Penyusunan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB), adalah bagian dari
tahapan kewajiban penyampaian laporan tertulis, yang bertujuan untuk memberikan gambaran
kepada Pemerintah, tentang rencana kerja dan rencana pembiayaan dari kegiatan usaha
pertambangan yang akan dilakukan perusahaan, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan,
serta evaluasi rencana dan realisasi kegiatan usaha pertambangan 1 (satu) tahun sebelumnya.
PT Alfatama Surya Perkasa didirikan pada tanggal 09 Februari 2008 di Kota Batam, dihadapan
Notaris Hatma Wigati Kartono, S.H., dengan Nomor Akta 89. Akta Pendirian perusahaan telah
mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia, Nomor AHU-
44259.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 24 Juli 2008.
Laporan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2023 IUP Eksplorasi ini dibuat oleh
perusahaan untuk pengajuan peningkatan Izin Usaha PertambanganTahap Operasi Produksi.
Dalam laporan ini berisi tentang latar belakang perusahaanserta rencana kegiatan yang akan
dilakukan oleh perusahaan pada tahun 2023.
Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga laporan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) IUP
Eksplorasi Tahun 2023 ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pembuatan Dokumen RKAB tahunan IUP Eksplorasi ini terdiri dari 2 bagian penting yang
masing-masing terbagi dalam 2 Bab, dimana kesemua Bab tersebut mengambarkan rencana
dan realisasi kegiatan eksplorasi perusahaan serta rencana kegiatan kedepannya.
Pendahuluan termuat dalam Bab pertama yang terdiri dari latar belakang yang memuat data
umum perusahaan serta aspek legalitas yang memuat perizinan terkait penjelasan dokumen
perizinan dan gambaran wilayah pertambangan. Sedangkan rencana dan realisasi kegiatan
Eksplorasi terdapat dalam Bab kedua.
Atas terselesaikannya Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) IUP Eksplorasi
Tahun 2023 ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai
pihak, yang telah memberikan dukungan dan bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Semoga Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) IUP Eksplorasi Tahun 2023 kami ini,
dapat bermanfaat untuk kemajuan dan pengembangan pembangunan dibidang pertambangan,
khususnya usaha pertambangan komoditas pasir laut di Provinsi Kepulauan Riau.
Halaman
RINGKASAN .......................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. vii
BAB
I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2. Legalitas..................................................................................................................... 4
II PERSETUJUAN DAN REALISASI RKAB TAHUN 2022 SERTA RKAB TAHUN
2023 .................................................................................................................................. 6
2.1. Kegiatan Eksplorasi ................................................................................................... 6
2.1.1. Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun 2022 dan Rencana Tahun
2023................................................................................................................ 6
2.1.2. Hasil Estimasi Sumber Daya dan Cadangan ............................................... 10
2.2. Perlindungan Lingkungan........................................................................................ 11
2.2.2. Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan .................................. 12
2.2.3. Pemantauan Lingkungan ............................................................................. 13
2.2.4. Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ....................................... 14
2.3. Keselamatan Pertambangan ..................................................................................... 16
2.3.2. Rencana Pengujian Kelayakan Penggunaan Peralatan dan/atau Instalasi
Tahun 2023 .................................................................................................. 16
2.3.3. Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan
Tahun 2022 dan Rencana Tahun 2023......................................................... 16
2.4. Usaha Jasa Pertambangan ........................................................................................ 18
2.5. Tenaga Kerja dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ...................................... 18
2.5.2. Penggunaan Tenaga Kerja ........................................................................... 19
2.6. Keuangan dan Penerimaan Negara .......................................................................... 20
Tabel Halaman
1.1. (Matrik 1) Legalitas ...................................................................................................... 5
2.1. (Matrik 2) Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun 2022 dan Rencana
Tahun 2023 ................................................................................................................. 10
2.2. (Matrik 3) Hasil Estimasi Sumber Daya .................................................................... 11
2.3. (Matrik 3) Hasil Estimasi Cadangan .......................................................................... 11
2.4. (Matrik 4) Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2022 dan
Rencana Tahun 2023 .................................................................................................. 12
2.5. (Matrik 5) Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun 2022 ............................................. 13
2.6. (Matrik 6) Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Tahun 2022 ................................................................................................................. 15
2.7. (Matrik 6) Rencana Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2023 .. 15
2.8. (Matrik 7) Rencana Pengujian Kelayakan Penggunaan Peralatan dan/atau Instalasi
Tahun 2023 ................................................................................................................. 16
2.9. (Matrik 8) Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan
Tahun 2022 dan Rencana Tahun 2023 ....................................................................... 17
2.10. Penggunaan Jasa Pertambangan ................................................................................. 18
2.11. (Matrik 9) Rencana dan Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja IUP/IUPK Tahun
2022 ............................................................................................................................ 19
2.12. (Matrik 9) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja IUP/IUPK Tahun 2023 ................... 19
2.13. (Matrik 9) Rencana Rencana Pelatihan Tenaga Kerja Tahun 2023 ........................... 19
2.14. (Matrik 10) Laporan Neraca Keuangan ...................................................................... 20
2.15. (Matrik 11) Laporan Laba Rugi Batuan ..................................................................... 21
2.16. (Matrik 13) Laporan Investasi .................................................................................... 22
2.17. (Matrik 12) Penerimaan Negara ................................................................................. 22
Gambar Halaman
1.1. Struktur Organisasi PT Alfatama Surya Perkasa ................................................................ 2
1.2. Peta Lokasi IUP PT Alfatama Surya Perkasa ..................................................................... 3
1.3. Peta Kesampaian Daerah IUP PT Alfatama Surya Perkasa................................................ 4
2.1. Peta Rencana Kegiatan Eksplorasi...................................................................................... 9
Sejak didirikan, PT Alfatama Surya Perkasa berusaha dibidang usaha perdagangan, konstruksi
dan penyaluran tenaga kerja. Mempertimbangkan peluang potensi dan prospek usaha
pertambangan untuk komoditas pasir laut, maka pada April 2020 perusahaan mulai
mengembangkan dan memprioritaskan kegiatan usaha dibidang usaha pertambangan untuk
komoditas pasir laut.
Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2023 ini dibuat dengan tujuan untuk
memaparkan segala kegiatan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan pemegang IUP pada
tahun sebelumnya, serta memaparkan segala rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun berikutnya.
Secara administrasi WIUP termasuk dalam administrasi Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan
Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Secara geografis
(Langitude/Latitude WGS’84) WIUP terletak pada koordinat antara 103° 14’ 20,000” hingga
103° 16’ 30,000” Bujur Timur dan 1° 09’ 50,000” hingga 1° 10’ 40,000” Lintang Utara
(Gambar 1.2).
Dari Pelabuhan Sekupang, perjalanan selanjutnya menggunakan ferry dengan jadwal tetap
menuju Pelabuhan Tanjung Balai Karimun yang berjarak ±32,10 Mil Laut atau ±59,50 km,
dengan waktu tempuh ±1 jam 10 menit. Dari Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, berganti
perahu bermotor menuju Wilayah Izin Usaha Pertambangan berjarak + 18,60 Mil Laut atau
±34,50 km, dengan waktu tempuh ±50 menit (Gambar 1.3).
Komoditas diusahakan adalah bahan galian pasir laut yang endapannya merupakan akumulasi
material lepas dan berada di dasar laut, oleh karena itu metode eksplorasi yang direncanakan
akan dilakukan oleh perusahaan adalah pemetaan bathimetri, pemboran, pengambilan
sampling bawah permukaan dengan metode grab sampling, serta analisis laboratorium.
A. Pemetaan Bathimetri
Istilah batimetri merujuk pada kedalaman laut relatif terhadap permukaan laut. Informasi
kedalaman perairan dangkal di wilayah pesisir merupakan salah satu informasi utama untuk
navigasi. Informasi batimetri ini juga sangat penting untuk mengelola sarana dan fasilitas
pelabuhan, mendukung operasi pengerukan, dan memprediksi sedimen yang berasal dari
sungai yang bermuara kelaut (Mumby et al., 1998). Disamping itu, kegunaan lain dari peta
batimetri adalah: 1) Sebagai informasi dasar untuk mempelajari ecosystem dasar perairan,
seperti pemetaan kondisi habitat karang, 2) Sebagai informasi dasar zona potensi wisata laut
dan budidaya perairan. Namun, saat ini informasi batimetri maupun terumbu karang sulit
diperoleh dan biasanya informasinya tidak akurat lagi (Arief, 2012).
Teknik yang paling sering digunakan adalah koreksi kolom air (Fonstad and Marcus, 2005;
Gordon and Brown, 1974; Lyzenga, 1978) menerapkan koreksi kolom air sebagai kompensasi
kedalaman perairan dengan persyaratan: kejernihan air konstan dan komposisi substrat dasar
homogen. Metode Jupp (Jupp, 1988) melanjutkan algorithma batimetri Lyzenga yang dalam
implementasinya dilakukan penghitung zona penetrasi kedalaman, interpolasi dan kalibrasi.
Kemudian Green et al., (2000) mengimplementasikan metode Lyzenga, dengan kedalaman
yang diperoleh mencapai sekitar 30 meter. Penelitian Louchard et al. (2003) telah melakukan
klasifikasi jenis dasar (bottom type) dan kedalaman perairan dengan menggunakan perhitungan
fungsi transfer radiasi (radiative transfer calculations). Penelitian dari Lafon dan Liceaga
(Lafon et al. 2002; Liceaga and Euan 2002) telah melakukan penggabungan data pengukuran
lapangan dengan remote sensing imagery. Penelitian yang dilakukan oleh Arief (Arief, 2012)
menentukan kedalaman perairan dangkal di teluk Popoh menggunakan fungsi empiris korelasi
yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan titik-titik kedalaman dari peta DIHIDROS
(Angkatan Laut Republik Indonesia) dengan nilai reflektansi dari band-1 SPOT-4. Akan tetapi
berbagai metode tersebut di atas, bila diimplementasikan di wilayah yang berbeda apalagi
dengan kondisi atmosfer yang berbeda akan terjadi penyimpangan.
Metode pemboran yang akan dilakukan dalam kegiatan eksplorasi IUP PT Alfatama Surya
Perkasa adalah box corer dan gravity corer. Di perairan lepas pantai sampai laut terbuka,
sampel sedimen diambil dengan cara diderek (dredging) untuk mendapatkan box corer sample
berukuran 50 x 60 x 40 cm. Pada lokasi pengambilan sedimen lunak maupun keras dari dasar
laut dilakukan dengan metoda coring atau jatuh bebas untuk mendapatkan gravity corer atau
penginti jatuh bebas. Dengan cara ini, dasar laut dapat ditembus secara vertikal hingga 3 meter
panjang untuk sampling sedimen-sedimen oseanik yang masih gembur dan jenuh air. Selain
sampel box corer dan gravity corer, dilakukan pengambilan sampel permukaan dasar laut
secara langsung atau dengan cara menyelam di perairan dangkal.
Pada lokasi IUP Eksplorasi PT Alfatama Surya Perkasa, perusahaan merencanakan untuk
melakukan kegiatan pemboran sebanyak 12 titik dengan titik spasi pemboran ± 700m. Kegiatan
pemboran ini menggunakan peralatan yang sesuai dengan kondisi di lapangan serta kedalaman
pemboran menyesuaikan dengan kemampuan alat dan situasi di lapangan.
C. Grab Sampling
Kegiatan yang akan dilakukan berupa pengambilan pasir laut di beberapa titik menggunakan
metode grab sampling. Metode ini dipakai karena cukup efektif dilakukan di laut sebagai dasar
dalam menentukan potensi sebaran sebelum melakukan kegiatan ke tahap lebih lanjut.
Grab sampling dilakukan untuk mengetahui potensi awal sebaran endapan pasir laut dan
pemetaan awal daerah yang berpotensi, yang digunakan sebagai acuan dasar untuk melakukan
penyelidikan lebih lanjut.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode grab sampling menggunakan alat pengeruk
yang di katrol pada tiang penyangga dan dipasang pada perahu. Pengambilan sampel ini tidak
dilakukan secara menyeluruh, hanya beberapa lokasi yang dianggap berpotensi endapan pasir
laut. Setelah pengambilan sampel pasir, selanjutnya direncanakan untuk dilakukan analisis
laboratorium.
Pada tahun 2022, PT Alfatama Surya Perkasa belum melakukan kegiatan eksplorasi. Oleh
karena itu tidak terdapat realisasi kegiatab eksplorasi pada tahun 2022, kegiatan eksplorasi
direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2023 dengan biaya sebesar Rp 599.200.000,-
Pada tahun 2022 PT Alfatama Surya Perkasa belum melakukan kegiatan eksplorasi dan akan
melakukan kajian studi kelayakan setelah dilakukannya kegiatan eksplorasi. Oleh karena itu
hingga saat ini sehingga belum terdapat estimasi cadangan pada lokasi IUP PT Alfatama Surya
Perkasa.
Tabel 2.3. (Matrik 3) Hasil Estimasi Cadangan
Cadangan
Nama Blok/ Terkira Terbukti Luas
No.
Prospek Volume Tonase Volume Tonase (Ha)
(m³) (Ton) (m³) (Ton)
1 Blok 1 IUP PT ASP - - - - 73,1
2 Blok 2 IUP PT ASP 71,6
3 Blok 3 IUP PT ASP - - - - 100,3
4 Blok 4 IUP PT ASP 119,1
TOTAL - - - - 364,1
Dasar hukum untuk perlindungan lingkungan hidup pertambangan yang terbaru adalah:
Pada tahun 2022 PT Alfatama Surya Perkasa belum melakukan kegiatan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan dikarenakan belum melakukan kegiatan eksplorasi, sehingga tidak
terdapat realisasi kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Pada tahun 2023,
perusahaan berencana untuk melakukan kegiatan eksplorasi, sehingga kegiatan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan direncanakan akan dilakukan pada tahun 2023.
Tabel 2.4. (Matrik 4) Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun 2022
dan Rencana Tahun 2023
I Pengelolaan Lingkungan
1. Kualitas Air - - - - - - - -
II Pemantauan
1. Kualitas Air - - - - - √ √ -
Pada tahun 2023, perusahaan berencana untuk melakukan kegiatan eksplorasi, sehingga
kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan direncanakan akan dilakukan pada tahun
2023. Kegiatan pengelolaan pada kegiatan eksplorasi dilakukan dengan pengaturan
pelaksanaan pemboran dan pengambilan sampel dengan perbedaan waktu antar kegiatan
pemboran dan pengambilan sampel, agar TSS dapat mengendap dan tidak terakumulasi pada
kegiatan selanjutnya. Oleh karena itu, tidak terdapat rencana biaya untuk pengelolaan kualitas
air laut. Sedangkan biaya untuk rencana kegiatan pemantauan kualitas air laut tahun 2023
adalah sejumlah Rp. 20.000.000,-.
Tabel 2.6. (Matrik 6) Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Tahun 2022
Realisasi Tahun
Rencana Tahun 2022
2022
Uraian Kegiatan Tri Tri Tri Tri
Tri Tri
Tri. I Tri. II . . . .
. I . II
III IV III IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Pengelolaan Lingkungan
1. Kualitas Air - - - - - - - -
I
Pemantauan
I
1. Kualitas Air Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 - - - - - -
Tabel 2.7. (Matrik 6) Rencana Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun
2023
I Pengelolaan Lingkungan
1. Kualitas Air
I
Pemantauan
I
1. Kualitas Air Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Nama Peralatan
No. Lokasi Jumlah
dan/atau Instalasi
1 - - -
2.3.3. Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Tahun
2022 dan Rencana Tahun 2023
Pada tahun 2022 PT Alfatama Surya Perkasa belum melakukan kegiatan eksplorasi, sehingga
tidak terdapat realisasi program dan biaya keselamatan pertambangan tahun 2022. Pada tahun
2023, PT Alfatama Surya Perkasa berencana melakukan kegiatan eksplorasi. Oleh karena itu,
perusahaan membuat perencanaan kegiatan keselamatan pertambangan:
Rencana biaya program keselamatan dan kesehatan kerja tahun 2023 pada kegiatan eksplorasi
pasir laut sesuai standar yang berlaku terdiri atas beberapa biaya diantaranya:
A. Pada poin K3 Pertambangan yaitu biaya pengadaan APD yang disediakan disesuaikan
dengan jumlah tenaga kerja yang melakukan kegiatan eksplorasi, manajemen resiko,
pelaporan dan pencegahan dan penyelidikan kecelakaan.
Seluruh Biaya yang dianggarkan untuk rencana kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja
tambang Tahun 2023 adalah sejumlah Rp 55.500.000,-
Tabel 2.9. (Matrik 8) Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan
Pertambangan Tahun 2022 dan Rencana Tahun 2023
Biaya (Juta)
Biaya (Juta)
Biaya (Juta)
Biaya (Juta)
Program
Program
Program
Program
Realisasi
Realisasi
Rencana
Rencana
(Juta)
Perizinan
Kontrak
IUJP
Jasa Non Inti
Investasi
Nama
No Kegiatan
Perusahaan Tanggal Tanggal Bidang Masa Nilai Realisasi
No izin
Terbit Berakhir Usaha Kontrak (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PT Badang
31 Jan Konsultan
1. Perkasa - 91201021425830001 - Eksplorasi - - - -
2023 Pertambangan
Internasional
Nama
No
Perusahaan
Asing Surat Pengesahan
Negara Daerah Lokal Nasional Impor Nasional Lokal Nama
Tabel 2.11. (Matrik 9) Rencana dan Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja IUP/IUPK
Tahun 2022
Perusahan Rencana Tahun 2022 Realisasi Tahun 2022
Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja
Kualifikasi Kualifika
Klasifikasi TKI Perizinan TKI Perizinan
No Jumlah Tenaga Jumlah si Tenaga
Jabatan TKA TKA TKA TKA
Non TKI Kerja Non TKI Kerja
Lokal Lokal
Lokal Lokal
1 Manajemen 1 - 1 - S1 - 1 - 1 - S1 -
2 Profesional - 1 1 - S1 - - - - - - -
3 Teknisi 1 1 2 - S1 - - - - - - -
4 Administrasi 1 - 1 - S1 - - - - - - -
5 Terampil 2 - 2 - SLTA - - - - - - -
Tidak
6 3 - 3 - SLTA/SLTP - - - - - - -
Terampil
Total 8 2 10 - 1 - 1 - - -
Tabel 2.12. (Matrik 9) Rencana Penggunaan Tenaga Kerja IUP/IUPK Tahun 2023
Perusahan Rencana Tahun 2023
Jumlah Tenaga Kerja
Kualifikasi
Klasifikasi TKI Perizinan
No Jumlah Tenaga
Jabatan TKA TKA
Non TKI Kerja
Lokal
Lokal
1 Manajemen 1 - 1 - S1 -
2 Profesional - 1 1 - S1 -
3 Teknisi 1 1 2 - S1 -
4 Administrasi 1 - 1 - S1 -
5 Terampil 2 - 2 - SLTA -
Tidak
6 3 - 3 - SLTA/SLTP -
Terampil
Total 8 2 10 -
Tabel 2.13. (Matrik 9) Rencana Rencana Pelatihan Tenaga Kerja Tahun 2023
NERACA
AKTIVA LANCAR
Kas dan Bank Rp 50.000.000 Rp - Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
Piutang Usaha Rp - Rp - Rp - Rp -
Pajak dibayar dimuka Rp - Rp - Rp - Rp -
Piutang Lain-lain dan Biaya dibayar dimuka Rp - Rp - Rp - Rp -
Persediaan Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah aktiva Lancar Rp 50.000.000 Rp - Rp 50.000.000 Rp 50.000.000
AKTIVA TIDAK LANCAR
Aktiva Tetap Rp - Rp - Rp - Rp -
Aktiva Lainnya Rp - Rp - Rp - Rp -
Aktiva Eksplorasi dan Evaluasi Rp 500.000.000 Rp - Rp - Rp 500.000.000
Beban ditangguhkan Rp - Rp - Rp - Rp -
Properti Pertambangan Rp 200.000.000 Rp - Rp - Rp 200.000.000
Amortisasi Rp - Rp - Rp - Rp -
Depresiasi Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Aktiva Tidak Lancar Rp 700.000.000 Rp - Rp - Rp 700.000.000
JUMLAH AKTIVA Rp 750.000.000 Rp - Rp 50.000.000 Rp 750.000.000
HUTANG DAN MODAL
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Hutang Bank Rp - Rp - Rp - Rp -
Hutang Akrual Rp - Rp - Rp - Rp -
Hutang Afiliasi Rp - Rp - Rp - Rp -
Hutang Pajak Rp - Rp - Rp - Rp -
Hutang Lain-lain Rp - Rp - Rp - Rp -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp - Rp - Rp - Rp -
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Rp - Rp - Rp -
Hutang Bank Rp - Rp - Rp - Rp -
Hutang Pajak Rp - Rp - Rp - Rp -