Anda di halaman 1dari 61

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R

si
NOMOR : 137 / G / 2020 /PTUN-MDN

ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan acara

biasa dengan sistem e-cour tyang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk

In
A
itu di Jalan Bunga Raya No.18 Kel.Asam Kumbang, Kec.Medan Selayang, Kota Medan
ah

lik
telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara

antara ;-------------------
am

ub
ZAINAB.DKK ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, ep
Tempat tinggal Jl.Jamin Ginting No.91 Desa Baru, Kec.Pancur Batu,
k

Kab.Deli Serdang, dalam hal ini memberi Kuasa Khusus kepada :-----
ah

1. ANTARA TARIGAN,SH ;--------------------------------------------------------


R

si
2. FERI DONAL SIHALOHO,SH ;------------------------------------------------
Masing-masing Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

ne
ng

Advokat/Penasehat Hukum, berkantor di Jl.Tali Air Komplek Bella

Vista Blok B-1 Kel.Mangga Kec.Medan Tuntungan-Kota Medan,

do
gu

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2020, selanjutnya

disebut sebagai ...........................................................................PARA


In
A

PENGGUGAT ;
ah

lik

------------------------------------------- L A W A N --------------------------------------------------
m

ub

1. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG; Berkedudukan


ka

di Jl.Karya Utama, Komplek Kantor Bupati, Kel.Perbarakan,


ep

Kec.Pagar Merbau, Lubuk Pakam, Kab.Deli Serdang dalam hal ini


ah

diwakili oleh Kuasanya :--------------------------------------------------------


R

es

1. PUTERI RAYHAN NATASHA SIREGAR,SH.M.Kn,;----------------


M

ng

2. IRWAN MUSLIM.ST ;---------------------------------------------------------


on

Halaman 1
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. MARANGKUP SIMANULLANG,SH ;-------------------------------------

a
R
4. ANDRI ANATA LUBIS,SH ;-------------------------------------------------

si
5. LUSI AUSTINE DEBORA SINAGA,S.Sos. ;---------------------------

ne
ng
6. ANTHONY SAMUEL.SH ;---------------------------------------------------

do
gu 7. IRENA REVIN,SH ;------------------------------------------------------------

8. ZAINUDDIN ;--------------------------------------------------------------------

In
A
9. NURHAFENDI ;-----------------------------------------------------------------
ah

lik
Masing-masik Kewearganegaraan Indonesia, Pekerjaan PNS Pada

Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, berkantor di Jl.Karya


am

ub
Utama Lubuk Pakam. Kab.Deli Serdang, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tanggal 27 Agustus 2020 Selanjutnya disebut


ep
k

sebagai
ah

R
..........................................................................................TERGUGAT ;

si
ne
ng

2. PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II ; Berkedudukan di Jl.Raya Medan Tanjung

Morawa Km.16 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dalam hal

do
gu

ini diwakili oleh

Kuasanya :--------------------------------------------------------------
In
A

1. IRFAN SURYA HARAHAP,SH.CLA ;----------------------------------------

2. OJAK JEREMIAS DAMANIK,SH ;--------------------------------------------


ah

lik

Masing-masik Kewearganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat pada

PTPN-II beralamat kantor di Jl.Raya Medan Tanjung Morawa Km.16


m

ub

Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan Surat Kuasa


ka

ep

Khusus tanggal 31 Agustus 2020 Selanjutnya disebut

sebagai ..............................................................TERGUGAT II
ah

INTERVENSI ;
es
M

ng

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut : ---------------------------------------------------


on

Halaman 2
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No :

a
137/PEN-MH/2020/PTUN-MDN tanggal 5 Agustus 2020 tentang Penunjukkan

si
Susunan Majelis Hakim yang memeriksa memutus dan menyelesaikan perkara

ne
ng
tersebut;-----------

do
gu
Telah membaca Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No.

137/PEN-PPJS/2020/PTUN-MDN tanggal 5 Agustus 2020 tentang Penunjukan Panitera

In
A
Pengganti dan Juru Sita

Pengganti ;---------------------------------------------------------------------
ah

lik
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
am

ub
Negara Medan No:137/Pen.PP/2020/PTUN-MDN, tanggal 5 Agustus 2020 tentang

Pemeriksaan Persiapan ;
ep
k

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

R
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha

si
Negara Medan No:137/PEN.HS/2020/PTUN-MDN, tanggal 14 September 2020 tentang

ne
ng

Penetapan Hari Sidang pertama ; -----------------------------------------------------------------------

do
gu

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No :

137/PEN-MH/2020/PTUN-MDN tanggal 14 September 2020 tentang Perubahan dan


In
A

Penggantian Hakim Anggota II yang memeriksa memutus dan menyelesaikan perkara

tersebut;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Telah membaca Putusan Sela Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
m

ub

Negara Medan No:137G/2020/PTUN-MDN, tanggal 14 September 2020 tentang


ka

Masuknya pihak Tergugat II Intervensi ; ----------------------------------------------------------------


ep

Telah mendengar keterangan dan membaca surat-surat bukti yang diajukan di


ah

dalam persidangan oleh Para Pihak ;


es
M

-------------------------------------------------------------------
ng

on

Halaman 3
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Telah mendengar keterangan saksi-saksi para pihak di dipersidangan; -----------

a
R

si
--------------------------------- TENTANG DUDUKNYA SENGKETA ------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mengajukan Gugatannya tertanggal 4

Agustus 2020 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

do
gu
pada tanggal 5 Agustus 2020 dibawah register perkara Nomor : 137/G/2020/PTUN-

MDN dan telah diperbaiki secara formal terakhir pada tanggal 14 September 2020 yang

In
A
pada pokoknya berbunyi sebagai berikut ;
ah

lik
------------------------------------------------------------

I. OBJEK GUGATAN :
am

ub
SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA (HGU) Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni
ep
k

2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04
ah

tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48


R

si
Hektar ;----------------------------------------------------------------

ne
ng

II. TENGGANG WAKTU MENGAJUKAN GUGATAN :

do
gu

1. Bahwa salah satu dari Para Penggugat (Kumpul Barus) pada tanggal 18 Mei

2020 pergi ke ladangnya yang terletak di Jalan Kebun, Sei Mencirim


In
A

Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, melihat ada PLANK telah


ah

lik

berdiri dekat dengan tanah para Penggugat yang bertuliskan “TANAH INI

MILIK NEGARA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II, SERTIPIKAT HGU No.


m

ub

92 dilarang masuk pasal 551 UU Perkebunan No. 39 Thn 2014 ;---------------


ka

ep

2. Bahwa dengan berdirinya PLANK yang bertuliskan “TANAH INI MILIK


ah

NEGARA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II, SERTIPIKAT HGU No. 92


R

dilarang masuk pasal 551 UU Perkebunan No. 39 Thn 2014 yang


es
M

ng

berdekatan dengan tanah Penggugat yang telah dibuldoser oleh PT.


on

Halaman 4
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PERKEBUNAN NUSANTARA II, telah mengajukan/mengirimkan surat

a
keberatan kepada KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL

si
KABUPATEN DELI SERDANG, tertanggal 25 Juni 2020 dan telah diterima

ne
ng
oleh Tergugat pada tanggal 03 - 07 – 2020, akan tetapi Tergugat tidak

memberikan jawaban secara tertulis atas Surat tersebut hingga saat ini, oleh

do
gu
karena itu tenggang waktu gugatan ini diajukan setelah terlewatinya waktu 10

(sepuluh) hari kerja, terhitung sejak dikirimkannya surat keberatan terhadap

In
A
tergugat, sehingga gugatan ini telah memenuhi syarat tenggang waktu
ah

mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara sedemikian

lik
berdasarkan Undang Undang 30 tahun 2014 tentang Administrasi
am

ub
Pemerintahan pasal 77 ayat 5 jo Peraturan Mahkamah Agung RI. 6 tahun

2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi


ep
k

Pemerintahan ;------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
3. Bahwa sesuai ketentuan pasal 55 Undang undang No. 5 Tahun 1986 jo

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo Undang-Undang No 51 Tahun 2009

ne
ng

tentang PeradilanTata Usaha Negara yang berbunyi :

do
gu

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh

hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan


In
A

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

‘ ;----------------------------------------------
ah

lik

4. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas gugatan terhadap Sertifikat Hak Guna
m

ub

Usaha Nomor 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni


ka

ep

2003, Seluas 434,48 Hektar, sehingga pengajuan gugatan terhadap Sertifikat


ah

Hak Guna Usaha tersebut masih dalam tenggang waktu sesuai dengan Pasal
R

55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun


es
M

2004 jo Undang-Undang Nomor: 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata


ng

on

Halaman 5
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Usaha

a
Negara ;---------------------------------------------------------------------------------------------

si
ne
ng
5. Bahwa sehubungan dengan pasal 55 tersebut mengenai tenggang waktu 90

(Sembilan puluh ) hari dihitung semenjak seseorang atau badan hukum

do
gu
perdata mengetahui Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

tersebut sehingga kepentingannya merasa dirugikan ( vide SURAT EDARAN

In
A
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA No. 2 tahun 1992 butir a

berbunyi :-------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
“ perhitungan tenggang waktu sebagaimana dimaksud pasal 55 UU
am

ub
PTUN terhenti atau ditunda ( gesshort) pada waktu gugatan

didaftarkan di Kepaniteraan PTUN yang


ep
k

berwenang” ;---------------------------------------------
ah

si
III. KEPENTINGAN PARA PENGGUGAT YANG DIRUGIKAN :

ne
ng

1. Bahwa para Penggugat adalah ahli waris dari Almarhum SENANG BARUS dan

almarhumah PIRAK BR TARIGAN disebut dan ditulis juga PERAK BR TARIGAN

do
gu

yang telah meninggal dunia sebagaimana tertuang dalam Surat Keterangan Ahli

Waris Nomor 470/231/SR/III/2020 tanggal. 27 Maret 2020 Yang dikeluarkan


In
A

oleh Kepala Desa Sawit Rejo dan diketahui oleh Camat Kutalimbaru Nomor

470/24/IV/2020 Tanggal 1 April 2020.;----------------------------------------------------------


ah

lik
m

ub

2. Bahwa oleh karena kedua orang tua Penggugat telah meninggal dunia maka

penggugat selaku anak anaknya sebagai ahli waris yang meneruskan


ka

ep

penguasaaan kepemilikan tanah tersebut yaitu terdiri dari : ----------------------------


ah

a. Sertipikat Hak Milik Nomor 29, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992
es
M

Surat Ukur Nomor 3348/10/1992 tanggal 30-10-1992 Seluas 3.029 M2,


ng

( tiga ribu dua puluh Sembilan meter persegi) atas nama PERAK BR
on

Halaman 6
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TARIGAN yang terletak di Jalan Kebun, Desa Sei Mencirim Kecamatan

a
Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, yang diterbikan oleh Kepala Kantor

si
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang,

ne
ng
dan ;------------------------------------------------------------

do
gu
b. Sertipikat Hak Milik Nomor 30, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992

Surat Ukur Nomor 3349/10/1992 tanggal 30-10-1992 , Seluas 11.250 M2,

In
A
(sebelas ribu dua ratus lima puluh meter persegi ) atas nama PERAK BR

TARIGAN yang terletak di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru,


ah

lik
Kabupaten Deli Serdang. yang diterbikan oleh Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Deli
am

ub
Serdang ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

3. Bahwa 2 (Dua) bidang tanah tersebut diatas dikuasai dan dikelola secara terus
ah

menerus oleh orang tua para Penggugat sejak tahun 1952 hingga orang tua para
R

si
Penggugat meninggal dunia pada tahun 2007, kemudian dilanjutkan oleh

ne
ng

Pengugat sampai sekarang dan tidak pernah ada gangguan dari pihak manapun

akan tetapi tepatnya pada bulan Mei tahun 2020 pihak PT. PERKEBUNAN

do
gu

NUSANTARA (PTPN) II melakukan pentraktoran tanah dan merusak tanaman

milik orang tua para


In
A

Penggugat ;-----------------------------------------------------------------
ah

lik

4. Bahwa tanpa sepengetahuan para penggugat PT. PERKEBUNAN NUSANTARA


m

ub

- II. melakukan pengrusakan atas tanah para penggugat tersebut dengan cara

mentraktor dan menumbangi pohon - pohon tanaman yang tumbuh diatas tanah
ka

ep

tersebut dengan mendasarkan mempunyai alas hak terhadap tanah berupa


ah

Sertifikat Hak Guna Usaha No. 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas
R

nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20


es
M

ng

on

Halaman 7
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar (objek gugatan aquo) yang dikeluarkan oleh

a
Tergugat ;-----

si
ne
ng
5. Bahwa dengan diterbitkannya Sertifikat Hak Guna Usaha No. 92/Sei Mencirim

Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat

do
gu
Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar (objek gugatan

aquo) oleh Tergugat mengakibatkan hak terhadap tanah menjadi tumpang tindih,

In
A
dalam hal ini kepentingan para Penggugat sangat dirugikan, sehingga para

Penggugat mengajukan gugatan ini dan telah memenuhi syarat untuk


ah

lik
mengajukan suatu gugatan Tata Usaha Negara sebagaimana tertuang dalam
am

ub
Pasal 53 ayat 1 UU Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang

Undang No. 5 Tahun 1986, yang berbunyi :


ep
------------------------------------------------------------------------------
k
ah

” Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan


R

si
oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan Gugatan

ne
ng

Tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal

do
gu

atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai Tuntutan Ganti Rugi dan / atau

direhabilitasi”;-----------------------------------------------------------------------------------
In
A

6. Bahwa sebelum Tergugat menerbitkan objek gugatan aquo semestinya Tergugat


ah

lik

meneliti dengan seksama tentang batas batas tanah sehingga tidak

menimbulkan tumpang tindih alas hak tanah, oleh karena tindakan Terguga
m

ub

tersebut yang tidak teliti dan cermat dalam menerbitkan objek gugatan aquo,
ka

dalam hal ini tindakan Tergugat tersebut bertentangan dengan pasal 1 ayat 7
ep

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tentang


ah

pendaftaran tanah yang menguraikan tentang DATA YURIDIS yaitu keterangan


R

es

mengenai status hukum bidang tanah yang didaftar pemegang


M

ng

haknya;----------------------------------------------
on

Halaman 8
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa berdasarkan uraian diatas, jelaslah Para Penggugat sangat dirugikan

si
atas diterbitkannya Objek Gugatan tersebut, oleh sebab itu para Penggugat

ne
ng
merasa berkepentingan mengajukan gugatan ini agar objek gugatan aquo

dibatalkan atau tidak

do
gu
sah;-----------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
IV. KEWENANGAN MENGADILI SENGKETA TATA USAHA NEGARA :
ah

lik
1. Bahwa gugatan yang diajukan Para Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha

Negara Medan terhadap Tergugat telah tepat dan benar karena telah sesuai
am

ub
dengan prosedur dan undang undang yang berlaku yaitu sebagaimana

dimaksud didalam pasal 1 angka 9 Undang Undang Nomor 51 tahun 2009


ep
k

tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 5 tahun 1986


ah

R
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi :-----------------------------

si
ne
ng

Angka 9 : “Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan

tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata

do
gu

Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha

Negara yang berdasarkan peraturan perundang undangan


In
A

yang berlaku, yang bersifat konkret, individual dan final

yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau


ah

lik

badan hukum perdata”.


m

ub

-------------------------------------------------------------
ka

2. Bahwa kewenangan mengadili sengketa Tata Usaha Negara dalam perkara


ep

ini adalah Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, karena daerah hukumnya
ah

meliputi tempat kedudukan Tergugat, hal ini sesuai dengan pasal 6 ayat (1)
R

es

Undang Undang Nomor 9 tahun 2004 berbunyi ” Pengadilan Tata Usaha


M

ng

Negara berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten / Kota dan daerah


on

Halaman 9
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hukumnya Meliputi Wilayah Kabupaten / Kota.

a
-----------------------------------

si
ne
ng
3. Bahwa objek gugatan Aquo berupa Keputusan Tata Usaha Negara yang

dikeluarkan oleh Tergugat selaku Pejabat Tata Usaha Negara, sehingga

do
gu
sesuai kompetensi absolutnya sudah tepat dan benar para penggugat

mengajukan gugatan aquo ke Pengadilan Tata Usaha Negara Medan,

In
A
sedemikian berdasarkan pasal 47 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986

yang berbunyi
ah

lik
”Pengadilan bertugas dan berwenang dan memeriksa, memutus, dan
am

ub
menyelesaikan sengketa Tata usaha Negara” ;--------------------------------------

Bahwa yang dimaksud dengan ”sengketa Tata Usaha Negara” tersebut,


ep
menurut Pasal 1 angka 4 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 adalah :
k
ah

”sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang
R

si
atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha

Negara, baik di Pusat maupun di Daerah, sebagai akibat dikeluarkannya

ne
ng

Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian

do
gu

berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku”

;----------------------------------
In
A

4. Bahwa dalam perkara aquo dimana tempat kedudukan Tergugat dan letak

objek gugatan ini berada di Wilayah Hukum Peradilan Tata Usaha Negara
ah

lik

Medan, sehingga sudah tepat dan benar para penggugat mengajukan


m

ub

gugatan ini sesuai kompetensi relatifnya tentang kekuasaan atau

wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara Medan untuk memeriksa,


ka

ep

mengadili dan memutuskan perkara aquo. Hal ini juga berkaitan erat dengan
ah

asas umum Hukum Acara perdata yakni asas Actor Sequitor Forum Rei
R

( yang berwenang adalah pengadilan tempat kedudukan Tergugat),


es
M

ng

on

Halaman 10
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedemikian berdasarkan Pasal 54 ayat 1 Undang – undang Nomor. 5 tahun

a
1986, yang Berbunyi :

si
”Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan

ne
ng
yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan

Tergugat. ;---------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
V. ALASAN DAN DASAR GUGATAN :

In
A
Adapun alasan dan dasar Para Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan

Tata Usaha Negara Medan adalah :-------------------------------------------------------------


ah

lik
1. Bahwa SENANG BARUS telah meninggal dunia pada tanggal 25 Nopember
am

ub
1956 dan PIRAK BR TARIGAN disebut dan ditulis juga PERAK BR TARIGAN

telah meninggal dunia pada tanggal 11 Agustus 2007 adalah pasangan suami-
ep
k

istri yang semasa hidupnya dari hasil perkawinan memiliki 3 (tiga) orang anak
ah

yaitu :
R

si
1. ZAINAB

ne
ng

2. KUMPUL BARUS

3. THOMAS M. BARUS

do
gu

Hal ini sesuai dengan Surat Keterangan Ahli Waris Nomor 470/231/SR/III/2020
In
tanggal. 27 Maret 2020 Yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit Rejo dan
A

diketahui oleh Camat Kutalimbaru Nomor 470/24/IV/2020 Tanggal 1 April 2020.


ah

lik

2. Bahwa dari ke-3 (tiga) anak Almarhum SENANG BARUS dan almarhumah

PIRAK BR TARIGAN disebut dan ditulis juga PERAK BR TARIGAN yaitu


m

ub

THOMAS M. BARUS, juga telah meninggal dunia pada tanggal 24 Nopember


ka

2014 berdasarkan Surat Keterangan Kematian Nomor 472.12/125/SR/III/2020


ep

tanggal 26 Maret 2020, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit Rejo,
ah

sehingga anak anak Almarhum SENANG BARUS dan almarhumah PIRAK BR


R

es

TARIGAN yang masih hidup tinggal 2 (dua) orang yaitu ZAINAB dan KUMPUL
M

ng

on

Halaman 11
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BARUS ( Para

a
Penggugat ) ;---------------------------------------------------------------------------------

si
3. Bahwa semasa hidupnya orang tua Penggugat SENANG BARUS dan PIRAK

ne
ng
BR TARIGAN disebut dan ditulis juga PERAK BR TARIGAN sejak tahun 1952

do
ada menguasai 2 (dua) bidang tanah yang terletak di Desa Sei Mencirim,
gu
Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dengan cara menggarap

In
serta bercocok tanam sejak tahun 1952 dan pada tahun 1992 orang tua para
A
penggugat mengurus Sertipikat Hak Milik atas tanahnya ke Kantor Pertanahan
ah

lik
Deli Serdang.
am

ub
4. Bahwa adapun garapan orang tua Penggugat yang dikuasai dan diusahai sejak

tahun 1952 hingga orang tua para Penggugat meninggal dunia pada tahun
ep
2007, kemudian penguasaan pemilikan tanah sepeninggalan orang tua para
k
ah

Penggugat dilanjutkan oleh para Pengugat selaku ahli waris sampai sekarang
R

si
dan tidak pernah ada gangguan dari pihak manapun sehingga tanah yang

dimiliki orang tua Penggugat pada tahun 1992 telah terbit Sertipikat Hak Milik

ne
ng

sebagai berikut :-----

do
gu

a. Sertipikat Hak Milik Nomor 29, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992 Surat

Ukur Nomor 3348/10/1992 tanggal 30-10-1992 Seluas 3.029 M2, ( tiga ribu
In
A

dua puluh Sembilan meter persegi) atas nama PERAK BR TARIGAN yang
ah

lik

terletak di Jalan Kebun, Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru,

Kabupaten Deli Serdang, yang diterbikan oleh Kepala Kantor Pertanahan


m

ub

Kabupaten Deli Serdang, dengan batas batas sebagai berikut : ------------------


ka

ep

- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Paret …………….62,55 Meter ;


ah

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Pasar Kebun …..…..85 Meter ;


R

- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rohana Br Ginting.. 63 Meter ;


es
M

- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah jemat Br Tarigan . 27,4 Meter


ng

on

Halaman 12
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Sertipikat Hak Milik Nomor 30, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992 Surat

si
Ukur Nomor 3349/10/1992 tanggal 30-10-1992 , Seluas 11.250 M2, (sebelas

ne
ng
ribu dua ratus lima puluh meter persegi ) atas nama PERAK BR TARIGAN

yang terletak di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli

do
gu
Serdang. yang diterbikan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli

Serdang, dengan batas batas sebagai berikut : -----------------------------------------

In
A
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah Sei Glugur ………......184,8 Meter ;
ah

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Perak br Tarigan …21, dan 10 dan

lik
6, dan 16,3 dan 16, dan 27,4, dan 70,5, dan 37 Meter ;----------------------------
am

ub
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Rohana Br Tarigan ...... 58,5 Me;ter ;

- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Amri Kaban .....…….72,3 Meter ;


ep
k

5. Bahwa penguasaan tanah yang dimiliki oleh orang tua Penggugat sejak digarap
ah

R
tahun 1952 maupun setelah terbitnya Sertipikat Hak Milik yang dimiliki oleh

si
orang Tua Penggugat sebagaimana tertuang dalam Sertipikat Hak Milik Nomor

ne
ng

29, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992 Surat Ukur Nomor 3348/10/1992

tanggal 30-10-1992 Seluas 3.029 M2, ( tiga ribu dua puluh Sembilan meter

do
gu

persegi) atas nama PERAK BR TARIGAN dan Sertipikat Hak Milik Nomor 30,

Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992 Surat Ukur Nomor 3349/10/1992


In
A

tanggal 30-10-1992 , Seluas 11.250 M2, (sebelas ribu dua ratus lima puluh meter
ah

lik

persegi ) atas nama PERAK BR TARIGAN tersebut diatas, orang tua

Penggugat maupun Para Penggugat selaku ahli waris tidak ada mengetahui
m

ub

adanya Setipikat Hak Guna Usaha ataupun surat surat lannya selain Sertipikat
ka

Hak Milik yang di miliki dan dipegang olah orang Tua para
ep

Penggugat. ;--------------------------------------------------
ah

6. Bahwa tiba tiba pada tanggal 25 Maret 2020 kedua tanah yang bersertifikat hak
es
M

milik kepunyaan orang tua Para Penguggat tersebut dirusak oleh PT.
ng

PERKEBUNAN NUSANTARA - II. dengan cara mentraktor dan menumbangi


on

Halaman 13
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pohon - pohon tanaman yang tumbuh diatas tanah tersebut, kemudian salah

a
satu dari para penggugat yaitu Kumpul Barus memberitahukan kepada petugas

si
yang ada dilapangan namun tidak dihiraukan bahkan Para Penggugat disuruh

ne
ng
melapor kemana saja, sehingga perusakan dan pentraktoran atas tanah yang

para Penggugat warisi dari orang tuanya tersebut tetap berlanjut dengan

do
gu
pengawalan TNI dan Polisi, dan setelah kejadian tersebut para Penggugat

melaporkan kepada Kapolda Sumatera Utara dengan Surat Tanda Terima

In
A
Laporan Polisi Nomor STTLP / 724/ IV / 2020 / Sumut/SPKT “III” tanggal 22 April
ah

2020.;---------------------

lik
7. Bahwa pada tanggal 18 Mei 2020 salah satu dari para Penggugat yaitu Kumpul
am

ub
Barus ada melihat PLANK berdiri diatas tanah sertifikat hak milik tersebut yang

bertuliskan : “TANAH INI MILIK NEGARA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II,


ep
k

SERTIPIKAT HGU No. 92 dilarang masuk pasal 551 UU Perkebunan No. 39


ah

R
Thn 2014, maka mulai sejak saat itu para Penggugat ketahui ternyata diatas

si
kedua tanah Sertipikat Hak Milik kepunyaan Para Penggugat telah timbul bukti

ne
ng

hak lain, yaitu : SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA No. 92/Sei Mencirim Tanggal

20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur

do
gu

Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar, sehingga Sertipikat

Hak Guna Usaha tersebut menjadi objek dalam gugatan


In
A

ini.;----------------------------------------------------
ah

lik

8. Bahwa akibat diterbitkannya Sertipikat Hak Guna Usaha No. 92/Sei Mencirim

Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat
m

ub

Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar, tersebut diatas
ka

ep

tanah yang dimiliki oleh orang tua Penggugat yang telah Bersertipikat Hak Milik

tersebut oleh PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II, melakukan okupasi dan


ah

objek pembersihan lahan oleh pemegang hak sertipikat hak guna usaha
es
M

tersebut, sehingga para Penggugat merasa kepentingannya dirugikan, yang


ng

mana kerugian yang ditanggung para Penggugat adalah kehilangan hak


on

Halaman 14
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepemilikan atas tanah, kerusakan lahan, kehilangan penghasilan dan kerugian

a
lainnya.;-----------------------

si
ne
ng
9. Bahwa Para Penggugat mengambil tindakan melalui kuasanya, yaitu dengan

cara melakukan upaya tindakan administrasi dengan mengajukan surat

do
gu
keberatan atas Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut yang ditujukan kepada

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 25 Juni 2020,

In
A
Nomor : 12 / AT-AKH/VI/2020 yang diterimanya tertanggal 03 / 7 / 2020 , dan

hingga gugatan ini diajukan surat tersebut belum mendapatkan balasan. Maka
ah

lik
Sesuai Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
am

ub
Pemerintahan Pasal 75 ayat (2), jo Peraturan Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor 6 Tahun 2018, tenggang waktu gugatan ini diajukan setelah
ep
terlewatinya waktu 10 hari kerja, terhitung sejak dikirimkannya surat keberatan
k
ah

terhadap Tergugat.;---------------------
R

si
10. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang - Undang Nomor 5

ne
ng

Tahun 1986 Jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas

do
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
gu

menyatakan : “seseorang atau badan hukum perdata yang merasa


In
A

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat

mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan


ah

lik

agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal

atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
m

ub

rehabilitasi”. maka para Penggugat mempunyai kepentingan untuk mengajukan


ka

gugatan terhadap Sertifikat Hak Guna Usaha di Pengadilan Tata Usaha Negara
ep

Medan ;--
ah

es

11. Bahwa atas tindakan Tergugat yang telah menerbitkan objek gugatan aquo
M

ng

bertentangan dengan pasal 53 ayat 2 a dan b Undang Undang Nomor 9 tahun


on

Halaman 15
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2004 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang

a
peradilan Tata Usaha Negara, berbunyi :------------------------------------------------------

si
“ayat 2 a. : Keputusan Tata usaha Negara yang digugat bertentangan dengan

ne
ng
peraturan perundang undangan yang berlaku ;----------------------------

b. : Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan

do
gu dengan azas azas umum pemerintahan yang

baik ;---------------------------------

In
A
12. Bahwa, adapun penerbitan SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA (HGU) Nomor :
ah

lik
92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN

NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48
am

ub
Hektar, bertentangan dengan Pasal 14 hingga Pasal 17 Peraturan Pemerintah

Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, yang mana telah terbukti
ep
k

Tergugat tidak teliti dan cermat memeriksa data yuridis dan data fisik yang
ah

R
menjadi dasar diterbitkannya Sertifikat Hak Guna Usaha tersebut, karena tanah

si
Sertifikat Hak Milik kepunyaan Para Penggugat yang dikeluarkan oleh Tergugat

ne
ng

tertimpa oleh Sertifikat Hak Guna Usaha nomor 92 tersebut, sehingga hak hak

terhadap tanah menjadi tumpang

do
gu

tindih ;-------------------------------------------------------------------
In
A

13. Bahwa tindakan Tergugat tersebut juga bertentangan dengan pasal 21 ayat 1

Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor


ah

lik

3 tahun 1997 tentang ketentauan pelaksanakaan Peraturan Pemerintah Nomor

24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang berbunyi : ----------------------------


m

ub
ka

Tanda tanda batas dipasang pada setiap sudut batas tanah dan
ep

apabila dianggap perlu oleh petugas yang melakukan pengukuran


ah

juga pada titik titik tertentu sepanjang garis batas bidang bidang
R

es

tanah tersebut ;---------------------------------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman 16
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa kesalahan lain yang dilakukan oleh Tergugat maupun bawahan Tergugat

a
yang bertugas pada bidang pendaftaran tanah adalah disaat dilakukannya

si
pengukuran tanah yang akan menjadi objek Sertifikat Hak Guna Usaha, ternyata

ne
ng
petugas pengukuran tetap melakukan pemasangan tanda - tanda batas diatas

tanah Sertifikat Hak Milik kepunyaan Para Penggugat tersebut, sedangkan patut

do
gu
diduga petugas tersebut sudah mengetahui bahwa diobjek yang bakal menjadi

Hak Guna Usaha tersebut sudah terlebih dahulu diterbitkan Hak Kepemilikan

In
A
orang lain ;---------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
14. Bahwa, objek gugatan aquo yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Deli Serdang mengandung cacat hukum administrasi dalam


am

ub
penerbitannya sebagaimana dimaksud Pasal 106 Peraturan Menteri Negara

Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 ;-------------------


ep
k
ah

15. Bahwa cacat hukum administrasi dalam penerbitan menurut Pasal 106 Peraturan
R

si
Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999

tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak

ne
ng

Pengelolaan adalah sebagai

do
gu

berikut :----------------------------------------------------------- In
Pasal 107
A

“Cacat hukum administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)
ah

lik

adalah:

a. Kesalahan prosedur;
m

ub

b. Kesalahan penerapan peraturan perundang - undangan;


ka

c. Kesalahan subjek hak;


ep

d. Kesalahan objek hak;


ah

e. Kesalahan jenis hak;


R

es

f. Kesalahan perhitungan luas;


M

ng

g. Terdapat tumpang tindih hak atas tanah;


on

Halaman 17
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
h. Data yuridis atau data fisik tidak benar; atau

a
i. Kesalahan lainnya yang bersifat hukum administratif.

si
16. Bahwa, cacat hukum administrasi terhadap Sertifikat Hak Guna Usaha nomor :

ne
ng
92 tersebut (objek gugatan) dapat Para Penggugat jabarkan sebagai

do
gu
berikut :---------

In
A
14.a. Kesalahan Perhitungan luas.

Bahwa Tergugat telah salah menetapkan luas tanah sertipikat hak guna
ah

lik
usaha tersebut, karena tanah Sertifikat Hak Milik kepunyaan Para

Penggugat ikut dihitung oleh Tergugat sehingga tanah Sertifikat Hak Milik
am

ub
tersebut terikut masuk ke perhitungan seluruh luas hak guna usaha

tersebut, serta menjadi objek okupasi dan objek pembersihan lahan oleh
ep
k

pemegang hak sertipikat hak guna usaha tersebut dengan cara mentraktor
ah

R
dan menumbangi tanaman yang berdiri diatas tanah Sertifikat Hak Milik

si
kepunyaan Para Penggugat padahal Sertifikat Hak Milik tersebut sudah

ne
ng

terdaftar secara resmi di kantor

Tergugat.;---------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

14.b. Terdapat tumpang tindih hak atas tanah.


In
A

Bahwa tanah Sertifikat Hak Milik kepunyaan Para Penggugat dahulunya

telah dikuasai dan dikelola oleh orang tua Para Penggugat sejak tahun
ah

lik

1952 hingga kemudian dikuasai dan dikelola oleh Para Penggugat, dengan

perkataan lain tanah sertifikat hak milik tersebut dikuasai dan dikelola
m

ub

secara terus menerus tanpa pernah dialihkan kepada pihak lain, akan tetapi
ka

ep

dengan diterbitkannya objek gugatan ini oleh Tergugat mengakibatkan hak

Para Penggugat atas tanah menjadi tumpang


ah

tindih ;--------------------------------------
es
M

ng

14.c. Data yuridis atau data fisik tidak benar.


on

Halaman 18
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa berdasarkan uraian diatas jelas - jelas Data yuridis atau data fisik

a
yang dibuat Tergugat yang menjadi dasar Tergugat menerbitkan Sertifikat

si
Hak Guna Usaha tersebut tidak benar, Karena Data yuridis atau data fisik

ne
ng
yang menjadi dasar diterbitkannya objek gugatan aquo merampas Hak

Para Penggugat atas kepemilikan

do
gu
tanah ;-----------------------------------------------------

In
A
17. Bahwa selain itu, perbuatan Tergugat dalam menerbitkan Sertifikat Hak Guna

Usaha No. 92 tersebut, telah bertentangan dengan asas-asas umum


ah

lik
pemerintahan yang baik (AAUPB), sebagaimana hal ini diatur dalam ketentuan

Pasal 53 ayat 2 huruf (b) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang


am

ub
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara jo Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan


ep
k

Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

R
Negara yang berbunyi : “Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu

si
bertentangan dengan asas-asas Umum pemerintahan yang baik“, oleh karena itu

ne
ng

dapat Para Penggugat jabarkan asas-asas umum pemerintahan yang baik

(AAUPB) yang dilanggar oleh Tergugat, adalah :--------------------------------------------

do
gu

In
A

15.a Asas kepastian hukum


ah

lik

Bahwa Para Penggugat sebagai pemilik atas 2 (dua) bidang Tanah

Sertipikat Hak Milik tersebut diatas dan, masih tercatat atas nama PERAK
m

ub

BR TARIGAN, kemudian Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha


ka

ep

diatas tanah Sertifikat Hak Milik kepunyaan Para Penggugat tersebut

sehingga menimbulkan keresahan dan tidak adanya kepastian hukum bagi


ah

Para
es
M

Penggugat.;------------------------------------------------------------------------------
ng

on

Halaman 19
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15.b. Asas Bertindak Cermat

a
asas ini menghendaki agar setiap tindakan dari badan atau Pejabat Tata

si
Usaha Negara harus dilakukan dengan cermat atau dengan perkataan lain

ne
ng
sebelum Pejabat Tata Usaha Negara mengambil suatu tindakan agar

dipikirkan dan dipertimbangkan masak – masak semua kepentingan yang

do
gu
terkait, baik kepentingan para pihak maupun pihak ketiga, namun pada

kenyataannya Tergugat tidak teliti dan cermat melakukan pengukuran fisik

In
A
dan pengecekan data yuridis malahan melakukan pengukuran fisik di
ah

lapangan diatas tanah sertifikat hak milik para Penggugat, setelah itu

lik
Tergugat juga lalai melakukan pengecekan data yuridis permohonan
am

ub
Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor 92, bahkan Tergugat seolah olah tidak

mengetahui bahwa sebagian dari objek data fisik yang diukur dilapangan
ep
k

yang bakal dijadikan Sertifikat Hak Guna Usaha tersebut sudah ada
ah

Sertifikat Hak miliknya atas nama orang tua Para Penggugat, sehingga
R

si
ketidak cermatan Tergugat tersebut menimbulkan kerugian bagi para

ne
ng

Penggugat.

15.c. Asas Profesionalitas


Yaitu asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan

do
gu

ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku, dalam hal ini

terbukti perbuatan Tergugat tersebut tidak profesional dalam mengeluarkan


In
A

objek gugatan, yang mana Tergugat maupun petugas tergugat dalam


ah

lik

memeriksa data fisik dan data Yuridis Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor

92 tidak teliti terkesan tidak ahli dibidangnya sehingga bertimpa dengan


m

ub

Sertipikat Hak Milik kepunyaan para Penggugat ;-----------------------------------


ka

18. Bahwa, tidak dilakukannya pemeriksaan fisik secara factual, hal tersebut telah
ep

melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran


ah

Tanah Paragraf 1, mengenai Pengukuran dan Pemetaan, Pasal 14 ayat (2) huruf
es

b, jo Pasal 21 dan Pasal 22 PMNA Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara
M

ng

Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara Dan Hak Pengelolaan yang
on

Halaman 20
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyatakan bahwa kegiatan pengukuran dan pemetaan untuk keperluan

a
pengolahan data fisik diantaranya adalah penetapan batas bidang - bidang tanah

si
yang dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik tanah ;------------------------------------

ne
ng
19. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas sudah jelas tindakan Tergugat yang

do
gu
menerbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 92 atas nama PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA II, sangat bertentangan dengan Pasal 2 Peraturan

In
A
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran

Tanah, yang berbunyi : Pendaftaran tanah dilaksanakan berdasarkan azas


ah

lik
sederhana, aman, terjangkau, mutakhir dan terbuka, dalam hal ini terbukti

Tergugat melanggar asas khususnya asas aman, sebagaimana tertuang dalam


am

ub
penjelasan pasalnya yang menyatakan asas aman dimaksudkan untuk

menunjukkan, bahwa pendaftaran tanah perlu diselenggarakan secara teliti dan


ep
k

cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan kepastian hukum sesuai


ah

R
tujuan pendaftaran tanah itu sendiri ;-----------------------------------------------------------

si
ne
ng

20. Bahwa, terhadap cacat hukum administrasi, sebagaimana dimaksud Pasal 107

maka sesuai Pasal 104 ayat (2) dan Pasal 106 ayat (1) PMNA Nomor 9 Tahun

do
gu

1999 tentang Tata Cara Pemberian Dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara

Dan Hak Pengelolaan, terhadap Sertifikat Hak Guna Usaha tersebut dapat
In
A

dimintakan pembatalannya oleh pemohon yang berkepentingan yakni Para

Penggugat, sehingga sangatlah beralasan secara hukum bagi para penggugat


ah

lik

untuk memohon dan meminta kepada majelis hakim untuk menyatakan batal

atau tidak sah Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20
m

ub

Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor
ka

ep

04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar, yang diterbitkan oleh Kepala

Kantor Pertanahan Deli Serdang, (tergugat), serta memerintahkan kepada


ah

Kepala Kantor Pertanahan Deli Serdang (tergugat) untuk mencabut Sertifikat


es
M

Hak Guna Usaha Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT.
ng

PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003,


on

Halaman 21
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Seluas 434,48 Hektar, dari pemegang

a
hak;----------------------------------------------------------------------

si
ne
ng
21. Bahwa objek sengketa aquo adalah suatu keputusan Tata Usaha Negara yang

bersifat final dikenal dengan istilah beschikking, yang merupakan Keputusan

do
gu
bersifat konkret, Individual yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang

atau badan hukum perdata, hal ini sebagaimana diatur didalam Pasal 1 angka 9

In
A
Undang-undang Nomor 51 tahun 2009 yang berbunyi :

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


ah

lik
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
am

ub
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan

perundang undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual dan


ep
final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
k
ah

perdata”.
artinya hanya berlaku atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II BERSIFAT
R

si
FINAL artinya dapat dikeluarkan tanpa memerlukan lagi persetujuan atasan

ne
ng

Tergugat dan menimbulkan akibat hukum kepada Para Penggugat ;------------------

do
22. Bahwa penerbitan objek sengketa aquo atas nama PT. PERKEBUNAN
gu

NUSANTARA II diatas tanah orang tua para Penggugat adalah diakibatkan


In
A

Tergugat kurang teliti dan kurang hati hati, yang mana Tergugat tidak melakukan

pengecekan data fisik dan data juridisnya di Kantor Tergugat, sehingga tidak
ah

lik

mengetahui dilapangan / dilokasi adanya fakta bahwa sebagian dari Tanah

Sertifikat Hak Guna Usaha tersebut kepunyaan Para Penggugat,


m

ub

berdasarkan :---
ka

ep

a. Sertipikat Hak Milik Nomor 29, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992
ah

Surat Ukur Nomor 3348/10/1992 tanggal 30-10-1992 Seluas 3.029 M2,


R

es

( tiga ribu dua puluh Sembilan meter persegi) atas nama PERAK BR
M

ng

TARIGAN yang terletak di Jalan Kebun, Desa Sei Mencirim Kecamatan


on

Halaman 22
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, yang diterbikan oleh Kepala Kantor

a
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang,

si
dan ;------------------------------------------------------------

ne
ng
b. Sertipikat Hak Milik Nomor 30, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992

do
gu
Surat Ukur Nomor 3349/10/1992 tanggal 30-10-1992 , Seluas 11.250 M2,

(sebelas ribu dua ratus lima puluh meter persegi ) atas nama PERAK BR

In
A
TARIGAN yang terletak di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru,

Kabupaten Deli Serdang. yang diterbikan oleh Kepala Kantor Pertanahan


ah

lik
Kabupaten Deli

Serdang;------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Bahwa oleh karena adanya kesalahan Tergugat dalam menerbitkan objek
ep
k

gugatan ini yaitu SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA (HGU) Nomor : 92. /Sei
ah

Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II.
R

si
Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar, diatas

ne
ng

tanah Sertifikat Hak Milik kepunyaan orang Tua Para Penggugat sehingga

perbuatan Tergugat ini terbukti menimbulkan kerugian konkrit bagi para

do
gu

penggugat, karena bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang

berlaku, bertentangan dengan asas asas umum pemerintahan yang baik dan
In
A

mengandung cacat hukum administrasi sehingga sudah patut dan selayaknya

Majelis hakim yang mulia untuk Menyatakan Batal atau tidak sah SERTIPIKAT
ah

lik

HAK GUNA USAHA Nomor 92 /Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas

nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20


m

ub

Juni 2003, Seluas 434,48


ka

ep

Hektar ;------------------------------------------------------------------------------------------------

-
ah

es

23. Bahwa, berkenaan dengan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, gugatan
M

ng

yang diajukan Para Penggugat telah tepat dan benar dengan didukung oleh bukti
on

Halaman 23
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
– bukti yang kuat, maka sangat beralasan menurut hukum untuk memohon

a
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat berkenan mengambil keputusan dan

si
berkenan menetapkan amar putusan Mengabulkan gugatan Para Penggugat

ne
ng
untuk

seluruhnya ;------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
24. Bahwa oleh karena objek gugatan aquo dinyatakan batal atau tidak sah, maka

In
A
sangatlah beralasan secara hukum bagi para penggugat untuk memohon dan

meminta kepada majelis hakim untuk memerintahkan kepada Tergugat untuk


ah

lik
mencabut Sertifikat Hak Guna Usaha Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20

Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur
am

ub
Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48

Hektar ;-----------------------------------------
ep
k
ah

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka dimohon kepada Ketua Pengadilan
R

si
Tata Usaha Negera Medan untuk memeriksa mengadili dan menyelesaikan sengketa

ne
ng

ini dan agar dapat ditetapkan suatu hari Persidangan dengan memanggil para pihak

yang bersengketa serta saksi-saksi yang dianggap perlu didalam

do
gu

persidangan.Selanjutnya memohon kepada Bapak Majelis Hakim Yang Mulia untuk

berkenan mengambil Putusan yang amarnya sebagai berikut :


In
A

-------------------------------------------------------------------------
ah

lik

MENGADILI :
m

ub

1. Mengabulkan Gugatan para penggugat untuk


ka

ep

seluruhnya ;---------------------------------
ah

2. Menyatakan Batal atau tidak sah SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA (HGU)
R

es

Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN
M

ng

NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48
on

Halaman 24
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hektar ;---------------------------------------------------------------------------------------------------

a
-

si
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA (HGU)

ne
ng
Nomor : 92. /Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN

do
gu
NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48

Hektar ;---------------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
-
ah

4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara

lik
ini.;---------------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat, telah

mengajukan jawabannya tertanggal 8 Oktober 2020 yang pada pokoknya berbunyi


ep
k

sebagai berikut ; ----------------------------------------------------------------------------------------------


ah

si
A. DALAM EKSEPSI :

ne
ng

1. Tentang Kompetensi Absolut

Bahwa apabila mencermati gugatan a quo dapat diketahui bahwa Para

do
gu

Penggugat mendalilkan menguasai objek sengketa yaitu Sertipikat Hak Guna

Usaha Nomor: 92/Desa Sei Mencirim yang terletak di Desa Sei Mencirim,
In
A

Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara


ah

lik

seluas 434, 48 Ha oleh karena itu, Tergugat berpendapat Pengadilan Tata Usaha

Negara (PTUN) Medan secara absolut tidak berwenang untuk memeriksa dan
m

ub

mengadili perkara ini, sebab masalah kepemilikan/penguasaan hak atas tanah


ka

adalah masalah keperdataan yang secara de jure merupakan kompetensi


ep

absolut dari Peradilan Umum Gugatan a quo dengan demikian gugatan haruslah
ah

ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (niet


R

es

onvankelijke verklaard) sesuai dengan ketentuan di dalam pasal 77 Undang-


M

ng

Undang No.5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No.9 Tahun 2004 Jo Undang-
on

Halaman 25
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha

a
Negara ;--------------------------------------------------------

si
2. Tentang Gugatan Kurang Pihak (PLURIUM LITIS CONSORTIUM) :

ne
ng
Bahwa mencermati gugatan aquo yang hanya menggugat tunggal Kepala Kantor

do
gu
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang tanpa menarik pihak Menteri Agraria dan

Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional selaku Pejabat Tata Usaha

In
A
Negara yang berwenang dalam menerbitkan Surat Keputusan Kepala Badan

Pertanahan Nasional Nomor: 42/HGU/BPN/2002 tanggal 29 November 2002


ah

lik
dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera

Utara selaku Ketua merangkap anggota Panitia B Plus Pemeriksaan Tanah dan
am

ub
juga tidak ditariknya PT. Perkebunan Nusantara II selaku pemegang Hak Guna
ep
Usaha Nomor: 92/Desa Sei Mencirim sehingga menyebabkan gugatan menjadi
k

kurang pihak hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik
ah

si
Indonesia Nomor: 1125 K / Pdt/1984 yang menyatakan Judex Facti salah

menerapkan tata tertib beracara. Oleh karena itu patut kiranya majelis hakim

ne
ng

menyatakan gugatan aquo dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk

Verklaard).;-------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

3. Tentang Gugatan Penggugat Error In Objecto :


In
A

Bahwa terhadap objek perkara sebagaimana diuraikan di posita gugatannya

halaman 11 poin 14 yang pada pokoknya menyebutkan “Bahwa penerbitan


ah

lik

Sertipikat Hak Guna Usaha No: 92 atas nama PT. Perkebunan Nusantara II
m

ub

bertentangan dengan pasal 14 hingga pasal 17 Peraturan Pemerintah No. 24

Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, yang mana telah terbukti Tergugat
ka

ep

tidak teliti dan cermat memeriksa data yuridis dan data fisik yang menjadi dasar
ah

diterbitkannya Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut, karena tanah Sertipikat Hak
R

Milik Kepunyaan Para Penggugat yang dikeluarkan oleh Tergugat tertimpa oleh
es
M

Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut, sehingga hak terhadap tanah menjadi
ng

on

tumpang tindih”;------------------------------------------------------------------------------------

Halaman 26
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa menurut data administrasi negara yang terdapat di kantor Tergugat,

si
terhadap bidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor: 29/ Desa Sei Mencirim yang

diterbitkan pada tanggal 26 Novemper 1992 dan Sertipikat Hak Milik Nomor: 30/

ne
ng
Desa Sei Mencirim yang diterbitkan pada tanggal 26 November 1992 terletak

do
gu
diluar dari bidang tanah Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor: 92/Sei Mencirim;-----

Bahwa berdasarkan uraian tersebut, sudah secara jelas fundamentum petendi

In
A
gugatan Penggugat terdapat kesalahan terhadap objek gugatan (error in
ah

objecto), maka untuk itu cukup beralasan bagi majelis hakim yang memeriksa

lik
dan mengadili perkara dalam perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat
am

ub
tidak dapat diterima, hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 81

K/SIP/1971 tanggal 9 Juli 1973 yang menyatakan “dipertimbangkan berdasarkan


ep
k

pemeriksaan setempat oleh Pengadilan Negeri atas perintah Mahkamah Agung,


ah

tanah yang dikuasai Tergugat ternyata tidak sama batas-batas dan luasnya
R

si
dengan yang tercantum dalam gugatan, oleh karena itu gugatan tidak dapat

ne
ng

diterima” ;-----------

B. DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan di atas, secara Mutatis Mutandis


In
A

mohonkiranya untuk dapat dianggap terulang kembali dalam Jawaban mengenai

pokok perkara ini, sepanjang relevan dan hubungannya dengan Jawaban


ah

lik

mengenai pokok perkara

ini;----------------------------------------------------------------------
m

ub
ka

2. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak semua dalil Para Penggugat khususnya
ep

yang berkaitan dengan pokok perkara, kecuali terhadap hal-hal yang diakui oleh
ah

Tergugat;----------------------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on

Halaman 27
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa pemberian Hak Guna Usaha Nomor: 92/Desa Sei kepada PT

a
Perkebunan Nusantara II (Persero) yang merupakan penggabungan bidang hak

si
dari Hak Guna Usaha No.8 dan Hak Guna Usaha No.76 telah dilakukan sesuai

ne
ng
prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

memperhatikan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AAUPB)

do
gu
sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan

Nasional Nomor: 42/HGU/BPN/2002/ tanggal 29 November 2002 tentang

In
A
Pemberian Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha atas tanah yang
ah

terletak di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera

lik
Utara ;------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
4. Bahwa Tergugat membantah dengan tegas dalil Para Penggugat pada halamanep
10 point 10 yang pada pokoknya menyebutkan “Bahwa penerbitan Sertipikat
k

Hak Guna Usaha No: 92 atas nama PT. Perkebunan Nusantara II bertentangan
ah

si
dengan pasal 14 hingga pasal 17 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997

Tentang Pendaftaran Tanah, yang mana telah terbukti Tergugat tidak teliti dan

ne
ng

cermat memeriksa data yuridis dan data fisik yang menjadi dasar diterbitkannya

do
Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut, karena tanah Sertipikat Hak Milik
gu

Kepunyaan Para Penggugat yang dikeluarkan oleh Tergugat tertimpa oleh


In
A

Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut, sehingga hak terhadap tanah menjadi

tumpang
ah

lik

tindih”;------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Bahwa berdasarkan dalil Para Penggugat tersebut, timbul pemikiran bagi


ka

Tergugat, yaitu apa yang menjadi landasan hukum Para Penggugat sehingga
ep

menyatakan “telah terbukti Tumpang Tindih” ?? Sedangkan hanya badan


ah

peradilan yang dapat memberikan nilai sebuah pembuktian. Lagipula dalam data
es

administrasi Negara yang terdapat di kantor Tergugat, bahwa terhadap bidang


M

ng

tanah dengan Sertipikat Hak Usaha No: 92/ Sei Mencirim hanya diterbitkan
on

Halaman 28
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut. Sedangkan bidang tanah dengan

a
Sertipikat Hak Milik Nomor: 29/ Desa Sei Mencirim yang diterbitkan pada tanggal

si
26 Novemper 1992 dan Sertipikat Hak Milik Nomor: 30/ Desa Sei Mencirim yang

ne
ng
diterbitkan pada tanggal 26 November 1992 terletak diluar dari bidang tanah

Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor: 92/Sei

do
gu
Mencirim;----------------------------------

In
A
Bahwa berdasarkan uraian tersebut, sudah secara jelas fundamentum petendi
ah

gugatan Penggugat terdapat kesalahan terhadap objek gugatan (error in

lik
objecto), maka untuk itu cukup beralasan bagi majelis hakim yang memeriksa
am

ub
dan mengadili perkara dalam perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat

tidak dapat diterimahal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 81
ep
k

K/SIP/1971 tanggal 9 Juli 1973 yang menyatakan “dipertimbangkan berdasarkan


ah

pemeriksaan setempat oleh Pengadilan Negeri atas perintah Mahkamah Agung,


R

si
tanah yang dikuasai Tergugat ternyata tidak sama batas-batas dan luasnya

ne
dengan yang tercantum dalam gugatan, oleh karena itu gugatan tidak dapat
ng

diterima”;------------

do
gu

5. Bahwa Tergugat membantah dengan Tegas dalil Para Penggugat pada halaman
In
A

10 poin 12 yang pada pokoknya menyatakan “Bahwa, objek gugatan a quo yang

diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang


ah

lik

mengandung cacat hukum administrasi dalam penerbitannya…”. Oleh karena

Tergugat dalam menerbitkan Sertipikat Hak Usaha No: 92/ Sei Mencirim telah
m

ub

sesuai dengan ketentuan hukum dan terkait dengan sejarah perkebunan di


ka

Indonesia, terutama sejarah perkebunan Sumatera Timur. Adapun uraian dalil


ep

Tergugat sebagai
ah

berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Halaman 29
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Sejarah perkebunan di Indonesia telah berlangsung dalam masa

a
yang sangat panjang dimulai saat awal abat ke-19 ketika Pemerintah

si
Belanda menjadikan Indonesia sebagai daerah koloninya yang kemudian

ne
ng
disebut sebagai Hindia Belanda. Munculnya perkebunan di Sumatera Timur

diawali dengan masuknya modal besar lewat seorang pengusaha swasta

do
gu
asing Belanda yang bernama Jacobus Nienhuys yang bermaksud

menanamkan modalnya dalam industri perkebunan

In
A
tembakau;---------------------------------------
ah

lik
- Bahwa pada tahun 1868 berdirilah Deli Maatschappij sebagai maskapai

perkebunan pertama di Sumater Timur, bahkan di seluruh Hindia Belanda


am

ub
pada saat itu. Sampai tahun 1869 perusahaan dikembangkan oleh para

pedagang dan para pemilik Ondermening yang bekerja sendiri atau secara
ep
k

kompayon;---------------------------------------------------------------------------------------
ah

si
- Bahwa pada tahun 1870 diterbitkanlah Agrarische Wet yang lahir atas

ne
ng

desakan modal besar swasta sejalan dengan poliyik monopoli pemerintah

dalam bidang pertanahan. Dengan Agrarische Wet 1870 telah membuka

do
gu

jalan luas bagi perkembangan perkebunan besar di Indonesia, dengan

pemberian ijin kepada pemilik modal untuk memperoleh hak sewa secara
In
A

turun menurun (erfpacht) dari Pemerintah untuk periode konsesi oleh Sultan

kepada perusahaan onderneming tidak lagi 99 tahun tapi dibatasi sampai 75


ah

lik

tahun. Kelahiran Agrarische Wet 1870 tersebut telah memacu perkembangan


m

ub

perkebunan swasta khusunya tanaman tembakau di Sumatera Timur;----------


ka

ep

- Bahwa perusahaan perkebunan tembakau yang mendapat konsesi dari pada


ah

Sultan umumnya maskapai kepunyaan Bangsa Belanda, dan satu maskapai


R

milik Bangsa Swis, yaitu : NV. Deli Batavia My, NV. Deli My, NV. Serdang
es
M

ng

Cultuur My, NV. Senembah My, NV. Deli Cultuur My, NV. Tabaks My
on

Halaman 30
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Arenburg, NV. Amsterdam Langkat Coy (Belanda) dan NV. Tabakbouw Action

a
Gesselchaft “Tjinta

si
Radja”(Swiss);----------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa pada tahun 1937 diberlakukan Ordonantie Erpacht yang menentukan

do
gu
bahwa hak konsesi perkebunan yang habis waktunya pada tahun 1931

dialihkan mejadi hak efpracht (hak sewa jaka

In
A
panjang);------------------------------
ah

lik
- Bahwa dengan berdirinya Onderneming yang bernama Deli Maatschappij di
am

ub
Sumatera Timur dan terciptanya iklim yang kondusif bagi penanaman modal

di bidang perkebunan terutama setelah diterbitkannya Agrarische Wet 1870,


ep
k

maka perkembangan berikutnya berturut-turut pada tahun 1975 berdiri Deli


ah

Batavia Maatschappij (1881), sehingga sampai dengan tahun 1899 tercatat


R

si
ada 170 perusahaan perkebunan tembakau yang terebar di Deli Serdang,

ne
ng

Langkat, dan Asahan. Kemudian Jumlah tersebut terus menurun karena

ternyata dari segi kultur teknis dan kualitas, produksi terbaik tembakau

do
gu

hanyalah diantara dua sungai, yaitu Sungan Wampu dan Sungan Ular yang

mempunyai ciri-ciri khas untuk tanaman tembakau, sedang banyak


In
A

perusahaan tembakau di tempat lain beralih ke tanaman lain seperti karet,

kelapa sawit dan lain-lain.Sampai tahun 1914 perusahan perkebunan


ah

lik

tembakau berjumlah 108, kemudian tahun 1930 menjadi 72 perusahaan dan


m

ub

tahun 1940 jumlah tersebut tinggal 43 perusahaan, dengan areal kebun

tembakau;----------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

-
ah

- Bahwa adapun esensi kontrak yang diperbuat antar Sultan Deli Mahmud
es
M

ng

Perkkasa Alam dengan coensi Deli Maatscappij adalah sebagai berikut :-------
on

Halaman 31
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1) Sultan memberikan kuasa kepada Deli Maatscappij untuk membukan

a
kebun diatas tanah kosong yang terbentang antara jalan besar dan

si
Sungai Perjoet dan dari Mabar sampai Deli Toewa. Diatas tanah tersebut

ne
ng
coensi akan membuat kebun dengan tanaman yang patut untuk

itu;-------------------

do
gu
2) Bahwa diatas tanah tersebut terdapat beberapa kampung yakni kampung

Baru, Tebing Tinggi, Kesawa, dan Glugur seuai dengan perjanjian tersebut

In
A
akan tetap menjadi perkampungan. Dari batas wilyah ini sebagian besar
ah

lik
Kota Medan terletak di perbatasan kontrak Mabar Delitua. (Jansen

1925;23);--------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
3) Sultan Deli memberi kuasa kepada Kongsi Deli Maatscappij untuk

memanfatkan tanh tersebut untuk perkebunan selama 75 tahun dan


ep
k

paling lama 99 tahun,yang mulai berlaku sejakperjanjian tersebut ditanda


ah

tangani. Apabila diambil tahun perubahan kontrak terakhir sebagai tahun


R

si
berlakunya perjanjian tersebut maka Mabar Deli Toewa Contract tanggal

ne
ng

07 Nopember 1874 tersebut berakhir pada tanggal 07 Nopember

1964 ;----------------------

do
gu

- Bahwa Menurut Prof. Muladi S.H dalam bukunya “Sedikit Sejarah


In
A

Perkembangan Hak-Hak Suku Melayu Atas Tanah Di Sumatera Timur (Tahun


ah

1800-1975)” yang diterbitkan oleh penerbit Alumni Bandung pada halam 82


lik

dan halaman 86 menyatakan :---------------------------------------------------------------


m

ub

 Penguasaan tanah di Sumatera Timur terletak dalam tangan Sultan/Raja;


ka

 Sultan/Raja membuat perjanjian dengan seorang pengusaha tentang


ep

pemakaian tanah untuk usaha cocok tanam;----------------------------------------


ah

 Sultan/Raja membuat retriksi, bahwa tanah kampung tidak termasuk


es
M

kedalam tanah yang


ng

diserahkan ;-------------------------------------------------------
on

Halaman 32
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Tanah yang diserahkan kepada pihak perkebunan adalah tanah-tanah

a
hutan;------------------------------------------------------------------------------------------

si
ne
ng
- Bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang No.86 tahun 1958 tentang

Nasionalisasi Perusahaan-Perusahan Milik Belanda di Indonesia,

do
gu
perusahaan-perusahaan milik Belanda yang berada di Wilayah Republik

Indonesia dikenakan nasionalisasi dan dinyatakan menjadi milik yang penuh

In
A
dan bebas Negara Republik
ah

Indonesia;-------------------------------------------------------------------

lik
am

ub
- Bahwa dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria tanggal 24 September 1960, maka


ep
k

hak-hak atas tanah yang ada pada perusahaan perkebunan seperti hak
ah

erpacht, hak konsesi, dan hak sewa dikonversi menjadi Hak Guna
R

si
Usaha;-----------------

ne
ng

- Bahwa ada Ketentuan-ketentuan mengenai konversi akta konsesi ada antara

do
gu

lain;“ Pada Pasal IV ketentuan konversi UUPA antar lain dinyatakan bahwa

pemegang konsesi dan sewa untuk perkebunan besar harus mengajukan


In
A

permohonan Hak Guna Usaha terhitung satu tahun sejak beralkunya

Undang-Undang Pokok Agraria. Apabila Jangka waktu satu tahun tersebut


ah

lik

telah lewat atau permohonan Hak Guna Usaha ditolak maka konsesi dapat
m

berlangsung terus selama sisa jangka waktu atau paling lama lima tahun,
ub

sesudah itu berakhir dengan


ka

ep

sendirinya”;------------------------------------------------------------------
ah

- Bahwa Pemerintah kemudian menunjuk dan menyerahkan tanah konsesi


es
M

yang telah dinasionalisasi kepada perusahaan perkebunan milik Negara atau


ng

on

Halaman 33
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perusahaan perkebunan swasta untuk mengelola dan mengusahakan tanah

a
perkebunan tersebut ;--------------------------------------------------------------------------

si
ne
ng
13. Bahwa dengan diterbitkannya Sertipikat Hak Guna Usaha Nomor: 92/Desa Sei

Mencirim, yang merupakan sebagai bagian dari aset PTPN II dan tidak

do
gu
terpisahkan dari aktiva Kementerian Badan Usaha Milik Negara, diperoleh

kepastian hukum terhadap status bidang tanah tersebut yaitu kepastian subjek,

In
A
kepastian objek, dan kepastian status hak yang didaftar telah memenuhi
ah

prosedur dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

lik
dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
am

ub
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun

1997 tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan Menteri Agraria Nomor 3 Tahun


ep
k

1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun


ah

1997 Tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan Menteri Agraria dan Tata


R

si
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2017 tentang

ne
Pengaturan dan Tata Cara Penetapan Hak Guna
ng

Usaha;--------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

14. Bahwa melalui uraian jawaban Tergugat tersebut, maka untuk itu cukup
In
A

beralasan bagi majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara untuk

menolak dalil gugatan Para Penggugat atau setidaknya mengesampingkan dalil


ah

lik

gugatan Para

Penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

-
ka

ep

Berdasarkan uraian-uraian yang dikemukakan Tergugat di atas, dengan hormat


ah

dimohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang
es

memeriksa dan mengadili perkara ini memberi putusan sebagai


M

ng

berikut :------------------------------------------
on

Halaman 34
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas

a
Dalam Eksepsi :
diakui Tergugat II Intervensi kebenarannya

si
1. Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya;------------------------------------------------------

ne
ng
2. Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya

(Niet Onvankelijke

do
gu
Verklaard) ;--------------------------------------------------------------------------

In
A
Dalam Pokok Perkara :

1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;-------------------------------------


ah

lik
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
am

ub
perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat II Intervensi


ah

telah mengajukan jawabannya tertanggal 8 Oktober 2020 yang pada pokoknya


R

si
berbunyi sebagai berikut ;

ne
ng

----------------------------------------------------------------------------------

I. DALAM EKSEPSI :

do
gu

Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas
diakui Tergugat II Intervensi kebenarannya
In
A

1. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN TIDAK BERWENANG


ah

lik

MENGADILI PERKARA A QUO SECARA ABSOLUT (EKSEPSI

KOMPETENSI
m

ub

ABSOLUT) ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

1.1. Dalam gugatannya, Para Penggugat mendalilkan mengajukan gugatan a


ah

quo karena Para Penggugat merasa dirugikan akibat terbitnya objek


R

es

sengketa dengan dasar bahwa tanah yang diterbitkan objek sengketa


M

ng

adalah milik Para Penggugat yang diperoleh berdasarkan hak mewaris dari
on

Halaman 35
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
orang tuanya yang telah lama dikuasai dan diusahai orang tua dan Para

a
Penggugat;-------

si
1.2. Berdasarkan dalil-dalil gugatan Para Penggugat tersebut, jelas bahwa Para

ne
ng
Penggugat mendalilkan gugatannya pada kepemilikan tanah yang

do
gu
diterbitkan objek sengketa. Sedangkan di sisi lain, berdasarkan objek

sengketa a quo pula, Tergugat II Intervensi juga adalah Pemilik yang sah

In
A
atas tanah tersebut. Maka dari itu, dalam perkara a quo jelas-jelas terdapat

perselisihan tentang hak keperdataan mengenai kepemilikan tanah yang


ah

lik
kebenaran dan keabsahannya harus dibuktikan terlebih dahulu oleh badan

peradilan yang berwenang untuk itu yakni badan peradilan


am

ub
umum;---------------------------------- ep
k

1.3. Oleh karena perkara a quo mengandung perselisihan kepemilikan tanah


ah

yang merupakan yurisdiksi peradilan umum, maka Pengadilan Pengadilan


R

si
Tata Usaha Negara Medan tidak berwenang secara absolut untuk

ne
ng

mengadili perkara a

quo ;-----------------------------------------------------------------

do
gu

Hal tersebut sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia, sebagai berikut :---------------------------------------------------------------


In
A

- Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 88/K/TUN/1993, tanggal 7


ah

lik

September 1994, yang menyatakan :-----------------------------------------------

“Bahwa meskipun sengketa ini terjadi akibat dari adanya Surat


m

ub

Keputusan Pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut


ka

pembuktian hak kepemilikan atas tanah, maka gugatan tersebut harus


ep

diajukan terlebih dahulu ke Pengadilan Umum karena merupakan


ah

sengketa Perdata”;------
R

es
M

- Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 16/PK/TUN/1998, tanggal 18


ng

Agustus 1999, yang menyatakan :---------------------------------------------------


on

Halaman 36
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
“Bahwa keberatan ini dapat dibenarkan karena jika Penggugat asal

a
Termohon Peninjauan Kembali memang merasa sebagai pemilik tanah,

si
maka seharusnya ia mengajukan gugatan tentang kepemilikan tanah

ne
ng
sengketa kepada Pengadilan Negeri yang berwenang karena

merupakan sengketa

do
gu Perdata”;----------------------------------------------------------------------

In
A
- Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 22/K/TUN/1998, tanggal 27 Juli

2001, yang
ah

lik
menyatakan :---------------------------------------------------------------

“Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang berkaitan dengan


am

ub
sengketa kepemilikan tidak termasuk wewenang Peradilan Tata Usaha

Negara untuk memeriksa dan mengadili, melainkan wewenang


ep
k

Peradilan Umum dengan melibatkan semua pihak yang


ah

R
berkepentingan”;-----------------------

si
ne
ng

1.4. Berdasarkan hal-hal di atas, Tergugat II Intervensi mohon kepada Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar berkenan

do
gu

menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negera Medan tidak berwenang

mengadili perkara a quo dan oleh karenanya gugatan Penggugat tidak


In
A

dapat diterima (Niet Ontvankelijke

Verklaard);-------------------------------------
ah

lik

2. UPAYA ADMINISTRATIF YANG DILAKUKAN PARA PENGGUGAT TELAH


m

ub

MELEWATI BATAS WAKTU YANG DIPERKENANKAN OLEH UNDANG-


ka

UNDANG NO. 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN


ep

JO. PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NO. 6 TAHUN 2018 TENTANG


ah

PEDOMAN PENYELESAIAN SENGKETA ADMINISTARI PEMERINTAHAN


R

es

SETELAH MENEMPUH UPAYA ADMINISTRATIF;-------------------------------------


M

ng

on

Halaman 37
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2.1. Pasal 2 Peraturan Mahkamah Agung No. 6 Tahun 2018 tentang

a
Pedoman Penyelesaian Sengketa Administari Pemerintahan Setelah

si
Menempuh Upaya Administratif,

ne
ng
menyatakan :----------------------------------------------------
“Pengadilan berwenang menerima, memeriksa, memutus, dan

do
gu menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan setelah menempuh

upaya administratif”;----------------------------------------------------------------------

In
A
Pasal 75 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan, menyatakan :-----------------------------------------


ah

“(1) Warga Masyarakat yang dirugikan terhadap keputusan dan/atau

lik
tindakan dapat mengajukan upaya administratif kepada Pejabat
am

ub
Pemerintahan atau Atasan Pejabat yang menetapkan dan/atau

melakukan Keputusan dan/atau Tindakan;-----------------------------------------


(2) Upaya administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri
ep
k

atas
ah

a. Keberatan; dan
R
b. Banding”

si
Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang

ne
ng

Administrasi Pemerintahan,

menyatakan :-------------------------------------------------------------

do
gu

“Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21 (dua

puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebut oleh


In
A

Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan”;

---------------------------------------------
ah

lik

2.2. Dalam gugatannya pada halaman 8 poin (7), Para Penggugat mendalilkan
“Bahwa pada tanggal 18 Mei 2020 salah satu dari para Penggugat yaitu
m

ub

Kumpul Barus ada melihat PLANK berdiri diatas tanah sertifikat hak milik
ka

tersebut yang bertuliskan : “TANAH INI MILIK NEGARA PT.


ep

PERKEBUNAN NUSANTARA II, SERTIFIKAT HGU No. 92 dilarang


ah

masuk pasal 551 UU Perkebunan No. 39 Thn 2014, maka mulai sejak
R

es

saat itu para Penggugat ketahui ternyata diatas kedua tanah Sertifikat Hak
M

ng

Milik kepunyaan para Penggugat telah timbul bukti hak lain yaitu :
on

Halaman 38
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SERTIPIKAT HAK GUNA USAHA No. 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni

a
2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA – II. Surat Ukur Nomor

si
04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar, sehingga Sertipikat Hak

ne
ng
Guna Usaha tersebut menjadi objek dalam gugatan

ini.”;----------------------------------------------------

do
gu Selanjutnya, pada halaman 9 poin (9), Para Penggugat mendalilkan :
“Bahwa para penggugat mengambil tindakan melalui kuasanya, yaitu

In
A
dengan cara melakukan upaya tindakan administrasi dengan mengajukan

surat keberatan atas Sertipikat Hak Guna Usaha tersebut yang ditujukan
ah

lik
kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang pada 25 Juni

2020 No. 12/AT-AKH/VI/2020 yang diterimanya tertanggal


am

ub
03/7/2020...dst...”;---------------------------------------------------------------------------
ep
k

2.3. Berdasarkan ketentuan-ketentuan pasal dihubungkan dengan dalil para


ah

penggugat sebagaimana diuraikan di atas, jelas ternyata dan merupakan


R

si
suatu fakta yang tidak terbantahkan bahwa upaya administratif yang

ne
ng

dilakukan Para Penggguat atas terbitnya Objek Sengketa telah melewati

batas waktu yang diperkenankan oleh ketentuan Pasal 77 ayat (1)

do
gu

Undang-Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan,

yakni 21 (dua puluh satu) hari kerja. Dengan demikian, upaya administratif
In
A

yang merupakan syarat formal yang harus dilakukan Para Penggugat


ah

lik

sebelum mengajukan gugatan a quo adalah cacat hukum dan tidak sah

serta haruslah dianggap tidak pernah ada karena bertentangan dengan


m

ub

Undang-

Undang;---------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

-
ah

2.4. Oleh karena gugatan a quo tidak memenuhi syarat formal suatu gugatan
es
M

tata usaha negara karena tidak melakukan upaya administratif terlebih


ng

on

Halaman 39
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dahulu sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang No. 30 Tahun

a
2014 tentang Administrasi Pemerintahan jo. Peraturan Mahkamah Agung

si
No. 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administari

ne
ng
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif, maka Pengadilan

Tata Usaha Negara Medan tidak berwenang menerima, memeriksa,

do
gu memutus dan menyelesaikan perkara a quo dan gugatan haruslah

dinyatakan tidak dapat

In
A
diterima;---------------------------------------------------------
ah

lik
3. GUGATAN PENGGUGAT TELAH LEWAT WAKTU (DALUARSA) :
am

ub
3.1. Ketentuan Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang


ep
k

Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata


ah

Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan


R

si
Kedua Atas Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata

ne
ng

Usaha menyatakan :-------------------------------------------------------------------------

“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari

do
gu

terhitung sejak saat diterumanya atau diumumkannya Keputusan Badan

atau Pejabat Tata Usaha


In
A

Negara”;--------------------------------------------------------------
ah

lik

3.2. Dalil Penggugat yang menyatakan baru mengetahui adanya Objek

Sengketa pada tanggal 18 Mei 2020 pada saat pergi ke ladangnya (lokasi
m

ub

tanah) dan melihat ada plang sebagaimana yang dikemukakan Para


ka

Penggugat adalah dalil yang sangat subyektif dan sangat diragukan


ep

kebenarannya;---------------
ah

3.3. Fakta hukumnya, bahwa Sertifikat Hak Guna Usaha No. 92/Desa Sei
es
M

Mencirim dengan Surat Ukur No. 04/Sei Mencirim/2003 seluas 434,48 Ha


ng

on

Halaman 40
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atas nama PT. Perkebunan Nusantara II Perkebunan Sei Mencirim

a
diterbitkan Tergugat tanggal 20 Juni 2003;---------------------------------------------

si
3.4. Di sisi lain, pada posita gugatan halaman 8 poin (6), Para Penggugat

ne
ng
menyatakan :-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu
“Bahwa tiba-tiba pada tanggal 25 Maret 2020 kedua tanah yang

bersertifikat hak milik kepunyaan orang tua Para Penggugat tersebut

In
A
dirusak oleh PT. PERKEBUNAN NUSANTARA – II dengan cara mentraktor

dan menumbangi pohon-pohon tanaman yang tumbuh diatas tanah


ah

lik
tersebut, kemudian salah satu dari penggugat yaitu Kumpul Barus

memberitahukan kepada petugas yang ada dilapangan namun tidak


am

ub
dihiraukan...dst...”;------------------------------ ep
k

Apabila dalil sebagaimana dikutip di atas dihubungkan dengan dalil Para


ah

Penggugat pada halaman 4 poin (4), yang menyatakan :--------------------------


R

si
“Bahwa tanpa sepengetahuan para penggugat PT. PERKEBUNAN

ne
ng

NUSANTARA – II melakukan pengrusakan atas tanah para penggugat

tersebut dengan cara mentraktor dan menumbangi pohon-pohon tanaman

do
gu

yang tumbuh diatas tanah tersebut, dengan mendasarkan mempunyai alas

hak terhadap tanah berupa Sertifikat Hak Guna Usaha No. 92/Sei Mencirim
In
A

Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama PT. PERKEBUNAN NUSANTARA – II.

Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003, Seluas 434,48 Hektar (objek
ah

lik

gugatan aquo) yang dikeluarkan oleh Tergugat.”;------------------------------------


m

ub

Maka, dapat diketahui bahwa fakta sebenarnya Para Penggugat telah


ka

mengetahui adanya Objek Sengketa sejak bulan tanggal 25 Maret tahun


ep

2020. Namun, dalam dalil pada halaman 4 poin (4) tersebut, Para
ah

Penggugat sengaja menyatakan tidak mengetahui tindakan okupasi lahan


R

es

(menurut Para Penggugat : pengrusakan tanah) agar seolah-olah benar


M

ng

Para Penggugat baru mengetahui adanya objek sengketa pada bulan


on

Halaman 41
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 18 Mei 2020. Padahal faktanya telah diakui Para Penggugat sendiri

a
bahwa salah satu dari Penggugat yakni Kumpul Barus ada di lokasi pada

si
saat terjadinya okupasi lahan (menurut Para Penggugat : pengrusakan

ne
ng
tanah) oleh Tergugat II

Intervensi;-------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
Oleh karena itu, jelas dan nyata berdasarkan dalil-dalil Para Penggugat

In
A
sendiri bahwa Para Penggugat telah mengetahui adanya objek sengketa

pada tanggal 25 Maret


ah

lik
2020;---------------------------------------------------------------
am

ub
3.5. Apabila dihitung dari tanggal -penerbitan objek sengketa atau sekalipun dari

saat Para Penggugat mengetahui adanya objek sengketa yakni pada


ep
k

tanggal 25 Maret 2020 sebagaimana faktanya yang telah Tergugat II


ah

Intervensi uraikan pada poin (2.4.) di atas-, sampai dengan gugatan a quo
R

si
diajukan Penggugat maka jelas telah melewati tenggang waktu yang

ne
ng

diperkenankan Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004

do
gu

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009


In
A

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 9 Tahun 2004

Tentang Peradilan Tata Usaha, oleh karenanya gugatan Penggugat harus


ah

lik

dinyatakan tidak diterima (Niet Ontvankelijke


m

Verklaard);-------------------------------------------------------------------
ub
ka

3.6. Berdasarkan uraian diatas, sangat jelas dan nyata gugatan Pengguat telah
ep

lewat waktu (daluarsa) yang oleh karena itu layak dan patut apabila Majelis
ah

Hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet


R

es

Ontvankelijke Verklaard);-------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 42
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR

a
LIBEL);-----------------------------------------------------------------------------------------------

si
4.1. Suatu posita gugatan haruslah dibuat secara jelas, terang dan terperinci

ne
ng
sehingga tidak menimbulkan kekaburan dan ketidakjelasan yang

do
gu mengakibatkan gugatan tersebut mengandung cacat formil sehingga tidak

dapat diterima;-------------------------------------------------------------------------------

In
A
4.2. Dalil-dalil gugatan yang dikemukakan Para Penggugat mengandung
ah

ketidak jelasan dan kontradiksi satu sama lain, yang mengakibatkan

lik
gugatan a quo menjadi kabur dan tidak jelas, yang Tergugat II kutip
am

ub
sebagai

berikut :----------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

- Dalam posita gugatan halaman 4 poin (3), Para Penggugat menyatakan


R

si
“...akan tetapi tepatnya pada bulan Mei tahun 2020 pihak PT.

ne
PERKEBUNAN NUSANTAR II (PTPN) II melakukan pentraktoran tanah
ng

dan merusak tanaman milik orang tua para Penggugat.”;---------------------

do
gu

- Dalam posita gugatan halaman 4 poin (4), Para Penggugat menyatakan

“Bahwa tanpa sepengetahuan para penggugat PT. PERKEBUNAN


In
A

NUSANTARA – II melakukan pengrusakan atas tanah para penggugat


ah

lik

tersebut dengan cara mentraktor dan menumbangi pohon-pohon

tanaman yang tumbuh diatas tanah tersebut...dst...”;---------------------------


m

ub

- Pada posita gugatan halaman 8 poin (6) Para Penggugat menyatakan :


ka

“Bahwa tiba-tiba pada tanggal 25 Maret 2020 kedua tanah yang


ep

bersertifikat hak milik kepunyaan orang tua Para Penggugat tersebut


ah

dirusak oleh PT. PERKEBUNAN NUSANTARA – II dengan cara


es
M

mentraktor dan menumbangi pohon-pohon tanaman yang tumbuh


ng

diatas tanah tersebut, kemudian salah satu dari penggugat yaitu Kumpul
on

Halaman 43
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Barus memberitahukan kepada petugas yang ada dilapangan namun

a
tidak

si
dihiraukan...dst...”;-----------------------------------------------------------------------

ne
ng
Berdasarkan dalil-dalil yang dikutip di atas, sangat jelas terlihat

do
gu ketidakjelasan dalil gugatan a quo, yakni :-----------------------------------------

 Ketidakjelasan mengenai kapan tepatnya terjadi okupasi lahan

In
A
(menurut Para Penggugat : pengrusakan tanah) yang dilakukan oleh

PT. Perkebunan Nusantar II (ic. Tergugat II Intervensi), apakah pada


ah

lik
bulan Mei tahun 2020 atau pada tanggal 25 Maret 2020?? Para

Penggugat ragu-ragu
am

ub
menentukannya;-----------------------------------------

 Di satu sisi Para Penggugat menyatakan bahwa tidak mengetahui


ep
k

terjadinya okupasi lahan (menurut Para Penggugat : pengrusakan


ah

R
tanah) yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantar II (ic. Tergugat

si
II Intervensi). Namun secara bertolak belakang di si lain Para

ne
ng

Penggugat menyatakan bahwa Para Penggugat mengetahui dan

bahkan salah satu Penggugat yakni Kumpul Barus hadir di tempat

do
gu

pada saat terjadinya tindakan okupasi lahan (menurut Para


In
Penggugat : pengrusakan tanah) tersebut;-----------------------------------
A

4.3. Dengan demikian, nyata-nyata gugatan a quo adalah gugatan yang kabur
ah

lik

dan tidak jelas. Hal tersebut tidak diperkenankan oleh hukum yang oleh
m

ub

karenanya gugatan a quo haruslah dinyatakan tidak dapat

diterima;----------
ka

ep
ah

II. DALAM POKOK PERKARA :


R

es

Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil


M

gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas


ng

diakui Tergugat II Intervensi kebenarannya


on

Halaman 44
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Hal-hal yang telah Tergugat II Intervensi sampaikan pada bagian DALAM

si
EKSEPSI di atas mohon secara mutatis mutandis terulang dan menjadi

kesatuan yang tidak terpisahkan dengan bagian DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
ini;-------------

do
gu
2. Riwayat penguasaan tanah/aset Tergugat II Intervensi yang diterbitkan

Sertipikat Hak Guna Usaha No. 92/Sei Mencirim (Objek Sengketa) semula

In
A
berasal dari konsesi (acta van concessive) tahun 1870 yang ditandatangani
ah

oleh Sultan Deli dan didaftar pada Kantor Residen yang tercatat dikuasai dan

lik
dipergunakan untuk perkebunan tembakau Deli oleh NV. Vrenigde Deli
am

ub
Maatschappij (VDM) yang keseluruhannnya seluas 250.000

Ha;---------------------------------------------------------
ep
k

3. Setelah Indonesia merdeka berdasarkan Undang-undang No. 86 Tahun 1958


ah

R
perusahaan-perusahaan milik Belanda termasuk NV. Vrenigde Deli

si
Maatschappij (VDM) dinasionalisasi oleh pemerintah Republik Indonesia,

ne
ng

setelah dinasionalisasi maka selanjutnya nama perusahaan mengalami

pergantian sebagai

do
gu

berikut :------------------------------------------------------------------------------------
In
A

a) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1960, diganti menjadi

Perusahaan Perkebunan Nasional (PPN ) Baru ;--------------------------------------


ah

lik

b) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 143 Tahun 1961 tanggal 26 April


m

ub

1961 berubah lagi menjadi PPN Sumut-I (Kebun

Tembakau);-----------------------------
ka

ep

c) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1963 tanggal 22 Mei 1963


ah

nama perusahaan berubah menjadi PPN Tembakau Deli ;--------------------------


es
M

ng

on

Halaman 45
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1968 tanggal 10 April

a
1968, PPN Tembakau Deli diganti menjadi PNP-

si
IX ;------------------------------------------

ne
ng
e) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 1973 tanggal 6 Desember

do
1973 berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan-IX
gu
f) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1996 tanggal 14 Februari

In
A
1996 terjadi peleburan PT. Perkebunan IX dan PT. Perkebunan II menjadi

PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) dan sebagai perusahaan perseroan


ah

lik
yang pendiriannya ditegaskan dengan Akta Pendirian No. 35 tanggal 11
am

ub
Maret 1996 yang diperbuat di hadapan Harun Kamil, Sarjana Hukum, Notaris

di Jakarta;
ep
k
ah

4. Terhadap status tanahnya, setelah diundangkan UUPA (Pasal II Ketentuan-


R

si
ketentuan Konversi) tanah-tanah yang berstatus Hak Konsesi dan Hak Erfpacht

ne
ng

dikonversi menjadi Hak Guna Usaha (HGU). Berdasarkan SK Menteri Agraria

No. 24/HGU/1965 tanggal 10 juni 1965 telah diberikan HGU kepada PPN

do
gu

Tembakau deli seluas 59.000 Ha dari eks tanah konsesi semula 250.000 Ha,

dimana termasuk didalamnya lahan objek perkara dalam Sertipikat HGU No.
In
A

92/Sei Mencirim, Kebun Sei Semayang PTPN


ah

II;------------------------------------------
lik
m

ub

5. Sebagaimana telah disebutkan diatas setelah dilakukan peleburan PT.


ka

Perkebunan-IX dan PT. Perkebunan-II menjadi PT. Perkebunan Nusantara II


ep

(Persero) pada tahun 1996, PTPN II tetap menguasai dan mengusahai lahan
ah

objek perkara dalam Sertipikat HGU No. 92/ Sei Mencirim Kebun Sei
R

es

Semayang dengan tanaman yang berganti-ganti dari tanaman tembakau


M

ng

on

Halaman 46
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjadi tanaman tebu yang hingga saat ini masi

a
produktif;-----------------------------------------------------

si
ne
ng
6. Sertipikat HGU No. 92/ Sei Mencirim Kebun Sei Semayang milik Tergugat II

Intervensi saat ini merupakan perpanjangan dari kepemilikan yang sebelumnya

do
gu
yakni milik PT. Perkebunan-IX yang Hak Guna Usahanya berakhir pada tahun

2000 berdasarkan Sertipikat HGU No. 1/Sei Mencirim seluas 463,5167 Ha dan

In
A
2/Sei Mencirim seluas 12,5544
ah

Ha;------------------------------------------------------------

lik
7. Kemudian Tergugat II Intervensi melakukan proses permohonan Perpanjangan
am

ub
pada tahun 1997 sehingga terbitlah SK. BPN No. 53/HGU/BPN/2000 tanggal 24

Oktober 2000 yang selanjutnya diterbitkan HGU seluas 47,3500 Ha.;---------------


ep
k
ah

8. Selanjutnya pemberian perpanjangan Hak atas tanah tersebut kembali


R

si
diberikan seluas 387,1300 Ha berdasarkan SK BPN RI No. 42/HGU/BPN/2002

ne
ng

tanggal 29 November 2002 ditambah dengan terbitnya SK BPN No.

53/HGU/BPN/2000 tanggal 24 Oktober 2000 yang menerbitkan HGU seluas

do
gu

47,3500 Ha, sehingga diterbitkanlah Sertipikat HGU No. 92/Sei Mencirim

tanggal 20 juni 2003 seluas 434,48 Ha atas nama PT Perkebunanan


In
A

Nusantara II (Tergugat II Intervensi) yang berlaku sampai dengan 08 Juni


ah

2028;-------------------------------------------------
lik
m

ub

9. Saat ini lahan yang diterbitkan objek perkara tersebut adalah bahagian dari

Sertipikat HGU No. 92/Sei Mencirim seluas 434,48 Ha yang berlaku s.d 08 Juni
ka

ep

2028 yang masih dikuasai dan diusahai secara aktif oleh Tergugat II Intervensi
ah

dengan dilakukan penanaman tanaman perkebunan. Oleh karena itu


R

penerbitan Objek Sengketa oleh Tergugat telah sesuai dengan ketentuan


es
M

perundang-undangan serta tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan


ng

on

Halaman 47
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Yang Baik. Sehingga dengan demikian gugatan Para Penggugat haruslah

a
dinyatakan

si
ditolak;------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Berdasarkan seluruh uraian di atas, Tergugat II Intervensi mohon kepada Majelis Hakim

do
gu
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan untuk memutus dengan amar

putusan sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------------

In
A
DALAM EKSEPSI :
ah

lik
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat II Intervesi untuk seluruhnya;----------
am

ub
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke

Verklaard);
ep
k
ah

R
DALAM POKOK PERKARA :

si
ne
ng

1. Menolak gugatan Penggugat untuk

seluruhnya;-------------------------------------------------

do
gu

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara

ini ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
ah

Menimbang bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Para Penggugat melalui


lik

Kuasanya telah mengajukan Repliknya Tertanggal 22 Oktober 2020 ;-----------------------


m

ub

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat melalui


ka

Kuasanya telah mengajukan Dupliknya tertanggal 12 Nopember 2020 ;


ep

--------------------------------
ah

Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat II Intervensi


es
M

ng

melalui Kuasanya telah mengajukan Dupliknya tertanggal 5 Nopember 2020 ; ---------


on

Halaman 48
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil - dalil gugatannya,Para Penggugat

si
melalui Kuasanya telah mengajukan alat-alat bukti berupa fotokopi surat- surat yang

telah bermeterai cukup yang diberi tanda Bukti P-1 s/d Bukti P-17, oleh Hakim Ketua

ne
ng
Majelis telah dicocokkan dengan aslinya ataupun fotokopinya, kemudian bukti surat

do
1. Bukti
gu
tersebut diperlihatkan kepada Kuasa Tergugat dan Tergugat II Intervensi yakni ;----------

P-1 Foto copy SURAT KETERANGAN KEMATIAN Nomor

In
A
472.12/228/SR/III/2020 tanggal 26 Maret 2020 atas nama SENANG

BARUS telah meninggal dunia pada tanggal 25 Nopember 1956, yang


ah

lik
dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit Rejo,;------------------------------------------
am

ub
2. Bukti P-2 Foto copy SURAT KETERANGAN KEMATIAN Nomor

472.12/227/SR/III/2020 tanggal 26 Maret 2020 atas nama PIRAK BR


ep
k

TARIGAN disebut dan ditulis juga PERAK BR TARIGAN telah meninggal


ah

dunia pada tanggal 11 Agustus 2007, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
R

si
Sawit Rejo,;-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

3. Bukti P-3 Foto copy SURAT KETERANGAN Nomor 145/399/SR/VI/2020 tanggal 11

do
gu

Juni 2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit Rejo, Kecamatan

Kutalimbaru yang menerangkan perbedaan nama antara Kartu Tanda


In
A

Penduduk PIRAK BR TARIGAN dengan SURAT TANAH No. 29 a/n

PERAK BR TARIGAN benar adalah orangnya yang sama,;---------------------


ah

lik
m

ub

4. Bukti P-4 Foto copy SURAT KETERANGAN AHLI WARIS Almarhum SENANG

BARUS Nomor 470/231/SR/III/2020 tanggal. 27 Maret 2020 Yang


ka

ep

dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit Rejo dan diketahui oleh Camat

Kutalimbaru Nomor 470/24/IV/2020 Tanggal 1 April 2020.;--------------------


ah

es
M

ng

on

Halaman 49
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bukti P-5 Foto copy KTP atas nama ZAINAB, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan

a
Mengurus Rumah Tangga, Tempat Tinggal Jalan Jamin Ginting Nomor

si
91, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Sedang.;---------

ne
ng
6. Bukti P-6 Foto copy KTP atas nama KUMPUL BARUS, Warga Negara Indonesia,

do
gu Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Tempat Tinggal Dusun III, Glugur Kuta,

Desa Sawit Rejo, Kecamatan Kutalimbaru, ;---------------------------------------

In
A
7.Bukti P-7 Foto copy SURAT KETERANGAN KEMATIAN Nomor
ah

lik
472.12/125/SR/III/2020 tanggal 26 Maret 2020 atas nama THOMAS M.
am

ub
BARUS, telah meninggal dunia pada tanggal 24 Nopember 2014, yang

dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit


ep
Rejo,;-----------------------------------------
k
ah

2. Bukti P-8 Foto copy SURAT KETERANGAN AHLI WARIS Almarhum THOMAS M.
R

si
BARUS Nomor 470/229/SR/III/2020 tanggal. 27 Maret 2020 Yang

ne
ng

dikeluarkan oleh Kepala Desa Sawit Rejo dan diketahui oleh Camat

Kutalimbaru Nomor 470/25/IV/2020 Tanggal 27 Maret 2020, ;---------------

do
gu

9. Bukti P-9 Foto copy SERTIPIKAT HAK MILIK Nomor 29, Desa Sei Mencirim, tanggal
In
26-11-1992 Surat Ukur Nomor 3348/10/1992 tanggal 30-10-1992
A

Seluas 3.029 M2, ( tiga ribu dua puluh Sembilan meter persegi) atas
ah

lik

nama PERAK BR TARIGAN yang terletak di Jalan Kebun, Desa Sei

Mencirim Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, yang


m

ub

diterbikan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli


ka

Serdang, ;-----------------------
ep
ah

10. Bukti P-10 Foto copy SERTIPIKAT HAK MILIK Nomor 30, Desa Sei Mencirim,
R

es

tanggal 26-11-1992 Surat Ukur Nomor 3349/10/1992 tanggal 30-10-


M

ng

1992 , Seluas 11.250 M2, (sebelas ribu dua ratus lima puluh meter
on

Halaman 50
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persegi ) atas nama PERAK BR TARIGAN yang terletak di Desa Sei

a
Mencirim Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. yang

si
diterbikan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli

ne
ng
Serdang,;-------------------------

do
gu
11. Bukti P-11 Foto PLANK yang bertuliskan “TANAH INI MILIK NEGARA PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA II, SERTIPIKAT HGU No. 92 dilarang

In
A
masuk pasal 551 UU Perkebunan No. 39 Thn 2014 yang berdekatan

dengan tanah Penggugat yang telah dibuldoser oleh PT. PERKEBUNAN


ah

lik
NUSANTARA II, ;--------------------------------------------------------------------------
am

ub
12. Bukti P-12 Foto copy SURAT KEBERATAN Nomor : 12 / AT-AKH/VI/2020 tertanggal ep
25 Juni 2020 kepada KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN
k

NASIONAL KABUPATEN DELI SERDANG, yang telah diterima oleh


ah

si
Tergugat pada tanggal 03 - 07 – 2020,;---------------------------------------------

ne
ng

13. Bukti P-13 Foto copy SURAT TANDA TERIMA LAPORAN POLISI Nomor STTLP /

724/ IV / 2020 / Sumut/SPKT “III” tanggal 22 April 2020. ;---------------------

do
gu

14. Bukti P-14 Dokumentasi FOTO FOTO atas tanaman tanaman milik para Pengugat
In
A

yang telah ditumbangkan dan di traktor / buldoser oleh PT.


ah

lik

PERKEBUNAN NUSANTARA

II, ;-------------------------------------------------------------------------
m

ub

15. Bukti P-15 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Pirak Br.Tarigan Warga
ka

Negara Indonesia, Tempat Tinggal Dusun III Gelugur Kuta, Desa Sawit
ep

Rejo Kec.Kotalimbaru Deli Serdang ;------------------------------------------------


16. Bukti P-16 Fotokopi Surat Keterangan Kematian Nomor: 472.12/717/SR/X/2020
ah

tanggal 12 Oktober 2020 atas nama KUMPUL BARUS telah meninggal


es
M

dunia pada tanggal 6 Oktober 2020 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
ng

Sawit Rejo ;---------------------------------------------------------------------------------


on

Halaman 51
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Bukti P-17 Fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris Almarhum Kumpul Barus

a
Nomor:145/724/SR/X/2020 tanggal 14 Oktober 2020 yang dikeluarkan

si
oleh Kepala Desa Sawit Rejo dan dikethui oleh Camat Kutalimbaru

ne
ng
Nomor: 470/98/X/2020 tanggal 22 Oktober 2020 ;------------------------------

do
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil - dalil bantahannya

Tergugat
gutelah mengajukan alat-alat bukti berupa fotokopi surat- surat yang telah

In
bermeterai cukup yang diberi tanda Bukti T-1 s/d Bukti T-8. oleh Hakim Ketua
A
Majelis telah dicocokkan dengan asli maupun fotokopinya, kemudian bukti surat
ah

lik
tersebut diperlihatkan kepada Kuasa Penggugat dan Tergugat II

Intervensi ,yakni ;-----------------


am

ub
1. Bukti T-1 Fotokopi Buku Tanah Hak Guna Usaha No.92/Sei Mencirim, yang

diterbitkan pada tanggal 20 Juni 2003 terdaftar atas nama


ep
k

PT.Perkebunan Nusantara II seluas 434,48


ah

Ha;-----------------------------------------------------------------------
R

si
2. Bukti T-2 Fotokopi Surat Ukur Nomor: 04/Sei Mencirim/2003 tanggal 20 Juni 2003

seluas 434,48 Ha ;------------------------------------------------------------------------

ne
ng

3. Bukti T-3 Fotokopi Buku Tanah Hak Guna Usaha Nomor: 8/Sei mencirim, yang

diterbitkan pada tanggal 9 Juni 2003 terdaftar atas nama PT.Perkebunan

do
gu

Nusantara II seluas 387,130 Ha ;-----------------------------------------------------


4. Bukti T-4 Fotokopi Buku Tanah Hak Guna Usaha Nomor: 76/Sei mencirim, yang
In
A

diterbitkan pada tanggal 20 Juni 2003 terdaftar atas nama

PT.Perkebunan Nusantara II seluas 47,35


ah

lik

Ha ;---------------------------------------------------------
5. Bukti T-5 Fotokopi Peta Pendaftaran Nomor: 35 / 1997 tanggal 24 September
m

ub

1997;-----------------------------------------------------------------------------------------

-
ka

6. Bukti T-6 Fotokopi Legalisir surat Nomor: B/1035/VI/2020/Ditreskrimum tanggal 9


ep

Juni 2020 perihal Permintaan Hasil Pemeriksaan Lapangan dan


ah

Pengukuran titik
es

koorbinat ;-----------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 52
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bukti T-7 Fotokopi Legalisir Berita Acara Peninjauan Lapangan dan Pengambilan

a
Titik Koordinat tanggal 17 Juni

si
2020 ;------------------------------------------------------
8. Bukti T-8 Fotokopi Legalisir Peta Situasi Hasil Berita Acara Peninjauan Lapangan

ne
ng
dan pengambilan Titik Koordinat tanggal 17 Juni

do
gu 2020;-------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil - dalil bantahannya

In
A
Tergugat II Intervensi telah mengajukan alat-alat bukti berupa fotokopi surat- surat

yang telah bermeterai cukup yang diberi tanda Bukti T II Int-1 s/d Bukti T II Int-4.
ah

lik
oleh Hakim Ketua Majelis telah dicocokkan dengan asli maupun fotokopinya, kemudian

bukti surat tersebut diperlihatkan kepada Kuasa Penggugat dan Tergugat ,yakni ;---------
am

ub
1. Bukti T.II Int-1 Fotokopi Sertipikat Hak Guna Usaha No.92 Desa Sei Mencirim atas

nama PT.Perkebunan Nusantara II Sei Mencirin yang dikeluarkan oleh


ep
k

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang tanggal 20 Juni


ah

2003 ;-------------------------------------------------------------------------------------
R
2. Bukti T.II Int-2 Fotokopi Surat Keputusan Menteri AgrariaNo.SK/24/HGU/65 tentang

si
Pemberian Hak Guna Usaha kepada PPN Tembakau Deli Sumatera

ne
ng

Utara yang dikeluarkan oleh Menteri Agraria tanggal 10 Juni 1965 ;----
3. Bukti T.II Int-3 Fotokopi Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional

do
gu

No.42/HGU/BPN/2002 tentang pemberian Perpanjangan jangka waktu

Hak Guna Usaha atas tanah terletak di Kabupaten Deli Serdang,


In
A

Propinsi Sumatera Utara yang dikeluarkan oleh Kapala Badan

Pertanahan Nasional tanggal 29 Nopember 2002 ;---------------------------


ah

lik

4. Bukti T.II Int-4 Fotokopi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Wilayah

Sumatera Utara perihal Mohon Penjelasan tertanggal 21 April


m

ub

2009 ;-----------------
ka

Menimbang bahwa, Penggugat telah mengajukan 1 (satu ) orang saksi dalam


ep

perkara ini
ah

yaitu :----------------------------------------------------------------------------------------------
es

DRS.BERSIH TARIGAN : telah memberikan keterangan dibawah Janji yang isi


M

ng

keterangannya pada pokoknya adalah sebagai berikut :-------


on

Halaman 53
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tahu letak tanah yang disengketakan yakni

a
dahulunya persawahan dan sekarang dan telah memilik

si
Sertipikat;----------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi memiliki tanah tersebut sebelum tahun

ne
ng
1950-an dari peninggalan orang tua

do
gu saksi;-----------------------------
- Bahwa Saksi tahu Okupasi yang terakhir dilakukan pada

tanggal 25 Mei

In
A
2020 ;-------------------------------------------------
- Bahwa untuk tanah kepunyaan Saksi sudah berbentuk
ah

lik
Sertipikat ;---------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi tidak tahu alas hak sebelum sertipikat,
am

ub
karena sudah ada sejak orang tua saya masih

hidup ;----------------
- Bahwa setahu saksi Penggugat menguasai tanah sejak
ep
k

saksi masih
ah

R
kecil ;------------------------------------------------------

si
- Bahwa saksi tahu batas-batas tanah tersebut yakni

ne
ng

sebelah Timur berbatas dengan Sungai Gelugur, sebelah

Barat berbatas dengan Jl.Kebun, sebelah Utara berbatas

do
gu

dengan tanah Masyarakat dan sebelah Selatan berbatas

dengan tanah Jemat


In
A

Kaban ;--------------------------------------------------
- Bahwa Saksi tanah tersebut dirusak oleh PTPN II dengan
ah

lik

cara diteraktor dan dibeko ;----------------------------------------


- Bahwa Saksi tidak tahu kalau tanah Sertipikat Penggugat
m

ub

tumpang tindih dengan tanah PTPN-

II ;--------------------------
ka

- Bahwa tanah Saksi berbatasan dengan jalan Kebun


ep

PTPN-
ah

II;--------------------------------------------------------------------------
R

- Bahwa setahu Saksi sebelum tanah tersebut dirusak ada


es
M

tanaham Kelapan Sawit,Jambu, Pisan, Rambutan dan


ng

on

Halaman 54
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak ada tanaman

a
tebu;----------------------------------------------

si
- Bahwa Saksi memperolah tanah tersebut dengan cara

Perona pada Tahun 1992;-------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa Saksi ada dilokasi pada saat pengrusakan tanah

dan tanaman Penggugat ;-------------------------------------------

do
gu - Bahwa tanah Saksi tidak termasuk yang di

okupasi/disurak oleh PTPN-

In
A
II;-----------------------------------------------------------

Menimbang bahwa, Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak ada


ah

lik
mengajukan saksinya dalam perkara ini walaupun telah diberi kesempatan untuk
am

ub
itu ;----
ep
Menimbang, bahwa, Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat dan Kuasa
k

Tergugat II Intervensi telah mengajukan Kesimpulannya masing-masing tertanggal 4


ah

si
Februari

2021 ;-------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang bahwa segala sesuatu yang belum termuat dalam Putusan ini

do
mengacu pada Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan
gu

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Putusan


In
A

ini;---------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak mengajukan apa-apa


lik

lagi dalam sengketa ini, dan selanjutnya mohon Putusan ;----------------------------------------


m

ub

-----------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM -----------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah


ah

sebagaimana diuraikan dalam duduk sengketa tersebut di


es

atas ;--------------------------------
M

ng

on

Halaman 55
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara a quo, yang

a
dimohonkan untuk dinyatakan batal atau tidak sah oleh Penggugat adalah SERTIPIKAT

si
HAK GUNA USAHA (HGU) Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama

ne
ng
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003,

Seluas 434,48 Hektar;--------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
Menimbang, bahwa terhadap gugatan yang diajukan Para Penggugat tersebut,

In
A
Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawabannya melalui Persidangan

secara elektronik pada tanggal 8 Oktober


ah

lik
2020;------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 107 Undang-Undang No. 5

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Hakim dibebani tugas untuk
ep
k

menemukan kebenaran materiil tanpa bergantung pada hal yang diajukan para pihak
ah

sehingga hakim dapat menentukan sendiri apa yang harus dibuktikan, oleh karenanya
R

si
akan dipertimbangkan terlebih dahulu mengenai syarat formal suatu gugatan terkait

ne
ng

dengan kepentingan Para Penggugat untuk mengajukan gugatan ;----------------------------

Menimbang, bahwa untuk menilai adanya kepentingan yang menjadi dasar

do
gu

adanya kedudukan hukum bagi Penggugat mengajukan gugatan, Pengadilan

berpedoman pada ketentuan yang diatur dalam Pasal 53 ayat (1) UU No. 9 Tahun2004,
In
A

berbunyi: “orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
ah

lik

oleh suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada

pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
m

ub

disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah….”; ---------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa dalam penjelasan Pasal 53 ayat (1) UU No. 9/2004

tersebut, pada pokoknya menyatakan, “…hanya orang atau badan hukum perdata yang
ah

kepentingannya terkena oleh akibat hukum Keputusan Tata Usaha Negara yang
es
M

dikeluarkan dan karenanya yang bersangkutan merasa dirugikan dibolehkan


ng

on

Halaman 56
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menggugat Keputusan Tata Usaha

a
Negara….”;----------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa berdasarkan rumusan ketentuan dalam Pasal 53 UU No.

ne
ng
9/2004 beserta penjelasannya tersebut, dapat disimpulkan bahwa syarat mutlak untuk

do
gu
adanya kedudukan yang harus dimiliki orang atau badan hukum perdata untuk

mencapai kapasitas mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara adalah

In
A
adanya kepentingan yang dirugikan akibat dikeluarkannya suatu keputusan tata usaha

negara, arti kepentingan secara substantif adalah nilai yang dilindungi oleh hukum yang
ah

lik
dapat diukur dengan ada tidaknya hubungan antara orang yang bersangkutan dengan

Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa, hal ini sejalan dengan
am

ub
adagium point d’inters point d’action yang bermakna bahwa kalau ada kepentingan

dapat mengajukan
ep
k

gugatan;----------------------------------------------------------------------------------------
ah

R
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak di

si
Persidangan diperoleh fakta-fakta yang relevan dengan permasalahan hukum ada atau

ne
ng

tidaknya kepentingan Para Penggugat untuk mengajukan gugatan in litis, yakni sebagai

berikut :

do
gu

1. Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari PIRAK BR TARIGAN (vide Bukti P-4);

2. Bahwa PIRAK BR TARIGAN telah meninggal dunia pada tanggal 11 Agustus 2007
In
A

sebagaimana diterangkan oleh Surat Keterangan Kematian Nomor :


ah

lik

472.12/227/SR/III/2020 tanggal 26 Maret 2020 (vide Bukti P-

2);----------------------------
m

ub

3. Bahwa PIRAK BR TARIGAN memiliki 2 (dua) bidang tanah dengan dasar


ka

kepemilikan berupa : ----------------------------------------------------------------------------------


ep

a. SERTIPIKAT HAK MILIK Nomor 29, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992
ah

Surat Ukur Nomor 3348/10/1992 tanggal 30-10-1992 Seluas 3.029 M2, ( tiga
R

es

ribu dua puluh Sembilan meter persegi) atas nama PERAK BR TARIGAN yang
M

ng

terletak di Jalan Kebun, Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru,


on

Halaman 57
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Deli Serdang (vide BUKTI P-

a
9);----------------------------------------------------------------

si
b. SERTIPIKAT HAK MILIK Nomor 30, Desa Sei Mencirim, tanggal 26-11-1992

ne
ng
Surat Ukur Nomor 3349/10/1992 tanggal 30-10-1992 , Seluas 11.250 M2,

(sebelas ribu dua ratus lima puluh meter persegi ) atas nama PERAK BR

do
TARIGAN
gu yang terletak di Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru,

Kabupaten Deli Serdang (vide BUKTI P-

In
A
10) ;----------------------------------------------
ah

4. Bahwa Tergugat telah menerbitkan objek sengketa berupa SERTIPIKAT HAK

lik
GUNA USAHA (HGU) Nomor : 92/Sei Mencirim Tanggal 20 Juni 2003 Atas nama
am

ub
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA - II. Surat Ukur Nomor 04 tanggal 20 Juni 2003,

Seluas 434,48 Hektar (vide Bukti T-1=T.II.Int-1);------------------------------------------------


ep
k

5. Bahwa dari hasil plotting yang dilakukan oleh petugas ukur dari Kantor Pertanahan
ah

Kabupaten Deli Serdang yang dilakukan pada tanggal 17 Juni 2020 (vide Bukti T-8)
R

si
dan berdasarkan Berita Acara Lapangan dan Pengambilan Titik Koordinat yang

ne
ng

dilakukan pada tanggal 17 Juni 2020 (vide Bukti T-7) menunjukan bidang tanah

yang dimaksud dalam SHM No. 29 dan SHM No. 30 atas nama PERAK BR

do
gu

TARIGAN bukan areal HGU No. 92 atas nama PTPN

II;----------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta diatas dapat disimpulkan

bahwa Para Penggugat memiliki kepentingan terhadap tanah waris yang diperolehnya
ah

lik

dari PIRAK BR TARIGAN (vide Bukti P-4) berupa SHM Nomor 29 tahun 1992 (vide

Bukti P-9) dan SHM Nomor 30 tahun 1992 (vide Bukti P-10) namun demikian
m

ub

kepentingan tersebut tidak relevan dengan objek sengketa (vide Bukti T-1=T.II.Int-1)
ka

ep

karena latak tanah yang dimaksud dalam objek sengketa, lokasinya berbeda

sebagaimana dibuktikan dari hasil plotting yang dilakukan oleh petugas ukur dari Badan
ah

Pertanahan Kabupaten Deli serdang (vide Bukti T-8) dan telah dituangkan dalam Berita
es
M

Acara Lapangan dan Pengambilan Titik Koordinat yang dilakukan pada tanggal 17 Juni
ng

2020 (vide Bukti T-7);


on

Halaman 58
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena letak lokasi tanah yang dimaksud dalam objek

si
sengketa dengan letak tanah yang dimaksud dari SHM Nomor 29 tahun 1992 dan SHM

Nomor 30 tahun 1992 yang dijadikan dasar kepentingan Para Penggugat untuk

ne
ng
mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara berbeda satu sama lainnya,

do
gu
maka Majelis Hakim berpendapat akibat hukum yang ditimbulkan dari objek sengketa

tidak menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat, sehingga syarat formal pengajuan

In
A
gugatan yakni adanya kepentingan yang dirugikan sebagaimana dimaksud ketentuan

Pasal 53 ayat (1) UU No. 9/2004 menjadi tidak


ah

lik
terpenuhi;-----------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas sudah

sepatutnya Majelis Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima,


ep
k

sehingga terhadap eksepsi dan pokok perkaranya tidak perlu dipertimbangkan


ah

lagi;-------------------
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak

ne
ng

diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Para Penggugat sebagai pihak yang kalah

do
gu

dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang jumlahnya

sebagaimana tercantum dalam amar


In
A

putusan ;----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Pasal 107 Nomor 5 Tahun 1986 tentang
m

ub

Peradilan Tata Usaha Negara Majelis Hakim hanya mempertimbangkan bukti-bukti


ka

yang relevan dalam penyelesaian perkara a quo, terhadap bukti-bukti yang tidak turut
ep

dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tersebut tetap dilampirkan sebagai satu kesatuan
ah

dalam berkas perkara ;--------------------------------------------------------------------------------------


R

es
M

Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ng

Negara sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 51


on

Halaman 59
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan hukum

a
lain yang berkaitan dengan sengketa

si
ini ;---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

do
gu M E N G A D I L I

In
A
1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak diterima ;----------------------------------------
ah

lik
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah

Rp.3.946.800,- (tiga juta sembilan ratus empat puluh enam ribu delapan ratus
am

ub
rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim pada hari


ah

Kamis, 11 Februari 2021 oleh kami, EFFRIANDY, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis,
R

si
PENGKI NURPANJI, S.H., dan DWIKA HENDRA KURNIAWAN, S.H., M.H., masing-

ne
masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang
ng

terbuka untuk umum melalui sistem e-court Pengadilan Tata Usaha Negara Medan,

do
gu

pada hari Kamis, 18 Februari 2021 oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh BAHRUM

LUBIS, S.H., sebagai Panitera Penggnati pada Pengadilan Tata Usaha Negara Medan,
In
A

dengan
ah

lik
m

ub

dihadiri oleh Penggugat atau Kuasanya, Tergugat atau Kuasanya dan Tergugat II
ka

ep

Intervensi atau Kuasanya;----------------------------------------------------------------------------------


ah

HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,


R

es
M

ng

Dto Dto
on

Halaman 60
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PENGKI NURPANJI, S.H. EFFRIANDY, SH.

a
R

si
Dto

ne
ng
DWIKA HENDRA KURNIAWAN, S.H., M.H.

do
gu PANITERA PENGGANTI,

In
A
Dto
ah

BAHRUM LUBIS, S.H.

lik
am

ub
Biaya-biaya :

1. Biaya ATK Perkara .......................................................... Rp. 200.000,-


2. Hak-hak Kepaniteraan .................................................... Rp. 30.000,-
ep
k

3. Surat Panggilan ............................................................. Rp. 85.800,-


4. M a t e r a i ................................................................... Rp. 16.000,-
ah

5. R e d a k s i .................................................................. Rp. 10.000,-


R
6. Pemeriksaan Setempat ................................................ Rp. 3.575.000,-

si
7. PNBP Surat Panggilan ................................................. Rp. 30.000,-
J u m l a h .................................................................... Rp. 3.946.800,-

ne
ng

(Tiga juta sembilan ratus empat puluh enam ribu delapan ratus rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 61
gu

PUTUSAN NO.137/G/2020/PTUN-MDN
d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Anda mungkin juga menyukai