Putusan 2 G 2019 Ptun - SMG 20231027131613

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR : 2/G/2019/PTUN.SMG
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
do
gu Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang memeriksa, memutus
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada peradilan tingkat pertama
In
A
dengan acara biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara
antara : -------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ALI MASHAR, Kewarganegaraan Indonesia, Tempat tinggal Desa Teluk
Wetan, RT. 23 RW. 03 , Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara

am
ub
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 Januari
ep 2019, dengan
ini memberi Kuasa Kepada : ------------------------------------------------------

k
N ama : JATI PRIHANTONO, SH.,M.E;---------------------

ah
si
Kewarganegaraan : Indonesia;-----------------------------------------------
Pekerjaan : Advokat dan Konsultan Hukum;-------------------
ne
ng
Alamat : Jalan Kauman II , Desa Kuanyar RT. 003 RW.
002, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara;-
do
gu
Selanjutnya disebut sebagai;--------------------------------PENGGUGAT;--

In
MELAWAN
A
I. BUPATI JEPARA, Bertempat kedudukan di Jalan Kartini No. 1

ah
lik
Jepara;------
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Januari 2019

m
ub
memberikan kuasa Kepada:-----------------------------------------------------

ka
1. ABDUL SYUKUR,
ep
SH.,MH;-------------------------------------------------
ah
2. MUH NURSINWAN,
R
SH.,MH;----------------------------------------------
es
3. ERIZA RUDI YULIANTO,

M
ng
S.Sos;------------------------------------------
on
gu
Halaman 1 dari 51 halaman Putusan Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG

d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
4. ABDULLAH MUNIF,
si
SH.,MH;----------------------------------------------
5. DHODY HERMAWAN,
ne
ng
SH;------------------------------------------------
Kesemuanya adalah Warga Negara Indonesia dan Aparatur Sipil
do
gu Negara di Pemerintah Kabupaten Jepara yang berkedudukan di
Jalan Kartini Nomor 1 Jepara;---------------------------------------------------

Selanjutnya disebut sebagai:---------------------------------TERGUGAT;-
In
A
II. BUDI SANTOSA, S.Pd, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Petinggi Desa Telukwetan, Tempat Tinggal Desa Telukwetan RT. 007 RW.
ah
lik
001, Kecamatan Welahan, Kabupaten
Jepara;------------------------------------------------
am
ub
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: II/SKK/TUN/II/2019,
tanggal 19 Februari 2019, dengan ini memberi kuasa kepada : -------

ep
k
1. HERI PRACIKTO,
ah
R
SH;-------------------------------------------------------
si
2. AGUS HERMANTO,
ne
ng
SH;----------------------------------------------------
Keduanya adalah Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat
do
gu
pada Kantor & Konsultan Hukum “ YUSRIL IHZA MAHENDRA &
PARADE NUSANTARA ASSOCIATE” beralamat di Wisma Parade

In
A
Nusantara Jalan Raya Sunan Prawoto Km.1 Desa Kedungwinong,
Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah;---------------------

ah
lik
Selanjutnya disebut sebagai;----------TERGUGAT II INTERVENSI ;-

m
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tersebut;---------------------------------------

ub
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

ka
ep
Nomor : 2/PEN-DIS/2019/PTUN.SMG tanggal 8 Januari 2019 Tentang Lolos
Dismissal;-------------------------------------------------------------------------------------------
ah
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

es
M
Nomor : 2/PEN.MH/2019/PTUN.SMG tanggal 8 Januari 2019 Tentang

ng
on
Penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;---------

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Telah membaca Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
si
Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG tertanggal 9 Januari 2019 tentang Penunjukan
Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;---------------------------------------------
ne
ng
- Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
do
Negara Semarang Nomor : 2/PEN-PP/2019/PTUN.SMG tanggal 9 Januari
gu
2019 Tentang Hari Pemeriksaan Persiapan Perkara ini;------------------------------
In
A
- Telah Membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
Negara Semarang Nomor : 2/PEN-HS/2019/PTUN.SMG tanggal 29 Januari

ah
lik
2019 Tentang Hari Sidang Pertama Terbuka Untuk Umum Perkara ini;---------
- Telah membaca Putusan Sela Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG tanggal 19

am
ub
Februari 2019;-------------------------------------------------------------------------------------
- Telah membaca dan memeriksa Berita Acara Persidangan dan Berkas Perkara
ep
k
ini;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
ah
R
-----------------------------TENTANG DUDUKNYA SENGKETA-----------------------------
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
ne
ng
7 Januari 2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara Semarang pada tanggal 7 Januari 2019 dibawah register perkara
do
gu
Nomor : 2/G/2019/PTUN.SMG dan yang telah diperbaiki terakhir pada tanggal
29 Januari 2019 mengemukakan dalil-dalil gugatan sebagai berikut :---------------

In
A
OBYEK SENGKETA
ah
lik
Adapun yang menjadi obyek sengketa dalam gugatan ini adalah Keputusan Tata
Usaha Negara yang di terbitkan oleh Tergugat, berupa: Surat Keputusan Bupati
m
ub
Jepara Nomor 141.1/ 494 Tahun 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan

ka
Petinggi Terpilih Desa Telukwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara

ep
tanggal 28 Desember 2018 ;----------------------------------------------------------------------

ah
DASAR GUGATAN
R
es
A. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bahwa, Penggugat mengetahui obyek sengketa sejak ditetapkan dan
si
dibacakan secara terbuka pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan
Petinggi terpilih Kabupaten Jepara tahun 2018 di Pendopo Kabupaten Jepara
ne
ng
pada pada tanggal 28 Desember 2018 di Jalan Kartini No. 1, Jepara, Propinsi
do
Jawa Tengah, Indonesia;-----------------------------------------------------------------------
gu
Penggugat mengetahuinya berdasarkan berita yang di tulis di media internet
In
A
dengan alamat http://pendim0719jepara.blogspot.com/2018/12/pengambilan-
sumpah-dan-pelantikan.html. Berita di tulis pada tanggal 28 Desember 2018

ah
lik
pukul 12.57 WIB;----------------------------------------------------------------------------------
Mengingat gugatan ini Penggugat daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

am
ub
Usaha Semarang pada tanggal 7 Januari 219, maka sesuai ketentuan Pasal
55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

ep
k
Negara Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: Reg.

ah
R
5/K/TUN/1992, tanggal 21 Januari 1993 , pengajuan gugatan ini masih dalam
si
tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari sejak saat diumumkannya atau saat
ne
ng
diketahuinya surat keputusan tersebut oleh PENGGUGAT, Apabila dihitung
sejak PENGGUGAT mengetahui obyek sengketa pada tanggal 28 Desember
do
gu
2018 sampi dengan gugatan ini di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Semarang, terhitung 11 (sebelas hari);---------------------------------

In
A
B. KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN.

ah
lik
Bahwa sebagai akibat diterbitkannya Objek Sengketa, maka telah
menimbulkan kerugian dan akibat hukum bagi PENGGUGAT. Adapun kerugian

m
ub
yang dialami oleh PENGGUGAT adalah berupa tidak terpilihnya PENGGUGAT

ka
sebagai Calon Kepala Desa terpilih karena dalam proses Pemilihan

ep
Petinggi/Kepala Desa Telukwetan telah terjadi politik uang yang dilakukan oleh
ah
saudara BUDI SANTOSA, S.Pd selaku Petinggi/Kepala Desa Terpilih secara

R
es
masif dan terstruktur;--------------------------------------------------------

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
PENGGUGAT juga di rugikan secara materiil telah mengeluarkan sejumlah
si
uang untuk kepentingan kampanye, seperti biaya cetak alat peraga kampanye
dan biaya lainnya sebagai Calon Kepala Desa pada Desa Telukwetan,
ne
ng
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Apabila dinilai dengan uang
do
diperkirakan sekitar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) ; -----------------------
gu
C. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA.
In
A
1. Bahwa TERGUGAT merupakan Pejabat Tata Usaha Negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 undang-udang nomor 51

ah
lik
tahun 2009 tentang perubahan kedua undang-undang nomor 5 tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara. TERGUGAT merupakan badan

am
ub
atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan
peraturan perundang-undangan berlaku ;

ep
k
---------------------------------------------------------
ah
R
2. Bahwa berdasarkan pasal 1 angka 9 undang-udang nomor 51
si
tahun 2009 tentang perubahan kedua undang-undang nomor 5 tahun 1986
ne
ng
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, mendefinisikan keputusan tata
usaha Negara adalah, “ Suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
do
gu
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat

In
A
konkret, individual, dan final, yang membawa akibat hukum bagi

ah
lik
seseorang atau badan hukum perdata ” ; --------------------------------------------
Selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30

m
ub
Tahun 2014, tentang Administrasi Pemerintahan, telah menegaskan

ka
bahwa keputusan tata usaha negara sebagaimana dimaksud dalam

ep
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

ah
Negara, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

R
es
Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, harus dimaknai

M
ng
sebagai :---------------------------------------------------------------------------------------
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
a) Penetapan tertulis yang mencakup tindakan
si
faktual;-----------------------
b) Keputusan Badan dan/atau pejabat Tata Usaha Negara
ne
ng
dilingkungan eksekutif, legislatif, yudikatif dan penyelenggara negara
lainnya;-------
do
gu c) Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan Azas Azas
Umum Pemerintahan Yang
In
A
Baik;----------------------------------------------------------
d) Bersifat final dalam arti lebih
ah
luas;-----------------------------------------------
lik
e) Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum;
dan/atau;-
am
ub
f)Keputusan yang berlaku bagi warga
masyarakat;---------------------------
ep
k
3. Bahwa berdasarkan definisi tersebut, maka penerbitan obyek

ah
sengketa oleh TERGUGAT merupakan Keputusan Tata Usaha Negara

R
si
yang bersifat kokrit, individual, dan final, dengan penjelasan sebagai
ne
ng
berikut;---------------
3.1. Bersifat konkret, obyek sengketa merupakan sebuah
do
gu
keputusan tertulis yang berisi penetapan tertulis (beschikking) dan
langsung berlaku sejak dikeluarkan oleh pejabat yang membuatnya

In
A
(einmalig). Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa
Telukwetan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, tanggal 28

ah
lik
Desember 2018 oleh TERGUGAT merupakan penetapan tertulis

m
(beschikking) dan berlaku sejak tanggal ditetapkan (einmalig) ;

ub
--------------------------------
ka
ep
3.2. Bersifat individual, obyek sengketa tidak ditujukan kepada
umum, melainkan secara tegas menyebut nama BUDI SANTOSA,

ah
S.Pd yang ditetapkan sebagai Petinggi Terpilih, Desa Telukwetan,

es
M
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, tahun 2018-2024 ; -----------

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3.3. Bersifat final, obyek sengketa tidak memerlukan persetujuan
si
dari instansi lain lagi baik secara horizontal maupun secara vertikal,
hal ini berdasarkan pasal 60 ayat 1 Peraturan Daerah Kabupaten
ne
ng
Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan,
do
gu Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Petinggi,
yang bunyinya sebagai berikut: “ (1) Bupati menerbitkan keputusan
In
A
mengenai pengesahan dan pengangkatan Calon Petinggi terpilih
paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya laporan dari

ah
lik
BPD” Jo Pasal 98 angka (1) Peraturan Bupati Jepara Nomor 22
Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan dan Pelantikan

am
ub
Petinggi, yang bunyinya sebagai berikut: “ (2) Bupati menerbitkan
keputusan mengenai pengesahan dan pengangkatan Calon Petinggi

ep
k
terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya laporan

ah
R
dari BPD “ Sehingga penerbitan Surat Keputusan TERGUGAT
si
sebagai obyek sengketa dalam perkara a quo merupakan wewenang
ne
ng
final dari TERGUGAT ; -------------------------------------------------------------
3.4. Obyek sengketa menimbulkan akibat hukum, yakni
do
gu
ditetapkannya saudara BUDI SANTOSA, S.Pd selaku Petinggi
(Kepala Desa) Terpilih pada Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan,

In
A
Kabupaten Jepara periode 2018-2024. Sehingga PENGGUGAT

ah
lik
dinyatakan kalah dalam pemilihan Petinggi (Kepala Desa) Terpilih
pada Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara

m
ub
periode 2018-2024, padahal pelaksanaannya dilakukan dengan

ka
kecurangan dengan adanya politik uang ;

ep
----------------------------------------------------
ah
4. Berdasarkan dalil tersebut maka obyek sengketa telah memenuhi

R
es
syarat sebagai obyek gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara

M
ng
Semarang ; -----
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
D. ALASAN GUGATAN PENGGUGAT.
si
Adapun dasar-dasar dan dalil-dalil PENGGUGAT mengajukan gugatan atas
Obyek Sengketa yang diterbitkan oleh TERGUGAT, adalah sebagai berikut:
ne
ng
1. Bahwa, Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara mengeluarkan nota
do
gu dinas tanggal 10 Juli 2018, tentang Rencana Jadwal/tahapan Pemilihan
Petinggi/Kepala Desa secara serentak dana nama-nama desa yang
In
A
mengikuti Pilpet 2018 ; ------------------------------------------------------------------
2. Bahwa, kemudian TERGUGAT membentuk Panitia Pemilihan

ah
lik
Petinggi (Kepala Desa) atau disingkat P3 Desa Telukwetan, Kecamatan
Welahan, Kabupaten Jepara Tahun 2018. Untuk selanjutnya disebut

am
ub
dengan P 3 ; -
3. Bahwa, setelah terbentuk P3, kemudian dibuat pengumuman

ep
k
Pembukaan Pendaftaran Calon Kepala Desa Telukwetan, Kecamatan

ah
R
Welahan, Kabupaten Jepara, Tahun 2018 ; ---------------------------------------
si
4. Bahwa, setelah mengetahui adanya Pengumumuman Pembukaan
ne
ng
Pendaftaran Calon Petinggi (Kepala Desa) pada Desa Telukwetan,
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara tersebut, kemudian
do
gu
PENGGUGAT selaku warga Desa Telukwetan mendaftarkan diri untuk
mengikuti Pemilihan Petinggi (Kepala Desa) tersebut ; -------------------------

In
A
5. Bahwa, kemudian P 3 menutup Pendaftaran Calon Kepala Desa

ah
lik
Telukwetan tersebut tanggal 4 September 2018 ; --------------------------------
6. Bahwa, setelah penutupan pendaftaran, kemudian P 3 Menetapkan

m
ub
Calon Petinggi (Kepala Desa) pada Desa Telukwetan, Kecamatan

ka
Welahan, Kabupaten Jepara. PENGGUGAT diantaranya ditetapkan

ep
sebagai Calon Petinggi (Kepala Desa) yang berhak dipilih. Adapun yang
ah
ditetapkan menjadi Calon Petinggi (Kepala Desa) yang berhak dipilih,

R
es
yaitu :-----------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1) ALI
si
MASHAR;-------------------------------------------------------------------------
2) KUSNADI ;------------------------------------------------------------------
ne
ng
-----------
3) BUDI SANTOSA, S.Pd ;
do
gu -----------------------------------------------------------
7. Bahwa, setelah penetapan Calon Petinggi (Kepala Desa) oleh P 3
In
A
tersebut, kemudian P 3 mengadakan pemilihan langsung melalui
pencoblosan oleh masyarakat untuk memilih Petinggi (Kepala Desa).

ah
lik
Pemilihan langsung dilaksanakan pada tanggal 22 Nopember 2018 ; ------
8. Bahwa, pencoblosan dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai dengan

am
ub
pukul 13.00 WIB. Pemilih dari warga masyarakat Desa Telukwetan,
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara yang hadir sebanyak 6.941

ep
k
(enam ribu sembilan ratus empat puluh satu) orang dari total jumlah Hak
ah
R
Pilih sejumlah 7.569 (tujuh ribu lima ratus enam puluh sembilan) orang,
si
dengan perhitungan suara sah sebanyak 6.875 (enam ribu delapan ratus
ne
ng
tujuh puluh lima) orang dan suara batal sebanyak 66 (enam puluh enam)
orang ; ---------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
9. Bahwa, Panitia Pengawas Pilihan Petinggi Desa Telukwetan,
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara Tahun 2018–2024 telah

In
A
menerbitkan Surat Pemberitahuan Nomor: 01/11/2018 tanggal 19

ah
lik
Nopember 2018 yang ditujukan kepada Calon Petinggi (Kepala Desa)
dan Tim Sukses Calon Petinggi (Kepala Desa) yang

m
ub
berisi :--------------------------------------------------
ka
a. Berdasarkan Peraturan Bupati Jepara Nomor 30 Tahun 2018

ep
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun

ah
2016 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan dan Pelantikan Petinggi

R
es
dalam Pasal 1 ayat 31, bahwa kampanye adalah suatu kegiatan yang
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dilakukan oleh Calon Petinggi untuk meyakinkan para pemilih dalam
si
rangka mendapatkan dukungan;-------------------------------------------------
b. Pertatib Kampanye Pemilihan Petinggi Desa Telukwetan
ne
ng
Tahun 2018 Pasal 35 ayat 11 menegaskan bahwa pada masa hari
do
gu tenang Calon/Tim Kampanye dilarang melaksanakan kegiatan
kampanye dalam bentuk apapun, kemudian masa kampanye sudah
In
A
ditentukan mulai tanggal 18 s/d 20 Nopember
2018;--------------------------------------
ah
lik
Berdasarkan Surat Pemberitahuan tersebut, semua Calon Petinggi
(Kepala Desa) dan Tim Sukses dilarang kampanye dalam bentuk

am
ub
apapun, termasuk di luar masa kampanye yang telah di sepakati
bersama, termasuk pada hari pelaksanaan pemilihan, mengarahkan

ep
k
pemilih pada saat pemilihan berlangsung, menyalami pemilih dengan

ah
R
memberikan sesuatu berupa makanan, manisan dan lain-lainnya ; ---
si
10. Bahwa, satu hari sebelum pencoblosan dan/atau pada saat
ne
ng
pencoblosan Petinggi (Kepala Desa) atau pada saat masa tenang telah
terjadi politik uang yang dilakukan oleh salah satu Calon Petinggi (Kepala
do
gu
Desa) yaitu Calon Nomor 3 Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd. Politik uang
dilakukan dengan cara memberikan sejumlah uang kepada pemilih/warga

In
A
sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), dan ditambah lagi
ah
lik
pada saat pelaksanaan pencoblosan sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu
rupiah) serta dengan cara mengintimadasi pemilih/warga agar

m
ub
bersumpah untuk memberikan suaranya kepada Saudara BUDI

ka
SANTOSA, S.Pd pada saat pencoblosan ; ----------------------------------------

ep
11. Bahwa, terjadi ketidak netralan Aparat Desa (Perangkat Desa,

ah
Anggota Badan Permusyawaratan Desa, Ketua Rukun Tetangga, dan

R
es
Anggota Linmas) pada proses pemilihan Calon Petinggi (Kepala Desa)

M
ng
pada Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Aparat

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Desa tersebut secara kentara terlihat memihak kepada salah satu calon
si
yaitu Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd. Aparat Desa tersebut terlibat
mendukung Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd dengan cara ikut memasang
ne
ng
gambar, ikut dalam pertemuan tim sukses, ikut serta membagikan uang
do
gu kepada pemilih supaya memilih Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd ;
------------------------------------------------------------------------
In
A
12. Bahwa, hasil perhitungan suara pada pemilihan langsung Petinggi
(Kepala Desa) pada Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten

ah
lik
Jepara yang dilaksanakan pada tanggal 22 Nopember 2018 dimana para
peserta masing-masing mendapat perolehan suara, sebagai berikut:------

am
ub
1) Calon Kepala Desa atas nama ALI MASHAR mendapat
2.322
ep
k
suara;----------------------------------------------------------------------------------
ah
2) Calon Kepala Desa atas nama KUSNADI mendapat 1.081

R
si
suara;----
3) Calon Kepala Desa Atas nama Saudara BUDI SANTOSA,
ne
ng
S.Pd mendapat
3.472;--------------------------------------------------------------------
do
gu
Perolehan suara mana didasarkan pada Berita Acara Perhitungan
Pemungutan Suara tertanggal 7 Oktober 2017 ; --------------------------

In
A
13. Bahwa, melihat fakta adanya keberpihakan Aparat Desa kepada

ah
lik
Calon Petinggi (Kepala Desa) Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd dan politik
uang yang dilakukan oleh Calon Petinggi (Kepala Desa) Saudara BUDI
m
ub
SANTOSA, S.Pd hasil suara pada pemilihan Petinggi (Kepala Desa)

ka
pada Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara dapat

ep
diperkirakan sebelumnya akan dimenangkan oleh Calon Petinggi (Kepala

ah
Desa) Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd. Kemudian pada saat perhitungan

R
es
suara pemilihan langsung Petinggi (Kepala Desa) pada Desa Telukwetan,

M
ng
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara yang dilaksanakan pada tanggal

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
22 Nopember 2018 terbukti di menangkan oleh Calon Petinggi (Kepala
si
Desa) Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd ; --------------------
14. Bahwa, atas hasil penghitumgan suara tersebut PENGGUGAT tidak
ne
ng
dapat menerimanya dikarenakan adanya kecurangan yang dilakukan
do
gu oleh Calon Petinggi (Kepala Desa) Nomor Urut 3 yaitu Saudara BUDI
SANTOSA, S.Pd dengan melakukan kampanye politik uang pada masa
In
A
tenang dan hari pelaksanaan pemungutan suara. PENGGUGAT
mengajukan protes kepada Ketua Pengawas Pemilihan Petinggi Desa

ah
lik
Telukwetan melalui Surat tertanggal 8 Oktober 2017 Perihal Surat
Keberatan atas Proses Pemilihan Petinggi Desa Telukwetan Tahun 2018,

am
ub
yang ditembuskan kepada Muspika Welahan, BPD Desa Telukwetan,
Panitia P. 3 Desa Telukwetan. PENGGUGAT pada intinya keberatan

ep
k
terhasil hasil pemilihan Petinggi Desa Telukwetan karena adanya

ah
R
kampanye politik uang pada masa tenang dan hari pelaksanaan
si
pemungutan suara, dan hal ini telah melanggar ketentuan:------------------
ne
ng
a. Pasal 85 ayat 3 Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun
do
gu
sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati Jepara Nomor 30
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Jepara Nomor

In
A
22 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan dan

ah
lik
Pelantikan Petinggi yang berbunyi “dalam masa tenang dilarang
melaksanakan kegiatan kampanye”;--------------------------------------------

m
ub
b. Pasal 35 ayat 11 Pertatib Kampanye Pemilihan Petinggi

ka
Desa Telukwetan Tahun 2018 yang menegaskan bahwa pada masa

ep
hari tenang Calon/Tim Kampanye dilarang melaksanakan kegiatan

ah
kampanye dalam bentuk apapun;------------------------------------------------

R
es
c. Surat Panitia Pengawaas Pilihan Petinggi Desa Telukwetan

M
ng
Tahun 2018 – 2024 Nomor: 01/11/2018 tanggal 19 Nopember 2018

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang menegaskan bahwa semua Calon dan Tim Sukses dilarang
si
kampanye dalam bentuk apapun, termasuk di luar masa kampanye
yang telah di sepakati bersama, termasuk pada hari pelaksanaan
ne
ng
pemilihan, dan Mengarahkan pemilih pada saat pemilihan
do
gu berlangsung, menyalami pemilih dengan memberikan sesuatu
berupa makanan, manisan dan lain-lainya, Sehingga semestinya
In
A
Calon Kepala Desa Nomor Urut 3 yaitu Saudara BUDI SANTOSA,
S.Pd dilakukan diskualifikasi, karena melanggar ketentuan dalam

ah
lik
peraturan perundangan-undangan yang ada ; ----------------------------
15. Bahwa, keberatan yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak

am
ub
ditanggapi dan ditindak lanjuti oleh BPD Desa Telukwetan, Panitia P. 3
Desa Telukwetan. Kemudian membuat Berita Acara Pemungutan Suara,

ep
k
Berita Acara Penghitungan Suara, dan Penetapan Calon Petinggi Terpilih

ah
R
; ------
si
16. Bahwa, walaupun ada pihak yang keberatan atas hasil pemungutan
ne
ng
suara pemilihan Petinggi (Kepala Desa) pada Desa Telukwetan,
Kecamatan Welahan oleh PENGGUGAT, Badan Permusyawaratan Desa
do
gu
(BPD) Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara tetap
mengeluarkan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa

In
A
Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Nomor: 141.1/11

ah
lik
Tahun 2018 tanggal 29 Nopember 2018, tentang Penetapan Calon
Petinggi Terpilih, Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten

m
ub
Jepara, tahun 2018-2022 ; -------------------------------------------------------------

ka
17. Bahwa, setelah diterbitkan Keputusan Badan Permusyawaratan

ep
Desa (BPD), Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara,

ah
Nomor: 141.1/11 Tahun 2018 tanggal 29 Nopember 2018, tentang

R
es
Penetapan Calon Petinggi Terpilih, Desa Telukwetan, Kecamatan

M
ng
Welahan, Kabupaten Jepara, tahun 2018-2022 kemudian TERGUGAT

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menerbitkan Keputusan Pengesahan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan,
si
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara dan dilakukan tindakan faktual
pengambilan sumpah dan pelantikan Petinggi terpilih ; ------------------------
ne
ng
18. Bahwa, tindakan TERGUGAT yang menerbitkan Keputusan
do
gu Pengesahan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan,
Kabupaten Jepara dan dilakukan tindakan faktual pengambilan sumpah
In
A
dan pelantikan Petinggi terpilih (Obyek sengketa) didasarkan pada
pelaksanaan pemilihan Petinggi (Kepala Desa) pada Desa Telukwetan,

ah
lik
Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara yang mana pelaksanaannya
terdapat kecurangan karena adanya kampanye politik uang pada masa

am
ub
tenang dan hari pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan oleh
Saudara BUDI SANTOSA, S.Pd selaku Calon Petinggi (Kepala Desa)

ep
k
Nomor Urut 3 dan selaku Petinggi Terpilih telah melanggar ketentuan:---

ah
R
a. Pasal 49 angka (3) Peraturan Daerah Kabupaten Jepara
si
Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan,
ne
ng
Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Petinggi, yang
bunyinya: “(3) Dalam masa tenang dilarang melaksanakan kegiatan
do
gu
kampanye ”.
---------------------------------------------------------------------------
In
A
b. Pasal 85 ayat 3 Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun

ah
lik

m
ub

ka
22 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan dan

ep
Pelantikan Petinggi yang berbunyi:“ Dalam masa tenang dilarang

ah
melaksanakan kegiatan kampanye ”;-------------------------------------------

R
es
c. Pasal 35 ayat 11 Pertatib Kampanye Pemilihan Petinggi

M
ng
Desa Telukwetan Tahun 2018 yang menegaskan bahwa: “ Pada

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
masa hari tenang Calon/Tim Kampanye dilarang melaksanakan
si
kegiatan kampanye dalam bentuk apapun
”;---------------------------------------------
ne
ng
Sehingga penerbitan obyek sengketa oleh TERGUGAT telah terjadi
do
gu cacat prosedur, oleh karena TIDAK MEMENUHI SYARAT SYAHNYA
KEPUTUSAN berdasarkan pasal 52 ayat 1 Undang-Undang Nomor
In
A
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, yang bunyinya:--
(1) Syarat sahnya Keputusan meliputi: ----------------------------------------

ah
lik
a. ditetapkan oleh pejabat yang berwenang; ----------------------------
b. dibuat sesuai prosedur; dan;----------------------------------------------

am
ub
c. substansi yang sesuai dengan objek Keputusan ; -----------------
19. Bahwa selain bertentangan dengan peraturan perundang-

ep
k
undangan, keputusan TERGUGAT juga bertentangan dengan Asas-asas

ah
R
Umum Pemerintahan Yang Baik, yaitu Asas
si
kecermatan;-------------------------------
ne
ng
“ Asas ini mengandung arti bahwa suatu Keputusan dan/atau tindakan
harus didasarkan pada informasi dan dokumen yang lengkap untuk
do
gu
mendukung legalitas penetapan dan/atau pelaksanaan Keputusan
dan/atau tindakan sehingga Keputusan dan/atau Tindakan yang

In
A
bersangkutan dipersiapkan dengan cermat sebelum Keputusan

ah
lik
dan/atau Tindakan tersebut ditetapkan dan/atau dilakukan ”;--------------
TERGUGAT telah tidak cermat karena mengabaikan fakta keberatan

m
ub
yang diajukan oleh PENGGUGAT tentang adanya kampanye politik

ka
uang pada masa tenang dan hari pelaksanaan pemungutan suara.

ep
Semestinya TERGUGAT mempertimbangkan fakta tersebut dan

ah
menindaklanjutinya dengan investigasi yang lebih mendalam. Apalagi

R
es
dengan adanya semangat secara nasional dalam memberantas

M
ng
terjadinya politik uang dalam kegiatan Pemilihan Umum, Pemilihan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kepala Daerah, dan Pemilihan Presiden. Kebijakan nasional yang
si
berlaku terhadap pelaku politik uang akan di diskualifikasi dari
kepesertaan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan
ne
ng
Pemilihan Presiden, sehingg semestinya dalam tingkat yang kecil yaitu
do
gu Pemilihan Petinggi (Kepala Desa) memiliki semangat yang sama ; -----
20. Bahwa penerbitan obyek sengketa oleh TERGUGAT bertentangan
In
A
dengan peraturan perundang-undangan berupa:---------------------------------
a. Pasal 52 ayat 1 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

ah
lik
Administrasi Pemerintahan;---------------------------------------------------------
b. Pasal 49 angka (3) Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8

am
ub
Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan,
Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Petinggi;------------------

ep
k
c. Pasal 85 ayat 3 Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016

ah
R
tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan dan Pelantikan Petinggi
si
ne
ng
22 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan dan Pelantikan
do
gu
Petinggi;----------------------------------------------------------------------------------
d. Pasal 35 ayat 11 Pertatib Kampanye Pemilihan Petinggi Desa

In
A
Telukwetan Tahun 2018;-------------------------------------------------------------

ah
lik
Serta melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik
khususnya Asas Kecermatan;------------------------------------------------------

m
ub
Sehingga berdasarkan pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang

ka
Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 5

ep
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, penerbitan obyek

ah
sengketa oleh TERGUGAT merupakan Keputusan Tata Usaha Negara

R
es
yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berlaku dan melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik
si
(AAUPB) khususnya Asas Kecermatan;-----------------------------------------
21. Bahwa oleh karena obyek sengketa merupakan Keputusan Tata
ne
ng
Usaha Negara yang bertentangan dengan peraturan perundang-
do
gu undangan yang berlaku dan melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan
yang Baik (AAUPB), maka sudah semestinya obyek sengketa dinyatakan
In
A
batal atau tidak sah dan mewajibkan TERGUGAT mencabut obyek
sengketa ; -------
ah
lik
Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, PENGGUGAT mohon kepada
Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa dan Pemutus Perkara a quo untuk
am
ub
berkenan memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan sebagai
berikut:----------------------------------------------------------------------------
ep
k
DALAM POKOK PERKARA

ah
R
1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya
si
;-----------------
ne
ng
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha
Negara yang di terbitkan oleh TERGUGAT, berupa: Surat Keputusan
do
gu
Bupati Jepara Nomor 141.1/494 Tahun 2018 tentang Pengesahan
Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan Kecamatan

In
A
Welahan Kabupaten Jepara tanggal 28 Desember 2018 ;----------------

ah
lik
3. Mewajibkan TERGUGAT untuk mencabut Keputusan Tata
Usaha Negara yang di terbitkan oleh TERGUGAT, berupa:Surat

m
ub
Keputusan Bupati Jepara Nomor 141.1/494 Tahun 2018 tentang

ka
Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan

ep
Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tanggal 28 Desember 2018

ah
;---------------
R
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. Menghukum TERGUGAT membayar biaya perkara yang
si
timbul dalam perkara a
quo ;--------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
do
mengajukan Jawaban pada persidangan tanggal 19 Februari
gu 2019 dengan
mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut :---------------------------------------------------
In
A
I. EKSEPSI
1. Bahwa dalil penggugat dalam materi gugatannya salah alamat

ah
lik
sehingga gugatan menjadi kabur dengan menyatakan tidak terpilihnya
Penggugat sebagai calon Kepala Desa terpilih karena dalam proses

am
ub
pemilihan Petinggi/Kepala Desa Telukwetan telah terjadi politik uang yang
dilakukan oleh BUDI SANTOSA, S.Pd , selaku petinggi terpilih, namun

ep
k
Penggugat tidak mendalilkan adanya cacat hukum yang berkaitan dengan

ah
R
Mekanisme Dan Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pengangkatan
si
Pelantikan
ne
ng
Petinggi;-----------------------------------------------------------------------------------------
2) Bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa sudah
do
gu
menerapkan azas-azas umum pemerintahan yang baik yaitu sudah
bertindak cermat, dengan mendasarkan Peraturan Daerah kabupaten

In
A
Jepara Nomor 8 Tahun 2015 tentang tata cara pencalonan, pemilihan

ah
lik
pengangkatan pelantikan dan pemberhentian
petinggi;---------------------------------------------------------------
m
3) Bahwa berdasarkan pertimbangan angka 1 dan angka 2 diatas,

ub
mohon kepada yang terhormat Majelis Hakim memutuskan untuk

ka
ep
mengakhiri atau menyudahi perkara
ini;-----------------------------------------------------------------------
ah
II. DALAM POKOK PERKARA

R
Bahwa menanggapi dalil penggugat dalam huruf D ALASAN GUGATAN

es
M
PENGGUGAT adalah sebagai berikut :------------------------------------------------------

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Bahwa pada prinsipnya Tergugat menolak dengan tegas semua
si
dalil-dalil gugatan dari Penggugat kecuali yang nyata-nyata diakui
kebenarannya oleh
ne
ng
Tergugat;----------------------------------------------------------------------------------------
2. Dalil-dalil gugatan penggugat pada angka 1 s/d 9 tidak perlu
do
gu tergugat tanggapi karena berkaitan dengan tahapan serta kronologis
pelaksanaan Pemilihan Petinggi Telukwetan dimana tahapan dan
In
A
mekanisme terkait pemilihan Petinggi Teluk Wetan telah sesuai dengan
ah
Peraturan Daerah kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata
lik
Cara Pencalonan, Pemilihan Pengangkatan Pelantikan Dan
am
ub
Pemberhentian Petinggi, Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 16
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kabupaten Jepara

ep
k
Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan

ah
Pengangkatan Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi, Peraturan Bupati

R
si
Jepara Nomor 22 Tahun 2016 tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan Dan
ne
ng
Pelantikan Petinggi dan Peraturan Bupati Jepara Nomor 30 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016
do
gu
Tentang Pedoman Tata Cara Pemilihan Dan Pelantikan
Petinggi;-----------------------------------------------
3. Bahwa Tergugat kurang memahami kompetensi dari Pengadilan
In
A
Tata Usaha Negara, dimana dalil penggugat pada angka 10 dan 11 bukan
ah
lik
kompetensi dari Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memeriksa dan
mengadili, hal ini menunjukkan bahwa penggugat tidak cermat serta tidak
m
ub
memahami pokok persoalan;--------------------------------------------------------------

4. Dalam dalil penggugat pada angka 12 sangat jelas bahwa peroleh
ka
ep
suara Tergugat kalah jumlahnya dibandingkan dengan petinggi terpilih,
sehingga BPD dalam mengeluarkan keputusan terkait penetapan calon

ah
petinggi terpilih sudah benar sebagaimana pasal 57 Ayat (1) Peraturan

es
M
Daerah kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara

ng
on
Pencalonan, Pemilihan Pengangkatan Pelantikan Dan Pemberhentian

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Petinggi yang menyatakan bahwa ‘ calon petinggi yang memperoleh suara
si
terbanyak dari jumlah suara sah ditetapkan sebagai calon petinggi
terpilih”;---------------------
ne
ng
5. Bahwa Tergugat tidak mempunyai Kompetensi dalam menjawab
dalil-dalil pada Angka 13 dan 14 yang diajukan oleh Penggugat, dimana
do
gu terkait dalil-dalil tersebut Tergugat mempersilahkan kepada Penggugat
untuk membuktikan dalam proses persidangan
In
A
berikutnya;-----------------------------
6. Menanggapi dalil gugatan penggugat pada angka 15 dan 16
ah
lik
adalah sebagai
berikut:------------------------------------------------------------------------------
am
ub
Bahwa berdasarkan Pasal 61 Ayat (1) Peraturan Daerah kabupaten
Jepara Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan

ep
k
Pengangkatan Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi menyatakan

ah
bahwa: “ Keberatan terhadap hasil penghitungan suara hanya dapat

R
si
dilakukan dalam waktu 24 jam setelah penetapan hasil pemilihan dan
ne
ng
harus diajukan kepada panitia pemilihan oleh sekurang-kurangnya 1/3
(satu per tiga) dari jumlah Pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam
do
gu
bentuk tertulis yang ditandatangani oleh masing-masing pihak yang
mengajukan keberatan” dimana mekanisme tersebut tidak ditempuh /

In
A
dilakukan oleh Pihak Penggugat;-------------------------------------------------------

7. Menanggapi dalil gugatan penggugat pada angka 17 s/d 21 adalah
ah
lik
sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------

a. Bahwa apa yang dilakukan oleh Tergugat dengan menerbitkan
m
Keputusan Tata Usaha Negara Berupa Keputusan Bupati Jepara

ub
Nomor . 141.1/494 Tahun 2018 Tentang Pengesahan Pengangkatan

ka
ep
Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten
Jepara sudah benar, tepat serta Memenuhi Asas-Asas Umum

ah
Pemerintahan Yang Baik khususnya Asas Kecermatan;--------------------

es
b. Bahwa sebelum terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara Berupa

M
ng
Keputusan Bupati Jepara Nomor . 141.1/494 Tahun 2018 Tentang

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan
si
Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara telah melalui tahapan dan
mekanisme sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah kabupaten
ne
ng
Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan,
do
gu Pemilihan Pengangkatan Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi
yaitu dalam Pasal:---------------------------------------------------------------------
In
A
- Pasal 57 Ayat 1) yang berbunyi “ calon petinggi yang
memperoleh suara terbanyak dari jumlah suara sah ditetapkan

ah
lik
sebagai calon petinggi
terpilih”;--------------------------------------------------------------------
am
ub
- Pasal 59 Ayat (2) yang berbunyi “ calon petinggi terpilih
berdasarkan suara terbanyak, ditetapkan dengan Keputusan BPD

ep
k
berdasarkan laporan dan berita acara hasil penghitungan suara

ah
pemilihan petinggi dari panitia pemilihan”;-----------------------------------

R
- Pasal 59 Ayat (3) yang berbunyi “ penetapan calon petinggi
si
terpilih berdasarkan suara terbanyak, disampaikan kepada Bupati
ne
ng
melalui Camat dengan tembusan kepada
Petinggi”---------------------------------
do
gu
- Pasal 60 Ayat (1) yang berbunyi “Bupati menerbitkan
keputusan mengenai pengesahan dan pengangkatan calon petinggi

In
A
terpilih paling lambat 30 (tiga puluh ) hari sejak diterimanya laporan
dari
ah
lik
BPD”;----------------------------------------------------------------------------------
m
8. Berdasarkan uraian yang telah Tergugat sampaikan pada Angka 7

ub
diatas sangat jelas bahwa sdr. BUDI SANTOSA, S.Pd , memperoleh suara
ka
ep
terbanyak yaitu 3.472 suara dibandingkan dengan calon yang lain yaitu Ali
Mashar (Penggugat) mendapat 2.322 suara dan Kusnadi mendapat 1.081

ah
suara. Sehingga telah memenuhi Pasal 57 Ayat 1) Peraturan Daerah

es
M
kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan,

ng
on
Pemilihan Pengangkatan Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi yang

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berbunyi “ calon petinggi yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah
si
suara sah ditetapkan sebagai calon petinggi terpilih”, dan tahapan-tahapan
sampai terbitnya obyek sengketa juga telah dilaksanakan sebagaimana
ne
ng
yang diamanatkan Peraturan Daerah kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun
do
gu 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan Pengangkatan
Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi yaitu pasal Pasal 59 Ayat (2),
In
A
Pasal 59 Ayat (3) dan Pasal 60 Ayat (1);---------------------------------------------
Mendasarkan pada hal-hal diatas, dengan segala hormat kami mohon

ah
lik
kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
berkenan memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini dengan amar

am
ub
putusan sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------
1.) Menerima permohonan eksepsi dari Pihak Tergugat dan

ep
k
mohon diputus terpisah / diluar pokok

ah
R
perkara;-----------------------------------------
si
2.) Menerima dalil-dalil jawaban yang diajukan oleh Pihat
ne
ng
Tergugat;-------
3.) Menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan dari
do
gu
Penggugat;------
4.) Menghukum Penggugat membayar biaya yang timbul

In
A
dalam perkara
ah
lik
ini;------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II

m
ub
Intervensi telah mengajukan Jawaban tertanggal 26 Februari 2019, dengan

ka
mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut :---------------------------------------------------

ep
I. UMUM
1. Bahwa, Tergugat II Intervensi masuk menjadi pihak dalam perkara
ah
TUN Nomor 2/G/2019/PTUN.Smg berdasarkan Penetapan Majelis Hakim

es
M
Pemeriksa Perkara a quo yang dibacakan pada persidangan hari Selasa

ng
on
tanggal 19 Februari 2019;-----------------------------------------------------------------

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Bahwa, Penetapan Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Nomor :
si
2/G/2019/PTUN.Smg berdasarkan Permohonan tertulis dari Tergugat II
Intervensi kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada
ne
ng
hari Selasa tanggal 12 Februari 2019;-------------------------------------------------
3. Bahwa, Tergugat II Intervensi masuk menjadi pihak pada awal
do
gu persidangan, perkenankan kami memberikan jawaban atas gugatan TUN
Nomor : 2/G/2019/PTUN.Smg tertanggal 7 Januari 2019;-----------------------
In
A
4. Bahwa yang menjadi objek Sengketa dalam perkara ini adalah
Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor : 141.1/494 Tahun 2018 Tentang

ah
lik
Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan Kecamatan
Welahan Kabupaten Jepara tanggal 28 Desember 2018;------------------------

am
ub
5. Bahwa Keputusan Bupati Jepara Nomor : 141.1/494 Tahun 2018
Tentang Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan

ep
k

ah
berdasarkan peraturan perundang-undangan antara

R
si
lain:-----------------------------------------
a. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang
ne
ng
Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan
Pemberhentian Petinggi sebagaimana diubah dengan Peraturan
do
gu
Daerah Kabupaten Jepara Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015

In
A
Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan

ah
lik
Dan Pemberhentian Petinggi;-------------------------------------------------------

b. Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Pedoman
m
Tata Cara Pemilihan Dan Pelantikan Petinggi sebagaimana diubah

ub
dengan Peraturan Bupati Jepara Nomor 30 Tahun 2018 Tentang

ka
ep
Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Pedoman Tata
Cara Pemilihan Dan Pelantikan Petinggi ;---------------------------------

ah
c. Bahwa sesuai dengan Pasal 2 angka (1) Peraturan Mahkamah

R
es
Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman

M
ng
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Upaya Administratif yaitu “ Pengadilan berwenang menerima,
si
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa administrasi
pemerintahan setelah menempuh upaya administratif “ ;--------------------
ne
ng
d. Bahwa sesuai dengan Pasal 3 angka (1) Peraturan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman
do
gu Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
Upaya Administratif yaitu “ Bahwa Pengadilan dalam memeriksa,
In
A
memutus, dan menyelesaikan gugatan sengketa administrasi
ah
pemerintahan menggunakan peraturan dasar yang mengatur upaya
lik
administratif tersebut “ ;---------------------------------------------------------------
e. Bahwa upaya administratif adalah proses penyelesaian sengketa
am
ub
yang dilakukan yang dilakukan dalam lingkungan administrasi
pemerintahan sebagai akibat dikeluarkan keputusan dan/atau tindakan

ep
k
yang
ah
R
dirugikan;----------------------------------------------------------------------------------
si
II. DALAM EKSEPSI
ne
ng
1. Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Tidak Berwenang
Mengadili Perkara
do
gu
Ini;-----------------------------------------------------------------------------------
a. Bahwa, dalil gugatan yang didalilkan dalam Perkara Nomor :
In
A
2/G/2019/PTUN.Smg kabur, dalam dalil gugatan angka 10 menyatakan
yang pada pokoknya Tergugat II Intervensi menggunakan Politik Uang

ah
lik
untuk memenangkan Pemilihan Petinggi, Bahwa sesuai dengan Pasal 2

m
angka (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6

ub
Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi

ka
ep
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif yaitu “ Petinggi
Desa Telukwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara, namun

ah
dalam gugatan TUN Nomor : 2/G/2019/PTUN.Smg Penggugat tidak

es
M
mendalilkan cacat hukum dalam Tahapan Pemilihan Petinggi Desa

ng
on
Telukwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara;-------------------------

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Posita angka 14 gugatan TUN Nomor : 2/G/2019/PTUN.Smg, yang
si
pada dasarnya Penggugat tidak dapat menerima hasil penghitungan
suara hasil Pemilihan Petinggi Desa Telukwetan dengan alasan adanya
ne
ng
“kampanye politik uang pada masa tenang dan hari pelaksanaan
do
gu pemungutan” ;----------------------------------------------------------------------------
c. Bahwa Penggugat mengajukan Gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara Semarang pada tanggal 7 Januari 2019 dengan gugatan TUN
In
A
Nomor : 2/G/2019/PTUN.Smg;-------------------------------------------------------
d. Bahwa Gugatan Penggugat dilakukan setelah Peraturan
ah
lik
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah

am
ub
Menempuh Upaya Administratif yaitu ditetapkan dan diundangkan pada
tanggal 4 Desember
ep
k
2018;-------------------------------------------------------------------------
ah
e. Bahwa gugatan TUN Nomor : 2/G/2019/PTUN.Smg diperiksa oleh

R
si
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang belum ada satupun
ne
ng
permintaan dari Penggugat kepada Tergugat untuk menempuh Upaya
Administratif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi berkaitan
do
gu
dengan terbitnya objek sengketa dalam perkara ini;----------------------------

f. Berdasarkan pertimbangan pada huruf a,b,c,d dan e sebagaimana
tersebut di atas, maka bukan kewenangan Pengadilan Tata Usaha

In
A
Negara Semarang untuk memeriksa, mengadili dan memutus Perkara

ah
lik
ini, oleh karena itu Tergugat II Intervensi mohon Kepada Majelis Hakim
yang memeriksa Perkara TUN Nomor 2/G/2019/PTUN.Smg dapat

m
ub
mengakhiri sengketa TUN ini;--------------------------------------------------------

2. DALAM POKOK PERKARA
ka
a. Posita gugatan angka 11 dan 13 yang pada pokoknya menyatakan

ep
bahwa Aparat Desa yaitu BPD, Perangkat Desa Ketua Rukun Tetangga
ah
dan anggota Linmas, hanya alasan pembenar dari Penggugat saja yang
R
es
tidak dapat menerima kekalahan dalam Pesta Demokrasi Pemilihan

M
ng
Petinggi Desa Telukwetan Kecamatan Wealahan Kabupaten Jepara;----

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
b. Bahwa, mekanisme dan tahapan dalam pelaksanaan Pemilihan
si
Petinggi Desa Telukwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara telah
melalui tahapan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah
ne
ng
Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan,
do
gu Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jepara
In
A
Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

ah
lik
Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi jo
Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Pedoman Tata

am
ub
Cara Pemilihan Dan Pelantikan Petinggi sebagaimana diubah dengan
Peraturan Bupati Jepara Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Peraturan

ep
k
Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Pedoman Tata Cara

ah
R
Pemilihan Dan Pelantikan Petinggi;-----------------------------------------
si
c. Bahwa, Tergugat II Intervensi adalah calon petinggi yang
ne
ng
memperoleh suara terbanyak dari jumlah suara sah ditetapkan sebagai
calon petinggi terpilih sesuai dimaksud pasal 57 ayat (1) Peraturan
do
gu
Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara
Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian

In
A
Petinggi;------------------------------------------------------------------------------------
d. Bahwa, sesuai dimaksud pasal 59 ayat (2) Peraturan Daerah
ah
lik
Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi,

m
ub
maka Calon Petinggi terpilih berdasarkan suara terbanyak, ditetapkan

ka
dengan Keputusan BPD berdasarkan suara terbanyak, disampaikan

ep
kepada Bupati melalui Camat dengan tembusan kepada

ah
Petinggi;------------------------------------------------------------------------------------
R
e. Bahwa, sesuai dimaksud pasal 60 ayat (1) Peraturan Daerah

es
M

ng
on
Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
maka Bupati menerbitkan keputusan mengenai pengesahan dan
si
pengangkatan calon petinggi terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari
sejak diterimanya laporan dari BPD;------------------------------------------
ne
ng
f. Berdasarkan uraian pada huruf b, c, d dan e yang dilakukan
dilakukan oleh Tergugat menerbitkan objek sengketa berupa Surat
do
gu Keputusan Bupati Jepara Nomor : 141.1/494 Tahun 2018 Tentang
Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Telukwetan
In
A
ah
sudah memenuhi Asas Kecermatan dan Asas-asas Umum
lik
Pemerintahan Yang Baik .
am
ub
III. DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat II Intervensi untuk

ep
k
seluruhnya;-----------------------------------------------------------------------------------
2. Menolak atau setidak-tidaknya menyatakan tidak menerima
ah
R
gugatan Penggugat untuk seluruhnya (niet onvankelijk
si
verklaard);-----------------------
ne
ng
3. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tidak
berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, karena
do
gu
sesungguhnya ada upaya administratif yang belum ditempuh oleh
Penggugat ;----------------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan Penggugat tidak memiliki legal standing dalam perkara
In
A
a
ah
lik
quo;--------------------------------------------------------------------------------------------
IV.DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat untuk
m
ub
seluruhnya;-----------------------------------
2. Menyatakan sah Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor : 141.1/494
ka
ep
Tahun 2018 Tentang Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa
Telukwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tanggal 28 Desember

ah
2018 ;---------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya Perkara yang
si
timbul dalam perkara a
quo;----------------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa di dalam persidangan Penggugat telah
do
menyampaikan Replik atas Jawaban Tergugat tertanggal 26 Februari dan Replik
gu
atas Jawaban Tergugat II Intervensi tertanggal 5 Maret 2019 dan atas Replik
In
A
Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan Duplik
tertanggal 12 Maret 2019, selengkapnya sebagaimana termuat di dalam berita

ah
lik
acara persidangan yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dan turut
dipertimbangkan dalam putusan ini;-------------------------------------------------------------

am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena di dalam Jawaban Tergugat II Intervensi
terdapat eksepsi tentang kewenangan Absolut Pengadilan, maka berdasarkan

ep
k
Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
ah
R
Usaha Negara, Pengadilan terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi
si
tersebut sebagaimana pertimbangan berikut:------------------------------------------------
ne
ng
------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA -------------------------

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
do
gu
sebagaimana terurai dalam tentang duduknya sengketa di atas;-----------------------

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini
adalah Keputusan Bupati Jepara Nomor 141.1/494 Tahun 2018 tertanggal 28

In
A
Desember 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Teluk

ah
lik
Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara (vide pra bukti T-1);-----------------

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat yang memohon agar
m
obyek sengketa dinyatakan batal atau tidak sah dan dimohonkan untuk dicabut,
ub
Tergugat telah menyampaikan Jawaban pada persidangan tanggal 19 Februari

ka
ep
2019 yang pada pokoknya : ----------------------------------------------------------------------

I. Dalam Eksepsi : gugatan Penggugat salah alamat sehingga menjadi
ah
kabur;---
R
II. Dalam Pokok Perkara : obyek gugatan diterbitkan telah melalui tahapan
es
M
dan mekanisme sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten

ng
on
Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan,

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi serta sudah benar,
si
tepat serta memenuhi Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik khususnya
Asas Kecermatan;--------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut terutama oleh
karena adanya eksepsi, maka Pengadilan memberikan kesempatan kepada
do
gu
Penggugat untuk mengajukan Replik tertanggal 26 Februari 2019 yang pada
pokoknya menyatakan eksepsi Tergugat tidak berdasar oleh karena eksepsi
In
A
gugatan salah alamat dan eksepsi gugatan kabur adalah dua konsep eksepsi
ah
yang berbeda, sehingga seharusnya Tergugat menguraikan satu persatu dalil
lik
eksepsi tersebut yaitu atas dasar apa gugatan salah alamat dan atas dasar apa
am
ub
gugatan kabur. Menurut Penggugat obyek sengketa diterbitkan dan
ditandatangani oleh Tergugat sehingga sudah tepat dialamatkan kepada

ep
k
Tergugat, selanjutnya gugatan Penggugat sudah cukup jelas, sudah disusun

ah
secara runtut serta terdapat kesesuaian antara posita dan petitum gugatan;--------
R
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat yang memohon agar
si
obyek sengketa dinyatakan batal atau tidak sah dan dimohonkan untuk dicabut,
ne
ng
Tergugat II Intervensi telah menyampaikan Jawaban tertanggal 26 Februari 2019
yang pada pokoknya :-------------------------------------------------------------------------------
do
gu
I. Dalam Eksepsi : Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tidak
berwenang mengadili perkara ini karena sesuai Pasal 2 angka (1) Peraturan
In
A
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintah Setelah Menempuh Upaya

ah
lik
Administratif, sedangkan gugatan Penggugat diajukan belum satupun

m
permintaan Penggugat kepada Tergugat menempuh upaya administratif untuk

ub
menyelesaikan permasalahan yang terjadi berkaitan dengan terbitnya obyek

ka
ep
sengketa;-------------------------------------------------------------------------------------------
II. Dalam Pokok Perkara : mekanisme dan tahapan dalam pelaksanaan
ah
pemilihan petinggi Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten

R
es
Jepara, telah melalui tahapan sebagimana diatur dalam Peraturan Daerah

M
ng

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi
si
sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 16
Tahun 2017 jo. Peraturan Bupati Jepara Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
ne
ng
Pedoman Tata Cara Pemilihan Dan Pelantikan Petinggi sebagaimana diubah
do
dengan Peraturan Bupati Jepara Nomor 30 Tahun 2018 serta obyek sengketa
gu
telah memenuhi Asas Kecermatan dan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang
In
A
Baik;--------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat II Intervensi tersebut
ah
terutama oleh karena adanya eksepsi kewenangan absolut, maka Pengadilan
lik
memberikan kesempatan kepada Penggugat untuk mengajukan Replik tertanggal
am
ub
5 Maret 2019 dengan dilampiri pra bukti bermaterai cukup diberi Tanda P-1 s/d P-
5 yang pada pokoknya menyatakan eksepsi Tergugat II Intervensi merupakan

ep
k
dalil yang salah karena Tergugat II Intervensi salah memahami Peraturan

ah
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman

R
si
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintah Setelah Menempuh Upaya
ne
ng
Administratif, bahwa peraturan tersebut tidak berdiri sendiri karena merupakan
pengaturan lebih tehnis ketentuan Pasal 76 ayat (3) Undang-Undang Nomor 30
do
gu
Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan. Berdasar ketentuan Pasal 75
ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 upaya administrasi tidak wajib
In
A
ditempuh karena bunyi pasal mengatakan “dapat mengajukan upaya
administratif”. Untuk mengetahui sengketa administrasi terbuka atau tidak

ah
lik
terbuka upaya administrasi dapat dilihat dari peraturan dasar yang mendasari
m
terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara sesuai ketentuan Pasal 48 Undang-

ub
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-
ka
ep
Undang Nomor 9 Tahun 2004. Dalam peraturan dasar yang mendasari terbitnya
obyek sengketa tidak terdapat pengaturan tentang upaya administrasi dalam

ah
sengketa pemilihan petinggi/ kepala desa di Kabupaten Jepara;------------------------

es
Menimbang, bahwa guna memberikan kesempatan yang berimbang bagi

M
ng
para pihak selaras dengan asas audi et alteram partem, Pengadilan telah
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
memberikan kesempatan kepada Tergugat dan Tergugat II Intervensi
si
mengajukan Duplik masing-masing tertanggal 12 Maret 2019 dimana Duplik
Tergugat dilampiri pra bukti bermaterai cukup diberi Tanda T-1 dan pada
ne
ng
pokoknya masing-masing tetap mendasarkan pada seluruh dalil yang telah
do
dikemukakan dalam Jawabannya;---------------------------------------------------------------
gu
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat II Intervensi di dalam
Jawabannya tertanggal 5 Maret 2019 mengajukan eksepsi tentang kewenangan
In
A
absolut Pengadilan maka berpedoman pada Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang
ah
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pengadilan
lik
berpendapat dan berkeyakinan perlu terlebih dahulu mempertimbangkan
am
ub
mengenai kewenangan Pengadilan sebelum memeriksa, memutus dan
menyelesaikan pokok sengketa a quo sebagaimana pertimbangan hukum berikut

ep
k
di bawah ini :-------------------------------------------------------------------------------------------

I.Dalam Eksepsi :
ah
Menimbang, bahwa Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

R
si
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan : ”Eksepsi tentang
ne
ng
kewenangan absolut pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama
pemeriksaan dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut
do
gu
Pengadilan, apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib
menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang

In
A
bersangkutan”;----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pokok silang pendapat yang menjadi persoalan
ah
lik
hukum antara Penggugat dan Tergugat II Intervensi dalam eksepsi in casu adalah
apakah sebelum mengajukan gugatan, Penggugat wajib/ harus melakukan upaya

m
ub
adminsitratif terlebih dahulu atau tidak;--------------------------------

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
ka
ep
Administrasi Pemerintahan menentukan : ----------------------------------------------------

- Konsideran “Menimbang” huruf a :
ah
bahwa dalam rangka meningkatkan

R
es
kualitas penyelenggaraan pemerintahan

M
ng
badan dan/atau pejabat pemerintahan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dalam menggunakan wewenang harus
si
mengacu pada asas-asas umum
pemerintahan yang baik dan berdasarkan
ne
ng
ketentuan peraturan perundang-
do
gu undangan;-----------------------------
- Pasal 1 angka 18 : Pengadilan
adalah Pengadilan Tata Usaha
In
A
Negara”.-----------------------------------------------
- Pasal 75 ayat (1) : Warga
ah
lik
Masyarakat yang dirugikan terhadap
Keputusan dan/ atau Tindakan dapat

am
ub
mengajukan Upaya Administratif kepada
Pejabat Pemerintahan atau Atasan Pejabat

ep
k
yang menetapkan dan/atau melakukan

ah
R
Keputusan dan/atau Tindakan”.----------------
si
- Pasal 75 ayat (2) : Upaya
ne
ng
Administratif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri atas :------------------------

a. Keberatan;
do
gu
dan;-----------------------------
b. Banding”.
In
A
-------------------------------------
- Pasal 76 ayat (1) : Badan dan/
ah
lik
atau Pejabat Pemerintahan berwenang
menyelesaikan keberatan atas Keputusan

m
ub
dan/atau Tindakan yang ditetapkan

ka
dan/atau dilakukan yang diajukan oleh

ep
Warga Masyarakat”.-------------
- Pasal 76 ayat (2) : Dalam hal
ah
Warga Masyarakat tidak menerima atas

es
M
penyelesaian keberatan oleh Badan dan/

ng
on
atau Pejabat Pemerintahan sebagimana

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dimaksud pada ayat (1), Warga Masyarakat
si
dapat mengajukan banding kepada
Atasan
ne
ng
Pejabat”.----------------------------------------------
do
gu Warga Masyarakat tidak menerima atas
penyelesaian banding oleh Atasan Pejabat,
In
A
Warga Masyarakat dapat mengajukan
ah
gugatan ke Pengadilan”.-------
lik
Menimbang, bahwa Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi

am
ub
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif yang dalam konsideran
Menimbang huruf a PERMA dimaksud mendasarkan pada ketentuan Pasal 76

ep
k
ayat (3) Undang-Undang Administrasi Pemerintahan menyatakan : -------------------

ah
- Pasal 1 angka 8 : Pengadilan

R
si
adalah Pengadilan Tata Usaha
ne
ng
Negara”.-----------------------------------------------
- Pasal 2 ayat (1) : Pengadilan
berwenang menerima, memeriksa,
do
gu
memutus dan menyelesaikan sengketa
administrasi pemerintahan setelah

In
A
menempuh upaya administratif”.-

- Pasal 3 ayat (1) : Pengadilan
ah
lik
dalam memeriksa, memutus dan

m
ub
menyelesaikan gugatan sengketa
Administrasi pemerintahan menggunakan

ka
ep
peraturan dasar yang mengatur upaya
administratif tersebut”.---------------------------
ah

R
es
peraturan dasar penerbitan keputusan

M
ng
dan/ atau tindakan tidak mengatur upaya

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
administratif, Pengadilan menggunakan
si
ketentuan yang diatur dalam Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
ne
ng
Administrasi
do
gu Pemerintahan”.--------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk mengetahui maksud asli (original intent)
mengenai pengaturan upaya administratif baik berdasar peraturan perundang-
In
A
undangan yang berlaku maupun terkait dengan permasalahan hukum dalam
ah
eksepsi in casu Pengadilan perlu menggunakan penafsiran sistematis yaitu
lik
menginterpretasikan peraturan perundang-undangan sebagai bagian dari
am
ub
keseluruhan sistem hukum dengan menghubungkan suatu peraturan perundang-
undangan dengan peraturan perundang-undangan lain atau dengan keseluruhan

ep
k
sistem hukum maka dengan menghubungkan ketentuan Undang-Undang Nomor

ah
30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan khususnya Pasal 76 ayat (3)

R
si
jo. ayat (1) dan ayat (2) dengan ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik
ne
ng
Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif khususnya
do
gu
Pasal 2 ayat (1), Pengadilan berpendapat sebagai berikut :------------------------------

1. Bahwa baik Undang-Undang Administrasi Pemerintahan maupun PERMA
keduanya merupakan peraturan perundang-undangan (vide Pasal 7 ayat 1

In
A
jo. Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

ah
lik
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan);-----------------------------------

2. Bahwa mendasarkan pada pokok pikiran filosofi Undang-Undang
m
Administrasi Pemerintahan sebagaimana tersurat dalam konsideran

ub
“Menimbang” huruf a Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

ka
ep
Administrasi Pemerintahan dibentuknya Undang-Undang Administrasi
Pemerintahan adalah dalam rangka meningkatkan kualitas

ah
penyelenggaraan pemerintahan, artinya penyelesaian administratif oleh

es
M
internal Badan/ Pejabat Pemerintahan merupakan upaya awal dan pertama

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(premium remedium) sedangkan penyelesaian oleh badan peradilan
si
merupakan upaya terakhir (ultimum remedium);---------------------------------------
3. Bahwa syarat untuk dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan adalah
ne
ng
dalam hal warga masyarakat tidak menerima atas penyelesaian banding oleh
Atasan Pejabat (vide Pasal 76 ayat 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
do
gu
Tentang Administrasi Pemerintahan);-----------------------------------------------------
4. Bahwa syarat untuk dapat mengajukan banding kepada Atasan Pejabat
In
A
adalah dalam hal Warga Masyarakat tidak menerima atas penyelesaian
keberatan oleh Badan dan/ atau Pejabat Pemerintahan (vide Pasal 76 ayat 2
ah
lik
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
Pemerintahan);----------------------------------------------------------------------------------
am
ub
5. Bahwa dengan demikian agar dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan
dalam hal warga masyarakat tidak menerima penyelesaian banding (telah

ep
k
menempuh upaya banding administratif), dan agar dapat mengajukan

ah
banding administrastif dalam hal tidak menerima penyelesaian keberatan

R
si
(telah menempuh upaya keberatan administratif) artinya menurut Undang-
ne
ng
Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, agar
dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan adalah dalam hal tidak menerima
do
gu
penyelesaian banding dan keberatan administratif (telah ditempuh seluruh
upaya administratif) dengan kata lain upaya administratif baik keberatan

In
A
maupun banding adalah wajib/ harus ditempuh terlebih dahulu; ------------------

6. Bahwa merujuk alenia terakhir penjelasan umum Undang-Undang Nomor
ah
lik
30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan yang menyatakan
Undang-Undang ini dimaksudkan tidak hanya sebagai payung hukum bagi

m
ub
penyelenggaraan pemerintahan, tetapi juga sebagai isntrumen untuk

ka
meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan kepada masyarakat

ep
sehingga keberadaan Undang-Undang ini benar-benar dapat mewujudkan

ah
pemerintahan yang baik bagi semua Badan atau Pejabat Pemerintahan di

R
es
Pusat dan Daerah, oleh karena itu Pengadilan berpendapat, upaya

M
ng
administratif yang merupakan penyelesaian administrasi di lingkungan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
internal Badan atau Pejabat Pemerintahan yang cakupan pengujiannya
si
meliputi aspek hukum (rechtmatigheid) dan aspek kemanfataan
(doelmatigheid) merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan
ne
ng
pemerintahan kepada masyarakat; --------------------------------------------------------
7. Bahwa Pengadilan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan
do
gu
sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh upaya administratif
(vide Pasal 2 ayat 1 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
In
A
6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
ah
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif) artinya menurut
lik
PERMA upaya administratif adalah wajib/ harus ditempuh terlebih dahulu;
Menimbang, bahwa sebagaimana bantahan Penggugat terhadap Eksepsi
am
ub
Tergugat II Intervensi yang menyatakan bahwa Peraturan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian

ep
k
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif

ah
R
tidak berdiri sendiri oleh karena merupakan pengaturan lebih tekhnis
si
ketentuan Pasal 76 ayat (3) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang
ne
ng
Administrasi Pemerintahan, Pengadilan sependapat dengan hal tersebut, justru
Mahkamah Agung Republik Indonesia sesuai kewenangan berdasar ketentuan
do
gu
Pasal 79 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan

In
A
peradilan, dalam hal ini menerjemahkan maksud asli yang sebenarnya (original
ah
lik
intent) dari pengaturan upaya administratif dalam Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan sebagai kesatuan panduan bagi

m
ub
seluruh lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara dalam memeriksa, memutus

ka
dan menyelesaikan sengketa administrasi.---------------------------------------------------

ep
Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut, menggunakan metode
interpretasi hukum noscitur a sociis dari Mc. Leod : “a literal translation of which
ah
might be ‘a thing is known by its associates’, dalam arti bahwa suatu redaksi atau
es
M
kalimat harus diartikan dalam atau sesuai konteksnya, bahwa kata “dapat” pada
ng
on
Pasal 75 ayat (1) dan Pasal 76 ayat (2) Undang-Undang Administrasi

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Pemerintahan yang berarti hak bagi warga masyarakat untuk mengajukan
si
keberatan dan banding merupakan kewajiban bagi negara atau pemerintah untuk
memenuhinya karena pada negara hukum modern terjadi perubahan paradigma
ne
ng
hak-hak warga negara dari freedom to do atau rights to do menjadi rights to
do
receive, sehingga kata “berwenang” pada Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang
gu
Administrasi Pemerintahan yang berasal dari kata wenang (bevoegd) dan
In
A
kewenangan (bevoegdheid) yang dalam bahasa hukum merupakan genus,
memiliki spesies tugas (taak), hak (recht), kewajiban (plicht) dan tanggung jawab
ah
lik
(verantwoordelijk), sehingga konteks pasal ini berkenaan dengan hak Warga
Masyarakat untuk mengajukan atau tidak mengajukan keberatan (bezwaar) dan/

am
ub
atau banding (beroep) ketika menerima keputusan dan/ atau mendapatkan
tindakan pemerintahan yang merugikan, sehingga makna “berwenang” dalam

ep
k
pasal ini berarti “berkewajiban” (plichten) (vide Dr. Ridwan SH., M.Hum,
ah
R
Komentar Singkat Atas Peraturan Mahkamah Agung No. 6 Tahun 2018 tentang
si
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah
ne
ng
Menempuh Upaya Administratif, hlm. 2-4, disampaikan dalam HUT Peratun ke 28
Tahun 2019 di Jakarta, tanggal 7 Februari 2019;--------------------------------------------
do
gu
Menimbang, bahwa dalam sengketa a quo Penggugat mempersoalkan
terbitnya obyek sengketa berupa Keputusan Bupati Jepara Nomor 141.1/494

In
A
Tahun 2018 tertanggal 28 Desember 2018 Tentang Pengesahan Pengangkatan
Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara;----

ah
lik
Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang

m
Administrasi Pemerintahan diundangkan pada tanggal 17 Oktober 2014

ub
sedangkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun

ka
ep
2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan
Setelah Menempuh Upaya Administratif diundangkan pada tanggal 4 Desember

ah
2018, sehingga obyek sengketa yang diterbitkan pada tanggal 28 Desember

es
M
2018, terikat dengan keberlakuan peraturan perundang-undangan a quo,

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sehingga sebelum diajukan gugatan wajib/ harus terlebih dahulu ditempuh upaya
si
administrasi;-------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa mengenai bantahan Penggugat terhadap Eksepsi
ne
ng
Tergugat II Intervensi yang menyatakan bahwa untuk mengetahui sengketa
do
administrasi terbuka atau tidak terbuka upaya administrasi dapat dilihat dari
gu
peraturan dasar yang mendasari terbitnya Keputusan Tata Usaha Negara sesuai
In
A
ketentuan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 akan

ah
lik
dipertimbangkan sebagai berikut;----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa merujuk Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamah
am
ub
Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian

ep
k
yang menyatakan Pengadilan dalam memeriksa, memutus dan menyelesaikan

ah
gugatan sengketa Administrasi pemerintahan menggunakan peraturan dasar

R
si
yang mengatur upaya administratif tersebut”.--------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan mempelajari dan
ne
ng
mempertimbangkan dengan seksama peraturan dasar yang mendasari terbitnya
obyek sengketa sejalan dengan yang diuraikan Penggugat dalam Replik
do
gu
tertanggal 5 Maret 2019 halaman 4 yang meliputi :----------------------------------------

i. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
In
A
Desa;-------------------------------
ii. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
ah
lik
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa;------------

iii. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 Tentang
m
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
ub
Tentang Pemilihan Kepala

ka
ep
Desa;-----------------------------------------------------------------------
iv. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata
ah
Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian

R
es
Petinggi;-------------------------------------------------------------------------------------------
M
v. Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 16 Tahun 2017 Tentang

ng
on
Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan Dan
si
Pemberhentian Petinggi;----------------------------------------------------------------------
ternyata tidak diatur mengenai adanya upaya administratif dalam kaitan
ne
ng
dengan sengketa administrasi dengan obyek sengketa in casu;------------------------
Menimbang, bahwa dengan demikian pertanyaan hukumnya adalah
do
apakah dengan tidak diaturnya upaya administratif dalam peraturan dasar
gu
tersebut maka Penggugat menjadi tidak wajib/ tidak harus mengajukan upaya
In
A
administratif terlebih dahulu sebelum mengajukan gugatan?;----------------------------
Menimbang, bahwa Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ah
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
lik
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif pada Pasal 3 ayat (2)
am
ub
menyatakan ”Dalam hal peraturan Dasar penerbitan keputusan dan/atau
tindakan tidak mengatur upaya administratif, Pengadilan menggunakan

ep
k
ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

ah
Administrasi Pemerintahan”.;----------------------------------------------------------------------
R
Menimbang, bahwa dengan penafsiran sistematis menghubungkan
si
ketentuan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
ne
ng
Tata Usaha Negara dengan Pasal 3 ayat (2) jo. ayat (1) Peraturan Mahkamah
do
gu
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif,
maka Pengadilan berpendapat sebagai berikut :--------------------------

In
A
- bahwa dalam hal peraturan dasar mengatur upaya administratif maka
sebelum mengajukan gugatan wajib/ harus ditempuh upaya administratif

ah
lik
mengikuti aturan dasar

m
ub
tersebut;---------------------------------------------------------------------------
- bahwa dalam hal peraturan dasar tidak mengatur upaya administratif
ka
maka sebelum mengajukan gugatan wajib menempuh seluruh upaya

ep
administratif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun

ah
2014 Tentang Administrasi Pemerintahan yang meliputi keberatan dan banding

R
es
administratif;
M
Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan hukum vide supra, ada atau

ng
on
tidak ada pengaturan mengenai upaya administratif dalam peraturan dasar yang
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mendasari terbitnya obyek sengketa tidak menghilangkan kewajiban/ keharusan
si
menempuh upaya administratif yang tersedia, hanya saja bedanya, bila dalam
peraturan dasar diatur upaya administratif penyelesaiannya mengikuti peraturan
ne
ng
dasar tersebut, namun bila dalam peraturan dasar tidak diatur mengenai upaya
do
administratif maka penyelesaiannya mengikuti Undang-Undang Nomor 30 Tahun
gu
2014 Tentang Administrasi Pemerintahan;----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa permasalahan hukum selanjutnya apakah sebelum
In
A
mengajukan gugatan, Penggugat telah mengajukan upaya administratif ataukah
ah
belum akan dipertimbangkan sebagai berikut;-----------------------------------------------
lik
Menimbang, bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun
2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, Dan

am
ub
Pemberhentian Petinggi mengatur sebagai berikut :---------------------------------
Pasal 61
(1) Keberatan terhadap hasil penghitungan suara hanya dapat
ep
k
dilakukan dalam waktu 24 jam setelah penetapan hasil pemilihan dan harus
ah
R
diajukan kepada panitia pemilihan oleh sekurang-kurangnya 1/3 (satu per
si
tiga) dari jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dalam bentuk
ne
ng
tertulis yang ditanda tangani oleh masing-masing pihak yang mengajukan
keberatan;-----------------
do
gu
(2) Dalam hal keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memenuhi persyaratan, paling lama 3 (tiga) hari panitia pemilihan melakukan

In
A
penelitian kebenaran atas keberatan yang
diajukan;------------------------------------------------
ah
lik
(3) Dalam hal keberatan yang diajukan ternyata tidak beralasan atau
tidak cukup bukti, maka panitia pemilihan menyatakan bahwa hasil

m
ub
perhitungan suara dinyatakan

ka
sah;----------------------------------------------------------------------------------
ep
(4) Apabila keberatan yang diajukan ternyata beralasan dan terdapat
cukup bukti tetapi panitia pemilihan tidak dapat menyelesaikan, Bupati wajib
ah
menyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) Hari;----------

es
(5) Untuk menyelesaikan perselisihan hasil pemilihan petinggi

M
ng
sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Bupati membentuk tim yang

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
melibatkan instansi
si
terkait;----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa pengaturan pada Pasal 61 Peraturan Daerah
ne
ng
Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, Dan Pemberhentian Petinggi adalah
do
gu
upaya administratif terhadap hasil penghitungan suara sedangkan dalam
sengketa in casu obyek sengketa berupa Keputusan Bupati Jepara Nomor
In
A
141.1/494 Tahun 2018 tertanggal 28 Desember 2018 tentang Pengesahan
ah
Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan,
lik
Kabupaten Jepara yang diterbitkan oleh Bupati Jepara;-----------------------------------
Menimbang, bahwa sebagaimana Replik Penggugat terhadap Tergugat II
am
ub
Intervensi tertanggal 5 Maret 2019 pada halaman 5 menyatakan Penggugat tidak
mempermasalahkan hasil perhitungan suara, akan tetapi mempermasalahkan

ep
k
kecurangan melalui politik uang (money politic) untuk mempengaruhi pemilih

ah
R
supaya memimilih atau mencoblos Tergugat II Intervensi yang dilakukan secara
si
massiv dan terstruktur, sehingga dengan menghubungkan antara obyek sengketa
ne
ng
in casu dengan ketentuan Pasal 61 Peraturan Daerah Kabupaten Jepara Nomor
8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan,
do
gu
Pelantikan, Dan Pemberhentian Petinggi, maka ketentuan tersebut berlaku
terhadap obyek sengketa berupa hasil penghitungan suara yang ditetapkan

In
A
dengan dengan penetapan hasil pemilihan dan keberatan administratif ditujukan

ah
lik
kepada Panitia Pemilihan, sedangkan obyek sengketa in casu berupa
Pengesahan Pengangkatan Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan, Kecamatan

m
ub
Welahan, Kabupaten Jepara yang diterbitkan oleh Bupati Jepara, sehingga

ka
apabila Penggugat hendak mengajukan keberatan adalah ditujukan kepada

ep
Pejabat Pemerintahan yang menerbitkan obyek sengketa yaitu Bupati Jepara;

Menimbang, bahwa terhadap prabukti yang dilampirkan Penggugat
ah
dalam Replik terhadap Tergugat II Intervensi tertanggal 5 Maret 2019 akan

es
M
dipertimbangkan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
i. P-1 : berupa Keberatan Atas Proses Pemilihan Petinggi
si
Desa Teluk Wetan tertanggal 30 Nopember 2018 dari Penggugat
kepada Panitia Pengawas Pilihan Petinggi Desa Teluk Wetan Tahun
ne
ng
2018-2024;------
Prabukti berupa keberatan ini ditujukan kepada Panitia Pengawas
do
gu Pilihan Petinggi Desa Teluk Wetan, sehingga tidak memenuhi
kualifikasi keberatan terhadap obyek sengketa karena tidak ditujukan
In
A
kepada Bupati Jepara sebagai Pejabat Pemerintahan yang
ah
menerbitkan obyek sengketa. Andaipun obyek sengketa berupa hasil
lik
penghitungan suara yang ditetapkan dengan penetapan hasil
am
ub
pemilihan quad non karena obyek sengketa in casu bukan hasil
pemilihan maka menurut ketentuan Pasal 61 ayat (1) Peraturan

ep
k
Daerah Kabupaten Jepara Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara

ah
Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, Dan

R
si
Pemberhentian Petinggi, keberatan administratif ditujukan kepada
ne
ng
Panitia Pemilihan sedangkan prabukti ini ditujukan kepada Panitia
Pengawas Pilihan Petinggi Desa Teluk Wetan;--------------------------------

ii. P-2 : berupa Gugatan Tata Usaha Negara tertanggal 17
do
gu
Desember 2018 dengan obyek sengketa berupa Keputusan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Teluk Wetan, Kecamatan

In
A
Welahan, Kabupaten Jepara Nomor : 141.1/11 Tahun 2018 tanggal 29

ah
lik
Nopember 2018, Tentang Penetapan Calon Petinggi Terpilih, Desa
Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara Tahun 2018-

m
ub
2024;-------------
Prabukti ini tidak membuktikan bahwa Penggugat telah mengajukan
ka
ep
upaya administratif oleh karena prabukti ini berupa gugatan sehingga
tidak terkait dengan dan tidak memenuhi kualifikasi sebagai keberatan

ah
terhadap obyek sengketa karena tidak ditujukan kepada Bupati Jepara

es
M
sebagai Pejabat Pemerintahan yang menerbitkan obyek sengketa in

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
casu.--------------------------------------------------------------------------------------
si
-
iii. P-3 : berupa permohonan penundaan pelantikan nomor :
ne
ng
009/B/JPLF/XII/2018 tertanggal 26 Desember 2018 dari kuasa hukum
Penggugat ditujukan kepada Tergugat;------------------------------------------
do
gu Prabukti ini tidak membuktikan bahwa Penggugat telah mengajukan
upaya administratif oleh karena tertanggal 26 Desember 2018 yang
In
A
berarti diajukan sebelum obyek sengketa terbit tertanggal 28
Desember 2018. Terlebih dalam prabukti ini di dalamnya menguraikan

ah
lik
pengajuan penundaan pelantikan dibuat karena adanya Gugatan pra
bukti P-3 yang mempermasalahkan Keputusan Badan

am
ub
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Teluk Wetan, Kecamatan
Welahan, Kabupaten Jepara Nomor : 141.1/11 Tahun 2018 tanggal 29

ep
k
Nopember 2018, bukan terhadap obyek sengketa in casu;-----------------

ah
iv. P-4 : berupa tanda terima tertanggal 26 Desember 2018

R
si
dari TU Bag. Umum Setda
ne
ng
Jepara;-----------------------------------------------------------------
Pra bukti ini tidak membuktikan bahwa Penggugat telah mengajukan
upaya administratif atas terbitnya obyek sengketa tertanggal 28
do
gu
Desember 2018, oleh karena hanya merupakan tanda terima
penyampaian penundaan pelantikan calon petinggi tertpilih Ds. Teluk

In
A
Wetan Periode 2018-2024 dan diajukan sebelum terbitnya obyek

ah
lik
sengketa ;--------------------------------------------------------------------------------
v. P-5 : berupa tanda terima tertanggal 26 Desember 2018
m
dari Penggugat kepada Bupati Jepara (Ketua DPRD

ub
Tembusan);-----------------------------
ka
Pra bukti ini tidak membuktikan bahwa Penggugat telah mengajukan

ep
upaya administratif atas terbitnya obyek sengketa tertanggal 28

ah
Desember 2018 oleh karena hanya merupakan tanda terima

R
es
penyampaian penundaan pelantikan calon petinggi tertpilih Ds. Teluk

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Wetan Periode 2018-2024 dan diajukan sebelum terbitnya obyek
si
sengketa;---------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan memberikan pertimbangan
ne
ng
hukum bahwa terhadap obyek sengketa in casu, sebelum diajukan gugatan
wajib/ harus ditempuh upaya administratif terlebih dahulu dan Penggugat belum
do
gu
menempuh upaya administratif tersebut maka persoalan hukum berikutnya
adalah apakah Pedoman Penggugat untuk menempuh upaya administratif akan
In
A
dipertimbangkan sebagai berikut;----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena sebagaimana telah dipertimbangkan
ah
lik
sebelumnya peraturan dasar yang mendasari terbitnya obyek sengketa tidak
mengatur mengenai upaya administratif, maka mendasarkan pada ketentuan

am
ub
Pasal 3 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan

ep
k
Setelah Menempuh Upaya Administratif, digunakan ketetuan yang diatur dalam

ah
R
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi
si
Pemerintahan;-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Pasal 75 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan, upaya
do
gu
administratif terdiri atas keberatan dan banding. Yang dimaksud keberatan
adalah upaya administratif yang ditujukan kepada Badan atau/ Pejabat

In
A
Pemerintahan yang menerbitkan keputusan administrasi in litis, maka oleh
karena obyek sengketa berupa Keputusan Bupati Jepara Nomor 141.1/494

ah
lik
Tahun 2018 tertanggal 28 Desember 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan

m
Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara

ub
diterbitkan oleh Bupati Jepara, maka keberatan diajukan kepada Bupati Jepara;--
ka
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasar penjelasan Pasal 75 ayat (2)

ep
huruf b Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi

ah
Pemerintahan yang dimaksud dengan banding adalah banding administratif yang

R
es
dilakukan pada atasan pejabat yang menetapkan keputusan konstitutif;------------

M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa siapakah yang dimaksud dengan atasan yang
si
menerbitkan obyek sengketa in casu Bupati Jepara, akan dipertimbangkan
sebagai berikut;---------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa di dalam berbagai peraturan perundang-undangan
do
tidak ditemukan secara eksplisit mengenai siapakah atasan Bupati Jepara,
gu
dengan demikian mengenai atasan Bupati Jepara tidak ada atau setidaknya tidak
In
A
jelas hukumnya;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena itu Pengadilan perlu untuk melakukan

ah
lik
penemuan hukum oleh Hakim yang eksistensinya telah mendapatkan dasar
legalitas di dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan

am
ub
Kehakiman yang menyatakan :-------------------------------------------------------------------
- Pasal 5 : Hakim dan Hakim konstitusi wajib
ep
k
menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum

ah
dan rasa keadilan yang hidup dalam

R
si
masyarakat”.------------------------------------------
- Pasal 10 ayat (1) : Pengadilan dilarang menolak untuk
ne
ng
memeriksa, mengadili dan memutus sesuatu perkara
yang diajukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau
do
gu
kurang jelas, melainkan wajib untuk memeriksa dan
mengadilinya”.-----
In
A
Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan a quo Pengadilan

ah
lik
berusaha menemukan hukum dengan menerapkan metode penafsiran ekstensif
yaitu penafsiran yang dilakukan dengan cara memperluas arti kata/ makna kata
m
ub
yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan antara lain :---------------------

ka
i. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

ep
yang mengatur :
ah
-----------------------------------------------------------------------------------------
R
es
- Pasal 91 ayat (1) : Dalam melaksanakan

M
ng
pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pemerintahan yang menjadi tugas dan kewenangan
si
daerah kabupaten/ kota dan tugas pembantuan oleh
Daerah Kabupaten/ Kota Presiden dibantu oleh
ne
ng
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
do
gu Pusat.---------------------------------------------------
- Pasal 91 ayat (4): Selain melaksanakan pembinaan dan
In
A
pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Gubernur

ah
lik
sebagai
bagai Wakil Pemerintah Pusat mempunyai tugas dan

am
ub
wewenang : d. Melantik Bupati/ Walikota.----------------------
- Pasal 91 ayat (6): Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat

ep
k
dapat
ah
R
menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan peraturan
si
perundang - undangan kepada Penyelenggaran
ne
ng
Pemerintahan daerah Kabupaten/ Kota. ----------------------
ii. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
do
gu
2016 Tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota yang

In
A
mengatur :------------------------------------
ah
lik
- Pasal 4 ayat (1) : Bupati dan wakil bupati
serta walikota dan wakil walikota dilantik oleh

m
ub
gubernur.-----------------------------------------------
ka
Menimbang, bahwa merujuk ketentuan Pasal 91 ayat (1), ayat (4) huruf d
ep
dan ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

ah
Daerah jo. Pasal 4 ayat (1) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16
R
es
Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati
M
ng
Dan Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota, Pengadilan berpendapat
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bahwa yang dimaksud dengan “Atasan Pejabat” adalah Pejabat yang melakukan
si
pelantikan, melakukan pembinaan dan pengawasan serta juga dapat
menjatuhkan sanksi, dimana pejabat yang mempunyai kewenangan tersebut
ne
ng
kepada Bupati in casu Bupati Jepara adalah Gubernur Jawa Tengah yang secara
do
mutatis mutandis secara hukum dikualifikasi sebagai atasan Bupati”.
gu Menimbang, bahwa dengan demikian pengajuan upaya banding
In
A
administratif terhadap obyek sengketa in casu diajukan kepada atasan Bupati
Jepara sebagai pejabat pemerintahan yang menerbitkan obyek sengketa yaitu

ah
lik
kepada Gubernur Jawa Tengah;-----------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasar seluruh uraian pertimbangan hukum vide

am
ub
supra dengan berpedoman pada Pasal 1 angka 18, Pasal 75, Pasal 76 Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan jo. Pasal 1

ep
k
angka 5, 6, 7, 8, Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 ayat (1), ayat (2) Peraturan Mahkamah
ah
R
si
ne
ng
dikaitkan obyek sengketa berupa Keputusan Bupati Jepara Nomor 141.1/494
Tahun 2018 tertanggal 28 Desember 2018 Tentang Pengesahan Pengangkatan
do
gu
Petinggi Terpilih Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara,
maka Pengadilan Tata Usaha Negara baru berwenang memeriksa, memutus dan
In
A
menyelesaikan gugatan Penggugat a quo setelah Penggugat menempuh upaya

ah
lik
administratif dan oleh karena Penggugat belum menempuh upaya administratif
maka Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tidak berwenang memeriksa,

m
ub
memutus dan menyelesaikan obyek sengketa a quo, maka hal ini berarti Eksepsi
ka
Tergugat II Intervensi mengenai eksepsi kewenangan absolut Pengadilan cukup

ep
beralasan hukum untuk dinyatakan

ah
diterima;-------------------------------------------------------------------------------------------------
R
es
II. Dalam Pokok Sengketa :

M
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat II Intervensi mengenai

ng
on
eksepsi kewenangan absolut Pengadilan telah dinyatakan diterima, maka

gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terhadap pokok sengketanya tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan cukup
si
alasan hukum bagi Pengadilan untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak
diterima;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
Menimbang, bahwa Pengadilan telah menjatuhkan putusan in litis pada
saat tahap persidangan baru dalam acara Duplik Tergugat dan Tergugat II
do
gu
Intervensi dengan mempertimbangkan azas peradilan dilakukan dengan
sederhana, cepat dan biaya ringan sebagaimana diatur Pasal 2 ayat (4) Undang-
In
A
Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman;----------------------
Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 2 ayat (4) yang
ah
lik
dimaksudkan dengan sederhana adalah pemeriksaan dan penyelesaian perkara
dilakukan dengan cara efisien dan efektif dan biaya ringan maksudnya biaya
am
ub
perkara yang dapat dijangkau oleh masyarakat oleh karena itu harapan
penyelesaian sengketa in casu tidak bertele-tele dan dapat diselesaikan dalam

ep
k
jangka waktu yang tidak terlalu lama, sehingga biaya yang dikeluarkan para
ah
R
pihak tidak terlalu tinggi;----------------------------------------------------------------------------
si
Menimbang, bahwa selain daripada itu demi efisiensi dan efektifitas
ne
ng
persidangan serta untuk memberikan kesempatan dan tenggang waktu kepada
Penggugat berkonsentrasi pada upaya keberatan administratif kepada Bupati
do
gu
Jepara dan apabila tidak puas mengajukan upaya banding administratif kepada
Gubernur Jawa Tengah serta bila hendak mengajukan gugatan in casu ke

In
A
Pengadilan Tata Usaha Negara pasca adanya penyelesaian banding
administratif, maka putusan ini dijatuhkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu
ah
lik
lama (sebelum memeriksa pokok sengketanya) sepanjang ada terdapat dasar

m
legalitasnya dengan tanpa melanggar hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara
ub
(vide Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang

ka
ep
Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara);-----------------------------------------------

ah
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak

es
M
diterima, maka sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Penggugat dihukum untuk
si
membayar biaya perkara sebesar yang akan ditetapkan dalam amar putusan;-----
Menimbang, bahwa dengan merujuk Pasal 80 jo. Pasal 107 Undang-
ne
ng
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, segala
do
dalil-dalil dan surat-surat pra bukti serta keterangan para pihak baik pada
gu
pemeriksaan persiapan maupun pada persidangan yang dibuka dan dinyatakan
In
A
terbuka untuk umum telah diperiksa dan dipertimbangkan secara seksama oleh
Pengadilan dan digunakan sebagai bahan pertimbangan hukum sepanjang ada

ah
lik
relevansinya dengan sengketa in litis, sedangkan untuk dalil-dalil dan surat-surat
pra bukti serta keterangan para pihak yang tidak relevan tetap terlampir dan
am
ub
menjadi satu kesatuan dengan Putusan in casu;--------------------------------------------
Mengingat, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah

ep
k
Agung, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

ah
R
Negara sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
si
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
ne
ng
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Undang-Undang Nomor 23
do
gu
Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Peraturan Daerah Kabupaten Jepara

In
A
Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan,

ah
lik
Pelantikan Dan Pemberhentian Petinggi, serta peraturan perundang-undangan
lainya yang berkaitan dalam perkara ini;

m
ub
------------------------------------------------- MENGADILI : ---------------------------------------

ka
I. Dalam Eksepsi :
ep
1. Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi Mengenai Kewenangan
Absolut
ah
Pengadilan.-------------------------------------------------------------------------------------
es
2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Tidak

M
ng
berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa dalam

on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
perkara Nomor :
si
2/G/2019/PTUN.SMG;-----------------------------------------------------------------------
II. Dalam Pokok Sengketa :
1. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak
ne
ng
Diterima;------------------------------------
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam
do
gu perkara ini sebesar Rp. 384.500,- (Tiga ratus delapan puluh empat ribu
lima ratus
In
A
rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
ah
lik
Pengadilan Tata Usaha Semarang pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 oleh
Kami Abdullah Riziki Ardiansyah, SH.MH., selaku Hakim Ketua Majelis Eko
am
ub
Yulianto, SH.MH., dan Listyorani Imawati, SH. MH, masing-masing selaku
Hakim-Hakim Anggota, Putusan mana diucapkan pada persidangan yang terbuka

ep
k
untuk umum pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2019 oleh Majelis Hakim tersebut
ah
R
di atas, dengan dibantu oleh Sri Hermin, SH., selaku Panitera Pengganti
si
Pengadilan Tata Usaha Semarang dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat
ne
ng
dan Kuasa Hukum Tergugat serta Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi.
do
gu
Hakim Anggota; Hakim Ketua Majelis In

A
I. EKO YULIANTO, S.H.,M.H. A. RIZIKI ARDIANSYAH, S.H.,M.H

ah
lik
m
ub
ka
ep
II.LISTYORANI IMAWATI, SH.,MH

ah
Panitera Pengganti
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SRI HERMIN, S.H.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
PERINCIAN BIAYA:
1. Biaya Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-

ep
2. Biaya ATK : Rp. 250.000,-
k
3. Biaya Panggilan Sidang dan Sumpah : Rp. 82.500,-

4. Meterai Putusan Sela : Rp. 6.000,-
ah
5. Redaksi Putusan Sela : Rp. 5.000,-

R
si
6. Meterai Putusan : Rp. 6.000,-
7. Redaksi Putusan : Rp. 5.000,-+
ne
ng
Rp 384.500,-
(Tiga ratus delapan puluh empat ribu lima ratus rupiah)
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu

d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 2 G 2019 Ptun - SMG 20231027131613

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 2 G 2019 Ptun - SMG 20231027131613

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Wetan, RT. 23 RW. 03 , Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara

ini memberi Kuasa Kepada : ------------------------------------------------------

N ama : JATI PRIHANTONO, SH.,M.E;---------------------

Pekerjaan : Advokat dan Konsultan Hukum;-------------------

Alamat : Jalan Kauman II , Desa Kuanyar RT. 003 RW.

002, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara;-

Selanjutnya disebut sebagai;--------------------------------PENGGUGAT;--

I. BUPATI JEPARA, Bertempat kedudukan di Jalan Kartini No. 1

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Januari 2019

memberikan kuasa Kepada:-----------------------------------------------------

3. ERIZA RUDI YULIANTO,

Halaman 1 dari 51 halaman Putusan Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG

Jalan Kartini Nomor 1 Jepara;---------------------------------------------------

tanggal 19 Februari 2019, dengan ini memberi kuasa kepada : -------

Keduanya adalah Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat

pada Kantor & Konsultan Hukum “ YUSRIL IHZA MAHENDRA &

PARADE NUSANTARA ASSOCIATE” beralamat di Wisma Parade

Nusantara Jalan Raya Sunan Prawoto Km.1 Desa Kedungwinong,

Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah;---------------------

Selanjutnya disebut sebagai;----------TERGUGAT II INTERVENSI ;-

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tersebut;---------------------------------------

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

Nomor : 2/PEN-DIS/2019/PTUN.SMG tanggal 8 Januari 2019 Tentang Lolos

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

Nomor : 2/PEN.MH/2019/PTUN.SMG tanggal 8 Januari 2019 Tentang

Penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;---------

Halaman 2 dari 51 halaman Putusan Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG

Panitera Pengganti dan Juru Sita Pengganti;---------------------------------------------

Negara Semarang Nomor : 2/PEN-HS/2019/PTUN.SMG tanggal 29 Januari

- Telah membaca Putusan Sela Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG tanggal 19

7 Januari 2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

Negara Semarang pada tanggal 7 Januari 2019 dibawah register perkara

Nomor : 2/G/2019/PTUN.SMG dan yang telah diperbaiki terakhir pada tanggal

29 Januari 2019 mengemukakan dalil-dalil gugatan sebagai berikut :---------------

Jepara Nomor 141.1/ 494 Tahun 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan

Petinggi Terpilih Desa Telukwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara

tanggal 28 Desember 2018 ;----------------------------------------------------------------------

A. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN

Halaman 3 dari 51 halaman Putusan Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG

Petinggi terpilih Kabupaten Jepara tahun 2018 di Pendopo Kabupaten Jepara

sumpah-dan-pelantikan.html. Berita di tulis pada tanggal 28 Desember 2018

Mengingat gugatan ini Penggugat daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: Reg.

diketahuinya surat keputusan tersebut oleh PENGGUGAT, Apabila dihitung

sejak PENGGUGAT mengetahui obyek sengketa pada tanggal 28 Desember

2018 sampi dengan gugatan ini di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

Usaha Negara Semarang, terhitung 11 (sebelas hari);---------------------------------

B. KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN.

Bahwa sebagai akibat diterbitkannya Objek Sengketa, maka telah

menimbulkan kerugian dan akibat hukum bagi PENGGUGAT. Adapun kerugian

yang dialami oleh PENGGUGAT adalah berupa tidak terpilihnya PENGGUGAT

sebagai Calon Kepala Desa terpilih karena dalam proses Pemilihan

saudara BUDI SANTOSA, S.Pd selaku Petinggi/Kepala Desa Terpilih secara

masif dan terstruktur;--------------------------------------------------------

Halaman 4 dari 51 halaman Putusan Nomor: 2/G/2019/PTUN.SMG

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9 undang-udang nomor 51

tentang Peradilan Tata Usaha Negara. TERGUGAT merupakan badan

peraturan perundang-undangan berlaku ;

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, mendefinisikan keputusan tata

usaha Negara adalah, “ Suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat