I. PENDAHULUAN
PRIMAIR
Sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN tiba di basement
Apartment Gading River View City Home dengan menggunakan mobil dengan
merek Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi D 1214 N, dan ketika
saksi MUKIDI sedang melaksanakan kontrol keliling karena ia sebagai petugas
keamanan di Apartment. . .”
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114
ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika.
SUBSIDAIR
Sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN tiba di basement
Apartment Gading River View City Home dengan menggunakan mobil dengan
merek Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi D 1214 N, dan ketika
saksi MUKIDI sedang melaksanakan kontrol keliling karena ia sebagai petugas
keamanan di Apartment. . .”
Oleh karena perbuatan tersebut di atas telah didakwakan kepada diri terdakwa
maka menurut hukum acara pidana yang berlaku, hal-hal tersebut harus dapat
dibuktikan berdasarkan alat bukti yang sah menurut KUHAP.
Keterangan saksi-saksi:
SAKSI 1: MUKIDI Bin JOKOARYA menerangkan:
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat,
Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa Zulkifli Bin
Hasanudin sebagai pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 03.00 WIB saksi
sedang melaksanakan kontrol keliling sebagai petugas keamanan di
Apartment dan saksi merasa curiga dengan tampilan warna kehijauan salah
satu kantung pelastik berukuran besar yang tidak tertutup apa-apa saat
diturunkan dari mobil Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi
D1214N;
- Bahwa benar saksi melihat serpihan-serpihan yang tercecer dari kantung
pelastik yang diangkat oleh terdakwa;
- Bahwa benar saksi melaporkan hal tersebut kepada saksi EMAN
SUPRATMAN yang merupakan petugas keamanan di Apartment Gading
Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara;
- Bahwa benar saksi melihat saksi EMAN SUPRATMAN mengamankan serpihan
yang tercecer di lantai basement dengan memasukannya kedalam kantung
pelastik bening;
- Bahwa benar saksi yang melaporkan hal tersebut dengan membawa bukti
serpihan yang sebelumnya telah diamankan oleh saksi EMAN SUPRATMAN
kedalam kantung plastic bening dan mendatangi Polres Metro Jakarta Utara;
- Bahwa benar saksi bersama saksi Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN
selaku penyidik dan para petugas datang ke Apartment Gading River View
City Home langsung meringkus terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN di
kamar Nomor 1234 dan langsung melakukan penggeledahan kamar 1234 dan
badan terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN;
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 saksi
melihat terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN sedang membungkus barang
tersebut (narkotika) ke kantung pelastik/ kemasan yang lebih kecil-kecil
dengan jumlah keseluruhan berat 9,5 kilogram dan sebanyak 24.000 butir
dengan menggunakan timbangan elektrik;
- Bahwa benar saksi melihat telah dilakukan tes dengan memakai alat narkotes
(alat pengecek narkotika) sehingga diketahui bahwa benda berwarna hijau
tersebut positif mengandung Narkotika;
- Bahwa benar saksi menyaksikan penyidik sera petugas kepolisisan
melakukan penyitaan terhadap barang tersebut dan alat bukti lainnya seperti
empat buah HP berikut simcard, dua buah kartu ATM, timbangan electric, dan
uang tunai Rp 1.400.000,-;
- Bahwa benar saksi melihat Terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN dibawa
petugas kepolisian untuk pemriksaan lebih lanjut.
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat,
Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa Zulkifli Bin
Hasanudin sebagai pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar saksi mendapatkan lapoan dari saksi MUKIDI terkait adanya
penemuan serpihan yang mencurigakan di basement Apartment;
- Bahwa benar saksi mengamankan serpihan yang tercecer di lantai basement
dengan memasukannya kedalam kantung pelastik bening;
- Bahwa benar saksi melihat kedatangan saksi Kombes Pol. SUWONDO
NAINGGOLAN selaku penyidik dan para petugas beserta saksi MUKIDI ke
Apartment Gading River View City Home langsung meringkus terdakwa
ZULKIFLI Bin HASANUDIN di kamar Nomor 1234;
- Bahwa benar saksi melihat Terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN dibawa
petugas kepolisian untuk pemriksaan lebih lanjut.
SAKSI 3: Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN menerangkan:
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading
Barat, Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa
Zulkifli Bin Hasanudin sebagai pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar saksi MUKIDI mendatangi Polres Metro Jakarta Utara
dengan membawa bukti serpihan yang sebelumnya telah diamankan oleh
saksi EMAN SUPRATMAN kedalam kantung plastik bening;
- Bahwa benar saksi bersama saksi MUKIDI dan para petugas datang ke
Apartment Gading River View City Home dan langsung meringkus
terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN di kamar Nomor 1234 dan langsung
melakukan penggeledahan kamar 1234 dan badan terdakwa ZULKIFLI
Bin HASANUDIN;
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 saksi
melihat terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN sedang membungkus
barang tersebut (narkotika) ke kantung pelastik/ kemasan yang lebih
kecil-kecil dengan jumlah keseluruhan berat 9,5 kilogram dan sebanyak
24.000 butir dengan menggunakan timbangan elektrik;
- Bahwa benar saksi telah melakukan tes dengan memakai alat narkotes
(alat pengecek narkotika) sehingga diketahui bahwa benda berwarna
hijau tersebut positif mengandung Narkotika;
- Bahwa benar saksi telah melakukan penyitaan terhadap barang tersebut
dan alat bukti lainnya seperti empat buah HP berikut simcard, dua buah
kartu ATM, timbangan electric, dan uang tunai Rp 1.400.000,-;
- Bahwa benar saksi membawaTerdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN untuk
pemriksaan urin di Laboratorium BNN Kota Jakrta Utara dan selanjutnya
melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.
Bahwa terdakwa tidak keberatan atas keterangan dari Laporan Hasil Pengujian
Laboratorium.
KETERANGAN TERDAKWA: ZULKIFLI Bin HASANUDIN menerangkan:
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading
Barat, Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa sebagai
pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa tiba di basement Apartment
Gading River View City Home dengan menggunakan mobil dengan merek
Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi D 1214 N;
- Bahwa benar saksi Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN selaku penyidik
dan para petugas kepolisian beserta saksi MUKIDI datang ke Apartment
Gading River View City Home dan langsung meringkus terdakwa di kamar
Nomor 1234 dan langsung melakukan penggeledahan kamar 1234 dan
badan terdakwa.
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 terdakwa
sedang membungkus barang tersebut (narkotika) ke kantung pelastik/
kemasan yang lebih kecil-kecil dengan jumlah keseluruhan berat 9,5
kilogram dan sebanyak 24.000 butir dengan menggunakan timbangan
elektrik;
- Bahwa benar telah dilakukan tes dengan memakai alat narkotes (alat
pengecek narkotika) oleh saksi Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN
sehingga diketahui bahwa benda berwarna hijau tersebut positif
mengandung Narkotika;
- Bahwa benar penyidik serta petugas kepolisisan langsung melakukan
penyitaan terhadap barang tersebut dan alat bukti lainnya seperti empat
buah HP berikut simcard, dua buah kartu ATM, timbangan electric, dan uang
tunai Rp 1.400.000,-;
- Bahwa benar Terdakwa dibawa petugas kepolisian untuk pemriksaan urin di
Laboratorium BNN Kota Jakrta Utara dan selanjutnya melakukan
pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.
Bahwa dakwaan Primair dari perkara ini adalah Tanpa Hak dan Melawan Hukum
Menawarkan untuk dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi perantara
dalam jual beli, Menukar, atau Menyerahkan Narkotika Golongan I yang diatur
dan diancam pidana melangar Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI No. 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur- unsurnya adalah sebagai berikut :
1) Barang siapa ;
2) Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;
3) Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual
beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I dalam
bentuk tanaman beratnya melebihi 1(satu) Kilogram atau melebihi 5 ( lima )
batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima)
gram
Bahwa terhadap dakwaan Primair ini rekan JPU telah melakukan Analisa yuridis
terhadap unsur-unsur pasal yang didakwakan, dan berpendapat bahwa
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan yang
didakwakan dalam dakwaan primair ini, dan mengajukan tuntutan supaya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan sebagai berikut :
Terhadap Pendapat rekan JPU yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan
primair, kami Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan TIDAK SEPENDAPAT,
untuk itu, kami akan melakukan Analisa yuridis apakah benar unsur-unsur pasal
yang didakwakan dalam dakwaan primair tersebut terpenuhi atau tidak kami
uraikan sebagai berikut :
------------------------------------------SELANJUTNYA-----------------------------------------
Kami berpendapat, karena terdakwa tidak memenuhi unsur dalam Pasal 114
ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika maka Terdakwa tidak dapat dihukum dengan pasal ini, alasannya
adalah berdasarkan Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, baik melalui
keterangan saksi-saksi dan terdakwa, yaitu:
1) bahwa benar saksi MUKIDI pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 03.00
WIB bertempat di Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard,
Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, melihat serpihan-serpihan yang tercecer
dari kantung pelastik yang diangkat oleh terdakwa;
2) bahwa benar saksi MUKIDI melihat terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN
sedang membungkus narkotika ke kantung pelastik/ kemasan yang lebih
kecil-kecil;
3) Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 saksi
Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN melihat terdakwa ZULKIFLI Bin
HASANUDIN sedang membungkus narkotika ke kantung pelastik/ kemasan
yang lebih kecil-kecil;
4) Bahwa benar sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN
tiba di basement Apartment Gading River View City Home dengan
menggunakan mobil dengan merek Toyota Hilux D CAB warna hitam
bernomor polisi D 1214 N;
5) Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 terdakwa
ZULKIFLI Bin HASANUDIN sedang membungkus narkotika ke kantung
pelastik/ kemasan yang lebih kecil-kecil;
Dari Fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan tersebut maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Terdakwa tidak terbukti telah memenuhi unsur-unsur
pada Pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI No. 35 Tahun
2009 Tentang Narkotika seperti yang telah didakwakan oleh JPU.
1. Pada saat penangkapan terjadi, di TKP ada barang bukti lain selain shabu-
shabu yaitu adanya Bong dari botol air mineral, Pipet plastik, dan Canglong
yang terbuat dari kaca, namun barang-barang bukti tersebut tidak disita dan
dijadikan barang-bukti dalam perkara ini.
2. Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa dilakukan tes urine dan hasil tes
tersebut urine terdakwa terbukti mengadung Narkotika, namun hasil test
urine tersebut tidak dilampirkan dan dijadikan barang bukti dalam perkara
ini.
3. Penyidik mengabaikan Hak-hak Tersangka untuk dilakukan Assesment di
Tim Assesment Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan bersama
yang dibuat oleh :
- KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR :
01/PB/MA/V/2019
- MENTERI HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03 TAHUN
2019
- MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 11 TAHUN 2019
- MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03 TAHUN 2019
- JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-005/A/JA/05/2019
- KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1
TAHUN 2019
- KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL RI NOMOR :
PERBER/01/V/2019/BNN
V. KESIMPULAN
Berdasarkan dalil-dalil yang telah kami sampaikan diatas, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum
yang bersangkutan, kami Penasehat hukum terdakwa memohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan
dalam amar putusan sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI bin HASANUDIN, tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan primair “
tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan
Narkotika Golongan I ” sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 114
ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009;-------------------------------
2. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan ;---------------------------------------
3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabatnya;----------------------------------------------------------------------------------
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;----------------------------------------
Demikian Pledoi/Nota Pembelaan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang
hari ini Kamis tanggal 20 Juni 2019, atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim
terhadap Pembelaan ini, kami mengucapkan terima kasih.
Hormat Kami
PENASEHAT HUKUM