u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 769 K/Pdt.Sus-Pailit/2014
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata khusus permohonan pernyataan pailit pada tingkat
do
gu kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara:
NEGARA REPUBLIK INDONESIA Cq. PEMERINTAH
In
REPUBLIK INDONESIA Cq. MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
A
INDONESIA Cq. DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN
ah
lik
P.Hariara,S.H., dan kawan-kawan, Pejabat dan Pegawai Biro
Bantuan Hukum, Sekretariat Jenderal, beralamat di Gedung
am
ub
Djuanda I Lantai 15, Jalan Dr. Wahidin Nomor 1, Jakarta Pusat,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 6 November 2014,
ep
k
terhadap
R
si
PETER KURNIAWAN, S.H., M.Kn., LILI BADRAWATI, S.H., DAN
R. PRIMADITYA WIRASANDI, S.H., selaku Tim Kuratior
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Dewan Perwakilan Rakyat R.l. dapat membentuk badan khusus yang
R
bersifat sementera dalam rangka penyehatan Perbankan;
si
2. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah
ne
ng
(PP) Nomor 17 Tahun 1999 tentang Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN) bertggas melakukan program penyehatan terhadap bank-bank yang
do
gu telah ditetapkan dan diserahkan oleh Bank Indonesia kepada BPPN;
3. Bahwa berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun
2004 tentang Pengakhiran Tugas dan Pembubaran BPPN, terhitung mulai
In
A
tanggal 27 Februari Tahun 2004 masa tugas BPPN dinyatakan berakhir,
sehingga semua kekayaan BPPN menjadi kekayaan Negara yang
ah
lik
diserahkelolakan kepada Menteri Keuangan, sebagaimana diatur dalam
ketentuan Pasal 6. Dengan demikian, Kementerian Keuangan adalah sebagai
am
ub
pihak yang berwenang untuk melanjutkan segala hak dan kewajiban BPPN;
4. Bahwa berdasarkan ketentuan dalam pasal 3 ayat (1) angka romawi I
ep
huruf a Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 68/KMK.01/2014
k
R
Perbankan Nasional, unit pelaksana penjaminan pemerintah, pen|jaminan
si
pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank perkreditan rakyat, dan eks
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dan salah dalam menetapkan jumlah piutang PT. Jaya Perkasa Engineering
yang diakui sementara oleh Terbantah, terlebih dahulu Pembantah akan
ah
es
utang-piutang antara Pembantah, PT. JPE dan PT. WKP (Dalam Pailit)
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa hak tagih JPE kepada PT. WKP (Dalam Pailit) bersumber dari
R
hak tagih eks Bank BNI, Bank Putera Multikarsa dan Bank Aken kepada
si
Texmaco Grup yang dialihkan kepada BPPN dan selanjutnya oleh BPPN
ne
ng
direstrukturisasi berdasarkan:
1) Master Restructuring Agreement For Texmaco Group Nomor 10 tanggal
do
gu 23 Mei 2001 dibuat di hadapan Ny.Olvia Afiaty SH, Notaris di Jakarta;
2) Amended and Restated Exchangeable Bond slnd Subscription
Agreement Nomor 60 tanggal 16 Agustus 2Q02 dibuat di hadapan Teddy Anwar
In
A
SH, Notaris di Jakarta;
3) Akta Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas Piutang Nomor 57
ah
lik
tanggal 22 April 2002, dibuat di hadapan Notaris DR H. Teddy Anwar, SH, SpN;
4) Akta Addendum Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas Piutang
am
ub
Nomor 36 tanggal 16 Agustus 2002, dibuat di hadapan Notaris DR H. Teddy
Anwar, SH, SpN;
ep
5) Akta Penyerahan dan Penerimaan Piutang Nomor 55 tanggal 16 Agustus
k
R
Adapun rincian piutang yang berasal dari Bank BNI, Bank Putra Multikarsa
si
dan Bank Aken tersebut sesuai dengan Akta Addendum Perjanjian Jual Beli
ne
ng
do
berikut:
gu
lik
ub
ep
• PT. Bina Prima Perdana (BPP) untuk menampung aset Divisi Textile,
dan;
ah
Engineering;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Bahwa sebagaimana dalam Master Restructuring Agreement For
R
Texmaco Group Nomor 10 tanggal 23 Mei 2001 (MRA 10) Jo. The First
si
Amandement of MRA Nomor 5 tanggal 21 September 2001 Jis. The Second
ne
ng
Amandement of MRA Nomor 12 tanggal 18 Januari 2002, yang ketiga MRA
tersebut dibuat oleh dan di hadapan Olvia Afiaty, S.H., Notaris di Jakarta,
do
gu disebutkan bahwa seluruh kredit Group Texmaco yang ada di BPPN dialihkan
kepada PT. Bina Prima Perdana (BPP) dan PT. Jaya Perkasa Engineering
(JPE) yang merupakan holding company yang dibentuk oleh BPPN ;
In
A
d. Bahwa hak tagih BPPN kepada Texmaco Grup Divisi Engineering
dijual /dialihkan kepada JPE dan sebagai pembayarannya JPE menerbitkan
ah
lik
Exchangeable Bond / EB (Obligasi yang dapat dipertukarkan dengan aset);
e. Bahwa PT. WKP merupakan debitur divisi engineering yang hak
am
ub
tagihnya telah dijual/dialihkan oleh BPPN kepada PT. JPE sebagaimana
tersebut pada angka 9 di atas;
ep
f. Bahwa dengan demikian, setelah restrukturisasi tersebut, BPPN
k
menjadi kreditor dari JPE dan juga sebagai pemegang jamihan fiducia atas
ah
R
tagihan JPE kepada PT. WKP sebesar Rp180.270.586.510,53,00 (seratus
si
delapan puluh miliar dua ratus tujuh puluh juta lima ratus delapan puluh enam
ne
ng
ribu lima ratus sepuluh rupiah lima puluh tiga sen), sebagaimana akta Jaminan
Fiducia Nomor 87 tanggal 16 Agustus 2002 yang dibuat di hadapan Notaris DR.
do
Teddy Anwar SH Jo Sertifikat Jaminan Fiducia Nomor W7-003998
gu
lik
segala kekayaan BPPN menjadi kekayaan Negara yang dikelola oleh Menteri
Keuangan;
m
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, sudah sepatutnya bantahan atau
R
keberatan (renvoi prosedur) yang diajukan oleh Pembantah untuk kepentingan
si
Pemerintah Republik Indonesia Cq. Kementerian Keuangan selaku kreditur dan
ne
ng
pemegang jaminan fiducia diterima dan dikabulkan;
2. Bahwa sebelum PT WKP dinyatakan pailit, PT JPE dalam suratnya
do
gu Nomor S-160/JPE/DU/X11/2011 tanggal 20 Desember 2011 perihal Surat
Penagihan Jo Surat Nomor S-003/JPE/DU/1/2013 tanggal 30 Januari 2013
perihal Penyelesaian Kewajiban Kepada PT Jaya Perkasa Engineering, telah
In
A
melakukan penagihan kepada PT. Wismakarya Prasetya dengan jumlah tagihan
pokok sebesar Rp180.270.586.510,53,00 (seratus delapan puluh miliar dua
ah
lik
ratus tujuh puluh juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh
rupiah lima puluh tiga sen), dan tagihan tersebut tidak pernah dibantah oleh PT.
am
ub
Wismakarya Prasetya;
3. Bahwa setelah PT. Wismakarya Prasetya dinyatakan pailit, PT. Jaya
ep
Perkasa Engineering berdasarkan Surat Nomor S-001/JPE/KPS/111/2014
k
R
selaku kurator PT. Wismakarya Prasetya (Dalam Pailit) atas piutang PT. Jaya
si
Perkasa Engineering kepada PT. Wismakarya Prasetya (Dalam Pailit) dengan
ne
ng
do
gu
puluh tiga sen), dan bunga sejak tanggal 16 Agustus 2002 sampai dengan
tanggal 25 Maret 2013, sebesar Rp348.163.594.250,60,00 (tiga ratus empat
ah
lik
puluh delapan miliar seratus enam puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh
empat ribu dua ratus lima puluh rupiah dan enam puluh sen);
m
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dua puluh delapan miliar empat ratus tiga puluh empat juta seratus delapan
R
puluh ribu tujuh ratus enam puluh satu rupiah dan tiga belas sen), yang terdiri
si
atas hutang pokok sebesar Rp180.270.586.510,53,00 (seratus delapan puluh
ne
ng
miliar dua ratus tujuh
do
gu puluh juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh rupiah lima
puluh tiga sen), dan bunga sebesar Rp348.163.594.250,60, (tiga ratus
empat puluh delapan miliar seratus enam puluh tiga juta lima ratus sembilan
In
A
puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah dan enam puluh sen), namun
yang diakui sementara oleh Tim Kurator PT. WKP (Dalam Pailit) hanya
ah
lik
sebesar Rp22.302.223.413,00 (dua puluh dua miliar tiga ratus dua juta dua
ratus dua puluh tiga ribu empat ratus tiga belas rupiah);
am
ub
5. Bahwa adapun alasan Terbantah untuk menolak atau tidak mengakui
tagihan JPE kepada PT. WKP (Dalam Pailit) sebesar Rp528.434.180.761,13,00
ep
(lima ratus dua puluh delapan miliar empat ratus tiga puluh empat juta seratus
k
delapan puluh ribu tujuh ratus enam puluh satu rupiah dan tiga belas sen ), dan
ah
R
hanya mengakui tagihan sebesar Rp22.302.223.413,00 (dua puluh dua miliar
si
tiga ratus dua juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus tiga belas rupiah),
ne
ng
do
gu
tiga ratus dua juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus figs belas
rupiah);
ah
lik
ub
ep
bagian yang tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang
lainnya;
ah
Berikut ini kami sampaikan secara lengkap ketentuan dalam Pasal 2.3
R
es
berikut:
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Restruturing Subject to the Lender's satisfaction in full of the Borrower's
R
performance in full or waiver by the Lender, of the Condition P, the Total IDR
si
Indebtedness shall immediately upon such satisfaction or waiver (as the case
ne
ng
may be) be restructured in the following manner:
a) Rp3.935.686.485 (three billion nine hundred and thirty five million, six
do
gu hundred and eighty six thousand, four hundred and eighty five rupiah) of the
Total IDR Indebtedness (the “IDR Conversion Debt”) shall he converted into new
issued shares of the Borrower to be issued pursuant to and which the Lender
In
A
shall subscribe for in accordance with the terms of Clause 4 of this Agreement;
b) Rp221.170.699.003 (two hundred and twenty one billion, one hundred
ah
lik
and seventy million, six hundred and ninety nine thousand and three rupiah) of
the Total IDR Indebtedness (the "IDR Swap Debt”) shall be exchanged for
am
ub
assets of affiliated companies asset out in the Ninth Schedule in accordance
with the terms and conditions of the Debt Settlerpent Agreement to be entered
ep
k
into between the Borrower and Lender and acknowledged by the companies
ah
whose debts form part of the account receivables to be transferred from the
R
si
Borrower to the Lender and who are listed on the Ninth Schedule ; and ;
c) the remaining amount of total IDR indebtedness, being Rp22.302.223.413
ne
ng
(twenty two billion three hundred and two million two hundred and twenty three
thousand, four hundred and thirteen rupiah) shall be converted into United
do
gu
subject to and in accordance with the terms set out in this Agreement and the
ah
Restructuring Debt Amount shall be secured with the Security Interest created
lik
ub
sepenuhnya yakin atau puas pada kinerja Peminjam, atau pencabutan hak oleh
ah
Pemberi Pinjaman terhadap Prasyarat, maka jumlah utang dalam rupiah, segera
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(sebagaimana mungkin demikian halnya) harus direstrukturisasi dengan cara
R
yang berikut ini:
si
a) Rp3.935.686.485,00 (tiga miliar sembilan ratus tiga puluh lima
ne
ng
juta enam ratus delapan puluh enam ribu empat ratus delapan puluh lima
rupiah) dari jumlah utang dalam rupiah (“utang konversi menjadi rupiah”) harus
do
gu dikonversi menjadi saham yang baru dikeluarkan sebagai milik Peminjam untuk
dikeluarkan menurut dan yang harus diambil bagian oleh Pemberi Pinjaman
sesuai dengan ketentuan Klausul 4 dalam Perjanjian ini;
In
A
b) Rp221.170.699.003,00 (dua ratus dua puluh satu miliar seratus
tujuh puluh juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga rupiah) dari
ah
lik
jumlah utang dalam rupiah (utang tukar guling dalam rupiah) harus ditukarkan
dengan aset anak perusahaan (affiliated company) sebagaimana dijelaskan
am
ub
dalam shcedul kesembilan dan sesuai dengan ketentuan dan syarat Perjanjian
Penyelesaian Utang yang akan diadakan antara Peminjam dan Pemberi
ep
Pinjaman dan diakui oleh perusahaan-perusahaan yang utangnya merupakan
k
bagian dari piutang yang harus dialihkan dari Peminjam kepada Pemberi
ah
R
Pinjaman dan yang tercantum dalam Shcedul Kesembilan; dan
si
c) Sisa besaran jumlah hutang dalam rupiah, yakni
ne
ng
do
gu
enam sen)(Hutang Dalam USD') dan harus terus dibayarkan dengan tunduk
pada dan sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan dalam Perjanjian ini dan
In
A
besaran Wang Terstrukturisasi harus dijamin dengan hak hukum atas jaminan
yang diadakan oleh Beberapa Dokumen Jaminan sesuai dengan ketentuan
ah
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa adapun prasyarat dalam shcedul 3 Perjanjian Restrukturisasi
R
tersebut adalah pengikatan Personal Guarantee dari: Govindasamy
si
Munusamy, Marimutu Ganesan, Slamet Nugroho, Marimutu Manimaren,
ne
ng
Marina dan Mega;
Bahwa sampai dengan pailitnya PT. WKP, Prasyarat yang ditentukan
do
gu dalam Schedul 3 Perjanjian Restrukturisasi tersebut belum pernah
dipenuhi oleh PT. WKP;
Dalam Pasal 2.3 (b) Perjanjian Restrukturisasi terdapat 2 (dua) syarat
In
A
yang harus dipenuhi oleh WKP, yaitu:
i. utang sebesar Rp221.170.699.003,00 (dua ratus dua puluh satu miliar
ah
lik
seratus tujuh puluh juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu tiga rupiah)
harus ditukarkan dengan aset anak perusahaan (affiliated company), dan;
am
ub
ii. akan ditandatangani Debt Settlement Agreement
(Perjanjian Penyelesaian Utang) antara PT. WKP dengan
ep
PT. JPE dan diakui oleh perusahaan-perusahaan yang
k
R
sebagaimana dijelaskan dalam Shcedul Kesembilan;
si
Bahwa sampai dengan pailitnya WKP, kedua syarat tersebut belum
ne
ng
do
US $ 2.144.444,56 (dua juta seratus empat puluh empat ribu empat
gu
ratus empat puluh empat dollar Amerika Serikat dan lima puluh enam
sen), harus dijamin dengan hak hukum atas jaminan yang diadakan
In
A
lik
ub
ep
es
oleh WKP;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa berdasarkan ketentuan Perjanjian Restrukturisasi dalam hal
R
belum terpenuhi hal-hal sebagaimana dimaksud di atas, maka
si
Perjanjian Restrukturisasi tersebut belum berlaku efektif sehingga
ne
ng
konsekwensinya terhadap piutang (tagihan) PT. JPE terhadap
PT.WKP berlaku syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud
do
gu dalam hutang lama yang timbul berdasarkan perjaniian jual bell dan
penyerahan piutang yang dilakukan oleh dan antara BPPN dengan
JPE, dimana atas kewajiban pokok PT. WKP sebesar
In
A
Rp180.270.586.510,53,00 berdasarkan Addendum Perjanjian Jual Beli
dan Penyerahan Hak Atas Piutang Nomor 36, tanggal 16 Agustus
ah
lik
2002. Oleh karena itu cukup beralasan atas tagihan (piutang) JPE
terhadap WKP untuk kewajiban (pokok) sebesar
am
ub
Rp180.270.586.510,53,00 dan tagihan bunga sebesar
Rp348.163.594.250,60. Hal ini membuktikan tidak beralasan
ep
Terbantah mencatatkan tagihan yang diakui sementara PT. JPE hanya
k
R
salah dan keliru dan mengakibatkan terjadinya kerugian Negara,
si
sehingga sepatutnya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Komisaris yang menjabat pada tahun buku yang bersangkutan, namun ternyata
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Direksi dan Komisaris PT. WKP sehingga Laporan Keuangan PT. WKP
R
tahun 2007/2008 tersebut tidak sah;
si
2) Bahwa ternyata atas Laporan Keuangan PT WKP tersebut, Kantor
ne
ng
Akuntan Publik Drs.Heroe, Pramono & Rekan selaku auditor menyatakan "tidak
menyatakan pendapat atas Laporan Keuangan PT. Wismakarya Prasetya
do
gu tersebut";
3) Dalam forum Rapat Kreditur di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat,
Marimutu Sinivasan selaku Direktur Utama PT. WKP menyatakan bahwa
In
A
Laporan Keuangan PT. WKP tahun 2007/2008 tersebut tidak sah karena dibuat
bukan oleh Direksi PT. WKP, namun dibuat oleh salah satu karyawan PT. WKP
ah
lik
yang bernama Dharmadas, dimana perbuatan atau tindakan tersebut
didasarkan atas Surat Kuasa Palsu;
am
ub
Hal tersebut sesuai dengan surat laporan FT. WKP kepada
Kementerian Keuangan Ref 0121WKIRM/2014 tanggal 5 Juni 2014
ep
yang menyatakan bahwa PT. WKP telah melaporkan Surat Kuasa
k
R
LP/943/11/2012/Bareskrim tanggal 28 Juli 2012 dan hasil
si
pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Nomor Lab 134/DTF/1012
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Precedent on or before the Closing Date, failing' which the Lender may
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
without prior notice to the Borrower and the provision herein shall
R
cease to have effect whatsoever and the terms and conditions
si
(including the obligations of the parties thereto) of the Original Loan
ne
ng
Agreement shall forwith be in full force and effect an enforceable.
Unless otherwise agreed by the Lender and the Borrower, the Closing
do
gu Date, shall occur not later than 31 December 2002";
Terjemahan resmi oleh Penterjemah Abdul Dialal Chusairi:
4. Pra Syarat : Kewajiban Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini tunduk
In
A
pada apakah Pemberi Pinjaman merasa sepenuhnya yakin atau pugs pada
kinerja Peminjam, atau pencabutan hak oleh Pemberi Pinjaman, terhadap Pra-
ah
lik
syarat pada atau sebelum "Tanggal Penutupan" yang tanpa itu Pemberi
Pinjaman semata-mata dengan kebijaksanaannya boleh menentukan bahwa
am
ub
Perjanjian ini harus segera diakhiri tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada
Peminjam dan ketentuan dalam Perjanjian ini tidak lagi berlaku dan ketentuan
ep
dan syarat (termasuk kewajiban Para Pihak dalam perjanjian ini) Perjanjian
k
Pinjaman Semula harus segera berlaku dan dapat diberlakukan. Kecuali kalau
ah
R
disepakati sebaliknya oleh Pemberi Pinjaman dan Peminjam, Tanggal
si
Penutupan harus terjadi selambat-lambatnya 31 Desember 2002;
ne
ng
7. Bahwa PT. WKP (Dalam Pailit) pada bulan Maret 2014 di Hotel Crown
Plaza, Jakarta pada waktu verifikasi hutang, telah mengakui tagihan Pembantah
do
kepada PT. WKP (Dalam Pailit) dengan jumlah sebesar Rp22.302.223.413,00;
gu
8. Bahwa atas Bantahan dari Pembantah dalam sidang renvoi prosedur ini
bertujuan agar segala kepentingan hukum Negara selaku kreditur JPE dan
In
A
pemegang jaminan fiducia atas tagihan PT. JPE kepada PT. WKP diperhatikan
oleh Majelis Hakim dalam perkara a quo. Apabila Pembantah tidak mengajukan
ah
lik
ub
Oleh karena itu Pembantah dalam forum ini berupaya agar tagihan atau piutang
PT. JPE terhadap PT. WKP dapat diperhitungkan secara adil dan seimbang
ka
ep
sesuai dengan fakta dan bukti yang sebenarnya, khususnya atas tagihan atau
piutang Negara eks. BPPN yang dikelola oleh Pembantah;
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Maka berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Pembantah mohon
R
kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
si
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menjatuhkan putusan dengan
ne
ng
amar sebagai berikut:
1. Menerima dan mengabulkan keberatan atau bantahan dari Pembantah
do
gu untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa PT. Wismakarya Prasetya (Dalam Pailit) ingkar janji
(wanprestasi) memenuhi beberapa kondisi prasyarat (condition precedent)
In
A
dalam Perjanjian Restrukturisasi;
3. Menyatakan bahwa Perjanjian Restrukturisasi belum berlaku efektif
ah
lik
karena belum dipenuhinya beberapa kondisi Prasyarat (condition precedent)
dalam Perjanjian Restrukturisasi oleh PT. Wismakarya Prasetya (Dalam Pailit);
am
ub
4. Menyatakan Pembantah selaku pemegang jaminan fidusia terhadap
tagihan (Piutang) PT. Jaya Perkasa Engineering kepada PT. Wismakarya
ep
Prasetya (Dalam Pailit) dengan nilai jaminan berupa tagihan pokok sebesar
k
R
juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh rupiah lima puluh tiga
si
sen) sesuai dengan Akta Jaminan Fidusia (Accounts Receivable) Nomor 87,
ne
ng
tanggal 16 Agustus 2002 dibuat dihadapan DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN, dan
Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor W7-003998 HT.04.06.TH.2003/STD tanggal
do
17 Maret 2003;
gu
5. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum atas seluruh tagihan PT. Jaya
Perkasa Engineering kepada PT. Wismakarya Prasetya (Djalam PKPU) sebesar
In
A
Rp528.434.180.761,13,00 (lima ratus dua puluh delapan miliar empat ratus tiga
puluh empat juta seratus delapan puluh ribu tujuh ratUs enam puluh satu rupiah
ah
lik
ub
Bunga : Rp348.163.594.250.60 +
Total Tagihan : Rp528.434:180.761,13;
ka
ep
6. Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum atas tagihan PT.
Jaya Perkasa Engineering kepada PT. Wismakarya Prasetya (Dalam Pailit)
ah
sebesar Rp22.302.223.413,00 (dua puluh dua miliar tiga ratus dua juta dua
R
es
ratus dua puluh tiga ribu empat ratus tiga belas Rupiah) dalam Daftar Kreditur
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Dalam Pailit) tanggal 13 Mei 2014, sehingga sepatutnya dibatalkan atau
R
dinyatakan tidak berlaku;
si
Atau : apabila Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Pusat berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono);
Bahwa, terhadap permohonan pernyataan pailit tersebut Pengadilan
do
gu Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan putusan Nomor
05/Pdt.Sus-PKPU/2013/PN.NIAGA.JKT.PST. Jo., Nomor 440 K/Pdt.Sus-
Pailit/2013 tanggal 17 November 2014, yang amarnya sebagai berikut :
In
A
1. Mengabulkan keberatan Terbantah sepanjang mengenai Legal Standing
Pembantah;
ah
lik
2. Menolak Bantahan Pembantah untuk seluruhnya;
3. Menghukum Pembantah untuk membayar biaya perakara yang hingga
am
ub
kini ditaksir sebesar Rp211.000,00 (dua ratus sebelas ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ep
Negeri Jakarta Pusat tersebut diucapkan dengan dihadiri oleh Kuasa
k
R
tersebut Pembantah melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal
si
6 November 2014 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 24 November
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat
R
es
diterima;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
R
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah:
si
1. Bahwa Pemohon Kasasi semula Pembantah menyatakan sangat
ne
ng
keberatan dengan amar putusan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 05/Pdt.Sus-PKPU/2013/
do
gu PN.NIAGA. JKT.PST. jo Nomor 440 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 tanggal
17 Nopember 2014, dikarenakan sangat jelas terlihat dalam
pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim tidak mendasarkan pada
In
A
bukti-bukti yang sah dan sempurna, tidak mempertimbangkan
fakta-fakta hukum yang ada, serta secara sepihak membela
ah
lik
kepentingan Termohon Kasasi semula Terbantah tanpa
mempertimbangkan/ mendasarkan pada bukti surat dan dokumen
am
ub
otentik yang tidak dibantah kebenarannya, yang dengan jelas
terbukti dan tidak terbantah bahwa PT.Jaya Perkasa Engineering
ep
(PT JPE) hanya merupakan kepanjangan tangan dari Negara
k
R
penagihan dan pemulihan keuangan yang dahulu pernah
si
dikeluarkan oleh Pemerintah pada saat krisis moneter 1998
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Bahwa Pemohon Kasasi semula Pembantah menyatakan
R
sangat keberatan dengan pertimbangan Majelis Hakim dalam
si
putusan perkara a quo yang menyatakan legal standing
ne
ng
Pembantah tidak berkualitas;
c. Bahwa dalam pembuktian legal standing Pemohon Kasasi
do
gu semula Pembantah telah mengajukan beberapa dokumen
sebagai berikut:
1). Master Restructuring Agreement For Texmaco Group Nomor 10
In
A
tanggal 23 Mei 2001 (“MRA 10 tanggal 23 Mei 2001”), dibuat di
hadapan Ny.Olvia Afiaty, S.H., Notaris di Jakarta;
ah
lik
2). Amended and Restated Exchangeable Bond and Subscription
Agreement Nomor 50 tanggal 16 Agustus 2002, dibuat di hadapan
am
ub
Teddy Anwar S.H., Notaris di Jakarta;
3). Akta Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas Piutang Nomor 57
ep
tanggal 22 April 2002, dibuat di hadapan Notaris DR H. Teddy Anwar,
k
S.H., SpN;
ah
R
4). Akta Addendum Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas
si
Piutang Nomor 36 tanggal 16 Agustus 2002, dibuat di hadapan
ne
ng
do
Agustus 2002, dibuat di hadapan Notaris DR H. Teddy
gu
Anwar,S.H.,SpN.
6). Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2004 tentang
In
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beserta Kurator PT. WKP (Dalam Pailit) mengenai hubungan
R
hukum antara Pembantah dengan PT. JPE (dalam hal ini
si
adalah kreditur dari PT WKP), yang pada pokoknya Pemohon
ne
ng
Kasasi semula Pembantah menjelaskan bahwa:
1) Berdasarkan MRA 10 tanggal 23 Mei 2001, BPPN dan
do
gu Texmaco Group (TG) sepakat untuk melakukan
restrukturisasi utang TG dengan membentuk 2 (dua)
holding company yang akan membawahi divisi tekstil dan
In
A
divisi engineering dalam TG;
2) Pembentukan 2 holding company dimaksud ((PT Bina
ah
lik
Prima Perdana (PT BPP) dan PT Jaya Perkasa
Engineering (PT JPE)) adalah untuk mengelola anak-anak
am
ub
perusahaan TG dalam rangka membayar kewajiban utang
TG kepada Negara cq. Kementerian Keuangan cq BPPN;
ep
3) Bahwa selanjutnya setelah PT BPP dan PT JPE terbentuk,
k
R
Exchangeable Bond and Subscription Agreement Nomor
si
50 tanggal 16 Agustus 2002, BPPN mengalihkan seluruh
ne
ng
do
menerbitkan Exchangeable Bond (EB) kepada BPPN;
gu
lik
ub
ep
es
salah satu hak tagih yang dialihkan oleh BPPN kepada PT.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jumlah pokoknya sebesar Rp180.270.586.510,53,00 (seratus
R
delapan puluh miliar dua ratus tujuh puluh juta lima ratus
si
delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh rupiah lima puluh
ne
ng
tiga sen);
f. Bahwa dengan demikian, dalil Termohon Kasasi semula
do
gu Terbantah (Tim Kurator PT. WKP) yang hanya mengakui
jumlah piutang P.T JPE terhadap PT. WKP sebesar
Rp22.302.223.413,00 (dua puluh dua miliar tiga ratus dua
In
A
juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus tiga belas
rupiah), merupakan dalil yang tidak benar dan telah jelas
ah
lik
dapat terbantahkan secara hukum berdasarkan vide bukti
P-16 tersebut di atas;
am
ub
g. Bahwa apabila Termohon Kasasi semula Terbantah hanya
mengakui jumlah piutang PT. JPE terhadap PT. WKP
ep
sebesar Rp22.302.223.413,00 hal tersebut dapat
k
R
Negara, karena PT. JPE berkewajiban menyetor pembayaran
si
Piutang tersebut ke kas Negara atas permasalahan saat
ne
ng
do
gu
empat ratus tiga puluh empat juta seratus delapan puluh ribu
tujuh ratus enam puluh satu rupiah dan tiga belas sen), yang
In
A
lik
ratus delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh rupiah lima
puluh tiga sen), dan bunga sejak tanggal 16 Agustus 2002
m
ub
ep
seratus enam puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh empat
ribu dua ratus lima puluh rupiah dan enam puluh sen).
ah
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kurator PT. WKP), maka PT.JPE berkewajiban untuk
R
menyetorkannya kepada kas Negara (Kementerian
si
Keuangan) dan sangat jelas dan tidak terbantahkan apabila
ne
ng
Pemohon Kasasi semula Pembantah memperjuangkan
kepentingan dan hak dari Pemohon Kasasi semula
do
gu Pembantah selaku kreditur dari TG cq. PT WKP, karena
permasalahan a quo berpengaruh pada pengembalian
keuangan negara yang sangat diperlukan untuk kepentingan
In
A
nasional (kepentingan umum) dalam rangka pembangunan
dan masuk sebagai pos penerimaan APBN. Dengan
ah
lik
demikian, apabila kewajiban kepada Negara yang sudah jelas
tersebut tetap ditolak oleh Kurator (Termohon Kasasi semula
am
ub
Terbantah) dan Majelis Hakim, maka tindakan tersebut
adalah tindakan yang disengaja untuk merugikan keuangan
ep
Negara;
k
R
15 Tahun 2004 (vide bukti P-2), Pemohon Kasasi semula
si
Pembantah membuktikan bahwa setelah Badan Penyehatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh delapan miliar empat ratus tiga puluh empat juta
R
seratus delapan puluh ribu tujuh ratus enam puluh satu
si
rupiah dan tiga belas sen), dengan perician
ne
ng
Rp180.270.586.510,53 (seratus delapan puluh miliar dua
ratus tujuh puluh juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima
do
gu ratus sepuluh rupiah lima puluh tiga sen) merupakan pokok,
dan sebesar Rp348.163.594.250,60 (tiga ratus empat puluh
delapan miliar seratus enam puluh tiga juta lima ratus
In
A
sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah dan
enam puluh sen) merupakan bunga sejak tanggal 16 Agustus
ah
lik
2002 sampai dengan tanggal 25 Maret 2013;
k. Bahwa bilamana Piutang atas nama PT. WKP (dalam pailit)
am
ub
yang dibayarkan hanya sesuai dengan yang diakui oleh
Kurator selaku Termohon Kasasi semula Terbantah, yaitu
ep
sebesar Rp22.302.223.413,00 (dua puluh dua miliar tiga
k
ratus dua juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus tiga
ah
R
belas rupiah), maka hal tersebut jelas menimbulkan kerugian
si
negara yang mengarah pada kejahatan korupsi.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permasalahan perpajakan dengan permasalahan dalam
R
perkara a quo adalah permasalahan yang beda,
si
permasalahan a quo sudah sepatutnya dipandang
ne
ng
sebagai Extra Ordinary Rules, mengingat permasalahan
BPPN dahulu juga merupakan permasalahan yang unik
do
gu dan spesifik, sehingga
permasalahan perpajakan akan menjadi tidak tepat, dan
jika disandingkan dengan
In
A
pertimbangan Majelis Hakim sebagaimana dimaksud
merupakan pertimbangan yang keliru, tidak sempurna,
ah
lik
tidak sesuai dengan ketentuan hukum, tidak
memperhatikan fakta-fakta hukum dengan tanpa
am
ub
mempertimbangkan bukti-bukti Pemohon Kasasi semula
Pembantah;
ep
Mengenai Bantahan Pembantah kabur (obscuur libel) dan Kepentingan
k
R
Prosedur:
si
a. Bahwa Pemohon Kasasi semula Pembantah dengan tegas
ne
ng
do
lain:
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperjuangkan kepentingan Pemohon Kasasi semula
R
Pembantah dalam mempertahankan suatu kewajiban
si
keuangan Negara, karena permasalahan tersebut sangat
ne
ng
berpengaruh pada pengembalian Keuangan Negara yang
telah dikeluarkan dari kas Negara untuk mengatasi krisis
do
gu moneter, tindakan pengembalian Keuangan Negara sangat
diperlukan untuk kepentingan nasional (kepentingan umum)
dalam rangka pembangunan dan masuk sebagai pos
In
A
penerimaan APBN, sehingga apabila tidak dibayarkan
sebagaimana seharusnya maka hal tersebut akan menjadi
ah
lik
kerugian bagi keuangan Negara yang berdampak pada
kepentingan nasional (kepentingan umum);
am
ub
c. Bahwa apabila tagihan PT. JPE terhadap PT WKP (dalam
pailit) yang hanya diakui sebesar Rp22.302.223.413,00 (dua
ep
puluh dua miliar tiga ratus dua juta dua ratus dua puluh tiga
k
ribu empat ratus tiga belas rupiah), maka hal tersebut jelaslah
ah
R
merupakan tindakan yang mengakibatkan kerugian bagi
si
keuangan Negara, sehingga sudah sepatutnya Pemohon
ne
ng
do
gu
puluh delapan miliar empat ratus tiga puluh empat juta seratus
delapan puluh ribu tujuh ratus enam puluh satu rupiah dan tiga
ah
lik
ub
ratus tujuh puluh juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima
ratus sepuluh rupiah lima puluh tiga sen), dan bunga sejak
ka
ep
puluh delapan miliar seratus enam puluh tiga juta lima ratus
R
es
sembilan puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah dan
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Bahwa BPPN (Kementerian Keuangan) menjadi kreditor dari
R
JPE dan juga sebagai pemegang jaminan fiducia atas tagihan
si
JPE kepada PT. WKP sebesar Rp180.270.586.510,53
ne
ng
(seratus delapan puluh miliar dua ratus tujuh puluh juta lima
ratus delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh rupiah lima
do
gu puluh tiga sen), sebagaimana akta Jaminan Fiducia Nomor 87
tanggal 16 Agustus 2002 yang dibuat di hadapan Notaris DR.
Teddy Anwar SH Jo Sertifikat Jaminan Fiducia Nomor
In
A
W7-003998 HT.04.06.TH.2003/ STD tanggal 17 Maret 2003
(vide bukti P-16 dan P-17);
ah
lik
e. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, jelas dan tidak
terbantahkan bahwa Pemohon Kasasi semula Pembantah
am
ub
mengajukan Renvoi Prosedur semata-mata untuk
memperjuangkan kepentingan sendiri, yang dilakukan atas
ep
nama PT. Jaya Perkasa Engineering, karena hubungan antara
k
R
Engineering serta PT.Wismakarya Prasetya tidak dapat
si
dipisahkan satu sama lainnya.
ne
ng
do
maka oleh karenanya Pemohon Kasasi semula Pembantah
gu
keuangan Negara;
• kronologis awal:
ah
lik
1). Bahwa hak tagih PT. JPE kepada PT. WKP (Dalam Pailit) bersumber
dari hak tagih eks Bank BNI, Bank Putera Multikarsa dan Bank Aken
m
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b) Amended and Restated Exchangeable Bond and Subscription
R
Ageeement Nomor 50 tanggal 16 Agustus 2002 dibuat di
si
hadapan Teddy Anwar S.H., Notaris di Jakarta, (Bukti P-6);
ne
ng
c) Akta Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas Piutang
Nomor 57 tanggal 22 April 2002, dibuat di hadapan Notaris DR H.
do
gu Teddy Anwar, SH, SpN, (Bukti P-7);
d) Akta Addendum Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas
Piutang Nomor 36 tanggal 16 Agustus 2002, dibuat di hadapan
In
A
Notaris DR. H. Teddy Anwar, SH, SpN, (Bukti P-8);
e) Akta Penyerahan dan Penerimaan Piutang Nomor 55 tanggal 16
ah
lik
Agustus 2002, dibuat di hadapan Notaris DR.H. Teddy Anwar,
S.H., SpN, (Bukti P-9);
am
ub
Adapun rincian piutang yang berasal dari Bank BNI, Bank Putra
Multikarsa dan Bank Aken tersebut sesuai dengan Akta
ep
Addendum Perjanjian Jual Beli dan Penyerahan Hak Atas
k
R
Notaris DR. H. Teddy Anwar, SH, SpN, adalah sebagai berikut :
si
Bank Pokok (Rp) Bunga (Rp) Denda (Rp) Total (Rp)
ne
ng
do
gu
(Rp) In
A
2). Bahwa adapun salah satu skema Restrukturisasi Texmaco Grup oleh
BPPN antara lain:
ah
lik
ub
Texmaco Group Nomor 10 tanggal 23 Mei 2001 (MRA 10) Jo. The
ah
yang ketiga MRA tersebut dibuat oleh dan di hadapan Olvia Afiaty,
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H., Notaris di Jakarta, disebutkan bahwa seluruh kredit Texmaco
R
Group yang ada di BPPN dialihkan kepada PT Bina Prima Perdana
si
(BPP) dan PT Jaya Perkasa Engineering (JPE) yang merupakan
ne
ng
holding company yang dibentuk oleh BPPN;
4). Bahwa hak tagih BPPN kepada Texmaco Grup Divisi Engineering
do
gu dijual/dialihkan kepada JPE dan sebagai pembayarannya JPE
menerbitkan Exchangeable Bond/EB (Obligasi yang dapat
dipertukarkan dengan aset);
In
A
5). Bahwa berdasarkan penjualan/pengalihan hak tagih BPPN terhadap
utang Texmaco Group tersebut kepada PT JPE, maka BPPN menjadi
ah
lik
kreditur dari PT JPE (pemegang EB yang diterbitkan oleh PT JPE),
sedangkan PT JPE menjadi kreditur dari Debitur Texmaco Group
am
ub
Divisi Engineering;
6). Bahwa PT JPE sebagai holding company (perusahan induk) yang
ep
membawahi divisi engineering Group Texmaco, didirikan berdasarkan
k
R
tanggal 18 April 2001, yang telah diumumkan dalam Berita Negara
si
R.I. Nomor 6217 Tahun 2001, Tambahan Berita Negara R.I. tanggal 2
ne
ng
do
gu
7). Bahwa seluruh hak tagih BPPN kepada Grup Texmaco Div.
Engineering dijual/dialihkan kepada JPE dan sebagai pembayarannya
In
A
lik
US$.321,148,147.03 (tiga ratus dua puluh satu juta seratus empat puluh
delapan ribu seratus empat puluh tujuh dollar amerika dan tiga sen)
m
ub
ep
delapan ratus tiga juta empat ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus
enam puluh rupiah);
ah
es
US$.1,151,034,987.10 (satu miliar seratus lima puluh satu juta tiga puluh
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
empat ribu Sembilan ratus delapan puluh tujuh dollar amerika dan
R
sepuluh sen).
si
d) Certificate Guaranteed Exchangeable Bond Number : EB-2-2 sebesar
ne
ng
Rp3.335.668.649.595,00 (tiga triliun tiga ratus tiga puluh lima miliar enam
ratus enam puluh delapan juta enam ratus empat puluh sembilan ribu
do
gu lima ratus sembilan puluh lima rupiah);
Penerbitan EB tersebut didasarkan pada akta The
Exchangeable Bond Subscription Agreement (EBSA) Nomor 14
In
A
tanggal 18 Januari 2002, dibuat di hadapan Notaris Olvia
Afiaty,S.H., Jo. The Amendment to EBSA Nomor 64 tanggal 17
ah
lik
Mei 2002, Jis. The Amendment and Restated Exchangeable
Bond Subscription Agreement Nomor 50 tanggal 16 Agustus
am
ub
2002 (vide bukti P-6), keduanya dibuat di hadapan Notaris
DR.H.Teddy Anwar S.H., Sp.N., dimana terhadap perjanjian
ep
tersebut juga telah dinyatakan kebenarannya mengenai sahnya
k
R
8). Bahwa sesuai dengan akta The Exchangeable Bond Subscription
si
Agreement (EBSA) Nomor 14 tanggal 18 Januari 2002 Pasal 48 Jo.
ne
ng
do
P-6), dibuat di hadapan Teddy Anwar,S.H., Notaris di Jakarta tentang
gu
lik
9). Bahwa sesuai dengan ketentuan pada EBSA tersebut di atas, telah
jelas dan terang perjanjian tersebut masih berlaku sampai dengan
m
ub
saat ini karena tidak ada satupun dari EB tersebut yang telah
dilakukan penebusan atau penukaran. Dengan demikian, Pemerintah
ka
ep
dengan aset dari Texmaco Group (dalam hal ini termasuk PT WKP)
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10). Bahwa jika dengan diakuinya tagihan PT JPE terhadap PT WKP
R
oleh Tim Kurator PT WKP (dalam pailit) yang hanya sebesar
si
Rp22.302.223.413,00, sedangkan hak Negara sesuai EB adalah
ne
ng
berjumlah Rp5.717.472.088.355,00 dan US$.1.472.183.134.13, serta
berdasarkan Akta Jaminan Fidusia (Accounts Receivable) Nomor 87
do
gu tanggal 16 Agustus 2002 dibuat di hadapan DR. H. Teddy Anwar,
S.H., SpN (vide bukti P-16), catatan utang pokok PT WKP kepada PT
JPE adalah sebesar Rp180.270.586.510,53, maka dengan demikian
In
A
jelas terdapat disparitas/perbedaan jumlah hak Negara yang sangat
siginifikan, sehingga hal tersebut telah jelas pula menunjukkan
ah
lik
ketidakseimbangan hak Negara, yang mengakibatkan keuangan
Negara menjadi terganggu, dengan kata lain Negara dirugikan;
am
ub
11). Bahwa selain itu, Texmaco Grup telah membuat Akta Personal
Guarantee And Indemnity Nomor 88 tanggal 16 Agustus 2002, di buat
ep
di hadapan Notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., Sp.N., yang pada
k
R
jaminan pribadi terhadap seluruh kewajiban Marimutu Sinivasan dan
si
Texmaco Group;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
(seratus delapan puluh miliar dua ratus tujuh puluh juta lima ratus
M
delapan puluh enam ribu lima ratus sepuluh rupiah lima puluh tiga
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sen), sebagaimana akta Jaminan Fiducia Nomor 87 tanggal 16
R
Agustus 2002 yang dibuat di hadapan Notaris DR. Teddy Anwar SH
si
Jo Sertifikat Jaminan Fiducia Nomor W7-003998 HT.04.06.TH.2003/
ne
ng
STD tanggal 17 Maret 2003 (vide bukti P-16 dan P-17).
14). Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Keputusan
do
gu Presiden Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengakhiran Tugas dan
Pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional bahwa dengan
berakhirnya BPPN maka segala kekayaan BPPN menjadi kekayaan
In
A
Negara yang dikelola oleh Menteri Keuangan;
15). Bahwa berdasarkan dalil yang diajukan oleh Termohon Kasasi
ah
lik
semula Terbantah dalam “Tanggapan atas Bantahan/Keberatan
Terhadap Besarnya Jumlah Piutang PT Jaya Perkasa Engineering
am
ub
Yang Diakui Sementara Oleh Kurator PT.Wismakarya Prasetya
(Dalam Pailit) Perkara Nomor 440 K/Pdt.Sus.Pailit/2013 jo Nomor 05/
ep
Pdt.Sus/PKPU/2013/PN. NIAGA.JKT.PST, tanggal 24 Juni 2014 pada
k
R
mengakui bahwa Pemohon Kasasi semula Pembantah adalah pihak
si
yang berwenang mewakili PT Jaya Perkasa Engineering (PT JPE);
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
semula Pembantah;
18). Bahwa bagaimana mungkin Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada
ah
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan hukum yang berlaku, berupa segala bentuk kebijakan
R
Pemerintah RI yang telah dibuat pada masa krisis moneter dalam
si
rangka menyelamatkan keuangan Negara, karena apabila dihitung
ne
ng
jumlah seluruhnya, Texmaco Grup memiliki hutangnya kepada
Negara yang sangat besar jumlahnya yaitu senilai ± Rp.29 Triliun;
do
gu 19). Bahwa amar putusan perkara a quo yang telah mengakibatkan
timbulnya kerugian yang sangat besar terhadap keuangan Negara,
karena tagihan PT. JPE terhadap PT. WKP (dalam pailit) yang hanya
In
A
diakui sebesar Rp22.302.223.413,00 (dua puluh dua miliar tiga ratus
dua juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus tiga belas rupiah)
ah
lik
jelas hal tersebut mengakibatkan kerugian bagi keuangan Negara,
dimana semestinya yang harus dibayarkan jumlah keseluruhan
am
ub
sebesar Rp528.434.180.761,13 (lima ratus dua puluh delapan miliar
empat ratus tiga puluh empat juta seratus delapan puluh ribu tujuh
ep
ratus enam puluh satu rupiah dan tiga belas sen), terdiri atas hutang
k
R
dua ratus tujuh puluh juta lima ratus delapan puluh enam ribu lima
si
ratus sepuluh rupiah lima puluh tiga sen), dan bunga sejak tanggal 16
ne
ng
do
seratus enam puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh empat ribu dua
gu
Agung berpendapat:
Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah
ah
lik
meneliti secara saksama memori kasasi tanggal November 2014 dan kontra
memori tanggal 2 Desember 2014 dihubungkan dengan pertimbangan Judex
m
ub
Facti dalam hal ini Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:
ka
ep
es
alasan yang cukup untuk dapat diterima, alasan yang dikemukakan hanya
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang, tidak menunjukkan adanya kesalahan penerapan hukum
R
dalam putusan Judex Facti;
si
Bahwa Judex Facti sudah menerapkan hukum secara tepat dan benar,
ne
ng
mengabulkan Keberatan Terbantah sepanjang mengenai legal standing dan
menolak bantahan selain dan selebihnya. Bahwa Pembantah-Pembantah tidak
do
gu dapat membuktikan dalilnya bantahannya bahwa Ia mempunyai legal standing
untuk memperoleh tagihan atas piutang PT. JPE kepada Pembantah;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata
In
A
Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 05/
Pdt.Sus-PKPU/2013/PN.NIAGA.JKT.PST. Jo., Nomor 440 K/Pdt.Sus-Pailit/2013
ah
lik
tanggal 17 Nopember 2014 dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh
am
ub
Pemohon Kasasi NEGARA REPUBLIK INDONESIA Cq. PEMERINTAH
R
Kasasi ditolak, Pemohon Kasasi harus dihukum untuk membayar biaya perkara
si
dalam tingkat kasasi ini;
ne
ng
do
Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor
gu
lik
MENGADILI
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi NEGARA REPUBLIK
m
ub
ep
perkara dalam tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta
es
rupiah);
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
R
pada Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 oleh
si
Dr.ABDURRAHMAN, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
ne
ng
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, SYAMSUL MA’ARIF, S.H., LL.M.,
Ph.D., dan H. HAMDI, S.H., M.Hum., Hakim-Hakim Agung, masing-masing
do
gu sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota
tersebut dan NAWANGSARI, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh
In
A
para Pihak.
Anggota-Anggota, K e t u a,
ah
lik
Ttd/SYAMSUL MA’ARIF, S.H., LL.M., Ph.D.Ttd/Dr.ABDURRAHMAN, S.H., M.H.
Ttd/ H. HAMDI, S.H., M.Hum.
am
ub
ep
Panitera Pengganti,
k
R
1. Meterai : Rp 6.000,00
si
2. Redaksi : Rp 5.000,00
3. Administrasi
ne
ng
Kasasi : Rp4.989.000,00 +
Jumlah : Rp5.000.000,00
do
gu
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I.
In
a.n. Panitera
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31