Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

Operasional BIJIH NICKEL AREA IUP OP PT.Suria Lintas Gemilang

ORIGINAL

PERJANJIAN KERJASAMA
JUAL BELI ORE NIKEL OLEH dan ANTARA PT.AFIFAH
MATAHARI JAYA DENGAN PT.KENMAWA SUMBER MINNERAL
No. 02/JBO/AMJ-KSM/X/2022

Pada hari ini Minggu, Tanggal Tiga Puluh Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua(03-09-
2022)bertempat di Kolaka, telah diadakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Jual Beli Ore Nikel
(selanjutnya disebut sebagai ”Perjanjian”) oleh dan antara: ..............................

I. PT. AFIFAH MATAHARI JAYA, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum di
negara Republik Indonesia, berkedudukan di Jl. Matiroriaja Desa Tambea Kec. Pomalaa
Kab.Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam hal ini diwakili oleh Nur Jamil dalam jabatannya
sebagai Direktur Utama, oleh karenanya secara sah dapat bertindak untuk dan atas nama PT.
AFIFAH MATAHARI JAYA, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA; ..............................
Dan
II. PT. KENMAWA SUMBER MINERAL, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
di negara Republik Indonesia, berkedudukan di Menara Kadin Indonesia 30/F. Jl.H.R Said Blok X-
5 Kav. 2-3 Kel. Kuningan Timur Kec. Setiabudi Jakarta Selatan - 12950. dalam hal ini diwakili oleh
La Ode Abdul Kadir berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Oktober 2022 Mewakili
Direktur Utama, oleh karenanya secara sah dapat bertindak untuk dan atas nama PT.
KENMAWA SUMBER MINERA selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA………………………………………………………………………………………………

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “PARA
PIHAK”, dan masing-masing disebut sebagai “PIHAK”………………………………………………………………

Dalam Perjanjian ini, PARA PIHAK sebelumnya menjelaskan hal-hal sebagai berikut : ...................

1. PIHAK PERTAMA adalah selaku Pemilik ore nikel yang berada di stick pile PT. AKAR MAS
INTERNASIONAL sebesar 14.000 MT (empat belas ribu metrik ton) dan di stic pile jetty PT.
Darma Rosadi Internasional (DRI) sebesar 20.000MT (dua puluh ribu metrik ton) yang sumber
ore nikel berasal dari wilayah IUP OP PT. SURIA LINTAS GEMILANG dan Wilayah IUP PT. ANEKA
USAHA KOLAK ……………………………………………
2. PIHAK KEDUA adalah selaku perusahaan Jasa Usaha dan mempunyai kemampuan keuangan
sendiri yang cukup………………………………………………
3. IUP OP adalah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ……………………………………………………..
4. RAW MATERIAL adalah Bijih Nikel mentah………………………………………………………………………………..
5. SMELTER adalah Pabrik Pengolahan dan Pemurnian Raw Material menjadi barang jadi………….
6. BARGING adalah kegiatan pengisian Raw Material dari stockpile ke Barge/Tongkang…………….
7. TRANSHIPMENT/LOADING MV adalah pengisian Raw Material ke Mother Vessel ………………..
8. INDEPENDENT SURVEYOR adalah Lembaga yang bergerak dalam jasa inspeksi survey analisa.
9. PSI (Pre-Shipment Inspection)adalah kegiatan pengecekan secara menyeluruh baik Kualitas dan
Kuantitas yang dilaksanakan oleh Independent Surveyor yang ditunjuk sebelum Raw Material
Bijih Nikel dikapalkan…………………………………………………………………………………………………..

1|H a l a m a n
PERJANJIAN KERJASAMA
Operasional BIJIH NICKEL AREA IUP OP PT.Suria Lintas Gemilang

ORIGINAL
10. SKBDN adalah janji bayar atau LC dalam negeri yang diterbitkan oleh Bank dalam Negeri yang
ditunjuk……………………………………………………………………………………………………………………………………..
11. USD Currency adalah mata uang Dollar Amerika Serikat yang dapat dengan bebas ditransfer dan
dapat dibayarkan keakun eksternal…………………………………………………………………………………….
12. Rp Currency adalah mata uang Indonesia yang dapat dengan bebas ditransfer dan dapat
dibayarkan keakun eksternal……………………………………………………………………………………………………..
13. Metric Ton/MT adalah tonase yang setara dengan 1.000 kilogram……………………………………………

Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas PARA PIHAK sepakat untuk melakukan perjanjian
kerjasama yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama dengan kententuan sbb :…………………

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Surat Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan PARA PIHAK untuk
melakukan kerjasama Penjualan ore, yang terletak di Kecamatan Pomalaa
Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara

PASAL 2
AZAS KERJA SAMA DAN PEMBAYARAN

1. PIHAK KEDUA melakukan pemasaran dan penjualalan ore nikel milik Pihak
Pertama yang berada di Stock Pile PT. Akar Mas Indonesia sebesar 14.000MT
(empat belas ribu mertrik ton) dan di Stock Pile DRI sebesar 20.000.MT (dua
puluh ribu metrik ton)

2. Segala biaya berupa pengambilan sampel mining, biaya analisa laboratorium,


sewa alat berat untuk melipat ore pada dome ore menjadi tanggung jawab Pihak
Kedua.

PASAL 3
OBYEK PERJANJIAN

PARA PIHAK sepakat dan setuju, bahwa objek perjanjian adalah jual beli ore nikel.

PASAL 4
MASA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak karenanya kedua belah
pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266
dan Pasal 1267 KUH Perdata…………………………..
2. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal perjanjian ditandatangani sampai
dengan tanggal …. Desember 20…. dan dapat diperpanjang atau dirubah
sesuai dengan kesepakatan tertulis PARA PIHAK

PASAL 5
PEMBAYARAN BAGI HASIL
PARA PIHAK sepakat membagi hasil dari keuntungan bersih KEDUA membayar
royalty kepada PIHAK PERTAMA dengan mekanisme sebagai berikut:
1. PIHAK KEDUA membayar Bagi Hasil sebesar masing-masing Para Pihak
mendapatkan sebesar 50%.

2|H a l a m a n
PERJANJIAN KERJASAMA
Operasional BIJIH NICKEL AREA IUP OP PT.Suria Lintas Gemilang

ORIGINAL
2. Pembayaran hasil penjualan masuk ke Rekening PIHAK
KEDUA…………………………

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :

1. Bahwa Pihak Pertama bertanggung jawab mempersiapkan dokumen


keabsahan IUP yang dibutuhkan PIHAK
KEDUA terkait Kontrak Kerjasama ini.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban membantu PIHAK KEDUA dalam
pengurusan untuk mengurus perizinan
yang diperlukan (LHV, Rekomendasi, dan SIB), dalam rangka penjualan lokal
bijih nikel; PBM serta biaya-
biaya/retribusi dalam rangka penjualan lokal Bijih Nikel.
3. Bahwa PIHAK PERTAMA bertanggung jawab menyampaikan kepada PIHAK
KEDUA apabila dan
Perubahan Ketentuan Perundang-undangan dan Ketentuan Pemerintah
terkait Pertambangan.
4. Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan penjelasan detail pelaksanaan
kegiatan dan batas-batas wilayah kerja.

5. Selalu menjaga hubungan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat


setempat, instansi-instansi baik
pemerintahan maupun swasta yang terkait, agar perjanjian ini dapat berjalan
dengan baik;

PIHAK KEDUA :

1. PIHAK KEDUA berkewajiban memviaya operasional tim, melakujan sampling


ore, nelakukan analisa laboratorium, memasarkan dan menghadirkan
pembeli.

PASAL 7
FORCE MAJEURE

Keadaan memaksa ialah segala peristiwa yang menghalangi, menghambat atau


mencegah salah satu pihak dalam melaksanakan kewajiban, yang terjadi diluar
kendali dan tanpa adanya unsur kesalahan atau kelalaian dari pihak yang
terhalang, walau telah melakukan segala upaya yang cukup dan layak tetap tidak
mampu mencegah atau menghindari, termasuk bencana alam, tindakan
pemerintah, tindakan negara musuh atau musuh masyarakat, bahaya navigasi,
kebakaran, permusuhan, perang (diumumkan atau tidak), dan segala tindakan
militer, blokade, sengketa perburuhan, permogokan, kerusuhan, penutupan,
revolusi, kerusuhan massal, gempa bumi, kecelakaan, mara bahaya, kontaminasi
radioaktif, atau efek radioaktif baik dalam kondisi damai ataupun perang atau
segala sebab-sebab lain diluar kendali pihak yang bersangkutan. Dalam hal
terjadinya Keadaan Memaksa, pihak yang terkena pengaruhnya wajib memberitahu
pihak lainnya secepatnya dengan memberikan penjelasan secara lengkap dan wajib
mengupayakan perbaikan yang memadai dari kondisi tersebut. PARA PIHAK tidak
dapat dimintai pertanggungan jawabnya atas kegagalan dalam memenuhi syarat–
syaratdan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, sebatas tercapainya kondisi
yang terhalang atau terhambat atau tercegah oleh Keadaan Memaksa tersebut yang
telah diberitahukan sebelumnya.

3|H a l a m a n
PERJANJIAN KERJASAMA
Operasional BIJIH NICKEL AREA IUP OP PT.Suria Lintas Gemilang

ORIGINAL
PASAL 8
PERUBAHAN

Tidak ada modifikasi atau amandemen Perjanjian ini dapat berlaku efektif atau
mengikat kecuali ada persetujuan tertulis dari perwakilan yang berwenang dari
masing - masing pihak dalam bentuk ADDDENDUM. Perjanjian ini merupakan
keseluruhan kesepakatan PARA PIHAK terkait dengan subyek Perjanjian dimaksud
dan menggantikan pernyataan minat atau kesepahaman terkait dengan transaksi
yang dimaksud oleh Perjanjian ini. Jika terjadi keadaan yang tidak terduga pada
saat pelaksanaan Perjanjian ini maka kedua belah pihak harus berunding dengan
itikad baik untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dan akan timbul
serta melakukan perubahan yang dianggap perlu terhadap Perjanjian ini. Dimana
Addendum merupakan satu kesatuan
dan tak terpisahkan dengan Perjanjian ini

PASAL 9
PERJANJIAN

Kecuali dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
maka Perjanjian ini tidak dapat, baik secara keseluruhan maupun sebagian,
dihapus, diubah, ditambahkan, dihentikan dan/atau diputuskan.

PIHAK PERTAMA Tidak bertanggung jawab terhadap segala hal terhadap PIhak
KEDUA Jika di ketahui PIHAK KEDUA melanggar HUKUM dan Ketika hal itu terjadi
Maka Perjanjian ini dianggap batal dan dicabut dan atas konsekuensi akan
ditanggung secara menyeluruh oleh PIHAK KEDUA.

Demikian, perjanjian ini dibuat dalam Rangkap 2 (dua), ditandatangani oleh PARA
PIHAK di Kolaka, pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut diatas, dengan
dibubuhi materai yang cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
Ditandatangani di Kolaka

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. AFIFAH MATAHARI JAYA PT. MINERAL ANAK BANGSA

NUR JAMIL Laode Abdul Kadur


Direktur Utama Kuasa Direktur Utama

4|H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai