Anda di halaman 1dari 5

Logo perusahaan mitra

PERJANJIAN BAGI HASIL EKSPLOITASI FILM.

Pada hari ini … … … , tanggal … … … … … … 2023 telah dibuat dan ditandatangani


Perjanjian Bagi Basil Eksploitasi Film ("Perjanjian") oleh dan antara:

1. PERUM PRODUKSI FILM NEGARA


JI. Otista Raya No. 125-127 RT.9/RW.8, Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
Kata Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13330
Phone +6221 8192 508
Fax : +6221 8190 339

(selanjutnya disebut "Produser").

2. PT ………………………….
……………………………………..
…………………………………………..
………………………………………..
(selanjutnya disebut“……")

Produser dan XXXXXXX untuk selanjutnya disebut "Para Pihak" dan masing-masing
disebut
"Pihak".

Selanjutnya Para Pihak menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:

- Bahwa XXXXXXX adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengelola


jaringan bioskop di wilayah Republik Indonesia yang dikenal dengan merek dagang
Cinema
21, Cinema XXI, dan The Premiere.

- Bahwa Produser adalah pemilik dan pemegang seluruh Hak Cipta serta hak-hak lain·
yang diturunkan dari Hak Cipta tersebut, termasuk tapi tidak terbatas pada Hak
Eksploitasi Teatrikal (Theatrical Exploitation Right) atas Film Ceritera :
Judul Film : "ANAK TITIPAN SETAN"
Gol. Usia STLS : 17 TAHUN KE ATAS

(selanjutnya disebut "Film")

yang akan diputar di sejumlah lokasi bioskop terpilih yang dikelola oleh
XXXXXXX
("Bioskop") dengan syarat dan ketentuan yang akan ditetapkan dalam Perjanjian ini.

- Bahwa Para Pihak setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian ini
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: ~
1. Tanggal Edar Perdana : 12 JANUARI 2023.
XXXXXXX dilarang mengadakan pertunjukan
dalam
bentuk apa pun atas Film di Bioskop sebelum
tanggal tersebut di atas, kecuali atas permintaan
dan/atau persetujuan tertulis dari Produser.

Produser menjamin bahwa moda eksploitasi


Film secara teatrikal akan berlaku eksklusif
selama 120 (seratus dua puluh) hari terhitung
sejak Tanggal Edar Pertama.

Untuk menghindari keraguan, sel uruh bentuk


moda eksploitasi lainnya diluar moda eksploitasi
di bioskop hanya dapat dilakukan sekurang-
kurangnya 120 (seratus dua puluh) hari sejak
Tanggal Edar Pertama.

Dalam hal moda eksploitasi Film diluar bioskop


dilakukan oleh salah satu Pihak sebelum
berakhirnya periode eksklusif sebagaimana
ditentukan di atas, maka Pihak yang dirugikan
berhak untuk meminta kepada dan menerima
ganti rugi dari Pihak yang melanggar dalam
bentuk yang akan ditentukan kemudian.

Selain ganti rugi sebagaimana tersebut di atas


Pihak yang dirugikan mempunyai hak
berdasarkan kewenangannya untuk menolak
menayangkan film yang di produksi dan/atau di
edarkan oleh Pihak yang melanggar.

2. Bagi Hasil : Bagian hasil yang menjadi hak Produser adalah


sebesar 50% (lima puluh persen) dari total hasil
penjualan tiket di Bioskop setelah dikurangi
dengan Pajak Hiburan sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku di masing-masing
Bioskop.

Beban pajak lainnya ditanggung oleh masing-


masing Pihak sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku di Wilayah Negara
Republik Indonesia. Harga tiket yang berlaku
untuk pertunjukan Film adalah harga tiket
normal di Bioskop yang bersangkutan. Bagian
hasil Produser akan dibayar ke rekening yang
ditunjuk oleh Produser selambatnya dalam
waktu 1 (satu) bulan sejak Tanggal Edar Pertama
untuk bagian hasil minggu pertama.

,-;...'
Produser berhak memonitor hasil perolehan
penonton atas Film berdasarkan laporan hasil
penonton yang tersedia di kantor XXXXXXX.

3. Lokasi Bioskop : Para Pihak sepakat bahwa eksploitasi Film


akan dilakukan di lokasi Bioskop sebagaimana
dirinci dalam Lampiran I yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini. Produser akan mengatur dan menyesuaikan
kebutuhan copy Film untuk semua Bioskop
sebagaimana dinyatakan di dalam Lampiran I
tersebut.

4. Copy Film, Trailer, dan Materi Promosi:

• Produser berkewajiban untuk menyerahkan kepada XXXXXXX copy film,


trailer dan materi promosi yang sesuai dengan spesifikasi teknis di masing-
masing Bioskop sebagai berikut :

• 80 buah copy Film yang telah lulus sensor dan dibuktikan dengan STLS.
• 1 buah trailer yang telah lulus sensor dan dibuktikan dengan STLS.
• Materi promosi Film yang telah lulus sensor dan dibuktikan dengan
dibubuhi stempel dari LSF, yang jumlahnya disesuaikan dengan
kebutuhan Bioskop.

• Seluruh copy Film, trailer dan materi promosi merupakan milik Produser
dan hanya dapat digunakan oleh XXXXXXX untuk tujuan eksploitasi
Film di Bioskop yang bersangkutan. XXXXXXX tidak
diperkenankan untuk mengikutsertakan Film dalam festival, pertunjukan
amal, dan/atau tied-in promotion tanpa persetujuan tertulis sebelumnya
dari Produser.
• XXXXXXX akan senantiasa mengusahakan sebaik mungkin untuk
mendapatkan hasil penonton yang maksimal, mengamankan copy-copy
Film dari resiko pencurian dan pembajakan, serta meJaksanakan
Jangkah-Jangkah yang umum dilakukan untuk mencegah terjadinya
pembajakan dan penggandaan Film dengan menggunakan alat
perekam selama berlangsungnya pertunjukan di dalam Bioskop.
• Seluruh copy Film akan dikembalikan oleh XXXXXXX kepada Produser
segera setelah selesainya masa pemutaran Film di Bioskop.
• Dalam hal 1 (satu) copy Film hams diputar di lebih dari 1 (satu) Bioskop,
maka seluruh biaya transportasi pengiriman dan pengambilan Film akan
menjadi tanggung jawab Produser sepenuhnya. ( konfirmasi ke bagian
produksi, sudah benar belum?)

5. Lain-lain:

• Selama masa pemutaran Film di Bioskop, Produser dapat melakukan


pengecekan jumlah penonton dan/atau keamanan copy Film di Bioskop
yang bersangkutan dengan melengkapi surat tugas resmi yang disetujui
oleh xxxxx.
• Data penonton atas judul Film sebagaimana tersebut di atas menjadi milik
Produser dan hanya dapat diberikan kepada pihak ketiga dengan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Produser atau atas perintah
pengadilan dan/atau lembaga negara yang berwenang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Free Pass atau Undangan Gratis yang dikeluarkan oleh XXXXXXX tetap
berlaku untuk pertunjukan Film ini. Jumlah Free Pass atau Undangan
Gratis tersebut akan dikeluarkan dari perhitungan bagi hasil atas Film.
Pihak XXXXXXX wajib untuk senantiasa mengontrol penggunaan Free
Pass atau Undangan Gratis tersebut dalam tingkat yang wajar (tidak
melebihi 5% dari total penonton).
• Apabila di dalam materi Film terdapat tied-in iklan komersial akan
dikenakan tarif pemasangan iklan tersendiri, nama produk dan durasi atas
iklan tersebut harus diberitahukan kepada XXXXXXX selambatnya dalam
jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal penayangan iklan
tersebut.

6. Penyelesaian Sengketa:

Perjanjian ini tunduk kepada hukum Negara Republik Indonesia. Setiap


perselisihan dan/atau sengketa yang timbul sebagai akibat pelaksanaan
Perjanjian ini, akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah mufakat.
Apabila tidak tercapai kesepakatan dalam musyawarah tersebut, maka Para
Pihak telah menetapkan untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase
Nasional (BANI).

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal tersebut di atas
dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing memiliki keabsahan dan kekuatan
hukum yang sama.

PERUM PRODUKSI FILM NEGARA PT xxxxxxxxxxxx

Direktur Utama Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai