Pada hari ini Rabu tanggal 26 April 2023 telah dibuat perjanjian kerja antara
I. PT. Sentral Benoa Utama beralamat di Jalan Ikan Tuna IV No. 18 Benoa dalam hal
ini diwakili oleh :
Nama : RUDY HERIANTO
Tempat & Tgl. Lahir : Bagan Siapi-api, 30-06-1980
No. KTP : 5171013006800005
Alamat : Jl. Tukad Batu Agung, No. 38 Denpasar, Br/Link Antap,
Des. Panjer, Kec. Denpasar Selatan
Dalam hal ini disebut Pihak Pertama.
Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian
1. Perjanjian Kerja ini berlangsung selama satu trip ( Minimal 1 Tahun) di laut.
2. Pada saat berakhirnya perjanjian ini masing – masing Pihak berhak untuk mengadakan
kesepakatan apakah perjanjian ini akan dilanjutkan untuk periode berikutnya atau
diakhiri.
Pasal 3
Kewajiban Pihak Pertama
1. Pihak Pertama wajib mempekerjakan Pihak Kedua sampai masa kontrak berakhir,
sepanjang Pihak Kedua mematuhi aturan dan tata tertib baik dari Pihak Pertama maupun
Pihak Kedua, dan setelah jatuh tempo kontrak berakhir akan diadakan kesepakatan ulang.
2. Pihak Pertama menyediakan sarana / peralatan yang diperlukan didalam bekerja seperti
peralatan kerja, makan dan minum, tempat tidur, obat – obatan, dan lain lain.
Pasal 4
Kewajiban Pihak Kedua
1. Pihak Kedua berkewajiban untuk bekerja sesuai dengan peraturan dan Tata Tertib sampai
dengan masa kotrak berakhir.
2. Pihak Kedua berkewajiban untuk memberikan laporan kepada Pihak Pertama atas hasil
kerja dan permasalahan yang dihadapi selama bekerja setiap hari dengan jam yang sudah
ditentukan oleh perusahaan.
3. Pihak Kedua akan memberikan hasil tangkapan ikannya ke pihak Pertama
keseluruhannya dan pihak pertama berhak untuk menyortirnya
4. Pihak Kedua tidak akan menangkap ikan di laut yang tercemar logam berat apabila
terdapat hasil tangkapan yang mengandung logam berat pihak kedua akan sepenuhnya
bertanggung jawab atas hal tersebut
Pasal 5
Cidera Janji Dan Akibatnya
1. Setiap tindakan atau kejadian berikut ini merupakan cidera janji berdasarkan perjanjian
ini
a) Kelalaian dalam memenuhi kewajiban yang dilakukan oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua
b) Adanya pelangaran atas pasal – pasal tersebut setelah ada pemberitahuan dari para
pihak secara tertulis.
c) Terjadinya keadaan pailit, likuidasi, keadaan tidak mampu membayar, penyitaan
atas sebagian besar kekayaan serta keadaan kritis lainnya.
2. Dalam hal kejadian cidera janji sebagaimana disebutkan pada ayat 1 pasal ini masing –
masing pihak berhak untuk menghentikan perjanjian ini setelah memberikan suatu
pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya.
3. Dalama hali perjanjian ini batal sebelum waktunya diantara para pihak akan diadakan
perhitungan seperlunya secara berkeadilan dan bijaksana, untuk melunasi hak dan
kewajiban masing – masing pihak satu kepada yang lain.
Pasal 6
Ketentuan Lain – Lain
1. Hal – hal lain yang belum atau kurang lengkap diatur dalam perjanjian ini akan
dibicarakan oleh kedua belah pihak berdasarkan musyawarah dan akan dituangkan dalam
perjanjian tambahan secara tertulis.
2 Dalam hal terjadi sengketa diantara para pihak, dan sengketa tersebut tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah mufakat dengan ini para pihak sepakat untuk
menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Denpasar.
Demikian perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh masing-masing pihak dengan
dibubuhi materai secukupnya dibuat dalam rangkap dua yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum mengikat yang sama.
SURAT REKOMENDASI
PENETAPAN APPROVED SUPLIER
Berdasarkan hasil audit terhadap kapal KM. Sanjaya II yang dilakukan pada tanggal
15 Agustus 2022 di nyatakan layak untuk melakukan pelayaran dan penangkapan ikan dengan
masa sesuai dengan perjanjian dan akan di nakodai oleh DENNIS G DALAPAN.
RUDI HERIANTO
Direktur