u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor: 38/G/2019/PTUN.GTO
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
gu
menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara
Biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut di bawah ini dalam sengketa
In
A
antara:-----------------------------------------------------------------------------------------------------
lik
tinggal Dusun Pasar Baru, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang,
Kabupaten Gorontalo Utara, Pekerjaan Mantan Aparatur Sipil
Negara, untuk selanjutnya disebut sebagai………...... PENGGUGAT;
am
ub
MELAWAN:
ep
BUPATI GORONTALO UTARA, tempat kedudukan Kompleks Block Plan
k
si
Kabupaten Gorontalo Utara Propinsi Gorontalo;---------------------------------
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada :-----------------------------------------
ne
ng
do
gu
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Gorontalo Utara. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor
R
07/Hkm/SK-TUN/IX/2019 tanggal 16 September 2019.------------------------
si
untuk selanjutnya disebut sebagai………………………….TERGUGAT;
ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo tersebut;-----------------------------------------
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
do
gu
Gorontalo Nomor : 38/PEN-DIS/2019/PTUN.GTO Tanggal 18 September 2019
tentang Lolos Dissmisal Proses;-------------------------------------------------------------
In
A
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Gorontalo Nomor : 38/PEN-MH/2019/PTUN.GTO Tanggal 18 September 2019
ah
lik
- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 38/PEN-
PP/2019/PTUN.GTO Tanggal 19 September 2019 tentang Hari Pemeriksaan
am
ub
Persiapan;------------------------------------------------------------------------------------------
- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 38/PEN-
ep
HS/2019/PTUN.GTO Tanggal 10 Oktober 2019 tentang Hari Sidang;-------------
k
si
- Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat yang bersengketa dalam
persidangan ; -------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
Adapun yang menjadi Obyek Gugatan ini, adalah Keputusan Bupati Gorontalo
ep
Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan atas nama
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. Tenggang Waktu Untuk Mengajukan Gugatan Setelah Melalui Upaya
si
Administratif.
Bahwa pada tanggal 17 Juni 2019, Penggugat secara hukum
ne
ng
mengetahui Keputusan Tata Usaha Negara [ Objek Gugatan ] pada saat
Penggugat memenuhi undangan dari Badan Kepegawaian Pendidikan
do
gu dan Pelatihan [BKPP] Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara,
Sesuai Surat Undangan Nomor : 800/BKPP/ /VI/2019 ;
Dengan demikian gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu
In
A
90 [Sembilan Puluh] hari, sesuai ketentuan Pasal 55 Undang - Undang
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara., yang
ah
lik
menyebutkan : Bahwa “ Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang
waktu 90 [Sembilan Puluh] hari, terhitung sejak diterimanya atau
am
ub
diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara ”.
Bahwa dalam Ketentuan Umum Undang - Undang Nomor 30 Tahun
2014, Tentang Administrasi Pemerintahan mengatur upaya hukum
ep
k
si
Pasal 75 Ayat [1] : Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap
Keputusan dan/atau Tindakan dapat mengajukan
ne
ng
do
melakukan Keputusan dan/atau Tindakan.
gu
banding.
Penggugat telah mengajukan Upaya Administratif berupa “keberatan“
ah
lik
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diumumkannya Keputusan tersebut oleh Badan dan /atau
R
Pejabat Pemerintahan.
si
ayat [2] Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat [1]diajukan
ne
ng
secara tertulis kepada Badan dan / atau Pejabat
Pemerintahan yang menetapkan Keputusan.
do
gu Bahwa atas Upaya administratif berupa “keberatan“ yang Penggugat
ajukan kepada Tergugat / Bupati Gorontalo Utara tersebut, Pihak Tergugat
telah memberikan Jawaban / Tanggapan pada tanggal 17 Juli 2019.
In
A
Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Undang – Undang Nomor 30 Tahun
2014, Tentang Administrasi Pemerintahan, Seharusnya Pihak Tergugat
ah
lik
dalam memberikan Jawaban / Tanggapan atas upaya administrasi berupa
“keberatan“ dari Penggugat paling lambat 10 [ Sepuluh ] hari kerja sejak
am
ub
Keberatan Penggugat diterima oleh Tergugat pada tanggal 28 Juni 2019,
jadi seharusnya Tergugat sudah harus memberikan Jawaban / Tanggapan
paling lambat 12 Juli 2019. sebagaimana ketentuan yang diatur dalam
ep
k
Pasal 77 ayat [4], dan ayat [5], Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2014,
ah
si
keberatan paling lama 10 [Sepuluh] hari kerja.
ne
ng
ayat [5] : Dalam hal Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan tidak
menyelesaikan keberatan dalam waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat [4], Keberatan dianggap
do
gu
dikabulkan;
Berdasarkan jawaban/tanggapan atas upaya administrasi berupa
In
A
ub
dalam hal ini Gubernur Gorontalo yang di ajukan pada tanggal 28 Agustus
2019. Atas pengajuan “banding” tersebut, Gubernur Gorontalo tidak
ka
ep
Pasal 78 Ayat [1] Keputusan dapat diajukan banding dalam waktu paling
R
keberatan diterima.
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ayat [2] Banding sebagaimana di maksud pada ayat [1] diajukan
R
secara tertulis kepada atasan pejabat yang menetapkan
si
keputusan.
ne
ng
Ayat [3] Dalam hal banding sebagaimana dimaksud pada ayat
[1] dikabulkan, Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan
wajib menetapkan Keputusan sesuai dengan
do
gu permohonan banding.
Ayat [4] Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan
In
A
banding paling lama 10 [sepuluh] hari kerja.
Ayat [5] Dalam hal Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan tidak
ah
lik
sebagaimana dimaksud pada ayat [4], keberatan
dianggap dikabulkan.
am
ub
Ayat[6] Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan
Keputusan sesuai dengan permohonan paling lama 5
ep
[lima] hari kerja setelah berakhirnya tenggang waktu
k
si
Usaha Negara a quo. Adalah Patut dan sudah sepantasnya Penggugat
ajukan di Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo. Dan tindakan Tergugat
ne
ng
do
gu
ub
ep
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, yang berisikan Tindakan Hukum
Tata Usaha Negara. Yang berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bersifat Kongkrit karena Surat Keputusan sebagai Obyek
R
Sengketa a quo telah nyata - nyata dibuat dan telah diterbitkan oleh
si
Tergugat. Bentuknya tidak abstrak tetapi berwujud Kongkrit, yakni
ne
ng
Keputusan Bupati Gorontalo Utara, Nomor :
800/BKPP/SK/05/V2019, Tanggal 31 Mei 2019, Tentang
Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan
do
gu Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya
Dengan Jabatan. atas nama Penggugat.”
In
A
- Bersifat Individual karena Keputusan Tata Usaha Negara a quo,
sangat jelas dan tegas tidak ditujukan secara umum, tetapi
ah
lik
- Bersifat Final karena Keputusan Tata Usaha Negara a quo, atas
nama Penggugat”., Telah bersifat Final, sebab untuk
am
ub
melaksanakannya tidak lagi memerlukan persetujuan atasan dan /
atau persetujuan dari Instansi lainnya sehingga sudah bersifat
ep
definitive. oleh karenanya telah menimbulkan akibat hukum bagi
k
Penggugat.
ah
si
Bahwa Penggugat adalah Aparatur Sipil Negara [ ASN ] berdasarkan “Surat
Keputusan Gubernur Sulawesi Utara , Nomor : 813 / 13 / SK / 55 / 1993,
ne
ng
do
berdasarkan “Keputusan Bupati Gorontalo Utara, Nomor :
gu
lik
Gorontalo Utara yang bersifat tertulis, dan benar – benar telah diterbitkan.,
Namun dalam penerbitannya telah menyalahi serta melanggar ketentuan
m
ub
ep
Pemerintahan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, Tentang Manajemen
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan - ketentuan tesebut diatas. Namun dalam pelaksanaannya,
R
Tergugat telah mengabaikan ketentuan – ketentuan tersebut, dan terkesan
si
sewenang - wenang dalam menerbitkan Keputusan Bupati Gorontalo
ne
ng
Utara, Nomor : 800/BKPP/SK/05/V/2019, Tanggal 31 Mei 2019, Tentang
Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau
Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan .
do
gu bertujuan hanya untuk menggugurkan kewajibannya sebagai Pejabat
Pemerintahan yang harus mengeluarkan Keputusan dan / atau tindakan
In
A
dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini sesuai dengan uraian:
Pasal7Ayat[1] :Pejabat Pemerintahan berkewajiban untuk
ah
lik
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
kebijakan pemerintahan, dan AUPB.
am
ub
Yang di perkuat dengan pasal 7 ayat [2] yaitu pejabat pemerintah memiliki
kewajiban : b]. Mematuhi AUPB dan sesuai dengan ketentuan peraturan
ep
k
si
dan/atau Tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa untuk penyerahan Surat Keputusan Tata Usaha Negara a quo,
R
Tergugat tidak pernah mengundang atau menyurat secara resmi kepada
si
Penggugat. Namun yang terjadi adalah Tergugat melalui Badan
ne
ng
Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan [BKPP] menghubungi teman
Penggugat via Telepon Seluler dan meminta Penggugat untuk hadir di
Kantor Bupati pada tanggal 17 Juni 2019, untuk acara penyerahan Surat
do
gu Keputusan Tata Usaha Negara a quo, dari Tergugat kepada Penggugat.
In
A
Pendidikan Dan Pelatihan [BKPP] yang diwakili oleh YUSUF A. HASAN,
S.Ag. menyerahkan Undangan tanpa tanggal surat, yang isinya untuk
ah
lik
menghadiri Acara Penyerahan Surat Keputusan a quo.
ub
dalam hal tata cara Penyampaian Keputusan, seharusnya Tergugat
berpedoman Ketentuan Pasal 61 ayat [1], ayat [2], dan ayat [3] Undang –
ep
Undang Nomor 30 Tahun 2014, Tentang Adminstrasi Pemerintahan, yang
k
menyebutkan :
ah
Pasal 61 Ayat [1]: Setiap Keputusan Wajib disampaikan oleh Badan dan /
R
si
atau Pejabat Pemerintahan kepada pihak – pihak yang
disebutkan dalam Keputusan tersebut;
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan [BKPP] serta Bagian Organisasi
R
dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara,
si
dan berdasarkan keterangan OPD terkait tersebut, SOP penerbitan
ne
ng
keputusan Bupati Gorontalo Utara tentang Pemberhentian Karena
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan
Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan tidak disusun/ tidak ada. Hal ini
do
gu telah melanggar :
In
A
wajib menyusun dan melaksanakan pedoman umum
standar operasional prosedur pembuatan Keputusan.
ah
lik
Ayat [2] Standar operasional prosedur sebagaimana
dimaksud pada ayat [1] tertuang dalam pedoman
am
ub
umum standar operasional prosedur pembuatan
Keputusan pada setiap unit kerja pemerintahan.
Ayat [3] Pedoman umum standar operasional prosedur
ep
k
si
Bahwa Keputusan Bupati Gorontalo Utara, Nomor :
ne
ng
do
gu
ub
ep
undangan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ayat [2] Batas waktu berlakunya Keputusan sebagaimana
R
dimaksud pada ayat [1] dimuat dalam ketentuan
si
peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar
ne
ng
Keputusan dan/atau dalam Keputusan itu sendiri.
do
gu Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 53 ayat [1] Undang – Undang Nomor
9 Tahun 2004, Perubahan atas Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986,
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, menyebutkan Bahwa “ Orang atau
In
A
Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu
Keputusan Tata Usaha Negara, dapat mengajukan Gugatan tertulis kepada
ah
lik
Pengadilan yang berwenang, yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata
Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan Batal atau tidak Sah,
am
ub
dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau rehabilitasi ”. Selanjutnya
dipertegas lagi dalam ketentuan Pasal 53 ayat [2] huruf a, disebutkan
bahwa “Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
ep
k
si
Keputusan Gubernur Sulawesi Utara, Nomor : 813/13/SK/55/1993, Tanggal
19 Februari 1993, Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat merasa kepentingannya dirugikan, sebab sebelumnya
R
Penggugat sebagai Aparatur Sipil Negara [ASN], berdasarkan Surat
si
Keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor : 813/13/SK/55/1993, Tanggal
ne
ng
19 Februari 1993, Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
pangkat pengatur Muda, Golongan Ruang II/a”.
Bahwa selama menjadi Aparatur Sipil Negara [ ASN ], Penggugat tidak
do
gu pernah melakukan Pelanggaran maupun Kejahatan yang berhubungan
dengan Hak dan Kewajiban Penggugat sebagai Aparatur Sipil Negara.
In
A
Bahwa dengan adanya Surat Keputusan Tata Usaha Negara a quo, Maka
jelas Penggugat telah kehilangan Hak – Hak Penggugat sebagai Aparatur
ah
lik
Sipil Negara [ ASN ]. Dan oleh sebab itu Penggugat tidak dapat lagi
memenuhi kebutuhan hidup keluarga yakni isteri dan anak - anak, yang
am
ub
menjadi tanggung jawab Penggugat sebagai Kepala rumah tangga. maka
sangat beralasan hukum, jika Penggugat mengajukan Gugatan Perkara a
quo di Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo, demi untuk mendapatkan
ep
k
R
III. Tentang Alasan – Alasan Diajukannya Gugatan adalah :
si
1. Bahwa Penggugat adalah Aparatur Sipil Negara [ASN] yang diangkat
ne
ng
do
gu
lik
2. Bahwa pada dasarnya Hak untuk tidak dapat dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah Hak Asasi Manusia [ HAM ] yang tidak dapat
m
ub
ep
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
ah
pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
R
yang berlaku surut adalah Hak Asasi Manusia yang tidak dapat dikurangi
es
M
dalam keadaan apapun ” Hal ini dikenal dengan Asas yang disebut sebagai
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Asas Non Rektroaktif, yaitu Asas yang melarang pemberlakuan surut dari
R
suatu Undang – undang.
si
3. Bahwa larangan pemberlakuan surut dari suatu Undang – Undang ini
ne
ng
bertujuan untuk menegakkan Kepastian Hukum bagi setiap warga Negara,
yang selayaknya ia harus tahu perbuatan apa yang harus dipertanggung
jawabkan secara hukum dan mana yang tidak dapat diproses secara
do
gu hukum.
In
A
surut dari suatu Undang – Undang ini tersebut juga ditegaskan dalam :
Pasal 281 ayat [2] : Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang
ah
lik
bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak
mendapat perlindungan terhadap perlakuan yang
am
ub
bersifat diskriminatif itu.
Pasal 281 ayat [4] : Perlindungan, Pemajuan, Penegakkan dan pemenuhan
Hak Asasi Manusia adalah tanggung jawab Negara
ep
k
terutama Pemerintah.
ah
Pasal 281 ayat [5] : Untuk menegakkan dan melindungi Hak Asasi
R
si
Manusia sesuai dengan prinsip Negara Hukum yang
demokratis, maka pelaksaanaan Hak Asasi Manusia
ne
ng
do
4. Bahwa penerbitan Keputusan Tata Usaha Negara a quo oleh Tergugat,
gu
lik
ub
es
undangan.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 53 ayat [4] : Pemohon mengajukan Permohonan kepada Pengadilan
R
untuk memperoleh Putusan penerimaan permohonan
si
sebagaimana dimaksud pada ayat [3].
ne
ng
5. Bahwa demikian pula Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Tata Usaha
Negara a quo. Tidak Berdasarkan ketentuan – ketentuan yang diatur dalam
Pasal 54 ayat [1] dan ayat [2] Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014,
do
gu Tentang Aparatur Sipil Negara., yang menyebutkan bahwa :
Pasal 54 ayat [1] : Keputusan Meliputi Keputusan yang bersifat :
In
A
a. Konstitutif, atau
b. Deklaratif
ah
lik
tanggung jawab Pejabat Pemerintahan yang
menetapkan Keputusan yang bersifat
am
ub
konstitutif.
Dalam penjelasannya, yang dimaksud dengan “ Keputusan yang bersifat
ep
Konstitutif ” adalah Keputusan yang bersifat penetapan mandiri oleh Pejabat
k
si
melalui proses pembahasan ditingkat Pejabat Pemerintahan yang
menetapkan Keputusan yang bersifat Konsitutif.
ne
ng
do
quo yang diterbitkan oleh Tergugat adalah Keputusan yang bersifat
gu
Bahwa demikian pula ketentuan lain yang mengatur tentang Syarat Sahnya
Keputusan, yakni termaktub dalam Pasal 55 ayat [1], dan ayat [2], serta
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan huruf c, merupakan keputusan yang batal atau
R
dapat dibatalkan;
si
7. Bahwa alasan Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara
ne
ng
a quo. Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 67 huruf b,
Pemerintah Daerah Nomor 23 Tahun 2014., yang menyatakan bahwa :
“Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Mentaati Seluruh
do
gu Ketentuan Peraturan Perundang - Undangan ”.
Bahwa jika mengacu pada Ketentuan Pemerintah Daerah Nomor 23 tahun
In
A
2014, sebagaimana uraian tersebut diatas., Maka seharusnya Tergugat juga
memperhatikan Ketentuan yang diatur dalam Pasal 58, yang menyebutkan
ah
lik
dalam Pasal 57, dalam menyelenggaraan Pemerintahan Daerah,
berpedoman pada Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Negara yang
am
ub
terdiri atas : “Asas Kepastian Hukum, Asas Tertib Penyelenggara Negara,
Asas Kepentingan Umum, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas
ep
Profesionalitas, Asas Akuntabelitas, Asas Efisiensi, Asas Efektifitas, serta
k
Asas Keadlian””.
ah
si
diatas, tidak dijadikan Pedoman dan / atau pertimbangan oleh Tergugat
dalam Menerbitkan Keputusan a quo.
ne
ng
8. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara a quo adalah Cacat Yuridis atau tidak
sah, sebab Keputusan a quo tidak lengkap karena tidak mencantumkan
do
gu
ub
menyebutkan bahwa :
Pasal 58 ayat [1] : Setiap Keputusan harus mencantumkan batas waktu
ka
ep
undangan;
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peraturan perundang – undangan yang menjadi dasar
R
Keputusan dan / atau dalam Keputusan itu sendiri;
si
ayat [6] : Keputusan tidak dapat berlaku surut, kecuali untuk
ne
ng
menghindari kerugian yang lebih besar dan / atau
terabaikannya hak warga masyarakat.
do
gu
10. Bahwa alasan lain Tergugat dalam menerbitkan Keputusan Tata Usaha
Negara a quo. Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
In
A
Sipil, yakni Pasal 250 huruf b, yang menyatakan bahwa “ Pegawai Negeri
Sipil yang diberhentikan tidak dengan hormat apabila dipidana dengan
ah
lik
pidana penjara atau kurungan berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan yang
am
ub
ada hubungannya dengan jabatan dan atau pidana umum ”
11. Bahwa demikian pula Tergugat menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara
a quo adalah berdasarkan ketentuan Pasal 266 ayat [1] huruf b, yang
ep
k
si
yang menduduki JPT Pratama, JA, JF, selain JF Ahli Utama ”.
ne
ng
do
gu
sesuai ketentuan yang dimaksud dan diatur dalam Pasal 252 yang
menyatakan bahwa “ Pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam
ah
Pasal 250 huruf b dan huruf d dalam Pasal 251, ditetapkan terhitung
lik
ub
ep
dimaksud dan diatur dalam Pasal 70 ayat [1], ayat [2] dan ayat [3] Undang –
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Nomor 30 Tahun 2014, Tentang Administrasi Pemerintahan. Yang
R
menyebutkan bahwa:
si
Pasal 70 ayat [1] : Keputusan dan / atau tindakan tidak sah apabila :
ne
ng
- Dibuat oleh Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan
yang melampaui kewenangannya; dan / atau
- Dibuat oleh Badan dan / atau Pejabat Pemerintahan
do
gu yang bertindak sewenang – wenang.
Ayat [2] : Akibat hukum Keputusan dan / atau tindakan
In
A
sebagaiman dimaksud pada ayat [1], menjadi :
- Tidak mengikat sejak Keputusan dan / atau Tindakan
ah
lik
- Segala akibat hukum yang ditimbulkan, dianggap
tidak pernah ada.
am
ub
14. Bahwa selanjutnya akibat hukum atas Keputusan dan / atau tindakan yang
dapat dibatalkaan Sebagaimana dimaksud dan diatur dalam Pasal 71 ayat
ep
[1], ayat [3], dan ayat [5] Serta Pasal 72 ayat [1] Undang – Undang Nomor
k
bahwa :
R
si
Pasal 71 ayat [1] : Keputusan dan / atau tindakan dapat dibatalkan apabila :
- Terdapat kesalahan prosedur atau
ne
ng
do
gu
perintah Pengadilan;
Ayat [5] : Kerugian yang timbul akibat Keputusan dan / atau
ah
lik
ub
15. Bahwa menurut ketentuan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS Pasal 31
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersangkutan dalam tempo 14 [empat belas] hari setelah ditetapkan.
R
Faktanya, melebihi tempo yang diamanatkan dalam undang-undang. SK
si
ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2019, Penggugat menerimanya tanggal 17
ne
ng
Juni 2019, ada 17 [Tujuh belas hari] sejak SK ditetapkan;
16. Bahwa dengan berdasar pada uraian - uraian tersebut diatas, maka
Penerbitan Surat Keputusan Tata Usaha Negara a quo oleh Tergugat tidak
do
gu didasarkan pada fakta hukum / prosedur Administrasi Pemerintahan yang
benar dan oleh karena itu Obyek Gugatan a quo menjadi Cacat Yuridis.
In
A
17. Bahwa dokrin Asas – Asas Umum Pemerintahan yang Baik menurut
Penjelasan Pasal 3 Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
ah
lik
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang meliputi :
A. Asas Kepastian Hukum adalah Asas dalam Negara Hukum yang
am
ub
mengutamakan landasan Peraturan Perundang – Undangan, Kepatutan
dan Keadilan dalam setiap kebijakan Penyelenggaraan Negara.
ep
Keputusan a quo Tidak didasarkan pada Asas Kepastian Hukum,
k
si
Pemerintahan. Sehingga kepatutan dan keadilan dalam Penerbitan
Keputusan a quo menjadi cacat yuridis.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pengawas/Eselon IV.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[satu] tahun 00 [nol] bulan berdasarkan Putusan Pengadilan Tindak
R
Pidana Korupsi No.28/PID.Sus-TPK/2015/PN.Gto Tanggal 14Maret
si
2016, serta tidak terdapat kerugian Negara dan bukan pelaku utama,
ne
ng
juga dikualifikasi dalam Kejahatan Jabatan sementara Kejahatan
Jabatan yang dimaksud adalah yang dijatuhi Pidana Penjara paling
singkat 2 [dua] tahun.
do
gu D. Asas Profesionalitas adalah yang mengutamakan keahlian yang
berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang - undangan
In
A
yang berlaku. Keputusan a quo juga tidak berdasarkan Asas
Profesionalitas, karena diterbitkan menyalahi ketentuan hierarki
ah
lik
18. Bahwa dengan demikian tindakan Tergugat dalam menerbitkan Surat
Keputusan Tata Usaha Negara a quo telah melanggar Asas - Asas umum
am
ub
Pemerintahan yang baik dan melanggar prosedur administrasi hukum [ Due
Process Of Law ], melanggar prinsip keadilan [ Fairmess ], prinsip
ep
keseimbangan [ Audi Et Alteram Partem ], prinsip kehati - hatian dan
k
si
Tata Usaha Negara yang menerbitkan keputusannya.
19. Bahwa berdasarkan keseluruhan dari uraian – uraian tersebut diatas, Maka
ne
ng
do
gu
/ tidak sah / tidak mengikat secara hukum, dan beralasan pula apabila
diperintahkan kepada Tergugat [ Bupati Gorontalo Utara ] untuk mencabut
ah
lik
ub
Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan
R
Jabatan atas nama SYARIFUDIN USMAN, SPd, MH.;
si
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Bupati Gorontalo
ne
ng
Utara, Nomor : 800/BKPP/SK/05/V/2019, Tanggal 31 Mei 2019,
Tentang Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan
Jabatan atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya
do
gu Dengan Jabatan atas nama SYARIFUDIN USMAN, SPd, MH;
4. Mewajibkan Tergugat untuk merehabilitasi dan mengembalikan
In
A
penggugat pada posisi semula sebagai Aparatur Sipil Negara atau
setingkat sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
ah
berlaku;
lik
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini;
am
ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
menanggapi dan mengajukan Jawaban tertanggal 17 Oktober 2019, yang pada
ep
pokoknya mengemukakan sebagai berikut : ---------------------------------------------------
k
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat, kecuali
R
si
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat;
Bahwa Tergugat menanggapi dan membantah seluruh dalil-dalil gugatan
ne
ng
Penggugat yang terdapat pada hal. 1 s/d 17 sebagaimana yang diuraikan dibawah
ini :
do
gu
lik
ub
saat ini menjadi obyek sengketa KTUN dalam perkara a quo . Hal ini
disudah sesuai ketentuan ketentuan pasal 77 ayat (1) Undang-undang
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21
R
(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan
si
tersebut oleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan”;
ne
ng
Bahwa kemudian Surat Keberatan Penggugat itu Tergugat telah
membalasnya sebagaimana surat no: 800/BKPP/1699/VII/2019 tanggal
17 juli 2019 perihal : Jawaban/Tanggapan Tergugat, demikian
do
gu ketentuan pasal 77 ayat 3 yaitu :
“Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
In
A
diterima, Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan wajib menetapkan
Keputusan sesuai permohonan keberatan”.
ah
lik
dimaksud, dihitung sejak diterima surat keberatan oleh Tergugat yakni
pada tanggal 4 Juli 2019, sehingganya ketentuan batas limitatif hak
am
ub
jawab yang harus dilakukan oleh Tergugat berakhir sampai dengan
tanggal 25 juli 2019 (sepuluh hari kerja ditambah 5 hari kerja);
ep
Ketentuan ini jelas diatur dalam ketentuan pasal 77 Undang Nomor 30
k
R
Ayat (4) menyebutkan :
si
“Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan menyelesaikan
ne
ng
do
gu
ub
peraturan tersebut;
2. Dasar Tergugat menerbitkan obyek sengketa KTUN;
ka
ep
Ruang.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pegawai
R
Negeri Sipil di Pemda Kabupaten Gorontalo Utara pernah dijatuhi
si
pidana berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Gorontalo Nomor
ne
ng
28/Pid.Sus.TPK/2015/PN.Gto tanggal 14 maret 2016;
Bahwa atas putusan tersebut Penggugat dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan “melakukan tindak pidana korupsi,
do
gu yang merupakan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak
pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan”;
In
A
Bahwa Keputusan bersama 3 menteri yakni Menteri dalam Negeri,
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
ah
lik
No. 15 tahun 2018 dan nomor 153/Kep/2018 tentang “Penegakan
Hukum terhadap Pegawai Negeri Sipil yang telah dijatuhi
am
ub
hukuman berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
ep
jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya
k
dengan jabatan”;
ah
si
Reformasi Birokrasi nomor : B/50/M.SM.00.00/2019 tanggal 28
februari 2019 perihal Petunjuk Pelaksanaan Penjatuhan PTDH oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didasarkan pada ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang
R
berlaku antara lain :
si
a. Bahwa sesuai ketentuan pasal 87 ayat (4) huruf b Undang-undang No 5
ne
ng
Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara PNS diberhentikan dengan
tidak hormat karena :
“dihukum Penjara atau Kurungan berdasarkan putusan
do
gu pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap
karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak
In
A
pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan”;
b. Bahwa selain itu ketentuan Pasal 250 huruf b Peraturan Pemerintah
ah
lik
“Dipidana dengan pidana penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
am
ub
karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak
pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan”;
ep
c. Surat Badan Kepegawaian Negara Nomor : 180/6867/SJ Tentang
k
si
d. Surat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Nomor :
800/BKD/02/I/237/2019 perihal pemberitahuan tanggal 29 November
ne
ng
2019;
e. Surat Bupati Gorontalo Utara Nomor : 800/BKPP/1100.a/IV/2019 perihal
do
gu
lik
ub
es
ng
mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gorontalo, agar kiranya berkenan untuk memeriksa dan memutuskan perkara
R
ini sebagai berikut :
si
DALAM POKOK PERKARA :
ne
ng
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Surat Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor :
do
gu 800/BKPP/SK/05/V/2019 tanggal 31 mei 2019 “Tentang Pemberhentian
Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana
In
A
Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan” sah menurut
hukum;
ah
lik
Menimbang , bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Pihak Penggugat
am
ub
telah mengajukan Repliknya secara Elektronik pada Persidangan Elektronik
melalui Sistem Informasi Pengadilan tanggal 24 Oktober 2019 yang pada
ep
pokoknya menyatakan menolak jawaban Tergugat serta tetap pada gugatan
k
R
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;--------------------------------------
si
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat, Pihak Tergugat juga
ne
ng
do
gu
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;--------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Gugatannya, Pihak
In
A
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi yang telah diberi
materai cukup dan dilegilisir kemudian dicocokkan dengan asli atau fotokopinya
ah
lik
ub
asli);----------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-2 : Salinan Putusan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri
R
Gorontalo Nomor 28/Pid. Sus-TPK/2015/PN. Gto Tanggal 14
si
Maret 2016 (Fotokopi dari fotokopi);-----------------------------------
ne
ng
Bukti P-3 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Syarifudin Usman,
(Fotokopi sesuai dengan asli);-------------------------------------------
Bukti P-4 : Surat Penggugat yang ditujukan Kepada Buapti Gorontalo
do
gu Utara, Perihal Keberatan Terhadap Keputusan Bupati
Gorontalo Utara Nomor : 800/BKPP/SK/05/V/2019 Tentang
In
A
Pemberhentian karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan
Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada
ah
lik
(Fotokopi sesuai dengan asli);-------------------------------------------
Bukti P-5 : Tanda Terima Surat dari Penggugat Perihal Perihal Keberatan
am
ub
Terhadap Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor :
800/BKPP/SK/05/V/2019 Tentang Pemberhentian karena
ep
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak
k
si
Bukti P-6 : Surat Penggugat yang ditujukan Kepada Gubernur Gorontalo,
Perihal Banding atas Jawaban/Tanggapan Bupati Gorontalo
ne
ng
do
gu
lik
Bukti P-7 : Tanda Terima Surat dari Penggugat Perihal Perihal Banding
atas Jawaban/Tanggapan Bupati Gorontalo Utara selaku
m
ub
dengan asli);------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti P-8 : Petikan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
R
Sulawesi Utara Nomor : 813/13/SK/55/1993 tentang
si
Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil atas nama
ne
ng
Syarifudin Usman., tanggal 19 Februari 1993, (Fotokopi dari
fotokopi);-----------------------------------------------------------------------
Bukti P-9 : Salinan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
do
gu Sulawesi Utara No.PDK. : 821.12/1679.C/95 Tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil atas nama Syarifudin
In
A
Usman, tanggal 27 Januari 1995 (Fotokopi dari fotokopi);-----
Bukti P-10 : Petikan Keputusan Bupati Gorontalo Utara Nomor :
ah
lik
Pegawai Negeri Sipil, tanggal 19 Maret 2014 (Fotokopi dari
fotokopi);-----------------------------------------------------------------------
am
ub
Bukti P-11 : Ditarik oleh Penggugat (dicoret sebagai bukti);---------------------
Bukti P-12 : Surat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Nomor :
ep
800/BKPP/ - /VI/2019 Perihal Undangan ditujukan Kepada
k
si
Bukti P-13 : Berita Acara Serah Terima Penyerahan Keputusan Bupati
Gorontalo Utara Tentang Pemberhentian Karena Melakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan
R
aslinya);----------------------------------------------------
si
Bukti P-18 : Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 28I (Fotokopi dari
ne
ng
fotokopi);-----------------------------------------------------------------------
Bukti P-19 : Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
Administrasi Pemerintahan (Fotokopi darifotokopi);---------------
do
gu
Bukti P-20 : Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Fotokopi dari fotokopi);------
In
A
Bukti P-21 : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009
Tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah
ah
lik
Bukti P-22 : Buku Agenda Surat Masuk di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gorontalo Utara :Fotokopi dari fotokopi);--------------
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Pihak
Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa fotokopi yang telah diberi
ep
materai cukup dan dilegilisir kemudian dicocokkan dengan asli atau fotokopinya
k
si
800/BKPP/SK/05/V/2019 Tentang Pemberhentian karena
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak
ne
ng
do
gu
lik
Bukti T-3 : Surat Syarifudin Usman, S.Pd. M.H., Perihal Surat keberatan
Terhadap Keputusan Bubati Gorontalo Utara Nomor
m
ub
Bukti T-4 : Lembar Disposisi Pemda Gorontalo Utara terhadap surat dari
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti T-5 : Lembar Disposisi Badan Kepegawaian Pendidikan dan
R
Pelatihan Pemda Gorontalo Utara terhadap surat dari
si
Syarifuddin Usaman, S.Pd., M.H. yang diterima tanggal 28
ne
ng
Juni 2019 (Fotokopi sesuai dengan aslinya);------------------------
Bukti T-6 : Surat dari Gubernur Gorontalo tanggal 29 November 2018
Nomor 800/BKD/02/XI/2403/2018 Perihal Pemberitahuan
do
gu (fotokopi dari
fotokopi);-----------------------------------------------------
In
A
Bukti T-7 : Surat dari Bupati Gorontalo Utara tanggal 18 Desember 2018
Nomor : 800/BKPP/892/XII/2018 Hal Permohonan Persetujuan
ah
lik
Dengan Hormat Sebagai PNS Yang Telah DIjatuhi Hukuman
Berdasarkan Putusan Pengadilan Yang Berkekuatan Hukum
am
ub
(fotokopi dari
fotokopi);-----------------------------------------------------
ep
Bukti T-8 : Surat dari Wakil Gubernur Gorontalo Kepada Menteri Dalam
k
si
Bukti T-9 : Surat dari Plt. Direktur Jenderal Otomoni Daerah an.Menteri
Dalam Negeri kepada Gubernur Gorontalo, Tanggal 15 Mei
ne
ng
do
gu
lik
dengan asli);------------------------------------------------------------------
Bukti T-12 : Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan (fotokopi dari
R
fotokopi);-----------------------------------------------------
si
Bukti T-13 : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 880/3712/SJ,
ne
ng
tanggal 10 Mei 2019 Tentang Penegasan Pelaksanaan
Penjatuhan Sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat
Terhadap Pegawai Negeri Sipil Yang Telah Dijatuhi Hukuman
do
gu Berdasarkan Putusan Pengadilan Yang Berkekuatan Hukum
Tetap Karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan
In
A
Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya
Dengan Jabatan (fotokopi dari fotokopi);------------------------------
ah
lik
Orang Ahli yang selanjutnya telah memberikan pendapat dibawah sumpah yang
selengkapnya tertuang dalam Berita Acara Persidangan, yaitu:----------------------
am
ub
AHLI PENGGUGAT. ep
H. SYAIFUL BACHRI DARISE,S.H., kewarganegaraan Indonesia, Tempat
k
Tanggal Lahir Surabaya 12 Mei 1960, Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jl M.H.
ah
Thamrin No. 193, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Agama
R
si
Islam, pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Keahlian dibidang Kepegawaian
yang berpengalaman dibagian Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
ne
ng
Aparatur Daerah serta Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Sekretaritat
Daerah Provinsi Gorontalo, telah memberikan pendapat di bawah sumpah dalam
do
gu
SK yang akan diterima oleh ASN yang bersangkutan, seharusnya harus sesuai
prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana ada tanda
ah
lik
terima undangan dan sifatnya rahasia. Hal tersebut tidak boleh diketahui oleh
orang lain dan harus diterima langsung oleh ASN yang
m
ub
bersangkutan;----------------------------------------------------------------------------------
- Berkaitan dengan SK PTDH terkait dengan TMT yang tidak diisi merupakan hak
ka
dan kewajiban dari yang membuat dan harus ada kepastian terhitung dari kapan
ep
SK ini berlaku dan apabila hal tersebut tidak diisi maka secara administrasi hal
ah
- Bahwa terkait masalah tanda tangan yang tidak terdapat cap/stempel maka hal
es
tersebut diatur dalam Permendagri 54 Tahun 2009 tentang tata naskah dinas Di
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lingkungan Pemerintah Daerah. Suatu Surat Keputusan harus dicap stempel dan
R
penomoran tidak boleh tulis tangan ;---------------------------
si
- Bahwa apabila konsideran menimbang, memperhatikan dan memutuskan
ne
ng
tidak berkesesuaian dengan putusan yang ada maka keputusan tersebut
patut di batalkan;------------------------------------------------------------------------------
- Syarat formalnya harus didukung SOP yang ada, kemudian diproses
do
gu dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri, dan sudah jelas disampaikan terkait
In
A
dengan hukuman ringan, sedang dan berat tergantung dari proses
pemeriksaan, dan tanpa proses tersebut, maka SK dianggap cacat hukum;--
ah
lik
Tahun 2009 tentang tata naskah dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah
maka menurut Ahli ada cacat secara administrasi;---------------------------------
am
ub
- Bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 Tentang
Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Daerah Harus diikuti karena
ep
memang dalam aturan tersebut terdapat hal-hal seperti nama, tandatangan
k
prosedur;----------------------------------------------------------------------------------------
R
si
- Bahwa SK tersebut disesuaikan sesuai dengan putusan dan menurut ahli
bahwa SK secara substansi harus sesuai ketentuan dan memperhatikan
ne
ng
do
gu
- Dari segi prosedur kita akan mengkaji putusan yang sudah incracht
kemudian akan menetapkan rapat pada Badan Kepegawaian, bagian
hukum, asisten yang dipimpin oleh Sekda. Dalam hal ini akan dibahas,
In
A
lik
secara prosedur hal tersebut menyimpang baik dari konsideran maupun dari
segi kewenangan. Dari segi substansi perlu adanya ketelitian karena ASN
m
ub
yang bersangkutan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin PNS. Jika tidak
melewati prosedur yang ada kemudian tiba-tiba diundang, maka dianggap
ka
yuridis;--------------------------------------------------------------------------------------------
ah
es
Fakta maupun Ahli meskipun telah diberikan kesempatan berkali-kali secara patut
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa Penggugat dan Tergugat telah menyampaikan
R
Kesimpulan secara elektronik masing-masing tertanggal 10 Desember 2019 pada
si
Persidangan Elektronik melalui Sistem Informasi Pengadilan, yang untuk
ne
ng
selengkapnya terlampir dalam Berita Acara Persidangan yang tidak terpisahkan
dalam putusan perkara ini; ------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pihak-pihak yang bersengketa menyatakan telah cukup
do
gu
mengajukan bukti-bukti serta tidak lagi mengajukan hal-hal lain dan akhirnya
mohon putusan, maka Majelis Hakim memandang bahwa pemeriksaan ini telah
In
A
cukup dan selanjutnya mengambil putusan ; ---------------------------------------------------
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan dengan seksama
ah
lik
sebagaimana tercatat jelas dalam Berita Acara persidangan, yang untuk
singkatnya dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; ----
am
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat, adalah
ep
sebagaimana telah diuraikan dalam duduk sengketa di atas yang pada intinya
k
si
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa adalah Surat Keputusan
ne
ng
do
Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan atas nama
gu
Syarifudin Usman,Spd,MH.;-----------------------------------------------------------------
In
Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan dalil-dalil gugatannya
A
Penggugat telah mengajukan bukti surat dari P-1 hingga P-22 dan mengajukan
1 (satu) orang Ahli namun tidak mengajukan Saksi Fakta walaupun telah diberi
ah
lik
ub
Tergugat telah mengajukan bukti surat dari T-1 hingga T-13 dan tidak mengajukan
ka
Saksi Fakta maupun Ahli meskipun telah diberikan kesempatan berkali-kali secara
ep
ng
Hakim tidak terikat pada alasan maupun bantahan yang di dalilkan oleh para
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pihak, hal ini sejalan dan mengacu pada ketentuan aturan Normatif Pasal 100 jo.
R
Pasal 107 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
si
Peradilan Tata Usaha Negara, dijelaskan bahwa “Hakim menentukan apa yang
ne
ng
harus dibuktikan, beban pembuktian, beserta penilaian pembuktian dan untuk
sahnya pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti berdasarkan
keyakinan Hakim”, atau secara teoritis hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara
do
gu
dikenal sebagai “Pembuktian Bebas” yang artinya Hakim Peradilan Tata Usaha
Negara dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa diberi
In
A
kebebasan untuk menentukan sendiri fakta-fakta yang relevan berkaitan dengan
pembuktian maupun penentuan alat-alat pembuktian yang digunakan untuk
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah mencermati Jawaban Tergugat tertanggal 17
am
ub
Oktober 2019 maka tidak ada satupun eksepsi yang di dalilkan oleh Tergugat di
dalam Jawabannya baik itu eksespi absolute, eksepsi relative maupun eksepsi
lain-lain sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 77 undang-undang Nomor
ep
k
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sehingga dengan demikian
ah
si
mengajukan Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara sebagai berikut :------------
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan
lik
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan
atau Pejabat tata usaha Negara”;-----------------------------------------------------------------
m
ub
tata usaha Negara harus dihitung sejak Penggugat mengetahui adanya Keputusan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor 30 Tahun
R
2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor
si
6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian sengketa Administrasi
ne
ng
Pemerintahan setelah menempuh upaya administratif khususnya pada pasal 2 dan
pasal 5, maka dapat dipahami bahwa upaya administratif “wajib” harus ditempuh
terlebih dahulu sebelum mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara
do
gu
dan untuk penghitungan tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan
sebagaimana disebutkan dalam pasal 55 undang-undang nomor 5 tahun 1986
In
A
tentang peradilan tata usaha Negara dihitung 90 (sembilan puluh) hari sejak
keputusan atas upaya administratif diterima oleh warga masyarakat atau
ah
lik
menangani penyelesaian upaya administratif;--------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti sebagai berikut :--------------------
si
Terhdap Pegawai Negeri Sipil Atas Nama Syarifuddin Usman,
Spd.,M.H. Tanggal 31 Mei 2019;----------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bukti P-5 : Tanda Terima Surat dari Penggugat Perihal Perihal Keberatan
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bukti P-6 : Surat Penggugat yang ditujukan Kepada Gubernur Gorontalo,
R
Perihal Banding atas Jawaban/Tanggapan Bupati Gorontalo
si
Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Terhadap
ne
ng
Keberatan atas Penerbitan Surat Keputusan Pemberhentian
karena Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau
Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan
do
gu Jabatan, Nomor : 800/BKPP/SK/05/V/2019 atas nama
Syarifuddin Usman, S.Pd. M.H., tanggal 26 Juli 2019 ;----------
In
A
- Bukti P-7 : Tanda Terima Surat dari Penggugat Perihal Perihal Banding
atas Jawaban/Tanggapan Bupati Gorontalo Utara selaku
ah
lik
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Terhadap Keberatan
atas Penerbitan Surat Keputusan Pemberhentian karena
am
ub
Melakukan Tindak Pidana Kejahatan Jabatan Atau Tindak
Pidana Kejahatan Yang Ada Hubungannya Dengan Jabatan,
Nomor : 800/BKPP/SK/05/V/2019 atas nama Syarifuddin
ep
k
si
fakta dan fakta hukum persidangan yang pada pokoknya menjelaskan sebagai
berikut :---------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Bahwa keputusan objek sengketa ditetapkan pada tanggal 31 Mei 2019 dan
atas hal tersebut, pihak Penggugat mengajukan upaya administratif keberatan
do
gu
lik
ub
Gorontalo pada tanggal 26 Juli 2019 yang diterima oleh Gubernur tanggal 28
ah
Agustus 2019;-------------------------------------------------------------------------------------
R
Menimbang, setelah mencermati bukti dan fakta hukum diatas, maka dapat
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2019 sebagaimana yang telah dijelaskan dalam ketentuan pasal 78 ayat (1)
R
Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang
si
menjelaskan bahwa Keputusan dapat diajukan banding administratif dalam waktu
ne
ng
paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak keputusan upaya keberatan diterima,
namun fakta hukum persidangan menjelaskan bahwa Penggugat baru
menyerahkan upaya banding administratif tersebut pada tanggal 28 Agustus 2019
do
gu
(vide bukti P-7) sehingga dengan demikian Pengadilan berpendapat bahwa jangka
waktu upaya banding administratif yang dimiliki oleh Penggugat telah habis;------
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena jangka waktu upaya banding administratif
yang dimiliki oleh Penggugat telah habis maka Pengadilan berpendapat bahwa
ah
lik
maka Pengadilan adalah sebagai “Ultimum Remedium” (Upaya Terakhir) dalam
menyelesaikan sengketanya sehingga dengan demikian Penggugat dapat
am
ub
langsung mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara dan dapat
dipahami bahwa Penghitungan tenggang waktu bagi Penggugat untuk mengajukan
ep
Gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara dihitung mulai pada tanggal
k
diatas;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
Menimbang, bahwa dari uraian peristiwa hukum diatas dan agar tidak
mengulangi uraian fakta hukum yang sama, maka penghitungan tenggang waktu
ne
ng
do
gu
tanggal 21 Januari 1993 jo. Pasal 5 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun
2018 tentang Pedoman Penyelesaian sengketa Administrasi Pemerintahan setelah
menempuh upaya administratif dihitung sejak Penggugat mengetahui objek
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat adalah
R
sebagaimana terurai dalam duduknya sengketa ; --------------------------------------------
si
Menimbang, bahwa pada gugatan tersebut, Penggugat mohon pembatalan
ne
ng
dan pencabutan terhadap Surat Keputusan objek sengketa aquo karena telah
diterbitkan oleh Tergugat bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan
do
gu
yang berlaku dan melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik dengan
menguraikan beberapa peraturan yang seharusnya dipatuhi oleh Tergugat, akan
tetapi sebaliknya Tergugat telah membantahnya dengan mengemukakan bahwa
In
A
Tergugat sebelum mengeluarkan Surat Keputusan objek sengketa aquo telah
melalui prosedur hukum yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan
ah
lik
perundang-undangan yang berlaku dan tidak melanggar Asas-asas Umum
Pemerintahan Yang Baik;----------------------------------------------------------------------------
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat membantah dalil-dalil gugatan
Penggugat, maka Pengadilan akan menguji dalil-dalil para pihak tersebut
berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan dan dari fakta-fakta
ep
k
Tergugat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan menyangkut penilaian
R
si
terhadap penerapan hukum tersebut maka sesuai dengan Pasal 107 Undang-
Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara bahwa Hakim
ne
ng
tidak terikat dengan bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak, akan tetapi dapat
menentukan apa yang harus dibuktikan dan bukti mana yang harus
do
dipertimbangkan, sehingga beban pembuktian beserta penilaian untuk sahnya
gu
lik
sebagai produk Pejabat Tata Usaha Negara yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku apabila keputusan Tata Usaha Negara
m
ub
tersebut diterbitkan oleh Pejabat Tata Usaha Negara yang tidak berwenang atau
keputusan tersebut bertentangan dengan ketentuan yang bersifat prosedural
ka
yang baik;------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
Tergugat, Replik, Duplik, Bukti-bukti, Ahli dan kesimpulan yang diajukan oleh para
es
M
pihak di persidangan, maka yang menjadi inti permasalahan dalam sengketa ini
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah apakah surat keputusan objek sengketa aquo diterbitkan oleh Tergugat
R
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
si
ditinjau dari segi kewenangan, prosedur dan substansi dan Asas-asas Umum
ne
ng
Pemerintahan Yang Baik;--------------------------------------------------------------------------
do
Pengadilan terlebih dahulu akan menguji keabsahan surat keputusan objek
gu
sengketa a quo dari segi kewenangan dan dalam melakukan pengujian (toetsing)
menggunakan ketentuan hukum yang berlaku;------------------------------------------------
In
A
Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan hukum adalah apakah
Tergugat berwenang mengeluarkan objek sengketa a quo?--------------------------
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam hukum publik utamanya Hukum Administrasi,
wewenang mempunyai arti yang sangat penting karena wewenang merupakan
dasar untuk bertindak bagi badan atau pejabat tata usaha negara.Oleh karena itu,
am
ub
wewenang dalam arti yuridis berarti kemampuan yang diberikan oleh peraturan
perundang-undangan kepada badan atau pejabat tata usaha negara untuk
ep
k
si
Kewenangan untuk bertindak atau berbuat oleh pemerintah yang disebut
juga dengan wewenang pemerintahan menjadi dasar legitimasi untuk bertindak
ne
ng
do
wewenang yang sah, oleh karena itu kewenangan menjadi satu pijakan dasar bagi
gu
lik
perundang-undangan.”;-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa di dalam pasal 53 Undang-undang Nomor 5 Tahun
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pejabat pimpinan tinggi utama dan madya, dan pejabat fungsional keahlian utama
R
kepada”:------------------------------------------------------------------------------------------------
si
a. menteri di kementerian;
ne
ng
b. pimpinan lembaga di lembaga pemerintah nonkementerian;
c. sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan lembaga
nonstruktural;
do
gu d. gubernur di provinsi; dan
e. bupati/walikota di kabupaten/kota.
In
A
Menimbang, bahwa di dalam pasal 1 angka 17 Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil menyebutkan
ah
lik
yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi
am
ub
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. ;--------------
Menimbang, bahwa di dalam Pasal 1 angka 5 Peraturan Pemerintah Nomor
ep
9 Tahun 2003 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 dan T-1 maka dapat diperoleh
fakta hukum persidangan yang menjelaskan pada pokoknya bahwa Bupati
ne
ng
do
gu
berkekuatan hukum tetap, Penggugat telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana korupsi yang merupakan tindak pidana kejahatan jabatan
ah
lik
atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan; ---------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian norma peraturan perundang-
m
ub
dipahami bahwa Tergugat sebagai Pejabat Tata Usaha Negara mempunyai dasar
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan wewenang yang dimiliki yaitu melalui atribusi peraturan perundang-
R
undangan sehingga Pengadilan berpendapat bahwa keputusan objek sengketa
si
yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh Tergugat sebagaimana tercantum di dalam
ne
ng
bukti T-1 sudah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh Tergugat; -----------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas, maka
Pengadilan berpendapat dan berkesimpulan bahwa ditinjau dari segi kewenangan,
do
gu
Tergugat berwenang untuk menerbitkan objek sengketa aquo dan tidak cacat
yuridis;--------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
Menimbang bahwa, selanjutnya akan dipertimbangkan mengenai prosedur
dan substansi serta pelaksanaan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik
ah
lik
Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan hukum adalah apakah
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa a quo sudah sesuai dengan
am
ub
prosedur?-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam menilai prosedur penerbitan objek sengketa,
ep
akan mempergunakan penelusuran terhadap peraturan perundang-undangan yang
k
si
Penggugat yang menerangkan terhadap prosedur pemberhentian Penggugat
harus menggunakan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
ne
ng
do
gu
pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan jelas berbeda dengan
pelanggaran disiplin pegawai negeri sipil yang diatur dalam ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil sehingga
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti sebagai berikut yaitu Bukti T-6,
R
T-7, dan T-9 maka dapat diperoleh fakta hukum yang pada pokoknya menjelaskan
si
sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Bahwa telah diadakan rapat koordinasi pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten dan kota se provinsi gorontalo pada tanggal 29 November 2018
yang membahas tentang Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri
do
gu
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara yang dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, Bupati Gorontalo,
In
A
Bupati Boalemo, Bupati Pohuwato,Bupati Bone Bolango, Bupati Gorontalo
Utara dan Walikota Gorontalo;-----------------------------------------------------------------
ah
lik
mengirim surat kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Gorontalo
sebagai wakil pemerintah pusat perihal permohonan persetujuan tertulis
am
ub
penjatuhan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
yang telah dijatuhi hukuman berdasarkan putusan pengadilan yang
ep
berkekuatan hukum tetap;-----------------------------------------------------------------------
k
- Bahwa Menteri Dalam Negeri melalui surat tertanggal 15 Mei 2019 mengirim
ah
si
Gorontalo Utara yang pada pokoknya secara prinsip Bupati Gorontalo Utara
selaku PPK ( Pejabat Pembina Kepegawaian) disetujui untuk menetapkan
ne
ng
do
gu
lik
objek sengketa yang tidak diatur secara jelas oleh ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku dan dengan demikian hal tersebut
m
ub
dibebankan kepadanya yang artinya badan atau pejabat tata usaha negara
ep
langkah yang akan diambil sebelum menetapkan suatu keputusan dan hal tersebut
R
sejalan dengan pasal 22 ayat (2) huruf a dan b Undang-undang Nomor 30 Tahun
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggunaan Diskresi Pejabat Pemerintahan bertujuan untuk melancarkan
R
penyelenggaraan Pemerintahan dan mengisi kekosongan hukum;---------------------
si
Menimbang, bahwa tindakan Tergugat sebelum menerbitkan Keputusan
ne
ng
objek sengketa dengan memperhatikan tugas dan fungsi serta tahapan-tahapan
adanya koordinasi dengan pihak-pihak terkait sebagaimana dijelaskan dalam fakta
hukum diatas dan telah ada putusan Pengadilan Tipikor yang telah berkekuatan
do
gu
hukum tetap.Dengan demikian tindakan yang dilakukan oleh Tergugat dalam
rangka untuk melaksanakan tugas tidak terburu-buru dalam mengambil suatu
In
A
Keputusan;---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan asas “personal responsibility” yang
ah
lik
kesalahannya sendiri” atau dengan kata lain “kesalahan seseorang atau institusi
tidaklah menyebabkan orang lain bebas dari kesalahannya sendiri” sehingga
am
ub
kesalahan yang dibuat oleh Penggugat tetap melekat pada diri Penggugat dan
Apabila Penggugat terbebas dari kesalahan serta pertanggungjawaban hukum
ep
atas pelanggaran (tindak pidana kejahatan jabatan) pegawai negeri sipil
k
aquo maka akan sangat tidak adil dan merusak sendi-sendi pertanggungjawaban
R
si
hukum;----------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat memiliki ruang gerak bebas
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tindak Pidana Kejahatan yang ada hubungannya dengan Jabatan (bukti T-1)
sebagaimana telah diuraikan dalam fakta hukum persidangan dan pertimbangan
ka
hukum diatas;------------------------------------------------------------------------------------------
ep
hukum persidangan dan agar tidak mengulangi hal yang sama, maka dengan
R
memperhatikan subjek Para Pihak diatas yang tercantum di dalam Objek Sengketa
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (4) huruf b Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
R
Negara yang menyebutkan “PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena”:------
si
Huruf b. “dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang
ne
ng
telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya
dengan jabatan”
do
gu Menimbang, bahwa setelah mencermati Putusan Pengadilan Negeri
Gorontalo/Tindak Pidana Korupsi Nomor : 28/Pid.Sus-Tpk/2015/PN.GTO tanggal
In
A
14 Maret 2016 yang tercantum di dalam konsideran menimbang objek sengketa
dihubungkan dengan bukti P-2 maka untuk kepastian hukum penerapan dari
ah
norma pasal 87 ayat (4) huruf b Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
lik
Aparatur Sipil Negara yang menjelaskan bahwa putusan pengadilan yang dijadikan
dasar untuk memberhentikan tidak dengan hormat Pegawai negeri Sipil adalah
am
ub
putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka Pengadilan berpendapat
bahwa Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang dicantumkan dalam
ep
konsideran Surat Keputusan objek sengketa telah sesuai dan berkekuatan hukum
k
tetap (vide bukti P-2) dengan demikian tidak terdapat cacat yuridis dari aspek
ah
substansi;------------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
-
Menimbang, bahwa dengan melihat ketentuan norma diatas dan apabila
ne
ng
do
gu
lik
mengenai asas non retroactive atau larangan berlaku surut dari suatu keputusan
atau hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut yang berkaitan
m
ub
Keputusan”.;--------------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan melihat ketentuan pasal 58 ayat (6) Undang-
R
undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan
si
“Keputusan tidak dapat berlaku surut, kecuali untuk menghindari kerugian yang
ne
ng
lebih besar dan/atau terabaikannya hak Warga Masyarakat”.;-----------------------------
Menimbang, bahwa sebagai bentuk syarat validitas merupakan syarat formil
yang harus dipenuhi, maka lahir asas dalam hukum administrasi yang menyatakan
do
gu
keputusan atau tindakan Badan/Pejabat Tata Usaha Negara tidak boleh
berlaku surut (retroactive) kecuali negara dalam keadaan darurat
In
A
(Dr.S.F.Marbun,SH.M.Hum dalam bukunya Hukum Administrasi Negara I);---------
Menimbang, bahwa setelah mencermati surat keputusan objek sengketa
ah
aquo (bukti P-1 = T-1) maka dapat diperoleh fakta hukum yang lain yaitu Surat
lik
Keputusan objek sengketa ditetapkan tanggal 31 Mei 2019 dan di dalam klausul
memutuskan yang ketiga jelas menyebutkan bahwa “Keputusan ini mulai berlaku
am
ub
pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya”
ep
maka Pengadilan berpendapat bahwa keputusan objek sengketa tidak berlaku
k
surut dan dasar hukum yang dijadikan dasar di dalam objek sengketa tidak
ah
si
beralasan hukum untuk menolak dalil Penggugat tersebut;-------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat juga mendalilkan bahwa ada kesalahan dari
ne
ng
Tergugat yang berkaitan dengan substansi surat keputusan objek sengketa yaitu :
1. surat keputusan objek sengketa disampaikan kepada Penggugat melalui
do
gu
lik
4. tidak ada cap stempel dalam surat keputusan objek sengketa yang ditanda
tangani oleh Tergugat;--------------------------------------------------------------------------
m
ub
pembuatannya, apabila cara pembuatannya tidak diikuti maka keputusan itu akan
M
ng
menjadi batal. Suatu keputusan dituangkan dalam bentuk tertulis sebab keputusan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu akan menimbulkan akibat hukum tertentu bagi yang terkena keputusan itu.
R
Suatu Keputusan disyaratkan pula untuk diberitahukan kepada pihak-pihak yang
si
akan terkena keputusan tersebut karena pemberitahuan itu akan menimbulkan
ne
ng
akibat hukum yang sangat penting, maka dalam hukum administrasi dikenal dan
dikembangkan adanya beberapa teori berkaitan dengan cara menghitung
tenggang waktu saat dikirim atau diterimanya suatu keputusan.Teori-teori tersebut
do
gu
ialah teori pengiriman (verzendtheorie) dan teori penerimaan (ontvangsttheorie);----
Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti P-1 maka dapat dipahami
In
A
bahwa Penggugat menerima keputusan objek sengketa dalam keadaan tidak ada
cap stempel dalam tanda tangan surat keputusan objek sengketa yang ditanda
ah
lik
keputusan objek sengketa, penulisan nomor surat keputusan objek sengketa
menggunakan tulisan tangan dan cara penyampaian yang dilakukan tidak sesuai
am
ub
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah, sehingga Pengadilan
ep
berpendapat bahwa keputusan objek sengketa tidak lengkap dan Tergugat telah
k
si
oleh Tergugat sendiri karena kewenangannya dan sebagaimana asas contrarius
actus yang menyatakan bahwa Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara (“TUN”)
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengenai asas-asas umum pemerintahan yang baik untuk selebihnya tidak perlu
ah
Menimbang, bahwa hal tersebut sejalan dengan ketentuan pasal 66 ayat (1)
es
huruf c, ayat (2), ayat (3) huruf c, ayat (5) dan pasal 64 ayat (1) huruf c, ayat (2),
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (3) huruf c, ayat (5) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
R
Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan sebagai berikut : ----------------------
si
Pasal 66
ne
ng
(1) Keputusan hanya dapat dibatalkan apabila terdapat cacat:
a. wewenang;
b. prosedur; dan/atau
do
gu
c. substansi.
(2) Dalam hal Keputusan dibatalkan, harus ditetapkan Keputusan yang baru
In
A
dengan mencantumkan dasar hukum pembatalan dan memperhatikan AUPB.
(3) Keputusan pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
ah
lik
oleh:
a. ……….dst;
am
ub
b. ……….dst
c. atas putusan Pengadilan.
(5) Keputusan pencabutan yang dilakukan atas perintah Pengadilan sebagaimana
ep
k
dimaksud pada ayat (3) huruf c dilakukan paling lama 21 (dua puluh satu) hari
ah
kerja sejak perintah Pengadilan tersebut, dan berlaku sejak tanggal ditetapkan
R
si
keputusan pencabutan.
Pasal 64
ne
ng
do
b. prosedur; dan/atau
gu
c. substansi.
(2) Dalam hal Keputusan dicabut, harus diterbitkan Keputusan baru dengan
In
A
(3) Keputusan pencabutan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan:
ah
lik
a. ……….dst;
b. ………dst;
m
ub
dimaksud pada ayat (3) huruf c dilakukan paling lama 21 (dua puluh satu) hari
kerja sejak perintah Pengadilan tersebut, dan berlaku sejak tanggal ditetapkan
ah
keputusan pencabutan.
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan memperhatikan ketentuan norma yang mengatur cara pembuatan dan
R
penyampaiannya , sehingga dengan demikian Pengadilan memerintahkan kepada
si
Tergugat ketika menerbitkan/menetapkan keputusan yang baru tentang
ne
ng
pemberhentian Penggugat setelah diadakan perbaikan sebagaimana yang telah
diuraikan dalam pertimbangan hukum diatas dengan memperhatikan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di
do
gu
Lingkungan Pemerintah Daerah;-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh rangkaian pertimbangan hukum
In
A
diatas, merujuk pada penilaian atas fakta dan hukum dalam sengketa ini,
Pengadilan berkesimpulan :-------------------------------------------------------------------------
ah
lik
- Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo berwenang untuk mengadili
sengketa aquo;-------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
- Gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu dalam mengajukan Gugatan
di Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo setelah melalui upaya
ep
administratif;----------------------------------------------------------------------------------------
k
-
ah
R
- Tergugat melanggar asas kecermatan ;-----------------------------------------------------
si
- Keputusan objek sengketa harus dinyatakan batal dan dicabut kemudian
ne
ng
- Bahwa atas Putusan dan Perintah dari Pengadilan, Tergugat wajib menetapkan
do
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerbitkan objek sengketa (objectum litis) di lihat dari aspek substansi
R
bertentangan dengan asas kecermatan, oleh karena itu gugatan Penggugat
si
haruslah dikabulkan untuk sebagian dan menolak selebihnya; ------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk
sebagian, sesuai dengan ketentuan Pasal 110 Undang-undang Nomor 5 tahun
do
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Tergugat dihukum untuk
gu
membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini, yang jumlahnya
disebutkan dalam amar putusan ;-----------------------------------------------------------------
In
A
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi
dalam pemeriksaan persidangan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 107
ah
lik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
Majelis Hakim menentukan apa yang harus dibuktikan, membagi beban
am
ub
pembuktian beserta penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti
yang diajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk
ep
mengadili dan memutus sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan,
k
sedangkan terhadap alat bukti selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu
ah
R
kesatuan dalam berkas perkara ini;---------------------------------------------------------------
si
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-undang
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Bupati
R
Gorontalo Utara, Nomor : 800/BKPP/SK/05/V/2019, Tanggal 31 Mei
si
2019, Tentang Pemberhentian Karena Melakukan Tindak Pidana
ne
ng
Kejahatan Jabatan Atau Tindak Pidana Kejahatan Yang Ada
Hubungannya Dengan Jabatan atas nama SYARIFUDIN USMAN,
SPd,MH.;-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu 4. Mewajibkan dan memerintahkan kepada Tergugat untuk Menetapkan
Keputusan yang baru tentang Pemberhentian Penggugat setelah
In
A
diadakan perbaikan yang berlaku sejak tanggal ditetapkan keputusan
yang baru tersebut;---------------------------------------------------------------------
ah
lik
jabatan semula;-------------------------------------------------------------------------
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
am
ub
timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 525.000,- (Lima Ratus Dua Puluh
Lima Ribu Rupiah);---------------------------------------------------------------------
ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
k
Pengadilan Tata Usaha Negara Gorontalo pada hari Senin, tanggal 16 Desember
ah
2019 oleh kami DONNY POJA, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, ANDI
R
si
HENDRA DWI BAYU PUTRA, S.H. dan IVAN PAHLAVIA ISLAMY, S.H. masing –
masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang
ne
ng
terbuka untuk umum melalui Sistem Informasi Pengadilan pada hari Rabu, tanggal
18 Desember 2019 oleh Majelis Hakim tersebut dengan dibantu oleh ABDUL
do
gu
lik
ub
ttd
ka
HAKIM ANGGOTA I
es
ttd
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ANDI HENDRA DWI BAYU PUTRA, S.H.
si
HAKIM ANGGOTA II
ne
ng
ttd
do
gu PANITERA PENGGANTI
ttd
In
A
ABDUL RAHMAN, S.H.
ah
lik
am
ub
ep
k
si
- Biaya ATK Perkara……………………………………….: Rp. 200.000,-
- Biaya Pemberkasan……………………………………...: Rp. 200.000,-
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48