa Pemerintah.

si
Tindakan Tergugat tersebut telah melanggar Pasal 11 ayat (1) yang

ne
ng

berbunyi :

“PPK / Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan / Agen Pengadaan

do
gu

menyampaikan tembusan / Salinan surat usulan penetapan Saksi Daftar

Hitam kepada peserta pemilihan / penyedia pada hari yang sama dengan
In
A

waktu penyampaian usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam sebagaimana


ah

lik

dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) dan ayat (2)”.

BERTENTANGAN DENGAN ASAS – ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG


m

ub

BAIK
ka

Pasal 53 huruf (b) berbunyi :


ep

“Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan Asas-
ah

Asas Umum Pemerintahan Yang Baik”.


R

es

Bahwa dalam pasal 10 Undang Undang Administrasi Pemerintahan, Asas –


M

ng

Asas Umum Pemerintahan yang Baik meliputi :


on

Halaman 11 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Kepastian Hukum

si
b. Kemanfaatan

c. Ketidak berpihakan

ne
ng
d. Kecermatan

do
gu e. Tidak menyalahgunakan kewenangan

f. Keterbukaan

In
A
g. Kepentingan

h. Pelayanan yang baik


ah

lik
Bahwa atas tindakan yang dilakukan oleh Tergugat dengan menerbitkan objek

sengketa yang tidak sesuai aturan yang berlaku sehingga mengabaikan


am

ub
prinsip penghukuman yang adil (fair trail) sehingga sangat merugikan

Penggugat karena tidak berdasarkan pertimbangan dan fakta hukum (recht


ep
k

feitlijk) yang sebenarnya dan Tergugat juga telah mengabaikan Asas-Asas


ah

R
Umum Pemerintahan yang Baik karena Tergugat telah melanggar asas

si
kepastian hukum, kecermatan dan pelayanan yang baik yang seharusnya

ne
ng

dilaksanakan oleh tergugat.

Bahwa tindakan Tergugat telah melanggar asas kepastian hukum.

do
gu

Bahwa Asas Kepastian Hukum yaitu asas dalam negara hukum yang

mengutamakan landasan ketentuan peraturan perundang - undangan,


In
A

kepatutan, keajegan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelengaraan


ah

lik

pemerintahan.

Bahwa dalam perkara ini, Tergugat dalam menetapkan sanksi daftar hitam
m

ub

telah mengabaikan Bahwa peraturan yang sudah dilanggar oleh Tergugat


ka

adalah Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah


ep

Nomor 04 tahun 2021 Tentang Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan


ah

barang/jasa Pemerintah
R

es

Bahwa tindakan tergugat diatas telah melanggar lampiran II Lembaga


M

ng

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) angka 4.3.1 huruf a


on

Halaman 12 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
angka (2) dan huruf (a) dan (b) yang berbunyi; Klarifikasi dengan mengundang

si
pihak terkait, antara lain :

a). Peserta Pemilihan/Penyedia; dan/atau

ne
ng
b). Pihak lain yang dianggap perlu”

do
gu Bahwa tindakan Tergugat diatas telah melanggar lampiran II Lembaga

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) angka 4.3.1 huruf b

In
A
dan huruf c yang masing-masing berbunyi :

Huruf b :
ah

lik
“Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan yang

ditandatangani oleh PPK/pokja pemilihan/ Pejabat Pengadaan / agen


am

ub
pengadaan, peserta pemilihan/penyedia dan/atau pihak lain yang dianggap

perlu sebagai saksi.


ep
k

Huruf c :
ah

R
Berita acara Pemeriksaan paling sedikit memuat :

si
1. Hari/Tanggal;

ne
ng

2. Identitas para pihak;

3. Keterangan para pihak;

do
gu

4. Kesimpulan pemeriksaan; dan

5. Tanda tangan para pihak.


In
A

VI. PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN OBJEK SENGKETA


ah

lik

Bahwa Undang-Undang No 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintah

Pasal 65 Ayat (1), Ayat (2) dan Ayat (3), yang berbunyi :
m

ub

Pasal 65 Ayat (1) berbunyi ;


ka

“Keputusan yang sudah ditetapkan tidak dapat ditunda pelaksanaanya, kecuali


ep

jika berpotensi menimbulkan :


ah

a. Kerugian negara;
R

es

b. Kerusakan Lingkungan hidup;dan/ atau


M

ng

c. Konflik sosial “.
on

Halaman 13 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 65 Ayat (2) berbunyi ;

si
Penundaan keputusan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dapat dilakukan

oleh:

ne
ng
a. Pejabat pemerintahan yang menetapkan keputusan; dan /atau

do
gu b. Atasan pejabat“.

Pasal 65 Ayat (3) berbunyi ;

In
A
“Penundaan keputusan dapat dilakukan berdasarkan :

a. Permintaan Pejabat Pemerintahan terkait; atau


ah

lik
b. Putusan Pengadilan”.

Bahwa jika mengacu pada pasal 67 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Undang
am

ub
Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang

berbunyi :
ep
k

Pasal 67 Ayat (2) berbunyi :


ah

R
“Penggugat dapat mengajukan permohonan agar Pelaksanaan Keputusan Tata

si
usaha Negara itu ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha Negara

ne
ng

sedang berjalan, sampai ada putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan

hukum tetap”

do
gu

Ayat (3) berbunyi :

“Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat diajukan sekaligus


In
A

dalam gugatan dan dapat diputus terlebih dahulu dari pokok sengketanya”.
ah

lik

Ayat (4) berbunyi :

“Permohonan penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) :


m

ub

a. Dapat dikabulkan hanya apabila terdapat keadaan yang sangat mendesak


ka

yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika


ep

Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu tetap dilaksanakan.


ah

b. Tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam rangka


R

es

pembangunan mengharuskan dilaksanakannyakeputusan tersebut.”


M

ng

on

Halaman 14 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa alasan-alasan Penggugat mengajukan penundaan Keputusan Tata

si
Usaha Negara (Objek Sengketa) adalah bahwa dikarenakan Penggugat

sebagai Perusahaan Penyedia barang / jasa harus tetap bekerja untuk

ne
ng
kelangsungan perputaran perusahaan dan juga Penggugat mempunyai

do
gu karyawan yang cukup banyak dan harus tetap dipenuhi kebutuhan

hidupnya, dimana hal tersebut baru bisa dipenuhi oleh Penggugat apabila

In
A
Perusahaan Penggugat masih tetap bisa bekerja mengikuti tender /

proyek pengadaan barang / jasa.


ah

lik
Bahwa selain pertimbangan diatas, apabila pelaksanaan Keputusan Tata

Usaha Negara ini ditunda, tidak ada kepentingan umum yang dirugikan
am

ub
atau terganggu.

Maka oleh karenanya cukuplah alasan bagi Majelis Hakim pemeriksa


ep
k

perkara ini untuk mengabulkan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata


ah

R
Usaha Negara (Objek Sengketa) sampai perkara ini memperoleh

si
kekuatan hukum tetap.

ne
ng

VII. PENGHUKUMAN UANG PAKSA (DWANGSOM) dan PEMBERIAN SANKSI

ADMINISTRATIF

do
gu

Bahwa berdasarkan pasal 116 ayat (4) Undang-Undang No. 51 Tahun 2009

tentang perubahan kedua atas undang-undang no.5 tahun 186 berbunyi :


In
A

“Dalam hal tergugat tidak bersedia melaksanakan putusan pengadilan yang


ah

lik

telah memperoleh kekuatan hukum tetap, terhadap pejabat yang bersangkutan

dikenakan upaya paksa berupa pemnayaran sejumlah uang paksa dan/atau


m

ub

sanksi administratif”.
ka

Maka agar agar Tergugat patuh dan tidak lalai dalam melaksanakan putusan,
ep

maka sudah sepatutnya Tergugat dibebankan untuk membayar uang paksa


ah

(dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah)


R

es

perhari terhitung sejak putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap.


M

ng

on

Halaman 15 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat menetapkan besarnya Uang Paksa sebesar Rp.500.000,-

si
(lima ratus ribu rupiah) per hari dengan alasan bahwa besaran uang tersebut

adalah sebagai pemenuhan kebutuhan harian perusahaan Penggugat.

ne
ng
berkekuatan hukum tetap dan juga mohon Majelis Hakim memerintahkan

do
gu kepada atasan Tergugat untuk menjatuhkan sanksi administratif kepada

Tergugat berupa pemberhentian sementara tanpa memperoleh hak-hak jabatan

In
A
sebagaimana diatur dalam pasal 81 ayat 2 huruf c Undang-Undang Nomor 30

tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan serta memerintahkan kepada


ah

lik
Panitera PTUN Bandar Lampung untuk mengumumkan ke media massa

atau media cetak setempat -


am

ub
apabila tergugat tidak bersedia melaksanakan Putusan Pengadilan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.


ep
k

Berdasarkan alasan-alasan diatas, maka Penggugat mohon kepada Majelis


ah

R
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memberikan putusan

si
sebagai berikut :

ne
ng

VIII. PETITUM

DALAM PENUNDAAN

do
gu

1. Mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan Objek Sengketa.

2. Menwajibkann Tergugat untuk menunda pelaksanaan Surat Keputusan


In
A

Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


ah

lik

Kabupaten Tulang Bawang Nomor : 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02

Juli 2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam PT. Bina Mulya Lampung
m

ub

sampai perkara ini berkekuatan hukum tetap (incracht van gewijsde).


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

2. Menyatakan batal atau tidak sah;


R

es

Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan


M

ng

Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor : 600/264/V.3-


on

Halaman 16 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar

si
Hitam PT. Bina Mulya Lampung

3. Mewajibkan kepada tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Pengguna

ne
ng
Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

do
gu Tulang Bawang Nomor : 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli

2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam PT. Bina Mulya Lampung.

In
A
4. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)kepada

Penggugat sebesar Rp 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) perhari.


ah

lik
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dari

perkara ini.
am

ub
Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 16 November 2021

mengemukakan pada pokoknya:


ep
k

DALAM EKSEPSI :
ah

R
1. Bahwa benar Tergugat telah menerbitkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran

si
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor:

ne
ng

600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar

hitam An. PT. BINA MULYA LAMPUNG;

do
gu

2. Bahwa tidak benar Tergugat di dalam menerbitkan Surat Keputusan Pengguna

Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang


In
A

Bawang Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang


ah

lik

Penetapan Sanksi Daftar Hitam An. PT. BINA MULYA LAMPUNG melakukan

pelanggaran terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku karena


m

ub

Tergugat di dalam menerbitkan Keputusan telah didasarkan kepada Peraturan


ka

Perundang-undangan dan dasar-dasar sebagai berikut:


ep

a. Peraturan Presiden Nomor : 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang dan


ah

Jasa Pemerintah atas Peraturan Presiden Nomor: 16 Tahun 2018 Tentang


R

es

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


M

ng

b. Peraturan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun


on

Halaman 17 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018 Tentang Sanksi daftar hitam dalam pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

si
c. Surat Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah

Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 094/605/POKJA-0/1.7/TB/V/2021 tanggal

ne
ng
05 Mei 2021 perihal : Penyampaian usulan Penetapan Sanksi daftar hitam.

do
d. Surat POKJA Pemilihan Kredibilitas Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
gu Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 16/18.a/POKJA-

In
A
0/1.7/TB/V/2021 tanggal 05 Mei 2021 perihal : usulan Penetapan Sanksi daftar

hitam
ah

lik
e. Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kepeda Inspektur

Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 600/181/V.3-c/TB/V/2021 tanggal 18 Mei


am

ub
2021 Perihal : Usulan Penetapan Sanksi Daftar Hitam.

f. Surat Inspektur Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 700/580/III.1-R/TB/V/2021


ep
k

tanggal 28 Mei 2021 Perihal: Rekomendasi Usulan Penetapan Daftar Hitam.


ah

R
3. Bahwa Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium) karena

si
pihak Penggugat mempermasalahkan mengenai proses penetapan daftar hitam

ne
ng

dalam pengadaan barang/jasa yang didasarkan pada Surat POKJA Pemilihan

Kredibilitas Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daeah Kabupaten

do
gu

Tulang Bawang Nomor: 16/18.a/POKJA-0/1.7/TB/V/2021 tanggal 05 Mei 2021

perihal : usulan Penetapan Sanksi daftar hitam dan Surat Inspektur Kabupaten
In
A

Tulang Bawang Nomor: 700/580/III.1-R/TB/V/2021 tanggal 28 Mei 2021 Perihal:


ah

lik

Rekomendasi Usulan Penetapan Daftar Hitam yang menjadi dasar Tergugat

dalam menerbitkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan


m

ub

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-


ka

c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An.
ep

PT. BINA MULYA LAMPUNG, oleh sebab itu seharusnya Penggugat


ah

Mangikutsertakan POKJA Pemilihan Kredibilitas Bagian Pengadaan Barang dan


R

es

Jasa Sekretariat Daeah Kabupaten Tulang Bawang dan Inspektur Kabupaten


M

ng

Tulang Bawang sebagai pihak dalam perkara Aquo;


on

Halaman 18 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PROVISI :

si
1. Bahwa terhadap permohonan penundaan pelaksanaan Objek Sengketa yang

didasarkan oleh Penggugat yaitu pertimbangan subjektif sehingga tidak cukup

ne
ng
alasan yang disampaikan oleh Penggugat untuk dapat menunda pemberlakuan

do
Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
gu
Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02

In
A
Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT. BINA MULYA

LAMPUNG, sehingga bila didasarkan pada ketentuan pasal 67 Ayat (4) huruf b
ah

lik
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

menyebutkan bahwa ‘‘tidak dapat dikabulkan apabila kepentingan umum dalam


am

ub
rangka pembangunan mengharuskan dilaksanakannya Keputusan Tersebut‘‘

maka Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


ep
k

Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02


ah

R
Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT.BINA MULYA LAMPUNG

si
harus tetap dilaksanakan sampai dengan adanya keputusan lain dari pengadilan

ne
ng

yang berkekuatan hukum tetap.

2. Bahwa terhadap penghukuman uang paksa (dwangsom) yang dibebankan kepada

do
gu

tergugat sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per hari yang akan

digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan harian perusahaan Penggugat tidaklah


In
A

beralasan karena sampai dengan saat ini belum terdapat aturan pelaksanaanya
ah

lik

sebagai dasar melaksanakan ketentuan pasal 1116 Ayat (4) Undang-undang

nomor 51 Tahun 2009 atas perubahan undang-undang nomor 5 tahun 1986


m

ub

tentang Peradilan Tata Usaha Negara.


ka

DALAM POKOK PERKARA :


ep

1. Bahwa tergugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas


ah

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor:


R

es

600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar


M

ng

hitam An. PT. BINA MULYA LAMPUNG telah sesuai dengan Peraturan Perundang-
on

Halaman 19 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan yang berlaku;

si
2. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan Pengguna Anggaran

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor:

ne
ng
600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar

do
hitam An. PT. BINA MULYA LAMPUNG telah sesuai dengan asas-asas umum
gu
pemerintahan yang baik, yaitu asas keterbukaan, azas kepastian hukum, azas

In
A
kepentingan hukum, azas Profesionalitas serta azas kecermatan;

3. Bahwa setelah membaca seluruh uraian yang disampaikan dalam point dasar
ah

lik
gugatan dan alasan gugatan yang terdapat 10 (sepuluh) uraian maka dapat kami

simpulkan beberapa point yang menjadi alasan Penggugat mengajukan gugatan


am

ub
dengan uraian sebagai beriktu :

1. Bahwa pada point 4 dan 7 uraian yang menerangkan bahwa Penggugat


ep
k

selaku Direktur Utama PT. BINA MULYA LAMPUNG tidak pernah mengajukan
ah

R
penawaran maupun mengirim berkas persyaratan kepada Tergugat untuk

si
paket pekerjaan Pembangunan Taman Simpang Penawar, Kabupaten Tulang

ne
ng

Bawang. Penggugat selaku Direktur Utama juga tidak pernah memberikan

kuasa kepada siapapun untuk mengajukan penawaran atas pekerjaan tersebut

do
gu

diatas maka akan kami jawab dengan uraian sebagai berikut :

- Bahwa PT. BINA MULYA LAMPUNG telah mengajukan penawaran maupun


In
A

mengirim berkas persyaratan kepada POKJA melalui aplikasi pengadaan


ah

lik

barang/jasa secara Elektronik untuk paket pekerjaan Pembangunan Taman

Simpang Penawar, Kabupaten Tulang Bawang yang salah satunya terdapat


m

ub

Dokumen rencana Keselamatan Kerja (RKK) dengan ditanda tangani oleh


ka

Direktur An. PARIHIN.


ep

- Bahwa didalam Syarat dan Ketentuan Penggunaan Aplikasi Sistem


ah

Pengadaan Secara Elektronik didalam BAB A Ketentuan umum point 4


R

es

yang disebut Pengguna adalah perorangan/Badan Usaha yang diberikan


M

ng

hak akses pada aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang
on

Halaman 20 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diberikan hak akses (User ID dan Password) oleh unit kerja yang

si
melaksanakan fungsi pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik.

Didalam BAB B Keanggotaan Pengguna point 2 yang menjadi Kewajiban

ne
ng
Pengguna salah satunya dalam huruf c yaitu Menjaga kerahasiaan User ID

do
gu dan Password untuk menghindari penyalahgunaan User ID dan Password

oleh pihak lain. Dengan kata lain apabila pihak PT.BINA MULYA LAMPUNG

In
A
tidak pernah mengajukan penawaran maupun mengirim berkas persyaratan

kepada Tergugat untuk paket pekerjaan Pembangunan Taman Simpang


ah

lik
Penawar, Kabupaten Tulang Bawang, bagaimana User ID dan Password

milik PT. BINA MULYA LAMPUNG dapat jatuh ke tangan pihak lain
am

ub
sedangkan User ID dan Password yang mengetahui hanya perusahaan

dalam hal ini yaitu PT.BINA MULYA LAMPUNG;


ep
k

- Bahwa Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang selaku Kuasa


ah

R
Pengguna Anggaran telah menyampaikan Perihal Surat Keputusan

si
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

ne
ng

Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02

Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT. Bina Mulya

do
gu

Lampung kepada pihak PT.BINA MULYA LAMPUNG dan hal ini juga telah

dilakukan tanggapan berupa surat yang dikirimkan oleh pihak PT.BINA


In
A

MULYA LAMPUNG dengan surat Nomor: 018/PTBML/VII/2021 Tanggal 29


ah

lik

Juli 2021 perihal Permohonan keberatan atas keputusan pada pokok surat

dimaksud dan pada surat tersebut tidak terdapat adanya uraian sanggahan
m

ub

yang menyampaikan bahwa “ Pihak PT.BINA MULYA LAMPUNG tidak


ka

pernah merasa mengajukan penawaran atas pekerjaan Pembangunan


ep

Taman Simpang Pematang di Kabupaten Tulang Bawang” sehingga hal ini


ah

menunjukkan bahwa secara sadar bahwa pihak PT. BINA MULYA


R

es

LAMPUNG mengetahui perihal adanya proses penawaran yang dilakukan


M

ng

oleh Pihak PT.BINA MULYA LAMPUNG terhadap pekerjaan Pembangunan


on

Halaman 21 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Taman Simpang Pematang di Kabupaten Tulang Bawang tersebut, maka

si
dengan ini dalil alasan Penggugat mengajukan gugatan haruslah ditolak.

2. Bahwa atas uraian pada point 5 dan 6 yang menerangkan bahwa pada tanggal

ne
ng
07 April 2021 Penggugat mendapat informasi melalui Email bahwa perusahaan

do
gu Penggugat PT.BINA MULYA LAMPUNG dinyatakan oleh Pokja Tulang Bawang

telah melampirkan dokumen yang tidak benar yaitu Dokumen Jaminana

In
A
Penawaran dan Dokumen Rencana Keselamatan Kerja Kontruksi (RKK) maka

akan kami jawab dengan uraian sebagai berikut :


ah

lik
- Berdasarkan temuan dari Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa

Kabupaten Tulang Bawang yang disampaikan atau dituangkan didalam


am

ub
surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor :

16/18.a/POKJA-O/I.7/TB/V/2021 tanggal 5 Mei 2021 perihal Usulan


ep
k

Penetapan Sanksi Daftar Hitam, bahwa dalam paket pekerjaan


ah

R
Pembangunan Taman Simpang Penawar terhadap Peserta Pemilihan

si
yaitu PT.BINA MULYA LAMPUNG telah melampirkan atau menyampaikan

ne
ng

Dokumen Jaminana Penawaran dan Dokumen Rencana Keselamatan

Kerja Kontruksi (RKK), dengan detail perbuatan yang dilakukan peserta

do
gu

yaitu POKJA Pemilihan menemukan bukti adanya persaingan usaha yang

tidak sehat/atau terjadi pengaturan bersama


In
(indikasi
A

kolusi/persengkokolan) antar peserta antara lain terdapat kesamaan nama


ah

lik

yang diasuransikan (insured name) dalam jaminan penawaran peserta

yang berbeda dan adanya kesamaan isi dokumen teknis rencana


m

ub

keselamatan kerja kontruksi (RKK) antara PT.BINA MULYA LAMPUNG


ka

dengan PT.CITRA KURNIA WAWAY dan atas seluruh kejadian dalam


ep

pengadaan tersebut POKJA menyampaikan dengan menggunakan Email


ah

PT.BINA MULYA LAMPUNG perihak kejadian tersebut yang telah diterima


R

es

pada tanggal 7 April 2021 sebagaimana yang telah Penggugat uraikan


M

ng

pada Point 5 Hal. 7 sampai dengan diterimanya Surat Keputusan


on

Halaman 22 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

si
Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02

Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT.BINA MULYA

ne
ng
LAMPUNG sebagaiman point 6 Hal. 7 uraian alasan Penggugat, maka

do
gu atas uraian jawaban tersebut diatas sepatutnyalah alasan-alasan

Penggugat tersebut ditolak.

In
A
3. Bahwa atas uraian pada point 10 Hal. 8 yang menguraikan bahwa Penggugat

tidak pernah diperiksa terkait adanya dokumen palsu, maka akan kami jawab
ah

lik
dengan uraian sebagai berikut :

- Berdasarkan temuan dari Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa


am

ub
Kabupaten Tulang Bawang yang disampaikan atau dituangkan didalam

surat dari Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor :


ep
k

16/18.a/POKJA-O/I.7/TB/V/2021 tanggal 5 Mei 2021 perihal Usulan


ah

R
Penetapan Sanksi Daftar Hitam, bahwa dalam paket pekerjaan

si
Pembangunan Taman Simpang Penawar terhadap Peserta Pemilihan

ne
ng

yaitu PT.BINA MULYA LAMPUNG telah melampirkan atau menyampaikan

Dokumen Jaminan Penawaran dan Dokumen Rencana Keselamatan

do
gu

Kerja Kontruksi (RKK), dengan detail perbuatan yang dilakukan peserta

yaitu POKJA Pemilihan menemukan bukti adanya persaingan usaha yang


In
A

tidak sehat/atau terjadi pengaturan bersama (indikasi


ah

lik

kolusi/persengkokolan) antar peserta antara lain terdapat kesamaan nama

yang diasuransikan (insured name) dalam jaminan penawaran peserta


m

ub

yang berbeda dan adanya kesamaan isi dokumen teknis rencana


ka

keselamatan kerja kontruksi (RKK) antara PT.BINA MULYA LAMPUNG


ep

dengan PT.CITRA KURNIA WAWAY dan atas seluruh kejadian dalam


ah

pengadaan tersebut POKJA menyampaikan dengan menggunakan Email


R

es

PT.BINA MULYA LAMPUNG perihak kejadian tersebut yang telah diterima


M

ng

pada tanggal 7 April 2021 sebagaimana yang telah Penggugat uraikan


on

Halaman 23 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada Point 5 Hal. 7 sampai dengan diterimanya Surat Keputusan

si
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02

ne
ng
Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT.BINA MULYA

do
gu LAMPUNG sebagaiman point 6 Hal. 7 uraian alasan Penggugat sehingga

POKJA tidak pernah menyatakan Dokumen yang disampaikan kepada

In
A
POKJA adalah Dokumen Palsu sehingga menjadi tidak benar bila alasan

Penggugat menyatakan alasan dikeluarkannya Surat Keputusan


ah

lik
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02


am

ub
Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT. BINA MULYA

LAMPUNG yang menjadi Objek Sengketa didasarkan pada kesimpulan


ep
k

alasan Penggugat tersebut, maka atas uraian jawaban tersebut diatas


ah

R
sepatutnyalah alasan-alasan Penggugat tersebut ditolak.

si
4. Bahwa atas uraian pada point 9 Hal. 8 yang menerangkan bahwa Penggugat

ne
ng

selaku Direktur Perusahaan / Penyedia barang/jasa yang dijatuhkan sanksi

masuk daftar hitam tidak pernah mendapat panggilan atau permintaan

do
gu

klarifikasi dari pihak Tergugat terkait adanya dokumen palsu yang diajukan dan

Penggugat juga tidak pernah diperiksa terkait adanya dokumen palsu dan tidak
In
A

pernah menandatangani hasil pemeriksaan (Berita Acara Pemeriksaan) , maka


ah

lik

akan kami jawab dengan uraian sebagai berikut:

- Bahwa atas seluruh kegiatan evaluasi yang dilakukan POKJA pada


m

ub

Kabupaten Tulang BAwang dalam proses penawaran pekerjaan


ka

Pembangunan Taman Simpang Pematang sampai dengan terbitnya surat


ep

dari Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor :


ah

16/18.a/POKJA-O/I.7/TB/V/2021 tanggal 5 Mei 2021 perihal Usulan


R

es

Penetapan Sanksi Daftar Hitam PT.BINA MULYA LAMPUNG telah


M

ng

disampaikan oleh pihak POKJA melalui emai sesuai dengan Akun


on

Halaman 24 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perusahaan yang didaftarkan saat PT.BINA MULYA LAMPUNG melakukan

si
penawaran dan hal ini juga telah dibenarkan Penggugat dengan

menguraikannya pada point 5 Hal. 7 dan hal ini merupakan upaya klarifikasi

ne
ng
yang dilakukan oleh pihak Pokja setelah menemukan bukti adanya

do
gu persaingan usaha yang tidak sehat/atau terjadi pengaturan bersama

(indikasi kolusi/persengkokolan) antar peserta antara lain terdapat

In
A
kesamaan nama yang diasuransikan (insured name) dalam jaminan

penawaran peserta yang berbeda dan adanya kesamaan isi dokumen


ah

lik
teknis rencana keselamatan kerja kontruksi (RKK) antara PT.BINA MULYA

LAMPUNG dengan PT.CITRA KURNIA WAWAY.


am

ub
Berdasarkan uraikan diatas bersama ini Tergugat meminta dengan hormat

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan
ep
k

memberikan putusan sebagai berikut:


ah

R
PRIMAIR ;

si
DALAM EKSEPSI

ne
ng

1. Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

do
gu

DALAM PROVISI

1. Menolak Gugatan provisi yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya;


In
A

2. Menyatakan Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan


ah

lik

Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021

tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam An. PT. BINA MULYA
m

ub

LAMPUNG yang dikeluarkan oleh tergugat tetap berlaku sepanjang tidak ada
ka

keputusan lain dari Pengadilan yang berkuatan hukum tetap;


ep

DALAM POKOK PERKARA


ah

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan


R

es

tidak dapat diterima;


M

ng

2. Menyatakan Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan


on

Halaman 25 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawag Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021

si
tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi daftar hitam An. PT. BINA MULYA

LAMPUNG yang dikeluarkan oleh Tergugat sah;

ne
ng
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara.

do
gu Penggugat telah mengajukan replik secara tertulis tertanggal 23 November

2021, atas replik Penggugat tersebut Tergugat mengajukan duplik secara tertulis

In
A
tertanggal 30 November 2021;

Penggugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang


ah

lik
telah diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-

masing diberi tanda P-1 sampai dengan P-6 yang rinciannya sebagai berikut:
am

ub
- Bukti P – 1 : Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 600/264/V.3-


ep
k

c/TB/VII/2021 Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada PT.


ah

R
Bina Mulya Lampung (sesuai dengan hasil cetak);

si
- Bukti P – 2 : Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

ne
ng

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar Hitam

dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (sesuai dengan

do
gu

fotokopi) ;

- Bukti P – 3 : Surat PT. BINA MULYA LAMPUNG Nomor : 10/pen-bml.pt/dpupr-


In
A

tuba/III/2021 tanggal 22 Maret 2021 kepada Pokja UKPBJ


ah

lik

Kabupaten Tulang Bawang Perihal : Penawaran Pekerjaan

Pembangunan Taman Simpang Penawar (sesuai dengan hasil


m

ub

cetak);
ka

- Bukti P – 4 : Surat Jaminan Penawaran Nomor : 1021114121030035 tanggal


ep

17 Maret 2021 (sesuai dengan hasil cetak ) ;


ah

- Bukti P – 5 : Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Paket


R

es

Pekerjaan Pembangunan Taman Simpang Penawar (sesuai


M

ng

dengan hasil cetak);


on

Halaman 26 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bukti P – 6 : Surat PT. Bina Mulya Lampung Nomor: 018/PTBML/VII/2021

si
tanggal 29 Juli 2021 Perihal: Permohonan Keberatan Atas Surat

Keputusan Pengguna Anggaran Dinas PUPR Nomor :

ne
ng
600/264/V.3-c/TB/VII/2021 (sesuai dengan fotokopi) ;

do
gu Tergugat telah mengajukan alat bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah

diberi meterai cukup serta telah dicocokkan dengan pembandingnya, masing-masing

In
A
diberi tanda T-1 sampai dengan T-25 yang rinciannya sebagai berikut:

- Bukti T - 1 : Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan


ah

lik
Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor:

600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 2 Juli 2021 Tentang


am

ub
Penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada PT. Bina Mulya

Lampung (sesuai dengan asli);


ep
k

- Bukti T - 2 : Surat Pokja Pemilihan Kredibilitas Bagian Pengadaan Barang


ah

R
dan Jasa Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang

si
Nomor : 16/18.a/POKJA-0/1.7/TB/V/2021, tanggal 5 Mei 2021,

ne
ng

Perihal : Usulan Penetapan Sanksi Daftar Hitam (sesuai

dengan asli);

do
gu

- Bukti T - 3 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penetapan Ruang

Nomor : 600/181/V.3-c/TB/V/2021 tanggal 18 Mei 2021 Perihal :


In
A

Usulan Penetapan Sanksi Daftar Hitam (sesuai dengan asli);


ah

lik

- Bukti T - 4 : Surat Inspektur Kabupaten Tulang Bawang Nomor :

700/580/III.1-R/TB/V/2021 tanggal 28 Mei 2021 Perihal :


m

ub

Rekomendasi Usulan Penetapan Daftar Hitam (sesuai dengan


ka

asli);
ep

- Bukti T - 5 : Dokumen Jaminan Penawaran oleh PT.Bina Mulya Lampung


ah

tanggal 17 Maret 2021 (sesuai dengan hasil download);


R

es

- Bukti T - 6 : Dokumen Jaminan Penawaran oleh PT. Citra Kurnia Waway


M

ng

tanggal 17 Maret 2021 (sesuai dengan hasil print);


on

Halaman 27 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bukti T - 7 : Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Paket

si
Pekerjaan Pembangunan Taman Simpang Penawar dari PT.

Bina Mulya Lampung (sesuai dengan hasil cetak);

ne
ng
- Bukti T - 8 : Dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) Paket

do
gu Pekerjaan Pembangunan Taman Simpang Penawar dari PT.

Citra Kurnia Waway (sesuai dengan hasil cetak);

In
A
- Bukti T - 9 : Surat Penawaran tanggal 22 Maret 2021 (sesuai dengan

fotokopi);
ah

lik
- Bukti T - 10 : Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor :

16/07/POKJA-O/I.7/TB/II/2021 tanggal 22 Maret 2021 (sesuai


am

ub
dengan fotokopi);

- Bukti T - 11 : Berita Acara Evaluasi Penawaran Pembangunan Taman


ep
k

Simpang Penawar Nomor : 16/13/POKJA-O/I.7/TB/ IV/2021


ah

R
tanggal 20 April 2021 (sesuai dengan fotokopi);

si
- Bukti T - 12 : Summary Report atas Tender Pembangunan Taman Simpang

ne
ng

Penawar dengan Kode Tender 15212121 (sesuai dengan

fotokopi) ;

do
gu

- Bukti T – 13 : Adendum dokumen pemilihan pembangunan Taman Simpang


In
Penawar Nomor 16/05.Add/POKJA-O/I.7/TB/III/2021 tanggal 17
A

Maret 2021 (sesuai dengan fotokopi) ;


ah

lik

- Bukti T – 14 : Berita acara klarifikasi jaminan penawaran PT. Bina Mulya

Lampung (sesuai dengan fotokopi) ;


m

ub

- Bukti T – 15 : Daftar Peralatan Utama PT. Bina Mulya Lampung tanggal 22


ka

Maret 2021 (sesuai dengan fotokopi) ;


ep

- Bukti T – 16 : Daftar Peralatan Utama PT. Citra Kurnia Waway tanggal 22


ah

Maret 2021 (sesuai dengan fotokopi) ;


R

es

- Bukti T – 17 : Daftar Personil Manajerial PT. Bina Mulya Lampung tanggal 22


M

ng

Maret 2021 (sesuai dengan fotokopi) ;


on

Halaman 28 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bukti T – 18 : Daftar Personil Manajerial PT. Citra Kurnia Waway tanggal 22

si
Maret 2021 (sesuai dengan fotokopi) ;

- Bukti T – 19 : SC Analisa PT. Bina Mulya Lampung (sesuai dengan fotokopi);

ne
ng
- Bukti T – 20 : SC Analisa PT. Citra Kurnia Waway (sesuai dengan fotokopi);

do
gu
- Bukti T – 21 : SC Barcode PT. Bina Mulya Lampung (sesuai dengan

fotokopi);

In
A
- Bukti T – 22 : SC Barcode PT. Citra Kurnia Waway (sesuai dengan fotokopi);

- Bukti T – 23 : SC RAB PT. Bina Mulya Lampung (sesuai dengan fotokopi);


ah

lik
- Bukti T – 24 : SC RAB PT. Citra Kurnia Waway (sesuai dengan fotokopi) ;

- Bukti T – 25 : Keputusan Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan


am

ub
Pengembangan Sistem Informasi Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah Nomor 21 Tahun 2018


ep
k

tanggal 13 Juli 2018 tentang Syarat dan Ketentuan


ah

R
Penggunaan Aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik

si
(sesuai dengan fotokopi);

ne
ng

Penggugat juga mengajukan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan

keterangan di bawah sumpah menurut agama dan kepercayaannya, sebagai berikut:

do
gu

ABDUL GONI
In
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan dalam perkara ini dan tahu yang
A

menjadi objek sengketa adalah Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas


ah

lik

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang;

- Bahwa saksi kenal dengan ayah dari Penggugat, selanjutnya setelah ayah dari
m

ub

Penggugat meninggal dunia baru saksi mengenal dan menjadi rekan Penggugat
ka

yaitu Direktur PT. Bina Mulya Lampung, sehingga saksi bisa mendaftarkan
ep

PT. Bina Mulya Lampung ke penawaran lelang tersebut;


ah

- Bahwa saksi mengetahui mengenai syarat dokumen yang akan dipakai untuk
R

es

penawaran, namun saksi mendaftarkan atau menggunakan nama PT. Bina


M

ng

Mulya Lampung secara tidak formal dan tanpa seizin Penggugat;


on

Halaman 29 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui tentang masa sanggah setelah usulan, namun saksi

si
dan Penggugat tidak pernah dipanggil untuk diklarifikasi;

Tergugat mengajukan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan keterangan

ne
ng
di bawah sumpah menurut agama dan kepercayaannya, sebagai berikut:

do
HAIDIR ADHA:
gu
- Bahwa saksi bekerja di Dinas Pekerjaan Umum dan bertugas khusus di Bagian

In
A
Penelitian;

- Bahwa saksi bertugas sebagai salah satu anggota POKJA pada paket kerja di
ah

lik
Simpang Penawar ;

- Bahwa saksi mengetahui proses pemilihan pada tanggal 12 Maret 2021, dan ada
am

ub
12 penawaran di antaranya PT. Bina Mulya Lampung;

- Bahwa menurut penilaian saksi dan anggota POKJA lain, antara PT. Bina Mulya
ep
k

Lampung dan PT. Citra Kurnia Waway ada persengkongkolan karena banyak
ah

R
kesamaan pengetikan pada dokumen-dokumen yang diajukan;

si
- Bahwa scan barcode dilakukan dengan sistem aplikasi ;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu bahwa ada pihak PT. yang datang ke Dinas Pekerjaan

Umum untuk melakukan klarifikasi ;

do
gu

- Bahwa POKJA tidak melakukan klarifikasi kepada Penggugat secara langsung

melainkan kepada perusahaan penjamin;


In
A

- Bahwa klarifikasi dilakukan pada saat evaluasi dokumen penawaran dan bukan
ah

lik

terhadap usulan daftar hitam atas nama PT. Bina Mulya Lampung;

Penggugat dan Tergugat telah mengajukan kesimpulannya masing-masing


m

ub

secara tertulis tertanggal 28 Desember 2021;


ka

Segala sesuatu dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan maupun


ep

Persidangan telah termuat dan merupakan satu kesatuan dengan putusan ini;
ah

Pada akhirnya para pihak mohon putusan Pengadilan;


R

es

PERTIMBANGAN HUKUM
M

ng

on

Halaman 30 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

si
sebagaimana terurai dalam duduk perkara di atas;

Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah

ne
ng
Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang telah dikeluarkan/diterbitkan oleh Tergugat

do
in casu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang
gu
Bawang selaku Pengguna Anggaran (PA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan

In
A
Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang yaitu Surat Keputusan Pengguna

Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang
ah

lik
Nomor : 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi

Daftar Hitam PT. Bina Mulya Lampung (vide bukti P-1 = bukti T-1);
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

mengajukan jawabannya tertanggal 16 November 2021 yang di dalamnya memuat


ep
k

Eksepsi dan Jawaban terhadap Pokok Perkara;


ah

R
Menimbang, bahwa dengan adanya eksepsi dari Tergugat, maka sistematika

si
dari uraian pertimbangan hukum dalam putusan ini adalah sebagai berikut:

ne
ng

I. Pertimbangan Hukum dalam Eksepsi;

II. Pertimbangan Hukum dalam Pokok Perkara;

do
gu

Dengan batasan, manakala di dalam pertimbangan hukum terkait dengan eksepsi

Tergugat dikabulkan, maka Pengadilan tidak akan melanjutkan untuk


In
A

mempertimbangkan pokok sengketa, akan tetapi bilamana mempertimbangkan


ah

lik

sebaliknya yaitu eksepsi tidak dikabulkan, maka akan dilanjutkan dengan

mempertimbangkan pokok sengketa;


m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan


ka

mengenai eksepsi Tergugat sebagai berikut:


ep

DALAM EKSEPSI:
ah

Menimbang, bahwa setelah mencermati Jawaban Tergugat, maka eksepsi


R

es

yang termuat di dalamnya pada pokoknya adalah Eksepsi Gugatan Kurang Pihak /
M

ng

Plurium Litis Consortium;


on

Halaman 31 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan eksepsi tersebut, maka pihak

si
Tergugat mohon kepada Pengadilan untuk menyatakan Gugatan Penggugat tidak

diterima;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam gugatanya, Penggugat mendalilkan bahwa Objek

do
Sengketa dalam perkara a quo adalah Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas
gu
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor :

In
A
600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi Daftar

Hitam PT. Bina Mulya Lampung dan yang didudukkan sebagai Tergugat Adalah
ah

lik
Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Tulang Bawang, sebaliknya terhadap dalil tersebut, Tergugat menyampaikan dalil


am

ub
eksepsi Kurang Pihak dengan alasan bahwa seharusnya Penggugat Mengikut

sertakan POKJA Pemilihan Kredibilitas Bagian Pengadaan Barang dan Jasa


ep
k

Sekretariat Daeah Kabupaten Tulang Bawang dan Inspektur Kabupaten Tulang


ah

R
Bawang juga sebagai pihak dalam perkara a quo;

si
Menimbang, bahwa dalil para pihak sebagaimana terurai diatas jika

ne
ng

dihubungkan dengan ketentuan Pasal 7 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar Hitam Dalam

do
gu

Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah yang menyatakan bahwa (1) Pemberian

Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3


In
A

huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d ditetapkan oleh PA/KPA atas usulan Pokja
ah

lik

Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan; (2) Pemberian Sanksi Daftar Hitam

terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f, huruf g, dan huruf
m

ub

h, ditetapkan oleh a. PA/KPA atas usulan PPK; atau b. PA/KPA yang merangkap
ka

sebagai PPK. (3) Pemberian Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan dalam proses
ep

katalog sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a sampai dengan huruf e


ah

ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah atas usulan Pokja


R

es

Pemilihan/Agen Pengadaan; diperoleh kesimpulan bahwa didudukkannya sebagai


M

ng

Pengguna Anggaran (PA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
on

Halaman 32 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Tulang Bawang sebagai Tergugat dalam sengketa aquo sudah sesuai

si
porsi dan kapasitas yang sama sekali tidak menyebabkan gugatan kurang pihak,

adapun POKJA kapasitasnya adalah sebagai Usulan yang terhadap usulan tersebut

ne
ng
keputusan Final yang mengikat dan menimbulkan akibat hukum adalah penetapan

do
yang diputuskan dan diterbitkan oleh Tergugat in casu Pengguna Anggaran (PA)
gu
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang, maka

In
A
terhadap eksepsi Tergugat mengenai Gugatan kurang pihak atau Plurium Litis

Consortium tidaklah beralasan hukum untuk diterima;


ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum Pengadilan menguraikan

pertimbangan hukum mengenai pokok perkara, terlebih dahulu akan


am

ub
mempertimbangkan mengenai syarat formal gugatan dalam hal kewenangan

mengadili, kepentingan Penggugat dan tenggang waktu dengan pertimbangan


ep
k

hukum sebagai berikut:


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 47 Undang-Undang

si
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng

mengatur, ”Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan sengketa tata usaha negara”;

do
gu

Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-


In
A

Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara yang mengatur, bahwa yang dimaksud dengan sengketa tata usaha negara

adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara orang atau
m

ub

badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat
ka

maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara,


ep

termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang


ah

berlaku;
R

es

Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 1 angka 10 dan Pasal 47 tersebut di


M

ng

atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara hanya
on

Halaman 33 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berwenang memeriksa, memutus sengketa tata usaha negara yang objek

si
sengketanya berupa Keputusan Tata Usaha Negara. Maka selanjutnya Pengadilan

akan mempertimbangkan apakah objek sengketa merupakan sebuah Keputusan

ne
ng
Tata Usaha Negara;

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Keputusan Tata Usaha Negara

adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik

In
A
Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Peradilan Tata Usaha Negara


ah

lik
menyebutkan:

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


am

ub
dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan

hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan


ep
k

yang berlaku yang bersifat konkrit, individual, dan final yang menimbulkan
ah

R
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.”;

si
Menimbang bahwa perluasan makna Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng

sebagaimana diatur dalam Pasal 87 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan:

do
gu

“…, Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata


In
A

Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik


ah

lik

Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 51 Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:


m

ub

a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;


ka

b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan


ep

eksekutif, legislatif, yudikatif dan penyelenggara negara lainnya;


ah

c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;


R

es

d. Bersifat final dalam arti lebih luas;


M

ng

on

Halaman 34 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau

si
Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.”

Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah objek sengketa a quo

ne
ng
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara akan diuji dengan parameter yang

do
terdapat dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia
gu
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik

In
A
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, secara

kumulatif harus memenuhi elemen-elemen sebagai berikut:


ah

lik
- Penetapan Tertulis;

Bahwa objek sengketa yang didalamnya memuat tulisan-tulisan yang bersifat


am

ub
Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor : 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02


ep
k

Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam PT. Bina Mulya Lampung;
ah

R
- Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara berdasarkan peraturan

si
perundang-undangan yang berlaku;

ne
ng

Bahwa Tergugat sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada saat

menerbitkan Objek Sengketa sedang dalam melaksanakan tugas pemerintahan

do
gu

selaku Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


In
Kabupaten Tulang Bawang dan tidak dalam kapasitas melaksanakan fungsi
A

pembentukan peraturan perundang-undangan (wetgeving) dan fungsi mengadili


ah

lik

(rechtspraak);

Berisi tindakan hukum Tata Usaha negara;


m

ub

Bahwa ketentuan-ketentuan yang dijadikan dasar oleh Tergugat dalam


ka

menerbitkan obyek sengketa adalah merupakan ketentuan-ketentuan bersifat


ep

hukum publik dan dalam rangka menjalankan tugas administrasi negara serta
ah

dapat menimbulkan hak atau kewajiban, maka dengan demikian tindakan


R

es

Tergugat tersebut merupakan tindakan hukum tata usaha negara;


M

ng

on

Halaman 35 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi

si
seseorang atau badan hukum perdata;

Bahwa mencermati objek sengketa bersifat konkret karena peristiwa hukumnya

ne
ng
dan tempatnya (locus) dapat ditentukan yakni berada di Kabupaten Tulang

do
gu
Bawang Propinsi Lampung; bersifa individual dikarenakan objek sengketa

diterbitkan secara kasuistis khusus tertuju pada Penggugat a quo yaitu PT. Bina

In
A
Mulya Lampung yang ditetapkan dikenakan sanksi Daftar Hitam pada saat

mengikuti proses lelang proyek; dan bersifat final karena karena langsung
ah

lik
menimbulkan akibat hukum tanpa harus mendapatkan persetujuan dari pihak

atasan atau instansi manapun;


am

ub
Menimbang, bahwa perluasan makna Keputusan Tata Usaha Negara

sebagaimana diatur dalam Pasal 87 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30


ep
k

Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan pada pokoknya


ah

R
Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang

si
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9

Tahun 2004 dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 harus

do
gu

dimaknai sebagai Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;

Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif,


In
A

legislatif, yudikatif dan penyelenggara negara lainnya; Berdasarkan ketentuan


ah

lik

perundang-undangan dan AUPB; Bersifat final dalam arti lebih luas; Keputusan yang

berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau Keputusan yang berlaku bagi


m

ub

Warga Masyarakat”;
ka

Menimbang, bahwa dari rumusan norma Pasal 1 angka 9 Undang-Undang


ep

Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
ah

Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
R

es

Negara dan rumusan perluasan makna keputusan tata usaha negara sebagaimana
M

ng

dalam norma Pasal 87 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014


on

Halaman 36 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Administrasi Pemerintahan tersebut di atas yang berkaitan dengan aspek

si
sifat norma sebuah keputusan administrasi pemerintahan atau keputusan tata usaha

negara yang dapat diuji peradilan tata usaha negara tidak hanya sebatas yang

ne
ng
bersifat konkret - individual saja, melainkan juga mencakup keputusan administrasi

do
pemerintahan atau keputusan tata usaha negara yang bersifat abstrak-individual,
gu
dan konkret-umum. Selain daripada itu perluasan kompetensi peradilan tata usaha

In
A
negara yang berkaitan dengan aspek ketetapan tertulis yang mencakup juga

tindakan faktual dan/atau tindakan administrasi pemerintahan;


ah

lik
Menimbang, bahwa jika objek sengketa dihubungkan dengan Pasal 1 angka

9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan


am

ub
Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara dan Pasal 87 Undang-Undang Republik Indonesia


ep
k

Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, maka Pengadilan


ah

R
berpendapat bahwa objek sengketa berupa Surat Keputusan Pengguna Anggaran

si
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor :

ne
ng

600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021Tentang Penetapan Sanksi Daftar

Hitam PT. Bina Mulya Lampung telah memenuhi unsur keputusan tata usaha Negara

do
gu

sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan Republik Indonesia;

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan ketentuan dalam pasal 75 Ayat


In
A

(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi


ah

lik

Pemerintahan menentukan ; “Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap Keputusan

dan/atau Tindakan dapat mengajukan Upaya Administratif kepada Pejabat


m

ub

Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau melakukan


ka

Keputusan dan/atau Tindakan Upaya Administratif sebagaimana dimaksud pada


ep

ayat (1) terdiri atas :a. Keberatan; dan; b. Banding”;


ah

Menimbang bahwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


R

es

30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan Pasal 77 ayat (1) berbunyi :


M

ng

“Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21 (dua puluh satu)
on

Halaman 37 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat

si
Pemerintahan”;

Menimbang bahwa berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

ne
ng
30 Tahun 2014 Pasal 77 ayat (4) yang menentukan bahwa : “Badan dan/atau

do
Pejabat Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”.
gu
Selanjutnya Pasal 77 ayat (5) yang menentukan bahwa : “Dalam hal Badan dan/atau

In
A
Pejabat Pemerintahan tidak menyelesaikan keberatan dalam jangka waktu

sebagaimana dimaksud pada ayat (4), keberatan dianggap dikabulkan”;


ah

lik
Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam ketentuan Pasal 2 dan 3 Peraturan

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman


am

ub
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya

Administratif, diatur pada pokoknya bahwa Pengadilan baru berwenang menerima,


ep
k

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan


ah

R
setelah dilakukan upaya administratif yang ditempuh berdasarkan peraturan dasar

si
yang mengaturnya atau berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30

ne
ng

Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, dan Pasal 5 ayat (1) Peraturan

Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman

do
gu

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintah Setelah Menempuh Upaya

Administratif berbunyi: “Tenggang waktu pengajuan Gugatan di pengadilan dihitung


In
A

90 (sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh
ah

lik

warga masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau pejabat administrasi

pemerintah yang menangani penyelesaian upaya administrasi”;


m

ub

Menimbang, bahwa upaya administratif merupakan perluasan syarat formal


ka

pengajuan Gugatan dalam lingkup unsur kewenangan mengadili dan tenggang


ep

waktu, sehingga Pengadilan mempertimbangkannya sebagai berikut:


ah

- Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi Objek Sengketa terbit pada
R

es

tanggal 2 Juli 2021;


M

ng

on

Halaman 38 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat mengetahui adanya Keputusan yang menjadi objek a quo

si
sejak tanggal 2 Juli 2021;

- Bahwa Penggugat pada tanggal 29 Juli 2021 mengajukan upaya administratif

ne
ng
berupa keberatan Kepada Tergugat;

do
- gu
Bahwa setelah 10 (sepuluh) hari tidak ditanggapi oleh Tergugat, maka

Penggugat mengajukan Gugatan di Pengadilan dan didaftarkan pada tanggal

In
A
5 Oktober 2021;

Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 75 sampai


ah

lik
dengan Pasal 77 Undang-Undang Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 30

Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintah dan dikaitkan Peraturan Mahkamah


am

ub
Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian

Sengketa Administrasi Pemerintahan, oleh karena gugatan masih dalam waktu 90


ep
k

(sembilan puluh) hari, maka syarat formal gugatan dalam hal kewenangan mengadili
ah

R
dan tenggang waktu telah terpenuhi;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan syarat

ne
ng

formal gugatan dalam hal ada tidaknya kepentingan Penggugat untuk menggugat di

Pengadilan Tata Usaha Negara diatur dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

do
gu

Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan


In
Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
A

Tata Usaha Negara yang menyebutkan bahwa orang atau badan hukum perdata
ah

lik

yang merasa kepentingannya dirugikan oleh sutau Keputusan Tata Usaha Negara

dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi
m

ub

tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
ka

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
ep

direhabilitasi;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 = bukti T-1 diperoleh fakta hukum
R

es

bahwa Penggugat merupakan pihak yang telah dijatuhkan sanksi daftar hitam oleh
M

ng

Tergugat dalam hal ini adalah Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
on

Halaman 39 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Tulang Bawang selaku Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan

si
Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang selama 2 (dua) tahun;

Menimbang, bahwa dengan terbitnya objek sengketa, Penggugat yang

ne
ng
merupakan Badan Hukum Perdata yang bergerak di bidang perencanaan dan

do
pelaksanaan (kontraktor) telah mengalami Kerugian berupa kehilangan hak-haknya
gu
untuk mengikuti tender proyek pengadaan barang/jasa pemerintah selama 2 (dua)

In
A
tahun, sehingga oleh karena itu Pengadilan menilai Penggugat jelas memiliki

kepentingan atau telah memenuhi kapasitas untuk menggugat keberadaan objek


ah

lik
sengketa sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-

Undang Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang


am

ub
Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, dan dengan demikian syarat formal gugatan dalam hal
ep
k

kapasitas Penggugat untuk mengajukan gugatan juga telah terpenuhi;


ah

R
Menimbang, bahwa karena Pengadilan telah menyatakan Eksepsi Tergugat

si
tidak diterima dan seluruh syarat formal Gugatan telah terpenuhi, maka selanjutnya

ne
ng

Pengadilan akan mempertimbangkan pokok perkara sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA:

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya norma Pasal 66 ayat (1) Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan telah


In
A

menentukan bahwa “Keputusan hanya dapat dibatalkan apabila terdapat cacat


ah

lik

wewenang, prosedur, dan/atau substansi”;

Menimbang, bahwa terlebih dahulu Pengadilan akan mempertimbangkan


m

ub

apakah Tergugat in casu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
ka

Kabupaten Tulang Bawang selaku Pengguna Anggaran (PA) Dinas Pekerjaan Umum
ep

dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang memiliki kewenangan dalam


ah

menerbitkan objek sengketa a quo sesuai dengan peraturan perundang-undangan


R

es

yang berlaku?;
M

ng

on

Halaman 40 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Aspek Kewenangan:

si
Menimbang, dalam rumusan norma Pasal 1 angka 5 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

ne
ng
memberikan pengertian “wewenang adalah hak yang dimiliki oleh Badan dan/atau

do
Pejabat Pemerintahan atau penyelenggara negara lainnya untuk mengambil
gu
keputusan dan/atau tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan”;

In
A
Menimbang, bahwa kewenangan penetapan sanksi daftar hitam pada proses

pengadaan barang/ jasa pemerintah diatur secara normatif dalam Peraturan


ah

lik
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018

Tentang Sanksi Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, sebagai
am

ub
berikut:

Pasal 3
ep
k

Sanksi daftar hitam diberikan kepada peserta pemilihan /Penyedia apabila:


ah

R
a. peserta pemilihan menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar

si
untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan;

ne
ng

b. peserta pemilihan terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain

untuk mengatur harga penawaran;

do
gu

c. peserta pemilihan terindikasi melakukan Korupsi, Kolusi, dan/atau Nepotisme

(KKN) dalam pemilihan Penyedia;


In
A

d. peserta pemilihan yang mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
ah

lik

diterima Pejabat Pengadaan/Pokja Pemilihan/Agen Pengadaan;

e. peserta pemilihan yang mengundurkan diri atau tidak menandatangani kontrak


m

ub

katalog;
ka

f. pemenang Pemilihan yang telah menerima Surat Penunjukan Penyedia Barang


ep

Jasa (SPPBJ) mengundurkan diri sebelum penandatanganan Kontrak dengan


ah

alasan yang tidak dapat diterima oleh PPK;


R

es

g. Penyedia yang tidak melaksanakan kontrak, tidak menyelesaikan pekerjaan, atau


M

ng

dilakukan pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK yang disebabkan oleh
on

Halaman 41 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesalahan Penyedia Barang/Jasa; atau h. Penyedia tidak melaksanakan

si
kewajiban dalam masa pemeliharaan sebagaimana mestinya.

Pasal 7

ne
ng
(1) Pemberian Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud

do
dalam Pasal 3 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d ditetapkan oleh PA/KPA atas
gu
usulan Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan;

In
A
(2) Pemberian Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 huruf f, huruf g, dan huruf h, ditetapkan oleh


ah

lik
a. PA/KPA atas usulan PPK; atau

b. PA/KPA yang merangkap sebagai PPK.


am

ub
(3) Pemberian Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan dalam proses

katalog sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a sampai dengan huruf e


ep
k

ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah atas usulan Pokja


ah

R
Pemilihan/Agen Pengadaan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 Peraturan Lembaga

ne
ng

Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang

Sanksi Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah menentukan

do
gu

bahwa Pemberian Sanksi Daftar Hitam terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud

baik dalam Pasal 3 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d maupun Pemberian Sanksi
In
A

Daftar Hitam terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf f,


ah

lik

huruf g, dan huruf h, ditetapkan oleh PA/KPA

Menimbang, bahwa memperhatikan Surat Keputusan objectum litis (vide


m

ub

bukti P-1=T-1) tercatat pejabat yang menandatangani adalah Pengguna Anggaran


ka

(PA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang;
ep

Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan fakta dan pertimbangan


ah

hukum tersebut diatas dalam hal ini Pengadilan berpendapat bahwa kedudukan
R

es

Tergugat yaitu Pengguna Anggaran (PA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
M

ng

Ruang Kabupaten Tulang Bawang adalah pejabat yang melaksanakan kewenangan


on

Halaman 42 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ada padanya dalam hal Penetapan Sanksi Daftar Hitam dalam lelang proyek

si
Pembangunan Taman Simpang Penawar di Kabupaten Tulang Bawang;

Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan fakta hukum tersebut

ne
ng
diatas dalam hal ini Pengadilan berpendapat bahwa secara locus, temporis, dan

do
materiel Tergugat a quo yaitu Pengguna Anggaran (PA) Dinas Pekerjaan Umum dan
gu
Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang memiliki kewenangan untuk

In
A
menerbitkan objek sengketa sebagaimana ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;


ah

lik
Menimbang, bahwa karena Tergugat terbukti memiliki kewenangan dan tidak

terdapat cacat kewenangan dalam menerbitkan objek sengketa, maka terhadap


am

ub
objek sengketa, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap Aspek prosedur dan

substansi, dan Pengadilan akan mempertimbangkan Aspek Prosedur penerbitan


ep
k

objek sengketa a quo, sebagai berikut:


ah

R
Aspek Prosedur:

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang Republik

ne
ng

Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menegaskan

bahwa :“Keputusan dan/atau Tindakan dapat dibatalkan apabila : a. terdapat

do
gu

kesalahan prosedur atau b. terdapat kesalahan substansi”;

Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Pasal 71 ayat (1) huruf a Undang-


In
A

Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


ah

lik

Pemerintahan menyebutkan : “Yang dimaksud dengan “kesalahan prosedur” adalah

kesalahan dalam hal tata cara penetapan Keputusan yang tidak sesuai dengan
m

ub

persyaratan dan tata cara yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
ka

undangan dan/atau standar operasional prosedur”;


ep

Menimbang, bahwa dalam pokok gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa


ah

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo telah melanggar ketentuan


R

es

peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik;


M

ng

on

Halaman 43 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap pokok dalil gugatan tersebut Tergugat telah

si
membantah dalam pokok Jawabannya dengan mendalilkan bahwa penerbitan objek

sengketa tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan dan Asas-Asas

ne
ng
Umum Pemerintahan Yang Baik;

do
gu Menimbang bahwa atas dalil para pihak tersebut, Pengadilan akan

mengujinya dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang terkait

In
A
dengan prosedur penerbitan objek sengketa serta Bukti-bukti yang dihadirkan para

pihak;
ah

lik
Menimbang, bahwa aspek prosedur dan substansi administratif Penetapan

Sanksi Daftar hitam secara normatif diatur dalam ketentuan norma Pasal 8, pasal 9
am

ub
Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) , Pasal 10 Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) Pasal 11 Ayat

(1) dan (2), Pasal 12 Ayat (1) dan (2), pasal 13 Ayat (1), (2) dan (3), Pasal 14 Ayat (1)
ep
k

dan (2), Pasal 15 Ayat (1), (2), (3), (4), (5) dan (6), dan pasal 16 Ayat (1), (2), (3),
ah

R
(4), dan (5) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

si
Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/ Jasa

ne
ng

Pemerintah dari tahap Pengusulan hingga pada tahap Penetapan menentukan

bahwa :

do
gu

Tata Cara Penetapan Sanksi Daftar Hitam

Pasal 8
In
A

Penetapan Sanksi Daftar Hitam dilakukan melalui tahapan yang meliputi :


ah

lik

a. pengusulan;

b. pemberitahuan;
m

ub

c. keberatan;
ka

d. permintaan rekomendasi;
ep

e. pemeriksaan usulan; dan


ah

f. penetapan.
R

es

Pengusulan
M

ng

Pasal 9
on

Halaman 44 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
(1) Dalam hal PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/ Agen Pengadaan

mengetahui/menemukan adanya perbuatan Peserta pemilihan /Penyedia

ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 maka PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat

do
gu Pengadaan/Agen Pengadaan melakukan pemeriksaan dengan cara:

a. penelitian dokumen; dan

In
A
b. klarifikasi dengan mengundang pihak terkait, antara lain:

1) peserta pemilihan/Penyedia; dan/atau


ah

lik
2) pihak lain yang dianggap perlu.

(2) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam Berita
am

ub
Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat

Pengadaan/Agen Pengadaan, peserta pemilihan /Penyedia dan/atau pihak lain


ep
k

yang dianggap perlu sebagai saksi.


ah

R
(3) Berita Acara Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit

si
memuat: a. hari/tanggal; b. identitas para pihak; c. keterangan para pihak; d.

ne
ng

kesimpulan pemeriksaan; dan e. tanda tangan para pihak.

(4) Dalam hal peserta pemilihan/Penyedia/pihak lain pada pelaksanaan Pemeriksaan

do
gu

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak hadir atau hadir tetapi tidak bersedia

menandatangani Berita Acara Pemeriksaan, Berita Acara Pemeriksaan cukup


In
A

ditandatangani oleh PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan.


ah

lik

(5) Dalam hal PA/KPA merangkap sebagai PPK, pemeriksaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh PA/KPA.


m

ub

Pasal 10
ka

(1) PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan menyampaikan


ep

usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada PA/KPA paling lambat 3 (tiga) hari
ah

setelah Berita Acara Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat


R

es

(3) ditandatangani.
M

ng

on

Halaman 45 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Pokja Pemilihan menyampaikan usulan penetapan sanksi daftar hitam dalam

si
proses katalog kepada Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah paling lambat

3 (tiga) hari setelah Berita Acara Pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam

ne
ng
Pasal 9 ayat (3) ditandatangani.

do
(3) Berita Acara Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
gu
dapat diganti dengan dokumen/ bukti lain yang dianggap cukup untuk menjadi

In
A
dasar usulan.

(4) Usulan PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan sebagaimana


ah

lik
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) paling sedikit memuat:

a. identitas Peserta pemilihan /Penyedia;


am

ub
b. data paket pekerjaan;

c. perbuatan/tindakan yang dilakukan peserta pemilihan/Penyedia;


ep
k

d. Berita Acara Pemeriksaan atau dokumen/bukti lain; dan


ah

R
e. bukti pendukung (surat pemutusan kontrak, foto, rekaman, dan lain- lain).

si
(5) Format surat usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam tercantum dalam Lampiran I

ne
ng

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Lembaga ini.

Pemberitahuan

do
gu

Pasal 11

(1)PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan menyampaikan


In
A

tembusan/salinan surat usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada peserta


ah

lik

pemilihan/Penyedia pada hari yang sama dengan waktu penyampaian usulan

penetapan Sanksi Daftar Hitam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1)
m

ub

dan ayat (2);


ka

(2) Penyampaian tembusan/salinan surat usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam


ep

kepada peserta pemilihan /Penyedia sebagaimana dimaksud pada ayat (1),


ah

dilakukan melalui :
R

es

a. surat elektronik (e-mail);


M

ng

b. faksimile;
on

Halaman 46 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. jasa pengiriman; dan/atau

si
d. diantar langsung.

Pasal 12

ne
ng
(1) Dalam hal PA/KPA merangkap sebagai PPK, PA/KPA menyampaikan surat

do
pemberitahuan usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada peserta pemilihan
gu
/Penyedia paling lambat 3 (tiga) hari setelah Berita Acara Pemeriksaan

In
A
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) ditandatangani atau

dokumen/bukti lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (3) diperoleh.


ah

lik
(2) Format surat pemberitahuan usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam tercantum

dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan


am

ub
Lembaga ini.

Keberatan
ep
k

Pasal 13
ah

R
(1) Peserta pemilihan/Penyedia yang merasa keberatan atas usulan penetapan

si
Sanksi Daftar Hitam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) dan Pasal

ne
ng

12 ayat (1) dapat mengajukan surat keberatan kepada PA/KPA atau

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dengan menyampaikan tembusan ke

do
gu

APIP;

(2) Penyampaian keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai bukti
In
A

pendukung paling lambat diajukan 5 (lima) hari sejak tembusan surat usulan
ah

lik

penetapan Sanksi Daftar Hitam diterima oleh peserta pemilihan /Penyedia.

(3) Dalam hal surat keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima setelah
m

ub

APIP menerbitkan surat rekomendasi, keberatan peserta pemilihan/Penyedia


ka

dianggap tidak berlaku.


ep

Permintaan Rekomendasi
ah

Pasal 14
R

es

(1) PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah menyampaikan surat


M

ng

permintaan rekomendasi kepada APIP yang bersangkutan berdasarkan usulan


on

Halaman 47 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penetapan Sanksi Daftar Hitam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1)

si
dan ayat;

(2) dan/atau keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dengan

ne
ng
disertai bukti pendukungnya paling lambat 5 (lima) hari sejak usulan diterima

do
dan/atau surat keberatan diterima. (2) Dalam hal surat keberatan diterima
gu
PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah setelah surat

In
A
permintaan rekomendasi disampaikan kepada APIP, PA/KPA atau

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dapat menyampaikan kembali surat


ah

lik
keberatan tersebut kepada APIP.

Pemeriksaan Usulan
am

ub
Pasal 15

(1) APIP menindaklanjuti permintaan rekomendasi dan keberatan sebagaimana


ep
k

dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dan Pasal 14 ayat (1) dengan cara melakukan
ah

R
pemeriksaan dan/atau klarifikasi kepada PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat

si
Pengadaan/Agen Pengadaan, peserta pemilihan/Penyedia dan/atau pihak lain

ne
ng

yang dianggap perlu;

(2) APIP memastikan peserta pemilihan/Penyedia telah menerima tembusan/salinan

do
gu

surat usulan penetapan Sanksi Daftar Hitam sebelum melakukan pemeriksaan

dan/atau klarifikasi;
In
A

(3) Rekomendasi hasil pemeriksaan dan/atau klarifikasi sebagaimana dimaksud


ah

lik

pada ayat (1), disampaikan kepada PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/

Pemerintah Daerah paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak surat permintaan


m

ub

rekomendasi dan/atau surat keberatan diterima;


ka

(4) Dalam hal hasil pemeriksaan dan/atau klarifikasi sebagaimana dimaksud pada
ep

ayat (1) menyatakan bahwa peserta pemilihan/Penyedia melakukan perbuatan


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, APIP menyampaikan surat rekomendasi


R

es

kepada PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah agar peserta


M

ng

pemilihan/Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam;


on

Halaman 48 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(5) Dalam hal hasil pemeriksaan dan/atau klarifikasi sebagaimana dimaksud pada

si
ayat (1) menyatakan bahwa peserta pemilihan/Penyedia tidak melakukan

perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, APIP menyampaikan surat

ne
ng
rekomendasi kepada PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah

do
agar peserta pemilihan/Penyedia tidak dikenakan Sanksi Daftar Hitam;
gu
(6) Dalam hal APIP tidak menindaklanjuti permintaan rekomendasi sebagaimana

In
A
dimaksud pada ayat (1), APIP dianggap setuju dengan usulan penetapan Sanksi

Daftar Hitam PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.


ah

lik
Penetapan

Pasal 16
am

ub
(1) PA/KPA atau Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah menerbitkan Surat

Keputusan Penetapan Sanksi Daftar Hitam berdasarkan usulan penetapan


ep
k

Sanksi Daftar Hitam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) dan ayat
ah

R
(2) dan rekomendasi APIP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3)

si
paling lambat 5 (lima) hari sejak rekomendasi diterima oleh PA/KPA atau

ne
ng

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah;

(2) Dalam hal terdapat hasil temuan BPK/APIP yang merekomendasikan peserta

do
gu

pemilihan/Penyedia dikenakan Sanksi Daftar Hitam, PA/KPA atau

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah menerbitkan Surat Keputusan


In
A

Penetapan Sanksi Daftar Hitam berdasarkan rekomendasi dari hasil temuan


ah

lik

BPK/APIP;

(3) PA/KPA atau Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah menyampaikan Surat


m

ub

Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau ayat (2) kepada peserta
ka

pemilihan /Penyedia yang dikenakan Sanksi Daftar Hitam dan/atau PPK/Pokja


ep

Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan pada hari yang sama dengan


ah

waktu Surat Keputusan ditetapkan;


R

es

(4) Surat Keputusan Penetapan Sanksi Daftar Hitam sebagaimana dimaksud pada
M

ng

ayat (3) paling sedikit memuat: a. identitas Penyedia Barang/Jasa, antara lain: b.
on

Halaman 49 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
data paket pekerjaan; c. perbuatan/tindakan yang dilakukan Peserta pemilihan /

si
Penyedia; d. ringkasan rekomendasi APIP; e. masa berlaku sanksi daftar hitam;

dan f. nama PA/KPA;

ne
ng
(5) Format Surat Keputusan Penetapan Sanksi Daftar Hitam sebagaimana dimaksud

do
pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran III dan Lampiran IV yang
gu
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Lembaga ini;

In
A
Menimbang, bahwa Pengadilan telah menelaah jawab – jinawab para Pihak

dalam persidangan perkara a quo dan yang menjadi issue pokok dalam aspek
ah

lik
prosedur penerbitan objek sengketa adalah bahwa Penggugat mendalilkan bahwa

Tergugat tidak pernah memberikan klarifikasi kepada Penggugat (PT. Bina mulya
am

ub
Lampung) sebagai penyedia barang/ jasa terkait adanya indikasi persekongkolah

yang dituduhkan pada Penggugat, Bahwa tindakan Tergugat ini melanggar Pasal 9
ep
k

ayat (1) huruf b yang menyatakan bahwa: Dalam hal PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat
ah

R
Pengadaan/Agen Pengadaan mengetahui/ menemukan adanya perbuatan Peserta

si
Pemilihan/Penyedia sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 maka PPK/Pokja

ne
ng

Pemilihan/Pejabat Pengadaan/Agen Pengadaan melakukan pemeriksaan dengan

cara: a. Penelitian dokumen; dan b. Klariifikasi dengan mengundang pihak terkait,

do
gu

antara lain 1) Peserta pemilihan/penyedia; dan/atau 2) Pihak lain yang dianggap

perlu;
In
A

Menimbang, bahwa selain kesempatan untuk memberikan klarifikasi yang


ah

lik

tidak diberikan kepada Penggugat, Penguggat mendalilkan Bahwa Penggugat tidak

pernah di periksa atau diambil keterangan dan tidak pernah menandatangani berita
m

ub

acara hasil pemeriksaan yang mana dengan tindakan Tergugat tersebut telah
ka

melanggar Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) yang berbunyi : “Hasil pemeriksaan
ep

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam berita acara Pemeriksaan
ah

yang ditanda tangani oleh PPK / Pokja Pemilihan / Pejabat Pengadaan / Agen
R

es

Pengadaan, peserta pemilihan / penyedia dan / atau pihak lain yang dianggap perlu
M

ng

sebagai saksi”. “berita acara pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
on

Halaman 50 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
paling sedikit memuat : a. Hari atau tanggal,b. Identitas para pihak, c. Keterangan

si
para pihak, d. Kesimpulan pemeriksaan dan e. Tanda tangan para pihak” dan Bahwa

Penggugat tidak pernah menerima tembusan/Salinan surat usulan penetapan Sanksi

ne
ng
Daftar Hitam, sedangkan seharusnya Penggugat menerima tembusan usulan

do
tersebut yang formatnya sesuai dengan lampiran II yang merupakan bagian tak
gu
terpisahkan dari Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

In
A
Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar Hitam dalam Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta-fakta hukum sebagai

berikut:
am

ub
- Bahwa Penggugat adalah PT. Bina Mulya Lampung yang dalam perkara a

quo diwakili oleh Direktur Utama nya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
ep
k

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bina Mulya Lampung. Akta
ah

R
Nomor 89 yang dibuat dihadapan Notaris Fahrul Rozi;

si
- Bahwa PT. Bina Mulya Lampung Penggugat in litis adalah salah satu peserta

ne
ng

lelang Proyek Pembangunan Taman Simpang Penawar di Kabupaten Tulang

Bawang yang berdasarkan Objek Sengketa a quo dikenakan Sanksi Daftar

do
gu

Hitam;

- Bahwa Saksi yang bernama Abdul Goni “meminjam nama” perusahaan milik
In
A

Penggugat yaitu PT. Bina Mulya Lampung untuk mengikuti tender proyek
ah

lik

Pembangunan Taman Simpang Penawar di Kabupaten Tulang Bawang (Vide

Bukti Keterangan Saksi Abdul Goni);


m

ub

- Bahwa Pokja proyek Pembangunan Taman Simpang Penawar telah


ka

melakukan pembukaan penawaran dan Evaluasi Penawaran dalam Lelang


ep

proyek Pembangunan Taman Simpang Penawar Kabupaten Tulang Bawang


ah

(Vide Bukti T- 10 = T-11 dan T-12)


R

es
M

ng

on

Halaman 51 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar dalam proses lelang proyek Pembangunan Taman Simpang

si
Penawar terdapat penawaran yang diajukan oleh PT. Bina Mulya (Vide

Keterangan Saksi Haidir dan Abdul Goni);

ne
ng
- Bahwa penawaran yang diajukan oleh PT. Bina Mulya Lampung dalam Lelang

do
gu proyek Pembangunan Taman Simpang Penawar dilakukan oleh Saksi Abdul

Goni dengan memakai/ menggunakan alamat email PT. Bina Mulya Lampung

In
A
in litis Penggugat yang saksi ketahui sudah sejak lama, yang kemudian

mengakses SPSE Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


ah

lik
Tulang Bawang dalam rangka Lelang proyek Pembangunan Taman Simpang

Penawar (vide Pengakuan Penggugat dan Saksi Abdul Goni);


am

ub
- Bahwa pada bulan April 2021 Penggugat mengetahui bahwa perusahaan

Penggugat PT. Bina Mulya Lampung dinyatakan oleh Pokja Tulang Bawang
ep
k

terindikasi melakukan persekongkolan dan Bahwa pada tanggal 2 Juli 2021


ah

R
Penggugat mengetahui bahwa perusahaan Penggugat masuk dalam

si
Penetapan Sanksi Daftar Hitam dengan keterangan bahwa Penggugat

ne
ng

terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur

harga penawaran;

do
gu

- Bahwa bentuk sanksi/ konsekuensi dari Penetapan Sanksi Daftar Hitam yang

diterima oleh Penggugat adalah berupa larangan mengikuti kegiatan


In
A

pengadaan barang/jasa Pemerintah selama 2 (dua) tahun sejak diterbitkannya


ah

lik

Objek Sengketa;

- Bahwa Penggugat PT. Bina Mulya Lampung Perusahaan/ penyedia barang/


m

ub

jasa yang dijatuhkan sanksi masuk daftar hitam tidak pernah mendapat
ka

panggilan atau permintaan klarifikasi dari pihak Tergugat terkait adanya


ep

persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga penawaran (vide


ah

Bukti Keterangan Saksi Tegugat atas nama Haidir dan Saksi Abdul Goni);
R

es

- Bahwa selain tidak pernah diberikan kesempatan untuk melakukan hak


M

ng

Klarifikasi, Penggugat juga tidak pernah diperiksa terkait indikasi


on

Halaman 52 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persekongkolan atau kecurangan dan tidak pernah menandatangani hasil

si
pemeriksaan atau Berita Acara Pemeriksaan (vide Bukti Pengakuan Saksi

Tergugat atas nama Haidir dan Saksi Abdul Goni)

ne
ng
- Bahwa secara administrasi Pokja telah menerbitkan Surat Kepala Bagian

do
gu Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang

Nomor: 094/605/POKJA-0/1.7/TB/V/2021 tanggal 05 Mei 2021 perihal :

In
A
Penyampaian usulan Penetapan Sanksi daftar hitam dan menerbitkan Surat

POKJA Pemilihan Kredibilitas Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat


ah

lik
Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 16/18.a/POKJA-0/1.7/TB/V/2021

tanggal 05 Mei 2021 perihal : Usulan Penetapan Sanksi daftar hitam; (Vide
am

ub
Bukti T-2)

- Bahwa kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


ep
k

Tulang Bawang telah mengirimkan Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
ah

R
Penataan Ruang kepada Inspektur Kabupaten Tulang Bawang Nomor:

si
600/181/V.3-c/TB/V/2021 tanggal 18 Mei 2021 Perihal : Usulan Penetapan

ne
ng

Sanksi Daftar Hitam (Vide Bukti T-3)

- Bahwa Inspketur Kabupaten Tulang Bawang telah menanggapi dan menjawab

do
gu

surat Kepala Dinas Bukti T-3 tersebut dengan menerbitkan Surat Inspektur

Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 700/580/III.1-R/TB/V/2021 tanggal 28 Mei


In
A

2021 Perihal: Rekomendasi Usulan Penetapan Daftar Hitam. (Vide Bukti T-4)
ah

lik

- Bahwa pada tanggal 2 Juli 2021 Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo

yaitu Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


m

ub

Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 Tentang


ka

Penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada PT. Bina Mulya Lampung (Vide Bukti
ep

P-1 =T-1);
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di atas mengenai proses


R

es

Penetapan Sanksi Daftar Hitam kepada PT. Bina Mulya Lampung yang dilakukan
M

ng

oleh Tegugat a quo Pengguna Anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
on

Halaman 53 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ruang yang secara normatif harus melaksanakan prosedur sebagaimana ditentukan

si
dalam ketentuan norma Pasal 8, Pasal 9 Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) , Pasal 10 Ayat

(1), (2), (3), (4), dan (5) Pasal 11 Ayat (1) dan (2), Pasal 12 Ayat (1) dan (2), pasal 13

ne
ng
Ayat (1), (2) dan (3), Pasal 14 Ayat (1) dan (2), Pasal 15 Ayat (1), (2), (3), (4), (5) dan

do
(6), dan pasal 16 Ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) Peraturan Lembaga Kebijakan
gu
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar

In
A
Hitam Dalam Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah dari tahap Pengusulan hingga

pada tahap Penetapan yang mana dengan memperhatikan normatif peraturan


ah

lik
tersebut Pengadilan memahami bahwa rangkaian norma tersebut bersifat Akumulatif

bukanlah Alternatif yang berarti bahwa jika salah satu tahapan/ prosedur tidak
am

ub
dilakukan maka serangkaian kegiatan/kewajiban administratif Badan/ Pejabat Tata

Usaha Negara yang melaksanakannya berdasarkan kewenangannya, haruslah


ep
k

dinyatakan cacat prosedur secara hukum;


ah

R
Menimbang, bahwa pada rangkaian proses Pengusulan, pemberitahuan,

si
keberatan, permintaan rekomendasi, pemeriksaan usulan; hingga tahap penetapan

ne
ng

yang seharusnya dilakukan oleh Tergugat berdasarkan berdasarkan Pengakuan

Saksi Tergugat sebagai bagian dari panitia lelang proyek Pembangunan Taman

do
gu

Simpang Penawar Kabupaten Tulang Bawang atas nama Haidir dan Saksi Abdul

Goni terungkap dalam persidangan sengketa a quo Fakta Hukum Bahwa pada tahap
In
A

Pengusulan penetapan Sanski Daftar Hitam Penggugat PT. Bina Mulya Lampung
ah

lik

sebagai Perusahaan/ penyedia barang/ jasa yang dijatuhkan sanksi masuk daftar

hitam tidak pernah mendapat panggilan atau permintaan klarifikasi dari pihak
m

ub

Tergugat terkait adanya persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur harga
ka

penawaran, bahwa selain tidak pernah diberikan kesempatan untuk melakukan hak
ep

Klarifikasi, Penggugat juga tidak pernah diperiksa terkait indikasi persekongkolan


ah

atau kecurangan dan tidak pernah menandatangani hasil pemeriksaan atau Berita
R

es

Acara Pemeriksaan;
M

ng

on

Halaman 54 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa jika fakta hukum tersebut jika dikaitkan dengan

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku, lex specialis ketentuan Peraturan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018

ne
ng
Tentang Sanksi Daftar Hitam Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 9

do
Ayat (1) Dalam hal PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan/ Agen Pengadaan
gu
mengetahui/menemukan adanya perbuatan Peserta pemilihan /Penyedia

In
A
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 maka PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat

Pengadaan/Agen Pengadaan melakukan pemeriksaan dengan cara: a. penelitian


ah

lik
dokumen; dan b. klarifikasi dengan mengundang pihak terkait, antara lain:1) peserta

pemilihan/Penyedia; dan/atau 2) pihak lain yang dianggap perlu, maka Tergugat a


am

ub
quo dalam menerbitkan objek sengketa tidak memenuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan dalam hal prosedural penerbitan objek sengketa;


ep
k

Menimbang bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum di atas,


ah

R
yang mengaitkan fakta hukum sengketa a quo dengan norma peraturan perundang-

si
undangan yang berlaku, Pengadilan berkesimpulan:

ne
ng

1.Bahwa Pengadilan berwenang memeriksa dan memutus sengketa a quo;

2. Bahwa Tergugat berwenang menerbitkan Objek Sengketa a quo;

do
gu

3. Bahwa proses penerbitan Objek Sengketa a quo telah melanggar ketentuan-

ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bersifat


In
A

prosedural (cacat prosedural);


ah

lik

Sehingga terhadap tuntutan dalam Gugatan Penggugat untuk menyatakan batal

objek sengketa dan mewajibkan Tergugat untuk mencabut objek sengketa adalah
m

ub

beralasan hukum untuk dikabulkan;


ka

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap tuntutan Penggugat untuk


ep

membebankan dwangsom (uang paksa) kepada Tergugat, Pengadilan tidak


ah

menemukan alat bukti yang diajukan oleh para pihak yang menunjukkan fakta hukum
R

es

dan menguatkan urgensi tuntutan tersebut, selain itu Pengadilan menilai Tergugat
M

ng

sebagai Lembaga Eksekutif Pejabat Tata Usaha Negara yang mempunyai martabat
on

Halaman 55 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum memang berkewajiban secara hukum untuk menghormati putusan

si
Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap sebagai produk institusi/lLembaga

Yudikatif, sehingga tuntutan Penggugat tersebut tidak beralasan hukum dan

ne
ng
dinyatakan ditolak;

do
gu Menimbang, bahwa lebih lanjut Pengadilan menganggap perlu untuk

mengemukakan dalam perkara ini bahwa sesuai dalil Penggugat yang menyatakan

In
A
secara tegas bahwa Pengugat secara kasuistis dalam proses lelang proyek

Pembangunan Taman Simpang Penawar hanya meminjamkan nama perusahan


ah

lik
kepada pihak tertentu bukan mengikuti lelang proyek dengan sesungguhnya. Dan,

selain daripada itu berdasarkan asas keadilan dalam mempertimbangkan putusan


am

ub
yang haruslah menempatkan fakta hukum sebagimana mestinya bahwa fakta

Tergugat tidak memenuhi prosedur penetapan Objek Sengketa tidak menutupi


ep
k

kesalahan bahwa Penggugat setidak-tidaknya melakukan pembiaran kepada pihak


ah

R
lain (yang secara resmi bukanlah bagian dari Perusahaan Penggugat) dan lalai

si
dengan tidak menjaga akses private berupa e-mail dan password resmi perusahaan

ne
ng

sehingga dari pembiaran tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak lain yang pada

akhirnya melakukan tindakkan-tindakkan yang terindikasi melakukan persekongkolan

do
gu

hingga terbitnya objek sengketa a quo; namun dalam menegakkan hukum peradilan

administrasi maka tidak dibenarkan pula bagi pihak Tergugat untuk tidak
In
A

melaksanakan prosedural terbitnya objek sengketa sebagaimana sudah diatur


ah

lik

secara tegas dan jelas dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Dalam Penundaan:
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap Permohonan Penundaan pelaksanaan objek


ka

sengketa yang diajukan oleh Penggugat, Pengadilan juga tidak menemukan alat
ep

bukti yang diajukan oleh para pihak yang menunjukkan fakta hukum dan menguatkan
ah

urgensi tuntutan mengenai alasan kepentingan Penggugat yang mendesak, selain itu
R

es

adanya kepentingan umum masyarakat atas terlaksananya proses lelang proyek


M

ng

Pembangunan Taman Simpang Penawar sebagai bagian dari program pemerintah


on

Halaman 56 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk melaksanakan pembangunan didaerah Kabupaten Tulang Bawang tidak boleh

si
diabaikan, sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Pasal 67 ayat (2) Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

ne
ng
Negara, dan oleh karena itu Permohonan Penundaan tersebut tidak beralasan

do
hukum dan haruslah dinyatakan ditolak;
gu Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak maka

In
A
berdasarkan ketentuan Pasal 110 juncto Pasal 112 Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka sebagai
ah

lik
pihak yang kalah, Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya

akan ditentukan dalam amar putusan ini;


am

ub
Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada sistem pembuktian dalam

hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara yang mengarah pada pembuktian bebas
ep
k

terbatas (vrij bewijs) sebagaimana yang terkandung dalam ketentuan Pasal 100 dan
ah

R
Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

si
Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur, bahwa Hakim bebas menentukan apa

ne
ng

yang harus dibuktikan, luas lingkup pembuktian, beban pembuktian, beserta

penilaian pembuktian dalam upaya mencari kebenaran materiil, maka dalam

do
gu

memeriksa dan memutus sengketa ini, seluruh alat bukti berupa surat-surat dan

keterangan saksi-saksi yang diajukan di persidangan telah menjadi bahan


In
A

pertimbangan, namun untuk memutus sengketa ini hanya digunakan alat-alat bukti
ah

lik

yang relevan saja, dan terhadap alat bukti selebihnya tetap bernilai dan dilampirkan

menjadi satu kesatuan dengan berkas perkara ini;


m

ub

Memperhatikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986


ka

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana terakhir diubah dengan


ep

Undang-Undang Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009


ah

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Republik


R

es

Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Undang-
M

ng

Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi


on

Halaman 57 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintahan, Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan

si
Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (LKPP) Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Sanksi Daftar Hitam dalam

ne
ng
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta peraturan perundang-undangan lain

do
yang berkaitan dengan sengketa ini;
gu

In
A
MENGADILI

I. Dalam Penundaan:
ah

lik
- Menolak permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa yang diajukan

oleh Penggugat;
am

ub
II. Dalam Eksepsi:

- Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak diterima;


ep
k

III. Dalam Pokok Perkara;


ah

R
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian;

si
2. Menyatakan batal Surat Keputusan Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan

ne
ng

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Nomor: 600/264/

V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan Sanksi Daftar

do
gu

Hitam PT. Bina Mulya Lampung;

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Pengguna Anggaran


In
A

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang


ah

lik

Nomor: 600/264/V.3-c/TB/VII/2021 tanggal 02 Juli 2021 Tentang Penetapan

Sanksi Daftar Hitam PT. Bina Mulya Lampung;


m

ub

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp243.000


ka

(dua ratus empat puluh tiga ribu rupiah);


ep

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tata


ah

Usaha Negara Bandar Lampung pada hari Senin tanggal 3 Januari 2022 oleh kami
R

es

DEDI WISUDAWAN G, S.H., M.Kn. sebagai Hakim Ketua Majelis, Hj. SUAIDA
M

ng

IBRAHIM,S.H., M.H. dan PUTRI PEBRIANTI, S.H., M.H. masing-masing sebagai


on

Halaman 58 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan elektronik yang

si
terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 6 Januari 2022 oleh Majelis Hakim

tersebut, dengan dibantu oleh NOVIRDAYATI, S.H., M.H sebagai Panitera Pengganti

ne
ng
pada Pengadilan Tata Usaha Negara Bandar Lampung dan dikirimkan secara

do
elektronik kepada para pihak melalui sistem informasi pengadilan;
gu

In
A
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
ah

lik
am

Hj. SUAIDA IBRAHIM, S.H., M.H.

ub
DEDI WISUDAWAN G, S.H., M.Kn.
ep
k
ah

si
PUTRI PEBRIANTI, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI

ne
ng

do
gu

NOVIRDAYATI, S.H., M.H.


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

RINCIAN BIAYA PROSES


on

Halaman 59 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya Pendaftaran Rp 30.000,-

si
Biaya Proses/ATK Rp 125.000,-

Biaya panggilan Penggugat/ Tergugat Rp 38.000,-

ne
ng
Materai Rp 10.000,-

do
Redaksigu Rp 10.000,-

Leges Rp 10.000,-

In
A
PNBP Panggilan (1) Penggugat Rp 10.000,-

PNBP Panggilan (1) Tergugat Rp 10.000,-


ah

lik
JUMLAH Rp 243.000

(Dua Ratus Empat Puluh Tiga Ribu Rupiah);


am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 60 dari 60 halaman Putusan Nomor: 44/G/2021/PTUN.BL


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Anda mungkin juga menyukai