Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ananda Teguh Prayoga

NIM : A.131.19.0258

Contoh Perjanjian Bisnis Internasional

Judul : PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL PERTAMBANGAN BATU BARA

Para Pihak : 1. H. RUSTAM, SE, MM bertindak untuk atas nama PT. BERKAT HANJUANG JAYA

2. Mrs Robert bertindak untuk atas nama PT. Freepot


Operasional : Pelaksanaan Kerjasama Operasional Pertambangan ini, akan dilaksanakan oleh

PIHAK KEDUA padasaat 1 (satu) hari setelah surat ini ditanda tangani.
Biaya : PIHAK PERTAMA menyampaikan perincian kewajiban pembayaran kepada PIHAK

KEDUA, yang wajib dilaksanakan pembayaran oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA, dari hasil produksi Batu bara yang di produksi dari tambang milik
PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA wajib dan bertanggung jawab
mengalokasikan (menyerahkan) biaya tersebut kepada masing-masing Pihak
yang berhak menerima, untuk kelancaran Operasional Pertambangan yang
dilakukan PIHAK KEDUA.
Jaminan : PIHAK PERTAMA mewajibkan kepada PIHAK KEDUA untuk memberikan Biaya

jaminan pekerjaan dimuka sebesar Rp. 1.000.000$,- (satu Juta Dollar), setelah
pelaksanaan penanda tanganan kontrak kerjasama operasional pertambangan
ini.Biaya Jaminan Pekerjaan tersebut di perhitungkan dengan hasil produksi
tambang PIHAK KEDUA sesuai nominal dengan Fee KP, Fee Lahan dan Fee Desa
(sesuai Pasal 3). Serta akan diperhitungkan dari rekapitulasi hasil produksi
pertambangan yang dilakukan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, pada
timbangan di pelabuhan yang ditentukan oleh PIHAK KEDUA, disertai surat kirim
resmi yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA untuk pengiriman batubara.
Jasa : Sistem pembayaran jasa pelabuhan milik PIHAK PERTAMA oleh PIHAK KEDUA,

adalah :
a. Sebesar 50% (lima puluh persen), pada saat Penandatanganan kontrak
pemakaian jasa pelabuhan.
b. Sebesar 50% (lima puluh persen) atau pelunasan, dilaksanakan setelah FINAL
DRAFT untuk berat batu bara diatas tongkang selesai dilaksanakan oleh
INDEPENDENT SURVEYOR yangditunjuk oleh korespondensi pembeli PIHAK
KEDUA.
Hak Dan : 1. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi

Kewajiban (IUP-OP) Nomer: 545/077/IUP-OP/D.PE/2009. Kode Wilayah : TB. O4 MARPR 29


BLOK I, atas nama PT.Berkat Hanjuang Jaya adalah benar miliknya dengan
sebenarnya, menjamin bahwa keseluruhan dari Legalitas Perijinan
Pertambangan yang dikerjasamakan kepada PIHAK KEDUA, tidak ada
permasalahan apapun terhadap Perundang-undangan dan Peraturan Pemerintah
DinasPertambangan dan Kehutanan, baik Pemerintah Daerah di Kalimantan
Selatan sertaPemerintahan Pusat Republik Indonesia.
2. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa Tidak ada ikatan apapun terhadap PIHAK
KETIGA yang menyangkut wilayah pertambangan yang ditawarkan untuk
dikerjasamakan kepada PIHAKKEDUA.
3. PIHAK PERTAMA menanggung segala sesuatu hal kerugian kepada PIHAK
KEDUA, apabila melakukan kelalaian pada Pasal 5, ayat 1 dan 2, dan
menyatakan PIHAK KEDUA bebas dari segala urusan kepolisian serta hukum
pengadilan.
4. PIHAK KEDUA menyatakan dengan sebenarnya, bahwa bidang usaha yang
dijalani memiliki perijinan dalam Pertambangan dan merupakan perusahaan
yang terdaftar resmi sesuai Perundangan yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan aktifitas tekhnik pertambangan yang
sesuai dengan undang-undang dan peraturan pertambangan. Dan melakukan
kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
6. PARA PIHAK sepakat, bahwa Perjanjian ini akan tetap mengikat selama
kerjasama Operasional Pertambangan ini berjalan baik. Dan PIHAK PERTAMA
dilarang keras menawarkan lokasi pertambangan yang disebutkan pada kontrak
perjanjian ini, khususnya tersebut dalam pasal 1, kepada pihak lain (Pihak
KETIGA) sampai dengan adanya surat tertulis dari PIHAK KEDUA mengenai
Pembatalan kerjasama Operasional Pertambangan ini.
Penyelesaia : Dalam pelaksanaan Perjanjian kerjasama ini, apabila terjadi permasalahan

n hingga terjadi perselisihan mengenai Hak dan kewajiban masing-masing pihak,


Perselisihan PARA PIHAK sepakat menyelesaikan dengan Itikad Baik secara Musyawarah
kekeluargaan untuk mufakat. Dalam proses penyelesaian secara musyawarah
tidak menemukan penyelesaian yang baik, PARAPIHAK sepakat menyelesaikan
dengan proses kepolisian serta Hukum di Pengadilan Negeri Republik Indonesia.
Masa : Perjanjian ini berlaku pada saat penandatanganan dilaksanakan KEDUA BELAH

Berlaku PIHAK dan PARA PIHAK menjalankan dengan baik atas kewajiban-kewajiban
Perjanjian dalam perjanjian ini.

Anda mungkin juga menyukai