Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

Antara

PT SUBANG SEJAHTERA

Dengan

IYEP SACA, SE

Nomor: ………../pks/BUMD/SS/VIII/2020

Pada hari ini Senin tanggal Sepuluh bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh
(10/08/2020) Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : AGUS SETIAWAN


Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : BUMD PT. SUBANG SEJAHTERA
Alamat : Jl. Bumi Abdi Praja No. 01 Subang Jawa Barat

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama BUMD PT. Subang Sejahtera selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : IYEP SACA, SE


NIK : 3213171311670005
Alamat : KP Bantarsema RT/RW: 003/002 Desa Cisaga
Kec. Cibogo – Kab Subang
No Telp : 0852 2465 8182

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Supplier Ikan selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat untuk
mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama pengadaan bahan pangan dengan syarat-
syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
Ruang Lingkup

1. Perjanjian kerjasama ini adalah Pengadaan Ikan Emas atau Ikan Nila disesuaikan
dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA bersedia memenuhi kebutuhan Ikan Emas atau Ikan Nila dengan
dasar Purchase Order (PO) yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK KEDUA selalu siap mengirimkan kebutuhan Ikan Emas atau Ikan Nila ke
Toko-Toko atau e_Warong Agen BRI_Link, atau sesuai Tujuan Pengiriman (Agen-
Agen BRI_Link) dan Jadwal Waktu Pengiriman yang sudah tercatat/tercantum
dalam Purchase Order (PO) yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
Hak dan Kewajiban
PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA akan menerbitkan Purchase Order (PO) yang berisikan Harga Satuan
dalam Kilogram (kg), Jumlah dalam kg dan Jenis Ikan yang dipesan, nama-nama Agen
BRI_Link yang akan dikirim beserta alamat lengkap serta tanggal pengiriman untuk
diberikan atau disampaikan kepada PIHAK KEDUA.

2. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA dengan berpedoman
pada PO yang telah diterbitkan dan tanda terima barang oleh Agen BRI_Link serta Kuitansi
tagihan PIHAK KEDUA.

PASAL 3
Hak dan Kewajiban
PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pengiriman sesuai dengan PO dan sudah ada jadwal
pengiriman yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA akan melakukan penagihan sesuai dengan jumlah/volume terkirim dan
diterima oleh Agen BRI_Link dan dengan memperhatikan PO yang diberikan PIHAK
PERTAMA.
3. Sepakat dan setuju bahwa PIHAK KEDUA bertanggung jawab dalam pelaksanaan di
Lapangan, waktu pendistribusian ikan yang sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati bersama.

4. PIHAK KEDUA bertanggungjawab penuh atas kualitas Ikan yang dikirim.

5. Jika PIHAK KEDUA melakukan kesalahan dalam pemenuhan pengiriman baik secara volume,
kualitas dan ketepatan waktu pengiriman, maka akan mengganti sesuai dengan
kesalahannya, misalnya kekurangan pengiriman jumlah/volume dalam PO.

6. Pengembalian retur ikan karena sesuatu hal/rusak/busuk oleh Agen BRI_Link tidak
melebihi 5 (lima ) persen dan akan mempengaruhi penilaian kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 4
Cara Pembayaran

1. PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran sesuai dengan kuitansi (tagihan)


PIHAK KEDUA dan dengan memperhatikan Pasal 3 ayat 2 diatas.

2. Jangka waktu pembayaran satu hari setelah kuitansi dan bukti pendukungnya
lengkap dan benar diterima PIHAK PERTAMA.

3. Pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, yakni melaui transfer :

a. Nama Bank :
b. Nomor Rekening :
c. Atas Nama :
PASAL 5
Jangka Waktu Kontrak

1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama 6 (enam) bulan terhitung sejak penandatanganan
kontrak ini.

2. Apabila jangka waktu kontrak berakhir, maka kontrak dapat diperpanjang dengan
mengaddendum Pasal ini untuk jangka waktu yang sama atau berdasarkan kesepakatan
kedua belah pihak.

PASAL 6
Lain - Lain

1. Perubahan / Addendum terhadap Perjanjian ini hanya berlaku dan mengikat jika tertulis
dan ditanda tangani oleh para pihak.

2. Bilamana kemudian ternyata terdapat kekeliruan / kekurangan dalam Perjanjian ini, akan
diadakan perubahan / penyempurnaan sebagaimana mestinya.

PASAL 7
Penyelesaian perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan antara Para pihak, pertama – tama akan diselesaikan dengan
musyawarah.

2. Apabila cara musyawarah tidak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut, para pihak
sepakat menyelesaikannya melalui Pengadilan.Subang Jawa Barat.

3. Selama proses penyelesaian perselisihan berlangsung, tidak dapat dijadikan alasan untuk
menunda pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

PASAL 8
Force Majeure

1. Yang dimaksud dengan force majeure dalam perjanjian ini adalah suatu keadaan
memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang mengganggu bahkan
menggagalkan terlaksananya perjanjian ini, seperti bencana alam, epidemic,
terorisme, huru-hara, peperangan, sabotase, keadaan darurat, kudeta,
pemberontakan masyarakat, pemogokan massal, kebijakan pemerintah. Sehingga
mengakibatkan tertunda, terhambat, terhalangnya pihak yang terkena untuk
melaksanakan kewajiban-kewajiban pada waktunya berdasarkan perjanjian ini.

2. Apabila salah satuatau kedua belah pihak mengalami kerugian akibat force majeure,
maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk merundingkan kembali
perjanjian ini.
PASAL 9
Penutup

Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermeterai cukup, masing-
masing Pihak mendapatkan 1 (satu) rangkap yang mempunyai kekuatan hukum yang
sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT SUBANG SEJAHTERA SUPPLIER

AGUS SETIAWAN IYEP SACA, SE


Direktur Utama Supplier Ikan

Anda mungkin juga menyukai