Anda di halaman 1dari 31

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR : 200/PLW/2016/PTUN-JKT.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus

dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama

In
A
dengan acara singkat, telah menjatuhkan putusan dalam sengketa
ah

lik
perlawanan terhadap Penetapan Dismissal Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Jakarta, yang dimohonkan oleh : --------------------------------------------


am

ub
RINALDUS SUSENO ANDRY, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan

Swasta, bertempat tinggal di Green garden Blok G-I No. 46


ep
k

RT. 008 RW 009, Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat


ah

R
dalam hal ini memberikan kuasa kepada : Petrus Bala

si
Pattyona, S.H., M.H., CLA, Mehbob, S.H., MBA, M.H., CM,

ne
ng

Arif Budiman Purba, S.H., M.H., Yohanes Rafeal S.I. Keraf,

do
gu

S.H. dan Romualdo B. Phiros Kotan, S.H. , kesemuanya

Warna Negara Indonesia, Para Advokat yang tergabung


In
A

dalam Kantor Advokat & Pengacara Petrus Bala Pattyona,

S.H., M.H. & Rekan, beralamat di Gedung Fuyinto Sentra


ah

lik

Mampang, Jalan Mampang Prapatan Raya No. 28, Jakarta


m

ub

Selatan 12790, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.


ka

050/SK-PBP/IX/2016, tanggal 15 September 2016,


ep

selanjutnya disebut sebagai .............................. PELAWAN ;


ah

es
M

ng

on

Halaman 1 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Melawan:

si
JAKSA AGUNG MUDA BIDANG PIDANA KHUSUS (JAMPIDSUS)

ne
ng
REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan di Gedung Bundar Kejaksaan

Agung R.I., Jalan Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru,

do
gu Jakarta selatan. Selanjutnya disebut sebagai TERLAWAN ;

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut, telah membaca :

In
A
- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :
ah

lik
200/G/2016/PTUN.JKT., tertanggal 8 September 2016, Tentang

Penetapan Dissmisal ;
am

ub
- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor :

200/PEN-MH/PLW/2016/PTUN-JKT., tertanggal 20 September 2016,


ep
k

Tentang Penetapan Susunan Majelis Hakim ;


ah

R
- Surat Panitera Pengadilan Tata usaha Negara Jakarta Nomor :

si
200/PLW/2016/PTUN-JKT., tertanggal 20 September 2016, Tentang

ne
ng

Penunjukan Panitera Pengganti ;

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu

Jakarta Nomor : 200/PEN-HS/PLW/2016/PTUN-JKT., tertanggal 20

September 2016, Tentang Penetapan Hari Sidang ;


In
A

TENTANG DUDUK SENGKETA :


ah

lik

Menimbang, bahwa Pelawan telah mengajukan Gugatan

Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


m

ub

Jakarta Nomor : 200/G/2016/PTUN.JKT., tertanggal 8 September 2016,


ka

ep

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

pada tanggal 19 September 2016, yang didaftarkan dalam Register


ah

Perkara Nomor : 200/PLW/2016/PTUN.JKT., yang mengemukakan


es
M

alasan-alasan sebagai berikut :


ng

on

Halaman 2 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. OBYEK GUGATAN PERLAWANAN

si
1. Bahwa obyek gugatan perlawanan a quo adalah Penetapan Ketua

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 200/G/2016/PTUN.JKT,

tanggal 08 September 2016, yang amarnya dikutip, sebagai berikut

do
gu (Bukti P-1) :

MENETAPKAN

In
A
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak


ah

lik
berwenangbuntuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan

perkara No. : 200/G/2016/PTUN.JKT karena pokok gugatan


am

ub
nyata-nyata tidakep termasuk dalam we wenang absolut

Pengadilan Tata Usaha Negara;


k

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya


ah

si
perkara sebesar Rp. 228.000 (dua ratus dua puluh delapan ribu

rupiah);

ne
ng

II. PENGAJUaN GUGATAN PERLAWANAN SESUAI DENGAN

TENGGANG WAKTU

do
gu

2. Bahwa Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No.


In
200/G/2016/PTUN.JKT, telah dibacakan dalam persidangan yang
A

terbuka untuk umum pada tanggal 08 September 2016 dan kemudian


ah

lik

pada tanggal 19 September 2016, Pelawan mengajukan gugatan

perlawanan a quo;
m

ub

3. Dengan demikian maka jika dihitung dari tanggal 08 September 2016


ka

sampai dengan gugatan perlawanan a quo diajukan, maka terbukti


ep

bahwa gugatan perlawanan a quo masih dalam tenggang waktu 14


ah

hari, sesuai dengan ketentuan pasal 63 ayat (2) huruf a Undang-


R

es

Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 jo


M

ng

Undang-Undang No. 51 Tahun 2009, tentang Perubahan Atas


on

Halaman 3 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986, tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara;

ne
ng
4. Bahwa, Memori gugatan Perlawanan ini telah sesuai dengan

ketentuan Pasal 56 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-

do
gu Undang No. 9 Tahun 2004 jo Undang-Undang No. 51 Tahun 2009,

tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986, tentang

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara;

III. ALASAN GUGATAN PERLAWANAN


ah

lik
5. Bahwa, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara DKI Jakarta telah

salah/keliru dalam hal menilai obyek gugatan Penggugat/Pelawan


am

ub
yang telah terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara di
ep
atas No. Register Perkara 200/G/2016/PTUN-JKT.;
k

6. Bahwa, Penggugat/Pelawan memiliki hak untuk melakukan


ah

si
perlawanan terhadap Penetapan Dismissal No. : 200/G/2016/PTUN-

JKT. sebagaimana telah ditetapkan pada Pasal 62 ayat (3) Undang-

ne
ng

Undang No. 5 Tahun 1986, berikut ini :

a. Terhadap Penetapan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

do
gu

dapat diajukan perlawanan kepada Pengadilan dalam


In
tenggang waktu empat belas hari setelah diucapkan;
A

b. Perlawanan tersebut sesuai dengan ketentuan sebagaimana


ah

lik

dimaksud dalam Pasal 56;

7. Bahwa, Pelawan mengajukan gugatan a quo karena pokok perkara


m

ub

adalah Keputusan TataUsaha Negara yang dapat diajukan di


ka

Pengadilan Tata Usaha Negara dan gugatan disusun sedemikian


ep

rupa vide Pasal 53 ayat (2) huruf a,b yang berbunyi :


ah

Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana


R

es

dimaksud pada ayat (1) adalah :


M

ng

on

Halaman 4 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu

si
bertentangan dengan peraturan perundang -undangan yang

ne
ng
berlaku;

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu

do
gu bertentangan dengan asas-asas Umum Pemerintahan Yang

Baik;

In
A
8. Bahwa, obyek gugatan aquo berupa Keputusan Tata Usaha Negara

yang diterbitkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara (atau Jabatan Tata
ah

lik
Usaha Negara) berdasarkan wewenang yang ada padanya (atributie)

atau diberikan padanya dalam bidang urusan pemerintah(delegatie)


am

ub
berupa penetapan tertulis (konkret) yakni (Bukti P-2) :
ep
- Surat Keputusan No. B/S1/F3/Ft.2/08/16 tanggal 20 Juli 2016
k

yang ditandatangani oleh Rudi Prabowo Aji, SH, MH., NIP


ah

si
196912061994031003 selaku Koordinator pada Jampidsus

Kejagung RI tentang Pemberitahuan Hasil Penyidikan Tindak

ne
ng

Pidana Bidang Perpajakan atas nama Pelawan;

9. Bahwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Penetapan

do
gu

Dismissal No. : 200/G/2016/PTUN-JKT. tidak dapat membuktikan


In
penilaiannya secara fakta hukum dan dasar hukum nilai dari objek
A

gugatan aquo sama dengan Pasal 62 ayat (1) huruf (a) Undang-
ah

lik

Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Pasal 2 huruf d Undang -Undang No. 9

Tahun 2004;
m

ub

Pasal 62 ayat (1) huruf (a).


ka

Dalam Rapat Permusyawaratan, Ketua Pengadilan berwenang


ep

memutuskan dengan suatu Penetapan yang dilengkapi dengan


ah

pertimbangan pertimbangan bahwa gugatan yang diajukan itu


R

es

dinyatakan tidak diterima atau tidak berdasar, dalam hal :


M

ng

on

Halaman 5 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pokok gugatan tersebut nyata-nyata tidak termasuk dalam

si
wewenang Pengadilan;

Bahwa yang dimaksud dengan “pokok gugatan” menurut penjelasan

ne
ng
Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara adalah fakta yang

do
gu dijadikan dasar gugatan. Atas dasar fakta tersebut Penggugat

mendalilkan adanya suatu hubungan hukum tertentu dan oleh

In
A
karenanya mengajukan tuntutan;

Pasal 2 huruf d Undang-Undang No. 9 Tahun 2004.Tidak termasuk


ah

lik
dalam pengertian Keputusan Tata Usaha Negara menurut Undang-

Undang ini :
am

ub
d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan
ep
ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Kitab
k

Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau peraturan


ah

si
perundang-undangan lain yang bersifat hukum Pidana;

10. Bahwa, pertimbangan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara tidak

ne
ng

dapat membuktikan objek gugatan a quo yang dikeluarkan oleh

Pelawan berdasarkan KUHAP atau perundang-undangan lain yang

do
gu

bersifat hukum Pidana kecuali memeriksa pokok perkara


In
sebagaimana pertimbangan yang akan dibantah;
A

- Menimbang, bahwa menurut pihak yang hadir dari Kejaksaan


ah

lik

Agung RI tersebut diatas, bahwa obyek sengketa yang

dimaksud Penggugat tidak benar, tetapi data yang ada berupa


m

ub

surat yang diterbitkan atas nama Direktur Penuntutan Kasubdit


ka

Tindak Pidana Khusus Lain dan ditujukan kepada Kepala


ep

Badan Reserse Kriminal Mabes Polri No. : B-


ah

51/F.3/Ft.2/08/2016 tanggal 4 Agustus 2016;


R

es

- Menimbang, bahwa didalam surat-surat tersebut (dilampirkan


M

ng

didalam berkas perkara) disebutkan bahwa surat tersebut


on

Halaman 6 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterbitkan berdasarkan Pasal 8 ayat (3), Pasal 138 dan Pasal

si
139 KUHAP;

ne
ng
- Menimbang bahwa oleh karena surat keputusan yang dijadikan

sebagai obyek sengketa oleh Penggugatditerbitkandengan

do
gu didasarkan pada KUHAP, maka suat keputusan tersebut

memenuhi ketentuan Pasal 2 huruf d Undang-Undang No. 5

In
A
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

menyebutkan “tidak termasuk dalam pengertian Keputusan Tata


ah

lik
Usaha Negara menurut Undang-Undang ini : Keputusan Tata

Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan kitab


am

ub
Undang Undang hukum Pidana dan kitab hukum acara Pidana

atau perundangan lain yang bersifat hukum Pidana”;


ep
k

- Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa a quo


ah

si
termasuk Keputusan Tata Usaha Negara yang tidak dapat

diperiksa oleh Pengadilan Tata Usaha Negara, maka dengan

ne
ng

demikian Pengadilan berpendapat bahwa pokok gugatan

Penggugat nyata-nyata tidak termasuk dalam wewenang

do
gu

Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana ditentukan oleh


In
Pasal 62 ayat (1) huruf a Undang -Undang No. 5 Tahun 1986,
A

sehingga oleh karenanya cukup beralasan hukum bagi


ah

lik

Pengadilan untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);


m

ub

IV. BANTAHAN TERHADAP PERTIMBANGAN PENETAPAN


ka

DISMISSAL
ep

11. Bahwa, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara telah keliru dan salah
ah

serta tidak memiliki dasar hukum/fakta dengan hanya menyatakan


R

es

pokok perkara adalah suatu “Keputusan Tata Usaha Negara yang


M

ng

dikeluarkan berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum


on

Halaman 7 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pidana atau Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana atau

si
peraturan perundang undangan lain yang bersifat hukum pidana;

ne
ng
12. Bahwa, penetapan dismissal tidak dapat dilakukan oleh Pengadilan

tanpa memeriksa pokok perkara karena terbitnya obyek gugatan

do
gu a quo akibat tindakan Terlawan merupakan tindakan yang memiliki

unsur penyalahgunaan wewenang, maka dengan demikian

In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang menerima, memeriksa

dan memutuskan upaya Permohonan a quo yang diajukan oleh


ah

lik
Pelawan terhadap tindakan Terlawan, hal tersebut sebagaimana telah

diatur secara tegas dan jelas dalam Pasal 21 ayat (1) dan (2)
am

ub
Undang-Undang No.30 ep tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan;
k

13. Bahwa Pelawan adalah pihak yang dituju oleh obyek sengketa a quo,
ah

si
dan tindakan Terlawan menerbitkan obyek sengketa a quo jelas telah

mengakibatkan kepentingan Pelawan dirugikan, karena dengan

ne
ng

terbitnya obyek sengketa a quo yang tidak benar, maka telah

menggangu kehidupan Pelawan, selanjutnya didalam obyek sengketa

do
gu

a quo merupakan bentuk penyalahgunaan kewenangan yang


In
dilakukan oleh Terlawan, berdasarkan uraian tersebut, maka Pelawan
A

selaku pihak yang dituju dan dirugikan kepentingannnya oleh obyek


ah

lik

sengketa a quo memiliki kapasitas dan kualitas untuk mengajukan

gugatan perlawanan (“Point d’interot, Point d’action”);


m

ub

14. Bahwa, dengan demikian sudah cukup bukti pada materi perlawanan
ka

dari Pelawan untuk menyatakan Ketua PTUN Jakarta dalam


ep

Penetapan Dismissal No. 200/G/2016/PTUN.JKT telah salah dan


ah

keliru dalam mendalami/memahami apa sesungguhnya Pokok


R

es

Perkara / Obyek Gugatan a quo sehingga Pemeriksaan Yustisial akan


M

ng

dapat menyatakan pokok perkara adala h Keputusan Tata Usaha


on

Halaman 8 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara yang dapat diacarakan di Pengadilan Tata Usaha Negara

si
karena tidak sesederhana Ketua PTUN Jakarta dalam membuat

ne
ng
pertimbangannya pada Penetapan Dismissal No.

200/G/2016/PTUN.JKT dan bila hal ini dibiarkan, maka Pelawan akan

do
gu mengalami

memperjuangkan
kerugian

lagi
materil

hak-haknya
dan imateril

melalui
yang

Pengadilan
tidak dapat

akibat

In
A
perbuatan sewenang-wenang Terlawan yang menerbitkan Keputusan

Tata Usaha Negara berupa obyek sengketa a quo yang seharusnya


ah

lik
tidak boleh menerbitkan obyek sengketa a quo tersebut;

15. Bahwa, perrtimbangan Ketua Pengadilan pada Paragraf 1 Hal 5 dari 7


am

ub
hal Penetapan No. 200/G/2016/PTUN-JKT harus dibantah karena
ep
tidak memuat hubungan hukum dan keterkaitan antara objek gugatan
k

a quo dengan pasal 2 huruf d Undang-Undang No. 9 Tahun 2004,


ah

si
karena itu menjadi kewajibannya membuat penjelasan sebagaimana

pada penjelasan pasal 2 huruf d berikut ini:

ne
ng

- Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan Kitab

Undang-undang Hukum Pidana ialah umpamanya dalam perkara

do
gu

lalu lintas di mana terdakwa dipidana dengan suatu pidana


In
bersyarat, yang mewajibkannya memikul biaya perawatan si
A

korban selama dirawat di rumah sakit. Karena kewajiban itu


ah

lik

merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh terpidana, maka

Jaksa yang menurut Pasal 14 huruf d Kitab Undang-undang


m

ub

Hukum Pidana ditunjuk mengawasi dipenuhi atau tidaknya syarat


ka

yang dijatuhkan dalam pidana itu, lalu mengeluarkan perintah


ep

kepada Terpidana agar segera mengirimkan bukti pembayaran


ah

biaya perawatan tersebut kepadanya;


R

es

- Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan Kitab


M

ng

Undang-undang Hukum Acara Pidana ialah umpamanya kalau


on

Halaman 9 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum mengeluarkan surat perintah penahanan

si
terhadap Tersangka;

ne
ng
- Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan lain yang bersifat hukum pidana ialah

do
gu umpamanya perintah jaksa ekonomi untuk melakukan penyitaan

barang-barang terdakwa dalam perkara tindak pidana ekonomi;

In
A
- Penilaian dari segi penerapan hukumnya terhadap ketiga macam

Keputusan Tata Usaha Negara tersebut dapat dilakukan hanya


ah

lik
oleh Pengadilan di lingkungan Peradilan Umum;

16. Bahwa adapun dalil-dalil gugatan Pelawan dalam perkara


am

ub
No.200/G/2016/PTUN.JKT., ep yang menunjukan bahwa sengketa

tersebut adalah sengketa tata usaha negara yakni sebagai berikut :


k

a) Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek gugatan


ah

si
telah memenuhi syarat kongkret, individual dan final.

Poin I posita gugatan yang mana telah duraikan menguraikan

ne
ng

objek sengketa yakni :

- Surat Keputusan No. B/S1/F3/Ft.2/08/16 tanggal 20 Juli

do
gu

2016 yang ditandatangani oleh Rudi Prabowo Aji, SH,


In
MH., NIP 196912061994031003 selaku Koordinator pada
A

Jampidsus Kejagung RI tentang Pemberitahuan Hasil


ah

lik

Penyidikan Tindak Pidana Bidang Perpajakan atas

nama Pelawan;
m

ub

b) Pasal 55 UU No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004 jo UU


ka

No 51 tahun 2009, tidak dilanggar.


ep

Poin II posita gugatan yang menjelaskan bahwa gugatan


ah

perkara No.200/G/2016/PTUN.JKT sesuai dengan tenggang


R

es

waktu sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 55 Undang-


M

ng

on

Halaman 10 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang -Undang No. 9 Tahun

si
2004 jo Undang-Undang No. 51 tahun 2009;

ne
ng
c) Adanya kepentingan dan kerugian para Pelawan akibat

Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa

do
gu dalam perkara No.200/G/2016/PTUN.JKT.

Poin IV posita gugatan yang menjelaskan tentang kepentingan

In
A
Pelawan serta kerugian Pelawan akibat penerbitan obyek

sengketa sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 53 ayat (1),


ah

lik
Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Jo Undang-Undang No. 51

Tahun 2009;
am

ub
d) Adanya pelanggaran ep administratif oleh Terlawan atau

Tergugat.
k

Poin VII dan VIII posita gugatan yang menjelaskan tentang


ah

si
ketentuan peraturan perundang-undangan serta asas-asas

umum pemerintahan yang baik yang dilanggar oleh Terlawan

ne
ng

atau Tergugat sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 53 ayat

(2), Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Jo Undang-Undang

do
gu

No. 51 Tahun 2009;


In
e) Sengketa antara orang dengan Pejabat Tata Usaha Negara;
A

17. Bahwa dalam perkara No.200/G/2016/PTUN.JKT, pihak yang


ah

lik

bersengketa adalah Pelawan selaku orang yang kepentingannya

dirugikan akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara oleh


m

ub

Terlawan selaku badan/pejabat Tata Usaha Negara, maka


ka

berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas maka terbukti bahwa


ep

sengketa aquo merupakan sengketa tata usaha negara yang menjadi


ah

wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara sehingga Penetapan


R

es

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor


M

ng

200/G/2016/PTUN.JKT, tanggal 08 Agustus 2016, harus dinyatakan


on

Halaman 11 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batal atau tidak sah, dengan atau disertai ganti rugi dan/atau

si
rehabilitasi;

ne
ng
18. Bahwa, penjelasan di atas telah dapat membantah pertimbangan

Ketua PTUN Jakarta yang menilai gugatan a quo sama dengan pasal

do
gu 2 huruf d Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, karena obyek gugatan

a quo tidak sama, tidak mirip dan tidak dapat dikategorikan sama

In
A
dengan penjelasannya di atas dan Pelawan telah menguraikan obyek

gugatan a quo sudah pada penjelasan di atas, sehingga


ah

lik
pertimbangan Ketua PTUN Jakarta dapat dinyatakan batal oleh

Majelis Hakim Perlawanan;


am

ub
19. Bahwa, bukan hanya kekeliruan/logical fallacy dalam penerapan
ep
penafsiran argumentum a contrario saja, namun pertimbangan Ketua
k

Pengadilan TUN Jakarta pada Parag raf 1 Hal 5 dari 7 hal. Penetapan
ah

si
No. 200/G/2016/PTUN-JKT., tidak memiliki dasar hukum karena

pertimbangan yang salah dengan menilai obyek gugatan a quo sama

ne
ng

dengan pasal 2 huruf d Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, dengan

demikian Majelis Hakim Perlawanan dapat membatalkannya sehingga

do
gu

gugatan No. 200/G/2016/PTUN.JKT dapat diperiksa dengan acara


In
biasa;
A

20. Bahwa Pelawan membantah dengan tegas pertimbangan penetapan


ah

lik

Ketua Pengadilan TUN Jakarta, oleh karena bertentangan dengan

hukum yang berlaku, bahwa penemuan hukum (rechtsvinding) adalah


m

ub

tindakan yang bisa diambil oleh Hakim jika hukumnya tidak ada, tidak
ka

lengkap atau tidak jelas. Hal ini pun tergambar dari ketentuan Pasal
ep

10 ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan


ah

Kehakiman (“UU No. 48/2009”) dan Pasal 22 Algemene Bepalingen


R

es

van wetgeving voor Indonesie (“AB”), yang menyatakan :


M

ng

on

Halaman 12 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 10 ayat (1) UU No. 48/2009 :

si
“Pengadilan dilarang menolak untuk memeriksa, mengadili, dan

ne
ng
memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hukum

tidak ada atau kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan

do
gu mengadilinya.”

Pasal 22 AB :

In
A
“Hakim yang menolak untuk mengadakan keputusan terhadap

perkara, dengan dalih undang-undang tidak mengaturnya, terdapat


ah

lik
kegelapan atau ketidaklengkapan dalam undang-undang, dapat

dituntut karena menolak mengadili perkara.”


am

ub
21. Bahwa meski demikian, rambu-rambu Pasal 20 AB harus tetap
ep
digunakan oleh Hakim untuk selalu memutus perkaranya berdasarkan
k

undang-undang.
ah

si
Pasal 20 AB :

“Hakim harus memutus perkara berdasarkan undang-undang.”

ne
ng

22. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka pengadilan dilarang

menolak perkara dengan alasan tidak ada hukumnya sebagaimana

do
gu

tercantum dalam pertimbangan penetapan tersebut, sehingga secara


In
hukum walaupun kewenangan absolut Pengadilan Tata Usaha
A

Negara (PTUN) tidak diatur didalam pemeriksaan obyek sengketa a


ah

lik

quo, namun sebagai Hakim yang memeriksa dan mengadili suatu

perkara dia wajib menggali, mengikuti dan memiliki kewajiban untuk


m

ub

mengikuti nilai-nilai hukum yang hidup didalam masyarakat


ka

sebagaimana diamanatkan didalam Pasal 28 ayat (1) Undang-


ep

Undang Nomor 4 Tahun 2014 yang dirubah dengan Undang-Undang


ah

Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Undang-Undang Kekuasaan


R

es

Kehakiman yang berbunyi :


M

ng

on

Halaman 13 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Hakim Wajib Menggali, Mengikuti dan Memahami Nilai-Nilai

si
Hukum dan Rasa Keadilan Yang Hidup Dalam Masyarakat”.

ne
ng
Dengan demikian pertimbangan hukum PTUN yang menyatakan

bahwa kewenangan absolut PTUN tidak diatur didalam perkara a quo

do
gu sehingga tidak berhak untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo

adalah pertimbangan yang keliru dan salah;

In
A
23. Bahwa dikarenakan obyek sengketa a quo adalah penetapan tertulis

yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara maka
ah

lik
sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) UU PERATUN, yang menyatakan

Seseorang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingan


am

ub
dirugikan oleh suatu Keputusan
ep Tata Usaha Negara dapat

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang,


k

berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang


ah

si
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau

disertai tuntutan ganti rugi dan/atau rehabilitasi;

ne
ng

24. Bahwa berdasarkan dalil-dalil diatas, Penetapan yang dikeluarkan

oleh PTUN adalah Penetapan yang tidak berdasar, sehingga harus

do
gu

dibatalkan dan dengan demikian Gugatan Pelawan terhadap


In
Terlawan haruslah diperiksa dan diadili karena masuk dalam
A

kompetensi absolut PTUN Jakarta;


ah

lik

V. KESIMPULAN / CONCLUSION

25. Berdasarkan uraian Pelawan tersebut di atas, maka terbukti terdapat


m

ub

kekeliruan dan kesalahan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


ka

Jakarta dalam menilai pokok perkara a quo;


ep

26. Ketua PTUN Jakarta sebelum membuat pertimbangan seharusnya


ah

mempelajari surat gugatan Pelawan yang telah didaftarkan pada


R

es

Kepaniteraan PTUN Jakarta yang diregistrasi pada No.


M

ng

200/G/2016/PTUN.JKT., tertanggal 29 Agustus 2016, sehingga bila


on

Halaman 14 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membaca dengan seksama akan menemukan bahwa obyek gugatan

si
a quo diterbitkankan Terlawan secara sewenang-wenang ( willwkeur)

ne
ng
karena diambil tanpa mematuhi azas-azas umum pemerintahan yang

baik, sebagaimana digariskan dalam pasal 53 ayat (2) huruf (b)

do
gu UUPTUN Jo Pasal 3 UU No. 28 Tahun 1999;

27. Penjelasan pasal 2 huruf d sangat jelas menguraikan mengenai suatu

In
A
pokok gugatan sehingga Ketua PTUN Jakarta tidak dapat

mengangkat pasal 2 huruf d Undang-Undang No. 9 Tahun 2004,


ah

lik
untuk menilai objek gugatan a quo;

28. Obyek gugatan a quo adalah suatu Keputusan Tata Usaha Negara
am

ub
yang diterbitkan secara melawan hukum oleh Terlawan;
ep
29. Pejabat Tata Usaha Negara yang menerbitkan Keputusan Tata
k

Usaha Negara yang menjadi pokok gugatan a quo dengan sewenang-


ah

si
wenang hanya dapat diperiksa yustisial oleh Majelis Hakim TUN di

Pengadilan Tata Usaha Negara;

ne
ng

VI. PERMOHONAN / PETITUM

Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas, mohon kepada Majelis

do
gu

Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, yang memeriksa dan


In
memutus perkara ini, untuk memutuskan sebagai berikut :
A

1. Mengabulkan Perlawanan Pelawan untuk seluruhnya;


ah

lik

2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar dan beritikad baik;

3. Membatalkan Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


m

ub

Jakarta No.200/G/2016/PTUN.JKT., tertanggal 08 September 2016;


ka

4. Menyatakan dan menetapkan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara


ep

Jakarta berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara


ah

No.200/G/2016/PTUN.JKT., tertanggal 08 September 2016;


R

es

5. Menghukum Terlawan untuk membayar ongkos perkara;


M

ng

on

Halaman 15 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada hari Sidang yang telah ditentukan, untuk

si
Pelawan datang menghadap Kuasa Hukumnya sesuai dengan Surat

ne
ng
Kuasa khusus tersebut di atas, sedangkan untuk Terlawan tidak hadir dan

tidak pula menyuruh wakil/kuasanya untuk hadir didepan persidangan;

do
gu Menimbang, bahwa atas Gugatan Perlawanan tersebut Terlawan

telah dipanggil secara berturut-turut sebanyak 6 (enam) kali untuk

In
A
menghadiri persidangan sebagai berikut :

1. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-


ah

lik
2327/HK.06/IX/2016 tanggal 20 September 2016 untuk sidang

tanggal 28 Septemberr 2016 acara Pembacaan Gugatan


am

ub
Perlawanan dan Jawaban Terlawan ; ep
2. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-
k

2438/HK.06/IX/2016 tanggal 28 September 2016 untuk sidang


ah

si
tanggal 5 Oktober 2016 acara Pembacaan Gugatan Perlawanan

dan Jawaban Terlawan ;

ne
ng

3. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-

2513/HK.06/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016 untuk sidang

do
gu

tanggal 12 Oktober 2016 acara Jawaban Terlawan ;


In
4. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-
A

2607/HK.06/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016 untuk sidang


ah

lik

tanggal 19 Oktober 2016 acara Jawaban Terlawan (kesempatan

terakhir) dan penyerahan data pendukung bukti Pelawan dan


m

ub

Terlawan ;
ka

5. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-


ep

2694/HK.06/X/2016 tanggal 19 Oktober 2016 untuk sidang


ah

tanggal 26 Oktober 2016 acara Bukti Pelawan dan Terlawan;


R

es

6. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-


M

ng

2778/HK.06/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 untuk sidang


on

Halaman 16 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 2 Nopember 2016 acara Kesimpulan Pelawan dan

si
Terlawan;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Terlawan telah dipanggil secara

patut sebanyak 6 (enam) kali berturut-turut akan tetapi Terlawan tidak

do
gu hadir tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan, dan juga tidak

ada mengutus wakil atau kuasanya untuk hadir di persidangan untuk

In
A
mengajukan jawaban, maka persidangan dilanjutkan pada acara

berikutnya tanpa hadirnya Terlawan;


ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil-dalil

Perlawanannya, Pelawan telah mengajukan bukti berupa fotokopi surat-


am

ub
surat yang telah diberi meterai cukup dan telah diberi tanda P-1 sampai
ep
dengan P-3, adalah sebagai berikut :
k

Bukti P - 1 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun


ah

si
2004 Tentang Perubahan Atas Undang -Undang Nomor

5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.

ne
ng

(fotokopi dari fotokopi ) ;

do
Bukti P - 2 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
gu

2016 Tentang Pengampunan Pajak. (fotokopi dari


In
A

fotokopi ) ;

Bukti P - 3 : Putusan Pengadilan Tata usaha Negara MedanNo. :


ah

lik

25/G/2015/PTUN-MDN tanggal 7 Juli 2015 antara Drs.

Ahmad Fuad Lubis, M.Si. melawan Kepala Kejaksaan


m

ub

Tinggi Sumatera Utara. (fotokopi dari fotokopi ) ;


ka

Menimbang, bahwa Pelawan dan Terlawan tidak mengajukan Saksi


ep

maupun Ahli dalam sengketa ini ;


ah

Menimbang, bahwa Pelawan telah mengajukan Kesimpulan pada


es

Persidangan tanggal 2 Nopember 2016, sedangkan terlawan tetap tidak


M

ng

on

Halaman 17 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hadir dan tidak mengajukan kesimpulannya dan isi kesimpulan Pelawan

si
selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan

ne
ng
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Putusan ini ;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di Persidangan

do
gu menunjuk pada Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dan

merupakan bagian tidak terpisahkan dengan uraian Putusan ini ;

In
A
Menimbang, bahwa akhirnya Pelawan menyatakan tidak akan
ah

mengajukan sesuatu hal lagi dalam sengketa ini, dan selanjutnya mohon

lik
Putusan ;
am

ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Perlawanan dari


ep
k

Para Pelawan adalah sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduknya


ah

sengketa tersebut di atas ;


R

si
Menimbang, bahwa Pelawan mengajukan gugatan perlawanan

ne
ng

terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : 200/G/2016/PTUN-JKT tanggal 8 September 2016 (Penetapan

do
gu

Dismissal), yang menetapkan gugatan Penggugat Nomor :

200/G/2016/PTUN-JKT tertanggal 29 Agustus 2016 tidak dapat diterima,


In
A

dengan alasan pokok gugatan nyata-nyata tidak termasuk wewenang


ah

lik

absolut Pengadilan Tata Usaha Negara ;

Menimbang, bahwa dalam gugatan perlawanannya, Pelawan


m

ub

mohon agar Membatalkan Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha


ka

Negara Jakarta Nomor : 200/G/2016/PTUN-JKT tanggal 8 September


ep

2016 dan selanjutnya menyatakan dan menetapkan, Bahwa Pengadilan


ah

Tata Usaha Negara Jakarta berwenang untuk memeriksa, mengadili dan


es
M

memutus perkara Nomor 200/G/2016/PTUN-JKT;


ng

on

Halaman 18 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terlawan telah dipanggil secara patut oleh

si
Pengadilan akan tetapi terlawan tidak pernah hadir berdasarkan panggilan

ne
ng
sidang sebagai berikut:

1. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-

do
gu 2327/HK.06/IX/2016 tanggal 20 September 2016 untuk sidang

tanggal 28 Septemberr 2016 acara Pembacaan Gugatan

In
A
Perlawanan dan Jawaban Terlawan ;

2. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-


ah

lik
2438/HK.06/IX/2016 tanggal 28 September 2016 untuk sidang

tanggal 5 Oktober 2016 acara Pembacaan Gugatan Perlawanan


am

ub
dan Jawaban Terlawan ; ep
3. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-
k

2513/HK.06/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016 untuk sidang


ah

si
tanggal 12 Oktober 2016 acara Jawaban Terlawan ;

4. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-

ne
ng

2607/HK.06/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016 untuk sidang

tanggal 19 Oktober 2016 acara Jawaban Terlawan (kesempatan

do
gu

terakhir) dan penyerahan data pendukung bukti Pelawan dan


In
Terlawan ;
A

5. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-


ah

lik

2694/HK.06/X/2016 tanggal 19 Oktober 2016 untuk sidang

tanggal 26 Oktober 2016 acara Bukti Pelawan dan Terlawan;


m

ub

6. Surat (relaas) Panggilan sidang Nomor : W2.TUN 1.-


ka

2778/HK.06/X/2016 tanggal 26 Oktober 2016 untuk sidang


ep

tanggal 2 Nopember 2016 acara Kesimpulan Pelawan dan


ah

Terlawan;
R

es

Menimbang bahwa meskipun pihak Terlawan tidak hadir dan


M

ng

juga tidak menanggapi/menjawab gugatan perlawanan dari pelawan atas


on

Halaman 19 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tanggal 8

si
September 2016, Majelis Hakim tetap akan berpegang kepada ketentuan

ne
ng
hukum dan keadilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya dengan memperhatikan surat

gugatan Penggugat (awal) Nomor : 200/G/2016/PTUN-JKT tanggal 29

In
A
Agustus 2016, Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor: 200/G/2016/PTUN-JKT tanggal 8 September 2016, objek


ah

lik
sengketa, dan alat bukti/data pendukung yang diajukan dalam gugatan

perlawanan a quo, maka menurut hemat Majelis Hakim permasalahan


am

ub
hukum yang harus diuji dalam gugatan perlawanan ini adalah “Apakah
ep
sudah tepat dan benar Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
k

Jakarta Nomor: 200/G/2016/PTUN-JKT tanggal 8 September 2016 yang


ah

si
menyatakan gugatan Nomor: 200/G/2016/PTUN-JKT tanggal 29 Agustus

2016 dengan objek sengketa berupa Surat Keputusan No.

ne
ng

B/SI/F.3/Ft.2/08/16 tanggal 20 Juli 2016 yang ditanda tangani oleh Rudi

Prabowo Aji, SH, MH. NIP196912061994031003 selaku Koordinator Pada

do
gu

Jampidsus Kejagung RI tentang Pemberitahuan Hasil Penyidikan Tindak


In
Pidana Bidang Perpajakan atas nama Rinaldus Andry Suseno atau Surat
A

Kejaksaan Agung RI Nomor : B-51/F.3/Ft.2./08/2016 tanggal 4 Agustus


ah

lik

2016 dikirim kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri perihal

Pemberitahuan Hasil Penyidikan Perkara Tindak Pidana Bidang


m

ub

Perpajakan atas nama tersangka RINALDUS ANDRY SUSENO, yang


ka

disangka melanggar pasal 3 dan/atau pasal 4 dan/atau pasal 5 jo. Pasal


ep

10 UU No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak


ah

pidana pencucian uang (TPPU) “sudah lengkap” yang ditanda tangani


R

es

oleh atas nama Direktur Penuntutan Kasubdid Tindak Pidana Khusus Lain
M

ng

selaku Penuntut Umum RUDI MARGONO, SH. M.Hum Jaksa Madya NIP.
on

Halaman 20 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
196912061994031003 nyata-nyata tidak termasuk wewenang Pengadilan

si
Tata Usaha Negara ? ;

ne
ng
Menimbang, bahwa menurut Pelawan dalam gugatan perlawanan

dan kesimpulannya pada intinya menyatakan :

do
gu a. Bahwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara telah keliru dan

salah serta tidak memiliki dasar hukum/fakta dengan hanya

In
A
menyatakan pokok perkara adalah suatu “Keputusan Tata

Usaha Negara yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Kitab


ah

lik
Undang-undang Hukum Pidana atau Kitab Undang-undang

Hukum Acara Pidana atau peraturan perundang undangan lain


am

ub
yang bersifat hukum pidana; ep
b. Bahwa, penetapan dismissal tidak dapat dilakukan oleh
k

Pengadilan tanpa memeriksa pokok perkara karena terbitnya


ah

si
obyek gugatan a quo akibat tindakan Terlawan merupakan

tindakan yang memiliki unsur penyalahgunaan wewenang,

ne
ng

maka dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara

berwenang menerima, memeriksa dan memutuskan upaya

do
gu

Permohonan a quo yang diajukan oleh Pelawan terhadap


In
tindakan Terlawan, hal tersebut sebagaimana telah diatur
A

secara tegas dan jelas dalam Pasal 21 ayat (1) dan (2) Undang-
ah

lik

Undang No.30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

c. Bahwa Pelawan adalah pihak yang dituju oleh obyek sengketa


m

ub

a quo, dan tindakan Terlawan menerbitkan obyek sengketa a


ka

quo jelas telah mengakibatkan kepentingan Pelawan dirugikan,


ep

karena dengan terbitnya obyek sengketa a quo yang tidak


ah

benar, maka telah menggangu kehidupan Pelawan, selanjutnya


R

es

didalam obyek sengketa a quo merupakan bentuk


M

ng

penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh Terlawan,


on

Halaman 21 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan uraian tersebut, maka Pelawan selaku pihak yang

si
dituju dan dirugikan kepentingannnya oleh obyek sengketa a

ne
ng
quo memiliki kapasitas dan kualitas untuk mengajukan gugatan

perlawanan (“Point d’interest, Point d’action”);

do
gu d. Bahwa, pertimbangan Ketua Pengadilan pada Paragraf 1 Hal 5

dari 7 hal Penetapan No. 200/G/2016/PTUN-JKT harus

In
A
dibantah karena tidak memuat hubungan hukum dan

keterkaitan antara objek gugatan a quo dengan pasal 2 huruf d


ah

lik
Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, karena itu menjadi

kewajibannya membuat penjelasan sebagaimana pada


am

ub
penjelasan pasal 2 huruf d berikut ini:
ep
- Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan Kitab
k

Undang-undang Hukum Pidana ialah umpamanya dalam


ah

si
perkara lalu lintas di mana terdakwa dipidana dengan suatu

pidana bersyarat, yang mewajibkannya memikul biaya

ne
ng

perawatan si korban selama dirawat di rumah sakit. Karena

kewajiban itu merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh

do
gu

terpidana, maka Jaksa yang menurut Pasal 14 huruf d Kitab


In
Undang-undang Hukum Pidana ditunjuk mengawasi dipenuhi
A

atau tidaknya syarat yang dijatuhkan dalam pidana itu, lalu


ah

lik

mengeluarkan perintah kepada Terpidana agar segera

mengirimkan bukti pembayaran biaya perawatan tersebut


m

ub

kepadanya;
ka

- Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan Kitab


ep

Undang-undang Hukum Acara Pidana ialah umpamanya


ah

kalau Penuntut Umum mengeluarkan surat perintah


R

es

penahanan terhadap Tersangka;


M

ng

on

Halaman 22 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Keputusan Tata Usaha Negara berdasarkan ketentuan

si
peraturan perundang-undangan lain yang bersifat hukum

ne
ng
pidana ialah umpamanya perintah jaksa ekonomi untuk

melakukan penyitaan barang-barang terdakwa dalam perkara

do
gu tindak pidana ekonomi;

- Penilaian dari segi penerapan hukumnya terhadap ketiga

In
A
macam Keputusan Tata Usaha Negara tersebut dapat

dilakukan hanya oleh Pengadilan di lingkungan Peradilan


ah

lik
Umum;

e. Bahwa keputusan terlawan a quo adalah murni keputusan


am

ub
Pejabat Tata Usaha Negara di bidang Hukum Administrasi
ep
Negara dan dilakukan berdasarkan norma-norma hukum
k

administrasi Negara keputusan terlawan a quo bukanlah


ah

si
keputusan yang dikeluarkan berdasarkan ketentuan Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana dan peraturan perundang-

ne
ng

undangan lain yang bersifat pidana, sebagaimana diatur dalam

Pasal 2 huruf d UU No. 9 tahun 2004 tentang perubahan atas

do
gu

UU Peradilan Tata Usaha Negara. Karena itu, Pengadilan Tata


In
Usaha Negara berwenang untuk memeriksa dan memutus
A

perkara ini;
ah

lik

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut

Majelis Hakim akan mendudukkan mengenai obyek sengketa dalam


m

ub

perkara awal No. 200/G/2016/PTUN.JKT karena berdasarkan berita acara


ka

proses dismissal tanggal 8 September 2016 diterangkan oleh Serimita


ep

Purba, SH. MH dan Mastor Tambunan SH, MH pada pokoknya


ah

menyebutkan “bahwa obyek sengketa yang dimaksud Penggugat


R

es

tidak ada, namun surat yang ada adalah Surat Kejaksaan Agung RI
M

ng

Nomor : B-51/F.3/Ft.2./08/2016 tanggal 4 Agustus 2016 dikirim


on

Halaman 23 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri perihal

si
Pemberitahuan Hasil Penyidikan Perkara Tindak Pidana Bidang

ne
ng
Perpajakan atas nama tersangka RINALDUS ANDRY SUSENO, yang

disangka melanggar Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 jo.

do
gu Pasal 10 UU No. 8 tahun 2010

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) “sudah


tentang Pencegahan dan

In
A
lengkap” yang ditanda tangani oleh atas nama Direktur Penuntutan

Kasubdit Tindak Pidana Khusus Lain selaku penuntut umum RUDI


ah

lik
MARGONO, SH. M.Hum Jaksa Madya Nip. 196912061994031003”;

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan Proses Dismissal oleh


am

ub
ketua Pengadilan tersebut, ep Penggugat sekarang Pelawan tidak

membantah mengenai obyek sengketa yang dinyatakan Tergugat


k

sekarang Terlawan, bahwa obyek sengketa yang dimaksud Penggugat


ah

R
sekarang Pelawan adalah “tidak ada”, (lihat berita Acara Proses Dismissal

si
Nomor 200/G/2016/PTUN.JKT, tanggal 8 September 2016) dan

ne
ng

Penggugat sekarang Pelawan hanya menyampaikan “bahwa obyek

sengketa dibuat berdasarkan reka-reka saja oleh karena kuasa

do
gu

Penggugat hanya mencatat saja” dengan demikian Majelis Hakim


In
sependapat dengan pertimbangan Penetapan Ketua Pengadilan Tata
A

Usaha Negara Jakarta tanggal 8 September 2016 yang juga telah


ah

lik

diuraikan dalam gugatan perlawanan angka 15 dan angka 19, hal tersebut

telah dijadikan pertimbangan dalam Penetapan Ketua in litis sebagaimana


m

ub

dituangkan dalam pertimbangan halaman 5 alinia ke 1 (satu) yang


ka

berbunyi : “Menimbang, bahwa menurut pihak yang hadir dari Kejaksaan


ep

Agung RI tersebut diatas, bahwa obyek sengketa yang dimaksud


ah

Penggugat tidak benar, tetapi data yang ada berupa surat yang diterbitkan
R

es

atas nama Direktur penuntutan kasubdit tindak pidana khusus lain dan
M

ng

ditujukan kepada Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Nomor :


on

Halaman 24 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B-51/F.3/Ft.2/08/2016 tanggal 4 Agustus 2016”, dengan demikian obyek

si
sengketa yang dimaksud Penggugat dalam perkara nomor

ne
ng
200/G/2016/PTUN.JKT adalah Surat Kejaksaan Agung RI Nomor : B-

51/F.3/Ft.2./08/2016 tanggal 4 Agustus 2016 perihal Pemberitahuan

do
gu Hasil Penyidikan Perkara Tindak Pidana Bidang Perpajakan atas

nama tersangka RINALDUS ANDRY SUSENO, yang disangka

In
A
melanggar Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 jo. Pasal 10 UU

No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak


ah

lik
Pidana Pencucian Uang (TPPU) “sudah lengkap” ;

Menimbang bahwa selanjutnya untuk menjawab permasalahan


am

ub
hukum mengenai apakah berdasarkan kompetensi absolut, Pengadilan
ep
Tata Usaha Negara berwenang mengadili sengketa aquo, maka Majelis
k

Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :


ah

si
Menimbang, bahwa mengenai kewenangan Pengadilan Tata

Usaha Negara diatur dalam ketentuan Pasal 47 Undang -Undang Nomor 5

ne
ng

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir

do
gu

dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 (selanjutnya disebut


In
Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara) yang menyatakan bahwa
A

“ Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan


ah

lik

menyelesaikan sengketa tata usaha negara “ ;

Menimbang, bahwa selanjutnya menurut ketentuan Pasal 1 angka


m

ub

10 Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara yang dimaksud


ka

“sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang
ep

tata usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan
ah

Badan atau Pejabat tata usaha negara, baik dipusat maupun di daerah,
R

es

sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara” ;


M

ng

on

Halaman 25 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-

si
Undang Peradilan Tata Usaha Negara yang dimaksud Keputusan Tata

Usaha Negara adalah “ suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh

ne
ng
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan tata usaha

do
gu negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

yang bersifat konkret, individual dan final serta menimbulkan akibat

In
A
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 9


ah

lik
Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara tersebut maka ada 6

(enam) persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat disebut sebagai


am

ub
Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat digugat di Peradilan Tata
ep
Usaha Negara dan keenam persyaratan tersebut bersifat komulatif artinya
k

salah satu saja tidak terpenuhi maka keputusan tersebut tidak dapat
ah

si
digugat di Peradilan tata usaha negara, keenam persyaratan tersebut

adalah :

ne
ng

1. Penetapan tertulis ;

2. Diterbitkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara ;

do
gu

3. Berisi tindakan Tata Usaha Negara ;


In
4. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
A

5. Bersifat Konkret, individual dan final ;


ah

lik

6. Menimbulkan akibat hukum yang definitif kepada seseorang atau

badan hukum perdata.


m

ub

Menimbang, bahwa dari apa yang telah diuraikan diatas yang


ka

menjadi permasalahan hukum (legal quistion) adalah apakah Surat


ep

kejaksaan agung RI Nomor : B-51/F.3/Ft.2./08/2016 tanggal 4 agustus


ah

2016 perihal Pemberitahuan Hasil penyidikan perkara tindak pidana


R

es

Bidang Perpajakan atas nama tersangka RINALDUS ANDRY SUSENO,


M

ng

yang disangka melanggar Pasal 3 dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 jo.


on

Halaman 26 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan

si
tindak pidana pencucian uang (TPPU) “sudah lengkap” adalah termasuk

ne
ng
pengecualian yang bukan Keputusan Tata Usaha Negara menurut

Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 sebagaimana diatur dalam pasal 2

do
gu huruf d atau bukan, sebagaimana yang dipertimbangkan oleh Ketua

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dalam Penetapan Nomor :

In
A
200/G/2016/PTUN-JKT., tanggal 8 September 2016, Majelis Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut :


ah

lik
Menimbang, bahwa mengenai kompetensi absolute dari

Pengadilan Tata Usaha Negara sesuai ketentuan Pasal 47 telah


am

ub
diuraikan diatas yaitu memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa
ep
Tata Usaha Negara sedangkan Keputusan Tata Usaha Negara yang
k

dapat digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara adalah sebagaimana


ah

R
yang tersebut dalam (Pasal 1 angka 9 + pasal 3) – (Pasal 2) + Pasal 49

si
UU Peratun) + (Pasal 87 UUAP);

ne
ng

Menimbang bahwa Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

dan perubahannya disebutkan bahwa tidak termasuk dalam pengertian

do
gu

Keputusan Tata Usaha Negara menurut Undang-Undang ini :


In
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan perbuatan
A

hukum Perdata;
ah

lik

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang merupakan pengaturan

yang bersifat umum;


m

ub

c. Keputusan Tata Usaha Negara yang masih memerlukan


ka

persetujuan;
ep

d. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan


ah

berdasarkan ketentuan kitab Undang-Undang Hukum


R

es

Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum acara Pidana


M

ng

on

Halaman 27 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau peraturan perundang-undangan lain yang bersifat

si
hukum pidana;

ne
ng
e. Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan atas dasar

hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan

do
gu peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Keputusan Tata Usaha Negara mengenai Tata Usaha

In
A
Tentara Nasional Indonesia;

g. Keputusan Komisi Pemilihan baik pusat maupun daerah


ah

lik
Tata Usaha Negara ;
am

ub
Menimbang bahwa Majelis Hakim telah mencermati surat

Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa yang disampaikan oleh


ep
Tergugat dalam Perkara Nomor 200/G/2016 PTUN.JKT. secara jelas
k
ah

dalam surat tersebut disebutkan Perihal Pemberitahuan Hasil penyidikan


R

si
perkara tindak pidana Bidang Perpajakan atas nama tersangka

RINALDUS ANDRY SUSENO, yang disangka melanggar Pasal 3

ne
ng

dan/atau Pasal 4 dan/atau Pasal 5 jo. Pasal 10 UU No. 8 Tahun 2010

do
gu

tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang

(TPPU) “sudah lengkap” Dan isi surat tersebut menyebutkan “sesuai


In
A

dengan Pasal 8 ayat 3 b, Pasal 138 ayat (1) dan Pasal 139 KUHAP

supaya menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti kepada


ah

lik

kami………………. dan seterusnya” dengan demikian apa yang dimaksud

Pasal 2 huruf d yaitu Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan


m

ub

berdasarkan ketentuan kitab Undang -Undang Hukum Pidana dan Kitab


ka

Undang-Undang Hukum acara Pidana atau peraturan perundang-


ep

undangan lain yang bersifat hukum pidana, terbukti terpenuhi, dan


ah

disamping itu menurut Majelis Hakim surat Keputusan Obyek Sengketa


es

Perkara Nomor 200/G/2016/PTUN.JKT dimaksud tidak menetapkan


M

ng

on

Halaman 28 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum, melainkan hanya merupakan surat balasan kepada instansi lain

si
(KEPOLISIAN RI) dan tidak ada unsur kehendak beslissing dari

ne
ng
KEJAKSAAN AGUNG RI melainkan surat obyek sengketa a quo adalah

sebuah informasi dari Tergugat kepada instansi lain yang meminta;

do
gu Menimbang, bahwa berkaitan dengan dalil Pelawan sebagaimana

diuraikan diatas yang pada pokonya menyatakan “penetapan dismissal

In
A
tidak dapat dilakukan oleh Pengadilan tanpa memeriksa pokok perkara

karena terbitnya obyek gugatan a quo akibat tindakan Terlawan


ah

lik
merupakan tindakan yang memiliki unsur penyalahgunaan wewenang” ;
am

ub
Menimbang bahwa terhadap dalil Pelawan diatas adalah keliru atau

tidak tepat karena bertentangan dengan hukum acara bahwa proses


ep
dismissal itu merupakan kewenangan ketua (vide Pasal 62 UU Peratun)
k
ah

tanpa menyentuh pokok perkara dan jika pokok perkara telah diperiksa
R

si
berarti perkara dimaksud telah lolos dismissal dan diperiksa oleh Majelis

Hakim yang telah ditunjuk oleh ketua Pengadilan tata Usaha Negara dan

ne
ng

perkara nomor 200/G/2016/PTUN.JKT bukan perkara permohonan

do
gu

sebagaimana dimaksud Pasal 21 UUAP;

Menimbang bahwa mengenai Putusan Pengadilan Tata Usaha


In
A

Negara Medan Nomor. 25/G/2015/PTUN.MDN tanggal 7 Juli 2015 bahwa

perkara tersebut adalah perkara permohonan dan tidak similia similibus


ah

lik

dengan perkara ini Sehingga bukti P. 3 a quo haruslah dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan


m

ub

tersebut diatas, oleh karena penerbitan obyek sengketa dalam perkara


ka

nomor 200/G/2016/PTUN.Jkt diterbitkan mendasarkan pada KUHAP atau


ep

UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan tindak


ah

pidana pencucian uang (TPPU) dan permintaan istansi lain (KEPOLISIAN


es

RI), maka Majelis Hakim sependapat dengan Ketua Pengadilan Tata


M

ng

on

Halaman 29 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara Jakarta yang menyatakan bahwa obyek sengketa

si
merupakan KTUN yang dikecualikan oleh Pasal 2 UU Peratun, oleh

ne
ng
karenanya Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : 200/G/2016/PTUN-JKT., tanggal 8 September 2016, sudah tepat

do
gu dan benar sehingga haruslah dipertahankan ;

Menimbang, bahwa dengan demikian maka gugatan Pelawan

In
A
menurut hukum harus ditolak dan berdasarkan ketentuan Pasal 110 dan

112 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara kepada Pelawan


ah

lik
dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini

yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ;


am

ub
Menimbang, bahwa mengenai bukti surat ep yang diajukan oleh

pelawan belum dipertimbangkan diatas karena sudah tidak relevan lagi


k

dan tidak ada urgensinya, maka bukti tersebut tidak perlu


ah

si
dipertimbangkan lebih lanjut lagi, akan tetapi tetap terlampir dalam berkas

perkara ini ;

ne
ng

Mengingat, ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah

do
gu

diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir


In
dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, serta peraturan
A

perundang-undangan dan ketentuan hukum lain yang berkaitan ;


ah

lik

MENGADILI :

1. Menolak gugatan perlawanan dari Pelawan ;


m

ub

2. Menyatakan Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara


ka

Jakarta Nomor: 200/G/2016/PTUN-JKT., tanggal 8 September 2016,


ep

dipertahankan ;
ah

3. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya Perkara yang timbul


R

es

dalam perlawanan ini sebesar Rp.131.000,- (Seratus tiga puluh satu


M

ng

ribu rupiah) ;
on

Halaman 30 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

si
pada hari Senin, Tanggal 7 Nopember 2016 oleh Kami INDARYADI,

ne
ng
S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, OENOEN PRATIWI, S.H., M.H.

dan M. ARIEF PRATOMO, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim

do
gu Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari Kamis tanggal 10

Nopember 2016, dalam Sidang yang terbuka untuk umum oleh Majelis

In
A
Hakim tersebut, dengan dibantu oleh Hj. YENI YEANWILDA, S.E., S.H.,

M.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, tanpa


ah

lik
dihadiri oleh Pelawan dan Terlawan maupun kuasanya.
am

ub
Hakim Ketua Majelis,
ep
k
ah

INDARYADI, S.H., M.H.


R

si
Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

ne
ng

do
gu

OENOEN PRATIWI, S.H., M.H. M. ARIEF PRATOMO, S.H., M.H.


In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

Hj. YENI YEANIWILDA, S.E., S.H., M.H.


m

ub

Rincian Biaya Perkara :


- Panggilan …………………… Rp. 120.000,-
ka

- Materai Putusan ................... Rp. 6.000,-


ep

- Redaksi Putusan ................... Rp. 5.000,-


---------------------
ah

Rp. 131.000,-
R

(Seratus tiga puluh satu ribu rupiah)


es
M

ng

on

Halaman 31 dari 31 halaman Putusan Pkr No. 200/PLW/2016/PTUN-JKT


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai