Anda di halaman 1dari 10

P L E D O I / NOTA PEMBELAAN

Perkara Nomor : 1778/Pid.Sus/2019/PN.JKT.Utara

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Arif dan Bijaksana,


Pertama-tama, kami atas nama KANTOR ASSOCIATE LAW FIRM JO AND
PARTNERS Jl. Cihampelas No. 10 Bandung. Menyampaikan terimakasih yang
terhingga atas kepercayaan yang diberikan Majelis Hakim untuk ikut serta
berusaha membantu Majelis didalam rangka ikhtiarnya mencari dan
menemukan hukumnya yang menyangkut diri terdakwa ZULKIFLI Bin
HASANUDIN dalam perkara ini.

Majelis Hakim yang terhormat,


Perkara pidana yang sama-sama sekarang ini kita hadapi dan memerlukan
pemecahan kita sekalian berada dibawah naungan hukum acara pidana nasional
dan bukan berdasarkan HIR Ciptaan pemerintah colonial.
Karena itu, Hukum Acara berdasarkan KUHAP lebih memperhatikan hak-hak
azazi manusia, terutama bagi seorang terdakwa. Hal mana ditegaskan secara
jelas dalam memori penjelasannya pada Bab Penjelasan Umum angka 3 sub a
sampai dengan j.
Oleh karena itu, KUHAP sendiri menegaskan bahwa putusan-putusan berupa
bebas, lepas dari segala tuntutan, dan juga dalam hal dimuat dalam surat
dakwaan jaksa jo Pasal 191 dan Pasal 197 KUHAP, lihat saja Pasal 197 ayat (1)
sub c yang berbunyi “dakwaan sebagaimana terdapat dalam surat dakwaan”.
Bahwa perbuatan in concreto didakwakan kepada diri terdajwa ZULKIFLI Bin
HASANUDIN sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan Jaksa / Penuntut
Umum No. Reg Perk: PDM-282/JKTUT/03/2019 adalah sebagai berikut :

PRIMAIR

“. . . tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual,


membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima)
gram, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN tiba di basement
Apartment Gading River View City Home dengan menggunakan mobil dengan
merek Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi D 1214 N, dan ketika
saksi MUKIDI sedang melaksanakan kontrol keliling karena ia sebagai petugas
keamanan di Apartment. . .”
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114
ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika.

SUBSIDAIR

“. . . tanpa hak tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,


menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman
beratnya melebihi 5 (lima) gram, yang dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut:

Sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN tiba di basement
Apartment Gading River View City Home dengan menggunakan mobil dengan
merek Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi D 1214 N, dan ketika
saksi MUKIDI sedang melaksanakan kontrol keliling karena ia sebagai petugas
keamanan di Apartment. . .”

Oleh karena perbuatan tersebut di atas telah didakwakan kepada diri terdakwa
maka menurut hukum acara pidana yang berlaku, hal-hal tersebut harus dapat
dibuktikan berdasarkan alat bukti yang sah menurut KUHAP.

II. FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN

Telah didengar keterangan saksi-saksi yang pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut:

Keterangan saksi-saksi:
SAKSI 1: MUKIDI Bin JOKOARYA menerangkan:
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat,
Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa Zulkifli Bin
Hasanudin sebagai pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 03.00 WIB saksi
sedang melaksanakan kontrol keliling sebagai petugas keamanan di
Apartment dan saksi merasa curiga dengan tampilan warna kehijauan salah
satu kantung pelastik berukuran besar yang tidak tertutup apa-apa saat
diturunkan dari mobil Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi
D1214N;
- Bahwa benar saksi melihat serpihan-serpihan yang tercecer dari kantung
pelastik yang diangkat oleh terdakwa;
- Bahwa benar saksi melaporkan hal tersebut kepada saksi EMAN
SUPRATMAN yang merupakan petugas keamanan di Apartment Gading
Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara;
- Bahwa benar saksi melihat saksi EMAN SUPRATMAN mengamankan serpihan
yang tercecer di lantai basement dengan memasukannya kedalam kantung
pelastik bening;
- Bahwa benar saksi yang melaporkan hal tersebut dengan membawa bukti
serpihan yang sebelumnya telah diamankan oleh saksi EMAN SUPRATMAN
kedalam kantung plastic bening dan mendatangi Polres Metro Jakarta Utara;
- Bahwa benar saksi bersama saksi Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN
selaku penyidik dan para petugas datang ke Apartment Gading River View
City Home langsung meringkus terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN di
kamar Nomor 1234 dan langsung melakukan penggeledahan kamar 1234 dan
badan terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN;
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 saksi
melihat terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN sedang membungkus barang
tersebut (narkotika) ke kantung pelastik/ kemasan yang lebih kecil-kecil
dengan jumlah keseluruhan berat 9,5 kilogram dan sebanyak 24.000 butir
dengan menggunakan timbangan elektrik;
- Bahwa benar saksi melihat telah dilakukan tes dengan memakai alat narkotes
(alat pengecek narkotika) sehingga diketahui bahwa benda berwarna hijau
tersebut positif mengandung Narkotika;
- Bahwa benar saksi menyaksikan penyidik sera petugas kepolisisan
melakukan penyitaan terhadap barang tersebut dan alat bukti lainnya seperti
empat buah HP berikut simcard, dua buah kartu ATM, timbangan electric, dan
uang tunai Rp 1.400.000,-;
- Bahwa benar saksi melihat Terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN dibawa
petugas kepolisian untuk pemriksaan lebih lanjut.

SAKSI 2: EMAN SUPRATMAN Bin SURYA menerangkan:

- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat,
Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa Zulkifli Bin
Hasanudin sebagai pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar saksi mendapatkan lapoan dari saksi MUKIDI terkait adanya
penemuan serpihan yang mencurigakan di basement Apartment;
- Bahwa benar saksi mengamankan serpihan yang tercecer di lantai basement
dengan memasukannya kedalam kantung pelastik bening;
- Bahwa benar saksi melihat kedatangan saksi Kombes Pol. SUWONDO
NAINGGOLAN selaku penyidik dan para petugas beserta saksi MUKIDI ke
Apartment Gading River View City Home langsung meringkus terdakwa
ZULKIFLI Bin HASANUDIN di kamar Nomor 1234;
- Bahwa benar saksi melihat Terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN dibawa
petugas kepolisian untuk pemriksaan lebih lanjut.
SAKSI 3: Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN menerangkan:

- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading
Barat, Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa
Zulkifli Bin Hasanudin sebagai pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar saksi MUKIDI mendatangi Polres Metro Jakarta Utara
dengan membawa bukti serpihan yang sebelumnya telah diamankan oleh
saksi EMAN SUPRATMAN kedalam kantung plastik bening;
- Bahwa benar saksi bersama saksi MUKIDI dan para petugas datang ke
Apartment Gading River View City Home dan langsung meringkus
terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN di kamar Nomor 1234 dan langsung
melakukan penggeledahan kamar 1234 dan badan terdakwa ZULKIFLI
Bin HASANUDIN;
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 saksi
melihat terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN sedang membungkus
barang tersebut (narkotika) ke kantung pelastik/ kemasan yang lebih
kecil-kecil dengan jumlah keseluruhan berat 9,5 kilogram dan sebanyak
24.000 butir dengan menggunakan timbangan elektrik;
- Bahwa benar saksi telah melakukan tes dengan memakai alat narkotes
(alat pengecek narkotika) sehingga diketahui bahwa benda berwarna
hijau tersebut positif mengandung Narkotika;
- Bahwa benar saksi telah melakukan penyitaan terhadap barang tersebut
dan alat bukti lainnya seperti empat buah HP berikut simcard, dua buah
kartu ATM, timbangan electric, dan uang tunai Rp 1.400.000,-;
- Bahwa benar saksi membawaTerdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN untuk
pemriksaan urin di Laboratorium BNN Kota Jakrta Utara dan selanjutnya
melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.

SAKSI 4: VIENDA WULANSARI menerangkan:

Dalam persidangan tanggal 17 Mei 2019 telah dibacakan Laporan Hasil


Pengujian Laboratorium yang dibuat dan di tanda tangani oleh dokter VIENDA
WULANSARI, Dokter pada Badan Narkotika Nasional jalan MT Haryono No. 11
Cawang, Jakarta Timur tertanggal 1 Maret tahun 2019 pukul 20.00 WIB No:
Sket/1770/III/Ka/rh.00.08/2019.UK.BNNK yang pada KESIMPULANNYA
bahwa yang terperiksa tersebut diatas “Terindikasi” mengkonsumsi Narkotika
Golongan I jenis Sabu (Methamphetamin) dan Ectasy (MDMA)

Bahwa terdakwa tidak keberatan atas keterangan dari Laporan Hasil Pengujian
Laboratorium.
KETERANGAN TERDAKWA: ZULKIFLI Bin HASANUDIN menerangkan:

- Bahwa benar pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB di
Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading
Barat, Jakarta Utara telah terjadi penangkapan terhadap terdakwa sebagai
pengedar dan pengguna Narkotika;
- Bahwa benar sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa tiba di basement Apartment
Gading River View City Home dengan menggunakan mobil dengan merek
Toyota Hilux D CAB warna hitam bernomor polisi D 1214 N;
- Bahwa benar saksi Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN selaku penyidik
dan para petugas kepolisian beserta saksi MUKIDI datang ke Apartment
Gading River View City Home dan langsung meringkus terdakwa di kamar
Nomor 1234 dan langsung melakukan penggeledahan kamar 1234 dan
badan terdakwa.
- Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 terdakwa
sedang membungkus barang tersebut (narkotika) ke kantung pelastik/
kemasan yang lebih kecil-kecil dengan jumlah keseluruhan berat 9,5
kilogram dan sebanyak 24.000 butir dengan menggunakan timbangan
elektrik;
- Bahwa benar telah dilakukan tes dengan memakai alat narkotes (alat
pengecek narkotika) oleh saksi Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN
sehingga diketahui bahwa benda berwarna hijau tersebut positif
mengandung Narkotika;
- Bahwa benar penyidik serta petugas kepolisisan langsung melakukan
penyitaan terhadap barang tersebut dan alat bukti lainnya seperti empat
buah HP berikut simcard, dua buah kartu ATM, timbangan electric, dan uang
tunai Rp 1.400.000,-;
- Bahwa benar Terdakwa dibawa petugas kepolisian untuk pemriksaan urin di
Laboratorium BNN Kota Jakrta Utara dan selanjutnya melakukan
pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.

III. TANGGAPAN TERHADAP KETERANGAN SAKSI-SAKSI


Bahwa dari keterangan empat saksi yang dihadirkan dalam persidangan kami
penasihat hukum terdakwa menanggapi sebagai berikut:
1. Bahwa dari keterangan saksi dapat disimpulkan nbahwa benar Terdakwa
terbukti mengedarkan dan menggunakan Narkotika;
2. Bahwa terbukti dalam penggrebekan atau penangkapan Terdakwa selain
barang bukti shabu-shabu di TKP, terdapat barang bukti lain yakni : Empat
buah HP berikut simcard, dua buah kartu ATM, timbangan electric, dan uang
tunai Rp 1.400.000 tersebut menjadi barang bukti agar terdakwa dapat di
jerat dengan pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat (2) UURI No. 35 Tahun
2009;
3. Bahwa ada kecurangan penyidik dalam perkara ini dengan tidak menjadikan
saksi teman terdakwa yang pada saat penggrebegkan sama-sama berada
dikamar kost terdakwa dan orang-orang lain yang menyaksikan dan ada pada
saat penggrebegkan, menurut kami hal ini dilakukan oleh penyidik untuk
menghilangkan saksi-saksi yang mengetahui bahwa pada saat penggrebegkan
selain barang bukti narkotika juga terdapat barang bukti lain yaitu berupa :
Empat buah HP berikut simcard, dua buah kartu ATM, timbangan electric,
dan uang tunai Rp 1.400.000 yang menunjukkan bahwa terdakwa ini adalah
Pengguna narkotika jenis shabu-shabu dan ekstasi;

IV. ANALISIS YURIDIS

Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,


perkenankanlah kami menyampaikan analisa yuridis yang juga merupakan
pembelaan kami terhadap diri terdakwa sebagai berikut :

1. TERHADAP PEMBUKTIAN DAKWAAN PRIMAIR

Bahwa dakwaan Primair dari perkara ini adalah Tanpa Hak dan Melawan Hukum
Menawarkan untuk dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi perantara
dalam jual beli, Menukar, atau Menyerahkan Narkotika Golongan I yang diatur
dan diancam pidana melangar Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI No. 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur- unsurnya adalah sebagai berikut :

1) Barang siapa ;
2) Tanpa Hak atau Melawan Hukum ;
3) Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual
beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I dalam
bentuk tanaman beratnya melebihi 1(satu) Kilogram atau melebihi 5 ( lima )
batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima)
gram

Bahwa terhadap dakwaan Primair ini rekan JPU telah melakukan Analisa yuridis
terhadap unsur-unsur pasal yang didakwakan, dan berpendapat bahwa
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan yang
didakwakan dalam dakwaan primair ini, dan mengajukan tuntutan supaya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan sebagai berikut :

1) Menyatakan terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pengedaran narkotika yang
diatur dalam Pasal 114 ayat (1) Undang – Undang No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika sebagaimana tercantum dalam dakwaan PRIMAIR;
2) Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN dengan
pidana mati;
3) Menetapkan supaya masing-masing terdakwa dibebani biaya perkara
sebesar Rp 500.- (lima ratus rupiah)

MAJELIS HAKIM YANG KAMI HORMATI

Terhadap Pendapat rekan JPU yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan
primair, kami Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan TIDAK SEPENDAPAT,
untuk itu, kami akan melakukan Analisa yuridis apakah benar unsur-unsur pasal
yang didakwakan dalam dakwaan primair tersebut terpenuhi atau tidak kami
uraikan sebagai berikut :

a. Terhadap Unsur Barangsiapa


Bahwa terhadap unsur ini kami berpendapat bahwa yang dimaksud unsur
Barangsiapa adalah setiap orang dalam pengertian sebagai subjek hukum
yang sanggup mempertanggung-jawabkan segala bentuk perbuatannya di
depan hukum, dalam perkara ini Terdakwa adalah orang yang sudah cukup
umur, dan sehat akalnya untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya di
depan hukum, oleh karenanya kami sependapat dengan rekan JPU yang
menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan memenuhi
unsur Barangsiapa dalam dakwaan primair ini.

b. Terhadap Unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum


Pengertian unsur ini adalah bahwa perbuatan yang dilakukan oleh seseorang
itu tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang atau perbuatan yang
dilakukan seseorang tersebut dilarang oleh hukum yang berlaku,
berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan, pada hari Jumat
tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB saat dilakukan penggerebekan
di apartment terdakwa di Apartment Gading Rever View City Home jl.
Bouleuvard, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Terdakwa kedapatan
memiliki dan menyimpan 9,5 kilogram sabu dan sebanyak 24.000 butir
ekstasi, yang setelah dilakukan pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional
Pusat dengan nomor Laporan Hasil Pengujian Laboratorium No:
Sket/1770/III/Ka/rh.00.08/2019.UK.BNNK tanggal 1 Maret tahun 2019 yang
menyatakan bahwa Narkotika tersebut adalah benar mengandung
Metamphetamine dan MDMA yang terdaftar dalam golongan I lampiran
Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan atas
kepemilikan Narkotika tersebut terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang
berwenang, dan kepemilikan Narkotika golongan I tersebut serta
pengedarannya dilarang oleh undang-undang nomor 35 Tahun 2009, dengan
demikian kami sependapat dengan rekan JPU bahwa perbuatan terdakwa
telah memenuhi unsur Tanpa Hak atau Melawan Hukum terbukti secara sah
dan meyakinkan.
c. Terhadap Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima
Narkotika Golongan I
Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, ditemukan fakta
bahwa pada hari Jumat tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 16.30 WIB saat
dilakukan penggrebekan tempat apartment terdakwa di Apartment Gading
Rever View City Home jl. Bouleuvard, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara,
Terdakwa kedapatan memiliki dan menyimpan 9,5 kilogram sabu dan
sebanyak 24.000 butir ekstasi, yang setelah dilakukan pemeriksaan di Badan
Narkotika Nasional Pusat dengan nomor Laporan Hasil Pengujian
Laboratorium No: Sket/1770/III/Ka/rh.00.08/2019.UK.BNNK tanggal 1
Maret tahun 2019 yang menyatakan bahwa Narkotika tersebut adalah benar
mengandung Metamphetamine dan MDMA yang terdaftar dalam golongan I
lampiran Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dan atas
kepemilikan Narkotika tersebut terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang
berwenang, dan kepemilikan Narkotika golongan I serta pengedarannya
tersebut dilarang oleh undang-undang nomor 35 Tahun 2009.
Dalam hal ini kami tidak sependapat dengan rekan JPU yang menyatakan
bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur Menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan
atau menerima Narkotika Golongan I, karena berdasarkan seluruh
keterangan saksi dan terdakwa tidak ada keterangan atau fakta yang
mengungkapkan bahwa Terdakwa memenuhi unsur Menawarkan untuk
dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,
menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I, sehingga unsur ini tidak
terpenuhi.

------------------------------------------SELANJUTNYA-----------------------------------------

Kami berpendapat, karena terdakwa tidak memenuhi unsur dalam Pasal 114
ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika maka Terdakwa tidak dapat dihukum dengan pasal ini, alasannya
adalah berdasarkan Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, baik melalui
keterangan saksi-saksi dan terdakwa, yaitu:

1) bahwa benar saksi MUKIDI pada tanggal 1 Maret 2019 sekitar pukul 03.00
WIB bertempat di Apartment Gading Rever View City Home jl. Bouleuvard,
Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, melihat serpihan-serpihan yang tercecer
dari kantung pelastik yang diangkat oleh terdakwa;
2) bahwa benar saksi MUKIDI melihat terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN
sedang membungkus narkotika ke kantung pelastik/ kemasan yang lebih
kecil-kecil;
3) Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 saksi
Kombes Pol. SUWONDO NAINGGOLAN melihat terdakwa ZULKIFLI Bin
HASANUDIN sedang membungkus narkotika ke kantung pelastik/ kemasan
yang lebih kecil-kecil;
4) Bahwa benar sekitar pukul 03.00 WIB, terdakwa ZULKIFLI Bin HASANUDIN
tiba di basement Apartment Gading River View City Home dengan
menggunakan mobil dengan merek Toyota Hilux D CAB warna hitam
bernomor polisi D 1214 N;
5) Bahwa benar pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar No. 1234 terdakwa
ZULKIFLI Bin HASANUDIN sedang membungkus narkotika ke kantung
pelastik/ kemasan yang lebih kecil-kecil;

Dari Fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan tersebut maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa Terdakwa tidak terbukti telah memenuhi unsur-unsur
pada Pasal 114 ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) Undang-undang RI No. 35 Tahun
2009 Tentang Narkotika seperti yang telah didakwakan oleh JPU.

MAJELIS HAKIM YANG KAMI HORMATI.

Dari fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, yang diperoleh dari


keterangan Saksi-Saksi dan terdakwa, kami melihat banyak ketidak-jujuran
Anggota Kepolisian yang melakukan penangkapan dan penyidik dalam proses
penyidikannya, adapun kecurangan-kecurangan yang dapat kami utarakan
adalah sebagai berikut:

1. Pada saat penangkapan terjadi, di TKP ada barang bukti lain selain shabu-
shabu yaitu adanya Bong dari botol air mineral, Pipet plastik, dan Canglong
yang terbuat dari kaca, namun barang-barang bukti tersebut tidak disita dan
dijadikan barang-bukti dalam perkara ini.
2. Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa dilakukan tes urine dan hasil tes
tersebut urine terdakwa terbukti mengadung Narkotika, namun hasil test
urine tersebut tidak dilampirkan dan dijadikan barang bukti dalam perkara
ini.
3. Penyidik mengabaikan Hak-hak Tersangka untuk dilakukan Assesment di
Tim Assesment Terpadu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan bersama
yang dibuat oleh :
- KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR :
01/PB/MA/V/2019
- MENTERI HUKUM DAN HAM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03 TAHUN
2019
- MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 11 TAHUN 2019
- MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03 TAHUN 2019
- JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-005/A/JA/05/2019
- KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1
TAHUN 2019
- KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL RI NOMOR :
PERBER/01/V/2019/BNN

Berdasarkan peraturan bersama tersebut seharusnya Terdakwa pada saat


ditangkap segera dilakukan Assesment di Tim Assassment terpadu, dan
mendapatkan Rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat, dan
bukannya di Proses Pidana dan harus dituntut 6 tahun.

V. KESIMPULAN
Berdasarkan dalil-dalil yang telah kami sampaikan diatas, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-undang dan peraturan-peraturan hukum
yang bersangkutan, kami Penasehat hukum terdakwa memohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan
dalam amar putusan sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa ZULKIFLI bin HASANUDIN, tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan primair “
tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan
Narkotika Golongan I ” sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 114
ayat (1) jo. Pasal 114 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009;-------------------------------
2. Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan ;---------------------------------------
3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabatnya;----------------------------------------------------------------------------------
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;----------------------------------------

Demikian Pledoi/Nota Pembelaan ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang
hari ini Kamis tanggal 20 Juni 2019, atas perhatian dan perkenan Majelis Hakim
terhadap Pembelaan ini, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami
PENASEHAT HUKUM

JOSEPH NEHEMIA J.S., S.H., M.H.

M. AKBAR MUTAQIN, S.H., M.H.

SINTIA SESILIA YULIANTARA, S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai