KERJA DAN
ANGGARAN
BIAYA
(RKAB)
2024-2026
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME. karena petunjuk serta kasihNYA
atas segala harapan dan usaha yang telah dilakukan pada kegiatan penyusunan
dokumen Rencana Kegiatan Kerja dan Anggaran Biaya ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Rencana kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) ini dibuat mengacu pada Kepmen ESDM No.
373.K/MB.01/MEM.B/2023 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi dan Anggaran
Biaya pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Demikian atas terselesainya dokumen ini, kami sepenuhnya berterimakasih kepada
semua pihak yang baik langsung maupun tidak yang telah membantu segala kegiatan
kami dalam bidang pertambangan ini. Kami sepenuhnya sadar bahwa dokumen ini
masih sangat jauh dari kesempurnaan olehnya kami berharap saran dan masukan dari
semua pihak guna membantu kami dalam penyempurnaannya.
Woman Sanusi
Direktur
Matrik 5a. Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden (OB)/Batuan Penutup ............. 5
Matrik 5b. Rencana dan Realisasi Penimbunan Overburden (OB)/Batuan Penutup ........... 5
Matrik 6. Rencana dan Realisasi Penambangan Batuan Tahun (2023) dan Rencana ........... 6
Matrik 7. Rencana dan Realisasi Biaya Kegiatan Penambangan Tahun 2023 dan ................. 7
dan Kontraktor
Matrik 10a. Rencana dan Realisasi Biaya Pengolahan Tahun (2023) dan Rencana ............... 9
Matrik 10b. Rencana dan Realisasi Biaya Kegiatan Pemasaran Tahun (2023) dan ............... 10
Matrik 11. Rencana dan Realisasi Pemasaran Tahun (2023) dan Rencana Tahun ................ 11
Matrik 13. Rencana dan Realisasi Penggunaan Lahan untuk Kegiatan Pertambangan ........ 14
Tahun 2023
Matrik 14. Rencana dan Realisasi Pembukaan Lahan Tahun 2023 dan Rencana .................. 15
Matrik 15. Rencana dan Realisasi Reklamasi Tahun 2023 dan Rencana Reklamasi ............. 16
Matrik 16. Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan ............ 17
Matrik 18b. Rencana dan Realisasi Penggunaan Bahan Bakar Cair ...................................... 20
Matrik 18c. Rencana Pembangunan Tempat Penimbunan Bahan Bakar Cair ....................... 20
Matrik 18d. Rencana Pengujian Kelayakan Penggunaan Peralatan dan/atau Instalasi ......... 21
Matrik 18e. Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan .......... 22
Matrik 19a. Rencana Standardisasi Tahun 2024, Tahun 2025 dan Tahun 2026 .................... 24
Matrik 20a. Rencana dan Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja IUP/IUPK Tahun (2023) ........ 26
Matrik 20b. Rencana dan Realisasi Pelatihan Tenaga Kerja Tahun (2023) dan Rencana ...... 27
Matrik 20c. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing Tahun (2024) sampai dengan .......... 28
(Tahun 2026)
Matrik 21. (Rencana dan Realisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat ........... 28
Tahun (2023) dan Rencana Tahun (2024) sampai dengan Tahun (2026)
Matrik 22. (Rencana dan Realisasi Keuangan Tahun (2023) dan Rencana Tahun ................ 29
(2024) sampai dengan Tahun (2026)
LAMPIRAN............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tujuan dibuatnya Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) adalah sebagai acuan
kegiatan manajemen pertambangan dalam memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi. Oleh
karena itu PT. Wirsha Mineral Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung Upaya tersebut
PT. Wirsha Mineral Indonesia merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan
komoditas Batuan yang berlokasi di Desa Pudonggala Kec. Sawa Kab. Konawe Utara Provinsi Sulawesi
Tenggara. Luas Wilayah Izin Usaha Pertambangan milik PT. WMI adalah seluas 18,2 Hektar.
Rencana kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) ini dibuat mengacu pada Kepmen ESDM No.
1.2 Legalitas
PT. WMI merupakan Perusahaan dalam negeri (PMDN) yang beralamat di jalan H. Lamusi 1 No.
URAIAN KETERANGAN
No.
(1) (2)
1 Nama Perusahaan PT.WIRSHA MINERAL INDONESIA
2 NPWP Perusahaan 75.129.291.3-811.000
3 Nomor SK IUP/IUPK 09112 10022 9940 003
4 Status IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI
5 Kode WIUP/WIUPK 24 7409 5 44 2017 100
6 Nomor SK Penetapan Tanda Batas WIUP/WIUPK Belum ada
7 Golongan Batuan
8 Jangka Waktu WIUP/WIUPK Mulai 17 Oktober 2023 s.d 17 Oktober 2028
Nama:
9 Kepala Teknik Tambang Nomor Surat Pengesahan:
Tanggal Surat Pengesahan:
PT. Wirsha Mineral Indonesia merupakan perusahan Pemodalan Dalam Negeri (PMDN)
100%
Total Jumlah
Jan Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Aug Sept Okt Nov Des
Tahun No Titik Tanda Status **)
Batas ***) Kuantitas
Rencana (2023) 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Baik
Realisasi (2023 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rencana (2024) 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Baik
Rencana (2025) 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Baik
Rencana (2026) 24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Baik
PT. Wirsha Mineral Indonesia belum mengajukan dan mendapatkan persetujuan penetapan Tanda Batas dan rencana
akan dilakukan di Tahun 2024.
B. Cadangan
Cadangan Tahun N-1
Nama
Jenis Terkira Terbukti Luas (Ha)
No. Blok/
Material Kadar ***) Kadar ***)
Prospek m3 m3
CaCo3 CaO CaCo3 CaO
1 BLOK I Batuamping 1.500.000 95,40 54,16 0 0 0 18,2
2 BLOK II Batuamping 1.250.000 96,12 54,30 0 0 0 18,2
Total 2.750.000
Belum ada realisasi yang dilakukan PT. WMI terkait elevasi tambang dikarenakan belum ada kegiatan penambangan yang
dilakukan.
Rencana Tahun (2023) Realisasi Tahun (2023) Rencana Tahun (2024) Rencana Tahun (2025) Rencana Tahun (2026)
BULAN Blok Blok Blok Blok Blok
Total Total Total Total Total
I II I II I II I II I II
(1) (4) (5) (6) (4) (5) (6) (4) (5) (6) (4) (5) (6) (4) (5) (6)
Januari 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Februari 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Maret 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
April 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Mei 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Juni 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Juli 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Agustus 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
September 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Oktober 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
November 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
Desember 300 500 800 0 0 0 300 500 800 200 200 400 650 700 1350
TOTAL 3600 6000 9600 0 0 0 3600 6000 9600 2400 2400 4800 7800 8400 16200
Matrik 5b. Rencana dan Realisasi Penimbunan Overburden (OB)/Batuan Penutup Tahun (2023) dan
Rencana Tahun (2024)
Rencana Tahun (2023) Realisasi Tahun (2023) Rencana Tahun (2024) Rencana Tahun (2025) Rencana Tahun (2026)
Lokasi
Lokasi Penimbunan Jumlah (Lcm) Lokasi Penimbunan Jumlah (Lcm) Lokasi Penimbunan Jumlah (Lcm) Lokasi Penimbunan Jumlah (Lcm) Lokasi Penimbunan Jumlah (Lcm)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
BLOK I 122°26'7.16"E- 3°46'12.51"S 3,600 122°26'7.16"E- 3°46'12.51"S 0 122°26'7.16"E- 3°46'12.51"S 3,600 122°26'7.16"E- 3°46'12.51"S 2400 122°26'7.16"E- 3°46'12.51"S 7800
BLOK II 122°26'7.57"E- 3°46'22.49"S 6,000 122°26'7.57"E- 3°46'22.49"S 0 122°26'7.57"E- 3°46'22.49"S 6,000 122°26'7.57"E- 3°46'22.49"S 2400 122°26'7.57"E- 3°46'22.49"S 8400
Total 9,600 0 9,600 4800 8400
Belum ada realisasi yang dilakukan PT. WMI terkait dengan penimbunan Overburden (OB) karena belum ada kegiatan
yang dilakukan oleh PT.WMI.
Total 0
15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 180,000
Blok A
Rencana Tahun (2024) 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 120,000
Blok B
Total 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 300,000
15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 180,000
Blok A
Rencana Tahun (2025) 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 120,000
Blok B
Total 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 300,000
15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000 180,000
Blok A
Rencana Tahun (2026) 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 120,000
Blok B
Total 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 300,000
Belum ada realisasi kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. WMI di tahun 2023.
Deskripsi
No Rencana & Realisasi Lokasi Blok/Pit Deskripsi Land Clearing Mineral Getting Reconturing
Jumlah
(Ha) (m3) (Ha)
Kuantitas 2 180,000 2
BLOK I
Satuan Biaya 300,000,000 20,000 240,000,000
1 Rencana Tahun (2023) Kuantitas 1 120,000 1
BLOK II
Satuan Biaya 150,000,000 20,000 120,000,000
Total Biaya 450,000,000 6,000,000,000 360,000,000 6,810,000,000
Kuantitas 0 0 0 0
BLOK I
Satuan Biaya 0 0 0 0
2 Realisasi Tahun (2023) Kuantitas 0 0 0 0
BLOK II
Satuan Biaya 0 0 0 0
Total Biaya 0 0 0 0
Kuantitas 2 180,000 2
BLOK I
Satuan Biaya 300,000,000 10,000 240,000,000
3 Rencana Tahun (2024) Kuantitas 1 120,000 1
BLOK II
Satuan Biaya 150,000,000 20,000 120,000,000
Total Biaya 450,000,000 4,200,000,000 360,000,000 5,010,000,000
Kuantitas 2 180,000 2
BLOK I
Satuan Biaya 300,000,000 11,000 240,000,000
4 Rencana Tahun (2025) Kuantitas 1 120,000 1
BLOK II
Satuan Biaya 150,000,000 20,000 120,000,000
Total Biaya 450,000,000 4,380,000,000 360,000,000 5,190,000,000
Kuantitas 2 180,000 2
BLOK I
Satuan Biaya 300,000,000 12,000 240,000,000
5 Rencana Tahun (2026) Kuantitas 1 120,000 1
BLOK II
Satuan Biaya 150,000,000 20,000 120,000,000
Total Biaya 450,000,000 4,560,000,000 360,000,000 5,370,000,000
Dengan jumlah cadangan batu gamping mencapai 2.750.000 M3 dan rencana produksi tiap tahunnya 300.000 M3,
maka umur tambang PT. Wirsha Mineral Indonesia mencapai 9,167 Tahun ≈ 9 Tahun
Matrik 9. Peralatan Pengolahan dan/atau Pemurnian yang Dimiliki Perusahaan dan Kontraktor
300,000 300,000 100 155,000 46,500,000,000 300,000 300,000 100 155,000 46,500,000,000 300,000 300,000 100 155,000 46,500,000,000
300,000 300,000 100 155,000 46,500,000,000 300,000 300,000 100 155,000 46,500,000,000 300,000 300,000 100 155,000 46,500,000,000
Realisasi Tahun 2023 Rencana Tahun 2024 Rencana Tahun 2025 Rencana Tahun 2026
Uraian Kegiatan
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
I. Pengelolaan lingkungan
1. Pengelolaan kualitas air 0 0 0 0
a. Pemberian kapur (kg) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Pemberian tawas (kg) 0 0 0 0 5 5 5 5 10 10 10 10 10 10 10 10
2. Pengelolaan kualitas udara (berapa kali per triwulan) 0 0 0 0
a. Penyiraman jalan tambang 0 0 0 0 setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari
b. Penyiraman jalan hauling 0 0 0 0 setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari
3. Pengelolaan kualitas tanah (berapa kali per triwulan) 0 0 0 0
a. Pemupukan 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
b. Pemberian kapur pertanian 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Pengelolaan limbah B3 (berapa kali per triwulan) 0 0 0 0
a. Pengumpulan limbah 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
b. Penyimpanan 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
c. Pengiriman ke pihak ketiga (pengumpul limbah B3 yang
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
berizin)
II. Pemantauan (berapa kali per triwulan)
1. Kualitas air 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. Kualitas udara 0 0 0 0 setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari
3. Kualitas tanah 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4. Kestabilan lereng 0 0 0 0 setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari setiap hari
5. Limbah B3 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6. Revegetasi (tingkat pertumbuhan) 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7. Flora dan fauna, biota perairan 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pemberian Kapur tidak dilakukan mengingat PT.WMI merupakan tambang batukapur, namun akan tetap dilakukan kontrol terhadap Ph tanah di
Wilayah IUP PT. WMI.
Kumulatif Bukaan
Kumulatif Bukaan Lahan Rencana Realisasi
DESKRIPSI Lahan s.d. Tahun
s.d. Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2023
2023
1 2 3 4 5
1. Lahan untuk Tambang (ha)
a. Tambang aktif (ha) 0 2 0 0
b. Tambang selesai (ha) 0 2 0 0
2. Timbunan OB/batuan penutup di bekas tambang (backfilling ) (ha) 0 0 0
a. Backfilling aktif 0 1,5 0 0
b. Backfilling selesai 0 0 0 0
3. Timbunan OB/batuan penutup di luar tambang (ha) 1,5 0 0
a. Timbunan aktif (ha) 0 0 0 0
b. Timbunan selesai (ha) 0 0 0 0
4. Timbunan tanah pucuk (ha) 0 0 0 0
5. Jalan tambang (ha) 0 1,45 0 0
6. Kolam sedimen/kendali erosi (ha) 0 0,1 0 0
7. Fasilitas penunjang 0 0 0
a. Pabrik pengolahan dan pemurnian 0 0,3 0 0
b. Kolam/timbunan tailing 0 0,2 0 0
c. Perumahan karyawan 0 0 0 0
d. Jalan non tambang 0 0 0 0
e. Gudang(m2) 0 200 0 0
f. Kantor (m2) 0 50 0 0
g. Bengkel (m2) 0 20 0 0
h. Pelabuhan 0 0 0 0
i. Stockpile (ha) 0 0,5 0 0
TOTAL (ha) 0 9,577 0 0
Belum ada realisasi penggunaan lahan di tahun 2023 dikarenakan belum ada kegiatan penambangan yang dilakukan.
Rencana Rencana
Reklamasi Reklamasi
Kumulatif Rencana Reklamasi RKAB Tahun 2024 Total
Dalam Rencana Dalam
Realisasi Realisasi (ha) Rencana
Dokumen Reklamasi Dokumen
Uraian Reklamasi Tahun 2023 Reklamasi s.d. Reklamasi
Rencana RKAB Tahun Rencana
(ha) Tahun 2023 Tahun
Reklamasi 2023 (ha) Reklamasi
(ha) 2024(ha)
Tahun 2023 Tahun 2024
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
(ha) (ha)
11=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(7+8+9+10)
1 Pengisian kembali lahan bekas tambang (backfilling ) (ha) 2 2 0 0 2 0,5 0,5 0,5 0,5 2
2 Pengaturan permukaan lahan (ha)
a. Timbunan tanah/batuan penutup di bekas tambang (inpit) 0,5 0,5 0 0 0,5 0,5 0 0 0 0,5
b. Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang (outpit) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c. Timbunan sisa hasil pengolahan dan/atau pemurnian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
d. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi 0,1 0,1 0 0 0,1 0,1 0 0 0 0,1
e. Bekas jalan tambang 1,45 1,45 0 0 1,45 1,45 0 0 0 1,45
f. Bekas jalan non tambang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g. Fasilitas penunjang lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Penghijauan (Revegetasi) (ha)
a. Lahan bekas tambang (inpit ) 0,5 0,5 0 0 0,5 0,5 0 0 0 0,5
b. Timbunan tanah/batuan penutup di luar tambang (outpit ) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
c. Timbunan sisa hasil pengolahan dan/atau pemurnian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
d. Bekas kolam sedimen/sarana pengendali erosi 0,1 0,1 0 0 0,1 0,1 0 0 0 0,1
e. Bekas jalan tambang 1,45 1,45 0 0 1,45 1,45 0 0 0 1,45
f. Bekas jalan non tambang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
g. Fasilitas penunjang lainnya 0,0196 0,0196 0 0 0,0196 0,0196 0 0 0 0,0196
4 Reklamasi bentuk lain (waduk, permukiman,dll) (ha) 0 0
a. Lahan bekas tambang 2 2 0 0 2 2 0 0 0 2
b. Timbunan tanah/batuan penutup (outpit ) 1,5 1,5 0 0 1,5 1,5 0 0 0 1,5
c. Area lainnya (infrastruktur) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Penempatan Jaminan Reklamasi Tahun 2023/Rp 2.912.000
Rencana Rencana
Reklamasi Reklamasi
Dalam Rencana Reklamasi RKAB Tahun 2025 Dalam Rencana Reklamasi RKAB Tahun 2026
(ha) Total Rencana (ha) Total Rencana
Dokumen Dokumen
Reklamasi Reklamasi Tahun
Rencana Rencana
Tahun 2025(ha) 2026 (ha)
Reklamasi Reklamasi
Tahun 2025 Tahun 026
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV
(ha) (ha)
17= 23=
12 13 14 15 16 18 19 20 21 22
(13+14+15+16) (19+20+21+22)
2 0,5 0,5 0,5 0,5 2 2 0,5 0,5 0,5 0,5 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,35 0,35 0 0 0 0,35 0,5 0,5 0 0 0 0,35
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 0 0 0 2 2 2 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0,35 0,35 0 0 0 0,35 0,5 0,5 0 0 0 0,35
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 2 0 0 0 2 2 2 0 0 0 2
2 2 0 0 0 2 2 2 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2.912.000 2.912.000 0 0 0 2.912.000 2.912.000 2.912.000 0 0 0 2.912.000
Rencana Tahun 2024 (Rp) Rencana Tahun 2025 (Rp) Rencana Tahun 2026 (Rp)
Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV TOTAL Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV TOTAL Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV TOTAL
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10,000,000 0 10,000,000 0 10,000,000 10,000,000 0 10,000,000 0 10,000,000 10,000,000 0 10,000,000 0 10,000,000
Jumlah Tenaga
Jumlah Kerja Layak
Jumlah Hari Kerja Jumlah Rasio
Jumlah Jam Jumlah Kecelakaan Tambang Jumlah Absensi Kerja Jumlah
Tenaga Hilang Akibat FR SR Pekerja Kelayakan MFR ASR SSR Rasio PAK
Kerja (Spell) Karena Berdasarkan Kasus PAK
Kerja Kecelakaan Sakit Kerja
Sakit Pemeriksaan
Ringan Berat Mati Kesehatan
Tahun 2021 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tahun 2022 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tahun 2023 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rencana Tahun 2023 Realisasi Tahun 2023 Rencana Tahun N Rencana Tahun 2025 Rencana Tahun 2026
Sisa
Pengupasan tanah Pengupasan tanah Pengupasan tanah Pengupasan tanah Pengupasan tanah
Persediaan
penutup/overburden /c Penambangan UG/OP penutup/overburden /c Penambangan UG/OP penutup/overburden/country rock Penambangan UG/OP penutup/overburden/country rock Penambangan UG/OP penutup/overburden/country rock Penambangan UG/OP
No. Keterangan Satuan Bahan
ountry rock UG/OP ountry rock UG/OP UG/OP UG/OP UG/OP
Peledak
Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2 Sem 1 Sem 2
Jumlah Biaya Jumlah Biaya Jumlah Biaya Jumlah Biaya Jumlah
Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya Jml Biaya
1 Target Pembongkaran batuan dengan peledakan Ton 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Diameter lubang ledak Inchi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Spasi antara lubang ledak M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Burden lubang ledak M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Kedalaman lubang ledak M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Densitas Batuan Kg/M3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Dinamit/booster per lubang ledak Biji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Detonator per lubang ledak termasuk di permukaan Biji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Sumbu ledak/api per lubang ledak Meter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Powder factor Kg/M3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Jumlah lubang ledak yang akan diledakkan per hari Lubang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Bahan Ramuan Bahan Peledak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
…... Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Bahan Peledak Peka Primer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
…... Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Aksesoris Peledakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
…... Buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Detonator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
…... Buah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Bahan Peledak Peka Detonator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
…... Kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah
No. Merek / Tipe Alat Diameter (mm) Kedalaman (meter) PA/MA/UA (%) Rencana Tahun Realisasi Tahun Rencana Tahun 2024 Rencana Tahun 2025 Rencana Tahun 2026
2023 2023 Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
1
...
Tidak ada penggunaan Bahan Peledak dan Alat Bor pada penambangan yang akan dilakukan PT. WMI.
B. Mixing Plant
Jumlah yang di Mixing (ton)
No. Nama Alat Lokasi Kapasitas (ton) Rencana Tahun 2024 Rencana Tahun 2025 Rencana Tahun 2026
Rencana Tahun 2023 Realisasi Tahun 2023
Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
1
...
D. Rencana Pembangunan Fasilitas Pengangkutan, Penyimpanan/Penimbunan Bahan Peledak dan/atau Rencana Peledakan Tidur
Rencana Pembangunan
Kondisi
No. Item
Eksisting*) Rencana Tahun 2024 Rencana Tahun 2025 Rencana Tahun 2026
Tidak ada rencana Pembangunan fasilitas pengangkutan, penyimpanan dan penggunaan bahan peledak.
Realisasi Tahun 2023 Rencana Tahun 2024 Rencana Tahun 2025 Rencana Tahun 2026
Jenis Bahan Bakar Cair
Penambangan Penunjang Fasilitas Penambangan Penunjang Fasilitas Penambangan Penunjang Fasilitas Penambangan Penunjang Fasilitas
Jumlah (liter) 0 0 0 63,599 4,500 1,200 65,000 5,000 1,400 67,000 5,000 1,400
Solar/ Fuel Diesel
Biaya (IDR) 0 0 0 1,208,381,000 85,500,000 22,800,000 1,235,000,000 95,000,000 26,600,000 1,273,000,000 95,000,000 26,600,000
Jumlah (liter) 0 0 0 543 2,000 3,000 600 3,500 3,000 700 3,500 3,000
Bensin/ Gasoline
Biaya (IDR) 0 0 0 5,400,000 20,000,000 30,000,000 6,000,000 35,000,000 30,000,000 70,000,000 35,000,000 30,000,000
Jumlah (liter) 0 0 0 1,200 300 300 1,500 350 400 500 350 400
Minyak Pelumas
Biaya (IDR) 0 0 0 42,000,000 9,600,000 9,600,000 52,500,000 12,250,000 14,000,000 17,500,000 12,250,000 14,000,000
Rencana Pembangunan
No. Data Pembangunan Tempat Penimbunan BBC Kondisi Eksisting*)
Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
a. Nomor Tangki WMI/01 WMI/02 0
b. Jenis Bahan Bakar Cair Solar Solar 0
c. Jumlah Tangki 1 1 0
d. Kapasitas Tangki (liter) 5000 5000 0
1.
e. Lokasi:
1) Kecamatan SAWA SAWA 0
2) Kabupaten KONUT KONUT 0
3) Provinsi SULTRA SULTRA 0
1) Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Tahun 2023 sampai dengan Tahun 2026
Satuan Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Tahun Rencana Program dan Biaya Rencana Program dan Rencana Program dan
(Buah/ 2023 Tahun 2024 Biaya Tahun 2025 Biaya Tahun 2026
Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan
Kegiatan
/Kali/ Orang Program Biaya (Rp)
Program Biaya (Rp) Program Biaya (Rp)) Program Biaya (Rp)
Rencana Realisasi Rencana Realisasi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
A.
Pertambangan
2) Rencana Program dan Biaya Keselamatan Pertabangan Khusus Berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan Pertambangan *)
Hasil Pengukuran Tingkat Rencana Target Rencana Target Rencana Target Tingkat
Pencapaian Kinerja Tingkat Tingkat Kinerja
Kinerja Tahun 2024 Kinerja Tahun 2025 Tahun 2026
Keselamatan Capaian Program Biaya Capaian Program Biaya Capaian Program Biaya
PertambanganTahun (Rp) (Rp) (Rp)
2022
Indikator 1 100% Sosialisasi 5.000.000 100% Sosialisasi 5.000.000 100% Sosialisasi 5.000.000
Tingkat PartisipasiPekerja kepada staff kepada staff kepada staff
Indikator 2 100% Audit SMK3 5.000.000 100% Audit SMK3 5.000.000 100% Audit SMK3 5.000.000
Tanggung Jawab
Pimpinan Unit Kerja
Indikator 3 100% Pemantauan 15.000.00 100% Pemantauan 15.000.000 100% Pemantauan 15.000.000
Analisis dan Statistik berkala 0 berkala berkala
Kecelakaan Kerja,
Penyakit Akibat Kerja,
Kejadian Akibat Penyakit
Tenaga Kerja,
dan kejadian
Berbahaya
Indikator 4 100% Standarisasi 7.000.000 100% Standarisasi 7.000.000 100% Standarisasi 7.000.000
Upaya Pengendalian yang APD APD APD
Telah Dilakukan
B. STANDAR KOMPETENSI
Jumlah
SOP *) Rencana Rencana Rencana
Tahun Tahun Tahun
2024 2025 2026
1. Instruksi Kerja Perbaikan dan 12 12 12
Perawatan Alat Muat
Instruksi kerja Loading dan 12 12 12
2. Hauling Pertambangan
3 Instruksi kerja Safety Talk 12 12 12
Pertambangan
4 Instruksi kerja pembersihan 12 12 12
alat angkut
5 Instruksi Kerja Pengerukan 12 12 12
dan perbaikan Settling Pond
Total 60 60 60
Perizinan
Penerimaan Penanggung Jawab
Kontrak Pembelanjaan (Rp/USD) Tenaga Kerja
Nama Perusahaan Investasi (Rp/USD) Operasional
Jasa Inti IUJP atau Izin Lainnya dari Instansi Terkait Kegiatan
No Jasa (Rp/USD)
/ Non
asing surat pengesahan
Inti No. Izin Tgl Terbit Tgl Berakhir Bidang Usaha Masa Kontrak Nilai (Rp/USD) Realisasi (Rp/USD) negara daerah lokal nasional impor lokal nasional nama
jabatan jumlah nomor tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1
2
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Tidak ada rencana penggunaan Jasa Pertambangan oleh PT. WMI, proses penambangan dilakukan sendiri oleh PT. WMI.
Pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
No. Jabatan Status Jumlah TKA Jangka Waktu Penggunaan Lokasi Kerja Komitmen Penggantian
1 2 3 4 5 6 7
1 ... Baru/ Perpanjangan ... ... Bulan Prov. ...dan Prov. … ... Tahun
...
Tidak ada rencana penggunaan tenaga kerja asing (TKA). PT. WMI berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal.
Matrik 21. (Rencana dan Realisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun (2023) dan Rencana Tahun
(2024) sampai dengan Tahun (2026)
Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat akan senantiasa di evaluasi sesuai dengan kondisi masyarakat
sekitar wilayah tambang.
Rencana tahun 2023 Realisasi tahun 2023 Rencana tahun 2024 Realisasi tahun 2025 Rencana tahun 2026
KETERANGAN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
SUMBER PEMBIAYAAN
1 Modal Sendiri 5,000,000,000 5,000,000,000 5,500,000,000 6,000,000,000 6,500,000,000
2 Pinjaman 0 0 0 0 0
- Dalam Negeri 0 0 0 0 0
- Luar Negeri 0 0 0 0 0
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Perpanjangan Izin Usaha
Pertambangan Tahap Operasi Produksi kepada Pelaku Usaha berikut ini:
Lampiran Izin ini memuat daftar persyaratan dan/atau kewajiban sesuai dengan kode KBLI Pelaku Usaha dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari dokumen Izin yang dimaksud. Pelaku Usaha dengan Izin tersebut di atas wajib menjalankan kegiatan
usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
Lampiran berikut ini memuat daftar bidang usaha, persyaratan dan/atau kewajiban:
Kewajiban:
- Kewajiban Pengusahaan IUP dan Pelaporan yang berlaku
seperti komoditas mineral logam dan batubara
- Pajak Daerah
- Menyusun atau menyampaikan RKAB Tahunan kepada
Menteri atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya
- Menyusun dan menyampaikan laporan realisasi program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat kepada
Menteri atau Gubernur sesuai kewenangannya
1. Dengan ketentuan bahwa Izin tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.
2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
Kementerian/Lembaga (K/L).
3. Verifikasi pemenuhan persyaratan Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait.
4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen Izin tersebut.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERIZINAN BERUSAHAN BERBASIS RISIKO
LAMPIRAN
IZIN: 09112100229940003
Lampiran berikut ini memuat data teknis Izin Usaha Pertambangan, sebagai berikut :
Dengan Ketentuan:
1. Izin Usaha Pertambangan terdiri atas tahap kegiatan Eksplorasi dan tahap kegiatan Operasi Produksi.
2. Izin Usaha Pertambangan diberikan berdasarkan Wilayah Izin Usaha Pertambangan yang selanjutnya
disebut WIUP, sesuai dengan Daftar Koordinat dan Peta WIUP sebagaimana tercantum dalam lampiran
perizinan berusaha ini.
3. Perpanjangan pertama tahap kegiatan operasi produksi Izin Usaha Pertambangan ini diberikan untuk jangka
waktu selama 5 (lima) tahun terhitung sejak diterbitkannya perizinan berusaha ini sampai dengan 25 Oktober
2028 (sesuai dengan ketentuan Pasal 59 Ayat (3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun
2021) dan masih dapat diberikan persetujuan perpanjangan sebanyak 1 (satu) kali selama 5 (lima) tahun
dengan mengajukan permohonan perpanjangan paling cepat dalam jangka waktu 2 (dua) tahun atau paling
lambat dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu tahap kegiatan operasi
produksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Dalam hal terjadi perubahan data, pemegang IUP wajib mengikuti ketentuan perundang-undangan yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perizinan berusaha ini.
5. Pemegang IUP wajib mematuhi segala ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
6. Dalam hal terjadi perubahan atas ketentuan yang mengatur hak, kewajiban, dan larangan pemegang IUP
maka pemegang IUP wajib mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam perizinan berusaha ini, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
A. HAK
1. Melakukan kegiatan usaha pertambangan pada WIUPnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Mengajukan permohonan penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Membangun sarana dan/atau prasarana penunjang kegiatan usaha pertambangan.
4. Mendapatkan hak atas tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Memanfaatkan sarana dan/atau prasarana umum untuk mendukung kegiatan usaha pertambangan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Melakukan kerja sama dengan Badan Usaha lain dalam rangka memanfaatkan sarana dan prasarana yang
dimiliki umum untuk mendukung kegiatan usaha pertambangan.
7. Bekerja sama dengan perusahaan jasa pertambangan yang telah mendapatkan IUJP sesuai dengan
persetujuan RKAB Tahunan.
8. Menggunakan tenaga kerja asing sesuai dengan persetujuan dari instansi yang menyelenggarakan urusan
di bidang ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
9. Melakukan perubahan investasi dan sumber pembiayaan termasuk perubahan modal disetor dan
ditempatkan sesuai dengan persetujuan RKAB Tahunan.
10. Mengajukan permohonan penciutan sebagian atau pengembalian seluruh WIUP sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
11. Mengajukan permohonan IUP baru untuk mengusahakan komoditas tambang lain yang ditemukan dalam
WIUP kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya dengan membentuk Badan Usaha baru
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
12. Mengajukan permohonan perubahan dan/atau penambahan pengusahaan komoditas tambang mineral yang
berasosiasi pada saat pengajuan persetujuan Studi Kelayakan.
13. Mengajukan rencana pengujian kelayakan penggunaan peralatan dan/atau rencana pengujian kelayakan
penggunaan instalasi sesuai dengan persetujuan RKAB Tahunan.
14. Mengajukan permohonan untuk menggunakan wilayah di luar WIUP kepada Menteri atau gubernur sesuai
dengan kewenangannya untuk menunjang kegiatan usaha pertambangannya.
15. Mengajukan permohonan untuk menggunakan wilayah di luar WIUP atau WIUPK kepada Menteri atau
gubernur sesuai dengan kewenangannya untuk menunjang kegiatan usaha pertambangannya dengan
melampirkan perjanjian kerja sama jika berada dalam WIUP lain.
16. Melakukan kerja sama pemanfaatan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan oleh pemegang IUP atau IUPK
lainnya sesuai dengan persetujuan RKAB Tahunan.
B. KEWAJIBAN
1. Melakukan seluruh kegiatan usaha pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2. Menyusun dan menyampaikan RKAB Tahunan kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya untuk mendapatkan persetujuan.
3. Menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.
4. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala atas RKAB Tahunan serta pelaksanaan kegiatan usaha
pertambangan yang dilakukan, termasuk pelaksanaan kerja sama dengan pemegang IUJP.
5. Melakukan pembinaan kepada perusahaan jasa pertambangan dalam penerapan kaidah teknik
pertambangan yang baik.
6. Menerapkan asas kepatutan, transparan, dan kewajaran dalam menggunakan perusahaan jasa
pertambangan pemegang IUJP.
7. Menyusun rencana dan melaksanakan reklamasi dan/atau pascatambang sesuai dengan rencana reklamasi
dan/atau rencana pascatambang yang telah disetujui serta menempatkan jaminan reklamasi dan/atau
jaminan pascatambang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai reklamasi dan
pascatambang.
8. Melaporkan Mineral atau Batubara tergali pada tahap kegiatan Eksplorasi atau Studi Kelayakan kepada
Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.
9. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi Indonesia.
10. Menyusun, melaksanakan, dan menyampaikan laporan pelaksanaan program pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
11. Mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan.
12. Menjamin penerapan standar dan baku mutu lingkungan sesuai dengan karakteristik suatu daerah.
13. Menjaga kelestarian fungsi dan daya dukung sumber daya air yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
14. Menciutkan WIUP tahap kegiatan Eksplorasi yang luas WIUPnya melebihi batas maksimal luas WIUP tahap
kegiatan operasi produksi.
15. Mematuhi ketentuan teknis operasional pertambangan;
16. Menerapkan standar kompetensi tenaga kerja pertambangan;
17. Menyerahkan seluruh data yang diperoleh dari hasil kegiatan tahap kegiatan Eksplorasi dan tahap kegiatan
operasi produksi kepada Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.
18. Mengadministrasikan setiap pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan;
19. Mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja setempat, barang, dan jasa dalam negeri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
20. Membayar kewajiban keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
21. Menyelesaikan hak atas tanah dengan pemegang hak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
22. Wajib melakukan penyelesaian hak atas sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan jika terdapat sarana dan prasarana pendukung kegiatan pertambangan
dalam WIUP yang akan dimanfaatkan.
23. Menyusun laporan lengkap Eksplorasi dan laporan Studi Kelayakan sesuai penggolongan komoditas yang
diberikan yang ditandatangani sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
24. Dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik pemegang IUP wajib melaksanakan:
a. pengelolaan teknis pertambangan.
b. pengelolaan keselamatan pertambangan.
c. pengelolaan dan pemantauan lingkungan pertambangan, termasuk kegiatan reklamasi dan
pascatambang.
d. upaya konservasi sumber daya Mineral dan Batubara.
e. pengelolaan sisa tambang dari suatu kegiatan usaha pertambangan dalam bentuk padat, cair, atau gas
sampai memenuhi standar baku mutu lingkungan sebelum dilepas ke media lingkungan.
f. penerapan teknologi yang efektif dan efisien.
25. Melaksanakan penerapan kaidah teknik Pertambangan yang baik pemegang IUP wajib:
a. Mengangkat kepala teknik tambang sebagai pemimpin tertinggi di lapangan yang disahkan oleh kepala
inspektur tambang.
b. Memiliki tenaga teknis pertambangan yang berkompeten sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
c. Memiliki pengawas operasional yang memiliki kartu pengawas operasional yang disahkan oleh kepala
inspektur tambang.
26. Mendukung penerapan standar kompetensi tenaga kerja pertambangan pemegang wajib mendukung
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang pengusahaan Mineral dan Batubara.
27. Dalam hal pemegang IUP akan melakukan perubahan saham serta direksi dan/atau komisaris wajib terlebih
dahulu mendapatkan persetujuan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya sebelum
didaftarkan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
28. Dalam hal terjadi kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan usaha Pertambangan yang menimbulkan dampak
negatif langsung kepada masyarakat, pemegang IUP wajib membayar ganti rugi yang layak kepada
masyarakat yang terkena dampak negatif langsung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
29. Melakukan eksplorasi lanjutan bagi pemegang IUP tahapan operasi produksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
30. Mengalokasikan anggaran setiap tahun sebagai dana ketahanan cadangan mineral dan batubara bagi
pemegang IUP tahapan operasi produksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
31. Melakukan pemasangan tanda batas WIUP bagi pemegang IUP tahap operasi produksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. LARANGAN
1. Melakukan kegiatan operasi produksi sebelum mendapatkan persetujuan peningkatan tahap kegiatan
operasi produksi.
2. Melibatkan anak perusahaan dan/atau afiliasinya yang bergerak di bidang usaha jasa pertambangan dalam
pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan tanpa persetujuan dari Direktur Jenderal atas nama Menteri.
3. Memiliki Izin Pertambangan Rakyat, Izin pengangkutan dan penjualan, SIPB, dan IUJP sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Menjaminkan IUP dan/atau komoditas tambangnya kepada pihak lain.
5. Melakukan kegiatan pertambangan sebelum RKAB Tahunan disetujui.
6. Melakukan kegiatan usaha pertambangan pada tempat yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
7. Mengalihkan IUPnya kepada pihak lain tanpa persetujuan menteri atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Mengalihkan kepemilikan saham pemegang IUP tanpa persetujuan menteri atau gubernur sesuai dengan
kewenangannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERIZINAN BERUSAHAN BERBASIS RISIKO
LAMPIRAN
IZIN: 09112100229940003
No. Garis Bujur Garis Bujur Garis Bujur Garis Garis Garis
(°) (Menit) (Detik) Lintang (°) Lintang Lintang LU/LS
(Menit) (Detik)
1. 122 25 59,7000 3 46 24,0000 LS
2. 122 25 59,7000 3 46 18,8000 LS
3. 122 25 53,2000 3 46 18,8000 LS
4. 122 25 53,2000 3 46 13,6000 LS
5. 122 25 55,0000 3 46 13,6000 LS
6. 122 25 55,0000 3 46 13,2000 LS
7. 122 25 56,8000 3 46 13,2000 LS
8. 122 25 56,8000 3 46 12,8000 LS
9. 122 25 58,3000 3 46 12,8000 LS
10. 122 25 58,3000 3 46 12,3000 LS
11. 122 25 59,5000 3 46 12,3000 LS
12. 122 25 59,5000 3 46 11,5000 LS
13. 122 26 0,4000 3 46 11,5000 LS
14. 122 26 0,4000 3 46 10,8000 LS
15. 122 26 1,1000 3 46 10,8000 LS
16. 122 26 1,1000 3 46 10,1000 LS
17. 122 26 1,7000 3 46 10,1000 LS
18. 122 26 1,7000 3 46 9,4000 LS
19. 122 26 2,4410 3 46 9,3916 LS
20. 122 26 2,4410 3 46 7,7000 LS
21. 122 26 10,5000 3 46 7,7000 LS
22. 122 26 10,5000 3 46 14,9985 LS
23. 122 26 8,9517 3 46 14,9963 LS
24. 122 26 8,9345 3 46 24,0000 LS
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Nomor Induk
Berusaha (NIB) kepada:
NIB ini berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia selama menjalankan kegiatan usaha dan berlaku sebagai hak akses
kepabeanan, pendaftaran kepesertaan jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bukti pemenuhan
laporan pertama Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP).
Pelaku Usaha dengan NIB tersebut di atas dapat melaksanakan kegiatan berusaha sebagaimana terlampir dengan tetap
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Menteri Investasi/
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE-BSSN.
4. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
1. Dengan ketentuan bahwa NIB tersebut hanya berlaku untuk Kode dan Judul KBLI yang tercantum dalam lampiran ini.
2. Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan dan/atau kewajiban sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK)
Kementerian/Lembaga (K/L).
3. Verifikasi pemenuhan persyaratan Pelaku Usaha dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah terkait.
4. Lampiran ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen NIB tersebut.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE-BSSN.
4. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.
1. Dokumen ini diterbitkan sistem OSS berdasarkan data dari Pelaku Usaha, tersimpan dalam sistem OSS, yang menjadi tanggung jawab
Pelaku Usaha.
2. Dalam hal terjadi kekeliruan isi dokumen ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
3. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE-BSSN.
4. Data lengkap Perizinan Berusaha dapat diperoleh melalui sistem OSS menggunakan hak akses.