Antara
………………………………….
Dan
PT. SEMEN PADANG
Dengan
PT. GEMA PUTRA BUANA
Tentang
PENANGANAN LIMBAH B3
Nomor :
Pada hari ini Senin, tanggal Dua puluh tiga bulan April tahun Dua Ribu Delapan Belas (23-
04-2018), telah dilaksanakan penandatangan perjanjian tripartit Penanganan Limbah B3,
adapun pihak-pihak yang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama : ……………………………………….
Jabatan : ……………………………………….
Alamat : ……………………………………….
………………………………………
Telp : ………… Fax : …………….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan sebagai Penghasil Limbah B3
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Secara bersama-sama baik PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA
telah bersepakat dan menyetujui mengadakan Perjanjian Penanganan Limbah B3, hal ini
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-
pasal sebagai berikut :
PASAL 1
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
3. PIHAK PERTAMA memberikan jenis dan bentuk fisik serta karakteristik limbah dari
setiap limbah B3 kepada PIHAK KETIGA, dan selanjutnya tanggung jawab PIHAK
KETIGA untuk memberikan contoh tersebut kepada PIHAK KEDUA untuk dilakukan
pengolahan atas semua limbah B3 tersebut.
Halaman 2 dari 6
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
PASAL 2
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal dua puluh tiga bulan April dua ribu delapan belas
(23-04-2018) sampai dengan tanggal delapan bulan Oktober tahun dua ribu delapan
belas (08-10-2018).
2. Salah satu PIHAK dapat mengakhiri perjanjian ini dengan pemberitahuan terlebih
dahulu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelumnya.
PASAL 3
BIAYA
Biaya yang dikeluarkan terkait pelaksanaan Perjanjian ini akan diatur secara terpisah oleh
masing-masing PIHAK dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Halaman 3 dari 6
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
d. Segala resiko yang mungkin timbul selama perjalanan dari gudang PIHAK
PERTAMA sampai di lokasi PIHAK KEDUA menjadi tanggungjawab PIHAK
KETIGA
PASAL 5
JAMINAN
1. PIHAK yang melakukan pelanggaran dan/atau kesalahan baik disengaja maupun yang
tidak disengaja oleh Direktur dan/atau Pegawai dan/atau kontraktor, termasuk Perusahaan
Afiliasinya maupun Pihak yang menerima pengalihan pekerjaan terkait pelaksanaan
Perjanjian ini membebaskan dan menjamin PIHAK lainnya yang tidak ikut terlibat
melakukan pelanggaran dan/atau kesalahan dari semua tuntutan dan/atau kerugian
termasuk denda, hutang, ataupun pengeluaran lainnya yang timbul akibat pelanggaran
dan/atau kesalahan tersebut.
2. PARA PIHAK menjamin bahwa segala akibat yang ditimbulkan terkait kewajiban
masing PIHAK sesuai dengan kapasitasnya dalam Perjanjian ini menjadi tanggung jawab
masing-masing PIHAK tersebut.
3. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA serta PIHAK KETIGA berjanji dan
menyepakati serta mentaati semua isi perjanjian semenjak ditandatangani perjanjian ini
oleh masing-masing PIHAK.
4. Dalam hal jenis bentuk fisik serta karakteristik limbah B3 yang diterima oleh PIHAK
KEDUA berbeda dengan jenis dan bentuk fisik serta karakteristik contoh limbah B3 awal
yang diterima, maka PIHAK KEDUA akan berkewajiban untuk menyampaikan secara
tertulis dalam bentuk “Off Spec Report” kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud Force Majure dalam perjanjian ini adalah apabila terjadi hal-hal diluar
kekuasaan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA dan PIHAK KETIGA seperti :
Peraturan Pemerintah dalam bidang keuangan dan moneter, Peraturan Pemerintah
mengenai kesehatan, pemogokan buruh, pemberontakan, kebakaran, blokade, epidemi,
kerusakan incenerator, proses antrian unloading dan sebagainya secara langsung
mempengaruhi perjanjian ini dan secara dokumen dapat dibuktikan kebenarannya, maka
semua pihak dibebaskan dari kewajiban dalam Perjanjian ini.
2. Dalam hal Force Majure, maka pihak yang terkena Force Majure harus memberitahukan
kepada pihak lainnya paling lambat 2 (dua) kali dari 24 (dua puluh empat) jam terhitung
sejak terjadinya Force Majure yang diketahui oleh Pejabat yang berwenang di tempat
terjadinya Force Majure.
Halaman 4 dari 6
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
3. Apabila pihak yang terkena Force Majure tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
tersebut dalam ayat (2) maka peristiwa Force Majure dianggap tidak pernah terjadi, dan
segala akibat yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pihak yang mengalami Force
Majure.
4. Dalam hal terjadinya Force Majure dan untuk mengkomunikasikannya, maka
korespondensi surat menyuratnya ke alamat sebagai berikut :
a. ……………………………
Alamat : …………………
Attn : ………………....
No. Telp : ………………....
Email : …………………
b. PT Semen Padang
Alamat : Jl. Raya Indarung, Padang 25237
Attn : Hendrio Harmel
No. Telp : 081374441109
Email : hendrio.harmel@semenindonesia.com
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Segala bentuk perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah dan apabila tidak bisa dengan musyawarah PARA PIHAK sepakat untuk
mencari penyelesaiaan melalui Pengadilan Negeri Kelas I A Padang.
2. Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan ayat (1) pasal ini menjadi beban pihak yang
kalah.
Halaman 5 dari 6
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA
PASAL 8
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) asli yang dibubuhi materai Rp. 6000 (enam ribu
rupiah) dan dipegang oleh masing-masing PIHAK serta mempunyai kekuatan hukum yang
sama bagi PARA PIHAK.
PIHAK KETIGA
PT. GEMA PUTRA BUANA
Bringin Yulianto
Direktur
Halaman 6 dari 6
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA PIHAK KETIGA