Putusan 234 G 2017 Ptun-Jkt 20230317115341

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
PUTUSAN
do
gu NOMOR : 234/G/2017/PTUN-JKT
”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang m em eriksa, m em utus
In
A
dan m enyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertam a
dengan Acara Biasa telah m em utuskan dengan pertim bangan-pertim bangan

ah
lik
seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara antara :
PT. BONGKA NOVA ENERGI, Badan Hukum Indonesia, beralam at di Jalan

am
ub
Kesehatan XII, RT. 007, RW. 011, Kelurahan Bintaro
Pesangrahan, Kota Jakarta Selatan, Dalam hal ini diwakili
oleh Maygie Laksana, Kewarganegaraan Indonesia,

ep
k
Pekerjaan Direktur Utam a. Dengan ini m em beri Kuasa

ah
kepada Dr. A. Muham m ad Asrun, S.H.,M.H., Ism ayati, S.H.,

R
si
Ai Latifah Fardhiyah, S.H., Merlina, S.H., berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 13 Desem ber 2017, selanjutnya
ne
ng
disebut sebagai, ------------------------------------- PENGGUGAT;
MELAWAN :
1. KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK
do
gu
INDONESIA, berkedudukan di Gatot Subroto No. 44, RT. 05,
RW. 04, Karet Sem angi, Kecam atan Setiabudi, Kota Jakarta
In
A
Selatan. Dengan ini m em beri Kuasa kepada Dr. Riyanto,
S.H.,LL.M., R. Sudarsono, S.H., Tentiana Rusbandi, S.H.,

ah
M.H., Am anda Yoseanie, S.H., LL.M., Abid Wahid Sasm ito,

lik
S.H., LL.M., Nova Herlangga Masrie, S.H., M.H., Ratih
Indriningtyas, S.H., Param astri, S.H., Aldy Mi’rozul, S.H.,

m
ub
Mokh. Zidny Fadlan, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus
No. 12 /A.1/2017, tanggal 13 Desem ber 2017, selanjutnya

ka
ep
disebut sebagai TERGUGAT ;

ah
Hal. 1 dari 85 Hal. Putusan Nomor : 234/G/2017/PTUN-JKT.

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
2. PT. SOMA POWER INDONESIA, beralam at di Graha BIP, Lantai 3, Jalan
do
gu Gatot Subroto No. 23, Jakarta Pusat 12930, dalam hal ini
diwakili oleh FRANKY YASON. Kewarganegaraan Indonesia,
In
Pekerjaan Direktur Utam a, beralam at di Graha BIP, Lantai
A
3, Jalan Gatot Subroto No. 23, Jakarta Pusat 12930,
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Som a

ah
lik
Power Indonesia No. 24, tanggal 27 Februari 2015, dibuat
dihadapan Edy Priyono, S.H. Notaris di Jakarta Pusat dan

am
ub
Akta Pernyataan Keputusan Pem egang Saham No. 57,
tanggal 13 Maret 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul
Rasyid, S.H.,MKn. Notaris di Jakarta Selatan. Dengan ini

ep
k
m em beri Kuasa Khusus kepada Ism et Inono, S.H., Rudini

ah
Sibagaring, S.H., M.H dan Rivan Erlangga, S.H., sem uanya

R
si
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat dan
Konsultan Hak Kekayaan Intelektual ISMET INONO &
ne
ng
Rekan, beralam at di Jalan Tebet Dalam I No. 36 B, Tebet,
Jakarta Selatan 12810, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
do
tanggal 7 Desem ber 2017, Selanjutnya disebut sebagai
gu
TERGUGAT II INTERVENSI ;
In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta ;
- Telah m em baca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

ah
lik
Nom or : 234/PEN-DIS/2017/PTUN-JKT, tertanggal 6 Novem ber 2017,
Tentang Pem eriksaan dengan Acara Biasa ;
- Telah m em baca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

m
ub
Nom or : 234/PEN-MH/2017/PTUN-JKT, tertanggal 6 Novem ber 2017,
Tentang Penunjukan Susunan Majelis Hakim yang m em eriksa dan m emutus

ka
ep
sengketa yang bersangkutan;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
- Telah m em baca Penetapan Wakil Panitera Nom or : 234/G/2017/PTUN-JKT,
do
-
gu
tanggal 6 Novem ber 2017, Tentang Penunjukan Panitera Pengganti ;
Telah m em baca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nom or : 234/PEN-
In
PP/2017/PTUN-JKT, tertanggal 8 Novem ber 2017, Tentang hari
A
Pem eriksaan Persiapan yang pertam a pada tanggal 16 Novem ber 2017 ;
- Telah m em baca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nom or : 234/PEN-

ah
lik
HS/2017/PTUN-JKT, tertanggal 29 Novem ber 2017, Tentang hari Sidang
yang pertam a pada tanggal 14 Desember 2017 ;

am
ub
- Telah m em baca Putusan Sela No. 234/G/2017/PTUN-JKT, tanggal 11
Januari 2017, Tentang ditetapkannya PT. SOMA POWER INDONESIA dan
didudukkan sebagai Pihak TERGUGAT II INTERVENSI ;

ep
k
- Telah m em eriksa Surat-Surat Bukti dan m endengarkan keterangan Saksi

ah
m aupun Ahli dari Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat II Intervensi di

R
si
Persidangan ;
- Telah m endengar keterangan dari Para Pihak yang bersengketa di
ne
ng
Persidangan ;
- Telah m em baca berkas perkara dalam sengketa yang bersangkutan ;
do
gu
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA :
Menim bang, bahwa Penggugat telah m engajukan gugatan terhadap

In
A
Tergugat dengan surat gugatannya tertanggal 3 Novem ber 2017, yang diterim a
dan didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

ah
lik
pada tanggal 3 Novem ber 2017, dengan Register Perkara Nom or :
234/G/2017/PTUN-JKT. dan sebagaim ana telah diperbaiki dengan surat
gugatan perbaikannya tertanggal 29 Novem ber 2017. Adapun yang m enjadi

m
ub
Objek Sengketa Tata Usaha Negara adalah :
I. TENTANG OBYEK GUGATAN :

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
1. Bahwa, Objek dalam Perkara ini adalah Surat Keputusan Pejabat Tata
do
gu
Usaha Negara yang di keluarkan Oleh Tergugat berupa Surat Keputusan
tentang Ijin Usaha Penyediaan Listrik Sem entara PLTA Bongka 100 MW
In
di Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah No. 8 /1/IUPTL-S/IUPTL-
A
S/ESDM3J/PMA/2017, yang dikeluarkan tanggal 09 Agustus 2017,.atas
nam a PT.SOMA POWER INDONESIA Keputusan TERGUGAT tersebut

ah
lik
di atas untuk selanjutnya di sebut “Objek Gugatan “ ;
2. Bahwa, Objek Gugatan Tersebut di atas m erupakan Keputusan Tata

am
ub
Usaha Negara yang di katagorikan sebagai Objek sengketa Tata Usaha
Negara Sebagai dim aksud dalam pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 5
Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha Negara Yang berbunyi :

ep
k
Keputusan tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

ah
dikeluarkan oleh Badan atau pejab at Tata Usaha Negara yang b erisi
R
si
tindakan Hukum Tata Usaha Negara b erdasarkan peraturan perundang-
undangan yang b erlaku, yang b ersifat konkrit, individual, dan final yang
ne
ng
m enimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau b adan hukum perdata” ;
Mem perhatikan ketentuan tersebut di atas, m aka Objek gugatan a quo adalah
do
obyek sengketaTata Usaha Negara, dengan penjelasan sebagai berikut :
gu
a. Berbentuk tertulis, yakni di tuangkan dalam bentuk tulisan (dalam hal ini
Surat Keputusan Izin Usaha) ;

In
A
b. Di keluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, Yakni Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal ;

ah
lik
c. Berisi Tindakan hukum Tata Usaha Negara berdasarkan pertim bangan
sebagaim ana dim aksud huruf a Surat Nom or : 8/1/IUPTL-SDM3J/PMA/
2017. Melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peranturan Menteri

m
ub
Sum b Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013, tentang tata Cara Perizinan
Usaha Ketenaga Listrikan sebagaim ana telah di ubah dengan Peraturan

ka
ep
Menteri Energi dan sum ber Daya Mineral Nom or 12 Tahun 2016,
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Tentang Pem berian Layanan Cepat Perizinan 3 (tiga ) Jam Terkait
do
gu
Infrastruktur di sector Energi dan Sum ber Daya Mineral, yang telah
Menetapkan Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal
In
Tentang Izin Usaha Penyediaan Tenaga listrik Sem tara PT.SOMA
A
POWER INDONESIA ;
d. Bersifat Konkret, Individual dan Final Yakni :

ah
lik
- Konkret artinya Objek Gugatan yang di keluarkan Tergugat tidak
Abstrak, tetapi berwujud dan tertentu, dalam hal ini adalah Mengenai
am
ub
Keputusan m engenai penerbitan Surat Izin Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik sem entara kepada PT. SOMA POWER INDONESIA
Nom or : 8/1IUPTL-SDM3J/PMA/2017 ;
ep
k
- Individual, artinya Obyek Gugatan yang di keluarkan Tergugat tidak di

ah
tujukan kepada um um , tetapi tertentu.baik alam at m aupun hal yang di

R
si
tuju bahwa Objek Gugatan di tujukan kepada PT.SOMA POWER
INDONESIA yang m erupakan Perusahaan Perseroan Terbatas;
ne
ng
- Final artinya sudah definitive, bahwa Objek Gugatan yang di
keluarkan oleh Tergugat sudah di berlakukan sem enjak surat ini di
do
keluarkan dan telah m enimbulkan akibat hukum ;
gu
- Berakibat hukum kepada Penggugat, yakni Objek gugatan yang di
keluarkan oleh Tergugat sangat m erugikan bagi PENGGUGAT dan

In
A
telah m enimbulkan akibat Hukum bagi Pem ggugat ;
II. TENTANG LEGAL STANDING PENGGUGAT dan KEPENTINGAN

ah
lik
PENGGUGAT :
1. Bahwa, Penggugat adalah Pem ilik Rekom endasi Tata Ruang dari
Bupati Kabupaten Tojo Una-Una Nom or : 050/726/Bappeda & PM/2014,

m
ub
tanggal 11 Agustus 2014 dan Bahwa Penggugat telah Mem iliki Izin
Prinsip Rencana Investasi Dari Bupati Tojo Una-Una Nom or Surat

ka
ep
188.45/257/DESTAMBEN, tanggal 18 Agustus 2014, berhak atas

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
pem enuhan Hak Asasi Manusia yang dijam in dalam Konstitusi Negara
do
gu
Republik Indonesia tanpa diskrim inasi dalam bentuk apa pun.Bahwa
sem enjak tahun 2014 ;
In
2. Bahwa, sebagai warga negara Republik Indonesia, Penggugat m em iliki
A
hak yang sam a di depan hukum untuk m endapatkan keadilan dan
penjam inan kepentingan sebagai warga negara seperti tercantum dalam

ah
lik
pasal 28 D ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 : “setiap orang berhak
atas pengakuan, jam inan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
am
ub
serta perlakuan yang sam a di hadapan hukum ;
3. Riwayat / Kronologis Penggugat Terbitnya Surat Izin Usaha Listrik
sem entara Nom or : 8/1/IUPTL-S/ESDM3J/2017, yang di keluarkan oleh

ep
k
Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal sebagam aina berikut :

ah
• Bahwa, Pem bangkit Listrik Tenaga Air dengan Bendung sungai

R
si
Bongka Desa Paranonge Kecam atan Ulubongka Kabupaten Tojo Una
- Una Provinsi sulawesai Tengah (PLTA Bongka ) Merupakan
ne
ng
im plem entasi hasil Riset Andalan Perguruan Tinggi Industri ITB
(RAPID ITB ) Oleh Ir.Mukm in W Atm opawiro bekerjasam a dengan
do
Direktorat Jendral Pendidikikan Nasional Tahun 2006-2010 ;
gu
• Kem udian ditindaklanjuti dengan kerjasam a dengan LG International
dan Korea Water Resources Corporition (K-Water) Merupakan BUMN

In
A
Korea, tanggal 3 Mret 2014 dan selanjutnya dilanjutkan dengan
pendirian perusahaan yang bernam a PT. Bongka Nova Energi (BNE)

ah
lik
pada tanggal 20 Maret 2014, di Yogyakarta dengan surat Keputusan
Menteri Hukum dan HAM Nom or : AHU-02788-40-10-2014, Tanggal
16 april 2014 ;
m
ub
• Bahwa, Kem udian PT. Bongka Nova Energi m endapatkan

ka
Rekom endasi Tata Ruang m elalui surat Bupati Tojo Una-Una Nom or
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Surat : 050/726/Bappeda & PM/2014, tanggal 11 Agustus 2014,
do
gu m engenai kesesuaian lokasi PLTA Bongka (terlam pir ) ;
• Kem udian Mendapat Surat Izin Prinsip Rencana Investasi m elalui
In
A
Keputusan Bupati Tojo Una-Una Nom or Surat : 188.45/257/
DISTAMBEN tertanggal 18 Agustus 2014, tentang Izin Prinsip
Rencana Investasi Pem bangkit Listrik Tenaga Air PLTA di sungai

ah
lik
Ulubongka Kabupaten Tojo Una-Una Kepada PT. Bongka Nova
Energi yang berlaku selam a 12 bulan sejak di tetapkan yaitu 18

am
ub
Agustus 2015 ;
• Setelah Mendapat Rekom endasi dari Tata Ruang dan Izin Prinsip
Rencana Investasi dari Bupati tojo Una-Una.PT.Bongka Nova Energi

ep
k
dan K-Water m elakukan beberapa kegiatan dan m enjalin kerjasam a

ah
dengan dengan pihak-pihak terkait,Yaitu :

R
si
a. MoU K-Water dengan PT.PLN (Persero ) yang di tanda tangani
oleh Direktur Pekerjaan Um um (PUPera) ;
ne
ng
b. MoU K-Water dengan Kem enterian Pekerjaan Um um dan
Perum ahan Rakyat (PUPera) yang di tanda tangani Oleh Menteri
do
PU-Pera Bpk. Asuki Hadim uljono Dan CEO K-Water pada tanggal
gu
14 April 2015, Untuk kerjasam a Pem erintah - Swasta dalam
pem bangunan dan pengelolaan Sum er Daya Air ;

In
A
c. Sehubungan dengan adanya inform asi bahwa ada pihak lain yang
yang juga m engajukan izin Prinsip Rencana Investasi Untuk dan

ah
lik
Pada Lokasi yang sam a yang Ijinnya sudah terlebih dahulu terbit
Untuk PT.Bongka Nova Energi Maka Penggugat m elayangkan
surat Klarifikasi kepada Gubernur m elalui Surat Nom or : 4/7/

m
ub
ext/edm , tanggal 4 Juli 2015 ;

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
d. Melalui Surat Nom or : 01/7/2015/ext/edm , tanggal 24 Juli 2015,
do
gu PT. Bongka Nova Energi Kem bali m engajukan perm ohonan izin
Prinsip Rencana Investasi Kepada Gubernur Sulawsei Tengah ;
In
e. Mengingat Surat PT. Bongka Nova Energi Nom or : 29/6/ext/edm i,
A
tanggal 29 Juni 2015, Nom or : 4/7ext/edm , tanggal 24 Juli 2015,
belum m endapat belum m em peroleh jawaban bahwa pada

ah
lik
tanggal 26 Januari telah terklarifikasi dari Gubernur Sulawesi
Tengah yang m enyatakan bahwa izin prinsip hanya akan

am
ub
dikeluarkan sesuai dengan Rekom endasi Bupati ;
f. Menindaklanjuti hal tersebut di atas Bupati Tojo Una-Una dengan
Surat : 671.21/188/DESDM/2016, tanggal 4 Maret 2016,

ep
k
m enyam paikan rekom endasi sebagai dukungan terhadap PLTA

ah
Bongka Pada Koordinat 1 derajat 11 “56.79”, Lintang Selatan dan

R
si
121 derajat 35”32.66, Bujur Tim ur Kepada PT. Bongka Nova
Energi ;
ne
ng
g. Melalui surat Nom or : 12/3/2016/ext/edm , tanggal 23 Mei 2016,
dengan m elam pirkan surat Rekom endasi Bupati Tojo Una-Una
do
kem bali m enyam paikan surat Izin Prinsip Rencana Investasi
gu
Kepada gubernur Sulawesi Tengah,Tapi tidak Mendapatkan
Respon
In
A
h. Sebagai dukungan terhadap PLTA Bongka, pada koordinat
1°11’56.79” lintang selatan dan 121°35’32.66’ bujur tim ur. Kepada

ah
lik
PT.Bongka Nova energi ;
i. Bahwa, PT Bongka Nova Energi sesuai dengan Pasal 14 Perm en
ESDM Nom or 35 Tahun 2013 Jo Perm en ESDM Nom or 12 Thun

m
ub
2016 telah m elaksanakan seluruh ketentuan yang di haruskan ;
j. Guna m elakukan pengem bangan Listrik di Kabupaten Tojo Una

ka
ep
Una, akan tetapi Pihak PLN dengan hanya m eng indahkan Surat
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Gubernur Sulawesi Tengah dan m engabaikan seluruh perizinan
do
gu dan persyaratan yang telah di jalankan oleh PT Bongka Nova
Energi. Ini m erupakan cacat Adm insitrasi yang m engakibatkan
In
cacat secara hukum serta keputusan yang di keluakan oleh Badan
A
Kordinasi Penanam an Modal Nom or surat : 8/1/IUPTL-
S/ESDM3J/PMA/2017 ;
ah
lik
4. Bahwa, Penggugat m erupakan Pihak yang berkepentingan telah di
rugikan oleh terbitnya Objek gugatan perkara a quo. Sebagai pihak yang
am
ub
kepentingannya di rugikan, Penggugat m em iliki Hak yang di jam in oleh
Undang-Undang untuk m engajukan Gugatan berdasarkan Pasal 53 ayat
(1) Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 tentang “Perubahan atas

ep
k
Undang-Undang No 5 Tahun 1996, Tentang Peradilan Tata Usaha

ah
Negara“ yang m enyatakan sebagai berikut : Orang atau Badan Hukum

R
si
Perdata yang m erasa kepentingannya di rugikan oleh suatu keputusan
Tata Usaha Negara dapat m engajukan Gugatan tertulis kepada
ne
ng
Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata
Usaha Negara yang di sengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah,
do
dengan atau tanpa di sertai tuntutan ganti rugi dan/atau badan hukum
gu
Perdata ;
5. Bahwa, PENGGUGAT telah m enerim a dan m engetahu surat pada saat

In
A
rapat bersam a para pihak terkait, yaitu Surat Nom or 8/1/IUPTL-
S/ESDM3J/ PMA/2017 pada tanggal 15 Agustus 2017 ;

ah
lik
Kesatu : Mem berikan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Sem entara Kepada Nam a Perusahaan :PT. Som a
Power Indonesia.
m
ub
Alam at : Gedung Graha BIP Lantai 8, Jl. Jend. Gatot Subroto
Sem anggi. Kecam atan Setiabudi, Jakrta,

ka
ep
Jenis Pem bangkit : Pem bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Daya Terpasang : 100 MW Kontrak.
do
gu
Daya
Pem bangkit
: 100 MW Lokasi.
: Kordinat 121 derajat ”35”. 65” BT 11 derajat.
In
51.90.LS Kecam atan Ulobongka Kabupaten Tojo
A
Una-Una.Provinsi Sulawesi Tengah.
6. Bahwa, Penggugat berkeyakinan Bahwa surat Keputusa yang di jadikan

ah
lik
dasar-dasar sebagai surat Keputusan Oleh Tergugat bertentangan
dengan dengan beberapa Asas yang seharusnya di jadikan sebagai

am
ub
dasar bahan pertim bangan dalam m embuat surat keputusan ;
7. Bahwa, tindakan Tergugat m enerbitkan objek Gugatan tersebut jelas
sangat m erugikan kepentingan Penggugat karena Penggugat adalah

ep
k
pihak yang telah terlebih dahulu telah em iliki ijin Prinsip dan ijin Lokasi
ah
berdasarkan surat Bupati Tojo Una-Una;

R
si
III. TENTANG TENGGAG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN :
8. Bahwa, Penggugat baru m engetahui adanya Objek Gugatan pada
ne
ng
tanggal 15 agustus sesaat setelah rapat dengan pihak PLN dan
beberapa orang dari PT Bongka Nova Energi, perihal adanya Surat
do
Keputusan No : 8/1/IUPTL-S/ESDM3J/PMA/2017 ;
gu
9. Bahwa, Oleh karena Penggugat m engetahui Objek Gugatan dari
Tergugat tanggal 15 Agustus 2017 dan Gugatan a quo di ajukan dan di

In
A
daftarkan oleh Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
pada tanggal 03 Novem ber 2017, m aka dengan dem ikan pengajuan
ah
lik
Gugatan a quo m asih dalam tenggang waktu 90 (Sem bilan puluh) hari
sebagaim ana di tentukan dalam Pasal 55 Undang – Undang No. 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo.Undang - Undang

m
ub
No. 9 Tahun 2004, Tentang Perubahan atas Undang-Undang No 5
Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo.surat edaran

ka
ep
Mahkam ah Agung RI.No 2 Tahun 1991 ;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
VI. TENTANG ALASAN DAN DASAR PENGAJUAN GUGATAN PEMBATALAN
do
gu
KEPUTUSAN TERGUGAT :
10. Bahwa, Tergugat Menerbitkan Objek gugatan berdasarkan kepada
In
Surat Direktur Utam a PT. Som a Power Indonesia Nom or : 3012/SPI-
A
BKPM/VIII/2017, tanggal 09 Agustus 2017, Rekom endasi IUPTLS
PLTA Bongka (100 MW) Untuk PT. Som a Power Indonesia dari kepala
ah
lik
Divisi Energi Baru dan Terbarukan PT. PLN (Persero) Nom or :
13/REN.01/KDIVEBT/2017, tanggal 17 Juli 2017. Izin Prinsip

am
ub
Penanam an Modal Asing Nom or : 2621/IP/PMA/2016, tanggal 27
septem ber 2016. Dalam rangka Mem enuhi kebutuhuhan tenaga Listrik
di Tojo Una-Una Provinsi Sulawsei tengah PT PLN (Persero) akan

ep
k
m elakukan pem belian tenaga Listrik dan Pem bangkit listrik Tenaga Air
ah
PLTA Bongka (100 MW ) di Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah

R
si
yang akan di bangun oleh PT. Som a Power Indonesia. Berdasarkan
ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sum ber
ne
ng
Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013, tentang Tata Cara Perizinan
Usaha Ketenaga Listrikan sebagaim an telah di ubah dengan Peraturan
do
Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016,
gu
Tentang Pem berian Layanan Cepat Perizinan 3 (tiga) Jam Terkait
Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber daya Mineralal Tentang Izin
In
A
Usaha Penyediaan Listrik sem entara PT.Som a Power Indonesia ;
11. Bahwa, Penerbitan Surat Keputusan Nom or : 8/1/IUPTL-S/ESDM3J/

ah
lik
PMA/2017, bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku dan
tidak didasarkan pada pertim bangan fakta-fakta ;
a. Bahwa, selain bertentangan dengan PerUndang-Undangan Yang

m
ub
Berlaku Tergugat dalam Menerbitkan Objek Gugatan telah
m elanggar Azas-Azas Um um Pem erintahan yang baik (AAUPB) atau

ka
ep
Algem ene Beginslen Van Behoorlijk Bestuur sebagaim ana diatur

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang Undang No.9 tahun 2004 tentang
do
gu perubahan Atas Undang - Undang Nom or 5. Tahun 1986 Tentang
Peradilan tata Usaha Negara,” Bahwa Alasan- alas anyang dapat
In
digunakan dalam gugatan seb agaim ana di m aksud pada Ayat (1)
A
adalah : b . Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu
b ertentangan dengan asas-asas Um um Pemerintahan yang b aik ;

ah
lik
b. Bahwa, dalam Poin (a ) dalam Menim bang : bertentangan dengan :
• Surat ijin lokasi, Nom or 188.45/617/ADPUM, tanggal 26 Oktober

am
ub
2016, atas nam a PT.Bongka Nova Energ.
• Ijin prinsip PMA dan BKPM No : 3446/1/IP/PMDN/2016, tanggal
23 agustus dan berlaku hingga 23 Agustus 2020 ;

ep
k
• Ijin Prinsip PMDN dari BKPM No 16/1IP/PMDN/2016, 11 Januari

ah
2017 dan berlaku selam 3 Tahun hingga 11 Januari 2020. bahwa

R
si
hal ini terjadi tum pang tindih lokasi jika kem udian Tergugat
Mengeluarkan Objek Gugatan ;
ne
ng
c. Bahwa, pada Poin (2) (m em baca) perihal Rekom endasi IUPTLS
bahwa, surat yang di jadikan sum ber dalam poin 2 (m em baca ) surat
do
keputusan ini yaitu, Surat telah cacat hukum , bahwa seharusnya,
gu
sesuai surat Nom or :1310/REN.01/KADIVEBT/2017, Kepala Divisi
Energi Baru dan Terbarukan PT. PLN (Persero) ya PLN seharusnya

In
A
PLN m engetahu terlebih dahulu PLTA Bongka (100 MW blm ada di
RUPTL, hal ini sesuai dengan surat ;

ah
lik
d. Bahwa, IUPTLS PLTA Kapasitas 100 MW yang di Putuskan dalam
objek gugatan Melalui surat Gubernur Nom or : 671.21/313/DPM
PTSP, tertanggal, 31 Mei 2017, bahwa baru di usulkan oleh

m
ub
Gubernur Kepada PLN Kepala Divisi Energi Baru dan

ka
Terbarukan.Kantor Pusat PT. PLN (Persero) ;

ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
e. Bahwa, PT. Bongka Nova Energi sudah m engajukan dan di terim a
do
gu oleh PLN m elalui Surat Pengajuan RUPTLN Nom or : 033/ext-
BNE/X/2016, Kapasitas 275 MW, dibulatkan 4x70 MW sesuai
In
dengan yang ada di RUPTLS ;
A
f. Bahwa, dalam surat pada hal (m enim bang) Poin (b) dim ana
Tergugat m enjadikan dasar keputusan objek gugatan adalah

ah
lik
m elaksanakan kententuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Menteri
Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013 tentang
am
ub
Tata Cara Perizinan Usaha ketenaga listrikan sebagaim ana telah di
ubah dengan Pertauran Nom or 12 Tahun 2018 dan Peraturan
Menteri Energi dan Sum ber daya Mineral Nom or 15 tahun 2016,
ep
k
Tentang Pem berian Layanan 3 (tiga) Jam Terkait Infrstruktur di

ah
sector Energi dan sum ber daya m ineral Perlu m enetapkan

R
si
Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal Tentang
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT. Som a Power Indonesia ;
ne
ng
g. Bahwa, telah m engabaikan rasa keadilan, m elanggar Azas Um um
Pem erintahan yang baik Sesuai dengan Undang Undang
do
Adm inistrasi Pem erintahan Nom or : 30 Tahun 2014, yang tujuan
gu
Positifnya antara lain, untuk m enciptakan hukum , m encegah
terjadinya penyalahgunaan wewenang, m enjam in akuntabilitas

In
A
badan dan/ atau pejabat pem erintah m em berikan perlindungan
hukum kepada m asyarakat dan aparatur pem erintah dalam hali ini ;
ah
lik
h. Bahwa, Tergugat telah m elakukan pengabaian beberapa asas antara
lain Asas (1) Asas Ketidak berpihakan yaitu Mewajibkan badan dan /
atau Pejabat Pem erintah dalam m enetapkan dan/atau m elakukan

m
ub
keputusan dan/atau Tindakan dengan m em pertim bangkan
kepentingan para pihak secara keseluruhan dan tidak diskrim inatif.

ka
ep
(2) Asas Kecerm atan adalah asas yang m engandung arti bahwa
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus didasarkan pada
do
gu inform asi dan dokum en yang lengkap untuk m endukung legalitas
penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau Tindakan
In
sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang bersangkutan
A
dipersiapkan dengan cerm at sebelum Keputusan dan/atau Tindakan
tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan;

ah
lik
i. Bahwa, dalam m enetapkan sebuah keputusan tersebut Tergugat
tidak cerm at dengan tidak m enyerap terlebih dahulu inform asi yang
am
ub
baik dan ber im bang ;
12. Bahwa, dengan diberlakukanya UU Nom or 23 Tahun 2014, tentang
Pem erintahan Daerah pada tanggal 2 Oktober 2014, dan dengan

ep
k
m em pertim bangkan ketentuan Pasal 402 ayat (1) UU Nom or 23 Tahun

ah
2014, bahwa “izin yang telah dikeluarkan sebelum berlakunya Undang-

R
si
Undang ini tetap b erlaku sam pai dengan hab is b erlakunya izin”, m aka
PT. Bongka Nova energi sebelum izin prinsip yang diberikan oleh
ne
ng
Bupati Tojo Una-Una berakhir (yaitu tanggal 18 Agustus 2015) telah
m elakukan berbagai upaya untuk m em peroleh izin dari Gubernur
do
Sulawesi Tengah. (bahwa hukum tidak berlaku surut) ;
gu
13. Bahwa, wewenang Penerbitan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Non
Badan Usaha m ilik Negara dan Penjualan serta Penyewaan Jaringan

In
A
Kepada Penyedia Tenaga listrik Dalam Provinsi adalah wewenang
Provinsi nam un Karena PLTA Bongka ini adalah m erupakan Projek

ah
lik
PLTA yang jaringannya m erupakan Lintas Provinsi Maka
Wewenangnya ada Pada Pem erintah Pusat Undang- Undang Nom or :
23 tahun 2014, tentang Pem erintahan Daerah pada Lam piran CC Yaitu
m
ub
Pada Pem bagian Urusan Pem erintahan Bidang Sum berdaya Energi
Dan Sum ber Daya Mineral Sub Urusan Ketenagalistrikan ;

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
14. Bahwa, Penggugat telah m engajukan surat Pengajuan RUPTL 2017-
do
gu
2026 dari Penggugat kepada PLN dengan Nom or surat 0033/ext-
BNE/X/2016, tanggal 7 Oktober, dengan kapasitas yang di ajukan 275
In
MW dan usulan Penggugat telah di terim a sesuai dengan keputusan
A
Menteri ESDM No : 1415K/20/MEM/2017, tanggal 29 Mei 2017, dengan
Kapasitas yang di bulatkan m enjadi 4x70 MW ;

ah
lik
15. Bahwa, ada Kekeliruan dasar rujukan surat yang di keluarkan Oleh PLN
Pusat Nom or Surat 1310/REN.01.01/KDIVEBT/2017, antara lain yaitu,

am
ub
seharusnya PLN tidak Menjadikan PERMEN ESDM Nom or 35 Tahun
2013, Tentang Tata Cara Perijinanan Usaha Ketenaga Listrikan,
seharusnya yang digunakan sebagai Rujukan adalah PERMEN ESDM

ep
k
Nom or 12 Tahun 2016, Tentang perubahan atas Peraturan Menteri

ah
Energi Dan Sum ber Daya Mineral Nom or 35 tahun 2013 ;

R
si
16. Bahwa, PERPRES Nom or 4 Tahun 2016, Tentang Percepatan
Pem bangunan Infrastruktur Ketenaga listrikan Pasal 2 Poin (2)
ne
ng
Pem bangunan Infrastruktur Ketenaga Listrikan dilaksanakan sesuai
dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik RUPTL sehingga
do
dalam m enerapkan Peraturan Menteri Sum ber Daya Energi Nom or 15
gu
thun 2016, tentang Pem berian Layanan Cepat Perizinan 3 (tiga) Jam
dapat Merugikan pihak lain PT. BONGKA NOVA ENERGI yang di

In
A
akibatkan oleh Proses yang tidak dilaksanakan dengan baik dan
m engabaikan asas-asas ;
ah
lik
17. Bahwa, sesuai bunyi Ke enam dalam Putusan, bahwa Keputusan surat
ini dapat di ubah apa bila di kem udian hari terdapat kekeliruan, dan
akan diadakan perbaikan sebagaim ana mestinya ;

m
ub
PETITUM :
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ;

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara yang di
do
gu
terbitkan TERGUGAT Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi
Penanam an Modal Republik Indonesia Nom or : 8/1/IUPTL-S/
In
ESDM3J/PMA/2017, tanggal 09 Agustus 2017 Tentang Izin Usaha
A
Penyediaan Listrik sem entara PT. Som a Power Indonesia ;
3. Mewajibkan TERGUGAT Untuk m encabut Surat Kepala Badan

ah
lik
Kordinasi Penanam an Modal Republik Indonesia Segera m engeluarkan
SK Tentang Izin Usaha Penyediaan Listrik sem entara Kepada PT.

am
ub
BONGKA NOVA ENERGI ;
4. Menghukum TERGUGAT untuk m embayar segala biaya perkara yang
tim bul dari perkara ini ;

ep
k
Menim bang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut di atas, Tergugat

ah
telah m engajukan Jawaban dengan suratnya tertanggal 14 Desem ber 2017,

R
si
sebagai berikut :
I. DALAM EKSEPSI :
ne
ng
1. Penggugat Tidak Mem punyai Legal Standing :
a. Berdasarkan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nom or 9 Tahun 2004
do
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nom or 5 Tahun 1986 tentang
gu
Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi:
“Pasal 53
In
A
(1) Orang atau badan hukum perdata yang m erasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat

ah
lik
m engajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau

m
ub
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi.”
b. Bahwa, dalam gugatan, Penggugat tidak m enjelaskan secara rinci

ka
ep
kerugian yang ditim bulkan oleh Keputusan Tata Usaha Negara (TUN)
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
yang diterbitkan oleh Tergugat dan Penggugat juga bukan orang atau
do
gu
badan hukum perdata yang dituju dalam Keputusan Tata Usaha Negara
tersebut. Oleh karena itu, Penggugat tidak m em enuhi kriteria sebagai
In
subjek hukum yang dapat m engajukan gugatan Tata Usaha Negara
A
sebagaim ana diatur dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nom or 9
Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nom or 5 Tahun

ah
lik
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
II. DALAM POKOK PERKARA :

am
ub
Seluruh uraian dalam pokok perkara ini secara m utatis m utandis m erupakan
satu kesatuan dengan uraian dalam eksepsi tersebut di atas.
Selanjutnya atas dalil-dalil Penggugat dalam gugatannya, Tergugat akan

ep
k
m enyam paikan Jawaban atas pokok perkara, nam un sebelum nya Tergugat
ah
m enyatakan dengan tegas m enolak sem ua pendapat dalil-dalil, tuntutan, serta

R
si
segala sesuatu yang dikem ukakan oleh Penggugat dalam gugatannya kecuali
yang diakui secara tegas kebenarannya.
ne
ng
1. Penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan kewenangan Tergugat :
A. Kewenangan :
do
a. Bahwa, penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan kewenangan
gu
yang dim iliki oleh Tergugat pada saat Objek Sengketa diterbitkan
sebagaim ana tercantum dalam Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Menteri

In
A
Pem berian Layanan Cepat 3 (Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor

ah
lik
Energi dan Sum ber Daya Mineral sebagaim ana diubah dengan
Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 13 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sum ber
m
ub
Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian Layanan
Cepat Perizinan 3 (Tiga) Jam Terkait Infrastruktur di Sektor Energi Dan

ka
ep
Sum ber Daya Mineral.

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
b. Bahwa, dengan adanya Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya
do
gu
Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian Layanan Cepat 3
(Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber Daya
In
Mineral, m aka Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entera
A
m erupakan perizinan yang m asuk dalam pelayanan cepat Izin Investas i
3 Jam (I23J) pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di

ah
lik
BKPM sebagaimana diatur dalam Pasal 2 sebagai berikut:
“Pasal 2
am
ub
(1) Layanan Cepat I23J diberikan kepada Pem ohon Izin di bidang
usaha yang m enjadi kewenangan Menteri Energi dan Sum ber
Daya Mineral.
ep
k
(2) Layanan Cepat I23J yang m erupakan kewenangan Menteri Energi

ah
dan Sum ber Daya Mineral sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
R
si
m eliputi:
a. Bidang Usaha Pengusahaan Tenaga Panas Bum i;
ne
ng
b. Bidang Usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik;
c. Bidang Usaha Transm isi Tenaga Listrik;
do
d. Izin Usaha Sem entara Hilir Minyak dan Gas Bum i.
gu
(3) Layanan Cepat I23J untuk bidang usaha dan izin usaha
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan sejak diterim anya

In
A
perm ohonan yang lengkap dan benar pada PTSP Pusat di Badan
Koordinasi Penanam an Modal.”

ah
lik
c. Bahwa, dengan adanya Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya
Mineral Nom or 15 Tahun 2016, kewenangan Izin Usaha didelegasikan
kepada Kepala Badan Penananam an Modal sebagaimana diatur dalam

m
ub
Pasal 3 yang m enyatakan bahwa “Dalam rangka pelaksanaan
pem berian Layanan Cepat I23J sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,

ka
ep
Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral m endelegasikan

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
kewenangan Layanan Cepat I23J kepada Kepala Badan Koordinasi
do
gu
Penanam an Modal dengan hak subtitusi”
d. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat m em iliki kewenangan
In
untuk m enerbitkan objek sengketa.
A
B. Prosedur :
a. Bahwa, dalam penerbitan Objek Sengketa telah sesuai dengan

ah
lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri
am
ub
Energi dan Sum ber Daya Mineral.
b. Bahwa, Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 35
ep
k
Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan

ah
m engatur sebagai berikut:

R
si
Bagian Ketiga Izin
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara
ne
ng
Pasal 14
(1) Untuk Usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik, Usaha Transm isi
do
Tenaga Listrik, Usaha Distribusi Tenaga Listrik, atau Usaha
gu
Penyediaan Tenaga Listrik secara terintegrasi terlebih dahulu dapat
diberikan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sem entara setelah

In
A
m em enuhi persyaratan adm inistratif dan teknis.
(2) Persyaratan adm inistratif sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
ah
lik
m eliputi: a. identitas pem ohon;
b. profil pem ohon; dan
c. nom or pokok wajib pajak.

m
ub
(3) Persyaratan teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. studi kelayakan awal; dan

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
b. surat penetapan sebagai calon pengem bang Usaha Penyediaan
do
gu Tenaga Listrik dari pem egang Izin Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik selaku calon pem beli tenaga listrik atau penyewa Jaringan
In
Tenaga Listrik untuk Usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik, Usaha
A
Transm isi Tenaga Listrik, atau Usaha Distribusi Tenaga Listrik.
c. Bahwa, secara prosedur penerbitan objek sengketa didasarkan pada

ah
lik
Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun
2016 tentang Pem berian Layanan Cepat 3 (Tiga) Jam terkait

am
ub
Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber Daya Mineral m engatur
sebagai berikut:
Pasal 2
ep
k
(1) Layanan Cepat I23J diberikan kepada Pem ohon Izin di bidang usaha
ah
yang m enjadi kewenangan Menteri Energi dan Sum ber Daya

R
si
Mineral.
ne
ng
m eliputi:
do
gu

In
A
ah
lik
sebagaim ana dim aksud pada ayat (2) diberikan sejak diterim anya
Koordinasi Penanam an Modal.

m
ub
BAB II
TATA CARA LAYANAN CEPAT I23J

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Pasal 4
do
gu
Pem ohon Izin Layanan Cepat I23J untuk bidang usaha dan izin usaha
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diajukan oleh Pem ilik atau Direksi
In
Badan Usaha.
A
Pasal 5
(1) Bidang Usaha dan Izin Usaha Layanan Cepat I23J sebagaim ana
ah
lik
dim aksud dalam Pasal 2 diberikan dalam bentuk daftar pem enuhan
persyaratan (checklist) m eliputi persyaratan adm inistratif dan teknis.

am
ub
(2) Pem enuhan persyaratan (checklist) sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1), m em uat persyaratan yang harus dipenuhi secara m andiri
dan kom itm en untuk pem enuhan persyaratan.

ep
k
Pasal 7
ah
(1) Untuk m endapatkan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik

R
si
Sem entara dalam usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik dan/atau
usaha Transm isi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ne
ng
2 ayat (2) huruf b dan huruf c, Pem ohon Izin m engajukan
perm ohonan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal
do
dengan m enggunakan form at perm ohonan sebagaim ana tercantum
gu
dalam Lam piran II yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini dilengkapi dengan persyaratan adm inistratif

In
A
dan teknis.
ah
lik
terdiri atas:
a. identitas pem ohon;
b. profil pem ohon, dan

m
ub
c. Nom or Pokok Wajib Pajak (NPWP).
ka
ep
a. studi kelayakan awal (pre-feasib ility study), dan

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Tenaga Listrik dari pem egang Izin Usaha Penyediaan Tenaga
In
Tenaga Listrik
A
(4) Dalam hal pem ohon m erupakan suatu konsorsium dan belum
berbentuk badan usaha, perm ohonan diajukan oleh salah satu

ah
lik
anggota konsorsium yang diberi kuasa.
(5) Persyaratan adm inistratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
am
ub
b dan huruf c, dan persyaratan teknis sebagaim ana dim aksud pada
ayat (3) huruf a dapat berupa pernyataan/kom itm en tertulis yang
harus dipenuhi secara m andiri dari pem ohon untuk pem enuhan
ep
k
persyaratan dim aksud.

ah
Pasal 13
R
si
Jangka waktu pem enuhan kom itmen untuk persyaratan adm inistratif dan
teknis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 9
ne
ng
paling lam bat 60 (enam puluh) hari kalender setelah diterbitkannya Izin
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara atau Izin Usaha
do
Sem entara Hilir Minyak dan Gas Bum i.
gu
c. Bahwa, Tergugat dalam m engeluarkan Objek Sengketa a quo telah
m em pertim bangkan persyaratan adm inistratif dan teknis yang diberikan

In
A
oleh Perusahaan sebagaim ana tercantum dalam Pasal 14 Peraturan
Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013 tentang
ah
lik
Tata Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan dan Pasal 7 Peraturan

m
ub
Energi dan Sum ber Daya Mineral, yaitu:
1) Surat Direktur Utam a PT. Som a Power Indonesia kepada Kepala

ka
ep
Badan Koordinasi Penanam an Modal Nom or 3012/SPI-

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
BKPM/VIII/2017 tanggal 9 Agustus 2017 perihal Perm ohonan
do
gu pengajuan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara sesuai
dengan lam piran II Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya
In
Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian Layanan Cepat 3
A
(Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber Daya
Mineral.
ah
lik
2) Persyaratan Adm inistratif

am
ub
b. profil pem ohon, dan
c. Nom or Pokok Wajib Pajak (NPWP). Commented [U1]:
3) Persyaratan Teknis yakni:

ep
k
a) Studi kelayakan awal (pre-feasib ilty study)

ah
b) Surat penetapan sebagai calon pengem bang Usaha Penyediaan

R
si
Tenaga Listrik dari pem egang Izin Usaha Penyediaan Tenaga
ne
ng
Tenaga Listrik m elalui Surat Kepala Divisi Energi Baru dan
Terbarukan PT. PLN (Persero) kepada Badan Koordinasi
do
Penanam an Modal Nom or: 1310/REN.01.01/KDIVEBT/2017
gu
perihal Rekom endasi IUPTLS PLTA Bongka (100 MW) untuk PT.
Som a Power Indonesia tertanggal 17 Juli 2017 yang m enyatakan:

In
A
“...dan sehubungan dengan kebutuhan adm inistrasi untuk
pengurusan perizinan yang diperlukan dalam m endorong

ah
lik
percepatan kesiapan finalisasi studi kelayakan PLTA Bongka,
dengan ini disam paikan penetapan PT Som a Power Indonesia
sebagai calon pengem bang PLTA Bongka (100 MW) di

m
ub
Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah.”
d. Bahwa, terkait dengan jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak

ka
ep
diterbitkannya izin untuk m elakukan pem enuhan kelengkapan dokum en

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
persyaratan adm inistratif dan teknis, PT. Som a Power Indonesia (PT
do
gu
SPI) telah m elengkapi dokum en yang dipersyaratkan dan telah
m em peroleh Surat Keterangan Kelengkapan Persayaratan
In
Adm inistratif/Teknis yang Nom or 490/A.8/IUPTLS-SK/ESDM3J/
A
PMA/2017 tertanggal 13 Septem ber 2017 yang dikeluarkan oleh Deputi
Bidang Pelayanan Penanam an Modal. Surat keterangan dim aksud

ah
lik
m enyatakan bahwa PT SPI telah m enyerahkan kelengkapan persyaratan
adm inistratif dan teknis secara lengkap dan benar sebagaim ana
am
ub
tercantum dalam pernyataan/kesanggupan yang harus dipenuhi pada
saat m engajukan perm ohonan izin seusai dengan surat perm ohonan No.
3012/SPI-BKPM/VIII/2017 tanggal 9 Agustus 2017 sehingga IUPTLS PT

ep
k
SPI akan berlaku selam a 4 tahun.

ah
Dengan dem ikian, penerbitan Objek Sengketa a quo telah sesuai dengan
R
si
prosedur yang terdapat dalam Pasal 14 Peraturan Menteri Energi dan
Sum ber Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013 tentang Tata Cara Perizinan
ne
ng
Usaha Ketenagalistrikan dan Pasal 7 Peraturan Menteri Energi dan Sum ber
Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian Layanan Cepat 3
do
(Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber Daya Mineral.
gu
2. Keputusan TUN in litis secara substansi tidak bertentangan dengan
Peraturan Perundang-Undangan :
In
A
a. Bahwa dalam penerbitan keputusan TUN in litis telah sesuai dengan
Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, dan Pasal 24 Undang-
ah
lik
Undang Nom or 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan yang berbunyi
sebagai berikut :
Bagian Kedua
m
ub
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan Izin Operasi
Pasal 19
ka
ep
(1) Izin Usaha untuk m enyediakan tenaga listrik terdiri atas:

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
a. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; dan
do
gu b. Izin Operasi.
(2) Setiap orang yang m enyelenggarakan penyediaan
In
tenaga listrik untuk kepentingan um um wajib m emiliki izin
A
usaha penyediaan tenaga listrik.
Pasal 20
ah
lik
Izin usaha penyediaan tenaga listrik sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 19 ayat (1) huruf a ditetapkan sesuai dengan

am
ub
jenis usahanya sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 10 ayat
(1).
Pasal 21
ep
k
Pem erintah atau pem erintah daerah sesuai dengan

ah
kewenangannya m enetapkan izin usaha penyediaan tenaga

R
si
listrik.
Pasal 22
ne
ng
Izin operasi sebagaim ana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)
huruf b diwajibkan untuk pem bangkit tenaga listrik dengan
do
kapasitas tertentu yang diatur dengan Peraturan Menteri.
gu
Pasal 23
(1) Izin operasi sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 22

In
A
ditetapkan oleh Pem erintah atau pem erintah daerah
sesuai dengan kewenangannya.

ah
lik
(2) Izin operasi sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
ditetapkan setelah m em enuhi persyaratan adm inistratif,
teknis, dan lingkungan.

m
ub
(3) Pem egang izin operasi dapat m enjual kelebihan tenaga
listrik untuk dim anfaatkan bagi kepentingan um um

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
setelah m endapat persetujuan dari Pem erintah atau
do
gu pem erintah daerah sesuai dengan kewenangannya.
Pasal 24
In
Ketentuan lebih lanjut m engenai izin usaha penyediaan
A
tenaga listrik dan izin operasi diatur dengan Peraturan
Pem erintah.
ah
lik
b. Bahwa dalam penerbitan keputusan TUN in litis sesuai dengan Pasal 10,
Pasal 13, dan Pasal 18 Peraturan Pem erintah Nom or 14 tahun 2012
am
ub
tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang berbunyi
sebagai berikut:
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik

ep
k
Pasal 10
ah
(1) Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan um um

R
si
dilaksanakan setelah m endapat izin usaha penyediaan
tenaga listrik.
ne
ng
(2) Izin usaha penyediaan tenaga listrik sebagaim ana
dim aksud pada ayat (1) diberikan oleh :
do
a. Menteri untuk badan usaha yang:
gu
1. wilayah usahanya lintas provinsi;
2. dilakukan oleh badan usaha m ilik negara; dan

In
A
3. m enjual tenaga listrik dan/atau m enyewakan jaringan
tenaga listrik kepada pem egang izin usaha

ah
lik
penyediaan tenaga listrik yang izinnya diberikan oleh
Menteri.
b. Gubernur untuk badan usaha yang:

m
ub
1. wilayah usahanya lintas kabupaten;

ka
ep

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Gubernur.
c. Bupati atau Walikota untuk badan usaha yang:
In
1. Wilayah usahanya dalam kabupaten/kota; dan
A

ah
lik
Bupati.
am
ub
Pasal 13
(1) Untuk m em peroleh izin usaha penyediaan tenaga listrik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2), pem ohon

ep
k
harus m em enuhi persyaratan adm inistratif, teknis, dan

ah
lingkungan
R
si
(2) Persyaratan adm inistratif sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1) m eliputi:
ne
ng
a. Identitas pem ohon;
b. Profil pem ohon;
do
c. Nom or Pokok Wajib Pajak; dan
gu
d. Kem ampuan pendanaan
(3) Persyaratan teknis sebagaim ana dim aksud pada ayat (1)
In
A
m eliputi:
a. Studi kelayakan usaha penyediaan tenaga listrik;

ah
lik
b. Lokasi instalasi kecuali untuk usaha penjualan tenaga
listrik;
c. Diagram satu garis;

m
ub
d. Jenis dan kapasitas usaha yang dilakukan;
e. Jadwal pem bangunan;

ka
ep
f. Jadwal pengoperasian.
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
(4) Dalam hal izin usaha penyediaan tenaga listrik diajukan
do
gu untuk usaha pem bangkitan, selain persyaratan teknis
sebagaim ana dim aksud pada ayat (3) harus dilengkapi
In
kesepakatan jual beli tenaga listrik antara pem ohon dengan
A
calon pem beli tenaga listrik.

ah
lik
untuk usaha transm isi atau usaha distribusi, selain
persyaratan teknis sebagaim ana dim aksud pada ayat (3)

am
ub
harus dilengkapi kesepakatan sewa jaringan tenaga listrik
antara pem ohon dengan calon pem anfaat jaringan
transm isi atau jaringan distribusi tenaga listrik.

ep
k

ah
untuk usaha distribusi, usaha penjualan, atau usaha

R
si
penyediaan tenaga listrik yang terintegrasi, selain
persyaratan teknis sebagaim ana dim aksud pada ayat (3)
ne
ng
harus dilengkapi penetapan wilayah usaha yang ditetapkan
oleh Menteri dan rencana usaha penyediaan tenaga listrik
do
(7) Persyaratan lingkungan sebagaim ana dim aksud pada ayat
gu
(1) berlaku ketentuan peraturan perundang undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

In
A
Pasal 18
Ketentuan lebih lanjut m engenai tata cara pem berian izin usaha
ah
lik
penyediaan tenaga listrik diatur oleh Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.
c. Bahwa, Keputusan TUN in litis telah sesuai dengan Pasal 14 Peraturan

m
ub
Tata Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan m engatur sebagai berikut:

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Bagian Ketiga Izin
do
gu Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara
Pasal 14
In
(1) Untuk Usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik, Usaha Transm isi
A
Tenaga Listrik, Usaha Distribusi Tenaga Listrik, atau Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik secara terintegrasi terlebih dahulu dapat

ah
lik
diberikan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik sem entara setelah
m em enuhi persyaratan adm inistratif dan teknis.

am
ub
m eliputi:

ep
k

ah
c. nom or pokok wajib pajak.

R
si
a. studi kelayakan awal; dan
ne
ng
do
gu
Tenaga Listrik untuk Usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik, Usaha
Transm isi Tenaga Listrik, atau Usaha Distribusi Tenaga Listrik.

In
A
d. Bahwa, dalam penerbitan keputusan TUN in litis sesuai dengan Pasal 2,
Pasal 4, Pasal 5, Pasal 7, dan Pasal 13 Peraturan Menteri Energi dan

ah
lik
Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian
Layanan Cepat 3 (Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor Energi dan
Sum ber Daya Mineral berbunyi sebagai berikut:

m
ub
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Pasal 2
do
gu
(1) Layanan Cepat I23J diberikan kepada Pem ohon Izin di bidang usaha
yang m enjadi kewenangan Menteri Energi dan Sum ber Daya
In
Mineral.
A
ah
lik
m eliputi:

am
ub

ep
k
ah
sebagaim ana dim aksud pada ayat (2) diberikan sejak diterim anya
R
si
Koordinasi Penanam an Modal.
ne
ng
Pasal 4
Pem ohon Izin Layanan Cepat I23J untuk bidang usaha dan izin usaha
do
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 diajukan oleh Pem ilik atau Direksi
gu
Badan Usaha.
Pasal 5
In
A
(1) Bidang Usaha dan Izin Usaha Layanan Cepat I23J sebagaim ana
dim aksud dalam Pasal 2 diberikan dalam bentuk daftar pem enuhan
ah
lik
persyaratan (checklist) m eliputi persyaratan adm inistratif dan teknis.
(2) Pem enuhan persyaratan (checklist) sebagaim ana dim aksud pada
ayat (1), m em uat persyaratan yang harus dipenuhi secara m andiri

m
ub
dan kom itm en untuk pem enuhan persyaratan.
Pasal 7
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
(1) Untuk m endapatkan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
do
gu Sem entara dalam usaha Pem bangkitan Tenaga Listrik dan/atau
usaha Transm isi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
In
2 ayat (2) huruf b dan huruf c, Pem ohon Izin m engajukan
A
perm ohonan kepada Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal
dengan m enggunakan form at perm ohonan sebagaim ana tercantum

ah
lik
dalam Lam piran II yang m erupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini dilengkapi dengan persyaratan adm inistratif

am
ub
dan teknis.
terdiri atas:
ep
k

ah

R
si
c. Nom or Pokok Wajib Pajak (NPWP).
ne
ng
a. studi kelayakan awal (pre-feasib ility study); dan
do
gu
Tenaga Listrik
In
A
(4) Dalam hal pem ohon m erupakan suatu konsorsium dan belum
berbentuk badan usaha, perm ohonan diajukan oleh salah satu

ah
lik
anggota konsorsium yang diberi kuasa.
(5) Persyaratan adm inistratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
b dan huruf c, dan persyaratan teknis sebagaim ana dim aksud pada
m
ub
ayat (3) huruf a dapat berupa pernyataan/kom itm en tertulis yang
harus dipenuhi secara m andiri dari pem ohon untuk pem enuhan
ka
ep
persyaratan dim aksud.

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Pasal 13
do
gu
Jangka waktu pem enuhan kom itmen untuk persyaratan adm inistratif dan
teknis sebagaim ana dim aksud dalam Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 9
In
paling lam bat 60 (enam puluh) hari kalender setelah diterbitkannya Izin
A
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara atau Izin Usaha
Sem entara Hilir Minyak dan Gas Bum i.

ah
lik
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disim pulkan penerbitan Keputusan
TUN in litis tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

am
ub
undangan yang berlaku.
3. Keputusan TUN in litis tidak bertentangan dengan Asas-Asas Um um
Pem erintahan yang Baik (AAUPB) :

ep
k
a. Terhadap dalil Penggugat pada halam an 7 yang m enyatakan bahwa

ah
penerbitan Keputusan TUN a quo bertentangan dengan hukum dan

R
si
asas-asas um um pem erintahan yang baik khususnya Asas
Ketidakberpihakan dan Asas Kecerm atan adalah dalil yang keliru dan
ne
ng
tidak berdasarkan hukum , dengan alasan:
1) Bahwa, Penggugat dalam gugatannya m endalilkan Objek Gugatan
do
bertentangan dengan Asas-Asas Um um Pem erintahan yang Baik
gu
(AAUPB), yaitu Asas Ketidakberpihakan dan Asas Kecerm atan. Akan
tetapi, Penggugat tidak m enguraikan secara cerm at bagaim ana

In
A
penerbitan Keputusan TUN a quo m elanggar asas-asas sebagaimana
didalilkan oleh Penggugat, sehingga dalil-dalil Pengugat tersebut

ah
lik
selayaknya dikesampingkan.
2) Bahwa, yang dim aksud dengan asas ketidakberpihakan sebagaimana
Pasal 10 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nom or 30 Tahun 2014

m
ub
tentang Adm inistrasi Pem erintahan adalah asas yang m ewajibkan
Badan dan/atau Pejabat Pem erintahan dalam m enetapkan dan/atau

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
m elakukan Keputusan dan/atau Tindakan dengan m empertimbangkan
do
gu kepentingan para pihak secara keseluruhan dan tidak diskrim inatif.
Dalam penerbitan Keputusan TUN a quo, Tergugat telah
In
m em perhatikan dan m em pertim bangkan landasan hukum sesuai
A
peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Menteri Energi dan
Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian
ah
lik
Layanan Cepat 3 (Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor Energi dan
Sum ber Daya Mineral. Tergugat m enerbitkan izin kepada PT SPI

am
ub
sem ata-m ata dikarenakan PT SPI telah m elengkapi seluruh
persayaratan sebagaim ana tercantum dalam Pasal 7 Peraturan
Menteri tersebut.
ep
k
Dengan dem ikian, penerbitan Keputusan TUN a quo tidak

ah
bertentangan dengan asas ketidakberpihakan dan telah sesuai secara

R
si
prosedural dasar penerbitan yang berlaku pada saat Objek Sengketa
diterbitkan.
ne
ng
3) Bahwa, asas kecerm atan sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat (1)
huruf d Undang-Undang Nom or 30 Tahun 2014 m engandung arti
do
bahwa suatu Keputusan dan/atau Tindakan harus didasarkan pada
gu
inform asi dan dokum en yang lengkap untuk m endukung legalitas
penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan dan/atau Tindakan

In
A
sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang bersangkutan
dipersiapkan dengan cerm at sebelum Keputusan dan/atau Tindakan

ah
lik
tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan.
Bahwa Tergugat dalam m enerbitkan Keputusan TUN a quo sudah
cerm at dengan m em perhatikan seluruh kelengkapan dokum en-

m
ub
dokum en dan Peraturan Perundang-undangan sebagaim ana telah
Tergugat uraikan di atas. Dengan dem ikian, penerbitan Keputusan

ka
ep
TUN a quo tidak bertentangan dengan asas kecerm atan.

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
b. Berdasarkan uraian tersebut di atas, m aka penerbitan Keputusan TUN a
do
gu
quo telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan tidak m elanggar asas-asas um um pem erintahan yang baik
In
khususnya asas ketidakberpihakan dan asas kecerm atan.
A
Dalam Pokok Perkara :
a. Menolak seluruh gugatan Penggugat;

ah
lik
b. Menghukum Penggugat untuk m em bayar biaya perkara.
Menim bang, bahwa Tergugat II Intervensi telah m engajukan

am
ub
Tanggapan/Jawaban, dengan suratnya tertanggal 25 Januari 2018, sebagai
berikut :
1. Bahwa, Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara Nom or

ep
k
8/1/UPTL-S/ESDM3J/PMA/2017 tanggal 9 Agustus 2017 atas nam a PT

ah
SOMA POWER INDONESIA yang dikeluarkan oleh TERGUGAT dan

R
si
telah dijadikan sebagai objek sengketa oleh PENGGUGAT, tidak serta
m erta dan begitu saja dikeluarkan oleh TERGUGAT;
ne
ng
2. Bahwa, objek sengketa yang telah dikeluarkan oleh TERGUGAT, m elalui
proses yang panjang dan telah sesuai dengan sem ua ketentuan yang
do
berlaku,
gu
sebagaim ana dapat di baca dalam argum entasi hukum TERGUGAT,
baik dalam Jawaban tanggal 14 Desem ber 2017 dan Duplik tanggal 28
In
A
Desem ber 2017;
3. Bahwa, sesuai dengan dalil TERGUGAT dalam Dupliknya tanggal 28

ah
lik
Desem ber 2017, pada halam an 16 ( enam belas ) butir 3) alenia ketiga,
yang berbunyi: “selain itu PENGGUGAT m engaku telah m em enuhi
segenap persyaratan dalam peraturan perundang undangan untuk

m
ub
proyek PLTA di Kabupaten Tojo Una Una, nam un faktanya
PENGGUGAT belum pernah m engajukan perm ohonan Izin Usaha

ka
ep
Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara ( IUPTLS ) kepada TERGUGAT”;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Sehingga apabila PENGGUGAT belum pernah m engajukan perm ohonan
do
gu
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara ( IUPTLS ) kepada
TERGUGAT, bagaim ana m ungkin TERGUGAT bisa m em pertim bangkan
In
dan apa kepentingan hukum PENGGUGAT oleh karenanya dalam hal
A
ini;
4. Bahwa, dengan berlakunya Undang Undang Nom or 23 Tahun 2014

ah
lik
tentang Pem erintahan Daerah pada tanggal 2 Oktober 2014,
kewenangan Bupati m enjadi terbatas, dem ikian halnya Bupati

am
ub
Kabupaten Tojo Una Una sebagai Kepala Daerah Tingkat II, tanpa
terkecuali;
5. Bahwa, disam ping itu telah diakui secara nyata oleh PENGGUGAT
ep
k
dalam Surat Gugatannya pada halam an 7 ( tujuh ) butir 12 ( dua belas ),

ah
yang berbunyi :
R
si
Bahwa, dengan berlakunya Undang Undang RI Nom or 23 Tahun 2014
tentang Pem erintahan Daerah pada tanggal 2 Oktober 2014 dan dengan
ne
ng
m em pertimbangkan ketentuan pasal 402 ayat ( 1 ), yang berbunyi :
“izin yang telah dikeluarkan sebelum berlakunya Undang Undang ini
tetap berlaku sam pai dengan habis berlakunya izin”;
do
gu
PENGGUGAT terbukti tidak pernah m em perpanjang Izin Prinsip
Rencana Investasi Di Sungai Bongka Nom or 188.45/257/Distam ben

In
A
tanggal 18 Agustus 2014 berlaku 12 ( dua belas ) bulan, yang telah
diterim anya dari Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tojo Una Una, Tentang
ah
lik
Rencana Investasi Pem bangkit Listrik Tenaga Air PLTA di Sungai Ulu
Bongka Kabupaten Tojo Una Una;
6. Bahwa, sedangkan TERGUGAT II Intervensi telah m engajukan Tahapan

m
ub
Proses Kegiatan & Perizinan PLTA Som a Bongka, telah sesuai dengan
tahapan, persyaratan dan ketentuan yang berlaku, sehingga akhirnya

ka
ep
objek perkara diterbitkan oleh TERGUGAT atas nam a PT SOMA

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
POWER INDONESIA, tahapan proses kegiatan & perizinan PLTA Som a
do
I).
gu
Bongka tersebut, sebagai berikut :
Project Executive Sum mary Bongka HEPP Project 100 MW;
In
II). Rekom endasi Pengembangan Pem bangkit Listrik Tenaga Air Sungai
A
Bongka Milik PT. SOMA POWER INDONESIA di Desa Ulubongka
Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah ( 24 Agustus 2015 );

ah
lik
III). Balai Pem antapan Kawasan Hutan Wilayah XVI, Dirjen Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kem entrian Lingkungan Hidup dan

am
ub
Kehutanan Perihal Pertim bangan Teknis Perm ohonan IPKH a.n. PT
Som a Power Indonesia di Kabupaten Tojo Una-Una (11 Novem ber
2015);
ep
k
IV). Izin Prinsip dari Gubernur Sulawesi Tengah tentang Pengem bangan
ah
Pem bangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) Sungai Bongka di Kabupaten

R
si
Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah ( 09 Mei 2015 );
V). Balai Pem antapan Kawasan Hutan Wilayah XVI, Dirjen Planologi
ne
ng
Kehutanan Perihal Analisis Fungsi Kawasan Hutan di Lokasi Rencana
do
Proyek PLTA Sungai Bongka a.n. PT SOMA POWER INDONESIA ( 16
gu
Deptem ber 2016 );
VI). Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Perihal Analisis

In
A
Fungsi Kawasan Hutan Lokasi Rencana Proyek PLTA Sungai Bongka
(22 Septem ber 2016 );

ah
lik
VII). Izin Investasi Penanam an Modal Asing dari Badan Koordinasi
Penanam an Modal ( 27 Septem ber 2016 );
VIII). Surat Dukungan Gubernur Sulawesi Tengah Perihal Dukungan Agar

m
ub
Proyek PLTA Sungai Bongka Masuk Dalam RUPTL 2017 – 2026 ( 21
Desem ber 2016);

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
IX). Surat Balasan PT. PLN (Persero ) Perihal Pengem bangan PLTA Som a
do
gu
Bongka di Sungai Bongka, Kabupaten Tojo Una - Una, Provinsi
Sulawesi Tengah (22 Februari 2017 );
In
X). Balai Pem antapan Kawasan Hutan Wilayah XVI Palu, Dirjen Planologi
A
Kehutanan Perihal Pertim bangan Teknis atas Perm ohonan IPPKH untuk
ah
lik
Proyek Pem bangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) PT. SOMA POWER
INDONESIA di Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah ( 05

am
ub
April 2017 );
XI). Surat Dukungan Gubernur Sulawesi Tengah Perihal Rencana
Pem bangunan PLTA Sungai Bongka ( 08 Mei 2017 );

ep
k
XII). Surat Kepala Dinas Kehutanan Pem erintah Provinsi Sulawesi Tengah
ah
Perihal Pertim bangan Teknis Atas Perm ohonan Rekom endasi Izin
R
si
Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Pem bangunan PLTA Sungai
Bongka a.n. PT. SOMA POWER INDONESIA di Kabupatenn Tojo Una –
ne
ng
Una Provinsi Sulawesi Tengah ( 17 Mei 2017 );
XIII). Surat Gubernur Sulawesi Tengah Perihal Rekom endasi Izin Pinjam
do
Pakai Kawasan Hutan Untuk Pengem bangan PLTA Sungai Bongka a.n.
gu
PT. SOMA POWER INDONESIA di Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi
Sulawesi Tengah ( 17 Mei 2017 );

In
A
XIV). Surat Gubernur Sulawesi Tengah Perihal Konfirm asi Perusahaan
Pem bangunan PLTA di Sungai Bongka ( 31 Mei 2017 );

ah
lik
XV). Surat PT PLN (Persero ) kantor Pusat Perihal Rekom endasi IUPTLS
PLTA Bongka ( 100 MW ) untuk PT. SOMA POWER INDONESIA ( 17
Juli 2017 );
m
ub
XVI). Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara PT. SOMA POWER
INDONESIA dari Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal ( 09

ka
ep
Agustus 2017 );
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
XVII). Surat Badan Koordinasi Penanam an Modal Pelayanan Terpadu Satu
do
gu
Pintu Pusat (Liaison Officer) Kem entrian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Perihal Kelengkapan Persyaratan Perm ohonan Izin Pinjam
In
Pakai Kawasan Hutan ( 14 Septem ber 2017 );
A
XVIII). Izin Investasi Perubahan Penanam an Modal Asing dari Badan
Koordinasi Penanam an Modal ( 24 Oktober 2017 );

ah
lik
Berdasarkan sem ua uraian tersebut diatas, adalah beralasan hukum dan pada
tem patnya, Yang Mulia Majelis Hakim yang m enangani perkara ini, m em utus
am
ub
perkara ini, sebagai berikut :
1. Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah, Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh

ep
k
TERGUGAT, berupa Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara

ah
Nom or 8/1/UPTL-S/ESDM3J/PMA/2017 tanggal 9 Agustus 2017 atas

R
si
nam a PT SOMA POWER INDONESIA;
3. Menghukum PENGGUGAT m em bayar biaya yang tim bul dalam perkara
ne
ng
ini;
Menim bang, bahwa Penggugat atas Jawaban Tergugat tersebut telah
do
m enyam paikan Replik pada Persidangan tanggal 18 Desem ber 2017 dan atas
gu
Replik Penggugat tersebut Tergugat telah m engajukan Duplik secara tertulis
tertanggal 28 Desem ber 2017, sedangkan Penggugat atas Jawaban Tergugat II

In
A
Intervensi tersebut m enanggapinya secara tertulis dalam Kesimpulannya;
Menim bang, bahwa untuk m enguatkan dalil gugatannya Penggugat di

ah
lik
Persidangan telah m engajukan Alat Bukti Tertulis berupa potokopi surat-surat
yang diberi tanda P – 1 sam pai dengan P – 53, telah dim eteraikan dengan
cukup dan telah dicocokan dengan Bukti aslinya atau fotokopinya, sehingga
m
ub
dapat dijadikan sebagai Alat Bukti yang sah dengan rincian sebagai berikut ;
1. Bukti P - 1 : Surat dari Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal

ka
ep
Republik Indonesia a.n. Menteri Energi Dan Sum ber

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Daya Mineral Nom or : 8/1/IUPTL-S/ESDM3J/PMA/2017,
do
gu tanggal 9 Agustus 2017, Tentang
Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara PT. Som a Power

Izin Usaha
In
Indonesia, (fotokopi dari fotokopi) ;
A
2. Bukti P - 2 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bongka Nova
Energi Nom or : 24, tanggal 20 Maret 2014, dibuat

ah
lik
dihadapan Tabitha Sri Jeany, S.H., M.Kn., Notaris di
Kota Yogyakarta, (fotokopi dari fotokopi) ;

am
ub
3. Bukti P - 3 : Akta Pernyataan Keputusan RUPSLB PT. Bongka Nova
Energi Nom or : 26, tanggal 15 Juni 2016, dibuat
dihadapan Tabitha Sri Jeany, S.H., M.Kn., Notaris di

ep
k
Kota Yogyakarta, (fotokopi dari fotokopi) ;

ah
4. Bukti P - 4 : Surat dari Bupati Tojo Una-Una Nom or :

R
si
050/726/Bappeda&PM/2014, tanggal 11 Agustus 2014,
Perihal Rekom endasi RTRW, ditujukan kepada PT.
ne
ng
Bongka Nova Energi, (fotokopi dari fotokopi) ;
5. Bukti P - 5 : Surat Keputusan Bupati Tojo Una-Una Nom or :
do
188.45/257/DISTAMBEN, tanggal 18 Agustus 2014,
gu
Perihal Izin Prinsip Rencana Investasi Pem bangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) Di Sungai Bongka, Kecam atan

In
A
Ulobongka, Kabupaten Tojo Una-Una, ditujukan kepada
PT. Bongka Nova Energi, (fotokopi dari salinan) ;

ah
lik
6. Bukti P - 6 : Surat Rekom endasi dari Bupati Tojo Una-Una Nom or :
671.21/188DESDM/2016, tanggal 4 Maret 2016,
ditujukan kepada PT. Bongka Nova Energi, (fotokopi dari

m
ub
fotokopi) ;
7. Bukti P - 7 : Izin Prinsip Penanam an Modal Dalam Negeri dari Bupati

ka
ep
Tojo Una-Una Nom or : 050/504/ Bappeda & PM/2016,

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
tanggal 14 Juli 2016, atas nam a PT. Bongka Nova
do
8.
gu
Bukti P - 8
Energi, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
: Surat Ijin Bupati Tojo Una-Una Nom or : 555/ 55 /ADM.
In
EKON, tanggal 8 Agustus 2016, Tentang Izin Prinsip
A
Pem bangunan Pem bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Sungai Bongka, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;

ah
lik
9. Bukti P - 9 : Risalah Pertim bangan Teknis Pertanahan Dalam
Penerbitan Izin Lokasi PT. Bongka Nova Energi dari

am
ub
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tojo Una-Una
Nom or : 5/2016, tanggal 24 Agustus 2016, (fotokopi
sesuai dengan aslinya) ;

ep
k
10. Bukti P - 10 : Surat dari Direktur Utam a PT. Bongka Nova Energi
ah
Nom or : 0033/ext-BNE/X/2016, tanggal 7 Oktober 2016,

R
si
Hal PLTA Bongka, ditujukan kepada Direktur
Perencanaan Korporat, PT. PLN (Persero), (fotokopi dari
ne
ng
fotokopi) ;
11. Bukti P - 10a : Pre- Feasibility Study atas PLTA Bongka di Tojo Una-
do
Una, tanggal 23 Desem ber 2016, (fotokopi dari fotokopi);
gu
12. Bukti P - 10b : Surat dari Kedutaan Republik Korea yang ditujukan
kepada PT. PLN (Persero), tanggal 13 Septem ber 2016,

In
A
Perihal Letter Of Recom m endation, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ah
lik
13. Bukti P - 11 : Surat Keputusan Bupati Tojo Una-Una Nom or : 188.45/
617 /ADPUM, tanggal 26 Oktober 2016, Tentang
Pem berian Izin Lokasi Untuk Keperluan Kegiatan

m
ub
Pem bangunan Pem bangkit Listrik Tenaga Air Atas
Nam a PT. Bongka Nova Energi Terletak Di Desa

ka
ep
Paranonge, Kecam atan Ulubongka, Kabupaten Tojo

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi sesuai
do
gu dengan aslinya) ;
14. Bukti P - 11a : Surat dari Bupati Tojo Una-Una, Nom or : 671. 21 /420 /
In
BP4D, tanggal 4 Mei 2017, Perihal Surat Pem bertahuan,
A
ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Tengah, (fotokopi
dari fotokopi) ;
ah
lik
15. Bukti P - 11b : Surat dari Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una
Nom or : 050/794/4 BAPPEDA&PM/2016, tanggal 13

am
ub
Desem ber 2016, Perihal Rekom endasi RTRW, ditujukan
kepad PT. Som a Power Indonesia, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ep
k
16. Bukti P - 12 : Izin Prinsip Penanam an Modal Dalam Negeri dari a.n.
ah
Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal R.I.

R
si
Nom or : 16 /I/IP/PMDN/2017, tanggal 11 Januari 2017,
ditujukan kepada PT. Bongka Nova Energi, (fotkopi
ne
ng
17. Bukti P - 12b : Izin Prinsip Penanam an Modal Dalam Negeri dari a.n.
do
Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal R.I.
gu
Nom or : 3446 /I/IP/PMA/2017, tanggal 23 Agustus 2017,
ditujukan kepada PT. Bongka Nova Energi, (fotkopi

In
A
18. Bukti P - 13 : Surat dari Kepala Divisi Energi Baru Dan Terbarukan
ah
lik
Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Nom or : 1310
/REN.01.01/KDIVEBT/2017, tanggal 17 Juli 2017,
Perihal Rekom endasi IUPTLS PLTA Bongka (100 MW)

m
ub
untuk PT. Som a Power Indonesia, ditujukan kepada
Badan Koordinasi Penanam an Modal (BKPM) Kantor

ka
ep
Pusat, (fotokopi dari fotokopi) ;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
19. Bukti P - 14 : Surat dari Direktur Wilayah III Badan Koordinasi
do
gu Penanam an Modal Nom or : 464 /B.3/A.9/2017, tanggal 4
Agustus 2017, Hal Undangan Rapat Fasilitasi
In
Penyelesaian Perm asalahan PLTA Bongka antara PT.
A
Som a Power Indonesia dan PT. Bongka Nova Energi,
(fotokopi dari fotokopi) ;

ah
lik
20. Bukti P - 15 : Surat dari Gubernur Sulawesi Tengah Nom or :
671.21/313/DPMPTSlP, tanggal 31 Mei 2017, Perihal

am
ub
Konfirm asi Perusahaan Pem bangunan PLTA di Sungai
Bongka, ditujukan kepada Kepala Divisi Energi Baru Dan
Terbarukan Kantor Pusat PT. PLN (Persero), (fotokopi

ep
k
dari fotokopi) ;
ah
21. Bukti P - 16 : Peraturan Pem erintah Republik Indonesia Nom or : 14

R
si
Tahun 2012, Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik, (fotokopi dari fotokopi) ;
ne
ng
22. Bukti P - 17 : Peraturan Pem erintah R.I. Nom or : 13 Tahun 2017,
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pem erintah Nom or
do
26 Tahun 2008, Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
gu
Nasional, (fotokopi dari fotokopi) ;
23. Bukti P - 18 : Undang-Undang Republik Indonesia Nom or 23 Tahun

In
A
2014 Tentang Pem erintahan Daerah, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ah
lik
24. Bukti P - 19 : MOU tahun 2014 Pem erintah R.I. yang diwakili oleh PLN
dengan Pem erintah Korea Selatan yang diwakili oleh K
Water terkait Proyek Pengadaan Listrik Bongka di Kab

m
ub
Tojo Una-Una Prov. Sulawesi Tengah, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
25. Bukti P - 19a : MOU tahun 2015 Pem erintah R.I. yang diwakili oleh
do
gu Kem enterian Pekerjaan Um um dengan Pem erintah
Korea Selatan yang diwakili oleh K Water terkait Proyek
In
Pengadaan Listrik Bongka di Kab Tojo Una-Una Prov.
A
Sulawesi Tengah, (fotokopi dari fotokopi) ;
26. Bukti P - 20 : Surat dari K-Water Perwakilan Kantor Jakarta, tanggal

ah
lik
25 April 2017, Perihal Surat Pem beritahuan Kem itraan,
ditujukan kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah,

am
ub
27. Bukti P - 21 : Undang-Undang R.I. Nom or 23 Tahun 2014 Tentang
Pem erintahan Daerah, (fotokopi dari fotokopil) ;

ep
k
28. Bukti P - 22 : Surat dari Direktur Utam a PT. Bongka Nova Energi No.
ah
29/6/ext/edm , tanggal 29 Juni 2015, Hal Perm ohonan Ijin

R
si
Prinsip PLTA Bongka 459 MW, ditujukan kepada
Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi dari
ne
ng
fotokopi) ;
29. Bukti P - 23 : Surat dari Direktur Utam a PT. Bongka Nova Energi, No.
do
4/7/ext/edm /, tanggal 4 Juli 2015, Hal Kronologis proyek
gu
bongka terkait sdr. Franky, ditujukan kepada Gubernur
Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi dari fotokopi) ;

In
A
30. Bukti P - 23a : Riwayat Investasi PLTA Bongka 275 MW, PT. Bongka
Nova Energi, (fotokopi dari fotokopi) ;

ah
lik
31. Bukti P - 23b : Surat dari Direktur Utam a PT. Bongka Nova Energi, No.
01/7/2015/ext/edm /, tanggal 24 Juli 2015, Hal
perm ohonan ijin prinsip PLTA Bongka 459 MW, ditujukan

m
ub
kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi
dari fotokopi) ;
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
32. Bukti P - 24 : Surat Keputusan Menteri Energi Dan Sum ber Daya
do
gu Mineral R.I. Nom or : 1415 K/20/MEM/2017, tanggal 29
Maret 2017, Tentang Pengesahan Rencana Usaha
In
Penyediaan Tenaga Listrik PT. Perusahaan Listrik
A
Negara (Persero) Tahun 2017 s.d. 2020, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ah
lik
33. Bukti P - 25 : Peraturan Presiden R.I. Nom or 4 Tahun 2016, Tentang
Percepatan Pem bangunan Infrastruktur Ketenaga

am
ub
listrikan, (fotokopi dari fotokopi) ;
Nom or : 002/Ext-BNE/III/2014, tanggal 27 Maret 2014,

ep
k
Hal Rencana Investasi PLTA di Sungai Bongka,

ah
ditujukan kepada Bupati Tojo Una-Una, (fotokopi dari

R
si
fotokopi) ;
ne
ng
Nom or : 003/Ext-BNE/III/2014, tanggal 23 Mei 2014, Hal
Pem aparan Program Investasi PLTA di Sungai Bongka,
do
ditujukan Kepala Dinas Pertam bangan dan Energi
gu
Kabupaten Tojo Una Una di Am pana Sulawesi Tengah,

In
A
36. Bukti P - 28 : Acara Presentasi PT. Bongka Nova Energi tanggal 11
Agustus 2014, Mukm in W. Atm opawiro dan Bupati Tojo

ah
lik
Una Una Dam sik Ladjalani, Kabupaten Tojo Una-Una,
m engenai PLTA Sungai Bongka, (fotokopi dari fotokopi) ;
37. Bukti P - 29 : Surat dari Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Dan

m
ub
Tata Lingkungan Balai Pem antapan Kawasan Hutan
Wilayah XVI Palu Kem enterian Lingkungan Hidup Dan

ka
ep
Kehutanan Nom or : S.802/BPKH.XVI-2/2016, tanggal 27

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Desem ber 2016, Hal Analisis Fungsi Kawasan Hutan
do
gu Lokasi Rencana Pem bangunan PLTA Sungai Bongka di
Kabupaten Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Tengah,
In
ditujukan kepada Direktur Utam a PT. Bongka Nova
A
Energi, (fotokopi dari fotokopi) ;
ah
lik
Nom or : 026/ext-BNE/IX/2017, tanggal 13 Septem ber
2017, Perihal Keberatan Atas Rekom endasi PLTA

am
ub
Bongka yang dikeluarkan oleh PLN kepada Pihak Lain,
ditujukan kepada Direktur PT. PLN (Persero), (fotokopi
dari fotokopil) ;
ep
k

ah
Penanam an Modal No. 399 /B.3/A.9/2017, tanggal 11

R
si
Juli 2017, Hal Undangan Rapat Fasilitasi Penyelesaian
Perm asalahan PT. Som a Power Indonesia dan PT.
ne
ng
Bongka Nova Energi, (fotokopi dari fotokopi) ;
do
Penanam an Modal No. 495 /B.3/A.9/2017, tanggal 24
gu
Agustus 2017, Hal Penyam paian Notulensi Rapat
Fasilitasi Perm asalahan PT. Som a Power Indonesia dan

In
A
PT. Bongka Nova Energi, (fotokopi dari fotokopi) ;
ah
lik
Nom or : 010/ext-BNE/V/2017, tanggal 22 Mei 2017,
Perihal Perm ohonan Rekom endasi Sebagai
Pengem bang Proyek PLTA Bongka, ditujukan kepada

m
ub
Menteri Energi Sum ber Daya Mineral R.I., (fotokopi dari
fotokopil) ;
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
42. Bukti P - 34 : Surat dari Deputi Bidang Hubungan Kelem bagaan dan
do
gu Kem asyarakatan Kem enterian Sekretariat Negara R.I.
No. 3425/Kem ensetneg/D-2/SR.02/07/2017, tanggal 19
In
Juli 2017, Hal Undangan Rapat koordinasi, ditujukan
A
kepada Para Pejabat pada daftar terlam pir, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ah
lik
43. Bukti P - 35 : Surat dari Asisten Deputi Infrastruktur Energi
Kem enterian Koordinator Bidang Perekonom ian R.I. No.

am
ub
UND- 41 /D.III.M.EKON.2/09/2017, tanggal 4 Septem ber
2017, Perihal Undangan Rapat Pem bahasan PLTA
Bongka, ditujukan kepada Daftar Terlam pir, (fotokopi dari

ep
k
fotokopi) ;
ah
44. Bukti P - 36 : Surat dari Asisten Deputi Infrastruktur Energi

R
si
Kem enterian Koordinator Bidang Perekonom ian R.I. No.
UND – 60 /D.III.M.EKON.2/11/2017, 27 Novem ber 2017,
ne
ng
Perihal Undangan Rapat, ditujukan kepada daftar
terlam pir, (fotokopi dari fotokopi) ;
do
45. Bukti P - 37 : Proposal Perm ohonan PT. Bongka Nova Energi Studi
gu
Pendahuluan Pem bangkit Listrik Tenaga Air Sungai
Bongka Tojo Una-Una, disam paikan oleh Dr. Ir. Mukm in

In
A
W. Atm opawiro selaku Direktur Utam a, (fotokopi dari
fotokopi) ;
ah
lik
46. Bukti P - 38 : Bukti pengirim an dokum en dari Direktur Utam a PT.
Bongka Nova Energi, tanggal 26 Januari 2015, (fotokopi

m
ub
47. Bukti P - 39 : Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nom or :
671.21/397/DASESDM-GST/2016, tanggal 9 Mei 2016,

ka
ep
Tentang Izin Prinsip Pengem bangan Pem bangkit Listrik

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Tenaga Air Sungai Bongka Oleh PT. Som a Power
do
gu Indonesia Di Kabupaten
Sulawesi Tengah, (fotokopi dari fotokopi) ;

Tojo Una-Una Provinsi
In
48. Bukti P - 40 : Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala
A
Badan Pertanahan Nasional Nom or 5 Tahun 2015,
Tentang Izin Lokasi, (fotokopi dari fotokopi) ;

ah
lik
009/ext-BNE/V/2017, tanggal 18 Mei 2017, Perihal

am
ub
Pem beritahuan, ditujukan kepada Kepala BKPM,
ep
k
Nom or : 002/ext-bne/6/2015, tanggal 4 Juli 2015, Perihal

ah
Protes terhadap terbitnya rekom endasi gubernur ijin

R
si
terkait prinsip PT. Som a Power untuk proyek PLTA
Bongka, ditujukan kepada Menteri Energi dan Sum ber
ne
ng
Daya Mineral (fotokopi dari fotokopi) ;
51. Bukti P - 43 : Bukti Pengirim an Dokum en dari Direktur Utam a PT.
do
Bongka Nova Energi dan yang m enerim a Gubernur
gu
Sulawesi Tengah, tanggal 7 Juli 2015, m elalui JNE,

In
A
26/3/2016/ext/PLN, tanggal 28 Maret 2016, Hal

ah
lik
Perm ohonan registrasi RUPTL PLTA Bongka (250 s/d
459 MW), ditujukan kepada Direktur Perencanaan PLN
Pusat, (fotokopi dari fotokopi) ;

m
ub
53. Bukti P - 45 : Tanda Terim a dari PT. PLN, tanggal 29 Maret 2016,
surat dari PT. Bongka Nova Energi, (potokopi dari

ka
ep
potokopi) ;
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
54. Bukti P - 46 : Surat dari Kepala Divisi Energi Baru Dan Terbarukan PT.
do
gu PLN (Persero) Kantor Pusat, Nom or : 1839 /REN.
01.01/KDIVEBT/2016, tanggal 18 Nopem ber 2016,
In
Perihal Undangan Rapat Pem bahasan Titik Evakuasi
A
Daya PLTA Bongka (275 MW), PLTA Lasolo (145 MW),
dan PLTA Pongkeru (50 MW), ditujukan kepada PT.

ah
lik
Bongka Nova Energi, PT. Lasolo Hidro Energi dan PT.
Sulindo Putra Tim ur, (fotokopi dari fotokopi) ;

am
ub
Pem beritahuan, ditujukan kepada Direktur PLN

ep
k
(Persero), (fotokopi dari fotokopi) ;

ah
R
si
Pem beritahuan PT. Bongka Nova Energi, ditujukan
ne
ng
kepada Direktur PLN (Persero), (fotokopi dari fotokopi) ;
do
024/ext-BNE/V/2017, tanggal 06 Septem ber 2017,
gu
Perihal Perm ohonan Rekom endasi sebagai
Pengem bang Proyek PLTA sungai Bongka, ditujukan

In
A
kepada Direktur PLN (Persero), (fotokopi dari fotokopi) ;
58. Bukti P - 50 : Surat dari K water/PT. Bongka Nova Energi No.

ah
lik
0033/ext-BNE/X/2016, tanggal 07 Oktober 2016, Hal
PLTA Bongka, ditujukan kepada Direktur Perencanaan
Korporat PT. PLN (Persero), (fotokopi dari fotokopi);

m
ub
59. Bukti P - 51 : Surat dari President Director PT. Bongka Nova Energi,
tanggal 23 Maret 2016, Perihal Non Disclosure

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Agreem ent antara PT. Bongka Nova Energi dengan K-
do
gu
60. Bukti P - 52
water, (fotokopi dari fotokopi) ;
: Action Plan of Bongka Hydro Power Project, (fotokopi
In
dari fotokopi) ;
A
61. Bukti P - 53 : Rencana Pengem bangan Sistem Kelistrikan PT. PLN
(Persero) Di Provensi Sulawesi Tengah, (fotokopi dari

ah
lik
fotokopi);
Menim bang, bahwa untuk m enguatkan dalil-dalil bantahannya,

am
ub
Tergugat di Persidangan telah m engajukan Alat Bukti Tertulis berupa potokopi
surat-surat yang diberi tanda T – 1 sam pai dengan T – 13, telah dim eteraikan
dengan cukup, dan telah dicocokan dengan Bukti aslinya atau fotokopinya,
ep
k
sehingga dapat dijadikan sebagai Alat Bukti yang sah dengan rincian sebagai
ah
berikut :
R
si
1. Bukti T - 1 : Undang-Undang R.I. Nom or 30 Tahun 2009, Tentang
Ketenagalistrikan, (fotokopi dari fotokopi) ;
ne
ng
2. Bukti T - 2 : Peraturan Pem erintah R.I. Nom or 14 Tahun 2012,
Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik,
do
(fotkopi dari fotokopi) ;
gu
3. Bukti T - 3 : Peraturan Menteri Energi Dan Sum ber Daya Mineral R.I.
Nom or 35 Tahun 2013, Tentang Tata Cara Perizinan

In
A
Usaha Ketenagalistrikan, (fotkopi dari fotokopi) ;
4. Bukti T - 4 : Peraturan Menteri Energi Dan Sum ber Daya Mineral R.I.
ah
lik
Nom or 15 Tahun 2016, Tentang Pem berian Layanan
Cepat Perizinan 3 (Tiga) Jam Terkait Infrastruktur Di
Sektor Energi Dan Sum ber Daya Mineral, (fotkopi dari

m
ub
fotokopi) ;
5. Bukti T - 5 : Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanam an

ka
ep
Modal Nom or : 8/1/IUPTL-S/ESDM3J/PMA/2017, 9

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Agustus 2017, Tentang Izin Usaha Penyediaan Tenaga
do
gu Listrik Sem entara PT. Som a Power Indonesia, (potokopi
sesuai dengan aslinya);
In
6. Bukti T - 6 : Surat dari Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal
A
R.I. a.n. Menteri Energi Dan Sum ber Daya Mineral
Nom or : 490/A.8/IUPTLS-SK/ESDM3J/PMA/2017,
ah
lik
tanggal 13 Septem ber 2017, Hal Surat Keterangan
Kelengkapan Persyaratan Adm inistratif/Teknis, ditujukan

am
ub
kepada PT. Som a Power Indonesia, (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
7. Bukti T - 7 : Surat dari Direktur Utam a PT. Som a Power Indonesia

ep
k
Nom or : 3012/SPI-BKPM/VIII/2017, tanggal 9 Agustus

ah
2017, Hal Perm ohonan Izin Usaha Penyediaan Tenaga

R
si
Listrik Sem entara, (fotokopi sesuai dengan aslinya dan
lam piran fotokopi) ;
ne
ng
8. Bukti T - 8 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Som a Power
Indonesia No. 24, tanggal 27 Februari 2015, dibuat
do
dihadapan Edi Priyono, S.H. Notaris di Jakarta, (fotkopi
gu
dari fotokopi) ;
9. Bukti T - 9 : Akta Pernyataan Keputusan Pem egang Saham PT.

In
A
Som a Power Indonesia, No. 57, tanggal 13 Maret 2017,
dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn.

ah
lik
Notaris di Jakarta, (fotkopi dari fotokopi) ;
10. Bukti T - 10 : Buku Pra-Studi Kelayakan dari PT. Som a Power
Indonesia, Tentang Pengem bangan Pem bangkit Listrik

m
ub
Tenaga Air Bongka Di Kabupaten Tojo Una-Una Sul-
Teng, (fotkopi dari fotokopi) ;

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
11. Bukti T - 11 : Surat dari Kepala Divisi Energi Baru Dan Terbarukan
do
gu dari Kantor Pusat PT. PLN (Persero) Nom or : 1310
/REN.01.01/KDIVEBT/2017, tanggal 17 Juli 2017,
In
Perihal Rekom endasi IUPTLS PLTA Bongka (100MW)
A
untuk PT. Som a Power Indonesia, ditujukan kepada
Badan Koordinasi Penanam an Modal (BKPM) Kantor

ah
lik
Pusat, (fotokopi dari fotokopi);
12. Bukti T - 12 : Surat Keputusan Menteri Energi Dan Sum ber Daya
am
ub
Mineral Republik Indonesia Nom or : 1415
K/20/MEM/2017, Tentang Pengesahan Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik PT. Perusahaan Listrik

ep
k
Negara (Persero) Tahun 2017 s.d. 2026, (fotokopi dari

ah
fotokopi) ;
R
si
13. Bukti T - 13 : Prosedur Penerbitan Izin Usaha Di Sektor Infrastruktur
ESDM Dalam Waktu Tiga Jam (ESDM3J) dari Badan
ne
ng
Koordinasi Penanam an Modal, tanggal 4 Septem ber
2017, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
do
Menim bang, bahwa untuk m enguatkan dalil-dalil bantahannya,
gu
Tergugat II Intervensi di Persidangan telah m engajukan Alat Bukti Tertulis
berupa potokopi surat-surat yang diberi tanda TII Intv – 1 sam pai dengan TII
In
A
Intv – 35, telah dim eteraikan dengan cukup, dan telah dicocokan dengan Bukti
aslinya atau fotokopinya, sehingga dapat dijadikan sebagai Alat Bukti yang sah
ah
lik
dengan rincian sebagai berikut :
1. Bukti TII Intv - 1 : Ringkasan Eksekutif dari PT. Som a Power
Indonesia, Tentang Kegiatan Pra-Studi Kelayakan

m
ub
Pengem bangan Pem bangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) Sungai Bongka Kabupaten Tojo Una-Una,

ka
ep
Provinsi Sul-Teng, (fotokopi dari fotokopi) ;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
2. Bukti TII Intv - 2 : Surat dari Gubernur Sulawesi Tengah Nom or :
do
gu 671.21/56/DISESDM/2015,
2015, Tentang Rekom endasi

tanggal 24 Agustus
Pengem bangan
In
Pem bangkit Listrik Tenaga Air Sungai Bongka Milik
A
PT. Som a Power Indonesia Di Desa Ulu Bongka,
Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sul-Teng,

ah
lik
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
3. Bukti TII Intv - 3 : Surat dari Kepala Balai Pem antapan Kawasan Hutan
am
ub
Wilayah XVI Direktorat Jenderal Planologi
Kehutanan Dan Tata Lingkungan Kem enterian
Lingkungan Hidup Kehutanan No. S.799/BPKH XVI-

ep
k
2/2015, tanggal 11 Nopem ber 2015, Perihal

ah
Pertim bangan Teknis Perm ohonan IPPKH a.n. PT.

R
si
Som a Power Indonesia, Kabupaten Tojo Una-Una,
ditujukan kepada Gubernur Provinsi Sulawesi
ne
ng
Tengah, (fotokopi dari fotokopi) ;
4. Bukti TII Intv - 4 : Surat Keputusan dari Gubernur Sulawesi Tengah
do
Nom or : 671.21/397/DISESDM-G.ST/2016, tanggal 9
gu
Mei 2016, Tentang Izin Prinsip Pengem bangan
Pem bangkit Listrik Tenaga Air Sungai Bongka Oleh

In
A
PT. Som a Power Indonesia Di Kabupaten Tojo Una-
Una Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi sesuai

ah
lik
dengan aslinya) ;
5. Bukti TII Intv - 5 : Surat dari Kepala Balai Pem antapan Kawasan
Hutan Wilayah XVI Palu Direktorat Jenderal

m
ub
Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan
Kem enterian Lingkungan Hidup Kehutanan No.

ka
ep
S.587/BPKH XVI-2/2016, tanggal 16 Septem ber

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
2016, Perihal Analis Fungsi Kawasan Hutan Di
do
gu Lokasi Rencana Proyek PLTA Sungai Bongka
Kabupaten Tojo Una - Una Provinsi Sul-Teng,
In
ditujukan kepada Direktur PT. Som a Power
A
Indonesia, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
6. Bukti TII Intv - 6 : Surat dari Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi
ah
lik
Sulawesi Tengah Nom or : 522/28.77/Bidplan,
tanggal 22 Septem ber 2016, Perihal Analisis Fungsi

am
ub
Kawasan Hutan Lokasi Rencana Proyek PLTA
Sungai Bongka, ditujukan kepada Direktur PT. Som a
Power Indonesia, (fotokopi dari fotokopi) ;

ep
k
7. Bukti TII Intv - 7 : Izin Investasi dari Deputi Bidang Pelayanan

ah
Penanam an Modal u.b. Direktur Pelayanan Aplikasi

R
si
a.n. Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal
R.I. Nom or : 2621/1/IP/PMA/2016, tanggal 27
ne
ng
Septem ber 2016, ditujukan kepada PT. Som a Power
do
8. Bukti TII Intv - 8 : Surat dari Gubernur Sulawesi Tengah No.
gu
570/908/BPMP2TSPD, tanggal 21 Desem ber 2016,
Perihal Surat Dukungan, ditujukan kepada Direktur

In
A
PT. Som a Power Indonesia, (fotokopi sesuai dengan
aslinya) ;
ah
lik
9. Bukti TII Intv - 9 : Surat dari PT. PLN (Persero) Kantor Pusat Kepala
Divisi Energi Baru Dan Terbarukan Manager Senior
Energi Panas Bum i No. 0371/REN.01.01/

m
ub
PLHKDIVEBT/2017, tanggal 22 Februari 2017,
Perihal Pengem bangan PLTA Som a Bongka di

ka
ep
Sungai Bongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Sul-Teng, ditujukan kepada PT. Som a Power
do
gu Indonesia, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
10. Bukti TII Intv - 10 : Surat dari Kepala Balai Pem antapan Kawasan Hutan
In
Wilayah XVI Palu Direktorat Jenderal Planologi
A
Kehutanan Dan Tata Lingkungan Kem enterian
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan No. S

ah
lik
285/BPKH/ISDHL/SDH.0/4/2017. tanggal 05 April
2017, Hal Pertim bangan Teknis Atas Perm ohonan

am
ub
IPPKH Untuk Proyek Pem bangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) PT. Som a Power Indonesia di Kabupaten
Tojo Una-Una Provinsi Sul-Teng, ditujukan kepada

ep
k
Gubernur Sul-Teng cq. Kepala Dinas Kehutanan

ah
Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi sesuai dengan

R
si
aslinya) ;
ne
ng
671.21/261/DPMPTSP, tanggal 8 Mei 2017, Perihal
Dukungan Rencana Pem bangunan PLTA Sungai
do
Bongka, ditujukan kepada Direktur PT. Som a Power
gu
12. Bukti TII Intv - 12 : Surat dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi
In
A
Sulawesi Tengah No. 522/17.33 /Bid. P2H, tanggal
17 Mei 2017, Perihal Pertim bangan Teknis atas

ah
lik
Perm ohonan Rekom endasi Ijin Pinjam Pakai
Kawasan Hutan untuk Pem bangunan PLTA Sungai
Bongka An. PT. Som a Power Indonesia Di Kab. Tojo

m
ub
Una-Una Provinsi Sul-Teng, ditujukan kepada
Gubernur Sulawesi Tengah, (fotokopi sesuai

ka
ep
aslinya);
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu 522/43.1/DISHUT, tanggal 17 Mei 2017, Perihal
Rekom endasi Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
In
untuk Pem bangunan PLTA Sungai Bongka An. PT.
A
Som a Power Indonesia di Kab. Tojo Una-Una Prov.
Sulawesi Tengah, ditujukan kepada Menteri

ah
lik
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, (fotokopi sesuai
dengan aslinya) ;
am
ub
671.21/313/DPMPTSP, tanggal 31 Mei 2017, Perihal
Konfirm asi Perusahaan Pem bangunan PLTA di

ep
k
Sungai Bongka, ditujukan kepada Kepala Divisi

ah
Energi Baru Dan Terbarukan Kantor Pusat PT. PLN

R
si
(Persero), (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
15. Bukti TII Intv - 15 : Surat dari Kepala Divisi Energi Baru Dan Terbarukan
ne
ng
No. 1310 /REN.01.01/KDIVEBT/2017, tanggal 17 Juli
2017, Perihal Rekom endasi IUPTLS PLTA Bongka
do
(100 MW) untuk PT. Som a Power Indonesia,
gu
ditujuakan kepada Badan Koordinasi Penanam an
Modal (BKPM) Kantor Pusat, (fotokopi dari fotokopi);

In
A
16. Bukti TII Intv - 16 : Surat dari Kepala Badan Koordinasi Penanam an
Modal R.I. a.n. Menteri Energi Dan Sum ber Daya

ah
lik
Mineral No. 8 /1/IUPTL-S/ESDM3J/PMA/2017,
tanggal 9 Agustus 2017, Tentang Izin Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara PT. Som a

m
ub
Power Indonesia, (fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
17. Bukti TII Intv - 17 : Surat Keterangan Kelengkapan Persyaratan

ka
ep
Adm inistratif/Teknis dari Kepala Badan Koordinasi

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Penanam an Modal R.I. a.n Menteri Energi Dan
do
gu Sum ber Daya
SK/ESDM3J/PMA/2017,
Mineral,
tanggal
No.490/A.8/IUPTLS-
13 Septem ber
In
2017, Hal Surat Keterangan Kelengkapan
A
Persyaratan Adm inistratif’/Teknis, ditujukan kepada
PT. Som a Power Indonesia, (fotokopi sesuai dengan

ah
lik
aslinya) ;
18. Bukti TII Intv - 18 : Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat Kem enterian
am
ub
Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Badan
Koordinasi Penanam an Modal No. 02/LO-
LHK/IX/2017, tanggal 14 Septem ber 2017, Hal

ep
k
Kelengkapan Persyaratan Perm ohonan Pinjam

ah
Pakai Kawasan Hutan, ditujukan kepada Direktur PT.

R
si
Som a Power Indonesia, (fotokopi dari fotokopi) ;
19. Bukti TII Intv - 19 : Izin Prinsip Perubahan Penanam an Modal Asing dari
ne
ng
Badan Koordinasi Penanam an Modal R.I. No.
3878/1/IP-PB/PMA/2017, tanggal 29 Septem ber
do
2017, atas nam a PT. Som a Power Indonesia,
gu
(fotokopi sesuai dengan aslinya) ;
20. Bukti TII Intv - 20 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 24, tanggal
In
A
27 Februari 2015, atas nam a PT. Som a Power
Indonesia, dibuat dihadapan Edi Priyono, S.H.

ah
lik
Notaris di Jakarta, (fotokopi sesuai dengan aslinya);
21. Bukti TII Intv - 21 : Persyaratan Keputusan Pem egang Saham No. 89,
tanggal 14 Septem ber 2016, atas nam a PT. Som a

m
ub
Power Indonesia, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul
Rasyid, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta, (fotokopi

ka
ep

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
22. Bukti TII Intv - 22 : Akta Pernyataan Keputusan Pem egang Saham No.
do
gu 57, tanggal 13 Maret 2017, atas nam a PT. Som a
In
A
23. Bukti TII Intv - 23 : Akta Pernyataan Keputusan Pem egang Saham No.
ah
lik
141, tanggal 24 Oktober 2017, atas nam a PT. Som a

am
ub
24. Bukti TII Intv - 24 : Surat dari Direktur Utam a PT. Som a Power
ep
k
Indonesia No. 1001/SPI/HEPP/VI/2015, tanggal 24

ah
Juni 2015, Perihal Perm ohonan Rekom endasi dari

R
si
Gubernur Dalam Rangka Pengem bangan PLTA
Bongka, Desa Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una,
ne
ng
Provinsi Sulawesi Tengah, ditujukan kepada
Gubernur Sul-Teng, (fotokopi dari fotokopi) ;
do
gu
Indonesia No. 1003/SPI/HEPP/X/2015, tanggal 16
Oktober 2015, Perihal Perm ohonan Rekom endasi

In
A
Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Studi dan
Penelitian Pem bangkit Listrik Tenaga Air Sungai

ah
lik
Bongka, ditujukan kepada Gubernur Sul-Teng,
26. Bukti TII Intv - 26 : Berita Acara Hasil Rapat BKPRD Provinsi Sul-Teng,
m
ub
tanggal 23 Maret 2016, Tentang Rekom endasi Tata
Ruang Rencana Pem bangunan Pem bangkit Listrik

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Tenaga Air (PLTA) Sungai Bongka, (fotokopi dari
do
gu
27. Bukti TII Intv - 27 : Surat dari
fotokopi) ;
Direktur Utam a PT. Som a Power
In
Indonesia No. 1005/SPI/HEPP/XI/2015, tanggal 12
A
Novem ber 2015, Perihal Perm ohonan Izin Prinsip
Pengem bangan Pem bangkit Listrik Tenaga Air

ah
lik
(PLTA) Sungai Bongka di Kabupaten Tojo Una-Una,
ditujukan kepada Gubernur Sul-Teng, (fotokopi dari

am
ub
fotokopi) ;
Indonesia No. 1016/SPI/HEPP/VIII/2016, tanggal 31

ep
k
Agustus 2016, Perihal Perm ohonan Analisis Fungsi

ah
Kawasan Hutan di Lokasi Rencana Proyek

R
si
Pem bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai
Bongka di Kabupaten Tojo Una-Una, ditujukan
ne
ng
kepada Kepala BPKH Wilayah XVI Palu, (fotokopi
dari fotokopi) ;
do
gu
Indonesia No. 1023/SPI/HEPP/XI/2016, tanggal 22
Novem ber 2016, Perihal Perm ohonan Dukungan

In
A
Rencana Um um Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)
PT. PLN (Persero), ditujukan kepada Gubernur Sul-

ah
lik
Teng, (fotokopi dari fotokopi) ;
Indonesia No. 1001/SPI/HEPP/I/2017, tanggal 27

m
ub
Januari 2017, Perihal Pengem bangan PLTA Som a
Bongka, di Sungai Bongka, Kabupaten Tojo Una-

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Una Provinsi Sul-Teng, ditujukan kepada PT. PLN
do
gu
31. Bukti TII Intv - 31 : Surat dari
(Persero), (fotokopi dari fotokopi) ;
Direktur Utam a PT. Som a Power
In
Indonesia No. 1007/SPI/BPKHXVI/III/2017, tanggal 1
A
Maret 2017, Perihal Perm ohonan Pertim bangan
Teknis Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk

ah
lik
Proyek Pem bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT.
Som a Power Indonesia, ditujukan kepada Kepala

am
ub
Balai Pem antapan Kawasan Hutan Wilayah XVI,
ep
k
Indonesia No. 306/SPI/PEMPROV/IV/2017, tanggal

ah
10 April 2017, Perihal Perm ohonan Perpanjangan

R
si
Izin Prinsip Pengem bangan Pem bangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) Sungai Bongka- PT. Som a Power
ne
ng
Indonesia, ditujukan kepada Gubernur Sul Teng,
do
33. Bukti TII Intv - 33 : Surat dari Kepala Divisi Energi Baru No. 0829/
gu
REN.01.01/KDIVEBT/2017, tanggal 4 Mei 2017,
Perihal Konfirm asi Status Perijinan Pengem bangan

In
A
PLTA Bongka di Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi
Sulawesi Tengah, ditujukan kepada Kantor Kepala

ah
lik
Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Tengah, (fotokopi
dari fotokopi) ;
34. Bukti TII Intv - 34 : Tahapan Proses Kegiatan & Perizinan PLTA Som a
m
ub
Bongka Oleh PT. Som a Power Indonesia, (fotokopi
dari fotokopi) ;
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
35. Bukti TII Intv - 35 : Surat dari Staf Khusus Menko Bidang Maritim R.I.
do
gu selaku Wakil Ketua Pokja IV Satgas Kem enterian
Koordinasi Bidang Perekonom ian Republik
In
Indonesia No. S-2.a/POKJA-IV / 1/2018, tanggal 16
A
Januari 2018, Rekom endasi Perm asalahan PT.
Som a Power indonesia, ditujukan kepada Bupati

ah
lik
Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, (fotokopi dari
fotokopi) ;
am
ub
Menim bang, bahwa selain m engajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat
di Persidangan juga telah m engajukan Saksi Fakta 5 (lim a) orang dan Ahli 3
(tiga) orang yang pada pokoknya sebagai berikut :

ep
k
SAKSI PENGGUGAT :
ah
1. ABDUL AGFAR PATANGA, dibawah sum pah m enerangkan sebagai

R
si
berikut :
- Bahwa lahirnya rekom endasi karena telah m em enuhi syarat adm inistrasi
ne
ng
dan ada bukti-bukti lain yang m endukung lahirnya proses rekom endasi
yang diajukan oleh pem ohon rekom endasi ;
do
- Bahwa iya betul hanya PT. Bongka Nova Energi adalah pihak pertam a
gu
yang m em ulai m em ohon kepada Bupati untuk di proses dalam proyek
PLTA ;
In
A
- Bahwa Saksi m engetahui proses lahirnya putusan Bupati Tojo Una-Una
No. 188, sem ua keputusan bupati itu kita proses dan keluarnya keputusan
ah
lik
lain ada tahapan tahapannya sendiri ;
- Bahwa Saksi pernah lihat bukti P-8 dan pernah di diskusikan di
Kem enterian BKPM;

m
ub
- Bahwa Saksi Belum pernah m elihat ada dem o, atau klaim dari m asyarakat
setem pat m engadakan protes terhadap kegiatan PT. Bongka Nova Energi
ka
ep
di wilayah kegiatan proyek PLTA ;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
- Bahwa Saksi belum pernah dengar dan belum pernah m elihatnya ada
do
gu
pihak lain yang m engajukan ijin prinsip pada proyek yang sam a yaitu PT.
Som a Power Indonesia m inta ijin ke Bupati ;
In
2. BAMBANG WIJAKSONO R. dibawah sum pah m enerangkan sebagai berikut:
A
- Bahwa Saksi sebagai PNS yang berdinas di Bapedal, tugas di Bapedal
adalah di bidang perencanaan infratruktur perkem bangan wilayah daerah,

ah
lik
tugas saksi m elayani perm ohonan baik investor dalam negeri m aupun luar
negeri ;
am
ub
- Bahwa Saksi m engetahui proyek PLTA PT. Bongka Nova Energi ;
- Bahwa terkait proses perijinan Saksi m engetahui pertam a m asuknya ada
perm ohonan kem udian dilanjutkan dikoordinasikan dengan tim ;

ep
k
- Bahwa kewajiban Saksi harus kelapangan m elihat proyek PLTA tetapi

ah
diwakilkan tim lain kelapangan ;

R
si
- Bahwa Saksi m engetahui RTRW Penggugat ;
- Bahwa terkait pem erintah daerah m asalah rencana tata ruang sam a
ne
ng
substansinya dikoordinasikan sampai pimpinan pusat sudah direncanakan
dan di proses oleh pem erintah daerah lalu di proses lagi sesuai perijinan ;
do
- Bahwa sesuai Undang-Undang Nom or 23 Tahun 2014, itu m erupakan
gu
kewenangan ESDM yang m em berikan ;
- Bahwa sam pai hari ini tidak dibatasi dari segi pem berlakuan rekom endasi
In
A
dan dari segi proses rekom endasi ;
3. NINIK ROESTIATY ROESLAN, S.H., dibawah sum pah m enerangkan

ah
lik
sebagai berikut :
- Bahwa Saksi bekerja di PT. Bongka dari tahun 2015/2016 ;
- Bahwa Saksi pernah lihat bukti P-4 s/d P-8;

m
ub
- Bahwa tidak pernah m engurus perm ohonan rekom endasi terkait bukti P-4,
ka
karena waktu itu saya belum m enjadi karyawan PT. Bongka ;

ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
- Bahwa Saksi m engurus tahapan risalah pertanahan ke BPN, sebelum nya
do
gu
diurus oleh Pak Edi m engenai persyaratan PT. Bongka ;
- Bahwa yang di urus Saksi adalah Izin dari perm ohonan ke izin lokasi
In
RTRW. dan pertim bangan pertanahan, izin lokasi keluar m inta
A
rekom endasi izin siap pakai ke provinsi tidak pernah ada balasan ;
- Bahwa setelah tidak dapat izin dari Gubernur, PT. Bongka m engurus ke
ah
lik
PLN untuk m inta rekom endasi sebagai pengem bang tetapi PLN belum
m enanggapi karena ada 2 (dua) perusahaan yang m asuk untuk

am
ub
berm ohon;
- Bahwa kam i telah berusaha tetapi sikap PLN tidak m erespon PT. Bongka
alasannya sudah ada perusahaan lain yang m asuk ;

ep
k
4. KORNELIUS RAUBUN, dibawah sum pah m enerangkan sebagai berikut :

ah
- Bahwa, sejak tahun 2016 Saksi bekerja di PT. Bongka Nova Energi ;
R
si
- Bahwa tahun 2017 Saksi diangkat m enjadi Kom isaris PT. Bongka Nova
Energi ;
ne
ng
- Bahwa tugas Saksi di PT. Bongka Nova Energi m engurus perijinan PT.
Bongka Nova Energi ;
do
- Bahwa Ijin-Ijin yang Saksi urus Ada 2 yaitu m engurus rekom endasi ke
gu
Bupati untuk urusan proyek PLTA di sungai Bongka dan m engurus
perpanjangan ijin prinsip kepada Bupati Tojo Una-Una, kalau m engurus ke

In
A
BKPM tidak ;
5. SE WON PARK. dibawah sum pah menerangkan sebagai berikut :

ah
lik
- Bahwa Saksi bekerja di K-Water ;
- - Bahwa Jabatan Saksi General Manager K-Water sejak 2012 s/d sekarang;
- Bahwa lokasi Proyeknya di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah;

m
ub
- Bahwa yang diberikan K-Water kepada PT. Bongka m engenai investasi
PLTA di Bongka, K-Water berinvestasi di Indonesia, K-Water adalah

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
BUMN dibawah kem enterian PU Korea yang di dukung oleh Pem erintah
do
gu
Pusat ;
- Bahwa K-Water m engetahui kalau PT. Bongka tidak diberikan
In
Rekom endasi sebagai pengembang untuk m enindaklanjuti RUPTL PLTA;
A
- Bahwa K-Water m engalam i kerugian, M.O.U sudah ditandatangani tahun
2014 dan dengan PU tahun 2015 ;

ah
lik
AHLI PENGGUGAT :
1. Ir. SATYA ZULFANITRA, M.Sc. dibawah sum pah m enyatakan pendapatnya

am
ub
sesuai keahlian dan pengetahua yang dim ilikinya sebagai berikut :
- Bahwa m ekanisme perizinan pengadaan sektor tenaga listrik diatur dalam
Pasal 8 Peraturan Pem erintah No. 14 Tahun 2012 jo. PP No. 23 Tahun
ep
k
2014 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik. Dalam Pasal 8

ah
tersebut secara jelas m engatur bahwa setiap pengadaan fasilitas tenaga

R
si
listrik harus m engacu kepada rencana usaha penyediaan tenaga listrik
(RUPTL), RUPTL m erupakan rencana induk yang harus dipunyai oleh
ne
ng
badan usaha yang m em iliki wilayah usaha seperti contohnya PT. PLN
(Persero) RUPTL disahkan oleh Menteri ESDM RUPTL m encakup secara
do
detail setiap rencana pengadaan fasilitas tenaga listrik m eliputi
gu
pem bangkitan, gardu induk, tranm isi, distribusi serta pendanaan yang
akan dibutuhkan secara teknis, pengadaan fasilitas suplai tenaga listrik

In
A
tersebut disusun berdasarkan atas kajian kebutuhan dem and tenaga listrik
yang m engcu asum si asum si m akro ekonom i serta perkem bangan

ah
lik
regional serta asum si teknis lainnya penyediaan tenaga listrik harus
disusun berdasarkan dem and sehingga suplai dan dem and tenaga listrik
harus benar benar teratur karena energi listrik tidak dapat disim pan. Bila
m
ub
suplai tenaga listrik berlebih m aka pengadaan tersebut akan di pass
through kepada tarif tenaga listrik, sehingga m asyarakat dirugikan.

ka
ep
disam ping itu subsidi listrik akan m em bengkak sehingga m erugikan

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Negara. oleh sebab itu setiap perizinan yang harus diterbitkan wajib
do
gu
m engacu pada RUPTL. RUPTL m erupakan acuan wajib dalam
pengadaan fasilitas sektor tenaga listrik diantaranya pem bangkit tenaga
In
listrik baik m elalui proses tender m aupun penunjukan langsung oleh PLN.
A
Undang Undang sektor tenaga listrik m engam anatkan bahwa pengadaan
fasilitas tenaga listrik dilaksanakan m elalui proses tender, kecuali energi

ah
lik
terbarukan, gas m arjinal, batubara m ulut tam bang, dan energi setem pat
lainnya sesuai Pasal 25 PP No. 14 Peraturan Pem erintah No. 14 tahun

am
ub
2012 jo. PP No. 23 tahun 2014 Tentang Kegiatan Usaha Penyedaiaan
tenaga listrik khusus untuk pem bangkit energi terbarukan kapas itas
sam pai dengan 10 MW, sudah ada perm en tersendiri yang m engatur
ep
k
sehingga pengadaan reneweble energi sam pai dengan kapasitas 10 MW

ah
tidak perlu ada dalam RUPTL setelah pem bangkit energi terbarukan
R
si
kapasitas sam pai dengan 10 MW, m aka pengadaannya wajib ada dalam
RUPTL ;
ne
ng
- Bahwa dokum en yang harus disiapkan oleh pihak swasta sektor tenaga
listrik karena padat m odal dan teknologi m aka pengadaan untuk energi
do
terbarukan yang prosesnya m elalui penunjukan langsung seperti
gu
pem bangkit tenaga hidro dan panas bum i, akan sam a dengan proses
yang m elalui tender yaitu rencana pendanaan, serta kem am puan dan
In
A
pengalam an badan usaha tersebut selam a ini. Disam ping itu hal yang
penting adalah untuk pem bangkit dari energi terbarukan diberikan

ah
lik
previlage bagi yang telah m enginisiasi awal dari proyek tersebut. Siapa
yang inisiasi awal biasanya m ereka telah m enyiapkan dana/biaya awal
untuk studi FS yang um um nya m ahal. Siapa yang berinisiasi studi awal
m
ub
biasanya badan usaha tersebut yang layak untuk m elanjutkan. Dokum en
lain yang tidak kalah pentingnya tentu adalah izin lokasi, karena tanpa
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
adanya izin lokasi tidak m ungkin suatu badan usaha dapat m enyiapkan
do
gu
Feasibility Study ;
- Bahwa, suatu badan usaha m em peroleh izin usaha penyediaan tenaga
In
listrik sem entara (IUPTLS) tanpa ada dalam RUPTL PLN tidak m ungkin,
A
bila hal ini terjadi tentu prosesnya Ilegal sehingga akan m engakibatkan
kerugian negara yang m enyebabkan terjadinya over suplai tenaga listrik.

ah
lik
Hal ini akan m enyebabkan kerugian negara dan juga m enyebabkan harga
listrik m ahal;
am
ub
- Bahwa, kewenangan ketenagalistrikan yang sekarang ini di Provinsi tapi
saya itu m enganut kepada Undang-Undang No. 20 tapi setahu saya
m asih tetap ada kewenangan dari Kabupaten, jadi seseorang harus

ep
k
tunduk sam a peraturan yang pertam a, biasanya proyek itu apalagi yang
ah
nam anya gas bum i, hidro m ereka harus m em peroleh dulu yang nam anya
R
si
ijin prinsip dan juga ijin lokasi, setelah itu barulah m ereka dapat
m elakukan kegiatan, tanpa ijin tidak akan bisa m elaksanakan kegiatan
ne
ng
apa-apa, apalagi m elakukan pengeboran dan lain sebagainya;
- Bahwa perbedaan antara ijin prinsip dan ijin lokasi, kalau ijin prinsip bisa
do
dikatakan kulonuwun istilah di Jawanya untuk dapat m elaksanakan
gu
rencana study itu yang nam anya ijin prinsip, tapi kalau ijin lokasi itu
hukum nya sudah lebih tinggi ;

In
A
2. DR. AHMAD REDI, S.H., M.H. dibawah sum pah m enyatakan pendapatnya
sesuai keahlian dan pengetahuan yang dim ilikinya sebagai berikut :

ah
lik
- Bahwa peraturan perundang-undangan yang m engatur m engenai
pem berian izin di bidang ketenagalistrikan dasar hukum nya ada 2 yaitu :
Undang-Undang No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenaga Listrikan dan PP

m
ub
No. 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik,
kem udian tingkat Peraturan ESDM No. 35 Tahun 2013 itu tentang
ka
ep
Perijinan dibidang Ketenaga Listrikan dari 3 regulas i itu skem anya

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
m em ang ada 2 ijin dibidang ketenaga listrikan pertam a adalah di IUPTL
do
gu
Penyedia Tenaga Listrik yang kedua ijin Operasi. Bedanya kalau IUPTL
itu untuk kepentingan um um sedangkan ijin operasi itu untuk kepentingan
In
sendiri m isalnya di Cikarang itu ada pem bangkit untuk dirinya sendiri itu
A
tidak dijual keluar Cikarang itu untuk dirinya sendiri untuk m endapatkan
IUPTL dalam kontek kepentingan um um ijin usaha penyediaan tenaga

ah
lik
listrik, IUPTL itu ada 3 syarat m enurut PP 14 tahun 2012, yang
pertam a adalah syarat adm inistratif yang kedua syarat Teknis dan ketiga
am
ub
syarat lingkungan, syarat adm inistrasi itu apa, seperti KTP, NPWP,
kem udian SIUP kem udian ada di PP No. 14 sudah ada secara jelas,
kem udian yang kedua syarat Teknis, syarat Teknis ini m isalnya ada ijin
ep
k
lokasi kem udian juga study kelayakan kem udian ada beberapa teknis
ah
lainnya yang diatur disitu, terakhir adalah ijin lingkungan itu dalam konteks
R
si
Undang-Undang dibidang Ketenaga Listrikan selesai ijinnya sudah jelas
disitu di IUPTL harus m em enuhi 3 syarat, syarat Teknis, lingkungan dan
ne
ng
syarat adm instratif;
- Bahwa, syarat-syarat untuk m endapatkan ijin ketenagalistrikan Jelas kalau
do
kita lihat di dalam Pasal 19 Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 kalau
gu
bicara karektaristik alurnya di Undang-Undang Ketenaga Listrikan diatur
bahwa m em ang untuk m endapatkan IUPTL itu harus ada yang nam anya
In
A
Rencana Um um RUPTL Rencana Um um Penyediaan Tenaga Listrik, di
Peraturan Pem erintah No. 23 Tahun 2014 tentang Perubahan PP No. 14

ah
lik
Tahun 2012 yang tadi saya sebutkan itu RUPTL itu harus m engacu
kepada Rencana Um um Ketenaga Listrikan jadi ada dokum en lagi selain
RUPTL nam anya RUKM (Rencana Um um Ketenaga Listrikan), di PP ini

m
ub
disebutkan RUKM pun harus m erujuk lagi yang nam anya Rencana Um um
Energi Nasional (RUEN), Rencana Um um Energi ini dinduknya dim ana,

ka
ep
induknya di Undang-Undang No. 30 juga tapi 2007 tentang Energi,

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Undang-Undang RUEN ini disusun oleh Pem erintah Pusat sekarang ini
do
gu
ada RUEN, ada Peraturan Presiden tentang Rencana Um um Energi
Nasional artinya m em ang untuk m endapatkan IUPTL dulu banyak sekali
In
yang harus dikerjakan ada RUPTL, ada kem udian ada Rencana Um um
A
Ketenagalistrikan, yang m erujuk kepada RUEN;
- Bahwa, sekarang Ijin dibidang ESDM itu sudah dilim pahkan,

ah
lik
didelegasikan / dilim pahkan dari Menteri ESDM ke Kepala BKPM sudah
diatur salah satunya adalah ada syarat adm inistratif dan ini secara tehnis,
am
ub
syarat tehnis itu adalah ada 2 yang pertam a adalah sum ber dayaan alam
yang kedua adalah surat dari PLN surat pernyataan dari PLN sebagai ijin
IUPTL, bahkan di Perm en itu dikatakan bahwa apabila syarat ke- 2

ep
k
terpenuhi m aka si pem ohon akan m endapatkan ijin;

ah
- Bahwa terkait dengan ijin cepat itu bertujuan agar investasi m asuk, negara
R
si
kita butuh investasi tapi yang perlu kita perhatikan bahwa ijin di dalam
Sum ber Daya itu bukan ijin sem au, sesuka dan secepatnya karena
ne
ng
m enyangkut hajat hidup orang banyak harus ada upaya preventif, harus
ada ijin lingkungan, ijin lokasi, kita tidak m au ada kerusakan lingkungan
do
yang akan m erusak anak cucu;
gu
3. DR. DIAN PUJI N. SIMATUPANG, S.H., M.H. dibawah sum pah m enyatakan
pendapatnya sesuai keahlian dan pengetahuan yang dim ilikinya sebagai

In
A
berikut :
- Bahwa m engenai perijinan dari sudut adm inistrasi Negara definisinya

ah
lik
diatur dalam Pasal 1 ayat 19 Undang-Undang No. 30 Tahun 2014
m erupakan Keputusan Pejabat Adm inistrasi Pem erintahan yang sebagai
wujud dari pertujuan atas perm ohonan yang diajukan warga Masyarakat
m
ub
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, ijin dim aksud
m erupakan keputusan pejabat adm inistrasi pem erintahan pada

ka
ep
hakekatnya juga sam a m em punyai syarat sahnya yang didasarkan pada

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
pasal 52 ayat 1 Undang-Undang No. 14 Tahun 2014 harus diterbitkan
do
gu
oleh pejabat yang berwenang, sesuai prosedur dan juga substansi;
- Bahwa pejabat Tata Usaha Negara dalam m em berikan perijinan harus
In
berpedom an pada AAUPB dan juga m em perhatikan peraturan perundang-
A
undangan;
- Bahwa proses perijinan dalam badan Hukum Perdata yang harus

ah
lik
diperhatikan dengan seksam a Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang No. 30
Tahun 2014 bahwa di dalam Pasal 40 didalam setiap keputusan

am
ub
adm inistrasi habis itu para pihak yang perlu diperhatikan adalah pertam a
Pajabat asas pem erintahan itu sendiri, kedua warga m asyarakat pem ohon
dan ketiga adalah pihak terkait, terkait yang diasum sikan tadi bahwa pada
ep
k
hakekatnya setiap perm ohonan m em ang harus diproses sesuai dengan

ah
ketentuan dan m enjadi kewajiban pejabat adm inistrasi pem erintahan,

R
si
tetapi kewajiban terhadap hal itu perlu m em pertim bangkan alas hukum
dan alas fakta;
ne
ng
- Bahwa sesuai dengan prosedur ketika m em ang prosedurnya sudah
dilakukan dan alas faktanya sudah dikum pulkan, m aka tadi kam i
do
sam paikan kem udian pejabat TUN tentu berkewajiban m engam bil
gu
keputusan m aka yang penting prosedur tadi sudah diikuti dan sem ua
pihak itu sudah dim asukan di dalam alas hak m enimbang sehingga sesuai
In
A
dengan asas dan m engikuti semua prosedurnya;
- Bahwa ada 2 perusahaan m engajukan perm ohonan ijin kepada BKPM

ah
lik
tetapi salah satu perusahaan itu tidak m eneruskan perm ohonan itu kan
soal kelanjutan, tapi pada hakekatnya m enjadi kewajiban dari Pasal 7 ayat
20 F, bahwa dia tetap harus m enanyai anda sudah betul ya tinggal

m
ub
m eneruskan, kam i akan am bil keputusan tapi intinya dia harus tetap
m elakukan konfirm asi terlebih dahulu supaya tidak salah, di Pasal itulah
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
yang jadi dasar bahwa dia tetap m engam bil keputusan secara cerm at dan
do
gu
m endengarkan kedua belah pihak;
- Bahwa terkait dengan ada perijinan cepat, perijinan 3 jam terkait
In
infrastruktur ESDM jadi sebenarnya adanya prinsip percepatan itu tentu
A
harus dikuti dengan penyusunan SOP yang cepat juga dilingkungan
instansi yang bersangkutan. Bahwa prosedur kewajiban proses 3 jam itu

ah
lik
m aka dalam penjelasan Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang No. 30 Tahun
2014 terkait juga dengan siapapun harus m emanggil m ereka dengan surat
am
ub
tapi dengan cara yang serba canggih dengan elektronik tapi tentu yang itu
harus sesuai dengan SOP yang bersangkutan sehingga sebenarnya dia
sudah berpedom an pada AAUPB dan sesuai dengan peraturan

ep
k
perundang-undangan;
ah
Menim bang, bahwa, selain m engajukan bukti-bukti tertulis, Tergugat di

R
si
Persidangan juga telah m engajukan Saksi 1 (satu) orang yang pada pokoknya
sebagai berikut :
ne
ng
SAKSI TERGUGAT :
PARWOTO TARUNO, S.H. dibawah sum pah m enerangkan sebagai berikut :
do
- Bahwa Jabatan sekarang Saksi adalah Direktur Pelayanan Perijinan BKPM
gu
dari tahun 2010;
- Bahwa Saksi pernah m embaca dokum en PT. Som a Power Indonesia ;

In
A
- Bahwa tugas dan fungsi dari Direktur Pelayanan Perijinan BKPM sesuai PP
No. 90/SK 2007, tugas saya m enyusun kebijakan pelayanan perijinan,

ah
lik
m elakukan penilaian terhadap perm ohonan perijinan pasar m odal ;
- Bahwa ijin usaha penyediaan listrik sem entara yaitu Ijin PLTA yang diberikan
kepada pem ohon, calon pengem bang dari PLN sebagai pem bangkit listrik
m
ub
dari yang bersangkutan setelah m endapatkan rekom endasi ;
- Bahwa kewenangan BKPM terhadap PT. PLN yaitu kewenangan diberikan

ka
ep
oleh Menteri ESDM berdasarkan pelim pahan kewenangan ;

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
- Bahwa dalam perm en ESDM, pelayanan 3 jam dibuat dalam bentuk ceklis
do
gu
apabila belum lengkap harus m enandatangi dan m elengkapinya;
- Bahwa PT. Bongka pernah bersurat dengan objek PLTA, atas dasar bukti T-
In
7, T-8, T-9 dan T-10 ;
A
Menim bang, bahwa, selain m engajukan bukti-bukti tertulis, Tergugat II
Intervensi di Persidangan juga telah m engajukan Saksi 2 (dua) orang yang

ah
lik
pada pokoknya sebagai berikut :
SAKSI TERGUGAT II INTERVENSI :

am
ub
1. DR. Ir. BUNGA ELIM SOMBA, M.Sc. dibawah sum pah m enerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa Saksi bekerja di kantor Gubernur sebagai Asisten Bidang

ep
k
Pem bangunan Ekonomi dan Kesra ;

ah
- Bahwa Saksi m ewakili Gubernur dalam hal surat m enyurat, Gubernur

R
si
yang m enandatangani dan Saksi yang m emaraf terlebih dahulu ;
- Bahwa Saksi m asuk sebagai Pegawai sejak tahun 1987, sebagai tenaga
ne
ng
akadem is dan m enjadi Asisten tahun 2011 s.d. sekarang ;
- Bahwa tugas pokok Saksi m embantu Gubernur di dalam m engkondisikan
do
kebijakan-kebijakan di bidang ekonom i pem bangunan dan kesra dan
gu
m engevaluasi/memonitor khusus di bidang ekonom i dan kesra ;
- Bahwa PLTA sangat diim pikan oleh m asyarakat Sulawesi Tengah,

In
A
dengan adanya proyek bisa m ensejahterakan m asyarakat Sulawesi
Tengah;
ah
lik
- Bahwa, hak dan tanggung jawab dan beban dalam perolehan ijin proyek
PLTA di Kabupaten Tojo Una-Una ada 2 Pejabat TK I dan TK II, Investor
tertarik m engadakan investasi khusus PLTA di Sulawesi Tengah, untuk

m
ub
m encari persentase dengan pem erintahan daerah, m aka Gubernur
m erekom endasikan kwalitas investasi, rekom endasi digunakan investor

ka
ep
untuk m enyusun studi kelayakan setelah investor m elihat potensi yang

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
ada, wilayah yang ada, lokasinya dim ana, m ereka m engirim kan surat ke
do
gu
Gubernur untuk perm ohonan izin prinsip lokasi, Gubernur m elihat izin ini
dan m em proses izin tersebut, antara lain m elakukan kajian teknis BKPMD
In
dinas terkait dim ana seluruh unsur unsur dinas terkait PLTA, m aka
A
keluarlah izin prinsip dari Gubernur ;
- Bahwa yang lebih berkom peten PT. Som a, dilihat dari segi finansial, m aka
ah
lik
dari itu terpilih PT. Som a ;
- Bahwa kelebihannya PT. Som a kam i punya profilnyayang dapat

am
ub
ditunjukan kepada para pihak
2. Ir. SUTIO WISWANTO. dibawah sum pah m enerangkan sebagai berikut :
- Bahwa, Saksi m engetahui pem bangunan PLTA sungai Bongka, gam baran
ep
k
lebih jelas proyek PLTA sungai bongka pertam a kali bulan Maret 2016; -
ah
- Bahwa, syarat dapat IUPTLS dari PLN dalam hal ini kaitan pengem bang
R
si
PLTA sungai Bongka yaitu Perm en ESDM No. 35 PLN salah satu bagian
persyaratan yang dikuasai PLN, perlengkapan IUPTLS tidak tahu, yang
ne
ng
tahu BKPM dan ESDM ;
- Bahwa, Saksi m engetahui pem bangunan yang sekarang m enjalankan
do
PLTA sungai Bongka kam i m enerim a proposal ini karena PT. Bongka di
gu
bulan Oktober dim ana kam i sedang m em persiapkan RUPTL tahun 2017,
jadi proposal PLTA Bongka dim asukan ke RUPTL, tapi m enerim a

In
A
proposal yang sam a pada tanggal 13 Desem ber 2016, kam i kirim surat
kepada tanggal 4 Mei m enindak lanjuti kepada Gubernur siapa yang

ah
lik
berkwalitas kam i tindak lanjuti;
- Bahwa, ketentuan PP No. 14 bahwa harus ada IUPTLS, terkait dengan
apakah proyek yang dikerjakan PT. PLN, bahwa PT. Som a harus ada
m
ub
IUPTLS, yang ada di bukti T-14, bukti TII Intv-15 dan bukti TII Intv-33,
tidak selalu seperti itu yang kam i keluarkan surat calon pengem bang,
ka
ep
surat diberikan calon pengem bang kepada pengem bang, kalau lokasi di
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
area hutan m aka pengem bang tidak bisa m asuk, penetapan pengem bang
do
gu
PLN m em bantu proses calon pengem bang kepada yang m engajukan
supaya bisa m enyelesaikan studinya;
In
- Bahwa iya betul Saksi m engenal PT. Bongka punya m inat dan Saksi
A
m engetahui ada undangan rapat bukti P-46 (surat dari PLN m engenai
pem bahasan) ;
ah
lik
- Bahwa PT. PLN m enyurat ke Gubernur disebutkan adanya kedua PT.
dim aksud;
am
ub
- Bahwa, PT. PLN tidak m enyertakan dokum en, hanya surat selem bar saja;
- Bahwa, Saksi m engetahui PT. Bongka itu m engapresiasi proyek PLTA
Bongka ini dim asukan dalam RUPTL, tadi sudah disebutkan pertam a kali
ep
k
pada Maret 2016, dari PT. Bongka dim ana ada studinya baru pada angka-
ah
angka 250 s/d 400 MW;

R
si
Menim bang, bahwa Penggugat telah m enyerahkan Kesim pulan di
Persidangan tertanggal 8 Maret 2018, dan Tergugat telah m enyerahkan
ne
ng
Kesim pulan di Persidangan tertanggal 8 Maret 2018, sedangkan Tergugat II
Intervensi m enyerahkan Kesim pulan diluar Persidangan m elalui bagian
do
persuratan bagian um um Pengadilan Tata Usaha Usaha Negara Jakarta pada
gu
tanggal 8 Maret 2018 ;
Menim bang, bahwa pada akhirnya Para Pihak tidak m engajukan

In
A
sesuatu lagi dalam perkara ini dan m ohon Putusan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ah
lik
Menim bang, bahwa m aksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut di atas;
Menim bang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya m em ohon agar

m
ub
Pengadilan m enyatakan batal atau tidak sah dan m ewajibkan Tergugat untuk
m encabut objek gugatan berupa Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi

ka
ep
Penanam an Modal Nom or : 8/1/IUPTL-S/ESDM3J/PMA/2017, tanggal 09

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Agustus 2017 tentang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara PT.
do
gu
SOMA Power Indonesia (vide bukti P-1=T-5=T.II.Int-16);
Menim bang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat
In
telah m engajukan Jawaban yang diajukan dalam persidangan tanggal 14
A
Desem ber 2017 yang didalam jawabannya m em uat adanya eksepsi,
sedangkan Tergugat II Intervensi didalam tanggapan terhadap Surat Gugatan

ah
lik
dan Replik yang diajukan pada persidangan tanggal 25 Januari 2018 tidak
m engajukan eksepsi, oleh karenanya sebelum m em pertim bangkan m engenai

am
ub
pokok perkaranya, Majelis Hakim akan m em pertim bangkan terlebih dahulu
m engenai eksepsi Tergugat tersebut ;
DALAM EKSEPSI
ep
k
Menim bang, bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat pada pokoknya

ah
m endalilkan Penggugat tidak m em punyai legal standing karena didalam

R
si
gugatannya Penggugat tidak m enjelaskan secara rinci kerugian yang
ditim bulkan oleh Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat
ne
ng
dan Penggugat juga bukan orang atau badan hukum perdata yang dituju dalam
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut;
do
Menim bang, bahwa atas eksepsi Tergugat tersebut, pihak Penggugat
gu
telah m engajukan bantahan yang term uat dalam Replik yang diajukan pada
persidangan tanggal 18 Desem ber 2017, pada pokoknya Penggugat

In
A
m enyatakan Penggugat sekalipun bukan pihak yang dituju oleh objek gugatan
aquo, tetapi m erupakan pihak yang secara langsung dirugikan akibat

ah
lik
diterbitkannya objek sengketa karena Penggugat adalah pihak yang diberikan :
(1) Rekom endasi Tata Ruang dan Wilayah dari Bupati Tojo Una-Una
berdasarkan Surat Keputusan Nom or : 050/726/Bappeda&PM/2014,

m
ub
tanggal 11 Agustus 2014;
(2) Izin Prinsip dari Bupati Tojo Una-Una berdasarkan Surat Keputusan Nom or
ka
ep
: 188.45/257/DISTAMBEN, tanggal 18 Agustus 2014 Tentang Izin Prinsip

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Rencana Investasi Pem bangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai
do
gu
Bongka;
(3) Rekom endasi Bupati Tojo Una-Una Nom or : 671.21/188/DESDM/2016,
In
tanggal 4 Maret 2016;
A
(4) Ijin Prinsip Penanam an Modal Dalam Negeri berdasarkan Keputusan
Bupati Tojo Una-Una Nom or : 050/504/Bappeda&PM/2016, tanggal 14 Juli

ah
lik
2016;
(5) Surat Bupati Tojo Una-Una Nom or : 555/55/ADM.EKON, tanggal 8 Agustus

am
ub
2016 Tentang Izin Prinsip Pem bangunan Pem bangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) Sungai Bongka;
(6) Risalah Pertim bangan Teknis Pertanahan Dalam Penerbitan Izin Lokasi PT.
ep
k
Bongka Nova Energi Nom or : 5/2016, tanggal 24 Agustus 2016;

ah
(7) Surat Penggugat Nom or : 0033/ext-BNE/X/2016, tanggal 7 Oktober 2016,

R
si
Perihal PLTA Bongka yang ditujukan kepada PT.PLN (Persero);
(8) Keputusan Bupati Tojo Una-Una Nom or : 188.45/617/ADPUM Tentang
ne
ng
Pem berian Izin Lokasi Untuk Keperluan Kegiatan PLTA atas nam a
Penggugat;
do
(9) Keputusan Badan Koordinasi Penanam an Modal Nom or :
gu
16/1/IP/PMDN/2017, Nom or Perusahaan 05478.2016, tanggal 11 Januari
2017;
In
A
Sehingga Penggugat m erupakan pihak yang dirugikan sebagaimana dimaksud
Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nom or 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

ah
lik
Tata Usaha Negara;
Menim bang, bahwa berkaitan dengan Hak untuk m enggugat atau
kepentingan penggugat dalam m engajukan gugatan (legal standing) diatur

m
ub
dalam pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nom or : 9 Tahun 2004 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nom or 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

ka
ep
Usaha Negara, yang m enyatakan bahwa :

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Orang atau badan hukum perdata yang m erasa kepentingannya dirugikan
do
gu
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat m engajukan gugatan
tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar
In
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal
A
atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
rehabilitasi.
ah
lik
Menim bang, bahwa dari ketentuan pasal tersebut di atas jelas bahwa
orang atau badan hukum perdata selaku subyek hukum diberikan hak untuk
am
ub
m engajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, sepanjang ia dapat
m em buktikan bahwa ada suatu kepentingan yang dirugikan dengan terbitnya
Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat (point d’ interet, point d’ action
ep
k
atau no interest no action) ;

ah
Menim bang, bahwa secara yuridis tidak terdapat pengertian tentang

R
si
“kepentingan yang dirugikan”, dengan dem ikian m aka Majelis Hakim
m enggunakan pendekatan doktrin untuk m engetahui arti dari kepentingan
ne
ng
tersebut, “kepentingan“ m engandung dua arti yaitu :
1. Menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum , kepentingan
do
disini adalah suatu nilai baik yang bersifat m enguntungkan m aupun yang
gu
m erugikan yang ditim bulkan atau apa yang m enurut nalar dapat diharapkan
akan tim bul oleh keluarnya suatu Keputusan TUN atau suatu penolakan.
In
A
Kepentingan sem acam itu dapat bersifat m aterial atau im material, individual
atau um um (kolektif). Konkretnya adanya suatu kepentingan atau nilai yang

ah
lik
harus dilindungi oleh hukum itu di satu pihak ditentukan oleh faktor-faktor
yang ada kaitannya dengan orangnya sendiri, dan dilain pihak oleh faktor-
faktor yang ada kaitannya dengan keputusan TUN yang bersangkutan; dan
m
ub
2. Kepentingan proses, artinya apa yang hendak dicapai dengan m elakukan
suatu proses gugatan yang bersangkutan (Indroharto 1994 : 37-38).

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Menim bang, bahwa dengan m engacu kepada doktrin tersebut m aka
do
dilindungi
gu
yang perlu dipertim bangkan lebih lanjut adalah : Apakah ada nilai yang harus
oleh hukum terhadap Penggugat sehubungan dengan
In
dikeluarkannya objek sengketa?, dan Apakah yang hendak dicapai oleh
A
Penggugat dengan m engajukan gugatan ?;
Menim bang, bahwa inti yang m endasari Penggugat untuk m enggugat

ah
lik
objek sengketa adalah bahwa terbitnya objek sengketa yang m em berikan Izin
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara kepada Tergugat II Intervensi di

am
ub
Kecam atan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Propinsi Sulawesi Tengah
telah m engakibatkan hilangnya kesem patan Penggugat untuk m endapatkan
Izin yang sam a di lokasi yang sam a, dan berdasarkan pada dalil sangkalan
ep
k
Penggugat yang term uat didalam repliknya sebagaim ana term uat dalam bukti
ah
P-4 s/d P-12a m enunjukan bahwa Penggugat sebelum nya m erupakan pihak
R
si
yang lebih dulu m engajukan perm ohonan/m elakukan pengurusan perizinan
untuk m em peroleh Izin Penyediaan Tenaga Listrik di lokasi dim aksud, dan
ne
ng
tujuan dari Penggugat m engajukan gugatan aquo adalah untuk m em batalkan
objek sengketa aquo karena penerbitannya m enurut Penggugat telah
do
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-
gu
asas um um pemerintahan yang baik;
Menim bang, bahwa berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim

In
A
berpendapat Penggugat m erupakan pihak yang m em iliki kepentingan terhadap
terbitnya objek sengketa aquo dalam rangka m em perjuangkan haknya sebagai

ah
lik
subyek hukum yang bisa m engajukan gugatan ke pengadilan, dengan dem ikian
terhadap eksepsi Tergugat Tentang Penggugat tidak m em punyai legal standing
tidak beralasan hukum dan harus dinyatakan tidak diterim a, dan untuk
m
ub
selanjutnya Majelis Hakim akan m em pertim bangkan m engenai pokok
perkaranya;
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA
do
gu
Menim bang, bahwa m aksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
In
Menim bang, bahwa didalam surat gugatan dan repliknya Penggugat
A
m endalilkan bahwa penerbitan objek sengketa telah bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Pasal 8 Peraturan

ah
lik
Pem erintah Nom or : 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik dan tindakan Tergugat telah m elanggar Asas Kepastian Hukum ,
am
ub
Asas Tertib Penyelanggaraan Negara, Asas Proporsionalitas, Asas
Akuntabilitas;
Menim bang, bahwa terhadap dalil Penggugat tersebut diatas, Tergugat

ep
k
didalam jawaban dan dupliknya, serta Tergugat II Intervensi didalam

ah
tanggapannya, keduanya m endalilkan bahwa penerbitan objek sengketa aquo

R
si
telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Asas -asas
um um pemerintahan yang baik;
ne
ng
Menim bang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Penggugat dan dalil bantahan
Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut di atas, m aka perm asalahan
do
hukum dalam perkara ini adalah apakah tindakan Tergugat dalam
gu
m engeluarkan objek sengketa a quo bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau m elanggar asas-asas um um

In
A
pem erintahan yang baik?;
Menim bang, bahwa dalam m em berikan penilaian hukum terhadap

ah
lik
pertanyaan tersebut, Majelis Hakim m enggunakan 3 (tiga) param eter syarat
sahnya Keputusan Tata Usaha Negara sebagaim ana diatur dalam Pasal 52
ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nom or 30 Tahun 2014 Tentang Adm inistrasi
m
ub
Pem erintahan yaitu :
Pasal 52 :
ka
ep
(1) Syarat sahnya keputusan m eliputi :

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
do
gu
b. dibuat sesuai prosedur; dan
c. substansi yang sesuai dengan objek keputusan.
In
(2) Sahnya keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada
A
ketentuan peraturan perundang-undangan dan Asas Um um Pemerintahan
yang Baik;
ah
lik
Menim bang, bahwa sebelum m enguji m engenai prosedural m aupun
substansi berkaitan dengan terbitnya objek sengketa aquo, terlebih dahulu

am
ub
Majelis Hakim akan m em pertim bangkan m engenai Apakah Tergugat m em iliki
kewenangan dalam m enerbitkan objek sengketa a quo (vide bukti P-1=T-
5=T.II.Int-16) atau tidak?;

ep
k
Menim bang, bahwa berdasarkan Pasal 14, Pasal 24 Undang-Undang

ah
Nom or 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan jo. Pasal 18, Pasal 32

R
si
Peraturan Pem erintah Nom or 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik pada pokoknya m engatur m engenai wewenang
ne
ng
Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral untuk m em buat ketentuan dan tata
cara m engenai Izin Usaha Penyediaan Listrik;
do
Menim bang, bahwa selanjutnya Menteri yang bersangkutan secara teknis
gu
telah m enentukan dalam Pasal 2, Pasal 3 Peraturan Menteri Energi dan
Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016 tentang Pem berian Layanan
In
A
Cepat 3 (Tiga) Jam terkait Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber Daya
Mineral pada pokoknya m enyatakan Bidang Usaha Pem bangkitan Tenaga

ah
lik
Listrik m erupakan perizinan yang m erupakan kewenangan Menteri Energi dan
Sum ber Daya Mineral, m asuk dalam pelayanan cepat Izin Investasi 3 Jam
(I23J) pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat yang telah
m
ub
didelegasikan kewenangannya kepada Kepala Badan Koordinasi Penanam an
Modal, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat Tergugat m erupakan

ka
ep
pejabat tata usaha negara yang m em iliki wewenang dalam m enerbitkan objek
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
sengketa aquo dan oleh karena wewenang Tergugat diperoleh berdasarkan
do
gu
Delegasi m aka Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal sebagai penerim a
delegasi adalah pihak yang m enurut hukum harus didudukkan sebagai
In
Tergugat dalam sengketa aquo, sehingga telah tepat yang didudukan sebagai
A
pihak Tergugat dalam sengketa ini adalah Kepala Badan Koordinasi
Penanam an Modal;
ah
lik
Menim bang, bahwa lebih lanjut Majelis Hakim akan m enguji secara
hukum apakah terbitnya objek sengketa (vide bukti P-1=T-5=T.II.Int-16) secara

am
ub
prosedur m aupun subtansi bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku atau bertentangan dengan asas-asas um um
pem erintahan yang baik?;

ep
k
Menim bang, bahwa dalam m empertimbangkan aspek prosedur/tata cara

ah
dan substansi penerbitan Keputusan Tergugat yang m enjadi objek sengketa,

R
si
Majelis Hakim dalam rangka m em peroleh kebenaran m ateriil dan agar
m enghindari kurangnya pertim bangan (onvoeldoende gem otiverd) dalam
ne
ng
pem eriksaan sengketa aquo tidak hanya m engacu pada dalil alasan Penggugat
sebagaim ana term uat dalam surat gugatan dan repliknya, nam un setelah
do
m eneliti bukti surat yang diajukan m aka terdapat peraturan perundang-
gu
undangan yang secara teknis m engatur dan berkaitan dengan hal tersebut yaitu
Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013
In
A
Tentang Tata Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan (vide bukti T-3),
khususnya yang berkaitan Izin Usaha Penyediaan Listrik Sem entara yaitu
ah
lik
dalam Pasal 14 s/d Pasal 18 jo. Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya
Mineral Nom or 15 Tahun 2016 Tentang Pem berian Layanan Cepat Perizinan 3
(tiga) Jam Terkait Infrastruktur Di Sektor Energi Dan Sum ber Daya Mineral,
m
ub
khususnya dalam Pasal 7 jo. Dokum en Prosedur Penerbitan Izin Usaha Di
Sektor Infrastruktur ESDM Dalam Waktu Tiga Jam (ESDM3J), tanggal 4

ka
ep
Septem ber 2017 (vide bukti T-13);

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Menim bang, bahwa setelah m encerm ati dan m eneliti dalil para pihak dan
do
bukti gu
surat yang diajukan
m enemukanfakta hukum sebagai berikut :

dalam persidangan Majelis Hakim telah
In
1. Bahwa Tergugat II Intervensi telah m engajukan Surat Nom or : 3012/SPI-
A
BKPM/VIII/2017, tanggal 9 Agustus 2017 Perihal : Perm ohonan Izin Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara ditujukan kepada Kepala BKPM RI

ah
lik
dengan dilam piri data persyaratan terlam pir (vide bukti T-7);
2. Bahwa Tergugat II Intervensi telah m elakukan Pra-Studi Kelayakan

am
ub
Pengem bangan PLTA Bongka di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi
Tengah pada Desem ber 2016 (vide bukti T-10);
3. Bahwa terdapat Surat dari Kepala Divisi Energi Baru dan Terbarukan
ep
k
PT.PLN Kantor Pusat Nom or : 1310/REN.01.01/KDIVEBT/2017, tertanggal

ah
17 Juli 2017 Perihal : Rekom endasi IUPTLS PLTA Bongka (100MW) untuk
R
si
Tergugat II Intervensi (vide bukti T-11=T.II.Iint-15);
Menim bang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut diatas
ne
ng
Tergugat telah m enerbitkan Surat Keterangan Kelengkapan Persyaratan
Adm inistratif/Teknis pada tanggal 13 Septem ber 2017 kepada Tergugat II
do
Intervensi (vide bukti T-6=T.II.Int-17) sehingga m asa berlaku Izin Usaha
gu
Penyediaan Listrik Sem entara untuk Tergugat II Intervensi m enjadi 4 tahun
sebagaim ana dim aksud dalam Angka KETIGA, huruf c didalam objek sengketa
In
A
(vide bukti P-1=T-5=T.II.Int-16);
Menim bang, bahwa terhadap dalil Penggugat yang m enyatakan

ah
lik
penerbitan objek sengketa telah bertentangan dengan Pasal 8 Peraturan
Pem erintah Nom or : 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik karena tidak sesuai dengan Rencana Um um Ketenagalistrikan

m
ub
dan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), yang dikuatkan
dengan pendapat ahli Penggugat yang bernam a Ir. SATYA ZULFANITRA,

ka
ep
M.Sc. yang m enyatakan RUPTL m enjadi syarat wajib bagi perizinan di sektor
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
ketenagalistrikan untuk yang diatas 10 Mega Watt, proses penerbitan Izin
do
gu
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara harus m em perhatikan izin-izin
dari daerah dan seharusnya yang m endapatkan prioritas adalah pihak yang
In
telah m elakukan proses inisiasi sejak awal (first com e first serve), tidak ada
A
yang tiba-tiba lalu m endapatkan izin,m aka terhadap dalil dan pendapat ahli
tersebut Majelis Hakim berpendapat dalam m em proses penerbitan objek

ah
lik
sengketa baik secara substansi maupun prosedur Tergugat telah m engikuti apa
yang diatur dalam Pasal 14 s/d Pasal 18 Peraturan Menteri Energi dan Sum ber
am
ub
Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013 (vide bukti T-3), Pasal 7 Peraturan Menteri
Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016, serta m engacu pada
Dokum en Prosedur Penerbitan Izin Usaha Di Sektor Infrastruktur ESDM Dalam

ep
k
Waktu Tiga Jam (ESDM3J) (vide bukti T-13), dan Majelis Hakim berbeda
ah
pendapat dengan ahli karena dalam peraturan dim aksud tidak ada ketentuan
R
si
yang sifatnya im peratif yang m ewajibkan adanya RUPTL bagi Pem ohon Ijin
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sem entara, selain itu pihak Tergugat II
ne
ng
Intervensi bukan pihak yang secara tiba-tiba m endapatkan izin, akan tetapi
berdasarkan pada fakta hukum yang telah diuraikan diatas Tergugat II
do
Intervensi dalam rangka m em peroleh objek sengketa aquo telah m engajukan
gu
proses pengajuan perm ohonan terlebih dahulu kepada Tergugat dengan
m elengkapi persyaratan yang diharuskan, oleh karenanya telah tepat secara

In
A
hukum tindakan Tergugat dalam m emproses penerbitan objek sengketa aquo;
Menim bang, bahwa selanjutnya terkait bukti Penggugat yang

ah
lik
m enunjukan Penggugat adalah perusahaan yang pertam a kali m elakukan
inisiasi dalam proses perizinan diareal lokasi yang sam a dengan Tergugat II
Intervensi yaitu berdasarkan pada bukti P-4 s/d P-13, P-23a, P-26, P-27, P-29,
m
ub
P-30, P-33, P-37, P-38, nam un faktanya di sisi lain pihak Tergugat II Intervensi
juga m em buktikan dalil yang sam a yaitu berdasarkan pada bukti T.II.Int 2 s/d
ka
ep
T.II.Int-19, yang apabila dihubungkan dengan objek sengketa aquo m aka

ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
diperoleh fakta hukum bahwa Pihak Tergugat II Intervensi sebagai pihak yang
do
gu
pertam a kali m engajukan perm ohonan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Sem entara kepada Kepala Badan Koordinasi Penanam an Modal/Tergugat
In
dengan m elam piri data persyaratan terlam pir (vide bukti T-7), sebagaim ana
A
diatur dalam pasal 7 dan lam piran II-nya dalam Peraturan Menteri Energi dan
Sum ber Daya Mineral Nom or 15 Tahun 2016 dan Majelis Hakim tidak
ah
lik
m enem ukan satupun bukti adanya perm ohonan dari Penggugat yang ditujukan
kepada Tergugat sebagaim ana diatur dalam ketentuan dim aksud, sehingga
am
ub
telah tepat secara hukum Tergugat m enerbitkan objek sengketa aquo kepada
Tergugat II Intervensi;
Menim bang, bahwa selanjutnya terhadap dalil Penggugat yang

ep
k
m enyatakan bahwa penerbitan objek sengketa aquo telah bertentangan Asas

ah
Kepastian Hukum , Asas Tertib Penyelanggaraan Negara; Asas

R
si
Proporsionalitas, Asas Akuntabilitas, m aka terhadap hal tersebut Majelis Hakim
berpendapat oleh karena surat keputusan objek sengketa m erupakan bentuk
ne
ng
Keputusan Tata Usaha Negara yang terikat, artinya bahwa wewenang,
prosedur m aupun substansi penerbitannya telah diatur oleh peraturan
do
perundang-undangan, yang term uat dalam ketentuan m engingat dalam objek
gu
sengketa dan terhadap hal tersebut Majelis Hakim juga telah m elakukan
pengujian sebagaim ana terurai dalam pertim bangan hukum diatas, m aka dalil
In
A
Penggugat tersebut haruslah dinyatakan ditolak. Berbeda halnya apabila yang
m enjadi objek sengketa adalah Keputusan Tata Usaha Negara bebas yang
ah
lik
m ana penerbitan objek sengketa didasarkan pada kebijakan / freis Erm essen
dari Badan/ Pejabat Tata usaha negara dengan alasan belum adanya peraturan
hukum yang m engaturnya m aka terhadap hal ini pengujiannya harus

m
ub
m enggunakan Asas-Asas Um um Pemerintahan yang baik,
Menim bang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertim bangan di atas,

ka
ep
m aka penerbitan objek sengketa oleh Tergugat baik dari segi m ateri
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
m uatan/substansinya m aupun secara prosedural form al/tata cara penerbitan
do
gu
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
tidak pula bertentangan dengan asas-asas um um pem erintahan yang baik
In
sehingga tidak m em enuhi apa yang dim aksud Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b
A
Undang-Undang Nom or 9 Tahun 2004 dan objek sengketa telah m em enuhi
kriteria sebagai keputusan tata usaha negara yang sah sebagaim ana diatur
ah
lik
dalam Pasal 52 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nom or 30 Tahun 2014
Tentang Adm inistrasi Pem erintahan sehingga terhadap gugatan Penggugat

am
ub
haruslah ditolak untuk seluruhnya;
Menim bang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak untuk
seluruhnya m aka terhadap Perm ohonan Penundaan Penggugat secara hukum

ep
k
haruslah dinyatakan ditolak;

ah
Menim bang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak

R
si
untuk seluruhnya, m aka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-undang
Peradilan Tata Usaha Negara, biaya perkara yang tim bul dalam perkara ini
ne
ng
dibebankan kepada Penggugat yang besarnya akan ditentukan dalam am ar
Putusan ini;
do
Menim bang, bahwa dengan m em perhatikan segala sesuatu yang terjadi
gu
dalam pem eriksaan persidangan tanpa tergantung pada fakta dan hal-hal yang
diajukan oleh para pihak, m aka sesuai ketentuan pasal 107 Undang-Undang
In
A
Nom or 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim
bebas m enentukan apa yang harus dibuktikan, beban pem buktian beserta
ah
lik
penilaian pem buktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh
para pihak m enjadi bahan pertim bangan, nam un untuk m engadili dan m emutus
sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan dan terhadap alat bukti
m
ub
selebihnya tetap dilam pirkan dan m enjadi satu kesatuan dengan berkas
perkaranya ;
ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
Menim bang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan
do
gu
tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan m erupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Putusan ini ;
In
Mengingat, Undang-Undang Nom or 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
A
Tata Usaha Negara sebagaim ana diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nom or 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas

ah
lik
Undang-Undang Nom or 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
Undang-Undang Nom or 30 Tahun 2014 Tentang Adm inistrasi Pem erintahan,

am
ub
Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or 35 Tahun 2013
Tentang Tata Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan jo. Peraturan
Pem erintah Nom or 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan

ep
k
Tenaga Listrik jo. Peraturan Menteri Energi dan Sum ber Daya Mineral Nom or
ah
15 Tahun 2016 tentang Pem berian Layanan Cepat 3 (Tiga) Jam terkait
R
si
Infrastruktur di Sektor Energi dan Sum ber Daya Mineral serta peraturan
perundang-undangan lainnya yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;
ne
ng
MENGADILI
DALAM PENUNDAAN
do
- Menolak Perm ohonan Penundaan Penggugat;
gu
DALAM EKSEPSI
- Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak diterim a;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

ah
lik
2. Menghukum Penggugat untuk m em bayar biaya perkara sebesar Rp.
359.000,- (Tiga ratus lim a puluh sem bilan ribu rupiah);
Dem ikian diputus dalam rapat perm usyawaratan Majelis Hakim

m
ub
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Senin, tanggal 26 Maret
2018 oleh kam i, WENCESLAUS, S.H., M.H., (Wakil Ketua Pengadilan Tata
ka
ep
Usaha Negara Jakarta) selaku Hakim Ketua Majelis, OENOEN PRATIWI, S.H.,
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
M.H. dan RONI ERRY SAPUTRO, S.H., M.H m asing-m asing selaku Hakim
do
gu
Anggota, Putusan m ana diucapkan pada Persidangan yang terbuka untuk
um um , pada hari Rabu, tanggal 28 Maret 2018 oleh Majelis Hakim tersebut di
In
atas, dengan dibantu oleh JUMARTA, S.H., M.H selaku Panitera Pengganti,
A
dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat, dan
Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi.

ah
lik
HAKIM-HAKIM ANGGOTA : KETUA MAJELIS HAKIM,
am
ub
ep
k
OENOEN PRATIWI, S.H., M.H. WENCESLAUS, S.H., M.H.

ah
si
RONI ERRY SAPUTRO, S.H., M.H.
ne
ng
PANITERA PENGGANTI,
do
gu
JUMARTA, S.H., M.H.

In
A
PERINCIAN BIAYA :
- Pendaftaran …………………........................... Rp. 30.000,-
- A.T.K. .............................................................. Rp. 125.000,-
- Biaya Panggilan ………………………………. Rp. 182.000,-
ah
Biaya Meterai Putusan Sela …….................

lik
- Rp. 6.000,-
- Redaksi Putusan Sela .................................... Rp. 5.000,-
- Materai ............................................................. Rp. 6.000,-
- Biaya Redaksi ……………………..................... Rp. 5.000,-
Jumlah Rp. 359.000,-
m
ub
(Tiga Ratus Lim a Puluh Sem bilan Ribu Rupiah).

ka
ep
ah

R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 234 G 2017 Ptun-Jkt 20230317115341

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 234 G 2017 Ptun-Jkt 20230317115341

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang m em eriksa, m em utus

dengan Acara Biasa telah m em utuskan dengan pertim bangan-pertim bangan

PT. BONGKA NOVA ENERGI, Badan Hukum Indonesia, beralam at di Jalan

Pesangrahan, Kota Jakarta Selatan, Dalam hal ini diwakili

oleh Maygie Laksana, Kewarganegaraan Indonesia,

Pekerjaan Direktur Utam a. Dengan ini m em beri Kuasa

kepada Dr. A. Muham m ad Asrun, S.H.,M.H., Ism ayati, S.H.,

Kuasa Khusus tanggal 13 Desem ber 2017, selanjutnya

disebut sebagai, ------------------------------------- PENGGUGAT;

1. KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK

INDONESIA, berkedudukan di Gatot Subroto No. 44, RT. 05,

Selatan. Dengan ini m em beri Kuasa kepada Dr. Riyanto,

S.H.,LL.M., R. Sudarsono, S.H., Tentiana Rusbandi, S.H.,

M.H., Am anda Yoseanie, S.H., LL.M., Abid Wahid Sasm ito,

S.H., LL.M., Nova Herlangga Masrie, S.H., M.H., Ratih

Indriningtyas, S.H., Param astri, S.H., Aldy Mi’rozul, S.H.,

Mokh. Zidny Fadlan, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus

No. 12 /A.1/2017, tanggal 13 Desem ber 2017, selanjutnya

disebut sebagai TERGUGAT ;

Hal. 1 dari 85 Hal. Putusan Nomor : 234/G/2017/PTUN-JKT.

diwakili oleh FRANKY YASON. Kewarganegaraan Indonesia,

berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Som a

dihadapan Edy Priyono, S.H. Notaris di Jakarta Pusat dan

tanggal 13 Maret 2017, dibuat dihadapan Hasbullah Abdul

Rasyid, S.H.,MKn. Notaris di Jakarta Selatan. Dengan ini

m em beri Kuasa Khusus kepada Ism et Inono, S.H., Rudini

Sibagaring, S.H., M.H dan Rivan Erlangga, S.H., sem uanya

Konsultan Hak Kekayaan Intelektual ISMET INONO &

Rekan, beralam at di Jalan Tebet Dalam I No. 36 B, Tebet,

Jakarta Selatan 12810, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta ;

- Telah m em baca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nom or : 234/PEN-DIS/2017/PTUN-JKT, tertanggal 6 Novem ber 2017,

Tentang Pem eriksaan dengan Acara Biasa ;

- Telah m em baca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nom or : 234/PEN-MH/2017/PTUN-JKT, tertanggal 6 Novem ber 2017,

Tentang Penunjukan Susunan Majelis Hakim yang m em eriksa dan m emutus

sengketa yang bersangkutan;

Hal. 2 dari 85 Hal. Putusan Nomor : 234/G/2017/PTUN-JKT.

Telah m em baca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nom or : 234/PEN-

- Telah m em baca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nom or : 234/PEN-

yang pertam a pada tanggal 14 Desember 2017 ;

Januari 2017, Tentang ditetapkannya PT. SOMA POWER INDONESIA dan

didudukkan sebagai Pihak TERGUGAT II INTERVENSI ;

- Telah m em eriksa Surat-Surat Bukti dan m endengarkan keterangan Saksi

m aupun Ahli dari Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat II Intervensi di

- Telah m endengar keterangan dari Para Pihak yang bersengketa di

- Telah m em baca berkas perkara dalam sengketa yang bersangkutan ;

TENTANG DUDUKNYA SENGKETA :

Menim bang, bahwa Penggugat telah m engajukan gugatan terhadap

dan didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

pada tanggal 3 Novem ber 2017, dengan Register Perkara Nom or :

234/G/2017/PTUN-JKT. dan sebagaim ana telah diperbaiki dengan surat

gugatan perbaikannya tertanggal 29 Novem ber 2017. Adapun yang m enjadi

Objek Sengketa Tata Usaha Negara adalah :

I. TENTANG OBYEK GUGATAN :

Hal. 3 dari 85 Hal. Putusan Nomor : 234/G/2017/PTUN-JKT.

nam a PT.SOMA POWER INDONESIA Keputusan TERGUGAT tersebut

2. Bahwa, Objek Gugatan Tersebut di atas m erupakan Keputusan Tata

Negara Sebagai dim aksud dalam pasal 1 angka 9 Undang-Undang No. 5

Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha Negara Yang berbunyi :