Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 274/PDT/2020/PT DKI

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti
tersebut di bawah ini dalam perkara antara :

In
A
Tuan Ronny F. Poluan dan Nyonya Anneke Rompas, beralamat di Jalan
Pondok Kelapa V. A Blok C. 8/8-9, Rt/Rw. 008/009 Kel. Pondok Kelapa, Kec.
ah

lik
Duren Sawit, Jakarta Timur, dalam hal ini memberi kuasa kepada Norlinta Br
Sembiring, S.H., Ruth Yenny Febrianty, S.H., dan Candra Niko, S.H., Para
am

ub
Advokat dari Kantor Hukum RAAN & Partners yang beralamat di Jalan
Hayam Wuruk No. 120 Lantai IV No. 9, Jakarta Barat, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 7 Juli 2017., untuk selanjutnya disebut sebagai
ep
k

Para Pembanding semula Para Penggugat ;


ah

MELAWAN
R

si
1. PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk, c.q. Kantor Cabang
Pembantu (KCP) Boulevard Raya PT. Bank Rakyat Indonesia

ne
ng

(PERSERO) Tbk beralamat di Jalan Boulevard Raya Blok LB I No. 28,


Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada

do
gu

Kusnandar Nugraha, S.H., M.Ed., Daud Wahid, S.H., Noor Holis Ihsan,
S.H., dan kawan-kawan merupakan Karyawan dari PT.Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Jakarta 1, berdasarkan Surat Kuasa tanggal 18
In
A

Oktober 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula


Tergugat I ;
ah

lik

2. William dahulu beralamat di Jalan B Raya No. 12 Rt. 001/Rw. Kelurahan


Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara selanjutnya beralamat di
m

ub

Jalan Pondok Kelapa V. A Blok C. 8/8-9, Rt/Rw. 008/009 Kel. Pondok


Kelapa Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur, dimana sekarang tidak diketahui
ka

alamatnya yang pasti untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding II


ep

semulaTergugat II ;
ah

3. Kementerian Keuangan Republik Indonesia, c.q. Direktorat Jenderal


R

Kekayaan Negara, c.q. Kantor Wilayah VII DJKN Jakarta, c.q. Kantor
es

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta II, beralamat di Jalan


M

ng

on

Hal. 1 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Prapatan No. 10, Jakarta Pusat 10410 untuk selanjutnya disebut sebagai

R
Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I ;

si
4. Raden Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., Mkn, selaku Notaris &

ne
ng
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), beralamat di Jalan Kramat Raya No.
23 J, Jakarta Pusat 10450 untuk selanjutnya disebut sebagai Turut
Terbanding II semula Turut Tergugat II.

do
gu Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca :

In
A
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 274/PDT/2020/
PT.DKI tanggal 8 Mei 2020 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk
ah

lik
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ;

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor


am

ub
274/PDT/2020/PT.DKI 20 Mei 2020 tentang Penunjukan penggantian
Majelis Hakim ;
ep
k

3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;


ah

TENTANG DUDUK PERKARANYA


R

si
Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat
dengan surat gugatannya tanggal 21 Juli 2017 yang diterima dan

ne
ng

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tanggal


21 Juli 2017 dalam Register Nomor No. 365/Pdt.G/2017/PN. JKT.UTR

do
gu

tanggal 21 Juli 2017 telah mengajukan perlawanan sebagai berikut :


1. Bahwa Tuan RONNY F. POLUAN dan Nyonya ANNEKE ROMPAS (Para
Penggugat) adalah suami istri yang telah menikah pada tanggal 6 Desember
In
A

1986 yang telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil dengan No. 261/JP/1986 ;
2. Bahwa Para Penggugat memiliki sebidang tanah dan bangunan seluas : 180
ah

lik

M² (seratus delapan puluh meter persegi) yang terletak di Jalan Pondok


Kelapa VA Blok C No. 8-9 Rt. 008 Rw. 004 Kelurahan Pondok Kelapa,
m

ub

Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang telah diterbitkan Sertifikat Hak
Milik No. 5188/Pondok Kelapa, atas nama Para Penggugat (Tuan Ronny
ka

Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke Rompas), dengan batas – batas


ep

sebagai berikut :
ah

- Sebelah Utara : Jl. Pondok Kelapa V A


R

- Sebelah Timur : Jl. Pondok Kelapa V A Blok C8 No 10 Jakarta Timur


es
M

(tanah dan bangunan milik Marolop Hutabarat)


ng

- Sebelah Selatan: Jl. Pondok Kelapa V Blok C8 No 36 Jakarta Timur


on

Hal. 2 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(tanah dan bangunan milik Hendry Lim)

R
- Sebelah Barat : Jl. Pondok Kelapa VA Blok C8 No. 6-7 Jakarta

si
Timur (tanah dan bangunan milik Zulfiati)

ne
ng
Selanjutnya tanah dan bangunan inilah yang menjadi Obyek Perkara
dalam Gugatan Para Penggugat.

do
gu 3. Bahwa tahun 2010 Para Penggugat mengalami masalah utang pada Bank
Mega kemudian pada tahun 2011 Tergugat II yang mengaku memiliki
Perusahaan Kencana Mas bergerak dalam bidang garmen dan laundry,

In
A
menawarkan kepada Para Penggugat untuk membuka pinjaman modal
untuk usaha garmen dan loundry milik Para Penggugat pada Bank BRI,
ah

lik
dimana hasil dari usaha tersebut akan digunakan untuk membantu Para
Penggugat dan sebagian lagi untuk cicilan pinjaman ke Bank. Tergugat II
juga mengaku mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pimpinan
am

ub
Bank Rakyat Indonesia, sehingga Para Penggugat tanpa ada rasa curiga
mengikuti saran dari Tergugat II.
ep
k

Bahwa Tergugat II meyakinkan Para Penggugat bahwa karena


kedekatannya dengan pihak Bank BRI KCP Bouleverd Pinjaman Modal
ah

R
Kerja tersebut akan diperoleh. Untuk melakukan Peminjaman Modal Kerja

si
tersebut. Atas permintaan Tergugat II, Para Penggugat menyerahkan surat

ne
ng

– surat berupa Kartu Identitas, Kartu Keluarga, Akta Pernikahan, dan


Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa milik Para Penggugat ;
4. Bahwa pada tanggal 1 April 2011 Tergugat II sebagai pemilik Kencana

do
gu

Mas membuat Permohonan Pinjaman Modal Kerja kepada Bank BRI KCP
Boulevard (Tergugat I) sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah).
In
A

Bahwa dalam Permohonan Pinjaman Modal Kerja untukKencana Mas


tersebut Tergugat II menggunakan data-data berupa Surat Izin Usaha
ah

lik

Perdagangan (SIUP) dari Pemerintahan Kotamadya Jakarta Utara Sudin


Perindustrian dan Perdagangan dengan nomor : 09.05.5.52.04989 atas
nama Kencana Mas dan Kartu Tanda Penduduk Provinsi DKI Jakarta
m

ub

dengan NIK : 09.5407.171285.0254 atas nama William ;


ka

5. Bahwa pada tanggal 14 April 2011, Tergugat I memberikan jawaban


ep

melalui Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) nomor : B 13 –


V/KCP/ADK/04/2011 dimana Permohonan Pinjaman Modal Kerja oleh
ah

Tergugat II disetujui sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyard delapan


es

ratus juta rupiah) yang ditandatangani Para Penggugat pada tanggal 19


M

April 2011 ;
ng

on

Hal. 3 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bawa yang dijadikan jaminan untuk Pinjaman Modal Kerja tersebut

R
berupa:

si
a. Sertifikat Hak Milik No. 5188, atas nama Para Penggugat (Tuan Ronny

ne
ng
Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke Rompas), tanah dan rumah di
Jalan Pondok Kelapa VA Blok C No. 8-9 Rt. 008 Rw. 004 seluas : 180
M² (seratus delapan puluh meter persegi) Kelurahan Pondok Kelapa,

do
gu Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur ;
b. Sertifikat tanah Hak Milik No. 6001, Kelurahan Bintara, Kecamatan

In
A
Bekasi Barat, Kotamadya Bekasi, atas nama William (Tergugat I).
6. Bahwa pada tanggal 19 April 2011 bertempat di kantor Tergugat I,
ah

lik
dibuatkanlah Akta Surat Perjanjian Membuka Kredit No. 43, dihadapan
Notaris R. Suryawan Budi Prasetiyanto S.H., Mkn. (Turut Tergugat II),
dimana disebutkan :
am

ub
 Yulianto, Sarjana Ekonomi, pimpinan Kantor PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, Kantor Cabang Jakarta Kepala Gading 2 dan berkantor di
ep
k

Jalan Boulevard Raya Blok LB I No. 28, Kelapa Gading, Jakarta Utara
sebagai pihak Pertama atau Bank, memberikan Kredit Modal Kerja
ah

R
sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyard delapan ratus juta rupiah)

si
kepada Tuan William (Tergugat II).

ne
ng

 Tuan William (Tergugat II) dengan menggunakan KTP Nomor


09.5407.1712850254, yang bertindak untuk diri sendiri untuk
menanggung segala hutang berdasarkan Perjanjian ini secara seorang

do
gu

saja menanggung Kredit (hoofdelijk), selanjutnya disebut Debitur;


 Tuan RONNY F. POLUAN, beralamat di Jalan Pondok Kelapa VA Blok C.
In
A

8/8-9, Rt/Rw. 008/009 Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta
Timur, Selanjutnya disebut Penjamin.
ah

 Nyonya ANNEKE ROMPAS, beralamat di Jalan Pondok Kelapa VA Blok


lik

C. 8/8-9, Rt/Rw. 008/009 Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Jakarta
Timur, Selanjutnya disebut Penjamin.
m

ub

7. Bahwa pada Surat Perjanjian Membuka Kredit dinyatakan Surat


Penawaran Putusan Kredit (SPPK) merupakan bagian yang tidak
ka

ep

terpisahkan dari Akta Perjanjian Membuka Kredit.


Bahwa pada Akta Perjanjian Membuka Kredit dan Surat Penawaran
ah

Putusan Kredit (SPPK) ternyata berbeda, dimana pada Akta Perjanjian


R

Membuka Kredit Tergugat II bertindak untuk dirinya sendiri padahal


es
M

semula berdasarkan Permohonan Pinjaman Modal Kerja dan berdasarkan


ng

on

Hal. 4 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK), Tergugat II memohonkan

R
Pinjaman Modal Kerja Kencana Mas. Dimana pada Akta Perjanjian

si
Membuka Kredit nomor 43 tidak disebutkan Kencana Mas ;

ne
ng
8. Bahwa setelah penandatanganan Akta Surat Perjanjian Membuka Kredit
No. 43 tersebut, Para Penggugat meminta agar dibuatkan Rekening
Bersama untuk menampung uang kredit sebesar sebesar Rp.

do
gu 1.800.000.000,- (satu milyard delapan ratus juta rupiah). Selanjutnya atas
permintaan tersebut Tergugat I membuat Bank Speciment antara Para

In
A
Penggugat dengan Tergugat II dimana didalamnya termuat komitmen
bahwa untuk penarikan uang tersebut harus ditandatangani oleh 2 (dua)
ah

dari 3 (tiga) orang diantara Para Penggugat dan Tergugat II. Dimana Bank

lik
Speciment tersebut diserahkan kepada Tergugat I.
Bahwa pada Akta Surat Perjanjian Membuka Kredit No. 43 tersebut tidak
am

ub
ditentukan/diatur secara langsung cara dan waktu pencairan uang kredit
dan rekening yang digunakan untuk untuk menampung uang kredit
ep
sehingga mempermudah Tergugat I untuk mengalihkan uang kredit ke suatu
k

rekening ke rekening lainnya dan mempermudah Tergugat II untuk


ah

menguras uang kredit. Tidak ditentukannya cara dan waktu pencairan uang
R

si
kredit dan rekening penampung uang kredit serta Permintaan Tergugat I
dibuatkan Bank Speciment yang disimpan oleh Tergugat I menimbulkan

ne
ng

kesan adanya persekongkolan Para Tergugat untuk mempersulit Para


Penggugat ;

do
gu

9. Bahwa pada tanggal 20 April 2011 uang pinjaman modal kerja dicairkan
Tergugat I, sekitar pukul 15:30 WIB uang tersebut masuk ke nomor rekening
1176-01-000041-15-9 sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyard delapan
In
A

ratus juta rupiah). Nomor rekening tersebut oleh Tergugat I dikategorikan


dengan nama produk : KMKP MASSAL & KHUSUS ;
ah

lik

Selanjutnya setelah uang tersebut masuk ke nomor rekening 1176-01-


000041-15-9 pada hari yang sama tanggal 20 April 2011 Tergugat I
m

ub

memindahkan uang sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyard delapan


ratus juta rupiah) tersebut ke rekening nomor 1176-01-000029-30-1
ka

dikategorikan dengan nama produk : GIRO UMUM IDR dimana pemindahan


ep

uang pada rekening lain tersebut tanpa ada persetujuan atau tanda tangan
ah

dari Para Penggugat yang seharusnya berdasarkan komitmen bersama


R

harus dimasukkan kedalam rekening bersama, sedangkan untuk


es

pengambilan uang harus ditandatangani oleh 2 (dua) dari 3 (tiga) orang


M

ng

sesuai dengan bank specimen;


on

Hal. 5 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa pada tanggal 30 April 2011 berdasarkan laporan keuangan Para

R
Penggugat baru mengetahui pada tanggal 20 April 2011 uang yang

si
dimasukkan ke rekening 1176-01-000029-30-1 telah diambil dan dikuras

ne
ng
habis sebesar Rp. 1.763.500.000,- (satu milyar tujuh ratus enam puluh tiga
juta lima ratus ribu rupiah) oleh Tergugat II, dan Para Penggugat juga baru
mengetahui rekening 1176-01-000041-15-9 dan 1176-01-000029-30-1

do
gu bukan merupakan rekening bersama, akan tetapi adalah milik pribadi
Tergugat II ;

In
A
Selanjutnya Penggugat berupaya menghubungi dan menemui Tergugat II
namun Tergugat II sangat susah dihubungi atau ditemui ;
ah

11. Bahwa setelah 1 (satu) tahun berlalu, ternyata Tergugat II tidak melakukan

lik
pengangsuran, kemudian tanpa sepengetahuan Para Penggugat, Tergugat
II mengajukan permohonan restrukturisasi kredit modal kerja kepada
am

ub
Tergugat I tertanggal 2 April 2012 ;
12. Bahwa pada tanggal 4 April 2012, Penggugat menerima Surat nomor : B.
ep
212 KCP/V/ADK/04/2012 tentang Pemberitahuan Jatuh Tempo Pinjaman
k

yang ditandatangani oleh Yuliyanto selaku Pimpinan Kantor Cabang


ah

Pembantu (KCP) Boulevard Raya Kelapa Gading ;


R

si
13. Bahwa pada tanggal 20 April 2012 Tergugat I membuat surat nomor : B.
228 KCP/V/ADK/04/2012 tentang Surat Pemberitahuan Penyelesaian

ne
ng

Pinjaman yang isinya total tunggakan sebesar Rp. 1.880.336.444,- (satu


milyar delapan ratus delapan puluh juta tiga ratus tiga puluh enam ribu

do
gu

empat ratus empat puluh empat rupiah) harus diselesaikan paling lambat
tanggal 27 April 2012. Pada saat yang sama tanggal 20 April 2012 Tergugat
I mengeluarkan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) nomor : B 10 a-
In
A

V/KCP/ADK/04/2012 tentang rekstrukturisasi kredit berdasarkan Surat


Permohonan Tergugat II tertanggal 2 April 2012 yang ditujukan kepada
ah

lik

Tergugat II dimana pada surat restrukturisasi modal kerja tersebut hanya


ditandatangani oleh Tergugat I dan Tergugat II, tanpa Penggugat ikut
m

ub

menandatangani.
Bahwa dengan adanya Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) nomor : B
ka

212/KCP/ADK/04/2012, Tergugat I dan Tergugat II telah bersekongkol


ep

membuat rekstrukturisasi kredit tanpa sepengetahuan Penggugat. Karena


ah

Penggugat tidak mengetahui Tergugat II membuat Surat Permohonan


R

rekstrukturisasi kredit tertanggal 2 April 2012.


es

Bahwa pada saat bersamaan Tergugat I menyatakan kolektabilitas pinjaman


M

ng

menjadi macet akan tetapi mengeluarkan Surat Penawaran Putusan Kredit


on

Hal. 6 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(SPPK) nomor : B 10 a-V/KCP/ADK/04/2012 tentang rekstrukturisasi kredit

R
yang hanya ditandatangani oleh Tergugat I dan Tergugat II ;

si
14. Bahwa pada tanggal 3 September 2012 Tergugat I mengirimkan Surat

ne
ng
Peringatan I (Rekontrukturisasi Pinjaman) dengan nomor : B 491
KCP/V/ADK/09/2012 yang isinya Debitur harus segera memenuhi kewajiban
pembayaran bunga atau melunasinya secara langsung sebesar Rp.

do
gu 1.925.561.444,- (satu milyar sebilan ratus dua puluh lima ratus juta lima
ratus enam puluh satu ribu empat ratus empat puluh empat rupiah);

In
A
15. Bahwa pada tanggal 6 September 2012 Pegawai BRI Kantor Cabang
Pembantu (KCP) Boulevard Raya bersama dengan Turut Tergugat I datang
ah

kerumah Penggugat dengan maksud agar Para Penggugat mau

lik
menandatangani Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) nomor : B
212/KCP/ADK/04/2012 tentang rekstrukturisasi kredit, namun Para
am

ub
Penggugat tidak mau menandatangani surat tersebut dikarenakan Para
Penggugat merasa telah dibohongi dan ditipu oleh Para Tergugat ;
ep
16. Bahwa pada tanggal 25 September 2012 Tergugat I mengirimkan Surat
k

Peringatan II (Rekontrukturisasi Pinjaman) dengan nomor : B543


ah

KCP/V/ADK/09/2012 yang isinya Debitur harus segera memenuhi kewajiban


R

si
pembayaran bunga atau melunasinya secara langsung sebesar Rp.
1.945.536.444,- (satu milyar sembilan ratus empat puluh lima ratus juta lima

ne
ng

ratus tiga puluh enam ribu empat ratus empat puluh empat rupiah) apabila
tidak menyelesaikan tunggakan tersebut maka Terguggat I akan melakukan

do
gu

eksekusi terhadap anggunan ;


17. Bahwa karena sadar telah ditipu, Para Penggugat melaporkan
permasalahan penipuan ini kepada Polda Metro Jaya pada tanggal 01
In
A

Oktober 2012 dengan tanda bukti laporan :


TBL/3360/X/2012/PMJ/DIT.RESKRIM UM dimana Tergugat II sebagai
ah

lik

Terlapor ;
18. Bahwa Penggugat menerima surat pemberitahuan Pelaksanaan lelang dari
m

ub

PT. Duta Balai Lelang nomor : 208/DBL-JKT/X/2012 tertanggal 23 Oktober


2012 tentang pemberitahuan lelang terhadap anggunan yang akan
ka

dilaksanakan bulan November 2012;


ep

19. Bahwa pada tanggal 1 November 2012, Penggugat mengirimkan surat


ah

kepada PT. Duta Balai Lelang yang isinya menolak dilakukannya rencana
R

pelaksanaan lelang pada bulan November 2012 oleh PT. Duta Balai Lelang
es

dan menolak surat perjanjian kredit tertanggal 19 April 2011 ;


M

ng

on

Hal. 7 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa pada tanggal 12 Desember 2012 Penggugat mengirim surat kepada

R
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, c.q. Direktorat Jenderal

si
Kekayaan Negara, c.q. Kantor Wilayah VII DJKN Jakarta, c.q. Kantor

ne
ng
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta II, beralamat di Jalan
Prapatan No. 10, Jakarta Pusat 10410 (Turut Tergugat I) yang isinya
mengenai penolakan rencana pelaksanaan lelang dan penolakan Surat

do
gu Perjanjian Kredit tertanggal 19 April 2011 nomor : 43, dikarenakan adanya
dugaan Penipuan dan Penggelapan dan kelalaian dari BRI dalam

In
A
pelaksanaan kredit akhirnya lelang eksekusi tetap dilaksanakan oleh Turut
Tergugat I tetapi tidak ada peminat lelang ;
ah

21. Bahwa Penggugat menerima surat pemberitahuan Pelaksanaan lelang dari

lik
PT. Nobel Graha Auction nomor : 059/SOM-NGA/II/2016 tertanggal 10
Februari 2016 tentang pemberitahuan lelang terhadap anggunan yang akan
am

ub
dilaksanakan bulan Maret 2016;
22. Bahwa pada tanggal 10 Maret 2016, Penggugat menerima surat
ep
Pemberitahuan Lelang Aset Aguan nomor : B. 42 V-KC/ADK/03/2016 dari
k

Tergugat I yang isinya memberitahukan akan diadakan lelang atas asset


ah

agunan pada tanggal 15 April 2016 di kantor Turut Tergugat I ;


R

si
23. Bahwa pada tanggal 5 April 2016, Penggugat mengirmkan surat kepada
Tergugat I mengenai penyelesaian masalah kredit dan perlawanan gugatan

ne
ng

kami terhadap PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Dimana


Penggugat meminta diberi kesempatan untuk bertemu dengan Direktur

do
gu

Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ;


PERBUATAN PARA TERGUGAT MERUPAKAN PERBUATAN YANG MELAWAN
In
HUKUM
A

24. Bahwa Perbuatan yang Melawan Hukum diatur Pasal 1365 KUHPerdata
dan Pasal 1367 KUHPerdata :
ah

lik

Pasal 1365 KUHPerdata :


“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian
m

ub

kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu


karena kesalahannya untuk menganti kerugian tersebut.”
ka

ep

Pasal 1367 ayat 3 KUHPerdata :


“Majikan-majikan dan mereka yang mengangkat orang-orang lain untuk
ah

mewakili urusan-urusan mereka, adalah bertanggungjawab tentang


es

kerugian yang diterbitkan oleh pelayan-pelayan atau bawahan-bawahan


M

mereka didalam melakukan pekerjaan untuk mana orang ini dipakai .”


ng

on

Hal. 8 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Yulianto, Sarjana Ekonomi, adalah pimpinan Kantor PT. Bank Rakyat

R
Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Jakarta Kepala Gading 2 dan

si
berkantor di Jalan Boulevard Raya Blok LB I No. 28, Kelapa Gading, Jakarta

ne
ng
Utara dalam menandatangani Akta Perjanjaian Membuka Kredit No. 43
sehingga PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk, c.q. Kantor Cabang
Pembantu (KCP) Boulevard Raya PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO)

do
gu Tbk beralamat di Jalan Boulevard Raya Blok LB I No. 28, Kelapa Gading,
Jakarta Utara bertanggungjawab atas semua tindakan Yulianto, Sarjana

In
A
Ekonomi ;
25. Bahwa Tergugat I menyetujui Permohonan Pinjaman Modal Kerja untuk
ah

Kencana Mas yang dimohonkan Tergugat II menggunakan data-data palsu

lik
berupa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dari Pemerintahan
Kotamadya Jakarta Utara Sudin Perindustrian dan Perdagangan dengan
am

ub
No. 09.05.5.52.04989 atas nama Kencana Mas dan Kartu Tanda Penduduk
Provinsi DKI Jakarta nomor 09.5407.171285.0254 atas nama William;
ep
Bahwa pada Akta Perjanjian Membuka Kredit No. 43, nilai anggunan yang
k

terletak di Jalan Pondok Kelapa VA Blok C No. 8-9 Rt. 008 Rw. 004
ah

Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang


R

si
telah diterbitkan Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa adalah
sebesar Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah). Padahal

ne
ng

berdasarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang - Pajak Bumi dan


Bangunan (SPPT-PBB) tahun 2010 adalah sebesar Rp. 427.030.000,-

do
gu

(empat ratus dua puluh tujuh juta tiga puluh ribu rupiah). Sehingga Para
Penggugat meyakini telah terjadi mark-up atas nilai anggunan yang
dilakukan Tergugat I ;
In
A

Bahwa ketentuan Pasal 49 Ayat (1) a Undang-Undang RI No. 7 Tahun 1992


Tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI No.
ah

lik

10 Tahun 1998 bunyinya :


“Anggota dewan komisaris, direksi atau pegawai bank yang dengan
m

ub

sengaja : a. membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu


dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau
ka

laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank.”


ep

Bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan


ah

melanggar ketentuan Pasal 49 Ayat (1) a Undang-Undang RI No. 7 Tahun


R

1992 Tentang Perbankan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI


es
M

No. 10 Tahun 1998 dengan cara menyetujui Permohonan Pinjaman Modal


ng

Kerja untuk Kencana Mas yang dimohonkan Tergugat II menggunakan


on

Hal. 9 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
data-data palsu dan Tergugat I telah melakukan mark-up atas nilai

R
anggunan.

si
26. Bahwa Penggugat melalui kuasa hukumnya telah menyurati Kantor

ne
ng
Kelurahan Pondok Kelapa tertanggal 28 April 2017, yang pada intinya
menanyakan tentang data Saudara William (Tergugat I) sebagai warga
Kelurahan Pondok Kelapa dan memiliki Kartu Tanda Penduduk dengan

do
gu nomor 09.5407.171285.0254.
27. Bahwa Kelurahan Pondok Kelapa, pada tanggal 8 Mei 2017 mengeluarkan

In
A
surat balasan Nomor : 432/-1. 755.15 yang ditandatangani oleh Siska
Leonita, S.STP, M.M. selaku Lurah Pondok Kelapa yang pada intinya
ah

lik
menyatakan membalas surat Penggugat mengelurkan surat yang
menyatakan Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Kota
Administrasi Jakarta Timur telah berkoordinasi dengan Suku Dinas
am

ub
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur,
setelah melakukan pengecekan pada data base Suku Dinas Kependudukan
ep
dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur Kartu Tanda
k

Penduduk Provinsi DKI Jakarta nomor 09.5407.171285.0254 atas nama


ah

William TIDAK TERDAFTAR.


R

si
28. Bahwa Penggugat melalui kuasa hukumnya telah menyurati Suku Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi

ne
ng

Jakarta Utara tertanggal 24 Mei 2017 yang pada intinya permohonan


informasi tentang Garmen dan Laundry Kencana Mas dengan No.

do
gu

09.05.5.52.04989 milik Tergugat II di Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara.
In
29. Bahwa pada tanggal 30 Mei 2017, Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
A

Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara


mengeluarkan surat nomor : 462/-1.824.271 yang ditandatangani oleh H.
ah

lik

Arfian selaku Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara, yang pada intinya
m

ub

menyatakan berdasarkan Data Base Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil


dan Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Utara, dengan
ka

No. 09.05.5.52.04989 atas nama Kencana Mas yang beralamat di Jl. B.


ep

Raya No. 12 Rt. 001/013. Kel. Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
ah

TIDAK TERDAFTAR.
R

30. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan MARI No. 1001 K/PDT/2006


es

tanggal 30 November 2006 menyatakan :


M

ng

on

Hal. 10 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
‘’Perbuatan hukum apapun yang berlandaskan kepada surat palsu

R
merupakan perbuatan melanggar hukum. Segala akibat yang terjadi

si
terhadap perbuatan hukum yang dilakukan dengan dasar melanggar

ne
ng
hukum menjadi batal demi hukum.”
Bahwa oleh karena dalam pembuatan Akta Perjanjian Membuka Kredit
nomor 43 tersebut berlandaskan surat palsu, maka sudah jelas Tergugat II

do
gu telah melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian
bagi Para Penggugat sehingga sudah seharusnya Akta Perjanjian Membuka

In
A
Kredit nomor 43 yang timbul atas dasar melanggar hukum adalah batal
demi hukum beserta semua akibat hukumnya.
ah

31. Bahwa Tergugat I telah dengan sengaja membiarkan adanya pemalsuan

lik
berkas-berkas untuk peminjaman akta kredit tanpa mempertimbangkan
kerugian yang ditimbulkan terhadap Para Penggugat. Tergugat I sebagai
am

ub
kreditur telah melakukan kelalaian dan keteledoran dengan tidak
menerapkan prinsip kehati-hatian sebagai kreditur. Prinsip kehati-hatian
ep
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 Undang-Undang RI No. 7
k

tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI No. 10 tahun


ah

1998 tentang Perbankan “ Perbankan Indonesia dalam melakukan


R

si
usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip
kehati-hatian”, Perbuatan Tergugat I yang tidak melakukan peninjauan

ne
ng

terhadap Perusahaan Kencana mas dan tidak melakukan pemeriksaan


dengan cermat data-data yang diberikan Tergugat II sehingga timbul Akta

do
gu

Perjanjian Membuka Kredit nomor 43 yang mengakibatkan kerugian Para


Penggugat ;
Bahwa Pasal 1366 KUHPerdata :
In
A

“Setiap orang bertanggungjawab, bukan hanya atas kerugian yang


disebabkan perbuatan-perbuatan, melainkan juga atas kerugian yang
ah

lik

disebabkan kelalaian atau kesembronoannya.”


Bahwa Perbuatan Tergugat I merupakan Perbuatan Melawan hukum
m

ub

sehingga Akta Perjanjian Membuka Kredit nomor 43 yang timbul atas dasar
melanggar hukum adalah batal demi hukum.
ka

32. Bahwa pada Surat Perjanjian Membuka Kredit dinyatakan Surat Penawaran
ep

Putusan Kredit (SPPK) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Akta
ah

Perjanjian Membuka Kredit. Namun pada Akta Perjanjian Membuka Kredit


R

dan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) ternyata berbeda, dimana


es

pada Akta Perjanjian Membuka Kredit Tergugat II bertindak untuk dirinya


M

ng

sendiri padahal semula berdasarkan Permohonan Pinjaman Modal Kerja


on

Hal. 11 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK), Tergugat II

R
memohonkan Pinjaman Modal Kerja untuk usaha Kencana Mas. Dimana

si
pada pada Akta Perjanjian Membuka Kredit nomor 43 tidak disebutkan

ne
ng
Kencana Mas ;
Bahwa Pasal 1320 KUHPerdata berbunyi :
“Supaya terjadi persetujuan yang sah perlu dipenuhi empat syarat:

do
gu 1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

In
A
3. Suatu pokok persoalan tertentu;
4. Suatu sebab yang tidak terlarang.
ah

Bahwa Akta Perjanjian Membuka Kredit nomor 43 telah melanggar Surat

lik
Penawaran Putusan Kredit (SPPK) nomor : B 13 –V/KCP/ADK/04/2011,
tentang Permohonan modal kerja adalah untuk Kencana Mas namun tidak
am

ub
sesuai dengan kesepakatan awal, sehingga Akta Perjanjian Membuka
Kredit nomor 43 tidak memenuhi syarat subjektif dari suatu perjanjian. Oleh
ep
karena Akta Perjanjian Membuka Kredit nomor 43 tidak memenuhi salah
k

satu syarat sahnya suatu perjanjian maka seharus Akta Perjanjian


ah

Membuka Kredit tersebut dan semua akibat hukum yang timbul dari
R

si
perjanjian tersebut dinyatakan batal demi hukum ;
33. Bahwa Tergugat I menyetujui Permohonan Pinjaman Modal Kerja untuk

ne
ng

Kencana Mas yang dimohonkan Tergugat II menggunakan data - data palsu


sebagai dasar Akta Perjanjian Membuka Kredit, pemindahan uang kredit

do
gu

yang dilakukan Tergugat I ke rekening 1176-01-000029-30-1 yang tidak


ditentukan pada Akta Perjanjian dan penyalahgunaan uang kredit yang tidak
sesuai dengan Akta Perjanjian membuka Kredit, dimana merupakan unsur
In
A

penipuan yang dilakukan Para Tergugat.


Bahwa Pasal 1321 KUPerdata :
ah

lik

“Tiada suatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika diberikan


karena kekhilafan atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan”.
m

ub

Bahwa Pasal 1328 KUHPerdata :


“Penipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan suatu
ka

persetujuan bila penipuan yang dipakai oleh salah satu pihak adalah
ep

sedemikan rupa sehingga nyata bahwa pihak yang lain tidak akan
ah

mengadakan perjanjian itu tanpa adanya tipu muslihat. Penipuan tidak


R

dapat hanya dikira-kira melainkan harus dibuktikan”.


es
M

34. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II mengetahui atau setidak-tidaknya dapat


ng

mengetahui Perbuatannya bertentangan dengan hukum, karena jelas


on

Hal. 12 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I tidak menerapkan prinsip kehati-hatian sebagai kreditur dengan

R
menerima data – data palsu yang digunakan Tergugat II sebagai dasar

si
pembuatan Akta Perjanjian Membuka Kredit tanpa memeriksa data-data

ne
ng
tersebut dan Tergugat I dengan memindahkan uang kredit ke rekening
1176-01-000029-30-1 yang tidak ditentukan pada Akta Perjanjian dan
penyalahgunaan uang kredit yang tidak sesuai dengan Akta Perjanjian

do
gu membuka Kredit, yang berakibat menibulkan kerugian bagi Para Penggugat.
Berdasarkan poin 24 sampai dengan 34 diatas cukup bukti bahwa Akta

In
A
Perjanjian Membuka Kredit No. 43 tanggal 19 April 2011 yang dibuat
dihadapan Notaris R. Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., Mkn. selaku Turut
ah

Tergugat II adalah batal demi hukum atau dapat dibatalkan (nietig en

lik
vernietigbaar);
DAMPAK DARI PERBUATAN MELAWAN HUKUM PARA TERGUGAT
am

ub
TERHADAP PARA PENGGUGAT
35. Bahwa atas Perbuatan Para Tergugat dan Para Turut Tergugat itu telah
ep
timbul kerugian yang diderita oleh Para Penggugat berupa kerugian materiil
k

dan immateriil ;
ah

R
36. Bahwa akibat adanya segala tindakan Para Tergugat, telah menimbulkan

si
kerugian yang diderita oleh Para Penggugat antara lain tanah dan rumah

ne
ng

Para Tergugat dilelang oleh Turut Tergugat I, kerugian lain yaitu Para
Penggugat tidak dapat memiliki dan memanfatkan tanah beserta bangunan
dengan Sertifikat Hak Milik No. 5188/Pondok Kelapa atas nama Para

do
gu

Penggugat secara utuh dan bebas baik untuk kepentingan pribadi maupun
komersil seperti (mengangunkan Sertifikat kepada pihak ketiga) ;
In
A

37. Bahwa selanjutnya atas perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang


melakukan Perbuatan Melawan Hukum mengakibatkan kerugian materiil
ah

bagi Para Penggugat, maka sudah selayaknya Tergugat I dan Tergugat II


lik

untuk membayar biaya dengan perincian sebgai berikut :


m

ub

Tahun Harga agunan


ka

2011 Rp. 900.000.000,-


ep

2012 Rp. 1.100.000.000,-


ah

2013 Rp. 1.300.000.000,-


R

2014 Rp. 1.500.000.000,-


es

2015 Rp. 1.700.000.000,-


M

ng

2016 Rp. 1.900.000.000,-


on

Hal. 13 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Rp. 8.400.000.000,-

si
Sehingga total biaya yang seharusnya dibayarkan oleh Tergugat I dan

ne
ng
Tergugat II kepada Penggugat sejak tahun 2011 hingga saat ini adalah
sebesar Rp. 8.400.000.000,- (delapan milyar empat ratus juta rupiah);

do
gu 38. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum tersebut dilakukan oleh Para
Tergugat, aktifitas Para Penggugat banyak terganggu karena waktu Para
Penggugat banyak dihabiskan untuk menyelesaikan perkara yang

In
A
ditimbulkan oleh tindakan Para Tergugat yang melakukan Perbuatan
Melawan Hukum. Akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
ah

lik
Para Tergugat telah mengakibatkan Para Penggugat kehilangan kenikmatan
hidup akibat berlarut-larutnya penyelesaian permasalahan ini, oleh karena
am

itu sudah sepantasnya jika Para Tergugat dihukum untuk membayarkan

ub
biaya kerugian immateriil yang apabila dinilai yaitu sebesar Rp.
4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).
ep
k

39. Bahwa guna menjamin Para Tergugat, melaksanakan Putusan a quo, maka
ah

Para Penggugat mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta


R
Utara berkenan menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk

si
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh

ne
ng

juta rupiah) setiap hari atas keterlambatan sampai dilaksanakannya putusan


dimaksud ;
40. Bahwa nyata-nyata Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan

do
gu

Hukum kepada Para Penggugat dimana gugatan ini telah pula diajukan
berdasarkan alat bukti yang kuat yang diakui keberadaanya serta mustahil
In
A

akan terbantahkan dalam perkara ini, maka dengan adanya fakta hukum
tersebut di atas telah cukup alasan jika Pengadilan menyatakan Putusan
ah

lik

perkara a quo dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaat bij vorraad)


meskipun ada upaya hukum Verzet, banding ataupun Kasasi.
41. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas telah jelas Para Tergugat telah
m

ub

melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian


ka

terhadap Para Penggugat, maka cukup alasan apabila Para Tergugat


ep

dihukum untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan ini Para Penggugat
ah

memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara C.q. Majelis Hakim
es

yang memeriksa perkara a quo agar berkenan memanggil para pihak serta
M

ng

memutus sebagai berikut :


on

Hal. 14 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PROVISI

si
1. Mengabulkan tuntutan Provisi PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan PARA TURUT TERGUGAT untuk tunduk dan taat pada

ne
ng
Putusan Provisi ini.
DALAM POKOK PERKARA

do
gu 1. Mengabulkan Gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum ;

In
A
3. Menyatakan Akta Perjanjian Membuka Kredit nomor 43 tanggal April 2011
adalah tidak sah dan atau mempunyai cacat hukum, oleh karena itu
ah

lik
dinyatakan batal demi hukum beserta semua akibat hukumnya ;
4. Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan Sertifikat Hak Milik No.
am

ub
5188/Pondok Kelapa, atas nama Para Penggugat (Tuan Ronny Fransiskus
Poluan dan Nyonya Anneke Rompas) kepada Para Penggugat ;
ep
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian materiil
k

kepada Para Penggugat sebesar Rp. 8.400.000.000,- (delapan milyar empat


ah

ratus juta rupiah)


R

si
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar kerugian immateriil
kepada Para Penggugat sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) ;

ne
ng

7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar uang paksa


(dwangsom) sebesar Rp. 20.000.000.- (dua puluh juta rupiah) secara

do
gu

tanggung renteng atas setiap hari keterlambatan sampai dilaksanakannya


petitum butir 4 (empat), butir 5 (lima) dan butir 6 (enam) di atas oleh Tergugat
In
I dan Tergugat II ;
A

8. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaat bij


vorraad) walaupun ada upaya hukum lainnya ;
ah

lik

9. Menyatakan Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan taat
pada putusan ini ;
m

ub

10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.
ka

ep

Demikian Gugatan Perbuatan Melawan Hukum ini diajukan. Apabila Pengadilan


Negeri Jakarta Utara berpendapat lain, maka kami mohon putusan yang seadil-
ah

adilnya (ex aequo et bono).


R

es

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Para Pembanding semula


M

ng

Para Penggugat tersebut, Terbanding I semula Tergugat I telah mengajukan


on

Hal. 15 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jawaban secara tertulis tertanggal 25 Oktober 2017, yang berbunyi sebagai

R
berikut:

si
I. DALAM EKSEPSI

ne
ng
A. GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR (OBSCUUR LIBEL)
1. Bahwa setelah Tergugat I pelajari dalil-dali! gugatan, pada intinya Para

do
gu Penggugat mengajukan keberatan terhadap lelang eksekusi Hak
Tanggungan atas SHM No. 5188/Pondok Kelapa an. Tuan Ronny
Fransiskus Poluan dan Nyonya Anneke Rompas (selanjutnya disebut

In
A
"Objek Sengketa"). Tergugat I oleh Para Penggugat dianggap telah
melakukan Perbuatan Melawan Hukum dikarenakan menggunakan
ah

lik
dokumen yang diragukan kebenarannya serta melakukan pencairan kredit
tidak sesuai ketentuan.
am

ub
2. Bahwa Para Penggugat juga mengajukan keberatan terhadap peiaksanaan
dari Akta Perjanjian Membuka Kredit Nomor 43 tanggal 19 April 2011 ("Akta
Perjanjian Kredit") yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris R. Suryawan
ep
k

Budi Prasetiyanto, SH. Didalamnya Tergugat I bertindak sebagai Kreditur


ah

yang dahulu diwakili oleh Sdr. Yulianto (Pemimpin Cabang Pembantu),


R
kemudian Tergugat II sebagai Debitur dan Para Penggugat sebagai

si
Penjamin atas fasilitas kredit Tergugat I.

ne
ng

3. Bahwa Para Penggugat dalam Posita Gugatan Angka 7 dan 8 menyatakan


terdapat perbedaan subjek pemohon kredit antara Akta Perjanjian Kredit
dengan Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK). Dalam Akta Perjanjian

do
gu

Kredit Tergugat II bertindak untuk din sendiri sedangkan dalam SPPK


Tergugat dalam melakukan permohonan Kredit An. UD. Kencana Mas. Para
In
A

Penggugat kemudian juga menyatakan dalam Akta Perjanjian Kredit tidak


ditentukan/diatur secara langsung cara dan waktu pencairan uang dan
ah

lik

rekening yang digunakan untuk menampung uang kredit.


4. Bahwa gugatan Para Penggugat yang mendaliikan seolah-olah fakta
Perbuatan Melawan Hukum akibat dari Perjanjian Kredit telah menimbukan
m

ub

ketidakjelasan. Perlu dipahami, apabila gugatan yang diajukan terkait


ka

pelaksaan Perjanjian Kredit, maka seharusnya merupakan Gugatan


ep

Wanprestasi bukan Gugatan Melawan Hukum seperti yang didalilkan oleh


Para Penggugat.
ah

5. Bahwa berdasarkan uraian diatas terlihat gugatan Para Penggugat kabur


es

dan tidak jelas. Hubungan antara posita yang satu dengan yang lainnya
M

ng

sating bertentangan. Demikian halnya dengan petitum yang diajukan oleh


on

Hal. 16 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Penggugat bertentangan dengan apa yang diuraikan dalam posita

R
gugatan.

si
6. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor: 720 K/Pdt/1997 Tanggal 9

ne
ng
Maret 1999 menyatakan:
"Petitum suatu gugatan perdata harus didasarkan dan didukung oleh

do
gu positum/dalil-dalil gugatannya yang diuraikan secara jelas, sehingga akan
nampak adanya hubungan antara positum dengan petitum tidak ada atau
tidak jelas maka menjadikan gugatan tersebut adalah kabur. sehingga

In
A
menurut hukum acara perdata, gugatan yang berkualitas demikian harus
dinyatakan tidak da pat diterima atau Exceptio Obscuur Libel".
ah

lik
7. Bahwa dalam posita Angka 24 sampai dengan Angka 34, Para Penggugat
mendalilkan data yang digunakan daiam permohonan kredit palsu. Para
am

Penggugat seharusnya tahu dalil yang menyatakan adanya dokumen palsu

ub
dan fiktif tersebut masuk kedalam ranah hukum pidana yang harus
dibuktikan terlebih dahulu.
ep
k

Penggugat dalam hal ini sangat tidak menghargai prinsip hukum umum
ah

asas praduga tidak bersalah ( P RE S UM P T I O N OF I NNO CE N C E ) dalam


R
peradilan.

si
8. Bahwa Para Penggugat secara terang-terangan mencampur adukkan

ne
ng

antara ranah perdata (perbuatan melawan hukum), dengan ranah hukum


pidana (pematsuan dokumen). Para Penggugat mendafrfkan adanya
dugaan pemalsuan KIP dan Dokumen Usaha an. Tergugat II dan UD

do
gu

Kencana Mas. Atas kondisi tersebut, sudah seharusnya pemeriksaan


terhadap dugaan pemalsuan harus dibuktikan secara pidana terlebih dahulu
In
A

untuk memutuskan adanya tindak pidana pemalsuan dan/atau penipuan


tersebut.
ah

lik

9. Bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka sebagaimana diatur dalam


Yurisprudensi MA Nomor 677.K/Sip/1972 tanggal 13 Desember 1972 : "Dua
perkara yang berhubungan erat satu dengan lainnya, tetapi, masing-masing
m

ub

tunduk pada Hukum Acara yang berbeda, tidak boleh digabungkan."


ka

Dengan demikian, apabila tidak ada hubungan atau keterkaitan yang erat,
ep

maka harus digugat secara tersendiri.


B. NEBIS IN IDEM
ah

10. Bahwa selanjutnya, perlu Tergugat I sampaikan atas Posita dan Petitum
es

terkait Perbuatan Melawan Hukum yang dimaksudkan oleh Para Penggugat


M

ng

sebelumnya pernah diajukan oleh Para Penggugat ke Pengadiian Negeri


on

Hal. 17 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta Utara yang terdaftar dalam Register Perkara

R
No.333/Pdt.G/2013/PNJKT.UTR, yang mana telah diputus pada tanggal 29

si
April 2015 dengan amar: "menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

ne
ng
diterima" dikarenakan Penggugat melakukan kumulasi gugatan dan Eror in
Persona.
Terhadap Putusan tersebut para pihak dalam perkara tidak mengajukan

do
gu upaya hukum. Turunan putusan tersebut diberikan pada tanggal 29 Juni
2015.

In
A
11. Bahwa pada intinya tidak ada perubahan berarti dalam posita maupun
petitum dalam perkara No. No.333/Pdt.G/2013/PN JKT.UTR dengan
ah

lik
Perkara Aquo.
12. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2012
am

tanggal 12 September 2012 Tentang Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno

ub
Kamar Mahkamah Agung sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan ("SEMA No. 7 Tahun 2012") Hasil rapat Kamar Perdata Butir
ep
k

XVII.c dan VIII terkait Nebis In Idem dinyatakan sebagai berikut:


ah

"Menyimpangi ketentuan Pasai 1917 KUHPerdata, Majelis Kasasi dapat


R
menganggap sebagai Nebis In Idem meskipun pihaknya tidak sama persis

si
dengan perkara terdahulu asaikan pada prinsipnya pihaknya sama

ne
ng

meskipun ada penambahan pihak".


13. Bahwa dikarenakan secara prinsip gugatan sebagaimana terdaftar dalam
No. 365/Pdt.G/2017/PNJKT.UTR a quo telah pernah diperiksa dan diputus

do
gu

sebelumnya melalui gugatan No.333/Pdt.G/2013/PNJKT.UTR / maka demi


kepastian bagi pencari keadilan guna menghindari adanya putusan yang
In
A

berbeda, menghindari pengulangan perkara dan demi tercapainya suatu


kepastian hukum, kami memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa
ah

lik

dan mengadili Perkara A quo menyatakan Gugatan Penggugat Nebis in


Idem, dan untuk itu sudah sepatutnya dinyatakan Gugatan Tidak Dapat
Diterima.
m

ub

Maka: Berdasarkan eksepsi-eksepsi tersebut diatas, Tergugat I memohon


ka

kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa


ep

perkara ini untuk memutus eksepsi-eksepsi ini lebih dahtriu sebelum


memeriksa pokok perkaranya dengan menolak Gugatan Para Penggugat yang
ah

demikian atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak


es

dapat diterima.
M

ng

II. DALAM POKOK PERKARA


on

Hal. 18 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, Tergugat I

R
dengan ini mengemukakan Jawaban dalam pokok perkara sebagai berikut.

si
15. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam Eksepsi mohon dianggap

ne
ng
telah pula dikemukakan dalam Pokok Perkara.
16. BahwaTergugat I menolak dengan tegas seJuruh daiil-daJil yang

do
gu dikemukakan oleh Para Penggugat tersebut, kecuali yang secara tegas
diakui oleh Tergugat I.
A. HUBUNGAN HUKUM

In
A
17. Bahwa Tergugat II merupakan Debitur yang rnendapatkan fasilitas kredit
dari Tergugat I berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor 43 Tanggal 19
ah

lik
April 2011 yang dibuat dihadapan Notaris R. Suryawan Budi Prasetiyanto,
SH., Notaris di Jakarta, dengan total plafond kredit sebesar Rp.
am

ub
1.800.000.000.,-.
18. Bahwa dalam Posita Gugatannya (khususnya poin 9 dan 10), Para
Penggugat mendalihkan seolah-olah Tergugat I tetah safah mencatrkan
ep
k

kredit kepada Tergugat II karena tanpa melalui Para Penggugat. Dalil Para
ah

Penggugat yang demikian adalah keliru dan menyesatkan. Fakta


R

si
hukumnya, dalam pemberian kredit kepada Tergugat II, Para Penggugat
berkapasitas sebagai Peniamin dan bukan Debitur. Oleh karenanya, sesuai

ne
ng

dengan ketentuan yang berlaku, kredit hanya dapat dicairkan kepada


Debitur ( I N CASU Tergugat II). Justru akan keliru apabila Tergugat I
mencairkan kredit kepada Penjamin (Para Penggugat).

do
gu

19. Bahwa dalam Perjanjian Kredit dinyatakan Debitur (in casu Tergugat II) wajib
melakukan pembayaran atas seluruh kewajiban-kewajibannya secara tepat
In
A

waktu. Apabila terjadi keterlambatan pembayaran bunga atau penurunan


maksimum pokok kredit, maka hal tersebut menimbulkan tunggakan pokok,
ah

lik

bunga dan denda bagi kredit Debitur.


20. Bahwa untuk menjamin pelunasan kredit tersebut, Para Penggugat telah
m

ub

menyerahkan Objek Sengketa sebagai Agunan. Para Penggugat secara


sukarela menandatangani Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
ka

(SKMHT) Nomor: 44 Tanggal 19 April 2011 untuk selanjutnya dibuatkan


ep

Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) Nomor: 27/2011 Tanggal 13


Mei 2011 serta diterbitkannya Sertipikat Hak Tanggungan (SHT) Nomor:
ah

2723/2011 Tanggal 20 Juni 2011.


es

21. Bahwa selanjutnya, dengan diikatnya Objek Sengketa dengan Hak


M

ng

Tanggungan membawa akibat hukum apabila ternyata Tergugat II tidak


on

Hal. 19 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat memenuhi kewajibannya sesuai Perjanjian Kredit (Debitur

R
wanprestasi), maka agunan tersebut dapat dilelang sesuai ketentuan hukum

si
yang berlaku, serta hasilnya akan digunakan untuk melunasi hutang

ne
ng
Tergugat II.
22. Bahwa ternyata dalam perjalanannya, Tergugat II tidak melakukan
pembayaran kewajiban sebagaimana mesttnya. Tergugat II telah

do
gu wanprestasi terhadap ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Kredit
sehingga menyebabkan kredit menunggak.

In
A
23. Bahwa dengan itikad baik, Tergugat I mengingatkan Tergugat II maupun
Para Penggugat tentang telah terjadinya wanprestasi terhadap kewajiban
ah

lik
dalam Perjanjian Kredit. Tergugat II telah memberikan peringatan-
peringatan sebagai berikut:
am

a) Surat Peringatan Nomor: 367 -KCP/V/ADK/08/2011 Tanggal 01 Agustus

ub
2011;
b) Surat Peringatan Nomor: 67 -KCP/V/ADK/02/2012 Tanggal 01 Februari
ep
k

2012;
ah

c) Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo Kredit Nomor: 212 -


R

si
KCP/V/ADK/04/2012 Tanggal 04 April 2012;
d) Lembar Kunjungan Nasabah (LKN) Tanggal 02 Mei 2012 (yang

ne
ng

ditandatangani oleh Penggugat I);


e) LKN Tanggal 31 Agustus 2012 dengan bertemu Penggugat I;

do
gu

f) Surat Peringatan I Nomor: 451 -KCP/V/ADK/09/2012 Tanggal 03


September 2012;
g) Surat Peringatan II Nomor: 543 -KCP/V/ADK/09/2012 Tanggal 25
In
A

September 2012;
h) Surat Peringatan III Nomor: 551 -KCP/V/ADK/10/2012 Tanggal 03
ah

lik

Oktober 2012.
24. Bahwa Para Penggugat mendalilkan Tergugat I telah rnemproses kredit
m

ub

dengan menggunakan dokumen-dokumen yang diragukan kebenarannya.


Namun demikian (sebagaimana fakta yang dapat dibuktikan kemudian),
ka

pada tanggal 31 Agustus 2012, Petugas Tergugat I bertemu dengan


ep

Penggugat I di alamat vana sama danaan Tergugat II. Bahkan didalam


ah

Gugatannya Para Penggugat mengakui Tergugat II dahulu bertempat tinggal


R

dengan alamat vana sama dengan Para Penggugat. Bagaimana mungkin


es
M

Para Penggugat bisa bersikap seolah-olah dirugikan dan mempertanyakan


ng

on

Hal. 20 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
legalitas Tergugat II, padahal Para Penggugat dan Tergugat II dahulu

R
pernah tinggal dalam satu alamat.

si
25. Bahwa Tergugat I telah memberikan waktu yang sangat lama bagi Para

ne
ng
Penggugat maupun Tergugat II untuk melakukan upaya-upaya penyelesaian
kredit sendiri sehingga hutang Tergugat II kepada Tergugat I dapat terlunasi.
Namun, tampaknya tidak ada itikad baik dari Para Penggugat maupun

do
gu Tergugat II untuk melakukan penyelesaian kredit sendiri. Bahkan niat baik
Tergugat I untuk melakukan Restrukturisasi Kredit ditoiak oleh Para

In
A
Penggugat. Hal mana terbukti dari pengakuan dalam Posita Gugatan Para
Penggugat pada poin 15 yang mengakui bahwa Para Penggugat menolak
ah

lik
agar kredit dilakukan restrukturisasi.
26. Bahwa oleh karenanya, dengan sangat terpaksa, untuk menghindari
kerugian Tergugat I lebih jauh dan tunggakan Tergugat II yang makin
am

ub
membengkak, maka Tergugat I mengambil langkah penyelesaian
melakukan lelang eksekusi atas Objek Sengketa.
ep
k

27. Bahwa lelang yang dilakukan Tergugat I adalah lelang eksekusi Hak
Tanggungan berdasarkan Pasal 6 jo. Pasal 20 Ayat 1 UU No. 4 tahun 1996
ah

R
tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan

si
Dengan Tanah (UU Hak Tanggungan), juncto janji untuk menjual atas

ne
ng

kekuasaan sendiri (beding van eigenmatiche verkoop) yang ada dalam Akta
Pemberian Hak Tanggungan dari Sertipkat Hak Tanggungan atas Objek
Sengketa.

do
gu

28. Bahwa sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan Undang-undang (Wet) di


atas, Tergugat I diberikan hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas
In
A

kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan


piutangnya dari hasil penjualan tersebut apabila Debitor melakukan cidera
ah

janji (wanprestasi).
lik

29. Bahwa lelang eksekusi Hak Tanggungan Objek Sengketa telah dilakukan
berkali-kali dengan keterangan sebagai berikut:
m

ub

a) Lelang Eksekusi Tanggal 27 Desember 2012.


ka

b) Lelang Eksekusi Tanggal 03 April 2013.


ep

c) Lelang Eksekusi Tanggal 03 Juni 2013.


ah

d) Lelang Eksekusi Tanggal 09 Juli 2013.


R

e) Lelang Eksekusi Tanggal 03 September 2013.


es
M

f) Lelang Eksekusi Tanggal 15 April 2016.


ng

on

Hal. 21 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. TUNTUTAN GANTI RUGI DAN UANG PAKSA (DWANGSOM) DARI PARA

R
PENGGUGAT HARUSLAH DITOLAK

si
30. Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata, untuk dinyatakannya

ne
ng
seseorang telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka haruslah
terpenuhi syarat- syarat: a) harus ada perbuatan; b) Perbuatan itu harus
melawan hukum; c) ada kerugian; d) ada hubungan sebab akibat antara

do
gu perbuatan melawan hukum itu dengan kerugian; e) ada kesalahan
(schuSd).

In
A
31. Bahwa Para Penggugat menuntut Tergugat I agar membayar ganti rugi total
sebesar Rp. 12.400.000.000,- (imaterial + material). Namun demikian, Para
ah

lik
Penggugat tidak merinci secara jelas kerugian tersebut timbul dari apa. Oleh
karena itu, berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No, 3138
K/PDT/1994 Tanggal 29 April 1997 jo. PMA RI No. 492/Sip/1970 jo. PMA RI
am

ub
No. 1720K/PDT/1986 tanggal 18 Agustus 1988:
"atas tuntutan ganti rugi yang tidak diperinci besaran ganti ruginya harus
ep
k

ditolak".
ah

32. Bahwa selanjutnya, Para Penggugat menuntut agar Tergugat I membayar


R
Dwangsom sebesar Rp. 20.000.000,- Padahal sebelumnya, Para

si
Penggugat telah menuntut ganti kerugian sebagaimana dimaksud diatas.

ne
ng

Berdasarkan Putusan MA RI No. 79k/Sip/1972:


"Dwangsom tidak dapat dituntut bersama-sama dengan tuntutan membayar
uang";

do
gu

33. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, jelas sudah proses pemberian
kredit serta lelang eksekusi Hak Tanggungan Objek Sengketa telah
In
A

dilakukan sesuai ketentuan. Dengan demikian, perbuatan Tergugat I tidak


memenuhi unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana disebutkan
ah

lik

dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Tergugat I telah melakukan pemrosesan


kredit dengan berdasarkan prinsip kehati-hatian. Oleh karena itu, sudah
selayaknya Tergugat sebagai kreditur beritikad baik, harus dilindungi hukum.
m

ub

34. Bahwa oleh karena semua perbuatan Tergugat I tersebut telah sesuai
ka

dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tidak ada unsur
ep

perbuatan melawan hukum didalamnya, maka seluruh petitum gugatan Para


Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat I haruslah ditolak.
ah

35. Bahwa Pasal 163 HIR menyatakan: "Barang siapa, yang mengatakan ia
es

mempunyai hak, atau ia menyebutkan suatu perbuatan untuk menguatkan


M

ng

on

Hal. 22 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, maka orang itu harus

R
membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu.".

si
MAKA : BERDASARKAN JAWABAN TERGUGAT I DIATAS, MOHON DENGAN

ne
ng
SEGALA HORMAT KEPADA YANG MULIA MAJELIS HAKIM PENGADILAN
NEGERI JAKARTA UTARA YANG MEMERIKSA PERKARA INI UNTUK
MEMUTUS PERKARA INI DENGAN PUTUSAN SEBAGAI BERIKUT:

do
gu I. DALAM EKSEPSI
1. MENERIMA EKSEPSI DARI TERGUGAT I;

In
A
2. MENYATAKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK DAPAT
DITERIMA.
ah

lik
II. DALAM POKOK PERKARA
1. MENOLAK SELURUH GUGATAN PARA PENGGUGAT ATAU
am

ub
MENYATAKAN GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK DAPAT
DITERIMA;
2. MENGHUKUM PARA PENGGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA-BIAYA
ep
k

YANG TIMBUL SEHUBUNGAN DENGAN PERKARA INI.


ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Pembanding semula Para


R

si
Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah menjatuhkan
putusan tanggal 12 April 2018 Nomor 365/Pdt.G/2017/PN.JKT.UTR

ne
ng

yangamarnya berbunyi sebagai berikut :


MENGADILI

do
gu

DALAM PROVISI
- Menolak gugatan provisi Para Penggugat ;
In
DALAM EKSEPSI
A

- Menolak eksepsi Tergugat I seluruhnya;


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


- Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya ;
m

ub

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar


Rp.1.066.000,- (satu juta enam puluh enam ribu rupiah) ;
ka

ep

Membaca Akta pernyataan permohonan banding tanggal 25 April 2018


ah

Nomor 365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan


R

Negeri Jakarta Utara, menyatakan bahwa Kuasa Para Pembanding semula


es

Para Penggugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 Juli 2017


M

ng

telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri


on

Hal. 23 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta Utara tanggal 12 April 2018, Nomor : 365/ PDT.G/2017/PN.Jkt.Utr

R
tersebut ;

si
ne
ng
Membaca Relaas pemberitahuan Akte pernyataan permohonan banding
tanggal 7 Juni 2018 Nomor 365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr yang dibuat oleh
Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, menerangkan

do
gu bahwa pada tanggal 25 April 2018 Kuasa Para Pembanding semula Para
Penggugat mengajukan bading dan telah diberitahukan kepada Terbanding I

In
A
dan II Semula Tergugat I dan II ;

Membaca Relaas pemberitahuan Akte pernyataan permohonan


ah

lik
banding tanggal 7 Agustus 2018 Nomor 365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr yang
dibuat oleh Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara ,
am

ub
menerangkan bahwa pada tanggal 25 April 2018 Kuasa Para Pembanding
semula Para Penggugat dan telah kepada Turut Tergugat I dan II semula
Turut Terbanding I dan II ;
ep
k
ah

Membaca Akta penerimaan memori banding tanggal 8 Januari 2019


R

si
Nomor 365/Pdt.G/PN.Jkt.Utr yang dibuat oleh Panitera Muda Perdata
Pengadilan Negeri Jakarta Utara , bahwa Kuasa Para Pembanding semula

ne
ng

Para Penggugat telah mengajukan dan menyerahkan memori banding ;

do
Membaca Relaas pemberitahuan penyerahan memori banding Nomor
gu

365/Pdt.G/PN.Jkt. Utr. Kepada Terbanding I semula Tergugat I tanggal 26


Februari 2019, kepada Terbanding II semula Tergugat II tanggal 4 Meret
In
A

2019, kepada Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat I dan II tanggal
15 Februari 2019 ;
ah

lik

Membaca Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara/inzage


yang dibuat oleh Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta
m

ub

Utara, yang menerangkan bahwa pada tanggal 29 Juni 2018 diberitahukan


ka

kepada Para Pembanding semula Para Penggugat, kepada Terbanding I


ep

semula Tergugat I tanggal 7 Juni 2018, kepada Terbanding II semula


Tergugat II tanggal 5 Juni 2018, dan kepada Turut Tergugat I dan II semula
ah

Turut Tergugat I dan II tanggal 7 Agustus 2018 telah diberi kesempatan untuk
R

es

mempelajari berkas perkara tersebut ;


M

ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


on

Hal. 24 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding semula

R
Para Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut syarat

si
sebagaimana menurut Undang-Undang maka dengan demikian permohonan

ne
ng
banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Penggugat

do
gu mengajukan alasan-alasan keberatannya dalam memori bandingnya pada
pokoknya disimpulkan sebagai berikut :

In
A
1. Bahwa Factie Judex Facti Tingkat Pertama telah salah dalam
mengkonstantir fakta yang terungkap dimuka persidangan, Judex
ah

lik
Factie Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan bukti-bukti dan para
saksi yang dihadirkan Para Pembanding sehingga Judex Factie
am

ub
Tingkat Pertama salah dalam mengambil pertimbangan dan
memberikan amar putusan padahal Para Pembanding telah dapat
membuktikan dalil gugatannya dengan adanya perbuatan melawan
ep
k

hukum oleh Terbanding I dan Terebanding II ;


ah

2. Bahwa Pembanding keberatan atas pertimbangan Judex Factie


R

si
Tingkat pertama yang langsung membahas Surat Perjanjian
membuka kredit Nomor 43 tanggal 11 April 2011 sebagaimana

ne
ng

putusannya pada halaman 33 paragraf ke 1 dan ke 2 yang para


Pembanding kutip sebagai berikut : “ Menimbang, bahwa sebelum

do
menjawab permasalahan diatas, terlebih dahulu diketahui
gu

bagaimanakah kedudukan para Penggugat terhadap Perjanjian


membuka kredit nomor 43 tanggal 19 April 2011 ( Akta Perjanjian
In
A

Kredit ) dibuat oleh Notaris R. Suryawan Budi Prasetyanto. S.H.


tersebut ;
ah

lik

“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat Perjanjian Membuka


Kredit No. 43 tanggal 19-4-2011 dibuat oleh Notrais R. Suryawan Budi
m

ub

Prasetyanto, S.H. ( bukti T.1.5) dan diakui juga oleh Para Penggugat
bahwa kedudukan Para Penggugat dalam akta tersebut adalah
ka

ep

sebagai Penjamin sedangkan Tergugat II sebagai Debitur sedangkan


Tergugat I adalah sebagai Bank ( Kreditur) dengan agunan ;
ah

3. Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan


es

sebelum adanya Surat Perjanjian Membuka Kredit Nomor 43 tersebut,


M

ng

Terbanding I membuatkan Surat Penawaran Putusan Kredit ( SPPK)


on

Hal. 25 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B. 13-V/KCP/ADK/04/2011 tertanggal 14 April 2011 (Bukti P.9) yang

R
tertera jelas menyatakan bahwa : masing-masing bertindak untuk dan

si
atas nama sendiri dan atau atas nama Perusahaan Kencana Mas

ne
ng
yang masing-masing secara tanggung renteng bertindak sebagai
penjamin . Pada Akta Surat Perjanjian Membuka Kredit No. 43,
namun Surat Penawaran Putusan Kredit (SPPK) bagian yang tidak

do
gu terpisahkan dari Surat Perjanjian no. 43 namun Surat Penawaran
Putusan Kredit (SPPK) dan Akta Surat Perjanjian Membuka Kredit

In
A
nomor 43 berbeda, pada Akta Surat Perjanjian Membuka Kredit
Nomor 43 Terbanding II bertindak untuk dirinya sendiri padahal
ah

semula berdasarkan Permohonan Pinjaman Modal Kerja ( Bukti P.6)

lik
dan berdasarkan Surat Penawaran Putusan Kredit ( SPPK)
Terbanding II memohonkan Pinjaman Moda Kerja Kecana Mas
am

ub
sedangkan pada Akta Perjanjian Membuka Kredit No. 43 tidak pernah
disebutkan perusahaan Kencana Mas ;
ep
k

4. Bahwa Pembanding keberatan atas pertimbangkan Judex Factie


Tingkat Pertama dengan pertimbangannya menyatakan bahwa
ah

R
TerbandingI telah melakukan prinsip kehati-hatian sebagaimana

si
didalam Putusannaya pada halaman 33 s/d halaman 34 paragraf ke-3

ne
dan ke-4 ;
ng

Menimbang, bahwa Terbanding I dan II semula Tergugat I dan II dan

do
gu

Turut Terbanding I dan II semula Turut Tergugat I dan II tidak mengajukan


kontra memori banding ;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akan


mempertimbangkan alasan-alasan memori banding Para Pembanding semula
ah

lik

Para Penggugat sebagaimana diuraikan berikut ini ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti serta


m

ub

mencermati dengan seksama berkas perkara berserta turunannya Putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr. tanggal 12
ka

April 2018, yang ternyata tidak ada hal-hal yang baru yang perlu
ep

dipertimbangkan, maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan pemeriksaan


ah

Hakim Tingkat Pertama sehingga dalam pertimbangan-pertimbangan hukum


R

Hakim pertama telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua
es

keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam pemeriksaan dianggap


M

ng

telah tercantum pula dalam pemeriksaan ditingkat banding ;


on

Hal. 26 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka

R
pertimbangan-pertimbangan hukum tingkat pertama tersebut diambil alih dan

si
dijadikan dasar dalam pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri ,

ne
ng
sehingga putusan Pengadilan Negeri Jakaarta Utara Nomor
365/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Utr. tanggal 12 April 2018 dapat dipertahankan dan
oleh karenanya dikuatkan ;

do
gu Menimbang, bahwa pihak Para Pembanding semula Para Penggugat
sebagai pihak yang kalah maka kepadanya dibebani biaya perkara dalam kedua

In
A
tingkat peradilan ;
Mengingat akan pasal-pasal dari undang-undang yang bersangkutan
ah

terutama Pasal 1320, Pasal 1365 KUHPerdata dan peraturan perundang-

lik
undangan lain yang berhubungan;
am

ub
MENGADILI

1. Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para


ep
k

Penggugat tersebut ;
ah

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara , Nomor


R

si
365/Pdt.G./2017/PN.Jkt.Utr., tanggal 12 April 2018, yang dimohonkan

ne
banding tersebut ;
ng

3. Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat untuk


membayar biaya yang timbul dalam perkara ini dalam kedua tingkat

do
gu

peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,-( seratus


lima puluh ribu rupiah ) ;
In
A

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Jakarta, pada hari Senin, tanggal 8 Juni 2020 oleh kami,
ah

lik

Sri Andini, S.H.,M.H, Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis, Mohammad Lutfi,

S.H.,M.H. dan S.H., dan H.Hanifah Hidayat Noor, S.H.,M.H. masing-masing


m

ub

Hakim Tinggi sebagai Anggota, putusan mana pada hari Kamis tanggal 25
ka

Juni 2020 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua
ep

Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh
ah

Engkus Agustina, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan


R

es

Tinggi Jakarta, tanpa dihadiri kedua belah pihak yang berperkara ;


M

Hakim Anggota Hakim Ketua


ng

on

Hal. 27 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Mohammad Lutfi, S.H.,M.H. Sri Andini, S.H.,M.H.

ne
ng

do
gu
H. Hanifah Hidayat Noor, S.H.,M.H.
TTD

In
A
ah

lik
Panitera Pengganti
am

ub Engkus Agustina,S.H.,M.H.
ep
k

TTD
ah

si
ne
ng

Perincian Biaya Banding :


1. Meterai Rp 6.000,-
2. Redaksi ..........................................................Rp 10.000,-

do
3. Biaya Proses.......................................................Rp 134.000,-
gu

Jumlah .....................................................Rp 150.000,-


(seratus lima puluh ribu rupiah)
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 28 Putusan Nomor 274/PDT/2020/PT.DKI


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai