Anda di halaman 1dari 54

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
NOMOR : 16/G/Pilkada/2016/PT.TUN.MKS.

si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“

do
gu Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar yang memeriksa,

In
mengadili dan memutus sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan
A
Gubernur/Bupati/Walikota sebagai peradilan tingkat pertama, Jalan A.P. Pettarani
ah

lik
No. 45 email: pttun.makassar@gmail.com, telah mengambil putusan sebagai

berikut dalam sengketa antara : -------------------------------------------------------------------


am

ub
1. H. DARWIS MORIDU, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat desa,

Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo Pekerjaan Wiraswasta


ep
k

Nomor Telepol 082111444999 ; ------------------------------------------------------------


ah

2. H. ANAS YUSUF, Kewarganegaraan Indonesia, beralamat desa Gandaria


R

si
Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo, Pekerjaan karyawan Nomor

ne
ng

Telepol 085210070095 ; ----------------------------------------------------------------------

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya ; ------------------------------------------

do
gu

1. ANWAR, SH..

2. MUH. TAHIR, SH.


In
A

3. M.NURSAL, SH.
ah

4. FERDIANSYAH NUR, SH.


lik

5. ARYO ADHI PRAMONO, SH.


m

ub

Kesemuanya adalah Warganegara Indonesia, Pekerjaan Advokat dan

Konsultan Hukum / Advokat Magang pada kantor ANWAR, SH & REKAN,


ka

ep

beralamat di Bumi Bosowa Permai Blok AO/10 Minasa Upa Makassar,


ah

email lanua74@yahoo.com, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8


R

November 2016 ; ---------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

Keduanya selanjutnya disebut ------------------------------------- PENGGUGAT;


on
gu

Halaman 1 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Melawan:

a
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOALEMO, Berkedudukan Jalan

si
Kolonel Martin Liputo, Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten

ne
ng
Boalemo Provinsi Gorontalo, alamat email harmainsadrin@gmail,com

atau kakusaiful@gmail.com. Nomor Telepon 082195232638 ; ----------------

do
gu Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya ; --------------------------------------

In
1. SALAHUDIN PAKAYA, SH;
A
2. AHMAD TAWAKKAL PATURUSI, SH.MH.
ah

lik
Keduanya kewarganegaraan Indonesia, Advokat dan Konsultan Hukum

yang berkantor pada “SALAHUDIN & ASSOCIATES” LAW OFFICE


am

ub
beralamat di jalan Pangeran Hidayat Nomor 35 Kelurahan Heledulaa

Utara, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ; --------------------------------


ep
k

Selanjutnya disebut ------------------------------------------------ TERGUGAT ;


ah

si
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar tersebut ; -------------------------------

ne
ng

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

Makassar Nomor : 16/Pen/2016/PT.TUN.MKS, tanggal 11 November 2016,

do
gu

tentang Penunjukan Susunan Majelis Hakim Khusus yang memeriksa dan

memutus Sengketa ini ; -----------------------------------------------------------------------


In
A

- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata


ah

lik

Usaha Negara Makassar Nomor : 16/PEN-PG/2016PT.TUN.MKS, tanggal 14

November 2015, tentang Penetapan Hari Perbaikan Gugatan ; ------------------


m

ub

- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata


ka

Usaha Negara Makassar Nomor : 16/PEN-HS/2016/PT.TUN.MKS, tanggal


ep

15 November 2016, tentang Penetapan Hari Sidang ; -------------------------------


ah

- Telah mendengarkan keterangan Para Pihak, keterangan Ahli yang diajukan


R

es

oleh Penggugat dan Tergugat yang bersengketa dipersidangan ; ----------------


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Telah membaca dan memeriksa bukti-bukti surat kedua belah pihak dan

a
seluruh berkas perkara yang bersangkutan ; -------------------------------------------

si
ne
ng
TENTANG DUDUKNYA SENGKETA

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal

10 November 2016 yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

In
A
Tinggi Tata Usaha Negara Makasasar tanggal 10 November 2016 dibawah

register perkara Nomor : 16/G/Pilkada/2016/PT.TUN.MKS sebagaimana telah


ah

lik
diperbaiki pada tanggal 14 November 2015, mengemukakan hal-hal sebagai
am

ub
berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------

1. TENTANG OBJEK PERKARA ep


SURAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOALEMO
k
ah

No. 24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/pilbup/027.436540/X/2016 tanggal 24


R

si
Oktober 2016 Tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang

memenuhi syarat sebagai peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

ne
ng

Kabupaten Boalemo 2017 ; ------------------------------------------------------------------

do
KEDUDUKAN HUKUM
gu

Bahwa berdasarkan Pasal 153 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


In
A

menyatakan : -------------------------------------------------------------------------------------------

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata
ah

lik

usaha negara pemilihan antara calon Gubernur dan Calon dan wakil Gubernur ,

calon Bupati dan calon wakil Bupati, Calon Walikota dan Wakil Walikota dengan
m

ub

KPU Provinsi, atau KPU kabupaten/Kota sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan


ka

KPU Provinsi, atau KPU kabupaten/Kota ; -----------------------------------------------------


ep

Bahwa berdasarkan Pasal 3 Perma Nomor 11 Tahun 2016 menyatakan ; -----------


ah

Penggugat adalah merupakan pasangan calon Gubernur dan Calon dan wakil
es

Gubernur , calon Bupati dan calon wakil Bupati, Calon Walikota dan Wakil
M

ng

Walikota yang keberatan terhadap keputusan KPU Kabupaten............................dst


on
gu

Halaman 3 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan kedua pasal tersebut di atas maka yang mempunyai legal

a
standing untuk menggugat adalah pasangan Calon Bupati dan calon wakil Bupati

si
yang keberatan terhadap Keputusan KPU ; ----------------------------------------------------

ne
ng
In casu........................................................................................................................

Penggugat adalah pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo

do
gu
yang keberatan terhadap Keputusan KPU Kabupaten Boalemo Oleh Karena Itu

Penggugat memiliki Legal Standing untuk mengajukan Gugatan Ke Pengadilan

In
A
Tata Usaha Negara ; ---------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
TENTANG PENGAJUAN GUGATAN

Bahwa berdasarkan Pasal 154 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 10
am

ub
Tahun 2016 tentang : PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR

1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH


ep
k

PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG


ah

PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-


R

si
UNDANG juncto Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun

ne
ng

2016 yang pada pokoknya menyatakan ; -------------------------------------------------------

1) Pengajuan gugatan atas Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan

do
gu

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lama 3 (tiga) hari
In
setelah dikeluarkannya Keputusan Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas
A

Kabupaten/Kota ; -----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

2) Pengajuan gugatan atas Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan ke

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilakukan setelah seluruh upaya


m

ub

administratif di Bawaslu Provinsi dan / atau Panwas Kabupaten / Kota telah


ka

dilakukan ; --------------------------------------------------------------------------------------
ep
ah

Bahwa berdasarkan Pasal 5 Perma Nomor 11 Tahun 2016 menyatakan ; -----------


R

Gugatan Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan diajukan ke pengadilan di


es
M

tempat kedudukan Tergugat, paling lambat 3 (tiga) hari setelah dikeluarkannya


ng

on

putusan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota ; ---------------------------------


gu

Halaman 4 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
In Casu........................................................................................................................

a
R
Bahwa Panwas Pemilihan Kabupaten Boalemo telah memutuskan perkara

si
sengketa pemilihan Nomor . 002/PS/GO.01/X/2016 pada Tanggal 8 November

ne
ng
2016 ; -----------------------------------------------------------------------------------------------------

do
Dan Gugatan diajukan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar yaitu
gu
pada tanggal 10 November 2016 ; ----------------------------------------------------------------

In
A
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, maka gugatan Penggugat masih

dalam tenggang waktu sesuai Undang-Undang Nomor. 10 Tahun 2016 Pasal 154
ah

lik
ayat (1) tentang : PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1

TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI


am

ub
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG, Juncto


ep
k

PKPU Nomor 7 Tahun 2016 Juncto Pasal 5 Perma Nomor 11 Tahun 2016 .; -------
ah

R
TENTANG KEWENANGAN

si
Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 154 ayat (2) menyebutkan : ----------

ne
ng

Pengajuan Gugatan atas Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan ke Pengadilan

Tinggi Tata Usaha Negara di lakukan setelah seluruh upaya administrasif di

do
gu

Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota telah dilakukan ; -----------------

In Casu .......................................................................................................................
In
A

Bahwa Penggugat telah mengajukan seluruh upaya administratif sebagaimana


ah

lik

yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor. 10 Tahun 2016 Pasal 154 ayat

(2), dengan mengajukan Permohonan penyelesaian sengketa Pemilihan yang


m

ub

telah dicatat dalam buku register perkara penyelesaian sengketa Nomor :


ka

002/PS/GO.01/X/2016, dan telah diputus olehPanita Pengawas Pemilihan Umum


ep

Kabupaten Boalemo pada Tanggal 8 November 2016 ; ------------------------------------


ah

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha
R

es

Negara Makassar berwenang mengadili Gugatan yang di ajukan Penggugat ; -------


M

ng

on
gu

Halaman 5 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG DUDUK PERKARA

a
1. Bahwa Penggugat telah menyerahkan dokumen dukungan sebagai calon

si
perseorangan kepada Tergugat pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015

ne
ng
pukul 15.30, hal tersebut Penggugat lakukan sesuai dengan jadwal dalam

Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Tahapan, Program dan Jadwal

do
gu Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dalam hal penyerahan

In
A
syarat dukungan beserta lampirannya sebagai persyaratan bakal calon
ah

lik
Bupati dan Wakil Bupati dari perseorangan dan oleh Penggugat

penyerahan syarat dukungan tersebut diserahkan pada pukul 15.30 waktu


am

ub
setempat sesuai dengan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 Pasal 13, PKPU

Nomor 5 Tahun 2016 serta perubahan ketiga PKPU Nomor. 9 Tahun


ep
k

2016 ; ------------------------------------------------------------------------------------------
ah

1) Pasangan Calon perseorangan wajib menyerahkan dokumen


R

si
dukungan untuk memenuhi persyaratan pencalonan sebagaimana

ne
ng

dimaksud dalam Pasal 9 dan Pasal 10 PKPU Nomor 9 Tahun 2015

Pasal 13, PKPU Nomor 5 Tahun 2016 serta perubahan ketiga PKPU

do
gu

Nomor. 9 Tahun 2016 ; -------------------------------------------------------------

2) Penyerahan dokumen dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat


In
A

(1) dilakukan sesuai dengan jadwal dalam Peraturan Komisi

Pemilihan Umum tentang Tahapan, Program dan Jadwal


ah

lik

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati


m

ub

dan Wakil Bupati, dan / atau Walikota dan Wakil Walikota ; ------------

3) Penyerahan dokumen dukungan sebagaimana dimaksud pada ayat


ka

ep

(2) diserahkan paling lambat pukul 16.00 waktu setempat : --------------

2. Bahwa dokumen dukungan calon perseorangan yang Penggugat serahkan


ah

kepada Tergugat sebagaimana dimaksud poin 1 di atas berupa surat


es
M

pernyataan dukungan dengan dilampiri foto copy identitas kependudukan


ng

on

dan rekapitulasi jumlah dukungan. Surat Pernyataan dukungan calon


gu

Halaman 6 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perseorangan dengan menggunakan formulir Model B.1- KWK

a
Perseorangan.;

si
Bahwa Penggugat sebagai Pasangan Calon perseorangan menyerahkan

ne
ng
Surat Pernyataan dukungan dan rekapitulasi jumlah dukungan dalam

bentuk soft copy dan hard copy dari total jumlah penduduk di Kabupaten

do
gu Boalemo Provinsi Gorontalo, sesuai dengan PKPU Nomor 5 Tahun 2016

dengan perubahan kedua PKPU Nomor. 9 Tahun 2016 ; ------------------------

In
A
Pasal 10 ayat (1) Persyaratan pencalonan berupa jumlah dukungan bagi
ah

lik
calon perseorangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali

kota dan Wakil Walikota, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1),
am

ub
adalah: huruf a, kabupaten/kotadengan jumlah penduduk sampai dengan

250.000 (duaratus lima puluhribu) jiwa harus didukung paling sedikit 10%
ep
k

(sepuluh perseratus) ; ---------------------------------------------------------------------


ah

Di Kabupaten Boalemo jumlah penduduk berdasarkan Data Agregat


R

si
Kependudukan PerKecamatan di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo

ne
ng

adalah 141.000 jiwa dan jumlah DPT 97.151, jadi dukungan yang harus

Penggugat masukkan dan serahkan kepada Tergugat adalah dari total

do
gu

jumlah penduduk didukung paling sedikit 10 % (sepuluh perseratus), hasil

dari akumulasi dibulatkan menjadi 9.716 dukungan ; ------------------------------


In
A

3. Bahwa kemudian Penggugat pada tanggal 22 September 2016

mendaftarkan diri di kantor Tergugat serta menyerahkan persyaratan


ah

lik

pencalonan maupun persyaratan calon. Penggugat diterima oleh Tergugat


m

ub

dengan memberikan kepada Penggugat tanda terima pendaftaran formulir

model TT.1-KWK ; ----------------------------------------------------------------------------


ka

ep

4. Bahwa selain Penggugat, ada 2 (dua) pasangan calon lain lagi yang juga

mendaftar dan didaftarkan pada kantor Tergugatyaitu masing-masing


ah

pasangan calon Drs. H. Rum Pagau dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos dan
es
M

pasangan calon Uwes Amir Abubakar, SH MH dan Buyung Puluhulawa, SH


ng

on

5. Bahwa kemudian Tergugat pada tanggal 24 Oktober 2016 telah


gu

Halaman 7 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menetapkan Penggugat bersama kedua pasangan calon tersebut

a
memenuhi syarat menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

si
Boalemo Tahun 2017, melalui surat keputusan Nomor

ne
ng
24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/Pilbup/027.436540/X/2016 tentang Penetapan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; -------------

do
gu
6. Bahwa Penggugat keberatan terhadap keputusan Tergugat Nomor

24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/pilbup/027.436540/X/2016 tentang Penetapan

In
A
Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo sebagai peserta
ah

lik
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Boalemo

2017 yang telah menetapkan Drs, H. Rum Pagau dan H. Lahmudin


am

ub
Hambali, S.Sos sebagai calon peserta Pemilihan Kabupaten Boalemo 2017

karena hal tersebut telah melanggar ketentuan Perundang-Undangan yang


ep
k

berlaku ; -----------------------------------------------------------------------------------------
ah

7. Bahwa Penggugat dirugikan dengan adanya obyek sengketa tersebut


R

si
karena tidak adanya kepastian hukum bagi pelaksanaan pemilihan. Dapat

ne
ng

dibayangkan kerugian yang dialami oleh Penggugat jika kemudian

Pengadilan atau Mahkamah Konstitusi membatalkan pasangan calon No

do
gu

Urut 1 karena melanggar Undang-Undang dan harus dilakukan pemilihan

ulang maka tentu Penggugat mengalami kerugian yang nyata baik materiil
In
A

maupun immateriil ; -------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa calon yang ditetapkan oleh Tergugat atas nama Drs. H. Rum Pagau
ah

lik

dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos adalah Bupati dan Wakil Bupati yang ikut
m

ub

mendaftar dan mencalonkan diri kembali sebagai calon Bupati dan Wakil

Bupati Tahun 2017 di Kabupaten Boalemo (Petahana) ; --------------------------


ka

ep

9. Bahwa sebagai Bupati (petahana) Drs. H. Rum Pagau pada tanggal 5

Agustus 2016 telah mengeluarkan Surat Keputusan penggantian dan


ah

pelantikan Jabatan Administrasi Direktur Rumah Sakit Tani dan Nelayan


es
M

dengan SK Nomor 821/21/BKD-DIKLAT/SK/VII/2016 ; -----------------------------


ng

on

Bahwa SK ini mengangkat Direktur Rumah Sakit Tani dan Nelayan secara
gu

Halaman 8 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
permanen. Padahal seharusnya menurut Penjelasan Pasal 71 ayat 2

a
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 jika terjadi kekosongan jabatan

si
maka yang diangkat adalah Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) atau pejabat

ne
ng
sementara.; -------------------------------------------------------------------------------------

10. Bahwa kemudian Bupati (Petahana) Drs. H. Rum Pagau pada Tanggal 13

do
gu September 2016 telah mengeluarkan SK Nomor 887/23/BKD-

DIKLAT/SK/IX/2016 atas nama Ardiansyah Pasoo, SH Jabatan Kasi

In
A
Penegakan dan Penindakan Perda pada Kantor Satuan Polisi Pamong
ah

lik
Praja Kabupaten Boalemo dan dipindahkan pada Kantor Camat Paguyaman

Pantai ; ------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Bahwa alasan pemberhentian (penggantian) Ardiansyah Pasoo
ep
k

sebagaimana diuraikan di atas adalah karena dianggap telah berafiliasi


ah

dengan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo Tahun
R

si
2017. Padahal pada saat itu belum ada penetapan pasangan calon Bupati

ne
ng

dan Wakil Bupati Boalemo Tahun 2017. Tindakan calon Petahana yaitu

Drs.H.Rum Pagau adalah perbuatan yang dilandasi itikad buruk untuk

do
gu

memberikan efek ketakutan bagi siapa saja ASN yang dicurigai tidak

berpihak kepadanya ; ------------------------------------------------------------------------


In
A

11. Bahwa kemudian Bupati (Petahana) Drs. H. Rum Pagau pada tanggal 13

September 2016 telah mengeluarkan SK Nomor 887/24/BKD-


ah

lik

DIKLAT/SK/IX/2016 atasnama Faisal Moridu, S.Pd Jabatan Kasubag TU


m

ub

SKB Kab Boalemo ; --------------------------------------------------------------------------

Bahwa alasan pemberhentian (penggantian) Faisal Moridu sebagaimana


ka

ep

diuraikan di atas adalah karena dianggap telah berafiliasi dengan salah satu

pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo Tahun 2017. Padahal
ah

pada saat itu belum ada penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil
es
M

Bupati Boalemo Tahun 2017. Tindakan calon Petahana yaitu Drs.H.Rum


ng

on

Pagau adalah perbuatan yang dilandasi itikad buruk untuk memberikan


gu

Halaman 9 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
efek ketakutan bagi siapa saja ASN yang dicurigai tidak berpihak

a
kepadanya ; ------------------------------------------------------------------------------------

si
12. Bahwa dengan ditetapkannya Drs. H. Rum Pagau dan H. Lahmudin

ne
ng
Hambali, S.Sos oleh Tergugatsebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Boalemo selaku petahana telah melanggar ketentuan dalam UU

do
gu Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2 “Gubernur atau Wakil Gubernur,

Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang

In
A
melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal
ah

lik
penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali

mendapat persetujuan tertulis dari Menteri”, hal ini telah dilakukan oleh
am

ub
Calon Bupati Drs. H. Rum Pagau selaku petahana, dimana hal tersebut

telah dilaporkan oleh Tim pemenangan Penggugat pada tanggal 21 Oktober


ep
k

2016 kepada Tergugat ; --------------------------------------------------------------------


ah

Bupati Drs. H. Rum Pagau yang merupakan pasangan calon No urut 1


R

si
mengelurkan 3 (tiga) keputusan penggantian pejabat dalam jangka kurang

ne
ng

lebih 1 (satu) Bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon.

Penetapan pasangan calon Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

do
gu

Boalemo Tahun 2017 tertanggal 24 Oktober 2016. Oleh karena itu jangka

waktu keluarnya 3 keputusan dengan penetapan pasangan calon masing-


In
A

masing sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------------

- SK Nomor 821/21/BKD-DIKLAT/SK/VII/2016; dikeluarkan 5 Agustus


ah

lik

2016. Hal ini berarti jangka waktu keluarnya keputusan dengan


m

ub

penetapan pasangan calon hanya kurang lebih 2 bulan ; ---------------------

- SK Nomor 887/23/BKD-DIKLAT/SK/IX/2016 dikeluarkan tanggal 13


ka

ep

September 2016 Hal ini berarti jangka waktu keluarnya keputusan

dengan penetapan pasangan calon hanya kurang lebih 1 bulan ; ----------


ah

- SK Nomor 887/24/BKD-DIKLAT/SK/IX/2016 dikeluarkan tanggal 13


es
M

September 2016 Hal ini berarti jangka waktu keluarnya keputusan


ng

on

dengan penetapan pasangan calon hanya kurang lebih 1 bulan ; ---------


gu

Halaman 10 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dengan demikian perbuatan Bupati Drs. H. Rum Pagautelah melanggar

a
ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2

si
“Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota

ne
ng
atau Wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam)

bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir

do
gu masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri”, ; ------------

13. Bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

In
A
Pasal 71 ayat 5 “Dalam hal Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau
ah

lik
Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), petahana
am

ub
tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau

KPU Kabupaten/Kota”.Tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh Tergugat


ep
k

yang nyata-nyatanya Penggugat sendiri telah melaporkan kepada Tergugat,


ah

akan tetapi Tergugat mengenyampingkan, seakan-akan Tergugattidak


R

si
memperdulikan pengaduan Penggugat ( masyarakat ) tersebut, bahkan

ne
ng

selain Penggugat, yang melaporkan kepada Tergugat maupun kepada

Panwas Kabupaten Boalemo adalah orang yang telah menerima SK mutasi

do
gu

tersebut ; ----------------------------------------------------------------------------------------

14. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


In
A

Pasal 71 ayat 5 “Dalam hal Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau

Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar
ah

lik

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Petahana
m

ub

tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau

KPU Kabupaten / Kota”, Seharusnya Panwas Pemilihan Kabupaten


ka

ep

Boalemo, setelah mengetahui bahwa Tergugat telah melanggar ketentuan

ini, harus segera mengeluarkan rekomendasi kepadaTergugat untuk


ah

membatalkan Surat Keputusan Nomor : 24/kpts/KPU.kab.boalemo/


es
M

pilbup/027.436540/ X/2016 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil


ng

on

Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; ---------------------------------------------


gu

Halaman 11 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bahwa terhadap pelanggaran atas ketentuan Undang-Undang Nomor 10

a
Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2 “Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau

si
Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang melakukan

ne
ng
penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan

calon sampai dengan akhir masa jabatan kecuali mendapat persetujuan

do
gu tertulis dari Menteri, maka sudah pasti yang dirugikan adalah Pasangan

Calon lain in casu Penggugat ; ------------------------------------------------------------

In
A
16. Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta tersebut di atas adapun pelanggaran
ah

lik
hukum administrasi yang dilakukan oleh Tergugat adalah sebagai berikut :

a. Bahwa tergugat tidak melaksanakan wewenang yang diberikan oleh


am

ub
Undang-Undang yaitu memberikan sanksi administrasi kepada Calon

Petahana yang melakukan pelanggaran Mutasi sebagaimana Pasal 71


ep
k

ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Padahal Pasal 71 ayat 5


ah

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 memberikan wewenang kepada


R

si
tergugat untuk memberikan sanksi administrasi. Fakta perkara aquo

ne
ng

tergugat tidak membatalkan pencalonan (sebagaimana dalam obyek

gugatan) pasangan calon petahana padahal telah melakukan

do
gu

pelanggaran sebagaimana Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016.; --------------- -------------------------------------------------------------


In
A

b. Bahwa Tergugat sebagai penyelenggara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Boalemo Tahun 2017, adalah dalam melaksanakan tugas, fungsi dan


ah

lik

wewenangnya haruslah profesional sehingga seharusnya mengetahui


m

ub

semua aturan-aturan mengenai kepemiluan maupun yang berkaitan

dengan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati khususnya mengenai Pasal


ka

ep

71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; -----------------------------------

In casu--------------------------------------------------------------------------------------
ah

Tergugat setelah melanggar subtansi Pasal 71 ayat 5 yang menyatakan


es
M

dalam hal. ......... calon Bupati dan Wakil Bupati.......selaku petahana


ng

on

melanggar ketentuan sebagaimana pada ayat 2 dan ayat 3 petahana


gu

Halaman 12 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Kabupaten

a
Bahwa faktanya Tergugat tidak memberikan sanksiadministrasi

si
sebagaimana Pasal 71 ayat 5 Undang-Undang Nomor Tahun 2016

ne
ng
kepadapasangan No urut 1 padahal telah melanggar Pasal 71 ayat 2

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Akibat tindakan Tergugat yang

do
gu melanggar Pasal 71 ayat 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016

maka Obyek Gugatan a qua Cacat Substansi ; ---------------------------------

In
A
c. Bahwa perbuatan Tergugat yang tidak membatalkan obyek gugatan
ah

lik
a quo dengan cara memberikan sanksi administrasi kepada pasangan

No Urut 1 juga telah melanggar peraturan perundang-undangan yaitu


am

ub
pasal 13 poin v Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 yang pada

pokoknya menyatakan Tergugat memiliki kewajiban : ------------------------


ep
k

melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
ah

Provinsi, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undanga ; --------------


R

si
In Casu -------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Tergugat diberikan wewenang oleh Pasal 71 ayat 5 Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2016 untuk memberikan sanksi Administrasi bagi

do
gu

Pasangan Calon petahana yang melakukan mutasi sebagaimana pasal

71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016. Akan tetapi faktanya


In
A

Tergugat tidak memberikan sanksi administrasi berupa pembatalan

calon petahana yaitu pasangan nomor urut 1 yaitu Drs. H. Rum Pagau
ah

lik

dan H. Lahmudin Hambali ; -----------------------------------------------------------


m

ub

Oleh karena itu secara nyata Tergugat melakukan pelanggaran Hukum

Administrasi karena tidak menjalankan perintah Undang-Undang


ka

ep

sebagaimana dalam Pasal 13 poin v Undang-Undang Nomor 8 tahun

2015 ; ---------------------------------------------------------------------------------------
ah

d. Bahwa Tergugat telah melanggar Asas Kepastian Hukum karena asas


es
M

ini menegaskan bahwa dalam negara hukum yang mengutamakan


ng

on

landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan


gu

Halaman 13 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam setiap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan.; --------------------

a
In casu --------------------------------------------------------------------------------------

si
Tergugat seharusnya menjadikan Pasal 71 ayat 5 Undang-Undang

ne
ng
Nomor 10 Tahun 2016 sebagai landasan hukum untuk membatalkan

pasangan calon No urut 1 Calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten

do
gu Boalemo akan tetapi faktanya Tergugat tidak menjadikan pasal ini

sebagai landasan hukum untuk membatalkan obyek gugatan a quo ; -----

In
A
e. Bahwa Tergugat telah melanggar asas profesionalisme karena asas ini
ah

lik
mengutamakan keahlian yang sesuai dengan tugas dan kode etik yang

berlaku bagi pejabat Administrasi pemerintahan yang bersangkutan; -----


am

ub
In casu- -------------------------------------------------------------------------------------

Tergugat sebagai lembaga negara yang profesional seharusnya


ep
k

memahami maksud serta melaksanakan ketentuan 71 ayat 5 Undang-


ah

Undang Nomor 10 Tahun 2016 karena hal ini merupakan tugas dan
R

si
tanggung jawabnya sebagai penyelenggara pemilihan ; ----------------------

ne
ng

Oleh karena itu secara nyata Tergugat melakukan pelanggaran Hukum

Administrasi karena melanggar prinsip atau asas profesionalisme yang

do
gu

dijunjung tinggi dalam Hukum Administrasi . hal ini karena tidak

menjalankan perintah Undang-Undang sebagaimana dalam Pasal 13


In
A

poin v Undang-Undang Nomoro 8 Tahun 2015 junto Pasal 71 ayat 5

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; ----------------------------------------


ah

lik

17. Kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah, bahwa Penggugat nantinya
m

ub

akan bersaing dengan pasangancalon yang tidak sah atau yang

telahmelanggar undang-undang (Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


ka

ep

Pasal 71 ayat 2), yang dapat berakibat Pemilihan Umum Bupati dan Wakil

Bupati Boalemo Tahun 2017 dapat dibatalkan karena adanya peserta


ah

Pemilihan Umum Bupatidan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo yang tidak


es
M

sah karena melanggar Undang-Undang ; ----------------------------------------------


ng

on
gu

Halaman 14 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Bahwa selain Penggugat, masyarakat juga akan dirugikan karena ternyata

a
akan memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah

si
melanggar Undang-Undang ; --------------------------------------------------------------

ne
ng
19. Bahwa kerugian lain adalah rusaknya tatanan demokrasi di Kabupaten

Boalemo, dikarenakan Tergugat dan Panwas Pemilihan Kabupaten

do
gu Boalemo membiarkan dan mendukung Calon (Petahana) yang telah

melanggar Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2 justru

In
A
dilindungi dan difasilitasi untuk ikut dalam Pemilihan Umum Bupati dan
ah

lik
Wakil Bupati Boalemo Tahun 2017 ; ----------------------------------------------------

20. Bahwa akhirnya Negara harus menanggung kerugian dari segi pembiayaan,
am

ub
sebab nantinya akan membiayai pelaksanaan Pemilihan Umum Bupatidan

Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017, dengan diikuti oleh


ep
k

pasangan calon (Petahana) yang telah melanggar Undang-Undang Nomor


ah

10 Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2 ; ---------------------------------------------------------


R

si
21. Bahwa tindakan Tergugat telah merugikan Penggugat baik materiil maupun

ne
ng

immateriil, mencederai kewibawaan Tergugat sebagai lembaga negara

yang independen dan melanggar asas-asas pemerintahan yang baik karena

do
gu

Tergugat tidak melaksanakan sesuatu yang diperintahkan secara tegas

menurut ketentuan peraturan perundang undangan.Tergugat, menurut


In
A

Undang-Undang harus memberikan sanksi berupa pembatalan Drs. H. Rum

Pagau dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos sebagai calon Kepala Daerah dan
ah

lik

Wakil Kepala Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2017. Tetapi ternyata,


m

ub

Tergugat malah tidak mengindahkan ketentuan Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2, Tergugat malah melanggar ketentuan ini


ka

ep

dalam bentuk Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Boalemo Nomor : 24/kpts/KPU.kab.boalemo/pilbup/027.436540/ X/2016


ah

Tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat
es
M

sebagai peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo


ng

on

2017 tanggal 24 Oktober 2016 ; ----------------------------------------------------------


gu

Halaman 15 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
22. Bahwa Panwas Pemilihan Kabupaten Boalemo dalam Putusannya Nomor :

a
002 / PS / GO.01 / X / 2016 menolak permohonan Penggugat dengan

si
pertimbangan sebagai berikut ; -----------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa terkait adanya penggantian pejabat oleh Bupati Boalemo sesuai

dengan Surat Edaran BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/

do
gu X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 yang ditujukan kepada Ketua Bawaslu

Seluruh Indonesia , Ketua Panwaslih seluruh Indonesia perihal pedoman

In
A
penanganan pelanggaran terkait perbuatan penggantian pejabat
ah

lik
sebagaimana diatur dalam pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun

2016 ; ----------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa dalam hal Gubernur dan Wakil Gubernur / Bupati dan wakil

Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota mengembalikan pejabat pada


ep
k

posisi semula maka perbuatan penggantian pejabat tersebut tidak


ah

termasuk dalam ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 71 Undang-


R

si
Undang Nomor 10 tahun 2016 ; ----------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa Ardiansyah Pasoo dan Faizal Moridu, Spd telah dikembalikan

pada jabatan semula pada tanggal 18 Oktober 2016 ; -------------------------

do
gu

- Bahwa dr Muh Jamal MPH .AAAK telah menulis surat penguduran diri

pada tanggal 28 Juni 2016 dan SK Bupati pada tanggal 1 Agustus 2016,
In
A

SPT tertanggal 19 Agustus 2016 dan Pelantikan Direktur Rumah Sakit

yang baru yakni pada tanggal 8 Agustus 2016 ; ---------------------------------


ah

lik

- Bahwa terjadi kekosongan jabatan selama 8 hari ; -----------------------------


m

ub

- Bahwa dalam hal terjadi kekosongan jabatan sebagaimana pada pasal

penjelasan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 pasal 71 maka


ka

ep

gubernur, Bupati, dan Walikota menunjuk pejabat pelaksana ; --------------

Bahwa mengenai pertimbangan Putusan Panwas Pemilihan a quo ,


ah

Penggugat berpendapat merupakan argumentasi hukum yang keliru dengan


es
M

alasan sebagai berikut ; ---------------------------------------------------------------------


ng

on
gu

Halaman 16 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a. Bahwa jika mencermati Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun

a
2016 merupakan ketentuan yang bersifat Imperatif (memaksa) dan tidak

si
ada optional (pilihan) atau pengecualian terhadap pelaksanaan sanksi

ne
ng
administrasi atas tindakan mutasi tersebut. Uraian pasal dan

penjelasaan ketentuan ini hanya membolehkan mutasi dalam 2 (dua)

do
gu hal yaitu atas izin Menteri Dalam Negeri atau terjadi kekosongan jabatan

dengan catatan pejabat pengganti yang diangkat adalah pejabat

In
A
sementara atau pelaksana tugas. Sebab jika pejabat pengganti jabatan
ah

lik
yang kosong itu diangkat secara permanen maka juga melanggar

ketentuan Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; ---------------


am

ub
b. Bahwa Penggugat juga telah memahami maksud Pasal 71 Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2016 yang sama sekali tidak memerintahkan


ep
k

kepada lembaga negara manapun ternasuk KPU maupun BAWASLU


ah

untuk membuat peraturan pelaksanaan (ius operatum) mengenai


R

si
penerapan Pasal ini. Dengan demikian semua peraturan pelaksanaan

ne
ng

yang dibuat oleh lembaga negara untuk “menafsirkan” pasal ini adalah

tindakan yang inkonstitusional karena melampaui wewenang yang

do
gu

diberikan oleh Undang-Undang ; -----------------------------------------------------

c. Bahwa Surat Edaran BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/


In
A

X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 yang dijadikan dasar hukum oleh

panwas pemilihan Kabupaten Boalemo dalam Putusannya bukanlah Ius


ah

lik

Operatum dari Pasal 71 Undang-Undang Nomor Tahun 2016 sehingga


m

ub

tidak ada dasar hukum bagi Institusi manapun baik bagi lembaga

Judicial maupun lembaga non Judicial untuk dijadikan pedoman dalam


ka

ep

menerapkan Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; ----------

d. Bahwa Surat Edaran BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/


ah

X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 juga bukanlah peraturan perundang-


es
M

undangan sebagaimana yang dimaksud oleh Undang-Undang Nomor 12


ng

on
gu

Halaman 17 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan,

a
sebagaimana disebut dalam ; ---------------------------------------------------------

si
Pasal 7

ne
ng
(1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas ; ------

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ;

do
gu b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat ; --------------------------

c. Undang-Undang / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

In
A
Undang ; -------------------------------------------------------------------------
ah

lik
d. Peraturan Pemerintah ; -------------------------------------------------------

e. Peraturan Presiden ; -----------------------------------------------------------


am

ub
f. Peraturan Daerah Provinsi ; dan ; ------------------------------------------

g.Peraturan Daerah Kabupaten/Kota ; ---------------------------------------


ep
k

(2) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan


ah

hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ; ---------------------------


R

si
Pasal 8

ne
ng

(1) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang

do
gu

ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan

Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, Mahkamah Agung,


In
A

Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi

Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau komisi


ah

lik

yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-Undang atau


m

ub

Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat


ka

ep

Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang

setingkat ; ----------------------------------------------------------------------------
ah

(2) Peraturan Perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat


es
M

(1) diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum


ng

on

mengikat sepanjangdiperintahkan oleh Peraturan Perundang-


gu

Halaman 18 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan

a
kewenangan ; -----------------------------------------------------------------------

si
Oleh karena itu surat Edaran BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/

ne
ng
PM.06.00/X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 tidak mengikat bagi lembaga

negara manapun karena selain bertentangan dengan isi Pasal 71

do
gu Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan bukan merupakan

Peraturan Perundang-Undangan ; --------------------------------------------------

In
A
e. Bahwa Surat Edaran BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/
ah

lik
X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 yang telah membuat norma baru selain

dari yang ditetapkan oleh Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun


am

ub
2016 merupakan kekeliruan yang nyata dan melanggar undang-undang.

Apatah lagi surat edaran ini telah memberikan penafsiran yang keliru
ep
k

bahwa penggantian pejabatoleh Bupati lalu kemudian sudah


ah

dikembalikan jabatannya maka tidak termasuk perbuatan sebagaimana


R

si
pasal 71 Undang-Undang Nomor Tahun 2016. Disinilah letak kekeliruan

ne
ng

surat edaran a quo sebab undang-undang sendiri tidak pernah

memberikan pengecualian terhadap penerapan sanksi administrasi bagi

do
gu

pelanggaran Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ini. Ada

penambahan norma yang bertantangan dengan Pasal 71 ayat 2


In
A

Undang-Undang Nomor. 10 Tahun 2016 dan atau ada penafsiran yang

keliru yang terdapat dalam Surat Edaran BAWASLU RI No


ah

lik

0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 ; ---------------


m

ub

f. Bahwa penafsiran yang keliru Surat Edaran BAWASLU RI No

0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 telah


ka

ep

menghilangkan esensi atau subtansi Pasal 71 Undang-Undang Nomor

10 Tahun 2016. Sesungguhnya Maksud dari pasal ini adalah ; -------------


ah

- Agar calon selaku petahana tidak menggunakan wewenangnya sebagai


es
M

pemilik kekuasaan untuk mengintimidasi, memberikan rasa takut,


ng

on
gu

Halaman 19 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberikan efek kecemasan bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam

a
melaksanakan hak pilihnya berdasarkan hati nuraninya ; ---------------------

si
- Agar calon selaku petahana tidak menggunakan kewenangan Mutasi

ne
ng
dalam mencari suara untuk memilihnya dan atau melarang PNS untuk

memilih calon lain ; ----------------------------------------------------------------------

do
gu - Mencegah itikad buruk bagi calon selaku petahana untuk

menyalahgunakan kekuasaannya melakukan hal-hal yang

In
A
menguntungkan baginya dalam pemilihan kepala daerah hal ini biasanya
ah

lik
disebut fungsi preventif ; --------------------------------------------------------------

In Casu--------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Bahwa Ardiansyah Paso dan Faizal Moridu diganti dari jabatannya

karena dituduh berafiliasi dengan Pasangan Calon lain tertanggal 13


ep
k

September 2016 lalu calon petahana Rum Pagau membatalkan putusan


ah

pergantian tersebut tertanggal 18 Oktober 2016. Pembatalan tersebut


R

si
karena yang bersangkutan telah dilaporkan kepada KPU. Hal ini berarti

ne
ng

jangka waktu pemberhentian dan pembatalan kurang lebih satu bulan;---

Bahwa waktu selama satu bulan tersebut berdampak (berefek) bagi

do
gu

Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang lainnya, menimbulkan rasa cemas,

rasa takut sehingga Calon Petahana dapat melakukan penguasaan


In
A

psikologis bagi aparaturnya untuk melakukan hal-hal yang

menguntungkan bagi pencalonannya ; ---------------------------------------------


ah

lik

Bahwa Tafsiran “Surat Edaran BAWASLU RI No


m

ub

0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 dapat

disalah gunakan oleh calon petahana sebab bisa saja mutasi


ka

ep

memberikan ketakutan kepada PNS dibawah kekuasaannya yang tidak

patuh kepada anjurannya namun setelah dilaporkan langsung


ah

mengembalikan jabatannya pada posisi semula. Padahal efek ketakutan,


es
M

penyalahgunaan kewenangan calon petahana telah terjadi meskipun


ng

on
gu

Halaman 20 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hanya dalam jangka beberapa waktu karena jabatannya telah dipulihkan

a
kembali. ; -----------------------------------------------------------------------------------

si
Oleh karena itu ketentuanpasal 71 ayat (2) Undang-Undang Nomor.10

ne
ng
Tahun 2016 bukan pada dikembalikannya jabatan tersebut tetapi

apakah calon petahana telah melakukan perbuatan tersebut sehingga

do
gu dapat menimbulkan kecemasan . ketakutan, kekhawatiran kepada

Aparatur Sipil Negara ( ASN ) ; -------------------------------------------------------

In
A
Bahwa tafsiran Surat Edaran BAWASLU RI No
ah

lik
0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20 Oktober 2016 telah

menghilangkan esensi Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


am

ub
yaitu fungsi preventif. Jikalau calon Petahana tidak diberikan sanksi

administrasi dengan alasan yang bersangkutan telah mengembalikan


ep
k

jabatan ASN nya ke jabatan semula maka seseungguhnya hal ini telah
ah

menghilangkan esensi Pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


R

si
yaitu mencegah calon petahan melakukan mutasi (fungsi preventif) . bisa

ne
ng

saja calon petahana banyak melakukan mutasi agar dapat menguasai

ASN dalam jangka waktu tertentu lalu kemudian mengembalikan ke

do
gu

jabatan semula tetapi tidak diberikan Sanksi Administrasi. Sekali lagi hal

yang demikian tentu mengebiri esensi ketentuan Pasal 71 Undang-


In
A

Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; -----------------------------------------------------

Bahwa efek ketakutan dan kekhawatiran bagi PNS/ASN tidak berhenti


ah

lik

pada saat dikembalikan jabatan pejabat yang diganti tetapi akan


m

ub

berlanjut sampai setelah proses pemilihan sebab penggantian pejabat

merupakan sinyal bagi PNS/ASN bahwa siapapun yang tidak memilih


ka

ep

petahana dan calon petahana terpilih kembali maka mereka yang

dicurigai tidak memihak kepada petahana akan diganti jabatannya


ah

setelah 6 bulan petahan menjabat kembali ; --------------------------------------


es
M

ng

on
gu

Halaman 21 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
g. Bahwa tindakan calon petahana yang mengembalikan jabatan ASN

a
dengan kedudukan semula Tidak menghilangkan Sanksi Administrasi

si
pembatalan sebagai calon sebagaimana dalam Pasal 71 ayat 5 Undang-

ne
ng
Undang Nomor 10 Tahun 2016. Sama halnya prinsip hukum yang dianut

dalam tindak pidana korupsi yang menyatakan bahwa pengembalian

do
gu kerugian negara tidak menghilangkan sanksi pidana. Adapun

argumentasi hukumnya adalah ; -----------------------------------------------------

In
A
- Karena yang ingin diberikan sanksi administrasi kepada petahana
ah

lik
sebagaimana dalam Pasal 71 ayat 5 Undang-Undang Nomor 10 Tahun

2016 adalah itikad buruknya. Sehingga walaupun kemudian calon


am

ub
petahana telah mengembalikan kepada jabatan semula pejabat yang

diganti namun itikad buruk calon petahana sudah terjadi .Apatah lagi jika
ep
k

pembatalan tersebut bukan karena kehendak sendiri tetapi karena telah


ah

dilaporkan ke KPU sehingga takut dibatalkan sebagai calon, Maka


R

si
semakin memperkuat adanya itikad buruk dari calon Petahana ; -----------

ne
ng

- Karena jangka waktu antara pemberhentian/penggantian jabatan dengan

pengembalian jabatan dapat mengganggu kestabilan pemerintahan,

do
gu

kekhawatiran bagi ASN/PNS dan atau penyalahgunaan jabatan bagi

calon petahana ; --------------------------------------------------------------------------


In
A

Bahwa mengenai pertimbangan Putusan Panwas Pemelihan Kabupaten

Boalemo Nomor : 002 / PS / GO.01 / X / 2016 yang diktumnya menolak


ah

lik

permohonan Penggugat dengan pertimbangan sebagai berikut : ---------------


m

ub

- Bahwa dr Muh Jamal MPH .AAAK telah menulis surat penguduran diri

pada tanggal 28 Juni 2016 dan SK Bupati pada tanggal 1 Agustus 2016,
ka

ep

SPT tertanggal 19 Agustus 2016 dan Pelantikan Direktur Rumah Sakit

yang baru yakni pada tanggal 8 Agustus 2016 ; ---------------------------------


ah

- Bahwa terjadi kekosongan jabatan selama 8 hari ; -----------------------------


es
M

ng

on
gu

Halaman 22 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa dalam hal terjadi kekosongan jabatan sebagaimana pada pasal

a
penjelasan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71 maka

si
gubernur, Bupati, dan Walikota menunjuk pejabat pelaksana ; --------------

ne
ng
Pertimbangan tersebut sangat keliru sebab tidak mempertimbangkan

fakta yang terjadi, Penggugat membantah pertimbangan tersebut

do
gu dengan argumentasi hukum sebagai berikut ; ------------------------------------

- Bahwa memang benar calon petahana diperbolehkan untuk mengganti

In
A
pejabat atau melakukan mutasi dalam 2 (dua) hal, yaitu atas izin
ah

lik
Menteri Dalam Negeri atau terjadi kekosongan jabatan dengan catatan

pejabat pengganti yang diangkat adalah pejabat sementara atau


am

ub
pelaksana tugas. Sebab jika pejabat pengganti jabatan yang kosong itu

diangkat secara permanen maka juga melanggar ketentuan Pasal 71


ep
k

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; ----------------------------------------


ah

Bahwa esensi dari Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun


R

si
2016 sebagaimana uraian di atas agar calon petahana tidak

ne
ng

mempromosikan jabatan bagi pihak-pihak tertentu yang secara jelas

mendukung calon petahana dengan kedudukan yang lebih baik ; ----------

do
gu

In Casu--------------------------------------------------------------------------------------

Pejabat pengganti atas kekosongan jabatan Direktur Rumah Sakit Tani


In
A

dan Nelayan bukanlah Pelaksana Tugas/pejabat sementara akan tetapi

pejabat yang diangkat secara permanen. Oleh karena tindakan calon


ah

lik

petahana mengangkat dr. Syukri Djakatara.Spasebagai Direktur Rumah


m

ub

Sakit Tani dan Nelayan dengan kedudukan pejabat permanen (bukan

pejabat PLT) tanpa Izin Menteri adalah Tindakan yang melanggar


ka

ep

ketentuan Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 ; ------

h. Bahwa oleh karena itu seharusnya Panwas Pemilihan tidak menjadikan


ah

SE BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20


es
M

Oktober 2016 sebagai pedoman atau dasar hukum dalam pertimbangan


ng

on

putusannya karena bukan peraturan perundang-undangan sebagaimana


gu

Halaman 23 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2011 Tentang

a
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan ; -------------------------------

si
23. Bahwa tindakan Bawaslu RI yang mengeluarkan “Surat Edaran BAWASLU

ne
ng
RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 padahal tidak diberikan

kewenangan oleh Undang-undang sangat berbahaya jika diikuti (menjadi

do
gu preseden) oleh lembaga negara lain karena dapat menyebabkan kekacauan

hukum atau pelanggaran hukum. Oleh karena itu Majelis Hakim Pengadilan

In
A
Tinggi Tata Usaha Negara menjadi benteng harapan untuk mencegah
ah

lik
terjadinya kekacauan tersebut. Semoga Putusan Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara dalam perkara a quo memberikan peringatan bagi lembaga


am

ub
negara agar tidak secara sewenang-wenang membuat surat edaran yang

melanggar peraturan perundang-undangan ; -----------------------------------------


ep
k

24. BahwadenganditetapkannyaolehTergugat H. Rum Pagau dan H. Lahmudin


ah

Hambali, S.Sos sebagai calon Bupati dan Wakil Buapti Kabupaten


R

si
Boalemo Tahun2017 yang dituangkan dalam Surat Keputusan Komisi

ne
ng

Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Nomor : 24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/

pilbup/027.436540/X/2016 Tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil

do
gu

Bupati yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Kabupaten Boalemo 2017 tanggal 24 Oktober 2016, makaTergugat


In
A

danPanwas pemilihan Kabupaten Boalemo telah melakukan perbuatan

melawan hukum ; -----------------------------------------------------------------------------


ah

lik

25. Bahwa Tergugat telah menetapkan calon Bupati dan Wakil Bupati yang
m

ub

memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Boalemo pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2016 dan


ka

ep

pengambilan nomor urut pada hari selasa tanggal 25 Oktober 2016 masing-

masing ; -----------------------------------------------------------------------------------------
ah

Nomor Urut 1. Drs. Hi. Rum Pagau - Hi. Lahmudin Hambali, S.Sos ; ----
es
M

Nomor Urut 2. H. Darwis Moridu - Ir. H. Anas Jusuf ; -------------------------


ng

on

Nomor Urut 3. Uwes Amir Abubakar, SH. MH - Buyung Puluhulawa, SH


gu

Halaman 24 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Bahwa kiranya patut dan berasalan hukum untuk membatalkan Surat

si
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Nomor :

ne
ng
24/kpts/KPU.kab.boalemo/pilbup/027.436540/X/2016 Tentang Penetapan

Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat sebagai peserta

do
gu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo 2017 tanggal 24

Oktober 2016 ; --------------------------------------------------------------------------------

In
A
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada
ah

lik
Yth Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Cq. Majelis Hakim Tinggi yang

Menerima, Mengadili dan Memutus Perkara aquo untuk menjatuhkan Putusan


am

ub
dengan amar Putusan sebagai berikut ; --------------------------------------------------------

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------------


ep
k

2. Menyatakan batal Keputusaan KPU Kabupaten Boalemo Nomor


ah

:24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/pilbup/027.436540/X/2016 Tentang
R

si
Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil

ne
ng

Bupati yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 Tanggal 24 Oktober

do
gu

2016 ; -----------------------------------------------------------------------------------

3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Komisi


In
A

Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Nomor : 24/kpts/KPU.Kab.

Boalemo/pilbup/027.436540/X/2016 tentang : Penetapan Calon


ah

lik

Bupati dan Wakil Bupati Yang Memenuhi Syarat sebagai Peserta


m

ub

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017

tanggal 24 Oktober 2016 ; ---------------------------------------------------------


ka

ep

4. Memerintahkan Tergugat untuk menerbitkan keputusan tentang

Penetapan Penggugat (H. Darwis Moridu Ir. H. Anas Jusuf) dan


ah

Uwes Amir Abubakar, SH. MH Buyung Puluhulawa, SH sebagai


es
M

pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun


ng

on

2017 tanpa mengikut sertakan pasangan atas nama Drs. H. Rum


gu

Halaman 25 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pagau dan H.Lahmudin Hambali, S.Sos sebagai Calon Bupati dan

a
Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; ----------------------------

si
5. Menghukum Tergugat Untuk membayar biaya yang timbul dalam

ne
ng
perkara ini ; ----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat tersebut Tergugat

do
gu
dalam persidangan yang terbuka untuk umum telah mengajukan jawaban

tertanggal 17 November 2016 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : -----

In
A
DALAM POKOK PERKARA
ah

lik
1. Bahwa pada prinsipnya Tergugat menolak semua dalil-dalil yang

dikemukakan oleh Penggugat sebagaimana yang terdapat dalam surat


am

ub
gugatannya tertanggal 14 November Tahun 2016 kecuali terhadap hal-hal

yang diakui kebenarannya dalam Jawaban Tergugat serta sepanjang tidak


ep
k

merugikan kepentingan hukum Tergugat ; ---------------------------------------------


ah

si
2. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Permohonan Penggugat dalam Pokok

Permohonannya secara keseluruhan, karena dalil-dalil yang secara

ne
ng

langsung dituduhkan Penggugat kepada Tergugat dalam penyelenggaraan

do
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Boalemo
gu

Tahun 2017 adalah tidak berdasar sama sekali, karenanya harus ditolak
In
A

oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar yang

memeriksa dan mengadili perkara aquo ; ----------------------------------------------


ah

lik

3. Bahwa Tergugat akan menanggapi apa yang secara langsung

dialamatkan dan dikaitkan dengan Tergugat ; ----------------------------------------


m

ub

4. Bahwa secara keseluruhan, penyelenggaraan Tahapan maupun penetapan


ka

ep

calon peserta pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah


ah

Kabupaten Boalemo Tahun 2017 telah diselenggarakan sesuai Prosedur


R

dan berdasarkan prinsip-prinsip yang demokratis, jujur dan adil dari sejak
es
M

pendaftaran pasangan calon kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah


ng

on

Kabupaten Boalemo sampai dengan penetapan calon Kepala Daerah dan


gu

Halaman 26 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Wakil Kepala Daerah, Tergugat dalam hal ini telah menjalankan

a
Prosedur sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai

si
penyelenggara PILKADA ; -----------------------------------------------------------------

ne
ng
5. Bahwa Tergugat menolak dalil-dalil Gugatan Penggugat dalam Pokok

Perkara, dan agar memudahkan para pihak dan Mejelis Hakim Pengadilan

do
gu Tinggi Tata Usaha Negara Makassar yang memeriksa dan mengadili

In
perkara a quo untuk memeriksa dalil bantahan Tergugat, maka Tergugat
A
menyusunnya dengan mengutip poin (angka) dalil Gugatan Penggugat
ah

lik
terlebih dahulu dan selanjutnya menguraikan dalil bantahan Tergugat satu

persatu ; -----------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
6. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada halaman 6 angka (5) dan angka (6)

yang pada pokoknya Penggugat keberatan atas tindakan hukum Tergugat


ep
k

dalam Surat Keputusan Nomor 24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/Pilbup/


ah

R
027.436540/X/2016 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati

si
Kabupaten Boalemo Tahun 2017 pada tanggal 24 Oktober 2016 yang telah

ne
ng

menetapkan Drs, H. Rum Pagau dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos sebagai

calon peserta pada Pemilihan Kepala Daerah (untuk selanjutnya disebut

do
gu

PILKADA) Kabupaten Boalemo 2017 telah melanggar ketentuan

Perundang-undangan yang berlaku adalah suatu dalil yang tidak berdasar


In
A

hukum ; ------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Karena yang sebenarnya -----------------------------------------------------------------

Tergugat sebagai penyelenggara Pilkada telah melaksanakan kegiatan


m

ub

Pendaftaran dan Verifikasi Bakal Calon Calon Bupati dan Wakil Bupati
ka

Kabupaten Boalemo Tahun 2017 secara adil, jujur, terbuka dan transparan
ep

sebelum melakukan penetapan pasangan calon peserta Pilkada


ah

berdasarkan Pasal 45 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang
es

Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang


M

ng

Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti


on
gu

Halaman 27 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,

a
Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang juncto Peraturan Komisi

si
Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas

ne
ng
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomr 9 Tahun 2015 tentang

Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,

do
gu dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang digariskan dalam pasal 61 dan

pasal 67 yang mana dokumen-dokumen pendaftaran setiap pasangan calon

In
A
dimaksud dituangkan dalam FORM KPU Kabupaten Boalemo berturut-turut
ah

lik
sebagi berikut ; --------------------------------------------------------------------------------

1) Lampiran Model BA.HP-KWK tertanggal 30 september 2016 tentang


am

ub
Berita Acara Penelitian Persyaratan administrasi Dokumen Pesyaratan

Pencalonan dan Pesyaratan Calon Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil


ep
k

Bupati Kabupaten Boalemo ; -------------------------------------------------------


ah

2) Lampiran Model BA.HP Perbaikan - KWK tertanggal 7 Oktober 2016


R

si
tentang Lampiran Berita Acara Penelitian Persyaratan Administrasi

ne
ng

Dokumen Perbaikan dalam Pemilihan Bupati dan wakil bupati

kabupaten Boalemo ; -----------------------------------------------------------------

do
gu

3) Berita Acara Nomor 42/BA/KPU.Kab.Boalemo/027.436540/X/2016

tertanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan pasangan calon bupati


In
A

dan wakil bupati kabupaten Boalemo tahun 2017; ----------------------------

4) Surat Keputusan Nomor 24/Kpts/KPU.Kab.Boalemo/Pilbub/027.43654


ah

lik

0/X/2016 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati


m

ub

Kabupaten Boalemo Tahun 2017 tertanggal 24 Oktober 2016.; ----------


ka

Dengan demikian dalil Gugatan Penggugat tersebut tidak berdasar hukum


ep

dan harus ditolak ; --------------------------------------------------------------------------


ah

7. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada halaman 6 angka (7) yang pada
R

es

pokoknya Penggugat dirugikan baik materiil maupun immateriil dengan


M

ng

adanya Surat Keputusan Nomor 24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/Pilbup/


on
gu

Halaman 28 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
027.436540/X/2016 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati

a
Kabupaten Boalemo Tahun 2017 yang telah menetapkan Drs, H. Rum

si
Pagau dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos sebagai calon peserta Pemilihan

ne
ng
Kabupaten Boalemo 2017 adalah suatu dalil yang mengada ada dan tidak

beralasan ; -------------------------------------------------------------------------------------

do
gu Karena ------------------------------------------------------------------------------------------

Penggugat sendiri dalam Gugatannya tidak mendalilkan secara detail

In
A
tentang besaran kerugian akibat surat keputusan objek perkara a quo, -------
ah

lik
Pada hal seharusnya ----------------------------------------------------------------------

Berdasarkan Prinsip Hukum Acara dan Yurisprudensi telah memberikan


am

ub
rujukan sekiranya dalil yang mengenai Ganti Rugi maka Pengugat wajib

merincikan secara Jelas dan Detail jumlah Kerugian agar dapat dihitung
ep
k

jumlah kerugian dengan pasti ; -----------------------------------------------------------


ah

Sehingga Demi Hukum -------------------------------------------------------------------


R

si
Terhadap yang demikian maka dalil Gugatan Penggugat tersebut

ne
ng

tidak berdasar hukum dan sudah sepatutnya untuk ditolak; ---------

8. Bahwa dalil gugatan Pengugat halaman 7 dan 8 angka (9) angka (10)

do
gu

angka (11) dan angka (12) tentang adanya pelanggaran atas ketentuan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2 ; -----------------------


In
A

“Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota
ah

atau Wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam)


lik

bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir


m

ub

masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri” -------------

Yang mana dilakukan oleh Drs, H. Rum Pagau dan H. Lahmudin Hambali,
ka

ep

S.Sos sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun
ah

2017 yang saat ini berstatus Petahana adalah hal yang tidak benar; --------
R

Karena faktanya, ----------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

Bahwa sampai dengan Gugatan ini diajukan, Tergugat tidak pernah


on

menerima rekomendasi dan/atau Putusan dari Panwaslu Kabupaten


gu

Halaman 29 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Boalemo untuk ditindaklanjuti oleh Tergugat tentang dugaan pelanggaran

a
dari Calon a.n Drs. H. Rum Pagau dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos yang

si
merupakan calon Petahana sebagaimana yang didalilkan oleh Pengugat,

ne
ng
karena untuk menyatakan pasangan calon peserta pilkada dikategorikan

melakukan pelanggaran pilkada adalah kewenangan Panwaslu Kabupaten

do
gu Boalemo dan bukanlah kewenangan Tergugat ; -------------------------------------

Hal tersebut didasarkan pada -------------- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --

In
A
Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor
ah

lik
573/KPU/X/2016 Perihal Penjelasan Ketentuan Larangan

Penggantian Pejabat dan/atau Penggunaan Wewenang Oleh Bakal


am

ub
Calon Berstatus Petahana tertanggal 23 Oktober 2016 angka (5)

menegaskan “Penegakan hukum dugaan Pelanggaran terhadap


ep
k

ketentuan angka 1 dan/atau angka 2, diproses melalui Bawaslu


ah

Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara


R

si
administrasi. Dan selanjutnya KPU Provinsi/KIP Aceh atau

ne
ng

KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti rekomendasi

Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota setelah

do
gu

dilakukan penetapan pasangan calon peserta pemilihan”. ----- -- --- --

Dengan demikian dalil Gugatan Penggugat tersebut tidak berdasar


In
A

hukum dan harus ditolak ; --------------- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- ---
ah

9. Bahwa dalil gugatan Pengugat halaman 8 dan 9 angka (13) dan angka (14)
lik

adalah merupakan dalil fakta yang keliru dan sepatutnya untuk


m

ub

dikesampingkan ; ------------- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- ---
ka

Oleh karena -------------- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- -
ep

Peristiwa tersebut telah dilaporkan secara tertulis sebelumnya


ah

oleh masyarakat atas nama Halim Husain, S.Sos., M.Si tertanggal


R

es

30 September 2016 dengan substansi laporan pasangan calon


M

ng

Bupati dan calon wakil bupati a.n Drs. H. Rum Pagau dan H. Lahmudin
on
gu

Halaman 30 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hambali, S.Sos yang merupakan calon Petahana menerbitkan SK

a
Mutasi Terhadap beberapa orang Pegawai Negeri Sipil yang

si
memangku jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten

ne
ng
Boalemo ; ------------- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --- -- --- -- --- -- ---

Terhadap laporan tersebut------------ -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -

do
gu Panwaslu Kabupaten Boalemo telah menindaklanjuti laporan

tersebut dan telah mela kukan rapat pleno tertanggal 7 Oktober

In
A
2016 pukul 20.00 wita dan menghasilkan status laporan sebagai
ah

lik
berikut ; ------------- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --

a. Laporan yang diberikan tidak memenuhi unsur-unsur


am

ub
pelanggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2017; ---

b. Melebihi batas waktu yang tela h ditentukan oleh Undang-


ep
k

Undang ; ------------- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --
ah

Hal ini sesuai -------------- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- -
R

si
Pemberitahuan Status Laporan yang di Umumkan oleh Panwaslih

ne
ng

Kabupaten Boalemo pada hari Jumat tertanggal 7 Oktober 2016; -

Dengan demikian------------ -- --- -- --- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -

do
gu

Oleh karena itu dalil Gugatan Penggugat tersebut tidak berdasar

hukum dan telah sepatutnya untuk ditolak ; -------------- --- -- --- -- --- --
In
A

10. Bahwa dalil gugatan Pengugat halaman 9 angka (15) tentang kerugian yang
ah

dialami penggugat atas pelanggaran ketentuan Undang-Undang Nomor 10


lik

Tahun 2016 Pasal 71 ayat 2 ; -------------------------------------------------------------


m

ub

“Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota

atau Wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam)


ka

ep

bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir


ah

masa jabatan kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri” --------------


R

Adalah dalil yang sangat keliru --------------------------------------------------------


es
M

ng

Karena dalil tersebut tidak lah pernah dapat dibuktikan oleh penggugat
on

melalui Rekomendasi dan/atau putusan dari Panwaslu Kabupaten Boalemo


gu

Halaman 31 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sehingga tidak ada tindakan hukum yang sewenang-wenang yang dilakukan

a
oleh Tergugat apalagi merugikan Penggugat jadi sangat beralasan kiranya

si
dalil tersebut dinyatakan ditolak ; ---------------------------------------------------------

ne
ng
11. Bahwa dalil gugatan Pengugat halaman 9, 10 dan 11 angka (16) tentang

pelanggaran hukum administrasi yang dilakukan oleh Tergugat adalah hal

do
gu yang tidak berasalan hukum dan tidak dapat diterima ; ----------------------------

Argumentasi hukumnya adalah bagaimana mungkin tergugat dapat

In
A
melaksanakan wewenang yang diberikan oleh Undang-undang yaitu
ah

lik
memberikan sanksi administrasi kepada Calon Petahana yang melakukan

pelanggaran sebagaimana Pasal 71 ayat 2 dan ayat 5 Undang-Undang


am

ub
Nomor 10 Tahun 2016 ; ---------------------------------------------------------------------

Sementara tergugat sendiri belum pernah menerima Rekomendasi dan/atau


ep
k

Putusan Panwaslu kabupaten Boalemo terkait pelanggaran tersebut ; ------


ah

Hal tersebut didasarkan pada --------------- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --
R

si
Pasal 10 ayat (3) huruf (o) Undang -Undang Nomor 15 Tahun 2011

ne
ng

tentang Penyelenggara Pemilihan Umum juncto Pasal 10 huruf

(b1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan

do
gu

kedua atas Undang-Undang nomor 1 Tahun 2015 tentang

penetapan peraturan pemerintah p engganti Undang-Undang


In
A

Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan


ah

Walikota menjadi Undang-Undang dan Surat Edaran Komisi


lik

Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 573/KPU/X/2016


m

ub

Perihal Penjelasan Ketentuan Larangan Penggantian Pejabat

dan/atau Penggunaan Wewenang Oleh Bakal Calon Berst atus


ka

ep

Petahana tertanggal 23 Oktober 2016 angka (5) menegaskan


ah

“Penegakan hukum dugaan Pelanggaran terhadap ketentuan


R

angka 1 dan/atau angka 2, diproses melalui Bawaslu Provinsi atau


es
M

ng

Panwaslu Kabupaten/Kota sebagai penyelenggara administrasi.


on

Dan selanjutnya KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP


gu

Halaman 32 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu

a
Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota setelah dilakukan

si
penetapan pasangan calon peserta pemilihan”.------- -- --- -- --- -- --- -- -

ne
ng
12. Bahwa dalil penggugat halaman 11 dan 12 angka (17) angka (18)

angka (19) angka (20) dan angka (21) tentang Kerugian yang dialami

do
gu Penggugat, Masyarakat, Negara dan rusaknya demokrasi serta

mengakibatkan kerugian materiil dan immaterial yang dialami penggugat

In
A
karena Penggugat nantinya akan bersaing dengan pasangan calon yang
ah

lik
tidak sah atau yang telah melanggar Undang-Undang (UU Nomor 10 Tahun

2016 Pasal 71 ayat 2) adalah hal yang tidak berdasar hukum dan mengada-
am

ub
ada ; ----------------------------------------------------------------------------------------------

Karena ------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Tergugat sebagai penyelenggara Pilkada telah melaksanakan kegiatan


ah

Pendaftaran dan Verifikasi Bakal Calon Calon Bupati dan Wakil Bupati
R

si
Kabupaten Boalemo Tahun 2017 secara adil, jujur, terbuka dan transparan

ne
ng

sebelum melakukan penetapan pasangan calon peserta Pilkada

berdasarkan Pasal 45 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang

do
gu

Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


In
A

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang juncto Peraturan


ah

lik

Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga


m

ub

Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,


ka

ep

dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang digariskan dalam Pasal 61 dan

Pasal 67 yang mana dokumen-dokumen pendaftaran setiap pasangan


ah

calon dimaksud dituangkan dalam FORM KPU Kabupaten Boalemo


es
M

berturut-turut sebagi berikut ; --------------------------------------------------------------


ng

on
gu

Halaman 33 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Lampiran Model BA.HP-KWK tertanggal 30 september 2016 tentang

a
Berita Acara Penelitian Persyaratan administrasi Dokumen

si
Pesyaratan Pencalonan dan Pesyaratan Calon Dalam Pemilihan

ne
ng
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo ; ------------------------------

2. Lampiran Model BA.HP Perbaikan- KWK tertanggal 7 Oktober 2016

do
gu tentang Lampiran Berita Acara Penelitian Persyaratan Administrasi

Dokumen Perbaikan dalam Pemilihan Bupati dan wakil bupati

In
A
kabupaten Boalemo ;----------------------------------------------------------------
ah

lik
3. Berita Acara Nomor 42/BA/KPU.Kab.Boalemo/027.436540/X/2016

tertanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan pasangan calon


am

ub
bupati dan wakil bupati Kabupaten Boalemo tahun 2017; ----------------

4. Surat Keputusan Nomor 24/Kpts/KPU.Kab.Boalemo/Pilbub/


ep
k

027.436540/X/2016 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil


ah

Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 tertanggal 24 Oktober 2016


R

si
Sehingga menurut Tergugat tidak ada satu subjek hukum pun

ne
ng

yang tercederai hak nya apalagi mengakibatkan kerugian materil

maupun immaterial bagi diri penggugat ; -------------- -- --- -- --- -- --- -- -

do
gu

13. Bahwa dalil penggugat halam an 19 angka (23) tentang Surat

Edaran BAWASLU RI No 0649/k.Bawaslu/PM.06.00/X/2016 tanggal 20


In
A

Oktober 2016 yang ditujukan kepada Ketua Bawaslu Seluruh Indonesia

adalah bukan merupakan surat yang mengikat bagi tergugat sebagai


ah

lik

penyelenggara Pilkada ; --------------------------------------------------------------------


m

ub

Karena ------------------------------------------------------------------------------------------

Tergugat sendiri memiliki dasar rujukan berupa peraturan KPU dan Surat
ka

ep

Edaran KPU untuk dilaksanakan dalam hal pengambilan tindakan dan

keputusan oleh karena nya Surat Edaran Bawaslu RI tersebut dapat lah
ah

dikesampingkan dan dalil gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat


es
M

diterima ; ----------------------------------------------------------------------------------------
ng

on
gu

Halaman 34 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Bahwa dalil penggugat halam an 19 angka (24) tentang Perbuatan

a
Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat adalah hal yang

si
tidak lah beralasan hukum ; ------------- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --

ne
ng
Karena ------------- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- --- --- -- --- -- --- -- --- -- --- -- -

Objek sengketa aquo di tingkatan Panitia pengawas Pemilu

do
gu kabupaten Boalemo tentang adanya d ugaan pelanggaran yang

dilakukan oleh pasangan calon Bupati dan calon wakil bupati a.n

In
A
Drs. H. Rum Pagau dan H. Lahmudin Hambali, S.Sos yang merupakan
ah

lik
calon Petahana telah mendapat Putusan Panwaslu Kabupaten

Boalemo yang dimuat dalam Putusan Nomor : 002 / PS / GO.01 / X /


am

ub
2016 yang pada pokoknya menolak permohonan Penggugat ; -----------------

Oleh karena itu sangat jelas dan tegas bahwa tidak ada satu pun tindakan
ep
k

hukum yang dilakukan oleh tergugat yang bersifat melawan hukum seperti
ah

apa yang didalilkan oleh Penggugat ; ---------------------------------------------------


R

si
15. Bahwa dalil penggugat halaman 19 dan 20 angka (25) dan angka

ne
ng

(26) tentang permintaan penggugat untuk membatalkan Surat

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Nomor :

do
gu

24/kpts/KPU.kab.boalemo/pilbup/027.436540/X/2016 Tentang Penetapan

Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat sebagai peserta
In
A

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo 2017 tanggal 24

Oktober 2016, adalah hal yang sangat tidak masuk akal ; ------------------------
ah

lik

Karena ------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Penggugat dalam dalil-dalil gugatannya tidak mampu membuktikan unsur

kesalahan yang dilakukan oleh tergugat untuk dapat dibatalkannya surat


ka

ep

keputusan aquo, telah menjadi kewajiban tergugat untuk menetapkan setiap

pasangan calon yang telah melalui tahap pendaftaran dan verifikasi serta
ah

dianggap memenuhi syarat untuk ditetapkan dalam Surat Keputusan


es
M

sebagai Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati, sehingga dalil penggugat
ng

on

tersebut harus dinyatakan ditolak dan tidak dapat diterima ; ---------------------


gu

Halaman 35 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan alasan-alasan dalam jawaban tergugat tersebut diatas, tergugat

a
mohon kepada Yth Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Cq. Majelis

si
Hakim Tinggi yang Menerima, Mengadili dan Memutus Perkara aquo untuk

ne
ng
menjatuhkan Putusan dengan amar Putusan sebagai berikut ; ----------------------

DALAM PETITUM

do
gu 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ------------------------

2. Menyatakan Sah dan mengikat Surat Keputusaan KPU

In
A
Kabupaten Boalemo Nomor : 24/kpts/KPU.Kab.Boalemo/pilbup/
ah

lik
027.436540/X/2016 Tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat


am

ub
sebagai peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Boalemo Tahun 2017 Tanggal 24 Oktober 2016 ; -----------------------


ep
k

3. Menghukum Penggugat Untuk membayar biaya yang timbul


ah

dalam perkara ini ; -----------------------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat

ne
ng

dipersidangan telah mengajukan bukti-bukti berupa foto copy surat-surat yang

telah bermaterai cukup dan diberi tanda P-1 sampai dengan P-7 sebagai

do
gu

berikut ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------

P-1: Foto copy Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo


In
A

No. 24/Kpts/ KPU-Kab-Boalemo/Pilbub/027.436540/X/2016 tentang

Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Menjadi Peserta


ah

lik

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017


m

ub

tanggal 24 Oktober 2016 ; -----------------------------------------------------------------

P-2 : Foto copy Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Putusan
ka

ep

Sengketa Nomor Permohonan : 002/PS/GO.01/X/2016, tanggal 08

November 2016 ; -----------------------------------------------------------------------------


ah

P-3 : Foto copy Keputusan Bupati Boalemo Nomor : 887/23/BKD-DIKLAT/SK/


es
M

IX/2016 tanggal 13 September 2016 ; --------------------------------------------------


ng

on
gu

Halaman 36 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P- 4 : Foto copy Registrasi Bupati Boalemo Nomor : 887/24/BKD-DIKLAT/SK/

a
IX/2016 tanggal 13 September 2016 ; --------------------------------------------------

si
P-5 : Foto copy Keputusan Bupati Boalemo Nomor : 887/19/BKD-DIKLAT/SK/

ne
ng
VIII/2016 tanggal 1Agustus 2016 tentang Pemberhentian dari Jabatan di

Lingkungan Pemda Kabupaten Boalemo ; --------------------------------------------

do
T-6 :
gu Foto copy Surat Perintah Penugasan Nomor : 820/138/BKD-DIKLAT/IX/

2016 tanggal 13 September 2016 ; ------------------------------------------------------

In
A
P-7 : CD berisi Video Pelantikan jabatan Tetap Direktur Rumah Sakit Tani dan
ah

lik
Nelayan ; --------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan


am

ub
aslinya dipersidangan oleh Majelis Hakim dengan disaksikan oleh Kuasa Tergugat;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti tertulis Penggugat juga telah


ep
k

mengajukan Ahli bernama Prof. DR. ABDUL RAZAK, SH.MH. yang telah
ah

didengar pendapat keahliannya dibawah sumpah yang pada pokoknya


R

si
memberikan pendapat keahliannya sebagai berikut : ----------------------------------------

ne
ng

- Bahwa ahli adalah guru besar Hukum Administrasi Negara pada Universitas

Hasanuddin Makassar ; -----------------------------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa ahli menerangkan hirarki peraturan perundang-undangan diatur

dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 ; ---------------------------------------


In
A

- Bahwa semua hirarki peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, surat edaran tidak termasuk


ah

lik

kedalam Hirarki peraturan Perundang-undangan karena surat edaran sifatnya


m

ub

hanya merupakan peraturan kebijakan ; -------------------------------------------------

- Bahwa oleh karena Surat edaran sifatnya hanya merupakan perturan


ka

ep

kebijakan sehingga tidak boleh mewujudkan norma hukum baru dan tidak

boleh mengecualikan pasal ; ----------------------------------------------------------------


ah

- Surat edaran Bawaslu yang disampaikan Penggugat termasuk dalam


es
M

peraturan kebijakan sehingga tidak boleh mewujudkan norma hukum baru;


ng

on
gu

Halaman 37 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa menurut ahli terkait Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10

a
Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil

si
Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota adalah merupakan norma

ne
ng
hukum pasti dan tidak lagi membutuhkan penafsiran ; -------------------------------

- Bahwa menurut ahli jika Calon yang berstatus Petahana melakukan apa

do
gu yang dilarang pada Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016,

maka seketika itu pula berlaku ayat 5 secara serta merta ; -------------------------

In
A
- Bahwa menurut ahli jika Calon yang berstatus Petahana melakukan apa
ah

lik
yang dilarang pada Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016,

maka pada saat itu juga terjadi penyalahgunaan wewenang meskipun


am

ub
nantinya melakukan pengembalian maka tetap dianggap telah melakukan

penyalahgunaan wewenang ; ---------------------------------------------------------------


ep
k

- Bahwa menurut ahli jika terjadi penyalahgunaan wewenang maka Komisi


ah

Pemilihan Umum wajib melaksananakan Pasal 71 Ayat (5) Undang–Undang


R

si
Nomor 10 Tahun 2016 ; ----------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Adanya Surat Edaran Bawaslu tidak menjadikan Pasal 71 Ayat (5) Undang-

Undang Nomor 10 Tahun 2016 menjadi bersyarat atau tidak dapat

do
gu

dijalankan ; ---------------------------------------------------------------------------------------

- Pasal 71 Ayat (2) dan Ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tidak
In
A

memerlukan Rekomendasi atau Putusan dari Bawaslu ; ----------------------------

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya


ah

lik

Tergugat dipersidangan telah mengajukan bukti-bukti berupa foto copy surat-surat


m

ub

yang telah bermaterai cukup yang diberi tanda T-1 sampaI dengan T-7 sebagai

berikut ; --------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

T-1: Foto copy Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo


ah

No. 24/Kpts/ KPU-Kab-Boalemo/Pilbub/027.436540/X/2016 tentang


R

Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Menjadi Peserta


es
M

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; -------
ng

on
gu

Halaman 38 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
T -2 : Foto copy Lampiran Keputusan KPU Kabupaten Boalemo Nomor : 20/Kpts/

a
KPU.Kab.Boalemo/Pilbub/027.4536540/IX/2016 tentang Perubahan kedua

si
atas Keputusan KPU Kabupaten Boalemo Nomor : 01/Kpts/KPU

ne
ng
Kab.Boalemo/Pilbub/027/4365/V/2016 tentang Tahapan, Program dan

Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

do
gu Boalemo ; ---------------------------------------------------------------------------------------

T- 3 : Foto copy Lampiran PKPU Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perubahan

In
A
Kedua atas PKPU Nomor 3 Tahun 2016, tentang Penetapan, Program dan
ah

lik
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati

dan/ atau Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil WalikotaTahun 2017 ;
am

ub
T- 4 : Foto copy Lampiran Model BA.HP-KWK tertanggal 30 September 2016

tentang Berita Acara Penelitian Persyaratan administrasi Dokumen


ep
k

Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon Dalam Pemilihan Bupati


ah

dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Pasangan Calon atas nama


R

si
Drs.H.Rum Pagau dan H.Lahmuddin Hambali, S.Sos, M.Si ; --------------------

ne
ng

T- 5 : Foto copy Lampiran Model BA.HP Perbaikan KWK tertanggal 7 Oktober

2016 tentang Lampiran Berita Acara Penelitian Persyaratan administrasi

do
gu

Dokumen Perbaikan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Boalemo Pasangan Calon atas nama Drs.H.Rum Pagau dan H.Lahmuddin


In
A

Hambali, S.Sos, M.Si : ----------------------------------------------------------------------

T-6 : Foto copy Berita Acvara Nonor 42/BA/KPU.Kab.Boalemo/027.426540/X/


ah

lik

2016 tertanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan Pasangan Calon


m

ub

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; ----------------------

T-7 : Foto copy Surat Tembusan Pengaduan / Laporan atas Laporan


ka

ep

Pelanggaran Pelaksanaan Pemilu Kabupaten Boalemo oleh Pelapor Halim

Husain, S.Sos, M.Si tertanggal 30 September 2016 ; -----------------------------


ah

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan


es
M

aslinya dipersidangan oleh Majelis Hakim dengan disaksikan oleh Kuasa


ng

on

Penggugat ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
gu

Halaman 39 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti tertulis Tergugat juga telah

a
mengajukan Ahli bernama DR.H.AMIR ILYAS, SH.MH.. yang telah didengar

si
pendapat keahliannya dibawah sumpah yang pada pokoknya memberikan

ne
ng
pendapat keahliannya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------

- Bahwa ahli adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Hukum

do
gu
Pidana) ; --------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa ahli mempunyai pengalaman sebagai Penyelenggara Pemilihan Umum

In
A
(Pemilu) ; -------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Bahwa jabatan ahli pada saat itu adalah Ketua Panwaslu Kota Makassar ; ------

- Bahwa ahli menerangkan KPU dalam hal adanya pelanggaran maka wajib
am

ub
melalui Rekomendasi dan Putusan Panwas ; --------------------------------------------

- Bahwa pengalaman Ahli dalam menangani permasalahan dalam Pemilihan


ep
k

Bupati atau Walikota sebagai berikut : ------------------------------------------------------


ah

a. Bahwa jika ada masalah dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil
R

si
Bupati dan Walikota dan Wakil Walikota maka Panwas wajib

ne
ng

menindaklanjuti laporan atau pengaduan ; -------------------------------------------

b. Bahwa setelah ditindak lanjuti dan ternyata tidak memenuhi unsur

do
gu

pelanggaran maka dihentikan tetapi jika terbukti dilanjutkan dengan

Rekomendasi ; -------------------------------------------------------------------------------
In
A

c. Bahwa jika Pelanggaran atau Laporan itu memenuhi syarat untuk

disengketakan maka Panwas membuka sengketa antara peserta


ah

lik

Pemilihan atau Pasangan Calon ; ------------------------------------------------------


m

ub

d. Bahwa terhadap sengketa tersebut jika dinyatakan tidak terbukti maka

Permohonan Pemohon di Tolak tetapi jika terbukti maka Permohonan


ka

ep

Pemohon di terima ; ------------------------------------------------------------------------

e. Bahwa kalau di terima maka Panwas menyampaikan kepada KPU untuk


ah

melaksanakan Putusan Panwas serta KPU wajib melaksanakannya ; ------------


es
M

ng

on
gu

Halaman 40 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa ahli berpendapat selama ini belum pernah KPU melaksanakan sendiri

a
atau memutuskan adanya pelanggaran tetapi KPU selalu berpegang pada

si
Putusan atau Rekomendasi Panwas ; ------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa KPU tidak dapat melapor ke Panwas, jika ada dugaan pelanggaran

seperti Pasal 71 Ayat (2) dan Ayat (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016,

do
gu
yang biasa terjadi KPU meminta suatu Rekomendasi yang sifatnya tahapan ; --

- Bahwa ahli menilai pelaksanaan Pasal 71 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 10

In
A
Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil
ah

lik
Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota terlebih dahulu wajib melalui

proses Laporan dan/atau sengketa di ranah Panwas ; ---------------------------------


am

ub
- Bahwa ahli menilai jika Calon yang berstatus Petahana yang melakukan

Mutasi sebagaimana ketentuan Pasal 71 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 10


ep
k

Tahun 2016 adalah benar pelanggaran dan telah terjadi pelanggaran hanya
ah

saja untuk penerapan pembatalan sebagaimana ketentuan Pasal 71 Ayat (5)


R

si
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 adalah melalui Proses lebih dahulu di

ne
ng

tingkat Panwas apakah itu diproses dengan tata cara laporan atau di proses

dengan tata cara sengketa, nanti setelah ada Rekomendasi atau Putusan yang

do
gu

menerima Permohonan Pemohon, barulah disampaikan kepada KPU untuk

dilaksanakan. Dan KPU wajib melaksanakan Rekomendasi Panwas dan


In
A

Putusan Panwas jika ada ; --------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penggugat telah mengajukan


ah

lik

kesimpulan tertanggal 24 November 2016 dan Tergugat mengajukan Kesimpulan


m

ub

tertanggal 23 November 2016 yang pada pokoknya masing-masing tetap pada

pendiriannya ; ------------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan menunjuk

kepada berita acara persidangan dalam perkara yang bersangkutan dan


ah

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; --------------
es
M

Menimbang, bahwa pada akhirnya kedua belah pihak tidak mengajukan


ng

on

apa-apa lagi dalam perkara ini, dan mohon putusan ; ---------------------------------------


gu

Halaman 41 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

a
R

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana diuraikan dalam duduk sengketa tersebut diatas ; ------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah

do
Keputusan
gu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Nomor

:24/Kpts/KPU.Kab.Boalemo/pilbub/027.436540/X/2016 tanggal 24 Oktober

In
A
2016 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati menjadi

Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017;
ah

lik
Menimbang Bahwa sebelum mempertimbangkan maksud dan tujuan

Penggugat mengajukan gugatan seperti tersebut diatas, Pengadilan terlebih


am

ub
dahulu mempertimbangkan Kewenangan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

Makassar untuk memeriksa, mengadili dan memutus sengketa Tata Usaha Negara
ep
k

Pemilihan ini sebagai berikut ; ---------------------------------------------------------------------


ah

R
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 153 (2) Undang-Undang Nomor. 10

si
Tahun 2016 tentang Perubahan kedua Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015

ne
ng

tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014

tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, yang

do
gu

menyatakan ; -------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 153 (2) Undang-Undang Nomor. 10 Tahun 2016 ; -----------------------------------


In
A

Peradilan Tata Usaha Negara dalam menerima, memeriksa, mengadili, dan


ah

lik

memutus sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan menggunakan Hukum

Acara Tata Usaha Negara, kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.; ----
m

ub

Menimbang, bahwa Pasal 154 (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016


ka

menyebutkan: Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara Pemilihan ke


ep

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilakukan setelah seluruh upaya


ah

administratif di Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota telah dilakukan


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 42 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, berdasarkan ketentuan tersebut diatas maka Pengadilan

a
Tinggi Tata Usaha Negara adalah berwenang secara absolut untuk memeriksa,

si
mengadili dan memutus sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan ; ---------------------

ne
ng
Menimbang bahwa kewenangan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

Makassar telah dibatasi dengan wilayah hukum, akan tetapi masih meliputi wilayah

do
gu
dimana tempat kedudukan Tergugat yakni Kabupaten Boalemo, oleh karena itu

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar berwenang secara relatif untuk

In
A
memeriksa, mengadili dan memutus sengketa ini ; ------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 154 (2) Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 2015


am

ub
tentang Penetapan Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 2014

tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undang-undang,


ep
k

ditentukan bahwa: Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara Pemilihan
ah

ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dilakukan setelah seluruh upaya


R

si
administratif di Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota telah

ne
ng

dilakukan ; ----------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa berkaitan dengan Pasal 153 (2) tersebut diatas, Pasal 154 (1)

do
gu

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 menentukan bahwa pihak yang

mengajukan upaya administratif adalah “Peserta Pemilihan”. Sedangkan upaya


In
A

administratif diajukan ke Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota.

Menimbang , bahwa berdasarkan bukti P.2- bahwa Penggugat telah


ah

lik

melakukan upaya Administratip kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum Pada


m

ub

Kabupaten Boalemo tanggal 26 Oktober 2016 yang diputus pada tanggal 8

November 2016 selanjutnya didaftarkan gugatan sengketa tata usaha negara


ka

ep

pemilihan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar tanggal

10 Nopember 2016 terdaftar dalam Regiter perkara Nomor ;


ah

16/G/Pilkada/2016/PT.TUN Mks ; -----------------------------------------------------------------


es
M

Menimbang, bahwa setelah membaca Bukti P.1,T.1 (Objek sengketa) yaitu


ng

on

surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Boalemo Nomor


gu

Halaman 43 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
:24/Kpts/KPU.Kab.Boalemo/pilbub/027.436540/X/2016 tanggal 24 Oktober 2016

a
tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memenuhi syarat sebagai

si
peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo 2017. Surat

ne
ng
Keputusan tersebut telah membuktikan adanya fakta hukum bahwa Penggugat

H.Darwis Moridu dan H,Anas Yusuf ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati dan

do
gu
Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; ----------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan diatas

In
A
bahwa Penggugat adalah pasangan Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
ah

lik
Kabupaten Boalemo Tahun 2017 dan gugatan Penggugat diajukan setelah

menempuh upaya administratip di Panwaslu Kabupaten Boalemo, dan gugatan


am

ub
diajukan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar masih dalam

tenggang waktu sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Perundang Undangan


ep
k

sehingga secara formal gugatan Penggugat dapat diterima ; -----------------------------


ah

Menimbang, bahwa Penggugat mendalilkan bahwa ; ------------------------------


R

si
- Berdasarkan Pasal 71 ayat 2 Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016

ne
ng

Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati dan Walikota atau

wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan

do
gu

sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatan

kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri ; --------------------------------


In
A

- Pasal 71 ayat 5 dalam hal Gubernur atau wakil Gubernur, Bupati atau wakil

Bupati dan Walikota atau wakil walikota selaku Petahana melanggar


ah

lik

ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 Petahana


m

ub

tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Propinsi atau

KPU kabupaten/kota ; -----------------------------------------------------------------------


ka

ep

- Drs.H.Rum Pagau yang merupakan Petahana mengeluarkan 3 (tiga)


ah

keputusan penggantian pejabat dalam jangka kurang lebih 1 (satu) bulan


R

sebelum tanggal penetapan pasangan calon. Bupati Boalemo


es
M

mengeluarkan Surat Keputusan Penggantian dan pelantikan jabatan


ng

on
gu

Halaman 44 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Administrasi Direktur Rumah sakit Tani dan Nelayan dengan SK No.821/21/BKD -

a
Diklat/SK/IX/2016 ; ------------------------------------------------------------------------------------

si
Tanggal 13 September 2016 telah mengeluarkan Surat Keputusan

ne
ng
No.887/23/BKD-Diklat/SK/2016 atas nama Ardiansyah Pasoo, SH. Jabatan Kasi

Penegakan dan Penindakan Perda pada kantor Satuan Polisi Pamong praja

do
gu
Kabupaten Boalemo dan dipindahkan pada Kantor Camat Paguyaman

Pantai.Pada tanggal 13 September 2016 telah mengeluarkan Surat Keputusan

In
A
No.887/24/BKD-Diklat/SK/IX/2016 atas nama Faisal Moridu, SPd jabatan TU SKB
ah

lik
Kabupaten Boalemo ; --------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan fakta-fakta tersebut Tergugat telah melanggar hukum Administrasi


am

ub
Negara sebagai berikut ; -----------------------------------------------------------------------------

a) Bahwa Tergugat Tidak melaksanakan wewenang yang diberikan oleh


ep
k

Undang Undang ; --------------------------------------------------------------------------


ah

b) Bahwa Tergugat sebagai penyelenggara pemilu Bupati dan Wakil Bupati


R

si
Boalemo Tahun 2017 dalam melaksanakan tugas ,fungsi dan

ne
ng

wewenangnya haruslah professional.; --------------------------------------------------

c) Perbuatan Tergugat yang tidak membatalkan objek sengketa aquo dengan

do
gu

cara memberikan sanksi administratip kepada pasangan nomor urut 1 telah

melanggar Pasal 13 poin V Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 yang


In
A

pada pokoknya menyatakan Tergugat memiliki kewajiban: melaksanakan

tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi dan/atau
ah

lik

ketentuan Peraturan Perundang Undangan dengan demikian Tergugat telah


m

ub

melanggar asas professionalitas ; --------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas dalil dalil Penggugat, pada persidangan tanggal 17


ka

ep

Nopember 2016 Tergugat telah memberikan jawabannya yang pada pokoknya

menyatakan :Menolak dalil dalil Penggugat dan menyatakan bahwa secara


ah

keseluruhan penyelenggeraan tahapan, maupun penetapan calon peserta


es
M

pemilihan Kepala Daerah dan wakil kepala Daerah Kabupaten Boalemo Tahun
ng

on

2017 telah diselenggerakan sesuai prosedur dan berdasarkan prinsip yang


gu

Halaman 45 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demokratis, jujur dan adil dari sejak pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah

a
dan Wakil Kepala Daerah, Tergugat dalam hal ini telah menjalankan prosedur

si
sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai

ne
ng
Penyelenggara pilkada ; -----------------------------------------------------------------------------

Bahwa Tergugat tidak melanggar ketentuan Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang

do
gu
Nomor 10 Tahun 2016 karena Tergugat tidak pernah menerima rekomendasi

dan/atau Putusan Panwaslu Kab.Boalemo untuk ditindak lanjuti oleh Tergugat

In
A
tentang dugaan pelanggaran dari calon Drs H.Rum Pagau dan H.Lahmudin
ah

lik
Hambali, S.sos yang merupakan calon Petahana ; ------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari gugatan, jawaban dan bukti bukti serta


am

ub
keterangan saksi para pihak bahwa yang masih menjadi permasalahan dalam

perkara ini adalah ; -----------------------------------------------------------------------------------


ep
k

“Apakah Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum


ah

Kabupaten Boalemo Nomor : 24 / Kpts / KPU.Kab.Boalemo / pilbub / 027.436540 /


R

si
X / 2016 tanggal 24 Oktober 2016 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil

ne
ng

Bupati menjadi peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo

2017 bertentangan dengan peraturan perundang undangan pilkada yang berlaku,

do
gu

sebagaimana diatur dalam pasal 71 ayat 2 dan ayat 5 Undang-Undang Nomor 10

Tahun 2016 .” -------------------------------------------------------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa terhadap permasahan tersebut Majelis Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut ; -----------------------------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa membaca secara cermat ketentuan Pasal 71


m

ub

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 menyebutkan sebagai berikut ; -------------

(2) Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati dan Walikota atau
ka

ep

wakil Walikota dilarang melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan

sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatan


ah

kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri ; ----------------------------------


es
M

(5) Dalam hal Gubernur atau wakil gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan
ng

on

Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar ketentuan


gu

Halaman 46 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3, Petahana tersebut dikenai

a
sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/

si
kota ; -----------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan PKPU Nomor 9 Tahun 2016 Pasal 1 butir

18 disebutkan bahwa yang dimaksud pasangan calon adalah Bakal pasangan

do
gu
calon yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta pemilihan ; -----

Menimbang, bahwa memperhatikan ketentuan Pasal 71 ayat 5 Undang

In
A
Undang Nomor 10 Tahun 2016 mengatur bahwa dalam hal Bupati atau wakil
ah

lik
Bupati selaku petahana melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 71

ayat 2 dan ayat 3 yang bersangkutan dikenai sanksi pembatalan sebagai calon
am

ub
oleh KPU Provinsi atau KPU Kab/kota, sehingga ketentuan tersebut bukan

merupakan syarat pencalonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat 2


ep
k

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 karena sanksi terhadap pelanggaran


ah

ketentuan Pasal 71 ayat 2 dan ayat 3 Undang-Undang Nomor.10 Tahun 2016


R

si
tersebut dikenakan kepada Petahana yang telah ditetapkan sebagai calon, incasu

ne
ng

Drs. Rum Pagau berdasarkan SK KPU Kabupaten Boalemo Nomor 24 / kpts /

KPU.Kab.Boalemo / Pilbub / 027.436540 / X / 2016 tanggal 24 Oktober 2016

do
gu

(Bukti.. P1,T.1) ; ----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa penggaran terhadap Pasal 71 ayat 2 dan ayat 3 adalah


In
A

pelanggaran administrasi maka dapat diajukan keberatan ke Panwaslu setelah

adanya penetapan calon pasangan peserta pemilu ; ----------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat 5 tersebut


m

ub

dihubungkan dengan ketentuan Pasal 154 Undang-Undang Nomor 10 Tahun

2016 pelanggaran terhadap Pasal 71 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun


ka

ep

2016 haruslah diproses melalui bawaslu Provinsi atau panwaslu Kab/kota sebagai

pelanggaran administrasi dan KPU Provinsi/KIP aceh atau KPU Kab/kota wajib
ah

menindak lanjuti rekomendasi bawaslu, panwaslu kab/kota setelah adanya


es
M

penetapan pasangan calon peserta pemilihan ; -----------------------------------------------


ng

on
gu

Halaman 47 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan keberatan terhadap

a
keputusan KPU Kabupaten Boalemo (Objek sengketa) kepada Panwaslu

si
Kab.Boalemo dan telah diperiksa dan diputus Panwaslu Kabupaten Boalemo

ne
ng
dengan putusan Nomor 002/PS/G8.01/X/2016 tanggal 8 Nopember 2016 yang

amarnya menyatakan “Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya” ; ---------

do
gu Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas KPU Kabupaten

Boalemo belum pernah menerima rekomendasi dari Panwaslu Kab.Boalemo untuk

In
A
membatalkan penetapan calon Drs.Rum Pagau tersebut sebagai pasangan calon
ah

lik
Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 ; ------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan sengketa tata


am

ub
usaha negara pemilihan kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar

setelah menempuh upaya administratip di Panwas Kabupaten Boalemo pada


ep
k

tanggal 10 Nopember 2016 ; -----------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa membaca secara cermat bukti P-2 dihubungkan


R

si
dengan Bukti P.3, P4, P5 ditemukan fakta hukum sebagai berikut ; --------------------

ne
ng

1. Dr. Muh. Jamal, MPH, A.AAK mengakui telah mengajukan permohonan

pengunduran diri sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan

do
gu

Nelayan Kab.Bualemo pada tanggal 28 Juni 2016 dan diterbitkan

pemberhentian dengan SK Bupati Kab.Boalemo Nomor 887/19/BKD-


In
A

Diklat/SK/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 , selanjutnya diangkat dr,Sukri

Djakatara SPA jabatan Administrator Direktur Rumah sakit Tani dan Nelayan
ah

lik

pada tanggal 8 Agustus 2016 setelah terjadi kekosongan jabatan selama 8


m

ub

hari.; -------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Faizal Moridu S.Pd diberhentikan dari jabatan Kasubbag.TU SKB Kabupaten


ka

ep

Boalemo tanggal 13 September 2016 dan dipindahkan pada Kantor Camat

Paguyaman pantai sebagai staf dan telah dikembalikan pada posisi semula di
ah

Kantor SKB Kabupaten Boalemo pada tanggal 18 Oktober 2016 dengan Surat
es
M

Keputusan Bupati tentang pembatalan pemberhentian dari jabatan ;--------------


ng

on
gu

Halaman 48 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Ardiansyah Pasoo, SH. Diberhentikan dari Jabatannya Kasi Penegakan dan

a
Penindakan pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Boalemo dan

si
dipindahkan ke Kantor Camat Peguyaman pantai sebagai staf, dan pada

ne
ng
tanggal 18 Oktober 2016 terbit Surat Keputusan Bupati Kabupaten Buolemo

tentang pembatalan pemberhentian dari jabatan dan dikembalikan ke posisi

do
gu
semula pada Satker Satpol PP Kabupaten Bualemo ; ---------------------------------

Menimbang ,bahwa ketentuan Pasal 71 ayat 2 mengatur larangan Bagi

In
A
Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati dan Walikota atau wakil
ah

lik
Walikota melakukan penggantian pejabat 6 (enam) bulan sebelum tanggal

penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatan kecuali mendapat


am

ub
persetujuan tertulis dari Menteri ; ------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa KPU telah menerbitkan peraturan pelaksana dari


ep
k

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dengan PKPU Nomor 9 Tahun 2016


ah

tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang pencalonan
R

si
Pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan /atau

ne
ng

Walikota dan wakil Walikota ; ----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Pasal 87A menyebutkan ; -------------------------------------

do
gu

(1) Bakal calon selaku petahana dilarang melakukan penggantian pejabat 6

(enam) bulan sebelum tanggal penetapan Pasangan calon sampai dengan


In
A

akhir masa jabatan ;--------------------------------------------------------------------------

(3) Dalam hal Bakal calon selaku pertahana melanggar ketentuan


ah

lik

sebagaimana dimaksud ayat 1 dan ayat 2 Petahana yang bersangkutan


m

ub

dinyatakan tidak memenuhi persyaratan.; --------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 88 PKPU Nomor.9 Tahun 2016


ka

ep

menyebutkan ; ------------------------------------------------------------------------------------------

(1) Pasangan calon dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta pemilihan oleh
ah

KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota apabila:; -------------------


es
M

ng

on
gu

Halaman 49 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
e. Melakukan penggantian pejabat sejak ditetapkan sebagai pasangan calon

a
sampai dengan akhir masa jabatan, bagi calon atau pasangan calon yang

si
berstatus sebagai Petahana ;-----------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa ketentuan larangan dalam Pasal 71 ayat 2 Undang

Undang Nomor 10 Tahun 2016 mengatur tentang larangan kepada Petahana

do
gu
untuk menggunakan wewenangnya secara temporer yaitu 6 (enam) bulan sebelum

tanggal penetapan pasangan sampai masa akhir jabatan kecuali mendapat

In
A
persetujuan tertulis dari Menteri ; ------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 71 ayat 5 Undang-Undang Nomor

.10 Tahun 2016 dihubungkan pasal 88 (1) e PKPU Nomor 9 Tahun 2016, sanksi
am

ub
pembatalan kepada calon petahana sebagai peserta pemilihan dijatuhkan apabila

melakukan penggantian pejabat sejak ditetapkan sebagai pasangan calon sampai


ep
k

akhir masa jabatannya ; -----------------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti P3,P4,P5,P,6 Petahana


R

si
sebagai Bakal calon mengadakan pergantian Pejabat dilingkungan pemerintah

ne
ng

daerah Kabupaten Boalemo sebelum ada penetapan pasangan calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017 (Bukti T.1) tanggal 24 Oktober

do
gu

2016 dan berdasarkan bukti P2 penggantian pejabat telah dibatalkan Petahana

dan dikembalikan ke jabatan semula kecuali dalam hal pengisian jabatan yang
In
A

kosong ; --------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa penggantian Pejabat oleh calon Petahana telah


ah

lik

dilakukan dan telah dicabut serta dikembalikan kepada jabatan semula kecuali
m

ub

pengisian jabatan kosong sebelum adanya Penetapan KPU Kabupaten Bualemo

No.24/Kpts/KPU Kab.Bualemo/Pilbub/027.436540/x/2016 tanggal 24 Oktober 2016


ka

ep

maka setelah adanya penetapan aquo tidak dijumpai lagi adanya pejabat yang

diganti oleh calon Petahana dalam lingkungan Pemerintahan Kabupaten


ah

Boalemo ; ------------------------------------------------------------------------------------------------
es
M

Menimbang, bahwa karena pejabat yang diganti telah dikembalikan kepada


ng

on

jabatan semula sebelum adanya penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil
gu

Halaman 50 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bupati Kab.Boalemo dan sejak adanya Penetapan calon pasangan Bupati(Bukti

a
P1,T,1) sampai sengketa ini diperiksa di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

si
Makassar tidak ada bukti pejabat yang diganti tanpa dikembalikan ke jabatan

ne
ng
semula kecuali karena permohonan mengundurkan diri sebagaimana diuraian

diatas maka sesuai ketentuan Pasal 88 (1) e PKPU Nomor 9 Tahun 2016

do
gu
Jo.Pasal 71 (5) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 kepada calon yang

berstatus sebagai Petahana ( incasu Drs.Rum Pagau ) tidak dapat dikenakan

In
A
sanksi pembatalan karena tidak ada lagi pelanggaran penggantian pejabat
ah

lik
dimaksud ; -----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan tersebut diatas Majelis


am

ub
Hakim berkesimpulan bahwa tidak terbukti bahwa Tergugat (KPU Kabupaten

Boalemo) melanggar ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku


ep
k

secara khusus ketentuan Pasal 71 ayat 2, ayat 5 Undang-Undang Nomor 10


ah

Tahun 2016 dan Tergugat tidak terbukti mengabaikan kewajiban hukum untuk
R

si
menindak lanjuti rekomendasi Panwas kabupaten Boalemo ; -----------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat tidak terbukti bahwa

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa secara bertentangan dengan

do
gu

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku maka Gugatan Penggugat

haruslah dinyatakan ditolak dalam perkara ini ; -----------------------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat ditolak maka berdasarkan

Pasal 110 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua


ah

lik

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


m

ub

maka kepada Penggugat sebagai pihak yang kalah dibebankan untuk membayar

biaya perkara yang besarnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini ; --
ka

ep

Mengingat, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan

kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan


ah

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan


es
M

Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang ; --------------------------------


ng

on
gu

Halaman 51 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan

si
ketiga atas peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang

ne
ng
pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati

dan /atau Walikota dan Wakil Walikota ; -----------------------------------------------------

do
gu
- Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua Undang-

In
A
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; -------------
ah

lik
- Peraturan Mahkamah Agung Nomor 11 Tahun 2016 tentang tata cara
am

ub
penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara Pemilihan dan Sengketa

Pelanggaran Administrasi Pemilihan ; --------------------------------------------------------


ep
k

- Peraturan lain yang berkaitan dengan sengketa ini ; -------------------------------------


ah

si
ME NGADIL I

ne
ng

1. Menyatakan Menolak gugatan Penggugat ; ------------------------------------------------

do
gu

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

perkara ini sebesar Rp. 478.000,- (empat ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah) ;
In
A

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ah

lik

Khusus Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar pada hari SELASA
m

ub

tanggal 29 NOPEMBER 2016 oleh kami : KAMER TOGATOROP, SH. M.AP

Sebagai Ketua Majelis H.ARIYANTO, SH.MH dan H.EDi SUPRIANTO,SH,MH


ka

ep

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan

dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS, tanggal
ah

1 DESEMBER 2016 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh


es
M

ng

on
gu

Halaman 52 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hj.SRIYANTI, SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

a
Makassar dihadiri Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat ; ----------

si
ne
ng
Hakim Anggota I , Hakim Ketua Majelis,

do
gu ttd Meterai/ttd

H. ARIYANTO, SH.MH. KAMER TOGATOROP,SH.M.AP.

In
A
ah

lik
Hakim Anggota II .
am

ub
ttd

H. EDI SUPRIYANTO, SH.MH.


ep
k

Panitera Pengganti;
ah

si
ttd

ne
ng

Hj.SRIYANTI , SH.

do
gu

Perincian biaya perkara No. 16/G/Pilkada/2016/PT.TUN.Mks.

1. Biaya Pendaftaran................................................... = Rp. 30.000,-


In
A

2. Biaya Panggilan Sidang.......................................... =

Rp. 38.000,-
ah

lik

3. Biaya Meterai………………………………………… =
m

ub

Rp. 6.000,-

4. Biaya Redaksi……………………………………….. =
ka

ep

Rp. 5.000,-

5. Biaya Leges………………………………………….. =
ah

Rp. 3.000,-
es
M

6. Biaya Administrasi Putusan……………………….. =


ng

on

Rp. 396.000,-
gu

Halaman 53 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jumlah ........... = Rp. 478.000,-

a
R

si
Terbilang (empat ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah)

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 54 dari hal.53 Put. No. 16/G/Pilkada /2016/PT.TUN.MKS


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Anda mungkin juga menyukai