Anda di halaman 1dari 299

RINGKASAN

KUMPULAN PUTUSAN-PUTUSAN MENARIK


PIDANA DAN PERDATA

KURUN WAKTU 2015-2022

Disusun oleh:
Bagus Sujatmiko, S.H., M.H.
Ryan Ilham Fibriansyah, S.H., M.H.
Indonesia – Desember 2023
PERNYATAAN & KONDISI
Tulisan ini dibuat berdasarkan penilaian pribadi para penyusun. Tulisan ini dibuat bukan untuk
menganalisa atau mengkritisi putusan-putusan pengadilan yang terkumpul, melainkan hanya
untuk kepentingan menunjukkan kaidah-kaidah hukum menarik yang terkandung di dalam
putusan-putusan terkumpul. Tulisan ini tidak mewakili lembaga apapun, melainkan pribadi
dari para penyusun dan untuk kepentingan pembelajaran bagi para penyusun maupun
pembaca.

Data atau putusan yang diringkas dalam tulisan ini bersumber dari sumber data terbuka seperti
Direktori Putusan Mahkamah Agung (https://putusan3.mahkamahagung.go.id),
HukumOnline.com, paralegal.id serta putusan yang tersedia bebas di internet.
RINGKASAN DATA PUTUSAN
PENGADILAN KELAS IA DAN IA KHUSUS
2015-2022

Daftar Pengadilan Pemutus


Kelas IA Khusus Kelas IA
1. PN Medan = 1 Pid & 1 Pdt 1. PN Banda Aceh = 1 Pid & 1 Pdt
2. PN Jakarta Pusat = 2 Pdt 2. PN Padang = 1 Pid & 1Pdt
3. PN Jakarta Selatan = 2 Pid 3. PN Pekanbaru = 1 Pid & 1 Pdt
4. PN Jakarta Utara = 1 Pid 4. PN Tanjung Pinang = 1 Pid
5. PN Bandung = 1 Pid 5. PN Bengkulu = 1 Pid
6. PN Semarang = 1 Pdt 6. PN Lubuk Linggau = 1 Pdt
7. PN Surabaya = 2 Pdt 7. PN Tanjung Karang = 1 Pid
8. PN Bale Bandung = 1Pid
9. PN Yogyakarta = 2 Pid & 1 Pdt
10. PN Sleman = 1 Pid & 1 Pdt
11. PN Banyuwangi = 1 Pid
12. PN Malang = 3 Pid
13. PN Palangkaraya = 1 Pdt
14. PN Palu = 1 Pid & 1 Pdt
15. PN Kendari 1 Pid
16. PN Denpasar = 2 Pid & 1 Pdt
17. PN Mataram = 3 Pid
18. PN Kupang = 4 Pid & 3 Pdt
19. PN Ternate = 1 Pid & 2 Pdt

Catatan:
- 31 (tiga puluh satu) putusan pidana terkumpul dari:
a. 4 (empat) pengadilan 1A Khusus sebanyak 5 (lima) putusan; dan
b. 17 (tujuh belas) pengadilan 1A sebanyak 26 (dua puluh enam) putusan.
- 20 (Dua puluh) putusan perdata tekumpul dari:
a. 4 (empat) pengadilan 1A Khusus sebanyak 6 (enam) putusan; dan
b. 11 (sebelas) pengadilan 1A sebanyak 14 (empat belas) putusan.

Halaman 1 dari 297


BAB I
PIDANA
No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
1. 137/Pid.Sus/2019/PN • Suriyon Jannok adalah sebagai Warga Negara Asing Majelis Hakim pada bagian pertimbangan Terdakwa terbukti
Bna nakhoda kapal dan dibantu oleh yang melakukan tindak khusus menggunakan kaidah hukum bersalah hanya
4 (empat) orang ABK (Anak pidana perikanan di internasional sebagai berikut: dijatuhi denda
Buah Kapal) yaitu : 1. wilayah ZEE Indonesia.
BUAKAN ONNAE, 2. Menimbang, bahwa terdakwa adalah Warga
SOMSONG JAISOE TRONG, Negara Thailand yang bekerja sebagai
3. SAMAI RUEANG CHANA nahkoda di kapal penangkap ikan
dan 4, SUBAN LOA CHAN berbendera Malaysia telah ditangkap di
masing - masing warga negara Zona Ekonomi EksIusif Indonesia, maka
Thailand; menjadi permasalahan apakah terhadap
• pada hari Sabtu tanggal 02 terdakwa berlaku ketentuan pasal 73
Pebruari 2019 bertempat di UNCLOS 1982 Jo Pasal 102 UU Nomor 45
koordinat 04o 35,083’ LU - tahun 2009 tentang perubahan atas Undang
099o 23,472’ BT, kapal KHF undang Nomor 31 tahun 2004 sehingga
1980 yang dinakhodai oleh kepada terdakwa tidak dapat dijatuhkan
terdakwa tidak memiliki pidana perampasan kemerdekaan?;
Dokumen Perizinan Perikanan
yang sah dari Pemerintah Menimbang, bahwa Zona Ekonomi Ekslusif
Indonesia untuk melakukan Indonesia adalah bukan wilayah Negara
penangkapan ikan di Wilayah sehingga Negara pantai tidak mempunyai
Perairan ZEE Indonesia Selat kedaulatan penuh (sovereignty) melainkan
Malaka Wilayah Pengelolaan hanya berdaulat (soverign right);

Halaman 2 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Perikanan Negara Republik
Indonesia 571. Menimbang, bahwa hak berdaulat bukan
bersumber pada kedaulatan Negara pantai,
tetapi bersumber pada hukum Internasional
(UNCLOS 1982) sehingga cara penegakan
hukum tunduk kepada UNCLOS 1982;

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan diatas, maka terhadap
terdakwa berlaku ketentuan Pasal 73
UNCLOS 1982 Jo Pasal 102 UU Nomor 45
tahun 2009 tentang perubahan atas Undang
undang Nomor 31 tahun 2004, sehingga
terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana
perampasan kemerdekaan (termasuk
kurungan pengganti) sebagaimana disebut
dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 03 Tahun 2015 tentang
Pemberlakuan Rumusan Rapat Pleno Kamar
Mahkamah Agung Tahun 2015 sebagai
Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan yang menyebutkan bahwa
“Dalam perkata Illegal Fishing di wilayah
ZEEI terhadap terdakwa hanya dapat
dikenakan pidana denda tanpa dijatuhi
kurungan pengganti denda”;

Halaman 3 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
2. 1316/Pid.B/2020/PN Tjk • Penusukan Syech Ali Jaber Pertimabngan mengenai Menimbang, bahwa yang akan Menyatakan
yang dilakukan oleh Alpin perocbaan pembunhan dipertimbangkan pertama adalah apakah Terdakwa Alpin
Andrian Bin M. Rudi. memiliki pertimabngan benar terdakwa telah melakukan percobaan Andrian bin M
Dilakukan pada saat sedang yang kritis. Putusan ini menghilangkan nyawa orang lain dalam Rudi tidak terbukti
melakukan dakwa di Masjid juga menggunakan teori perkara ini korban Ali Saleh Mohammed Ali secara
masjid Falahudin Jalan Tamin, dan sumber-sumber alias Syeh Ali Jabeer bin Saleh bin sah dan
Kelurahan Sukajawa, hukum yang baik Muhammad bin Jabeer ? dan apabila unsur meyakinkan
Kecamatan Tanjungkarang kemudian digunakan percobaan menghilangkan nyawa orang lain bersalah
Barat, Kota Bandar Lampung untuk melakukan terbukti maka akan dilanjutkan dengan melakukan
pada Pukul 17.00 WIB tanggal analisis fakta. mempertimbangkan apakah perbuatan perbuatan pidana
13 September 2020; tersebut dilakukan dengan perencanaan dalam dakwaan
• Dengan menggunakan pisau terlebih dahulu ? Kesatu Primair,
terdakwa mencoba menusuk ke Subsidair, lebih
arah tubuh bagian vital saksi Menimbang, bahwa dari rangkaian subsidair dan lebih
korban, seketika itu pula saksi perbuatan terdakwa pada hari Minggu Subsidair lagi;
korban bergerak ke arah tanggal 13 September 2020 mulai dari
melihat datangannya terdakwa sekitar jam 14.00 WIB terdakwa mendengar Menyatakan
sehingga tusukan terdakwa panitia berbicara akan datang Ulama Ali Terdakwa Alpin
mengenai lengan kanan saksi Saleh Mohammed Ali Alias Syeh Ali Jaber, Andrian bin M
korban dan tidak mengenai kemudian terdakwa menuju ke dapur rumah Rudi terbukti
organ vital. dan mengambil pisau yang berada secara sah dan
ditumpukan wadah cabe langsung terdakwa meyakinkan
selipkan ke dalam pinggang sebelah kiri dan bersalah
membawa pisau tersebut menuju ke Masjid melakukan
Falahudin dan setelah sampai di Masjid “Penganiayaan”
Falahudin dengan cepat terdakwa naik ke dan “tanpa hak
atas panggung dan mencabut pisau yang ada mempergunakan
di Pinggang untuk kemudian langsung senjata penikam

Halaman 4 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
menikam dengan menggunakan pisau atau senjata
tersebut ke korban Ali Saleh Mohammed Ali penusuk”
Alias Syeh Ali Jaber sehingga mengenai sebagaimana dalam
lengan sebelah kanan korban, Majelis hakim dakwaan Kesatu
berpendapat telah masuk dalam kategori lebih lebih
Percobaan karena sudah ada niat yang subsidair lagi dan
direalisasikan dengan permulaan dakwaan Kedua
pelaksanaan yaitu membawa pisau untuk Penuntut Umum
kemudian menikam lengan kanan korban Ali
Saleh Mohammed Ali Alias Syeh Ali Jaber;

Menimbang, bahwa selanjutnya akan


dipertimbangkan apakah percobaan yang
dilakukan oleh terdakwa tersebut merupakan
percobaan menghilangkan nyawa orang lain
ataukah tidak ?;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim


berpendapat jika melihat lokasi luka yaitu di
lengan kanan korban yang bukanlah
merupakan organ vital dari diri manusia dan
niat terdakwa sejak awal adalah untuk
melukai dan bukan untuk membunuh serta
hasil visum at repertum dan keterangan dari
korban Ali Saleh Mohammed Ali alias Syeh
Ali Jabeer bin Saleh bin Muhammad bin
Jabeer sendiri di persidangan yang
mengatakan jika bereaksi reflek sesaat pisau

Halaman 5 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
telah menancap di lengan dan bukan
bereaksi sebelum pisau menancap di lengan,
artinya posisi korban sejak awal dalam
posisi duduk dan tidak bergerak sehingga
Majelis Hakim berpendapat arah terdakwa
melakukan penikaman sejak awal adalah
lengan dan bukan leher / organ vital lainnya.

Menimbang, bahwa beberapa saksi yang


dihadirkan melihat kejadian dari belakang posisi
korban duduk sehingga keterangan terkait arah
penikaman kea rah leher menjadi diragukan
kebenarannya. dan akibat luka tersebut tidak
menghalangi korban untuk tetap melanjutkan
acaranya di Kota Bandar Lampung pada saat itu
maka perbuatan terdakwa di atas belum masuk ke
dalam kategori percobaan menghilangkan nyawa
orang lain, dengan demikian unsur ini tidak
terpenuhi menurut hukum;

3. 93/Pid.B/2020/PN Kpg. • Kasus pembunhan Carolino JPU menggunakan Menimbang bahwa untuk dapat dikatakan Membebaskan
Agustino Sowo alias Laly yang bukti-bukti yang tidak adanya kesengajaan dan suatu perencanaan Terdakwa oleh
mayatnya ditemukan langsung, majelis hakim untuk menghilangkan nyawa orang lain, karena itu dari
mengapung di sekitar pantai memeriksa seluruh alat berkaitan dengan perkara a quo, maka harus semua dakwaan
Oesapa Kupang pada tanggal bukti 24 saksi PU dan 6 dapat diungkap beberapa hal dari perbuatan Penuntut Umum;
21 Juli 2018; saksi PH. Terdakwa pelaku ataupun keadaan-keadaan yang
• Terdakwa Petrus Antonius memiliki alibi kuat merupakan suatu niat/sikap bathin serta
Ayub Adha teman kostan bahwa ia berada di perencanaan untuk menghilangkan nyawa
tempat yang sangat jauh orang lain antara lain :

Halaman 6 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Korban diduga sebagai pelaku dari locus dan tempus • apa motifasinya pelaku ?
pembunuhan oleh JPU. delicti. Majelis Hakim • siapa sasarannya ?
juga memiliki • kapan akan dilakukan ?
pertimbangan menarik • dimana akan dilakukan ?
mengenai menilai • bagaimana melakukannya ?
kekuatan pembuktian • adanya suatu perbuatan memastikan
saksi yang dikaitkan hilangnya nyawa orang lain (korban
dengan latar belakang mati) sesuai dengan maksud dan
hidup saksi-saksi. tujuan perbuatan atau
perencanaannya

Menimbang bahwa Keyakinan Hakim dalam


hal ini tidaklah dapat dipandang sebagai
Keyakinan yang bersifat Subyektif (semata-
mata berdasarkan perasaan pribadi)
melainkan Keyakinan Objektif yang berarti
bahwa setiap Keyakinan yang diperoleh
harus dikaitkan, bersumber dan berdasarkan
alat-alat bukti yang diajukan dipersidangan,
Hakim harus secara Objektif dan
proporsional dalam menilai bukti-bukti yang
diajukan, baik bukti yang memberatkan
maupun bukti yang meringankan bagi
Terdakwa harus dipertimbangkan secara
seimbang, selanjutnya berdasarkan penilaian
dari bukti-bukti tersebut, Hakim
menentukan keyakinannya dan Keyakinan
tersebut harus pula beralasan ; yaitu

Halaman 7 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-
benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang
bersalah melakukannya (terbukti secara sah
dan meyakinkan (beyond a reasonable
doubt)) ataupun sebaliknya

Menimbang, bahwa setelah mencermati dan


meneliti keterangan seluruh saksi-saksi yang
diajukan dipersidangan, Majelis Hakim
tidak menemukan keterangan dari satu saksi-
pun yang mengetahui, mendengar ataupun
mengalami secara langsung mengenai : apa
dan siapa penyebab kematian serta
bagaimana peristiwa kematian korban
Carolino Agustino Sowo alias Laly tersebut
?;

Menimbang, bahwa setelah mencermati dan


meneliti keterangan saksi- saksi
dipersidangan, telah terungkap fakta bahwa
korban Carolino Agustino Sowo alias Laly
terakhir kali dilihat oleh saksi Agustina
Abraham yang merupakan pemilik kost
tempat terdakwa dan korban menyewa
kamar kost, yang melihat korban Carolino
Agustino Sowo alias Laly pada tanggal 21
Juli 2018 sekitar pukul 20.00 Wita keluar
sendirian dengan mengendarai sepeda motor

Halaman 8 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dan kemudian korban ditemukan telah
meninggal dunia pada tanggal 24 Juli 2018
sekitar pukul 07.00 wita dimana korban
ditemukan oleh nelayan sementara terapung
di laut pantai Oesapa, dan berdasarkan
keterangan saksi Maria Sisilia Usfinit pada
pokoknya menerangkan bahwa saksi sempat
menerima SMS selamat malam dan
dikirimkan foto-foto oleh korban pada
tanggal 21 Juli 2018 sekitar pukul 23. 00
Wita (pukul 11 Malam) namun saksi baru
membukanya pada keesokan harinya

Jikalaupun terdakwa didakwa/dituduh tidak


jadi berangkat pada tanggal 19 Juli 2018
sehingga terdakwa didakwa telah melakukan
suatu perbuatan terhadap korban antara
tanggal 21 Juli 2018 s/d 23 Juli 2018, lalu
kapan terdakwa berangkat ke Bajawa ?
karena terdapat fakta yang tidak
terbantahkan bahwa pada tanggal 24 Juli
2018 terdakwa telah berada di Bajawa
(Kabupaten Ngada) – Pulau Flores yang
terletak pada Pulau yang berbeda dengan
tempat terjadinya dugaan tindak pidana
(locus delicti) yakni di Kota Kupang (Pulau
Timor);

Halaman 9 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Fakta akan keberadaan terdakwa tersebut
menurut Majelis Hakim sangat penting
untuk diungkap secara terang terlebih dahulu
dalam pembuktian, terlebih lagi
sesungguhnya telah terdapat 6 (enam) orang
saksi yang sejak pemeriksaan awal telah
disebutkan oleh Terdakwa namun tidak
semuanya termuat / dimuat dalam BAP pada
tahap penyidikan, dan ternyata dalam
persidangan perkara ini, dibawah janji saksi-
saksi tersebut telah menyatakan ada
pokoknya bahwa benar mereka bersama-
sama berangkat dengan terdakwa pada
tanggal 19 Juli 2018 dari Kupang ke Bajawa,
bahkan 2 (dua) orang saksi diantaranya
yakni saksi saksi Makarius Sungga dan saksi
Gelasius Edwin Ria ada bersama-sama
dengan terdakwa menumpang travel
sampai tiba di rumah terdakwa, sehingga
jikalaupun terdakwa dituduh/didakwa tidak
jadi berangkat pada tanggal 19 Juli 2018
namun terdapat fakta yang tidak
terbantahkan bahwa ternyata pada tanggal
24 Juli 2018 terdakwa berada di Bajawa,
maka untuk mengkonfirmasi atau melacak
ataupun dalam rangka membuktikan
adanya suatu keberangkatan seseorang

Halaman 10 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
(terdakwa) dari Kupang ke Bajawa setelah
tanggal 19 Juli 2018 yang hanya tersedia
sarana transportasi laut dan udara, dimana
seorang penumpang transportasi Laut
dan/atau Udara pasti dan wajib
memerlukan serta menunjukkan dokumen
identitas diri sebagai salah satu syarat untuk
dapat berangkat menggunakan moda
transportasi tersebut, tentunya relatif
cukup mudah bagi penyelidik, penyidik
dan/atau atas petunjuk Penuntut Umum
yang mempunyai akses dan kewenangan
yang cukup serta keleluasaan dari segi
waktu untuk menyelidiki dan atau menyidik
akan hal itu, halmana tidak cukup dan tidak
mungkin dapat digali oleh Hakim dalam
masa persidangan perkara ini

Menimbang, bahwa pentingnya pembuktian


akan hal tersebut, juga akan terkait sangat
erat dengan terdapatnya fakta yang tidak
terbantahkan bahwa faktanya pada tanggal
24 Juli 2018 terdakwa telah berada di
Bajawa bahkan terdakwa datang ke rumah
duka di Bajawa pada tanggal 24 Juli 2018
tersebut, sehingga tentu kemudian akan
menjadi pertanyaan yang umum dan wajar

Halaman 11 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
yakni : jikalaupun memang terdakwa
diuraikan dalam suatu surat dakwaan
(tuduhan) tidak jadi berangkat pada tanggal
19 Juli 2018, lalu bagaimana mungkin
terdakwa terlihat berada di Bajawa oleh
saksi Martinus Lobo pada tanggal 22 Juli
2018 dan oleh saksi Tandafatu M.Y Januaria
yang merupakan Ibu Kandung korban
sendiri, saksi Yachobilliam Samuel Sowo,
dan saksi Dominikus Yoseph Tandafatu
yang pada pokoknya mengungkap fakta
bahwa pada tanggal 24 Juli 2018 terdakwa
datang dan ada di rumah duka di Bajawa ?
dan bagaimana mungkin seseorang yang
telah ada di Bajawa (Kabupaten Ngada)
Pulau Flores dalam rentang waktu yang
sama dapat melakukan suatu perbuatan di
Kota Kupang (Pulau Timor) ? dalam hal
tersebut terdapat keadaan yang gelap atau
fakta / benang merah yang terputus
(”missing link”) yang tidak dapat diungkap
secara terang dan tidak dapat dibuktikan
dipersidangan, dan oleh karenanya, dengan
tidak dapat dibuktikannya mengenai hal
tersebut, maka menurut penilaian dan
keyakinan Majelis Hakim, dengan
berdasarkan alat bukti berupa keterangan 6
(enam) orang saksi yakni saksi Yohanes

Halaman 12 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Edward Ghabo, saksi Makarius Sungga, saksi
Gelasius Edwin Ria, saksi Kristoforus Lahur,
saksi Patrisius Urbat, dan saksi Robertus
Fino Karno yang berangkat bersama-sama
dengan Terdakwa dari pelabuhan Kupang
sampai di Pelabuhan Ende yang bersesuaian
dengan bukti surat berupa print out
manifest boarding darat Kapal Wilis dengan
tujuan / kedatangan penumpang di
Pelabuhan Ende yang membuktikan bahwa
terdakwa tercatat sebagai salah satu
penumpang kapal yang turun di Pelabuhan
Kabupaten Ende, kemudian keterangan
saksi Makarius Sungga, saksi Gelasius Edwin
Ria dan saksi Yohanes Edward Gabo yang
bersama-sama dengan terdakwa
menggunakan travel dari pelabuhan Ende
sampai ke Bajawa serta saksi Makarius
Sungga dan saksi Gelasius Edwin Ria yang
melihat dan mengalami langsung bahwa
terdakwa turun di rumahnya di Bajawa
serta keterangan Terdakwa sendiri
mengenai hal itu, sehingga faktanya
terdakwa sudah berangkat meninggalkan
Kota Kupang sejak tanggal 19 Juli 2018 dan
telah berada di Kabupaten Ende sejak

Halaman 13 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
tanggal 20 Juli 2018 pagi kemudian
melanjutkan perjalanan dengan Travel
menuju Bajawa (Kabupaten Ngada) dan tiba
sekitar pukul 13.00 Wita (pukul 1 siang) dan
terdakwa baru kembali ke Kota Kupang
sekitar bulan Agustus 2018, maka menjadi
sangat tidak logis, tidak mungkin bahkan
tidak masuk akal jika terdakwa yang sedang
berada di Bajawa (Kabupaten Ngada) –
Flores dapat melakukan perbuatan
menghilangkan nyawa orang lain (korban)
yang diperkirakan terjadi dalam rentang
waktu tanggal 21 Juli 2018 s/d tanggal 23
Juli 2018 di Pantai Oesapa atau di wilayah
Kota Kupang sebagaimana diuraikan dalam
surat dakwaan, karena dalam rentang
waktu tersebut, faktanya terdakwa berada
di Bajawa (Kabupaten Ngada) yang letaknya
berbeda pulau dengan Kota Kupang;

Menimbang, bahwa keyakinan Majelis


Hakim dalam hal tersebut diatas, selain
berdasarkan persesuaian dan keterkaitan
antara keterangan saksi Yohanes Edward
Ghabo, saksi Makarius Sungga, saksi
Gelasius Edwin Ria, saksi Kristoforus Lahur,

Halaman 14 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
saksi Patrisius Urbat, dan saksi Robertus
Fino Karno dengan bukti surat berupa
manifes boarding darat Kapal Wilis tujuan /
kedatangan di Pelabuhan Ende dengan
penumpang atasnama Terdakwa tersebut,
yang bersesuaian dengan keterangan saksi
Martinus Lobo serta keterangan saksi
Tandafatu M.Y Januaria yang merupakan
Ibu Kandung korban yang membuktikan
bahwa benar dalam rentang waktu tanggal
19 Juli 2018 s/d 24 Juli 2018 Terdakwa tidak
berada di Kota Kupang, Majelis Hakim juga
mendasarkan pada ketentuan Pasal 185
ayat (6) huruf d yang menyebutkan bahwa
untuk menilai keterangan seorang saksi,
Hakim harus dengan sungguh- sungguh
memperhatikan : (d) cara hidup dan
kesusilaan saksi serta segala sesuatu yang
pada umumnya dapat tidaknya keterangan
itu dipercaya, sehingga dengan
memperhatikan fakta bahwa saksi Yohanes
Edward Ghabo, saksi Makarius Sungga, saksi
Gelasius Edwin Ria, saksi Kristoforus Lahur,
saksi Patrisius Urbat, dan saksi Robertus
Fino Karno merupakan frater-frater yang
merupakan calon-calon pemimpin / Imam

Halaman 15 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
umat beragama yakni pada Umat Katholik,
maka keterangannya yang telah diberi
dibawah janji dengan Alkitab dan dalam
nama Tuhan, yang pada pokoknya
mengungkap bahwa benar mereka ada
bersama-sama terdakwa berangkat dengan
Kapal Wilis menuju Pelabuhan Ende
kemudian menuju Bajawa sejak tanggal 19
Juli 2018 adalah patut dan pantas untuk
dipercaya;

4. 50 / Pid.B / 2018 / ● Terdakwa ANDONO JOYO Pengainayaan yang menimbang, bahwa memperhatikan fakta Terdakwa tidak
PN.Mlg sebagai anggota Satpol PP Kota dilakukan oleh Petugas yuridis dari keterangan para saksi terbukti secara sah
Batu didakwa atas Satuan Polisi Pamong memberatkan dihubungkan dengan dan meyaknikan
penganiayaan terhadap Praja Kota Batu kepada keterangan Terdakwa sendiri, ternyata bersalah
Pedagang Kaki Lima yakni Pedagang Kaki Lima mereka tidak dapat menerangkan secara melakukan tindak
Hadi Suwoyo. runtut dan jelas perbuatan yang dilakukan pidana
● pada hari Jumat, tanggal 27 dalam pertimbangan oleh Terdakwa yang mengakibatkan saksi penganiayaan
Januari 2017 sekira pukul 18.00 hakim terdapat korban saksi RENDRA ONNY
wib Hadi Suwoyo, membantu dissenting opinion yang FERNANDO CHANDRA. dan saksi korban
saksi SUKAHAR untuk menitik beratkan pada HADI SISWOYO mengalami luka, bahkan
mempertahankan gerobaknya hakikat penganiayaan keterangan saksi korban RENDRA ONNY
agar tidak diangkut diatas sebagai sebuah rasa sakit FERNANDO CHANDRA dalam
mobil Satpol PP, kemudian yang ditimbulkan akibat keterangannya malah mementahkan
datanglah Terdakwa dan adanya kekerasan dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan
berhadapan dengan saksi HADI Terdakwa tidak melakukan Pencekikan
SISWOYO, kemudian kepada saksi korban RENDRA ONNY

Halaman 16 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Terdakwa saat itu tidak FERNANDO CHANDRA dengan tangan
mengambil sikap untuk kanan, dan Terdakwa hanya mencengkram
mendamaikan, melainkan kerah baju saksi korban RENDRA ONNY
Terdakwa justru langsung FERNANDO CHANDRA dengan tangan
mencekik leher saksi HADI kiri. Dan keterangan saksi MUCHAMMAD
SISWOYO dengan NUR ROHMAN dibawah sumpah dan
menggunakan tangan kanannya didepan persidangan memberi keterangan
selama 1 - 2 (satu sampai dua) melihat Terdakwa ANDONO JOYO
menit sampai saksi HADI menghalau PKL dengan cara
SISWOYO mengatakan aparat memegang/menyentuh leher PKL atas nama
ngejak gelut kok nekek (aparat HADI SISWOYO menggunakan tangan kiri
mengajak berkelahi kok kosong sebanyak 1 kali, namun tidak
mencekik) baru kemudian mencekik/mencengkeram…
Terdakwa melepaskan
tangannya dari leher saksi Menimbang, bahwa berdasarkan
HADI SISWOYO, selanjutnya pertimbangan tersebut di atas, maka unsur
saksi RENDRA ONNY kedua yaitu ”melakukan penganiayaan”
FERNANDO CHANDRA tidak terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa
yang bermaksud membantu
Satpol PP untuk menaikkan ng, bahwa oleh karena salah satu unsur
gerobak saksi SUKAHAR dan dalam Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak
berada di samping Terdakwa, terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat
tiba-tiba dicekik oleh Terdakwa Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti
dengan menggunakan tangan secara sah dan meyakinkan melakukan
kanan Terdakwa sebanyak satu perbuatan pidana sebagaimana didakwakan
kali; dan oleh karenanya Majelis Hakim
menyatakan membebaskan Terdakwa dari
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut

Halaman 17 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa dalam perkara ini salah


seorang Hakim Anggota Majelis yakni
: BENNY SUDARSONO, SH, MH berbeda
pendapat (dissenting opinion) dengan alasan
pertimbangan sebagai berikut

Menimbang, bahwa menurut


Yurisprudensi, maka yang diartikan
dengan “
PENGANIAYAAN “ yaitu kesengajaan
untuk menyebabkan perasaan tidak enak
(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada
orang lain

Menimbang, bahwa yang dimaksudkan


dengan unsur dengan sengaja baik
pembentuk Undang-Undang maupun
Yurisprudensi tidak memberikan batasan
yang
jelas tentang definisi dari Kesengajaan,
namun demikian berdasarkan doktrin dalam
Ilmu Pengetahuan tentang Hukum Pidana,
maka Kesengajaan diartikan sebagai adanya
suatu sikap batin dalam diri seseorang
berupa kehendak untuk melakukan atau
tidak

Halaman 18 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
melakukan sesuatu perbuatan tertentu
yang dilarang atau diharuskan oleh
UndangUndang

Menimbang, bahwa untuk menilai ada


atau tidaknya suatu Kesengajaan dari
perbuatan pelaku tindak pidana, maka dalam
Ilmu Pengetahuan tentang Hukum Pidana
dikenal 3 bentuk teori Kesengajaan, yaitu :
1. Teori Kesengajaan sebagai Maksud,
dimana menurut teori ini perbuatan Pelaku
merupakan sarana untuk mencapai tujuan
yang lebih jauh atau dengan kata lain
si pelaku memiliki tujuan tertentu dengan
perbuatannya
2. Teori Kesengajaan sebagai Keharusan,
dimana menurut teori ini akibat tertentu
merupakan keharusan untuk mencapai
tujuan tertentu dari si pelaku ;--------
3. Teori Kesengajaan sebagai
Kemungkinan, dimana menurut teori ini si
pelaku
menyadari sepenuhnya tentang suatu
kemungkinan yang akan terjadi sebagai
akibat yang timbul dari pelaksanaan tujuan
si pelaku

Halaman 19 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa oleh karena itu, untuk
menyatakan adanya suatu
penganiayaan maka harus dibuktikan
adanya kesengajaan dari pelaku dan
timbulnya
perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka
pada orang lain merupakan akibat dari
kesengajaan tersebut
Menimbang bahwa meskipun selain Saksi
korban yaitu saksi HADI SISWOYO dan
Saksi RENDRA ONNY FERNANDO
CHANDRA tidak ada yang melihat
tindakan
Terdakwa yang mencekik saksi HADI
SISWOYO dan Saksi RENDRA ONNY
FERNANDO CHANDRA akan tetapi
keterangan saksi HADI SISWOYO dan
Saksi
RENDRA ONNY FERNANDO
CHANDRA bersesuaian dengan
keterangan Saksi SUKAHAR, Saksi
MOHAMAD NU RAHMAN dan Saksi
SUHARTATI yang memberikan
keterangan saling bersesuaian antara yang
satu dengan yang lain yang pada pokoknya
menerangkan bahwa mereka mendengar
kata “ Petugas kok nyekik” keterangan

Halaman 20 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
saksi HADI SISWOYO, Saksi RENDRA
ONNY FERNANDO
CHANDRA, Saksi Sukahar, Saksi
Mohamad nu Rahman dan Saksi Suhartati
juga bersesuaian dengan Visum et
Repertum dari RS. Bhayangkara Hasta
Brata Batu Nomor : R/18/I/2017/VER,
tanggal 27 Januari 2017 a.n. RENDRA
ONNY FERNANDO CHANDRA yang
dibuat dan ditandatangani oleh Dr.
INGRID dan Visum et Repertum dari RS.
Bhayangkara Hasta Brata Batu yang
dibuat dan ditandatangani oleh Dr. INGRID
Nomor : R/19/I/2017/VER, tanggal 27
Januari 2017 a.n. HADI SISWOYO

Sehingga hal tersebut bisa dikatakan


sebagai petunjuk bahwa telah terjadi
kontak fisik antara Terdakwa dengan saksi
HADI SISWOYO, Saksi RENDRA ONNY
FERNANDO CHANDRA, selain itu
tindakan Terdakwa yang menahan /
menghalangi saksi HADI SISWOYO,
Saksi RENDRA ONNY FERNANDO
CHANDRA dengan cara memegang bagian
leher saksi HADI SISWOYO, Saksi
RENDRA ONNY FERNANDO
CHANDRA dapat diartikan tindakan

Halaman 21 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kesengajaan oleh Terdakwa, padahal bagian
leher adalah bagian yang rawan luka dari
Manusia karena tidak dilindungi oleh
tulang, sehingga perbuatan Terdakwa
tersebut dapat dikategorikan dengan sengaja
menyebabkan sakit atau luka pada orang lain
dan hal tersebut sesuai dengan Teori
Kesengajaan sebagai Kemungkinan

Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal


tersebut di atas Maka Saya berpendapat
bahwa Terdakwa telah terbukti melakukan
tindak Pidana Penganiayaan kepada saksi
HADI SISWOYO, Saksi RENDRA ONNY
FERNANDO CHANDRA

5. Nomor 2/Pid.Sus- • Terdakwa drg. Hj. ISTI Tindak pidana Korupsi Majelis mempertimbangkan bahwa Menyatakan
TPK/2022/PN Yyk INDIYANI, M.M. Binti yang dilakukan oleh Dakwaan Primair tidak terbukti pada unsur Terdakwa drg.
SUDIYONO (Alm); Direktur Rumah Sakit setiap orang, dimana pada ketentuan Pasal 2 Hj. Isti Indiyani,
merupakan Direktur RSUD Umum Daerah, atas UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi MM Binti
Wonosari Periode 2009-2017 tindakan Secara dipertimbangkan oleh majelis bahwa “setiap Sudiyono (Alm)
yang secara sengaja bersama-sama orang” pada pasal tersebut bersifat umum tidak terbukti
memerintahkan untuk memperkaya diri sendiri dan tidak tepat apabila diterapkan pada secara sah dan
mengalihkan dana sebesar Rp. atau orang lain. Dimana terdakwa, adapun pertimbangannya ialah meyakinkan
470.000.000 (Empat ratus tujuh Terdakwa tidak sebagai berikut : bersalah
puluh juta rupiah) yang berasal menikmati Hasil korupsi Menimbang, bahwa unsur “setiap orang” melakukan tindak
dari uang pengembalian jasa tersebut, melainkan disini menunjuk pada subjek hukum pidana pidana
dokter laboratorium sejumlah menyuruh untuk khususnya tindak pidana korupsi, dimana

Halaman 22 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Rp240.000.000,00 (dua ratus menempatkan uang berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang- sebagaimana dalam
empat puluh juta rupiah) dan kepada sdr. Aris Undang RI No.31 Tahun 1999 sebagaimana dakwaan primair;
uang Biaya Umum sejumlah Suryanto, S.SiT., telah dirubah dengan Undang-Undang RI Membebaskan
Rp230.000.000,00 (dua ratus M.Kes (yang diperiksa No. 20 Tahun 2001, ”setiap orang” adalah Terdakwa drg.
tiga puluh juta rupiah) dan dalam perkara orang perseorangan atau korporasi. Namun Hj. Isti Indiyani,
selanjutnya diambilkan atau terpisah) jika dikaitkan dengan unsur-unsur MM Binti
ditalangi oleh uang selanjutnya, pengertian unsur ”setiap orang” Sudiyono (Alm)
pengembalian jasa dokter Hakim dalam yang terdapat dalam Pasal 2 ayat (1) dan dari dakwaan
laboratorium, yang semua itu pertimbangannya telah Pasal 3 dari Undang-Undang RI Nomor 31 primair tersebut;
seharusnya dipergunakan untuk mempertimbangkan Tahun 1999 sebagaimana telah dirubah
kegiatan RSUD Wonosari. unsur-unsur pidana dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Menyatakan
Terdakwa drg.
Untuk diterima oleh Saksi Aris secara jelas dan Tahun 2001, menurut Majelis Hakim adalah
Suryanto, S. Si. T., M. Kes mendetail dengan berbeda, dimana menurut Majelis Hakim Hj. Isti Indiyani,
MM Binti
• Kemudian uang sejumlah Rp merujuk kepada fakta unsur ”setiap orang” dalam Pasal 2 ayat (1)
persidangan, serta dalam sifatnya umum, sedangkan ”setiap orang” Sudiyono
470.000.000,00 (empat ratus
(Alm)terbukti
tujuh puluh juta rupiah) uang pertimbangan yang dalam Pasal 3 sifatnya khusus karena ”setiap
diberikan senyatanya orang” disini adalah yang memiliki secara sah dan
pengembalian jasa dokter
meyakinkan
laboratorium, yang semua itu terdapat perbedaan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
pendapat (Dissenting ada padanya karena jabatan atau kedudukan, bersalah
seharusnya dipergunakan untuk
opinion) yang sehingga dengan demikian Pasal 3 tersebut melakukan tindak
kegiatan RSUD Wonosari
pidana “bersama-
namun oleh Saksi Aris dikemukakan oleh mempunyai sifat kekhususan dibandingkan
Hakim Anggota I, yang dengan Pasal 2 ayat (1), dimana berdasarkan sama melakukan
Suryanto, S. Si. T., M. Kes.
korupsi”
Diserahkan kepada pihak-pihak terhadap perbedaan asas hukum, ketentuan yang khusus
pendapat tersebut mengenyampingkan ketentuan yang umum; sebagaimana dalam
lain yang tidak berhak dan
Dakwaan Subsidair
pihak-pihak yang tidak dipaparkan dengan Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta
bertanggungjawab. menggunakan penalaran hukum yang terungkap dipersidangan,
Menjatuhkan
• Akibat perbuatan terdakwa hukum yang cukup kuat Terdakwa drg. Hj. Isti Indiyani, M.M. Binti
Sudiyono (Alm) sebagai subjek hukum pidana kepada
bersama-sama dengan Saksi

Halaman 23 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Aris Suryanto, S. Si. T., M. dalam perkara ini memiliki kewenangan dan Terdakwa oleh
Kes. dan pihak-pihak yang kesempatan dalam jabatan atau karena itu dengan
tidak berhak serta tidak kedudukannya selaku Direktur RSUD pidana penjara
bertanggungjawab Wonosari periode tahun 2009 s/d tahun 2017 selama 1 (satu)
mengakibatkan kerugian berdasarkan Surat Keputusan Bupati tahun dan 6 (enam)
negara sejumlah Rp. Gunungkidul Nomor 29/UP/Kep.D/D4 bulan dan denda
470.000.000,00 (empat ratus tanggal 6 April 2009, tentang Pengangkatan sejumlah
tujuh puluh juta rupiah) Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Rp.50.000.000,00
berdasarkan laporan hasil Audit Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (lima puluh juta
Penghitungan Kerugian Negara Gunungkidul, dan selaku Pejabat Pengelola rupiah) dengan
oleh Badan Pengawasan BLUD RSUD (sesuai Pasal 1 angka 11 ketentuan apabila
Keuangan dan Pembangunan Perbup 10/2013 tentang Juknis Pengelolaan denda tersebut
Perwakilan D.I. Yogyakarta Keuangan BLUD RSUD Wonosari) dan tidak dibayar
Nomor : SR-854/PW12/5/2020 selaku Pengguna Anggaran (BAB III Pejabat diganti dengan
tanggal 26 Maret 2020 telah Pengelola, Bagian Kesatu : Pengguna pidana kurungan
terjadi kerugian keuangan Anggaran, Pasal 3 Perbup 10/2013 tentang selama 2 (dua)
Negara atas pengelolaan jasa Juknis Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD bulan
pelayanan di RSUD Wonosari Wonosari), terdapat ketidaksesuaian
Kabupaten Gunungkidul Tahun penggunaan dan pengembalian Jasa
Anggaran 2015 yang berasal Pelayanan Medis untuk dokter
dari pengembalian jasa laborat/pengembalian jasa laboratorium
pelayanan tahun 2009 sampai tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun
dengan tahun 2012 anggaran 2012 dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan penggunaannya
telah merugikan Keuangan Negara sejumlah
Rp470.000.000,00 (empat ratus tujuh puluh
juta rupiah) adalah dalam kaitannya dengan
kewenangan atau kesempatan yang ada pada

Halaman 24 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Terdakwa karena jabatan atau
kedudukannya sebagai Direktur RSUD
Wonosari periode tahun 2009 s/d tahun 2017
dan selaku selaku Pengguna Anggaran yang
seharusnya mengelola aset/kekayaan RSUD
yang menjadi tanggungjawabnya sesuai
peraturan yang berlaku dengan baik dan
benar, oleh karenanya Pasal 3 yang
mempunyai sifat kekhususan lebih tepat
diterapkan kepada Terdakwa dibandingkan
dengan Pasal 2 ayat (1), sehingga Majelis
Hakim berpendapat unsur ”setiap orang”
sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 2
ayat (1) tidak tepat diterapkan kepada
Terdakwa, oleh karena itu unsur pertama
”setiap orang” dalam Pasal 2 ayat (1)
Dakwaan Kesatu Primair ini tidak terpenuhi;
Dalam Pertimbangan Hukumnya, Majelis
Hakim mempertimbangkan Dakwaan
Subsider dengan menguraikan unsur-unsur
yang terkandung dalam ketentuan Pasal 3
Undang-Undang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi dan di setiap pertimbangan
unsurnya majelis menyatakan perbuatan
terdakwa memenuhi setiap unsur yang
didakwakan pada dakwaan Subsider. Bahwa
dalam Dakwaan Subsidair Penuntut Umum
Terdakwa juga dituntut Pasal 18 Undang-

Halaman 25 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
telah diubah dan ditambah dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, maka majelis hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa mengenai uang
pengganti Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
Bahwa dalam Dakwaan Subsidair
Penuntut Umum Terdakwa juga dituntut
Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi yang mengatur tentang pidana
tambahan bagi pelaku tindak pidana korupsi,
mengenai uang pengganti diatur dalam
ketentuan Pasal 18 Ayat (1) huruf b :
“pembayaran uang pengganti yang
jumlahnya sebanyak-banyaknya sama
dengan harta benda yang diperoleh dari
tindak pidana Korupsi”
– Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang
terungkap di prsidangan Terdakwa tidak

Halaman 26 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
pernah memperoleh, menikmati atau
menggunakan uang pengembalian jasa
laborat sejumlah Rp470.000.000,00 (empat
ratus tujuh puluh juta rupiah), uang jasa
laborat diserahkan dan dalam penguasaan
saksi Aris Suryanto S.SiT., M.Kes dan tidak
yang dapat dijelaskan peruntukan uang
tersebut, menurut keterangan saksi Aris
Suryanto S.SiT., M.Kes. uang sejumlah
tersebut dimuka diserahkan kepada pihak-
pihak lain yang tidak berhak;
– Bahwa berpedoman pada Pasal 18
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
karena berdasarkan fakta-fakta yang
terungkap dipersidangan dari perbuatan
korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa telah
terbukti adanya kerugian Keuangan Negara
sejumlah Rp470.000.000,00 (empat ratus
tujuh puluh juta rupiah) yang mana uang
sejumlah tersebut dimuka
diterima/diperoleh dan telah
menguntungkan saksi Aris Suryanto, S. Si.
T., M. Kes. selaku kepala bidang pelayanan

Halaman 27 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
medik untuk diberikan kepada pihak-pihak
yang tidak berhak yang tidak
bertanggungjawab yang menjadi beban dan
tanggungjawab Saksi Aris Suryanto, S. Si.
T., M. Kes. dengan pihak-pihak yang tidak
berhak yang tidak bertanggungjawab untuk
mengembalikan kerugian keuangan negara
tersebut sehingga Terdakwa drg. Hj. Isti
Indiyani, MM Binti Sudiyono (Alm) tidak
dikenakan ketentuan pasal ini;
- Bahwa berpedoman pada Pasal 18 ayat (1)
huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi oleh karena Terdakwa tidak
dikenakan hukuman untuk mengganti
kerugian keuangan negara sesuai ketentuan
pasal tersebut di muka maka adanya
penyitaan barang bukti di penyidikan dengan
Surat Tanda Penerimaan Nomor :
STP/41.a/V/2020/Ditreskrimsus tanggal 19
Mei 2020 uang sejumlah Rp240.000.000,00
(dua ratus empat puluh juta rupiah) dari
Terdakwa drg. Hj. Isti Indiyani, MM Binti
Sudiyono (alm) tidak dapat diperhitungkan

Halaman 28 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
sebagai pembayaran uang pengganti
pengembalian kerugian keuangan negara
dan akan dikembalikan kepada Terdakwa;
Terkait Pertimbangan Dakwaan Primer
terdapat Perbedaan Pendapat (Dissenting
Opinion) yang dikemukakan oleh Hakim
Anggota 1 yang mempertimbangkan bahwa
:
Bahwa pada tanggal 16 November 2018,
Mahkamah Agung menerbitkan SEMA
Nomor 3 Tahun 2018 Tentang
Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno
Kamar Mahkamah Agung Tahun 2018
Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi
Pengadilan, mengenai Penentuan ambang
batas terkait penerapan sanksi tindak pidana
korupsi berdasarkan nominal kerugian
keuangan Negara dalam Pasal 2 dan Pasal 3
Undang-undang nomor 31 Tahun 1999 junto
Undang-undang nomor 20 Tahun 2001.
Bahwa dalam ketentuan Surat Edaran
Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2018
RUMUSAN HUKUM KAMAR PIDANA,
huruf F Perubahan SEMA Nomor 7 Tahun
2012 tentang nilai kerugian keuangan
negara. Penerapan ketentuan Pasal 2 Ayat
(1) dan Pasal 3 Undang- Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Halaman 29 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001,
berdasarkan SEMA Nomor 7 Tahun 2012,
menentukan jika nilai kerugian keuangan
negara di atas Rp lOO.OOO.OOO,OO
(seratus juta rupiah), dapat diterapkan Pasal
2 Ayat (1) namun jika nilai kerugian
keuangan negara kurang dari Rp
l00.000.000,00 (seratus juta rupiah) dapat
diterapkan Pasal 3. Selanjutnya karena
terjadi perubahan nilai mata uang, dengan
tanpa mengesampingkan unsur pasal yang
didakwakan, maka besarnya nilai kerugian
keuangan negara tersebut diubah menjadi
sebagai berikut:
1) Nilai kerugian keuangan negara di
atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah) dapat diterapkan Pasal 2 ayat (1)
UUPTPK.
2) Nilai kerugian keuangan negara
sampai dengan Rp200.000.000,00 (dua ratus
juta rupiah) dapat diterapkan Pasal 3
UUPTPK.
Bahwa setelah Surat Edaran Mahkamah
Agung Nomor 3 Tahun 2018 maka
pemberlakuan kedua pasal tersebut pasal 2
dan pasal 3 Undang-undang Nomor 31
Tahun 1999 Junto Undangundang Nomor 20

Halaman 30 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Tahun 2001 bukan berdasarkan kualitas
pribadi yang melekat dalam diri pelaku
melainkan berdasarkan nominal kerugian
negara :
Terkait pertimbangan Dakwaan Subsider
atas Pasal 18 Undang-Undang
Pemberantasan Tindak Pidan Korupsi,
terdapat Perbedaan Pendapat (Dissenting
Opinion) yang dikemukakan oleh Hakim
Anggota 1 yang mempertimbangkan bahwa
:
Menimbang, terkait dengan pidana
tambahan berupa uang pengganti, Pasal 3
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5
Tahun 2014 tentang Pidana Tambahan Uang
Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi,
menyebutkan ”Pidana tambahan uang
pengganti dapat dijatuhkan terhadap seluruh
tindak pidana korupsi yang diatur di dalam
Bab II Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001,
dengan tetap memperhatikan ketentuan
Pasal 1 Peraturan Mahkamah Agung Nomor
5 Tahun 2014, yang berbunyi: ”Dalam hal
menentukan jumlah pembayaran uang
pengganti dalam tindak pidana korupsi
adalah sebanyak-banyaknya sama dengan

Halaman 31 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
harta benda yang diperoleh dari tindak
pidana korupsi dan bukan semata-mata
sejumlah kerugian keuangan negara yang
diakibatkan.”
Menimbang, berdasarkan pasal 1 angka 22
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004
menyatakan bahwa kerugian Negara/Daerah
adalah kekurangan uang, surat berharga, dan
barang, yang nyata dan pasti jumlahnya
sebagai akibat perbuatan melawan hukum
baik sengaja maupun lalai;
Menimbang, bahwa akibat perbuatan
Terdakwa drg. Hj. ISTI INDIYANI, M.M.
Binti SUDIYONO (Alm) selaku Direktur
RSUD Wonosari sekaligus sebagai
Pengguna Anggaran dan saksi ARIS
SURYANTO selaku Kabid Pelayanan
Penunjang Medis dan Non Medis tersebut
diatas telah menyebabkan kerugian
keuangan negara atas pengelolaan jasa
pelayanan di RSUD Wonosari Kabupaten
Gunungkidul Tahun Anggaran 2015 yang
berasal dari pengembalian jasa pelayanan
tahun 2009 sampai dengan tahun 2012,
sebesar Rp. 470.000.000,00 (empat ratus
tujuh puluh juta rupiah) atau setidak-
tidaknya sekitar jumlah tersebut
sebagaimana hasil Audit Penghitungan

Halaman 32 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Kerugian Keuangan Negara oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Perwakilan D.I. Yogyakarta Nomor : SR-
854/PW12/5/2020 tanggal 26 Maret 2020
telah terjadi kerugian keuangan Negara atas
pengelolaan jasa pelayanan di RSUD
Wonosari Kabupaten Gunungkidul Tahun
Anggaran 2015 yang berasal dari
pengembalian jasa pelayanan tahun 2009
sampai dengan tahun 2012.
Menimbang, bahwa Terdakwa drg. Hj. ISTI
INDIYANI, M.M. Binti SUDIYONO (Alm)
selaku Direktur RSUD Wonosari sekaligus
sebagai Pengguna Anggaran telah terbukti
memiliki peran yang signifikan (yang
menyuruh-lakukan) dan dilakukan bersama-
sama dengan saksi ARIS SURYANTO
selaku Kabid Pelayanan Penunjang Medis
dan Non Medis tersebut diatas telah
menyebabkan kerugian keuangan negara
atas pengelolaan jasa pelayanan di RSUD
Wonosari Kabupaten Gunungkidul Tahun
Anggaran 2015 yang berasal dari
pengembalian jasa pelayanan tahun 2009
sampai dengan tahun 2012, sebesar Rp.
470.000.000,00 (empat ratus tujuh puluh
juta rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar
jumlah tersebut sebagaimana hasil Audit

Halaman 33 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
oleh Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Perwakilan D.I. Yogyakarta
Nomor : SR-854/PW12/5/2020 tanggal 26
Maret 2020 telah terjadi kerugian keuangan
Negara atas pengelolaan jasa pelayanan di
RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul
Tahun Anggaran 2015 yang berasal dari
pengembalian jasa pelayanan tahun 2009
sampai dengan tahun 2012 padahal dengan
posisi dan jabatan terdakwa seharusnya
dapat menghentikan atau menghindari
adanya suatu keadaan terlarang oleh hukum
sehingga sudah selayaknya dan sepatutnya
Terdakwa harus bertanggung jawab atas
kerugian negara tersebut sehingga Terdakwa
harus membayar uang pengganti kerugian
keuangan Negara tersebut yang akan
ditetapkan dalam amar putusan ini;

6. 253/Pid.B/2022/PN Yyk • Terdakwa Marsidi melakukan Terdakwa penyandang Majelis Hakim di dalam putusan Terdakwa
pencurian setidaknya sebanyak disabilitas Tuna Rungu mempertimbangkan hak-hak Terdakwa dinyatakan
dua kali dengan cara memepet Wicara; sebagai difabel sebagaimana dalam UU bersalah dijatuhi
sepeda motor para korban lalu 8/2016, Konvensi Internasional CRPD hukuman penjara 4
mengambil tas jinjing yang Dalam penjatuhan hingga SK Dirjen Badilum tentang (empat) bulan dan
dibawa oleh para korbannya; pidana Majelis Hakim Pelayanan bagi Penyandang disabilitas. 15 (limabelas hari)
• Terdakwa melakukan mempertimbangkan Terdakwa diberikan pendampingan juru atau sesuai lama
pencurian sebnayak dua kali teori keadilan restorative masa tahanan.

Halaman 34 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dengan total kerugian kedua untuk terdakwa yang bahasa. Pertimabangan dalam unsur barang
orang korban sekitar penyandang disabilitas. siapa:
Rp2.900.000,00 (dua juta
Sembilan ratus riobu rupiah); Menimbang, bahwa setelah membaca dan
memperhatikan Penilaian Personal
Penyandang Disabilitas Yang Berhadapan
Hukum Dalam Perkara Pidana atas nama
Terdakwa yang menerangkan Terdakwa
sebagai Penyandang Disabilitas Tuna
Rungu.
Menimbang, bahwa sebagaimana diatur
dalam :
- Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3
Tahun 2017 tentang Pedoman
Mengadili Perkara Perempuan
Berhadapan dengan Hukum
- Surat Keputusan Direktur Jenderal
Badan Peradilan Umum Nomor
1692/DJU/SK/PS.00/12/2020 Tanggal
22 Desember 2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pelayanan bagi
Penyandang Disabilitas di Pengadilan
Tinggi dan Pengadilan Negeri;
bahwa pada pokoknya selama persidangan
berlangsung Pengadilan wajib
mengakomodir kebutuhan penyandang
disabilitas dan agar Terdakwa sebagai
Penyandang Disabilitas Tuna Rungu dapat

Halaman 35 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
memberikan keterangan dalam berbagai
bentuk media komunikasi dengan
memperhatikan dan menyesuaikan
kebutuhan penyandang disabilitalitas maka
Terdakwa harus didampingi oleh
penerjemah/juru bahasa isyarat (JBI) dan di
dalam persidangan ini Terdakwa didampingi
oleh pendamping disabilitas Purwanti, dan
penerjemah/ juru bahasa isyarat Yudi Aditya
Nugraha, S.Pd. sebagai Juru Bahasa Isyarat
dan Muhammad Ismail, S.T., sebagai
penerjemah bahasa isyarat gestur, yang
mendampingi Terdakwa di Rutan Kelas II A
Yogyakarta

Menimbang, dalam konsep pendekatan


restoratif, tujuan penyelesaian tindak
pidana adalah untuk memulihkan keadaan
kepada kondisi semula, yang prinsip
utamanya adalah bagaimana mencari upaya
yang dapat mengatasi berbagai konflik
secara etis dan layak, mendorong seseorang
untuk melakukan kesepakatan sebagai
bentuk penegasan dari nilai-nilai kompromi
yang dapat menciptakan komunikasi yang
bersifat memulihkan, sehingga segala
bentuk kerusakan dan kerugian yang terjadi
akibat suatu tindak pidana dapat dipulihkan

Halaman 36 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kepada kondisi semula serta bertujuan agar
pelaku tindak pidana kembali mematuhi
aturan hukum yang berlaku sehingga
ketertiban dalam bermasyarakat dapat
terwujud;

Menimbang, bahwa untuk melaksanakan


Restorative Justice dengan
difasilitasi/fasilitator oleh Majelis Hakim, di
depan persidangan Terdakwa secara
langsung menyampaikan permohonan maaf
kepada para saksi korban dan para saksi
korban telah memaafkan Terdakwa

Menimbang, bahwa menurut PBB pada


UNODC, Handbook on Restorative Justice
Programmes, 2006, United Nations, New
York, halaman 5, program keadilan
restoratif memiliki 2 (dua) hal yang harus
dibedakan, yaitu, makna proses keadilan
restoratif (restoratif process) dan makna
hasil keadilan restoratif (restorative
outcome);
Menimbang, bahwa selanjutnya proses
keadilan restoratif adalah proses apapun di
mana korban kejahatan dan pelaku
kejahatan, secara aktif berpartisipasi
bersama,guna memutuskan masalah-

Halaman 37 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
masalah yang timbul akibat kejahatan
tersebut, dan biasanya dibantu oleh seorang
fasilitator (Hakim);

Menimbang, bahwa hasil restoratif adalah


kesepakatan yang dicapai dari suatu proses
restoratif termasuk misalnya, pemulihan
program seperti program pemulihan,
program pemberian ganti rugi dan program
kerja sosial;

Menimbang, bahwa pelaku direstorasi


melalui sistem peradilan pidana sehingga
mendorong terjadinya perdamaian antara
korban dan pelaku. Perdamaian itu
dilakukan melalui mediasi, pertemuan,
program perbaikan ekonomi, dan pendidikan
kejujuran. Konsep hukum pidana menurut
keadilan restoratif, orientasi keadilan
ditujukan kepada orang yang terlanggar
haknya yang dilindungi oleh peraturan
hukum (korban), pelanggaran hukum pidana
adalah melanggar hak perseorangan
(korban). Korban kejahatan adalah orang
yang dirugikan akibat
kejahatan/pelanggaran hukum pidana, yaitu
orang-orang yang menderita langsung akibat

Halaman 38 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kejahatan (korban), masyarakat, negara dan
juga pelanggar itu sendiri;

Menimbang, bahwa keadilan restoratif


mengubah pola sistem peradilan pidana dan
menempatkan korban pada posisi sentral
dengan melibatkan pelaku, keluarga, bahkan
masyarakat, untuk mencapai tujuan pidana
sekaligus memperoleh keadilan dengan
melibatkan para pihak melalui mekanisme
kerja sama (musyawarah) yang menganggap
bahwa keadilan adalah sebuah kondisi
normal sebagai hasil kerja sama manusia
(musyawarah) yang memerlukan suatu kerja
kooperatif demi keuntungan bersama serta
berpijak pada hubungan yang manusiawi
antara korban dengan pelanggar dan
fokusnya pada dampak yang ditimbulkan
oleh kejahatan pada semua pihak, bukan
hanya pada korban, tetapi juga pada
masyarakat dan pelanggar sendiri;

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan-


pertimbangan tersebut di atas, Majelis
Hakim memandang putusan yang dijatuhkan
telah tepat dan sesuai dengan kesalahan
Terdakwa dengan memperhatikan moral
justice, social justice, dan legal justice dan

Halaman 39 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
konsep pendekatan restorative justice untuk
Terdakwa, pihak yang dirugikan maupun
masyarakat pada umumnya sehingga apa
yang telah dilalui para Terdakwa melalui
pemidanaan yang telah dijalaninya dapat
membuat para Terdakwa kembali ke
masyarakat serta taat pada aturan dan tidak
akan berbuat pidana kembali.

7. 559/Pid.B/2017/PN Byw • Terdakwa Heri Budiawan Banyak sekali 1. Penentuan Terdakwa sebagai pimpinan Terdakwa terbukti
bersama beberapa warga perdebatan dalam aksi bersalah dijatuhi
melakukan aksi unjuk rasa perkara ini. Putusan ini penjara 10
menolak kegiatan mengandung pro dan Bahwa dalam peristiwa pembentangan (sepuluh) bulan.
pertambangan yang dilakukan kontra namun secara spanduk yang dilakukan oleh peserta aksi di
oleh PT BSI di daerah desa materi jawaban atau depan Kantor Kecamatan Pesanggaran
sumberagung Kabupaten pertimbangan hakim tersebut. Saksi Sidik Bintoro yang meliput
Banywangi; terhadap isu-isu sebagai aksi tersebut sempat meliput perbuatan
• Selama aksinya Terdakwa dan berikut perlu dikaji lebih Terdakwa yang dalam aksi yang seperti
rekan-rekannya dalam. mengarahkan peserta aksi dengan menunjuk
membentangkan sepanduk 1. Penentuan terdakwa arah tertentu kepada peserta aksi. Dan
yang bergambar lambing palu sebagai pimpinan aksi; sempat pula melihat dan meliput tentang
arit yang identic dengan ajaran Terdakwa yang ikut pada aksi
komunis; 2. menilai kegiatan pembentangan spanduk di depan Kantor
pemasanagan sepanduk Kecamatan Pesanggaran sampai pertigaan
palu arit sebagai Lowi yang setelahnya meliput tentang
kegiatan menyebarkan wawancara yang dilakukan terhadap
ajaran; Terdakwa dengan teman saksi Sidik Bintoro;

Halaman 40 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
3. tidak ada yang melihat Menimbang, bahwa kemudian terdapat fakta
terdakwa membuat bahwa Terdakwa pada saat penghadangan
sepanduk tersebut yang dilakukan di Gunung Gamping ada
beberapa warga yang berencana pada
keesokan harinya yaitu pada selasa malam
tanggal 4 april 2017 akan ada yang naik ke
Gunung Salakan untuk memastikan adanya
kegiatan penambangan emas yang akan
dilakukan oleh PT. BSI (Bumi Sukses Indo).
Terdakwa pada waktu itu memberitahukan
secara lisan kepada petugas kepolisian di
tempat tersebut

Menimbang, bahwa terdapat fakta


persidangan yang menyatakan bahwa saksi-
saksi yang ikut aksi itu, seperti saksi Cipto
Andreas dan saksi Dwi Ratnasari maupun
Terdakwa melakukan aksi tersebut secara
spontan dan tanpa direncakan terlebih
dahulu atau pun tidak dipimpin oleh
seseorang. Bahkan tempat berkumpul orang-
orang yang akan melakukan aksi bukan
hanya di berkumpul di rumah Terdakwa;

Menimbang, bahwa selanjutnya, keterangan


tersebut adalah keterangan yang sulit
dipercaya karena untuk mengumpulkan
beberapa orang dalam satu hari pada waktu

Halaman 41 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
yang hampir bersamaan untuk berkumpul
pada satu tempat dengan tanpa adanya
kesepakatan atau perencanaan terlebih
dahulu dengan tidak dipimpin oleh
seseorang adalah merupakan suatu hal yang
sulit dilakukan

2. menilai ajaran
Terdapat pertentangan ahli dalam menilai
ada atau ajaran komunis dalam perkara ini,
karena hanya memasang sepanduk palu arit
dan membawa konvoi, sebagai ahli
menyatakan tidak karena harus jelas
forumnya mengenai penyebaran ajaran-
ajaran. Namun forum yang dilakukan
terdakwa adalah menolak kegiatan tambang.
Namun majels hakim mempertimbangkan+

Bahwa sikap untuk tidak terikat pada


pendapat para ahli tersebut, telah sesuai
dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 72 K/Kr/1961
tanggal 17 maret 1962 yang dalam kaidah
hukumnya menyatakan bahwa “Hakim tidak
terikat pendapat seorang ahli jika pendapat
tersebut bertentangan dengan keyakinan
Hakim”;

Halaman 42 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya,


Majelis berpendapat bahwa untuk
menentukan apakah aksi tersebut telah
termasuk sebagai perbuatan yang
mengajarkan atau menyebarkan ajaran
komunis, marxisme-leninisme dalam segala
bentuk dan perwujudan, maka haruslah
dipertimbangkan mengenai fakta-fakta
hukum yang diperoleh dari fakta-fakta
persidangan;

Menimbang, bahwa faktanya adalah aksi


yang telah dilakukan oleh Terdakwa pada
hari selasa tanggal 4 april 2017 sekitar pukul
13.00 WIB di depan Kantor Kecamatan
Pesanggaran tersebut, adalah peristiwa aksi
unjuk rasa penolakan terhadap kegiatan
penambangan yang dilakukan oleh PT. BSI
(Bumi Sukses Indo); Namun dalam hal ini
telah terbukti pula bahwa pada spanduk
tersebut juga terdapat gambar palu arit yang
saling bersilangan;

Bahwa telah menjadi pengetahuan umum


bagi masyarakat Indonesia bahwa gambar
palu dan arit dikenal sebagai lambang dari

Halaman 43 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
suatu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang
termasuk partai yang berpaham komunis;

Menimbang, bahwa ahli Ir. Djuni Thamrin,


Ms.C, Ph.D menerangkan bahwa lambang
palu arit itu adalah lambang komunis;

Menimbang, bahwa yang sekarang menjadi


pertanyaan adalah apakah memperlihatkan
lambang tersebut kepada khalayak umum
dapat dikatakan sebagai perbuatan yang
telah mengajarkan atau menyebarkan paham
komunis, marxisme-leninisme dalam segala
bentuk dan perwujudan;

Namun yang perlu diperhatikan adalah


penyebaran paham komunis dalam unsur ini
tidak hanya sebatas pada adanya penyebaran
mengenai paham atau ajaran Karl Max yang
terkait pada dasar-dasar dan taktik
perjuangan yang diajarkan Lenin, Stalin,
Mao Tse Tung dan lain-lain; Akan tetapi
juga terkait dengan ajaran komunis yang
mengandung benih-benih dan unsur-
unsur yang bertentangan dengan falsafah
Pancasila. Hal itu sebagaimana dinyatakan
dalam penjelasan Pasal 107 a Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 27

Halaman 44 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Tahun 1999 Tentang Perubahan Kitab
Undang-undang Hukum Pidana Yang
Berkaitan Dengan Kejahatan Terhadap
Negara, yang menjelaskan bahwa “Yang
dimaksud dengan Komunisme/Marxisme-
Leninisme adalah paham atau ajaran Karl
Marx yang terkait pada dasar-dasar dan
taktik perjuangan yang diajarkan oleh Lenin,
Stalin, Mao Tse Tung dan lain-lain,
mengandung benih-benih dan unsur- unsur
yang bertentangan dengan falsafah
Pancasila;

Menimbang, bahwa menurut menurut


kamus, lambang adalah sesuatu seperti tanda
(lukisan, lencana, dan sebagainya) yang
menyatakan sesuatu hal atau mengandung
maksud tertentu;
Menimbang, bahwa terkait dengan fungsi
dan tujuan dari suatu simbol, Ahli Dr.
Satyawan Sunito menyatakan bahwa fungsi
lambang atau simbol adalah sebagai
identitas dan sebagai sarana untuk
memberitahukan sesuatu hal kepada yang
melihatnya;

Halaman 45 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Bahwa berdasarkan pengertian dan pendapat
ahli tersebut, maka lambang adalah bagian
dari ajaran komunis;

Menimbang, bahwa Ahli Dr. Djuni Thamrin,


Ms.C.,Ph.D mengatakan bahwa gambar palu
arit dilambangkan sebagai perjuangan kaum
komunis melawan kaum mapan/kapitalis,
dimana arit digambarkan sebagai simbol
yang mewakili kaum petani, sedangkan palu
mewakili kaum buruh;

3. tidak ada yang melihat terdakwa membuat


spanduk, namun secara sadar terdakwa
membuka dan membawa dalam aski demo
logo tersebut. Selain itu Majelis Hakim
berpendapat dengan latar belakang
pendidikanya Terdakwa seharusnya sudah
mengerti maksud dari pada lambing palu dan
arit.

8. 1/Pid.Sus-TPK/2018/PN • Terdakwa A. Dendi sebagai Pengujian antara suap 1. Pertimabngan MH untuk menyimpulkan Menjatuhkan
Tpg. pejat di lingkungan kota batam dan gratifikasi dari adanya usaha penerimaan hadiah atau janji pidana kepada
menerima suap dari Saksi kronologis bagaimana Terdakwa oleh
Amiruddin sebagai pihak Terdakwa sampai Menimbang, bahwa pemberi dengan karena itu dengan
swasta yang mengerjakan Tank bertemu dan menerima penerima bisa dikatakan suatu perbuatan pidana penjara
Cleaning; sesuatu dari Pemberi suap yaitu adanya pertemuan kehendak selama 1 (satu)
hadiah. (meeting of mind) antara Pemberi suap tahun 1(satu) bulan

Halaman 46 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
• Namun untuk kepentingan itu dengan penerima suap yang dilakukan dan denda
diperlukan dokumen yang secara tertutup. Maka penerimaan sejumlah Rp.
dikeluarkan oleh dinas pemberiaan telah terjadi adanya mens rea 50.000.000,- (lima
Terdakwa, sehingga Terdakwa atau niat jahat, tatkala Pemberi suap telah puluh juta rupiah)
terkesan menahan dokumen memberikan suatu barang kepada Penerima
tersebut sampai Saksi suap. Artinya serah terima telah terjadi,
Amiruddin menghadap yaitu baik secara langsung atau tidak
terdakwa di rumahnya; langsung, secara langsung dilakukan
• Terdakwa menerima uang ditempat tertutup yang dihadiri langsung
sebesar Rp25.000.000,00(dua baik oleh penerima suap dan pemberi suap,
puluh lima juta rupiah). secara tidak langsung, jika dilakukan secara
elektronika lewat internet banking, telah
terjadi serah terima apabila barang berupa
uang telah berpindah dari rekening pemberi
suap kepada penerima suap.

Menimbang, bahwa sifat pemberian tidak


terjadi secara sukarela, karena itulah yang
membedakan dengan gratifikasi yang niat
jahatnya nanti terjadi setelah 30 hari tidak di
laporkan tentang pemberian tersebut.
Berbeda pula dengan adanya paksaan ini
adalah pemerasan;

Menimbang, bahwa dihubungkan dengan


fakta hukum dalam perkara ini, barang
sesuatu yang berwujud, bergerak dan

Halaman 47 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
mempunyai nilai adalah berupa uang, yang
telah disiapkan oleh saksi Amiruddin dalam
amplop putih sebanyak 3 (tiga lembar).
Masing – masing amplop yang disiapkan
oleh saksi Amiruddin telah diisi dengan
sejumlah uang yaitu dalam amplop pertama
diisi dengan uang pecahan Rp. 100.000,00
(seratus ribu rupiah) sebanyak 250 lembar,
sejumlah Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima
juta rupiah) lalu setelah dimasukkan dalam
amplop, ditutup rapi dan terlem, kemudian
oleh saksi Amiruddin di tulis dengan nama
penerima di atas kertas amplop yaitu
Terdakwa Dendi. Kemudian amplop ke dua
diisi dengan uang pecahan Rp. 100.000.00
(seratus ribu rupiah) sebanyak 50 lembar
sejumlah Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah)
setelah ditutup dan terlem, maka di tulis
diatas amplop nama penerima yaitu Masrial,
kemudian amplop yang ketiga di isi dengan
uang pecahan Rp. 100.000,00 (seratus ribu
rupiah) sebanyak 50 lembar, senjumlah Rp.
5.000.000,00 (lima juta rupiah), setelah
tertutup rapi dan terlem, maka diatas amplop
ditulis nama penerima yaitu Hasbi

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta


hukum, telah terjadi Operasi Tangkap

Halaman 48 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Tangan (OTT) oleh Tim Polda Kepulauan
Riau yang dipimpin oleh AKBP Aris
Rusdiyanto, SIK,M,Si (Kasubdit
Ditreskrimum) Polda Kepulauan Riau, pada
hari Senin, tanggal 23 Oktober 2017, jam
14.30 WIB, di rumah Terdakwa A. Dendi
Noviardi di Komplek Pengairan Kecamatan
Sekupang Kota Batam. Pada waktu dan
tempat itu, saksi Amiruddin sebagai pemberi
suap telah diamankan saat hendak masuk ke
dalam mobilnya Toyota Rava yang diparkir
di depan garasi rumah Terdakwa A. Dendi
Noviardi. Setelah diamankan oleh saksi
Teddy Saputra dan Horas Sahatma Hatuon
serta rekan rekan saksi ini, yaitu Tim Saber
Pungli Polda Kepulauan Riau, saat
ditanyakan berdasarkan keterangan saksi
Amiruddin, dirinya baru saja telah
memberikan sesuatu kepada Terdakwa A.
Dendi Noviardi, pemberian itu sebagai
ucapan terimakasih. Lalu ditangan saksi
Amiruddin telah disita 2 (dua) amplop yang
ada di dalam tas bonia yang akan ditujukan
kepada para penerima yaitu saksi Masrial
dan saksi Hasbi, akan tetapi oleh karena
belum sempat terjadi perbuatan pemberian
langsung kepada Para Penerima, maka

Halaman 49 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kapasitas mereka adalah saksi di dalam
perkara ini.

Menimbang, bahwa telah terjadi


kesepakatan antara Terdakwa dengan saksi
Amiruddin, yang secara kronologis telah
terjadi sejak tanggal 6 Oktober 2017 dalam
prosesnya Terdakwa bertanya dengan saksi
Hasbi, setelah ditandatangani Berita Acara
pengawasan Rencana kegiatan Tank
Cleaning oleh Terdakwa selaku kepala
Dinas Lingkungan Hidup kota Batam
terhadap permohonan yang diajukan oleh
saksi Amiruddin dari PT. Telaga Biru
Semesta, yaitu pada tanggal 13 Oktober
2017 dan pada tanggal 18 Oktober 2017,
Terdakwa ada menanyakan tentang saksi
Amiruddin belum menghadap dirinya,
sehingga konkretnya adalah terjadi
pertemuan secara tertutup di rumah
Terdakwa antara Pemberi suap dan penerima
suap tanggal 23 Oktober 2017

Menimbang, bahwa memberi sesuatu karena


ada permintaan dari Terdakwa A Dendi
Noviardi, dapat diketahui dari keterangan
saksi Hasbi dan diperkuat dengan
keterangan saksi Amiruddin sendiri, yaitu

Halaman 50 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
pada tanggal 13 Oktober 2017, ada
Terdakwa Dendi menelepon saksi Hasbi,
karena saat itu tidak dapat diangkat, maka
saksi Hasbi menghubungi kembali dengan
WA yang berbunyi “ ijin pak, maaf tadi gak
dengar bapak telepon? Lalu saksi Hasbi
menelepon dan ada perbincangan yaitu
Terdakwa Dendi ada mengatakan “ itu
bagaimana saksi Amiruddin kok ga
menghadap – menghadap? Lalu kata saksi
Hasbi yang telah menghubungi saksi
Amiruddin di hari Selasa tanggal 10 Oktober
2017 masih diluar kota, sehingga saksi Hasbi
akan tanyakan kepadanya. Setelah saksi
Hasbi menghubungi saksi Amiruddin, yang
memang masih di Probolinggo, dan saksi
Hasbi sampaikan agar saksi Amir
menghadap kepada Kepala Dinas
Lingkungan Hidup kota Batam

Menimbang, bahwa senyatanya Terdakwa A


Dendi telah aktif melalui saksi Hasbi untuk
dapat berjumpa dengan saksi Amiruddin,
komunikasi yang terjadi adalah agar saksi
Amiruddin menghadap Terdakwa A Dendi
Noviardi telah dapat dipahami, sejalan
dengan memberi sesuatu, sebagaimana
dimaksud dari unsur yang kedua ini.

Halaman 51 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Pertimabngan unik lain:


Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa A
Dendi Noviardi telah meminta kepada saksi
Amiruddin secara langsung sesuatu yang
bernilai, senyatanya berdasarkan aturan
hukum, Terdakwa A. Dendi Noviardi secara
sumpah jabatan dan aturan ASN telah
diberikan penghasilan sehingga apabila
menerima sesuatu ataupun menerima tamu
yang berkaitan dengan suatu pekerjaan dinas
Lingkungan Hidup, sama sekali tidak
diperbolehkan, maka inipun merupakan
berhubungan karena sesuatu yang
bertentangan dengan kewajiban Terdakwa
A. Dendi selaku Kepala Dinas Lingkungan
Hidup kota Batam.

9. 40/Pid.Sus/TPK/2017/PN • Terdakwa PT Vikri Abadi Tindak pidana korupsi Pertimbangan pada unsur Setiap Orang yang Terdakwa terbukti
Bgl Group, untuk melancarkan yang dilakukan oleh menilai siapa yang harus mewakili PT dalam melakukan Tipid
upaya mendapatkan pekerjaan korporasi persidangan: Korupsi dengan
kegiatan Pekerjaan Menimbang, bahwa orang-orang yang pidana denda
Pembangunan Infrastruktur
tercantum dalam susunan pengurus yang sampai harta
Permukiman Kumuh Kawasan
Pintu Batu, Kebun Keling, tergabung dalam korporasi menurut pengurus jika
Pondok Besi, Beringin Raya, Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 pengurus juga tidak
Rawamakmur Kota Bengkulu., tentang Pencegahan dan Pemberantasan mampu maka
atas permintaan Andi Tindak Pidana Pencucian Uang disebut diganti pidana
Roslinsyah, ST.MT , Marial sebagai Personil Pengendali, dimana mereka kurungan.

Halaman 52 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Hendri menghubungi Sdr dapat mengendalikan atau melakukan
Amran Rahman yang perbuatan untuk dan atas nama Terdakwa
merupakan Ketua Pokja supaya PT. Vikri Abadi Group selaku korporasi
pelelangan dimenangkan
(directing mind atau controling mind);
terdakwa PT Vikri Abadi
Group dan juga Andi
Roslinsyah, ST.MT memanggil Menimbang, bahwa pengertian Personil
Kasatker PKP2B, yaitu Sarosa Pengendali ini dijumpai di dalam Undang-
Agung dan meminta agar undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Sarosa Agung mengamankan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
paket kegiatan Pekerjaan Pidana Pencucian Uang, diatur dalam Pasal
Pembangunan Infrastruktur
1 angka 14 yang menyatakan:
Permukiman Kumuh Kawasan
Pintu Batu, Kebun Keling, “Personil Pengendali Korporasi adalah
Pondok Besi, Beringin Raya, setiap orang yang memiliki kekuasaan atau
Rawamakmur Kota Bengkulu. wewenang sebagai penentu kebijakan
karena sudah ada yang akan korporasi atau memiliki kewenangan untuk
mengerjakannya yaitu orang melakukan kebijakan korporasi tersebut
nya Andi Roslinsyah, ST.MT tanpa harus mendapat otorisasi dari
• Bahwa dari uang muka tersebut
atasannya
Pada tanggal 11 Agustus 2015,
diminta oleh Andi Roslinsyah,
ST.MT sebesar Rp. Unsur Melawan Hukum:
1.500.000.000,- (satu milyar Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
lima ratus juta rupiah). Uang hukum di atas, menurut majelis bahwa unsur
tersebut disiapkan oleh Risma melawan hukum dalam perkara a quo adalah
dan dimasukan ke dalam bermula dari adanya perbuatan / tindakan
kardus. Kemudian Marial
dari Terdakwa PT. Vikri Abadi Group
Hendri dan Andi Trisno
mengantarkan ke rumah Andi melalui Pengurus/Organ Perseroan Rosmen
Roslinsyah, ST.MT dan Andi Bin Sufni selaku Direktur Utama, dimana
dengan sengaja memberikan pinjaman

Halaman 53 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Roslinsyah, ST.MT perusahaan miliknya yaitu PT. Vikri Abadi
menerimauangtersebut Group kepada Andi Roslinsyah, ST., MT.,
• akibatnya pekerjaan tidak Bin Ramling selaku PLT. Kepala Dinas
sesuai dengan progres karena Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, yang
uang nya sudah tidak ada.
diangkat berdasarkan SK. Gubernur
Untuk menutupi biaya dalam
kegiatan tersebut , Marial Bengkulu No. SK.821.2x.101 tahun 2014
Hendri terpaksa meminta tanggal 21 Oktober 2014, yang mempunyai
kepada suplier, para pekerja jabatan sebagai pembantu atasan tidak
untuk dibayar setelah pencairan langsung kepala satuan kerja (Kasatker)
berikutnya. Pengembangan Kawasan Pemukiman dan
• Kemudian ada penurunan Penataan Pembangunan (PKP2B) Provinsi
spesifikasi yang disepakati
Bengkulu berdasarkan Surat Edaran Dirjen
pada saat lelang.
Cipta Karya No : 07/SE/DC/2015 tentang
Pedoman Penetapan Struktur Organisasi
satuan kerja Non vertikal tertentu Di
Direktorat Jenderal Cipta Karya, dimana
satker PKP2B pada tahun 2015, melalui
saksi Marial Hendry yang merupakan
Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pekerjaan
Umum Propinsi Bengkulu, sebagai staf
bawahan langsung dari Andi Roslinsyah;

Menimbang, bahwa Terdakwa PT. Vikri


Abadi Group tidak melaksanakan pekerjaan
Pembangunan Insfrastruktur Pemukiman
Kumuh Kawasan Kota Bengkulu TA. 2015
sesuai kontrak dimana terdapat item
pekerjaan yang belum selesai, selain itu pula

Halaman 54 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
terdapat pekerjaan yang kurang Volume
sebagaimana hasil pemeriksaan Ahli fisik
dilapangan;
Menimbang, bahwa dengan keadaan yang
demikian Terdakwa PT. Vikri Abadi Group
tetap mengajukan pencairan walaupun
pekerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai
kontrak, hal ini telah bertentangan dengan
hukum yakni: Pasal 36 ayat (1), (2) dan ayat
(3) Keppres No. 80 Tahun 2003;

Unsur memperkaya:
Menimbang, bahwa majelis sependapat
dengan Prof. Dr. Andi Hamzah dalam
Bukunya Pemberantasan Korupsi melalui
Hukum Pidana Nasional dan Internasional,
Edisi Revisi, hal 186-187 yang mengatakan
bahwa hidup berfoya-foya bagaikan orang
kaya juga termasuk pengertian
“memperkaya diri“.

Menimbang, bahwa kaya atau memperkaya


bukan saja dilihat dari besarnya jumlah
kerugian negara, sebab kaya atau
memperkaya apabila didasari hanya pada
jumlah besarnya kerugian negara saja, maka
akan terdapat ketidak adilan dalam
menerapkan nilai yang tepat dalam

Halaman 55 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
menyatakan seseorang tersebut jadi kaya,
karena bagi orang yang kaya, mungkin nilai
kerugian negara tersebut adalah sangat kecil
dibanding dengan kekayaannya dalam artian
nilai kerugian negara tersebut tidak akan
mengakibatkan ia menjadi kaya atau
bertambah kaya.
10. 650/Pid.Sus/2015/PN • Terdakwa Tio Petrus Kristianto Hakim menggunakan Pada petimbangaan unsur menimbulkan Terdakwa dijatuh
Mlg. melakukan tindak pidana pajak, fiksi hukum dalam kerugian negara: penjara 2 tahun 6
dimana Terdakwa melaporkan pertimbangannya Menimbang, bahwa Penasihat hukum bulan ditambah
pajak yang tidak sesuai dengan Terdakwa menyatakan bahwa Penyidik denda 33 milyar
penghasilannya yang dan Penuntut Umum hanya berfokus subsider 6 bulan
sebenarnya atau pada unsur kerugian keuangan negara kurungan.
menyampaikan Surat pada pendapatan negara tanpa
Pemberitahuan (SPT) Tahunan mempertimbangkan secara hati-hati dan
PPh Orang Pribadi untuk Tahun teliti unsur lain dalam tindak pidana
Pajak 2007 yang isinya tidak perpajakan. Bahwa salah satu unsur
benar atau tidak lengkap; mendatangkan kerugian keuangan
• Bahwa terdakwa sebagai Wajib negara dalam perkara ini tidak terbukti
Pajak mempunyai kegiatan karena kerugian keuangan negara terjadi
usaha perdagangan dengan apabila sebelumnya telah ditentukan oleh
merk usaha SEGA GROSIR negara/ Dirjen pajak bahwa Terdakwa
yang berlokasi di Jl. Gatot Tio Petrus Kristanto harus membayar
Subroto no. 24 Kota Malang sejumlah tertentu, oleh karena itu
(sebagai kantor pusat) dan berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
tempat-tempat penjualan lain persidangan unsur menimbulkan kerugian
yaitu di J1. Gatot Subroto no. 7

Halaman 56 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Kota Malang, ruko Jl. WR. keuangan pada pendapatan negara tidak
Supratman (depan RS. terbukti secara sah dan meyakinkan
Lavalette), J1. Borobudur dan
di MATOS lantai 1 no. 11 Kota Menimbang, bahwa Penjelasan pasa 81 UU
Malang, dengan barang yang No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
diperdagangkan berupa Peraturan Perundang-Undangan
handphone berbagai jenis dan menjelaskan bahwa “Dengan
merk, asesoris handphone, diundangkannya Peraturan Perundang-
pulsa dan kaset game sega undangan dalam lembaran resmi
dengan Klasifikasi Lapangan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ini,
Usaha (KLU) : 52332 yang saat setiap orang dianggap telah
ini berubah menjadi 47414 mengetahuinya.”
(Perdagangan Eceran Alat
Telekomunikasi); Menimbang, bahwa dengan adanya Pasal 81
• penghitungan penghasilan neto UU No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
tidak diperbolehkan bagi Peraturan Perundang-Undangan maka dapat
terdakwa untuk menggunakan disimpulkan bahwa pengundangan
Norma Penghitungan peraturan perundang-undangan dalam sistim
Penghasilan Neto karena sudah hukum Indonesia menganut teori fiksi
melebihi batasan peredaran hukum;
bruto yang diperbolehkan
menghitung penghasilan neto Menimbang, bahwa teori fiksi hukum dalam
dengan menggunakan Norma Ilmu hukum yang menyatakan bahwa
Penghitungan Penghasilan diundangkannya sebuah peraturan
Neto yaitu peredaran bruto perundang-undangan oleh instansi yang
dalam 1 (satu) tahun kurang berwenang mengandaikan semua orang
dari Rp. 1.800.000.000,- (satu mengetahui peraturan tersebut. Dengan kata
lain tidak ada alasan bagi pelanggar hukum

Halaman 57 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
miliar delapan ratus juta untuk menyangkal dari tuduhan pelanggaran
rupiah); dengan alasan tidak mengetahui hukum atau
• Terdakwa didakwa dua pasal peraturannya;
dengan reasoning kerugian
pada tahun 2007-2008 dan Menimbang, bahwa teori fiksi hukum
2008-2009 yang dianggap menyatakan bahwa kewajiban untuk
menimbulkan kerugian pada mempublikasikan peraturan yang dibuat
pendapatan Negara sebesar + dengan sendirinya gugur ketika peraturan
Rp.7.464.763.000,- (tujuh tersebut resmi diundangkan oleh
miliar empat ratus enam puluh pemerintah;
empat juta tujuh ratus enam
puluh tiga ribu rupiah dan Rp. Menimbang, bahwa Undang-Undang
8.355.185.250, (delapan miliar Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan
tiga ratus lima puluh lima juta Umum dan Tata Cara Perpajakan telah
seratus delapan puluh lima ribu diundangkan pada tanggal 31 Desember
dua ratus lima puluh rupiah); 1983 lembaran negara tahun 1983 No.149;

Menimbang, bahwa Undang-Undang


Nomor 16 tahun 2000 tentang Perubahan
kedua atas Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan telah diundangkan pada tanggal
2 Agustus 2000 lembaran negara tahun 2000
No.126;

Menimbang, bahwa Undang-Undang


Nomor 28 tahun 2007 tentang Perubahan
ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan telah diundangkan pada tanggal

Halaman 58 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
17 Juli 2007 lembaran negara tahun 2007
No.85;

Menimbang, bahwa Undang-Undang


Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan telah diundangkan pada tanggal
31 Desember 1983 lembaran negara tahun
1983 No.50;

Menimbang, bahwa Undang-Undang


Nomor 17 tahun 2000 tentang Perubahan
ketiga Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan telah
diundangkan pada tanggal 2 Agustus 2000
lembaran negara tahun 2000 No.127;

Menimbang, bahwa Undang-Undang


Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-
Undang Nomor 16 tahun 2000 tentang
Perubahan kedua atas Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan, Undang-Undang
Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan dan Undang-Undang Nomor 17
tahun 2000 tentang Perubahan ketiga
Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan telah
diundangkan maka Terdakwa harus selalu

Halaman 59 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
membaca UU RI tentang perpajakan atau
harus mengetahui isi UU RI tentang
perpajakan sebagaiama teori fiksi hukum
yang dianut dalam pengundangan peraturan
perundang-undangan dalam sistim hukum
Indonesia;

Menimbang, bahwa Terdakwa harus


menyadari kalau berusaha harus membayar
pajak penghasilan dengan memilih
menggunakan norma perhitungan
penghasilan netto atau pembukuan;

Menimbang, bahwa Pasal 14 ayat (1)


Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan telah dirubah
dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun
2000 tentang Perubahan ketiga Undang-
Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan menjelaskan bahwa Norma
Penghitungan Penghasilan Neto untuk
menentukan penghasilan neto, dibuat dan
disempurnakan terus-menerus serta
diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pajak;

Menimbang, bahwa Pasal 14 ayat (2)


Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan telah dirubah

Halaman 60 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun
2000 tentang Perubahan ketiga Undang-
Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan mengatur bahwa Wajib Pajak
orang pribadi yang peredaran brutonya
dalam satu tahun kurang dari Rp
600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah),
boleh menghitung penghasilan neto dengan
menggunakan Norma Penghitungan
Penghasilan Neto sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), dengan syarat
memberitahukan kepada Direktur Jenderal
Pajak dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan
pertama dari tahun pajak yang bersangkutan,
kemudian di Pasal 14 ayat (7) Undang-
Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan telah dirubah dengan Undang-
Undang Nomor 17 tahun 2000 tentang
Perubahan ketiga Undang-Undang Nomor 7
tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan diatur
bahwa besarnya peredaran bruto
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat
diubah dengan Keputusan Menteri
Keuangan;

Menimbang, bahwa Pasal 14 ayat (4)


Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan telah dirubah

Halaman 61 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun
2000 tentang Perubahan ketiga Undang-
Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak
Penghasilan dijelaskan bahwa apabila Wajib
Pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
yang tidak memberitahukan kepada Direktur
Jenderal Pajak untuk menghitung
penghasilan neto dengan menggunakan
Norma Penghitungan Penghasilan Neto,
dianggap memilih menyelenggarakan
pembukuan;

Menimbang, bahwa Pasal 1 angka 26 UU


UURI No. 6 tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan sebagaimana telah diubah
dengan UURI No. 16 tahun 2000
menjelaskan tentang Pengertian Pembukuan
adalah suatu proses pencatatan yang
dilakukan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi
keuangan yang meliputi harta, kewajiban,
modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah
harga perolehan dan penyerahan barang atau
jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan
keuangan berupa neraca, dan laporan laba
rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut;

Halaman 62 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa lampiran pledoi
terdakwa tersebut bukan merupakan
pembukuan yang berbentuk neraca yang bisa
menggabarkan tetang keadaan nyata dari
usaha terdakwa maka Pengadilan tidak dapat
menggunakan lampiran pledoi terdakwa
tersebut sebagai suatu bukti pembukuan
yang disyaratkan oleh undang-undang
mengenai kewajiban wajib pajak membuat
atau menyelengarakan pembukuan

Menimbang, bahwa Terdakwa sudah


memilih pekerjaan sebagai pedagang
maka Terdakwa sudah harus mengetahui
tentang peraturan perundang-undangan
tentang perpajakan;

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil


penjualan dari tiap rekening dapat dihitung
nilai peredaran bruto / hasil penjualan
sebesar Rp 107.299.900.920 untuk tahun
2007; maka peredaran bruto Terdakwa telah
lebih dari Rp.600.000.0000,- atau lebih dari
1.800.000.000,- sehingga Terdakwa dalam
menghitung penghasilan nettonya harus
menyelenggarakan pembukuan;

Halaman 63 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa untuk menghitung
kerugian negara maka akan dihitung jumlah
pajak penghasilan yang telah dibayar
Terdakwa dengan jumlah pajak terutang
Terdakwa;

Menimbang, bahwa Terdakwa tahun 2007


telah membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp.
6.150.000,00 dan PPh Pasal 29 sebesar Rp.
450.000,00 maka apabila dikurangkan
jumlah pajak terutang terdakwa sebesar Rp.
7.471.363.000,00 dengan jumlah pajak yang
telah dibayar Terdakwa adalah sebesar
7.464.763.000,00,- sehingga besarnya
kerugian pada pendapatan negara adalah Rp
7.464.763.000,00 (tujuh miliar empat ratus
enam puluh empat juta tujuh ratus enam
puluh tiga ribu rupiah) untuk tahun 2007;

Menimbang, bahwa terdakwa hanya


membayar Pajak sebesarRp. 6.600.000,-
pada tahun 2007 maka kerugian negara
adalah sebesar Rp 7.464.763.000,00 (tujuh
miliar empat ratus enam puluh empat juta
tujuh ratus enam puluh tiga ribu rupiah)
untuk tahun 2007

Halaman 64 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
11. 673/Pid.B/2015/PN Jkt • Terdakwa Joni Wijaya diduga Perbuatan terdakwa Majelis Hakim langsung mengkaji Terdakwa
Sel. melakukan penggelapan, menjual saham REPO pembelaan terdakwa mengenai perbuatan dinyatakan lepas
Terdakwa melakukan dianggap sebagai terdakwa bukan tindak pidana dengan dari tuntutan
perjanjian REPO dengan perbuatan perdata pertimbangan sebagai berikut: hukum
korban Guota Yamin yakni sehingga tidak dapat
senilai perjanjian REPO beserta dituntut pidana. Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
transaksi konfirmasinya Perbuatan Terdakwa pengertian REPO (Repurchase Agreement)
mengatur bahwa jumlah bukan melawan hukum adalah perjanjian jual beli saham antara
saham REPO dengan kondisi pidana namun mewalan pihak penjual saham yaitu yang menjual
bunga 17 % collateral 200 % hukum perikatan sesuai saham kepada pihak pembeli saham, pihak
pendapat Noyon. penjual saham berjanji untuk membeli
nilai nominal REPO Rp.
kembali saham yang dijual kepada pihak
10.000.000.000,00
pembeli dan pihak pembeli melakukan
• Nilai saham pada saat dijual
pembelian saham dan berjanji untuk menjual
adalah Rp 435 dengan nilai Rp
10.000.000.000,00 dimana kembali kepada pihak penjual saham selama
dalam perjanjian tersebut periode yang ditentukan, pembeli akan
terdapat ketentuan bahwa diberi rate/keuntungan yang besaran dan tata
GUPTA YAMIN harus cara pembayarannya disepakati oleh kedua
menambah sahamnya jika belah pihak, dikarenakan harga saham
terjadi top up/top down 150 % sifatnya bisa naik turun
sampai 250 % atau penurunan
diatas 150 % dari rasio nilai Menimbang, bahwa ketentuan yang
saham yang dijual secara mengatur mengenai mekanisme dan
REPO, jika terjadi kenaikan ketentuan Transaksi Revo di Pasar Saham
harga saham maka GUPTA belum ada, oleh karena itu yang berlaku
YAMIN berhak mendapatkan dalam transaksi Revo adalah perjanjian yang
uang dengan ketentuan bahwa disepakati oleh kedua belah pihak (Penjual
kenaikannya diatas 250 % dari
dan Pembeli) yakni didalam Surat Perjanjian
harga awal, nilai saham yang di
REPO kan akan turun nilainya jual beli dengan kewajiban pembelian

Halaman 65 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
menjadi 150 % jika menyentuh kembali (REPO)… untuk proses
harga Rp 325/lembar sahamnya perpindahan sahamnya dilakukan dengan
• Terdakwa kemudian cara DVP (devlivery versus payment) yaitu
melakukan penjualan terhadap GUPTA YAMIN selaku penjual
saham tersebut tanpa menghubungi PT. Sinar Mas Sekuritas untuk
sepengetahun dari Gupta menyiapkan jumlah saham CNKO yang
Yamin; akan di REPOKAN kepada terdakwa (PT.
• Atas perbuatan Terdakwa yang Glory Mitra Investex), yang selanjutnya
telah menjual saham CNKO pihak pembeli maupun penjual
tanpa sepengetahuan dari
menginformasikan kepada masing-masing
GUPTA YAMIN selaku
pemilik 45.977.012 lembar sekuritas yaitu PT. Sinar Mas selaku penjual,
saham CNKO tbk mengalami GUPTA YAMIN Menghubungi PT.
kerugian senilai Rp Mandiri Sekuritas selaku Pembeli PT. Glory
20.000.000.000,00 (dua puluh Mitra Investex yaitu Terdakwa untuk
milyar rupiah) dan PT. melakukan Transaksi Repo Saham CNKO
Eksploitasi Energi Indonesia sesuai dengan yang tercantum dalam
selaku Emiten mengalami
TC/trade confirmation REPO SAHAM
kerugian Portofolio dengan
harga saham CNKO turun CNKO antara GUPTA YAMIN dengan PT.
sebesar Rp.90/lembar saham, Glory Mitra Investex dalam hal ini adalah
hingga saat ini dengan total terdakwa;
saham yang dikeluarkan oleh
CNKO sebesar 9.000.000.000 Menimbang, bahwa Terdakwa telah
lembar saham, total kerugian melakukan perbuatan menjual atau
PT.Eksploitasi Energi
memindahkan repo saham yang telah
Indonesia adalah
Rp.810.000.000.000. (delapan diperjanjikan tersebut belum saatnya
ratus epuluh milyar rupiah). Terdakwa selaku pembeli Repo untuk
mengembalikan atau menyediakan saham
agar dapat dibeli kembali oleh penjual Gupta

Halaman 66 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Yamin, yang mana Gupta Yamin telah
melaporkan Terdakwa ke Kepolisian
menjadi permasalahan hukum bagi pihak
Penjual dan pembeli Repo sehingga apakah
perbuatan Terdakwa melanggar perbuatan
pidana dalam bentuk dakwaan alternatif
pasal 372 KUHP Penggelapan atau kedua
pasal 378 KUHP Penipuan, dan melanggar
pidana khusus dakwaan Ketiga Primaer
melanggar Pasal 3 UU No. 8 tahun 2010
tentang Undang-undang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian
Uang. atau Ketiga Subsidaer melanggar
Pasal 4 UU No. 8 tahun 2010 tentang
Undang-undang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian
Uang ataukah perbuatan Terdakwa
JONIWijaya tersebut merupakan perbuatan
wanprestasi yang masuk dalam ruang
lingkup ranah hukum perdata

Menimbang bahwa hukum pidana adalah


hukum yang mengatur perbuatan- perbuatan
yang dilarang oleh undang-undang dan
berakibat diterapkannya hukuman bagi
barangsiapa yang melakukan dan memenuhi
unsur-unsur perbuatan yang disebutkan
dalam undang-undang pidana. Sedangkan

Halaman 67 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
menurut CST Kansil hukum pidana adalah
hukum yang mengatur tentang pelanggaran-
pelanggaran dan kejahatan- kejahatan
terhadap kepentingan umum, perbuatan
mana diancam dengan hukuman yang
merupakan suatu penderitaan atau siksaan.
Prof. Subekti menyebutkan : hukum perdata
dalam arti luas meliputi semua hukum privat
materiil yaitu segala hukum yang mengatur
kepentingan - kepentingan perseorangan”
Prof. Sudikno Mertokusumo menyebutkan
hukum antar perseorangan yang mengatur
hak dan kewajiban perorangan antara yang
satu dengan yang lain di dalam hubungan
kekeluargaan dan di dalam pergaulan
masyarakat dimana pelaksanaannya
diserahkan kepada masing-masing pihak”.

Menimbang bahwa dalam suatu rumusan


delik telah dijumpai istilah ”melawan
hukum” yang sebenarnya merupakan
terjemahan dari istilah ”wederrechtijkheid”
dalam Bahasa Belanda. Sifat melawan
hukum yang selalu ada di dalam setiap
tindak pidana, baik dicantumkan secara
tegas sebagai unsur tindak pidana seperti
pada Pasal 372, dan 378 KUHP, maupun
selalu termuat dalam setiap rumusan tindak

Halaman 68 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
pidana.bahwa sifat melawan hukum dalam
suatu tindak pidana ditujukan pada suatu
perbuatan yang melanggar atau bertentangan
dengan hukum, sedangkan hukum yang
dimaksud adalah hukum yang berlaku secara
umum baik dalam artian formil maupun
materiil. Pengertian hukum yang bersifat
umum adalah hukum yang mengatur dan
mengikat kehidupan masyarakat secara
umum. Selanjutnya Noyon mengatakan
bahwa Zonder recht (tanpa hak) itu adalah
berbeda dengan tegen het recht (melawan
hukum) dan perkataan wederrechtelijk itu
dengan tidak dapat disangkal lagi menunjuk
pada pengertian yang terakhir. Sedangkan
terminologi wederechtelijkheid dalam
kaitannya sebagai bentuk ”melawan hak”
adalah semata-mata menunjuk pada hak
yang diberikan oleh hukum yang berlaku
secara umum/dibuat oleh penguasa, bukan
hak yang timbul dari hubungan kontraktual.
Menimbang bahwa perbedaan yang
dimaksud ”melawan hukum” dalam suatu
tindak pidana dengan ” melawan perikatan”
yang timbul dari hubungan kontraktual. Sifat
melawan hukum melekat pada suatu
perbuatan sehingga perbuatan itu dapat
dipidana, baik karena bertentangan dengan

Halaman 69 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
undang-undang maupun karena telah
melanggar hak subjektif orang lain, namun
pada akhirnya perbuatan tersebut harus pula
dilarang oleh suatu peraturan perundangan
yang berlaku. Sedangkan ” melawan
perikatan” melekat pada suatu perbuatan
yang bertentangan dengan hak dan
kewajiban yang timbul dari perjanjian;

Menimbang, bahwa dalam Pasal 1338 KUH


Perdata menyebutkan bahwa ”semua
persetujuan yang dibuat secara sah berlaku
sebagai undang-undang bagi mereka yang
membuatnnya, pembentuk undang-undang
ingin memberikan suatu kekuatan mengikat
yang sama antara perjanjian yang dibuat
secara sah dengan undang-undang yang
dibuat oleh penguasa, namun perlu
diperhatikan bahwa kedudukan tersebut
hanya ditujukan bagi para pihak yang
membuat perjanjian saja, artinya meskipun
suatu perjanjian dipersamakan daya
mengikatnya dengan undang-undang,
namun bukan berarti bahwa perjanjian
memiliki kedudukan seperti undang-undang
yang dapat berlaku secara umum. Makna
dari ”kekuatan mengikatnya sebagaimana
undang-undang” semata-mata terletak pada

Halaman 70 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
hak untuk menuntut pemenuhan prestasi dan
ganti kerugian di hadapan pengadilan seperti
halnya jika orangtelahmelanggarundang-
undang ;

Menimbang, bahwa isi perjanjian jual beli


Repo Nomor : 0022/Repo.CNKO/ XII/2012
tanggal 26 Desember 2012 dan Surat
Konfirmasi Perihal Transaksi Repo Saham
CNKO Nomor :
0022/Repo.CNKO/XII/2012 tanggal 26
Desember 2012 telah disebutkan dalam surat
perjanjian tersebut telah secara terinci ada
pasal-pasal yang menyebutkan atau klausul
apa yang dimaksud dengan perbuatan
wansprestasi yang dilakukan oleh pihak
pembeli dan ada klausul apa yang dimaksud
dengan perbuatan wansprestasi yang
dilakukan oleh pihak penjual dalam
perjanjian tersebut ;

Menimbang, bahwa dalam hal Terdakwa


telah melakukan perbuatan menjual atau
memindahkan repo saham yang telah
diperjanjikan dalam jangka waktu yang
ditentukan dalam surat konfirmasi tersebut
kurun waktu atau tempo perjanjian selama
365 hari dan juga belum saatnya Terdakwa

Halaman 71 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
selaku pembeli Repo untuk mengembalikan
atau menyediakan saham agar dapat dibeli
kembali oleh penjual bukanlah etikat tidak
baik dari Terdakwa yang mana menurut
keterangan Terdakwa perjanjian yang
dilakukan adalah Repo Shell By Back saham
boleh diperjual belikan berpindah dari pihak
Penjual ke pihak Pembeli karena tidak di
Locked, namun pada saat jatuh tempo
Penjual Asal dapat menggunakan haknya
untuk membeli kembali saham pada intinya
sejak perjanjian dibuat tanggal 26 Desember
2012 antara Gupta Yamin dan Terdakwa
JONIWijaya telah terikat dengan perjanjian
yang telah dibuat yang mana menyepakati
salah satunya adanya klausul apa yang
dimaksud sebagaimana tertuang dalam
pasal 10.1 yakni Wansprestasi yang
dilakukan oleh pihak kedua sebagai
pembeli dalam perkara ini adalah
Terdakwa JONIWijaya dinyatakan
Pihak Kedua apabila terbukti melakukan
penarikan dan/atau penjualan atas
Saham sebagaimana dibuktikan melalui
mutasi pergerakan saham sebagaimana
tertera di dalam Daftar Pemegang Saham
PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk

Halaman 72 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
(CNKO) merupakan sebagai perbuatan
melawan perikatan atau wansprestasi ;

Menimbang, bahwa sesuai fakta Majelis


Hakim berpendapat bahwa oleh karena apa
yang didakwakan terhadap Terdakwa adalah
sebagai akibat adanya hubungan hukum
keperdataan atas dasar kesepakatan bersama
perjanjian jual beli Repo Nomor :
0022/Repo.CNKO/XII/2012 tanggal 26
Desember 2012 (perjanjian jual beli saham
dengan kewajiban membeli kembali (REPO)
atas saham dan perbuatan Terdakwa telah
menjual atau memindahkan saham sebagai
perbuatan wanprestasi disebutkan dalam
pasal 10.1 perjanjian jual beli Repo Nomor :
0022/Repo.CNKO/XII/2012 tanggal 26
Desember 2012 (perjanjian jual beli saham
dengan kewajiban membeli kembali (REPO)
atas saham dalam tenggang waktu 365 hari,
sesuai fakta hukum terbukti melakukan
penjualan atas saham melalui mutasi
pergerakan saham sebagaimana tertera di
dalam Daftar Pemegang Saham PT
Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO),
sehingga akibat hukum yang timbul atas
terlanggarnya perjanjian tersebut, perbuatan
Terdakwa merupakan perbuatan melawan

Halaman 73 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
perikatan wansprestasi (ingkar janji), maka
terhadap saksi Gupta Yamin selaku penjual
Repo yang mana hak-haknya atau
kewajibannya tidak dipenuhi berdasarkan
pasal pasal yang diperjanjikan oleh terdakwa
dilanggar maka penyelesaiannya harus
melalui Peradilan Hukum Perdata, yaitu
dengan menuntut pemenuhan prestasi, ganti
rugi, denda, maupun bunga;

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut diatas apabila
dikaitkan dengan surat dakwaan Jaksa
Penuntut Umum, maka menurut hukum
Majelis Hakim berpendapat dan meyakini
perbuatan terdakwa sebagaimana yang
diuraiakan dalam surat dakwaan oleh Jaksa
Penuntut Umum baik dalam surat dakwaan
Kesatu melanggar pidana umum Pasal 372
KUHP Penggelapan dan melanggar pidana
khusus dakwaan Kedua melanggar Pasal 3
UU No. 8 tahun 2010 tentang Undang-
undang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang. telah
terbukti perbuatannya akan tetapi perbuatan
yang dilakukan terdakwa tersebut bukan
merupakan tindak pidana akan tetapi
merupakan perbuatan dalam ruang lingkup

Halaman 74 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
perdata; dan oleh karena itu sesuai ketentuan
Pasal 191 ayat ( 2 ) KUHAP Terdakwa harus
dinyatakan lepas dari segala tuntutan hukum
( Onslag van alle recht vervolging );

12. Nomor 57/Pid.B/2021/PN Pal ● Pada tahun 2013, Saksi Nicolaus Terjadinya Tindak Menimbang, bahwa Majelis Hakim Menyatakan Terdakwa
Salama membeli sebidang tanah dari berpendapat bahwa pekarangan tertutup itu tidak Sudiryo Djalanu
Pidana Memaksa Masuk hanya pekarangan yang dikelilingi pagar yang dibuat tersebut di atas,
Drg. Mariyadi seluas 15.000 (lima belas
ribu) meter persegi. Tanah tersebut Kedalam rumah, agar setiap orang yang ada di luar tanah itu tidak terbukti secara sah dan
telah bersertipikat yakni Sertipikat Hak Ruangan atau dapat melihat ke dalam. Namun cukup dengan meyakinkan bersalah
Milik Nomor 145/ Desa Ngatabaru adanya tanda-tanda yang dapat memberikan pesan melakukan tindak
Pekarangan Tertutup kepada orang lain bahwa tanah tersebut ada yang pidana “berada di
tanggal 9 Desember 1995. Setelah
terjadi jual beli antara Saksi Nicolaus yang dipakai orang lain menguasai; pekarangan tertutup
Salama dengan Drg. Mariyadi, dengan melawan hukum dengan melawan
didaftarkanlah peralihan hak miliknya hukum dan atas
atau berada di situ Menimbang, bahwa di persidangan diperoleh permintaan yang
menjadi atas nama Nicolaus Salama
dengan melawan fakta-fakta sebagai berikut: berhak tidak pergi
● Di sekeliling tanah tersebut terdapat - Pada tahun 2013, Saksi Nicolaus Salama
hukum. dengan segera”
galian parit yang dibuat oleh Saksi membeli sebidang tanah dari Drg. Mariyadi sebagaimana dalam
Nicolaus Salama pada tahun 2013 seluas 15.000 (lima belas ribu) meter dakwaan tunggal
● Terdakwa melakukan pemagaran atas Dalam membuktikan persegi. Tanah tersebut telah bersertipikat
tanah dengan SHM Nomor 145/Desa yakni Sertipikat Hak Milik Nomor 145/ Desa Menjatuhkan pidana
Ngatabaru tersebut sejak tahun 2011
terpenuhinya unsur Ngatabaru tanggal 9 Desember 1995. kepada Terdakwa oleh
dan membangun rumah permanen di masuk kedalam rumah, Setelah terjadi jual beli antara Saksi karena itu dengan
atasnya pada bulan September 2018 pekarangan tertutup Nicolaus Salama dengan Drg. Mariyadi, pidana penjara selama
karena merasa tanah tersebut adalah didaftarkanlah peralihan nak miliknya 2 (dua) bulan
miliknya atas dasar pemberian dari
yang dipakai orang lain menjadi atas nama Nicolaus Salama;
ayah Terdakwa yang bernama dengan melawan - Batas-batas tanah yang diterangkan dalam
Barudjaya hukum, Majelis hakim SHM Nomor 145/ Desa Ngatabaru adalah:
● Ketika Saksi Nicolaus Salama mendasarkan
- Utara berbatasan dengan Korpri;
mengetahui Terdakwa membuat pagar - Timur berbatasan dengan Zainudin.
dan mendirikan bangunan berupa pertimbangan pada - Selatan berbatasan dengan Tanah
pondok, ia kemudian mengirimkan keadaan bahwa Terdakwa Negara;
surat somasi kepada Terdakwa agar yang merasa memiliki hak, - Barat berbatasan dengan Jalan;
Terdakwa segera meninggalkan tanah selama bertahun-tahun pasca

Halaman 75 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
tersebut. Surat somasi dibuat dua kali putusan Pengadilan Tata - Di sekeliling tanah tersebut terdapat galian
pada tahun 2016, yakni pada tanggal 2 Usaha Negara Palu parit yang dibuat oleh Saksi Nicolaus
April 2016 dan 6 April 2016. Setelah itu, berkekuatan hukum tetap, Salama;
Terdakwa dan saudaranya yang tidak melakukan tindakan - Terdakwa melakukan pemagaran atas
bernama Aslan A. Djalanu mengajukan hukum apapun untuk tanah dengan SHM Nomor 145/Desa
gugatan kepada BPN Kabupaten Sigi menuntut haknya. Bahkan, Ngatabaru tersebut sejak tahun 2011 dan
terkait SHM Nomor 145/ Desa Terdakwa menjual sebagian membangun rumah permanen di atasnya
Ngatabaru atas nama pemegang hak tanah tersebut kepada orang pada bulan September 2018 karena
Nicolaus Salama ke Pengadilan Tata lain, yakni Zabir merasa tanah tersebut adalah miliknya atas
Usaha Negara (PTUN) Palu. Saksi dasar pemberian dari ayah Terdakwa yang
Nicolaus Salama saat itu masuk bernama Barudjaya;
sebagai pihak Tergugat II Intervensi; - Ketika Saksi Nicolaus Salama mengetahui
● Putusan atas perkara yang diajukan Terdakwa membuat pagar dan mendirikan
oleh Terdakwa ke PTUN Palu tersebut bangunan berupa pondok, ia kemudian
yakni Putusan Nomor mengirimkan surat somasi kepada
22/G/2016/PTUN PL tanggal 22 Terdakwa agar Terdakwa segera
Nopember 2016 menyatakan gugatan meninggalkan tanah tersebut. Surat somasi
Para Penggugat dinyatakan tidak dibuat dua kali pada tahun 2016, yakni pada
dapat diterima dan putusan tersebut tanggal 2 April 2016 dan 6 April 2016.
dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Setelah itu, Terdakwa dan saudaranya
Usaha Negara Makassar dengan yang bernama Aslan A. Djalanu
Putusan Nomor 41/B/2017/PTTUN mengajukan gugatan kepada BPN
Mks tanggal 22 Maret 2017; Kabupaten Sigi terkait SHM Nomor 145/
Desa Ngatabaru atas nama pemegang hak
● Pada tanggal 13 Mei 2020, Saksi
Nicolaus Salama ke Pengadilan Tata
Nicolaus Salama kembali mengirimkan
Usaha Negara (PTUN) Palu. Saksi Nicolaus
surat somasi kepada Terdakwa
Salama saat itu masuk sebagai pihak
dengan tujuan agar Terdakwa segera
Tergugat II Intervensi;
keluar dari tanah tersebut, namun
- Putusan atas perkara yang diajukan oleh
Terdakwa tidak memenuhinya
Terdakwa ke PTUN Palu tersebut yakni
• Putusan Nomor 22/G/2016/PTUN PL
tanggal 22 Nopember 2016 menyatakan
gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak
dapat diterima dan putusan tersebut
dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Makassar dengan Putusan

Halaman 76 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Nomor 41/B/2017/PTTUN Mks tanggal 22
Maret 2017;
- Pada tanggal 13 Mei 2020, Saksi Nicolaus
Salama kembali mengirimkan surat somasi
kepada Terdakwa dengan tujuan agar
Terdakwa segera keluar dari tanah
tersebut, namun Terdakwa tidak
memenuhinya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta
tersebut di atas, telah terbukti bahwa Terdakwa
berada di atas pekarangan yang telah ada tanda-
tanda batas sebelumnya, yakni berupa parit yang
dibuat oleh Saksi Nicolaus Salama. Terdakwa
membangun rumah di atas tanah tersebut dan tinggal
di dalamnya sejak tahun 2018;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan
dipertimbangkan, apakah perbuatan Terdakwa
membangun rumah di atas tanah yang telah
bersertipikat dengan pemegang hak atas nama
Nicolaus Salama dan tinggal di sana, adalah
perbuatan melawan hukum?
Menimbang, bahwa Terdakwa membela diri
dengan menyatakan bahwa tanah yang telah terbit
SHM No145/ Desa Ngatabaru atas nama Nicolaus
Salama tersebut sesungguhnya adalah tanah milik
ayahnya yang kemudian ia kuasai atas dasar
pemberian dari ayahnya. Terdakwa menerangkan
bahwa ia memiliki Surat Keterangan Penguasaan
Tanah (SKPT) yang diterbitkan oleh Kelurahan
Petobo. Terdakwa menyatakan dalam keberatannya,
pada pokoknya bahwa tanah tersebut terletak di
Kelurahan Petobo, Kota Palu, bukan di Desa
Ngatabaru Kabupaten Sigi. Dari sisi letak, juga tidak
sesuai antara batas-batas tanah yang tercantum
dalam SHM dengan keadaan sebenarnya, yang mana
batas Utara yang tercantum dalam SHM adalah
Tanah Korpri, padahal senyatanya BTN Korpri

Halaman 77 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
terletak jauh di sebelah Utara dan tidak berbatasan
langsung;

Menimbang, bahwa untuk menemukan


kebenaran letak tanah yang diterangkan dalam SHM
No 145, Majelis Hakim melakukan pemeriksaan
setempat dengan metode mencocokan koordinat
yang dapat diakses publik melalui aplikasi Google
Map dengan koordinat yang telah digunakan BPN
untuk membuat peta digital sejak tahun 2010, serta
pengambilan titik koordinat menggunakan alat khusus
yang dimiliki oleh BPN, di titik yang sama yang diklaim
oleh Terdakwa dan Nicolaus Salama;
Menimbang, bahwa hasil dari pemeriksaan
setempat yang dihadiri oleh Penuntut Umum dan
Terdakwa yang didampingi Para Penasihat
Hukumnya, beserta pihak BPN Palu, diperoleh
kesimpulan bahwa antara titik koordinat yang
diperoleh dari aplikasi Google Map, dengan titik
koordinat yang telah dikumpulkan oleh BPN sejak
tahun 2010 dan titik koordinat yang diambil saat itu
juga menggunakan alat GPS Geodetik yang dimiliki
BPN, berada pada tempat yang sama. Sebagaimana
tertuang dalam Berita Acara Sidang Pemeriksaan
Setempat tanggal 4 Juni 2021
Menimbang, bahwa pertanyaan yang harus
dijawab kemudian adalah, apakah Terdakwa memiliki
hak untuk membangun rumah di atas tanah tersebut?
Menimbang, bahwa Terdakwa dan Aslan A.
Djalanu pernah mengajukan gugatan kepada BPN
Kabupaten Sigi dan Nicolaus Salama sebagai pihak
Tergugat II Intervensi, melalui Pengadilan Tata Usaha
Negara Palu terkait Sertipikat Hak Milik Nomor 145
tanggal 9 Desember 1995 Surat Ukur Nomor
3735/1995 tanggal 12 Oktober 1995 yang terbit di
atas tanah yang mereka kuasai. Terdakwa
mendalilkan menguasai tanah seluas kurang lebih

Halaman 78 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
1.650 meter persegi sedangkan Aslan Djalanu
mendalilkan menguasai tanah seluas kurang lebih
1.100 meter persegi, yang mana keduanya
mendalilkan mendapatkan hak dari ayah mereka.
Perkara tersebut telah diputus oleh Pengadilan Tata
Usaha Negara Palu yakni Putusan Nomor
22/G/2016/PTUN PL tanggal 22 Nopember 2016

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut gugatan yang diajukan
Terdakwa dinyatakan tidak dapat diterima. Putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu dikuatkan oleh
Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar Nomor 41/B/2017/PTTUN Mks tanggal 22
Maret 2017;

Menimbang, bahwa dari keadaan-keadaan


tersebut di atas, dengan memperhatikan pula putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu Nomor
22/G/2016/PTUN PL tanggal 22 Nopember 2016 jo
putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Makassar Nomor 41/B/2017/PTTUN Mks tanggal 22
Maret 2017, Majelis Hakim mempertimbangkan
sebagai berikut :

Menimbang, bahwa ketika Pengadilan Tata


Usaha Negara berpendapat bahwa sengketa ini harus
diselesaikan melalui peradilan umum karena
menyangkut sengketa kepemilikan, maka seharusnya
Terdakwa segera mengajukan gugatan melalui
peradilan umum;
Menimbang, bahwa ternyata Terdakwa
tidak melakukan tindakan hukum apapun setelah
putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Palu
berkekuatan hukum tetap di tahun 2017. Selama 4
tahun Terdakwa tetap menguasai lahan tersebut
dan pada akhirnya sejak tahun 2018 ia

Halaman 79 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
membangun rumah permanen di atas tanah
tersebut;
Menimbang, bahwa sebagamana telah
disinggung di atas, Terdakwa tidak hanya
membangun rumah, melainkan juga menjual
sebagian tanah yang dikuasainya itu kepada Zabir
seharga Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) di tahun
2020;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim


berpendapat Terdakwalah yang harus melakukan
tindakan hukum untuk menuntut hak atas tanah
tersebut kepada Nicolaus Salama, bukan sebaliknya.
Mengapa demikian? Karena Nicolaus Salama
memiliki tanda bukti hak berupa Sertipikat Hak Milik
(SHM) atas tanah yang riwayatnya tercatat
sebelumnya dimiliki oleh Mariyadi. Sedangkan di sisi
lain, tidak ada bukti-bukti lain yang dapat
memunculkan fakta mengenai alas hak apa yang
dimiliki oleh Ayah Terdakwa atas tanah tersebut,
sehingga Terdakwa merasa berhak pula memilikinya
dan merasa cukup memiliki hak atas tanah dengan
dasar SKPT Nomor 596.1/165/SKPT/PTB/V/2015
atau SKPT Nomor596.1/163/SKPT/PTB/V/2015 yang
diterbitkan oleh Kepala Kelurahan Petobo dan
diketahui Kepala Kecamatan Palu Selatan pada
tanggal 18 Mei 2015
Menimbang, bahwa Terdakwa yang merasa
memiliki hak, selama bertahun-tahun pasca putusan
Pengadilan Tata Usaha Negara Palu berkekuatan
hukum tetap, tidak melakukan tindakan hukum
apapun untuk menuntut haknya. Bahkan, Terdakwa
menjual sebagian tanah tersebut kepada orang lain,
yakni Zabir;
Menimbang, bahwa dalam keadaan yang
demikian, Majelis Hakim berpendapat Terdakwa
sudah tidak mempedulikan lagi persoalan hukum

Halaman 80 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
terkait hak milik atas tanah yang dikuasainya dan
dengan itikad tidak baik berusaha mengalihkan
dengan cara menjual tanah tersebut kepada pihak
lain. Tujuan Terdakwa sudah tidak hanya sekadar
berusaha mempertahankan haknya atas tanah
tersebut, melainkan lebih daripada itu, yakni
mengambil keuntungan tanpa didasari hak yang jelas
yang dilakukan dengan itikad tidak baik. Dengan
demikian, perbuatan Terdakwa dapat dikategorikan
perbuatan yang melawan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan
pertimbangan di atas, unsur “berada di situ dengan
melawan hukum” telah terpenuhi;

13. NOMOR : 798/Pid.B/2022/PN. Turut Serta melakukan BAHWA MAJELIS TELAH MEMPERTIMBANGKAN Menyatakan Terdakwa
Jkt.Sel. ● Terdakwa (Richard Eleizer) sebagai DAKWAAN PRIMER 340 JO 55 KUHP, DAN RICHARD ELIEZER
salah satu anggota Polri yang pada
Pembunuhan berencana TERHADAP SETIAP UNSUR TELAH TERPENUHI PUDIHANG LUMIU
waktu itu bertugas sebagai ajudan dalam kasus yang BAHWA TERDAKWA MELAKUKAN PEMBUNUHAN Terbukti secara sah
Kadiv Propam POLRI Irjen Ferdy BERENCANA SECARA BERSAMA-SAMA dan meyakinkan
menyita perhatian publik SELANJUTNYA MAJELIS MEMPERTIMBANGKAN
Sambo, melakukan tindakan bersalah melakukan
pembunuhan kepada Korban Yoshua
karena dilakukan oleh TERKAIT PERMOHONAN TERDAKWA UNTUK
tindak pidana,” Turut
anggota Kepolisian RI DITETAPKAN SEBAGAI JC.
atas perintah dan permintaan dari Serta Melakukan
Menimbang, bahwa Majelis perlu lebih dahulu
Ferdy Sambo dan perencanaan disusun Pembunuhan
menentukan apakah Tindak Pidana yang dilakukan
● Perintah tersebut diberikan akibat Berencana”;
adanya cerita dari putri chandrawati
oleh seorang Inspektur Terdakwa termasuk bagian Tindak Pidana yang bagi
pelakunya dapat memperoleh status saksi pelaku yang
bahwa telah terjadi pelecehan yang Jenderal Polisi. bekerja sama (Justice Collaborator ); Menjatuhkan pidana
dilakukan oleh Korban Yoshua pada SELANJUTNYA MAJELIS MEMPERTIMBANGKAN terhadap Terdakwa
saat di Magelang. Sehingga SEMA NOMOR 4 TAHUN 2011 RICHARD ELIEZER
mendengar cerita tersebut Ferdy
Penerapan Amicus PUDIHANG LUMIU
Menimbang, bahwa angka 9 huruf a dari SEMA no 4
Sambo Emosi, dan mengepalkan Curiae dalam perkara tahun 2011,menentukan seseorang sebagai saksi pelaku dengan pidana penjara
tangan pidana. yang bekerjasama ( Justice Collaborator ) adalah selama 1 (satu ) tahun
● Ferdy Sambo memanggil Ricky Rizal sebagai berikut :Yang bersangkutan merupakan salah 6 ( enam ) bulan
untuk meminta backup apabila korban satu pelaku tindak pidana tertentu sebagaimana
melawan maka Ricky Rizal diminta dimaksud dalam SEMA ini, mengakui kejahatan yang Menetapkan
untuk menembak korban, Namun dilakukannya bukan pelaku utama dalam kejahatan penangkapan dan
Ricky Rizal menolak dengan dalih tidak tersebut serta memberikan keterangan sebagai saksi di lamanya masa
kuat mental dalam proses peradilan; Menimbang, bahwa yang penahan yang telah

Halaman 81 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
● Kemudian Ferdy Sambo dimaksud dengan tindak pidana tertentu dalam SEMA dijalani Terdakwa
memerintahkan Ricky Rizal untuk No. 4 tahun 2011 adalah tindak pidana tertentu yang dikurangkan
memanggil terdakwa bersifat serius,seperti tindak pidana korupsi, terorisme, seluruhnya dari pidana
● Ferdy sambo menanyakan kepada tindak pidana narkotika, tindak pidana pencucian uang, yang dijatuhkan
terdakwa terkait kejadian di Magelang, perdagangan orang, maupun tindak pidana lainnya yang
Terdakwa menjawab tidak tahu dan bersifat terorganisir, telah menimbulkan masalah dan Menetapkan Terdakwa
ancaman yang serius terhadap stabilitas dan keamanan
Ferdy Sambo menjelaskan kepada tetap berada dalam
masyarakat, sehingga meruntuhkan lembaga serta nilai-
terdakwa tentang kejadian tersebut tahanan;
nilai demokrasi, etika dan keadilan serta membahayakan
● Kemudian Ferdy Sambo sambil Menetapkan Terdakwa
pembangunan berkelanjutan dan supremasi hukum
mencondongkan badannya berkata sebagai Saksi Pelaku
Menimbang, bahwa lahirnya SEMA No. 4 tahun 2011
kepada terdakwa “nanti kamu yang didasarkan pada ketentulan dalam Undang-Undang No. yang Bekerjasama (
tembak, karena kalau kamu yang 13 tahun 2006, dimana meskipun telah mengatur Justice Collaborator)
tembak saya akan jagain kamu, karena Perlindungan terhadap Pelapor Tindak Pidana ( Whistle
kalau saya yang tembak tidak ada yang Blower ) dan saksi Pelaku yang Bekerjasama ( Justice
bisa menjaga kita”. Kemudian Collaborator ) dalam pasal 10 UU No. 13 tahun 2006,
terdakwa Menjawab “Siap Komandan” disadari masih perlu pedoman lebih lanjut di dalam
• Kemudian Pembunuhan dilakukan di penerapannya
rumah dinas Duren tiga, dimana Ferdy Menimbang, bahwa seiring berjalannya waktu telah
disahkan dan berlaku Undang Undang Nomor 31 tahun
Sambo memerintahkan untuk
2014 tentang perubahan Undang Undang Nomor 13
menembak Korban, sehingga
Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban,
Terdakwa melepaskan tembakan ke
dimana pedoman sebagaimana ditentukan dalam SEMA
arah korban, hingga korban terjatuh 4 Tahun 2011 sudah
dan terkapar terakomodir, lebih lanjut Majelis melihat perkembangan
keadilan dalam masyarakat menghendaki Pelapor
Tindak Pidana ( Whistle Blower ) dan Saksi Pelaku yang
Bekerjasama ( Justice Collaborator ) tidak semata-mata
didasarkan pada ,” tindak pidana tertentu “’sebagaimana
dalam SEMA 4 tahun 2011, akan tetapi juga mengacu
pada ,” tindak pidana dalam kasus tertentu “,
sebagaimana ditentukan UU No. 31 tahun 2014 tentang
perubahan UU No. 13 tahun 2006
Menimbang, bahwa sesuai pasal 28 ayat (2) huruf a UU
No. 31 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 13
tahun 2006, perlindungan LPSK terhadap saksi pelaku
diberikan dengan syarat : Tindak pidana yang akan
diungkap merupakan tindak pidana dalam kasus tertentu

Halaman 82 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
sesuai dengan keputusan LPSK sebagaimana dimaksud
dalam pasal 5 ayat (2);
Menimbang, bahwa pasal 5 ayat (2) pada dasarnya
isinya sama dengan pasal 28 ayat (2) huruf a, dimana
dalam penjelasan pasal 5 ayat ( 2) menjelaskan apa yang
dimaksud,” tindak pidana dalam kasus tertentu “, antara
lain, tindak pidana korupsi, tindak pidana
narkotika/psikotropika, tindak pidana terorisme, dan
tindak pidana lain yang mengakibatkan posisi saksi dan
korban dihadapkan pada situasi yang sangat
membahayakan jiwanya;
Menimbang, bahwa mengingat pembentuk undang-
undang telah menghendaki Lembaga Perlindungan
Saksi dan Korban ( LPSK ) diberikan kewenangan
memutuskan adanya tindak pidana kasus tertentu yang
antara lain ,”…tindak pidana lain yang mengakibatkan
posisi saksi dan korban dihadapkan pada situasi yang
sangat membahayakan jiwanya “, maka sesuai
rekomendasi LPSK tertanggal 11 Januari 2023 kepada
Terdakwa Richard Eliezer tindak pidana yang dihadapi
Terdakwa dapat dikategorikan termasuk dalam
pengertian,” tindak pidana dalam kasus tertentu “,
sebagaimana dimaksudkan dalam UU no. 31 tahun 2014
tentang perubahan Undang Undang No. 13 tahun 2006
tentang Perlindungan Saksi dan Korban
Menimbang, bahwa syarat selanjutnya untuk dapat
ditetapkan sebagai pelaku yang bekerjasama (justice
collaborator) Terdakwa bukanlah sebagai pelaku
utama;
Menimbang, bahwa telah ternyata Terdakwa merupakan
orang yang Turut Serta Melakukan/medeplegen,
sedangkan dalam Turut Serta Melakukan/medeplegen
tidaklah semua yang turut serta melakukan harus
memenuhi rumusan delik. Saksi Ferdy Sambo, saksi
Kuat Makruf, saksi Ricky Rizal, saksi Putri Candrawati
serta Terdakwa mempunyai peranan masing-masing
dengan kehendak/tujuan yang sama yaitu hilangnya
nyawa korban Yosua, bekerja layaknya system tanpa
adanya peran salah satu saksi tidak dapat berjalan,

Halaman 83 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dalam hal ini Terdakwa mempunyai peranan sebagai
orang yang menembak korban Yosua, sedangkan saksi
Ferdy Sambo pencetus ide , actor intelektual, perancang
sekaligus juga yang telah menembak korban Yosua dan
telah melibatkan para saksi lain termasuk Terdakwa
,sehingga saksi Ferdy Sambo dipandang sebagai pelaku
utama sedangkan meskipun Terdakwa benar sebagai
orang yang melakukan penembakan terhadap Yosua
termasuk pelaku tetapi bukan pelaku utama.
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis telah menerima
Surat permohonan Pengajuan Amicus Curiae ( Sahabat
Pengadilan ) terhadap perkara Terdakwa Richard Eliezer
dari berbagai pihak antara lain : Institute For Criminal
Justice Reform, Ikatan Alumni Fakultas Hukum
Universitas Trisaksi , Farida Law Office, Tim Advokasi
Iluni FHAJ terakhir dari Aliansi Akademi Indonesia yang
pada pokoknya menyatakan kejujuran dan keberanian
merupakan kunci keadiilan bagi semua oleh karenanya
mohon agar kejujuran Terdakwa Richard Eliezer
mendapat penghargaan sebagaimana mestinya
Menimbang, bahwa sebagaimana telah ternyata dalam
perkara hilangnya nyawa korban Yosua, merupakan
perkara sedemikian rupa sehingga dapat diketahui
banyaknya barang bukti yang tidak ditemukan, dirusak,
dihilangkan,diganti, ditambah, bahkan telah menyeret
pihak- pihak yang terlibat mengaburkan, merekayasa,
menyesatkan sehingga banyak yang dihadapkan pada
Sidang Kode Etik serta telah diberi sanksi dari Instansi
Kepolisian bahkan beberapa diantaranya dipecat serta
dihadapkan di muka persidangan;
Menimbang, bahwa fakta persidangan telah
menunjukkan Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu
telah membuat terang perkara hilangnya nyawa korban
Yosua, dengan keterangan yang jujur, konsisten, logis
serta bersesuaian dengan alat bukti tersisa lain yang ada
sehingga sangat membantu perkara aquo terungkap,
meskipun untuk itu menempatkan Terdakwa dalam
posisii dan situasi yang sangat membahayakan jiwanya,
mengingat Terdakwa praktis berjalan sendirian;

Halaman 84 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 5 ayat (1)
Undang-Undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, Majelis tidak akan menutup mata dan
merasa mendapat tekanan berkaitan dengan
permohonan Amicus Curiae ( Sahabat Pengadilan )
terhadap perkara Terdakwa Richard Eliezer,sebaliknya
memandang sebagai bentuk kecintaan pada bangsa dan
negara khususnya dalam penegakan hukum sehingga
para pihak baik lembaga maupun aliansi yang
merepresentasikan harapan masyarakat luas terpanggil
menyampaikan keadilan yang dirasakan dan
didambakan ditegakkan, khususnya terhadap Terdakwa
Richard Eliezer;
Menimbang, bahwa untuk itu berdasarkan apa yang telah
dipertimbangkan serta adanya kebenaran fakta
penyebab meninggalnya korban Yosua telah dikepung
berbagai pihak yang mengakibatkan gelapnya perkara
sehingga kebenaran dan keadilan nyaris muncul terbalik,
maka kejujuran,keberanian dan keteguhan Terdakwa
dengan berbagai resiko telah menyampaikan kejadian
sesungguhnya, sehingga layak Terdakwa ditetapkan
sebagai saksi pelaku yang bekerja sama ( justice
collaborator ) serta berhak mendapatkan penghargaan
sebagaimana ditentukan dalam pasal 10 A Undang-
Undang No. 31 tahun 2014 tentang perubahan.Undang
Undang Nomor 13 tahun 2006;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan
di atas dan ketika Terdakwa Richard Eliezer telah
mengetahui bahwa perbuatannya sangat jahat ,
menyadari, menyesal meminta maaf kepada keluarga
korban Yosua dan selanjutnya berbalik 180 ( seratus
delapan puluh ) derajat secara nyata melangkah maju,
memperbaiki kesalahan meskipun harus melewati jalan
terjal beresiko demi kebenaran dan hal itu telah
Terdakwa Richard Eliezer tunjukkan sebagai bentuk
pertobatan , maka menurut hemat Majelis adalah adil
apabila pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa
Richard Eliezer sebagaimana disebutkan dalam amar
putusan

Halaman 85 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

14. Nomor 475/Pid.Sus/2022/PN ● Terdakwa merupakan seorang menyiarkan kabar yang tidak Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap Menyatakan Terdakwa
Mtr penceramah (Ustadz) pasti atau kabar yang dipersidangan sebagai berikut: Ustadz Mizan Qudsiah,
● Terdakwa melakukan ceramah pada berkelebihan Bahwa Terdakwa melakukan ceramah pada tanggal 13 Lc.MA telah terbukti
tanggal 13 Nopember 2020 waktu antara atau yang tidak lengkap; Nopember 2020 waktu antara Maghrib dan Isya secara sah dan
Maghrib dan Isya bertempat di Masjid sedangkan ia mengerti setidak- bertempat di Masjid As’sunnah Dusun Dasan Bantek meyakinkan bersalah
As’sunnah Dusun Dasan Bantek Bagek tidaknya patut dapat menduga, Bagek Payung, Kec. Suralaga, Kab. Lombok Timur yang melakukan tindak
Payung, Kec. Suralaga, Kab. Lombok bahwa kabar demikian akan diikuti oleh jamaah yang berada di sekitar masjid dengan
pidana “menyiarkan
Timur yang diikuti oleh jamaah yang atau mudah dapat menerbitkan jumlah sekitar 300 (tiga ratus) jamaah; Bahwa dalam
kabar yang tidak pasti,
berada di sekitar masjid dengan jumlah keonaran ceramah tersebut Terdakwa menyebut “Makam
kabar yang
sekitar 300 (tiga ratus) jamaah; Bahwa dikalangan rakyat selaparang, Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu,
berkelebihan dan yang
dalam ceramah tersebut Terdakwa Batu Layar, Kuburan Tain Acong....Keramat Tain
Acong.... ” ; Bahwa ceramah Terdakwa tersebut yang
tidak lengkap
menyebut “Makam selaparang, Bintaro,
Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu, Batu
Hakim mendasarkan intinya menyampaikan hadist yang pada pokoknya sedangkan ia patut
pertimbangan pada “…tidak boleh mempersiapkan kendaraan dan dapat menduga, bahwa
Layar, Kuburan Tain Acong....Keramat
Tain Acong.... ” ; Bahwa ceramah perbekalan kecuali ke tiga Masjid (masjid Nabawi, kabar demikian dapat
kenyataan sosiologis masjidil Harom, dan masjid Al Aqso). Adapun kuburan menerbitkan keonaran
Terdakwa tersebut yang intinya
menyampaikan hadist yang pada bahwa Penyebutan ada yang diperbolehkan ada juga yang tidak dikalangan rakyat”
pokoknya “…tidak boleh mempersiapkan “Makam Tain Ancong” diperbolehkan. Yang diperbolehkan tidak perlu sebagaimana dakwaan
kendaraan dan perbekalan kecuali ke tiga mempersiapkan kendaraan dan perbekalan. Adapun Pertama Lebih
Masjid (masjid Nabawi, masjidil Harom,
yang memang betul kalau mempersiapkan kendaraan dan perbekalan Subsidair
dan masjid Al Aqso). Adapun kuburan berada dan dikenal di tersebut masuk dalam larangan hadist yang tadi. Seperti
ada yang diperbolehkan ada juga yang yang kami lakukan dahulu makam Selaparang, Bintaro, Menjatuhkan pidana
desa Pengembur Sekarbela, Loang Baloq, Ali batu, Batu Layar, kuburan
tidak diperbolehkan. Yang diperbolehkan terhadap Terdakwa
tidak perlu mempersiapkan kendaraan Kecamatan Pujut tain acong … keramat tain acong”; tersebut oleh karena itu
dan perbekalan. Adapun kalau Bahwa makam Selaparang, makam Bintaro, makam
Kabupaten Lombok dengan pidana penjara
mempersiapkan kendaraan dan Sekarbela, makam Loang Baloq, makam Ali Batu,
Tengah pada dasarnya selama 6 (enam) bulan
perbekalan tersebut masuk dalam makam Batu Layar adalah makam raja-raja, alim ulama,
larangan hadist yang tadi. Seperti yang tidak dikenal secara tuan guru atau tokoh-tokoh yang hingga kini masih
kami lakukan dahulu makam Selaparang, diziarahi masyarakat;
Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali batu,
meluas di masyarakat Bahwa terdapat makam Gunung Kenauh yang terletak di
Batu Layar, kuburan tain acong … lombok, sehingga bukit Kenauh, Dusun Kenauh Desa Pengembur
keramat tain acong” Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah;
majelis hakim
• Tain ancong dalam bahasa Indonesia mempertimbangkan
Bahwa makam Gunung Kenauh tersebut adalah
makam Raden Aria Kudus dan Dende Nyekewati;
diartikan sebagai ungkapan kotor
bahwa Tain ancong yang Bahwa oleh masyarakat sekitar Desa Pengembur
yakni “tai anjing” Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
dalam bahasa Indonesia mengenal makam tersebut dengan makam Tain
ialah Kotoran Anjing Acong; Bahwa keberadaan dan penyebutan makam

Halaman 86 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
telah menyinggung hati Gunung Kenauh ataupun makam Tain Acong tidak
dikenal secara luas oleh masyarakat di Lombok,
masyarakat lombok melainkan hanya dikenal oleh masyarakat sekitar
secara umum, serta Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten
Lombok Tengah
ungkapan tersebut Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas
merupakan suatu kabar dalam ceramahnya pada tanggal 13 Nopember 2020
yang tidak pasti dan waktu antara Maghrib dan Isya bertempat di Masjid
As’sunnah Dusun Dasan Bantek Bagek Payung, Kec.
berkelebihan Suralaga, Kab. Lombok Timur yang diikuti oleh jamaah
yang berada di sekitar masjid dengan jumlah sekitar 300
(tiga ratus) jamaah yang membahas tentang kajian
hukum ziarah kubur, yang disiarkan secara live
streamaing dan diupload di media sosial dan hal tersebut
diketahui oleh Terdakwa;
Menimbang, bahwa penyebutan “Makam selaparang,
Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu, Batu Layar,
Kuburan Tain Acong….Keramat Tain Acong.... ” dalam
satu rangkaian kalimat tersebut dilakukan Terdakwa
untuk memberikan contoh perbuatan yang dilarang
dalam hadits yang disampaikan dalam ceramahnya
Menimbang, bahwa makam Selaparang, makam Bintaro,
makam Sekarbela, makam Loang Baloq, makam Ali
Batu, makam Batu Layar adalah makam raja-raja, alim
ulama, tuan guru atau tokoh-tokoh yang sangat
dihormati, yang hingga kini masih diziarahi, sedangkan
nama dan keberadaan
makam Tain Acong sebagai penyebutan untuk
makam Gunung Kenauh tidak dikenal secara luas
oleh masyarakat di Lombok, melainkan hanya
dikenal oleh masyarakat sekitar Desa Pengembur
Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, dan
penamaan makam tain acong berasal mitos seorang
putri yang menikah dengan anjing, dan kata ”tain acong”
sendiri dalam bahasa Indonesia
berarti ”tahi anjing” atau ”kotoran anjing”, sehingga
Terdakwa yang mempersamakan Makam Selaparang,
Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu, Batu Layar,

Halaman 87 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dengan Kuburan Tain Acong adalah sesuatu yang tidak
pantas;
Menimbang, bahwa selain itu oleh karena nama atau
keberadaan makam Tain Acong tidak dikenal secara luas
oleh masyarakat di Lombok, melainkan hanya dikenal
oleh masyarakat sekitar Desa Pengembur Kecamatan
Pujut Kabupaten Lombok Tengah, sehingga orang yang
tidak mengenal adanya makam Tain Acong mengartikan
kalimat yang disampaikan Terdakwa “Makam
selaparang, Bintaro, Sekarbela, Loang Baloq, Ali Batu,
Batu Layar, Kuburan Tain Acong.... Keramat Tain
Acong.... ” sebagai sebuah kalimat yang kasar atau
merendahkan makam-makam tersebut
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas
apa yang disampaikan menjadi sebuah informasi yang
berkelebihan, tidak lengkap dan tidak pasti, sehingga
menurut Majelis hakim Terdakwa telah melakukan
perbuatan menyiarkan kabar berkelebihan, tidak pasti
serta tidak lengkap; Dengan demikian unsur menyiarkan
kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau
yang tidak lengkap telah terpenuhi;
15. Nomor 60/Pid.Sus/2022/PN ● Terdakwa merupakan pendiri dari Sengaja Membujuk Anak Menimbang, bahwa keyakinan Majelis bahwa Menyatakan Terdakwa
Mlg sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia Melakukan Persetubuhan Terdakwa telah mencabuli dan menyetubuhi korban JULIANTO EKA
yang merupakan salah satu sosok Dengannya terus menerus juga didukung dan didasari fakta bahwa Para saksi PUTRA Als. KO JUL
yang sangat dikagumi oleh Korban, sebagai perbuatan yang yang memberikan keterangan dibawah sumpah yaitu tersebut diatas, terbukti
mengingat Terdakwa sering dilanjutkan :saksi 1, saksi 2, saksi 6, saksi 8, saksi 18 dan saksi secara sah dan
memberikan motivasi kepada korban 19 masing-masing menerangkan bahwa mereka meyakinkan bersalah
Mengingat minimnya Bukti
● Terdakwa melakukan tindakan pernah diperlakukan secara tidak senonoh/ melakukan tindak
terkait dengan dialkukannya
persetubuhan kepada korban sejak mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh pidana “Dengan
persetubuhan antara terdawa
2009 yang ketika itu korban masih terdakwa dengan dicium pipi, cium kening dan di Sengaja Membujuk
dengan korban, serta tidak
berusia 16 tahun. Tindakan tersebut remas payudaranya dihubungkan dengan Pasal 185 Anak Melakukan
adanya saksi yang mengetahui
terus berulang hingga Korban lulus ketika dilakukan persetubuhan, ayat 4 KUHAP yang menerangkan: Keterangan Persetubuhan
SMA dan Bekerja di SMA SPI (2021). hakim dalam membuktikan beberapa saksi yang berdiri sendiri-sendiri tentang Dengannya terus
● bahwa sebelum Terdakwa telah terjadi persetubuhan suatu kejadian atau keadaan dapat digunakan menerus sebagai
menyetubuhi korban selalu memotivasi antara terdakwa dengan korban sebagai suatu alat bukti yang sah apabila keterangan perbuatan yang
dengan mengatakan “Kamu bisa telah mempertimbangkan saksi itu ada .hubungannya satu dengan yang lain dilanjutkan
menjadi seorang pemimpin yang baik” dengan menggunakan petunjuk sedemikian rupa, sehingga dapat membenarkan sebagaimana dalam
, “ untuk bisa menjadi berhasil perlu yang telah di peroleh dari adanya suatu kejadian atau keadaan tertentu. Majelis

Halaman 88 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
mempunyai 3 hal yaitu jujur, nurut dan keterangan saksi, Surat, serta berkesimpulan bahwa terdakwa telah beberapa kali dakwaan alternative
setia. Keterangan terdakwa. Yang melakukan pelecehan seksual terhadap saksi-saksi kedua;
• Terdakwa melakukan hal tersebut
terhadap petunjuk tersebut
hakim berkeyakinan bahwa
tersebut, sehingga majelis berkesimpulan pula bahwa
tidak hanya kepada saksi korban, terdakwa berbohong dalam menyampaikan . Menjatuhkan pidana
terdakwa benar melakukan penyangkalannya ketika melakukan hal tidak senonoh kepada Terdakwa oleh
namun terdapat beberapa saksi yang
persetubuhan. kepada para saksi karena itu dengan
menerangkan bahwa ia pernah
diperlakukan yang sama dengan tersebut demikian juga terhadap korban; pidana penjara selama
Salah satu keyakinan hakim
terdakwa. Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa 12 (dua belas) tahun
juga didasarkan pada adanya
mendalilkan bahwa saksi yang mengetahui perbuatan dan denda sejumlah
keterangan Saksi 1, 2, 6, 8, 18, 19,
pencabulan dan persetubuhan tersebut hanya saksi Rp.300.000.000,00
yang masing-masing
menerangkan dibawah sumpah korban sedang saksi-saksi yang lain yang dihadirkan (tiga ratus juta rupiah),
bawa para saksi pernah oleh Jaksa Penuntut Umum dengan ketentuan
diperlakukan secara tidak baik selain saksi korban yaitu: Saksi 1, Saksi2, Saksi apabila denda tersebut
(dilecehkan) oleh terdakwa, 3,Saksi 5, Saksi 4, Saksi 6, Saksi 8, Saksi 11, Saksi tidak dibayar diganti
sehingga dengan berdasar hal 12. dengan pidana
tersebut majelis berkeyakinan Hanya mendengar CERITA dari Sdri. Saksi korban. kurungan selama 3
bahwa terdakwa pun melakukan Sebagaimana kita ketahui saksi yang hanya (tiga) bulan
hal yang sama ke saksi korban mendengar dari orang lain (yaitu Pelapor) bahwa
Terdakwalah yang melakukan persetubuhan dan atau Menghukum Terdakwa
pencabulan maka keterangan tersebut untuk membayar
dikualifikasikan sebagai hearsay / Testimoni de Restitusi kepada
auditu. korban Saksi korban
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat Della Sandra sejumlah
bahwa sifat dari perbuatan cabul itu sendiri maupun Rp 44.744.623,-
perbuatan yang sejenisnya yaitu persetubuhan (empat puluh empat
ataupun perzinahan yang sifatnya tidak terbuka di juta tujuh ratus empat
depan umum atau tidak terlihat, praktis hanya pelaku puluh empat ribu enam
dan korban yang mengetahui, melihat dan merasakan ratus dua puluh tiga
perbuatan itu. Sangat jarang orang lain di luar pelaku Rupiah) dengan
dan korban yang melihat perbuatan tersebut kecuali ketentuan jika
mereka sendiri. Bahwa hanya dari keterangan Terdakwa tidak
Terdakwa dan saksi korban yang menerangkan membayar uang
adanya perbuatan cabul dan persetubuhan, meskipun Restitusi paling lama 1
dalam perkara a quo Terdakwa tidak mengakui (satu) bulan sesudah
perbuatan pencabulan dan persetubuhan tersebut putusan pengadilan
dan merupakan hak Terdakwa untuk mengingkari memperoleh kekuatan
hukum tetap, maka

Halaman 89 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
perbuatannya karena Terdakwa memberikan harta bendanya dapat
keterangannya di persidangan tanpa disumpah; disita oleh Jaksa dan
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilelang untuk
menyangkal keterangan Saksi korban dan keterangan membayar Restitusi
saksi-saksi yang lain yang menerangkan Terdakwa dan dengan ketentuan
telah melakukan pencabulan dan persetubuhan dalam hal Terdakwa
dengan saksi korban dan saksi-saksi yang lain, tidak mempunyai harta
sedangkan saksi-saksi lain ternyata tidak ada yang yang mencukupi untuk
mengetahui sendiri jika Terdakwa telah melakukan membayar Restitusi
pencabulan dan persetubuhan dengan saksi tersebut, maka diganti
korban, maka untuk mengetahui apakah memang dengan pidana
Terdakwa telah melakukan pencabulan dan kurungan pengganti
persetubuhan dengan saksi korban, selanjutnya selama 1 (satu) tahun
Majelis Hakim akan mempertimbangkannya melalui Kurungan
alat bukti petunjuk;
Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian suatu
perbuatan, kejadian atau keadaan sebagaimana
diuraikan di atas, ternyata Majelis Hakim telah
mendapatkan petunjuk antara lain:

1. Bahwa Saksi korban menerangkan bahwa


seingat saksi ciri-ciri fisik dari dari Terdakwa
badannya besar, kulitnya warna sawo
matang, sudah di khitan dan ada bekas luka
operasi usus buntu sebelah kanan dan pada
saat Terdakwa melakukan persetubuhan
dengan Saksi korban luka bekas operasi
tersebut terasa, dan pada saat Terdakwa
berada di rumah sakit Saksi korban juga
sempat menjenguknya sedang Terdakwa
dalam keterangannya menerangkan bahwa
bekas luka Terdakwa tersebut ada di
sebelah kiri, Menurut Majelis Hakim
perbedaan letak luka Terdakwa tersebut
dapat terjadi, dimana ketika melakukan
persetubuhan Saksi korban berada dibawah
sedang Terdakwa berada diatas dan

Halaman 90 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
menindih Saksi korban sehingga bekas luka
Terdakwa di sebelah kiri, dirasakan oleh
Saksi korban disebelah kanan dari tubuh
Saksi korban;
1. Saksi korban kagum dan mengidolakan
Terdakwa karena yang bersangkutan adalah
founder SPI dan seorang motivator yang
selalu memberi motivasi kepada Saksi
korban dan sebelum melakukan
persetubuhan dan pelecehan seksual
kepada Saksi korban Terdakwa sebelumnya
selalu memberikan motivasi kepada Saksi
korban, oleh karena Saksi korban sangat
mengagumi Terdakwa, maka hal tersebut
mempermudah Terdakwa untuk melakukan
pencabulan dan persetubuhan kepada Saksi
korban maupun saksi-saksi
2. dst
3. dst
4. Saksi 20 menerangkan awal masuk SPI
Saksi korban agamanya Islam, namun
sekitar tahun 2011 akhir yang bersangkutan
pindah agama dan saksi saat itu dihubungi
oleh keluarganya Saksi korban agar
mencegah hal tersebut, saat itu saksi juga
minta bantuan Pak Akhyat untuk
mencegahnya, namun Saksi korban tetap
ingin pindah agama dan Saksi korban
pernah cerita bahwa dua orang adiknya ingin
sekolah di SPI namun orang tuanya
melarang karena adiknya takut juga pindah
agama, selain itu Saksi korban sama orang
tuanya di suruh pulang ke Madiun karena
Saksi korban pindah agama namun saat itu
Saksi korban tidak mau pulang ke Madiun
dan saksi diajak oleh Saksi korban untuk
bertemu dengan orang tuanya agar

Halaman 91 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
memberikan penjelasan agar Saksi korban
tetap bisa tinggal di SPI tersebut dikuatkan
oleh keterangan saksi 14 yang menerangkan
Saat itu hubungan saksi dengan Saksi
korban dekat sekali dan Saksi korban cerita
semuanya kepada saksi termasuk saat
Saksi korban mau pindah keyakinan dan
saat itu saksi sudah berusaha mencegahnya
namun akhirnya Saksi korban tetap pindah
agama dari Islam ke Katholik, berdasarkan
hal tersebut Majelis Hakim mendapatkan
petunjuk bahwa meskipun Saksi korban
telah dicabuli dan disetubuhi oleh Terdakwa,
Saksi korban tidak bisa menolak setiap
ajakan Terdakwa untuk melakukan
persetubuhan dikarenakan adanya
ketakutan saksi korban apabila menolak
ajakan Terdakwa maka akan dikeluarkan
dari SMA Selamat Pagi Indonesia dan Saksi
korban tidak mau pulang ke Madiun karena
tidak mau disuruh kembali memeluk agama
islam;
5. Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa
banyak yang tahu kalau Terdakwa sudah di
khitan karena saat Training, Terdakwa
mengenai live balance dan salah satunya
mengenai kesehatan dan dalam memberi
materi, Terdakwa harus membuat peserta
tertawa dan tertarik, sehingga Terdakwa
menyampaikan kepada peserta Training
bahwa khitan baik untuk kesehatan,
kemudian Terdakwa menyampaikan kalau
Terdakwa khitan dan sering kali Terdakwa
mengatakan “yesus juga khitan” dan guru
guru juga ada yang tahu misalnya Pak
Ahyat, sedang menurut keterangan Saksi
14, Terdakwa tidak pernah memberikan

Halaman 92 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
coaching ataupun motivasi kepada para
Siswa Selamat Pagi Indonesia, Saksi 14
menerangkan Terdakwa hanya memberikan
training kepada Perusahaan-perusahaan
dimulai 2011, tidak pernah terdakwa
memberikan coaching ataupun motivasi
kepada siswa SPI apalagi Saksi korban
berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim
mendapatkan petunjuk bahwa saksi Saksi
korban mengetahui ciri-ciri khusus yang
dimiliki oleh Terdakwa yaitu Terdakwa telah
di Khitan dan memiliki bekas luka padahal
Terdakwa menyampaikan telah di Khitan
hanya kepada peserta Training dan Saksi
korban tidak pernah mengikuti training yang
diadakan oleh Terdakwa;

16. 196/Pid.Sus/2021/PN • Terdakwa Drelia Wangsih Penggabungan perkara Majelis Hakim membuktikan seluruh Majelis hakim
Jkt.Utr. melakukan penipuan / gugatan ganti rugi dakwaan setelah itu dalam pertimbangan menyatakan
menyebarkan berita bohong berdasarkan Pasal 98 khusus mempertimbangkan permhonan terdakwa tebukti
secara elektronik yang KUHAP ganti rugi para korban sebagai berikut: bersalah dan
merugikan konsumen dengan mengabulkan
modus jualan online emas Menimbang, bahwa pokok dalil permohonan permohonan ganti
antam DAN melakukan adalah Para Pemohon sebagai korban tindak rugi para korban.
pencucian uang. Terdakwa pidana yang dilakukan Terdakwa DRELIA
menawarkan emas melaui WANGSIH telah mengalami kerugian total
straming medsos seperti fb sebesar Rp.6.898.519,808,- ( enam milyar
untuk menarik para pelanggan delapan ratus sembilan puluh delapan juta
terdakwa di live streaming lima ratus sembilan belas ribu delapan ratus
selalu menampilkan emas yang delapan rupiah);
akan pembeli terima;

Halaman 93 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
• Terdakwa menyedia kanal fb Menimbang, bahwa selanjutnya Para
khusus bagi para pembelinya Pemohon meminta agar Terdakwa dihukum
dan WA khusus pengumpulan membayar ganti kerugian sebagaimana
pensanan dan formulir; tersebut di atas kepada Para Pemohon sesuai
• Awalnya emas-emas yang dengan besaran kerugian masing-masing
Terdakwa jual benar dikirim Pemohon dan meminta agar BARANG
kepada pembeli namun setelah BUKTI YANG DISITA dari Terdakwa
jumlah pesanan semakin dalam perkara pidana aquo diserahkan
banyak dengan jumlah uang kepada Para Pemohon untuk membayar
yang sangat besar Terdakwa ganti kerugian yang dialami Para Pemohon;
tidak mengirimkan lagi emas
tersbeut dan sampai dengan Menimbang bahwa selanjutnya terhadap
kasus ini berjalan Terdakwa dalil permohonan Para Pemohon tersebut di
tidak mengembalikan uang atas, pada pokoknya Terdakwa melalui
kepada para korban. Penasehat Hukumnya menolak dengan
alasan penggabungan gugatan ganti
kerugian tidak relevan karena semestinya
menggunakan instrumen UU Nomor 13
Tahun 2006 tentang Lembaga Perlindungan
Saksi dan Korban jo,PP Nomor 44 Tahun
2008 tentang Pemberian Kompensasi
Restitusi dan Bantuan kepada Saksi dan
Korban sebagai lex specialize de rogate lege
generali , selain itu Terdakwa juga beralasan
telah ada gugatan perdata dengan Nomor
324/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Utr tanggal 24 Mei
2021;

Halaman 94 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa terhadap tanggapan
Terdakwa / Penasehat Hukum terdakwa
tersebut, Majelis Hakim berpendapat
mengenai relevansi penggabungan gugatan
ganti kerugian telah dipertimbangkan dalam
uraian sebelumnya, selanjutnya mengenai
gugatan Nomor 324/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Utr
telah dinyatakan dicabut oleh Para
Penggugat sebagaimana Penetapan Majelis
Hakim Nomor
324/Pen.Pdt.G/2021/PN.Jkt.Utr tanggal 15
Juni 2021 sehingga tanggapan
Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa
tidak beralasan hukum dan harus
dikesampingkan;

Menimbang, bahwa mengenai petitum


angka 4 (empat) sebagaimana bukti-bukti
yang disampaikan oleh Para Pemohon yaitu
bukti PI-1 s/d P-XL-1 berupa bukti transfer
uang yang dilakukan Para Pemohon ke
rekening BCA yang ditunjuk oleh Terdakwa
atas nama ROHIMAH , Majelis Hakim
berpendapat jika dihubungkan dengan bukti
pengembalian yang disampaikan Terdakwa /
Penasehat Hukum Terdakwa yaitu bukti TI-
1 s/d TI-34, maka tdak ada satu pun bukti
pengembalian (Refund) yang dilakukan oleh

Halaman 95 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Terdakwa kepada para Saksi Korban (Para
Pemohon) tersebut, namun berupa
pengembalian (Refund) kepada orang lain
selain para Saksi Korban;

Menimbang, bahwa mengenai petitum


angka 5 (lima) yaitu menghukum Terdakwa
membayar ganti kerugian masing-masing
kerugian yang dialami para Pemohon total
sebesar Rp.6.898.519.808,- dengan rincian
sebagaimana dalam petitum angka 5 ( lima )
yang terbukti dari bukti-bukti PI-1 s/d PXL-
1, Majelis Hakim berpendapat hal tersebut
beralasan hukum untuk dikabulkan karena
merupakan konsekwensi hukum atas
perbuatan melawan hukum Terdakwa yang
merugikan Para Pemohon selaku para
korban;

Menimbang, bahwa mengenai petitum


angka 6 (enam) yaitu menyatakan BARANG
BUKTI yang DISITA dari Terdakwa dalam
perkara pidana sebagaimana dalam perkara
aquo diserahkan kepada Para Pemohon
untuk membayar ganti kerugian yang
dialami Para Pemohon , Majelis Hakim
berpendapat sebagaimana dalam Penjelasan
atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010

Halaman 96 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang yang
menyebutkan “ dalam konsep anti pencucian
uang, pelaku dan harta tindak pidana dapat
diketahui melalui penelusuran untuk
selanjutnya hasil tindak pidana tersebut
dirampas untuk negara atau dikembalikan
kepada yang berhak “ ;

Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan


acara pidana bagaimana proses dan tata cara
pengembalian hasil tindak pidana dari
pencucian uang belum ada ketentuan yang
jelas, namun demikian dalam hal terdapat
penggabungan gugatan ganti kerugian
sebagaimana perkara aquo terdapat
ketentuan pasal 274 Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang
berbunyi “ Dalam hal pengadilan
menjatuhkan juga putusan ganti kerugian
sebagaimana dimaksud dalam pasal 99,
maka pelaksanaannya dilakukan menurut
tata cara putusan perdata;

Menimbang, bahwa selain pertimbangan


tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat
tindak pidana yang dilakukan terhadap para
saksi korban (Para Pemohon ) adalah

Halaman 97 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kejahatan yang menimbulkan kerugian yang
bersifat materiil, sehingga pada dasarnya
yang diharapkan oleh para saksi korban
(Para Pemohon ) adalah kembalinya
kerugian nyata yang dialami para saksi
korban (Para Pemohon ) tersebut ;
Menimbang, bahwa dengan diberikannya
ganti kerugian kepada para korban
kejahatan, maka setidaknya dalam
penegakan hukum pidana tidak sekedar
mementingkan aspek pemberian hukuman
atau nestapa pada diri Terdakwa, namun
juga memberikan keseimbangan perhatian
pada korban kejahatan

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan-


ketentuan dan pertimbangan sebagaimana
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat
terhadap barang bukti yang dimohonkan
oleh para Pemohon (para Saksi Korban)
dapat dikembalikan kepada para Saksi
Korban sebagai pihak yang berhak, dengan
cara pelaksanaan sebagaimana hukum acara
perdata yaitu pelaksana putusan dalam hal
ini Jaksa Penuntut Umum mengajukan
permohonan eksekusi kepada Ketua
Pengadilan Negeri Jakarta Utara agar
dilakukan pelelangan terhadap barang bukti

Halaman 98 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
sebagaimana yang tercantum dalam amar
putusan perkara aquo, kemudian hasil lelang
dibagikan secara proporsional kepada para
Saksi Korban, sehingga berdasarkan
pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berpendapat petitum angka 6 (enam)
beralasan hukum untuk dikabulkan;

Diserahkan kepada kurator yang ditunjuk


oleh Majelis Hakim untuk dilakukan
pelelangan dan hasilnya dikembalikan
kepada para korban secara proporsional
dengan mempertimbangkan permohonan
penggabungan gugatan ganti kerugian
dengan catatan apabila ada kelebihan dari
hasil tersebut maka kelebihan itu dirampas
untuk Negara, Majelis Hakim menyatakan
tidak sependapat dengan alasan bahwa tugas
Kurator sebagaimana UU Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan
Pembayaran Utang adalah mengurus dan
membereskan harta debitur pailit di bawah
pengawasan hakim pengawas, sehingga
yang diurus oleh kurator adalah budel atau
harta pailit bukan terkait dengan barang
bukti dalam perkara pidana;

Halaman 99 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
17. Nomor 335/Pid.Sus/2022/PN. Terdakwa merupakan pedagang yang Melakukan manipulasi, BAHWA HAKIM TELAH MEMPERTIMBANGKAN Menyatakan Terdakwa
Bdg. melakukan perdagangan melalui online shop penciptaan, perubahan, DAKWAAN JAKSA PERTAMA DAN DALAM TAUQFANDI BEFLY
yakni Shopee. Melalui online shop tersebut penghilangan, pengrusakan PERTIMBANGAN TERSEBUT MAJELIS HAKIM TELAH tidak terbukti secara
terdakwa membuat akun fiktif agar dapat informasi elektronik dan/atau MENGURAIKAN UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA sah dan meyakin
melakukan transaksi jual beli keluar batas dokumen elektronik dengan tujuan SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 51 UU ITE bersalah melakukan
wilayah negara yakni filipina. agar informasi elektronik dan/atau DAN TERHADAP URAIAN TERSEBUT TELAH tindak pidana
dokumen elektronik tersebut DINYATAKAN TERPENUHI DAN TERBUKTI
pencucian uang
Terdakwa memulai aksinya dengan dianggap seolaholah data yang MELAKUKAN manipulasi, penciptaan, perubahan,
sebagaimana dalam
melakukan pendekatan kepada TKI melalui otentik, Jika antara beberapa penghilangan, pengrusakan informasi elektronik
dakwaan kumulatif
akun Facebook dan terdakwa meminta tolong perbuatan, meskipun dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar
kedua;
untuk diberikan nomor telephone filipina aktif masingmasing merupakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik
yang selanjutnya digunakan dalam membuat kejahatan atau pelanggaran, ada tersebut dianggap seolaholah data yang otentik, Jika
akun pembeli shopee hubungannya sedemikian rupa antara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing Membebaskan
sehingga harus dipandang sebagai merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada Terdakwa TAUQFANDI
Setelah mendapatkan nomor telepon, satu perbuatan berlanjut hubungannya sedemikian rupa sehingga harus BEFLY dari dakwaan
Terdakwa melakukan Login pada website dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut kumulatif kedua
www.shopee Kemudian Terdakwa DAN DENGAN TELAH DIPERTIMBANGKANNYA DAN tersebut;
melakukan setting alamat pada halaman TERBUKTI TERDAKWA MELAKUKAN TINDAK PIDANA
website tersebut. dengan cara memilih opsi Dengan maksud hendak SEBAGAIMANA DALAM DAKWAAN PERTAMA Menyatakan Terdakwa
alamat secara klik to klik dan setting alamat menguntungkan diri sendiri atau ALTERNATIF KESATU, SELANJUTNYA MAJELIS TAUQFANDI BEFLY
di Filipina selesai. orang lain dengan melawan hak, HAKIM MEMPERTIMBANGKAN DAKWAAN KEDUA telah terbukti secara
baik dengan memakai nama palsu TERKAIT DENGAN PENCUCIAN UANG. sah dan meyakinkan
Terdakwa memanfaatkan menu pencarian, atau keadaan palsu, baik dengan Dalam menguraikan unsur Unsur yang diketahuinya atau bersalah melakukan
dengan kata kunci nama toko tersangka akal dan tipu muslihat, maupun patut diduganya merupakan hasil tindak pidana tindak pidana “Dengan
sendiri, yaitu TAUFANDI dan dengan karangan perkataan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dengan Sengaja dan Tanpa
KAOSKAKIBELLMONDO. Terdakwa perkataan bohong, Jika antara tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul
Hak atau Melawan
kemudian memilih barang yang akan dibeli, beberapa perbuatan, meskipun harta kekayaan Majelis menyatakan bahwa unusr
Hukum Melakukan
dan memilih opsi Check out. Dilanjutkan masingmasing merupakan tersebut tidak terpenuhi, dapaun dapasar
Penciptaan Informasi
dengan memilih metode pembayaran yaitu kejahatan atau pelanggaran, ada pertimbangannya ialah :
COD “CASH ON DELIVERY” hubungannya sedemikian rupa Menimbang, bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Elektronik
sehingga harus dipandang sebagai Jakarta Pusat Nomor 84/Pid.Sus/TPK/2013/PN.Jkt.Pst,
Shopee akan membayarkan tagihan atas satu perbuatan berlanjut hlm. 438-439, pengertian “menyembunyi kan” adalah dan/atau Dokumen
pesanan tersebut keitka barang yang dikirm kegiatan yang dilakukan dalam upaya sehingga orang Elektronik dengan
penjual telah diterima oleh Ekspedisi secara Bahwa dalam menguraikan lain tidak akan tahu asal usul harta kekayaan berasal, Tujuan agar Informasi
baik. unsur sedangkan “menyamarkan” adalah perbuatan Elektronik dan/atau
mencampurkan uang haram dengan uang halal agar Dokumen Elektronik
Terdakwa melakukan hal tersebut secara uang haram tampak seolah-olah berasal dari kegiatan tersebut Dianggap
berulang sebanyak 960 kali dengan total yang sah, menukarkan uang haram dengan mata Seolah-olah Data yang
pendapatan 1,286,649,663 uang lainnya dan sebagainya Otentik yang dilakukan

Halaman 100 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
• Menimbang, bahwa Unsur perbuatan “dengan tujuan Secara Berlanjut”
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta sebagaimana dalam
kekayaan hasil tindak pidana” termasuk diantaranya: Dakwaan Kumulatif
1. Mempergunakan atau meminjam rekening atas nama Pertama dakwaan
orang lain untuk menempatkan, mentransfer, Alternatif Kesatu
mengalihkan, menitipkan, menampung harta kekayaan
hasil tindak pidana seperti mempergunakan rekening
Menjatuhkan pidana
suami/istri, anak, orang tua, supir, office boy dan lainnya.
oleh karena itu
2. Membuka rekening dengan mempergunakan identitas
terhadap Terdakwa
palsu dan kemudian mempergunakan rekening tersebut
TAUQFANDI BEFLY
untuk menampung harta kekayaan hasil tindak pidana.
3. Mempergunakan harta kekayaan hasil tindak pidana dengan pidana penjara
untuk menjalankan kegiatan usaha yang sah atau legal selama 1 (satu) Tahun
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dan 6 (enam) Bulan
seolah-olah berasal dari sumber yang sah atau legal. dan denda sebesar
Menimbang, Bahwa telah terbukti secara hukum 1.000.000.000 (satu
Terdakwa adalah merupakan pelaku tindak pidana milyar rupiah);
dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
melakukan penciptaan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut
dianggap seolah-olah data yang otentik (sebagaimana
salah satu jenis tindak pidana dalam Pasal 2 ayat (1) UU
TPPU yang diancam pidana penjara 4 tahun atau lebih),
dimana mengenai peran Terdakwa tersebut telah
dijabarkan di atas dalam uraian fakta Dakwaan Kumulatif
Pertama dakwaan Alternatif Kesatu, yang mana dari
perbuatan tersebut, Terdakwa memperoleh keuntungan
sebesar Rp.1.234.649.663,- (satu miliar dua ratus tiga
puluh empat juta enam ratus empat puluh sembilan ribu
enam ratus enam puluh tiga rupiah) yang ditempatkan di
masing-masing rekening Terdakwa, yaitu rekening BRI
atas nama TAUQFANDI
BEFLY dengan nomor rekening 76901026387533,
rekening BRI atas nama TAUQFANDI BEFLY dengan
nomor rekening 40101025797503, dan rekening Bank
Central Asia Tbk (BCA) atas nama TAUQFANDI BEFLY
dengan nomor rekening 3460482363

Halaman 101 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa keuntungan (hasil dari tindak pidana)
tersebut digunakan Terdakwa untuk kepentingan lain
atau kepentingan pribadi Terdakwa dengan melakukan
transfer ke orang lain maupun ke rekening sendiri,
melakukan penarikan tunai, membelanjakan, dan
pembayaran, dimana rincian penggunaan uang-uang
tersebut sebagaimana telah diuraikan di atas
keterangan Ahli Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU),
yaitu HARDI SETIYO, SH., yang menerangkan tentang
modus pencucian uang adalah :
- Mencampurkan harta legal dengan harta yang berasal
dari hasil tindak pidana, misalnya :
a. mencampurkan uang legai dengan uang yang berasal
dari hasil tindak pidana dalam sebuah rekening bank:
b. penambahan modal atau menggunakan uang yang
berasal dari hasil tindak pidana pada perusahaan yang
legal: dikenal dengan istilah co-mingli, yaitu memiliki
tujuan untuk menyulitkan pelacakan asal usul sumber
harta kekayaan, Sehingga tidak terlihat asalusulnya dari
hasil tindak pidana yang dilakukan Terdakwa,

● dan juga Memberikan informasi yang tidak


benar atau tidak memberikan informasi (yang
menjadi kewajibannya), misalnya pada aplikasi
pembukaan rekening mengenai jumlah
penghasilan dan sumber penghasilan (dana),
dimana rekening tersebut digunakan untuk
melakukan transaksi yang sumber dananya
berasal dari hasil tindak pidana, bertujuan agar
transaksi yang dilakukan terlihat wajar sebagai
hasil bisnis/usaha yang sah dan tidak terlihat
sebagai hasil dari tindak pidana dan juga
Penggunaan rekening atas nama pihak lain
untuk melakukan transaksi dengan
menggunakan sumber dana yang berasal dari
hasil tindak pidana, bertujuan agar transaksi
yang dilakukan tidak terlihat sebagai transaksi
yang dilakukan untuk kepentingan pelaku
(sebagai beneficial owner atau penerima

Halaman 102 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
manfaat), sehingga asal usul harta kekayaan
tidak diketahui berasal dari hasil tindak pidana
● dan juga Penggunaan rekening pihak lain,
dalam tipologi Asia Pasific Group on Money
Laundering (APG) disebut sebagai use of
nominees, frusts, family members or third
parties etc, yang betujuan juga untuk
mengaburkan identitas pelaku yang memiliki
atau menguasai hasil tindak pidana serta
mempergunakan harta kekayaan hasil tindak
pidana untuk menjalankan kegiatan usaha
yang sah atau legal, dimana dari harta
kekayaan hasil tindak pidana tersebut.
Dihubungkan dengan perbuatan Terdakwa
yaitu dari uang dari hasil tindak pidana sebesar
Rp.1.234.649.663,- (satu miliar dua ratus tiga
puluh empat juta enam ratus empat puluh
sembilan ribu enam ratus enam puluh tiga
rupiah), Terdakwa melakukan perbuatan
berupa :
1. Membelanjakan 1 (satu) unit mobil Kijang
Innova warna hitam tahun 2017 dengan nomor
polisi D-1540-AFX, nomor rangka
MHFJW8EM7H2331983, nomor mesin
1TRA292648, STNK dan BPKB atas nama
TAUQFANDI BEFLY, yang dibeli Terdakwa
pada bulan Desember 2020 dengan harga
Rp.245.000.000,- (dua ratus empat puluh lima
juta rupiah) yang pembayarannya sebagian
dilakukan secara cash (tunai) dan sebagian lagi
secara transfer.
2. 2. Membelanjakan barang berupa kaos kaki
dengan nilai sekitar Rp.200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) yang kemudian beberapa
kaos kaki tersebut dijual kembali oleh
Terdakwa sebagai mata pencahariannya.
3. Membelanjakan barang berupa sarung tangan,
manset, rak siku untuk display kaos kaki
dengan nilai sekitar Rp.100.000.000,- (seratus

Halaman 103 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
juta rupiah) yang kemudian beberapa barang
tersebut dijual kembali oleh Terdakwa sebagai
mata pencahariannya.
4. Membayar uang kontrakan rumah yang
berkedudukan di Taman Cibaduyut Indah Blok
GD nomor 2 selama 2 tahun dengan nilai
sekitar Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta
rupiah) yang dilakukan pembayaran secara
transfer.

Secara teoritis Majelis Hakim sependapat dengan


pengertian menyembunyikan atau menyamarkan
sebagaimana diuraikan oleh ahli maupun dalam uraian
Penuntut Umum pada surat tuntutannya namun Majelis
Hakim mempunyai pertimbangan hukum yang berbeda
dalam memaknai unsure “menyembunyikan dan
menyamarkan” dalam konteks hukum tindak pidana
pencucian uang (TPPU).
Menimbang, bahwa dalam memberikan pertimbangan
hukum pada suatu perbuatan apakah merupakan tindak
pidana atau bukan tindak tindak pidana, tidak semata-
mata berdasarkan pada fakta-fakta nyata semata tetapi
karena yang diadili adalah manusia (human) yang dapat
menentukan baik atau buruknya suatu perbuatan yang
lebih dikenal sebagai sikap bathin maka Majelis Hakim
akan mempertimbangkan apakah Nampak adanya sikap
bathin dari Terdakwa untuk
melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU)
dengan cara menyembunyikan dan menyamarkan harta
benda yang diperoleh sebagai hasil tindak pidana
Menimbang, bahwa bilamana Majelis Hakim mengkaji
lebih jauh lagi perbuatan Terdakwa dalam menggunakan
harta kekayaan yang bersumber dari adanya tindak
pidana sebagaimana telah dipertimbangkan diatas dan
dihubungkan dengan perbuatan berupa :

1. Membelanjakan 1 (satu) unit mobil Kijang


Innova warna hitam tahun 2017 dengan nomor
polisi D-1540-AFX, nomor rangka

Halaman 104 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
MHFJW8EM7H2331983, nomor mesin
1TRA292648, STNK dan BPKB atas nama
TAUQFANDI BEFLY, yang dibeli Terdakwa
pada bulan Desember 2020 dengan harga
Rp.245.000.000,- (dua ratus empat puluh lima
juta rupiah) yang pembayarannya sebagian
dilakukan secara cash (tunai) dan sebagian lagi
secara transfer.
2. 2. Membelanjakan barang berupa kaos kaki
dengan nilai sekitar Rp.200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah) yang kemudian beberapa
kaos kaki tersebut dijual kembali oleh
Terdakwa sebagai mata pencahariannya.
3. Membelanjakan barang berupa sarung tangan,
manset, rak siku untuk display kaos kaki
dengan nilai sekitar Rp.100.000.000,- (seratus
juta rupiah) yang kemudian beberapa barang
tersebut dijual kembali oleh Terdakwa sebagai
mata pencahariannya.
4. Membayar uang kontrakan rumah yang
berkedudukan di Taman Cibaduyut Indah Blok
GD nomor 2 selama 2 tahun dengan nilai
sekitar Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta
rupiah) yang dilakukan pembayaran secara
transfer.

Dan dihubungkan dengan pengertian sikap bathin dalam


konsep hukum pidana maka Majelis Hakim menilai
perbuatan Terdakwa tersebut tidak dapat dimaknai
dengan niat untuk menyembunyikan atau menyamarkan
namun semata-mata niat euphoria Terdakwa yang
memiliki uang banyak dan lebih dipertegas lagi bahwa
hal-hal yang dibelanjakan tersebut berkwalifikasi sebagai
pemenuhan kebutuhan dasar manusia akan sandang
pangan dan papan bukan niat bathin untuk
menyembunyikan atau menyamarkan sebagaimana roh
hukum tindak pidana pencucian uang (TPPU) sehingga
Majelis Hakim berpendapat unsure ini tidak terpenuhi
dalam diri Terdakwa.

Halaman 105 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

18. 269/Pid.Sus/2016/PN • Terdakwa Jap Lie Tjeng alias Terdakwa sebagai Menimbang untuk menjamin barang Terbukti
Smn Elizabeth adalah general penyedia asuransi jaminan dalam perkara ini, oleh saksi melakukan tindak
manager dari PT. Asuransi dianggap melanggar Zaenudin Tauchid pada tanggal 29 Oktober pidana dijatuhi
Multi Artha Guna, Tbk. Cabang Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 2012 telah diasuransikan di PT. Asuransi pidana penjara
Selaman; 8 ayat (1) huruf f Multi Artha Guna Tbk. yang beralamat di selama 6 bulan.
• Korban bernama Zaenuddin Undang-undang R.I. Gedung Bank Panin lantai 3 jalan Afandi Namun tidak perlu
Tauchid membeli sebuah mobil Nomor 8 Tahun 1999 CT.X No.10 Gejayan Yogyakarta, dijalni dengan
dengan harga Rp330.000.000 tentang Perlindungan sebagaimana tercatat dalam Polis Asuransi ketentuan masa
yang sudah dibayar cash Konsumen Pelaku Nomor 21020911000022.benar pada tanggal percobaan selama
seharga Rp200.000.000 14 Pebruari 2013 ketika mobil Honda All satu tahun.
usaha dilarang
sedangkan sisa Rp130.000.000 New CRV/2.OMT/T IVTEC tahun
memproduksi dan atau
menggunakan pembiayaan PT pembuatan 2012 warna alabaster silver
memperdagangkan
Bank Panin Tbk. Waktu cicilan methalik No.Pol. AB-1432-CN dipakai oleh
barang dan/atau jasa
selama 12 bulan sejak 29 anak saksi korban, telah hilang dicuti oleh
yang tidak sesuai
Oktober 2012 sampai dengan Arteria Lutfi Rahadian,ST dan Tiba Bagus
dengan janji yang Afrian, kemudian oleh saksi Zaenudin
29 Oktober 2013;
dinyatakan dalam label,
• Untuk alasan keamanan mobil Tauchid atas kehilangan mobil yang telah
tersebut diasuransikan dengan etiket, keterangan, diasuransikan tersebut diajukan klaim
menggunakan produk asuransi iklan atau promosi Asuransinya, tetapi oleh pihak PT.
yang disediakan oleh penjualan barang Asuransi Multi Artha Guna Tbk. ditolak
perusahaan terdakwa; dan/atau jasa tersebut. pengajuan klaimnya karena dianggap
• Setalh membayar angsuran 4 hilangnya mobil tersebut karena
kali, mobil milik saksi korban Sudah ada putusan penggelapan. Setelah pengajuan klaim
hilang dicuri oleh orang lain pidana dan perdata ditolak, pelaku pencurian terhadap mobil
kemudian korban melakukan terkiat pencurian mobil milik Zaenudin Tauchid yang
klaim asuransi namun oleh milik korban, Terdakwa diasuransikan tersebut dapat ditangkap
tetap tidak mau petugas dan telah diajukan ke Pengadilan

Halaman 106 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
terdakwa selaku GM klaim mencairkan klaim Negeri Yogyakarta, kemudian Majelis
tersebut ditolak dengan alasan asuransi dengan alasan Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta
hilangnya mobil milik korban mobil tersebuit para pelaku dinyatakan bersalah
karena penggelapan yang digelapkan oleh korban. melakukan tindak pidana Pencurian
melibatkan korban sendiri. dengan pemberatan dan dijatuhi pidana
Majelis hakim penjara masing-masing untuk terdakwa I
menerapkan pidana selama 1 tahun 6 bulan, dan untuk terdakwa
percobaan karena II selama 1 tahun.
korban sudah memiliki
putusan perdata yang Menimbang setelah adanya Putusan Majelis
memungkin dirinya Hakim pengadilan Negeri Yogyakarta
untuk memperoleh tersebut, saksi korban Zaenudin mengajukan
penggantian ganti rugi lagi klaim yang menjadi haknya ke PT.
dari perusahaan Asuransi Multi Artha Guna Tbk Perwakilan
terdakwa. Putusan pidan Yogyakarta
aini sebagai hal yang yang diteruskan kepada terdakwa selaku
dapat memaksa General Manager Wilayah Surabaya yang
terdakwa untuk membawahi PT. Asuransi Multi Artha Guna
memenuhi Tbk Perwakilan Yogyakarta,
kewajibannya dalam namun oleh terdakwa tidak dikabulkan
putusan perdata tersebut. kemudian saksi Zaenudin Tauchid
mengajukan Gugatan Perdata ke Pengadilan
Negeri Sleman, dan pada tanggal 25
Pebruari 2015 telah dijatuhkan Putusan yang
pada intinya mengabulkan Gugatan
Penggugat, Putusan Pengadilan Negeri
Sleman tersebut dikuatkan oleh Majelis
Hakim tingkat Banding pada tanggal 22

Halaman 107 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Oktober 2015, namun berdasarkan
putusan Hakim baik dalam perkara
Pidana maupun perkara Perdata
tersebut, terdakwa selaku General
Manager yang membawahi PT. Asuransi
Multi Artha Guna Tbk Perwakilan
Yogyakarta tetap menolak untuk
membayar premi Asurasi yang diajukan
oleh Zaenudin Tauchid, sehingga saksi
Zaenudin Tauchid merasa hak-haknya
tidak dilindungi kemudian melaporkan
perkara ini ke Polda DIY;

Menimbang bahwa didalam uraian Iktisar


Asuransi PT. Asuransi Multi Artha Guna
Tbk. dijelaskan apabila terjadi kerusakan
atau kehilangan selama masa berlakuknya
Asuransi tersebut pihak nasabah akan
mendapatkan klaim atau ganti rugi dengan
nilai pertanggungan : apabila terjadi
kerusakan nasabah akan mendapatkan uang
pertanggungan maksimal sebesar
Rp.5.000.000,- ( lima juta rupiah ) dan
apabila terjadi pencurian nasabah akan
mendapatkan uang pertanggungan sebesar
maksimal barang jaminan,bahwa saksi
korban Zaenudin Tauchid telah memenuhi
semua persyaratan ketika menjadi nasabah

Halaman 108 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Asuransi di PT. Asuransi Multi Artha Guna
Tkb. namun pada saat mobil milik saksi
Zaenudin Tauchid yang menjadi barang
jaminan dan telah diasuransikan hilang,
hak-hak saksi Zaenudin Tauchid untuk
mendapatkan premi Asuransi tidak
diberikan oleh pihak PT. Asuransi Multi
Artha Guna Tbk, sehingga saksi
Zaenudin Tauchid menarasa tidak
mendapatkan perlindungan atas hak
dirinya untuk mendapatkan pembayaran
uang premi sebagaimana yang
dinyatakan atau diterangkan dalam
iktisar Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
Nomor Polis : 21020911000022 tanggal 29
Oktober 2012

Menimbang bahwa terdakwa membayarkan


uang premi pada bulan Desember 2016
melalui Bank Panin Cabang Yogyakarta dan
tidak pernah memberitahukan kepada
nasabah Zaenudin Tauchid, namun oleh
pihak Bank Panin tidak diserahkan kepada
Zaenudin Tauchid dengan alasan untuk
melunasi pinjaman beserta sejumlah bunga
Bank atas nama peminjam Zaenudin
Tauchid, sehingga saksi korban Zaenudin
Tauchid tidak bisa mendapatkan haknya

Halaman 109 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
untuk menerima uang premi asuransi sebesar
Rp.330.000.000,- ( tiga ratus tiga puluh juta
rupiah ).

Perimbangan pidana percobaan:


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang
terungkap dipersidangan terdakwa selaku
manager Asuransi telah membayar klaim
AsuransiBahwa pembayaran klaim oleh
terdakwa melalui Rekening di Bank Panin
tidak diberitahukan kepada konsumen
Zaenudin Tauchid dan Terdakwa digugat
secara perdata dipengadilan oleh Zaenudin
dan gugatan perdata Zaenudin tersebut
dikabulkan,dimana terdakwa secara
tanggung renteng dihukum membayar
sebesar Rp.330.000.000,-(tiga ratus tiga
puluh juta rupiah),hingga saat belum ada
eksekusi atas putusan tersebut dan
pembayaran yang dilakukan oleh terdakwa
sebesar Rp.330.000.000,-(tiga ratus tiga
puluh juta rupiah)kepada Zaenudin melalui
rekening Bank Panin bukan merupakan
pembayaran atas putusan pengadilan,dengan
demikian menurut hemat Majelis tidak ada
lagi kerugian secara nyata yang diderita oleh
korban Zaenudin;

Halaman 110 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang bahwa terdakwa menyesali
perbuatannya karena tidak memberikan
informasi yang lengkapdan tidak memnuhi
janji saat menjual produknya,disamping itu
terdapat pula putusan Perdata yang
mempunyai kekuatan hukum yang
menghukum agar terdakwa secara tanggung
membayar kerugian yang diderita oleh saksi
korban sebesar Rp.330.000.000,-(tiga ratus
tiga puluh juta rupiah)maka kepada
Terdakwa patut menurut hukum diterapkan
pidana percobaan sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 14 (a) Kitab Undang- undang
Hukum Pidana sebagimana amar putusan
ini.

19. 15/Pid.Sus/2017/PN Kpg. • Terdakwa Godstar Mozez Terdakwa adalah Penyelenggara Negara: Terdakwa terbukti
Banik alias OD diduga seorang penyelenggara Menimbang, bahwa pengertian bersalah dijatuhi
melakukan tindak pidana negara yang diduga Penyelenggara Negara dapat ditemukan pidana penjara 4
perdagangan orang (TPPO) melakuakan TPPO dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang tahun danrestitusi
yakni membawa korban melanggar Pasal 4, 4 dan Nomor. 28 Tahun 1999 tentang kepada ahli waris
Yfrinda dan Maria Bansae, 48 UU TPPO yakni Penyelenggara Negara yang Bersih dan korban sebeasr
Yuli Taek, Mariana Boimau Setiap Penyelenggara Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Rp1.000.000,00.
dan Merti Salak ke luar wilayah Negara Yang yang menyatakan “Penyelenggara Negara
Indonesia dalam hal ini menyalahgunakan adalah Pejabat Negara yang menjalankan
Malaysia; kekauasaan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif
• Setelah di Malaysia korban mengakibatkan dan pejabat lain yang fungsi dan tugas
YUFRINDA SELAN ALIAS terjadinya TPPO dengan pokoknya berkaitan dengan

Halaman 111 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
MELINDA SAPAY bekerja cara membawa warga penyelenggaraan negara sesuai dengan
pada Conrad Wee Hoe Tong negara Indoensia ke luarketentuan peraturan
secara part time. Selama wilayah negeara perundangundangan yang berlaku;
bekerja korban YUFRINDA Republik Indonesia Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta
SELAN ALIAS MELINDA dengan maksud yang terungkap dalam pemeriksaan di
SAPAY tidak menerima gaji dieksplitasi di luar persidangan ternyata bahwa GODSTAR
dan akhirnya korban wilayah negara MOZEZ BANIK alias OD yang telah
YUFRINDA SELAN ALIAS Indonesia; dihadapkan sebagai Terdakwa di
MELINDA SAPAY gantung persidangan oleh Penuntut Umum dalam
diri dan berdasarkan Surat Pertimabngan hukum perkara a quo adalah seorang Pegawai
Daftar Kematian/Permit pembuktian unsur Negeri Sipil yang bertugas di Kantor
Mengubur dari Pusat Perubatan lengkap. Imigrasi Kelas 1 Kupang dengan jabatan
Universiti Kebangsaan sebagaimana Surat Keputusan Kepala
Malaysia korban YUFRINDA Kantor Imigrasi Kelas I Kupang Nomor:
SELAN ALIAS MELINDA W.22.Fb.KP.04.01 Tahun 2015 tentang
SAPAY meninggal pada Perputaran/Roling Pegawai di Lingkungan
tanggal 09 Juli 2016 Kantor Imigrasi Kelas I Kupang tanggal 28
sebagaimana surat Nomor: Januari 2015, yakni Terdakwa diangkat
0595/SK-JNH/07/2016; sebagai staf di LANTASKIM Kantor
Imigrasi Kelas I Kupang. Berdasarkan
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang berlaku
tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan 2
Januari 2016;

Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam pasal


2 Undang-Undang 28 Tahun 1999
disebutkan bahwa yang termasuk
penyelenggara negara, yaitu :

Halaman 112 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
1. Pejabat Negara pada Lembaga Tertinggi
Negara
2. Pejabat Negara pada Lembaga Tinggi
Negara
3. Menteri
4. Gubernur
5. Hakim
6. Pejabat negara yang lain sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku
7. Pejabat lain yang memiliki fungsi strategis
dalam kaitannya dengan penyelenggara
negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

Penyalahgunaan wewenang:
Menimbang, bahwa berdasarkan
pertimbangan tersebut dikarenakan telah
didapat fakta hukum bahwa benar Terdakwa
hanya menelepon Toni Pah dan
menyampaikan bahwa paspor sudah selesai
diproses dan hal tersebut Terdakwa lakukan
sesuai dengan SOP yang ada pada kantor
Imigrasi, AKAN TETAPI ternyata untuk
paspor dengan nomor paspor B 1184905
pada tanggal 04 September 2015 berlaku
s/d 4 September 2020 yakni paspor
UMUM 48 halaman yang berdasarkan

Halaman 113 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
arsip yang ada pada Kantor Imigrasi
Kupang bahwa pengajuan paspor an.
MELINDA SAPAY adalah tidak untuk
bekerja namun paspor umum untuk ke
Timor Leste, dan ternyata paspor dengan
nomor paspor B 1184905 yang
pengurusannya telah dilakukan melalui
Terdakwa GODSTAR MOZEZ BANIK
alias OD bersama-sama dengan Toni Pah
dan ternyata passport dimaksud telah
dipergunakan untuk keperluan bekerja
dan telah diberangkatkan ke luar negeri
sebagai TKI/TKW ke Malaysia, maka
menurut pendapat Majelis Hakim telah
terjadi Penyalahgunaan kewenangan dalam
bentuk tindakan Terdakwa GODSTAR
MOZEZ BANIK alias OD dalam kedudukan
dan statusnya sebagai staf pada Kantor
Imigrasi Kelas I Kupang yakni sebagai
customer service tersebut yakni adalah benar
paspor B 1184905 ditujukan untuk
kepentingan umum, tetapi menyimpang dari
tujuan kewenangan yang diberikan oleh
undang- undang atau peraturan-peraturan
lainnya yang sebenarnya yakni paspor B
1184905 yang diurus oleh Terdakwa
tersebut adalah diperuntukkan untuk
passport umum bepergian dengan tujuan ke

Halaman 114 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Timor Leste dan bukan untuk keperluan
keluar negeri sebagai TKI/TKW;

Unsur mengakibatkan terjadinya TPPO:


Menimbang, bahwa dari uraian
pertimbangan hukum sebagaimana tersebut
di atas telah dapat terungkap sebagai fakta
hukum dalam perkara a quo bahwa benar
ternyata korban YUFRINDA SELAN
(MELINDA SAPAY) yang semula pergi
meninggalkan rumah dan meminta dicarikan
pekerjaan sebagai TKI keluar negeri lalu
oleh YASMIN BENYAMIN NDUN
diantarkan kepada MARTHA KALI
KULLA dan kemudian dijemput oleh
NIKOLAS LAKE alias NIKO bersama
EDUARD LENENG alias EDU untuk
ditempatkan tempat PUTRIANA
NOVITASARI Alias NOVI sebagai
penampungan sambil menunggu passport
kemudian Korban YUFRINDA SELAN
(MELINDA SAPAY) diberangkatkan dari
Bandara EL TARI KUPANG menuju ke
Surabaya dengan pesawat LION AIR dan
sampai di Bandara JUANDA lalu diterima
oleh YUSAK SUBEKTI GUNANTO lalu
membawa Korban YUFRINDA SELAN
(MELINDA SAPAY) ke Penginapan

Halaman 115 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
YUDIS yang beralamat di Jl. Raya Baypass
Sidoarjo Jawa Timur untuk dilakukan
interview dan test peck dan hasilnya
dilaporkan melalui WA atas perintah
DIANA AMAN dan selanjutnya
YUFRINDA SELAN (MELINDA SAPAY)
dan CTKI lainnya diberangkatkan ke
Malaysia melalui Pekanbaru dan pada
tanggal 5 September 2015 jam 05.20 WIB
dengan menggunakan pesawat Citilink dari
Juanda menuju Pekanbaru yang akhirnya
YUFRINDA SELAN (MELINDA SAPAY)
dibawa ke Bengkalis untuk
diberangkatkan ke Malaysia pada
tanggal 7 September 2015 dengan
menggunakan paspor nomor B 1184905
Nikim 110207519314 Nomor. Reg.
1A11XB4694 PPU, tanggal pembuatan
paspor 04 September 2015 atas nama
MELINDA SAPAY yang pengurusannya
dilakukan oleh TERDAKWA GODSTAR
MOZEZ BANIK alias OD, maka
sehubungan dalam delik pidana
Perdagangan Orang ketika
penyelenggara negara lalai dan
mengakibatkan kerugian, meski tidak
ada niat untuk itu, tetap diklasifikasikan
melakukan perbuatan pidana, karena

Halaman 116 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dalam Tindak Pidana Perdagangan
Orang tidak dibedakan antara pelaku
aktif atau pasif;

Unsur Dengan maksud dieksploitasi:

Menimbang, bahwa menurut ketentuan


Pasal 1 angka 7 Undang–Undang Nomor :
21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang
memberikan pengertian tentang
“EKSPLOITASI“ yakni bahwa “Eksploitasi
adalah tindakan dengan atau tanpa
persetujuan korban yang meliputi tetapi
tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau
pelayanan paksa, perbudakan atau praktik
serupa perbudakan, penindasan, pemerasan,
pemanfaatan fisik, seksual, organ
reproduksi, atau secara melawan hukum
memindahkan atau mentransplantasi organ
dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan
tenaga atau kemampuan seseorang oleh
pihak lain untuk mendapatkan keuntungan
baik materiil maupun immaterial”

enimbang, bahwa dalam ketentuan ini, kata


“dengan maksud” sebelum frasa
“dieskploitasi” dalam ketentuan Pasal 1

Halaman 117 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
angka 7 Undang–Undang Nomor 21 Tahun
2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang menunjukkan bahwa
tindak pidana perdagangan orang
merupakan delik formil, yaitu adanya tindak
pidana perdagangan orang cukup dengan
dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang
sudah dirumuskan dalam ketentuan pasal
undang-undang dimaksud, dan tidak harus
menimbulkan akibat dari perbuatan yang
telah dilakukan. Oleh karena itu adanya
“maksud” untuk dieksploitasi dalam
ketentuan pasal tersebut tanpa adanya akibat
yang timbul adalah sudah dapat
membuktikan terpenuhinya unsur ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut di atas telah dapat
terungkap sebagai fakta hukum bahwa benar
korban YUFRINDA SELAN (MELINDA
SAPAY) setelah meminta untuk dapat
pekerjaan sebagai TKW/ TKI guna bekerja
di luar negeri karena sudah sejak dari
semula tidak terdapat atau dilengkapi
dengan dokumen persyaratan untuk
dapat dikirim sebagai TKI bekerja di luar
negeri kemudian telah diupayakan untuk
dilengkapi dengan dokumen yang tidak

Halaman 118 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
sesuai dengan identitas diri YUFRINDA
SELAN yakni menjadi identitas bernama
MELINDA SAPAY yang diupayakan
kelengkapan dokumennya dengan secara
tidak benar berupa KTP, Kartu Keluarga
dan Pasport dengan atas nama identitas
MELINDA SAPAY dengan atau tanpa
persetujuan korban yang dilakukan dengan
secara melawan hukum dengan maksud
yang ditujukan untuk memanfaatkan tenaga
atau kemampuan seseorang yakni korban
YUFRINDA SELAN oleh pihak lain
diantaranya adalah TERDAKWA
GODSTAR MOZEZ BANIK alias OD,
yang ditujukan untuk mendapatkan
keuntungan baik materiil maupun
immaterial ;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan


Pasal 26 UU No 21 tahun 2007 yang
berbunyi bahwa : Persetujuan korban
perdagangan orang tidak menghilangkan
penuntutan tindak pidana perdagangan
orang. Dengan demikian meskipun
rangkaian perbuatan/tindakan yang telah
dilakukan oleh Terdakwa GODSTAR
MOZEZ BANIK alias OD, untuk membantu
menerima, mengurus dan menyerahkan

Halaman 119 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Pasport korban YUFRINDA SELAN nomor
B 1184905 Nikim 110207519314 Nomor.
Reg. 1A11XB4694 PPU, tanggal pembuatan
paspor 04 September 2015 atas nama
MELINDA SAPAY yang sebenarnya untuk
tujuan bepergian ke Timor Leste namun
ternyata telah dipergunakan untuk bekerja
sebagai TKI/TKW ke luar negeri yakni
Malaysia meskipun dengan persetujuan
korban sendiri, namun hal tersebut tidak
dapat menghilangkan penuntutan tindak
pidana perdagangan orang yang dilakukan
oleh Terdakwa GODSTAR MOZEZ
BANIK alias OD tersebut;

20. 3563/Pid.Sus/2019/PN • Terdakwa Febi Nur Amelia Terdakwa diputus bebas Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Terdakwa diputus
Mdn; diduga melakukan tindak karena dianggap Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 ayat (3) UU RI bebas.
pidana ITE Pasal 45 Ayat (3) menyebarkan hal yang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Jo. Pasal 27 Ayat (3) UU ITE benar atau fakta. Korban UU 11 Tahun 2008 tentang Informasi
yakni Setiap orang dengan
merupakan istri anggota Transaksi Elektronik yang dimaksud dengan
sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau Polri. “mendistribusikan“ adalah mengirimkan
mentransmisikan dan/atau dan/atau menyebarkan informasi Elektronik
membuat dapat diaksesnya dan /atau Dokumen Elektronik kepada
Informasi Elektronik dan/atau banyak orang atau berbagai pihak melalui
Dokumen Elektronik yang sistem elektronik, sedangkan yang dimaksud
memiliki muatan penghinaan dengan “mentransmisikan” adalah
dan/atau pencemaran nama
baik mengirimkan informasi elektronik dan/atau
dokumen elektronik yang ditujukan kepada

Halaman 120 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
• Terdakwa pernah satu pihak lain melalui system elektronik
meminjamkan hutang kepada ;dan yang dimaksud dengan “membuat dapat
korban, namun korban tidak diakses“ adalah semua perbuatan lain selain
membayar lalu Terdakwa mendustribusikan dan mentransmisikan
menyebarkan informasi melalui system elektronik dapat diketahui
terasebut melalui media pihak lain atau publik;
elektronik.
Menimbang, bahwa yang dimaksud
menghina yaitu menyerang kehormatan
dan nama baik seseorang yang diserang
itu biasanya merasa malu, sedangkan
yang dimaksud nama baik adalah
kehormatan yang diberikan kepada
seseorang oleh masyarakat yang
berhubungan dengan kedudukannya
didalam masyarakat;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta


di persidangan terbukti bahwa saksi Fitriani
Manurung mengetahui postingan di akun
instagram atas nama Feby25052 yang
merupakan akun instagram milik terdakwa
Febi Nur Amelia dari adik saksi yang
bernama Haryati pada tanggal 19 Pebruari
2019, menurut saksi Fitriani Manurung
postingan terdakwa tersebut telah menuduh
saksi Fitriani Manurung mempunyai utang
sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta

Halaman 121 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
rupiah) kepada Terdakwa Febi Nur Amelia,
dan saksi Fitriani Manurung merasa
keberatan dan merasa malu karena menurut
saksi Fitriani Manurung tidak merasa
mempunyai utang kepada Terdakwa Feby
Nur Amelia;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta


di persidangan terbukti bahwa pada tanggal
12 Desember 2016 saksi Fitriani Manurung
ada meminjam uang kepada terdakwa Febi
Nur Amelia sebesar Rp. 70.000.000,- (tujuh
puluh juta rupiah) kemudian pada saat itu
juga pada tanggal 12 Desember 2016,
terdakwa Febi Nur Amelia langsung
mentransfer uang sejumlah Rp.70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah) dengan menstranfer
dua kali tahap yang mana tahap pertama
terdakwa Febi Nur Amelia menstranfer uang
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan untuk tahap yang kedua
terdakwa Febi Nur Amelia menstranfer uang
sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah) melalui M- Banking Mandiri milik
terdakwa Febi Nur Amelia pribadi dengan
Nomor Rekening : 1050012411850 ke
Rekening atas nama Drs. Ilsaruddin dengan

Halaman 122 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Nomor Rekening : 1050004187336 yang
merupakan suami saksi Fitriani Manurung;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta


di persidangan terbukti bahwa pada sekira
tahun 2017, terdakwa Febi Nur Amelia
mencoba untuk menagih uang yang telah
dipinjam oleh saksi Fitriani Manurung tetapi
saksi Fitriani Manurung memberikan
beberapa alasan yang menyatakan bahwa
saksi Fitriani Manurung belum bisa
membayar utang tersebut. Bahwa tidak lama
kemudian saat itu juga setelah terdakwa Febi
Nur Amelia menagih uang tersebut kepada
saksi Fitriani Manurung langsung
memblockir akun Wh atsapp milik terdakwa
Febi Nur Amelia dan nomor Handphone
milik pribadi terdakwa Febi Nur Amelia
dengan maksud agar terdakwa Febi Nur
Amelia tidak dapat menghubungi dan
menagih utang Rp. 70.000.000,- (tujuh
puluh juta rupiah) dari saksi Fitriani
Manurung. Bahwa selanjutnya masuk tahun
2019, terdakwa Febi Nur Amelia mencoba
mengirimkan kembali pesan (Direct
Massage) melalui Akun Instragram secara
pribadi akan tetapi saksi Fitriani Manurung
mengaku tidak mengenal terdakwa Febi Nur

Halaman 123 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Amelia dan tidak merasa mempunyai utang
terhadap terdakwa Febi Nur Amelia dan
pada saat itu juga akhirnya saksi Fitriani
Manurung memblokir kembali Akun
Instagram milik pribadi terdakwa Febi Nur
Amelia;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta–fakta


di persidangan terbukti memang benar
Terdakwa Febi Nur Amelia ada membuat
postinga melalui Aku n Instagram atas nama
feby25052 yang berisi foto dan kalimat
(Caption) tulisan ; “SEKETIKA
TERINGAT SAMA IBU KOMBES YG
BELUM BAYAR HUTANG 70 JUTA
TOLONG BGT DONK IBU DIBAYAR
HUTANGNYA YG SUDAH BERTAHUN-
TAHUN @FITRI_BAKHTIAR . AKU SIH
Y ORANGNYA GK RIBET KLO LAH
MMNG PUNYA HUTANG INI ORANG
SUSAH BGT PASTINYA AKU
IKHLASKAN TAPI BERHUBUNG
BELIAU INI KAYA RAYA JADI HARUS
DIMINTA DONK BERDOSA JUGA KLO
HUTANG GK DIBAYAR KAN
@FITRI_BAKHTIAR. Nah ini Yg punya
Hutang 70 Juta Ini foto diambil sewaktu
Dibandarjakarta Horor klo ingat yg beginian

Halaman 124 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Mati nanti bakal ditanya lho soal hutang
piutang”

Menimbang, bahwa menurut hemat


Majelis Jaksa Penuntut Umum dalam
dakwaannya juga menguraikan bahwa
saksi Fitriani Manurung benar
mempunyai utang sebesar
Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta
rupiah) kepada terdakwa Febi Nur
Amelia yang ditrasnfer Terdakwa Febi Nur
Amelia ke rekening Drs. Ilsaruddin yang
merupakan suami saksi Fitriani Manurung
secara dua tahap pertama sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
kedua sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh
juta rupiah) pada tanggal 12 Desember 2016;

Menimbang, bahwa menurut hemat


Majelis bahwa benar dengan adanya
postingan di akun instagram Terdakwa
Febi Nur Amelia tersebut telah membu at
saksi Fitriani Manurung malu dan
terserang nama baiknya, namun Majelis
berpendapat bahwa Terdakwa Febi Nur
Amelia telah melakukan perbuatan
menyerang nama baik saksi Fitriani
Manurung kalau ternyata hutang yang

Halaman 125 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dituduhkan terdakwa Febi Nur Amelia
kepada saksi Fitriani Manurung tersebu t
tidak benar, sedangkan dalam hal ini
berdasarkan fakta-fakta di persidangan dan
dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tuduhan
terhadap saksi Fitriani Manurung
mempunyai hutang sebesar Rp. 70.000.000,-
(tujuh puluh juta rupiah) dan tidak mau
membayar adalah benar dan di persidangan
saksi Fitriani Manurung tidak merasa
mempunyai hutang kepada Terdakwa Febi
Nur Amelia tetapi mengakui ada transfer
dari terdakwa Febi Nur Amelia ke rekening
suami saksi Fitriani Manurung, artinya
terserangnya nama baik saksi Fitriani
Manurung bukan karena perbuatan
Terdakwa tetapi karena perbuatan saksi
Fitriani sendiri yang melakukan sesuatu
perbuatan yang tidak patut karena tidak
membayar hutangnya kepada terdakwa dan
tidak merasa mempunyai utang.

21. 74/Pid.Sus-LH/2018/PN • Terdakwa PT Sinar Baskara Hukum pidana Menimbang bahwa, yang dimaksud Terdakwa terbukti
Blb Sejati diduga melanggar Pasal lingkungan sebagai pelanggaran dalam hukum lingkungan bersalah dihukum
100 Ayat (1) Jo. Pasal 116 Ayat ultimum remidium. pada dasarnya merupakan pelanggaran denda 1.5 milyar
(1) huruf a UU 32/2009 yakni Penegakan hukum hukum administrasi sehingga tindak rupiah dengan
pelanggaran baku mutu air lingkungan tidak perlu pidana dalam hukum lingkungan ketentuan 1 bulan
limbah; ada pengaduan dari merupakan hukum pidana administratif tidak membayar

Halaman 126 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
• Terdakwa berasalan baku mutu masyarakat yang (administrative penal law) maka yang sejak putusan maka
mereka tidak selalu di atas dirugikan. harus dibuktikan adalah pelanggaran aset dirampas.
ambang namun bersifat terhadap ketentuan hukum administrasi
fluktuatif selain itu harusnya Majelis Hakim dan berdasar pasal 104 UUPLH.
perkara ini bersifat berpendapat tidak layak Perbuatan membuang air limbah
administrative bukan pidana terdakwa dedenda 2 tersebut ke media lingkungan hidup
milyar sebab tidak tanpa ijin dapat diancam dengan sanksi
pernah ada pembuktian pidana dan berdasar pasal 38 ayat (2) dan
akibat dan terdakwa pasal 40 PP No 82 tahun 2001 tentang
sudah pengelolaan limbah cair dan
membanguninstalasi pengendalian pencemaran air:” bahwa
baru. setiap orang dan atau penanggung jawab
usaha wajib memiliki IPAL dan telah
mengolah limbah cairmya atau tidak
melakukan pengelolaan limbah dan dari
hasil labolatoriumnya telah memenuhi
standar baku mutu pengelolaan limbah atau
masih di bawah standar wajib memiliki ijin
pembuangan limbah dari pejabat yang
berwenang”, dalam hal ini adalah tidak
terpenuhinya baku mutu air limbah yang
ditentukan peraturan per undang-undangan
yang dibuktikan berdasarkan hasil
labolatorium dan tidak adanya izin dari
pejabat yang berwenang dan temuan atas
pelanggaran serta didukung bukt-bukti yang
sah terkait dengan pelanggaran hukum
administrasi;

Halaman 127 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang bahwa, setiap Perusahaan yang


mempunyai kegiatan usaha yang besar wajib
mempunyai AMDAL, akan tetapi apabila
kegiatan usaha berskala menengah kecil
maka wajib mempunyai UKL-UPL dan
apabila perusahaan tersebut memiliki
pembuangan limbah, maka limbah tidak
boleh melebihi baku mutu dan harus ada ijin
pejabat yang berwenang;

Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan


Baku Mutu Lingkungan menurut pasal 1
angka 13 UU No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup adalah ukuran batas atau kadar
mahluk hidup, Zat,energi atau komponen
yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya
dalam suatu sumber daya tertentu sebagai
unsur lingkungan hidup, sedangkan Baku
Mutu air limbah adalah ukuran batas atau
kadar unsur pencemar dan /atau jumlah
unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air limbah yang
akan dibuang atau dilepas ke dalam media
air dari suatu usaha dan/atau kegiatan;

Halaman 128 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang bahwa, pelanggaran terhadap
pasal 20 ayat (3) UUPPLH ketentuan
pidananya diatur dalam pasal 100 UUPLH
yang salah satu pelanggarannya atas baku
mutu air limbah dengan pidana penjara
paling lama 3 tahun dan denda paling banyak
3 milyar. Dengan ketentuan sanksi pidana
tersebut dapat dijatuhkan apabila sanksi
administratif yang telah dijatuhkan tidak
dipatuhi atau pelanggaran yang
dilakukan lebih dari satu kali, pasal ini
tidak ditentukan jenis-jenis sanksi
administrasi yang diperlukan, apakah
teguran tertulis atau paksaan pemerintah,
akan tetapi dikuatkan dengan rumusan “atau
pelanggaran dilakukan lebih dari satu kali”
hal tersebut memiliki korelasi dengan sanksi
administrasi berupa teguran tertulis, yaitu
pelaku tidak mengindahkan teguran
tersebut;

Menimbang bahwa, berdasar hal hal tersebut


di atas pada kenyataannya terhadap
Terdakwa PT. Sinar Baskara Sejati telah
dilakukan pengawasan, terbukti adanya 2
kali sanksi administratif dan
pengambilan contoh/sampel baik oleh
BPLHD Provinsi Jawa Barat maupun

Halaman 129 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Bareskrim Mabes Polri, yang hasilnya
limbah cair yang dihasilkan oleh PT. Sinar
Baskara Sejati telah melebihi baku mutu air
limbah;

Menimbang bahwa, terhadap pembelaan


Penasihat Hukum Terdakwa tersebut di atas
Majelis Hakim dapat menarik kesimpulan,
bahwa telah terbukti berdasar fakta-fakta
persidangan, terhadap Tedakwa dalam hal
ini PT. Sinar Baskara Sejati telah
dilakukan pengawasan baik oleh BPLHD
Provinsi Jawa Barat, yang telah
menerbitkan Keputusan Kepala Badan
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor : 800/Kep
512- BPLHD/2015 tanggal 05 Februari
2015 tentang penerapan sanksi
administratif teguran tertulis kepada PT.
SINAR BASKARA SEJATI dan
Keputusan Kepala Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jawa
Barat Nomor: 800/Kep 4081-
BPLHD/2015, tanggal 30 Juni 2015
tentang penerapan sanksi administratif
teguran tertulis kedua kepada PT. SINAR
BASKARA SEJATI dan Surat
Keputusan BPLHD Provinsi Jawa Barat

Halaman 130 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Nomor : 800/ 8188-BPLHD/2016 tanggal
21 Oktober 2015 tentang penerapan
sanksi administratif paksaan perintah
kepada PT. SINAR BASKARA SEJATI,
sedangkan Bareskrim Mabes Polri berdasar
surat perintah tugas direktur tindak pidana
tertentu No. Pol Sprin
Lidik/126/IX/2016/Tipidter tertanggal 14
November 2016, yang pertama pada tanggal
17 November 2016 dan yang kedua pada
tanggal 18 Januari 2018 telah mendatangi
PT. Sinar Baskara Sejati yang beralamat di
Jalan Pasir Paku No. 54, Desa Giriasih,
Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung
Barat, Jawa Barat untuk melakukan kegiatan
mengambil sampel air limbah di titik outlet
yang menuju saluran yang terintregasi ke
Sungai Citarum dan selanjutnya mengirim
hasil sampe tersebut ke laboratorium BBPK
(Balai Besar Pulp dan Kertas) Bandung (
terakreditasikan) untuk dilakukan
pemeriksaan secara laboratoris dan juga
melakukan penindakan dengan penegakan
hukum pidana dan telah memperoleh hasil
dari sampel sesuai hasi laboratorium yan
terakreditasi dari Laboratorium Balai Besar
Pulp dan Kertas (BBPK) Bandung No. LHU
161076 tanggal 24 November 2016, dan No.

Halaman 131 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
LHU 170084, tanggal 26 Januari 2017,
menunjukkan bahwa parameter BOD, COD
dan TTS telah melebihi baku mutu yang
dipersyaratkan, atau menurut hemat Majelis
Hakim air limbah (limbah cair) yang
dihasilkan PT. Sinar Baskara Sejati pada saat
pengambilan kedua sampel seperti tersebut
di atas, telah melebihi ambang baku mutu
maksimum yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri KLHK;
Menimbang bahwa, Terdakwa PT. Sinar
Baskara Sejati telah mengajukan bukti
tertulis yaitu Bukti 3.A sampai Bukti 3.L
tentang Laporan Pengujian Kualitas Air
Limbah, yang pada intinya Laporan Hasil
Penguji tersebut, yang dilakukan mulai
pada bulan Januari 2017 sampai dengan
bulan Desember 2017, yang
menunjukkan hasil BOD dan COD di
bawah ambang batas Baku Mutu Air
Limbah dan Terdakwa menyatakan
bahwa air limbah Terdakwa PT. Sinar
Baskara Sejati bersifat fluktuatif;

Menimbang bahwa tentang pernyataan


Penasihat Hukum tentang keadaan limbah
cair milik Terdakwa PT. Sinar Baskara
Sejati bersifat fluktuatif, menurut Majelis

Halaman 132 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Hakim dapat diambil kesimpulan yang
artinya bahwa limbah cair milik Terdakwa
PT. Sinar Baskara Sejati, kadang melebihi
baku mutu air limbah, kadang di bawah
ambang baku mutu air limbah yang telah
ditentukan;

Menimbang bahwa, menurut hemat Majelis


Hakim sesuai pasal 100 UU No. 32 Tahun
2009 dan peraturan Menteri tentang batas
maksimum baku mutu air limbah, air limbah
yang boleh dibuang langsung ke badan
lingkungan tidak boleh melebihi batas
maksimum yang telah ditentukan dan hal
tersebut wajib dipatuhi oleh pembuang
limbah cair, apabila masih terjadi
fluktuatif, maka pembuang limbah masih
melanggar peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku;

Menimbang bahwa, dengan demikian


menurut Majelis Hakim dapat ditarik
kesimpulan PT. Sinar Baskara Sejati
Indonesia yang dalam hal ini diwakili
Direktur Utamanya, yaitu Djoni Gunawan,
telah melakukan pengulangan pelanggaran
dan tidak mematuhi atau tidak
mengindahkan teguran-teguran yang

Halaman 133 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dilakukan oleh BPLHD Provinsi Jawa Barat,
sehingga menurut Majelis Hakim sanksi
administrasi tidak berhasil, oleh karena
itu sesuai dengan ketentuan Pasal 100 UU
No. 32 Tahun 2009, maka patutlah dalam
hal ini penegakan hukum pidana
dilakukan, hal tersebut bersesuaian pula
dengan pendapat dari ahli, yaitu : Dr. Emil
Budianto, Ir, Eddy SoenTjahjo dan
Somawijaya, S.H., M.H. bahwa penegakan
hukum pidana sebagai upaya terakhir setelah
penegakan hukum administrasi tidak
berhasil, padahal telah dilakukan teguran
tertulis lebih dari satu kali sebagai penerapan
sanksi administrasi;

Menimbang bahwa, Majelis Hakim menilai


terhadap alasan dari Terdakwa PT. Sinar
Baskara Sejati yang dalam hal ini Djoni
Gunawan sebagai kuasanya, yang di dalam
pledoinya menyatakan ketentuan hukum
aministratif belum dilaksanakan serta tidak
ada unsur pidana yang terbukti dalam
perkara ini, adalah tidak beralasan hukum
sehingga harus dikesampingkan dan ditolak,
sebab menurut Majelis Hakim dalam hal
yang menyangkut Undang-Undang
Perlindungan dan Pengelolaan

Halaman 134 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Lingkungan Hidup tidak harus
diperlukan adanya pengaduan dari
masyarakat atau korban serta kerusakan
lingkungan dan kerugian, dikarenakan
tindak pidana yang dilakukan PT. Sinar
Baskara Sejati dalam hal ini Djoni Gunawan
sebagai kuasanya, yang dalam hal ini
menyangkut baku mutu air limbah, emisi
dan gangguan menurut Majelis Hakim
merupakan tindak pidana formil,
sehingga tidak memerlukan adanya
korban serta kerugian, dan juga
menyangkut hukum administratif dalam
hal ini telah berlaku dan telah pula
diterapkan azas ultimum remedium
kepada Terdakwa, terbukti dengan
adanya 2 kali saksi adminitratif, yang
menyangkut adanya pelanggaran atas baku
mutu air limbah oleh Terdakwa PT. Sinar
Baskara Sejati dalam hal ini Djoni Gunawan
sebagai kuasanya, dari BPLH Propinsi Jawa
Barat, ( lihat Pasal 100 dan Pasal 115
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup), yaitu melakukan
perbuatan yang dapat menimbulkan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
hidup, baik sengaja maupun karena

Halaman 135 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kealpaannya, sehingga menurut hemat
Majelis Hakim unsur kedua dakwaan
senyatanya telah terbukti;

Pertimbangan denda:
Menimbang bahwa, Penuntut Umum
menuntut Terdakwa dijatuhi pidana berupa
membayar denda sebesar 2 (dua) milyar,
akan tetapi Majelis Hakim setelah
mempertimbangkan segala sesuatu yang ada
dalam persidangan, dalam hal ini Majelis
Hakim tidak sependapat dengan besaran
jumlah denda sebagaimana yang telah
disebutkan dalam tuntutan Penuntut Umum
tersebut;

Menimbang bahwa, di dalam persidangan


tidak pernah dibuktikan akibat akibat yang
terjadi atau akibat yang ditimbulkan dengan
dibuangnya limbah cair yang melebihi
ambang baku mutu ke badan lingkungan
terhadap masyarakat maupun badan
lingkungan, dan dari hasil pemeriksaan
setempat yang dilakukan oleh Majelis
Hakim serta Jaksa Penuntut Umum di
lapangan, yaitu di PT. Sinar Baskara Sejati
telah terlihat adanya instalasi pengolah
limbah yang baru, yang sesuai dengan

Halaman 136 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
ketentuan serta peraturan yang berlaku,
sehingga tidak adil apabila Terdakwa
dipidana denda sebesar tuntutan Penuntut
Umum, Majelis Hakim akan menentukan
sendiri jumlah denda yang akan dijatuhkan
sebagaimana dalam amar putusan;

22. 45/Pid.Sus/LH/2018/PN • Terdakwa Ery Sujatim adalah Majelis Hakim berbeda Pertimbangan MH dan HA1:
Kdi direktur umata PT Galangan pendapat mengenai Menimbang, bahwadalam pembelaannya
Kapal Bontuni Tirtamas pembuktian unsur Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan Terdakwa bebas
Kendari, Terdakwa menyetuji limbah b3, KM dan HA1 yang menjadi titik utama dakwaan dan
pembelian Slag Nikel untuk berpendapat tipid tidak tuntutan Penuntut Umum adalah
digunakan sebagai bahan terbukti karena slag pengelolaan limbah B.3 atau Slag Nikel oleh
pembersih cat, tiram, lumut dan nikel merupakan produk Terdakwa tanpa ijin, sebagaiman hasil
karat pada lambung kapal sejak samping yang tidak analisis and report dari Sukopindo yang
tahun 2012 sampai 2017; perlu izin selain itu harus menjadi bukti dari Jaksa Penuntut Umum
• Pasa 9 Agustsu 2017 aparat didahulukan dulu sanksi tidak satu pun hasil dari sukofindo yang
penegak hukum yang turun ke administrates. Sedang menjelaskan bahwa Slag Nikel mengandung
lokasi perusahaan terdawka HA2 DO berpendapat Radio Aktifsehingga kontaminasi yang di
menemukan tumpukan slag bahwa perbuatan timbulkan tidak berbahaya bagi lingkungan,
nikel yang berserakan; terdakwa merupakan sedangkan keterangan Ahli yang di hadirkan
• Hasil pengecekan Sukopindo tindak pidana. di persidanga oleh Penasehat Hukum
slag nikel tersebut termasuk Terdakwa mengatakan untuk
kategori LB3 kategori bahaya 2 menyatakan Slag Nikel berbahaya harus
dengan kode limbah B403; di uji terlebih dahulu dan harus ada data
uji untuk menentukan bahwa Slag Nikel
berbahaya, Slag Nikel berpengaruh
terhadap lingkungan jika di campur

Halaman 137 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
• Perusahaan terdakwa juga tidak dengan asam yang tingkat PH nya 2,
memiliki izin pengelolaan berdasarkan hasil uji Baku Mutu dari
limba B3 Kepolisian Slag Nikel tidak berbahaya
bagi kehidupan masyarakat ;

Menimbang, bahwa unsur yang mengelola


limbah B.3 tanpa izin sebagaimana di
maksud dalam pasal 59 ayat (4), menurut
Majelis Hakim dalam penjelasannya
haruslah mendapatkan izin dari Menteri,
Gubernur, atau Bupati/Walikota, menurut
keterangan ahli yang di hadirkan Jaksa
Penuntut Umum, Slag Nikel adalah
bukan prodak utama yang menjadi
prodak utama adalah Nikel, dalam
mengunakan Slag Nikel tidak perlu
memiliki izin karena ada pasal
pengecualian jika Slag Nikel merupakan
Prodak samping keterangan Ahli
Kamarudin Djafar menjelaskan PP 101
tahun 2014 pasal 95 di sebutkan “ Setiap
orang yang menghasilkan limbah B.3 dari
sumber spesifik sebagaimana tercantum
dalam tabel 3 dan tabel 4 lampiran 1 yang
tidak terpisahkan dari peratura pemerintah
ini yang akan melakukan pemanfaatan
limbah B.3 ini dari sumber spesifik sebagai
prodak samping di kecualikan dari

Halaman 138 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
kewajiban memiliki ijin pengelolahan
limbah B.3, untuk kegiatan pemanfaatan
limbah B.3 sebagaimana di maksud
dalam pasal 56 ayat 1” prodak samping
melekat pada pemanfaatan ketika limbah
itu di gunakan, dan penguna prodak
samping tidak perlu mendapatkan izin
selama sumbernya dari spesifik, karena
prodak samping itu tidak memerlukan
proses lebih lanjut;

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan


UU no. 32 tahun 2009 di sebutkan di bagian
penjelasan umum : Penegakan Hukum
Pidana dalam Undang-Undang ini
memperkenalkan ancaman hukuman
minimum di samping maksimum, perluasan
alat bukti, pemidanaan bagi pelanggaran
baku mutu, keterpaduan penegakan Hukum
Pidana, dan pengaturan tindak Pidana
Korporasi, penegakan Hukum Pidana
lingkungan tetap memperhatikan azas
Ultimum Remedium yang mewajibkan
penerapan penegakan Hukum Pidana
sebagai upaya terakhir setelah penerapan
penegakan Hukum Administrasi di
anggap tidak berhasil, artinya
prioritasnya harus ke penerapan Hukum

Halaman 139 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Administrasi terlebih dahulu barulah
kemudian penerapan Hukum Pidana ;

Pertimabngan DO HA2:
Menimbang, bahwa hak untuk memperoleh
lingkungan hidup yang sehat merupakan
salah satu hak asasi yang diatur dalam
Universal Declaration of Human Right,
1948 (Art. 25) jo Art.11International
Convenant on Economic, Social and
Cultural Rights (1966). Demikian pula di
dalam Paragraf 1 UN Conference on the
Environment di Stockholm tahun 1972, The
Optional Protocol dari International
Convenant on Economic, Social and
Cultural Rights, Art. 12, dan Laporan Akhir
(1985) dari the World Expert Group on
Environmental Law kepada the Brundtland
Commission (Art. 1 dan 2), hak untuk
memperoleh lingkungan hidup yang sehat
selalu ditegaskan. Penegasan secara global
terjadi pada the UN Conference on
Environment and Development di Rio de
Janeiro, pada tahun 1992. Hak untuk
mendapatkan lingkungan hidup yang baik
dan sehat juga ditegaskan dalam Pasal 28H
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

Halaman 140 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa Undang-Undang


Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
membagi masala h lingkungan menjadi dua
bentuk yaitu pencemaran lingkungan dan
perusakan lingkungan. Perbedaan pokok
antara pencemaran lingkungan dengan
perusakan lingkungan adalah bahwa
pencemaran dapat terjadi karena masuknya
atau hadirnya sesuatu zat, energi, atau
komponen ke dalam lingkungan hidup atau
ekosistem tertentu. Dengan demikian, zat,
energi, atau komponen itu merupakan
sesuatu yang asing atau yang pada mulanya
tidak ada di dalam suatu kawasan
lingkungan hidup kemudian hadir dalam
kuantitas atau kualitas tertentu karena
dimasukkan oleh kegiatan manusia.
Sebaliknya, kerusakan lingkungan hidup
adalah perubahan langsung dan/atau tidak
langsung terhadap sifat fisik, kimia, hayati
lingkungan hidup yang melampaui kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup; sehingga
menimbulkan perubahan dan penurunan
kualitas lingkungan hidup. Dampak negatif
dari penurunan kualitas lingkungan hidup
baik karena terjadinya pencemaran atau

Halaman 141 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
terkurasnya sumber daya alam adalah
timbulnya ancaman atau dampak negatif
terhadap kesehatan, menurunnya nilai
estetika, kerugian ekonomi (economic cost),
dan terganggunya sistem alami (natural
system). Dampak terhadap kesehatan
manusia terutama bersumber dari
pencemaran lingkungan. Dampak
pencemaran lingkungan seringkali baru
dapat dirasakan setelah beberapa tahun atau
puluhan tahun sejak masuknya suatu zat ke
dalam lingkungan hidup. Pencemaran
lingkungan juga mengakibatkan rusaknya
lingkungan yang secara langsung atau tidak
langsung dapat membahayakan kehidupan
dan jiwa manusia.

Menimbang, bahwa tindak pidana


lingkungan pada masa lalu dapat dianggap
sebagai ultimum remedium tetapi tuntutan
internasional menghendaki agar fungsi
hukum pidana dalam tindak pidana
lingkungan (echo-crime) menjadi primum
remedium. The Council of Europe
Resolution 77 menegaskan perlunya
kontribusi hukum pidana dalam rangka
perlindungan terhadap lingkungan hidup.
UN General Assembly Resolution No.

Halaman 142 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
45/121 tahun 1990 juga menerima resolusi
tentang proteksi lingkungan hidup dengan
hukum pidana yang diajukan oleh the Eighth
UN Congress on the Prevention of Crime
and the Treatment of Offenders. Demikian
pula Rekomendasi dari the AIDP
Preparatory Colloquium on the Apllication
of Criminal Law to Crime Against the
Environment di Ottawa, Kanada (1992)
menegaskan perlunya dipertimbangkan
penggunaan hukum pidana untuk
melindungi kelestarian lingkungan hidup.
Selanjutnya pada Maret 1994, di Portland,
Oregon, USA, diselenggarakan International
Meeting of Experts on Environmental
Crime. Dalam pertemuan itu dibahas tentang
penggunaan sanksi pidana dalam kerangka
perlindungan lingkungan dalam lingkup
internasional, regional, dan domestik yang
kemudian menghasilkan The Portland Draft.
Penyelesaian suatu kasus melalui
penjatuhan sanksi administratif tidak
akan menghalangi penuntutan pidana
atas kasus yang sama. Bahwa
pendayagunaan peradilan administratif
dan hukum pidana tidak akan
merupakan ne bis in idem, tetapi
sebaiknya hal tersebut dilakukan setelah

Halaman 143 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
mempertimbangkan tingkat kesalahan si
pelaku dan berat ringannya kerusakan
terhadap lingkungan akibat tindak
pidana yang dilakukan; Penegakan hukum
pidana dalam UUPPLH ini tetap
memperhatikan asas ultimum remedium
yang mewajibkan penerapan penegakan
hukum pidana sebagai upaya terakhir setelah
penerapan penegakan hukum administratif
dianggap tidak berhasil. Penerapan asas
ultimum remedium ini hanya berlaku
bagi tindak pidana formil tertentu, yaitu
pemidanaan terhadap pelanggaran baku
mutu air limbah, Dengan kata lain,
pelanggaran terhadap selain baku mutu
air limbah, emisi, dan gangguan berlaku
asas premium remedium (mendahulukan
pelaksanaan penegakan hukum pidana).

Menimbang, bahwa Undang-undang Nomor


32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolan Lingkungan hidup Pasal 1
angkat 2 1 menyebutkan Bahan Berbahaya
dan Beracun yang selanjutnya disingkat B3
adalah zat, energy, dan/atau komponen lain
yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
jumlahnya baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan

Halaman 144 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dan/atau merusak lingkungan hidup,
dan/atau membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, serta kelangsungan hidup mausia
dan makhluk hidup lain; berikutnya dalam
angka 22 limbah B3 adalah sisa suatu usaha
dan/atau kegiatan yang mengandung B3;

Slag nikel adalah Jenis limbah B3 yang


diatur dalam lampiran PP Nomor 101 tahun
2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 tabel
4 daftar limbah B3 dari sumber spesifik
khusus dengan katagori bahaya 2 adalah
Limbah B3 kategori 2 merupakan Limbah
B3 yang mengandung B3, memiliki efek
tunda (delayed effect), dan berdampak tidak
langsung terhadap manusia dan lingkungan
hidup serta memiliki toksisitas sub-kronis
atau kronis.

Menimbang, bahwa pengaturan Slag Nikel


masuk dalam katagori Limbah B3
sebagaimana dalam PP 101 tahun 2014
tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun tentunya memiliki maksud oleh
pemerintah agar lingkungan tidak terpapar
dengan masuknya atau hadirnya sesuatu zat,
energi, atau komponen ke dalam lingkungan
hidup atau ekosistem tertentu yang dapat

Halaman 145 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
menjadi pencemaran lingkungan yang dalam
penetapannya sudah melalui uji
karakteristik.

23. 193/Pid.Sus/2019/PN Tte • Terdakwa Ir. M. Bahmid, M.Ba Pelanggaran hak cipta Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Terdakwa terbukti
alias Aba adalah direktur utama siaran langsung piala Hak ekonomi adalah merupakan hak melakukan pidana
PT. Bintang Kejora Cable dunia 2018. Terdakwa eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dihukum penjara
Vision; mengambil siaran dari untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas selama 1 tahun 6
• Terdakwa melalui chanel Filipina Ciptaan; bulan denda 1
perusahaanya diduga merugikan pemegang milyar rupiah.
melanggar Pasal 118 ayat (1) jo hak siar di Indonesia. enimbang, bahwa yang dimaksud dengan
Pasal 25 ayat (2) UU RI No. 28 Majelis Hakim Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta
Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
berpendapat perbuatan yang timbul secara otomatis berdasarkan
dengan sengaja dan tanpa hak
melakukan pelanggaran hak Terdakwa boleh saja prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan
ekonomi lembaga penyiaran dilakukan namun diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
meliputi hak melaksanakan menjadi pidana ketika mengurangi pembatasan sesuai dengan
sendiri, memberikan izin, atau disebarluaskan kepada ketentuan peraturan perundang-undangan;
melarang pihak lain melakukan pelanggannya.
: penyiaran ulang, komunikasi Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan
siaran, fiksasi siaran dan/atau
Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta
penggadaan fiksasi siaran;
• Terdakwa Ir. MUHAMMAD sebagai pemilik Hak Cipta, pihak yang
BAHMID, M.BA selaku menerima hak tersebut secara sah dari
Direktur Utama (DIRUT) PT. Pencipta, atau pihak lain yang menerima
Bintang Kejora Cable sebagai lebih lanjut hak dari pihak yang menerima
lembaga Penyiaran hak tersebut secara sah;
Berlangganan (LBP) Televisi
Kabel berdasarkan ijin
Menimbang, bahwa Hak siar dalam
penyelenggara penyiaran dari
Menteri Komunikasi dan ketentuan Undang-undang Nomor 28 Tahun

Halaman 146 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Informatika Republik 2014 ttg Hak Cipta bahwa kata hak Siar tidak
Indonesia Nomor dikenal namun yang dikenal adalah karya
:189/T.04.02/2018 tanggal 11 siaran Karya siaran merupakan produk dari
April 2018 dan Akta Pendirian
hak ekonomi yang dihasilkan oleh Lembaga
Notaris Nomor : 58 tanggal 23
Juni 2011 serta Pengesahan Penyiaran;
Badan Hukum Perseroan
Departemen Hu ku m dan Hak Menimbang, bahwa Hak Eksklusif
Asasi Manusia merupakan Hak ekonomi Lembaga
(DEPKUMHAM) RI Nomor : Penyiaran meliputi hak melaksanakan
AHU-39771.ah.01.01 tahun sendiri, memberikan izin, atau melarang
2011 tentang pengesahan
pihak lain untuk melakukan: Penyiaran
Badan Hukum Perseroan untuk
melakukan kegiatan usaha ulang siaran, Komunikasi siaran, Fiksasi
dibidang penyiaran siaran; dan/atau, Penggandaan Fiksasi
berlangganan (Televisi Kabel) siaran;
kepada masyaraka;
• Sesuai izin yang dimilikinya Menimbang, bahwa berdasarkaan
perusahaan etradakwa hanya keterangan para Saksi, Ahli dan Terdakwa,
terbatas pada 45 dihubungkan dengan Barang bukti dan bukti
kontenpenyiaran tidak surat dipersidangan yang menerangkan
termasuk konten piala dunia bahwa terdakwa telah menyebarluaskan
2018; siaran Piala Dunia Rusia 2018 kepada
• dengan menggunakan Reciver pelangannya dengan mengambil siaran dari
tersebut guna menangkap Liga Philipina;
satelit Intel Sat 19 Chanel Liga
(siaran Philipina) sehingga Menimbang, bahwa terdakwa selaku pemilik
Televisi Kabel Bintang Kejora PT. Bintang Kejora Cable Vision tidak
Cable Vision dapat menangkap memiliki izin dari pemegang lisensi hak siar
siaran langsung maupun siaran untuk menyiarkan secara

Halaman 147 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
ulang pertandingan sepak bola langsungmaupuntidaklangsungterkaitkonten
piala dunia 2018, padahal PialaDuniaRusia 2018 namun dalam hal
Televisi Kabel Bintang Kejora mengambil siaran Piala Dunia Rusia 2018
Cable Vision tidak tersebut melalui free to air dari stasiun Liga
direkomendasikan/ tidak Philipina;
memiliki ijin oleh PT. Digital
Vision Nusantara sebagai Menimbang, bahwa yang memilik hak siar
pemegang Lisensi. terhadap Piala Dunia Rusia 2018 ada 5
(lima) stasiun Televisi, yaitu : TVRI, K-
Vision, Transvision, Indihome, PT. Pesta
Bola;

Menimbang, bahwa Resiver yang terdakwa


tidak bisa menerima siaran dari K-Vision
untuk menyiarkan secara langsung maupun
tidak langsung terkait konten Piala Dunia
Rusia 2018 dan walaupun pihak Lembaga
Penyiaran Berlangganan (LPB)
menggunakan produk diluar milik K-Vision
tetap mereka (LPB) tidak boleh melakukan
siaran konten piala dunia 2018, karena hak
siar ekslusif lesensi media di Indonesia
dipegang oleh PT. Futbal Momentum Asia
(FMA) dan hak siar tersebut untuk Free to
Air (gratis) diberikan kepada TransTV dan
Trans7 serta Hak Siar Radio diberikan
kepada RRI. Hak Siar TV Satelit diberikan
kepada K-Vision dan TransVision,

Halaman 148 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
sedangkan Hak Siar Eksklusif hanya
dimiliki oleh K-Vision serta Hak Public
Exehibistion (Nonton Bareng) piala dunia
2018 diberikan kepada Pesta Bola;

Menimbang, bahwa yang memiliki Hak


Ekonomi dan larangan terkait penyiaran
konten Piala Dunia 2018 (FIFA World
Cup 2018 Rusia) di wilayah NKRI adalah
PT. Futbal Momentum Asia (FMA)
selaku pemegang lisensi yang mana telah
di Sublisensikan kepada PT. Digital Vison
Nusanta (K-Vision) berdasarkan
perjanjian kerja sama antara kedua belah
pihak. Dan jika terjadi pelanggaran hak siar
atau hak terkait, maka pihak PT. Digital
Vision Nusantara berhak melarang sekaligus
melaporkan kepada pihak yang berwajib
guna proses sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa menyangkut


Terdakwa Drs. MUHAMMAD
BAHMID, MBA selaku pemilik sekaligus
Direktur Utama PT. Bintang Kejora
Cable Vision yang bergerak dibidang
Lembaga Penyiaran Berlangganan
(LPB), saat melakukan penyiaran ulang

Halaman 149 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
baik langsung maupun tidak langsung
konten siaran piala dunia 2018 (FIFA
World Cup 2018 Rusia) dengan cara
merelai siaran dari luar negeri “Liga
Filipina”, boleh dilakukan namun hanya
untuk kepentingan pribadi semata
namun apabila disalurkan kepada para
pelanggannya dengan memungut biaya,
sedangkan patut diketahui bahwa pemilik
hak penyiaran di wilayah NKRI adalah
PT. Futbal Momentum Asia (FMA)
selaku pemegang lisensi yang telah
disublisensikan kepada PT. Digital Vision
Nusantara (K- Vision).

24. Nomor 1264/Pid.Sus/2022/PN ● terdakwa bekerja di PT. BUMI LANCANG Terdapatnya pandangan hakim Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang Menyatakan Terdakwa
Pbr KUNING PUSAKA (disingkat PT. BLKP) yang berbeda (dissenting opinion) terungkap didepan persidangan berupa keterangan para RUSDANIATI Alias
(Furniture) sejak tahun 2008, dimana PT. terhadap perbuatan terdakwa yang saksi maupun keterangan Terdakwa dan barang bukti RUSDA Binti (Alm)
BLKP (furniture) bergerak dibidang menghimpun data perusahaan diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa bekerja di PT. ZULFA tersebut diatas,
furniture dan kontruksi baja ringan. didalam flash disk yang saat itu BUMI LANCANG KUNING PUSAKA (disingkat PT. telah terbukti secara
Terdakwa bekerja di PT. BLKP (furniture) dijadikan bukti di sidang PHI, BLKP) (Furniture) sejak tahun 2008, dimana PT. BLKP sah dan meyakinkan
sebagai staf administrasi yang memiliki dimana perusahaan meraasa bahwa (furniture) bergerak dibidang furniture dan kontruksi baja
bersalah melakukan
tugas untuk merekap dan membuat tindakan terdakwa tidak atas izin ringan. Terdakwa bekerja di PT. BLKP (furniture) sebagai
tindak pidana “Dengan
laporan sehubungan dengan laporan dari perusahaan atas staf administrasi yang memiliki tugas untuk merekap dan
sengaja dan tanpa hak
bobot pekerjaan, laporan daftar mesin, penghimpunan file tersebut. membuat laporan sehubungan dengan laporan bobot
atau melawan hukum
hutang BLKP, Invoice BLKP, Invoice pekerjaan, laporan daftar mesin, hutang BLKP, Invoice
Proyek, Kas Harian, Kwitansi, Penjualan Dalam pertimbangan hakim BLKP, Invoice Proyek, Kas Harian, Kwitansi, Penjualan dengan cara apapun
Bahan baku, piutang karyawan, rekening dinyatakan unsur “Dengan sengaja Bahan baku, piutang karyawan, rekening koran dan memindahkan suatu
koran dan laporan stock BLKP, bahwa dan tanpa hak atau melawan laporan stock BLKP, bahwa pekerjaan tersebut disimpan informasi elektronik
pekerjaan tersebut disimpan pada hukum dengan cara apapun pada hardisk kapasitas 250GB merk Seagate yang dan/atau dokumen
hardisk kapasitas 250GB merk Seagate memindahkan suatu informasi terdapat pada CPU Komputer warna hitam LCD LG elektronik milik orang
yang terdapat pada CPU Komputer elektronik dan/atau dokumen dengan mainboard merk ECS type H61H2 seri lain”, sebagaimana
warna hitam LCD LG dengan mainboard 1078D2433E07 procesor merk intel milik PT. BLKP,

Halaman 150 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
merk ECS type H61H2 seri elektronik milik orang lain” telah dimana data tersebut dibuat dan disimpan dalam bentuk dalam dakwaan Kesatu
1078D2433E07 procesor merk intel milik terbukti. data elektronik berupa microsof excel. Prima
PT. BLKP, dimana data tersebut dibuat
dan disimpan dalam bentuk data namun terdapat dissenting opinion Menimbang, bahwa pada tanggal 21 September 2016 Menjatuhkan pidana
elektronik berupa microsof excel. dari KM yang menyatakan bahwa terdakwa mengundurkan diri sesuai dengan surat kepada Terdakwa oleh
● Bahwa kemudian pada hari Selasa tindakan penghimpunan file oleh pengunduran diri dan pada saat terdakw mengundurkan karena itu dengan
tanggal 21 September 2016 terdakwa terdakwa dijadikan dalam proses diri terhadap terdakwa sudah diberikan uang kompensasi
pidana penjara selama
mengajukan lamaran ke PT. BUMI pembuktian di sidang PHI dan sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) yang
1 (satu) tahun dan 8
LANCANG KUNING PUSAKA (disingkat bukan diserahkan ke pihak dikirimkan langsung kerekaning BCA Nomor
(delapan) bulan dan
PT. BLKP) (metal) dan menjabat sebagai persaingan bisnis perusahaan, 0342097985 atas nama terdakwa, dimana pada saat
denda sebesar Rp,
head administrasi, dimana didalam surat dengan mempertimbangkan : terdakwa mengundurkan diri maka seluruh data maupun
lamaran tersebut terdapat larangan invertaris yang berada dalam penguasaan terdakwa 1.000.000.000,- (satu
kepada pegawai untuk “tidak membawa Menimbang, bahwa harus dikembalikan kepada pihak PT. BLKP dikarenakan milyar rupiah) dengan
pulang data pekerjaan berupa hardcopy / berdasarkan hal-hal yang telah data maupun invertaris tersebut merupakan rahasia ketentuan jika denda
softcopy tanpa seijin atasan” dipertimbangkan diatas Hakim perusahaan dan milik perusahaan tidak dibayar harus
● selanjuntya pada tanggal 30 Desember Ketua berpendapat terdapat Menimbang, bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal diganti dengan pidana
2020 dilkakukan Pemutusan Hubungan alasan pembenar dari 21 September 2016 terdakwa mengajukan lamaran ke kurungan selama 1
Kerja (PHK) terhadap beberapa Terdakwa untuk menggunakan PT. BUMI LANCANG KUNING PUSAKA (disingkat PT. (satu) bulan;
karyawan termasuk kepada terdakwa. file doc excel tentang dokumen BLKP) (metal) dan menjabat sebagai head administrasi,
Kemudian pada bulan Juli 2021 terdakwa pekerjaan atau data dimana didalam surat lamaran tersebut terdapat larang
mengajukan gugatan perselisihan perusahaan dari PT. BUMI kepada pegawai untuk “tidak membawa pulang data
hubungan industrial (PHI) ke Pengadilan LANCANG KUNING (PT. pekerjaan berupa hardcopy / softcopy tanpa seijin
Negeri Pekanbaru terkait dengan BLKP) yang dikerjakan atasan”.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terdakwa dari tahun 2008
terhadap terdakwa yang dilakukan oleh sampai dengan 2012 yang Menimbang, bahwa selanjuntya pada tanggal 30
PT. BLKP (Metal) dijadikan bukti – bukti surat Desember 2020 dilkakukan Pemutusan Hubungan Kerja
● kemudian pada saat dipersidangan PHI dalam persidangan Perdata (PHK) terhadap beberapa karyawan termasuk kepada
pada tanggal 13 Agustus 2021 di Khusus PHI Yaitu Riwayat terdakwa. Kemudian pada bulan Juli 20221 terdakwa
Pengadilan Negeri Pekanbaru saksi pekerjaan terdakwa dan mengajukan gugatan perselisihan hubungan industrial
ULLY MAYPANI, SH. (selanjutnya diserahkan dalam persidangan (PHI) ke Pengadilan Negeri Pekanbaru terkait dengan
disebut saksi ULLY) dan saksi WANTI perdata PHI di Pengadilan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap terdakwa
FITRIANI, SH., MH (selanjutnya disebut Negeri bukan kepada orang lain yang dilakukan oleh PT. BLKP (Metal). Menimbang,
saksi WANTI) (mereka merupakan kuasa atau perusahaaan lain sebagai bahwa kemudian pada saat dipersidangan PHI pada
hukum dari PT. BLKP dalam perkara PHI) Persaingan Usaha dari pihak tanggal 13 Agustus 2021 di Pengadilan Negeri
mendengar bahwa terdakwa melalui PT. BUMI LANCANG KUNING Pekanbaru saksi ULLY MAYPANI, SH. (selanjutnya
kuasa hukumnya mengajukan barang (PT. BLKP) , sehingga sifat disebut saksi ULLY) dan saksi WANTI FITRIANI, SH.,
bukti berupa 1 (satu) buah flashdisk yang melawan hukum yang MH (selanjutnya disebut saksi WANTI) (mereka
isinya terdapat file doc excel tentang dilakukan Terdakwa dalam merupakan kuasa hukum dari PT. BLKP dalam perkara
dokumen pekerjaan atau data menguasai file doc excel PHI) mendengar bahwa terdakwa melalui kuasa

Halaman 151 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
perusahaan dari PT. BUMI LANCANG tentang dokumen pekerjaan hukumnya mengajukan barang bukti berupa 1 (satu)
KUNING (PT. BLKP) yang dikerjakan terdakwa bekerja pada PT. buah flashdisk yang isinya terdapat file doc excel tentang
terdakwa dari tahun 2008 sampai dengan BUMI LANCANG KUNING (PT. dokumen pekerjaan atau data perusahaan dari PT. BUMI
2012 BLKP) yang dikerjakan LANCANG KUNING (PT. BLKP) yang dikerjakan
● Bahwa telah dilakukan pemeriksaan terdakwa dari tahun 2008 terdakwa dari tahun 2008 sampai dengan 2012
secara forensic digital terhadap 1 (satu) sampai dengan 2012 yang
unit computer dengan hardisk kapasitas diserahkan dalam persidangan Bahwa telah dilakukan pemeriksaan secara forensic
250GB merk Seagate dan 1 (satu) unit Perkara Perdata Khusus PHI digital terhadap 1 (satu) unit computer dengan hardisk
USB Flashdisk merk robot kapasitas 4GB tersebut menjadi hilang kapasitas 250GB merk Seagate dan 1 (satu) unit USB
dengan Berita Acara Pemeriksaan Flashdisk merk robot kapasitas 4GB dengan Berita Acara
Forensik Digital dari Kementrian Pemeriksaan Forensik Digital dari Kementrian
Komunikasi dan Informatika pada hari Komunikasi dan Informatika pada hari Senin tanggal 08
Senin tanggal 08 Agustus 2022 dengan Agustus 2022 dengan kesimpulan:bahwa terdapat 12
kesimpulan:bahwa terdapat 12 (dua (dua belas) file dokumen elektronik atau informasi
belas) file dokumen elektronik atau elektronik yang terkait perkara yang memiliki kesamaan
informasi elektronik yang terkait perkara metadata antara dokumen yang ada di 1 (satu) unit
yang memiliki kesamaan metadata computer dengan hardisk kapasitas 250GB merk
antara dokumen yang ada di 1 (satu) unit Seagate dengan dokumen yang ada pada 1 (satu) unit
computer dengan hardisk kapasitas USB Flashdisk merk robot kapasitas 4GB. Bahwa
250GB merk Seagate dengan dokumen perbuatan terdakwa RUSDANIATI Alias RUSDA Binti
yang ada pada 1 (satu) unit USB (Alm) ZULFA tidak ada memiliki izin dari pihak di PT.
Flashdisk merk robot kapasitas 4GB BUMI LANCANG KUNING PUSAKA (PT. BLKP) dalam
● Bahwa perbuatan terdakwa hal mengubah, menambahkan, mengurangi, melakukan
RUSDANIATI Alias RUSDA Binti (Alm) transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan
ZULFA tidak ada memiliki izin dari pihak menyembunyikan suatu informasi elektronik dan/atau
di PT. BUMI LANCANG KUNING dokumen elektronik milik orang lain atau milik publik,
● PUSAKA (PT. BLKP) dalam hal tersebut
mengubah, menambahkan, mengurangi,
melakukan transmisi, merusak, Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Dengan
menghilangkan, memindahkan, sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan
menyembunyikan suatu informasi cara apapun memindahkan suatu informasi elektronik
elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau dokumen elektronik milik orang lain” telah
milik orang lain atau milik publik, tersebut. terpenuhi;

Menimbang, bahwa dalam sidang permusyawaratan,


tidak dapat dicapai mufakat bulat karena Hakim Ketua
Lifiana Tanjung SH.MH berbeda pendapat dengan
pertimbangan sebagai berikut:

Halaman 152 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Menimbang, bahwa menurut pendapat Zainal Abidin
Farid, bahwa suatu perbuatan dianggap telah melanggar
hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana, harus
dipenuhi dua unsur, yaitu adanya unsur actus reus
(physical element) dan unsur mens rea (mental element).
Unsur actus reus adalah esensi dari kejahatan itu sendiri
atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan unsur mens
rea adalah sikap batin pelaku pada saat melakukan
perbuatan.

Menimbang, bahwa dalam ilmu hukum pidana,


perbuatan lahiriah itu dikenal sebagai actus reus,
sedangkan kondisi jiwa atau sikap kalbu dari pelaku
perbuatan itu disebut mens rea. Jadi actus reus adalah
merupakan elemen luar (external element), sedangkan
mens rea adalah unsur kesalahan (fault element) atau
unsur mental (mental element). Unsur actus reus yaitu
perbuatan, harus didahulukan, setelah diketahui adanya
perbuatan pidana sesuai rumusan undang-undang,
selanjutnya barulah diselidiki tentang sikap batin pelaku
atau unsur mens rea. Dengan demikian maka unsur
perbuatan pidana harus didahulukan, selanjutnya apabila
terbukti barulah mempertimbangkan tentang kesalahan
Terdakwa yang merupakan unsur pertanggungjawaban
pidana;

Menimbang, bahwa dari rangkaian perbuatan yang


dilakukan oleh Terdakwa dihubungkan dengan
pendapat-pendapat ahli sebagaimana diuraikan diatas,
Hakim Ketua tidak melihat adanya sikap batin (mens rea)
yang tidak baik/ niat buruk dari Terdakwa, karena apa
yang dilakukan oleh Terdakwa terdorong dari niat
Terdakwa untuk mempertahankan Hak nya dan
mengajukan daftar Riwayat pekerjaan sebagai bukti
dalam perkara Perdata Khusus PHI, dan terbukti bahwa
terdakwa orang yang menang dalam perkara Perdata
Khusus PHI, dan dari keterangan Saksi FITRAH
MEIANTO RAMADHAN selaku legal perusahaan dan
JENNY YANTI selaku direktur PT. BUMI LANCANG

Halaman 153 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
KUNING PUSAKA (BLKP) belum bersedia untuk
melaksanakan putusan Makamah Agung Nomor 502 / K
/ Pdt.Sus – PHI / 2022, tanggal 14 April 2022 tapi
menjadikan pihak terdakwa dalam perkara pidana ini ;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah


dipertimbangkan diatas Hakim Ketua berpendapat
terdapat alasan pembenar dari Terdakwa untuk
menggunakan file doc excel tentang dokumen pekerjaan
atau data perusahaan dari PT. BUMI LANCANG
KUNING (PT. BLKP) yang dikerjakan terdakwa dari
tahun 2008 sampai dengan 2012 yang dijadikan bukti –
bukti surat dalam persidangan Perdata Khusus PHI Yaitu
Riwayat pekerjaan terdakwa dan diserahkan dalam
persidangan perdata PHI di Pengadilan Negeri bukan
kepada orang lain atau perusahaaan lain sebagai
Persaingan Usaha dari pihak PT. BUMI LANCANG
KUNING (PT. BLKP) , sehingga sifat melawan hukum
yang dilakukan Terdakwa dalam menguasai file doc
excel tentang dokumen pekerjaan terdakwa bekerja pada
PT. BUMI LANCANG KUNING (PT. BLKP) yang
dikerjakan terdakwa dari tahun 2008 sampai dengan
2012 yang diserahkan dalam persidangan Perkara
Perdata Khusus PHI tersebut menjadi hilang;

Menimbang bahwa oleh karena sifat melawan hukum


dari perbuatan Terdakwa tersebut hilang maka
perbuatan Terdakwa tidak dapat dikategorikan sebagai
tindak pidana

25. Nomor 510/Pid.Sus/2022/PN ● Terdakwa dihadapkan di persidangan Perbuatan yang didakwa dengan Menimbang, bahwa jika dikomparasikan kedua Menyatakan Terdakwa
Mtr dikarenakan adanya tindakan ketentuan unsur Setiap orang pandangan baik pendapat Penuntut Umum maupun IDA MADE SANTI
memposting suatu konten di laman dengan sengaja menyebarkan pendapat Penasihat Hukum Terdakwa terlihat jika ADNYA, S.H. M.H
Facebook terdakwa yang menurut korban berita bohong dan menyesatkan mengenai konstruksi tentang fakta hukum khususnya tersebut diatas, tidak
telah mengandung kebohongan yang yang merugikan konsumen dalam dalam membedah unsur menyebarkan berita bohong terbukti secara sah dan
merugikan konsumen. transaksi elektronik (Pasal 28 ayat dan menyesatkan tidak terdapat perbedaan yang urgent meyakinkan bersalah
● Bahwa postingan yang Terdakwa buat 1 UU ITE) namun terdapat beberapa pandangan yang krusial dari melakukan tindak
adalah pada hari Sabtu tanggal 20 kedua pendapat tersebut khususnya dalam menafsirkan

Halaman 154 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Februari 2021 pukul 12.54 Wita dengan Dalam pertimbangan majelis landasan hukum yang mengatur mengenai prosedur pidana sebagaimana
kalimatnya bertuliskan “ Barang siapa hakim telah mampu merincikan lelang, dimana Penuntut Umum dengan berlandaskan didakwakan dalam
yang berminat membeli HOTEL BIDARI, dan membuktikan unsur dengan pada Peraturan Menteri Keuangan RI surat dakwaan tunggal
hubungi Saksi atau segera mendaftar di sengaja menyebarkan berita Nomor:27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jaksa Penuntut Umum;
kantor pelayanan Kekayaan Negara dan bohong yang didakwakan kepada Lelang Sebagaimana di rubah dengan PMK RI Nomor :
lelang (KPKNL) Mataram di terdakwa ialah tidak terbukti. 213/PMK.06/2020 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jln.Pendidikan no.24 Mataram” Dimana majelis mendasarkan Lelang. Bahwa ketentuan Peraturan Menteri Keuangan
● Bahwa dalam postingan tersebut disertai dengan menggunakan pendekatan Republik Indonesia Nomor : 213/PMK.06/2020, pasal 52
juga dengan menambahkan dokumen kajian filosofis terhadap makna ayat (1) menentukan masa berlaku laporan penilaian
berupa Laporan Penilaian Aset Hotel atau hakikat daripada kebohongan, atau laporan penaksiran yang digunakan sebagai dasar
Bidari dari Kantor Jasa Penilai Publik dan keyakinan majelis pun penetapan Nilai Limit paling lama 12 (dua belas) bulan
(KJPP) AGUS, ALI, FIRDAUS DAN diperkuat dengan Hotel Bidar sejak tanggal penilaian atau penaksiran sampai dengan
REKAN Tanggal 30 Agustus 2019 dan yangi masih menjadi obyek tanggal pelaksanaan lelang bahwa oleh karena dokumen
dokumen berupa surat dari Kantor lelang belum pernah dicabut yang diuplod oleh terdakwa sudah melebihi tengang
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang oleh Pengadilan Negeri waktu sebagaimana di atur dalam ketentuan tersebut di
(KPKNL) Kota Mataram Tanggal 10 Mataram hingga saat ini. atas dan dihubungkan dengan dokumen penilaian Aset
Pebruari 2020. Perihal Penetapan Jadwal Hotel Bidari dari Kantor Jasa penilaian Publik (KJPP)
Lelang Agus, Ali, Firdaus dan Rekanan yang pada pokoknya
● Bahwa terhadap lampiran dokumen yang mengatakan jika surat penetapan lelang dari kantor
telah diposting terdakwa berupa Laporan KPKNL Mataram yang sudah tidak berlaku
Penilaian Aset Hotel Bidari dari Kantor
Jasa Penilai Publik (KJPP) AGUS, ALI, Bahwa sedangkan Para Penasihat Hukum Terdakwa
FIRDAUS DAN REKAN Tanggal 30 dengan menyandarkan pada Peraturan Menteri
Agustus 2019 dan dokumen berupa surat Keuangan Republik Indonesia No. 213/PMK.06/2020
dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang tidak ada satu pun
dan Lelang (KPKNL) Kota Mataram ketentuan yang mengatur jangka waktu berakhirnya
Tanggal 10 Pebruari 2020. Perihal Pelaksanaan Eksekusi Lelang, sebelum Obyek/barang
Penetapan Jadwal Lelang sudah tidak yang akan dijual melalui lelang itu sudah laku terjual
berlaku atau sudah daluarsa; kepada Pihak Pembeli dan juga berdasarkan ketentuan
● Bahwa terhadap postingan Terdakwa Pasal 60, ayat (8) Peraturan Menteri Keuangan Republik
tersebut di atas saksi I GEDE GUNANTA Indonesia No. 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk
keberatan dan melaporkannya ke pihak Pelaksanaan Lelang menyatakan:“Penjual dapat
berwajib karena merasa telah dirugikan menambah Pengumuman Lelang pada media masa
sebagai akibat dari postingan tersebut lainnya guna meningkatkan jumlah peminat lelang
yakni berupa pembatalan perjanjian
kerjasama usaha dengan mitra kerja dan Menimbang, bahwa jika menelaah dasar hukum yang
beberapa bentuk kerugian lainnya; dikemukakan oleh masing masing pihak, baik itu
● Bahwa Terdakwa merupakan kuasa Penuntut Umum maupun Penasihat Hukum Terdakwa
Hukum dari saksi Ni Nengah Suciarni, seolah olah telah terjadi konflik peraturan atau

Halaman 155 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
untuk melakukan, melaksanakan atau pertentangan antara aturan yang satu dan aturan yang
mengurus proses Lelang Eksekusi lainya khususnya yang mengatur mengenai prosedur
putusan Mahkamah Agung RI Nomor : pelelangan, namun bagi Majelis hal tersebut bukan
1155.K/PDT/2018 tanggal 27 September merupakan persoalan yang mesti dipecahkan hal ini
2018; karena jika mengacu pada pendapat Penuntut Umum
● Bahwa terhadap Putusan perkara yang menyandarkan terbuktinya unsur ke -3 (tiga) pada
tersebut di atas Pengadilan Negeri peraturan RI Nomor:27/PMK.06/2016 Tentang Petunjuk
Mataram telah melaksanakan Eksekusi Pelaksanaan Lelang Sebagaimana di rubah dengan
berupa penjualan secara lelang dengan PMK RI Nomor : 213/PMK.06/2020 Tentang Petunjuk
perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Pelaksanaan Lelang yang mengatakan jika dokumen
Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram lelang yang turut di upload Terdakwa telah kadalwarsa
tanggal 19 Maret 2020 sehingga dikatagorikan sebagai sebuah kebohongan,
• Bahwa Hotel Bidari masih menjadi maka Penasihat Hukum juga memiliki landasan hukum
obyek lelang belum pernah dicabut oleh untuk menegasikan argumentasi Penuntut Umum
Pengadilan Negeri Mataram hingga saat dengan mengemukakan Peraturan Menteri Keuangan
ini ; Republik Indonesia No. 213/PMK.06/2020 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Lelang yang dalam salah satu
ketentuannya Penjual dapat menambah Pengumuman
Lelang pada media masa lainnya guna meningkatkan
jumlah peminat lelang. Bahwa oleh karena dalam
perkara ini bukan dalam kontek mengadili adanya conflik
of norm melainkan dalam perkara ini mencoba menggali
sebuah kebanaran imperik terhadap sebuah kasus yang
diperhadapkan di pengadilan maka, Majelis akan menilai
dan mempertimbangakan hakikat dari unsur ke-3 ini
yakni apakah konten atau kalimat yang Terdakwa tulis
dalam akun facebooknya merupakan berita bohong
ataukah tidak;

Menimbang, bahwa mengenai analisis tentang unsur ke


-3- (tiga) Majelis akan lebih fokus pada kata bohong
karena sub unsur diksi bohong merupakan variabel
penting dari keseluruhan unsur mengenai menyebarkan
berita bohong dan menyesatkan. Bahwa Majelis dalam
kaitan ini berbeda pandangan terkait hal ini baik yang
dikemukakan oleh Penuntut Umum maupun yang
dikemukakan oleh Penasihat Hukum Terdakwa. Bahwa
jika berkaca pada pandangan Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum Terdakwa, maka seolah olah kata

Halaman 156 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
“bohong” di sini dimaknai secara relatif yakni jika aturan
menyatakan bahwa surat /dokumen tersebut kadalwarsa,
maka konten atau isinya dinyatakan bohong, namun
sebaliknya jika suatu dokumen telah dinyatakan masih
berlaku, maka konten atau isinya adalah tidak bohong,
hal ini merujuk pada pendapat Penuntut Umum. Bahwa
di lain pihak jika mengacu pada pendapat Penasihat
Hukum Terdakwa, maka jika seorang melakukan suatu
sesuai dengan kompentensi atau kewenangan
melakukan sesuatu, maka apa yang dilakukan tersebut
tidak bohong, namun sebaliknya jika jika seseorang
dalam melakukan sesuatu tidak memili kewenangan,
maka hasil kerjanya tersebut dinyatakan bohong,
demikian juga jika tidak terdapat sebuah aturan yang
melarang sesuatu maka apa yang dilakukan tersebut
tidak bohong namun sebaliknya jika terdapat aturan
mengenai sesuatu indakan maka apa yang dilakukan
tersebut tidak bohong (penafsiran Majelis terhdap
pendapat Penasihat Hukum Terdakwa);

Menimbang, bahwa dalam kajian filsafat, mengenai


kebohongan setidaknya terdapat empat perkara yang
menjadi diskursus utama yang akan ditelusuri
hakikatnya, yaitu seperti berikut: Pertama, mencari yang
benar, lawannya adalah salah. Kedua, mencari yang
baik, lawannya ialah yang buruk. Ketiga, mencari yang
indah, lawannya ialah yang jelek. Keempat, mencari
Yang Suci, atau Yang Mahasampurna, lawannya tentu
yang tidak sempurna. Bahwa jika kita mencari
perbandingan antara jujur dan bohong (dusta), maka kita
dapat menemukannya pada kajian filsafat yang pertama,
yaitu antara mencari yang benar dan menjauhi yang
salah. Sikap jujur adalah benar dan sikap bohong adalah
salah. Apabila kita ingin mengetahui mana yang benar
dan mana yang salah, ada baiknya kita harus
mempelajari semua ilmu pengetahuan. Hakikatnya
segala ilmu berfungsi untuk mengasah pikiran, seperti
ilmu pasti, termasuk ilmu ukur, matematika, dan apabila
penelitian kita terhadap ilmu alam bertambah dalam,

Halaman 157 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
niscaya kita akan menemukan hakikat kebenaran.
Sebagai analogi yang benar adalah dua-kali-dua, sama
dengan (2×2 =4). Bagaimanapun kita menonjolkan suatu
hitungan yang menyatakan bahwa dua-kali-dua sama
dengan lima, tidaklah akan bertemu selamanya, karena
memang tidak ada. Bahwa jika dihitung juga, tetap salah.
Bahwa jika bertambah tinggi kecerdasan seseorang,
bertambah sulitlah baginya berdusta karena akan sangat
cacat secara idealitas maupun praksis bilamana
mengada-adakan perkara yang tidak ada. Bahwa
barulah manusia terlepas daripada kepayahan hati
karena melawan akal itu. Jika dia kembali pada
kebenaran, yaitu mengakui bahwa yang dikatakannya
ada itu pada hakikatnya ialah tidak ada. Maka dari itu,
dapat dipastikan bahwa semua perbuatan yang salah
adalah bisa dikatakan dusta juga karena ia mendustai
kebenaran;

Menimbang, bahwa terlepas dari pertimbangan filosofis


mengenai kata bohong yang menjadi sub unsur penting
dalam kandungan unsur ketiga dakwaan Jaksa Penuntut
Umum secara yudis juga Majelis menilai Terdakwa
dalam perkara ini sama sekali tidak memiliki niat untuk
membohongi orang lain karena semata mata apa yang
Terdakwa sampaikan tersebut merupakan sebuah
bangunan besar kontruksi peristiwa yang benar adanya,
bahwa Hotel Bidari hingga saat ini masih menjadi obyek
lelang yang belum dicabut oleh Pengadilan Negeri
Mataram, demikianpun dalam perkara ini perbuatan yang
Terdakwa lakukan yakni dengan menyampaikan
informasi pelelangan Hotel Bidari harus dinilai dari aspek
konteknya bukan hanya tekstualnnya saja. Bahwa kontek
dari apa yang terdakwa beritakan dalam akun face book
merupakan bagian yang tidak terpisahkan peran
Terdakwa selaku Advokad yang membantu kliennya
dalam memecahkan permasalahan hukum yang
dihadapi yang salah satunya berusaha agar lelang
terhadap obyek sengketa dapat selesai dengan baik dan
obyek lelang Hotel Bidari sampai sekarang ini masih

Halaman 158 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
obyek lelang dan belum pernah dicabut oleh Pengadilan
Negeri Mataram dan Terdakwa selaku kuasa hukum dari
saksi Nengah Suciarni masih sebagai Kuasa tersebut
untuk mengurus lelang yang belum selesai sampai
sekarang ;

26. Nomor : 10/Pid.Sus- ● terdakwa merupakan direktur pada CV. terdakwa didakwa dengan unsur Menimbang, bahwa setiap pelaksanan pekerjaan Menyatakan Terdakwa
TPK/2015/PN.Pdg Surya Kencana setiap orang secara melawan pengadaan barang dan atau jasa pemerintah, penyedia H.Mawardi terbukti
● Bahwa setelah melalui proses lelang hukum melakukan perbuatan barang dan jasa diwajibkan menyetorkan jaminan secara sah dan
pada tanggal 29 November 2012 Pejabat memperkaya diri sendiri atau pelaksana untuk menjamin agar pelaksanaa kontrak meyakinkan bersalah
Pembuat Komitmen (PPK) Sri Ambarwati, orang lain atau suatu korporasi dapat diselesaikan dengan baik yang digunakan apabila melakukan tindak
SE MM menunjuk CV Surya Kencana yang dapat merugikan keuangan penyedia barang dan atau jasa melanggar persyaratan di pidana KORUPSI
sebagai penyedia barang/jasa negara dan perekonomian negara. dalam kontrak barang dan atau jasa atau telah terjadi YANG DILAKUKAN
pengadaan Cathlab RSSN Bukittinggi wanprestasi ; Menimbang, bahwa surat bukti Terdakwa
SECARA BERSAMA-
tahun 2012 No 11-D , 11-D.1, 11-D.2 dan 11.D.4 berupa surat Sri
SAMA
● Bahwa Surat Perjanjian (kontrak) untuk Ambarwati sebagai PPK yang memerintahkan Terdakwa
melaksanakan paket pekerjaan sebagai penyedia barang dan jasa untuk membuat
pengadaan barang Pengadaan Cathlab jaminan pembayaran sisa pekerjaan tertanggal 14 Menjatuhkan pidana
Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Desember 2012 dimana jaminan tersebut berupa terhadap Terdakwa H.
No. PL.00.06.0265.2012 antara Pejabat jaminan dari Bank Umum sebesar Rp 1.263.134.000 Mawardi dengan
Pembuat Komitmen (PPK) Sri Ambarwati, yang berlaku dari tanggal 14 Desember sampai tanggal pidana penjara selama
SE MM dengan Terdakwa selaku Direktur 31 Desember 2012 yang ditindaklanjuti oleh Terdakwa 4 tahun, dan denda
PT Surya Kencana, dengan harga dengan mengirimkan surat kepada Bank Pembangunan sebesar Rp.
kontrak termasuk pajak pertambahan Daerah Sumatera Barat di Bukittinggi tertanggal 17 200.000.000,- (dua
nilai (PPN) adalah sebesar Rp Desember 2012 untuk mengeluarkan garansi Bank ratus juta rupiah)
16.805.000.000,- (enam belas milyar dengan kontra garansi untuk pengikatan sebuah 1 dengan ketentuan
delapan ratus lima juta rupiah) dan jangka deposito tanggal 14 Desember 2012 sebanyak Rp. apabila denda tersebut
waktu mulai tanggal 03 Desember 2012 1.500.000.000,-( satu milyar lima ratus juta rupiah ) tidak dibayar akan
s/d. tanggal 31 Desember 2012 dengan memberikan surat kuasa pencairan deposito diganti dengan pidana
● Bahwa untuk melaksanakan pengadaan tersebut yang mana surat kuasa tersebut tidak berlaku kurungan selama 3
Cathlab tersebut pada tanggal 03 apabila Bank Garansi dinyatakan berakhir waktunya oleh
(tiga) bulan
Desember 2012, Terdakwa selaku Bank Nagari Cabang Bukittinggi;
Direktur CV Surya Kencana mengirimkan
Surat Purchase Order No. 24-5/SK- Menimbang, masa waktu berlaku Garansi Bank adalah
PO/BKT/XII/2012 kepada PT Surya Jaya sampai tanggal 31 Desember 2012, maka Terdakwa H.
Lestari yang beralamat di Komplek MAWARDI selaku Penyedia Barang/Jasa Pekerjaan
Perkantoran Taman Meruya Plaza II Blok Pengadaan Cathlab RSSN Bukittinggi Tahun Anggaran
B No. 7 Meruya Utara- Jakarta, untuk 2012 menerima pembayaran senilai 100 % sebesar Rp.
memesan barang berupa: 1. 1 (satu) unit 16.805.000.000,- pada tanggal 17 Desember 2012

Halaman 159 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Cathlab Biplane type Artis Zee dengan seolah-olah pekerjaan tersebut telah selesai 100%,
harga satuan Rp 12.584.000.000,- (dua padahal Terdakwa mengetahui pada saat itu pekerjaan
belas milyar lima ratus delapan puluh juta rehab ruangan belum selesai sesuai dengan spesifikasi
rupiah); 2. 1 (satu) unit UPS 80 KvA +ATS yang dibutuhkan oleh alat Cathlab, uji fungsi yang
dengan harga satuan Rp 374.500.000,- sesungguhnya terhadap alat Cathlab tersebut belum
(tiga ratus tujuh puluh empat juta lima dilakukan, pelatihan terhadap user belum dilaksanakan,
ratus ribu rupiah); 3. 1 (satu) paket namun karena Terdakwa kemudian menutupinya dengan
pekerjaan ruangan Cathlab (kaca PB tbl. garansi bank berbentuk deposito senilai Rp
15 mm dan pelapis PB) dengan harga 1.500.000.000,- ( satu milyar lima ratus juta rupiah )
satuan Rp 150.000.000. (seratus lima sampai tanggal 31 Desember 2012
puluh juta rupiah); 4. 1 (satu) paket
Instalasi alat dan training dengan harga Menimbang, bahwa terhadap unsur memperkaya diri
satuan Rp 180.000.000,- (seratus sendiri, orang lain ataupun suatu korporasi Penuntut
delapan puluh juta rupiah). Umum menyatakan bahwa alat kesehatan yang dibeli
● Bahwa pada tanggal 13 Desember 2012 oleh terdakwa masih layak pakai dan bernilai ekonomis
Terdakwa mengajukan permohonan maka nilai memperkaya diri terdakwa dapat dihitung dari
pembayaran tahap ke-2 kepada Pejabat selisih harga alat kesehatan Cathlab yang harus
Pembuat Komitmen (PPK) Sri Ambarwati, dibayarkan oleh terdakwa kepada Distributor dengan
SE MM sebesar Rp 15.541.866.000.- nilai total kontrak antara terdakwa dengan Rumah Sakit
(lima belas milyar lima ratus empat puluh Stroke Nasional Bukittinggi yaitu sebesar Rp
satu juta delapan ratus enam puluh enam 2.187.650.000,- (dua milyar seratus delapan puluh tujuh
ribu rupiah) dipotong pembayaran uang juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) dengan
muka sebesar Rp 3.361.000.000.- (tiga perhitungan yaitu total nilai tagihan oleh Distributor Rp
milyar tiga ratus enam puluh satu juta 14.617.350.000,- dikurangi dengan total nilai kontrak
rupiah) sehingga menjadi Rp sebesar Rp 16.805.000.000,- maka hal ini menyebabkan
12.180.866.000.- (dua belas milyar Terdakwa H. MAWARDI menjadi lebih kaya
seratus delapan puluh juta delapan ratus sebagaimana yang dimaksud dalam unsur pasal ini.
enam puluh enam ribu rupiah) sehingga
tanggal 21 Desember 2012 pembayaran Menimbang, bahwa terhadap hal ini Majelis tidak
tahap II sebesar Rp 10.907.411.827,- sependapat dengan Penuntut Umum yang menyatakan
(sepuluh milyar sembilan ratus tujuh juta Terdakwa telah memperkaya diri sendiri dilihat dari sisa
empat ratus sebelas ribu delapan ratus hutang Terdakwa kepada PT Surya Jaya Lestari adalah
dua puluh tujuh rupiah) setelah dipotong Rp 2.187.650.000,- yang berasal dari total nilai tagihan
pajak (PPN dan PPH) masuk kerekening oleh Distributor Rp 14.617.350.000,- dikurangi dengan
CV Surya Kencana pada Bank Nagari total nilai kontrak sebesar Rp 16.805.000.000,- karena
Bukittinggi ; sudah menyangkut masalah perdata antara Terdakwa
● Bahwa pada 17 Desember 2012 dengan PT Surya Jaya Lestari sementara untuk
Terdakwa mengajukan permohonan menyatakan Terdakwa telah memperkaya diri sendiri ,
pembayaran tahap III yaitu pembayaran orang lain ataupun suatu korporasi sebagaimana un sur

Halaman 160 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
lunas pengadaan Cathlab, sehingga ketiga Undang Undang Tindak Pidana Korupsi maka
tanggal 21 Desember 2012 pembayaran yang dihitung adalah berapa banyak kekayaan Terdakwa
tahap III sebesar Rp 1.131.079.081,- bertambah akibat perbuatan melawan hukum
(satu milyar seratus tiga puluh satu juta yangdilakukan Terdakwa, dalam hal ini Majelis
tujuh puluh sembilan ribu delapan puluh berpendapat bahwa terjadinya perselisihan harga Rp
satu rupiah) masuk kerekening CV Surya 2.267.350.000,- yang belum dibayarkan Terdakwa
Kencana pada Bank Nagari Bukittinggi berakibat tidak dilanjutkannya penyelesaian pengadaan
Rekening sehingga harga kontrak 100% alat cath lab sampai kepada pengurusan izin Bapeten
sebesar Rp 16.805.000.000,- (enam yang sampai sekarang belum terlaksana, walau hal ini
belas milyar delapan ratus lima juta sudah dimediasikan oleh KPA Saksi dr. Ahmad Budi Arto,
rupiah) termasuk PPN dan PPH telah namun tetap tidak menemukan perdamaian antara pihak
dibayar lunas; Terdakwa dengan distribu tor, dan Majelis juga tidak
• memiliki kewenangan dalam perkara tindak pidana
korupsi ini untuk menilai siapa yang benar dan siapa
yang salah, namun akibat perselisihan ini baik Terdakwa
maupun Distributor PT Surya Jaya Lestari alat cath lab
belum bisa diserahterimakan dan jika uang Rp
2.267.350.000,-diberikan kepada Distributor, maka
secara tidak langsung Terdakwa telah memperkaya
orang lain atau korporasi yakni PT Surya Jaya Lestari
karena sifat memperkaya dalam Undang undang tindak
pidana korupsi adalah alternative maka bisa saja
memperkaya diri sendiri atau memperkaya orang lain
maupun memperkaya suatu korporasi,maka dalam hal ini
Majelis berpendapat bahwa, Terdakwa tidaklah
bertambah kekayaannya melainkan yang bertambah
kekayaan adalah distributor PT Surya Jaya Lestari jika
Terdakwa membayarkan kepada Distributor PT Surya
Jaya Lestari karena distributor sendiri tidak menjalan
kewajibannya memberikan dukungan kepada rekanan
untuk menyelesaikan pengadaan alat cath lab sampai
izin Bapeten dan harga penawaran distributor PT Surya
Jaya Lestari berubah setelah kontrak ditandatangani oleh
rekanan dengan Penjabat Pembuat Kominten yang
mewakili RSSN Bukittinggi serta tidak memberikan
discon harga 20 % kepada rekanan seperti yang
dijanjikan , namun dalam hal ini Majelis berpendapat
bahwa pengadaan alat cath lab tetap merupakan
tanggungjawab Terdakwa sebagai rekanan pekerjaan

Halaman 161 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
yang harusnya bertanggungjawab atas ketersediaan alat
cath lab sampai dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
sehingga unsur ketiga yakni memperkaya diri sendiri,
orang lain ataupun korporasi telah terbukti yakni dalam
hal ini secara tidak langsung Terdakwa telah
memperkaya disributor PT Surya Jaya Lestari;

27. Nomor 43/Pid.Sus- ● Terdakwa I merupakan Kepala Dinas sebagai pegawai negeri atau Penasehat hukum Terdakwa I dan Terdakwa II dalam Menyatakan Terdakwa
TPK/2018/PN .Kpg Administrasi Kependudukan dan penyelenggara negara dengan nota pembelaannya menyatakan bahwa kebijakan I. FITALIS FOLE, S.H
Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk maksud menguntungkan diri Terdakwa I untuk memerintahkan Terdakwa II dan Terdakwa II.
dan Keluarga Berencana sKabupaten sendiri atau orang lain secara melakukan pemotongan insentif tenaga kontrak PLKB MARIA ANTONIA
Ngada sekaligus sebagai pengguna melawan hukum atau dengan sebesar Rp.350.000.,(tiga ratus limapuluh ribu rupiah) GELANG, S.KM
anggaran menyalahgunakan kekuasaannya per orang dari Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu terbukti melakukan
● Terdakwa II MARIA ANTONIA GELANG, memaksa seseorang untuk rupiah) menjadi Rp.1.250.000.,(satu juta dua ratus lima
perbuatan
S.KM berstatus sebagai Pegawai Negeri memberikan sesuatu, membayar, puluh ribu rupiah) adalah tindakan penyelamatan
sebagaimana dalam
Sipil (PNS) yang menjabat sebagai Pj. atau menerima pembayaran terhadap penggunaan dan pelaksanaan keuangan
dakwaan Penuntut
Kepala Seksi Sinkronisasi pada Dinas dengan potongan atau untuk negara yang bernuansa pemborosan, dengan demikian
Umum akan tetapi
Administrasi Kependudukan dan mengerjakan sesuatu bagi dirinya Terdakwa I sesuai dengan wewenangnya selaku
Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk sendiri, jika antara beberapa Pegawai Negeri/Kepala Dinas dan Pengguna Anggaran perbuatan itu bukan
dan Keluarga Berencana perbuatan, meskipun masing- dana PLKB tahun 2018 melaksanakan amanat Undang- merupakan tindak
● Bahwa Terdakwa I mengangkat tenaga masing merupakan kejahatan atau Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan pidana melainkan
kontrak sebagai penyuluh lapangan pelanggaran, ada hubungannya Negara Pasal 3 ayat 1 yang berbunyi: “keuangan negara diskresi dalam lingkup
sebanyak 60 orang. sedemikian rupa sehingga harus dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang- Administrasi
● Para penyuluh berhak memperoleh biaya dipandang sebagai satu perbuatan undangan, efisien, ekonomis Pemerintahan dan sifat
perjalanan dinas sejumlah Rp. 200.000 berlanjut melawan hukum
sehingga dalam 1 (satu) bulan kegiatan Menimbang, bahwa bila dihubungkan fakta hukum perbuatan pula telah
sebanyak 8 (delapan) kali mendapatkan Hakim dalam pertimbangannya berupa kebijakan Terdakwa I yang memerintahkan hilang
biaya perjalanan dinas sejumlah telah menguraikan secara jelas Terdakwa II melakukan pemotongan atas insentif tenaga
Rp.1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu terkait masing-masing unsur, dan kontrak PLKB Dinas Administrasi Kependudukan dan Melepaskan Terdakwa
rupiah) perbulannya, sedangkan untuk terhadap hal tersebut telah Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga I dan Terdakwa II
Tenaga PNS selaku Penyuluh Keluarga terpenuhi. Namun dalam Berencana (AKPSP2KB) Kabupaten Ngada sebesar tersebut diatas oleh
Berencana yang dalam 1 (satu) bulan pertimbangan majelis hakim masih Rp.350.000.,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per orang
karena itu dari segala
melaksanakan kegiatan penyuluhan mempertanyakan apakah dari Rp.1.600.000,-(satu juta enam ratus ribu rupiah)
tuntutan hukum
sebanyak 3 (tiga) kali akan mendapatkan perbuatan terdakwa masing- menjadi Rp.1.250.000.,(satu juta dua ratus lima puluh
(ontslag van rechts
biaya perjalanan dinas sejumlah masing dapat dijatuhkan pidana, ribu rupiah) dengan alasan kurang efisien dan
vervolging).
Rp.600.000,- (enam ratus ribu rupiah) per maka majelis menguraikan dengan pemborosan anggaran mengingat hasil evalusi target
bulannya seksama terkait dengan analisis yang tidak tercapai di tahun anggaran 2017, sehingga
● Kemudian Terdakwa I memerintahkan yuridis yang sesuai dengan teori besaran insentifnya dikembalikan dengan besaran yang
Bendahara Pengeluaran secara lisan hukum dan praktek keadilan. diterima di tahun 2017 menunggu Juknis baru tahun

Halaman 162 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
untuk dilakukan pemotongan setiap 2018 dan hasil pemotongan untuk bulan Januari,
bulannya sebesar Rp. 350.000 setiap Berdasarkan analisis hakim, Februrai, Maret dan sampai tanggal 18 April 2018
bulan per orangnya terhadap petugas mempertimbangkan bahwa terkumpul sebesar Rp.67.200.000.-(enampuluh tujuh juta
penyuluh kontrak, sehingga hanya kebijakan yang diambil oleh dua ratus ribu rupiah) yang mana uangnya masih utuh
menerima Rp. 1.250.000 Terdakwa I merupakan sebuah sampai sekarang yang tersimpan dalam brankas
● Terdakwa II atas perintah Terdakwa I bentuk diskresi sesuai dengan bendahara sebesar Rp.30.000.000.-(tiga puluh juta
yang telah menerima dana pencairan dari kewewenangannya selaku rupiah) dan menjadi barang bukti sebesar
bendahara secara utuh untuk Pengguna Anggara/Pejabat Rp.37.200.000,-(tiga puluh tujuh juta dua ratus ribu
memberikan biaya perjalanan dinas Perbendaharaan sesuai rupiah), ternyata kebijakan Terdakwa I yang menurunkan
sebesar Rp. 1.250.000 yang terhadap hal ketenatuan Undang-undang insentif 60 (enam puluh) orang tenaga kontrak PLKB
tersebut telah dilakukan pemotongan telah diadopsi dalam revisi DPA pada Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan
sebesar Rp. 350.000 2018 yang baru, artinya adanya Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
• Sehingga jumlah uang atas pemotongan peraturan/pedoman yang (AKPSP2KB) Kabupaten Ngada dengan melakukan
tersebut sebesar Rp.67.200.000 dibuat kemudian yang pemotongan sebesar Rp.350.000.,(tiga ratus lima puluh
mendukung/membenarkan ribu rupiah) per orang dari Rp.1.600.000,-(satu juta enam
perbuatan atau kebijakan ratus ribu rupiah) menjadi Rp.1.250.000.,(satu juta dua
pelaku dalam hal ini Terdakwa I ratus lima puluh ribu rupiah) telah diadopsi dalam aturan
sehingga menurut Majelis baru yang direvisi atas aturan lama sehingga berlaku
hakim kebijakan Terdakwa I itu asas hukum “Lex Posteriori Derogat Legi Priori” yaitu
dibenarkan oleh atasannya DPA 2018 sebelumnya dengan revisi Dokumen
yaitu Bupati Kabupaten Ngada Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2018 yang terbaru pada
dalam revisi DPA 2018 Dinas Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Administrasi Kependudukan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
dan Pencatatan Sipil (AKPSP2KB) Kabupaten Ngada pada tanggal 18 April
Pengendalian Penduduk dan 2018 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kabupaten
Keluarga Berencana Ngada yang menentukan bahwa jumlah volume kegiatan
(AKPSP2KB) Kabupaten dalam pelaksanaan BOKB Tahun Anggaran 2018
Ngada, dan lagi pula hasil dari menjadi 6 (enam) kali dalam sebulan dengan
pemotongan itu tidak ada insentif/SPJ setiap kegiatan sebesar Rp.200.000,- (dua
menguntungkan pribadi ratus ribu rupiah) sehingga setiap tenaga kontrak PLKB
Terdakwa I dan Terdakwa II, menerima sebesar Rp.1.200.000,-(satu juta dua ratus
uang hasil pemotongan ribu rupiah) malah lebih rendah dari kebijakan Terdakwa
sebanyak I yang memberikan insentif sebesar Rp.1.250.000., (satu
Rp.67.200.000.,(enam puluh juta dua ratus lima puluh ribu rupiah per orang per bulan,
tujuh juta rupiah) masih utuh menurut Majelis hakim berdasarkan ajaran sifat melawan
dan dapat disetorkan ke kas hukum materil dengan fungsinya yang negatif
negara sebagai Penerimaan sebagaimana tersebut diatas maka sifat melawan hukum
Negara Bukan Pajak (PNBP), perbuatan dalam kebijakan Terdakwa I yang
kegiatan pelayanan publik memerintahkan pemotongan insentif tenaga kontrak

Halaman 163 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
berupa penyuluhan KB tetap PLKB terhadap Terdakwa II menjadi hilang, dikarenakan
dijalankan dan keuangan kebijakan perintah pemotongan insentif tenaga kontrak
negara tidak ada yang PLKB itu adalah diskresi sesuai dengan
dirugikan malahan program kewewenangannya selaku Pengguna Anggara/Pejabat
pelaksanaan POKB Dinas Perbendaharaan sesuai ketenatuan Undang-undang
AKPSP2KB Kabupaten Ngada telah diadopsi dalam revisi DPA 2018 yang baru, artinya
yang bersumber dari DAK adanya peraturan/pedoman yang dibuat kemudian yang
BOKB justru diuntungkan mendukung/membenarkan perbuatan atau kebijakan
pelaku dalam hal ini Terdakwa I sehingga menurut
Majelis hakim kebijakan Terdakwa I itu dibenarkan oleh
atasannya yaitu Bupati Kabupaten Ngada dalam revisi
DPA 2018 Dinas Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (AKPSP2KB) Kabupaten Ngada, dan lagi
pula hasil dari pemotongan itu tidak ada menguntungkan
pribadi Terdakwa I dan Terdakwa II, uang hasil
pemotongan sebanyak Rp.67.200.000.,(enam puluh
tujuh juta rupiah) masih utuh dan dapat disetorkan ke kas
negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP), kegiatan pelayanan publik berupa penyuluhan
KB tetap dijalankan dan keuangan negara tidak ada yang
dirugikan malahan program pelaksanaan POKB Dinas
AKPSP2KB Kabupaten Ngada yang bersumber dari DAK
BOKB justru diuntungkan

Menimbang, bahwa khusus untuk Terdakwa II yang


menjalankan perintah Terdakwa I untuk melakukan
pemotongan insentif tenaga kontrak PLKB, menurut
Pengadilan bahwa berdasarkan fakta hukum yang
terungkap dalam persidangan ternyata hubungan antara
Terdakwa I dengan Terdakwa II adalah hubungan
kepegawaian dimana Terdakwa I menjabat Kepala Dinas
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(AKPSP2KB) Kabupaten Ngada sementara Terdakwa II
menjabat Kepala Seksi Sinkronisasi Data Kependudukan
Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
(AKPSP2KB) Kabupaten Ngada, sehingga antara

Halaman 164 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Terdakwa I dengan Terdakwa II ada hubungan antara
atasan dengan bawahan yang membuat Terdakwa I
berhak memerintahkan Terdakwa II dan Terdakwa II
dengan itikad baik melaksanakan perintah jabatan dari
Terdakwa I untuk melakukan perbuatan melaksanakan
perintah jabatan yang diberikan oleh Terdakwa I dalam
wewenangnya selaku Kepala Dinas dan Pengguna An
ggaran sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 51 ayat 1
KUHP yang berbunyi “Barangsiapa melakukan
perbuatan untuk melaksanakan perintah jabatan yang
diberikan oleh penguasa yang berwenang, tidak
dipidana”

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan


hukum tersebut diatas, sesuai dengan doktrin means rea
bahwa diskresi atau kebijakan yang dilakukan Terdakwa
I Fitalis Fole yang memerintahkan Terdakwa II untuk
melakukan pemotongan atas insentif/SPJ tenaga kontrak
PLKB pada Dinas Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (AKPSP2KB) Kabupaten Ngada tidak
ditemukan adanya niat jahat yang melandasi perbuatan
itu yang merupakan syarat dipersalahkannya Terdakwa I
dan Terdakwa II untuk dijatuhi pidana sehingga menurut
Majelis hakim menjadi alasan pemaaf (excusing of
liability), dan lagi pula sesuai dengan ajaran sifat
melawan hukum materil dalam fungsinya yang negatif
dimana sifat melawan hukum perbuatan telah hilang
dalam kebijakan atau diskresi Terdakwa I menurut
Majelis hakim menjadi alasan pembenar (justification of
crime), sehingga dengan demikian alasan-alasan hukum
yang disampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwa I
dan Terdakwa II dalam nota pembelaannya serta nota
pembelaan pribadi dari Terdakwa I dan Terdakwa II
sebagaimana diuraikan dalam nota pembelaannya
menurut Majelis hakim adalah logis dan beralasan
hukum dan oleh karena itu nota pembelaan tersebut
dapat diterima

Halaman 165 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
28. Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN ● terdakwa dan saksi korban Noke Erlina Terdakwa didakwa dengan Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut di Menyatakan terdakwa
Kpg Billy Tapatab alias Noke adalah suami perbuatan penelantaran rumah atas, Majelis Hakim menilai bahwa perbuatan Terdakwa Marthin Charles
istri sesuai Kutipan Akta Perkawinan tangga yakni dengan tidak tidak memberi nafkah kepada isteri dan anaknya sejak Djibrael Billy Alias
Nomor 1268/DKPS/KK/2012 tanggal 30 memberikan nafkah kepada istri. sekitar bulan September-November 2017, berawal dari Charles tersebut diatas,
Nopember 2012 adanya perselisihan paham dan masalah rumah tangga terbukti secara sah dan
● Bulan Agustus 2015, saksi korban yang Majelis hakim telah diantara terdakwa dan saksi korban sebagai suami isteri meyakinkan bersalah
tinggal bersama dengan terdakwa di kos- mempertimbangkan bahwa pada yang terjadi sekitar tahun 2015, halmana telah terbukti
melakukan tindak
kos an di daerah dekat bamboo kuning di dasarnya tidak dilaksanakannya bahwa saksi korban-lah sebagai pihak yang pergi
pidana “penelantaran
Kelurahan Kayu Putih Kecamatan pemberian nafkah kepada korban meninggalkan terdakwa sebagai suaminya, dan selama
dalam lingkup rumah
Oebobo, Kota Kupang sempat pergi dikarenakan tidak mampunya satu tahu sejak saksi korban pergi meninggalkan
tangga”
keluar rumah pada malam hari dan baru terdakwa dalam memenuhi terdakwa, saksi korban juga membawa lemari, kasur,
pulang pada pagi harinya tanpa ijin dari kebutuhan hidup, dan AC, sepeda motor, ATM Gaji serta dokumen, dan saksi
terdakwa sebagai suami, sehingga terjadi Majelis Hakim menilai tidak ada korban telah menggunakan sendiri secara penuh gaji menjatuhkan pidana
perselisihan paham dan saksi korban maksud yang sungguh- terdakwa tanpa memperhatikan keadaan terdakwa kepada terdakwa oleh
melaporkan terdakwa ke atasan sungguh dari Terdakwa untuk sebagai suaminya, dan kemudian baru sekitar tahun karena itu dengan
terdakwa di Institusi Kepolisian / Polda secara sengaja membuat isteri 2016 terdakwa sempat mendatangi saksi korban Noke pidana penjara selama
NTT dan anaknya menjadi telantar Erlina Billy Tapatab alias Noke untuk meminta ATM 4 (empat) bulan;
● setelah itu saksi korban Noke Erlina Billy dalam arti : membuat menjadi tersebut namun tidak diberikan sehingga sekitar bulan
Tapatab alias Noke pergi meninggalkan tidak terpelihara, tidak ter-urus Juni 2016 terdakwa memblokir rekeningnya karena
tempat kediaman bersama dengan atau serba tidak kecukupan, terdakwa juga mempunyai beban hidup berupa cicilan
membawa peralatan rumah tangga melainkan sematamata karena hutang bank, kredit dan biaya kos yang harus dibayar,
seperti kasur, lemari, AC, sepeda motor, adanya pertengkaran sehingga sejak saat itu terdakwa memberi nafkah
kartu ATM gaji terdakwa serta beberapa namun hakim tetap menjatuhkan dengan jumlah tidak menentu, dan dalam perjalanannya
dokumen milik terdakwa hukuman karena telah kemudian sejak sekitar bulan September-November
● Bahwa saksi korban Noke Erlina Billy terpenuhinya unsur tindak pidana 2017, terdakwa tidak ada mengirimkan nafkah karena
Tapatab alias Noke memegang ATM gaji yang didakwakan. terdakwa juga memerlukan biaya dalam menjalankan
dan menggunakan uang gaji yang masuk tugasnya sebagai Anggota Polisi yang ditugaskan di
ke rekening terdakwa selama + 1 tahun, Dalam pertimbangan tersebut pun Kabupaten Rote Ndao dan sisa penghasilan terdakwa
kemudian sekitar tahun 2016, terdakwa terdapat DO yang dikemukakan perbulan hanya sekitar Rp.500.000,- s/d Rp.800.000,-
sempat mendatangi saksi korban Noke oleh KM, dimana berdasarkan yang dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari,
Erlina Billy Tapatab alias Noke untuk fakta persidangan KM memiliki sedangkan saksi korban menuntut nafkah sebesar
meminta ATM tersebut namun tidak pendapat bahwa tuntutan korban Rp.1.500.000,- setiap bulan ditambah 20 Kg beras,
diberikan sehingga sekitar bulan Juni untuk memberi nafkah setiap bulan sehingga dari fakta tersebut Majelis Hakim menilai tidak
2016 terdakwa memblokir rekeningnya sejumlah Rp. 1.500.000 dan beras ada maksud yang sungguh-sungguh dari Terdakwa
● Bahwa sejak saat itu terdakwa 20 Kg diluar kehendak, untuk secara sengaja membuat isteri dan anaknya
memberikan nafkah tidak tentu kemampuan ataupun menjadi telantar dalam arti : membuat menjadi tidak
jumlahnya dan sejak sekitar bulan kesengajaan dari diri terdakwa, terpelihara, tidak ter-urus atau serba tidak kecukupan,
September-November 2017, terdakwa sehingga Hakim Ketua melainkan sematamata karena adanya pertengkaran dan
berkesimpulan bahwa perselisihan yang kemudian justru saksi korban yang

Halaman 166 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
tidak lagi memberi nafkah kepada saksi perbuatan terdakwa terbukti pergi meninggalkan terdakwa dan tidak mau lagi hidup
korban namun bukan merupakan bersama terdakwa sebagai suami istri, serta adanya
● Bahwa terdakwa dipindahtugaskan ke perbuatan yang dapat dijatuhi beban hutang dan biaya-biaya yang harus ditanggung /
Kabupaten Rote namun saksi korban pidana dan oleh karenanya dibayar oleh terdakwa sendiri dan terdakwa juga
Noke Erlina Billy Tapatab alias Noke terdakwa harus dilepaskan dari memerlukan uang/biaya guna memenuhi kebutuhan
sebagai seorang istri tidak mau mengikuti segala tuntutan hukum pidana hidupnya sendiri sehari-hari dalam menjalankan tugas di
terdakwa sebagai suaminya di tempat (onslag van recht vervolging Kabupaten Rote Ndao
tugasnya
● Bahwa terdakwa bertugas di Kabupaten Menimbang, bahwa disamping itu, meskipun Terdakwa
Rote Ndao dan tinggal di tempat kos tidak memberi nafkah sejak sekitar bulan September-
sehingga punya beban biaya kos dan November 2017, namun sesuai fakta di persidangan,
juga harus membayar cicilan hutang saksi korban juga mempunyai pekerjaan sebagai
bank, kredit sehingga menurut terdakwa Karyawan Swasta di kantor CV Vita Permai yang
sisa uang setiap bulan setelah dipotong mendapatkan penghasilan, sehingga meskipun tidak
biaya-biaya kos, cicilan hutang, masih diberi nafkah oleh suaminya (Terdakwa), maka pada
sisa sekitar Rp.500.000,- s/d dasarnya saksi korban telah memiliki penghasilan
Rp.800.000,- yang dipergunakan untuk tersendiri, demikian pula mengenai tempat tinggalnya,
memenuhi biaya hidup sehari-hari ; bahwa saksi korban tinggal bersama orang tuanya yang
• Bahwa saksi korban menuntut nafkah justru sesuai keinginan saksi korban sendiri, dimana
sebesar Rp.1.500.000,- setiap bulan saksi korban tidak mau lagi hidup bersama terdakwa
ditambah 20 Kg beras sesuai sebagai suami istri, sehingga sejatinya saksi korban tidak
pernyataan ketika di Polda dalam keadaan telantar dalam arti tidak terpelihara, tidak
ter-urus, atau serba tidak kecukupan (tentang
kehidupan), sedangkan sebaliknya, saat itu terdakwa
justru dalam keadaan yang tidak menentu, dimana
terdakwa ditugaskan di Kabupaten Rote Ndao dengan
beban biaya-biaya hidup serta cicilan hutang yang harus
ditanggungnya sendiri

menimbang, bahwa oleh karena faktanya sejak sekitar


bulan September November 2017 Terdakwa telah
terbukti lalai / tidak memberikan nafkah kepada saksi
korban dan anaknya, maka perbuatan yang demikian
dipandang sebagai perbuatan “menelantarkan orang
dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut
hukum yang berlaku baginya ia wajib memberi
kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang
tersebut” sebagaimana dimaksud dalam unsur Pasal ini ;

Halaman 167 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Pendapat yang berbeda (Dissenting Opinion) dari
Hakim Ketua :

Menimbang, bahwa dalam Musyawarah Majelis Hakim,


Hakim Ketua mempunyai pendapat yang berbeda
(dissenting opinion) sebagai berikut :

Bahwa terkait perkara ini, bertitik tolak dari fakta yang


tidak terbantahkan bahwa senyatanya ternyata sejak
tahun 2015, justru saksi korban-lah sebagai seorang istri
yang pergi meninggalkan terdakwa sebagai suaminya
dari tempat kediaman bersama

Bahwa faktanya selama satu tahun sejak saksi korban


pergi meninggalkan terdakwa, saksi korban juga
membawa lemari, kasur, AC, sepeda motor, ATM Gaji
dan dokumen dan saksi korban telah menggunakan
sendiri secara penuh gaji terdakwa tanpa memperhatikan
keadaan terdakwa sebagai suaminya, dan kemudian
baru sekitar tahun 2016 terdakwa sempat mendatangi
saksi korban Noke Erlina Billy Tapatab alias Noke untuk
meminta ATM tersebut namun tidak diberikan, sehingga
sekitar bulan Juni 2016 terdakwa memblokir rekeningnya
karena terdakwa juga mempunyai beban hidup berupa
cicilan hutang dan biaya kos yang harus dibayar
sehingga sejak saat itu terdakwa tetap memberi nafkah
namun dengan jumlah tidak menentu

Bahwa masih berdasarkan fakta sidang bahwa dalam


perjalanannya kemudian sejak bulan September-
November 2017, terdakwa tidak ada mengirimkan nafkah
karena terdakwa juga memerlukan biaya dalam
menjalankan tugasnya sebagai polisi yang ditugaskan di
Kabupaten Rote Ndao dan sisa penghasilan terdakwa
setelah dipotong cicilan dan biaya lainnya hanya sekitar
Rp.500.000,- s/d Rp.800.000,- yang dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sedangkan saksi
korban menuntut nafkah sebesar Rp.1.500.000,- setiap
bulan ditambah 20 Kg beras

Halaman 168 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Hakim Ketua


berpendapat bahwa dalam perkara ini justru saksi korban
yang tidak mau menjalankan kewajibannya sebagai istri
dimana ia tidak mau lagi tinggal bersama terdakwa
sebagai suaminya yang sah bahkan tidak mau lagi
bersama sebagai suami istri, maka tentu tidak adil jika ia
menuntut hak nafkahnya sesuai besaran yang
ditentukannya dan tidak adil pula jika hanya terdakwa
saja yang diharuskan melaksanakan kewajibannya,
terlebih lagi dengan memperhatikan uraian pembelaan
terdakwa beserta lampirannya, Hakim Ketua menilai
bahwa keadaan terdakwa yang mempunyai beban hidup
berupa cicilan hutang, kredit dan biaya kos yang harus
ditanggung/dibayarnya sendiri sehingga sisa
penghasilan terdakwa hanya cukup untuk memenuhi
biaya hidupnya sehari-hari dalam menjalankan tugas di
Kabupaten Rote Ndao, dinilai sebagai keadaan yang
menyebabkan terdakwa tidak mampu memenuhi
tuntutan nafkah sebesar Rp.1.500.000,- setiap bulan
ditambah 20 Kg beras dari saksi korban, keadaan mana
diluar kehendak, kemampuan ataupun kesengajaan dari
diri terdakwa, sehingga Hakim Ketua berkesimpulan
bahwa perbuatan terdakwa terbukti namun bukan
merupakan perbuatan yang dapat dijatuhi pidana dan
oleh karenanya terdakwa harus dilepaskan dari segala
tuntutan hukum pidana (onslag van recht vervolging) ;
29. Nomor 841/Pid.B/2021/PN ● berawal ketika saksi HEDAR GIACOMO Terdakwa didakwa dengan Menimbang, bahwa di dalam pembuatan akta notaris Menyatakan Terdakwa
Dps BOY SYAM dihubungi oleh terdakwa dan ketentuan 266 ayat 1 KUHP dibagi 2 secara formil menjadi tangung jawab notaris, Zainal Tayeb telah
meminta agar keduanya dapat bertemu dengan memuat unsur-unsur : secara meteriil isinya menjadi tanggungjawab para terbukti secara sah dan
untuk membicarakan perihal kerjasama 1. barang siapa; pembuat atau yang memasukkan ke dalam perjanjian; meyakinkan bersalah
pembangunan rumah villa, sehingga 2. Menyuruh memasukkan Bahwa yang di permasalahkan di dalam perjanjian ini melakukan tindak
pada tanggal 25 September 2017 saksi keterangan palsu ke dalam sesuatu adalah isi yang tercantum dalam Akta No. 33, memang pidana “Menyuruh
HEDAR GIACOMO BOY SYAM menemui akte otentik mengenai sesuatu hal perjanjian dibuat oleh kedua belah pihak, namun yang
menempatkan
terdakwa dirumahnya dan terjadilah yang kebenarannya harus memasukkan data ke dalam Akta adalah Terdakwa, yang
keterangan palsu ke
percakapan mengenai materi yang akan dinyatakan oleh akte itu; dalam hal ini yang membuat draf adalah saksi Yuri
dalam surat autentik”
dituangkan dalam Akta Perjanjian Notaril, 3. Dengan maksud untuk memakai Pranatomo berdasarkan keterangan Saksi-saksi Notaris,
sebagaimana dalam
yang mana dalam pertemuan tersebut atau menyuruh orang lain memakai staf Notaris, saksi Yuri Pranatomo dan Terdakwa. Bahwa
selain terdakwa dan saksi HEDAR Perjanjian Kerjasama berupa Akta No.33 telah
dakwaan kesatu

Halaman 169 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
GIACOMO BOY SYAM juga dihadiri oleh akte itu seolah-olah keterangannya bersesuaian yang diajukan oleh Penuntut Umum dan Menjatuhkan pidana
saksi YURI PRANATOMO selaku orang sesuai dengan kebenaran; Penasihat Hukum Terdakwa berupa ; kepada Terdakwa oleh
kepercayaan terdakwa, saksi LUH CITRA 4. Diancam jika pemakaian itu karena itu dengan
dan saksi KADEK SWASTIKA selaku dapat menimbulkan kerugian; Menimbang, bahwa berdasarkan kesaksian Yuri pidana penjara selama
pegawai PT. MIRAH BALI KONSTRUKSI Pranatomo dirinya diperintahkan untuk membuat draf 3 (tiga) tahun dan
● Bahwa di dalam pertemuan tersebut Dalam pertimbangan Hakim pada atau isi perjanjian ke dalam Akta No. 33, dan dikaitkan 6(enam) bulan
terdakwa menyampaikan kepada saksi dasarnya menyatakan bahwa dengan kesaksian Saksi Korban mengenai isi dari draf
HEDAR GIACOMO BOY SYAM akan perbuatan terdakwa telah terbukti Perjanjian Akta No. 33 dan siapa yang membuat draf
menjual tanah dengan luas keseluruhan atas seluruh unsur-unsur yang tidaklah diketahui oleh Saksi Korban, serta draf
13.700 M2 dengan harga permeter Rp. didakwakan. Yang menjadi perjanjian tidak pernah diperlihatkan, sedangkan
4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu menarik ialah hakim dapat berdasarkan keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa
rupiah) dan akan menjadi salah satu menguraikan permasalahan untuk yang memanggil saksi Yuri Pranatomo untuk mengetik
klausul dalam Perjanjian Kerjasama dipertimbangkan secara draf dan dibawa ke Kantor Notaris tanggal 13 September
Pembangunan dan Penjualan. Kemudian komprehensif dengan 2017 sebelum akta ditandatangani
saksi HEDAR GIACOMO BOY SYAM melampirkan beberapa
menyetujui dan menyanggupi untuk pertanyaan-pertanyaan yang Menimbang, bahwa apakah Akta No. 33 dikeluarkan atau
membayar tanah milik terdakwa dan terhadap pertanyaan tersebut dibuat oleh Notaris?
percaya kepada terdakwa bahwa total membuat terang sebuah
luasan tanah tersebut benar memiliki luas pertimbangan. Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut,
13.700 M2 ; bahwa berdasarkan keterangan Saksi Bruno Fransiskus
● Bahwa terdakwa selaku pihak pertama Harry Prastawa, SH, saksi I Made Sukarma bahwa
dan saksi HEDAR GIACOMO BOY Perjanjian Kerjasama berupa Akta No. 33 pada tanggal
SYAM selaku pihak kedua sepakat untuk 25 September 2017 Yuri Pranatomo mengirimkan sof
membuat Perjanjian Kerjasama copy perjanjian berupa draf perjanjian, kemudian Harry
Pembangunan dan Penjualan Prastawa menanyakan kepada Yuri Pranatomo bukti-
● Bahwa selanjutnya, terdakwa bukti yang dituangkan dalam Akta, Yuri Pranatomo
memerintahkan saksi YURI menyampaikan jika ke8 SHM yang dijadikan bukti-bukti
PRANATOMO untuk membuat draft sudah berada di BPN Badung untuk dilakukan
berdasarkan hasil pertemuan dengan penggabungan dan pemecahan. Bahwa selanjutnya
saksi HEDAR GIACOMO BOY SYAM setelah Akta dibuat oleh Saksi Bruno Fransiskus Harry
yang akan diajukan ke Notaris untuk Prastawa, SH, akta siap ditandatangani pada tanggal 27
dibuatkan akta dan kemudian saksi YURI September 2017, sehingga Akta dilakukan
PRANATOMO penandatangan di rumah terdakwa Zainal Tayeb;
● Bahwa objek kerjasama adalah 8
(delapan) Sertifikat Hak Milik yang Menimbang, bahwa pada saat proses penandatanganan
seluruhnya atas nama terdakwa dengan akta yang hadir adalah Terdakwa, Istri Terdakwa, Saksi
luas total 13.700 M2 Korban, saksi Bruno Fransiskus Harry Prastawa, SH, staf
● Bahwa Harga dan Nilai Kerjasama adalah Notaris (saksi I Made Sukarma). Selanjutnya isi Akta No.
Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus 33 dibacakan oleh Notaris Bruno Fransiskus Harry

Halaman 170 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
ribu rupiah) permeter perseginya Prastawa, SH, ditandatangani oleh Terdakwa, dan Saksi
sehingga total pembayaran yang harus Korban
dibayarkan oleh saksi HEDAR GIACOMO
BOY SYAM kepada terdakwa adalah Menimbang, bahwa maka Akta No. 33 dapat disimpulkan
sebesar Rp. 61.650.000.000,- (enam telah dibuat dihadapan Notaris sebagai pejabat yang
puluh satu milyar enam ratus lima puluh telah ditentukan oleh undang-undang
juta rupiah)
● atas permintaan saksi YURI Menimbang, bahwa selanjutnya untuk dapat melihat
PRANATOMO untuk membuat Akta, apakah adanya mens rea dan actus reus dalam
kemudian saksi B. F. HARRY menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam
PRASTAWA selaku Notaris meminta foto sesuatu akte otentik mengenai sesuatu hal yang
copy kedelapan Sertifikat Hak Milik atas kebenarannya harus dinayatakan oleh akte dalam incasu
nama terdakwa yang dijadikan objek maka Majelis Hakim akan menguraikan fakta-fakta
perjanjian kepada saksi YURI yuridis sebagai berikut: Menimbang, bahwa dari tahun
PRANATOMO, namun saksi YURI 2012 antara Terdakwa dengan Saksi Korban sudah
PRANATOMO menyatakan bahwa memiliki hubungan yaitu Terdakwa sebagai pemilik PT
kedelapan Sertifikat Hak Milik tersebut Mirah Bali Konstruksi dan Saksi Korban sebagai Direktur,
sedang dalam proses pemecahan dan untuk mengelola pembangunan dan penjualan project PT
penggabungan di Kantor BPN Badung Mirah Bali Konstruksi. Kemudian project Ombak
dan saksi YURI PRANATOMO juga bertahap banyak, jadi penjualan dimulai di tahun 2013
memastikan bahwa total luas tanah 8 bahkan ada SHM yang baru terbit di tahun 2016
(delapan) Sertifikat Hak Milik atas nama
terdakwa tersebut adalah 13.700 M2 . Menimbang, bahwa pada tahun 2019 dilakukan
adapun kedelapan sertifikat yang pengecekan secara independen terhadap luas tanah ke
dijadikan obyek dalam Perjanjian delapan SHM (objek dalam Perjanjian Kerjasama Akta
Kerjasama Pembangunan dan No 33) oleh saksi Kadek Swastika, saksi Luh Citra Wirya
Penjualan. Astuti, saksi I Wayan Ardika, dan pengecekan dilakukan
● Perjanjian tersebut tertuang dalam Akta di Kantor PT Mirah Bali Konstruksi, setelah itu dilakukan
Nomor 33 yang dibuat oleh notaris. pengecekan terhadap luas di Kantor Notaris untuk
• Terhadap akta yang memuat perjanjian melihat luasan riil SHM, selanjutnya diperoleh hasil
bahwa luas total ke delapan SHM dalam Akta No 33
kerjasama pembangunan tersebut
adalah 8.892 M2 , sehingga terdapat perbedaan luas
secara nyata tidak memiliki luas 13.700
antara yang diperjanjikan dalam Akta dan yang terdapat
M2, akan tetapi secara rill hanya
dalam SHM;
memiliki luas 8.892 M2

Menimbang, bahwa adanya persesuaian keterangan


antara masingmasing saksi yaitu saksi Kadek Swastika,
saksi Luh Citra Wirya Astuti, saksi I Wayan Ardika
dengan keterangan saksi I Ketut Sutrisna dan I Gusti

Halaman 171 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Ngurah Made Sudiatmika (Pegawai Negeri Sipil pada
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Badung) dimana
saksi I Ketut Sutrisna dan I Gusti Ngurah Made
Sudiatmika setelah melakuan penghitungan dan
mentotalkan ke delapan SHM tersebut (delapan SHM
sudah di uraikan di atas) seluas 8.892 m2 ;
30. Nomor 189/Pid.B/2020/PN Mtr ● pada tanggal 3 April 2001 terjadi jual beli Terdakwa didakwa atas perbuatan Menimbang, bahwa mendasari pengertian dari masing – Menyatakan Terdakwa
tanah dengan Sertipikat Hak Milik No. keadaan dimana undang-undang masing sub unsur dalam unsur ke-3 dakwaan alternatif I. LALE DEWI
192 atas nama Dewi Sartika antara menentukan supaya memberikan Pertama maka dalam perkara ini haruslah dibuktikan SARTIKA, telah terbukti
Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika dengan keterangan di atas sumpah atau apakah benar Para Terdakwa dalam hal ini telah dengan secara sah dan
Paulus Tjiptadi sebagaimana Akta Jual mengadakan akibat hukum kepada sengaja mengangkat sumpah paslu, maka untuk meyakinkan bersalah
Beli No.36/2001 tanggal 3 April 2001 keterangan yang demikian, dengan mengetehui hal tersebut maka Majelis akan melakukan tindak
Notaris Eddy Hermansyah, SH, dan sengaja memberi keterangan palsu mempertimbangkan secara komprehensif di bawah ini;
pidana Melakukan
kwitansi pembayaran dari Paulus kepada di atas sumpah, baik dengan lisan
sumpah palsu
Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika sejumlah atau tulisan, secara pribadi maupun Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang
sebagaimana dalam
Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta oleh kuasanya yang khusus terungkap di persidangan menunjukan pada tanggal 3
dakwaan alternatif
rupiah) tanggal 3 April 2001 ditunjuk untuk itu April 2001 terjadi jual beli tanah dengan Sertipikat Hak
● Bahwa disamping itu pada tanggal 10 Milik No. 192 atas nama Dewi Sartika antara Terdakwa 1 kesatu surat dakwaan
Februari 2000 Terdakwa 2 Lalu Dalam hal ini hakim Lale Dewi Sartika dengan Paulus Tjiptadi sebagaimana Penuntut Umum
Ranggalawe yang telah lama melakukan mempertimbangkan bahwa Akta Jual Beli No.36/2001 tanggal 3 April 2001 Notaris
kerja sama jual beli tanah dengan H. tindakan Terdakwa I telah terbukti Eddy Hermansyah, SH, dan kwitansi pembayaran dari Menjatuhkan pidana
Darmawan menghubungi H. Darmawan dan disadari bahwa dalam Paulus kepada Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika sejumlah kepada Terdakwa I.
dan mengatakan akan memberikan keterangan dibawah Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) tanggal 3 LALE DEWI SARTIKA
mengambil/meminta sejumlah 25 (dua sumpah dihadapan BPN ialah April 2001; Menimbang, oleh karena itu dengan
puluh lima) sertipikat daru jumlah 42 bohong, dimana atas Sertifikat pidana penjara selama
(empat puluh dua) sertifikat yang sudah tanah milik terdakwa tidak lah bahwa fakta hukum selanjutnya menunjukan pada bulan 1 (satu) Tahun
ada pada H. Darmawan dengan alasan hilang melainkan terhadap Maret 2018 di Dusun Karang Dalem Desa Batujai
bahwa masih dalam masalah pada sertifikat tersebut telah di jual Kecamatan Praya Barat kabupaten Lombok Tengah Menyatakan Terdakwa
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok kepada pihak lain. Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika menyampaikan kepada II. LALU
Barat; - Terdakwa II. LALU RANGGALAWE jika sertifikatnya RANGGALAWE tidak
● Bahwa selanjutnya dan pada hari itu juga Kemudian terhadap kehadiran telah hilang, menanggapai hal terebut Terdakwa II. LALU
terbukti secara sah dan
H. Darmawan menyerahkan sejumlah 25 Terdakwa II Majelis RANGGALAWE menyampaikan kepada Terdakwa I.
meyakinkan bersalah
(dua puluh lima) sertifikat yang diminta mempertimbangkan bahwa LALE DEWI SARTIKA untuk melakukan konsultasi
melakukan tindak
oleh Terdakwa 2 Lalu Ranggalawe walaupun pada dasarnya kepada pihak BPN Lombok Barat untuk mengetahui
pidana sebagaimana
tersebut tanpa dibuatkan tanda Terdawa II LALU prodesur mengganti sertifikat tanah yang hilang;
terima/bukti penyerahan dan pada saat RANGGALAWE ikut didakwakan dalam
itu Sertipikat Hak Milik No. 192 atas nama mendatangi BPN Lombok barat Menimbang, bahwa fakta hukum penting lainnya dakwaan alternatif
Dewi Sartika juga ikut diserahkan kepada namun ikut sertanya Terdakwa menggambarkan, selanjutnya Terdakwa 1 Lale Dewi kesatu dan atau
Terdakwa 2 Lalu Ranggalawe karena II tersebut dalam Sartika kemudian membuat laporan kehilangan ke dakwaan alternatif ke

Halaman 172 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
luas tanahnya akan diperbaiki terlebih kedudukannya selaku ayah Kepolisian dan bukti laporan kehilangan dari Kepolisian dua surat dakwaan
dahulu sehingga total sertipikat yang kandung dari Terdakwa I. LALE akan dibawa ke kantor Pertanahan untuk dimintakan Penuntut Umum
diambil adalah sejumlah 26 (dua puluh DEWI SARTIKA yang sertipikat pengganti pengganti. Bahwa pada tanggal 18
enam); berdasarkan fakta hukum April 2018 Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika mendatangi
● Bahwa pada bulan Maret 2018 di Dusun Terdakwa I lah yang kantor Pertanahan Lombok Barat menyatakan telah
Karang Dalem Desa Batujai Kecamatan mempunyai niat memberi kehilangan sertifikat Hak Milik Nomor 192 dengan luas
Praya Barat kabupaten Lombok Tengah keterangan di atas sumpah tanah 20.000 meter persegi dan membawa Surat Tanda
telah dilakukan laporan kehilangan atas yang pada akirnya diketahui Penerimaan Laporan Kehilangan Barang/ Surat Penting
sebuah sertifikat Hak Milik Nomor : 192 jika sumpa diangkat dengan Nomor YAN/298/IV/2018 tanggal 13 April 2018 dari
oleh Terdakwa I LALE DEWI SARTIKA sengaja tersebut adalah Polsek Jonggat atas nama pelapor Lale Dewi Sartika,
dan selanjutnya Terdakwa 2 Lalu merupakan keterangan palsu di kemudian Kantor Badan Pertanahan Lombok Barat
Ranggalawe menyampaikan secara lisan atas sumpah dengan lisan memproses permohonan tersebut dan sesuai dengan
kepada Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika secara pribadi sehingga persyaratan dan prosedur Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika
untuk melakukan konsultasi lebih lanjut Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika harus mengangkat sumpah yang selanjutnya Terdakwa
ke BPN atas kehilangan tersebut; - dapat dikualifikasikan sebagai 1 Lale Dewi Sartika memberikan sumpah dihadapan
● Bahwa Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika pelaku (pleger) yang Ramli, S.H., M.H. selaku Kepala Kantor Pertanahan
kemudian membuat laporan kehilangan merupakan orang yang Kabupaten Lombok Barat atas laporan kehilangan
ke Kepolisian dan bukti laporan melakukan sendiri perbuatan Sertifikat Hak Milik No. 192 dengan luas 20.000 meter
kehilangan dari Kepolisian akan dibawa yang memenuhi rumusan delik; persegi tersebut disaksikan Lalu Firman Sukmajaya, S.H.
ke kantor Pertanahan untuk dimintakan selaku Kepala Sub seksi Pendaftaran Hak
sertipikat pengganti pengganti; - Bahwa
pada tanggal 18 April 2018 Terdakwa 1 Menimbang, bahwa atas dasar fakta tersebut dikaitkan
Lale Dewi Sartika mendatangi kantor dengan teori hukum di atas maka telah jelas Terdakwa 1
Pertanahan Lombok Barat menyatakan Lale Dewi Sartika menghendaki dan mengetahui apa
telah kehilangan sertifikat Hak Milik yang dilakukannya, sebagai maksud untuk mencapai
Nomor 192 dengan luas tanah 20.000 tujuannya yaitu Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika memberi
meter persegi dan membawa Surat keterangan bahwa Sertipikat Hak Milik No.192 atas nama
Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Dewi Sartika hilang dan tidak diketahui keberadaanya
Barang/ Surat Penting Nomor padahal sebelumnya Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika telah
YAN/298/IV/2018 tanggal 13 April 2018 melakukan jual beli atas tanah dengan Sertipikat Hak
dari Polsek Jonggat atas nama pelapor Milik No.192 atas nama Dewi Sartika sehingga
Lale Dewi Sartika keterangan yang Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika berikan
• Kemudian Terdakwa I Diambil sumpah di atas sumpah dengan lisan secara pribadi dihadapan
Kepala Kantor Pertanahan Lombok Barat adalah
di hadapan Ramli, S.H., M.H. selaku
keterangan palsu dan oleh karenanya Terdakwa 1 Lale
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Barat Dewi Sartika telah dengan sengaja memberi keterangan
palsu di atas sumpah dengan lisan secara pribadi

Halaman 173 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
DALAM PERTIMBANGAN MEMBUKTIKAN UNSUR
“DIPIDANA SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA
MEREKA YANG MELAKUKAN, MENYURUH
MELAKUKAN, DAN YANG TURUT SERTA
MELAKUKAN. DALAM HAL INI HAKIM
MENDASARKAN PADA PERTIMBANGAN SEBAGAI
BERIKUT :

bahwa dengan demikian dalam perkara akan dibuktikan


apakah dalam melakukan tindak pidana sebagaimana di
dakwakan dalam surat dakwaan alternative pertama
Penuntut Umum Para Terdakwa melakukan perbuatan
tersebut secara sendiri-sendiri ataukan adanya untur
turut serta atau bantuan dari satu terdakwa kepad
terdakwa lainnya sehinggga perbuatan tersebt dapat
terlaksana;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang


terungkap di persidangan menjelaskan pada tanggal 3
April 2001 terjadi jual beli tanah dengan Sertipikat Hak
Milik No. 192 atas nama Dewi Sartika antara Terdakwa 1
Lale Dewi Sartika dengan Paulus Tjiptadi sebagaimana
Akta Jual Beli No.36/2001 tanggal 3 April 2001 Notaris
Eddy Hermansyah, SH, dan kwitansi pembayaran dari
Paulus kepada Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika sejumlah
Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) tanggal 3
April 2001;

Menimbang, bahwa fakta hukum lainnya mejelaskan


dengan adanya niatan tertentu dari Terdakwa I LALE
DEWI SARTIKA maka Terdakwa I LALE DEWI SARTIKA
membuat sertipikat pengganti yang didahuli dengan
membuat laporan kehilangan ke Kepolisian dan bukti
laporan kehilangan dari Kepolisian akan dibawa ke
kantor Pertanahan untuk dimintakan sertipikat pengganti

Menimbang, bahwa fakta hukum selanjunyta


menunjukan pada tanggal 18 April 2018 Terdakwa 1 Lale
Dewi Sartika bersama dengan Terdakwa 2 Lalu

Halaman 174 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
Ranggalawe mendatangi kantor Pertanahan Lombok
Barat menyatakan telah kehilangan sertifikat Hak Milik
Nomor 192 dengan luas tanah 20.000 meter persegi dan
membawa Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan
Barang/ Surat Penting Nomor YAN/298/IV/2018 tanggal
13 April 2018 dari Polsek Jonggat atas nama pelapor
Lale Dewi Sartika, kemudian Kantor Badan Pertanahan
Lombok Barat memproses permohonan tersebut dan
sesuai dengan persyaratan dan prosedur Terdakwa 1
Lale Dewi Sartika harus mengangkat sumpah yang
selanjutnya Terdakwa 1 Lale Dewi Sartika memberikan
sumpah dihadapan Ramli, S.H., M.H. selaku Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat atas
laporan kehilangan Sertifikat Hak Milik No. 192 dengan
luas 20.000 meter persegi tersebut disaksikan Lalu
Firman Sukmajaya, S.H. selaku Kepala Sub seksi
Pendaftaran Hak;

Menimbang, bahwa walaupun pada dasarnya Terdawa II


LALU RANGGALAWE ikut mendatangi BPN Lombok
barat namun ikut sertanya Terdakwa II tersebut dalam
kedudukannya selaku ayah kandung dari Terdakwa I.
LALE DEWI SARTIKA yang berdasarkan fakta hukum
Terdakwa I lah yang mempunyai niat memberi
keterangan di atas sumpah yang pada akirnya diketahui
jika sumpa diangkat dengan sengaja tersebut adalah
merupakan keterangan palsu di atas sumpah dengan
lisan secara pribadi sehingga Terdakwa 1 Lale Dewi
Sartika dapat dikualifikasikan sebagai pelaku (pleger)
yang merupakan orang yang melakukan sendiri
perbuatan yang memenuhi rumusan delik;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta huku yang


terungkap di persidangan sebagaimana diuraikan terkait
dengan unsur ke – 4 dakwaan alternative Penuntut
Umum, maka Majelis berbeda pendapat dengan uraian
Penuntut Umum di dalam surat tuntutannya berkatikan

Halaman 175 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
dengan unsur ke-4 yaitu adanya penyertaan pihak lain
yaitu Terdakwa II. LALU RANGGALAWE, karena
menurut Majelis tidak ada unsur penyertaan baik itu yang
bersifat menyuruh melakukan atau turut serta melakukan
dari Terdakwa II. LALU RANGGALAWE karena semua
niat dan tindakan adalah dilakukan oleh Terdakwa I LALE
DEWI SARTIKA Terdakwa ada sifat perintah atau
paksaan dari terdakwa II LALU RANGGALAWE kepada
terdakwa I LALE DEWI SARTIKA, oleh karena itu
terbuktinya unsur ke- 4 ini hanya berkaitan erat dengan
Terdakwa I. LALE DEWI SARTIKA selaku pelaku, bukan
karena adanya penyertaan dari Terdakwa II LALU
RANGGALAWE
31. Nomor : 2 /Pid.Sus-TPK ● Terdakwa merupakan kepala desa Terdakwa didakwa dengan DALAM MEMBUKTIKAN DAKWAAN PRIMAIR TIDAK Menyatakan Terdakwa
/2020/PN.Dps. pemecutan kaja, Denpasar, sekaligus dakwaan subsideritas, dimana TERBUKTI PADA UNSUR PERBUATAN MELAWAN ANAK AGUNG
sebagai pemegang kekuasaan pengelola dakwaan primer memuat unsur HUKUM NGURAH ARWATHA
keuangan desa sebagaimana yang diatur dalam Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, tidak terbukti secara
● Dalam menjalankan tugasnya terdakwa Pasal 2 UU TPK, dan dakwaan majelis hakim berkesimpulan bahwa perbuatan sah dan meyakinkan
melanjutkan kebijakan kepala Desa subsider memuat unsur Terdakwa selaku Perbekel Desa Pemecutan Kaja bersalah melakukan
sebelumnya dengan melakukan sebagaimana yang terkandung Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar, yang
tindak pidana
pungutan kepada para pedagang yang dalam pasal 3 UU TPK. melakukan pungutan desa berdasarkan Keputusan
“KORUPSI YANG
ada di Pasar Desa yakni Pasar Jaba Puri Kepala Desa Nomor 02 tahun 2005 tentang pengenaan
DILAKUKAN SECARA
Agung Jero Kuta yang terletak di jalan Hakim dalam mempertimbangkan Sumbangan Pembangunan Desa Pemecutan Kaja
BERLANJUT”
Sutomo Denpasar dan memungut pada intinya menyatakan bahwa tertanggal 30 Desember 2004 yang ditandatangi oleh I
sumbangan dari pihak ketiga yakni semua unsur baik dalam dakwaan Gusti Ketut Alit Sukadana; maupun di dalam penerbitan sebagaimana dalam
pedagang kaki lima dan pengusaha Toko primer maupun subsider tidak Peraturan Perbekel Desa Pemecutan Kaja N0. 1 Tahun Dakwaan Primair dan
di Wilayah Desa Pemecutan Kaja yang terbukti, hal ini mendasarkan pada 2018 tentang besaran Tunjangan Perbekel , Badan Dakwaan Subsidair;
pelaksanaannya di dasarkan pada Surat perbuatan pemungutan yang Permusyaratan Desa, Perangkat Desa, serta Bendahara
Keputusan Kepala Desa Pemecutan Kaja dilakukan oleh Terdakwa telah Desa. Berdasarkan musyawarah desa Pemecutan Kaja 2. Membebaskan
nomor : 02 tahun 2005 tanggal 31 didasarkan pada tidak adanya Tanggal 3 Januari 2018. Yang ditandatangan Perbekel Terdakwa ANAK
Desember 2004 tentang pengenaan perbuatan melawan hukum Anak Agung Ngurah Arwatha, senyatanya memiliki AGUNG NGURAH
sumbangan pembangunan Desa mengingat setiap tindakan yang legalitas hukum dan oleh karenanya tidak bertentangan ARWATHA oleh karena
Pemecutan Kaja yang dalam dilakukan terdakwa didasarkan dengan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa jo. Peraturan itu dari segala
pelaksanaannya pungutan tersebut di apda peraturan desa yang Menteri Dalam Negeri RI nomor 113 tahun 2014 tentang Dakwaan (vrijspraak)
lakukan oleh Petugas perlindungan sebagaimana terdakwa buat. Pengelolaan Keuangan Desa pada pasal 9 ayat (7)
masyarakat (Linmas) yang di tunjuk bahwa lain-lain pendapatan Asli Desa sebagaimana
dengan Surat Keputusan Kepala Desa Namun dalam hal ini menjadi dimaksud pada ayat (3) huruf d, sehingga secara hukum
Pemecutan Kaja Kecamatan Denpasar menarik karena terdapat hakim harus dinyatakan terdakwa tidak terbukti melakukan
Barat Kota Denpasar nomor : 01 tahun yang menyatakan DO atas perbuatan melawan hukum;

Halaman 176 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
2005, tanggal 31 Desember 2004 dan pertimbangan dakwaan subsider,
Surat Keputusan Kepala Desa dimana hakim merasa bahwa Menimbang, bahwa terhadap pendapatan asli Desa yang
Pemecutan Kaja nomor: 10 Tahun 2010, seluruh unsur dakwaan subsider bersumber dari pungutan Pedagang Pasar Jaba Puri
tanggal 10 November 2010 tentang seharusnya telah terpenuhi. Agung Jero Kuta dan sumbangan pedagang kaki lima
penunjukan petugas pemungut atau pengusaha toko yang telah disetorkan setiap
sumbangan pembangunan Desa bulannya oleh petugas LINMAS selaku petugas
Pemecutan Kaja pemungut kepada bendahara Desa Pemecutan Kaja
● Masing masing petugas pemungut dalam yakni saksi NI PUTU AYU WIWIEK ARTINI, S.Pd dalam
melaksanakan tugasnya diberikan surat periode Januari 2017 sampai dengan pebruaari 2018
tugas, kwitansi yang diberikan serta nilai sebesar Rp.190,102.000,00 (seratus sembilan puluh juta
nominalnya berkisar antara Rp.3.000. s.d seratus dua ribu rupiah), telah dibagikan kepada Kepala
5.000 per pedagang kaki lima setiap hari Desa, Aparatur Desa, dan BPD Desa sebesar
setiap berjualan Sedangkan Rp.117.509.500 dan dialokasikan kepada Bumdes
pengunaannya telah diatur dalam Pemecutan Kaja Mandiri sebesar Rp. 72.592.500,- (tujuh
Keputusan Kepala Desa Pemecutan Kaja puluh dua juta lima ratus sembilan puluh dua ribu lima
No 2 tahun 2005 tentang Pengenaan ratus rupiah), Dalam hal ini Majelis berpendapat bahwa
sumbangan Sumbangan Pembangunan pendistribusian uang hasil penarikan sumbangan
Desa Pemecutan Kaja Kecamatan sejumlah Rp.117.509.500,- kepada terdakwa , perangkat
Denpasar Barat tanggal 31 Desember desa dan anggota BPD dimaksudkan untuk pemberian
2004 ditandatangani oleh I Gusti Ketut insentif agar kinerja masing-masing perangkat lebih
Alit Sukadana produktif. Dan hal demikian telah berlangsung sejak
● Kemudian dibentuk sebuah BUMDes terdakwa sebelum menjabat selaku Perbekel Desa
untuk mengelola beberapa unit usaha Pamecutan Kaja, yaitu sesuai berdasarkan Keputusan
● Bahwa setelah terbentuk BUMDes Desa Kepala Desa Pemecutan Kaja nomor 10 tahun 2010
Pemecutan Kaja petugas Linmas yang tentang Penunjukkan Petugas Pemungut Sumbangan
melakukan pungutan pada para Pembangunan Desa Pemecutan Kaja tanggal 10
pedagang di Pasar Jaba Puri Agung Jero Desember 2010 yang ditandatangani oleh Kepala Desa
Kuta dengan cara memberikan karcis pemecutan Kaja I GST KETUT ALIT SUKADANA pada
senilai Rp. 3000,- (tiga ribu rupiah) jika pasal 2 disebutkan ”masing masing petugas pungut
pengunjungnya ramai dan jika diberikan imbalan 50 % dari total jumlah pungutan yang
pengunjungnya sepi diberikan karcis didapat, khusus dari hasil pungutan pedagang kaki lima..
senilai Rp. 2000,- (dua ribu rupiah) yang Di samping itu berdasarkan Pasal 26 Ayat 3 huruf c
bertuliskan punia kepada BUM Desa terdakwa selaku kepala desa berhak atas penghasilan
(Badan Usaha Milik Desa) Pemecutan setiap bulan, tunjangan, maupun penghasilan lainnya
Kaja Mandiri sebesar Rp. 3000,- (tiga ribu yang sah. Maka berdasarkan pertimbangan yang
rupiah) dan Rp. 2000,- (dua ribu rupiah) demikian sudah sepatutnya terdakwa tidak dapat disebut
yang dipungut setiap hari, dan hasil telah menguntungkan diri sendiri
pungutan tersebut disetorkan ke
Bendahara Desa Pemecutan Kaja

Halaman 177 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
● Bahwa terdakwa selaku Kepala Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa melalui saksi NI
Desa/Perbekel Pemecutan Kaja PUTU AYU WIWIEK ARTINI, S.Pd dalam periode
Kecamatan Denpasar Utara Kota Januari 2017 sampai dengan pebruari 2018 sebesar
Denpasar yang mempunyai wewenang Rp.190,102.000,00 (serauts sembilan puluh juta seratus
dalam menetapkan anggaran dan belanja dua ribu rupiah), telah dibagikan kepada Kepala Desa,
Desa tidak memasukan uang pungutan Aparatur Desa, dan BPD Desa sebesar Rp.117.509.500
pedagang kaki lima, pungutan Toko, tidak pula dapat disimpulkan sebagai perbuatan
usaha, perusahaan dan setoran Pasar terdakwa telah menguntungkan orang lain. Karena
Jaba Puri Agung Jero Kuta ke APBDesa sesuai faktanya tidak satu peraturan pun yang melarang
Pemecutan Kaja tahun anggaran 2017 jabatan kepala desa untuk memberikan tunjangan
maupun perubahan APBDesa penghasilan selain penghasilan tetap bulanan yabng
Pemecutan Kaja tahun 2017, demikian dimaksudkan sebagai insentif kepada perangkat desa
pula dengan pungutan yang sama tidak di maupun anggota BPD, artinya sesuai prinsip positivism
anggarkan sebagai penerimaan legalitas maka suatu perbuatan itu dinyatakan dilarang
pendapatan Desa dalam tahun 2018 - jika terlebih dahulu ada peraturan yang terlebih dahulu
Bahwa terdakwa selaku Perbekel yang sudah ada (nullum delictum noela poena praevia lege).
memunyai wewenang memegang Begitu pula halnya dengan jumlah besaran atau nominal
kekuasaan Pengelolaaan keuangan insentif yang boleh dialokasikan oleh kepala desa
Desa telah menyetorkan sebagian hasil senyatanya adalah merupakan kebijakan hokum terbuka
pungutan pedagang kaki lima, pungutan (open legal policy) yang dimiliki oleh pejabat eksekutif
Toko, usaha, perusahaan dan setoran dalam hal ini kepala desa untuk mengalokasikan kepada
Pasar Jaba Puri Agung Jero Kuta sejak siapa dan berapa besarannya, Hal demikian ini persis
bulan Januari 2017 sampai dengan bulan seperti kebijakan Pemerintah Pusat yang setiap tahun
Januari 2018 ke BUMDES Pemecutan mengalokasikan dana APBN untuk tunjangan Hari Raya
Kaja Mandiri tanpa melalui mekanisme maupun pemberian gaji ke 13 kepada ASN, Polri, TNI,
APBDesa para pensiunan tidak lain adalah implementasi dari
kebijakan hukum terbuka (open legal policy). Bahwa di
kemudian hari perbuatan terdakwa yang mengalokasikan
dana desa untuk pemberian tunjangan penghasilan
kepada aparat desa senyatanya diteguhkan dengan
terbitnya Peraturan Walikota Denpasar Nomor 2 Tahun
2018 tentang Besaran Penghasilan Tetap, Tunjangan
Perbekel Dan Perangkat Desa Serta Tunjangan Badan
Permusyawaratan Desa tanggal 5 Januari 2018
disebutkan dalam pasal 2 mengenai besaran tunjangan
yang diterima oleh Perbekel dan perangkat desa mulai
dari untuk tunjangan tetap sebesar Rp. 4.000.000,-
sampai dengan Rp. 2.400.000,- sedangkan untuk
tunjangan mulai dari Rp. 8.000.000,- sampai dengan Rp.

Halaman 178 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar
2.500.000,-. Dimana dalam perwali tersebut juga
disebutkan bahwa pemberian penghasilan tetap dan
tunjangan dibayarkan sesuai dengan APB Desa

Halaman 179 dari 297


BAB II
PERDATA
No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

1. 3/Pdt.G/2019/PN Bna. YPUI pertama kali dibentukpada Terdapat dua Yayasan Menimbang, bahwa berdasarkan hal Menyatakan
tahun 1961 awalnya merupan yayasan yang memiliki nama tersebut di atas maka Majelis Hakim Yayasan
SMI/SMIA yang bergerak di bidang yang hampir sama, yang perlu mempertimbangkan terlebih dahulu Pembangunan
Pendidikan agama Islam. Sejalan salah satunya diklaim mengenai yayasan mana yang Umat Islam Aceh
waktu SMI/SMIA berubah nama palsu atau tidak benar merupakan peralihan dan penyesuaian adalah yayasan
menjadi YPUI kemudian pada tahun yakni YPUI Banda dari YPUI yang didirikan berdasarkan yang sah secara
2007 muncul YPUI Banda Aceh dan Aceh dan YPUI Aceh. Akta Perubahan Susunan Pengurus Dan hukum
pada 2014 muncul YPUI Aceh. Kedua Perubahan Anggaran Dasar Yayasan merupakan
yayaasan ini saling klaim mengenai Nomor: 22 tanggal 12 April 1980 yang peralihan dari
siapa yang sebenarnya lembaga yang dikeluarkan oleh Notaris Nyonya Zahara Yayasan
sah menggantikan YPUI sebelumnya Pohan; Pembangunan
dan memiliki aset-aset SMI/SMIA. Umat Islam dan
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti Jajasan
yang diajukan oleh Penggugat yaitu alat SMI/SMIA;
bukti surat P-11 tentang Akta Perubahan
dan Penyesuaian YPUI- ACEH tanggal
13 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh
Notaris Vebiyanti Mariani, S.H., M.Kn.
dan bukti surat P-12 tentang Keputusan
Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor: AHU-
8414.AH.01.04 Tahun 2014 Tentang
Pengesahan Penyesuaian Perubahan

Halaman 180 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Akta Yayasan Pembangunan Umat Islam


menjadi Yayasan Pembangunan Umat
Islam Aceh tanggal 18 Desember 2014
serta keterangan Ahli Nurdhani, S.H.,
SpN. yang pada pokoknya berpendapat
mengenai riwayat yayasan yang lama
termasuk aset harus dimasukan dalam
premise akta penyesuaian dan terhadap
penyesuaian tersebut terdapat jangka
waktu akan tetapi dalam praktik masih
diberi kesempatan jika sudah melewati
jangka waktu yang diatur dalam undang-
undang;

Menimbang, bahwa YPUI Aceh


didirikan berdasarkan Akta Perubahan
dan Penyesuaian YPUI-ACEH tanggal
13 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh
Notaris Vebiyanti Mariani, S.H., M.Kn.
(Bukti surat P-11) dan telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: AHU-8414.AH.01.04 Tahun
2014 Tentang Pengesahan Penyesuaian
Perubahan Akta Yayasan Pembangunan

Halaman 181 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Umat Islam menjadi Yayasan


Pembangunan Umat Islam Aceh tanggal
18 Desember 2014 (Bukti surat P-12);

Menimbang, bahwa dalam premise Akta


Perubahan dan Penyesuaian YPUI-
ACEH (Bukti P-11) pada pokoknya
menyebutkan “Bahwa Yayasan
Pembangunan Umat Islam (YPUI) pada
awal mulanya yang didirikan
berdasarkan Akta Notaris tanggal 17
Oktober 1961 Nomor: 20 telah
didaftarkan pendiriannya pada kantor
Panitera Pengadilan Negeri Banda Aceh
tertanggal 16 Februari 1982 Nomor:
4/1982, dan akta perubahan tertanggal
12 April 1980, Nomor: 22, kedua Akta
tersebut yang dibuat dihadapan Nyonya
Hajjah Zahara Pohan telah didaftarkan
akta perubahannya pada Kantor
Pengadilan Negeri Banda Aceh,
tertanggal 16 Februari 1982 Nomor:
5/1982 dan Penghadap sepakat untuk
mengadakan perubahan nama Yayasan
Pembangunan Umat Islam (YPUI)

Halaman 182 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

menjadi Yayasan Pembangunan Umat


Islam (YPUI) Aceh”

Menimbang, bahwa dengan


menyebutkan asal-usul yayasan lama
yaitu YPUI dalam premise Akta
Perubahan dan Penyesuaian YPUI Aceh
maka telah sesuai dengan Pasal 36 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 63
Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Tentang Yayasan yang
menyebutkan “Akta Pendirian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dalam premise aktanya disebutkan asal-
usul pendirian Yayasan termasuk
kekayaan Yayasan yang bersangkutan”;

Menimbang, bahwa Akta Perubahan


YPUI menjadi YPUI Aceh dibuat pada
tanggal 13 Mei 2014 (Bukti surat P-11)
dan disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia pada tanggal 18
Desember 2014 (Bukti surat P-12), hal
mana tersebut telah melampaui jangka
waktu sebagaimana diatur dalam Pasal
71 Ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang

Halaman 183 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor


16 Tahun 2001 Tentang Yayasan;

Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut


Majelis Hakim akan mempertimbangkan
sebagai berikut:

Menimbang, bahwa dalam Pasal 72 A


Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004
Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang
Yayasan menyebutkan “Pada saat
Undang-undang ini berlaku, ketentuan
Anggaran Dasar Yayasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) dan
ayat (2) yang belum disesuaikan dengan
ketentuan Undang- undang ini, tetap
berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan Undang- undang ini”;

Menimbang, bahwa berdasarkan


paragraf kedua Penjelasan Umum Atas
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 63 Tahun 2008 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Tentang

Halaman 184 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Yayasan yang menyebutkan “Yayasan


wajib menyesuaikan Anggaran Dasarnya
berdasarkan ketentuan Undang- Undang
Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan, agar tetap diakui sebagai
badan hukum. Namun sampai saat ini
banyak Yayasan yang belum
menyesuaikan Anggaran Dasarnya
berdasarkan Undang-Undang tersebut
Oleh karena itu perlu diberikan
kesempatan kepada Yayasan-Yayasan
yang ada untuk segera menyesuaikan
dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
sebagaimana telah diubah dengan
Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2004
tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
Yayasan melalui Peraturan Pemerintah
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008

Halaman 185 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

tentang Pelaksanaan Undang-Undang


tentang Yayasan”

Menimbang, bahwa berdasarkan


keterangan Ahli yang dihadirkan oleh
Penggugat yaitu Nurdhani, S.H., SpN.
yang pada pokoknya menerangkan
riwayat yayasan yang lama termasuk aset
harus dimasukan dalam premise akta dan
terhadap penyesuaian tersebut terdapat
jangka waktu akan tetapi dalam praktik
masih diberi kesempatan jika sudah
melewati jangka waktu yang diatur
dalam undang-undang;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal


tersebut di atas, Majelis Hakim
berpendapat yayasan yang belum
melakukan penyesuaian anggaran dasar
dan telah melewati jangka waktu
sebagaimana diatur dalam Pasal 71 ayat
(1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
Tentang Yayasan masih diberi
kesempatan untuk melakukan
penyesuaian sebagaimana disebutkan

Halaman 186 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dalam paragraf kedua Penjelasan Umum


Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 63 Tahun 2008 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Tentang
Yayasan, sehingga penyesuaian YPUI
menjadi YPUI Aceh masih dapat
dilakukan dan telah mendapat
pengesahan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(Bukti surat P-12);

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut di atas Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat
dapat membuktikan dalil gugatannya
yaitu YPUI Aceh merupakan perubahan
dan penyesuaian dari YPUI yang
didirikan berdasarkan Akta Perubahan
Susunan Pengurus dan Perubahan
Anggaran Dasar Nomor:22 tertanggal 12
April 1980 yang dibuat dihadapan
Notaris Nyonya Hajjah Zahara Pohan,
dahulu bernama Jajasan SMI/SMIA yang
didirikan berdasarkan Akta Notaris
Jajasan SMI/ SMIA Nomor 20 tanggal 17

Halaman 187 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Oktober 1961 yang dibuat oleh Mula


Pangihutan Tamboenan Wakil Notaris di
Kutaradja;

Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti


yang diajukan oleh Tergugat yaitu alat
bukti surat T.I.II-7 tentang Akta Yayasan
Pembangunan Umat Islam Banda Aceh
Nomor: 150 yang dikeluarkan oleh
Notaris Sabaruddin Salam, S.H., SpN.
tanggal 18 Juni 2007 dan bukti surat
T.I.II-8 tentang Keputusan Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor: C-
2675.HT.01.02.TH 2007 tanggal 27
Agustus 2007, serta bukti surat T.I.II-17
tentang Akta Berita Acara Penegasan
Rapat Panitia Yayasan Pembangunan
Umat Islam Banda Aceh Nomor: 03 yang
dikeluarkan oleh Notaris Evi Melwinta
Morin, S.H. tanggal 4 Juni 2018 dan
bukti surat T.I.II.-18 tentang Keputusan
Menteri Hukum Dan Asasi Manusia
Nomor: AHU-AH.01.06-0009694
Perihal: Penerimaan Perubahan
Pemberitahuan Anggaran Dasar Dan
Data Yayasan Pembangunan Umat Islam

Halaman 188 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Banda Aceh tanggal 5 Juni 2018, serta


keterangan Ahli Nasrullah, S.H., Spn.
yang pada pokoknya berpendapat YPUI
Aceh bukan penyesuaian dari YPUI;

Menimbang, bahwa YPUI Banda Aceh


didirikan berdasarkan Akta Yayasan
Pembangunan Umat Islam Banda Aceh
Nomor: 150 yang dikeluarkan oleh
Notaris Sabaruddin Salam, S.H., SpN.
tanggal 18 Juni 2007 (Bukti surat T.I.II-
7) dan Akta Pendirian YPUI Banda Aceh
telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum
Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: C- 2675.HT.01.02.TH
2007 tanggal 27 Agustus 2007 (Bukti
surat T.I.II.-8) dan dalam Pasal 4 Akta
Pendirian YPUI Banda Aceh telah
diubah sebagaimana dalam Akta Berita
Acara Penegasan Rapat Panitia Yayasan
Pembangunan Umat Islam Banda Aceh
Nomor: 03 yang dikeluarkan oleh Notaris
Evi Melwinta Morin, S.H. tanggal 4 Juni
2018 (Bukti surat T.I.II-17) dan
perubahan tersebut telah mendapatkan

Halaman 189 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

pengesahan dari Menteri Hukum dan


Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-
AH.01.06-0009694 tanggal 5 Juni 2018
(Bukti surat T.I.II-18);

Menimbang, bahwa untuk mengetahui


suatu yayasan merupakan penyesuaian
dari sebuah yayasan yang telah ada
sebelum Undang-Undang Nomor 16
Tentang Yayasan sebagaimana telah
diubah dengan Undang- Undang Nomor
28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001
tentang Yayasan berlaku yaitu dilihat
dari premise akta yayasan yang
menyebutkan asal-usul yayasan
tersebut, hal ini sebagaimana diatur
dalam Pasal 36 Ayat (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008
Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Tentang Yayasan

Menimbang, bahwa setelah Majelis


Hakim membaca dan memeriksa Akta
Pendirian YPUI Banda Aceh (Bukti surat
T.I.II-7) sama sekali tidak ditemukan

Halaman 190 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dalam premise Akta Pendirian YPUI


Banda Aceh yang menyatakan bahwa
YPUI Banda Aceh merupakan
penyesuaian dari YPUI;

Menimbang, bahwa dalam Pasal 4 Akta


Pendirian YPUI Banda Aceh (Bukti surat
T.I.II-7) disebutkan “Yayasan ini (YPUI
Banda Aceh) telah berdiri sejak tahun
1961 (seribu sembilan ratus enam puluh
satu) didirikan untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan lamanya”;

Menimbang, bahwa terhadap Pasal 4


Akta Pendirian YPUI Banda Aceh
Majelis Hakim berpendapat Pasal 4 Akta
Pendirian YPUI Banda Aceh tersebut
tidak menyatakan ataupun menyebutkan
dengan tegas bahwa YPUI Banda Aceh
merupakan penyesuaian dari YPUI yang
didirikan berdasarkan Akta Perubahan
Susunan Pengurus dan Perubahan
Anggaran Dasar Nomor:22 tertanggal 12
April 1980 yang dibuat dihadapan
Notaris Nyonya Hajjah Zahara Pohan,
dahulu bernama SMI/SMIA yang
didirikan berdasarkan Akta Notaris

Halaman 191 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Jajasan SMI/ SMIA Nomor 20 tanggal 17


Oktober 1961 yang dibuat oleh Mula
Pangihutan Tamboenan Wakil Notaris di
Kutaradja;

Menimbang, bahwa dalam Pasal 4 Akta


YPUI Banda Aceh telah mengalami
perubahan berdasarkan Akta Berita
Acara Penegasan Rapat Panitia Yayasan
Pembangunan Umat Islam Banda Aceh
Nomor: 03 yang dikeluarkan oleh Notaris
Evi Melwinta Morin, S.H. tanggal 4 Juni
2018 (Bukti surat T.I.II-27)
menyebutkan pada pokoknya bahwa
Yayasan Pembangunan Umat Islam
(YPUI) Banda Aceh merupakan
penyesuaian dari Yayasan Pembangunan
Umat Islam (YPUI) yang didirkan tahun
1961 dan perubahan Akta Pendirian
YPUI Banda Aceh tersebut telah
mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor:
AHU-AH.01.06-0009694 tanggal 5 Juni
2018 (Bukti surat T.I.II-18)

Halaman 192 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa persyaratan formal


mengenai perubahan jangka waktu hanya
diberikan kepada yayasan yang didirikan
untuk jangka waktu tertentu sebagaimana
diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan
yaitu:
(1) Yayasan dapat didirikan untuk jangka
waktu tertentu atau tidak tertentu yang
diatur dalam Anggaran Dasar.
(2) Dalam hal Yayasan didirikan untuk
jangka waktu tertentu, Pengurus dapat
mengajukan perpanjangan jangka waktu
pendirian kepada Menteri paling lambat
1 (satu) tahun sebelum berakhirnya
jangka waktu pendirian Yayasan.

Menimbang, bahwa dalam Pasal 4 Akta


Pendirian YPUI Banda Aceh disebutkan
YPUI Banda aceh didirikan untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan lamanya
sehingga perubahan Pasal 4 Akta YPUI
Banda Aceh sebagaimana dalam bukti
surat T.I.II-17 tidak sesuai dengan syarat
formal perubahan anggaran dasar
mengenai jangka waktu yayasan yang
diatur dalam Pasal 16 ayat (2) Undang-

Halaman 193 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang


Yayasan;

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut di atas Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa Para
Tergugat tidak dapat membuktikan dalil
sangkalannya tersebut;

2. 190/Pdt.G/2018/PN Kpg Penggugat menikah dengan ayah dari Objek yang diminta Bahwa dalam uraian gugatannya, telah Mengabulkan
para tergugat. Dimana salah satu dibatalkan tersebut diuraikan mengenai objek yang gugatan
harta warisannya adalah tanah seluas sudah memiliki dihibahkan dan telah dibuktikan pula Pengguagt
seluas seluas 19.560 M2. Namun
sertifikat. Namun berdasarkan bukti P-12 dan P-13 yang
tanah tersebut dihibahkan oleh para
anak Penggugat tanpa seizin atau sertifikat tanah tersebut bersesuaian pula dengan bukti T-3 dan T-
persetujaun dari Penggugat. sudah dibatalkan oleh 4 serta tidak dibantah dalam jawaban
Penggugat meminta agar akta hibah BPN. Para Tergugat dan justru dinyatakan oleh
yang dibuat anak-anaknya dibatalkan. Para Tergugat yang pada pokoknya
Saling klaim sebagai mengakui dan membenarkan bahwa
ahliwaris antara P dan bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Milik
T, yang lahir dari ayah Nomor: 332/Desa Lasiana tertanggal 27
yang sama namun Juli 1991, Gambar Situasi Nomor:
berbeda ibu. 2033/1990, tanggal 2 - 10 - 1990, seluas
19.560 M2 (sembilan belas ribu lima
Selain itu putusan ini ratus enam puluh meter persegi) dengan
memiliki putusan yang batas-batas sebagaimana disebutkan
sistematika dalam posita gugatan yang didalilkan
pertimbanganya baik, merupakan harta bersama Penggugat

Halaman 194 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dia membuat hal-hal dengan Benyamin Divodson Kalelena


yang perlu dibuktikan (alm), Sertifikat No. 332 tersebut sudah
baik dari P maupun T, dipecah menjadi 9 Sertifikat, dan dalam
sehingga pola posita gugatan telah diuraikan pula
pembuktian menjadi peristiwa Hibah sesuai AKTA HIBAH
jelas dan tersuktur Nomor: 32/XI/KKTENG/1993, tanggal
dengan baik. 26 Nopember 1993 yang diminta untuk
dinyatakan batal demi hukum, sehingga
dari uraian yang demikian dinilai telah
jelas objeknya serta jelas pula maksud
dan tujuan dari gugatan Penggugat;

Bahwa tanda bukti hak atau perolehan


hak merupakan dokumen pribadi yang
tentunya tidak setiap orang dapat
mengetahui secara persis dan lengkap
dokumen milik orang lain, sehingga
sepanjang obyek yang menjadi pokok hal
yang dipersengketakan telah diuraikan
dan dijelaskan, maka dinilai telah cukup
terpenuhinya formalitas gugatan terkait
obyek, sedangkan mengenai bukti-bukti
atau alas hak apa yang dimiliki oleh
pihak lain, maka hal tersebut adalah
menjadi kewajiban pihak lain itu untuk
menyebutkan dan menghadirkannya

Halaman 195 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

sebagai bukti untuk menguatkan


dalilnya;

Bahwa adapun dalil Para Tergugat bahwa


saat ini Sertifikat Hak Milik Nomor:
332/Desa Lasiana tersebut, telah dipecah
menjadi 9 Sertipikat, menurut Majelis
tidak menyebabkan hal pokok yang
dipersengketakan yakni mengenai Hibah
terhadap bidang tanah sesuai Sertifikat
Hak Milik Nomor: 332/Desa Lasiana
menjadi tidak jelas, karena yang menjadi
hal pokok yang dituntut untuk dinyatakan
batal demi hukum adalah peristiwa
hukum awal yakni Hibah terhadap
bidang tanah sesuai Sertifikat Hak Milik
Nomor: 332/Desa Lasiana tertanggal 27
Juli 1991, Gambar Situasi Nomor:
2033/1990, tanggal 2 - 10 - 1990, seluas
19.560 M2 (Sembilan belas ribu lima
ratus enam puluh meter persegi) yang
didalilkan merupakan Harta bersama dan
dilakukan tanpa persetujuan /
sepengetahuan Penggugat sebagai Istri
yang sah dan bukan an sich mengenai
pembatalan terhadap SHM-SHM
pemecahan tersebut, sehingga mengenai

Halaman 196 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

penilaian apakah Sertifikat Hak Milik


Nomor: 332/Desa Lasiana tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat
dan/ataukah SHM-SHM yang
merupakan pemecahan dari Sertifikat
Hak Milik Nomor: 332/Desa Lasiana
sebagai SHM Asal (Induk) tersebut yang
mempunyai kekuatan hukum mengikat,
maka hal yang demikian dinilai sebagai
konsekuensi yuridis / akibat hukum
terhadap hal pokok yang
dipersengketakan yakni keabsahan
peristiwa hukum Hibah tanah sesu ai
Sertifikat Hak Milik Nomor: 332/Desa
Lasiana itu sendiri yang menjadi pokok
perkaranya;

Pertimbangan mengenai perkawinan adat


yang disahkan setelah suami meninggal
dunia:

Bahwa berdasarkan bukti T-1 berupa


Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5371-
KW-25062014-0006 tanggal 25 Juni
2014, atas nama Benyamin Davidson
Kale Lena dengan Leonora Lay Wie
dihubungan dengan bukti P-6 tersebut

Halaman 197 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

diatas, diperoleh fakta bahwa pencatatan


perkawinan yang dinyatakan terjadi pada
tahun 1953 dan dilangsungkan menurut
tata cara Penghayat Kepercayaan
sebagaimana tersebut dalam bukti T-1
dilakukan pada tanggal 25 Juni 2014 atau
dengan kata lain bahwa pencatatan
dilakukan setelah yang bersangkutan
yakni Benyamin Davidson Kalelena
meninggal dunia

Bahwa dari hal tersebut, maka diperoleh


fakta bahwa semasa hidupnya sampai
pada akhir hidupnya, Benyamin
Davidson Kalelena yang meninggal pada
tanggal 1 Januari 2014, tidak pernah
mencatatkan ataupun mengesahkan
perkawinannya dengan Leonora Lay Wie

ahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang Administrasi Kependudukan
beserta perubahannya diatur bahwa
“Dalam hal perkawinan tidak dapat
dibuktikan dengan Akta Perkawinan,
pencatatan perkawinan dilakukan setelah
adanya penetapan Pengadilan”

Halaman 198 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Bahwa berdasarkan ketentuan hukum


tersebut dikaitkan dengan data yuridis
dalam bukti T-1 tersebut, Majelis Hakim
menilai bahwa ternyata bukti T-1 berupa
pencatatan perkawinan Benyamin
Davidson Kalelena dengan Leonora Lay
Wie dilakukan setelah yang
bersangkutan meninggal dunia dan tidak
terbukti adanya Penetapan Pengadilan
terkait pengesahan terhadap perkawinan
yang telah dilakukan pada tahun 1953
secara Penghayat Kepercayaan yang
tidak dapat dibuktikan dengan Akta
Perkawinan, sehingga diperoleh
persangkaan menurut Undang-Undang
bahwa bukti T-1 tersebut bertentangan /
tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan mengenai tata cara
pencatatan perkawinan dan oleh
karenanya akta tersebut mengandung
cacat yuridis

3. Nomor : 723 / Pdt.G. / ● Desa adat Semate merupakan Perbuatan melawan Menimbang, bahwa dari keterangan ahli ● Mengabulkan
2016 / PN Dps persekutuan masyarakat adat yang hukum, yakni Prof. Dr. Wayan P.Windia, SH.Msi telah gugatan
memiliki kekayaan berupa tanah menguasai tanah adat menyebutkan yang dimaksudkan dengan Penggugat
maupun bangunan yang salah tanah karang desa ada 2 yaitu tegak desa untuk sebagian

Halaman 199 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

satunya kekayaan Desa Adat oleh tergugat dengan tempat krama desa untuk mendirikan ● Menyatakan
(Druwen Desa) berupa Karang itikat tidak baik tempat tinggal/rumah tinggal tradisional hukum bahwa
Ayahan Desa atau yang umum dan laba desa yaitu tanah desa diluar tanah seluas
dikenal juga dengan nama tanah hakim dalam karang desa berupa tanah produktif bisa kurang lebih
Pekarangan Desa (PKD), Vide pertimbangan telah sawah atau ladang, dan tanah pekarangan 659 M2
Pasal (Pawos) 35 angka 1 Awig- mencoba untuk desa adalah milik dari Desa Adat yang terletak di
awig Desa Adat Semate mempertahankan agar bisa dikuasai oleh krama desa adat banjar semate
● Terhadap tanah adat tersebut hukum adat tetap eksis berdasarkan persetujuan dari masyarakat adalah sah
dikuasai oleh tergugat I dengan atau hidup di wilayah desa adat dan yang berhak menempati tanah
itikat tidak baik dengan meletakan tersebut. atau menguasai tanah ayahan desa atau pekarangan
bahan-bahan bangunan dan tanah pekarangan desa adalah yang desa (tanah
mengklaim tanah tersebut sebagai mampu bertanggung jawab dalam PKD) milik
milik tergugat I dan Tergugat I juga melaksanakan swadarma/tanggung Desa Adat
menghalang-halangi ketika warga jawab terhadap parhyangan Hindu, Semate…..
Desa Adat Semate hendak tanggung jawab pawongan Hindu dan
melakukan persembahyangan di tanggung jawab palemahan Hindu
Pelinggih yang ada di tanah obyek
sengketa Menimbang, bahwa dari keterangan saksi
I Ketut Putra dan I Nyoman Redana telah
menyebutkan bahwa I Nyarikan dan I
Semir adalah menganut agama Hindu
karena di tanah pekarangan desa itu ada
pelinggih sebagaimana
bukti P-8 sehingga sebagai seorang yang
beragama Hindu bisa melaksanakan
kewajibannya untuk bertanggung jawab
terhadap khayangan tiga; Dan dari

Halaman 200 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

keterangan saksi Prof. Dr. Wayan


Sudirman dan saksi Isakaria menyatakan
mengetahui bahwa I Semir beragama
Kristen, namun saksi tidak mengetahui
pada saat proses pengangkatan anak
terhadap I Semir dilakukan secara agama
apa

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut maka petitum
kedua dari gugatan Penggugat yang
menyatakan bahwa tanah seluas kurang
lebih 659 M2 sebagaimana tanah obyek
sengketa adalah sah tanah Pekarangan
Desa (tanah PKD) milik Desa Adat
Semate sudah supatutnya untuk
dikabulkan

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di


persidangan yaitu dari bukti-bukti surat
yang didukung pula oleh keterangan
saksi-saksi sebagaimana tersebut diatas
maka telah terbukti bahwa tanah
sengketa adalah merupakan Tanah
Pekarangan Desa dan sebagaimana
keterangan ahli Prof. Dr. Wayan
P.Windia, SH.Msi bahwa terhadap tanah

Halaman 201 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

PKD jika ada yang ingin menempati atau


menguasai harus mendapat persetujuan
dari krama/masyarakat Desa Adat dan
jika tanah tersebut tidak ada yang
menempati atau dikosongkan maka tanah
tersebut harus dikembalikan kepada Desa
Adat karena tanah PKD tidak bisa
disertifikatkan atas nama pribadi

Menimbang, bahwa oleh karena


berdasarkan uraian diatas Para
Tergugat telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum karena menguasai
tanah obyek sengketa yang merupakan
tanah PKD milik dari Desa Adat Semate
maka Para Tergugat tidak memiliki hak
atas tanah obyek sengketa sehingga harus
dihukum untuk menyerahkan tanah
obyek sengketa kepada Desa Adat
Semate dan menghukum untuk
mematuhi isi putusan, sehingga petitum
Kelima, keenam dan kedelapan gugatan
Penggugat patut untuk dikabulkan

4. Nomor ● Penggugat dan Tergugat Adanya hubungan Dalam eksepsi tergugat menyatakan Dalam Konvensi:
241/PDT.G/2016/PN.Smn merupakan perorangan yang perjanjian yang bahwa telah terjadi penipuan/kekhilafan Mengabulkan
mengadakan perjanjian tukar dilakukan secara lisan atas perjanjian tukar guling yang gugatan

Halaman 202 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

guling atas bidang tanah yang oleh para pihak, dan dilakukan oleh Penggugat dengan Penggugat untuk
masing-masing ialah : terhadap pelaksanaan menyatakan bahwa Objek tanah sebagian. 2.
● Penggugat adalah pemilik tanah perjanjian tersebut baik perjanjian tersebut masih dalam Menyatakan sah
dan bangunan HM No: 13699 atas tergugat maupun jaminan/penguasaan Bank. terkait dan mengikat
nama NY. ENDANG HARYATI penggugat menurut eksespi ini majelis hakim menolak perjanjian tukar
dengan luas tanah 124 m2 pertimbangan majelis eksepsi dengan dasar bahwa para pihak menukar (tukar
● Tergugat adalah pemilik tanah dan hakim telah melakukan telah menyetujui dengan adanya fakta guling) antara
bangunan HM No : 04027 atas perbuatan Ingkar janji bahwa telah terjadi penyerahan dan penggugat dan
nama NY. WIWIN BONATY (Wanprestasi) penguasaan atas objek perjanjian tukar tergugat yang
dengan luas tanah 176 m2 guling, adapun pertimbangannya ialah berupa :
● Perjanjian tukar guling atas bidang sebagi berikut : a. tanah dan
tanah tersebut dilakukan oleh bangunan HM
Penggugat dan tergugat dengan Menimbang, bahwa terhadap eksepsi No: 13699 atas
perjanjian secara lisan, dimana tersebut diatas bahwa berdasarkan fakta- nama NY.
setelah disepakati Tergugat enggan fakta di persidangan berdasarkan ENDANG
untuk melaksanakan balik nama keterangan saksi-saksi, bahwa HARYATI
atas surat tanah tersebut, dengan masingmasing pihak juga telahdengan luas tanah
dalih bahwa Penggugat belum melakukan penyerahan barang 124 m2, terletak di
membayarkan selisih harga dan (levering), pengugat telah melaksanakan desa
tidak menunjukan sertifikat tanah pembongkaran bangunan di atas tanah Caturtunggal,
yang dijadikan objek perjanjian hasil tukar menukar tersebut dan kecamatan
membangunnya kembali sesuai seleranya Depok, kabupaten
sendiri yang berada di desa Sidoarum, Sleman
Godean ,Sleman. Sedangkan tergugat
juga sudah menempati dan menguasai b. tanah dan
tanah dan bangunan hasil tukar menukar bangunan HM No
tersebut yang berada di desa :04027 atas nama

Halaman 203 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Caturtunggal, kecamatan Depok, NY. WIWIN


kabupaten Sleman. Dengan demikian, BONATY dengan
secara fisik masing-masing pihak sudah luas tanah 176
menguasai obyek tukar guling. m2, terletak di
Menimbang, bahwa hal mana di kuatkan desa Sidoarum,
dengan Pemeriksaan setempat yang kecamatan
dilakkukan oleh Majelis Hakim yang Godean,
melihat fakta di lapangan, bahwa Para kabupaten Sleman
pihak sudah jelas menyerahkan dan
menguasai obyek yang menjadi Menyatakan
kesepakatan, hal tersebut di kuatkan Tergugat telah
dengan Fotocopy Kwitansi penerimaan melakukan
uang/ pembelian tanah hak milik No. perbuatan
04027 luas 170 m², Sidoarum, Godean, wanprestasi
Sleman atas nama WIWIN BONATY karena tidak mau
sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua ratus juta melaksanakan
rupiah) tertanggal 5 Februari 2014 (Bukti proses
P-2), Foto berwarna bukti adanya administrasi balik
pelaksanaan Renovasi Bangunan, (Bukti nama tanah
T-5.1 dan T-5.2), yang menujukan bahwa sengketa obyek
antara Pengguat dengan Tergugat telah perjanjian tukar
menyetujui perjanjian kesepakatan tukar menukar tersebut
guling, oleh karena itu Majelis Hakim diatas
tidak adanya unsur kehilafan atau
penipuan, sehingga eksepsi mengenai hal Dalam
tersebut diatas juga relevan untuk di tolak Rekonvensi :

Halaman 204 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Dalam putusan tersebut majelis hakim Memerintahkan


telah mampu menguraikan dalil-dalil Tergugat
yang dikemukakan oleh penggugat Rekonpensi/
secara merinci dengan membagi Penggugat
kedalam tiga pertanyaan yang Konpensi untuk
terhadap setiap pertanyaan tersebut melakukan proses
diberikan pertimbangan oleh majelis administrasi balik
hakim dengan medasarkan pada nama sertifikat
penalaran hukum yang kuat. Hak Milik Nomor
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil- 13699 atas nama
dalil gugatan Penggugat dipersidangan, NY. ENDANG
Majelis Hakim menemukan beberapa HARYATI
dalil/alasan –alasan yang belum tetap dengan luas tanah
yang harus dibuktikan oleh Penggugat 124 m2, terletak di
maupun Tergugat yakni: desa
1. Apakah Penggugat dengan Tergugat Caturtunggal,
terikat dalam suatu perjanjian yang sah kecamatan
menurut hukum tentang tukar guling Depok, kabupaten
yang dilakukan oleh penggugat dengan Sleman
Tergugat?
2. Apakah dari perjanjian/kesepakatan Menghukum
tukar guling tersebut, Tergugat masih Tergugat
mempunyai kewajiban atau piutang yang Rekonpensi/
belum dipenuhinya kepada Penggugat
Penggugat? Konpensi untuk
3. Apakah benar Tergugat telah membayar
melakukan ingkar janji atau wanprestasi? kerugian materiil

Halaman 205 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan kepada Penggugat


menguraikan apakah tindakan hukum Rekonpensi/
antara Penggugat dengan Tergugat yang Tergugat
diwujudkan dalam suatu perjanjian tukar Konpensi dengan
gulingsebagaimana yang dimaksud perincian : -
tersebut diatas dapat memenuhi tentang Selisih harga
syarat–syarat sahnya suatu perjanjian tanah Rp
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 40.000.000,00
1320 jo Pasal 1338 KUHPerdata; (empat puluh juta
rupiah) -
Menimbang, bahwa jika merujuk pada Pembangunan/ren
ketentuan yang ada dalam KUHPerdata ovasi rumah di
sebagaimana disebutkan di atas, maka Papringan Rp
apakah perjanjian/ kesepakatan 25.000.000,00
Pelepasan/ Pengoperan/tukar guling Hak (dua puluh lima
miliktanah sengketa incassu antara juta rupiah). -
Penggugat dan Tergugat telah memenuhi Sehingga total
keempat syarat tersebut di atas, hal ini yang harus
dapat dilihat dari Pertama, adanya dibayar Tergugat
kesepakatan dalam perjanjian lisan Rekonpensi
sebagaimana di tuangkan dalam gugatan adalah sebesar Rp
bahwa telah terjadi tukar guling antara 65.000.000,00
penggugat dan tergugat hal mana tidak di
bantah oleh Tergugat di persidangan
adanya kesepakatan tukar guling tersebut
yaitu berupa tanah dan bangunan HM
No: 13699 atas nama NY. ENDANG

Halaman 206 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

HARYATI dengan luas tanah 124 m2,


terletak di Desa Caturtu

Menimbang, bahwa dari gugatan dan


jawaban tersebut jelas menunjukan
adanya kesepakatan para pihak yang
membuat perjanjian hal mana di kuatkan
dengan bukti P.3 berupa Fotocopy
Kwitansi penerimaan uang/ pembelian
tanah hak milik No. 04027 luas 170 m²,
Sidoarum, Godean, Sleman atas nama
WIWIN BONATY sebesar Rp.
200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah)
tertanggal 5 Februari 2014. Di dukung
pula oleh keterangan para saksi di
persidangan baik yang di ajukan oleh
Pengguat maupunoleh Tergugat bahwa
benar telah terjadi penyerahan atau tukar
menukar secara fisik ke dua obyek
sengketa tersebut, Hal mana tidak di
bantah oleh Tergugat

Menimbang, bahwa unsur kedua, baik


Penjual dan Pembeli merupakan subjek
hukum yang cakap bertindak secara
hukum untuk, melakukan proses jual beli
dimana para pihak merupakan orang

Halaman 207 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

yang dewasa dan mampu bertanggung


jawab atas perbuatan hukum yang
dilakukannya, sehingga para pihak
dianggap cakap untuk mengikatkan
dirinya dalam melakukan perjanjian lisan
Pelepasan/tukar guling, sehingga unsur
kecakapan dalam bertindak inipun
menurut Majelis Hakim telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa unsur Ketiga,
perjanjian yang dilakukan oleh
Penggugat dengan Tergugat adalah
Pelepasan/tukar guling, dimana hak atas
tanah sengketa incasu adalah mempunyai
nilai ekonomis, sehinnga jelas adanya
suatu pokok persoalan/obyek tertentu,
Hal ini pun sesuai dengan Pasal 1332
KUHPerdata yang menerangkan bahwa
“Hanya barang-barang yang dapat
diperdagangkan saja dapat menjadi
pokok suatu perjanjian” yaitu dalam hal
ini yang menjadi pokok perjanjian adalah
Pelepasan/ Pengoperan Hak/tukar
menukar guling Atas Tanah, mengenai
hal ini jika dihubungkan dengan telah
dilaksanakannya pemeriksaan setempat
didapati fakta bahwa tanah dan bangunan
yang menjadi obyek dalam jual beli

Halaman 208 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

tersebut merupakan tanah yang sama


yang disengketakan oleh Penggugat dan
Tergugat, sehingga unsur ke-tiga telah
terpenuhi.

Menimbang, bahwa unsur ke-empat,


tanah dan bangunan yang
diperjualbelikan secara tukar guling
tersebut adalah tanah milik Penggugat
dan Tergugat yang diperoleh oleh
Penggugat secara sah dan halal dan hal
ini diperkuat dengan adanya bukti surat
P1, P2, P4, jo T1, T2, T.6, sehingga unsur
ke-empat dalam perjanjian inipun telah
terepenuhi

Menimbang, bahwa oleh karena


Pelepasan/Pengoperan Hak Atas
Tanah/tukar guling antara Penggugat
dengan Tergugat adalah perbuatan
hukum yang sah, mengikat dan atas dalil
pertama dari Penggugat ini Tergugat
tidak yang menyangkal atau membantah,
Majelis Hakim berpendapat bahwa
perjanjian antara Penggugat dengan
Tergugat incasu adalah sah menurut

Halaman 209 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

hukum dan dengan demikian pokok


permasalah yang pertama telah terjawab;
Menimbang, bahwa oleh karena
perjanjian ini dilakukan secara lisan
maka Majelis hakim mempertimbangkan
hal-hal yang secara tegas di akui dan
tidak di bantah oleh para pihak di
persidangan, oleh karenanya hal tersebut
akan menjadi fakta persidangan, yaitu
mengenai adanya tukar menukar hak
milik atas sebidang tanah dan bangunan
milik penggugat dan Tergugat.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-


fakta tersebut diatas, dalam hal ini
menunjukan secara hukum bahwa
Tergugat masih mempunyai kewajiban
atau piutang yang belum dipenuhinya
kepada Penggugat yaitu melakukan
proses balik nama atas kesepakatan tukar
guling dan dengan demikian pokok
permasalah yang ke dua telah terjawab;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-


fakta tersebut diatas sangat jelas tidak
adanya itikad baik dari Tergugat untuk
memenuhi kewajibanya/atau prestasinya

Halaman 210 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

kepada Penggugat untuk melakukan


proses balik nama administrasi balik
nama, dengan demikian menurut Majelis
Hakim bahwa Tergugat telah melakukan
wanprestasi berupa tidak melaksanakan
kewajiban atau prestasi dari hal apa yang
diperjanjikan.

5. Nomor 76/Pdt.G/2020/PN Pal ● Penggugat adalah anggota Partai Adanya perbuatan Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan Dalam Konvensi
antara kedua belah pihak adalah Penggugat Dalam Provisi :
Bulan Bintang (PBB) pemegang melawan hukum yang Konvensi/ Tergugat Rekonvensi berpendapat Mengabulkan
KTA PBB No.: 72.09.0001. dilakukan oleh Tergugat tindakan Tergugat I Konvensi/ Penggugat tuntutan provisi
Setelah terpilih kembali secara II yang Rekonvensi mengeluarkan Surat Keputusan Penggugat Konvensi/
Penggantian Antarwaktu adalah cacat yuridis Tergugat Rekonvensi
demokratis dalam Pemilihan merekomendasikan karena menyebutkan kewenangan melakukan Memerintahkan agar
Legislatif (Pileg) yang surat PAW Kepada proses Penggantian Antarwaktu Anggota DPRD Turut Tergugat I,
dilaksanakan pada 17 April 2019, Tergugat I. Kabupaten/ Kota dari Partai Bulan Bintang adalah Turut Tergugat II dan
kewenangan DPC Partai Bulan Bintang, Turut Tergugat III
Penggugat saat ini, untuk periode sedangkan Penggugat Konvensi/ Tergugat menunda proses
kedua, kembali menjabat sebagai Walaupun PAW secara Rekonvensi tidak pernah mengeluarkan surat Penggantian
salah seorang anggota DPRD nyata belum terjadi, resmi yang bertujuan untuk melakukan Antarwaktu terhadap
Penggantian Antarwaktu atas dirinya sendiri. Penggugat
Kabupaten Tojo Una-Una periode namun majelis hakim Selain itu, alasan melakukan Penggantian sebagaimana usulan
2019 – 2024; mempertimbangkan Antarwaktu atas diri Penggugat tidak relevan dan dari Tergugat I
● Bahwa Tergugat I atas bahwa penggugat telah dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum Konvensi/ Penggugat
karena tidak sesuai dengan ketentuan pasal 405 Rekonvensi,
rekomendasi dari Tergugat II, mengalami kerugian, ayat (2) huruf c yang mengatur bahwa Anggota berdasarkan Surat
tanpa alasan hukum yang sah, tiba- dimana kerugian DPRD diberhentikan antar waktu apabila Keputusan Dewan
tiba mengusulkan pemberhentian tersebut karena haknya dinyatakan bersalah berdasarkan putusan Pimpinan Pusat Partai
sebagai Anggota DPRD pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum Bulan Bintang No:
Penggugat sebagai anggota DPRD tetap karena melakukan tindak pidana yang SK.PP/475/2020
Kabupaten Tujo Una-Una
Kabupaten Tojo Una-Una, melalui dari Partai Bulan Bintang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun tanggal 22 Juli 2020,
mekanisme Pergantian Antar menjadi terganggu dan atau lebih. Sementara, ancaman pidana penjara hingga ada putusan

Halaman 211 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Waktu (PAW). Hal ini seperti statusnya menjadi tidak jelas, pasal 378 KUHP yang didakwakan kepada pengadilan yang
karena di satu sisi telah Penggugat hanyalah 4 (empat) tahun. Sedangkan berkekuatan hukum
tercantum dalam Surat Keputusan diusulkan Penggantian Para Tergugat berpendapat bahwa Keputusan tetap;
Dewan Pimpinan Pusat (SK DPP) Antarwaktu, namun di sisi Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang telah
Partai Bulan Bintang No. : lain belum ada sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan Dalam Eksepsi
pemberhentian sebagai anggaran rumah tangga (ART) Partai Bulan Menolak eksepsi
SK.PP/475/2020 tentang Anggota DPRD. Bintang, karena Penggugat dinilai secara nyata Tergugat I Konvensi/
Pergantian Antar Waktu (PAW) telah melanggar AD/ART dengan cara menciderai Penggugat
Saiful Wahid, S.E., sebagai citra dan nama baik Partai Bulan Bintang di mata Rekonvensi, Tergugat
masyarakat, yang dibuktikan dengan adanya II dan Turut Tergugat
Anggota DPRD Kab. Tojo Una- Putusan inkracht berdasarkan Putusan III
una, Provinsi Sulawesi Tengah Pengadilan Negeri Poso No:
dengan Saudara Robi A.Kuka, 44/Pid.B/2020/PN.Pso yang menyatakan Dalam Pokok
Penggugat terbukti secara sah dan meyakinkan Perkara
S.H., tertanggal 22 Juli 2020; bersalah melakukan tindak pidana penipuan Mengabulkan
● Penggugat pernah menjalani sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP; gugatan Penggugat
hukuman pidana Penipuan Pasal PERTIMBANGAN MENARIK : Konvensi/ Tergugat
Menimbang, bahwa berdasarkan hal Rekonvensi untuk
378 KUHP, yang ancaman tersebut di atas, Majelis Hakim akan seluruhnya
Hukumannya ialah 4 tahun. mempertimbangkan terlebih dahulu dalil pokok
● Didalam UU MD3 diatur bahwa gugatan Penggugat yakni apakah perbuatan Menyatakan
Tergugat II merekomendasikan Penggantian Perbuatan Tergugat II
Anggota DPRD diberhentikan Antarwaktu dan perbuatan Tergugat I Konvensi/ yang
antar waktu apabila dinyatakan Penggugat Rekonvensi mengeluarkan Surat merekomendasikan
bersalah berdasarkan putusan Keputusan Penggantian Antarwaktu yang Penggantian
ditujukan kepada Penggugat sebagai Anggota Antarwaktu terhadap
pengadilan yang telah memperoleh DPRD Kabupaten Tojo Una-Una adalah Penggugat adalah
kekuatan hukum tetap karena perbuatan melawan hukum? Perbuatan Melawan
melakukan tindak pidana yang SELANJUTNYA MAJELSI HAKIM Hukum
MEMPERTIMBANGKAN BUKTI YANG
diancam dengan pidana penjara 5 DIHUBUNGKAN DENGAN BEBRAPA Menyatakan
(lima) tahun atau lebih. Sementara, KETERANGAN SAKSI. Perbuatan Tergugat I
ancaman pidana penjara pasal 378 Menimbang, bahwa perbuatan melawan Konvensi/ Penggugat
hukum dalam konteks perdata diatur dalam pasal Rekonvensi yang
yang didakwakan kepada 1365 KUH Perdata yang berbunyi : “tiap menerbitkan Surat
Penggugat hanyalah 4 tahun. perbuatan melanggar hukum, yang membawa

Halaman 212 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Dengan demikian, alasan untuk kerugian kepada seseorang lain, mewajibkan Keputusan Dewan
orang yang karena salahnya menerbitkan Pimpinan Pusat
melakukan PAW terhadap kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”. Dari (DPP) Partai Bulan
Penggugat karena telah menjalani rumusan tersebut dapat ditarik beberapa unsur Bintang No :
hukuman pidana, yakni : SK.PP/475/2020
1. Adanya perbuatan yang bersifat tentang Pergantian
melanggar hukum ; Antar Waktu Saudara
2. Perbuatan tersebut mengakibatkan Saiful Wahid, S.E.,
kerugian bagi orang lain; Anggota DPRD
3. Adanya kesalahan dari perbuatan yang Kabupaten Tojo Una-
dilakukan; una Provinsi Sulawesi
4. Adanya hubungan sebab akibat antara Tengah Dengan
perbuatan melanggar hukum dengan Saudara Robi A.Kuka,
kerugian; S.H., tertanggal 22
Menimbang, bahwa dalam praktik Juli 2020, adalah
peradilan, unsur perbuatan yang bersifat perbuatan melawan
melanggar hukum berkembang menjadi hukum
pengertian dalam arti luas yaitu meliputi, berbuat
atau tidak berbuat yang bertentangan dengan Memerintahkan
atau melanggar: Tergugat I Konvensi/
a. Hak subyektif orang lain ; Penggugat
b. Kewajiban hukum pelaku ; Rekonvensi
c. Kaedah kesusilaan ; mencabut Surat
d. Kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati Keputusan Dewan
yang seharusnya dimiliki seseorang Pimpinan Pusat
dalam pergaulan dengan sesama warga (DPP) Partai Bulan
masyarakat atau terhadap harta benda Bintang No :
orang lain ; SK.PP/475/2020
Menimbang, bahwa pertama-tama Majelis tentang Pergantian
Hakim akan mempertimbangkan bagaimana Antar Waktu Saudara
seharusnya prosedur Penggantian Antar Waktu Saiful Wahid, S.E.,
Anggota DPRD sesuai dengan yang diatur dalam Anggota DPRD
perundang-undangan; Kabupaten Tojo Una-
Menimbang, bahwa Penggantian Antar una Provinsi Sulawesi
waktu Anggota DPRD diatur dalam Undang- Tengah Dengan
Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Saudara Robi A.Kuka,

Halaman 213 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan S.H., tertanggal 22


Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Juli 2020;
Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali yakni dengan Undang- Memerintahkan Para
Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang Turut Tergugat untuk
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 mematuhi Putusan
Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan atas perkara ini
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Dalam Rekonvensi
Rakyat Daerah, Undang-Undang Nomor 2 Tahun Menolak gugatan
2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Penggugat
Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Rekovensi/ Tergugat I
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Konvensi untuk
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan seluruhnya
Perwakilan Rakyat Daerah dan Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga
atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014
tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
KEMUDIAN MAJELIS HAKIM MENGURAIKAN
BUNYI PASAL 405-412 UU MD3
Menimbang, bahwa selanjutnya dari ketentuan-
ketentuan perundang-undangan dan aturan
internal Partai Bulan Bintang yang telah diuraikan
di atas, dapat disimpulkan bahwa dari sisi
prosedur formal, proses Penggantian Antarwaktu
Anggota DPRD bukanlah proses yang berdiri
sendiri, melainkan harus didahului dengan usulan
pemberhentian yang didasari atas alasan atau
alasan-alasan yang telah ditentukan dalam
undang-undang. Setelah proses usulan
pemberhentian selesai dan diresmikan, barulah
proses Penggantian Antarwaktu sebagaimana
diatur dalam pasal 409 tersebut di atas dapat
dilakukan

Halaman 214 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan


kedua belah pihak, tidak ada satupun perbuatan
hukum dari Tergugat I Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi yang mengajukan usulan
pemberhentian atas diri Penggugat sebagi
Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una. Surat
Keputusan yang diterbitkan Tergugat I Konvensi/
Penggugat Rekonvesi atas rekomendasi dari
Tergugat II, langsung berupa Keputusan
Penggantian Antar Waktu dan kemudian
dilanjutkan dengan surat permohonan kepada
Ketua DPRD Tojo Una-Una agar memproses
Penggantian Antarwaktu atas diri Penggugat
Menimbang, bahwa dari sisi prosedur
formal, jika Tergugat I Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi dan Tergugat II berpendapat
Penggugat telah melakukan kesalahan dan
memenuhi syarat untuk diberhentikan sebagai
Anggota DPRD Tojo Una-Una, entah itu diawali
oleh pemberhentiannya sebagai Anggota Partai,
yang konsekwensinya adalah sekaligus diikuti
dengan proses pemberhentian sebagai Anggota
DPRD sebagaimana diatur dalam pasal 16 ayat
(3) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008
tentang Partai Politik sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011,
atau diberhentikan sebagai Anggota DPRD tanpa
adanya pemberhentian sebagai Anggota Partai
Politik atas dasar alasan-alasan yang diatur
dalam pasal 405 ayat (2) Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2014 tersebut di atas, maka prosedur
Pemberhentian Antarwaktu itu harus laksanakan
dengan benar, agar proses selanjutnya yakni
Penggantian Antarwaktu juga dapat dilakukan
dengan benar;

Halaman 215 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa singkatnya, untuk


penegasan, apapun yang menjadi alasan
Penggantian Antarwaktu seorang Anggota
DPRD, maka harus didahului dengan pengusulan
pemberhentian atas dasar alasan yang telah
diatur oleh undang-undang;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
fakta yang terungkap di persidangan, sebelum
dikeluarkannya Surat Keputusan Penggantian
Antarwaktu terhadap Penggugat Konvensi/
Tergugat Rekonvensi oleh Tergugat I Konvensi/
Penggugat Rekonvensi atas rekomendasi
Tergugat II, belum ada usulan pemberhentian
atas diri Penggugat sebagai Anggota DPRD
Kabupaten Tojo Una-Una yang dikeluarkan oleh
Tergugat I Konvensi/ Penggugat Rekonvensi.
Sehingga dengan demikian, Majelis Hakim belum
dapat menilai atau mempertimbangkan apakah
pemberhentian Penggugat sudah memenuhi
syarat berdasarkan undang-undang atau tidak;
Menimbang, bahwa oleh karena
Keputusan Penggantian Antarwaktu dikeluarkan
oleh Tergugat I Konvensi/ Penggugat Rekonvensi
atas rekomendasi Tergugat II sebelum adanya
usulan pemberhentian dan sebelum ada
peresmian pemberhentian Penggugat sebagai
Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una, maka
Surat Keputusan Penggantian Antarwaktu atas
diri Penggugat tersebut mengandung cacat
formal, karena belum saatnya dikeluarkan
(prematur);
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta
yang terungkap di persidangan, ternyata Dewan
Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang
memutuskan memberhentikan Penggugat
sebagai Anggota Partai Bulan Bintang

Halaman 216 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan


Pusat Partai Bulan Bintang Nomor:
SK.PP/616/2020 tanggal 16 Nopember 2020.
Namun demikian, keputusan pemberhentian
sebagai Anggota Partai Politik tersebut
dikeluarkan setelah Tergugat I Konvensi/
Penggugat Rekonvensi melakukan serangkaian
perbuatan hukum untuk berusaha mengganti
Penggugat dengan Robi A. Kuka, S.H. sebagai
Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una periode
2019-2024, termasuk mengirimkan surat
permohonan tanggal 24 Juli 2020 yang memohon
agar Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una
memproses Penggantian Antarwaktu tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena
perbuatan Tergugat I Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi dan Tergugat II dalam proses
Penggantian Antarwaktu Penggugat sebagai
Anggota DPRD Kabupaten Tojo Una-Una tidak
sesuai dengan ketentuan dalam perundang-
undangan, maka perbuatan tersebut adalah
perbuatan yang melanggar hukum karena
melanggar ketentuan perundang-undangan.
Kesalahan yang dilakukan oleh Tergugat I
Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang
melibatkan Tergugat II sebagai pihak yang
merekomendasikan telah merugikan Penggugat.
Sekalipun Penggantian Antarwaktu itu belum
dilaksanakan, yang tentunya karena ada
keberatan dan gugatan yang diajukan ke
Pengadilan Negeri, namun Penggugat Konvensi/
Tergugat Rekonvensi telah mengalami kerugian
karena haknya sebagai Anggota DPRD
Kabupaten Tujo Una-Una dari Partai Bulan
Bintang menjadi terganggu dan statusnya
menjadi tidak jelas, karena di satu sisi telah

Halaman 217 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

diusulkan Penggantian Antarwaktu, namun di sisi


lain belum ada pemberhentian sebagai Anggota
DPRD. Tindakan Tergugat I Konvensi/ Penggugat
Rekonvensi dan Tergugat II ini adalah
kesewenang-wenangan. Tidak memperhatikan
ketentuan tentang Penggantian Antarwaktu yang
telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan, sebagaimana yang telah
dipertimbangkan di atas;

6. 294/Pdt.G/2017/PN Mdn • PT. PD Paya Piang sebagai Misbruik Van Recht. Menimbang dengan adanya gugtan yang Mengabulkan
Pengguagat melawan Abdul Haris berulang-ulang dari tergugat atau gugatan
Dkk (17 Tergugat) terkiat dengan Penolakan ongkos setidak-tidaknya diantara tergugat, penggugat tanpa
PMH yang dilakukan para pengacara dan biaya Penggugat merasa dirugikan karena atas adanya ganti
tergugat karena menguasai tanah lainnya. adanya gugatan yang berulang-ulang kerugian apapun.
yang diklaim milik Penggugat; tersebut permohonan perpanjangan HGU
• Penggugat memegang dua buah yang dimohonkan Penggugat kepada
sertifikat HGU yang diterbitkan BPN belum dapat diproses lebih lanjut,
pada 5 November 1984 yang padahal kantor wilayah BPN Probvinsi
berlaku sampai dengan 31 Sumatera Utara telah memberikan
Desember 2012 terletak di desa persetujuan atas permohonan
Desa Paya Mabar seluas 475 Ha perpanjangan kedua HGU tersebut,
(HGU1) dan HGU yang sehingga atas hal tersebutg Penggugat
diterbitkan pada tanggal 5 mengalami kerugain;
November 1984 yang berlaku
sampai 31 Desember 2012 terletak Menimbang bahwa seseorang berhak
di desa Sei Buluh seluas 211.3 Ha untuk menuntut orang lain yang merasa
(HGU2); kepentingannya atau hak-haknya
dirugikan oleh pihak lain tersebut, tetapi

Halaman 218 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

• Pada saat kedua HGU tersebut kalau hak itu dipergunakan secara
habis masa berlaku, Penggugat berlebihan yang menimbulkan kerugian
sudah melakukan permohonan bagi orang lain maka penggunaan hak
perpanjangan dan dikabulkan oleh seperti itu bertentangan dengan
BPN; kepatautan dalam meperhatikan
• Namun, pada saat Penggugat kepentingan orang lain dalam pergaulan
sedang melakukan perpanjangan masyarakat dan merupakan
HGU tersebut pada 20 April 2009 penyalahgunaan hak dengan
Pengguat digugat oleh Tergugat konsekwensi merupakan perbuatan
Dkk ke PTUN agar HGU milik melawan hukum.
Pengguat dibatalkan oleh PTUN;
• Ternyata gugatan tersebut Penolakan ongkos pengacara:
dinyatakan NO dan dikuatkan Menimbang bahwa karena yang dituntut
hingga kasasi, alasannya hak adalah biaya pengacara yang sudah
mengguat tergugat sudah lewat dikeluarkan oleh Penggugat selama
waktu atau gugugr; menangani perkara, dimana sesuai
• Kemudian Terguat juga mengguat dengan hukum acara perdata yang dianut
Pengguat ke PN Tebing Tinggi oleh hir/rbg yang masih bersifat
yang juga sudah ditolak dengan tradisionil dan sederhana yang pada
alasan kompetensi abosulut; intinya bahwa tidak ada kewajiban bagi
• Namun akibat perbuatan hukum seseorang untuk mewakilkannya maka
Terguat, BPN akhirnya menunda hal itu adalah merupakan tanggung jawab
proses penerbiatan perpanjangan dan risiko yang bersangkutan dan hal itu
HGU milik pengggugat dengan tidak dapat dibebankan kepada pihak
alasan masih menjadi objek lawan untuk membayarnya, hal mana
sengketa; sejalan dengan putusan MA No.
218K/Pdt/1952 yang kaedahnya “Tidak

Halaman 219 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

• Mengetahui hal tersebut Para ada suatu peraturan dalam, HIR/RBG


Tergugat kemudian mengajukan mengharuskan sesorang yang berperkara
kembali gugatan di PN Tebing meminta bantuan dari seorang pengacara
Tinggi tujuannya agar sertifikat sehingga ongkos pengacara/advokjat
milik Penggugat tetap menjadi tidak dapat dibebankan kepada pihak
objek sengketa kemudian ditunda lawan untuk menggantinya kembali”;
lagi penerbitannya;
• Kemudian pada 08 April 2014
gugatan tergugat kembali ditolak
oleh PN Tebing Tinggi karena
kompetensi absolute;
• Pada Tahun 2016 terguatg
kembali mengajukan gugatan
yang identic dengan gugatan pada
tahun 2011 dan 2013, dan kembali
dinyatakan tidak dapat diteriam
pada 12 Juli 2016, selain itu pada
saat mediasi para tergguuat tidak
hadir sehingga dinytakan tidak
beritikad baik;
• Kemudian di akhir tahun 2016
tergugat kembali mengajukan
gugatan dan ditolak kembali oleh
PN Tebing Tinggi, kurang lebih
sudah 5 kali tergugat mengajukan
gugatan untuk perkara yang sama,

Halaman 220 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

meskipun tahu bahwa PN Tebing


Tinggi tidak berwenang dan
gugatan mereka pasti akan ditolak

7. Nomor : 47/Pdt.Sus- ● Bahwa Penguggat adalah pekerja yang bekerja Penggugat mengajukan gugatan Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau DALAM EKSESPI
PHI/2018/PN Pbr kepada Terguggat dengan Masa kerja 5 (Lima) atas Perselisihan Hubungan setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut Menolak Esksepsi
Tahun 9 (Sembilan) Bulan mulai dari Tanggal 7 Industrial atas Pemutusan hukum harus dianggap terbukti hal-hal sebagai Tergugat;
Oktober 2011 sampai dengan 6 Juli 2017, yang
Hubungan Kerja Secara sepihak berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah benar
dilakukan dengan perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT) oleh tergugat dengan pengugat, PKWT 1
yang dilakukan oleh tergugat. Karyawan yang bekerja di Perusahaan Tergugat DALAM POKOK
(Satu) pada tanggal 7 Oktober 2011 sampai dengan 6 dimana Penggugat menurut yaitu PT.Sarana Baja Perkasa dengan jabatan PERKARA
Januari 2012, PKWT 2 (Dua) pada 7 Januari 2012 pertimbangan hakim telah salah sebagai Administrasi; 2. Bahwa, Hubungan kerja
sampai 6 Juli 2012, PKWT 3 (Tiga) pada 7 Juli 2012 dalam menerapkan perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat ada dibuat 1.Mengabulkan
sampai 6 Januari 2013, PKWT 4 (Empat) pada 7 kerja yang mencampurkan dengan Perjanjian Kerja dengan Perjanjian Kerja Gugatan Penggugat
Januari 2013 sampai 6 Juli 2013, PKWT 5 (Lima) dengan perjanjian kontrak kerja Waktu Tertentu (PKWT); 3. Bahwa Penggugat untuk sebagian;
pada 7 Juli 2013 sampai 6 Juli 2014, PKWT 6 (Enam) dengan perusahaan pemberi bahwa sejak tanggal 07 Juli 2017 tidak lagi
pada 7 Juli 2014 sampai 6 Juli 2015, PKWT 7 (
kerja bekerja di Perusahaan Tergugat; 2. Menyatakan bahwa
Tujuh) pada 7 Juli 2015 sampai 6 Juli 2016, PKWT
8 (Delapan) pada 7 Juli 2016 samapai 6 Juli 2017,
Hubungan Kerja
Perjanjian kerja waktu Tertentu tersebut telah Menimbang, bahwa dengan demikian dalil yang antara Penggugat
diberitahukan dan di catatkan pada Dinas belum tetap dan menjadi perselisihan antara dengan Tergugat
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak Penggugat dengan Tergugat adalah : 1. Apakah demi Hukum berubah
● Bahwa pekerjaan yang diberikan oleh tergugat Perjanjian Kerja yang telah ditandatangani dari Perjanjian Kerja
kepada pengugat adalah pekerjaan yang sifatnya sebanyak 8 (delapan) antara Penggugat dengan Waktu Tentu (PKWT)
terus menerus, tidak terputus-putus, tidak dibatasi Tergugat dapat dibenarkan oleh Hukum; 2. menjadi Hubungan
waktu dan merupakan bagian pekerjaan pokok,
Apakah Penggugat mempunyai hak-hak atas Kerja dengan
antara lain sebagai staff administrasi di sektor PT.
SARANA BAJA PERKASA Perawang
berakhirnya Hubungan Kerja antara Tergugat Perjanjian Kerja
● Bahwa gaji terakhir pengugat yang diterima dalam dengan Penggugat; 3. Apakah pengakhiran Waktu Tidak Tertentu
sebulan sebesar Rp. 2.428.000,- (dua juta empat ratus hubungan kerja antara Penggugat dengan (PKWTT);
dua puluh delapan ribu) dan besaran UMK (upah Tergugat yang bertepatan Penggugat dalam 3. Menyatakan bahwa
minimum kabupaten) siak tahun 2018 sebesar Rp. kondisi hamil 8 (delapan) bulan dapat disebut Putus Hubungan
2.600.614,- (dua juta enam ratus ribu enam ratus menyalahi Hukum; Kerja antara
empat belas) Penggugat dengan
● Bahwa berdasarkan lamanya masakerja penggugat
Menimbang, bahwa apa yang didalilkan oleh Tergugat terhitung
yaitu 5 tahun 9 bulan yang berlangsung secara terus-
menerus dan tidak pernah terputus maka seharusnya
Penggugat tentang Pendantanganan PKWT telah pada tanggal 07 Juli
hubungan kerja antara penggugat dan tergugat adalah terjadi selama 8 (delapan) kali yaitu dengan 2017 yang

Halaman 221 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu PKWT (I) 07/10/2011 s/d 06 Januari 2011, PKWT berlandaskan pada
(menetap) (II) dari 07 Januari 2012 s/d 06 Juli 2012, PKWT Pasal 164(3) Undang
● Bahwa pada tanggal 28 Juni 2017 tergugat secara (III) dari 07 Juli 2012 s/d 06 Januari 2013, PKWT Undang Nomor:13
sepihak mengeluarkan surat pemberitahuan berakhir
(IV) dari 07 Januari 2013 s/d 06 Juli 2013, PKWT Tahun 2003 Tentang
hubungan kerja dengan hanya memberikan 2(dua)
(V) dari 07 Juli 2013 s/d 06 Juli 2014, PKWT (VI) Ketenagakerjaan
bulan upah, dengan Nomor : /SBP-
HRD/PBHK/VI/2017 dan ditolak oleh Penggugat dari 07 Juli 2014 s/d 06 Juli 2015, PKWT (VII) dari
● Pada saat PHK penggugat dalam keadaan 07 Juli 2015 s/d 06 Juli 2016, PKWT (VIII) dari 07 Menghukum
mengandung. Juli 2016 s/d 06 Juli 2017 dan hal ini tidak Tergugat/PT.Sarana
Dalam pertimbangan majelis bahwa perjanjian kerja yang disangkal oleh Tergugat, dan bila dikaitkan Baja Perkasa untuk
dibuat oleh tergugat telah salah diterapkan, karena dengan Surat bukti P-2 berupa Surat Keterangan membayar Hak-hak
mencampur kan perjanjian Kerja antara Penggugat masa kerja tertanggal 07 Juli 2017 dan P-3 Penggugat/ Wirda
dan Tergugat, dikaitkan-kaitkan dengan berupa Surat tertanggal 28 Juni 2017 tentang Hanum sebesar
Kontrak kerja antara Perusahaan Tergugat Pemberitahuan Berakhir Hubungan Kerja Rp.46.374.800,00
dengan Perusahaan pemberi kerja, Penggugat adalah tanggal 07 Juli 2017 dan surat (Rupiah: Empat puluh
bukti T-8, T-9 dan T-10, Majelis Hakim harus enam juta tiga ratus
menyatakan bahwa Hubungan kerja antarta tujuh puluh empat ribu
Penggugat dengan Tergugat berlangsung secara delapan ratus),
terus menerus dengan Jabatan Penggugat
sebagai Administrasi sejak 07 Oktober 2011
sampai dengan tanggal 06 Juli 2017

Menimbang, bahwa Hubungan Kerja antara


Penggugat dengan Tergugat telah berlangsung
secara terus menerus, dan bila dihubungkan
dengan Pasal 56 (1),(2), Pasal 59 (1), (2), (3), (4),
(5), (6), (7) Undang-Undang Nomor:13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan jo Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
Nomor: KEP.100/MEN/VI/2004 Tentang
Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Waktu
Tertentu, dan Jabatan Penggugat adalah sebagai
Administrasi, dan jika dikaitkan dengan surat bukti
T-16 berupa Perjanjian kontrak kerja
No.257/ADM/pindo-SBP/PKK/VIII/2012 tentang
Sewa menyewa 2 Unit Dump Truck, surat bukti T-
17 berupa Perjanjian kontrak kerja

Halaman 222 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

No.31/PUDD/WPD-SBP/PSM/I/2014 tentang
Sewa menyewa alat berat dan Dump Truck, Surat
bukti T-18 berupa Addendum Perjanjian Kontrak
Kerja Nomor : 31/PUD/WPD-SBP/PSM/I/2014,
Surat bukti T-19 berupa Perjanjian Kontrak Kerja
Nomor : 08/PUD/FGD-SBP/PSM/I/2015 tentang
Penyewaan Forklift Diesel Fork Cap.5 Ton, Surat
bukti T-20 berupa Perjanjian Kontrak Kerja Nomor
: 308/PUD/FGDSBP/PSM/XII/2014 tentang
Penyewaan Excavator dan Dump Truc, Majelis
Hakim berpendapat bahwa dalam Perjanjian
Kontrak tersebut adalah merupakan Sewa
Menyewa Alat saja dan dan bukan termasuk dan
tidak ada tenaga Administrasi yang diikutkan
dalam spesifikasi Kontrak kerja, oleh karena itu
tidaklah Patut jika Perjanjian Kerja antara
Penggugat dan Tergugat, dikaitkan-kaitkan
dengan Kontrak kerja antara Perusahaan
Tergugat dengan Perusahaan pemberi kerja, dan
oleh karena itu dapat disimpulkan dan dinyatakan
oleh Majelis, bahwa Perusahaan Tergugat yaitu
PT.Sarana Baja Perkasa telah salah dalam
menerapkan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu(PKWT) terhadap Penggugat/ WIRDA
HANUM

Menimbang, bahwa Perusahaan


Tergugat/PT.Sarana Baja Perkasa, telah salah
dalam penerapan Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT) terhadap Penggugat, Majelis
Hakim berpendapat Perusahan Tergugat telah
terbukti melanggar Pasal 56 (1),(2), Pasal 59 (1),
(2), (3), (4), (5), (6), (7) Undang-Undang
Nomor:13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
jo Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi RI Nomor: KEP.100/MEN/VI/2004

Halaman 223 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian


Waktu Tertentu,oleh sebab itu Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT) antara PT.Sara Baja
Perkasa dengan WIRDA HANUM harus
dinyatakan berubah menjadi Hubungan Kerja
dengan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
(PKWTT), dengan demikian Pettitum (2) dapat
dikabulkan

Menimbang, bahwa dasar Upah/Gaji dan masa


kerja, dan juga dasar perhitungan hak-hak
Penggugat dalam Perselisihan ini sudah
ditetapkan dalam pertimbangan di atas, maka
Majelis Hakim berpendapat bahwa Hak-hak
Penggugat atas Pengakhiran Hubungan Kerja
dengan Tergugat, adalah sebagai berikut: 1.
Pesangon;2x6xRp.2.428.000,00 =Rp.
29.136.000,00 2. Penghargaan Masa
Kerja:1x2xRp.2.428.000,00 =Rp. 4.856.000,00
Sub Total =Rp. 33.992.000,00 3. Perobatan dan
Perumahan:15%xRp.33.992.000,00 =Rp.
5.098.800,00 Jumlah (1+2+3) =Rp.
39.090.800,00 (Rupiah: Tiga puluh sembilan juta
sembilan puluh ribu delapan ratus);

DISSENTING OPINION
Menimbang, bahwa yang menjadi perbedaan
pendapat adalah Khususnya tentang Perhitungan
Pembayaran Upah Proses yang dimintakan oleh
Penggugat di dalam petitumnya pada angka (5) ;
Menimbang, bahwa Penggugat di dalam
petitumnya pada angka (5) mohon kepada Majelis
Hakim agar menghukum Tergugat untuk
membayar seluruh Upah selama Proses
penyelesaian hubungan industrial terhitung mulai
bulan Agustus 2017 s/d bulan MEI 2018 selama

Halaman 224 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

10 (sepuluh) bulan Upah yaitu sebesar


Rp.26.006.614,- (dua puluh enam juta enam ribu
enam ratus empat belas rupiah) ; Menimbang,
bahwa yang menjadi dasar hukum bagi Hakim
Anggota (2) di dalam pertimbangan hukum
tentang Pembayaran Upah Proses terhadap
Penggugat adalah sebagai berikut

Menimbang, bahwa di dalam hal pembayaran


Upah Proses terdapat Upah Tahunan yang
berbeda, maka Upah Proses untuk Penggugat
dibagi atas dua macam perhitungan yang terdiri
dari : 1). Upah Proses dari bulan Agustus 2017 s/d
Desember 2017 selama 5 (lima) bulan Upah
Proses dikalikan dengan Upah Penggugat Tahun
2017 yaitu sebesar Rp.2.428.000,-/bulannya ; 2).
Upah Proses dari bulan Januari 2018 s/d
September 2018 selama 9 (sembilan) bulan Upah
Proses dikalikan UMK (Upah Minimum
Kabupaten) Siak Tahun 2018 sebesar
Rp.2.600.614,-/bulannya ; Menimbang, bahwa
berdasarkan pertimbangan hukum di atas, maka
Penggugat berhak untuk mendapat Upah Proses
sebagai berikut : 1) Tahun 2017 adalah 5 x
Rp.2.428.000,-/bulannya = Rp.12.140.000,- (dua
belas juta seratus empat puluh ribu rupiah); 2)
Tahun 2018 adalah 9 x Rp.2.600.614,-/bulannya
= Rp.23.405.526,- (dua puluh tiga juta empat
ratus lima ribu lima ratus dua puluh enam rupiah)
; Jumlah seluruhnya Upah Proses untuk
Penggugat adalah Rp.12.140.000,- +
Rp.23.405.526,- = Rp.35.545.526,- (tiga puluh
lima juta lima ratus empat puluh lima ribu lima
ratus dua puluh enam rupiah)

Halaman 225 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

8. 112/Pdt.G/2022/PN Yyk • Penggugat PT Dunia Trans Bank menolak Menimbang, bahwa Undang Undang RI Gugatan
Persada melawan Tergugat Bank mencairkan dana No. 7 Tahun 1992, Tentang Perbankan dikabulkan.
Mandiri KCP Yogyakarta nasabah adalah PMH. Sebagaimana telah diubah dengan
mengenai dugaan PMH tergugat Pemblokiran dana Undang Undang RI No. 10 Tahun 1998
yang tidak mau mencairkan dana tersebut dilakukan khususnya Pasal 2 dan Pasal 29 Ayat (2),
milik penggugat; karena adanya gugatan menegaskan bahwa Prinsip kehati -
• Penggugat merupakan perusahaan perdata pada perkara hatian Bank adalah suatu asas atau
di bidang logistic pengiriman sebelumnya yang prinsip yang menyatakan bahwa Bank
internasional. Untuk usahanya melibatkan pihak dalam menjalankan fungsi dan kegiatan
kemudian membuka rekening di Chambridge Mechatile usahanya wajib menerapkan prinsip
bank milik Tergugat; yang tidak digugat kehati-hatian, artinya Bank/Tergugat
• Pada tanggal 12 Mei 2022 tedapat dalam perkara ini. wajib berhati hati dalam menjalankan
gugatan antara Chambride Perkara tersebut sudah kegiatan usahanya dan selalu konsisten
Merchantile melawan Penggugat di NO namun tergugat untuk melaksanakan peraturan
dan Tergugat dalam perkara masih memblokir perundang undangan di bidang
terpisah yakni 86/Pdt.G/2021 PN rekening Penggugat. Perbankan berdasarkan profesionalisme
Btl. Dengan amar menyatakan dan itikad baik;
gugatan tidak dapat diterima; Selain itu selama ini
• Atas hal tersebut kemudian bank untuk mencairkan Menimbang, bahwa Peraturan Bank
Penggugat meminta Terguat untuk dana tertentu selalu Indonesia No. 2/19/PBI/2000 Tentang
membuka blokir rekening yang meminta nasabah untuk Persyaratan dan Tatacara Pemberian
sempat dipersengketatakan di PN mendapat penetapan Atau Izin Tertulis Membuka Rahasia
Bantul tersebut, namun ditolak pengadilan padahal Bank khususnya Pasal 12 Ayat (1)
oleh Terguat dengan alasan bahwa pengadilan tidak mengatur bahwa : “Pemblokiran dan
belum ada kepastian hukum memiliki wewenang atau penyitaan simpanan atas nama
mengenai kepemilikan dana yang mengeluarkan seorang nasabah penyimpan yang telah
penetapan pencairkan dinyatakan sebagai tersangka atau

Halaman 226 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

ada di dalam rekening tersebut dana. Oleh sebab itu terdakwa oleh Polisi, Jaksa, atau
karena gugatan sebelumnya masih perkara ini Hakim, dapat dilakukan sesuai
diputus NO atau belum diperiksa menggugatan peraturan perundang undangan yang
pokok perkaranya; pendekatan gugatan berlaku tanpa izin dari Pimpinan Bank
• Atas hal ini kemudian Penggugat PMH. Indonesia sehingga bagi sebagai
menggugat Tergugat di PN nasabah yang tidak berstatus tersangka
Yogyakarta dengan dalil Tergugat atau terdakwa berhak mendapatkan
sebagai bank yang menyimpan perlindungan hokum berdasarkan
dana dalam rekening milik Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
penggugat sudah melakukan PMH (POJK) No. 1/POJK.07/2013 tentang
dan minta agar blokir tersbeut Perlindungan Konsumen Sektor Jasa
dibuka agar Penggugat dapat Keuangan “
mencairkan dananya.
Menimbang, bahwa berdasarkan
ketentuan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa bank berhak melakukan
pemblokiran rekening nasabah apabila
nasabah dinyatakan sebagai tersangka
maupun terdakwa atas permintaan dari
pihak yang berwenang maupun atas
permintaan nasabah itu sendiri;

Menimbang, bahwa pemblokiran


rekening dapat dilakukan oleh dua
pihak yaitu pihak pemilik rekening
dan pihak bank, dimana pemblokiran
rekening oleh pemilik biasanya karena

Halaman 227 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

alasan keamanan ketika ada


permohonan pemilik rekening yang
ingin mengamankan rekening
miliknya dari indikasi tindakan
kriminal oleh orang lain sedangkan
pemblokiran oleh pihak bank terjadi
adanya tindak pidana atau perdata yang
dilakukan oleh pemilik rekening tersebut
dengan dasar pijakannya adalah pada
ketentuan yang telah diuraikan diatas;

Menimbang, bahwa berdasarkan


berdasarkan T-1 dan T-2 berupa Salinan
Putusan Perkara Nomor 86/Pdt.G/2021
dan Surat Permintaan untuk
mempertahankan Blokir dari HHP Law
Firm , Majelis Hakim menilai tidak
satupun dari bukti surat Tergugat tersebut
diatas yang menerangkan secara detil dan
menyeluruh mengenai hal-hal yang
mendasari Tergugat sehingga harus
melakukan pemblokiran rekening milik
Tergugat berdasarkan ketentuan
Peraturan Bank Indonesia No.
2/19/PBI/2000 Tentang Persyaratan dan
Tatacara Pemberian Atau Izin Tertulis
Membuka Rahasia Bank dan Peraturan

Halaman 228 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.


1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan;

Menimbang, bahwa oleh karena


sepanjang pemeriksaan perkara a quo
tidak terungkap fakta adanya
permintaan dari Penggugat untuk
pemblokiran rekening miliknya,
sebaliknya Tergugat melakukan
pemblokiran milik Penggugat tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari
pihak Penggugat sedangkan faktanya
Penggugat tidak terbukti dalam
persidangan dinyatakan sebagai
tersangka, terdakwa maka perbuatan
Tergugat yang melakukan blokir atas
rekening Penggugat, dikualifikasikan
sebagai perbuatan yang melawan
hukum karena selain melanggar
kewajiban Bank untuk menerapkan
prinsip kehati-hatian dalam
menjalankan kegiatan usahanya dan
selalu konsisten untuk melaksanakan
peraturan perundang undangan di
bidang Perbankan berdasarkan
profesionalisme dan itikad baik,

Halaman 229 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

namun telah pula melanggar hak


subyektif Tergugat yaitu selaku
nasabah penyimpan mempunyai hak
untuk mengambil tabungannya kapan
saja yang pada akhirnya menimbulkan
kerugian kepada Penggugat sehingga
dengan demkian Petitum Gugatan angka
2 (dua) gugatan Penggugat patut untuk
dikabulkan;

Menimbang, bahwa mengingat


perbuatan Tergugat a quo yang
dikwalifikasikan sebagai perbuatan
melawan hukum adalah pemblokiran
rekening Penggugat maka adalah
beralasan hukum bagi Pengadilan untuk
memerintahkan Tergugat membuka
blokir dana Penggugat dengan Nomor
rekening 137-00-8111999-8 atas nama
PT. Dunia Trans Persada tanpa syarat
dengan sukarela kepada Penggugat
sehingga dengan demikian petitum
gugatan angka 4 (empat) patut untuk
dikabulkan dengan perbaikan
redaksional;

Halaman 230 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis


Hakim akan mempertimbangkan petitum
angka 3 gugatan Penggugat agar Dana
Penggugat sebesar
Rp.11.222.166.100,18.,- dengan
perincian Rp.11.082.496.284 dan bunga
atas dana tersebut yang menurut
perhitungan Tergugat dari tanggal 24
November 2020 sampai dengan tanggal
23 September 2021 dengan nominal
sebesar ± Rp.139.669.816,18.,- di
rekening Penggugat Nomor 137-00-
8111999-8 atas nama PT. Dunia Trans
Persada pada Bank Tergugat yang
beralamat di Jl Brigjen Katamso,
Keparakan, D.I Yogyakarta 55121
Indonesia, yang diblokir Tergugat
tanggal 23 September 2021 adalah sah
milik Penggugat;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-


1 dan Bukti P-2 berupa Transaction
Inquiry Bank Mandiri (Tergugat) dan
Transfer BOFA (Bank Of America)
Securities tanggal 24 November 2020,
bahwa Penggugat menerima 2 (Transfer)
dana dari Iroc Unlimited LLC yaitu

Halaman 231 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

11.540,000,- (sebelas juta lima ratus


empat puluh ribu rupiah) dan
11.082.496.284,- (sebelas milyar delapan
puluh dua juta empat ratus sembilan
puluh enam ribu dua ratus delapan puluh)
melalui rekening Bank Mandiri nomor
Rekening 137-00-8111999-8 atas nama
PT.Dunia Trans Persada;

Menimbang, bahwa Undang-undang


Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer
Dana menyebutkan bahwa : “Transfer
Dana merupakan perjanjian klausula
baku yang menyebabkan terjadinya
pengalihan hak sesuai ketentuan Pasal
5 Ayat (1) UU Transfer Dana.
Mengacu pada pasal tersebut,
perintah transfer dana yang telah
memperoleh pengaksepan berlaku
sebagai perjanjian.

Menimbang, bahwa merujuk ketentuan


Pasal 8 UU Transfer Dana, yang
menyatakan: “perintah transfer dana
harus memuat sekurang-kurangnya,
informasi identitas Pengirim Asal,
identitas Penerima, identitas

Halaman 232 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Penyelenggara Penerima Akhir,


jumlah Dana dan jenis mata uang yang
ditransfer, tanggal Perintah Transfer
Dana dan informasi lain yang menurut
peraturan perundang- undangan yang
terkait dengan Transfer Dana wajib
dicantumkan dalam Perintah Transfer
Dana”. Artinya, tiap transfer dana harus
dapat ditelusuri asal-usulnya, melalui
mutasi rekening atau riwayat transaksi.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-


1 berupa Transaction Inquiry Bank
Mandiri sudah memenuhi informasi yang
sudah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan Berdasarkan
informasi tersebut dalam Transaction
Inquiry dari Tergugat tersebut (Bukti P.1)
bahwa dana sebesar Rp.11.082.496.284
(sebelas milyar delapan puluh dua juta
empat ratus sembilan puluh enam ribu
dua ratus delapan puluh empat rupiah)
tersebut dikirimkan oleh Iroc Unlimited
LLC sebagai pengirim yang sah ke
rekening Penggugat di Tergugat dengan
Account No. 1370081119998 – Dunia
Trans Persada sebagai penerima yang sah

Halaman 233 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

pada tanggal 24 November 2020 Pukul


08.18.44 WIB;

Merujuk pada Pasal 5 Ayat (1) UU


No.3/2011, Tentang Transfer Dana;
menjelaskan bahwa dengan adanya
"pengaksepan" dari penyelenggara
penerima atas perintah transfer dana dari
pengirim, dan telah memenuhi ketentuan
Pasal 1330 KUH Perdata, maka
perjanjian berakibat hukum sebagaimana
diatur dalam Pasal 1338 KUH Perdata,
yakni perjanjian mengikat sebagai
undang-undang yang tidak dapat ditarik
kembali. Dengan demikian tidak dapat
dibatalkan sepihak, karena telah terjadi
kesepakatan dari penyelenggara
penerima untuk melaksanakan perintah
transfer dana dengan pengirim asal untuk
diserahkan kepada penerima. Dengan
demikian nasabah penerima transfer dana
sah sebagai pemilik dana, karena
instruksi pembayaran sudah keluar dari
yang memberikan perintah pembayaran,
telah mengkreditkan rekeningnya, dan itu
sah selama tidak ada bantahan dalam

Halaman 234 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

waktu yang patut oleh penyelenggara


transfer dana .

Menimbang, bahwa apabila Dana hasil


transfer telah diterima oleh Penerima
atau Penyelenggara Penerima Akhir
maka menurut Pasal 40 UU Transfer
Dana, telah berakhir proses transfer dana.
Sehingga menurut hukum, dana
tersebut jatuh dan beralih penuh
menjadi hak penerima.

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangn tersebut diatas petitum ke 3
gugatan Penggugat menyatakan dana
sebesar Rp.11.222.166.100,18.,- (sebelas
milyard dua ratus dua puluh dua juta
seratus enam puluh enam ribu delapan
belas sen) dengan perincian
Rp.11.082.496.284 dan bunga atas dana
tersebut yang menurut perhitungan
Tergugat dari tanggal 24 November 2020
sampai dengan tanggal 23 September
2021 dengan nominal sebesar ±
Rp.139.669.816,18.,- di rekening
Penggugat Nomor 137-00-8111999-8
atas nama PT. Dunia Trans Persada pada

Halaman 235 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Bank Tergugat yang beralamat di Jl


Brigjen Katamso, Keparakan, D.I
Yogyakarta 55121 Indonesia, yang
diblokir Tergugat tanggal 23 September
2021 adalah sah milik Penggugat
haruslah dinyatakan dikabulkan;
9. 51/Pdt.Sus- • PT Maybank sebagai pemohon Wanprestasi terhadap Menimbang, bahwa berdasarkan Membatalkan
BPSK/2022/PN Pdg keberatan memohonkan agar PN perjanjian kredit adalah keberatan pemohon dan jawaban putusan BPSK
Padang membatalkan putusan sengketa perdata bukan Termohon, bahwa sengketa antara
yang dimintakan oleh Nurnani menjadi kompetensi Pemohon Keberatan dengan Termohon
yang dalam perkara ini sebagai BPSK. Keberatan terjadi sebagai akibat tidak
pemohon; dilaksanakannya kewajiban salah satu
• Nurnani adalah pembeli mobil pihak dalam hal ini Kreditur/Pemohon
yang menggunakan jasa PT Keberatan untuk menyerahkan 1 (satu)
Maybank berupa kredit unit mobil WULING-CONFERO-S 1.6
kendaraan; C LUX MT MY, Nomor Rangka
• Nurnani tidak membayar kredit MK3AAAGA6KJ005755, Nomor Mesin
kendaraan kemudian PT Maybank L2B8K12920166, Warna White Nomor
melakukan penarikan kendaraan Polisi BA14511C Tahun 2019 kepada
dengan dasar sebagai eksekusi Debitur/Termohon Keberatan yang
jaminan fidusian berdasarkan akad dilandasi dengan adanya perjanjian
kredit; pembiayaan yang dituangkan dalam
• Atas hal tersebut kemudian Nurani Kesepakatan Bersama Pembiayaan
sebagai konsumen menggugat PT Dengan Penyerahan Hak Milik Secara
Maybank ke BPSK dengan Fidusia (Perjanjian Pembiayaan) No.
putusan agar maybnak Perjanjian 57501200051 atas 1 (satu) unit
mobil WULING-CONFERO-S 1.6 C

Halaman 236 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

mengembalikan mobil milik LUX MT MY, Nomor Rangka


Nurani dan menyelesaikan MK3AAAGA6KJ005755, Nomor Mesin
sengketa secara damai; L2B8K12920166, Warna White Nomor
• Namun Nurani tetap tidak Polisi BA14511C Tahun 2019 (bukti
melunasi pinjamannya kemudian surat tanda P-1);
Maybank memohon kepada PN
Padang agar membatalkan putusan Menimbang, bahwa didalam klausula
BPSK tersebut. akta perjanjian tersebut dalam
Kesepakatan Bersama Pembiayaan
Dengan Penyerahan Hak Milik Secara
Fidusia (Perjanjian Pembiayaan) No.
Perjanjian 57501200051 atas 1 (satu) unit
mobil WULING-CONFERO-S 1.6 C
LUX MT MY, Nomor Rangka
MK3AAAGA6KJ005755, Nomor Mesin
L2B8K12920166, Warna White Nomor
Polisi BA14511C Tahun 2019 (bukti
surat tanda P-1) tersebut dalam pasal 11
Penyelesaian Sengketa yaitu dalam hal
terjadi sengketa/perselisihan apapun
yang mungkin timbul dari pelaksanaan
Perjanjian Pembiayaan dan beserta
lampiran-lampirannya, Para Pihak setuju
untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut secara musyawarah mufakat,
apabila penyelesaian atas
sengketa/perselisihan tersebut tidak

Halaman 237 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dapat tercapai oleh Para Pihak dalam


waktu 30 (tiga puluh) hari kalender
terhitung semenjak pertemuan pertama
dilakukan, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan
sengketa/perselisihan tersebut di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang
wilayah hukumnya pada kantor cabang
kreditur atau di tempat atau instansi
lainnya yang ditunjuk oleh Kreditur;

Menimbang, bahwa oleh karena kantor


cabang kreditur/PT. Maybank Indonesia
Finance beralamat di Jalan Ujung Gurun
No. 154, Kelurahan Ujung Gurun,
Kecamatan Padang Barat, Kota Padang,
maka masuk wilayah hokum Pengadilan
Negeri Padang;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal


1338 KUHPerdata menyatakan : “semua
persetujuan yang dibuat sesuai dengan
undang undang berlaku sebagai undang
undang bagi mereka yang membuatnya.
Persetujuan itu tidak dapat ditarik
kembali selain dengan kesepakatan
kedua belah pihak, atau karena alasan-

Halaman 238 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

alasan yang ditentukan oleh undang


undang. Persetujuan harus dilaksanakan
dengan iktikad baik”;

Menimbang, bahwa dalam putusan


Mahkamah Agung RI nomor 93
K/Pdt.Sus/2012 tanggal 2 Mei 2012 yang
pertimbangan hukumnya pada pokoknya
menyatakan Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK) telah salah
menerapkan hukum karena memeriksa
dan memutus gugatan penggugat,
sedangkan pokok sengketa gugatan
dalam perkara aquo adalah masalah
ingkar janji (wanprestasi) antara
debitur dan kreditur berdasarkan
perjanjian pembiayaan yang pada
hakikatnya adalah sengketa kontrak
(contractual case), bukan sengketa
konsumen sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan pasal 8 sampai pasal
18 Undang-Un dang RI Nomor 8 tahun
1999 tentang Perlindungan
Konsumen, sehingga perkara yang
didasarkan pada dalil tidak
dipenuhinya suatu prestasi
(wanpretasi) dalam suatu hubungan

Halaman 239 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

hukum (perjanjian) adalah


kewenangan peradilan umum, karena
itu seharusnya Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen (BPSK)
menyatakan tidak berwenang
memeriksa dan memutus gugatan
aquo;

10. 07/PKPU/2015/PN Niaga • PT Berkat Subuh Transport (BST) Untuk membuktikan Menimbang, bahwa dalam Undang- Menolak
Sby adalah kreditur sekaligus invoice/tagihan untuk Undang No.37 Tahun 2004 tentang permohonan
Pemohon PKPU dari PT Bagus Termohon dari Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban PKPU
Konveksi (BK) / Termohon Pemohon dan PT Pembayaran Utang tidak menjelaskan
PKPU; EKSPRESS SYSTEM berapa jumlah utang minimal yang harus
• PEMOHON PKPU dengan adalah hutang yang ada sehingga dapat diajukan permohonan
TERMOHON PKPU telah sudah jatuh tempo dan pailit. Di dalam Undang-Undang No.37
menjalin hubungan kerjasama dapat ditagih, bukanlah Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan
dalam hal pengiriman / transport persoalan sederhana Penundaan Kewajiban Pembayaran
selama kurun waktu 16 Mei 2013
yang dapat dipecahkan Utang tersebut hanya dijelaskan bahwa :
sampai dengan tanggal 04 Maret
2015, PEMOHON PKPU telah dengan berpedoman “Utang adalah kewajiban yang
mengirimkan Tagihan / Invoice pada bukti dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam
yang secara keseluruhan korespondesi, meskipun jumlah uang, baik dalam mata uang
berjumlah Rp.6.570.012.380,- diakui oleh pihak Indonesia maupun mata uang asing, baik
(Enam milyar lima ratus tujuh Termohon, tetapi bukti- secara langsung maupun yang akan
puluh juta dua belas ribu tiga ratus bukti tersebut hanya timbul dikemudian hari atau kontijen,
delapan puluh rupiah) dan USD
bersifat korespondensi yang timbul karena perjanjian atau
3.294.03,- (tiga ribu dua ratus
sembilan puluh empat dolar saja. undang-undang dan yang wajib dipenuhi
amerika serikat koma nol tiga sen) oleh Debitor dan bila tidak dipenuhi

Halaman 240 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dan terhadap tagihan tersebut telah Surat-surat teguran dari memberi hak kepada Kreditor untuk
diakui dan diverifikasi kreditur dan surat-surat mendapat pemenuhannya dari harta
kebenarannya oleh TERMOHON tanggapan dari debitur, kekayaan Debitor” (Pasal 1 ayat 6
PKPU, serta telah dilakukan sekalipun diakui oleh Undang-Undang No.37 Tahun 2004
pembayaran secara angsuran sejak
tanggal 23 Mei 2013 sampai debitur, bukan tentang Kepailitan Dan Penundaan
dengan pembayaran terakhir pada merupakan pengakuan Kewajiban Pembayaran Utang);
tanggal 23 Februari 2015 dengan atas adanya utang yang
Total Pembayaran Rp. telah jatuh tempo, dapat Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang
3.610.103.244 dari keseluruhan ditagih, serta terbukti diajukan oleh Pemohon, yakni Bukti P-3
tagihan, sehingga per tanggal 04 secara sederhana. berupa 1 (satu) bundel invoice/tagihan
Maret 2015 Total Pembayaran
untuk Termohon dari Pemohon dan PT
yang telah JATUH TEMPO dan
DAPAT DITAGIH adalah sebesar EKSPRESS SYSTEM dari tanggal 16-
Rp. 2.959.909.139,- (dua milyar 05-2013 sampai dengan tanggal 4-3-
sembilan ratus lima puluh 2015 sebesar Rp 2.959.909.139,00 dan
sembilan juta sembilan ratus US$3.294,03, dan keterangan 2 (dua)
sembilan ribu seratus tiga puluh orang saksi, ternyata bukti-bukti tersebut
sembilan rupiah) dan USD $ masih memerlukan bukti lain untuk
3.294,03 (tiga ribu dua ratus
membuktikan hutang yang sudah jatuh
sembilan puluh empat dolar
amerika serikat koma nol tiga sen) tempo dan dapat ditagih, hal ini
• Ternyata termohon tidak juga berhubungan dengan adanya bukti T-8
membayar sisa kewajibannya dan keterangan saksi DR IDA BAGUS
tersebut sehingga Pemohon TEDDY PRIANTHARA, S.E.,
mengajukan PKPU kepada PN Ak.,CA.,M.Si. yang pada pokoknya
Niaga Surabaya; menerangkan adanya prosedur standar
• Termohon PT BK memiliki akutansi dalam hal menerbitkan invoice;
setidaknya 3 kreditur lain

Halaman 241 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa untuk membuktikan


invoice/tagihan untuk Termohon dari
Pemohon dan PT EKSPRESS SYSTEM
dari tanggal 16-05-2013 sampai dengan
tanggal 4-3-2015 sebesar Rp
2.959.909.139,00 dan US$3.294,03
adalah hutang yang sudah jatuh tempo
dan dapat ditagih, bukanlah persoalan
sederhana yang dapat dipecahkan dengan
berpedoman pada Bukti P-3 saja,
sedangkan Bukti P-4 dan Bukti P-5,
meskipun diakui oleh pihak Termohon,
tetapi bukti-bukti tersebut hanya bersifat
korespondensi saja;

Menimbang, bahwa oleh karena


persoalan tersebut tidak sederhana
pembuktiannya sebagaimana ditentukan
pasal 8 ayat (4) Undang-undang No. 37
tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU
dimana dikenal adanya sistim
pembuktian yang menggunakan “fakta
atau keadaan yang terbukti secara
sederhana”, maka persyaratan
permohonan PKPU Pemohon tidak
terpenuhi.

Halaman 242 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

11. 245/Pdt.Sus- • PT Bank Maybank Indonesia Putusan PKPU / Menimbang, bahwa Pemohon PKPU Permohonan
PKPU/2021/PN Niaga Jkt Tbk., adalah pemohon PKPU Kepailitan luar negeri pada pokoknya mendalilkan bahwa ditolak.
Pst. sekaligus kreditur dari PT Pan terhadap debitor yang Termohon PKPU (PT. Pan Brothers
Brothers Tbk.; sama dan hutang yang Tbk.) Perseroan Terbatas yang
• Bahwa berdasarkan Akta sama menjadikan berkedudukan di Tangerang, beralamat
Perjanjian Kredit No.10 tanggal pembuktian kantor di Jalan Raya Prabu Siliwangi
12 Maret 2003 yang dibuat di PKPU/Kepailitan di Km.1 No. 178, Alam Jaya, Jatiuwung,
hadapan Maria Andriani Kidarsa Indonesia menjadi tidak Tangerang, Banten - terbukti secara
SH., Notaris di Jakarta Jo.
memenuhi syarat sederhana memiliki utang kepada
Perjanjian Kredit
No.082/PK/BIIJUA/03 tanggal 12 “sederhana”. Pemohon PKPU yang telah jatuh waktu
Maret 2003 berikut setiap dan dapat ditagih, dan mempunyai utang
perubahan dan/atau penambahan kepada 2 (dua) Kreditor atau lebih, oleh
dan/atau perpanjangan dan/ atau karenanya Pemohon PKPU memohon
pembaharuannya dari waktu ke kepada Majelis Hakim agar Termohon
waktu sebagaimana terakhir PKPU dinyatakan berada dalam keadaan
diubah dengan Perubahan
Penundaan Kewajiban Pembayaran
Perjanjian Kredit (Badan Usaha)
Nomor : 290/PrbPK/ CDU1/2020 Utang Sementara (PKPUS), untuk paling
tanggal 13 November 2020 (Bukti lama selama 45 (empat puluh lima) hari
P-1.a s/d P-1.cc) (selanjutnya terhitung sejak putusan perkara ini
disebut "Perjanjian Fasilitas diucapkan;
Kredit Bilateral"), Termohon
PKPU telah menerima fasilitas Menimbang, bahwa terhadap pokok dalil
kredit dari Pemohon PKPU berupa
permohonan yang diajukan oleh
Fasilitas Letter of Credit (LC)
Line / Surat Kredit Berdokumen Pemohon PKPU dan hal yang
Dalam Negeri (SKBDN) Line dimohonkan oleh Pemohon PKPU
dengan jumlah pinjaman sebagaimana tersebut di atas, Termohon
maksimal sebesar USD PKPU pada pokoknya memberikan

Halaman 243 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

15,000,000.- (lima belas juta sanggahan - bahwa Pemohon PKPU


Dollar Amerika Serikat), di mana tidak memiliki Legal Standing karena
setiap Letter of Credit yang adanya putusan Moratorium
diterbitkan wajib dibayar kembali Pengadilan Tinggi Singapura yang
/ jatuh waktu maksimum 180 hari
setelah akseptasi atas Letter of melarang Pemohon PKPU
Credit tersebut (selanjutnya mengajukan upaya hukum di
disebut "Fasilitas Kredit yurisdiksi lain termasuk Pengadilan
Bilateral") Niaga Indonesia, dan pemeriksaan
• Adapun total utang Termohon dalam perkara ini tidak dapat dibuktikan
PKPU kepada Pemohon PKPU secara sederhana sesuai ketentuan
yang telah jatuh waktu dan dapat undang-undang, oleh karenanya
ditagih per tanggal 21 Mei 2021 Termohon PPKPU memohon agar
adalah sebesar USD 4,076,784.24 permohonan Pemohon PKPU dinyatakan
(empat juta tujuh puluh enam ribu ditolak;
tujuh ratus delapan puluh empat
Dollar Amerika Serikat dan dua Menimbang, bahwa mengenai dalil
puluh empat sen) dan Termohon PKPU dalam jawabannya
Rp.4.172.516.287,95 (empat yang pada pokoknya mendalilkan bahwa
milyar seratus tujuh puluh dua juta Pengadilan Niaga pada Pengadilan
lima ratus enam belas ribu dua Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang
ratus delapan puluh tujuh Rupiah untuk memeriksa dan mengadili perkara
sembilan puluh lima sen); a quo karena proses penyelesaian utang-
• Ternyata selain berhutang pada piutang antara Termohon PKPU dan
Maybank Pan Brothers juga Pemohon PKPU telah diatur dan tunduk
memiliki hutang dari beberapa pada Putusan Moratorium Pengadilan
bank lain yang berasal dari kredit Tinggi Singapura, menurut Majelis hal
sindikasi; itu terkait dengan proses penyelesaian

Halaman 244 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

• Wong & Leow LLC telah utang-piutang antara Termohon PKPU


mengajukan permohonan interim dan Pemohon PKPU, dan tidak termasuk
atas nama PT Pan Brothers Tbk. dalam pengertian tentang kewenangan
secara kolektif bersama dengan mengadili dalam proses Penundaan
anak usahanya (secara bersama-
Kewajiban Pembayaran Utang;
sama disebut sebagai "Pemohon
Moratorium"), ke Bagian Umum Menimbang, bahwa sehingga dengan
pada Pengadilan Tinggi Singapura demikian, berdasarkan ketentuan Pasal
(selaku institusi setempat yang 222 ayat (1), Pasal 222 (3) dan Pasal 8
berwenang) berdasarkan ayat (4) Undang- Undang Nomor 37
ketentuan Pasal 64 ayat (1) dari Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Insolvency Restructuring & Penundaan Kewajiban Pembayaran
Dissolution Act 2018 (Act
40/2018)) ("IRDA"); Utang sebagaimana tersebut di atas,
• Pada dasarnya, Permohonan untuk dapat dikabulkannya permohonan
Moratorium di atas bertujuan agar penetapan Penundaan Kewajiban
Pengadilan Tinggi Singapura Pembayaran Utang (PKPU), maka
memberikan perintah pengadilan syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
(Order) yang berisi ketentuan- 1. Termohon PKPU mempunyai utang
ketentuan untuk dipedomani dan kepada Pemohon PKPU yang sudah
harus dipatuhi oleh pihak-pihak
jatuh waktu dan dapat ditagih;
yang terkait selama pemberian
Moratorium bagi Termohon 2. Termohon PKPU mempunyai utang
PKPU di Singapura; lebih dari 1 ( satu ) Kreditor;
• Pada dasarnya, Permohonan 3. Pemohon PKPU memperkirakan
Moratorium di atas bertujuan agar bahwa Termohon PKPU tidak dapat
Pengadilan Tinggi Singapura melanjutkan pembayaran hutangnya;
memberikan perintah pengadilan 4. Terdapat fakta atau keadaan yang
(Order) yang berisi ketentuan-
terbukti secara sederhana;
ketentuan untuk dipedomani dan
harus dipatuhi oleh pihak-pihak

Halaman 245 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

yang terkait selama pemberian Menimbang, bahwa atas dalil adanya


Moratorium bagi Termohon utang Termohon PKPU kepada Pemohon
PKPU di Singapura; PKPU sebagimana tersebut di atas, dalam
• Adapun PT Maybank Indonesia jawabannya Termohon PKPU pada
termasuk sebagai salah satu pihak pokoknya tidak membantahnya atau
PKPU di pengadilan Singapura. mengakui bahwa Termohon PKPU
mempunyai utang kepada Pemohon
PKPU dengan jumlah sebagaimana
tersebut di atas, namun Termohon PKPU
berdalih bahwa terkait utang Termohon
PKPU kepada Pemohon PKPU tersebut -
saat ini Termohon PKPU telah diberikan
hak moratorium oleh Pengadilan Tinggi
Singapura dan Pemohon PKPU tidak
berhak untuk memulai proses hukum
baru selain dari pada proses hukum yang
telah berlangsung di Singapura;

Menimbang, bahwa informasi tentang


adanya Penetapan Pengadilan Tinggi
Singapura sebagaimana bukti surat T-1
dan T-2 tersebut, sesuai dengan bukti
surat T-3 yang telah diterjemahkan
sebagaimana bukti surat T-4 - berupa
Singapore Court Order Case No. HC/OS
515/2021 tertanggal 04 juni 2021 atas
nama PT Pan Brother Tbk. (Indonesian

Halaman 246 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Registration No. 8120214123901), yang


pada pokoknya menyebutkan bahwa atas
permohonan PT Pan Brothers Tbk
(Nomor Registrasi Indonesia
8120214123901), Pemohon dalam
tindakan ini hadir untuk sidang pada hari
ini dan setelah membaca Affidafit dari
Geoffrey David Simms yang diajukan
berdasarkan sampul Affidafit Pertama
dari Shriram Jayakumar tanggal 1 Juni
2021 dan setelah membaca Affidavit dari
Andi Yusuf Kadir tanggal 2 Juni 2021
dan setelah mendengar kuasa hukum
Pemohon, ditetapkan bahwa:
1. Suatu penetapan sementara diberikan
dalam ketentuan yang diatur pada
permohonan 1 dan 2 dari HC/OS
515/2021 (“OS 515”) namun terbatas
pada waktu untuk periode yang setara
dengan periode moratorium otomatis
yang dihitung sehubungan dengan OS
515;
2. Kebebasan untuk mengajukan kepada
Para Pemohon dan Para Kerditur
sehubungan dengan penetapan sementara
ini;

Halaman 247 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa terhadap adanya


dalil Termohon PKPU yang menyatakan
bahwa saat ini Termohon PKPU telah
diberikan hak moratorium oleh
Pengadilan Tinggi Singapura, dan telah
dibuktikan oleh Termohon PKPU
sebagaimana bukti surat T-1, T-2, T-3
dan T-4 sebagaimana tersebut di atas,
walaupun bukti yang diajukan berupa
bukti surat print out yang dilegalisir atau
bukan bukti surat berupa putusan asli,
Majelis berpendapat bahwa adanya
hal tersebut sangat krusial untuk
dipertimbangkan dalam kaitannya
dengan keberadaan utang piutang
antara Termohon PKPU dengan
Pemohon PKPU;

Menimbang, bahwa dengan adanya


penetapan Moratorium oleh Pengadilan
Tinggi Singapura tersebut, Termohon
PKPU mendalilkan bahwa Pemohon
PKPU tidak memiliki kapasitas dan legal
standing untuk mengajukan Permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;

Halaman 248 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa terhadap dalil


Termohon PKPU yang menyatakan
bahwa Pemohon PKPU tidak memiliki
kapasitas dan legal standing untuk
mengajukan Permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU),
sebagaimana tersebut di atas, Majelis
bisa memahami dan menerimanya,
dengan alasan:
1. Permohonan PKPU yang diajukan oleh
Pemohon PKPU diajukan terhadap
Debitur yang sama dengan Debitur yang
telah ditetapkan moratorium oleh
Pengadilan Tinggi Singapura, yaitu PT.
Pan Brothers Tbk (Termohon PKPU);
2. Permohonan PKPU yang diajukan oleh
Pemohon PKPU, bukan merupakan
penetapan sinkronisasi dari Penetapan
Moratorium oleh Pengadilan Tinggi
Singapura;
3. Adanya Penetapan Moratorium oleh
Pengadilan Tinggi Singapura, tidak
mengurangi hak Pemohon PKPU untuk
mengajukan tagihan piutangnya kepada
Termohon PKPU, oleh karena telah
disebutkan dalam Penetapan Moratorium

Halaman 249 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Pengadilan Tinggi Singapura, ada


“Kebebasan untuk mengajukan kepada
Para Pemohon dan Para Kerditur
sehubungan dengan penetapan sementara
ini”;
4. Permohonan Pemohon PKPU ini tidak
dapat dipertimbangkan lebih lanjut,
untuk menghindari terjadinya tumpang-
tindih penyelesaian utang piutang antara
Termohon PKPU dengan Pemohon
PKPU;

Menimbang, bahwa sebagaimana


disebutkan dalam Akta Perjanjian
Kredit PT Pan Brothers - No.10
tanggal 12 Maret 2003 (bukti surat P-
1a) dalam Pasal 21 - Domisili,
disebutkan bahwa “Tentang
Perjanjian ini dan segala akibatnya
serta pelaksanaannya, para pihak
memilih tempat kediaman hukum
yang umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat di Jakarta, akan tetapi demikian
itu dengan tidak mengurangi hak bank
untuk melakukan penuntutan-
penuntutan terhadap Debitor di

Halaman 250 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

pengadilan-pengadilan manapun juga


yang dipandang perlu oleh Bank
sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku”;

Menimbang, bahwa oleh karena


Pemohon PKPU tidak memiliki
kapasitas dan legal standing untuk
mengajukan Permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) dalam perkara ini, maka
mengenai keberadaan utang
Termohon PKPU kepada Pemohon
PKPU - dalam proses penyelesaiannya
menjadi tidak sederhana, oleh karena
telah ada penetapan Moratorium
Pengadilan Tinggi Singapura -
sementara Pemohon PKPU
mengajukan Permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat;

Menimbang, bahwa dengan demikian,


oleh karena Pemohon PKPU tidak
memiliki kapasitas dan legal standing
untuk mengajukan Permohonan

Halaman 251 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Penundaan Kewajiban Pembayaran


Utang (PKPU) dalam perkara ini, dan
dengan diajukannya Permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) mengandung
konsekwensi proses penyelesaiannya
menjadi tidak sederhana - maka
permohonan Permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
yang diajukan oleh Pemohon PKPU
haruslah dinyatakan ditolak.

12. 163/Pdt.G/Arb/2016/PN • PT Inhutani V sebagai Pemohon Imunitas BANI sebagai Imunitas BANI: Permohonan
Jkt Pst telah memohon kepada PN Jakarta pihak yang digugat Menimbang, bahwa benarkah alasan- pembatalan
Pusat untuk membatalkan putusan dalam pembatalan alasan yang diajukan oleh Turut dikabulkan.
arbirtase Bani yang melibatkan putusan arbitrase; Termohon tersebut, atau sejauh mana
BANI itu sendiri dan PT Paramitra permohonan pembatalan putusan
Mulia Langgeng; Pembuktian tipu arbitrase yang dialamatkan kepada BANI
• Bahwa PT Paramitra permohonan muslihat tanpa adanya dapat ditolak, oleh karena BANI menurut
arbitrase ke Badan Arbitrase putusan pidana, majelis Turut Termohon mempunyai hak
Nasional Indonesia (BANI) yang perdata dapat menilai imunitas, untuk hal ini akan
terdaftar di bawah register perkara sendiri. dipertimbangkan sebagai berikut;
nomor : 624/X/ARB-BANI/2014.
Dalam perkara tersebut, PT Bahwa di dalam praktek peradilan,
Paramitra Mulia Langgeng (PT banyak contoh di mana BANI dijadikan
PML) bertindak selaku Pemohon salah satu pihak dalam sebuah perkara,
Arbitrase dan PT Inhutani V

Halaman 252 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

(Persero) bertindak selaku yang berkaitan dengan permohonan


Termohon Arbitrase. PT PML pembatalan putusan BANI, di antaranya :
mengajukan permohonan arbitrase • Putusan Nomor :
ke BANI karena PT PML 24//Pdt.G/Arb/2015/PN.Jkt.Pst. di mana
menganggap bahwa PT Inhutani V pihak-pihaknya : Nyonya Siti Hardiyanti
(Persero) telah melakukan Rukmana, dkk. sebagai Pemohon
wanprestasi dalam pelaksanaan melawan BANI, dkk., sebagai
perjanjian kerjasama sebagaimana Termohon;
tertuang dalam Akta Perjanjian • Putusan Nomor :
Kerja Sama Nomor : 1 tanggal 2 207/Pdt.G/Arb/2015/PN.Jkt.Pst di mana
April 2009, yang dibuat di pihak-pihaknya : PT Asuransi Purna
hadapan Hambit Maseh, S.H., Artanugraha sebagai Pemohon melawan
Notaris di Jakarta; BANI, dkk., sebagai Termohon;
• Adapun BANI pada putusan • Putusan Nomor :
arbitrase tersebut menyatakan 305/Pdt.G/Bani/2014/PN.Jkt.Utr. di
INHUTANI telah wanprestasi mana pihak-pihaknya : PT Sea World
terhadap perjanjian kerjasamanya Indonesia (d/h PT Laras Tropika
dengan PT PML dan harus Nusantara sebagai Pemohon melawan
membayar ganti rugi sekitar 15 BANI, dkk. sebagai Termohon;
(lima belas) milyar tupiah;
• Adapun alasan INHUTANI Menimbang, bahwa di samping itu juga
memohon pembatalan putusan didapatkan di dalam putusan Mahkamah
arbitrase adalah putusan tersebut Agung R I Nomor : 700 PK/Pdt/2008
didasarkan pada tipu dalam perkara antara PT. Barata
muslihatterkiat nilai kerugian, BA Indonesia (Persero) selaku Pelawan
Pemeriksaan lapangan, kerjasam melawan BANI, Dkk selaku Terlawan
dengan pihak lain dll; dan Putusan Mahkamah Agung R I

Halaman 253 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Nomor : 396 K/Pdt.Sus/2010 antara PT.


Cipta Kridatama selaku Pemohon
melawan BANI dkk, selaku Termohon ;

Menimbang, bahwa dari beberapa contoh


tersebut di atas, jelaslah di situ bahwa
BANI dalam persoalan permohonan
pembatalan putusan BANI, telah banyak
dilibatkan dalam sebuah perkara, karena
memang keinginan untuk menempatkan
siapa-siapa yang akan digugat, dalam hal
ini BANI, semata-mata adalah
kewenangan Penggugat untuk
menentukannya;

Menimbang, bahwa persoalannya adalah


apakah digugatnya BANI tersebut
mengakibatkan BANI menjadi ikut
bertanggungjawab secara perdata, untuk
hal ini masih akan dikaitkan dengan
bukti-bukti yang diajukan oleh kedua
belah pihak;

Menimbang, bahwa di samping


alasan-alasan tersebut di atas, majelis
berpendapat bahwa dapatnya BANI
dijadikan sebagai salah satu pihak

Halaman 254 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dalam sebuah perkara, oleh karena


BANI adalah sebuah badan (bukan
Lembaga Peradilan) yang didirikan
atas prakarsa Kamar Dagang dan
Industri (KADIN) Indonesia.
Penyelesaian sengketa yang dilakukan
oleh BANI adalah penyelesaian
sengketa yang dilakukan di luar
pengadilan;

Menimbang, bahwa M. Yahya Harahap,


SH., selaku ahli di dalam perkara ini juga
menyatakan bahwa BANI bisa juga
digugat apabila putusannya mengandung
unsur tipu muslihat, hal ini termasuk
bertentangan dengan ketertiban umum.

Pembuktian penipuan:
Menimbang, bahwa putusan Mahkamah
Konstitusi tersebut telah sejalan dengan
pendapat M. Yahya Harahap, SH. di
persidangan, di mana ia berpendapat,
bahwa tidaklah mungkin mulai tindakan
penyelidikan, penyidikan, penuntutan,
pemeriksaan persidangan, sampai
dengan putusan mempunyai kekuatan
hukum tetap, hanya dibutuhkan waktu 30

Halaman 255 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

(tiga puluh) hari sejak putusan Bani


tersebut di daftarkan di Pengadilan
Negeri, belum lagi jika ada upaya hukum,
banding, kasasi maupun peninjauan
kembali;
Menimbang, bahwa karena itu majelis
berpendapat bahwa untuk mengajukan
permohonan pembatalan putusan B ANI
tersebut tidaklah diperlukan terlebih
dahulu adanya putusan perkara pidana;

Menimbang, bahwa menurut pendapat


ahli M. YAHYA HARAHAP, SH.
bahwa permohonan pembatalan putusan
Bani tidak diperlukan terlebih dahulu
adanya putusan perkara pidana karena
jika didasarkan pada putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap
dalam jangka waktu 30 hari, hal ini
bagaimana mungkin bisa diterapkan
secara cepat dan adil, sehingga banyak
yang berpendapat bahwa syarat tersebut
tidak mungkin diterapkan ;

Menimbang, bahwa apabila harus


dibuktikan dengan putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap pasal

Halaman 256 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

70 ayat (3) Undang Undang Nomor 30


Tahun 1999 tidak bisa diaplikasikan
secara tepat, karena putusan Pengadilan
Negeri dimulai dari penyidikan sampai
dengan putusan kira-kira membutuhkan
waktu 6 (enam) bulan, bagaimana
dimungkinkan putusan tersebut telah
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

Menimbang, bahwa BAP tanggal 11


Nopember 2013 di regiser 46 Way
Hanaku adalah Berita Acara
Pemeriksaan yang dibuat oleh 2 (dua)
orang petugas pemeriksa pada UPT
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
(KPHP) Bukit Punggur, Kab. Way
Kanan dan pemeriksaan tersebut
didampingi oleh Wakil PT. PML dan
tidak ada wakil dari PT. Inhutani V
(Persero) dan dalam Berita Acara
tersebut telah dilakukan pengecekan
tanaman ke lokasi lahan HTI Way
Hanaku untuk tanah seluas lebih kurang
2.836 Ha. (dua ribu delapan ratus tiga
puluh enam hektar), hal ini menurut
Pemohon merupakan data kebohongan
atau tipu muslihat yang dilakukan oleh

Halaman 257 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

PT. PML karena tidak mungkin


melakukan pengecekan lahan seluas
2.836 Ha. hanya dalam waktu 1 (satu)
hari, sehingga PT. PML telah melakukan
kebohongan. Dengan fakta yang
semacam itu validitas data yang
diperoleh petugas KPHP sudah pasti
tidak benar dan penuh kebohongan ;

Bahwa menurut Pemohon, Turut


Termohon melakukan tipu muslihat
dengan menggunakan pasal 6.4 Akta
Kerjasama No. 1 adalah untuk
mendegradasi perjanjian kerjasama
kemitraan yang dilakukan oleh PT.
Inhutani V (Persero) dengan kelompok
tani, gabungan kelompok tani atau
koperasi;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan


dalil yang dikemukakan oleh Termohon
dan Turut Termohon, benar setelah
Majelis memperhatikan dan
mencermati serta mempelajari bukti
surat yang diajukan dalam perkara
ini, khususnya bukti surat yang
diajukan oleh Pemohon, Majelis

Halaman 258 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Hakim tidak menemukan padanya


putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap sebagai
dasar Pemohon untuk mengajukan
permohonannya;

Menimbang, bahwa setelah mencermati


pada ketentuan pasal 70 Undang Undang
No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa
tersebut serta penjelasannya, maka
keharusan adanya putusan pengadilan
yang telah berkekuatan hukum tetap
bukanlah suatu hal yang mutlak, karena
pada akhirnya putusan tersebut akan
digunakan sebagai alat bukti yang dalam
penjelasannya akan disebutkan dengan
frase “dapat” sehingga dari keadaan ini
Majelis Hakim berpendapat bahwa untuk
membuktikan adanya putusan arbitrase
(BANI) yang antara lain diambil
berdasarkan tipu muslihat sebagaimana
yang didalilkan pemohon dalam
permohonannya, tidak harus dengan
putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap, hal ini sesuai

Halaman 259 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dengan pendapat ahli M. YAHYA


HARAHAP, SH;

Menimbang, bahwa pengertian tipu


muslihat secara yuridis menurut ahli M.
YAHYA HARAHAP, SH. yaitu apabila
sesuatu hal yang dikemukakan benar
seolah olah tidak benar atau dengan
rangkaian yang mewujudkan sesuatu
tidak benar menjadi benar ;

Menimbang, bahwa pemohon


mendalilkan bahwa didalam bukti P-19
dalam perkara Arbitrase Nomor
264/X/ARB-BANI/2016 yaitu berupa
Laporan Penilaian yang dibuat oleh
Kantor Jasa Penilai Publik
PANANGIAN SIMANUNGALIT &
Rekan atas Properti milik PT. Paramitra
Mulia Langgeng, di dalam laporannya
bahwa Simanungkalit tidak pernah
menyatakan hasil penilaian atas tanaman
accacia mangium yang rusak di areal
Register 42 Rebang, Way Kanan dan
Register 46 Way Hanaku sebagai
kerugian yang diderita PT. PML ;

Halaman 260 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Bahwa di dalam laporannya tersebut


tidak diketemukan satu bagian yang
menyatakan bahwa PT. PML mengalami
kerugian sebesar Rp. 30.526,068,000,-
(tiga puluh milyar lima ratus dua puluh
enam juta enam puluh delapan ripu
rupiah) dan nilai sebesar Rp.
30.526.068.000,- (tiga puluh milyar lima
ratus dua puluh enam juta enam puluh
delapan ribu rupiah) tersebut jelas
dikatakan merupakan perkiraan biaya
membangun baru (reproduction cost
new) pada saat tanggal penilaian yaitu
tanggal 1 Oktober 2015;

Bahwa bukti P-19 yang diajukan oleh PT.


PML pada saat pemeriksaan sengketa di
BANI tersebut secara tegas menyatakan
PT. PML telah mengalami kerugian
akibat tindakan wanprestasi yang
dilakukan oleh PT. Inhutani V (persero)
sebagai nilai yang tertuang hasil Laporan
Penilaian Simanungkalit. Tindakan PT.
PML tersebut jelas sebagai bentuk
kebohongan atau tipu muslihat yang
sangat nyata karena nilai pasar yang
disampaikan Simanungkalit bukan biaya

Halaman 261 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dan kerugian nyata atas tanaman yang


rusak tetapi semata mata hanya perkiraan
biaya jika akan membangun kembali
pada saat tanggal penilaian (1 Oktober
2015);

Menimbang, bahwa berdasarkan


berdasarkan Berita Acara tertanggal 11
Nopember di Register 46 di Way Hanaku
telah dilakukan pengecekan tanaman ke
lokasi lahan HTI di Way Hanaku untuk
tanah seluas lebih kurang seluas 2.836
(dua ribu delapan ratus tiga puluh enam)
Ha;

Menimbang, bahwa menurut Majelis


Hakim berpendapat kalau PT. PML
telah melakukan pengecekan lahan
seluas lebih kurang 2.836 (dua ribu
delapan ratus tiga puluh enam) Ha
apalagi dengan menghitung jumlah
kerugian apalagi ditambah dengan
menghitung jumlah kerusakan hutan
yang hanya dilakukan dalam waktu 1
(satu) hari menurut hemat Majelis
adalah tidak mungkin , karena itu
maka alasan pembatalan putusan

Halaman 262 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

arbitrase yang diajukan oleh Pemohon


adalah dapat dibenarkan, sehingga
menurut hemat Majelis unsur adanya
tipu muslihat yang dilakukan oleh PT.
PML dapatlah dibuktikan;

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan tersebut diatas Majelis
berpendapat putusan Arbitrase BANI
Perkara Nomor : 624/X/ARB-
BANI/2014, tidak dapat dipertahankan
lagi dan harus dibatalkan

13. 160/Pdt.G/2016/PN PLk • Parluhutan Sirati menggugat Bunga pinjaman yang Menimbang, bahwa sehubungan dengan Mengabulkan
Benny Arifi ke PN Palangkaraya terlalu tinggi melanggar bunga dari uang pinjaman yang gugatan sebagian.
terkait dengan wanprestasi; asas Misbruik Van didalilkan Penggugat dengan premi
sebesar 7 % dari pinjaman Tergugat
• Bahwa pada tanggal 4 April 2014, Omstandigheden atau
sehingga dituntut bunga/premi 7 %
Tergugat telah meminjam uang penyalahgunaan perbulan sehingga diperhitungkan
kepada Penggugat, sebesar Rp. keadaan. sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
300.000.000,- (Tiga Ratus Juta rupiah) x 7 % = Rp. 21.000.000,- (dua
rupiah) dengan janji akan puluh satu juta rupiah) perbulan x 31
dikembalikan selama 3 ( tiga ) bulan (terhitung sejak bulan Mei 2014
sampai dengan bulan Nopember 2016) =
bulan sejak peminjaman atau pada
Rp. 651.000.000,- (enam ratus dua puluh
tanggal 4 Juli 2014, sesuai dengan satu juta rupiah), Majelis Hakim
Kwitansi peminjaman, masing – mencermati bahwasanya dalil
masing, tertanggal 4 – April – perhitungan bunga/premi tersebut
walaupun telah diperjanjikan dalam surat

Halaman 263 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

2014, yang diketahui oleh saksi – perjanjian tanggal 4 April 2014, akan
saksi; tetapi dari besaran perhitungannya jelas
• Bahwa atas peminjaman uang jauh melebihi dari hutang pokok sebesar
sebagaimana dimaksud pada point Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah),
1 (satu) diatas, maka antara sehingga dalam hal ini Majelis Hakim
Penggugat dan Tergugat telah tidak sependapat dengan besaran
sepakat dibuat dan atau bunga/premi yang dituntut, hal tersebut
dituangkan didalam Surat oleh karena adanya ketidakseimbangan
Perjanjian yang disaksikan oleh dalam perjanjian sepanjang mengenai
saksi - saksi dan disaksikan pula besaran bunga/premi 7% perbulan itu;
oleh saksi dari pihak Tergugat;
Menimbang, bahwa pembatasan
• Bahwa sebagai jaminan Tergugat
bunga yang terlampau tinggi hanya
juga menyerahkan sertifikat tanah dikenal dalam bentuk "Woeker-
yang pemiliknya tidak lain adalah ordonantie 1938", yang dimuat dalam
ibu kandung dari Tergugat; Staatblaad (Lembaran Negara) Tahun
• Bahwa atas pinjaman uang 1938 No. 524, yang menetapkan,
tersebut diatas, Tergugat berjanji apabila antara kewajiban-kewajiban
secara lisan dan tertulis akan bertimbal-balik dari kedua belah
mengembalikan pinjaman pokok pihak dari semula terdapat suatu
beserta dengan premi sebesar 7% ( ketidak-seimbangan yang luar biasa,
tujuh persen ) yang telah maka si berutang dapat meminta
disepakati oleh kedua belah pihak kepada Hakim untuk menurunkan
yaitu, selambat - lambatnya 3 ( bunga yang telah diperjanjikan
tiga ) bulan sejak peminjaman, ataupun untuk membatalkan
yaitu tanggal 30 Juni 2014. perjanjiannya (Prof. R. Subekti, S.H.,
Aneka Perjanjian, Tahun 1985, Hlm.:
130);

Menimbang, bahwa dari perjanjian


tanggal 4 April 2014 yang mencatumkan

Halaman 264 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

premi sebesar 7 % perbulan tersebut,


Majelis Hakim melihat adanya bentuk
Penyalahgunaan Keadaan ("Undue
Influence” atau “misbruik van
omstandigheden”) yang dikenal dalam
hukum perdata, dimana
penyalahgunaan keadaan dapat
terjadi, bila seseorang menggerakkan
hati orang lain melakukan suatu
perbuatan hukum dengan
menyalahgunakan keadaan yang
sedang dihadap orang tersebut (Prof.
DR. Gr. Van der Burght, Buku
Tentang Perikatan, Tahun 1999, Hlm.
68), dengan kata lain pihak kreditur
dalam suatu perjanjian-peminjaman
uang dengan bunga yang tinggi telah
memanfaatkan keadaan debitur yang
berada posisi lemah di mana ia sangat
membutuhkan uang untuk suatu
keperluan yang sangat mendesak,
sehingga terpaksa menyetujui bunga
yang ditetapkan oleh kreditur;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan hal


tersebut bukan berarti bahwasanya surat
perjanjian tanggal 4 April 2014
kemudian dinyatakan tidak berkekuatan
hukum atau batal, akan tetapi surat
perjanjian tersebut tetap dinyatakan sah
sepanjang hal-hal yang sesuai dengan

Halaman 265 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

kepatutan yang berlaku dimasyarakat,


sehingga yang dinyatakan tidak berlaku
hanya sepanjang tentang pembebanan
bunga/premi sebesar 7 % perbulan, oleh
karenanya petitum gugatan Penggugat
poin 3 adalah patut dikabulkan dengan
perbaikan berdasarkan pertimbangan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian
diatas, maka Majelis Hakim akan
memperhitungkan bunga/premi
didasarkan Yurisprudensi MARI No.
1076 K/Pdt/1996 tanggal 9 Maret 2000
dimana bunga akan diperhitungkan dan
disesuaikan dengan bunga yang berlaku
di bank pemerintah yaitu saat ini suku
bunga bank pemerintah rata-rata sebesar
12 % pertahun atau 1 % perbulan, dengan
demikian perhitungan bunga dalam
perkara ini diperhitungkan sebagai
berikut : Rp. 300.000.000,- (tiga ratus
juta rupiah) x 1 % = Rp. 3.000.000,- (tiga
juta rupiah) perbulan x 31 bulan
(terhitung sejak bulan Mei 2014 sampai
dengan bulan Nopember 2016) = Rp.
93.000.000,- (sembilan puluh tiga juta
rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan


pertimbangan diatas, maka perhitungan
kewajiban yang harus dibayar oleh
Tergugat adalah pinjaman pokok Rp.

Halaman 266 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) +


bunga pinjaman selama 31 bulan
(terhitung sejak bulan Mei 2014 sampai
dengan bulan Nopember 2016) sebesar
Rp. 93.000.000,- (sembilan puluh tiga
juta rupiah) = total berjumlah Rp.
393.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh
tiga juta rupiah);

14. 69/Pdt,G/2016/PN Sby • Cindy Ela telah menggugat Bilung Pembelian rumah Menimbang, bahwa hal – hal yang masih Dikabulkan
Cipto Wijoyo ke PN Surabaya bawah tangan dan dipertentangkan oleh kedua belah pihak tergugat
berkaitan dengan perjanjian jual perjumpaan hutang dan harus dibuktikan adalah apakah diperintahkan
beli rumah; sebagai bentuk Penggugat telah membayar lunas harga menyerahkan
• Bahwa pada tanggal 1 Juli 2013, pembayaran rumah. pembelian rumah type 49 dengan luas : SHM kepada
antara Penggugat dan Tergugat 98 m2.di Perumahan Pondok Buana Blok penggugat.
telah dilakukan Perjanjian Jual A/1 Bluru Kabupaten Sidoarjo kepada
Beli 1(Satu) Unit rumah Type 49 Tergugat akan tetapi Tergugat tidak
dengan Luas Tanah 98 m2 bersedia menyerahkan Sertifikatnya
(Sembilan Puluh delapan Meter sebagaimana dalil gugatan Penggugat,
Persegi), di Perumahan Pondok ataukah sebaliknya Penggugat belum
Buana Blok A/1, Bluru, melunasi harga pembelian karena
Kabupaten Sidoarjo dengan harga Penggugat belum membayar uang muka
jual sebesar Rp. 260.000.000,00 ke-1 sebesar Rp. 130.000.000,00
(Dua Ratus Enam Puluh Juta (Seratus tiga puluh juta rupiah) sehingga
Rupiah), sebagaimana ternyata Sertifikat tersebut belum dapat
dalam Surat Perjanjian yang diserahkan kepada Penggugat
dibuat di Surabaya tertanggal 1 sebagaimana bantahan Tergugat;

Halaman 267 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Juli 2013 Antara Penggugat dan Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti
Terguga; surat bertanda : P-1 (T-2) masing –
• Bahwa Penggugat membeli rumah masing berupa Surat Perjanjian di bawah
tersebut dari Tergugat tersebut tangan tanggal 1 Juli 2013 pada
diatas dengan uang muka sebesar pokoknya dapat membuktikan bahwa
Rp. 180.000.000,00 (Seratus kedua belah pihak telah mengadakan
Delapan Puluh Juta Rupiah), dan perjanjian di bawah tangan tertanggal 1
sisanya sebesar Rp. 80.000.000,00 Juli 2013 yaitu Penggugat membeli dari
(Delapan Puluh Juta Rupiah) Tergugat berupa : 1 (satu) unit rumah di
dibayar Penggugat dengan cara type 49 dengan luas : 98 m2.di
diangsur selama 10 Bulan dengan Perumahan Pondok Buana Blok A/1
angsuran tiap bulan sebesar Rp. Bluru Kabupaten Sidoarjo dengan harga
8.000.000,00 (Delapan Juta disepakati Rp. 260.000.000,00 (Dua
Rupiah), sesuai dengan Perjanjian ratus enam puluh juta rupiah), dengan
tersebut; cara 2 (dua) kali pembayaran uang muka
• Bahwa pihak Tergugat berjanji (DP) masing – masing Rp.
akan memberi sertifikat setelah 130.000.000,00 (Seratus tiga puluh juta
pihak Penggugat menyelesaikan rupiah) dan Rp.50.000.000,00 (Lima
angsurannya; puluh juta rupiah), sedangkan sisanya
• Bahwa Penggugat sudah melunasi diangsur 10(sepuluh)kali;
kewajibannya namun hingga saat
ini Terguagt belum juga Menimbang, bahwa fakta hukum adanya
memberikan sertifikat tanah Perjanjian di bawah tangan tersebut telah
tersebut; diakui dan tidak dibantah oleh kedua
• Tergugat beralasan bahwa masih belah pihak sebagaimana terurai di atas,
ada kewajiban Pengguat yang dengan demikian Perjanjian tanggal 01
belum ia laksanakan yakni Juli 2013 tersebut adalah sah dan berlaku

Halaman 268 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

pembayran DP 130.000.000,00 mengikat bagi kedua belah pihak oleh


(Seratus tiga puluh juta rupiah); karenanya petitum gugatan Penggugat
angka 2 harus cukup beralasan menurut
hukum untuk dikabulkan;

Menimbang, bahwa Tergugat dalam


jawabannya menyatakan tidak pernah
menerima pembayaran uang muka
tanggal 10 Mei 2013 sebesar
Rp.130.000.000,00 ( Seratus tiga puluh
juta rupiah) sebagaimana bukti bertanda
P-2 karena sebenarnya uang tersebut
merupakan hutang Sdr. Yahya Nugroho
kepada Penggugat dan Penggugat
berjanji untuk menagih dan akan
dipergunakan utuk membayar uang muka
ke-1 akan tetapi ternyata uang tersebut
tidak pernah ditagih untuk diserahkan
kepada Tergugat;

Menimbang, bahwa sesuai dengan bukti


surat bertanda T-1 berupa : Akta tanggal
6 Agustus 2008 No.: 2 tentang
Pernyataan masuk dan keluar sebagai
Persero dan Perubahan Anggaran Dasar
yang dibuat dihadapan Djarot Pribadi,
SH.Msi. Notaris di Surabaya pada

Halaman 269 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

pokoknya Bilung Tjipto Wijono


(Tergugat) telah keluar dari Perseroan
Komanditer CV. Widya Wati dan
digantikan oleh Yahya Nugroho sebagai
Persero Pengurus sekaligus sebagai
Direktur CV tersebut ;

Menimbang, bahwa dari bukti T-1


dihubungkan dengan P-1 (T-2) memang
dapat membuktikan bahwa Perjanjian
Jual – Beli rumah di bawah tangan
tanggal 1 Juli 2013 antara Penggugat
dengan Tergugat dilakukan setelah
Tergugat keluar dari Perseroan
Komanditer CV. Widya Wati, akan tetapi
saksi Tergugat yaitu saksi-2. Anton
Tarsisius Saputra dibawah sumpah
menerangkan pada pokoknya pemilik
CV. Widya Wati (Pengembang
Perumahan Pondok Buana) adalah
Yahya Nugroho dan Tergugat hanya
sebagai marketingnya;

Menimbang, bahwa dengan demikian


kalaupun uang muka ke-1 (bukti P-2)
yang dibayarkan dan diterima oleh
Tergugat sebesar Rp.130.000.000,00

Halaman 270 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

(Seratus tiga puluh juta rupiah)


merupakan kompensasi hutang Yahya
Nugroho kepada Penggugat adalah
sah karena kedudukan Yahya
Nugroho adalah sebagai sebagai
Direktur CV. Widya Wati selaku
pengembang (Developer) Perumahan
Pondok Buana, sehingga kompensasi
hutang dimasukkan sebagai uang
muka tersebut adalah dapat dianggap
sebagai pembayaran uang muka;

Menimbang, bahwa terlebih lagi


Penggugat telah melakukan angsuran
setiap bulannya dan diterima dengan
baik oleh Tergugat dan sebelumnya
tidak mempermasalahkan uang muka
sebesar Rp.130.000.000,00 (Seratus
tiga puluh juta rupiah) tersebut, dan
Tergugat baru mempermasalahkan
kekurangan pembayaran uang muka
sebesar tersebut di atas setelah
dilakukan somasi oleh Penggugat
untuk menyerahkan Sertifikat rumah
sebagaimana Jawaban atas somasi ke-
1 tanggal 15 Juni 2015 (bukti T-3);

Halaman 271 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Menimbang, bahwa dengan demikian


oleh karena Penggugat telah membayar
lunas harga pembelian rumah tersebut
sebagaimana bukti bertanda : P-2 s/d P-
14, akan tetapi Tergugat tidak bersedia
menyerahkan Sertifikat atas rumah yang
telah dibelinya tersebut, maka Tergugat
telah melakukan perbuatan ingkat janji
(wanprestasi) oleh karenanya petitum
gugatan Penggugat angka-3 harus
dikabulkan.

15. Nomor19/Pdt.G/2020/PN Tte ● Penggugat adalah pemilik sah sebidang tanah Adanya gugatan Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Dalam Eksepsi : -
pekarangan dengan luas sekitar 1.598 m2sesuai SHM Penggugat padapokoknya sebagai berikut : Menolak Eksepsi Para
No. 194 / 1996, di lingkungan Tobenga, Kelurahan perbuatan melawan bahwa Penggugat adalah pemilik sah sebidang Tergugat; Dalam
Kasturian, Kota Ternate. Tanah tersebut hukum yang diajukan tanah pekarangan dengan luas sekitar 1.598 Pokok Perkara : 1.
diperolehberdasarkan hibah dari Nenek Penggugat
yaitu AISYAH ABDUL JAMAL dimana AISYAH oleh Penggugat kepada m2sesuai SHM No. 194 / 1996, di lingkungan Mengabulkan
ABDUL JAMAL memperoleh tanah berdasarkan Tobenga, Kelurahan Kasturian, Kota Ternate. gugatan Penggugat
Para Tergugat yakni Tanah tersebut diperolehberdasarkan hibah dari sebagian; 2.
jual beli dengan Tergugat I.Tanpa seijin Penggugat,
Tergugat II telah membangun rumah permanen di dengan melakukan Nenek Penggugat yaitu AISYAH ABDUL JAMAL Menyatakan bahwa
atas sebagian tanah milik Penggugat dengan luas penyerobotan dimana AISYAH ABDUL JAMAL memperoleh Penggugat adalah
kurang lebih 100 m2 dan Tergugat III telah tanah berdasarkan jual beli dengan Tergugat pemilik sah sebidang
menempatkan batu untuk membuat pondasi rumah. (penguasaan) secara I.Tanpa seijin Penggugat, Tergugat II telah tanah pekarangan
Tindakan Tergugat II dan Tergugat III merupakan melawan hukum oleh membangun rumah permanen di atas sebagian yang luasnya kurang
perbuatan melawan hukum dan
menyebabkanPenggugat menderita kerugian materiil Tergugat II dan tanah milik Penggugat dengan luas kurang lebih lebih 1.598 m2 sesuai
danimmateriil 100 m2 dan Tergugat III telah menempatkan batu Sertifikat Hak Milik
Tergugat III yang untuk membuat pondasi rumah. Tindakan No. 194 / Tahun 1996,
• Namun dalam dalil yang dikemukakan oleh
merupakan anak dari Tergugat II dan Tergugat III merupakan perbuatan yang terletak di
Tergugat I dimana proses jual beli antara AISYAH
ABDUL JAMAL dengan Tergugat I masih terdapat Tergugat I. melawan hukum dan menyebabkanPenggugat lingkungan Tobenga,
kekurangan bayar dari apa yang telah disepakati menderita kerugian materiil danimmateriil; Kelurahan Kasturian,
untuk dibayar, dimana kekurangan tersebut ialah Kecamatan Ternate
berupa Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Utara, Kota Ternate,

Halaman 272 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dan kayu besi sebanyak 10 kubik belum Majelis hakim dalam Menimbang bahwa Para Tergugat dalam dengan batas-batas
diberikan oleh Alm. HAYATUDIN kepada jawabannya telah mengemukakan hal-hal yang sebagai berikut : -
Tergugat I
mempertimbangkan pada pokoknya adalah mengenai bantahan Sebelah Utara
dalil tergugat yang terhadap dalil gugatan Penggugat. Bahwa jual berbatasan dengan
menyatakan bahwa beli obyek sengketa antara Tergugat I dengan Asmat Taher; -
Pembeli yaitu Alm. Hayatudin (anak dari AISYA Sebelah Selatan
objek tanah tersebut ABDUL JAMAL) adalah dengan harga Rp. berbatasan dengan
yang merupakan hibah 4.000.000.00- (empat juta rupiah) dan Kayu Besi Got /parit kecil dan Ibu
yang diberikan oleh sebanyak 10 kubik. Akan tetapi Alm. HAYATUDIN Fahima
baru membayar kepada Tergugat I, uang Sebelah Barat
AISYAH ABDUL sebanyak Rp. 3.000.000.00,- (tiga juta rupiah). berbatasan dengan
JAMAL kepada sampai saat ini uang sisa sebanyak Rp. Harun Ishak dan Ibu
Penggugat yang 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan kayu besi Fahima; - Sebelah
sebanyak 10 kubik belum diberikan oleh Alm. Timur berbatasan
sebelumnya telah dibeli HAYATUDIN kepada Tergugat I. Karena masih dengan Jalan; 3.
dari Tergugat I Oleh ada sisa pembayaran maka menurut hukum jual Menyatakan bahwa
Aisyah masih terdapat beli obyek sengketa tersebut belum perbuatan Tergugat I,
sempurna/belum selesai, sehingga AISYA Tergugat II dan
kurang pembayaran atas ABDUL JAMAL tidak memiliki hak untuk Tergugat III adalah
kesepakatan awal. menghibahkan objek sengketa kepada merupakan perbuatan
Dalam membuktikan Penggugat. melawan hukum;

hal tersebut Majelis Menimbang, bahwa oleh karena terdapat 4. Menghukum


hakim mendasarkan kekurangan pembayaran yang belum dilunasi Tergugat II dan
dengan melakukan oleh AISYAH ABDUL JAMAL dalam jual beli Tergugat III untuk
terhadap obyek sengketa, maka apakah jual beli keluar dari tanah
pengkajian jual beli obyek sengketa tersebut sah menurut hukum? obyek sengketa dan
yang terkandung dalam membongkar
hukum adat yakni Menimbang, bahwa jual beli menurut Hukum habis/rata bangunan
Barat sebagaimana diatur dalam Pasal 1457 yang berdiri di atas
dilakukan secara terang KUHPerdata, jual beli adalah suatu perjanjian tanah obyek sengketa
dan langsung. dimana salah satu pihak mengikatkan diri untuk dan menghukum
menyerahkan barang dan lainnya untuk siapa saja yang
membayar harganya. Jual beli dianggap telah memperoleh hak
Majelis hakim mampu terjadi sejak para pihak mencapai kata sepakat, darinya untuk segera
menguraikan keadaan tetapi pemindahan hak belum terjadi dan masih keluar dari tanah

Halaman 273 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Living Law yang hidup diperlukan penyerahan secara hukum (juridische obyek sengketa dan
levering). Dalam jual beli tanah pemindahan hak mengembalikan/meny
di masyarakat yang terjadi setelah adanya balik nama dari penjual erahkankepadaPengg
selanjutnya kepada pembeli; ugat dalam keadan
dihubungkan dalam utuh seperti semula
Menimbang, bahwa sejak berlakunya Undang- bila perlu dengan
proses analisis perkara Undang Pokok Agraria (Undang-Undang Nomor 5 bantuan alat Negara
tersebut. Tahun 1960), maka hukum tanah yang berlaku di (Polisi);
Indonesia adalah menurut ketentuan
sebagaimana diatur dalam UndangUndang Pokok 5. Menolak gugatan
Agraria (UUPA) dan peraturan-peraturan Penggugat selain dan
pelaksanaannya. Menurut Pasal 5 UUPA bahwa selebihnya
Hukum Tanah Nasional berdasarkan Hukum
Adat, yaitu bersumber kepada hukum adat yang
telah di saneer, yaitu Hukum Adat yang sudah
disempurnakan, yang telah dihilangkan sifat
kedaerahannya dan diberi sifat nasional. Dalam
hal ini UUPA secara tegas menghendaki
hapusnya “dualisme” dan mengadakan kesatuan
hukum (unifikasi) dalam hukum tanah dengan
berdasar kepada Hukum Adat. Dengan demikian
hukum tanah yang berlaku adalah berdasar asas-
asas Hukum Adat

menimbang, bahwa jual beli tanah menurut


Hukum Adat adalah perbuatan pemindahan hak
yang bersifat : Terang dan Tunai. Konsekuensi
Tunai mengakibatkan jual beli tanah bukan
merupakan suatu perjanjian melainkan perbuatan
hukum pemindahan penguasaan yuridis atas
tanahnya yang terjadi secara langsung dan riil.
Apabila baru dibayar sebagian harganya tidak
mempengaruhi selesainya perbuatan jual beli
karena telah memenuhi syarat tunai. Sisa
pembayaran dianggap sebagai hutang piutang.
Jual beli tanah tidak menimbulkan hak dan

Halaman 274 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

kewajiban karena tidak ada perjanjian yang


mendahului yang mewajibkan untuk melakukan
jual beli tersebut
Menimbang, bahwa dalam Hukum Adat, jual beli
tanah dimasukkan dalam hukum benda dan tidak
merupakan suatu perikatan, khususnya
perjanjian. Ciri-ciri yang menandai adalah jual beli
tersebut serentak selesai dengan tercapainya
persetujuan dihadapan kepala persekutuan,
kemudian diikuti pembayaran dan kesediaan
penjual untuk memindahkan hak miliknya kepada
pembeli

Menimbang, bahwa Ahli yang diajukan di


persidangan yaitu GHANSAM ANAND pada
pokoknya juga menerangkan bahwa setelah
berlakunya UUPA Hukum Tanah Nasional
menggunakan Hukum Adat. Dalam jual beli tanah
menurut konsep Hukum Adat tidak cukup hanya
dengan sepakat tetapi harus tunai. Disini tunai
tidak diartikan bahwa pembayarannya harus
lunas, tetapi dapat berupa persekot atau uang
muka, sedangkan sisanya menjadi hutang;

Menimbang, bahwa Terang dalam jual beli tanah


menurut Hukum Adat berarti tidak gelap, yaitu
dilakukan dihadapan Kepala Adat atau
Persekutuan yang berperan sebagai pejabat yang
menanggung keteraturan dan sahnya perbuatan
pemindahan hak tersebut, sehingga diketahui
oleh umum;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 yang


merupakan Surat Jual Beli atas obyek sengketa,
jual beli tersebut disaksikan oleh : DJALEHA LA
ONSO, KADER YUSUF, HANAFI ROBO dan

Halaman 275 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

TAHER HADJI. Bahwa KADER YUSUF adalah


Ketua RT 08, yaitu lokasi obyek sengketa berada.
Hal ini bahwa jual beli tersebut diketahui oleh
Ketua Lingkungan sehingga telah memenuhi asas
Terang. Selanjutnya bukti P-5 dan bukti P-6 yaitu
kuitansi penerimaan uang oleh Lurah Kasturian
untuk kepentingan pengukuran obyek sengketa
membuktikan bahwa Lurah selaku pimpinan
masyarakat telah mengetahui adanya peralihan
hak atas obyek sengketa kepada AISYAH ABDUL
JAMAL

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di


atas maka berdasarkan asas dalam Hukum Adat
dalam jual beli tanah, kekurangan pembayaran
atas jual beli obyek sengketa oleh AISYAH
ABDUL JAMAL selaku pembeli merupakan
hutang dan tidak membatalkan jual beli antara
HAMID LA ONSO dan AISYAH ABDUL JAMAL.
Dengan demikian telah terjadi peralihan hak milik
atas tanah yang menjadi obyek jual beli. Oleh
karena itu sejak adanya penyerahan uang pada
tanggal 14 Januari 1994, AISYAH ABDUL JAMAL
adalah sebagai pemilik yang sah atas tanah
seluas 60 m x 28 m yang terletak di Tobenga,
Kelurahan Kasturian, Kota Ternate; Menimbang,
bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi yaitu
: IDRUS SEHE, TAHER HADJI, KADER YUSUF
dan BAGDAD Hi AMIR yang saling bersesuaian,
bahwa setelah adanya jual beli tahun 1994,
AISYAH ABDUL JAMAL berkebun di tanah obyek
sengketa dengan menanam tanaman bulanan.
Hal tersebut membuktikan adanya peralihan hak
karena penguasaan obyek sengketa telah beralih
kepada AISYAH ABDUL JAMAL selaku pembeli

Halaman 276 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dan tidak terdapat keberatan dari pihak penjual


yaitu HAMID LA ONSO;

16. Nomor 45/Pdt.G/2020/PN Tte ● Penggugat mendalilkan bahwa sejak tahun 2009 Adanya gugatan Menimbang, bahwa yang menjadi pokok Dalam Konvensi : 1.
Penggugat menyewa toko, gudang dan dua lapak/los persengketaan antara para pihak adalah : Apakah Mengabulkan
di dalam Jatiland Mall milik Tergugat. perbuatan melawan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan gugatan Penggugat
● Sewa menyewa tersebut diperpanjang pada tahun hukum yang diajukan hukum? sebagian;
2016 dan sewa terhadap 2 (dua) lapak/los telah
diperpanjang sampai tahun 2022. Sewa toko berakhir oleh penggugat kepada
tanggal 23 Juli 2019 dan sewa gudang berakhir Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1 yaitu 2. Menyatakan sah
tergugat atas tindakan Kesepakatan Sewa Menyewa tanggal 22 Juni menurut hukum : 1)
September 2019.
● Selanjutnya Penggugat menemui Tergugat sewa menyewa toko, 2009, Penggugat telah menyewa Ruangan Unit Surat Perpanjangan
menanyakan perpanjangan sewa toko dan gudang, gudang, dan dua lapak Nomor FF08 & 09 dengan luas 90,9M2 (Toko Kesepakatan Sewa
dan Tergugat mengatakan sewa sudah otomatis Istana Sepatu) dengan masa sewa selama 3 Menyewa Toko
diperpanjang tetapi hingga sekarang Tergugat tidak dalam jatiland mall. tahun. Berdasarkan bukti P-4 yaitu Perpanjangan Istana Sepatu
pernah menyerahkan surat perpanjangan sewa
Kesepakatan Sewa Menyewa tanggal 31 Mei tanggal 13 Mei 2016;
kepada Penggugat.
● Penggugat telah melaksanakan kewajibannya untuk Dalam pertimbangan 2016 masa sewa diperpanjang selama 3 tahun 2) Surat
membayar biaya sewa sesuai kesepakatan sewa dan berlaku hingga 23 Juli 2019 Perpanjangan
majelis hakim tercermin Kesepakatan Sewa
menyewa, tetapi tiba-tiba pada tanggal 25 Maret
2020 Tergugat langsung menyegel keempat objek fakta bahawa antara Menimbang, bahwa setelah masa sewa berakhir Menyewa Lapak /
sewa tersebut, padahal Penggugat masih membayar penggugat dan tergugat pada tanggal 23 Juli 2019, tidak ada bukti tentang Los di depan Toko
uang sewa terakhir pada tanggal 20 Maret 2020. perpanjangan masa sewa oleh para pihak. Bahwa Istana Sepatu
dalam melakukan
• Penggugat tidak diperbolehkan lagi berjualan serta bukti T-6 yaitu Perpanjangan Kesepakatan Sewa tanggal 19 Maret
seluruh barang-barang milik Penggugat yang berada perpanjangan sewa Menyewa “Istana Sepatu” Periode 2019 – 2022, 2019; dan
pada objek sewa juga ditahan oleh Tergugat. bukti tersebut belum ditandatangani oleh para 3) Surat
tidak dilakukan secara
Akibatnya barang-barang Penggugat yang menjadi pihak. Menurut keterangan saksi Raiba dan Perpanjangan
rusak/berjamur. sehingga Penggugat mengalami tertulis yang lengkap George perjanjian perpanjangan sewa telah Kesepakatan Sewa
kerugian materiil berupa nilai barang yang rusak
dan kehilangan keuntungan serta kerugian
(tidak di TTD) oleh ditandatangani Tergugat dan telah diserahkan Menyewa Lapak /
immtateriil dengan demikian kepada Sukri selaku anak buah Penggugat dan Los di depan Toko
akan dikirimkan kepada Penggugat untuk Gramedia tanggal 19
majelis dengan melihat ditandatangani Maret 2019;
fakta bahwa penggugat 4. Menyatakan
masih menempati obyek Menimbang, bahwa tanda tangan di dalam perbuatan Tergugat
sewa, maka menurut Majelis perjanjian merupakan bukti adanya persetujuan yang menyegel
Hakim para pihak telah atas perjanjian yang telah dibuat oleh para pihak. objek sewa berupa :
bersepakat secara lisan atau Tanda tangan berfungsi untuk menjamin bahwa Toko Istana Sepatu,

Halaman 277 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

bersepakat secara diam- benar orang yang menandatangani perjanjian Lapak / Los depan
diam untuk memperpanjang tersebut telah mengetahui dan menyetujui seluruh Toko Istana Sepatu,
masa sewa. isinya. Oleh karena belum ditandatangani para Lapak / Los depan
pihak maka dalam bukti T-6 tersebut belum ada Toko Gramedia, dan
Kemudian dalam kesepakatan, sehingga belum memenuhi syarat gudang adalah
membuktikan bahwa adanya sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam perbuatan melawan
perbuatan melawan hukum pasal 1320 KUHPerdata hukum; 5.
maka majelis mendasarkan Menghukum
pada fakta bahwa upaya Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan, Tergugat untuk
tergugat dalam memutus dalil jawaban dan fakta bahwa Penggugat masih membayar kerugian
aliran listrik dan melarang menempati obyek sewa, maka menurut Majelis yang diderita oleh
penggugat untuk Hakim para pihak telah bersepakat secara lisan Penggugat sebesar
memindahkan barang yang atau bersepakat secara diam-diam untuk Rp3.054.877.250,00
dijual, maka hal ini menurut memperpanjang masa sewa. Menurut ketentuan (tiga milyar lima
majelis telah dianggap Pasal 1347 KUHPerdata : “Hal-hal yang, menurut puluh empat juta
sebagai perbuatan melawan kebiasaan selamanya diperjanjikan, dianggap delapan ratus tujuh
hukum, dikarenakan tidak secara diam-diam dimasukkan dalam perjanjian, puluh tujuh ribu dua
ditulis dalam sebuah meskipun tidak dengan tegas dinyatakan”. ratus lima puluh
perjanjian, dan terhadap Selanjutnya dalam Putusan Mahkamah Agung rupiah) secara tunai
barang dagangan milik No. 2178 K/Pdt/2008 disebutkan :” ....bahwa dan sekaligus;
penggugat telah mengalami setelah berakhirnya masa perjanjian kerja sama 6. Menolak gugatan
kerusakan, sehingga distributorship pada tanggal 31 Desember 2003, Penggugat selain
mencipta kerugian. kedua belah pihak masih tetap melakukan dan selebihnya
perbuatan-perbuatan hukum yang dilaksanakan
Dalam pertimbangan ini beritikad baik (goeder trouw, bonafide) seperti Dalam Rekonvensi :
majelsi hakim telah membuat transaksi-transaksi pemesanan barang, 1. Mengabulkan
berbagai pertanyaan dalam pembayaran dan sebagainya, selayaknya gugatan Penggugat
upaya menganalisis apakah perjanjian yang belum berakhir. Hal ini adalah Rekonvensi
setiap dalil yang mencerminkan adanya faktor simbiosis- sebagian;
dikemukakan oleh mutualistis, yaitu para pihak sama-sama 2. Menyatakan
penggugat ataupun tergugat membutuhkan peranan salah satu pihak. Dengan perpanjang
telah sesuai dengan bukti adanya perbuatan hukum yang dilakukan berupa perjanjian sewa
yang dilampirkan. transaksi-transaksi perdagangan biasa, maka menyewa periode
secara diam-diam kedua belah pihak telah 2019 sampai dengan
menyatakan sepakat untuk dan oleh karena itu 2022 sebagaimana
disebutkan pada

Halaman 278 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

tunduk dan masuk kepada pembaharuan gugatan rekonvensi


perjanjian distributorship tahap ke-2” angka 1.3 antara
Penggugat
KEMUDIAN PERTIMBANGAN TERKAIT Rekonvensi dan
PEMADAMAN LISTRIK SECARA SEPIHAK Tergugat
OLEH TERGUGAT. Rekonvensi adalah
sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa pemadaman listrik tidak 3. Menyatakan
diatur di dalam perjanjian sewa antara para pihak. bahwa Tergugat
Menurut keterangan saksi Robiah bahwa Rekonvensi telah
pemadaman listrikdi toko dan tenant yang disewa melakukan
merupakan perintah dari pihak managemen Mall wanprestasi
bila penyewa belum membayar kewajiban. Hal ini terhadap Penggugat
merupakan upaya dari Tergugat untuk meminta Rekonvensi;
pemenuhan perjanjian kepada Penggugat; 4. Menetapkan
kerugian akibat
Menimbang, bahwa Tergugat telah memutuskan wanprestasi yang
aliran listrik di Toko Istana Sepatu dan tenant dilakukan oleh
yang disewa oleh Penggugat sejak pada tanggal Tergugat
25 Maret 2020 sampai dengan dilakukan Rekonvensi sebesar
pemeriksaan setempat pada tanggal 23 Rp471.867.984,00
Desember 2020. Bahwa akibat diputuskan aliran (empat ratus tujuh
listrik tersebut menyebabkan Penggugat tidak puluh satu juta
dapat melakukan aktifitas untuk berjualan. delapan ratus enam
Selanjutnya berdasarkan keterangan saksi-saksi puluh tujuh ribu
bahwa Penggugat berusaha untuk mengeluarkan sembilan ratus
barangnya yang berada di dalam toko dan tenant delapan puluh
untuk dijual di toko milik Penggugat di depan Mall empat rupiah);
tetapi dihalangi oleh pihak security Mall; 5. Menghukum
Tergugat
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian kejadian Rekonvensi
tersebut di atas maka menurut Majelis Hakim membayar total
sejak diputuskannya aliran listrik di tempat yang kerugian yang
disewa Penggugat sejak tanggal 25 Maret 2020 dialami oleh
sampai dengan sekarang, dan selanjutnya Penggugat
melarang Penggugat untuk mengeluarkan Rekonvensi sebesar

Halaman 279 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

sepatu-sepatu dari tempat yang disewanya Rp471.867.984,00


tersebut telah mengakibatkan sepatu-sepatu milik (empat ratus tujuh
Penggugat menjadi rusak; puluh satu juta
delapan ratus enam
Menimbang, bahwa perbuatan Tergugat tersebut puluh tujuh ribu
merupakan perbuatan yang bertentangan dengan sembilan ratus
kewajiban hukum Tergugat. Hal ini karena delapan puluh
perbuatan yang dilakukan Tergugat tersebut tidak empat rupiah)
diatur di dalam perjanjian sewa yang dibuat para secara tunai dan
pihak. Perbuatan Tergugat tersebut juga telah sekaligus;
melanggar hak subyektif dari Penggugat. Oleh
karena itu perbuatan Tergugat telah memenuhi
kriteria dari “perbuatan melawan hukum”
sebagaimana diatur dalam Pasal 1365
KUHPerdata
17. Nomor 9/Pdt.G/2022/PN Llg ● Bahwa Penggugat adalah pemilik lahan pekarangan Adanya gugatan Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan dan Dalam Eksepsi –
seluas 1.260 M² (seribu dua ratus enam puluh meter jawab jinawab dipersidangan, dapat diketahui Menolak eksepsi
persegi) diatasnya berdiri rumah, terletak di Jalan perbuatan melawan bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua Para Tergugat;
Maluku, Nomor: 426 Rt 7 Rw 03 Kelurahan Jawa hukum yang dilakukan belah pihak adalah mengenai : 1. Siapakah Dalam Pokok
Kanan Kecamatan Timur II Kota Lubuklinggau
oleh tergugat atas pemilik lahan objek sengketa tersebut? 2. Apakah Perkara – Menolak
● sertifikat tanah objek sengketa sebagaimana tersebut
pada posita poin angka (1) diatas semula diperoleh Para Tergugat telah melakukan perbuatan gugatan Penggugat
menduduki tanah yang melawan hukum terhadap Penggugat? untuk seluruhnya; –
Penggugat sebagai ahli waris dari almarhum Atmo
Sanjoyo berdasarkan Penetapan Pengadilan Agama menurut dalil penggugat Menghukum
Lubuklinggau, Nomor : 04/Pdt.P/ 2017/PA.LLG, dimana tanah tersebut (1) Dalam menjawab pertanyaan pertama majelis Penggugat untuk
tanggal 25 Januari 2017. 3. telah menguraikan secara mendalam terkait membayar biaya
● Bahwa selanjutnya berdasarkan Akta Hibah Nomor : ialah tanah penggugat dengan keontetikan dan kepatuhan perkara yang sampai
60 /2018, tanggal 13 Maret 2018 yang dibuat oleh berdasarkan akta hibah. pembuatan bukti P3 sesuai dengan peraturan hari ini ditetapkan
Notaris Ida Kesuma, SH selaku PPAT Penggugat
memperoleh hak penuh sebagai pemilik yang sah atas
perundang-undangan sejumlah
sebidang tanah pekarangan yang diatasnya berdiri Rp.3.237.000,00 (tiga
dalam pertimbangan Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat yang juta dua ratus tiga
rumah, terletak di jalan Maluku Nomor : 426
Rt.07.Rw 03 Kelurahan Jawa Kanan SS Kecamatan majelis hakim terjadi diajukan oleh Penggugat yang diberi tanda P-3 puluh tujuh ribu
Lubuklinggau Timur II, seluas 1.260 M2 (seribu dua perdebatan, dimana 2 tersebut diketahui bahwa bukti P-3 tersebut rupiah)
ratus enam puluh meter persegi) dengan Serifikat merupakan akta hibah yang dikeluarkan oleh
Hak Milik (SHM) Nomor : 293/2018 atas nama Etika hakim menyatakan Pejabat Pembuat Akta Tanah, dengan demikian
Waty R bahwa akta hibah bukti P-3 tersebut merupakan suatu akta otentik

Halaman 280 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

● Bahwa selanjutnya sekitar tahun 2018 saat tersebut dibuat dengan sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan
Penggugat meninjau lahan objek sengketa yang Pasal 1868 KUHPerdata
ditempati menumpang sementara oleh Para Tergugat tidak berdasar pada
yaitu 1. Tuniyati (Tergugat I), 2.Samudi (Tergugat ketentuan peraturan Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1
II), 3. Megawati (Tergugat III), 4. Mugiarta
perundang-undangan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
(Tergugat IV), dan 5. Een Cholic (Tergugat V) dan
bermaksud meminta Para Tergugat untuk pindah dari Perubahan atas Undang-undang Nomor 30
yang berlaku, sehingga Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, dapat
lokasi objek sengketa karena akan ditempati oleh
Penggugat sendiri selaku pemilik dan meminta Para tidak memiliki kekuatan disimpulkan bahwa bentuk-bentuk Akta terdiri
Tergugat mengosongkan rumah yang dibangun yang mengikat,sehingga dari: - Minuta Akta - Salinan Akta, Kutipan Akta -
almarhum Atmo Sanjoyo dan membongkar sendiri Grosse Akta
bangunan lain yang mereka dirikan sendiri tanpa izin terhadap perbuatan Menimbang, bahwa setelah Majelis
Penggugat untuk tempat tinggal maupun tempat yang dilakukan oleh memperhatikan, meneliti dan mencermati Akta
usaha tersebut
penggugat tidak dapat Hibah Nomor 60 /2018, tanggal 13 Maret 2018
• Bahwa atas permintaan Penggugat tersebut diatas bukti P-3, pada Akta tersebut tidak terdapat tanda
tidak mendapat tanggapan yang positif dari Para dikategorikan sebagai tangan para penghadap, saksi, dan Notaris
Tergugat (Tergugat I, Tergugat II,Tergugat
perbuatan melawan sebagaimana disyaratkan dalam Minuta Akta,
III,Tergugat IV dan Tergugat V), bahkan Para
Tergugat memiliki niat yang tidak baik, justru hukum. dengan demikian bukti P-3 bukanlah Minuta Akta
bermaksud menguasai dan menghaki objek sebagaimana dimaksd dalam ketentuan tersebut
sengketa yang bukan miliknya. Hal ini dilihat dari
sikap dan tindakkan mereka yang melakukan upaya Namun terdapat satu Menimbang, bahwa setelah Majelis
gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memperhatikan, meneliti dan mencermati Akta
hakim yang menyatakan
di Palembang dengan maksud untuk membatalkan Hibah bukti P-3, pada Akta tersebut pada bagian
sertifikat aquo atas nama Penggugat walaupun DO, dimana bawah Akta tidak tercantum frasa "diberikan
akhirnya putusan Majelis Hakim dalam
berdasarkan sebagai SALINAN", sebagaimana disyaratkan
pertimbangannya menyatakan bahwa mereka tidak
memiliki kapasitas sebagai Penggugat, pertimbangannya dalam Salinan Akta, dengan demikian bukti P-3
sebagaimana putusan Pengadilan Tata Usaha walaupun Akta Hibah bukanlah Salinan Akta sebagaimana dimaksd
Negara (PTUN) Palembang Nomor : tersebut tidak dibumbuhi dalam ketentuan tersebut
1/G/2020/PTUN-PLG, tertanggal 11 Mei 2020
tanda tangan basah dan
yang berbunyi : Dalam Eksepsi: Menerima eksepsi Menimbang, bahwa setelah Majelis
materai tidak serta merta
Tergugat dan Para Tergugat II Intervensi mengenai memperhatikan, meneliti dan mencermati Akta
kapasitas para Penggugat. Dalam pokok perkara: 1. mengakibatkan Akta Hibah
tersebut mengandung cacat Hibah bukti P-3, pada Akta tersebut, pada
menyatakan Gugatan para Penggugat tidak dapat
formil sepanjang tidak ada bagianbawah Akta tidak tercantum frasa
diterima, 2. Menghukum Para Penggugat untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara bukti nyata dalam "diberikansebagai KUTIPAN”, sebagaimana
ini sebesar Rp. 577.000,00 (Lima ratus tujuh puluh pembuatan Akta Hibah disyaratkan dalam Kutipan Akta, dengan
tujuh ribu rupiah) tersebut dilakukan dengan demikian bukti P-3 bukanlah Kutipan Akta
sebagaimana dimaksd dalam ketentuan tersebut

Halaman 281 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

tipu muslihat atau dengan


cara-cara yang melanggar Menimbang, bahwa setelah Majelis
ketentuan yang berlaku, memperhatikan, meneliti dan mencermati Akta
maka terhadap Akta Hibah Hibah bukti P-3, pada bagian Kepala Akta
tersebut haruslah dinyatakan tersebut, tidaktercantum irah-irah "DEMI
sah dan mempunyai KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN
kekuatan hukum yang YANG MAHA ESA",sebagaimana disyaratkan
mengikat; dalam Grosse Akta, dengan demikian bukti P-3
bukanlah Grosse Akta sebagaimana dimaksd
dalam ketentuan tersebut; Menimbang, bahwa
berdasarkan uraian pertimbangan sebagaimana
tersebut diatas telah terlihat jelas bahwa terhadap
bukti surat berupa Akta Hibah Nomor 60 /2018,
tanggal 13 Maret 2018 bukti P-3 bentuknya tidak
sesuai dgn ketentuan pasal 1 angka 8 tentang
Minuta Akta, angka 9 tentang Salinan Akta, angka
10 tentang Kutipan Akta dan Angka 11 tentang
Grosse Akta

Menimbang, bahwa dengan demikian dari apa


yang telah dipertimbangkan pada bagian ini maka
semakin mempertegas bahwa nilai dari suatu
Akta in casu Akta Hibah Nomor 60 /2018, tanggal
13 Maret 2018 bukti P3 adalah Akta yang
diterbitkan dengan bentuk yang tidak sesuai
dengan ketentuan Undang-undang maupun
Lampiran Perka BPN No.8 Tahun 2012, sehingga
cacat hukum dan mengakibatkan tidak memiliki
kekuatan hukum mengikat.

Menimbang, bahwa oleh karena bukti P-3 berupa


Akta Hibah Nomor 60 / 2018, tanggal 13 Maret
2018 tersebut mengandung cacat hukum
sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat maka segala sesuatu yang ditimbulkan
atau diterbitkan atas dasar hal tersebut menjadi

Halaman 282 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

cacat hukum pula dan juga tidak mempunyai


kekuatan hukum mengikat;
Menimbang, bahwa oleh karena bukti P-2 berupa
Sertifikat Hak Milik (SHM) No.293/2018
diterbitkan atas dasar bukti P-3 yang sudah jelas
cacat hukum maka bukti P-2 berupa Sertifikat Hak
Milik (SHM) No.293/2018 tersebut juga cacat
hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat, dengan demikian Penggugat tidak
dapat membuktikan dasar kepemilikan terhadap
objek berupa lahan pekarangan seluas 1.260 M²
(seribu dua ratus enam puluh meter persegi) yang
diatasnya berdiri rumah, terletak di Jalan Maluku,
Nomor: 426 Rt 7 Rw 03 Kelurahan Jawa Kanan
Kecamatan Timur II Kota Lubuklinggau karena
mendasarkan pada bukti P-3 (Akta Hibah) dan P-
2 (Sertifikat Hak Milik) yang cacat hukum.
Menimbang, bahwa oleh karenanya petitum
Penggugat angka 2 yang meminta pada Majelis
untuk Menyatakan sah dan berharga semua alat-
alat bukti yang dimajukan oleh Penggugat
patutlah ditolak

DALAM HAL INI TERDAPAT DISSENTING


OPINION YANG PADA INTINYA MENYATAKAN
BAHWA

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang


menjadi pokok permasalahan adalah bahwa
Penggugat dalam Surat Gugatannya telah
menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
Tergugat IV dan Tergugat V telah melakukan
perbuatan melawan hukum dengan menempati
rumah serta mendirikan sendiri bangunan tempat
tinggal maupun tempat usaha diatas lahan objek

Halaman 283 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

sengketa tanpa izin dari Penggugat sebagai


pemilik

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim Anggota II


akan menilai apakah Akta Hibah Nomor : 60/2018
tertanggal 13 Maret 2018 dihadapan Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT) Ida Kesuma, SH
(vide bukti P-3) telah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku ataukah tidak? Atau apakah
Pembuatan Akta Hibah tersebut mengandung
cacat formil sehingga mengakibatkan balik nama
terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor : 293/2018
yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kota Lubuklinggau, Surat Ukur Nomor : 293/2018,
tertanggal 26 Maret 2018 (vide Bukti P-2) menjadi
cacat formil dan tidak mempunyai kekuatan
hukum yang mengikat?

Menimbang, bahwa yang dimaksud hibah tanah


adalah pemberian sebidang tanah dengan luas
ukuran tertentu kepada seseorang, untuk dipakai
sesuai pada kepentingannya. Sebelum
diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24
Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, untuk
mereka yang patuh kepada KUHPerdata, akta
hibah wajib dibuat dalam bentuk tertulus dari
Notaris. Peraturan yang mengatur urusan hibah
tanah secara legal dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah yang berbunyi :

”Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas


satuan rumah susun melalui jual beli, tukar
menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan
dan perbuatan hak lainnya, kecuali pemindahan
hak melalui lelang hanya dapat didaftarkan jika

Halaman 284 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT


yang berwenang menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku”;

Menimbang, bahwa terhadap hal-hal tersebut


diatas setelah Hakim Anggota II meneliti secara
seksama Akta Hibah Nomor : 60/2018 tertanggal
13 Maret 2018 telah memenuhi sebagaimana
ketentuan yang diatur didalam Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah (vide Bukti P-3) yaitu telah
dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT), telah memuat identitas Pemberi dan
Penerima Kuasa, telah memuat pernyataan
penghibaan tanah oleh pihak pertama kepada
pihak kedua yang menerangkan luas tanah dan
lokasinya hanya saja dibagian penutup tidak
ditandatangani oleh Pihak Pertama maupun
Pihak Kedua hanya tertulis Ditandatangani oleh
(dto);

Menimbang, bahwa Hakim Anggota II


berpendapat walaupun Akta Hibah tersebut tidak
dibumbuhi tanda tangan basah dan materai tidak
serta merta mengakibatkan Akta Hibah tersebut
mengandung cacat formil sepanjang tidak ada
bukti nyata dalam pembuatan Akta Hibah tersebut
dilakukan dengan tipu muslihat atau dengan cara-
cara yang melanggar ketentuan yang berlaku,
maka terhadap Akta Hibah tersebut haruslah
dinyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum
yang mengikat;

Halaman 285 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

18. Nomor 46/Pdt.G/2019/PN.Kpg ● tanah sengketa seluas 10.686 M² adalah bagian dari Terdapat gugatan Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum Dalam Eksepsi : -
Tanah Hak Adat milik Keluarga Besar Naimanu yang tersebut diatas, lebih lanjut akan dipertimbangkan
telah dimiliki dan dikuasai oleh orang tua nenek perbuatan melawan apakah sah penguasaan sebagian tanah Menolak
moyang Naimanu sudah beberapa ratus tahun yang hukum yang meurut sengketa aquo seluas 5.605 M² oleh Tergugat III eksepsiTergugat I, II,
lalu; Yang kemudian setelah Bangsa Indonesia
penggugat tergugat berdasarkan kepemilikan hak pakai;
Merdeka tahun 1945 dan selanjutnya setelah lahirnya
dan Tergugat III;
Undang-undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 telah menduduki tanah
tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Di Menimbamg, bahwa dengan demikian Dalam Pokok Perkara
Indonesia Tanggal 24 September 1960, LN 1960- penggugat secara penguasaan sebagian obyek sengketa oleh
104, TLN.2043, kemudian diikuti dengan Tergugat III didasarkan itikad baik dan secara : 1. Mengabulkan
melawan hukum
Pengumuman Departemen Agraria Nomor nyata menguasainya sejak diterbitkannya
1/Dept/Agr/1961, Tanggal 9 Maret 1961 Tentang gugatan Penggugat
Sertifikat hak atas tanah Nomor 438 sebagai
Wajib Lapor Bagi Mereka Yang
tanda bukti hak kepada pemegang hak pakai untuk sebagian; 2.
Memiliki/Menguasai Tanah Pertanian Yang
pada tahun 1987;
Melebihi Batas Maksimum, maka Tanah Hak Adat Menyatakan hukum
milik keluarga besar Naimanu yang terletak di
wilayah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Esau Oktovianus
Kupang telah didaftarkan tanggal 8 Agustus 1961 Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
Naimanu adalah anak
melalui Panitia Landreform Desa Noelbaki seluas 1997 tentang Pendaftaran Tanah dalam Pasal 32
175 Ha tanah kering termasuk didalamnya ada tanah ayat 2 disebutkan bahwa dalam hal atas suatu yang sah dari
sengketa seluas 10.686 M2 yang dahulu terletak di bidang tanah sudah diterbitkan sertifikat secara
Desa Oesapa, Kecamatan Kupang Tengah, perkawinan Simon
sah atas nama orang atau Badan Hukum yang
Kabupaten Kupang, tapi sekarang terletak di
memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik Naimanu dengan
Kelurahan Oesapa, RT.016 RW.006 Kecamatan
dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain
Kelapa Lima Kota Kupang Maria Naimanu dan
● dengan adanya pendaftaran Tanah Hak Adat 175 Ha yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak
tanah kering termasuk didalamnya ada tanah dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut berhak untuk
sengketa 10.686 M2 dan 5 Ha tanah basah milik apabila dalam waktu 5 ( lima ) tahun sejak
keluarga besar Naimanu oleh Panitia Landreform mewarisi Tanah
diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukan
Desa Noelbaki atas nama Simon Naimanu pada keberatan secara tertulis kepada pemegang Obyek Landreform
tanggal 8 Agustus 1961 maka STATUS Tanah Hak
sertifikat dan Kepala Kantor Pertanahan yang
Adat yang sudah dimiliki beratus tahun yang lalu 175 Ha tanah kering
oleh keluarga besar Naimanu pada saat itu juga
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan
beralih/berubah dari Tanah Hak Adat menjadi Tanah ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau termasuk didalamnya
Obyek Landreform milik Simon Naimanu ayah dari penerbitan sertifikat tersebut;
ada tanah sengketa
Esau Oktovianus Naimanu.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1963 seluas ± 10.686 meter
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang
persegi yang terletak
menyatakan bahwa siapa yang dengan itikad
baik, dan berdasarkan suatu alas hak yang sah,

Halaman 286 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

memperoleh suatu benda tak bergerak, suatu di Kelurahan Oesapa


bunga atau suatu piutang lain yang tidak harus
dibayar atas tunjuk, memperoleh hak milik RT.016 RW.006
atasnya, dengan jalan daluwarsa dengan suatu Kecamatan Kelapa
penguasaan selama 20 ( dua puluh tahun ). Siapa
yang dengan itikad baik menguasainya selama Lima Kota Kupang
tiga puluh tahun, memperoleh hak milik, dengan Provinsi NTT; 3.
tidak dapat dipaksa untuk mempertunjukan alas
haknya, maka dengan demikian Majelis Hakim Menyatakan hukum
berpendapat tindakan Tergugat III yang Kwitansi jual beli
menguasai sebagian tanah obyek sengekta
seluas 5.605 M² adalah didasarkan pada itikad tanah tanggal 10
yang baik yaitu atas dasar Hak pakai sehingga Agustus 2016 antara
dengan demikian meskipun terbukti Esau
Oktovianus Naimanu sebagai pemilik asal tanah Esau Oktovianus
sengketa aquo serta Penggugat sebagai pembeli
Naimanu selaku
tidak dapat menuntut hak kepemilikan atas
sebagian tanah sengketa aquo yang dikuasai Penjual dengan Drs.
Tergugat III, hal ini sejalan dengan yurisprudensi
Andreas Sinyo
putusan Mahkamah Agung RI No. 200/K/Sip/1974
tanggal 11 Desember 1975 yang memuat kaidah Langoday selaku
hukum “gugatan Penggugat dinyatakan ditolak,
Pembeli di hadapan
bukan alasan kadaluwarsa, melainkan karena
Penggugat telah bersikap diam diri selama 30 Lurah Oesapa
tahun terhadap tanahnya yang dikuasai oleh
Yohanes E. Keban
orang lain, maka dengan sikap diam diri tersebut
Penggugat dianggap oleh hukum telah adalah sah menurut
melepaskan haknya, karena lamanya waktu
hukum; 4.
berjalan (rechtsverwerking)”;
Menyatakan hukum
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh
Surat Pernyataan
pertimbangan hukum sebagaimana diuraikan
diatas berdasarkan bukti-bukti surat maupun Penyerahan Hak Atas
saksisaksi yang diajukan Penggugat
Tanah No. Pem.
dipersidangan, maka terhadap dalil gugatan
Penggugat bahwa tanah sengketa seluas kurang

Halaman 287 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

lebih 10.686 M2 yang diperoleh Penggugat 19A/PH/CKL/I/2017


melalui jual beli dengan Esau Oktovianus
Naimanu sejak tanggal 1 April tahun 2006 telah Tanggal 25 Januari
dapat dibuktikan menurut hukum, dikecualikan 2017 adalah bukti
dalam hal ini terhadap tanah yang dikuasai
Tergugat III seluas 5.605 Meter persegi yang surat yang sah
berada dalam bagian obyek sengketa; menurut hukum; 5.

Menimbang, bahwa oleh karena penguasaan Menyatakan hukum


Tergugat III atas sebagian tanah sengketa aquo tanah seluas 5.081
seluas 5.605 M² didasarkan pada itikad yang baik
dalam penguasaan selama 20 (dua puluh tahun ) meter persegi, yang
dan berdasarkan alas hak pakai yang sah, maka merupakan bagian
Penggugat tidak dapat menuntut kepemilikan hak
tanah atas tanah yang dikuasai Tergugat III dari tanah sengketa
tersebut, sehingga dengan demikian menurut
seluas ± 10.686 meter
Majelis Hakim kepemilikan tanah sengketa oleh
Penggugat yang diperoleh melalui jual beli persegi terletak di
dengan Esau Oktovianus Naimanu adalah bagian
Kelurahan Oesapa
tanah diluar tanah dikuasai oleh Tergugat III yaitu
kurang lebih 5.081 M², dan untuk menentukan RT.016, RW.006,
luas dan batas yang lebih pasti antara tanah yang
Kecamatan Kelapa
dikuasai Tergugat III dengan tanah hak
Penggugat perlu dilakukan pengembalian batas Lima Kota Kupang
serta pengukuran ulang dari instansi yang
dengan batas-
berwenang dalam hal ini Badan Pertanahan;
batasnya : ✓ Utara,

dengan tanah Simon

Naimanu yang

dipergunakan menjadi

jalan masuk/keluar

menuju kampus

Halaman 288 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Politani Negeri

Kupang; ✓ Selatan,

dengan tanah Simon

Naimanu yang

dipergunakan menjadi

jalan setapak

masuk/keluar oleh

Security Undana

Kupang; ✓ Timur,

dengan tanah Simon

Naimanu yang

dipergunakan menjadi

jalan lingkar Kota

Kupang yang diberi

nama Jl. Prof Herman

Yohanes

Barat, dengan tanah


Simon Naimanu
yang telah
dipergunakan untuk
tanah kampus
Undana Kupang 100
Ha, cq. Kampus
Politani Negeri
Kupang; setelah
dikurangi hak
Tergugat III seluas ±

Halaman 289 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

5.605 meter persegi


dengan
pengembalian batas
Hak Tergugat III
sepeterlunya,
berasal dari tanah
milik Simon
Naimanu yang telah
beralih kepemilikan
kepada anaknya
yaitu Esau
Oktovianus
Naimanu, adalah hak
milik Penggugat. 6.
Menghukum
Tergugat I, II
ataupun siapa saja
yang mendapat hak
atas tanah sengketa
segera
menghentikan
segala bentuk
aktivitas/kegiatan di
atas tanah sengketa
dan mengosongkan
serta menyerahkan
tanah seluas ± 5.081
meter persegi
tersebut kepada
Penggugat selaku
pemilik yang sah
atas tanah sengketa
tanpa syarat setelah
putusan perkara ini
berkekuatan hukum
tetap

Halaman 290 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

DALAM INTERVENSI
Dalam Eksepsi : -
Menolak eksepsi
Tergugat II,III, dan
Tergugat IV
Intervensi; Dalam
Pokok Perkara : -
Menolak gugatan
Penggugat Intervens
19. Nomor 37/Pdt.Sus- ● Penggugat telah bekerja di Perusahaan PT. Batik Adanya perbuatan Menimbang, bahwa dalam perkara Nomor DALAM KONVENSI
PHI/2017/PN.Smg Danar Hadi Surakarta/Tergugat sejak tanggal 16 Mei 19/Pdt.Sus-PHI/2017/PN. Smg Tergugat dalam DALAM PROVISI -
1994 dengan gaji terakhir sebesar Rp 4.469.000,- pemutusan hubungan eksepsinya memohon kepada Majelis Hakim Menolak Provisi
(empat juta empat ratus enam puluh sembilan ribu kerja secara sepihak perkara Nomor 19/Pdt.Sus-PHI/2017/PN. Smg Tergugat untuk
rupiah) setiap bulan
oleh Tergugat, dimana untuk memutus gugatan tidak dapat diterima seluruhnya; DALAM
● bulan pebruari 2017 Penggugat dipanggil oleh Ibu
Diana Kusuma Dewati ke lantai II PT Batik Danar karena gugatan kabur (Obscuur Libel), oleh POKOK PERKARA
Tergugat tidak Majelis Hakim perkara Nomor 19/Pdt.Sus- 1. Mengabulkan
Hadi Surakarta untuk di beritahukan bahwa
penggugat dianggap salah ikut terlibat memotongkan memberikan hak PHI/2017/PN. Smg permohonan eksepsi gugatan Penggugat
gaji atas pinjaman karyawan ke BPR Sukoharjo penggugat atas Tergugat tersebut telah dikabulkan dan gugatan untuk sebagian; 2.
Makmur yang dilakukan oleh Sdr. Teguh Harmanto Penggugat tidak dapat diterima (Niet Menyatakan Surat
(atasan Penggugat) tanpa seijin direksi dan pemutusan hubungan Ontvankelijke verklaard) sebagaimana amar Mutasi No. 795/DH-
penerimaan cek dari karyawan pasca pensiun yang kerja yang dilakukan putusan Nomor 19/Pdt.Sus-PHI/2017/PN. Smg HRD/JKT/II/2017
juga telah dipertanggungjawabkan oleh sdr. Teguh
Harmanto SH pada tgl 26 Desember 2016 oleh penggugat kepada tersebut di atas ; Menimbang, bahwa dalam tanggal 22 Februari
● atas kesalahan Penggugat tersebut, Tergugat putusan perkara Nomor 19/Pdt.SusPHI/2017/PN. 2017 yang ditebitkan
tergugat Smg Tergugat telah dimenangkan, hal yang tidak Tergugat kepada
memutasikan kerja Penggugat ke cabang Makasar
dengan surat keputusan no. lazim Tergugat sebagai pihak yang dimenangkan Penggugat adalah
795/DHHRD/JKT/II/2017 yang dikeluarkan di atas dikabulkan permohonan eksepsinya sendiri tidak sah dan batal
Jakarta dengan mendasarkan pada Peraturan tetapi mengajukan kasasi kepada Mahkamah demi hukum; 3.
Perusahaan PT Batik Danar Hadi Cabang Jakarta; Agung, yang lazim selama ini pihak yang kalah Menyatakan
● Penggugat telah diberikan Surat Peringatan III oleh
yang mengajukan upaya hukum kasasi, meskipun Hubungan kerja
Tergugat dengan surat Nomor : 133/DH-
HRD/JKT/III/2017 atas apa yang dituduhkan oleh
kasasi adalah hak upaya hukum para pihak, antara Penggugat
perusahaan terhadap pekerja seperti apa yang namun demikian Majelis Hakim berpendapat dengan Tergugat
dituduhkan Bapak Teguh Harmanto selaku Manajer Tergugat tidak mempunyai etikad baik untuk putus dan berakhir
HRD di PT Batik Danar Hadi Solo menyelesaikan perselisihan hubungan industrial sejak tanggal 30
• Bahwa Absensi Penggugat telah dihapus dari mesin dengan cepat dan tidak berlarut-larut atau Maret 2017; 4.
absensi pada tanggal 31 Maret 2017 sehingga mengulur-ulur waktu, karena Tergugat begitu Menghukum

Halaman 291 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Penggugat tidak dapat memasuki wilayah kerja di mengetahui Penggugat mengajukan gugatan Tergugat untuk
perusahaan kembali bukan melawan dengan dalil-dalil membayar uang
gugatan baru Penggugat tetapi justru Terguggat pesangon, uang
melakukan upaya hukum kasasi dengan penghargaan masa
permohonan kepada Majelis Hakim untuk kerja dan uang
menghentikan perkara a quo sampai dengan penggantian hak
perkara Nomor 19/Pdt.Sus-PHI/2017/PN. Smg kepada Penggugat
mempunyai kekuatan hukum tetap ; Menimbang, sebesar Rp
bahwa memperhatikan putusan kasasi selama ini Rp.133.623.100,-
diterima oleh para pihak dalam waktu yang cukup (seratus tiga puluh
lama, Majelis Hakim memaklumi karena tiga juta enam ratus
banyaknya perkara ditingkat Kasasi tidak dua puluh tiga ribu
sebanding dengan jumlah Hakim Kasasi, seratus rupiah); 5.
memperhatikan pula bahwa Mahkamah Agung Memerintahkan
adalah dalam pemeriksaan perkara merupakan Tergugat untuk
Yudex Yuris bukan Yudex Factie, sedangkan mengeluarkan Surat
perkara a quo belum pernah diperiksa materi Referensi Kerja/
pokok perkaranya, oleh karena itu Majelis Hakim Paklaring
berpendapat dengan memperhatikan asas Penggugat; 6.
peradilan yang cepat, murah, adil dan Menolak gugatan
bermanfaat, maka Provisi Tergugat tidak dapat Penggugat selain
dikabulkan dan dinyatakan Provisi Tergugat tidak dan selebihnya
dapat diterima

PENDAPAT BERBEDA (DISSENTING OPINION)

Menimbang, bahwa dalam permusyawarahan


Majelis Hakim masih terdapat Pendapat Hakim
yang Berbeda yang lazim disebut sebagai
dissenting opinion, berdasar pada Pasal 14 ayat
(2) dan (3) UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, dimana Hakim Anggota
1, Resy D Nasution, S.H.,M.H., berbeda pendapat
setelah melihat fakta-fakta hukum dalam

Halaman 292 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

persidangan pada perkara Perselisihan


Hubungan Industrial Nomor 37/Pdt.Sus

PHI/2017/PN Smg yang dalam Jawabannya


memuat tuntutan Provisi yang berisi sebagaimana
yang dinyatakan dalam isi Jawaban Tergugat,
yang pada intinya adalah : - Bahwa perkara
Nomor 37/Pdt.Sus-PHI/2017/PN Smg adalah
sama dengan perkara terdahulu yaitu perkara
Nomor 19/ Pdt.Sus-PHI/2017/PN Smg baik
subyek dan obyeknya yaitu perihal perkara
Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja antara
Siti Harini selaku Penggugat melawan PT Batik
Danar Hadi selaku Tergugat tentang Perselisihan
Pemutusan Hubungan Kerja, yang telah diputus
dan dibacakan dalam persidangan terbuka untuk
umum dengan dihadiri para pihak pada tanggal 12
September 2017 dengan amar dalam Pokok
Perkara : Menyatakan gugatan Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard)

Menimbang, bahwa Putusan Perkara Nomor 19/


Pdt.Sus-PHI/2017/PN Smg telah diajukan upaya
hukum Kasasi oleh Tergugat yang terdaftar di
Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan
Negeri Semarang pada tanggal 28 September
2017, dengan register perkara Nomor
35/Pdt.SusPHI/K/2017 dengan menyerahkan
Memori Kasasi pada tanggal 10 Oktober 2017 dan
masih dalam tenggang waktu 14 (empat belas)
hari waktu pengajuan upaya hukum Kasasi ;

Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan


gugatan ulang perkara yang sama ke Pengadilan
Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri
Semarang terhadap suatu gugatan yang tidak

Halaman 293 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

dapat diterima (NO) dikarenakan formil gugatan


yang tidak dipenuhi Penggugat, artinya
pemeriksaan dan pertimbangan hukum dari
pengadilan atas perkara tersebut belum
menyentuh pokok perkara ; Menimbang, bahwa
Hakim Anggota 1 berpendapat adalah berdasar
pada hukum acara perdata terlalu dini (prematuur)
bagi Hakim untuk memeriksa, mengadili dan
memutus perkara a quo jika perkara yang sama di
ajukan ulang dimana perkara a quo belum
mempunyai kekuatan hukum tetap (incracht) ;
20. Nomor 162/Pdt.G/2019/PN ● Penggugat memiliki sebidang tanah yang terletak di Terdapat perbuatan bahwa yang menjadi persoalan utama adalah DALAM KONVENSI
Kpg RT. 37, RW. 07, Kelurahan Oebufu, Kecamatan apakah Penggugat John Kusuma sebagai
Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara mealawan hukum yang pembeli tanah obyek sengketa dari Sugiarto Dalam Eksepsi -
Timur, berdasarkan Sertipikat Hak Milik Nomor : dilakukan oleh para Lukito dapat memperoleh perlindungan hukum, Menolak eksepsi
2498/Desa Oebufu, Surat Ukur Nomor : 1237/1996,
tanggal 22 Mei 1996 denganluas 500 M² (Lima ratus tergugat secara ataukah sebaliknya akan dipertimbangkan ParaTergugat dan
meter persegi) tercantum atas nama john kusuma sebagai berikut Turut Tergugat;
melawan hukum. Dalam Pokok
● Penggugat membeli tanah tersebut diperoleh dari
Sugiarto Lukito berdasarkan Akta Jual Beli No. Menimbang bahwa batas tanah sebelah Utara Perkara: 1.
183/2012, tanggal 17 Maret 2012 antara Sugiarto dalam hal ini hakim berkaitan dengan panjang ke belakang tanah Mengabulkan
Lukito selaku Penjual dengan John Kusuma ketika dibeli oleh Sugiarto Lukito dari Jems gugatan Penggugat
(Penggugat) selaku Pembeli yang dibuat di hadapan mempertimbangkan Ngganggoek/orang tua Para Perggugat semula untuk sebagian; 2.
PPAT Emanuel Mali, S.H.; tanah tersebut diperoleh adanya unsur plurium terdapat bangunan rumah darurat yang Menyatakan hukum
oleh Sugiarto Lukito dari J. M. Nggonggoek
berdasarkan Kwitansi Jual Beli, tanggal 28 Juli 1990 litis consortium , dipergunakan untuk kandang namun telah bahwa Perjanjian Jual
dalam hal ini lebar tanah bagian depan menurut disepakati rumah darurat dimaksud telah Beli Tanah antara
melalui DO, namun dipindahkan ke arah belakangnya dari tanah yang Sugiarto Lukito selaku
Penggugat adalah 12 (dua belas) meter;
● Tanpa sepengetahuan Penggugat di atas lokasi tanah majelis hakim lain tidak dibeli Sugiarto Lukito, saat sidang pemeriksaan Penjual dengan John
milik Penggugat sebagian tanah milik Penggugat mendasarkan bahwa setempat rumah darurat dimaksud masih versi Kusuma
telah diklaim dan dikuasai oleh Para Tergugat ± Penggugat masih ada namun versi Para Tergugat (Penggugat)selaku
seluas 300 M² pada bagian Utara dan bagian Timur gugatan ini besifat rumah darurat itu berada diluar tanah yang dibeli Pembeli berdasarkan
ada bagian rumah Para Tergugat sehingga tanah kurang pihak. sehingga Akta Jual Beli No.
Penggugat lebarnya menjadi berkurang dan lorong
dari depan ke belakang menjadi tidak ada lagi karena hal ini terdapat Menimbang bahwa proses sudah berjalan sampai 183/2012, tanggal 17
ada bagian rumah Para Tergugat; sejauh ini namun pihaknya Yahya Markus Maret 2012 yang
perbedaan pendapat Nggonggoek/Para Tergugat selaku ahli warisnya dibuat di hadapan
• Perbuatan Para Tergugat yang telah menduduki dan
perihalkurangnya pihak tidak mengajukan keberatan kepada Badan PPAT Emanuel Mali,
mengklaim bagian tanah Penggugat (Objek
Pertanahan Nasional yang menerbitkan SHM S.H. adalah sah

Halaman 294 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

Sengketa) dengan menguasai tanpa seijin yang seharusnya ditarik Nomor : 2498/Desa Oebufu, Gambar Situasi menurut hukum; 3.
Penggugat secara sepihak serta masuk dengan Nomor : 1237/1996, tanggal 22 Mei 1996 atas Menyatakan bahwa
membangun pengembangan rumah di atas objek dalam gugatan PMH ini. nama Sugiarto Lukito ataupun mengajukan Penggugat memiliki
sengketaadalah Perbuatan Melawan Hukum.
gugatan ke Pengadilan perihal adanya ingkar janji sebidang tanah hak
dimaksud milik seluas + 500
(lima ratus) meter
persegi dahulu
Menimbang, berdasarkan Yurisprudensi Putusan terletak di Desa
Mahkamah Agung Nomor 251 K/Sip/1958 tanggal Oebufu Kecamatan
26 Desember 1958 bahwa kedudukan pembeli Kupang Tengah
rumah (orang lain) yang beritikad baik dilindungi Daerah Tingkai II
oleh hukum. Oleh karena itu orang tidak dapat Kupang Daerah
menggugat pembeli kedua yang beritikad baik Tingkat I Nusa
yang telah mempunyai sertifikat tanah atas Tenggara Timur,
namanya. Sedangkan upaya hukum yang dapat sekarang terletak
dilakukan hanyalah melakukan gugatan perdata dalam wilayah
atas dasar wanprestasi kepada penjual dimana Kelurahan Oebufu
pembeli terakhir membeli tanah dimaksud. Sebab (RT. 37, RW. 07)
jual beli adalah perjanjian dimana masing-masing Kecamatan Oebobo,
pihak mempunyai kewajiban/prestasi yang harus Kota Kupang, Provinsi
dipenuhinya Nusa Tenggara Timur
sebagaimana
Menimbang, bahwa Hakim Anggota II mempunyai tersebut dalam
pendapat yang berbeda (dissenting opinion) yang Sertipikat Hak Milik
pada pokoknya bahwa eksepsi dari Para Tergugat Nomor : 2498/Desa
beralasan dan dapat diterima, sehingga gugatan Oebufu, Surat Ukur
Penggugat patut untuk dinyatakan tidak dapat Nomor : 1237/1996,
diterima (niet ontvankelijk verklaard) karena tanggal 22 Mei 1996
mengandung cacat formal berupa kurang pihak dengan batas batas
dengan pertimbangan sebagai berikut : sebagai berikut :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Utara : berbatasan
Penggugat adalah sebagaimana diuraikan dalam dengan Pekarangan
gugatannya; J. M. Nggonggoek
Selatan : berbatasan
Menimbang, bahwa Para Tergugat pada dengan Jalan W. J.
pokoknya mendalilkan bahwa gugatan Penggugat Lalamentik Timur :

Halaman 295 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

kurang pihak dalam bentuk Plurium Litis berbatasan dengan


Consertium sebagai berikut : - Bahwa gugatan Lorong Barat :
Penggugat kurang Pihak dalam bentuk Plurium berbatasan dengan
Litis Consortium bentuk Error In Persona karena Pekarangan Fr.
gugatan Penggugat semestinya menarik Pihak Balelembang 4.
yang sekarang turut menguasai objek sengketa Menyatakan bahwa
bagian batas utara yang memiliki tanah seluas 10 perbuatan Para
m x 10 m dibagian utara yang dikuasainya dengan Tergugat yang
membangun sebuah rumah darurat saat mediasi menguasai sebagian
pun Penggugat telah menawarkan ganti rugi Rp . tanah hak milik
25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) dan Penggugat termasuk
telah disetujui tetapi sayangnya Penggugat tanah lorong yang
akhirnya tidak menyetujui lagi, begitu pula harus seharusnya menjadi
menarik Sugiarto Lukito sebagai Pihak yang batas sebelah timur
mengukur kembali Objek Sengketa pada Tanggal tanpa seizin dari
28 Oktober 2011 dan mematok Pilar Tanah yang Penggugat John
telah disepakati bersama seperti sekarang ini Kusuma adalah
(Vide Surat Pernyataan,tanggal 28 Oktober 2011 perbuatan melawan
antara The Sugiarto Lukito (Pihak Kedua) dan hukum; 5.
(Pihak Pertama) masing-masing Adrianus Menghukum Para
Nggonggoek dan Lintje Bantaika – Nggonggoek Tergugat untuk
pada hal Sugiarto Lukito telah mengetahui bahwa menyerahkan tanah
saat itu objek sengketa telah memiliki sertipikat sengketa/bagian
hak milik atas nama Sugiarto Lukito, bahwa tanah yang dikuasai
dengan pematokan pilar kembali menyebabkan Para Tergugat atau
tanah objek sengketa yang sekarang dijual siapa saja yang
kepada Penggugat Jhon Kusuma seluas 500 M2 mendapatkan hak dari
berkurang menjadi ± 300 M2 Vide SHM Nomor . padanya kepada
2498/Desa Oebufu Surat Ukur Nomor. 1237/1996 Penggugat sekaligus
tanggal 22-5-1996 yang selanjutnya dialihkan dengan memberikan
berkurang dari 500 M2 sehingga menjadi ± 300 akses tanah lorong
M2 tanpa dilakukan perubahan SHM Nomor batas tanah
2498/Desa Oebufu surat ukur nomor 1237/1996 Penggugat sebelah
tanggal 22-5-1996 dan setelah Sugiarto Lukito timur dengan sukarela
menanam patok pilar tanggal 28 Oktober 2011 atau bila perlu dengan
maka telah ditindaklanjuti penggugat dengan bantuan alat

Halaman 296 dari 297


No. Nomor Perkara Duduk Perkara Isu Hukum Pertimbangan Menarik Amar

pagar keliling menggunakan seng bekas dan telah keamanan


pula menyisahkan satu meter Lorong sesuai negara/kepolsian; 6.
gambar situasi, dengan demikian Gugatan Menolak gugatan
Penggugat mengandung Plurium Litis Consortium Penggugat yang lain
bentuk error in persona, oleh karena itu gugatan selebihnya;
Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard)

Halaman 297 dari 297

Anda mungkin juga menyukai