Anda di halaman 1dari 135

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
P U T U S A N

si
Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus yang mengadili perkara-
perkara pidana pada peradilan tingkat pertama, dengan acara pemeriksaan
biasa melalui video conference, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

In
A
dalam perkara atas nama Terdakwa:
ah

lik
Nama lengkap : ZURAIDA HANUM
Tempat lahir : Suak Bilie
am

ub
Umur/tanggal lahir : 42 Tahun / 27 April 1978
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia.
ep
k

Tempat tinggal : Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22,


ah

Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan


R
Johor, Kota Medan ;

si
Agama : Islam

ne
ng

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ;

Terdakwa telah ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:

do
gu

1. Penyidik : tanggal 8 Januari 2020 s/d tanggal 27 Januari 2020 ;


2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum: tanggal 28 Januari 2020
In
A

s/d tanggal 7 Maret 2020 ;


3. Penyidik Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri: tan ggal
ah

8 Maret 2020 s/d tanggal 6 April 2020 ;


lik

4. Penuntut Umum: tanggal 10 Maret 2020 s/d tanggal 29 Maret 2020;


5. Hakim Pengadilan Negeri: tanggal 20 Maret 2020 s/d tanggal 18 April
m

ub

2020 ;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri: tanggal 19 April 2020 s/d
ka

ep

tanggal 17 Juni 2020 ;


7. Perpanjangan I (Pertama) Ketua Pengadilan Tinggi Medan : tanggal 18
ah

Juni 2020 s/d tanggal 17 Juli 2020 ;


R

es
M

Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya ONAN PURBA, SH., CN.,


ng

M.Kn dan YUYUN ELLY WAHYUNI TEJA, SH.MH., Para Advokat/Penasehat


on

Halaman 1 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum pada Kantor Hukum ONAN PURBA, SH,CN.,M.Kn , berkedudukan di

si
Jalan Keruntung/Rela, Gang Family Nomor 5, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan
Medan Tembung, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 25

ne
ng
Maret 2020 dan MUZAKIR. SH,CIL., Advokat/Pengacara pada kantor LAW
OFFICE MUZAKIR & PARTNER, beralamat di Jalan Tgk Lampoh Lhok No. 22
Dusun Kuta Padang, Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Blang Pidie, Kabupaten

do
gu Aceh Barat Daya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 19 Maret 2020 ;

In
A
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Kelas IA-
ah

lik
Khusus Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn tanggal 20 Maret 2020, tentang
penunjukan Majelis Hakim;
Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri
am

ub
Medan Kelas IA-Khusus Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn, tanggal 20 Maret
2020, tentang penetapan Hari Sidang;
ep
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang
k

bersangkutan;
ah

R
Setelah mendengar pembacaan dakwaan Penuntut Umum;

si
Setelah mendengar keterangan para Saksi, keterangan Ahli maupun

ne
keterangan Terdakwa;
ng

Setelah memperhatikan barang bukti;


Setelah mendengar Surat Tuntutan (Requisitoir) Penuntut Umum No.

do
gu

Reg. Prk: PDM-191/Eoh.2/03./2020, tanggal 10 Juni 2020, yang pada pokoknya


menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
In
melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan PrimairPenuntut Umum dan
A

menuntut agar Terdakwa dijatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:


1. Menyatakan terdakwa ZURAIDA HANUMsecara sah dan meyakinkan
ah

lik

bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan Berencana Secara


Bersama-Sama, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 340
m

ub

KUHPidana Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1,2 KUHPidana dalam dakwaan


Primair.
ka

ep

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ZURAIDA HANUM dengan pidan a


penjara selama SEUMUR HIDUP;
ah

3. Menyatakan barang bukti berupa :


R

- Disita dari Tempat Kejadian Perkara


es
M

ng

on

Halaman 2 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. 1 (satu) Mobil Toyota Land Cu iser Prado warna hitam BK 77 HD ;

si
2. 1 (satu) buah dompet wrna hitam yang berisikan KTP a.n.
JAMALUDDIN, KTP a.n. ZURAIDA HANUM, 1 (satu) buah SIM A a.n.

ne
ng
JAMALUDDIN, 1 (satu) lembar STNK Mobil Land Cruiser Prado warna
hitam BK 77 HD a.n. HALIMAH, 1 (satu) buah kartu ATM BNI nomor :
5198 9300 6027 0682, 1 (satu) buah kartu ATM BNI nomor : 4105 0500

do
gu 0271 6273, 1 (satu) buah kartu ATM BRI nomor :
3. 5221 8450 1299 4943, 1 (satu) buah kartu ATM BRI nomor : 5520 0202

In
A
3151 0601, 1 (satu) buah kartu ATM MANDIRI nomor : 4616 9932 0608
4281, 1 (satu) buah kartu member Garuda Indonesia nomor : 836 650
ah

lik
706 a.n. JAMALUDDIN, uang lembaran Rp 100.000,- (seratus ribu
rupiah) sebanyak 32 lembar, uang lembaran Rp 5.000,- (lima ribu
rupiah) sebanyak 1 lembar dan uang lembaran Rp 2.000,- (dua ribu
am

ub
rupiah) sebanyak 11 lembar.
4. 1 (satu) unit notebook warna hitam Merk Toshiba dan 1 (satu) buah
ep
charger.
k

5. 1 (satu) buah kalung


ah

R
6. 2 (dua) buah cincin.

si
7. 2 (dua) buah pin PN Medan

ne
8. 1 (satu) buah jam tangan Merk ROLEX warna silver.
ng

9. 1 (satu) potong baju batik.


10. 1 (satu) potong celana keper.

do
gu

11. 1 (satu) buah tali pinggang warna hitam.


12. 1 (satu) pasang sepatu kulit warna hitam Merk LV.
In
13. 1 (satu) pasang sepatu sport warna hitam liris putih Merk Nike.
A

14. 1 (satu) unit handphone Merk Samsung warna hitam.


15. 1 (satu) buah tas Ransel warna hitam kombinasi ungu.
ah

lik

16. 1 (satu) buah tas kecil warna hitam Merk Pertamax Turbo berisikan 2
(dua) buah kaca mata, 2 (dua) buah sisir kecil, 1 (satu) buah kunci mobil
m

ub

warna silver, 1 (satu) bungkus rokok Dunhill International Smoking Killls,


1 (satu) buah buku tabungan Bank BNI yang sudah dikoyak dengan No.
ka

ep

TB : 2448898, 1 (satu) buah buku tabungan Bank BNI dengan No.


Rekening: 0187663883 a.n. JAMALUDDIN, 1 (satu) buah buku tabungan
ah

Bank BRI dengan No. Rekening 0037-01-063577-50-2 a.n. Jamaluddin,


R

1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri dengan No. Reken ing : 158 -
es
M

00-0068125-4 a.n. Jamaluddin, 1 (satu) buah kartu Badan Kepegawaian


ng

Negara Kartu PNS Elektronik (KPE) dengan nomor NIP : 19640320


on

Halaman 3 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
199003 1 004 a.n. JAMALUDDIN, 1 (satu) buah kartu NPWP nomor :

si
89.433.171.3-101.000 a.n. JAMALUDDIN, 1 (satu) buah kartu peserta
ASKES dengan nomor : 0000001394526 a.n. JAMALUDDIN, 1 (satu)

ne
ng
buah kartu peserta TASPEN nomor : 04005836700 a.n. JAMALUDDIN,
1 (satu) buah kartu E-Toll BCA nomor 0145 0006 4203 4371 dan 1
(satu) buah member JW Marriot;

do
gu 17. 1 (satu) lembar surat PT. Griya Candra F-Empat tentang Kebutuhan
material pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan rumah type 36

In
A
PT. Socfindo, 1 (satu) lembar estimasi pekerjaan transitment batu bara
Nagan Raya, 1 (satu) lembar invoice The CBU Cars Specialist, 1 (satu)
ah

lik
lembar Inquery rekening pembiayaan Kantor Cabang Sisingaman garaja
Medan, 1 (satu) lembar Inquiry Saldo Nasabah, 1 (satu) lembar bon
SPBU Polonia, 1 (satu) lembar catatan tanggal 07-9-19, 1 (satu) lembar
am

ub
bon pembayaran dari Apotek no. nota : 1709218013 KF TASBI
SQUARE, 1 (satu) lembar bon pembayaran dari Apotek no. nota :
ep
1709218013 KF TASBI SQUARE, 1 (satu) lembar kwitansi penagihan
k

dari bengkel SEHAT tanggal 12 Juni 2017, 1 (satu) lembar kwitansi


ah

R
penagihan dari bengkel Grand SEHAT tanggal 10 November 2019, 1

si
(satu) lembar Invoice nomor 174229 tanggal 12 Juni 2018, 1 (satu)

ne
lembar kwitansi No. 27 tentang pembayaran yang diterima dari Bapak
ng

JAMALUDDIN, SH, MH dengan MHD JAKFARUDDIN, SH sebesar Rp


15.000.000,- (lima belas juta rupiah) tanggal 12 April 2018, 1 (satu)

do
gu

lembar kwitansi Hotel kartika nomor : 01795 a.n. M. AKA tanggal 16 April
2018, 1 (satu) lembar catatan harga surat kerangka baja, 1 (satu) lembar
In
kwitansi tanda terima Bank Aceh tanggal 27 Oktober 2019, 1 (satu)
A

lembar kwitansi tanda terima Bank Aceh tanggal 31 Juli 2019, 1 (satu)
lembar Tanda Terima BPKB dari BCA Finance a.n. JAMALUDDIN
ah

lik

tanggal 21 Juni 2018 dengan nama konsumen JAMALUDDIN dan n ama


MO : LASTARI SITIO dan 1 (satu) lembar bukti transaksi garansi
m

ub

layanan, 1 (satu) buah bon Rumah Makan Sate Tongseng Mas Anto dan
dan asuransi kecelakaan tanggal 17 Juli 2017.
ka

ep

18. 1 (satu) pasang baju olahraga PN Medan warna hijau.


Nomor urut 1 s/d 18 dikembalikan kepada ahli waris (Kenny Akbari
ah

Jamal)
R

- Disita dari Saksi a.n. YUSMAN HAREFA, SH, MH (Panitera Muda


es
M

Pidana Pengadilan Negeri Medan)


ng

19. 1 (satu) unit laptop Merk HP warna Silver.


on

Halaman 4 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. 1 (satu) buah Charger Laptop Merk HP warna hitam.

si
21. 1 (satu) buah tas Laptop Merk HP warna Silver.
22. 2 (dua) buah Map Berkas Pemeriksaan Perkara Praperadilan Nomor :

ne
ng
88 /Pid.Pra./2019/PN.Mdn, a.n. Rudi Hartawan Tampubolon, Hakim
Tunggal : Jamaluddin, SH.MH dan Panitera Pengganti a.n. Janson
Manihuruk, SH, MH.

do
gu 23. 1 (satu) buah buku agenda, Sampul warna biru tua.
24. 1 (satu) buah flasdish warna Merah.

In
A
25. 4 (empat keeping CD.
26. 2 (dua) pasang sandal warna putih dari Hotel & Ressorts Santika
ah

lik
Indonesia.
27. Obat-Obatan berupa : Vitamin C Whitening Ampoule, Panadol Soluble,
Vitamin Kapsul, Amoxicilin, Nature-E, Bio-Stemcell Gold dan Koyo Cabe.
am

ub
28. 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Penyerahan Berkas yang
ditandatangani oleh Bapak Alm. JAMALUDDIN, SH.,MH. yang
ep
diserahkan oleh Cut Rafika Lestari, SE.
k

29. 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penyerahan Kunci diruangan Bapak
ah

R
Alm. Jamaluddin, SH.,MH. yang diserahkan oleh Cut Rafika Lestari, SE.

si
30. 1 (satu) lembar Surat Invoice dari Bintang Mulia.

ne
31. 1 (satu) lembar Inquery Rekening Pembiayaan tanggal 31 Juli 2019.
ng

32. 8 (delapan) lembar catatan.


33. 1 (satu) lembar struk pembayaran makan di Restoran India.

do
gu

34. 1 (satu) lembar bon faktur tanggal 28 November 2019.


35. 1 (satu) rangkap Surat Kuasa dari Kantor Notaris Faisal, SH dan
In
Kwitansi tanda terima Uang dari ATAK (Medan Jaya Mobil) kepada
A

Muhammad Aka, tanggal 20 Juli 2018.


Nomor urut 19 s/d 35 dikembalikan kepada Yusman Harefa, SH, MH
ah

lik

- Disita dari Terdakwa a.n. ZURAIDA HANUM (Isteri Korban)


36. 1 (satu) rangkap Surat Kuasa Notaris FAISAL, SH dengan Nomor
m

ub

Legalisasi : 022 / LEG / V / 2017, tanggal 12 Mei 2017.


37. 1 (satu) rangkap kwitansi pelunasan kepada PT. MITSUI LEASING
ka

ep

CAPITAL INDONESIA dari RUDY SEMBIRING.


Nomor urut 36 s/d 37 dikembalikan kepada Terdakwa Zuraida Hanum
ah

38. 1 (satu) unit Handphone Merk VIVO 1727, dengan No Imei 1 :


R

868889032329259, No. Imei 2 : 868889032329242 dan No. Kartu


es
M

Telkomsel : 082284456378.
ng

39. 1 (satu) buah sarung bantal warna kuning kombinasi hijau.


on

Halaman 5 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 1 (satu) buah Bed cover warna Pink.

si
41. 1 (satu) buah baju daster warna kuning kombinasi hijau.
42. 1 (satu) buah sarung warna coklat.

ne
ng
Nomor urut 38 s/d 42 dirampas untuk dimusnahkan
43. 1 (satu) unit Mobil Merk Camry, Nomor Polisi BK 78 ZH, warna hitam
metallic, Nomor Rangka : MR053AK50D4502060, No. Mesin : 2AR-

do
gu 0801936.
44. 1 (satu) lembar Asli STNK Mobil Merk Camry, Nomor Polisi BK 78 ZH,

In
A
warna hitam metallic, Nomor Rangka : MR053AK50D4502060, No.
Mesin: 2AR-0801936.
ah

lik
Nomor urut 43 s/d 44 dikembalikan kepada ahli waris (Kenny Akbari
Jamal)
- Disita dari saksi atas nama M. JEFRI PRATAMA, SH
am

ub
45. 1 (satu) unit handphone Merk OPPO warna hitam.
46. 1 (satu) unit handphone Merk Samsung warna hitam.
ep
47. 1 (satu) buah sampul kartu Telkomsel yang dibeli JEFRI untuk Zuraida
k

Hanum, dengan nomor HP 082163609832.


ah

R
Nomor urut 45 s/d 47 dirampas untuk dimusnahkan

si
48. 1 (satu) lembar Akta Cerai.

ne
49. 1 (satu) rangkap Surat Permohonan Talak.
ng

50. 1 (satu) rangkap fotocopy buku nikah M. JEFRI PRATAMA, SH dan


INDAH MEGARINA.

do
gu

51. 1 (satu) rangkap berkas perceraian.


Nomor urut 48 s/d 51 dikembalikan kepada saksi M. Jefri Pratama
In
- Disita dari SAKSI a.n. M. REZA FAHLEVI
A

52. 1 (satu) pasang sepatu Merk Nike warna hitam liris putih
53. 1 (satu) buah baju kaos warna hijau.
ah

lik

54. 1 (satu) buah celana jeans warna biru.


55. Bekas Bakaran Celana, Baju, Sepatu dan Helm.
m

ub

56. 1 (satu) unit handphone Merk Xiomi warna hitam


57. 1 (satu) buah jaket warna hijau army.
ka

ep

Nomor urut 52 s/d 57 dirampas untu k dimusnahkan


58. 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Honda Vario
ah

Nomor urut 58 dirampas untuk Negara


R

4. Menetapkan agar biaya perkara dibebankan kepada Negara.


es
M

Setelah mendengar Nota Pembelaan (pledooi) yang disampaikan


ng

Penasihat Hukum Terdakwa di persidangan yang pada pokoknya tidak


on

Halaman 6 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sependapat dengan Surat Tuntu tan (requisitoir) Penuntut Umum dalam h al -h al

si
antara lain sebagai berikut :
1. Bahwa Penuntut Umum sama sekali tidak mempertimbangkan

ne
ng
keterangan saksi meringankan (adecharge) yang diajukan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa ;
2. Bahwa Tuntutan Penuntut Umum telah menimbulkan akibat hukum

do
gu bagi anak Terdakwa khususnya anak Khanza Jauzhirah Jamal, yan g
telah kehilangan Ayah dan tidak dapat lagi menikmati kasih sayang

In
A
seorang Ibu;
3. Bahwa Penuntut Umum telah kehilangan hati nuraninya, dengan
ah

lik
menyimpulkan tidak ada hal-hal yang meringankan bagi Terdakwa;
4. Bahwa Penuntut Umum juga menyatakan mobil Toyota Camry BK 78
ZH diserahkan kepada Kenny Akbari Jamal sebagai ahli waris,
am

ub
sementara Terdakwa masih hidup;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum di persidangan,
ep
Penasihat Hukum Terdakwa memohon agar menghukum Terdakwa dengan
k

seringan-ringannya yang memenuhi rasa keadilan hukum, dengan alasan


ah

R
pertimbangan sebagai berikut:

si
1. Bahwa Terdakwa masih muda, masih dapat diharapkan untuk dapat

ne
memperbaiki sikap dan tingkah lakunya menjadi orang yang lebih
ng

baik;
2. Bahwa Terdakwa mempunyai tanggu ngan 2 (dua) orang anak yang

do
gu

masih kecil, yang masih sangat membutuh kan kasih sayang seoran g
ibu untuk membimbingnya ke arah kehidupan yang baik dihadapan
In
manusia dan Allah;
A

3. Bahwa selama persidangan, Terdakwa berterus terang atas


perbuatannya sehingga tidak mempersulit jalannya persidangan;
ah

lik

4. Bahwa Terdakwa juga menyesal atas perbuatannya, apalagi korban


Jamaluddin merupakan suami Terdakwa dan Ayah kandung dari
m

ub

anaknya Khanza Jauzhirah Jamal;


Menimbang, bahwa Terdakwa juga telah menyampaikan Nota
ka

ep

Pembelaan (pledooi) secara pribadi yang pada pokoknya menyesali


perbuatannya, serta memohon maaf kepada anak kandung dan keluarga
ah

korban Jamaluddin serta memohon ampun kepada Allah Yang Mahakuasa;


R

Menimbang, bahwa Terdakwa juga memohon kepada Majelis Hakim


es
M

untuk menjatuhkan pidana yang seringan-ringannya atas kesalahan yang telah


ng

diperbuat Terdakwa;
on

Halaman 7 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah mendengar Tanggapan Lisan Penuntut

si
Umum atas Nota PembelaanTerdakwa dan Penasihat Hukum
Terdakwadengan menyatakan tetap pada Surat Tuntutan semula;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah mendengar Jawabanlisan dari Penasihat
Hukum Terdakwa atas Tanggapan Penuntut Umum tersebut, dengan
menyatakan tetap pada Nota Pembelaan (pledooi) yang telah diajukannya;

do
gu Menimbang, bahwa terdakwa ZURAIDA HANUM, oleh Penuntut Umu m
telah didakwa dengan Dakwaan sebagai berikut:

In
A
PRIMAIR
---------- Bahwa Terdakwa ZURAIDA HANUM bersama-sama dengan saksi M.
ah

lik
JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI (dilakukan penuntutan secara terpisah) serta
saksi M.REZA FAHLEVI (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari
Jumat tanggal 29 Nopember 2019 sekira pukul 01.00 wib, atau setidak-tidaknya
am

ub
pada waktu tertentu dalam tahun 2019, bertempat di Perumahan Royal Mon aco
Blok B No.22 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan
ep
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah
k

hukum Pengadilan Negeri Medan yang berhak dan berwenang memeriksa dan
ah

mengadili perkara tersebut, “Mereka yang melakukan, yang menyuruh


R

si
melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, mereka yang dengan

ne
memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau
ng

martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi


kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya

do
gu

melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu


merampas nyawa korban JAMALUDDIN”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa
In
dengan cara-cara sebagai berikut:
A

− Bahwa bermula hubungan rumah tangga terdakwa ZURAIDA HANUM


dengan korbanJAMALUDDIN tidak akur dan rukun, sehingga
ah

lik

Terdakwa sering memendam perasaan marah, kecewa kepada


korban. Ketidakharmonisan hubungan rumah tangga tersebut juga
m

ub

diceritakan Terdakwa pada saksi Liber Junianto Hutasoit Als Soit,


selaku supir freelance (dibutuhkan jika perlu)dimana Terdakwa
ka

ep

mengatakan sudah lama memiliki niat untuk menghabisi korban karena


kelakuan korban. Pada sekitar tahun 2018 Terdakwa berkenalan
ah

dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAlias JEPRI, karena pertemuan


R

yang rutin dengan saksi M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI,


es
M

akhirnya Terdakwa dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias


ng

JEPRIsaling menyukai;
on

Halaman 8 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa pada sekitar bulan November 2019, Terdakwa menghubungi

si
saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAlias JEPRI,dan mengajak bertemu di
Everyday Cafe di Jalan Ringroad Medan, lalu Terdakwa menceritakan

ne
ng
masalah rumah tangganya yang mana korban sering mengkhianati
Terdakwa dan Terdakwa juga mengatakan kepada saksi M. JEFRI

do
PRATAMA,SH Alias JEPRI agar Terdakwa mati saja karena sudah
gu tidak sanggup hidup seperti itu, lalu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
Alias JEPRI menjawab “Ngapain Kau Yang Mati.. Dia Yang Bejat.. Kok

In
A
Kau Yang Mati Dialah Yang Harus Mati”, kemudian Terdakwa
mengatakan kepada saksi M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI “Iya
ah

lik
Memang Saya Sudah Tidak Sanggup... Kalau Bukan Aku Yang Mati...
Dia Yang Harus Mati”, kemudian Terdakwa bersama saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH Alias JEPRI berencana menghabisi korban, kemudian
am

ub
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI mengajak saksi M. REZA
FAHLEVI;
ep
− Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 November 2019 sekira pukul
k

19.00 wib saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAlias JEPRI datang ke warung


ah

R
saksi M. REZA FAHLEVI di Jln. Setia Budi Kel. Selayang Kec. Medan

si
Selayang, kedatangan saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAlias JEPRI

ne
ng

dilihat saksi RAUF yang bertugas menjaga warung lontong, lalu saksi
M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI menceritakan kepada saksi M.
REZA FAHLEVI dengan berkata “Reza... Bahwasanya Kak Hanum

do
gu

Sudah Bicara Sama Abang, Kak Hanum Ada Masalah Sama


Suaminya, Permasalahan Mereka Menyangkut Masalah Hubungan
In
A

Antara Suaminya Dengan Begitu Banyaknya Cewek-Ceweknya, Begitu


Juga Perlakuannya Kasar, Seperti Ada Dua Jiwa, Membuat Hanum,
ah

Tertekan Batin Oleh Suaminya, Dan Suaminya Juga Menghina


lik

Keluarga Kak Hanum Dan Dia Sudah Tidak Tahan, Biar Kak Hanum
Saja Yang Menjelaskan Sama Reza, Kalau Jumpa Sama Kak Hamu m,
m

ub

Dan Nanti Abang Telephone Reza Untuk Ketemu Sama Kak Hanum”
kemudian saksi M. REZA FAHLEVI menjawab “Yaudah Bang”;
ka

− Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 November 2019 sekitar pukul


ep

11.00 Wib Terdakwa bersama saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias


ah

JEPRI datang ke Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti (Ringroad)


R

Medan dengan mengendarai mobil sedan Toyota Camry BK 78 ZH dan


es
M

di Coffe Town tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI


ng

menghubungi saksi M. REZA FAHLEVI melalui telephone seluler


on

Halaman 9 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan nomor sim card 08126511621 ke handphone dengan nomor

si
sim card 0812762644663 dan meminta saksi M. REZA FAHLEVI agar
datang ke Coffe Town, lalusetibanya di Coffee Town saksi M. REZA

ne
ng
FAHLEVI langsung menuju meja dan tempat duduk Terdakwa dan
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRIkemudian saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRIberkata kepada saksi M. REZA

do
gu FAHLEVI“Dek...Ada Yang Mau Abang Sampaikan...Kak Hanum Ada
Masalah Sama Suaminya..Suaminya Selama Ini Suka Main

In
A
Perempuan, Suka Marah-Marah Sama Orang Tua Kak Hanum Dan
Suaminya Merendahkan Keluarga Kak Hanum, Kak Hanum Tidak Bis a
ah

lik
Sama Suaminya Kalau Bercerai di Pengadilan, Dia Mau Agar
Suaminya Dibunuh” kemudian saksi M. REZA FAHLEVI langsung
berkata kepada Terdakwa “Betul Itu Kak, Nanti Kakak Cuma Manfaatin
am

ub
Bang Jefri, Karena Setau Rez, Bang Jefri Orangnya Lurus Gak Neko
Neko Dari Dulu, Kakak Serius Gak Nyuruh Kek Gitu?“ kemudian
ep
Terdakwa menjawab “Iya Serius... Memang Rencana Kami Mau Nikah
k

Sama Bang Jefri Bukan Main Main, Selama Ini Kakak Udah Enggak
ah

R
Tahan Udah Lama Kakak Pendam, Udah Cukup Sakit Hatilah, Reza

si
Memang Betul Mau Bantuin Bang Jefri Sama Kakak Untuk Bunuh

ne
Suami Kakak, Nanti Kalau Udah Siap Bunuh, Kakak Kasih Uang
ng

Seratus Juta, Dan Setelah Itu Nanti Kita Umrah “. Dan saksi M. REZA
FAHLEVI menjawab “Iya Kak Reza Mau..Tapi Kakak Serius Kan

do
gu

Sama Bang Jefri.. Nanti Cuma Manfaatin Aja..“, kemudian Terdakwa


menjawab “Enggak Tanya Aja Langsung Sama Abangmu “ lalu saksi
In
M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI menjawab “ Iya Za”. Setelah itu
A

Terdakwa berkata “Nanti Habis Maghrib..Jam 7 Aku Jemput Depan


Pajak Johor, Terus Habis Itu Kalian Kubawa Ke Rumah, Nanti Sampai
ah

lik

Di Rumah Kalian Diatas Lantai 3 Di Loteng Aja, Nanti Jam 1 Ku Miscall


Baru Kalian Masuk Eksekusi, Kamar Enggak Aku Kunci, Trus Kalian
m

ub

Masuk, Nanti Kain Sudah Aku Siapkan Di Atas Dipinggir Tempat Tidur,
Nanti Satu Orang Bekap Pakai Kain, Satu Orang Lagi Pegang Tan gan
ka

ep

Dan Badan, Dan Nanti Aku Menahan Kakinya, Jadi Kita Buat Seakan
Akan Kematian Itu Dikarenakan Sakit Jantung “ kemudian saksi M.
ah

JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI


R

berkata “Iya“, lalu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp.2.000.000,-


es
M

(dua juta rupiah) kepada saksi M. REZA FAHLEVI untuk membeli


ng

sepatu, jaket, handphone dan kartunya lalu Terdakwa mengatakan


on

Halaman 10 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Jangan Pakai Pakaian Sehari-Hari“ kemudian saksi M. REZA

R
FAHLEVI berkata “ Iya Kak “ lalu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias

si
JEPRI berkata “Jangan Lupa Za...Masker, Sarung Tangan, Jaket,

ne
ng
Nanti Abang Telephone Za“ kemudian saksi M. REZA FAHLEVI
pulang;
− Bahwa pada tanggal 26 November 2019 sekitar pukul 19.00 saksi M.

do
gu JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI datang ke warung milik saksi M.
REZA FAHLEVI dan mebicarakan tentang niat Terdakwa untuk

In
A
menghabisi Korban, namun saat itu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
Alias JEPRI berkata kepada saksi M. REZA FAHLEVI, “Za Tunggu
ah

lik
Telephone Dari Abang” karena masih menunggu kabar dari Terdakwa
yang kemudian saksi saksi M. REZA FAHLEVI mengiyakannya;
− Bahwa pada tanggal 27 November 2019 sekitar pukul 19.00 wib saksi
am

ub
M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRImenemui saksi M. REZA
FAHLEVI diwarungnyadan diwarung tersebut saksi M. JEFRI
ep
k

PRATAMA,SH Alias JEPRIdan saksi M. REZA FAHLEVI


membicarakan kembali tentang niat Terdakwa untuk menghabisi
ah

R
korban karena berdasarkan informasi dari Terdakwa besok mau di

si
eksekusi, akan tetapi saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI,

ne
berkata kepada saksi M. REZA FAHLEVI “Besok abang telepon Za,
ng

Jangan lupa“ karena masih menunggu kabar dari Terdakwa;


− Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 28 November 2019 sekitar

do
gu

pukul 15.00 Wib Terdakwa menghubungi saksi M. JEFRI


PRATAMA,SH Alias JEPRI untuk bertemu di Fika Coffee yang berada
In
A

di Medan Resort City yang mana Terdakwa menjemput saksi M. JEFRI


PRATAMA,SH Alias JEPRI di perumahan Citra Mandiri tepatnya di
ah

Jalan Karya Jaya Medan Johor dengan menggunakan 1 (satu) unit


lik

mobil camry warna hitam No Pol. BK 78 ZH dan langsung menuju Fika


Coffee yang berada di Medan Resort City tersebut. Setibanya di Fika
m

ub

Coffe tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI memberikan


1 (satu) unit handphone kepada Terdakwa beserta simcardnya yang
ka

ep

dibeli oleh saksi M. REZA FAHLEVI dan akan Terdakwa gunakan


untuk komunikasi dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI
ah

saat melakukan eksekusi terhadap Korban. Selanjutnya sekitar pukul


R

18.30 Wib Terdakwa menghubungi saksi M. JEFRI PRATAMA,SH


es
M

Alias JEPRI dengan menggunakan handphone dengan mengatakan


ng

“Malam Ini Ke Rumah, Sekitar Pukul 19.00 Wib Saya Jemput Di Jalan
on

Halaman 11 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karya Wisata Medan Johor Dekat Pajak Johor” lalu saksi M. JEFRI

R
PRATAMA,SH AliasJEPRI menjawab “Iya”. Kemudian sekitar pukul

si
18.45, Terdakwa keluar dari rumahnya dengan mengendarai mobil

ne
ng
Camry warna hitam No. Pol BK 78 ZH untuk menjemput saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI, lalu
sekitar pukul 18.55 wib Terdakwa tiba di Graha Johor No. 10 Kec.

do
gu Medan Johor dekat Pajak Johor, yang kemudian M. JEFRI
PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI langsung

In
A
masuk ke dalam mobil yang Terdakwa kendarai menuju rumah
Terdakwa di perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kel. Gedung
ah

lik
Johor Kec. Medan Johor Kota Medan dan pada saat di perjalanan
saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAlias JEPRI dan saksi M. REZA
FAHLEVI menggunakan sarung tangan, masker serta jaket yang telah
am

ub
dibeli oleh saksi M. REZA FAHLEVI dengan menggunakan uang yan g
Terdakwa berikan kepada saksi M. REZA FAHLEVI, selanjutnya
ep
Terdakwa, saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M.
k

REZA FAHLEVI tiba di rumah Terdakwa sekitar pukul 19.10 Wib.


ah

R
Terdakwa terlebih dahulu membuka pagar rumah kemudian

si
memarkirkan mobil yang dikendarai oleh Terdakwa ke garasi rumah

ne
dengan posisi kepala mobil mengarah ke jalan lalu Terdakwa menutu p
ng

pagar rumah sambil melihat situasi sekitar untuk memastikan agar


saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAliasJEPRI dan saksi M. REZA

do
gu

FAHLEVI tidak terlihat oleh orang lain, kemudian Terdakwa membuka


pintu rumah dan menyuruh saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI
In
dan saksi M. REZA FAHLEVI keluar dari mobil untuk menuju ke lantai
A

3 rumah Terdakwa dan menunggu di lantai 3 sampai ada perintah dari


Terdakwa. Pada sekitar pukul 20.00 wib Terdakwa mengirimkan pesan
ah

lik

via whatsapp kepada Korban dengan menanyakan jam berapa pu lan g


dan kalau pulang agar Terdakwa diberitahu, lalu dibalas oleh Korban
m

ub

dengan mengatakan bahwa Korban sudah 1 (satu) jam di dalam rumah


di ruang tamu. Karena Terdakwa sudah mengetahui Korban sudah
ka

ep

berada di rumah, maka sekitar pukul 20.30 WIB Terdakwa naik ke


lantai 3 dan menyampaikan kepada saksi M. JEFRI
ah

PRATAMA,SHAliasJEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI bahwasanya


R

Korban sudah pulang lalu Terdakwa langsung turun lagi menemui


es
M

Korban di ruang tamu. Selanjutnya Terdakwa menemani Korban untuk


ng

makan malam di dapur, setelah selesai makan Terdakwa dan Korban


on

Halaman 12 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali ke ruang tamu. Kemudian sekitar pukul 21.00 wib adik

si
Terdakwa yaitu saksi ROLI IRWANDA B tiba di rumah Terdakwa yang
mana saksi ROLI IRWANDA B akan menginap di rumah Terdakwa dan

ne
ng
saat saksi ROLI IRWANDA B tiba di rumah, saksi ROLI IRWANDA B
langsung bersalaman kepada Terdakwa dan Korban yang kemudian
duduk di ruang tamu serta mengobrol dengan Korban. Terdakwa

do
gu menyuruh saksi ROLI IRWANDA B untuk memijat Korban namun saksi
ROLI IRWANDA B tidak mau dan saksi ROLI IRWANDA B

In
A
mengatakan “Kalau Aku Yang Mijit Bukan Malah Enak Badan Malah
Tambah Sakit”, selanjutnya sekitar pukul 21.30 wib Terdakwa
ah

lik
menyuruh saksi ROLI IRWANDA B untuk istirahat dan masuk ke dalam
kamar yang berada di lantai 1. Saat saksi ROLI IRWANDA B sudah
berada di dalam kamar dan Korban masih berada di ruang tamu, saat
am

ub
itu Terdakwa kembali naik ke lantai 3 untuk menjumpai saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI dengan
ep
membawakan 1 (satu) botol tuperware air mineral dan menyampaikan
k

bahwa Korban masih berada di ruang tamu, lalu Terdakwa langsung


ah

R
menuju lantai 1 dan duduk bersama Korban. Pada sekitar pukul 22.00

si
wib anak Terdakwa yang bernama KHANZA memanggil Terdakwa

ne
untuk mengajak tidur dan Terdakwa mengajak Korban untuk naik ke
ng

kamar namun Korban berkata “Duluan Aja.. Nanti Saya Nyusul”.


Setibanya di kamar Terdakwa yang berada di lantai 2, Terdakwa

do
gu

menemani anak Terdakwa KHANZA untuk tidur, selanjutnya sekitar


pukul 23.00 wib Korban naik ke lantai 2 dan masuk ke dalam kamar
In
dengan mengganti pakaian kantor yang Korban kenakan saat itu, yan g
A

selanjutnya Korban langsung tidur di sebelah Terdakwa dengan posisi


Terdakwa berada diantara Korban dan KHANZA dengan posisi tidur
ah

lik

kaki ke arah lemari dan kepala ke arah jendela kamar yang mana saat
itu televisi di dalam kamar dalam keadaan menyala;
m

ub

− Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 sekitar


pukul 01.00 wib Terdakwa mengecek apakah Korban sudah tertidur
ka

ep

dan saat itu Terdakwa melihat Korban sedang tertidur sehingga


Terdakwa langsung menghubungi dengan miscall ke Handphone saksi
ah

M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dengan menggunakan 1 (satu)


R

unit handphone China sehingga saksi M. REZA FAHLEVI dan saksi M.


es
M

JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI langsung turun dari lantai 3 men u ju


ng

lantai 2 secara perlahan dan setibanya di lantai 2 tepatnya di kamar


on

Halaman 13 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korban, saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI perlahan

si
membuka pintu kamar untuk memastikan bahwa Korban sudah tidur,
yang mana saat itu pencahayaan kamar berasal dari TV yang masih

ne
ng
menyala di dalam kamar, setelah pintu terbuka dan Korban sedang
tidur, saksi M. REZA FAHLEVI masuk ke dalam kamar sambil
mengambil 1 (satu) buah sarung bantal warna kuning kombinasi h ijau

do
gu yang sudah dipersiapkan Terdakwa yan g diletakkan di pinggir dekat
dengan kaki Korban, kemudian saksi M. REZA FAHLEVI langsung

In
A
mengambil posisi berdiri tepat berada di atas kepala Korban sambil
memegang kain sarung bantal warna kuning kombinasi hijau kemudian
ah

lik
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI mengambil posisi di
samping sebelah kanan Korban, yang mana posisi Korban paling
pinggir sebelah kiri dekat pintu dengan posisi tidur terlentang kaki
am

ub
Korban mengarah ke pintu dan di sebelahnya ada Terdakwa dalam
posisi pura-pura tidur dan disamping Terdakwa ada anaknya yang
ep
bernama KHANZA dengan posisi tidur, ketiganya dengan selimut Bed
k

Cover warna pink dan sprei warna pink.Kemudian saksi M. JEFRI


ah

R
PRATAMA,SH Alias JEPRI langsung naik ke atas perut Korban

si
dengan posisi mengangkangi perut Korban dan den gkul kanan kiri

ne
mengepit perut Korban dan kemudian memegang tangan Korban
ng

dengan posisi tangan kanan memegang tangan kiri Korban berada


disamping kiri kepala Korban, kemudian tangan kiri saksi M. JEFRI

do
gu

PRATAMA,SH Alias JEPRI memegang tangan kanan Korban berada


disamping kanan kepala korban , selanjutnya saksi M. REZA FAHLEVI
In
membekap hidung dan mulut Korban dengan menggunakan kain
A

sarung bantal warna kuning kombinasi hijau dengan mengarahkan kain


sarung bantal tersebut tepat menutupi ke arah mulut dan hidung
ah

lik

Korban dengan tangan kanan dan kiri saksi M. REZA FAHLEVI tepat
berada disamping telinga kanan dan kiri korban dan Korban meronta
m

ub

sehingga saksi M. REZA FAHLEVI langsung menguatkan bekapan


kain tersebut dengan menggunakan lengan tangan kanan ke bagian
ka

ep

hidung Korban dengan menekan sekuat tenaga, sementara itu


Terdakwa menekan kaki Korban dengan menggunakan kakinya yang
ah

mana pada saat itu anak Korban yang bernama KHANZA terbangun
R

namun saat itu Terdakwa langsung menutupi anaknya men ggunakan


es
M

bed cover agar tidak dapat melihat kejadian tersebut sambil menepuk-
ng

nepuk anaknya agar tertidur kembali, setelah kurang lebih 5 (lima)


on

Halaman 14 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menit Korban dibekap maka Korban tidak bergerak lagi lalu saksi M.

si
REZA FAHLEVI memeriksa untuk memastikan Korban sudah
meninggal dengan memegang dada korban dan merasakan denyut

ne
ng
jantung Korban sudah tidak berdetak lagi, kemudian saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH Alias JEPRI memeriksa perut Korban tidak ada
pergerakan lagi sehingga dipastikan Korban telah meninggal dunia,

do
gu selanjutnya saksi M. REZA FAHLEVI dan saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH Alias JEPRI diminta oleh Terdakwa untuk naik ke lantai

In
A
3 menunggu perintah selanjutnya. Kemudian Terdakwa kembali tidur
bersama dengan KHANZA dan Korban yang sudah meninggal dunia
ah

lik
sampai dengan sekitar pukul 03.00 wib lalu Terdakwa memindahkan
KHANZA ke kamar SYAKIRA agar tidur di kamar SYAKIRA;
− Bahwa kemudian sekitar pukul 03.00 wib Terdakwa naik ke lantai 3
am

ub
dan mengajak saksi M. REZA FAHLEVI dan M. JEFRI PRATAMA,SH
Alias JEPRI turun masuk ke dalam kamar Korban dimana didalam
ep
kamar Terdakwa terlihat ketakutan karena dihidung Korban ada memar
k

sehingga Terdakwa memerintahkan kepada saksi M. REZA FAHLEVI


ah

R
dan saksi M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI agar mayat Korban

si
dibuang kejurang Berastagi atau Belawan dengan menggunakan Mobil

ne
ng

Prado BK 77 HD milik Korban, melihat kondisi Korban maka saksi M.


JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRIjuga merasa khawatir sehingga
berkata “Harus Sekarang..Nanti Bahaya Sama Kami” (sambil melihat

do
gu

jam sudah pukul 03.30 wib, namun Terdakwa melarang karena Korban
tidak pernah keluar rumah pada jam segitu sehingga Terdakwa takut
In
A

kalau security curiga, kemudian Terdakwa mengambil pakaian trainin g


olah raga Pengadilan Negeri Medan dari dalam lemari kamar Korban
karena pada saat itu hari jumat lalu meminta saksi M. JEFRI
ah

lik

PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI untuk


membantu memakaikan pakaian training tersebut ke tubuh Korban,
m

ub

yang mana saat itu tubuh Korban sudah mulai kaku, kemudian
Terdakwa memakaikan cincin, jam tangan dan kalung korban,
ka

ep

selanjutnya saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M.


REZA FAHLEVI dimintaTerdakwauntuk menunggu di kamar Korban
ah

sampai jam 04.00 WIB. Pada sekitar pukul 04.00 wib saksi M. JEFRI
R

PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI bersama


es
M

Terdakwa mengangkat mayat Korban menuju ke lantai 1, selanjutnya


ng

Terdakwa membuka pintu rumah memastikan tidak ada orang yang


on

Halaman 15 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melihat, lalu Terdakwa membuka pintu baris kedua mobil Korban

si
sebelah kanan kemudian Terdakwa berjalan menuju depan pintu
rumah sambil memantau situasi, dan menyuruh memberikan isyarat

ne
ng
dengan menggunakan tangan kanannya menyuruh mengangkat
Korban masuk ke dalam mobil, selanjutnya saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI langsung

do
gu mengangkat mayat Korban ke dalam mobil Korban kemudian saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI masuk ke dalam mobil Korban

In
A
dan menghidupkan mesin mobil Korban, lalu Terdakwa berjalan ke
depan untuk membuka pintu pagar rumah Korban, setelah pagar
ah

lik
terbuka kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan
saksi M. REZA FAHLEVI pergi meninggalkan rumah Korban dan
Terdakwa hingga saksi M. JEFRI PRATAMA,SHAlias JEPRI dan saksi
am

ub
M. REZA FAHLEVI membuang mayat korban di Perladangan Kebun
Sawit milik Darman Sembiring di Dusun II Namo Bintang Desa Suka
ep
Dame Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang.
k

− Bahwa berdasarkan Hasil Visum Et Repertum Nomor:01/IKF/XI/2019


ah

R
tanggal 29 Nopember 2019 dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Kota

si
Medan yang ditandatangani oleh dr. Mistar Ritonga,Sp.FM (K) yang

ne
ng

melakukan pemeriksaan terhadap korban JAMALUDDIN sebagai


berikut :
Tanda – tanda kematian :

do
gu

- Lebam Mayat : Dijumpai di daerah tengkuk, dada sebelah kiri,


punggung, pinggul sebelah kiri dan bokong,
tidak hilang dengan penekanan;
In
A

- Kaku mayat : Sudah menghilang.


- Pembusukan : Tidak dijumpai.
ah

lik

PEMERIKSAAN LUAR :
- Kepala : Dijumpai luka lecet pada bagian dahi kiri
m

ub

dengan panjang 3,5 cm dan lebar 1,5 cm,


jarak antara garis tengah tubuh ke luka lecet
ka

ep

bagian dahi sebelah kiri 6,5 cm, luka memar


pada bagian dahi sebelah kiri dengan panjang
ah

2 cm dan lebar 1 cm, jarak antara garis tengah


R

tubuh ke luka memar bagian dahi kiri 6 cm,


es

luka lecet pada bagian samping mata sebelah


M

ng

kiri dengan panjang 1 cm dan lebar 0,2 cm.


on

Halaman 16 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Mata : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan

R
- Pipi : Dijumpai sedikit memar pada pipi kiri dan

si
kanan.

ne
ng
- Hidung : Dijumpai luka lecet dan memar pada puncak
hidung dan dari lubang hidung keluar cairan
kental berwarna kecoklatan.

do
gu -
-
Telinga
Bibir
:
:
Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
Dijumpai memar pada bibir atas sebelah
kanan (sudut mulut kanan) dan seluruh bibir

In
A
bagian bawah.
- Mulut : Dijumpai dari mulut sebelah kiri keluar darah.
ah

lik
- Dagu : Dijumpai luka lecet bagian kanan dagu dengan
panjang 2 cm dan lebar 0,1 cm dan dijumpai
luka memar bagian kanan dagu dengan
am

ub
panjang 3 cm dan lebar 1 cm.
- Gigi : Lengkap.
Leher : Dijumpai luka memar pada bagian leher kanan
-
ep
k

dengan panjang 6 cm dan lebar 3 cm.


ah

- Dada : Dijumpai luka lecet pada dada sebelah kiri


R

si
setentang iga 8 dan 9 dengan panjang 3,5 cm
dan lebar 2,5 cm, jarak antara garis tengah

ne
ng

tubuh ke luka lecet 23 cm, dan dijumpai jelas


tidak beraturan pada sekitar luka lecet.
- Perut : Dijumpai memar pada perut kiri sebelah

do
gu

bawah, pada perut dibawah pusat dijumpai


jelas berbentuk petak.
- Punggung : Dijumpai luka lecet gores pada punggung
In
A

sebelah kanan dengan panjang 1 cm dan


lebar 0,2 cm.
ah

lik

- Pinggang : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.


- Pinggul : Dijumpai luka lecet pada pinggul sebelah kiri
dengan panjang 1, 2 cm dan lebar 0,3 cm,
m

ub

dijumpai memar pada pinggul sebelah kiri.


- Bokong : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
ka

ep

- Dubur : Ketat, tidak dijumpai kelainan.


- Alat Kelamin : Laki – laki berkitan.
ah

- Anggota Gerak : Dijumpai kebiruan pada seluruh ujung – ujung


R

atas jari, tidak dijumpai


es

tanda – tanda kekerasan.


M

ng

- Anggota Gerak : Dijumpai luka lecet pada paha kiri atas bagian
on

Halaman 17 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bawah luar dengan panjang 2 cm dan lebar 2,5 cm,

R
dan luka lecet panjang 0,7 cm dan lebar 0,5

si
cm, luka lecet dengan panjang 0,5 cm dan

ne
ng
lebar 0,5 cm, dijumpai kebiruan pada seluruh
ujung-ujung jari.

do
gu PEMERIKSAAN DALAM :
Kepala :
- Pada pembukaan : Dijumpai resapan darah setentang dengan

In
A
kulit kepala kulit kepala yang memar dengan panjang 4 cm
sebelah kiri dan lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 5
ah

lik
cm, jarak dari telinga kiri 6 cm.
- Pada permukaan : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
tengkorak kepala
am

ub
- Pada pembukaan : Tidak dijumpai pendarahan, dijumpai
tulang kepala pembuluh darah balik otak terlihat melebar
(Vena Sulci Cerebri Dilatasi).
ep
k

- Otak : Tidak dijumpai pendarahan.


ah

- Dagu pada pembukaan kulit dagu dijumpai resapan


R

si
darah panjang 4 cm dan lebar 3 cm setentang
luka memar di dagu (persis pada garis tengah

ne
ng

tubuh).

do
gu

Leher :
- Pembukaan kulit : tidak dijumpai resapan darah, pada dinding
leher bagian pembulu darah leher sebelah kiri dan kanan
In
A

dalam dijumpai resapan darah.


- Saluran Makan : dijumpai lendir.
ah

lik

bagian atas
- Saluran Nafas : Dijumpai buih halus yang sukar pecah.
bagian atas
m

ub

(trakea)
- Saluran Nafas : Dijumpai buih halus yang sukar pecah.
ka

ep

bagian bawah
ah

Dada :
R

- Pada kulit dada : pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal


es

lemak 1,5 cm, pada otot dada kiri dan kanan


M

ng

dijumpai resapan darah dengan panjang 19


on

Halaman 18 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cm dan lebar 8 cm, jarak dari garis tengah

R
tubuh 2 cm, jarak dari lipat ketiak kiri 4 cm.

si
- Rongga dada : Dijumpai perlengketan pada paru bagian kiri

ne
ng
atas.
- Tulang dada : Tidak dijumpai kelainan.
- Tulang iga : Tidak dijumpai kelainan.

do
gu - Paru :
- Paru Kanan : Dijumpai tanda – tanda pembendungan

In
A
(kongesti) pada perabaan paru dijumpai
seperti spons, dengan berat paru tujuh ratus
ah

lik
dua puluh gram.
- Paru Kiri : Dijumpai tanda – tanda pembendungan
(kongesti), serta dijumpai derik pada paru
am

ub
dengan berat paru enam ratus enam puluh
gram.
ep
k

Jantung :
ah

- Kantung Jantung : Dijumpai cairan jernih dan kental kurang lebih


R

si
tiga puluh cc.
- Jantung : Dengan berat jantung empat ratus gram,

ne
ng

dijumpai bintik – bintik


perdarahan (tradieu spot) dipermukaan
jantung, tebal otot jantung satu sentimeter.

do
gu

- Pembukaan : pada atrium kanan dijumpai dengan lingkaran


jantung katup trikuspid empat belas sentimeter, arteri
pulmonalis dengan lingkaran tujuh koma lima
In
A

sentimeter, katup bikuspid dengan lingkaran


sepuluh sentimeter, katup aorta dengan
ah

lik

lingkaran tujuh koma lima sentimeter, pangkal


pembuluh darah jantung kiri agak keras dan
lumen menyempit tujuh puluh lima persen,
m

ub

dindingnya keras, tebal ventrikel kiri satu koma


delapan sentimeter, tebal ventrikel kanan nol
ka

ep

koma empat sentimeter.


ah

Perut :
R

- Perut : pada pembukaan perut tebal lemak perut tiga


es

sentimeter, dan tidak dijumpai pendarahan.


M

ng

- Lambung : permukaan lambung berwarna kecoklatan dan


on

Halaman 19 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijumpai isi lambung berisi penuh berupa nasi

R
dan sayur.

si
- Usus : Tampak warna usus sudah mulai kecoklatan,

ne
ng
terlihat usus mulai mengalami proses
pembusukan.
- Hati : Berat hati seribu tujuh ratus dua puluh gram,

do
gu pada pemotongan
pembendungan dan pembesaran hati.
dijumpai tanda–tanda

- Limpa : Berat limfa seratus enam puluh gram, pada

In
A
pemotongan limpa dijumpai pembendungan.
ah

lik
Ginjal :
- Ginjal Kanan : kapsul mudah dilepas, berat dua ratus gram,
tidak dijumpai kelainan.
am

ub
- Ginjal Kiri : Kapsul mudah dilepas, berat seratus delapan
puluh gram, tidak dijumpai kelainan.
Kandung Kemih : Berisi penuh, urin bewarna kuning jernih.
-
ep
k
ah

KESIMPULAN :
R

si
Telah diperiksa sosok mayat dikenal jenis kelamin, laki – laki, berusia
lima puluh lima tahun, panjang badan seratus tujuh puluh empat

ne
ng

sentimeter, perawakan sedang, rambut hitam lurus, panjang rambut


depan enam sentimeter, panjang rambut kanan dan kiri tiga

do
gu

sentimeter, panjang rambut belakang tiga sentimeter, rambut tidak


mudah dicabut.
Pada pemeriksaan luar dijumpai luka lecet pada bagian dahi kiri, luka
In
A

memar pada bagian dahi sebelah kiri, luka lecet pada bagian samping
mata sebelah kiri, dijumpai memar pada pipi kiri dan kanan, dijumpai
ah

lik

luka lecet dan memar pad puncak hidung dan dari lubang hidung
keluar cairan kental bewarna kecoklatan, dijumpai memar pada bibi r
m

ub

atas sebelah kanan (sudut mulut kanan) dan seluruh bibir bagian
bawah, dijumpai dari mulut sebelah kiri keluar darah, dijumpai luka
ka

lecet dan memar pada dagu sebelah kanan bawah, dijumpai luka
ep

memar pada bagian leher kanan, dijumpai luka lecet pada dada
ah

sebelah kiri setentang iga delapan dan sembilan, dijumpai jejas tidak
R

beraturan pada sekitar luka lecet, dijumpai memar pada perut kiri
es

sebelah bawah, pada perut dibawah pusat dijumpai jejas berbentuk


M

ng

petak, dijumpai luka lecet gores pada punggung sebelah kanan,


on

Halaman 20 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijumpai luka lecet pada pinggul sebelah kiri, dijumpai memar pada

R
pinggul sebelah kiri, dijumpai kebiruan pada seluruh ujung – u ju n g jari

si
tangan dan kaki, dijumpai luka lecet pada paha kiri atas bagian luar.

ne
ng
Pada pemeriksaan dalam pada pembukaan kulit kepala bagian dalam
dijumpai resapan darah setentang luka memar pada dahi kiri, pada
pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai adanya

do
gu pendarahan, terlihat pembuluh balik (vena) pada permukaan otak
melebar (dilatasi), pada pembukaan kulit dagu bagian dalam dijumpai

In
A
resapan darah setentang luka lecet dan memar pada dagu bawah
kanan, pada dinding pembuluh darah leher sebelah kiri dan kanan
ah

lik
dijumpai resapan darah, saluran nafas bagian atas (trakea) dan bagian
bawah dijumpai buih halus yang sukar pecah, pada otot dada kiri dan
kanan dijumpai resapan darah, paru kanan dan kiri dijumpai tanda –
am

ub
tanda pembendungan (kongesti), pangkal pembuluh darah jantung kiri
agak keras, organ–organ dalam mengalami tanda–tanda
ep
pembendungan, usus mengalami proses pembusukan.
k

Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam serta pemeriksaan tambahan


ah

R
dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

si
mati lemas (asfiksia) akibat pembekapan pada hidung dan mulut

ne
disertai adanya penekanan benda tumpul pada leher kanan.
ng

--------Perbuatan Terdakwa ZURAIDA HANUM sebagaimana diatur dan


diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1,2

do
gu

KUHPidana ;
SUBSIDIAIR
In
--------- Bahwa Terdakwa ZURAIDA HANUM bersama-sama saksi M. JEFRI
A

PRATAMA,SHAlias JEPRI (dilakukan penuntutan secara terpisah)serta saksi


M.REZA FAHLEVI (dilakukan penuntutan secara terpisah)pada hari Jumat
ah

lik

tanggal 29 Nopember 2019 sekira pukul 01.00 wib, atau setidak-tidaknya pada
waktu tertentu dalam Tahun 2019, bertempat di Perumahan Royal Mon aco Blok
m

ub

B No.22 Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor Kota Medan atau
setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk daerah
ka

ep

hukum Pengadilan Negeri Medan yang berhak dan berwenang memeriksa dan
mengadili perkara tersebut, Mereka yang melakukan, yang menyuruh
ah

melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, yang dengan memberi atau
R

menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan kekuasaan atau martabat,


es
M

dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan memberi


ng

kesempatan sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain supaya


on

Halaman 21 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawa korban

si
JAMALUDDIN, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai
berikut :

ne
ng
− Bahwa bermula hubungan rumah tangga terdakwa ZURAIDA HANUM
dengan korbanJAMALUDDIN tidak akur dan rukun, sehingga

do
Terdakwa sering memendam perasaan marah, kecewa kepada
gu korban. Pada sekitar tahun 2018 Terdakwa berkenalan dengan saksi
M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI, karena pertemuan yang rutin

In
A
dengan saksi M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI, akhirnya
Terdakwa dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRIsaling
ah

lik
menyukai;
− Bahwa pada sekitar bulan November 2019, Terdakwa menghubungi
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI,dan mengajak bertemu di
am

ub
Everyday Cafe di Jalan Ringroad Medan, lalu Terdakwa menceritakan
masalah rumah tangganya yang mana korban sering mengkhianati
ep
k

Terdakwa dan Terdakwa juga mengatakan kepada saksi M. JEFRI


PRATAMA,SHAlias JEPRI agar Terdakwa mati saja karena sudah
ah

R
tidak sanggup hidup seperti itu, lalu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH

si
Alias JEPRI menjawab “Ngapain Kau Yang Mati.. Dia Yang Bejat.. Kok

ne
Kau Yang Mati... Dia Lah Yang Harus Mati”, kemudian Terdakwa
ng

mengatakan kepada saksi M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI “Iya


Memang Saya Sudah Tidak Sanggup... Kalau Bukan Aku Yang Mati...

do
gu

Dia Yang Harus Mati”, kemudian Terdakwa bersama saksi M. JEFRI


PRATAMA,SH Alias JEPRI berencana menghabisi korban, kemudian
In
A

saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI mengajak saksi M. REZA


FAHLEVI;
− Bahwa selanjutnya pada tanggal 25 November 2019 sekitar pukul
ah

lik

11.00 Wib Terdakwa bersama saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias


JEPRI datang ke Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti (Ringroad)
m

ub

Medan dengan mengendarai mobil sedan Toyota Camry BK 78 ZH dan


di Coffe Town tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI
ka

ep

menghubungi saksi M. REZA FAHLEVI melalui telephone seluler


dengan nomor sim card 08126511621 ke handphone dengan nomor
ah

sim card 0812762644663 dan meminta saksi M. REZA FAHLEVI agar


R

datang ke Coffe Town, lalusetibanya di Coffee Town saksi M. REZA


es
M

FAHLEVI langsung menuju meja dan tempat duduk Terdakwa dan


ng

saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRIkemudian saksi M. JEFRI


on

Halaman 22 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRATAMA,SH Alias JEPRIberkata kepada saksi M. REZA

si
FAHLEVI“Dek...Ada Yang Mau Abang Sampaikan...Kak Hanum Ada
Masalah Sama Suaminya..Suaminya Selama Ini Suka Main

ne
ng
Perempuan, Suka Marah-Marah Sama Orang Tua Kak Hanum Dan
Suaminya Merendahkan Keluarga Kak Hanum, Kak Hanum Tidak Bisa
Sama Suaminya Kalau Bercerai Dipengadilan, Dia Mau Agar

do
gu Suaminya Dibunuh” kemudian saksi M. REZA FAHLEVI langsung
berkata kepada Terdakwa “Betul Itu Kak, Nanti Kakak Cuma Manfaatin

In
A
Bang Jefri, Karena Setau Reza Bang Jefri Orangnya Lurus Gak Neko
Neko Dari Dulu, Kakak Serius Gak Nyuruh Kek Gitu? “ kemudian
ah

lik
Terdakwa menjawab “Iya Serius... Memang Rencana Kami Mau Nikah
Sama Bang Jefri Bukan Main Main, Selama Ini Kakak Udah Enggak
Tahan Udah Lama Kakak Pendam, Udah Cukup Sakit Hatilah , Reza
am

ub
Memang Betul Mau Bantuin Bang Jefri Sama Kakak Untuk Bunuh
Suami Kakak, Nanti Kalau Udah Siap Bunuh, Kakak Kasih Uang
ep
Seratus Juta, Dan Setelah Itu Nanti Kita Umrah“. Dan Saksi M. Reza
k

Fahlevi Menjawab “Iya Kak Reza Mau..Tapi Kakak Serius Kan Sama
ah

R
Bang Jefri.. Nanti Cuma Manfaatin Aja..“, kemudian Terdakwa

si
menjawab “Enggak Tanya Aja Langsung Sama Abangmu “ lalu saksi
M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI menjawab “ Iya Za”. Setelah itu

ne
ng

Terdakwa berkata “Nanti Habis Maghrib..Jam 7 Aku Jemput Depan


Pajak Johor, Terus Habis Itu Kalian Kubawa Ke Rumah, Nan ti Sampai

do
gu

Di Rumah Kalian Diatas Lantai 3 Di Loteng Aja, Nanti Jam 1 Ku Miscall


Baru Kalian Masuk Eksekusi, Kamar Enggak Aku Kunci, Trus Kalian
In
Masuk, Nanti Kain Sudah Aku Siapkan Di Atas Dipinggir Tempat Tidur,
A

Nanti Satu Orang Bekap Pakai Kain, Satu Oran g Lagi Pegang Tan gan
Dan Badan, Dan Nanti Aku Menahan Kakinya, Jadi Kita Buat Seakan
ah

lik

Akan Kematian Itu Dikarenakan Sakit Jantung “ kemudian saksi M.


JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI
m

ub

berkata “Iya“, lalu Terdakwa memberikan uang sebesar Rp.2.000.000,-


(dua juta rupiah) kepada saksi M. REZA FAHLEVI untuk membeli
ka

ep

sepatu, jaket, handphone dan kartunya lalu Terdakwa mengatakan


“Jangan Pakai Pakaian Sehari-Hari“ kemudian saksi M. REZA
ah

FAHLEVI berkata “ Iya Kak “ lalu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias


R

JEPRI berkata “Jangan Lupa Za...Masker, Sarung Tangan, Jaket,


es
M

Nanti Abang Telephone Za“ kemudian saksi M. REZA FAHLEVI


ng

pulang;
on

Halaman 23 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa pada tanggal 26 November 2019 sekitar pukul 19.00 saksi M.

si
JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI datang ke warung milik saksi M.
REZA FAHLEVI dan mebicarakan tentang niat Terdakwa untuk

ne
ng
menghabisi Korban, namun saat itu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH
Alias JEPRI berkata kepada saksi M. REZA FAHLEVI, “Za Tunggu
Telephone Dari Abang” karena masih menunggu kabar dari Terdakwa

do
gu yang kemudian saksi saksi M. REZA FAHLEVI mengiyakannya;
− Bahwa pada tanggal 27 November 2019 sekitar pukul 19.00 wib saksi

In
A
M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRImenemui saksi M. REZA
FAHLEVI diwarungnyadan diwarung tersebut saksi M. JEFRI
ah

lik
PRATAMA,SH ALIAS JEPRIdan saksi M. REZA FAHLEVI
membicarakan kembali tentang niat Terdakwa untuk menghabisi
korban karena berdasarkan informasi dari Terdakwa besok mau di
am

ub
eksekusi, akan tetapi saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI,
berkata kepada saksi M. REZA FAHLEVI “Besok abang telepon Za,
ep
Jangan lupa“ karena masih menunggu kabar dari Terdakwa;
k

− Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 28 November 2019 sekitar


ah

R
pukul 15.00 Wib Terdakwa menghubungi saksi M. JEFRI

si
PRATAMA,SH Alias JEPRI untuk bertemu di Fika Coffee yang berada

ne
ng

di Medan Resort City yang mana Terdakwa menjemput saksi M. JEFRI


PRATAMA,SH AliasJEPRI di perumahan citra mandiri tepatnya di jalan
Karya Jaya Medan Johor dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil

do
gu

camry warna hitam No Pol. BK 78 ZH dan langsung menuju Fika


Coffee yang berada di Medan Resort City tersebut. Setibanya di Fika
In
A

Coffe tersebut saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI memberikan


1 (satu) unit handphone kepada Terdakwa beserta simcardnya yang
ah

dibeli oleh saksi M. REZA FAHLEVI dan akan Terdakwa gunakan


lik

untuk komunikasi dengan saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI


saat melakukan eksekusi terhadap Korban. Selanjutnya sekitar pukul
m

ub

18.30 Wib Terdakwa menghubungi saksi M. JEFRI PRATAMA,SH


Alias JEPRI dengan menggunakan handphone dengan mengatakan
ka

ep

“Malam Ini Ke Rumah, Sekitar Pukul 19.00 Wib Saya Jemput Di Jalan
Karya Wisata Medan Johor Dekat Pajak Johor” lalu saksi M. JEFRI
ah

PRATAMA,SH AliasJEPRI menjawab “Iya”. Kemudian sekitar pukul


R

18.45, Terdakwa keluar dari rumahnya dengan mengendarai mobil


es
M

Camry warna hitam No. Pol BK 78 ZH untuk menjemput saksi M.


ng

JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI, lalu


on

Halaman 24 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekitar pukul 18.55 wib Terdakwa tiba di Graha Johor No. 10 Kec.

si
Medan Johor dekat Pajak Johor, yang kemudian M. JEFRI
PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI langsung

ne
ng
masuk ke dalam mobil yang Terdakwa kendarai menuju rumah
Terdakwa di perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kel. Gedung
Johor Kec. Medan Johor Kota Medan dan pada saat di perjalanan

do
gu saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M. REZA
FAHLEVI menggunakan sarung tangan, masker serta jaket yang telah

In
A
dibeli oleh saksi M. REZA FAHLEVI dengan menggunakan uang yan g
Terdakwa berikan kepada saksi M. REZA FAHLEVI, selanjutnya
ah

lik
Terdakwa, saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M.
REZA FAHLEVI tiba di rumah Terdakwa sekitar pukul 19.10 Wib.
Terdakwa terlebih dahulu membuka pagar rumah kemudian
am

ub
memarkirkan mobil yang dikendarai oleh Terdakwa ke garasi rumah
dengan posisi kepala mobil mengarah ke jalan lalu Terdakwa menutu p
ep
pagar rumah sambil melihat situasi sekitar untuk memastikan agar
k

saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI dan saksi M. REZA


ah

R
FAHLEVI tidak terlihat oleh orang lain, kemudian Terdakwa membuka

si
pintu rumah dan menyuruh saksi M. JEFRI PRATAMA,SH AliasJEPRI

ne
dan saksi M. REZA FAHLEVI keluar dari mobil untuk menuju ke lantai
ng

3 rumah Terdakwa dan menunggu di lantai 3 sampai ada perintah dari


Terdakwa. Pada sekitar pukul 20.00 wib Terdakwa mengirimkan pesan

do
gu

via whatsapp kepada Korban dengan menanyakan jam berapa pu lan g


dan kalau pulang agar Terdakwa diberitahu, lalu dibalas oleh Korban
In
dengan mengatakan bahwa Korban sudah 1 (satu) jam di dalam rumah
A

di ruang tamu. Karena Terdakwa sudah mengetahui Korban sudah


berada di rumah, maka sekitar pukul 20.30 WIB Terdakwa naik ke
ah

lik

lantai 3 dan menyampaikan kepada saksi M. JEFRI PRATAMA,SH


AliasJEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI bahwasanya Korban sudah
m

ub

pulang lalu Terdakwa langsung turun lagi menemui Korban di ruang


tamu. Selanjutnya Terdakwa menemani Korban untuk makan malam di
ka

ep

dapur, setelah selesai makan Terdakwa dan Korban kembali ke ruang


tamu. Kemudian sekitar pukul 21.00 wib adik Terdakwa yaitu saksi
ah

ROLI IRWANDA B tiba di rumah Terdakwa yang mana saksi ROLI


R

IRWANDA B akan menginap di rumah Terdakwa dan saat saksi ROLI


es
M

IRWANDA B tiba di rumah, saksi ROLI IRWANDA B langsung


ng

bersalaman kepada kepada Terdakwa dan Korban yang kemudian


on

Halaman 25 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
duduk di ruang tamu serta mengobrol dengan Korban. Terdakwa

si
menyuruh saksi ROLI IRWANDA B untuk memijat Korban namun saksi
ROLI IRWANDA B tidak mau dan saksi ROLI IRWANDA B

ne
ng
mengatakan “Kalau Aku Yang Mijit Bukan Malah Enak Badan Malah
Tambah Sakit”, selanjutnya sekitar pukul 21.30 wib Terdakwa
menyuruh saksi ROLI IRWANDA B untuk istirahat dan masuk ke dalam

do
gu kamar yang berada di lantai 1. Saat saksi ROLI IRWANDA B sudah
berada di dalam kamar dan Korban masih berada di ruang tamu, saat

In
A
itu Terdakwa kembali naik ke lantai 3 untuk menjumpai saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI dengan
ah

lik
membawakan 1 (satu) botol tuperware air mineral dan menyampaikan
bahwa Korban masih berada di ruang tamu, lalu Terdakwa langsung
menuju lantai 1 dan duduk bersama Korban. Pada sekitar pukul 22.00
am

ub
wib anak Terdakwa yang bernama KHANZA memanggil Terdakwa
untuk mengajak tidur dan Terdakwa mengajak Korban untuk naik ke
ep
kamar namun Korban berkata “Duluan Aja.. Nanti Saya Nyusul”.
k

Setibanya di kamar Terdakwa yang berada di lantai 2, Terdakwa


ah

R
menemani anak Terdakwa KHANZA untuk tidur, selanjutnya sekitar

si
pukul 23.00 wib Korban naik ke lantai 2 dan masuk ke dalam kamar

ne
dengan mengganti pakaian kantor yang Korban kenakan saat itu, yan g
ng

selanjutnya Korban langsung tidur di sebelah Terdakwa dengan posisi


Terdakwa berada diantara Korban dan KHANZA dengan posisi tidur

do
gu

kaki ke arah lemari dan kepala ke arah jendela kamar yang mana saat
itu televisi di dalam kamar dalam keadaan menyala;
In
− Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 sekitar
A

pukul 01.00 wib Terdakwa mengecek apakah Korban sudah tertidur


dan saat itu Terdakwa melihat Korban sedang tertidur sehingga
ah

lik

Terdakwa langsung menghubungi dengan miscall ke Handphone saksi


M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dengan menggunakan 1 (satu)
m

ub

unit handphone China sehingga saksi M. REZA FAHLEVI dan saksi M.


JEFRI PRATAMA,SH ALIAS JEPRI langsung turun dari lantai 3
ka

ep

menuju lantai 2 secara perlahan dan setibanya di lantai 2 tepatnya di


kamar Korban, saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI perlahan
ah

membuka pintu kamar untuk memastikan bahwa Korban sudah tidur,


R

yang mana saat itu pencahayaan kamar berasal dari TV yang masih
es
M

menyala di dalam kamar, setelah pintu terbuka dan Korban sedang


ng

tidur, saksi M. REZA FAHLEVI masuk ke dalam kamar sambil


on

Halaman 26 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengambil 1 (satu) buah sarung bantal warna kuning kombinasi h ijau

si
yang sudah dipersiapkan Terdakwa yang diletakkan di pinggir dekat
dengan kaki Korban, kemudian saksi M. REZA FAHLEVI langsung

ne
ng
mengambil posisi berdiri tepat berada di atas kepala Korban sambil
memegang kain sarung bantal warna kuning kombinasi hijau kemudian
saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI mengambil posisi di

do
gu samping sebelah kanan Korban, yang mana posisi Korban paling
pinggir sebelah kiri dekat pintu dengan posisi tidur terlentang kaki

In
A
Korban mengarah ke pintu dan di sebelahnya ada Terdakwa dalam
posisi pura-pura tidur dan disamping Terdakwa ada anaknya yang
ah

lik
bernama KHANZA dengan posisi tidur, ketiganya dengan selimut Bed
Cover warna pink dan sprei warna pink.Kemudian saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH ALIAS JEPRI langsung naik ke atas perut Korban
am

ub
dengan posisi mengangkangi perut Korban dan dengkul kanan kiri
mengepit perut Korban dan kemudian memegang tangan Korban
ep
dengan posisi tangan kanan memegang tangan kiri Korban berada
k

disamping kiri kepala Korban, kemudian tangan kiri saksi M. JEFRI


ah

R
PRATAMA,SH Alias JEPRI memegang tangan kanan Korban berada

si
disamping kanan kepala korban , selanjutnya saksi M. REZA FAHLEVI

ne
membekap hidung dan mulut Korban dengan menggunakan kain
ng

sarung bantal warna kuning kombinasi hijau dengan mengarahkan kain


sarung bantal tersebut tepat menutupi ke arah mulut dan hidung

do
gu

Korban dengan tangan kanan dan kiri saksi M. REZA FAHLEVI tepat
berada disamping telinga kanan dan kiri korban dan Korban meronta
In
sehingga saksi M. REZA FAHLEVI langsung menguatkan bekapan
A

kain tersebut dengan menggunakan lengan tangan kanan ke bagian


hidung Korban dengan menekan sekuat tenaga, sementara itu
ah

lik

Terdakwa menekan kaki Korban dengan menggunakan kakinya yang


mana pada saat itu anak Korban yang bernama KHANZA terbangun
m

ub

namun saat itu Terdakwa langsung menutupi anaknya men ggunakan


bed cover agar tidak dapat melihat kejadian tersebut sambil menepuk-
ka

ep

nepuk anaknya agar tertidur kembali, setelah kurang lebih 5 (lima)


menit Korban dibekap maka Korban tidak bergerak lagi lalu saksi M.
ah

REZA FAHLEVI memeriksa untuk memastikan Korban sudah


R

meninggal dengan memegang dada korban dan merasakan denyut


es
M

jantung Korban sudah tidak berdetak lagi, kemudian saksi M. JEFRI


ng

PRATAMA,SH ALIAS JEPRI memeriksa perut Korban tidak ada


on

Halaman 27 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pergerakan lagi sehingga dipastikan Korban telah meninggal dunia,

si
selanjutnya saksi M. REZA FAHLEVI dan saksi M. JEFRI
PRATAMA,SH Alias JEPRI diminta oleh Terdakwa untuk naik ke lantai

ne
ng
3 menunggu perintah selanjutnya. Kemudian Terdakwa kembali tidur
bersama dengan KHANZA dan Korban yang sudah meninggal dunia
sampai dengan sekitar pukul 03.00 wib lalu Terdakwa memindahkan

do
gu KHANZA ke kamar SYAKIRA agar tidur di kamar SYAKIRA;
− Bahwa kemudian sekitar pukul 03.00 wib Terdakwa naik ke lantai 3

In
A
dan mengajak saksi M. REZA FAHLEVI dan M. JEFRI PRATAMA,SH
Alias JEPRI turun masuk ke dalam kamar Korban dimana didalam
ah

lik
kamar Terdakwa terlihat ketakutan karena dihidung Korban ada memar
sehingga Terdakwa memerintahkan kepada saksi M. REZA FAHLEVI
dan saksi M. JEFRI PRATAMA, SH Alias JEPRI agar mayat Korban
am

ub
dibuang kejurang berastagi atau belawan dengan menggunakan Mobil
Prado BK 77 HD milik Korban, melihat kondisi Korban maka saksi M.
ep
JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRIjuga merasa khawatir sehingga
k

berkata “Harus Sekarang..Nanti Bahaya Sama Kami” (sambil melihat


ah

R
jam sudah pukul 03.30 wib, namun Terdakwa melarang karena Korban

si
tidak pernah keluar rumah pada jam segitu sehingga Terdakwa takut

ne
ng

kalau security curiga, kemudian Terdakwa mengambil pakaian trainin g


olah raga Pengadilan Negeri Medan dari dalam lemari kamar Korban
karena pada saat itu hari jumat lalu meminta saksi M. JEFRI

do
gu

PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI untuk


membantu memakaikan pakaian train ing tersebut ke tubuh Korban,
In
A

yang mana saat itu tubuh Korban sudah mulai kaku, kemudian
Terdakwa memakaikan cincin, jam tangan dan kalung korban,
selanjutnya saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M.
ah

lik

REZA FAHLEVI dimintaTerdakwauntuk menunggu di kamar Korban


sampai jam 04.00 WIB. Pada sekitar pukul 04.00 wib saksi M. JEFRI
m

ub

PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI bersama


Terdakwa mengangkat mayat Korban menuju ke lantai 1, selanjutnya
ka

ep

Terdakwa membuka pintu rumah memastikan tidak ada orang yang


melihat, lalu Terdakwa membuka pintu baris kedua mobil Korban
ah

sebelah kanan kemudian Terdakwa berjalan menuju depan pintu


R

rumah sambil memantau situasi, dan menyuruh memberikan isyarat


es
M

dengan menggunakan tangan kanannya menyuruh mengangkat


ng

Korban masuk ke dalam mobil, selanjutnya saksi M. JEFRI


on

Halaman 28 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi M. REZA FAHLEVI langsung

si
mengangkat mayat Korban ke dalam mobil Korban kemudian saksi M.
JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI masuk ke dalam mobil Korban

ne
ng
dan menghidupkan mesin mobil Korban, lalu Terdakwa berjalan ke
depan untuk membuka pintu pagar rumah Korban, setelah pagar
terbuka kemudian saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan

do
gu saksi M. REZA FAHLEVI pergi meninggalkan rumah Korban dan
Terdakwa hingga saksi M. JEFRI PRATAMA,SH Alias JEPRI dan saksi

In
A
M. REZA FAHLEVI membuang mayat korban di Perladangan Kebun
Sawit milik Darman Sembiring di Dusun II Namo Bintang Desa Suka
ah

lik
Dame Kec. Kutalimbaru Kab. Deli Serdang.
− Bahwa berdasarkan Hasil Visum Et Repertum Nomor:01/IKF/XI/2019
tanggal 29 Nopember 2019 dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II Kota
am

ub
Medan yang ditandatangani oleh dr. Mistar Ritonga,Sp.FM (K) yang
melakukan pemeriksaan terhadap korban JAMALUDDIN sebagai
ep
berikut :
k

Tanda – tanda kematian :


ah

- Lebam Mayat : Dijumpai di daerah tengkuk, dada sebelah kiri,


R

si
punggung, pinggul sebelah kiri dan bokong,
tidak hilang dengan penekanan.

ne
ng

- Kaku mayat : Sudah menghilang.


- Pembusukan : Tidak dijumpai.

do
gu

PEMERIKSAAN LUAR :
- Kepala : Dijumpai luka lecet pada bagian dahi kiri
In
A

dengan panjang 3,5 cm dan lebar 1,5 cm,


jarak antara garis tengah tubuh ke luka lecet
bagian dahi sebelah kiri 6,5 cm, luka memar
ah

lik

pada bagian dahi sebelah kiri dengan panjang


2 cm dan lebar 1 cm, jarak antara garis tengah
m

ub

tubuh ke luka memar bagian dahi kiri 6 cm,


luka lecet pada bagian samping mata sebelah
ka

kiri dengan panjang 1 cm dan lebar 0,2 cm.


ep

- Mata : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan


- Pipi : Dijumpai sedikit memar pada pipi kiri dan
ah

kanan.
es

- Hidung : Dijumpai luka lecet dan memar pada puncak


M

hidung dan dari lubang hidung keluar cairan


ng

on

Halaman 29 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kental berwarna kecoklatan.

R
- Telinga : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.

si
- Bibir : Dijumpai memar pada bibir atas sebelah

ne
ng
kanan (sudut mulut kanan) dan seluruh bibir
bagian bawah.
- Mulut : Dijumpai dari mulut sebelah kiri keluar darah.

do
gu - Dagu : Dijumpai luka lecet bagian kanan dagu dengan
panjang 2 cm dan lebar 0,1 cm dan dijumpai
luka memar bagian kanan dagu dengan

In
A
panjang 3 cm dan lebar 1 cm.
- Gigi : Lengkap.
ah

lik
- Leher : Dijumpai luka memar pada bagian leher kanan
dengan panjang 6 cm dan lebar 3 cm.
- Dada : Dijumpai luka lecet pada dada sebelah kiri
am

ub
setentang iga 8 dan 9 dengan panjang 3,5 cm
dan lebar 2,5 cm, jarak antara garis tengah
tubuh ke luka lecet 23 cm, dan dijumpai jelas
ep
k

tidak beraturan pada sekitar luka lecet.


ah

- Perut : Dijumpai memar pada perut kiri sebelah


R

si
bawah, pada perut dibawah pusat dijumpai
jelas berbentuk petak.

ne
ng

- Punggung : Dijumpai luka lecet gores pada punggung


sebelah kanan dengan panjang 1 cm dan lebar
0,2 cm.

do
gu

- Pinggang : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.


- Pinggul : Dijumpai luka lecet pada pinggul sebelah kiri
dengan panjang 1, 2 cm dan lebar 0,3 cm,
In
A

dijumpai memar pada pinggul sebelah kiri.


- Bokong : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
ah

lik

- Dubur : Ketat, tidak dijumpai kelainan.


- Alat Kelamin : Laki – laki berkitan.
- Anggota Gerak : Dijumpai kebiruan pada seluruh ujung – ujung
m

ub

atas jari, tidak dijumpai


tanda – tanda kekerasan.
ka

ep

- Anggota Gerak : Dijumpai luka lecet pada paha kiri atas bagian
bawah luar dengan panjang 2 cm dan lebar 2,5 cm,
ah

dan luka lecet panjang 0,7 cm dan lebar 0,5


R

cm, luka lecet dengan panjang 0,5 cm dan


es

lebar 0,5 cm, dijumpai kebiruan pada seluruh


M

ng

ujung-ujung jari.
on

Halaman 30 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PEMERIKSAAN DALAM :

si
Kepala :

ne
ng
- Pada pembukaan : Dijumpai resapan darah setentang dengan
kulit kepala kulit kepala yang memar dengan panjang 4 cm
sebelah kiri dan lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 5

do
gu - Pada permukaan :
cm, jarak dari telinga kiri 6 cm.
Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
tengkorak kepala

In
A
- Pada pembukaan : Tidak dijumpai pendarahan, dijumpai
tulang kepala pembuluh darah balik otak terlihat melebar
ah

lik
(Vena Sulci Cerebri Dilatasi).
- Otak : Tidak dijumpai pendarahan.
- Dagu pada pembukaan kulit dagu dijumpai resapan
am

ub
darah panjang 4 cm dan lebar 3 cm setentang
luka memar di dagu (persis pada garis tengah
tubuh).
ep
k
ah

si
Leher :
- Pembukaan kulit : tidak dijumpai resapan darah, pada dinding

ne
ng

leher bagian pembulu darah leher sebelah kiri dan kanan


dalam dijumpai resapan darah.
- Saluran Makan : dijumpai lendir.

do
gu

bagian atas
- Saluran Nafas : Dijumpai buih halus yang sukar pecah.
bagian atas
In
A

(trakea)
- Saluran Nafas : Dijumpai buih halus yang sukar pecah.
ah

lik

bagian bawah

Dada :
m

ub

- Pada kulit dada : pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal


lemak 1,5 cm, pada otot dada kiri dan kanan
ka

ep

dijumpai resapan darah dengan panjang 19


cm dan lebar 8 cm, jarak dari garis tengah
ah

tubuh 2 cm, jarak dari lipat ketiak kiri 4 cm.


R

- Rongga dada : Dijumpai perlengketan pada paru bagian kiri


es

atas.
M

ng

- Tulang dada : Tidak dijumpai kelainan.


on

Halaman 31 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tulang iga : Tidak dijumpai kelainan.

si
- Paru :

ne
ng
- Paru Kanan : Dijumpai tanda tanda pembendungan
(kongesti) pada perabaan paru dijumpai
seperti spons, dengan berat paru tujuh ratus

do
gu - Paru Kiri :
dua puluh gram.
Dijumpai tanda – tanda pembendungan
(kongesti), serta dijumpai derik pada paru

In
A
dengan berat paru enam ratus enam puluh
gram.
ah

lik
Jantung :
- Kantung Jantung : Dijumpai cairan jernih dan kental kurang lebih
am

ub
tiga puluh cc.
- Jantung : Dengan berat jantung empat ratus gram,
dijumpai bintik – bintik
ep
k

perdarahan (tradieu spot) dipermukaan


ah

jantung, tebal otot jantung satu sentimeter.


R

si
- Pembukaan : pada atrium kanan dijumpai dengan lingkaran
jantung katup trikuspid empat belas sentimeter, arteri

ne
ng

pulmonalis dengan lingkaran tujuh koma lima


sentimeter, katup bikuspid dengan lingkaran
sepuluh sentimeter, katup aorta dengan

do
gu

lingkaran tujuh koma lima sentimeter, pangkal


pembuluh darah jantung kiri agak keras dan
lumen menyempit tujuh puluh lima persen,
In
A

dindingnya keras, tebal ventrikel kiri satu koma


delapan sentimeter, tebal ventrikel kanan nol
ah

lik

koma empat sentimeter.

Perut :
m

ub

- Perut : pada pembukaan perut tebal lemak perut tiga


sentimeter, dan tidak dijumpai pendarahan.
ka

ep

- Lambung : permukaan lambung berwarna kecoklatan dan


dijumpai isi lambung berisi penuh berupa nasi
ah

dan sayur.
R

- Usus : Tampak warna usus sudah mulai kecoklatan,


es

terlihat usus mulai mengalami proses


M

ng

pembusukan.
on

Halaman 32 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Hati : Berat hati seribu tujuh ratus dua puluh gram,

R
pada pemotongan dijumpai tanda–tanda

si
pembendungan dan pembesaran hati.

ne
ng
- Limpa : Berat limfa seratus enam puluh gram, pada
pemotongan limpa dijumpai pembendungan.

do
gu Ginjal :
- Ginjal Kanan : kapsul mudah dilepas, berat dua ratus gram,
tidak dijumpai kelainan.

In
A
- Ginjal Kiri : Kapsul mudah dilepas, berat seratus delapan
puluh gram, tidak dijumpai kelainan.
ah

lik
- Kandung Kemih : Berisi penuh, urin bewarna kuning jernih.
Tanda – tanda kematian :
- Lebam Mayat : Dijumpai di daerah tengkuk, dada sebelah kiri,
am

ub
punggung, pinggul sebelah kiri dan bokong,
tidak hilang dengan penekanan.
Kaku mayat : Sudah menghilang.
-
ep
k

- Pembusukan : Tidak dijumpai.


ah

si
PEMERIKSAAN LUAR :
- Kepala : Dijumpai luka lecet pada bagian dahi kiri

ne
ng

dengan panjang 3,5 cm dan lebar 1,5 cm,


jarak antara garis tengah tubuh ke luka lecet
bagian dahi sebelah kiri 6,5 cm, luka memar

do
gu

pada bagian dahi sebelah kiri dengan panjang


2 cm dan lebar 1 cm, jarak antara garis tengah
tubuh ke luka memar bagian dahi kiri 6 cm,
In
A

luka lecet pada bagian samping mata sebelah


kiri dengan panjang 1 cm dan lebar 0,2 cm.
ah

lik

- Mata : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan


- Pipi : Dijumpai sedikit memar pada pipi kiri dan
kanan.
m

ub

- Hidung : Dijumpai luka lecet dan memar pada puncak


hidung dan dari lubang hidung keluar cairan
ka

ep

kental berwarna kecoklatan.


- Telinga : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
ah

- Bibir : Dijumpai memar pada bibir atas sebelah


R

kanan (sudut mulut kanan) dan seluruh bibir


es

bagian bawah.
M

ng

- Mulut : Dijumpai dari mulut sebelah kiri keluar darah.


on

Halaman 33 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dagu : Dijumpai luka lecet bagian kanan dagu dengan

R
panjang 2 cm dan lebar 0,1 cm dan dijumpai

si
luka memar bagian kanan dagu dengan

ne
ng
panjang 3 cm dan lebar 1 cm.
- Gigi : Lengkap.
- Leher : Dijumpai luka memar pada bagian leher kanan

do
gu - Dada :
dengan panjang 6 cm dan lebar 3 cm.
Dijumpai luka lecet pada dada sebelah kiri
setentang iga 8 dan 9 dengan panjang 3,5 cm

In
A
dan lebar 2,5 cm, jarak antara garis tengah
tubuh ke luka lecet 23 cm, dan dijumpai jelas
ah

lik
tidak beraturan pada sekitar luka lecet.
- Perut : Dijumpai memar pada perut kiri sebelah
bawah, pada perut dibawah pusat dijumpai
am

ub
jelas berbentuk petak.
- Punggung : Dijumpai luka lecet gores pada punggung
sebelah kanan dengan panjang 1 cm dan lebar
ep
k

0,2 cm.
ah

- Pinggang : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.


R

si
- Pinggul : Dijumpai luka lecet pada pinggul sebelah kiri
dengan panjang 1, 2 cm dan lebar 0,3 cm,

ne
ng

dijumpai memar pada pinggul sebelah kiri.


- Bokong : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.
- Dubur : Ketat, tidak dijumpai kelainan.

do
gu

- Alat Kelamin : Laki – laki berkitan.


- Anggota Gerak : Dijumpai kebiruan pada seluruh ujung – ujung
atas jari, tidak dijumpai
In
A

tanda – tanda kekerasan.


- Anggota Gerak : Dijumpai luka lecet pada paha kiri atas bagian
ah

lik

bawah luar dengan panjang 2 cm dan lebar 2,5 cm,


dan luka lecet panjang 0,7 cm dan lebar 0,5
cm, luka lecet dengan panjang 0,5 cm dan
m

ub

lebar 0,5 cm, dijumpai kebiruan pada seluruh


ujung-ujung jari.
ka

ep

PEMERIKSAAN DALAM :
ah

Kepala :
R

- Pada pembukaan : Dijumpai resapan darah setentang dengan


es

kulit kepala kulit kepala yang memar dengan panjang 4 cm


M

ng

sebelah kiri dan lebar 2 cm, jarak dari garis tengah tubuh 5
on

Halaman 34 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cm, jarak dari telinga kiri 6 cm.

R
- Pada permukaan : Tidak dijumpai tanda – tanda kekerasan.

si
tengkorak kepala

ne
ng
- Pada pembukaan : Tidak dijumpai pendarahan, dijumpai
tulang kepala pembuluh darah balik otak terlihat melebar
(Vena Sulci Cerebri Dilatasi).

do
gu -
-
Otak
Dagu
: Tidak dijumpai pendarahan.
pada pembukaan kulit dagu dijumpai resapan
darah panjang 4 cm dan lebar 3 cm setentang

In
A
luka memar di dagu (persis pada garis tengah
tubuh).
ah

lik
Leher :
- Pembukaan kulit : tidak dijumpai resapan darah, pada dinding
leher bagian pembulu darah leher sebelah kiri dan kanan
am

ub
dalam dijumpai resapan darah.
- Saluran Makan : dijumpai lendir.
bagian atas
ep
k

- Saluran Nafas : Dijumpai buih halus yang sukar pecah.


ah

bagian atas
R

si
(trakea)
- Saluran Nafas : Dijumpai buih halus yang sukar pecah.

ne
ng

bagian bawah

Dada :

do
gu

- Pada kulit dada : pada pembukaan kulit dada dijumpai tebal


lemak 1,5 cm, pada otot dada kiri dan kanan
dijumpai resapan darah dengan panjang 19
In
A

cm dan lebar 8 cm, jarak dari garis tengah


tubuh 2 cm, jarak dari lipat ketiak kiri 4 cm.
ah

lik

- Rongga dada : Dijumpai perlengketan pada paru bagian kiri


atas.
- Tulang dada : Tidak dijumpai kelainan.
m

ub

- Tulang iga : Tidak dijumpai kelainan.


ka

ep

- Paru :
- Paru Kanan : Dijumpai tanda – tanda pembendungan
ah

(kongesti) pada perabaan paru dijumpai


R

seperti spons, dengan berat paru tujuh ratus


es

dua puluh gram.


M

ng

- Paru Kiri : Dijumpai tanda – tanda pembendungan


on

Halaman 35 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(kongesti), serta dijumpai derik pada paru

R
dengan berat paru enam ratus enam puluh

si
gram.

ne
ng
Jantung :
Kantung Jantung : Dijumpai cairan jernih dan kental kurang lebih

do
gu - Jantung :
tiga puluh cc.
Dengan berat jantung empat ratus gram,
dijumpai bintik – bintik

In
A
perdarahan (tradieu spot) dipermukaan
jantung, tebal otot jantung satu sentimeter.
ah

lik
- Pembukaan : pada atrium kanan dijumpai dengan lingkaran
jantung katup trikuspid empat belas sentimeter, arteri
pulmonalis dengan lingkaran tujuh koma lima
am

ub
sentimeter, katup bikuspid dengan lingkaran
sepuluh sentimeter, katup aorta dengan
lingkaran tujuh koma lima sentimeter, pangkal
ep
k

pembuluh darah jantung kiri agak keras dan


ah

lumen menyempit tujuh puluh lima persen,


R

si
dindingnya keras, tebal ventrikel kiri satu koma
delapan sentimeter, tebal ventrikel kanan nol

ne
ng

koma empat sentimeter;

Perut :

do
gu

- Perut : pada pembukaan perut tebal lemak perut tiga


sentimeter, dan tidak dijumpai pendarahan.
- Lambung : permukaan lambung berwarna kecoklatan dan
In
A

dijumpai isi lambung berisi penuh berupa nasi


dan sayur.
ah

lik

- Usus : Tampak warna usus sudah mulai kecoklatan,


terlihat usus mulai mengalami proses
pembusukan.
m

ub

- Hati : Berat hati seribu tujuh ratus dua puluh gram,


pada pemotongan dijumpai tanda–tanda
ka

ep

pembendungan dan pembesaran hati.


- Limpa : Berat limfa seratus enam puluh gram, pada
ah

pemotongan limpa dijumpai pembendungan.


R

es

Ginjal :
M

ng

- Ginjal Kanan : kapsul mudah dilepas, berat dua ratus gram,


on

Halaman 36 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak dijumpai kelainan.

R
- Ginjal Kiri : Kapsul mudah dilepas, berat seratus delapan

si
puluh gram, tidak dijumpai kelainan.

ne
ng
- Kandung Kemih : Berisi penuh, urin bewarna kuning jernih.

do
gu KESIMPULAN :
Telah diperiksa sosok mayat dikenal jenis kelamin, laki – laki, berusia lima

In
puluh lima tahun, panjang badan seratus tujuh puluh empat sentimeter,
A
perawakan sedang, rambut hitam lurus, panjang rambut depan enam
sentimeter, panjang rambut kanan dan kiri tiga sentimeter, panjang rambut
ah

lik
belakang tiga sentimeter, rambut tidak mudah dicabut.
Bahwa Pada pemeriksaan luar dijumpai luka lecet pada bagian dahi kiri,
am

ub
luka memar pada bagian dahi sebelah kiri, luka lecet pada bagian samping
mata sebelah kiri, dijumpai memar pada pipi kiri dan kanan, dijumpai luka
ep
lecet dan memar pad puncak hidung dan dari lubang hidung keluar cairan
k

kental bewarna kecoklatan, dijumpai memar pada bibit atas sebelah kanan
ah

(sudut mulut kanan) dan seluruh bibir bagian bawah, dijumpai dari mulut
R

si
sebelah kiri keluar darah, dijumpai luka lecet dan memar pada dagu sebelah
kanan bawah, dijumpai luka memar pada bagian leher kanan, dijumpai lu ka

ne
ng

lecet pada dada sebelah kiri setentang iga delapan dan sembilan, dijumpai
jejas tidak beraturan pada sekitar luka lecet, dijumpai memar pada perut kiri

do
gu

sebelah bawah, pada perut dibawah pusat dijumpai jejas berbentuk petak,
dijumpai luka lecet gores pada punggung sebelah kanan, dijumpai luka lecet
pada pinggul sebelah kiri, dijumpai memar pada pinggul sebelah kiri,
In
A

dijumpai kebiruan pada seluruh ujung – ujung jari tangan dan kaki, diju mpai
luka lecet pada paha kiri atas bagian luar.
ah

lik

Pada pemeriksaan dalam pada pembukaan kulit kepala bagian dalam


dijumpai resapan darah setentang luka memar pada dahi kiri, pada
m

ub

pembukaan tulang tengkorak kepala tidak dijumpai adanya pendarahan,


terlihat pembuluh balik (vena) pada permukaan otak melebar (dilatasi), pada
ka

pembukaan kulit dagu bagian dalam dijumpai resapan darah setentang lu ka


ep

lecet dan memar pada dagu bawah kanan, pada dinding pembuluh darah
ah

leher sebelah kiri dan kanan dijumpai resapan darah, saluran nafas bagian
R

atas (trakea) dan bagian bawah dijumpai buih halus yang sukar pecah,
es

pada otot dada kiri dan kanan dijumpai resapan darah, paru kanan dan kiri
M

ng

dijumpai tanda – tanda pembendungan (kongesti), pangkal pembuluh darah


on

Halaman 37 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jantung kiri agak keras, organ – organ dalam mengalami tanda – tanda

si
pembendungan, usus mengalami proses pembusukan.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam serta pemeriksaan tambahan dapat

ne
ng
diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah Mati lemas
(asfiksia) akibat pembekapan pada hidung dan mulut disertai adanya
penekanan benda tumpul pada leher kanan.

do
gu --------Perbuatan Terdakwa ZURAIDA HANUM sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1,2

In
A
KUHPidana ;
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
ah

lik
dan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak
mengajukan keberatan atau eksepsi;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran Dakwaannya,
am

ub
Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-Saksi yang didengar keterangannya
di bawah sumpah di persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Saksi KENNY AKBARI JAMAL
k

- Bahwa Saksi merupakan anak kandung korban Jamaludin dari isteri


ah

R
pertama, sedangkan Terdakwa merupakan ibu sambung atau ibu tiri

si
saksi;

ne
- Bahwa saksi kenal dengan saksi M. Jefri Pratama, SH., Alias Jepri
ng

karena pernah datang ke rumah, akan tetapi saksi tidak kenal


dengan saksi M. Reza Fahlevi ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui secara langsung peristiwa yang


mengakibatkan ayah kandung saksi, korban Jamaluddin meninggal
In
dunia;
A

- Bahwa saksi pertama kali diberitahu oleh aparat kepolisian dan pihak
kelurahan Medan Johor yang datang ke rumah, pada hari Jumat,
ah

lik

tanggal 29 November 2019, sekira pukul 18.00 wib, bahwa ayah


kandung saksi atau korban Jamaluddin telah meninggal dunia
m

ub

karena mengalami kecelakaan mobil;


- Bahwa saksi terakhir kali bertemu di rumah dengan ayah saksi atau
ka

ep

korban Jamaluddin, pada hari Rabu, tanggal 27 November 2019 dan


pada malam kejadian saksi tidak di rumah karena sedang koas di
ah

Rumah Sakit Umun (RSU) Pirngadi Medan;


R

- Bahwa setelah menerima kabar meninggalnya ayah kandung saksi


es
M

dari petugas Kepolisian dan Kelurahan yang datang ke rumah, saksi


ng

kemudian menghubungi bunda atau Terdakwa, sambil menan yakan


on

Halaman 38 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberadaan Terdakwa sambil memberitahu kabar meninggalnya

si
ayah saksi;
- Bahwa ketika itu Terdakwa sedang mengikuti acara pembukaan Deli

ne
ng
Park bersama dengan adik Khanza Jauzahira Jamal;
- Bahwa pada malam harinya, saksi dan Terdakwa kemudian pergi
melihat jenazah ayah saksi atau korban Jamaluddin di kamar

do
gu jenazah rumah sakit Bhayangkara dengan kondisi memar pada
hidung dan lebam kemerahan pada leher ;

In
A
- Bahwa saat itu, Terdakwa tidak masuk ke dalam kamar jenazah
untuk melihat mayat ayah saksi ;
ah

lik
- Bahwa ketika melihat mayat ayah saksi tersebut, saksi melihat
kejanggalan pada cara berpakaian yang tidak biasa, ketika itu korban
tidak memakai pakaian dalam, dimana hal tersebut tidak pernah
am

ub
terjadi selama korban masih hidup;
- Bahwa beberapa waktu setelah kejadian, saksi mengetahui
ep
penyebab kematian ayah saksi bukan karena kecelakaan mobil,
k

melainkan karena kehabisan nafas akibat dibekap oleh bunda


ah

R
Terdakwa, bersama saksi M.Jefri dan saksi M.Reza Fahlevi;

si
- Bahwa Terdakwa, saksi M.Jefri dan saksi M.Reza Fahlevi

ne
membekap ayah saksi di kamar ayah saksi dengan bunda Terdakwa
ng

di Perumahan Royal Monaco Bolk B, Nomor 22 Kelurahan Gedung


Johor, Medan Johor, Kota Medan ;

do
gu

- Bahwa setahu saksi, hubungan rumah tangga antara ayah saksi


dengan Terdakwa baik-baik saja.
In
- Bahwa ayah saksi dengan Terdakwa jarang bertengkar, pernah
A

sekali bertengkar ketika Lebaran di Nagan Raya Aceh, gara-gara


mobil dan baru kali itu saksi melihat ayah saksi marah kepada
ah

lik

Terdakwa;
- Bahwa saksi juga tidak mengetahui adanya rencana ayah saksi mau
m

ub

bercerai dengan Terdakwa;


- Bahwa ayah saksi selama ini bersikap baik terhadap Terdakwa,
ka

ep

kepada saksi dan adik saksi, kepada adik Khanza Jauzahira Jamal
maupun anak bawaan Terdakwa atas nama Shakira Rizahtun Nissa;
ah

- Bahwa setelah bunda Zuraida Hanum ditetapkan sebagai


R

Tersangka, saksi pernah bertanya kenapa bunda Zuraida Hanum


es
M

tega melakukan perbuatannya sedemikian kepada ayah saksi dan


ng

on

Halaman 39 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijawab ketika itu kalau bunda khilaf, bunda gelap mata dan bunda

si
bukan manusia;
- Bahwa saksi kenal dengan saksi M.Jefri karena terlihat beberapa kali

ne
ng
datang ke rumah bersamaan dengan kedatangan orangtua murid SD
Harapan yang satu sekolah dengan adik Khanza Jauzhirah Jamal;
- Bahwa setahu saksi, ayah saksi juga sudah kenal dengan saksi M.

do
gu Jefri dan saksi pernah melihat diantara keduanya ngobrol-ngobrol
dan main dam batu di rumah ayah saksi;

In
A
- Bahwa sejak ayah saksi ditemukan meninggal dunia, saksi melihat
banyak hal yang tidak sinkron antara omongan bunda Zuraida
ah

lik
Hanum dengan fakta yang sebenarnya dan saksi juga melihat bunda
terdakwa Zuraida Hanum menjadi lebih banyak diam;
- Bahwa saksi juga mengenal barang bukti yang diperlihatkan
am

ub
dipersidangan berupa pakaian training korban, bedcover, baju daster
Terdakwa, kain sarung yang dipakai korban, jam tangan, cincin dan
ep
laptop milik korban;
k

- Bahwa saksi tidak mengetahui barang bukti mana yang dipakai


ah

R
Terdakwa bersama saksi M. Jefri dan saksi M. Reza Fahlevi ketika

si
menghilangkan nyawa korban;

ne
- Bahwa saksi juga tidak tahu cara Terdakwa bersama saksi M. Jefri
ng

dan saksi M. Reza Fahlevi ketika menghilangkan nyawa ayah saksi;


- Bahwa saksi mengetahui saksi M.Reza Fahlevi yang membekap

do
gu

wajah korban dari cerita adik saksi yang melihat rekonstruksi di


rumah;
In
- Bahwa setahu saksi, CCTV yang ada dirumah dalam keadaan
A

terpasang, tidak sedang rusak, namun Terdakwa mengatakan CCTV


sudah sebulan tidak hidup ;
ah

lik

- Bahwa atas kematian korban, saksi dan keluarga pernah mendapat


uang duka dari Pengadilan Negeri Medan;
m

ub

- Bahwa saksi memohon kepada Majelis Hakim agar Terdakwa dan


teman-temang Terdakwa dihukum setimpal atas perbuatannya
ka

ep

kepada Ayah saksi ;


Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa
ah

menyatakan tidak keberatan namun Terdakwa pernah mengatakan kepada


R

saksi tentang perilaku tidak baik dari korban Jamaluddin;


es
M

2. Saksi MHD. MAULANA SINAGA


ng

on

Halaman 40 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi anggota Polri yang bertugas sebagai Penyelidik pada

si
Polsek Kutalimbaru, Polrestabes Medan;
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul

ne
ng
13.30, saksi sedang piket di Kantor Polsek Kutalimbaru dan
diberitahu oleh Kanit Reskrim, perihal adanya laporan masyarakat
atas penemuan sesosok mayat yang tidak dikenal di dalam mobil di

do
gu Dusun 2 Namo Rindang, Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru ,
Kabupaten Deli Serdang;

In
A
- Bahwa saksi kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan
ditempat itu menemukan 1 (satu) unit mobil toyota Prado, BK 77 HD
ah

lik
di dalam jurang dengan kedalaman 40 meter di kebunsawit milik
warga masyarakat;
- Bahwa di dalam mobil toyota Prado BK 77 HD tersebut, ditemukan
am

ub
sesosok mayat laki-laki terlentang di bawah jok tengah, dalam
keadaan kaku dan sudah tidak bernyawa lagi;
ep
- Bahwa di dalam mobil tersebut, selain menemukan korbanjuga
k

ditemukan pula barang-barang milik korban berupa handpone,


ah

R
dompet, laptop dan berkas-berkas lainnya yang disimpan di dalam

si
tas;

ne
- Bahwa setelah mobil ditarik ke atas, korban kemudian dikeluarkan
ng

dari dalam mobil dan diidentifikasi oleh tim Inafis Polrestabes Medan ;
- Bahwa saksi melihat korban seorang laki-laki, umur sekitar 50 tah u n

do
gu

lebih, menggunakan pakaian olahraga (training) warna hijau dan di


bagian celana korban ada tulisan logo Pengadilan Negeri Medan;
In
- Bahwa saksi melihat ada memar dan tanda kekerasan di wajah dan
A

leher korban;
- Bahwa setelah diidentifikasi oleh tim Inafis Polrestabes Medan, saksi
ah

lik

kemudiandiperintah untuk mengantar korban ke RS Bhayangkara


Medan dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas
m

ub

Kutalimbaru sedangkan mobil korban dibawa ke kantor Polsek


Kutalimbaru ;
ka

ep

- Bahwa saksi mengenal Terdakwa Zuraida Hanum ketika pada


malam itu Terdakwa datang ke RS Bhayangkara Medan sebagai
ah

isteri korban untuk melihat jenazah korban;


R

- Bahwa saksi baru mengetahui melalui media kalau Terdakwa


es
M

ternyata salah satu pelaku yang menghilangkan nyawa korban;


ng

on

Halaman 41 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap saksi M. Jefri Pratama dan saksi Reza Fahlevi,

si
saksi melihatnya ketika dilakukan Rekonstruksi di tempat
ditemukannya mayat korban ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut, Terdakwa
menyatakan tidak keberatan;

do
gu
3. Saksi EDI ERISON

In
A
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam Berita Acara
Pemeriksaan Penyidik;
ah

lik
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Dusun 2 Namo Rindang,
Desa Sukadame, Kec. Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang;
- Bahwa di Dusun 2 Namo Rindang, pada hari Jumat, sekira pukul
am

ub
12.00 wib, tanggal 29 November 2019, ditemukan mayat tidak
dikenal di dalam sebuah mobil yang masuk ke jurang kebun sawit
ep
milik warga masyarakat ;
k

- Bahwa mayat tersebut tergeletak di dalam sebuah mobil jenis toyota


ah

R
Prado BK 77 HD warna hitam ;

si
- Bahwa saksi mengetahui hal itu setelah mendapat informasi dari

ne
anak sekolah yang baru pulang dengan mengatakan ada mobil
ng

masuk jurang di kebun sawit;


- Bahwa setelah itu, saksi pergi melihat ke lokasi kejadian dan

do
gu

menemukan mobil toyota Prado BK 77 HD masuk ke jurang


menabrak pohon kelapa sawit milik Dasar Sembiring;
In
- Bahwa saksi tidak berani membuka maupun melihat keadaan ke
A

dalam mobil;
- Bahwa beberapa anggota masyarakat juga sudah ada di tempat itu
ah

lik

namun tidak ada yang berani mendekat atau membuka pintu mobil;
- Bahwa kepada anggota masyarakat yang ada ditempat itu, saksi
m

ub

berpesan untuk menjaga mobil tersebut sebelum Polisi datang,


kemudian saksi melaporkan penemuan mobil tersebut kepada
ka

ep

anggota Babinkamtibmas Yudi Lapian;


- Bahwa setelah pihak Kepolisian dan tim Inafis datang, saksi baru
ah

melihat ditemukannya mayat seorang laki-laki berpakaian olah raga


R

dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam mobil tersebut;


es
M

ng

on

Halaman 42 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada waktu rekonstruksi perkara, barulah saksi mengetahui

si
saksi M. Jefri Pratama yang membawa mobil ke tempat kejadian dan
saksi Reza Fahlevi yang membawa sepeda motor ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut, Terdakwa
menyatakan tidak keberatan;
4. Saksi ARIHTA GINTING

do
gu - Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam Berita Acara
Pemeriksaan Penyidik;

In
A
- Bahwa saksi merupakan salah seorang penduduk Dusun 1 Desa
Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang;
ah

lik
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul
05.20 wib, ketika saksi sedang mengendarai Mobil Angkutan
Rajawali dari Dusun 1 menuju Dusun 7 untuk mengangkut anak
am

ub
sekolah, mobil saksi ada berpapasan dengan 1 (satu) unit sepeda
motor jenis matic dan dibelakangnya 1 (satu) unit mobil pribadi
ep
BK 77 HD;
k

- Bahwa ketika berpapasan dengan sepeda motor dan mobil tersebut,


ah

R
saksi sempat berhenti dan memundurkan mobilnya karena kondisi

si
jalan di depan yang rusak, sehingga saksi meminggirkan mobilnya

ne
agar sepeda motor dan mobil yang datang dari depan bisa melintas
ng

di jalan itu;
- Bahwa mobil saksi dalam posisi berhenti dimana sepeda motor dan

do
gu

mobil tersebut melewati saksi dan ketika itu saksi jelas melihat plat
mobil BK 77 HD;
In
- Bahwa ketika melewati mobil saksi, supir mobil BK 77 HD sempat
A

membunyikan satu kali klaksonnya ;


- Bahwa saksi tidak mengenali pengendara sepeda motor maupun
ah

lik

supir mobil karena kaca pintu mobil dalam kondisi tertutup ;


- Bahwa pada siang harinya, sekira pukul 12.00 wib, saksi mendengar
m

ub

kabar ada mobil yang masuk kedalam jurang kebun sawit milik
masyarakat, namun saksi tidak melihat ke tempat kejadian;
ka

ep

- Bahwa pada malam harinya, ketika berada di warung kopi, saksi


mendapat penjelasan mobil yang masuk jurang tersebut adalah
ah

mobil toyota Prado warna hitam BK 77 HD, sehingga saksi teringat


R

dengan mobil ketika berpapasan dengan mobil saksi pada pagi


es
M

harinya;
ng

on

Halaman 43 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di dalam mobil tersebut ditemukan seseorang yang tergeletak

si
di lantai jok tengah dalam keadaan sudah tidak bernyawa ;
- Bahwa ketika rekonstruksi perkara ini di lokasi ditemukannya mobil

ne
ng
dan mayat, saksi mengetahui jika yang di dalam mobil adalah saksi
M. Jefri Pratama sedangkan yang mengendarai sepeda motor
adalah saksi M. Reza Fahlevi ;

do
gu Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut, Terdakwa
menyatakan tidak keberatan;

In
A
5. Saksi CUT RAFIKA LESTARI, SE
ah

lik
- Bahwa saksi pernah bekerja sebagai asisten pribadi Hakim
Jamaluddin, sejak bulan Maret 2019 sampai dengan bulan
November 2019 atau sampai saat meninggalnya korban Hakim
am

ub
Jamaluddin;
- Bahwa sebelum itu, saksi bekerja sebagai tenaga honor di
ep
Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Medan;
k

- Bahwa sebagai asisten pribadi Hakim Jamaluddin , saksi digaji


ah

R
sejumlah Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah) setiap bulan;

si
- Bahwa sebagai asisten pribadi, saksi bekerja dalam satu ruangan

ne
tetapi meja berlainan dengan Hakim Jamaluddin di ruang Humas
ng

Pengadilan Negeri Medan ;


- Bahwa sebagai asisten pribadi, saksi bekerja membantu kelancaran

do
gu

tugas-tugas Hakim Jamaluddin, khususnya mengetik putusan yang


telah di konsep oleh Hakim Jamaluddin;
In
- Bahwa selama bertugas sebagai asisten pribadi Hakim Jamaluddin,
A

saksi hanya mengurusi hal-hal yang bersifat dinas, tidak mengurusi


hal-hal bersifat pribadi;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak mempunyai hubungan atau kedekatan pribadi


dengan Hakim Jamaluddin;
m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Zuraida Hanum sebagai isteri


Hakim Jamaluddin;
ka

ep

- Bahwa saksi tidak pernah datang ke rumah Hakim Jamaluddin dan


juga tidak mempunyai kontak handpone Terdakwab Zuraida Hanum;
ah

- Bahwa Terdakwa pernah masuk ke ruang kerja Hakim Jamaluddin


R

dan menemukan saksi sedang mengetik di meja kerja Hakim


es
M

Jamaluddin;
ng

on

Halaman 44 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahw Terdakwa juga pernah menegur saksi supaya tidak terlalu

si
dekat secara pribadi dengan Hakim Jamaluddin;
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, pada waktu

ne
ng
ditemukannya mobil toyota Prado BK 77 HD dan mayat Hakim
Jamaluddin di desa Suka Dame Kutalimbaru, saksi sedang tidak
masuk kantor ;

do
gu - Bahwa saksi mendapat informasi tentang peristiwa yang menimpa
Hakim Jamaluddin pada sore hari, sekira pukul 17.00 wib, setelah

In
A
ditelepon oleh Larasati Tania, pegawai honor Pengadilan Negeri
Medan;
ah

lik
- Bahwa saksi juga diberitahu oleh Satria, Satpam di Pengadilan
Negeri Medan dengan mengirimkan foto dan video ditemukannya
mayat Hakim Jamaluddin;
am

ub
- Bahwa pada waktu Hakim Jamaluddin ditemukan kelihatan wajahnya
pucat, memar di sekitar hidung dan sedang menggunakan baju olah
ep
raga training warna hijau;
k

- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya keributan rumah tangga


ah

R
antara Terdakwa dengan Hakim Jamaluddin;

si
- Bahwa saksi juga tidak mengetahui apakah Hakim Jamaluddin

ne
berniat mau menceraikan Terdakwa;
ng

- Bahwa saksi juga tidak pernah mengetahui Pengacara yang telah


ditunjuk oleh Hakim Jamaluddin untuk mengurus perceraian korban

do
gu

Jamaluddin dengan Terdakwa;


- Bahwa saksi sering berkirim pesan WhatsApp dengan Hakim
In
Jamaluddin namun untuk Video Call di atas pukul 21.00 wib, saksi
A

tidak pernah namun kalau di bawah pukul 21.00 wib, saksi lupa
apakah pernah Video Call dengan Hakim Jamaluddin;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi Hakim Jamaluddin juga tidak memiliki musuh


dan selalu bersikap baik kepada semua orang ;
m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan Fendi dan Iwan sebagai orang yang
bekerja mengurusi proyek pekerjaan Hakim Jamaluddin diluar
ka

ep

tugasnya sebagai Hakim ;


- Bahwa saksi terakhir ketemu dengan Hakim Jamaluddin pada hari
ah

Kamis, tanggal 28 November 2019 di Kantor Pengadilan Negeri atau


R

sehari sebelum Hakim Jamaluddin ditemukan meninggal dunia;


es
M

- Bahwa saksi tidak tahu jika Terdakwa selama ini menaruh cemburu
ng

atau curiga atas kedekatan saksi dengan Hakim Jamaluddin;


on

Halaman 45 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut, Terdakwa

si
menyatakan keberatan, karena Terdakwa cemburu dengan kedekatan saksi
dengan korban Jamaluddin, saksi juga sering malam-malam Video Call dengan

ne
ng
korban Jamaluddin. Bahwa saksi merupakan salah satu penyebab Terdakwa
membunuh korban Jamaluddin;
6. Saksi MULKAN YAHYA

do
gu - Bahwa saksi bekerja sebagai ASN di Kantor Pengadilan Negeri
Medan;

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum sebagai isteri
dari Hakim Jamaluddin ;
ah

lik
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, Pengadilan
Negeri Medan tidak ada mengadakan kegiatan olahraga seperti
biasa karena pada hari itu dilakukan sosialisasi ecourt ;
am

ub
- Bahwa sosialisasi ecourt tersebut diumumkan sendiri oleh Ketua
Pengadilan Negeri Medan pada Rapat Bulanan, hari Kamis, tan ggal
ep
28 November 2019 di Pengadilan Negeri Medan;
k

- Bahwa korban Hakim Jamaluddin hadir dan mendengar sendiri


ah

R
pengumuman sosialisasi ecourt tersebut ;

si
- Bahwa sosialisasi ecourt tersebut ju ga diumumkan melalui WA

ne
Group Pengadilan Negeri Medan dan ditempelkan juga pada Papan
ng

Pengumuman Pengadilan Negeri Medan ;


- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, korban Hakim

do
gu

Jamaluddin tidak hadir di kantor Pengadilan Negeri Medan dan tidak


mengikuti sosialisasi ecourt ;
In
- Bahwa saksi mendengar ditemukannya mobil korban Hakim
A

Jamaluddin masuk ke jurang dari share FB berupa foto dan Video


salah seorang karyawan Pengadilan Negeri Medan dan juga berita
ah

lik

televisi;
- Bahwa dari foto dan video itu, saksi melihat mobil korban Hakim
m

ub

Jamaluddin masuk ke jurang dan menabrak pohon sawit;


- Bahwa saksi juga melihat tubuh korban Hakim Jamaluddin
ka

ep

dikeluarkan dari dalam mobil dalam keadaan sudah tidak bernyawa


lagi;
ah

- Bahwa pakaian olah raga atau training yang dipakai korban Hakim
R

Jamaluddin merupakan pakaian olah raga yang baru dibagikan


es
M

kepada seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Medan;


ng

on

Halaman 46 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui melalui media massa, korban Hakim

si
Jamaluddin meninggal dunia karena dibunuh oleh Terdakwa Zuraida
Hanum bersama saksi M. Jefri Paratama dan saksi M. Reza Fahlevi;

ne
ng
- Bahwa korban Hakim Jamaluddin orang yang baik dan saksi tidak
ada mendengar permasalahan rumah tangganya;
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum pernah datang ke acara 17 Agustus

do
gu 2019 (HUT Kemerdekaan) di Pengadilan Negeri Medan bahkan
sempat bernyanyi duet dengan korban Hakim Jamaluddin;

In
A
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut, Terdakwa
menyatakan tidak keberatan;
ah

lik
7. Saksi BELINUN SEMBIRING
- Bahwa saksi bekerja sebagai ASN di Kantor Pengadilan Negeri
am

ub
Medan;
- Bahwa saksi tahu terdakwa Zuraida Hanum sebagai isteri dari
ep
Hakim Jamaluddin ;
k

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, Pengadilan


ah

R
Negeri Medan tidak ada mengadakan kegiatan olahraga seperti

si
biasa karena pada hari itu dilakukan sosialisasi ecourt ;

ne
- Bahwa sosialisasi ecourt ini diumumkan sendiri oleh Ketua
ng

Pengadilan Negeri Medan pada Rapat Bulanan, hari Kamis, tan ggal
28 November 2019 di Pengadilan Negeri Medan;

do
gu

- Bahwa korban Hakim Jamaluddin hadir dalam rapat bulanan dan


mendengar sendiri pengumuman sosialisasi ecourt tersebut ;
In
- Bahwa sosialisasi ecourt tersebut juga diumumkan melalui WA
A

Group PN Medan dan ditempelkan juga pada Papan Pengumuman


Pengadilan Negeri Medan ;
ah

lik

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019 tersebut, korban


Hakim Jamaluddin tidak hadir dan tidak mengikuti sosialisasi ecourt;
m

ub

- Bahwa saksi mendengar ditemukannya mobil korban Hakim


Jamaluddin masuk ke jurang di kebun sawit di Kecamatan
ka

ep

Kutalimbaru;
- Bahwa dari foto dan video yang dishare di media massa, saksi
ah

melihat mobil korban Hakim Jamaluddin masuk ke jurang dan


R

menabrak pohon sawit;


es
M

ng

on

Halaman 47 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi juga melihat tubuh korban Hakim Jamaluddin

si
dikeluarkan dari dalam mobil dalam keadaan sudah tidak bernyawa
lagi;

ne
ng
- Bahwa pakaian olah raga atau training yang dipakai korban Hakim
Jamaluddin merupakan pakaian olah raga yang baru dibagikan
kepada seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Medan;

do
gu - Bahwa korban Hakim Jamaluddin diketahui meninggal dunia karen a
dibunuh oleh Terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri

In
A
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi;
- Bahwa korban Hakim Jamaluddin orang baik dan saksi tidak ada
ah

lik
mendengar permasalahan rumah tangganya;
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan
tidak keberatan;
am

ub
8. SaksiENITA Br GURUSINGA
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara
ep
Pemeriksaan Penyidik ;
k

- Bahwa saksi tinggal di Dusun 1 Suka Dame, Desa Suka Dame,


ah

R
Kecamatan Kutalimbaru;

si
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul

ne
12.00 wib, saksi mendengar peristiwa ditemukannya 1 (satu) unit
ng

mobil masuk ke jurang di kebun sawit milik masyarakat yang di


dalamnya ada seseorang tergelatak di lantai jok tengah dalam

do
gu

keadaan sudah tidak bernyawa lagi ;


- Bahwa mobil yang masuk ke dalam jurang tersebut, pada pagi
In
harinya saksi lihat lewat dari depan rumah saksi menuju Dusun 1
A

Gabungan dan ketika saksi naik sepeda motor hendak ke Pasar


(Pajak), di Dusun 2, saksi berpapasan kembali dengan sepeda
ah

lik

motor dan mobil yang mengikuti dibelakang sepeda motor ;


- Bahwa setahu saksi, sepeda motor yang berpapasan itu jenis
m

ub

sepeda motor matic sedangkan mobil jenis mobil pribadi BK 77 HD ;


- Bahwa saksi sempat diklakson oleh supir mobil, namun saksi tidak
ka

ep

melihat pengemudinya karena kaca mobil ditutup ;


- Bahwa sekira pukul 14.00 wib, ketika saksi berada di warung kopi
ah

saksi mendengar kabar mobil BK 77 HD yang berpapasan dengan


R

saksi tadi pagi telah ditemukan masuk ke jurang kebun sawit milik
es
M

warga masyarakat ;
ng

on

Halaman 48 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sempat melihat ke tempat ditemukannya mobil masuk

si
jurang tersebut dan saksi melihat posisi mobil masih di dalam jurang
namun saksi tidak berani mendekatinya ;

ne
ng
- Bahwa jarak antara rumah atau warung kopi milik saksi dengan
tempat ditemukannya mobil masuk ke dalam jurang sekitar 2 (dua)
kilometer;

do
gu - Bahwa saksi Sungkunen Sembiring dan saksi Arihta Ginting juga
melihat mobil tersebut melintas di Desa Suka Dame pada pagi hari

In
A
sebelum ditemukan mobil tersebut masuk jurang;
- Bahwa saksi mengetahu hal itu karena saksi Sungkunen Sembiring
ah

lik
dan saksi Arihta Ginting mengatakannya ketika datang ke warung
kopi milik saksi;
- Bahwa saksi kemudian mengetahui di dalam mobil tersebut
am

ub
ditemukan seseorang yang sudah tidak bernyawa lagi sebagai akibat
korban pembunuhan;
ep
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan
k

tidak keberatan;
ah

R
9. Saksi DASMON KABAN

si
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam Berita Acara

ne
Pemeriksaan Penyidik ;
ng

- Bahwa saksi mengetahui dan melihat langsung ditemukannya 1


(satu) unit mobil toyota Prado BK 77 HD di dalam jurang kebun sawit

do
gu

warga masyarakat di Dusun 2 Namo Rindang, Desa Suka Dame,


Kecamatan Kutalimbaru ;
In
- Bahwa saksi sempat mengikat tali seling ke mobil toyota Prado BK
A

77 HD sebelum ditarik ke atas oleh saksi LANGSIR SINUHAJI;


- Bahwa saksi juga sempat masuk ke dalam mobil toyota Prado BK 77
ah

lik

HD untuk menetralkan perseneling mobil supaya bisa ditarik ke atas;


- Bahwa ketika berada di dalam mobil tersebut, saksi melihat
m

ub

seseorang yang tergeletak di lantai bangku tengah mobil dalam


keadaan sudah tidak bernyawa;
ka

ep

- Bahwa orang yang di dalam mobil tersebut memakai baju olah raga
warna hijau;
ah

- Bahwa di bawah tempat duduk supir, saksi melihat 1 (satu) unit


R

handpone android merk Samsung, saksi kemudian mengambilnya


es
M

dan tidak menyerahkannya langsung kepada Polisi;


ng

on

Halaman 49 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian mobil ditarik ke atas dan saat itu saksi masih

si
berada di bawah jurang, karena saksi tidak berani tetap berada di
dalam mobil ketika mobil itu ditarik ke atas;

ne
ng
- Bahwa setelah 3 (tiga) hari HP samsung ditangan saksi, kemudian
saksi memberitahu penemuannya ini kepada saksi ARDI GINTING;
- Bahwa saksi ARDI GINTING kemudian meminta HP Samsung

do
gu tersebut kepada saksi untuk diserahkan kepada pihak Kepolisian
yang juga sedang mencari keberadaan HP samsung tersebut ;

In
A
- Bahwa dari pihak Kepolisian saksi mendengar mayat yang
ditemukan di dalam mobil tersebut atas nama Jamaluddin, Hakim
ah

lik
pada Pengadilan Negeri Medan;
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa
menyatakan tidak keberatan;
am

ub
10. Saksi ARDI GINTING
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya di dalam Berita Acara
ep
Pemeriksaan Penyidik ;
k

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul


ah

R
12.00 wib, saksi mendapat informasi ditemukannya 1 (satu) unit

si
mobil yang masuk ke jurang di kebun sawit milik warga ;

ne
- Bahwa saksi kemudian menuju lokasi ditemukannya mobil tersebut
ng

dimana saat itu sudah banyak masyarakat yang berada di lokasi itu;
- Bahwa mobil yang masuk ke jurang Toyota Prado BK 77 HD dan di

do
gu

dalamnya tergeletak sesosok mayat laki-laki yang sudah tidak


bernyawa lagi;
In
- Bahwa saksi kemudian membantu saksi LANGSIR SINUHAJI dan
A

saksi DASMON KABAN menarik mobil tersebut dari dalam jurang


dengan menggunakan seling atas suruhan pihak Kepolisian;
ah

lik

- Bahwa setelah mobil ditarik ke atas, oleh pihak Kepolisian


dikeluarkan tubuh seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa
m

ub

menggunakan pakaian olah raga training warna hijau;


- Bahwa 3 (tiga) hari setelah itu, saksi DASMON KABAN memberitahu
ka

ep

saksi apabila pada waktu ditemukannya mobil tersebut, saksi


DASMON KABAN ada mengambil 1 (satu) Handpone android merk
ah

Samsung dari dalam mobil ;


R

- Bahwa saksi kemudian meminta Handpone Samsung tersebut dari


es
M

saksi DASMON KABANdan menyerahkannya ke Polsek


ng

Kutalimbaru;
on

Halaman 50 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan

si
tidak keberatan;
11. Saksi EDWAR TARIGAN

ne
ng
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa Zuraida Hanum, saksi M.
Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi ;
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara

do
gu Pemeriksaan Penyidik ;
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul

In
A
12.00 wib, ketika saksi bersama isteri saksi yang bernama Litnawati
Sembiring mau pergi ke ladang di Dusun 2 Namo Rindang, Desa
ah

lik
Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, saksi
melihat 1 (satu) unit mobil toyota Prado warna hitam BK 77 HD
masuk jurang di kebun sawit milik masyarakat;
am

ub
- Bahwa mobil tersebut menabrak pohon sawit di dalam jurang dengan
kedalaman sekitar 35 meter ;
ep
- Bahwa saksi kemudian memberitahukan penemuan mobil masuk
k

jurang tersebut kepada teman saksi yang bernama LANGSIR


ah

R
SINUHAJI, kemudian LANGSIR SINUHAJI memanggil warga desa

si
termasuk Kepala Dusun 2 Namo Rindang, agar sama-sama melihat

ne
keadaan mobil tersebut;
ng

- Bahwa sesampainya di lokasi kejadian, saksi LANGSIR SINUHAJI


turun mendekati mobil dan kemudian melarang siapapun men dekati

do
gu

atau membuka pintu mobil sampai Polisi datang;


- Bahwa saksi ketika itu tidak mengetahui apabila di dalam mobil
In
tersebut ada mayat hakim Jamaluddin;
A

- Bahwa setelah pihak Kepolisian datang dan memeriksa mobil,


ternyata di dalam mobil ada mayat laki-laki yang kemudian diketahui
ah

lik

mayat korban Jamaluddin yang merupakan korban pembunuhan


yang dilakukan oleh terdakwa Zuraida Hanum, isteri korban hakim
m

ub

Jamaluddin bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza


Fahlevi ;
ka

ep

Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan


tidak keberatan;
ah

12. Saksi LITNAWATI SEMBIRING


R

- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum, saksi M.


es
M

Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi ;


ng

on

Halaman 51 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara

si
Pemeriksaan Penyidik ;
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul

ne
ng
12.00 wib, ketika saksi bersama suami saksi yang bernama Edwar
Tarigan dalam perjalanan pergi ke ladang di Dusun 2 Namo
Rindang, Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli

do
gu Serdang, saksi dan suami saksi melihat 1 (satu) unit mobil toyota
Prado warna hitam BK 77 HD masuk jurang di kebun sawit milik

In
A
masyarakat;
- Bahwa mobil tersebut menabrak pohon sawit di dalam jurang dengan
ah

lik
kedalaman sekitar 35 meter ;
- Bahwa saksi dan suami saksi kemudian memberitahukan penemuan
mobil masuk jurang tersebut kepada teman suami saksi yang
am

ub
bernama LANGSIR SINUHAJI, kemudian saksi LANGSIR SINUHAJI
memanggil warga desa termasuk Kepala Dusun 2 Namo Rindang,
ep
agar sama-sama melihat keadaan mobil tersebut;
k

- Bahwa sesampainya di lokasi kejadian, saksi LANGSIR SINUHAJI


ah

R
turun mendekati mobil dan kemudian melarang siapapun men dekati

si
atau membuka pintu mobil sampai Polisi datang;

ne
- Bahwa saksi ketika itu tidak mengetahui apabila di dalam mobil
ng

tersebut ada mayat hakim Jamaluddin;


- Bahwa setelah pihak Kepolisian datang dan memeriksa mobil,

do
gu

ternyata di dalam mobil ada mayat laki-laki yang kemudian diketahui


mayat korban Jamaluddin yang merupakan korban pembunuhan
In
yang dilakukan oleh terdakwa Zuraida Hanum, isteri korban hakim
A

Jamaluddin bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza


Fahlevi ;
ah

lik

Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa


menyatakan tidak keberatan;
m

ub

13. Saksi SUNGKUNEN SEMBIRING


- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum, saksi M.
ka

ep

Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi;


- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara
ah

Pemeriksaan Penyidik ;
R

- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul


es
M

05.10 wib, bertempat di depan rumah saksi di Dusun I, Desa Suka


ng

Dame, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, saksi melihat 1 (satu)


on

Halaman 52 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepeda motor jenis matic dan 1 (satu) unit mobil toyota Prado BK 77

si
HD melintas dari depan rumah saksi;
- Bahwa kemudian ketika saksi melakukan olah raga jalan pagi

ne
ng
melihat kembali 1 (satu) unit sepeda motor matic diikuti mobil Toyota
Prado BK 77 HD melintas kembali menuju kearah lokasi
ditemukannya mobil tersebut masuk ke jurang ;

do
gu - Bahwa semula saksi mengira mobil tersebut mobil saudara saksi,
namun ketika saksi memanggil ternyata supir mobil diam saja, lalu

In
A
saksi penasaran dan melihat plat mobil tersebut ternyata BK 77 HD
yang berbeda dengan plat mobil saudara saksi ;
ah

lik
- Bahwa saksi maklum supir mobil tidak merespon karena ternyata
bukan mobil saudara saksi, akan tetapi saksi menjadi ingat plat mobil
tersebut BK 77 HD ;
am

ub
- Bahwa pada siang harinya sekira pukul 13.00 wib, saksi kemudian
mendengar mobil Toyota Prado BK 77 HD yang saksi lihat pagi hari
ep
itu, ditemukan masuk jurang di kebun sawit milik warga Dusun 2
k

Namo Rindang Desa Suka Dame Kec. Kutalimbaru Deli Serdang;


ah

R
- Bahwa saksi juga mendengar di dalam mobil Toyota Prado BK 77

si
HD ditemukan sesosok yang kemudian diketahui mayat korban

ne
hakim Jamaluddin, namun saksi tidak melihat keadaan mayat ke
ng

tempat kejadian ;
- Bahwa pada pagi hari itu, saksi melihat motor matic selalu berada di

do
gu

depan mobil Toyota Prado BK 77 HD, pengendaranya menggunakan


jaket dan helm namun saksi tidak mengingat plat nomor sepeda
In
motor tersebut ;
A

- Bahwa pada pagi hari itu, sepeda motor dan mobil sempat bolak
balik di Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru Kabupaten Deli
ah

lik

Serdang;
- Bahwa pada waktu rekonstruksi ditempat kejadian, saksi baru
m

ub

mengetahui orang yang mengendarai mobil adalah saksi Jefri


Pratama dan yang mengendarai sepeda motor adalah saksi Reza
ka

ep

Fahlevi, sedangkan mayat yang ditemukan di dalam mobil adalah


mayat korban hakim Jamaluddin;
ah

- Bahwa selain saksi, ternyata saksi Arihta Ginting dan saksi Enita
R

Gurusinga juga sempat melihat sepeda motor dan mobil tersebut


es
M

melintas pagi itu di Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru Kabupaten


ng

Deli Serdang ;
on

Halaman 53 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan

si
tidak keberatan;
14. Saksi LIBER JUNIANTO HUTASOIT

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum, korban hakim
Jamaluddin dan saksi M. Jefri Pratama akan tetapi saksi tidak kenal
dengan saksi M. Reza Fahlevi ;

do
gu - Bahwa saksi membenarkan keterangannya sebagaimana dalam
Berita Acara Pemeriksaan Penyidik;

In
A
- Bahwa saksi pertama kali mengenal terdakwa Zuraida Hanum,
sekira bulan September 2018ketika saksi menjadi supir rombongan
ah

lik
ibu-ibu Dharmayukti Pengadilan Negeri Medan yang sedang
menyelenggarakan kegiatan di Gunung Sitoli - Nias;
- Bahwa ketika itu saksi bekerja di PT Tiar Yasa dan saksi disuruh
am

ub
oleh pimpinan perusahaan menjadi supir ibu-ibu Dharmayukti
Pengadilan Negeri Medan selama berada di Nias, karena salah satu
ep
ibu Dharmayukti Pengadilan Negeri Medan merupakan teman dari
k

pimpinan tempat saksi bekerja ;


ah

R
- Bahwa setelah resign dari PT Tiar Yasa di Nias, saksi kemudian

si
pulang kampung ke Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang;

ne
- Bahwa karena butuh pekerjaan, saksi kemudian menghubungi
ng

beberapa ibu-ibu Dharmayukti PN Medan untuk mencari lowongan


pekerjaan termasuk menghubungi Terdakwa;

do
gu

- Bahwa sekitar bulan April 2019, Terdakwa kemudian memberikan


pekerjaan kepada saksi sebagai supir freelance untuk mengambil
In
barang dari perwakilan travel Nagan Raya di Medan, mengantar
A

Terdakwa mengikuti kegiatan Dharmayukti, menjemput anak


Terdakwa yang bernama Shakira Rizahtun Nissa dan Khanza
ah

lik

Jauzhirah Jamal dari Sekolah atau ke tempat lain yang disuru h oleh
Terdakwa ;
m

ub

- Bahwa selain itu, saksi juga disuruh oleh Terdakwa untuk men gikuti
kegiatan suami Terdakwa (korban Jamaluddin) karena menurut
ka

ep

Terdakwa, korban Jamaluddin suka selingkuh dengan perempuan


lain ;
ah

- Bahwa ketika saksi mengikuti korban Jamaluddin, saksi pernah


R

melihat korban Jamaluddin bertemu dengan seorang wanita di


es
M

Brother Café, saksi juga pernah melihat seorang wanita masuk ke


ng

mobil korban Jamaluddin di Pengadilan Negeri Medan padahal saat


on

Halaman 54 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu Terdakwa juga sedang berada di Pengadilan Negeri Medan

si
mengikuti suatu kegiatan;
- Bahwa korban Jamaluddin tidak mengetahui apabila saksi mengiku ti

ne
ng
aktivitasnya dan saksi kemudian melaporkan setiap informasi
tersebut kepada Terdakwa yang membuat Terdakwa sakit hati
terhadap korban Jamaluddin;

do
gu - Bahwa disaat saksi menjadi sopir Terdakwa, di dalam mobil
Terdakwa juga sering curhat kepada saksi mengenai sikap dan

In
A
kelakuan korban Jamaluddin yang suka main perempuan atau
selingkuh terhadap banyak perempuan, suka pulang larut malam
ah

lik
dan sering bersikap kasar kepada Terdakwa maupun keluarga
Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa juga menyampaikan kecurigaannya terhadap
am

ub
kedekatan hubungan antara korban Jamaluddin dengan asisten nya
yang bernama Cut RafikaLestari di Pengadilan Negeri Medan ;
ep
- Bahwa Terdakwa kemudian membujuk saksi agarbersedia
k

membantu Terdakwa untuk membunuh korban Jamaluddin;


ah

R
- Bahwa bujukan atau ajakan Terdakwa untuk membunuh korban

si
Jamaluddin tidak hanya sekali diutarakan kepada saksi, melainkan 3

ne
(tiga) kali melalui pembicaraan langsung di dalam mobil dan 2 (dua)
ng

kali melalui pembicaraan handpone;


- Bahwa saksi menolak permintaan Terdakwa karena hati nurani saksi

do
gu

bertentangan terhadap hal itu, apalagi saksi sudah kenal dengan


korban Jamaluddin sebagai suami Terdakwa ;
In
- Bahwa selama bekerja menjadi supir freelance dan sering disuruh
A

mengikuti korban Jamaluddin, saksi sering meminta uang kepada


Terdakwa dan Terdakwa selalu memberikannya bahkan atas
ah

lik

permintaan saksi, Terdakwa pernah memberi uang sampai 6


(enam) juta rupiah dan 10 (sepuluh) juta rupiah ;
m

ub

- Bahwa saksi pernah menawarkan kepada Terdakwa untuk pergi ke


Dukun yang saksi kenal agar korban Jamaluddin tidak lagi selingkuh,
ka

ep

namun Terdakwa tidak mau karena tidak percaya kepada Dukun;


- Bahwa saksi juga pernah mengantarkan Terdakwa menemui saksi
ah

M. Jefri Pratama di Inul Vista Karaoke dan saksi juga pernah melihat
R

Terdakwa bertemu dengan saksi M. Jefri Pratama di Pos Kopi


es
M

Medan Johor;
ng

on

Halaman 55 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kepada saksi, Terdakwa mengatakan saksi M. Jefri Pratama

si
merupakan teman bisnis yang sedang mengerjakan proyek di daerah
Tebing Tinggi;

ne
ng
- Bahwa oleh karena saksi terus diajak dan dibujuk untuk membantu
Terdakwa membunuh korban Jamaluddin sedangkan saksi tidak
bersedia maka untuk menghindari ajakan Terdakwa lebih jauh, saksi

do
gu kemudian mengarang cerita bahwa saksi ditangkap Polisi dengan
cara mengirimkan posisi tangan saksi sedang diborgol, sambil

In
A
meminta uang kepada Terdakwa, namun Terdakwa ketika itu tidak
bisa membantu memberikan uang karena Terdakwa sedang banyak
ah

lik
pengeluaran menjelang pergi umroh;
- Bahwa sebulan kemudian saksi kembali menghubungi Terdakwa
dengan mengatakan saksi telah keluar dari tahanan dan mohon
am

ub
bantuan uang kepada Terdakwa karena saksi tidak mempunyai uang
sama sekali;
ep
- Bahwa atas permintaan saksi, Terdakwa meminta saksi datang ke
k

toko SABENA di Jalan Eka Surya Medan Johor, namun


ah

R
sesampainya disana, oleh penjaga toko, saksi hanya diberi paket

si
sembako berisikan beras, telur dan indomie;

ne
- Bahwa sejak itu saksi merasa hubungan kerja antara saksi dengan
ng

Terdakwa sudah berakhir;


- Bahwa setelah kematian korban Jamaluddin, saksi pernah diperiksa

do
gu

oleh pihak Kepolisian berbarengan dengan Terdakwa, lalu pada


waktu istrahat, Terdakwa sempat menulis di secarik kertas tulisan,
In
saksi akan diberi uang Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah)
A

apabila saksi mau mencabut keterangan yang sudah diberikan di


Kepolisian, namun hal tersebut tidak diindahkan oleh saksi;
ah

lik

- Bahwa perihal Terdakwa mau memberi uang Rp. 100.000.000.-


(seratus juta rupiah) asalkan saksi bersedia mencabut
m

ub

keterangannya, saksi sampaikan kepada Penyidik, namun tidak


ditindaklanjuti oleh Penyidik akan tetapi setelah itu saksi pern ah
ka

ep

dipasangi alat perekam dan disuruh mendatangi Terdakwa untuk


membicarakan uang yang Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah)
ah

tersebut namun Terdakwa ketika itu tidak memberikan uan gnya


R

kepada saksi ;
es
M

Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan


ng

sebagian keberatan, Terdakwa sebelumnya tidak berniat membunuh tapi


on

Halaman 56 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena laporan saksi atas kelakuan suami Terdakwa makaTerdakwa

si
berkeinginan melakukan pembunuhan terhadap suami Terdakwa ;
15. Saksi LASMA DUMA SARI SAGALA

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan saksi Reza Fah levi namun saksi tidak
kenal dengan terdakwa Zuraidah Hanum dan saksi M. Jefri Pratama;
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara

do
gu Pemeriksaan Penyidik;
- Bahwa saksi sehari-harinya berjualan di toko jaket Harefa, Pajak

In
A
Melati Medan;
- Bahwa toko jaket Harefa menjual berbagai jaket dan sepatu, buka
ah

lik
pukul 09.00 wib dan tutup pukul 19.00 wib;
- Bahwa saksi ingat, pada tanggal 25 November 2019, antara pukul
15.00 wib s/d pukul 17.00 wib, toko jaket Harefa kedatangan saksi M.
am

ub
Reza Fahlevi yang membeli 2 (dua) buah jaket, yaitu jaket warna
coklat berbahan kain dengan harga Rp. 100.000.- (seratus ribu
ep
rupiah) dan jaket warna hitam berbahan semi kulit dengan harga Rp.
k

200.000.- (dua ratus ribu rupiah);


ah

R
- Bahwa penjualan 2 (dua) buah jaket tersebut kemudian saksi catat

si
dalam buku penjualan toko, berikut harga, kode barang dan tanggal

ne
penjualan;
ng

- Bahwa saksi ingat yang membeli jaket tersebut adalah saksi M. Reza
Fahlevi setelah diperlihatkan kepada saksi foto saksi M.Reza

do
gu

Fahlevi;
- Bahwa jaket berwarna coklat berbahan kain masih dikenali oleh
In
saksi sebagai jaket yang dijual saksi ketika itu kepada saksi M. Reza
A

Fahlevi ;
- Bahwa setelah diperlihatkan oleh Penyidik, saksi juga ingat sepeda
ah

lik

motor saksi M. Reza Fahlevi ketika itu jenis sepeda motor matic
Honda Vario 125 warna hitam abu-abu BK 5898 AET ;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan


tidak keberatan;
ka

ep

16. Saksi RIKI ALVIAN HAREFA


- Bahwa saksi kenal dengan saksi M. Reza Fahlevi namun saksi tidak
ah

kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum dan saksi M. Jefri Pratama;


R

- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara


es
M

Pemeriksaan Penyidik ;
ng

on

Halaman 57 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sehari-hari berjualan sepatu di Jalan Bunga Raya

si
Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang dari pukul
09.00 wib s/d pukul 18.00 wib;

ne
ng
- Bahwa adapun merek sepatu yang saksi jual antara lain Adidas,
Nike, Rebook dan jenis sepatu sport lainnya;
- Bahwa pada tanggal 25 November 2019, saksi ada menjual 1 (satu)

do
gu pasang sepatu warna hitam putih merek Nike dengan harga Rp.
150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);

In
A
- Bahwa setelah diperlihatkan foto saksi M. Reza Fahlevi kepada
saksi, barulah saksi ingat yang membeli sepatu warna hitam merek
ah

lik
Nike ketika itu adalah saksi M. Reza Fahlevi ;
- Bahwa saksi juga mengenali sepeda motor merek Honda Vario
warna abu-abu BK 5898 AET yang merupakan sepeda motor yang
am

ub
dikendarai saksi M. Reza Fahlevi ketika datang ke tempat saksi
berjualan;
ep
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan
k

tidak keberatan;
ah

R
17. Saksi ABDUL HADI

si
- Bahwa saksi bekerja sebagai satpam di Perumahan Graha Johor

ne
Kota Medan;
ng

- Bahwa saksi kenal dengan saksi M. Jefri Pratama karena sering


berkunjung kerumah adiknya yang bernama Femmy yang tinggal di

do
gu

perumahan graha Johor No. A10;


- Bahwa pada hari Kamis, tanggal 28 November 2019, sekira pukul
In
18.30 wib, ketika saksi sedang piket, saksi melihat saksi M. Jefri
A

Pratama datang ke rumah Femmy dengan seorang laki laki dengan


mengendarai mobil Toyota Calya berwarna putih ;
ah

lik

- Bahwa tidak lama kemudian masuk pula 1 (satu) unit mobil Toyota
Camry BK 78 ZH yang dikendarai oleh terdakwa Zuraida Hanum;
m

ub

- Bahwa sekitar pukul 18.45 wib, mobil Toyota Camry keluar dari
kompleks perumahan graha Johor yang dikemudikan oleh terdakwa
ka

ep

Zuraida Hanum dan dibelakangnya duduk saksi M. Jefri Pratama dan


satunya lagi saksi ketahui kemudian bernama saksi M. Reza Fahlevi;
ah

- Bahwa setiap mobil yang masuk ke perumahan graha Johor


R

diharuskan membuka kaca mobil bagian supir di Pos Satpam


es
M

Perumahan agar petugas Satpam mengetahui siapa yang ada di


ng

dalam mobil tersebut ;


on

Halaman 58 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengenali terdakwa Zuraida Hanum, karena beberapa

si
kali terdakwa Zuraida Hanum datang ke perumahan johor
mengendarai mobil Toyota Camry BK 78 ZH bersama dengan saksi

ne
ng
M. Jefri Pratama;
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut,Terdakwa menyatakan
tidak keberatan;

do
gu 18. Saksi RINY SIREGAR
- Bahwa saksi merupakan ibu kandung saksi M. Reza Fahlevi dan ibu

In
A
sambung saksi M. Jefri Pratama;
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum setelah
ah

lik
diperkenalkan oleh saksi M. Jefri Pratama sebagai temannya;
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama memperkenalkan terdakwa Zuraida
Hanum dengan membawa terdakwa Zuraida Hanum ke rumah saksi
am

ub
sebanyak 2 (dua) kali setelah saksi M. Jefri Pratama bercerai dengan
isterinya;
ep
- Bahwa semula saksi tidak mengetahui apabila terdakwa Zuraida
k

Hanum masih memiliki suami, namun setelah saksi M. Jefri Pratama


ah

R
mengatakannya sendiri kepada saksi kemudian saksi menasihati

si
saksi M. Jefri Pratama agar menjauhi terdakwa Zuraida Hanum

ne
karena berbahaya dekat dengan isteri orang lain dan sejak saat itu
ng

terdakwa Zuraida Hanum tidak pernah lagi dibawa saksi M. Jefri


Pratama ke rumah saksi;

do
gu

- Bahwa saksi M. Jefri Pratama sering datang ke rumah saksi dan


dekat dengan anak-anak saksi, termasuk saksi M. Reza Fahlevi;
In
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama juga ada menitipkan 1 (satu) unit
A

sepeda motor Honda Vario warna putih abu -abu di rumah saksi dan
sepeda motor tersebut juga sering dipakai oleh saksi M. Reza
ah

lik

Fahlevi;
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum datang ke rumah bersama saksi
m

ub

M. Jefri Pratama dengan mengendarai mobil sedan Camry warna


hitam dan mobil Calya warna putih ;
ka

ep

- Bahwa setelah kematian korban hakim Jamaluddin, saksi melihat


terdakwa Zuraida Hanum dalam pemberitaan televisi sebagai isteri
ah

korban hakim Jamaluddin dan saksi seolah tidak percaya, tapi


R

setelah saksi bertanya kepada saksi M. Jefri Pratama barulah saksi


es
M

mengetahui jika korban hakim Jamaluddin adalah suami terdakwa


ng

Zuraida Hanum;
on

Halaman 59 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sama sekali tidak menduga kedua anak saksi M. Jefri

si
Pratama dan M. Reza Fahlevi terlibat dalam kematian korban hakim
Jamaluddin;

ne
ng
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi dan saksi M. Jefri Pratama selama ini
berkelakuan baik, tidak pernah berurusan dengan masalah hukum;
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan

do
gu tidak keberatan;
19. Saksi AGUSTIN MUNTHE

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan saksi M. Reza Fahlevi namun saksi tidak
kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum dan saksi M. Jefri Pratama;
ah

lik
- Bahwa saksi membenarkan keterangan nya dalam Berita Acara
Pemeriksaan Penyidik;
- Bahwa saksi tinggal di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Ladang
am

ub
Bambu Kecamatan Medan Tuntungan, sehari harinya berjualan
barang-barang kelontong dan BBM eceran jenis Pertalite;
ep
- Bahwa saksi berjualan nonstop 24 jam yang dijaga secara
k

bergantian dengan isteri saksi ;


ah

R
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, antara pukul

si
04.00 wib s/d pukul 05.00 wib, saksi ada menjual minyak pertalite 1

ne
(satu) botol dengan harga Rp. 10.000.- (sepuluh ribu rupiah) kepada
ng

saksi M. Reza Fahlevi;


- Bahwa saksi mengenal saksi M. Reza Fahlevi setelah foto saksi M.

do
gu

Reza Fahlevi diperlihatkan Penyidik kepada saksi;


- Bahwa pada waktu membeli minyak jenis pertalite, saksi M. Reza
In
Fahlevi mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario 125 warna
A

hitam abu-abu, yang kemudian saksi ketahui setelah diperlihatkan


kepada saksi nomor plat sepeda motor itu adalah BK 5898 AET;
ah

lik

- Bahwa ketika mengisi minyak sepeda motor tersebut, diseberang


jalan saksi melihat sebuah mobil pribadi warna hitam sedang parker
m

ub

dan ketika sepeda motor beranjak pergi, saksi melihat mobil pribadi
warna hitam tersebut mengikuti dari belakang menuju ke arah
ka

ep

Pancur Batu;
- Bahwa setelah diperlihatkan kepada saksi 1 (satu) unit mobil Toyota
ah

Prado BK 77 HD, saksi mengenali mobil tersebut adalah mobil yang


R

berada diseberang jalan ketika saksi M. Reza Fahlevi mengisi


es
M

minyak jenis pertalite di warung milik saksi;


ng

on

Halaman 60 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan

si
tidak keberatan;
20. Saksi MUHAMMAD IVAN SARIF

ne
ng
- Bahwa saksi merupakan abang kandung saksi M. Reza Fahlevi dan
adik kandung lain ibu dengan saksi M. Jefri Pratama, sedangkan
dengan Terdakwa Zuraida Hanum saksi kenal sebagai teman saksi

do
gu M. Jefri Pratama;
- Bahwa saksi mengetahui kematian korban hakim Jamaluddin dari

In
A
pemberitaan televisi;
- Bahwa semula saksi tidak menduga jika korban hakim Jamaluddin
ah

lik
merupakan suami Terdakwa Zuraida Hanum ;
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum pernah datang ke rumah saksi dan
diperkenalkan kepada saksi, ibu saksi Riny Siregar dan saksi
am

ub
M.Reza Fahlevi sebagai teman saksi M. Jefri Pratama;
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi pada hari Jumat, tanggal 29 November
ep
2019, sekira pukul 04.30 wib, pernah datang ke rumah mengambil
k

kunci dan sepeda motor Honda Vario warna putih abu-abu BK 5898
ah

R
AET lalu pergi membawanya tanpa memberitahu kepada saksi

si
tujuannya ;

ne
- Bahwa sepeda motor tersebut milik saksi M. Jefri Pratama yang
ng

sudah 1 (satu) tahun dititipkan di rumah saksi;


- Bahwa saksi tinggaldi Jalan Selanggi, gang Anyelir, Kec. Medan

do
gu

Selayang bersama ibu saksi Riny Siregar dan saksi M. Reza Fahlevi;
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama sering berkunjung ke rumah saksi dan
In
bertemu dengan saksi M. Reza Fahlevi dan ibu saksi ;
A

- Bahwa saksi tidak tahu apabila sepeda motor yang diambil saksi M.
Reza Fahlevi ke rumah dipakai untuk transportasi saksi M. Reza
ah

lik

Fahlevi ketika membuang mayat korban hakim Jamaluddin di


Kutalimbaru;
m

ub

- Bahwa setelah penangkapan saksi M. Reza Fahlevi saksi tidak


pernah menanyakan motif dan tujuan saksi M. Reza Fahlevi
ka

ep

melakukan pembunuhan tehadap korban hakim Jamaluddin bersama


terdakwa Zuraida Hanum dan saksi M. Jefri Pratama;
ah

Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi tersebut,Terdakwa menyatakan


R

tidak keberatan;
es
M

21. Saksi M. JEFEI PRATAMA, SH


ng

on

Halaman 61 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum namun tidak

si
ada hubungan keluarga;
- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara

ne
ng
Pemeriksaan Penyidik;
- Bahwa saksi, bersama saksi M. Reza Fahlevi dan terdakwa Zuraida
Hanum, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa korban

do
gu Jamaluddin, pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira
pukul 01.00 wib, bertempat di perumahan Royal Monaco, Kelurahan

In
A
Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan;
- Bahwa adapun cara saksi, bersama saksi M. Reza Fahlevi dan
ah

lik
terdakwa Zuraida Hanum menghilangkan nyawa korban Jamaluddin,
dengan cara membekap mulut dan hidung korban Jamaluddin
menggunakan sarung bantal yang telah dipersiapkan sebelumnya
am

ub
oleh terdakwa Zuraida Hanum, lalu mencekik leher korban
Jamaluddin hingga lemas dan tidak bergerak lagi ;
ep
- Bahwa perbuatan membekap mulut dan hidung serta mencekik leher
k

korban Jamaluddin dilakukan oleh saksi M. Reza Fahlevi


ah

R
berdasarkan arahan saksi, lalu saksi sendiri bertugas menekan

si
tubuh dan kedua tangan korban Jamaluddin agar tidak melakukan

ne
perlawanan, sedangkan terdakwa Zuraida Hanum menekan bagian
ng

kaki korban dengan kedua kakinya;


- Bahwa ketika saksi M. Reza Fahlevi membekap mulut dan hidung

do
gu

korban Jamaluddin, bersamaan dengan itu saksi naik ke tubuh


korban Jamaluddin dan menindihnya serta memegangi tangan
In
korban Jamaluddin dan ketika dirasakan tubuh korban Jamaluddin
A

sudah lemah dan tidak bergerak lagi, saksi kemudian turun dari atas
tubuh korban Jamaluddin ;
ah

lik

- Bahwa dalam keadaan lemah dan tidak ada pergerakan lagi


tersebut, kemudian saksi, saksi M. Reza Fahlevi dan terdakwa
m

ub

Zuraida Hanum berkesimpulan bahwa korban Jamaluddin telah


meninggal dunia;
ka

ep

- Bahwa sebelum melakukan perbuatan tersebut, pada sekitar akhir


tahun 2018, saksi berkenalan dengan terdakwa Zuraida Hanum
ah

ketika ada kumpul-kumpul orang tua murid SD Harapan III Medan


R

Johor di Café J-City Kuliner, Kecamatan Medan Johor.


es
M

- Bahwa sejak itu, saksi dan terdakwa Zuraida Hanum sering bertemu
ng

dan menjalin silaturahmi antara sesama orangtua murid;


on

Halaman 62 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada bulan Juni 2019, hubungan saksi dengan terdakwa

si
Zuraida Hanum semakin akrab bahkan sudah seperti layaknya orang
berpacaran dan hubungan tersebut tidak diketahui oleh isteri saksi

ne
ng
maupun korban Jamaluddin selaku suami terdakwa Zuraida Hanum;
- Bahwa dalam menjalin kedekatan itu, saksi dan terdakwa Zuraida
Hanum kemudian telah beberapa kali melakukan hubungan layaknya

do
gu seperti suami isteri;
- Bahwa selanjutnya hubungan saksi dan terdakwa Zuraida Hanum

In
A
semakin akrab, bahkan saksi telah mengenalkan terdakwa Zuraida
Hanum ke keluarga saksi, diantaranya kepada ibu kandung Reza
ah

lik
Fahlevi maupun kepada saksi Reza Fahlevi;
- Bahwa setelah berpacaran selama kurang lebih 5 (lima) bulan, maka
pada awal bulan November 2019, bertempat di Everyday Cafe,
am

ub
terdakwa Zuraida Hanum curhat kepada saksi mengenai kisruh
rumah tangganya dengan korban Jamaluddin;
ep
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum mengatakan tidak sanggup lagi
k

menjadi isteri korban Jamaluddin dan ingin mati saja, karena korban
ah

R
Jamaluddin sering bersikap kasar dan marah kepada terdakwa

si
Zuraida Hanum;

ne
- Bahwa korban Jamaluddin juga memiliki banyak perempuan lain
ng

sebagai pacarnya dan juga pernah marah dan menghina keluarga


terdakwa Zuraida Hanum di Nagan Raya hanya masalah mobil adik

do
gu

terdakwa Zuraida Hanum yang mau dipinjam Kenny Akbari Jamal,


anak korban Jamaluddin dari isteri pertama;
In
- Bahwa mendengar Terdakwa menceritakan penderitaannya, saksi
A

merasa tersentuh hatinya, lalu saksi berusaha menenangkan


terdakwa Zuraida Hanum dengan mengatakan jika memang tidak
ah

lik

sanggup lagi, terdakwa Zuraida Hanum bisa minta cerai ke


Pengadilan, namun saran tersebut tidak diterima, lalu terdakwa
m

ub

Zuraida Hanum meminta tolong untuk membunuh korban


Jamaluddin, dengan mengatakan “kalau dia tidak mati lebih baik
ka

saya yang mati” ;


ep

- Bahwamendapat curhatan seperti itu, maka pada tanggal 24


ah

November 2019, saksi datang ke tempat saksi M. Reza Fahlevi


R

berjualan lontong malam di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan


es
M

Selayang;
ng

on

Halaman 63 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menceritakan kepada saksi M. Reza Fahlevi perihal

si
keretakan hubungan rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum dengan
korban Jamaluddin dan saksi meminta kesediaan saksi M. Reza

ne
ng
Fahlevi untuk bertemu dengan terdakwa Zuraida Hanum;
- Bahwa pada tanggal 25 November 2019, bertempat di Coffe Town,
Jalan Ngumban Surbakti Kota Medan, saksi bertemu dengan saksi

do
gu M. Reza Fahlevi dan terdakwa Zuraida Hanum;
- Bahwa dalam pertemuan itu, terdakwa Zuraida Hanum menceritakan

In
A
kisruh rumahtangganya kepada saksi dan saksi M. Reza Fahlevi,
dengan mengatakan korban Jamaluddin suka marah dan bersikap
ah

lik
kasar kepada terdakwa Zuraida Hanum dan keluarganya, suka main
perempuan dan terdakwa Zuraida Hanum tidak bisa bercerai di
Pengadilan dan menginginkan agar korban Jamaluddin dibunuh saja;
am

ub
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum juga mengatakan setelah suaminya
dibunuh, terdakwa Zuraida Hanum akan menikah dengan saksi dan
ep
kepada saksi M. Reza Fahlevi akan diberi upah Rp. 100.000.000.-
k

(seratus juta rupiah) dan terdakwa Zuraida Hanum akan mengajak


ah

R
saksi, saksi M. Reza Fahlevi dan ibunya untuk pergi umroh bersama;

si
- Bahwa dalam pertemuan itu, saksi M. Reza Fahlevi sempat bertanya

ne
tentang kesungguhan hati terdakwa Zuraida Hanum untuk men ik ah
ng

dengan saksi, apakah terdakwa Zuraida Hanum bersungguh


sungguh atau hanya akan memanfaatkan kebaikan hati saksi saja;

do
gu

- Bahwa baik saksi maupun terdakwa Zuraida Hanum membenarkan


keinginan yang serius untuk menikah sehingga saksi M. Reza
In
Fahlevi menyatakan kesediaan membantu mewujudkan niat
A

menghilangkan nyawa korban Jamaluddin tersebut;


- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum ketika itu ada memberikan uang
ah

lik

sejumlah Rp.2000.000.- (dua juta rupiah) kepada saksi M. Reza


Fahlevi untuk membeli peralatan seperti handpone, jaket, sepatu,
m

ub

topi, sarung tangan dan helm dimana pesan terdakwa Zuraida


Hanum ketika itu supaya dalam pelaksanaan nantinya tidak
ka

ep

menggunakan pakaian sehari-hari ;


- Bahwa pada pertemuan itu, terdakwa Zuraida Hanum juga telah
ah

menentukan lokasi pelaksanaan, yaitu bertempat di rumah Terdakwa


R

bersama korban Jamaluddin dan dilakukan ketika korban Jamaluddin


es
M

sedang tidur dengan cara membekap korban Jamaluddin dengan


ng

kain yang telah disiapkan terdakwa Zuraida Hanum di atas tempat


on

Halaman 64 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidur sehingga korban meninggal seolah -olah terkena serangan

si
jantung;
- Bahwa setelah pertemuan itu, pada tanggal 26 November 2019 dan

ne
ng
tanggal 27 November 2018, saksi selalu menghubungi saksi M.
Reza Fahlevi melalui handpone meminta saksi M. Reza Fahlevi
bersabar menunggu kabar dari terdakwa Zuraida Hanum;

do
gu - Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 16.30 wib,
saksi menelepon saksi M. Reza Fahlevi untuk bersiap-siap dan pada

In
A
pukul 17.00 wib, saksi menjemput saksi M. Reza Fahlevi di
rumahnya dengan menggunakan mobil Calya berwarna putih BK
ah

lik
1757 HE dan saksi M. Reza Fahlevi ketika itu langsung membawa
peralatan untuk melakukan perbuatan sebagaimana direncanakan;
- Bahwa setelah itu, saksi dan saksi M. Reza Fahlevi menuju
am

ub
perumahan Graha Johor untuk mengembalikan mobil Calya
berwarna putih BK 1757 HE ke rumah FEMMY SHATILLA adik saksi;
ep
- Bahwa kemudian datanglah terdakwa Zuraida Hanum menjemput
k

saksi dan saksi M. Reza Fahlevi ke Perumahan Graha Johor


ah

R
dengan mengendarai mobil Toyota Camry BK 78 ZH dan membawa

si
saksi dan saksi M. Reza Fahlevi ke rumah terdakwa Zuraida Hanum

ne
di perumahan Roya Monaco, Gedung Johor Kota Medan;
ng

- Bahwa sekira pukul 19.00 wib, setelah sampai di rumah terdakwa


Zuraida Hanum, saksi dan saksi M. Reza Fahlevi kemudian turun

do
gu

dari mobil dalam posisi telah menggunakan jaket, sarung tangan dan
masker dan disuruh oleh terdakwa Zuraida Hanum langsung menuju
In
ke lantai 3 (tiga) rumah tersebut;
A

- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga), saksi ada membicarakan


pembagian tugas kepada saksi M. Reza Fahlevi yang akan
ah

lik

membekap korban Jamaluddin dengan menggunakan kain yang


telah disiapkan sedangkan saksi sendiri akan bertugas menindih
m

ub

badan dan memegangi tangan korban Jamaluddin supaya tidak


melakukan perlawanan;
ka

ep

- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga) tersebut, saksi M. Reza


Fahlevi sempat mengutarakan perasaan takutn ya kepada saksi,
ah

namun saksi ketika itu berusaha menenangkan dengan cara


R

mengelus kepala saksi M. Reza Fahlevi ;


es
M

ng

on

Halaman 65 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi sengaja mengajak saksi M. Reza Fahlevi untuk

si
melakukan perbuatan ini karena saksi hanya percaya kepada saksi
M. Reza Fhlevi ;

ne
ng
- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga) tersebut, terdakwa Zuraida
Hanum sempat datang mengantarkan air mineral di dalam gelas
Tupperware kepada saksi dan saksi M. Reza Fahlevi;

do
gu - Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul
01.00 wib, saksi dan saksi M. Reza Fahlevi turun ke lantai 2 (dua)

In
A
menuju kamar korban Jamaluddin dan terdakwa Zuraida Hanum;
- Bahwa ketika itu korban Jamaluddin terlihat sedang tidur, kemudian
ah

lik
saksi M. Reza Fahlevi mengambil sarung bantal yang ada di atas
tempat tidur lalu membekap wajah dan mencekik leher korban
Jamaluddin, sedangkan saksi naik ke atas tubuh korban Jamaluddin
am

ub
dengan menindihnya dan menekan kedua tangan korban Jamaluddin
sedangkan terdakwa Zuraida Hanum menekan kaki korban
ep
Jamaluddin dengan menggunakan kedua kakinya dalam posisi
k

tiduran;
ah

R
- Bahwa ketika itu Anak Khanza Jauzahira Jamal sempat terbangun

si
tapi terdakwa Zuraida Hanum segera menutupi wajahnya dengan

ne
bed cover agar Anak Khanza Jauzahira Jamal tidak melihat apa
ng

yang sedang terjadi;


- Bahwa setelah korban Jamaluddin dibekap oleh saksi M. Reza

do
gu

Fahlevi dan ditindih tubuhnya oleh saksi maka tak berapa lama
setelah itu korban Jamaluddin terlihat lemas dan tidak bergerak lagi;
In
- Bahwa setelah yakin korban Jamaluddin tidak bergerak lagi, saksi M.
A

Reza Fahlevi kemudian mengendorkan bekapannya di wajah korban


Jamaluddin dan saksi kemudian turun dari tubuh korban Jamaluddin;
ah

lik

- Bahwa kejadian tersebut berlangsung hanya sekitar 5 (lima) menit


dan korban Jamaluddin sudah tidak bergerak lagi;
m

ub

- Bahwa saksi dan saksi M. Reza Fahlevi kemudian memastikan


korban Jamaluddin telah meninggal dunia dengan memegan g dada
ka

ep

dan merasakan jantung korban Jamaluddin sudah tidak berdetak


lagi dan memeriksa perut juga sudah tidak ada pergerakan lagi,
ah

sehingga saksi dan saksi M. Reza Fahlevi memastikan korban


R

Jamaluddin telah meninggal dunia;


es
M

ng

on

Halaman 66 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah itu, saksi dan saksi M. Reza Fahlevi disuruh

si
terdakwa Zuraida Hanum naik kembali ke lantai 3 (tiga) menunggu
perintah selanjutnya;

ne
ng
- Bahwa sekira pukul 03.00 wib, terdakwa Zuraida Hanum naik ke
lantai 3 (tiga) dan menyuruh saksi dan saksi M. Reza Fahlevi turun
kembali menuju kamar di lantai 2 (dua) dan terdakwa Zuraida Hanum

do
gu kemudian menunjuk hidung korban Jamaluddin yang terlihat memar,
sehingga terdakwa Zuraida Hanum menyuruh membuang saja mayat

In
A
korban Jamaluddin ke arah Berastagi atau Belawan dengan
menggunakan mobil Prado;
ah

lik
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum takut dengan kondisi memar pada
hidung korban Jamaluddin, keluarga akan curiga kepada terdakwa
Zuraida Hanum;
am

ub
- Bahwa saksidan saksi M. Reza Fahlevi merasa keberatan untuk
membuang mayat korban Jamaluddin karena berbeda dengan
ep
rencana semula, namun terdakwa Zuraida Hanum bersikeras untuk
k

tetap membuang mayat korban Jamaluddin;


ah

R
- Bahwa karena saksi tidak mau berdebat lebih jauh, maka rencana

si
membuang mayat korban Jamaluddin kemudian disetujui oleh saksi

ne
dan saksi M. Reza Fahlevi ;
ng

- Bahwa saksi, saksi M. Reza Fahlevi dan terdakwa Zuraida Hanum


kemudian memakaikan korban Jamaluddin baju training olahraga,

do
gu

kaos kaki, cincin, jam tangan dan kalung milik korban, lalu sambil
menunggu waktu pukul 04.00 wib untuk membawa korban
In
Jamaluddin keluar rumah, terdakwa Zuraida Hanum ketika itu
A

menyuruh agar korban Jamaluddin dibuang ke arah Belawan atau


jurang menuju Berastagi dan meminta kepada Saksi dan saksi M.
ah

lik

Reza Fahlevi untuk tidak berkomunikasi dulu selama 3 (tiga) bulan


menunggu keadaan aman;
m

ub

- Bahwa saksi bersama saksi M. Reza Fahlevi kemudian keluar dari


rumah terdakwa Zuraida Hanum dengan membawa mayat korban
ka

ep

Jamaluddin menggunakan mobil Toyota Prado BK 77 HD yang


dikemudikan oleh saksi sedangkan saksi M. Reza Fahlevi duduk di
ah

bangku depan sebelah kiri sedangkan mayat korban Jamaluddin


R

dibaringkan di jok tengah;


es
M

- Bahwa dari rumah terdakwa Zuraida Hanum, saksi dan saksi M.


ng

Reza Fahlevi menuju rumah saksi M. Reza Fahlevi di Simpang


on

Halaman 67 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selayang untuk mengambil sepeda motor Honda Vario warna hitam

si
BK 5898 AET yang akan dipergunakan saksi M. Reza Fahlevi untuk
menjadi petunjuk arah di depan mobil Toyota Prado BK 77 HD yang

ne
ng
dikemudikan saksi dan sebagai kendaraan saksi dan saksi M. Reza
Pratama nantinya pulang setelah membuang mayat korban
Jamaluddin beserta mobil Toyota Prado BK 77 HD ;

do
gu - Bahwa di Jalan Jamin Ginting menuju arah Pancur Batu, saksi M.
Reza Fahlevi sempat mengisi bensin di Penjual BBM eceran pin ggir

In
A
jalan dan saksi menunggu di seberang jalan, kemudian saksi M.
Reza Fahlevi melanjutkan perjalanan menuju arah Berastagi dan
ah

lik
saksi mengikuti dari belakang;
- Bahwa ketika menuju ke arah sembahe, saksi dan saksi M. Reza
Fahlevi melihat kendaraan macet dan khawatir ada razia Polisi,
am

ub
kemudian saksi dan saksi M. Reza Fahlevi memutar balik dan ketika
melewati pasar (pajak) Pancur Batu saksi dan saksi M. Reza Fahlevi
ep
belok kiri ke arah Jalan Namo Rih menuju Kutalimbaru;
k

- Bahwa ketika sampai di Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru,


ah

R
saksi melihat saksi M. Reza Fahlevi menuju ke arah jalan tanjakan

si
lalu saksi mengikutinya dan kemudian saksi M. Reza Fahlevi

ne
memberi isyarat kepada saksi untuk mengarahkan mobil ke arah
ng

jurang kebun sawit milik warga yang ada jurangnya;


- Bahwa dengan posisi mobil masih hidup, saksi kemudian

do
gu

mengarahkan mobil ke arah jurang dan melompat keluar dari mobil


lalu mobil berjalan sendiri menuju ke bawah jurang;
In
- Bahwa ketika mobil Toyota Prado BK 77 HD bersama mayat korban
A

Jamaluddin di dalamnya masih berjalan ke bawah jurang, saksi dan


saksi M. Reza Fahlevi langsung melarikan diri pulang menuju ke
ah

lik

Medan dan ketika melintas di desa Lau Bicik Kecamatan


Kutalimbaru, saksi membuang sarung tangan yang dipergunakan;
m

ub

- Bahwa ketika melintas di Desa Namorih, saksi juga membuang


handpone China yang sebelumnya dibeli saksi M. Reza Fahlevi;
ka

ep

- Bahwa sewaktu menuju desa Suka Dame, saksi ingat ada


berpapasan dengan mobil Angkutan Umum Rajawali di Dusun I,
ah

desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru;


R

- Bahwa ketika sampai di rumah saksi M. Reza Fahlevi di Simpang


es
M

Selayang Medan, saksi menyuruh saksi M. Reza Fahlevi untuk


ng

membakar pakaian dan alat-alat yang dipergunakanseperti masker,


on

Halaman 68 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jaket dan sepatu dan pada sore harinya saksi pamit kepda saksi M.

si
Reza Fahlevi untuk pulang ke rumah saksi di Jalan Selam,
perumahan Mandala Kota Medan;

ne
ng
- Bahwa saksi mau melakukan pembunuhan terhadap korban
Jamaluddin karena telah merasa sayang kepada terdakwa Zuraida
Hanum dan tidak mau melihat terdakwa Zuraida Hanum menderita;

do
gu - Bahwa selain dijanjikan menikah, terdakwa Zuraida Hanum juga
menjanjikan kepada saksi akan dibukakan kantor Pengacara,

In
A
dibelikan rumah di perumahan Royal Monaco dan dibelikan pula
mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih;
ah

lik
- Bahwa hingga saat saksi ditangkap, saksi belum menerima apa-apa
yang telah dijanjikan oleh terdakwa Zuraida Hanum tersebut ;
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan
am

ub
dipersidangan;
- Bahwa saksi juga membenarkan Berita Acara Rekonstruksi
ep
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;
k

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa


ah

R
menyatakan tidak keberatan;

si
22. Saksi M. REZA FAHLEVI

ne
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Zuraida Hanum namun tidak
ng

ada hubungan keluarga;


- Bahwa saksi kenal dengan saksi M. Jefri Pratama dan memiliki

do
gu

hubungan keluarga sebagai saudara satu ayah lain ibu;


- Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam Berita Acara
In
Pemeriksaan Penyidik;
A

- Bahwa saksi, bersama saksi M. Jefri Pratama dan terdakwa Zuraida


Hanum, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa korban
ah

lik

Jamaluddin, pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira


pukul 01.00 wib, bertempat di perumahan Royal Monaco, Kelurahan
m

ub

Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan;


- Bahwa adapun cara saksi, bersama saksi M. Jefri Pratama dan
ka

ep

terdakwa Zuraida Hanum menghilangkan nyawa korban Jamaluddin,


dengan cara membekap mulut dan hidung korban Jamaluddin
ah

menggunakan sarung bantal yang telah disiapkan terdakwa Zu raida


R

Hanum sebelumnya, lalu dengan mencekik leher korban Jamaluddin


es
M

hingga lemas dan tidah bergerak lagi ;


ng

on

Halaman 69 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perbuatan membekap wajah dan mencekik leher korban

si
Jamaluddin dilakukan oleh saksi berdasarkan arahan saksi M. Jefri
Pratama, lalu saksi M. Jefri Pratama sendiri bertugas menekan tubuh

ne
ng
dan kedua tangan korban agar tidak melakukan perlawanan,
sedangkan terdakwa Zuraida Hanum menekan bagian kaki korban
dengan kedua kakinya;

do
gu - Bahwa ketika membekap wajah korban Jamaluddin, saksi
merasakan ketika itu korban berusaha memberontak, lalu saksi lebih

In
A
menekan hidung korban Jamaluddin dengan tangan saksi sampai
korban Jamaluddin lemas dan tidak ada pergerakan lagi;
ah

lik
- Bahwa dalam keadaan lemas dan tidak ada pergerakan lagi tersebu t
saksi, saksi M. Jefri Pratama dan terdakwa Zuraida Hanum
berkesimpulan jika korban Jamaluddin telah meninggal dunia;
am

ub
- Bahwa upaya menghilangkan nyawa korban Jamaluddin ini, telah
dibicarakan beberapa hari sebelumnya, dimana pada tanggal 24
ep
November 2019, saksi M. Jefri Pratama datang ke tempat saksi
k

berjualan lontong di Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang;


ah

R
- Bahwa pada saat itu saksi M. Jefri Pratama menceritakan kepada

si
saksi keretakan rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum dengan

ne
korban Jamaluddin, sehingga saksi M. Jefri Pratama meminta
ng

kesedian saksi untuk bertemu dengan saksi M. Jefri Pratama dan


terdakwa Zuraida Hanum;

do
gu

- Bahwa saksi sebelumnya telah mengenal terdakwa Zuraida Hanum


karena saksi M. Jefri Pratama pernah membawa terdakwa Zuraida
In
Hanum ke rumah ibu saksi dan mengenalkannya kepada keluarga
A

saksi sebagai teman saksi M. Jefri Pratama;


- Bahwa pada tanggal 25 November 2019, bertempat di Coffe Town,
ah

lik

Jalan Ngumban Surbakti, saksi bertemu dengan saksi M. Jefri


Pratama dan terdakwa Zuraida Hanum;
m

ub

- Bahwa dalam pertemuan itu, terdakwa Zuraida Hanum menceritakan


kisruh rumahtangganya kepada saksi dan saksi M. Jefri Pratama,
ka

ep

dengan mengatakan korban Jamaluddin suka marah dan bersikap


kasar kepada terdakwa Zuraida Hanum dan keluarganya, suka main
ah

perempuan dan terdakwa Zuraida Hanum tidak bisa bercerai di


R

Pengadilan dan menginginkan agar korban Jamaluddin dibunuh saja;


es
M

- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum juga berencana setelah suaminya


ng

dibunuh akan menikah dengan saksi M. Jefri Pratama dan kepada


on

Halaman 70 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi dijanjikan akan diberi uang Rp. 100.000.000.- (seratus juta

si
rupiah) dan akan mengajak saksi, saksi M. Jefri Pratama dan ibu
saksi untuk pergi umroh bersama;

ne
ng
- Bahwa dalam pertemuan itu, saksi sempat bertanya tentang
kesungguhan hati terdakwa Zuraida Hanum untuk menikah den gan
saksi M. Jefri Pratama, karena saksi ragu apakah terdakwa Zuraida

do
gu Hanum bersungguh-sungguh atau hanya akan memanfaatkan
kebaikan hati saksi M. Jefri Pratama;

In
A
- Bahwa oleh karena saksi M. Jefri Pratama dan terdakwa Zuraida
Hanum sungguh-sungguh ingin melaksanakan niatnya u ntuk
ah

lik
menghiangkan nyawa korban Jamaluddin dan keduanya akan
menikah setelah itu, lalu saksi menyatakan kesediaan membantu
mewujudkan niat tersebut;
am

ub
- Bahwa saksi kemudian diberi uang Rp.2000.000.- (dua juta rupiah)
oleh terdakwa Zuraida Hanum untuk membeli peralatan seperti
ep
handpone, jaket, sepatu, topi, sarung tangan dan masker karena
k

pesan terdakwa Zuraida Hanum ketika itu supaya dalam


ah

R
pelaksanaan nantinya tidak menggunakan pakaian sehari-hari ;

si
- Bahwa pada pertemuan itu, terdakwa Zuraida Hanum telah

ne
menentukan lokasi pelaksanaan bertempat di rumah Terdakwa
ng

bersama korban Jamaluddin dan dilakukan ketika korban Jamaluddin


sedang tidur dengan cara membekap korban Jamaluddin dengan

do
gu

kain yang telah dipersiapkan terdakwa Zuraida Hanum di atas


tempat tidur sehingga korban meninggal seolah -olah terkena
In
serangan jantung;
A

- Bahwa setelah pertemuan itu, saksi kemudian membeli peralatan


seperti yang disepakati berupa 2 (dua) buah helm, 2 (dua) pasang
ah

lik

sepatu, sarung tangan kain, masker, jaket dan 2 (dua) unit handpone
China berikut sim cardnya yang akan dipergunakan nantinya pada
m

ub

waktu melaksanakan perbuatan yang direncanakan;


- Bahwa pada tanggal 26 November 2019 dan tanggal 27 November
ka

ep

2018, saksi M. Jefri Pratama selalu menghubungi saksi melalui


handpone meminta saksi untuk bersabar menunggu kabar dari
ah

terdakwa Zuraida Hanum;


R

- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 17.00 wib,


es
M

saksi M. Jefri Pratama menjemput saksi di rumah dengan


ng

on

Halaman 71 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan mobil Calya berwarna putih BK 1757 HE dan saksi

si
ketika itu langsung membawa peralatan yang telah dipersiapkan;
- Bahwa setelah itu, saksi dan saksi M. Jefri Pratama menuju

ne
ng
perumahan Graha Johor untuk mengembalikan mobil Calya
berwarna putih BK 1757 HE ke rumah FEMMY SHATILLA adik saksi
M. Jefri Pratama;

do
gu - Bahwa kemudian datanglah terdakwa Zuraida Hanum menjemput
saksi dan saksi M. Jefri Pratama dengan mengendarai mobil Toyota

In
A
Camry BK 78 ZH dan membawa saksi dan saksi M. Jefri Pratama ke
rumah terdakwa Zuraida Hanum di perumahan Roya Monaco,
ah

lik
Gedung Johor Medan;
- Bahwa sekira pukul 19.00 wib, setelah sampai di rumah terdakwa
Zuraida Hanum, saksi dan saksi M. Jefri Pratama kemudian turun
am

ub
dari mobil dalam posisi telah menggunakan jaket, sarung tangan
dan masker dan disuruh oleh terdakwa Zuraida Hanum langsung
ep
menuju ke lantai 3 (tiga) rumah tersebut;
k

- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga), saksi M. Jefri Pratama


ah

R
memberi tugas kepada saksi yang akan membekap korban

si
Jamaluddin dengan menggunakan kain yang telah dipersiapkan oleh

ne
terdakwa Zuraidah Hanum, sedangkan saksi M. Jefri Pratama
ng

bertugas menindih badan dan memegangi tangan korban


Jamaluddin supaya tidak bisa melakukan perlawanan;

do
gu

- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga), saksi sempat


mengutarakan perasaan takutnya kepada saksi M. Jefri Pratama,
In
namun saksi M. Jefri Pratama ketika itu hanya mengelus kepala
A

saksi;
- Bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul
ah

lik

01.00 wib, saksi dan saksi M. Jefri Pratama turun ke lantai 2 (dua)
menuju kamar korban Jamaluddin dan terdakwa Zuraida Hanu m;
m

ub

- Bahwa ketika itu korban Jamaluddin terlihat sedang tidur, kemudian


saksi mengambil sarung bantal yang ada di atas tempat tidur lalu
ka

ep

membekap wajah korban Jamaluddin disertai dengan mencekik


lehernya, sedangkan saksi M. Jefri Pratama naik ke atas tubuh
ah

korban Jamaluddin dengan menindihnya dan menekan kedua tangan


R

korban Jamaluddin sedangkan terdakwa Zuraida Hanum menekan


es
M

kaki korban Jamaluddin dengan menggunakan kedua kakinya;


ng

on

Halaman 72 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika itu Anak Khanza Jauzahira Jamal sempat terbangun

si
tapi terdakwa Zuraida Hanum segera menutupi wajahnya dengan
bed cover agar Anak Khanza Jauzahira Jamal tidak melihat apa

ne
ng
yang sedang terjadi;
- Bahwa ketika membekap wajah korban Jamaluddin saksi merasakan
korban Jamaluddin meronta lalu saksi menekan lebih kuat lagi

do
gu hidung dan mulut korban Jamaluddin dan tak berapa alama setelah
itu korban lemas dan tidak bergerak lagi;

In
A
- Bahwa setelah yakin korban Jamaluddin tidak bergerak lagi, saksi
kemudian mengendorkan bekapan tangan saksi lalu perlahan
ah

lik
mengangkat tangan saksi dari wajah korban Jamaluddin;
- Bahwa saksi kemudian memastikan korban Jamaluddin telah
meninggal dunia dengan memegang dada dan merasakan jantung
am

ub
korban Jamaluddin sudah tidak berdetak lagi dan saksi M. Jefri
Pratama memeriksa perut juga sudah tidak ada pergerakan lagi,
ep
sehingga saksi dan saksi M. Jefri Pratama memastikan korban
k

Jamaluddin telah meninggal dunia;


ah

R
- Bahwa setelah itu, saksi dan saksi M. Jefri Pratama disuruh

si
terdakwa Zuraida Hanum naik kembali ke lantai 3 (tiga) menunggu

ne
perintah selanjutnya;
ng

- Bahwa sekira pukul 03.00 wib, terdakwa Zuraida Hanum naik ke


lantai 3 (tiga) dan menyuruh saksi dan saksi M. Jefri Pratama turun

do
gu

kembali menuju kamar di lantai 2 (dua) dan terdakwa Zuraida Hanum


kemudian menunjuk hidung korban Jamaluddin yang terlihat mem ar,
In
sehingga terdakwa Zuraida Hanum menyuruh membuang saja mayat
A

korban Jamaluddin kejurang arah Berastagi atau Belawan dengan


menggunakan mobil Toyota Prado BK 77 HD ;
ah

lik

- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum takut dengan kondisi memar pada


hidung korban Jamaluddin, keluarga akan curiga terhadap terdakwa
m

ub

Zuraida Hanum sebagai pelakunya;


- Bahwa saksi dan saksi M. Jefri Pratama merasa keberatan untuk
ka

ep

membuang mayat korban Jamaluddin karena berbeda dengan


rencana semula, namun terdakwa Zuraida Hanum bersikeras untuk
ah

tetap membuang mayat korban Jamaluddin;


R

- Bahwa rencana membuang mayat korban Jamaluddin kemudian


es
M

disetujui oleh saksi dan saksi M. Jefri Pratama;


ng

on

Halaman 73 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa korban Jamaluddin kemudian dipakaikan baju training

si
olahraga, kaos kaki, cincin, jam dan kalung milik korban, lalu sambil
menunggu waktu jam 04.00 wib untuk membawa korban Jamaluddin

ne
ng
keluar rumah, terdakwa Zuraida Hanum ketika itu menyuruh agar
korban Jamaluddin dibuang ke arah Belawan atau Berastagi dan
meminta kepada saksi M. Jefri Pratama dan Saksi untuk tidak

do
gu berkomunikasi dulu selama 3 (tiga) bulan menunggu keadaan aman;
- Bahwa saksi bersama saksi M. Jefri Pratama kemudian keluar dari

In
A
rumah terdakwa Zuraida Hanum dengan membawa mayat korban
Jamaluddin menggunakan mobil Toyota Prado BK 77 HD yang
ah

lik
dikemudikan oleh saksi M. Jefri Pratama sedangkan saksi duduk di
bangku depan kiri sedangkan mayat korban Jamaluddin dibaringkan
di jok tengah;
am

ub
- Bahwa dari rumah terdakwa Zuraida Han um, saksi M. Jefri Pratama
dan Saksi menuju rumah Saksi di Simpang Selayang untuk
ep
mengambil sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 5898 AET
k

yang akan dipergunakan saksi untuk menjadi petunjuk arah di depan


ah

R
mobil Toyota Prado BK 77 HD dan sebagai kendaraan saksi dan

si
saksi M. Jefri Pratama nantinya pulang setelah membuang mayat

ne
korban Jamaluddin dan mobil Toyota Prado BK 77 HD ;
ng

- Bahwa di Jalan Jamin Ginting menuju arah Pancur Batu, Saksi


sempat mengisi bensin di Penjual BBM eceran pinggir jalan

do
gu

kemudian melanjutkan perjalanan menuju arah Berastagi;


- Bahwa ketika menuju ke arah Sembahe, Saksi melihat kendaraan
In
macet dan khawatir ada razia Polisi, kemudian saksi dan saksi M.
A

Jefri Pratama memutar balik dan ketika melewati pasar (pajak)


Pancur Batu, Saksi belok kiri ke arah Jalan Namo Rih menuju
ah

lik

Kutalimbaru;
- Bahwa ketika sampai di Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru,
m

ub

Saksi melihat ada jalan tanjakan kemudian Saksi memberi isyarat


kepada saksi M. Jefri Pratama untuk naik ke arah jalan tanjakan itu
ka

ep

lalu di atas jalan tanjakan itu, saksi M. Jefri Pratama mengarahkan


mobil ke arah jurang kebun sawit milik warga dan dengan posisi
ah

mobil masih hidup, saksi M. Jefri Pratama keluar dari mobil lalu mobil
R

berjalan sendiri menuju ke bawah jurang;


es
M

- Bahwa ketika mobil Toyota Prado masih berjalan menuju ke bawah


ng

jurang itu, saksi dan saksi M. Jefri Pratama langsung melarikan diri
on

Halaman 74 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pulang menuju ke Medan dan ketika melintas di desa Lau Bicik

si
Kecamatan Kutalimbaru, saksi M. Jefri Pratama membuang sarung
tangan yang dipergunakan;

ne
ng
- Bahwa ketika melintas di Desa Namorih, saksi M. Jefri Prtama juga
membuang handpone China yang sebelumnya saksi beli un tuk
dipergunakan dalam melakukan perbuatan ini;

do
gu - Bahwa sewaktu menuju desa Suka Dame, saksi ada bertemu
dengan mobil Angkutan Umum Rajawali di Dusun I, desa Suka

In
A
Dame Kecamatan Kutalimbaru;
- Bahwa ketika sampai di rumah saksi di Simpang Selayang Medan,
ah

lik
saksi M. Jefri Pratama menyuruh saksi untuk membakar pakaian dan
alat-alat yang dipergunakanseperti masker, jaket dan sepatu dan
pada sore harinya saksi beraktifitas seperti biasa berjualan lontong
am

ub
malam di Jalan Setia Budi Medan;
- Bahwa pada pukul 18.00 wib, saksi M. Jefri Pratama pamit kepada
ep
saksi untuk pulang ke rumahnya di Jalan Selam, perumahan
k

Mandala Kota Medan;


ah

R
- Bahwa saksi mau membantu melakukan pembunuhan terhadap

si
korban Jamaluddin karena diminta oleh saksi M. Jefri Pratama dan

ne
terdakwa Zuraida Hanum;
ng

- Bahwa saksi berharap setelah korban Jamaluddin meninggal du nia,


saksi M. Jefri Pratama akan menikah dengan terdakwa Zuraida

do
gu

Hanum;
- Bahwa hingga saat saksi ditangkap, saksi belum menerima upah
In
sebagaimana yang dijanjikan oleh terdakwa Zuraida Han um;
A

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkan


dipersidangan;
ah

lik

- Bahwa saksi juga membenarkan Berita Acara Rekonstruksi


sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;
m

ub

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa


menyatakan tidak keberatan ;
ka

ep

Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan Ahli di bawah sumpah


sebagai berikut :
ah

1.Keterangan Ahli Prof. AZNAN LELO


R

- Bahwa Ahli membenarkan keterangannya dalam Berita Acara


es
M

Pemeriksaan Penyidik;
ng

on

Halaman 75 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi merupakan Ahli Farmakologi pada Fakultas Kedokteran

si
Universitas Sumatera Utara (FK-USU) Medan;
- Bahwa Farmakologi merupakan cabang Ilmu Kedokteran yang

ne
ng
mengkaji tentang nasib obat dan dampak penggunaan obat pada
tubuh manusia;
- Bahwa dari hasil pemeriksaan luar dan dalam terhadap mayat

do
gu korban Jamaluddin oleh Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal yang diperlihatkan kepada Ahli dapat disimpulkan

In
A
sebagai berikut:
a. Barang bukti I berupa 1 (satu) pot plastik berisi urine korban
ah

lik
Jamaluddin ditemukan senyawa Dextromethorpan dan
Caffeine;
Bahwa Dextromethorpan merupakan obat antitusif atau obat
am

ub
penekan pusat batuk, sedangkan caffeine merupakan xanth ine
stimulansia yang umum didapat dari kopi, teh dan rokok;
ep
Methenamine merupakan antibiotik untuk infeksi saluran kemih;
k

b. Barang bukti IV, berupa 1 (satu) pot palstik urine korban


ah

R
Jamaluddin ditemukan senyawa dethenamine ;

si
c. Barang bukti II, berupa 1 (satu) pot plastik berisikan darah dan

ne
Barang bukti III berupa 1 (satu) pot plastik berisikan isi lambung
ng

korban Jamaluddin, tidak ditemukan zat beracun dan


berbahaya;

do
gu

- Bahwa permukaan lambung korban Jamaluddin berwarna kecoklatan


dan dijumpai isi lambung berisi penuh berupa nasi dan sayur;
In
- Bahwa di dalam cairan lambung dijumpai caffeine, berarti obat
A

tersebut baru dimakan atau kurang dari 2 (dua) jam) sebelum korban
meningga dunia ;
ah

lik

- Bahwa didalam tubuh korban ditemukan obat interhistin, cefradol


monohydrate, cobat colurtusin, sirup ambroxol dan sirup sistenol;
m

ub

- Bahwa tidak ada kaitan antara korban makan obat-obatan tersebut


dengan tertidur pulas atau tertidur dalam jangka waktu yang
ka

ep

berlebihan;
- Bahwa efek samping yang mungkin terjadi apabila korban makan
ah

obat-obat tersebut di atas, adalah interaksi obat yang tidak


R

diinginkan akan tetapi dari penelusuran kepustakaan tidak dijumpai


es
M

interaksi obat yang bermakna;


ng

- Bahwa berdasarkan temuan di atas:


on

Halaman 76 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Masih dijumpai caffeine di dalam cairan lambung, menjadi

si
pertanda obat belum sempurna diserap. Harusnya dalam dua
jam telah diserap sempurna;

ne
ng
b. Ditemukannya bahan obat diurine pertanda obat sudah ada yang
diserap dan beredar di dalam tubuh korban dan mengalami
eliminasi meskipun belum tuntas;

do
gu c. Korban Jamaluddin baru menjadi korban dalam waktu kurang
dari dua jam

In
A
- Bahwa kematian korban Jamaluddin tidak disebabkan karena
keracunan makanan atau obat-obatan;
ah

lik
- Bahwa korban meninggal dunia sebelum dua jam sejak
mengkonsumsi obat yang mengandung dextromethorphan dan
caffeine;
am

ub
ep
2.Keterangan Ahli dr. MISTAR, Sp.KM.(K)
k

- Bahwa Ahli membenarkan keterangannya dalam Berita Acara


ah

R
Pemeriksaan Penyidik;

si
- Bahwa Ahli menjabat sebagai dokter Ahli Forensik pada Rumah

ne
Sakit Pirngadi Medan;
ng

- Bahwa Ahli pernah melakukan pemeriksaan luar dilanjutkan


dengan bedah mayat terhadap mayat korban Jamaluddin, pada hari

do
gu

Jumat sekira pukul 22.30 wib bersama tim di Rumah Sakit


Bhayangkara Medan ;
In
- Bahwa pemeriksaan terhadap mayat korban Jamaluddin kemu dian
A

dituangkan Ahli dalam Surat Visum et Repertum Nomor


01/IKF/XI/2019, tanggal 29 November 2019;
ah

lik

- Bahwa dalam pemeriksaan terhadap mayat korban Jamaluddin


tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap tanda-tanda kematian,
m

ub

Pemeriksaan tubuh pada bagian luar maupun pemeriksaan tubu h


bagian dalam korban ;
ka

ep

- Bahwa dari keseluruhan pemeriksaan tersebut ditemukan antara


lain:
ah

a. Lebam mayat : dijumpai di daerah tengkuk, dada sebelah


R

kiri, punggung, pinggul sebelah kiri dan bokong, tidak h ilan g


es
M

dengan penekanan;
ng

on

Halaman 77 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Kaku mayat sudah menghilang atau tidak ditemukan lagi

si
pada tubuh mayat;
c. Pembusukan tidak dijumpai;

ne
ng
d. Kepala : dijumpai luka lecet dan memar pada bagian dahi kiri
dan luka lecet pada bagian samping mata sebelah kiri;
e. Pipi : dijumpai memar pada pipi kiri dan kanan ;

do
gu f. Hidung : Dijumpai luka lecet dan memar pada puncak hidung
dan dari hidung keluar;

In
A
g. Bibir : Dijumpai memar pada bibir atas sebelah kanan dan
bibir bagian bawah;
ah

lik
h. Leher : Dijumpai Dijumpai luka memar pada bagian leher
kanan
- Bahwa di dalam lambung korban Jamaluddin ditemukan penuh nasi
am

ub
dan sayuran dan dilihat dari isi lambung tersebut, korban
Jamaluddin telah makan nasi dan sayuran tersebut antara 4 jam s/d
ep
6 jam sebelum meninggal dunia;
k

- Bahwa dari seluruh pemeriksaan luar dan dalam yang dilakukan


ah

R
disimpulkan penyebab kematian korban adalah mati lemas atau

si
asfiksia akibat pembekapan pada hidung dan mulut disertai adan ya

ne
penekanan benda tumpul pada leher kanan;
ng

- Bahwa mati lemas atau asfiksia adalah terjadinya kekurangan


oksigen pada pernapasan yang menyebabkan kematian atau

do
gu

denyut nadi yang berhenti dan Asfiksia tersebut timbul kepada


korban Jamaluddin karena pembekapan atau penyekapan dimulut
In
sehingga korban tidak bernafas;
A

- Bahwa dari pengamatan dan hasil pemeriksaan, Ahli berpendapat


lamanya korban Jamaluddin meninggal sekitar 20 jam s/d 24 Jam
ah

lik

sebelum dilakukan pemeriksaan bedah mayat;


- Bahwa bedah mayat korban Jamaluddin dilakukan mulai pada
m

ub

pukul 22.30 wib sehingga diperkirakan korban Jamaluddin telah


meninggal antara pukul 23.00 wib pada hari Kamis, tanggal 28
ka

ep

November 2019 sampai dengan pukul 01.00 wib pada hari Jumat,
tanggal 29 November 2019;
ah

Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan saksi meringankan


R

(adecharge) bagi Terdakwa di bawah sumpah dipersidangan pada pokoknya


es
M

sebagai berikut :
ng

1.Saksi adecharge HAYATUN NUFUS


on

Halaman 78 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi merupakan ibu kandung terdakwa Zuraida Hanum,

si
korban Jamaluddin adalah menantu saksi;
- Bahwa pernikahan terdakwa Zuraida Hanum dengan korban

ne
ng
Jamaluddin pada tahun 2011 telah dikaruniai seorang anak
perempuan Khanza Jauzhirah Jamal (Umur 7 tahun);
- Bahwa sebelum menikah dengan korban Jamaluddin, terdakwa

do
gu Zuraida Hanum telah pernah menikah dengan suami pertamanya
Samsul Bahri dan dikaruniai seorang anak perempuan Syakira

In
A
Rizahtun Nissa;
- Bahwa Khanza Jauzhirah Jamal dan Syakira Rizahtun Nissa saat in i
ah

lik
tinggal dan bersekolah bersama saksi di Nagan Raya, Aceh ;
- Bahwa sejak lama, kehidupan rumah tangga antara korban
Jamaluddin dengan terdakwa Zuraida Hanum sudah tidak harmon is,
am

ub
disebabkan karena korban Jamaluddin sering bersikap kasar kepada
terdakwa Zuraida Hanum dan keluarga serta sering pula mempunyai
ep
hubungan dengan wanita lain, termasuk kepada asisten pribadinya
k

Cut Rafika, di Pengadilan Negeri Medan;


ah

R
- Bahwa saksi pernah melihat sendiri korban Jamaluddin marah marah

si
di rumah saksi di Nagan Raya pada saat lebaran hanya disebabkan

ne
masalah mobil antara anak Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal dengan
ng

terdakwa Zuraida Hanum;


- Bahwa ketika itu korban Jamaluddin memarahi terdakwa Zuraida

do
gu

Hanum hingga berjam-jam dan menghina keluarga saksi dan anak


saksi;
In
- Bahwa korban Jamaluddin juga pernah menyuruh Syakira Rizahtu n
A

Nissa, memijat tubuhnya dan ketika itu korban Jamaluddin


memegang dengkul dan paha Syakira Rizahtun Nissa ;
ah

lik

- Bahwa korban Jamaluddin juga pernah mencoba berbuat tidak baik


kepada Helvi Gustina, adik terdakwa Zuraida Hanum yang tinggal di
m

ub

Jakarta;
- Bahwa saksi juga pernah mendengar Syakira Rizahtun Nissa
ka

ep

menyuruh terdakwa Zuraida Hanum untuk merobek foto korban


Jamaluddin yang ada di dinding kamar Syakira Rizahtun Nissa;
ah

- Bahwa korban Jamaluddin bukan pribadi yang baik meskipun dia


R

seorang pejabat ;
es
M

- Bahwa saksi memang tidak pernah menyuruh terdakwa Zuraida


ng

Hanum untuk bercerai dengan korban Jamaluddin;


on

Halaman 79 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak tahu jika terdakwa Zuraida Hanum juga memiliki

si
hubungan dekat dengan pria lain, yaitu saksi M. Jefri Pratama;
- Bahwa keluarga saksi hingga saat ini bisa menghidupi dan

ne
ng
mengasuh Syakira Rizahtun Nissa dan Khanza Jauzhirah Jamal di
Nagan Raya - Aceh;
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi adecharge tersebut,Terdakwa

do
gu menyatakan tidak keberatan;
2.Saksi adecharge HELVI GUSTINA

In
A
- Bahwa saksi merupakan adik kandung terdakwa Zuraida Hanum
yang bertempat tinggal di Jakarta;
ah

lik
- Bahwa setiap kali korban Jamaluddin berkunjung atau melakukan
perjalanan dinas ke Jakarta, selalu menyempatkan diri untuk
menginap satu malam di rumah saksi;
am

ub
- Bahwa pada suatu pagi, ketika korban Jamalu ddin menginap di
rumah saksi dimana pada saat itu suami dan anak saksi sedang
ep
keluar rumah, korban Jamaluddin memanggil saksi ke kamar korban
k

Jamaluddin yang berada di sebelah kamar saksi ;


ah

R
- Bahwa ketika saksi berdiri di pintu kamar korban Jamaludin, tiba-tiba

si
tangan saksi ditarik masuk ke dalam kamar dan korban Jamaluddin

ne
berusaha merangkul dan memeluk saksi;
ng

- Bahwa saksi mencoba menghindar namun saksi tidak berteriak


karena apabila berteriak maka bisa saja massa mendatangi rumah

do
gu

saksi ;
- Bahwa sejak kejadian itu, saksi kemudian memblokir nomor
In
handpone korban Jamaluddin dan selalu merasa jijik kepadanya;
A

- Bahwa setelah setahun kemudian baru saksi menceritakan


perbuatan korban Jamaluddin tersebut kepada terdakwa Zuraida
ah

lik

Hanum;
- Bahwa selama ini, saksi juga mendengar ketidak harmonisan ru mah
m

ub

tangga terdakwa Zuraida Hanum dengan korban Jamaluddin;


- Bahwa korban Jamaluddin sering bersikap kasar dan marah kepada
ka

ep

terdakwa Zuraida Hanum dan keluarga besar saksi ;


- Bahwa korban Jamaluddin pernah marah dan menghina terdakwa
ah

Zuraida Hanum dan keluarga besar saksi hanya gara-gara masalah


R

mobil yang mau dipakai oleh anak kandung korban Jamaluddin


es
M

Kenny Akbari Jamal ;


ng

on

Halaman 80 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa korban Jamaluddin juga sering berhubungan dengan wanita

si
lain termasuk dengan asisten pribadinya Cut Rafika Lestari, di
Pengadilan Negeri Medan;

ne
ng
- Bahwa saksi juga mendengar Syakira Rizahtun Nissa pernah
menyuruh foto korban Jamaluddin yang ada di dinding kamar
dirobek karena Syakira Rizahtun Nissa membenci korban

do
gu Jamaluddin;
- Bahwa saksi tidak pernah menyarankan kepada terdakwa Zuraida

In
A
Hanum untuk bercerai dengan korban Jamaluddin;
- Bahwa saksi juga tidak mengetahu i terdakwa Zuraida Hanum
ah

lik
mempunyai hubungan pribadi dengan saksi M. Jefri Pratama;
- Bahwa saksi mengetahui adanya hubungan pribadi antara terdakwa
Zuraida Hanum dengan saksi M. Jefri Pratama tersebut dari
am

ub
pemberitaan di media massa dan media online serta setelah
diberitahu di depan persidangan;
ep
Menimbang, bahwa atas keteranganSaksi adecharge
k

tersebut,Terdakwa menyatakan tidak keberatan;


ah

R
Menimbang, bahwa telah didengar pula saksi adecharge anak kandung

si
Terdakwa yang memberikan keterangan tanpa disumpah pada pokoknya

ne
sebagai berikut :
ng

Saksi adecharge Anak SYAKIRA RIZAHTUN NISSA


- Bahwa Anak Syakira Rizahtun Nissa merupakan anak kandung

do
gu

terdakwa Zuraida Hanum dari pernikahan pertama;


- Bahwa korban Jamaluddin merupakan Ayah Sambung Anak Syakira
In
Rizahtun Nissa;
A

- Bahwa setelah Anak Syakira Rizahtun Nissa sekolah di SMP, Anak


tinggal bersama dengan terdakwa Zuraida Hanum dan korban
ah

lik

Jamaluddin di Medan, sedang sebelumnya Anak tinggal di Nagan


Raya - Aceh ;
m

ub

- Bahwa selama tinggal di Medan, Anak sering diberi jajan oleh


terdakwa Zuraida Hanum maupun korban Jamaluddin;
ka

ep

- Bahwa Anak sering disuruh korban Jamaluddin memijat badan


korban, namun Anak Syakira Raizahtun Nissa tidak pernah mau;
ah

- Bahwa pernah sekali Anak Syakira Rizahtun Nisa mau memijat


R

korban Jamaluddin dan pada waktu itu dengkul dan paha Anak
es
M

Syakira Rizahtun Nissa dipegang oleh korban Jamaluddin sehingga


ng

on

Halaman 81 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anak Syakira Rizahtun Nissa merasa risih dan setelah itu tidak

si
pernah lagi mau disuruh memijat korban Jamaluddin;
- Bahwa sejak awal pernikahan terdakwa Zuraida Hanum dengan

ne
ng
korban Jamaluddin, Anak Syakira Rizahtun Nissa tidak suka,
sehingga hubungan Anak Syakira Rizahtun Nissa dengan korban
Jamaluddin tidak pernah dekat;

do
gu - Bahwa Anak Syakira Rizahtun Nissa tidak pernah tahu apabila
korban Jamaluddin pernah mencoba mencabulinya;

In
A
- Bahwa Anak Syakira Rizahtun Nissa tidak pernah dicium, dipeluk
atau dibuka bajunya oleh korban Jamaluddin;
ah

lik
- Bahwa Anak Syakira Rizahtun Nissa pernah menyuruh foto korban
Jamaluddin yang ada di kamarnya dirobek karena Anak Syakira
Rizahtun Nissa sejak awal memang tidak suka kepada korban
am

ub
Jamaluddin karena telah menikah dengan ibu kandungnya, bukan
karena korban pernah berusaha mencabulinya;
ep
Menimbang, bahwa atas keterangan Anak tersebut, Terdakwa
k

menyatakan tidak keberatan;


ah

R
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan terdakwa

si
Zuraida Hanumpada pokoknya sebagai berikut:

ne
- Bahwa Terdakwa membenarkan keterangannya sebagaimana
ng

termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik;


- Bahwa Terdakwa kenal dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.

do
gu

Reza Fahlevi namun tidak ada hubungan keluarga;


- Bahwa Terdakwa bersama dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi
In
M. Reza Fahlevi, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa
A

korban Jamaluddin, pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019,


sekira pukul 01.00 wib, bertempat di rumah Terdakwa di perumahan
ah

lik

Royal Monaco, Blok B Nomor 22, Kelurahan Gedung Johor,


Kecamatan Medan Johor, Kota Medan;
m

ub

- Bahwa adapun cara Terdakwa, bersama saksi M. Jefri Pratama dan


saksi M. Reza Fahlevi menghilangkan nyawa korban Jamaluddin,
ka

ep

dengan membekap mulut dan hidung serta mencekik leher korban


Jamaluddin yang dilakukan oleh saksi M. Reza Fahlevimenggunakan
ah

sarung bantal yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh Terdakwa,


R

hingga korban Jamaluddin tidak bergerak lagi ;


es
M

- Bahwa ketika saksi M. Reza Fahlevi membekap mulut dan hidung


ng

serta mencekik leher korban Jamaluddin, saksi M. Jefri Pratama naik


on

Halaman 82 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke atas tubuh korban Jamaluddin dan menindih sertamemegangi

si
kedua tangan korban Jamaluddin agar tidak melakukan perlawanan,
sedangkan Terdakwa menekan keduakaki korban Jamaluddin

ne
ng
dengan menggunakan kedua kaki Terdakwa;
- Bahwa setelahsaksi M. Reza Fahlevi, saksi M. Jefri Pratama dan
Terdakwa secara bersamaan melakukan perbuatan sebagaimana

do
gu tersebut di atas, maka tak lama setelah itu tubuh korban Jamaluddin
menjadi lemah dan tidak bergerak lagi;

In
A
- Bahwa dalam keadaan tubuh korban Jamaluddin melemah dan tidak
ada pergerakan lagi,saksi M. Jefri Pratama, saksi M. Reza Fahlevi
ah

lik
dan Terdakwakemudian memeriksa detak jantung dan perut korban
Jamaluddin yang sudah tidak bergerak, maka disimpulkan saat itu
korban Jamaluddin telah meninggal dunia;
am

ub
- Bahwa korban Jamaluddin merupakan suami Terdakwa dari
pernihakan kedua pada tahun 2011 dan telah dikaruniai 1 (satu)
ep
orang anak perempuan bernama Khanza Jauzhirah Jamal (umur 7
k

tahun)
ah

R
- Bahwa sebelumnya, Terdakwa pernah menikah dengan SAMSUL

si
BAHRI pada tahun 1997, dikaruniai 1 (satu) orang anak perempuan

ne
bernama Syakira Rizahtun Nissa (umur 14 tahun) dan bercerai
ng

dengan SAMSUL BAHRI pada tahun 2008;


- Bahwa Anak Khanza Jauzhirah Jamal dan Anak Syakira Rizahtun

do
gu

Nissa tinggal bersama Terdakwa dan korban Jamaluddin di


perumahan Royal Monaco, Johor Kota Medan;
In
- Bahwa selain kedua Anak tersebut, Anak korban Jamaluddin dari
A

isteri pertama yang bernama Kenny Akbari Jamal juga tinggal


bersama Terdakwa dan korban Jamaluddin di perumahan Royal
ah

lik

Monaco, namun pada malam itu sedang tidak berada di rumah;


- Bahwa selama menikah dengan korban Jamaluddin, Terdakwa
m

ub

merasakan kehidupan rumah tangganya tidak harmonis dan


Terdakwa tidak bahagia;
ka

ep

- Bahwa hal tersebut dikarenakan korban Jamaluddin sering marah-


marah dan bersikap kasar kepada Terdakwa maupun kepada
ah

keluarga Terdakwa;
R

- Bahwa korban Jamaluddin pernah marah dan menghina Terdakwa


es
M

dan keluarga Terdakwadi Nagan Raya, pada saat lebaran hanya


ng

on

Halaman 83 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena permasalahan mobil adik Terdakwa yang mau dipinjam

si
Kenny Akbari Jamal ;
- Bahwa korban Jamaluddin juga sering pacaran atau selingkuh

ne
ng
dengan wanita lain, termasuk dengan Hakim Dina Hayati ketika
bertugas di Padang, maupun dengan Cut Rafika Lestari, asisten
pribadi korban Jamaluddin di Pengadilan Negeri Medan;

do
gu - Bahwa korban juga pernah mau mencabuli adik Terdakwa yang
bernama Helvi Gustina, ketika korban Jamaluddin menginap di

In
A
rumah adik Terdakwa tersebut di Jakarta ;
- Bahwa korban Jamaluddin juga pernah mengatakan di depan oran g
ah

lik
tua murid SD Harapan 3 yang datang ke rumah, termasukkepada
saksi M.. Jefri Pratama, kalimat, “isteri milik kita di rumah, tapi bisa
juga dipakai orang lain”, sehingga Terdakwa merasa sakit hati
am

ub
kepada korban Jamaluddin yang tidak menghargai Terdakwa
sebagai isteri korban Jamaluddin ;
ep
- Bahwa puncak rasa sakit hati Terdakwa kepada korban Jamaluddin
k

terjadi ketika korban Jamaluddin mau mencabuli anak Terdakwa


ah

R
yang bernama Syakira Rizahtun Nissa, di dalam kamar tidur anak

si
Terdakwa tersebut;

ne
- Bahwa pada malam itu, Terdakwa merasa curiga ketika korban
ng

Jamaluddin keluar kamar dan Terdakwa menyusul keluar kamar


untuk mencari tahu, ternyata korban Jamaluddin masuk ke

do
gu

kamartidur Syakira Rizahtun Nissa dan pintu kamar dikunci dari


dalam;
In
- Bahwa Terdakwa kemudian mengetuk pintu kamar tersebut dan
A

korban Jamaluddin membukanya dan keluar dari kamar dan pada


saat itu, Terdakwa melihat pakaian Syakira Rizahtun Nissa telah
ah

lik

tersingkap dan tampak pakaian dalamnya;


- Bahwa Terdakwa merasa sakit dan menjerit dalam hati mengetahui
m

ub

perbuatan korban Jamaluddin dan seketika itu Terdakwa merasa


sangat benci dan tidak bisa lagi menerima perlakuan korban
ka

ep

Jamaluddin terhadap Terdakwa sehingga Terdakwa berniat


menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
ah

- Bahwakeesokan harinya, Terdakwakemudian menceritakan


R

perasaan sakit hatinya atas sikap dan perlakuan korban Jamalu ddin
es
M

kepada saksi M. Jefri Pratama;


ng

on

Halaman 84 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa telah mengenal saksi M. Jefri Pratama sejak akhir

si
tahun 2018, karena anak Terdakwa dengan anak saksi M. Jefri
Pratama sama-sama bersekolah di sekolah SD Harapan 3 Medan

ne
ng
Johor Kota Medan;
- Bahwa karena sering bertemu dan ngobrol, maka pada bulan Juni
2019, Terdakwa semakin akrab dan dekat dengan saksi M. Jefri

do
gu Pratama layaknya seperti orang pacaran;
- Bahwa Terdakwa merasa nyaman ketika bersama saksi M. Jefri

In
A
Pratama dan setelah mengantar anak ke sekolah, keduanya sering
bertemu dan dalam pertemuan itu, Terdakwa telah beberapa kali
ah

lik
melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan saksi M. Jefri
Pratama, baik di mobil Terdakwa maupun di rumah Terdakwa;
- Bahwa oleh karena Terdakwa sudah begitu dekat dengan saksi M.
am

ub
Jefri Pratama, maka pada awal bulan November 2019, bertempat di
Every Day Café, Ringroad Medan ,Terdakwa mengatakan kepada
ep
saksi M. Jefri Pratama “aku sudah tidak sanggup lagi, lebih baik aku
k

mati saja”, sambil menceritakan kemelut rumah tangganya kepada


ah

R
saksi M. Jefri Pratama;

si
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama tersentuh hatinya mendengar keluhan

ne
Terdakwa, lalu menyarankan agar Terdakwa bercerai saja di
ng

Pengadilan dengan korban Jamaluddin;


- Bahwa Terdakwa tidak mungkin bercerai melalui Pengadilan, karen a

do
gu

korban Jamaluddin dan keluarga Terdakwa pasti tidak setuju, lalu


Terdakwa mengatakan “kalau dia tidak mati lebih baik aku yang
In
mati”, yang ditanggapi oleh saksi M. Jefri Pratama, “Dia yang bejat
A

kenapa kamu yang mati, dialah yang harus mati”, lalu Terdakwa
meminta bantuan saksi M. Jefri Pratama untuk menghilangkan
ah

lik

nyawa korban Jamaluddin;


- Bahwa karena saksi M. Jefri Pratama telah merasa sayang kepada
m

ub

Terdakwa kemudian saksi M. Jefri Pratama bersedia mewujudkan


keinginan Terdakwa dan disepakati agar saksi M. Jefri Pratama
ka

ep

mencari teman untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;


- Bahwa keinginan menghilangkan nyawa korban Jamaluddin,
ah

sebelumnya pernah diutarakan Terdakwa kepada saksi Liber


R

Junianto Hutasoit, supir freelance Terdakwa yang bertugas untuk


es
M

mengantar kiriman barang ke ekspedisi Nagan Raya di Kota Medan,


ng

menjemput anak Terdakwa dari sekolah maupun mengantar


on

Halaman 85 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa mengikuti kegiatan Dharmayukti Karini PN Medan ataupun

si
kegiatan lainnya;
- Bahwa selain tugas tersebut, Terdakwa juga menyuruh saksi Liber

ne
ng
Junianto Hutasoit untuk mengikuti dan memata-matai aktifitas korban
Jamaluddin karena Terdakwa curiga korban Jamaluddin selingkuh
dengan beberapa wanita lain;

do
gu - Bahwa saksi Liber Junianto Hutasoit kemudian melaporkan hasil
pengamatannya terhadap aktifitas korban Jamaluddin, antara lain

In
A
ketika Korban Jamaluddin bertemu dengan wanita lain di Brothers
Café Jalan Zainul Arifin Medan atau ketika ada wanita lain masu k ke
ah

lik
dalam mobil korban Jamaluddin di halaman Pengadilan Negeri
Medan;
- Bahwa laporan saksi Liber Junianto Hutasoit membuat Terdakwa
am

ub
sakit hati, lalu meminta saksi Liber Junianto Hutasoit untuk
menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
ep
- Bahwa agar saksi Liber Junianto Hutasoit bersedia, maka setiap
k

saksi Liber Junianto Hutasoit meminjam uang, Terdakwa selalu


ah

R
memberikannya, namun meski demikian saksi Liber Junianto

si
Hutasoit ternyata tidak bersedia memenuhi keinginan Terdakwa

ne
untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
ng

- Bahwa pada tanggal 25 November 2019, sekira pukul 12.00 wib,


Terdakwa kembali menghubungi saksi M. Jefri Pratama untuk

do
gu

bertemu di Coffe Town, Jalan Ngumban Surbakti Kota Medan,


namun sebelumnya Terdakwa menjemput saksi M. Jefri Pratama di
In
Pos Kopi, Karya Wisata Johor Medan;
A

- Bahwa di Coffe Town tersebut, saksi M. Jefri Pratama menghubungi


saksi M. Reza Fahlevi untuk datang ke Coffe Town dan setelah saksi
ah

lik

M. Reza Fahlevi datang, Terdakwa kemudian menceritakan masalah


rumahtangga Terdakwa dengan korban Jamaluddin dan meminta
m

ub

kesediaan saksi M. Reza Fahlevi membantu saksi M. Jefri Pratama


menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
ka

ep

- Bahwa ketika itu, saksi M. Reza Fahlevi sempat bertanya


apakahhubungan Terdakwa serius dengan saksi M. Jefri Pratama,
ah

karena setahu saksi M. Reza Fahlevi, saksi M. Jefri Pratama tahunya


R

lurus-lurus saja, jangan nanti Terdakwa hanya memanfaatkannya


es
M

saja;
ng

on

Halaman 86 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa kemudian menyatakan serius mau menikah

si
dengan saksi M. Jefri Pratama dan kepada saksi M. Reza Fahlevi
Terdakwa menjanjikan akan memberi uang Rp. 100.000.000.-

ne
ng
(seratus juta rupiah) dan akan mengajak saksi M. Reza Fahlevi dan
ibunya, saksi M. Jefri Pratama dan Terdakwa untuk pergi umroh
bersama setelah korban Jamaluddin meninggal dunia;

do
gu - Bahwa saksi M. Reza Fahlevi kemudian menyatakan kesediaannya
bersama saksi M. Jefri Pratama untuk menghilangkan nyawa korban

In
A
Jamaluddin ;
- Bahwa Terdakwa kemudian memberikan uang sejumlah
ah

lik
Rp.2000.000.- (dua juta rupiah) kepada saksi M. Reza Fahlevi untuk
membeli perlengkapan yang dibutuhkan seperti handpone, masker,
sarung tangan, sepatu, jaket dan helm ;
am

ub
- Bahwa Terdakwa berpesan dalam melakukan perbuatan nantinya
supaya tidak menggunakan pakaian dan perlengkapan sehari-hari
ep
yang biasa dipakai;
k

- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, Terdakwa kembali


ah

R
menghubungi saksi M. Jefri Pratama untuk bertemu di Fika Café,

si
Medan Resort City dan dalam pertemuan itu saksi M. Jefri Pratama

ne
memberikan 1 (satu) unit handpone China yang dibeli saksi M. Reza
ng

Fahlevi untuk dipakai Terdakwa ketika menghilangkan nyawa korban


Jamaluddin;

do
gu

- Bahwa setelah itu, Terdakwa dan saksi M. Jefri Pratama


membubarkan diri;
In
- Bahwa pada pukul 18.30 wib, Terdakwa kembali menghubungi saksi
A

M. Jefri Pratama menggunakan handpone China yang tadi diberikan


kepadanya dengan mengatakan, “nanti malam ke rumah, sekitar
ah

lik

pukul 19.00 wib, saya jemput di perumahan Graha Johor”, lalu


Terdakwa keluar rumah dengan mengemudikan Toyota Camry hitam
m

ub

BK 78 ZH milik Terdakwa menuju rumah FEMMY SHATILLA adik


saksi M. Jefri Pratama di perumahan Graha Johor Kota Medan;
ka

ep

- Bahwa sekira pukul 19.00 wib, Terdakwa telah bersama dengan


saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi di dalam mobil
ah

Terdakwa dalam perjalanan dari Perumahan Graha Johor menuju


R

rumah Terdakwa di perumahan Royal Monaco Kota Medan;


es
M

ng

on

Halaman 87 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di dalam mobil tersebut, saksi M.Jefri Pratama dan saksi M.

si
Reza Fahlevi telah memakai jaket, masker dan sarung tangan yang
telah dipersiapkan oleh saksi M. Reza Fahlevi;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa kemudian menyampaikan beberapa hal tentang
tata cara pelaksanaan perbuatan, antara lain korban Jamaluddin di
bekap dengan menggunakan kain yang nantinya telah disiapkan oleh

do
gu Terdakwa dan sambil menunggu waktu pelaksanaan, saksi M. Jefri
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi disuruh Terdakwa menunggu di

In
A
lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa;
- Bahwa sekira pukul 19.15 Wib, ketika sampai di rumah Terdakwa
ah

lik
dan keadaan rumah aman, Terdakwa menyuruh saksi M. Jefri
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi turun dari mobil dan langsung
naik ke lantai 3 (tiga) menunggu perintah selanjutnya;
am

ub
- Bahwa sekira pukul 20.00 wib, setelah korban Jamaluddin pulang ke
rumah, Terdakwa menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
ep
Reza Fahlevi memberitahu korban Jamaluddin sudah ada di rumah;
k

- Bahwa sekira pukul 20.30 wib, Terdakwa menemani korban


ah

R
Jamaluddin makan malam;

si
- Bahwa sekira pukul 21.00 wib, datang adik Terdakwa ROLI

ne
IRWANDA mau menginap di rumah Terdakwa dan sempat ngobrol
ng

dengan korban Jamaluddin dan Terdakwa;


- Bahwa sekira pukul 21.30 wib, Terdakwa kembali naik ke lantai 3

do
gu

(tiga) menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi


sambil membawakan air mineral di dalam gelas Tupperware dan
In
memberitahu korban Jamaluddin masih berada di ruang tamu;
A

- Bahwa sekira pukul 22.00 wib, Terdakwa masuk ke kamar tidur


menemani anak Khanza Jauzhirah Jamal tidur dan Terdakwa
ah

lik

sempat tertidur sebentar;


- Bahwa sekira pukul 23.00 wib, Terdakwa terbangun saat mendengar
m

ub

korban Jamaluddin masuk ke kamar, korban Jamaluddin berganti


pakaian lalu dengan menggunakan kain sarung tanpa memakai baju,
ka

ep

korban jamaluddin tidur disamping Terdakwa;


- Bahwa sekira pukul 01.00 wib, Terdakwa kemudian memeriksa
ah

keadaan korban Jamaluddin dan setelah yakin korban Jamaluddin


R

sudah tidur nyenyak, lalu Terdakwa menghubungi saksi M. Jefri


es
M

Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi dengan melakukan panggilan


ng

miscall menggunakan hanpone China yang ada pada Terdakwa ke


on

Halaman 88 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
handpone China yang dipegang oleh saksi M. Jefri Pratama dan

si
saksi M. Reza Fahlevi;
- Bahwa beberapa menit kemudian, Terdakwa yang dalam posisi

ne
ng
tiduran melihat saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi
masuk ke dalam kamar;
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi kemudian mengambil sarung bantal

do
gu warna hijau kuning yang telah diletakkan Terdakwa sebelumnya di
atas tempat tidur lalu membekap wajah dan mencekik leher korban

In
A
Jamaluddin dan bersamaan dengan itu, saksi M. Jefri Pratama naik
ke tubuh korban Jamaluddin dan dengan cara menindih tubuh dan
ah

lik
memegangi kedua tangan korban Jamaluddin agar tidak melakukan
perlawanan sedangkan Terdakwa menekan kaki korban Jamalu ddin
dengan kedua kaki Terdakwa;
am

ub
- Bahwa pada saat melakukan perbuatan tersebut, anak Khanza
Jauzhirah Jamal sempat terbangun, lalu Terdakwa segera menutupi
ep
wajahnya dengan bedcover dan menepuk-nepuk punggung anak
k

Khanza Jauzhirah Jamal supaya kembali tidur;


ah

R
- Bahwa tidak lama setelah dibekap, korban Jamaluddin tidak

si
bergerak lagi, lalu saksi M. Reza Fahlevi dan saksi M. Jefri Pratama

ne
memeriksa detak jantung di dada korban Jamaluddin dan memeriksa
ng

perutnya yang sudah tidak bergerak lagi, sehingga disimpulkan


ketika itu korban Jamaluddin telah meninggal dunia;

do
gu

- Bahwa setelah korban Jamaluddin dipastikan meninggal dunia,


Terdakwa kemudian menyuruh saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
In
Reza Fahlevi kembali ke lantai 3 (tiga) menunggu perintah
A

selanjutnya dan Terdakwa kembali tidur di sebelah korban


Jamaluddin yang telah menjadi mayat;
ah

lik

- Bahwa sekira pukul 03.00 wib, Terdakwa terbangun lalu melihat


kondisi tubuh korban Jamaluddin ada memar di sekitar hidung,
m

ub

Terdakwa lalu memindahkan anak Khanza Jauzhirah Jamal ke


kamar tidur Syakira Rizahtun Nissa kemudian Terdakwa menemui
ka

ep

saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi di lantai 3 (tiga)


rumah Terdakwa untuk turun ke kamar Terdakwa;
ah

- Bahwa di dalam kamar, Terdakwa kemudian menunjukkan kondisi


R

tubuh korban Jamaluddin yang mengalami memar di sekitar h idu ng,


es

lalu berkata, “lihat kalian hidungnya memar, ini tidak boleh kalau mati
M

ng

di rumah, nanti aku yang Tertuduh, kalian buang saja mayatnya ke


on

Halaman 89 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jurang arah Berastagi atau ke Belawan dengan memakai mobil

R
Prado”;

si
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama sempat keberatan, dengan berkata

ne
ng
“Kalau begitu nanti bahaya sama kami”, namun Terdakwa
memerintahkan agar secepatnya mayat dibuang;
- Bahwa dalam kondisi memar seperti itu Terdakwa takut dituduh

do
gu sebagai pelaku yang mengakibatkan korban Jamaluddin meninggal
dunia, karena rencana semula korban Jamaluddin dibekap sampai

In
A
kehabisan nafas dan meninggal dunia akibat serangang jantung,
sehingga Terdakwa bersikeras untuk membuang mayat korban
ah

lik
Jamaluddin seolah seperti mengalami kecelakaan mobil ;
- Bahwa Terdakwa meminta saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza
Fahlevi untuk memakaikan pakaian olahraga training ke tubuh
am

ub
korban Jamaluddin sedangkan Terdakwa memasangkan cincin dan
kalung milik korban Jamaluddin;
ep
- Bahwa Terdakwa juga menyampaikan kepada saksi M. Jefri Pratama
k

untuk tidak berkomunikasi dengan Terdakwa selama 3 s/d 5 bulan,


ah

R
tunggu Terdakwa yang menghubungi setelah situasi aman;

si
- Bahwa sekira pukul 04.00 wib, Terdakwa menyuruh saksi M. Jefri

ne
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi membawa turu n mayat korban
ng

Jamaluddin ke lantai 1 (satu) rumah Terdakwa dan memasukkannya


ke dalam mobil Toyota Prado BK 77 HD milik korban Jamaluddin;

do
gu

- Bahwa setelah korban Jamaluddin dinaikkan ke dalam mobil toyoya


Prado BK 77 HD, Terdakwa kemudian melihat situasi sekitar depan
In
rumah aman, membuka pintu pagar rumah lalu saksi M. Jefri
A

Pratama mengemudikan mobil Toyota Prado BK 77 HD membawa


mayat korban Jamaluddin ditemani saksi M. Reza Fahlevi;
ah

lik

- Bahwa setelah itu, Terdakwa kemudian menu tup pagar rumah,


kembali naik ke lantai 2 (dua), masuk ke kamar dan rebahan
m

ub

sebentar sambil menunggu azan subuh;


- Bahwa setelah sholat subuh, Terdakwa menonton TV, lalu turun ke
ka

ep

lantai 1 (satu) membuat sarapan untuk anak-anak dan pagi itu


mengantar anak-anak sekolah seperti biasanya seolah tidak terjadi
ah

apa-apa;
R

- Bahwa pada sore harinya, Terdakwa membawa anaknya menghadiri


es
M

Launching Delipark Mall Podomoro City, kemudian Terdakwa


ng

diberitahu melalui handpone, oleh salah seorang staf honorer


on

Halaman 90 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Medan mengenai ditemukannya mobil Toyota

si
Pado BK 77 HD dan mayat korban Jamaluddin di Kecamatan
Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang;

ne
ng
- Bahwa pada malam harinya, Terdakwa sempat pergi ke RS
Bhayangkara Medan untuk melihat mayat korban Jamaluddin akan
tetapi Terdakwa tidak masuk ke kamar jenazah RS Bhayangkara

do
gu Medan;
- Bahwa Terdakwa dan keluarga korban Jamaluddin kemudian

In
A
memakamkan mayat korban Jamaluddin di Nagan Raya – Aceh;
- Bahwa sejak ditemukannya mayat korban Jamaluddin sampai
ah

lik
Terdakwa ditetapkan sebagai Tersangka, Terdakwa selalu berupaya
menutupi perbuatannya sebagai pelaku yang menghilangkan n yawa
korban Jamaluddin bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
am

ub
Reza Falevi;
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti sebagaimana
ep
diperlihatkan di depan persidangan;
k

- Bahwa Terdakwa membenarkan Berita Acara Rekonstruksi


ah

R
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;

si
- Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatan

ne
yang dilakukannya terhadap korban Jamaluddin yang merupakan
ng

ayah kandung dari anak Terdakwa Khanza Jauzhirah Jamal;


Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah pula

do
gu

mengajukan barang bukti berupa:


- 1 (satu) unit mobil Toyota Land Cruiser Prado warna hitam BK 77 HD;
In
- 1 (satu) buah dompet warna hitam yang berisikan KTP atas nama
A

JAMALUDDIN, KTP atas nama ZURAIDA HANUM, 1 (satu) buah


SIM A atas nama JAMALUDDIN, 1 (satu) lembar STNK mobil Land
ah

lik

Cruiser Prado warna hitam BK 77 HD atas nama HALIMAH, 1 (satu)


buah kartu ATM BNI Nomor : 5198930060270682, 1 (satu) buah kartu
m

ub

ATM BNI Nomor : 4105050002716273, 1 (satu) buah kartu ATM BRI


Nomor 5221845012994943, 1 (satu) buah kartu ATM BRI Nomor
ka

ep

:5520020231510601, 1 (satu) buah kartu ATM Mandiri Nomor : 4616


993206084281, 1 (satu) buah kartu member Garuda Indonesia Nomor
ah

836650706 atas nama JAMALUDDIN, uang lembaran Rp 100.000,-


R

(seratus ribu rupiah) sebanyak 32 (tiga puluh dua lembar) lembar,


es
M

uang lembaran Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar


ng

on

Halaman 91 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan uang lembaran Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) sebanyak 11

si
(sebelas) lembar;
- 1 (satu) unit Notebook warna hitam merk Toshiba dan 1 (satu) buah

ne
ng
charger ;
- 1 (satu) buah kalung ;
- 2 (dua) buah cincin ;

do
gu - 2 (dua) buah Pin PN Medan ;
- 1 (satu) buah jam tangan merk Rolex warna silver ;

In
A
- 1 (satu) potong baju batik ;
- 1 (satu) potong celana keper ;
ah

lik
- 1 (satu) buah tali pinggang warna hitam;
- 1 (satu) pasang sepatu kulit warna hitam merk LV ;
- 1 (satu) pasang sepatu sport warna hitam liris putih merk Nike;
am

ub
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam ;
- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam kombinasi ungu;
ep
- 1 (satu) buah tas kecil warna hitam merk Pertamax Turbo berisikan 2
k

(dua) buah kaca mata, 2 (dua) buah sisir kecil, 1 (satu) buah kunci
ah

R
mobil warna silver, 1 (satu) bungkus rokok Dunhill International

si
Smoking Killls, 1 (satu) buah buku tabungan Bank BNI yang sudah

ne
dikoyak dengan Nomor TB : 2448898, 1 (satu) buah buku tabungan
ng

Bank BNI dengan Nomor Rekening 0187663883 atas nama


JAMALUDDIN, 1 (satu) buah buku tabungan Bank BRI dengan Nomor

do
gu

Rekening : 003701063577502 atas nama JAMALUDDIN, 1 (satu)


buah buku tabungan Bank Mandiri dengan No. Rekening
In
158000068125-4 atas nama JAMALUDDIN, 1 (satu) buah kartu Badan
A

Kepegawaian Negara Kartu PNS Elektronik (KPE) dengan nomor NIP


196403201990031004 atas nama JAMALUDDIN, 1 (satu) buah kartu
ah

lik

NPWP Nomor 89.433.1713101.000 atasnama JAMALUDDIN, 1 (satu)


buah kartu peserta ASKES dengan Nomor 0000001394526 atas nama
m

ub

JAMALUDDIN, 1 (satu) buah kartu peserta TASPEN nomor


04005836700 atas nama JAMALUDDIN, 1 (satu) buah kartu E-toll
ka

ep

BCA nomor 0145 0006 4203 4371 dan 1 (satu) buah member JW
Marriot;
ah

- 1 (satu) lembar surat PT. Griya Candra F-Empat tentang Kebutuhan


R

material pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan rumah type 36


es
M

PT. Socfindo, 1 (satu) lembar estimasi pekerjaan transitment batu


ng

bara Nagan Raya, 1 (satu) lembar invoice The CBU Cars Specialist, 1
on

Halaman 92 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu) lembar Inquery rekening pembiayaan Kantor Cabang

si
Sisingamangaraja Medan, 1 (satu) lembar Inquiry Saldo Nasabah, 1
(satu) lembar bon SPBU Polonia, 1 (satu) lembar catatan tanggal 07-

ne
ng
9-19, 1 (satu) lembar bon pembayaran dari Apotek Nomor Nota :
1709218013 KF Tasbi Square, 1 (satu) lembar bon pembayaran dari
Apotek Nomor Nota : 1709218013 KF Tasbi Square, 1 (satu) lembar

do
gu kwitansi penagihan dari bengkel SEHAT tanggal 12 Juni 2017, 1
(satu) lembar kwitansi penagihan dari bengkel Grand SEHAT tanggal

In
A
10 November 2019, 1 (satu) lembar Invoice nomor 174229 tanggal 12
Juni 2018, 1 (satu) lembar kwitansi No. 27 tentang pembayaran yang
ah

lik
diterima dari Bapak JAMALUDDIN, SH, MH dengan MHD
JAKFARUDDIN, SH sebesar Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
tanggal 12 April 2018, 1 (satu) lembar kwitansi Hotel Kartika Nomor
am

ub
01795 atas nama M. AKA tanggal 16 April 2018, 1 (satu) lembar
catatan harga surat kerangka baja, 1 (satu) lembar kwitansi tanda
ep
terima Bank Aceh tanggal 27 Oktober 2019, 1 (satu) lembar kwitansi
k

tanda terima Bank Aceh tanggal 31 Juli 2019, 1 (satu) lembar Tanda
ah

R
Terima BPKB dari BCA Finance atas nama JAMALUDDIN tanggal 21

si
Juni 2018 dengan nama konsumen JAMALUDDIN dan nama MO :

ne
Lastari Sitio dan 1 (satu) lembar bukti transaksi garansi layanan, 1
ng

(satu) buah bon Rumah Makan Sate Tongseng Mas Anto dan
asuransi kecelakaan tanggal 17 Juli 2017;

do
gu

- 1 (satu) pasang baju olahraga PN Medan warna hijau;


- 1 (satu) unit laptop merk HP warna Silver ;
In
- 1 (satu) buah charger Laptop merk HP warna hitam;
A

- 1 (satu) buah tas Laptop merk HP warna Silver;


- 2 (dua) buah map berkas Pemeriksaan Perkara Praperadilan Nomor :
ah

lik

88 /Pid.Pra./2019/PN.Mdn, atas namaRudi Hartawan Tampubolon ,


Hakim Tunggal Jamaluddin, SH.MH dan Panitera Pengganti atas
m

ub

namaJonson Manihuruk, SH, MH;


- 1 (satu) buah buku Agenda sampul warna biru tua;
ka

ep

- 1 (satu) buah flasdish warna Merah ;


- 4 (empat keeping CD ;
ah

- 2 (dua) pasang sandal warna putih dari Hotel & Ressorts Santika
R

Indonesia;
es
M

ng

on

Halaman 93 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Obat-Obatan berupa : Vitamin C Whitening Ampoule, Panadol

si
Soluble, Vitamin Kapsul, Amoxicilin, Nature-E, Bio-Stemcell Gold dan
Koyo Cabe;

ne
ng
- 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Penyerahan Berkas yang
ditandatangani oleh Bapak Alm. JAMALUDDIN, SH.,MH. yang
diserahkan oleh Cut Rafika Lestari, SE.;

do
gu - 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penyerahan Kunci ruangan Bapak
Alm. JAMALUDDIN, SH.,MH. yang diserah kan oleh Cut Rafika Lestari,

In
A
SE ;
- 1 (satu) lembar Surat Invoice dari Bintang Mulia ;
ah

lik
- 1 (satu) lembar Inquery Rekening Pembiayaan tanggal 31 Juli 2019;
- 8 (delapan) lembar catatan ;
- 1 (satu) lembar struk pembayaran makan di Restoran India;
am

ub
- 1 (satu) lembar bon faktur tanggal 28 November 2019 ;
- 1 (satu) rangkap Surat Kuasa dari Kantor Notaris Faisal, SH dan
ep
Kwitansi tanda terima Uang dari ATAK (Medan Jaya Mobil) kepada
k

Muhammad Aka, tanggal 20 Juli 2018;


ah

R
- 1 (satu) rangkap Surat Kuasa Notaris FAISAL, SH dengan Nomor

si
Legalisasi : 022/LEG/V/2017, tanggal 12 Mei 2017 ;

ne
- 1 (satu) rangkap kwitansi pelunasan kepada PT. Mitsui Leasing
ng

Capital Indonesia dari Rudy Sembiring;


- 1 (satu) unit Handphone Merk VIVO 1727, dengan No Imei 1

do
gu

868889032329259, No. Imei 2 : 868889032329242 dan No. Kartu


Telkomsel 082284456378;
In
- 1 (satu) buah sarung bantal warna kuning kombinasi hijau;
A

- 1 (satu) buah Bed cover warna Pink;


- 1 (satu) buah baju daster warna kuning kombinasi hijau;
ah

lik

- 1 (satu) buah sarung warna coklat ;


- 1 (satu) unit Mobil Merk Camry, Nomor Polisi BK 78 ZH, warna hitam
m

ub

metallic, Nomor Rangka : MR053AK50D4502060, No. Mesin : 2AR-


0801936;
ka

ep

- 1 (satu) lembar Asli STNK Mobil Merk Camry, Nomor Polisi BK 78 ZH,
warna hitam metallic, Nomor Rangka : MR053AK50D4502060, No.
ah

Mesin: 2AR-0801936;
R

- 1 (satu) unit handphone Merk OPPO warna hitam;


es
M

- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam;


ng

on

Halaman 94 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah sampul kartu Telkomsel yang dibeli Jefri untuk Zuraida

si
Hanum, dengan Nomor HP 082163609832;
- 1 (satu) lembar Akta Cerai.

ne
ng
- 1 (satu) rangkap Surat Permohonan Talak;
- 1 (satu) rangkap fotocopy buku nikah M. Jefri Pratama, SH dan Indah
Megarina ;

do
gu - 1 (satu) rangkap berkas perceraian;
- 1 (satu) pasang sepatu merk Nike warna hitam liris putih;

In
A
- 1 (satu) buah baju kaos warna hijau;
- 1 (satu) buah celana jeans warna biru;
ah

lik
- Bekas bakaran celana, baju, sepatu dan helm;
- 1 (satu) unit handphone Merk Xiomi warna hitam;
- 1 (satu) buah jaket warna hijau Army;
am

ub
- 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Honda Vario
Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti sebagaimana tersebut di
ep
atas telah disita secara sah menurut hukum maka dapat dipergunakan sebagai
k

petunjuk dalam pembuktian perkara ini;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-Saksi, keterangan

si
Ahli, Keterangan saksi meringankan (adech arge), keterangan Terdakwa dan

ne
barang bukti, dimana satu sama lainnya saling bersesuaian, Majelis Hakim
ng

telah memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa

do
gu

orang lain, dalam hal ini korban Jamaluddin, Hakim pada Pengadilan
Negeri Medan Kelas IA Khusus, yang dilakukan oleh terdakwa
In
Zuraida Hanum, bersama dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi
A

M. Reza Fahlevi (keduanya dalam penuntutan terpisah);


- Bahwa perbuatan tersebut diketahui berawal dari ditemukannya 1
ah

lik

(satu) unit mobil Toyota Prado warna hitam BK 77 HD, oleh saksi Edi
Erison, saksi Edwar Tarigan dan saksi Litnawati Br Sembiring serta
m

ub

masyarakat Dusun 2, Desa Sukadame Kec. Kutalimbaru, dalam


posisimasuk ke dalam jurang di kebun sawit milik Dasar Sembiring,
ka

ep

pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira pukul 12.00 wib,
bertempat di Dusun 2, Desa Namo Rindang, Kecamatan
ah

Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang;


R

- Bahwa di dalam mobil Toyota Prado warna hitam BK 77 HD tersebut


es
M

ditemukan mayat korban Jamaluddin, telah meninggal dunia dalam


ng

posisi tergeletak di lantai jok tengah menggunakan pakaian training


on

Halaman 95 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
olah raga berwarna hijau terdapat tulisan logo Pengadilan Negeri

si
Medan;
- Bahwa mobil toyota Prado warna hitam BK 77 HD dan mayat korban

ne
ng
Jamaluddin tersebut,pada pagi harinya, sekira pukul 06.45 wib, telah
dibuang dengan sengaja oleh saksi M. Jefri Pratama bersama saksi
M. Reza Fahlevi atas suruhan terdakwa Zuraida Hanum;

do
gu - Bahwa mayat korban Jamaluddinbersama mobil Toyota Prado warna
hitam BK 77 HD miliknya, sengaja dibuang ditempat itu setelah

In
A
terdakwa Zuraida Hanum, saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza
Fahlevi, telah dengan sengaja menghilangkan nyawa korban
ah

lik
Jamaluddin, pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira
pukul 01.00 wib, bertempat di rumah Terdakwa dan korban
Jamaluddin di perumahan Royal Monaco, Blok B- No. 22 Kelurahan
am

ub
Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan;
- Bahwa adapun cara terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri
ep
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi menghilangkan nyawa korban
k

Jamaluddin, dengan cara membekap hidung dan mulut


ah

R
sertamencekik leher korban Jamaluddin yang dilakukan oleh saksi

si
M. Reza Fahlevi menggunakan sarung bantal warna kuning

ne
kombinasi hijau yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh terdakwa
ng

Zuiraida Hanum;
- Bahwa bersamaan ketika saksi M. Reza Fahlevi membekap wajah

do
gu

dan mencekik leher korban Jamaluddin, saksi M. Jefri Pratama naik


ke atas tubuh korban Jamaluddin kemudian menindih tubuh serta
In
memegangi kedua tangan korban Jamaluddin agar tidak melakukan
A

perlawanan, sedangkan terdakwa Zuraida Hanum menekan kedua


kaki korban Jamaluddin dengan menggunakan kedua kakinya;
ah

lik

- Bahwa setelah saksi M. Reza Fahlevi, saksi M. Jefri Pratama dan


terdakwa Zuraida Hanum secara bersamaan melakukan perbuatan
m

ub

sebagaimana tersebut di atas, maka tak lama setelah itu tubuh


korban Jamaluddin menjadi lemah dan tidak bergerak lagi;
ka

ep

- Bahwa dalam keadaan tubuh korban Jamaluddin melemah dan tidak


ada pergerakan lagi, saksi M. Jefri Pratama, saksi M. Reza Fahlevi
ah

dan terdakwa Zuraida Hanum kemudian memeriksa detak jantung


R

dan perut korban Jamaluddin yang sudah tidak bergerak tersebut


es
M

dan disimpulkan saat itu korban Jamaluddin telah meninggal dunia;


ng

on

Halaman 96 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa korban Jamaluddin merupakan suami terdakwa Zuraida

si
Hanum dari pernihakan kedua pada tahun 2011 dan telah dikaru n iai
1 (satu) orang anak perempuan bernama Khanza Jauzhirah Jamal

ne
ng
(umur 7 tahun) ;
- Bahwa sebelum menikah dengan korban Jamaluddin, terdakwa
Zuraida Hanum pernah menikah dengan Samsul Bahri pada tahun

do
gu 1997 dan dikaruniai 1 (satu) orang anak perempuan bernama
Syakira Rizahtun Nissa (umur 14 tahun), kemudian terdakwa Zuraida

In
A
Hanum bercerai dengan Samsul Bahri pada tahun 2008;
- Bahwa pada waktu terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri
ah

lik
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi menghilangkan nyawa korban
Jamaluddin, Anak Khanza Jauzhirah Jamal dan Anak Syakira
Rizahtun Nissa tinggal bersama Terdakwa dan korban Jamaluddin di
am

ub
perumahan Royal Monaco Blok B No. 22, Kelurahan Gedung Johor
Kota Medan;
ep
- Bahwa selain kedua Anak tersebut, Anak kandung korban
k

Jamaluddin dari isteri pertama yang bernama Kenny Akbari Jamal


ah

R
juga tinggal bersama Terdakwa dan korban Jamaluddin di

si
perumahan Royal Monaco Blok B No. 22, namun pada malam itu

ne
sedang tidak berada di rumah karena sedang praktek coas di RS
ng

Pirngadi Medan ;
- Bahwa selama menikah dengan korban Jamaluddin, Terdakwa

do
gu

merasakan kehidupan rumah tangganya tidak harmonis, merasa


tertekan dan tidak bahagia;
In
- Bahwa menurut keterangan terdakwa Zuraida Hanum, perasaan
A

tertekan dan tidak bahagia tersebut dikarenakan korban Jamaluddin


sering bersikap marah, kasar dan sering melakukan penghinaan
ah

lik

kepada Terdakwa maupun keluarga Terdakwa;


- Bahwa korban Jamaluddin pernah marah bahkan menghina
m

ub

Terdakwa dan keluarga Terdakwadi Nagan Raya- Aceh, pada saat


lebaran hanya karena permasalahan mobil adik Terdakwa yang mau
ka

ep

dipinjam Kenny Akbari Jamal ;


- Bahwa korban Jamaluddin juga sering selingkuh atau memiliki
ah

hubungan dengan wanita lain, termasuk dengan rekan kerjanya


R

ketika bertugas di Padang, maupun dengan Cut Rafika Lestari,


es
M

asisten pribadi korban Jamaluddin di Pengadilan Negeri Medan;


ng

on

Halaman 97 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa korban juga pernah mau mencabuli adik Terdakwa yang

si
bernama Helvi Gustina, ketika korban Jamaluddin menginap di
rumah adik Terdakwa tersebut di Jakarta ;

ne
ng
- Bahwa korban Jamaluddin juga pernah mengatakan di depan oran g
tua murid SD Harapan 3 Medan Johor yang datang ke rumah,
termasuk kepada saksi M.. Jefri Pratama, kalimat, “isteri milik kita di

do
gu rumah, tapi bisa juga dipakai orang lain”, sehingga Terdakwa merasa
sakit hati kepada korban Jamaluddin yang tidak menghargai

In
A
Terdakwa sebagai isteri korban Jamaluddin;
- Bahwa puncak rasa sakit hati Terdakwa kepada korban Jamaluddin
ah

lik
terjadi ketika korban Jamaluddin mau mencabuli anak Terdakwa
yang bernama Syakira Rizahtun Nissa, di dalam kamar tidur anak
Terdakwa tersebut;
am

ub
- Bahwa pada malam itu, Terdakwa Zuraida Hanum merasa curiga
ketika korban Jamaluddin keluar kamar dan Terdakwa menyusul
ep
keluar kamar untuk mencari tahu apa yang dilakukan korban
k

Jamaluddin, ternyata korban Jamaluddin masuk ke kamar tidur


ah

R
Syakira Rizahtun Nissa dan pintu kamar dikunci dari dalam;

si
- Bahwa Terdakwa kemudian mengetuk pintu kamar tersebut dan

ne
korban Jamaluddin membukanya dan keluar dari kamar namun pada
ng

saat itu, Terdakwa melihat pakaian Syakira Rizahtun Nissa telah


tersingkap ke atas dan tampak pakaian dalamnya;

do
gu

- Bahwa Terdakwa merasa sakit hati dan menjerit didalam


hatinyaketika mengetahui perbuatan korban Jamaluddin dan
In
seketika itu Terdakwa merasa sangat benci dan tidak bisa menerima
A

perlakuan korban Jamaluddin sehingga Terdakwa berniat


membunuhnya ;
ah

lik

- Bahwa perihal korban Jamaluddin hendak berbuat cabul kepada


Anak Syakira Rizahtun Nissa, ketika dikonfirmasi di depan
m

ub

persidangan, Anak Syakira Rizahtun Nissa tidak mengetahuinya


sama sekali karena pada waktu itu ianya sedang tertidur;
ka

ep

- Bahwasetelah terdakwa Zuraida Hanum merasa benci dan tidak


sanggup lagi menerima sikap dan perlakuan korban Jamaluddin,
ah

kemudian Terdakwa menceritakan perasaan sakit hatinyatersebut


R

kepada saksi M. Jefri Pratama;


es
M

- Bahwa TerdakwaZuraida Hanum sebelumya telah kenal dengan


ng

saksi M. Jefri Pratama sejak akhir tahun 2018, karena anak


on

Halaman 98 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa dengan anak saksi M. Jefri Pratama sama-sama

si
bersekolah di sekolah SD Harapan 3 Medan Johor, Kota Medan;
- Bahwa karena sering bertemu dan ngobrol, maka pada bulan Juni

ne
ng
2019, Terdakwa semakin akrab dan dekat dengan saksi M. Jefri
Pratama layaknya seperti orang dewasa berpacaran;
- Bahwa Terdakwa Zuraida Hanum merasasimpati kepada saksi M.

do
gu Jefri Pratama dan menganggap saksi M. Jefri Pratama sebagai pria
yang baik dan setelah sama-sama mengantar anak ke sekolah,

In
A
keduanya sering bertemu, dimana dalam pertemuan itu, Terdakwa
telah beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami isteri
ah

lik
dengan saksi M. Jefri Pratama, baik di mobil Terdakwa maupun di
rumah Terdakwa ketika korban Jamaluddin sedang tidak berada di
rumah;
am

ub
- Bahwa oleh karena Terdakwa sudah begitu dekat dengan saksi M.
Jefri Pratama, maka pada awal bulan November 2019, bertempat di
ep
Every Day Café, Ringroad Medan , terdakwa Zuraida Hanum
k

mengatakan kepada saksi M. Jefri Pratama “aku sudah tidak


ah

sanggup lagi, lebih baik aku mati saja”, sambil menceritakan kemelu t
R

si
rumah tangganya dengan korban Jamaluddin kepada saksi M. Jefri

ne
Pratama;
ng

- Bahwa saksi M. Jefri Pratama tersentuh hatinya mendengar keluhan


Terdakwa, lalu menyarankan agar Terdakwa bercerai saja baik-baik

do
gu

melalui Pengadilan Agama dengan korban Jamaluddin;


- Bahwa Terdakwa mengatakan tidak mungkin bercerai melalui
In
Pengadilan, karena korban Jamaluddin dan keluarga Terdakwa pasti
A

tidak setuju, lalu Terdakwa mengatakan “kalau dia tidak mati lebih
baik aku yang mati”, yang ditanggapi oleh saksi M. Jefri Pratama,
ah

lik

“Dia yang bejat kenapa kamu yang mati, dialah yang harus mati”, lalu
Terdakwa meminta bantuan saksi M. Jefri Pratama untuk
m

ub

menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;


- Bahwa oleh karena saksi M. Jefri Pratama telah sayang kepada
ka

ep

Terdakwa Zuraida Hanum, kemudian saksi M. Jefri Pratama


bersedia mewujudkan keinginan Terdakwa untuk menghilangkan
ah

nyawa korban Jamaluddin;


R

- Bahwa disepakati agar saksi M. Jefri Pratama mencari teman untuk


es
M

melaksanakan rencana menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;


ng

on

Halaman 99 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keinginan menghilangkan nyawa korban Jamalu ddin bu kan

si
kali ini saja timbul di hati Terdakwa;
- Bahwa sebelumnya, Terdakwa juga sudah mempunyai keinginan

ne
ng
untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
- Bahwa keinginan tersebut pernah diutarakan Terdakwa Zuraida
Hanum kepada saksi Liber Junianto Hutasoit, supir freelance

do
gu Terdakwa yang bertugas untuk mengantar kiriman barang ke
ekspedisi Nagan Raya di Kota Medan, menjemput anak Terdakwa

In
A
dari sekolah maupun mengantar Terdakwa mengikuti kegiatan
Dharmayukti Karini Pengadilan Negeri Medan ataupun kegiatan
ah

lik
lainnya yang disuruh oleh Terdakwa;
- Bahwa selain tugas tersebut, Terdakwa juga menyuruh saksi Liber
Junianto Hutasoit untuk mengikuti dan memata-matai aktifitas korban
am

ub
Jamaluddin karena Terdakwa curiga korban Jamaluddin telah
selingkuh dengan beberapa wanita lain;
ep
- Bahwa saksi Liber Junianto Hutasoit kemudian melaporkan hasil
k

pengamatannya terhadap aktifitas korban Jamaluddin, antara lain


ah

R
ketika Korban Jamaluddin bertemu dengan seorang wanita di

si
Brothers Café Jalan Zainul Arifin Medan atau ketika ada wanita lain

ne
masuk ke dalam mobil korban Jamaluddin yang saat itu sedang
ng

parkir di halaman kantor Pengadilan Negeri Medan;


- Bahwa laporan saksi Liber Junianto Hutasoit, perihal pertemuan

do
gu

korban Jamaluddin dengan wanita-wanita lain membuat terdakwa


Zuraida Hanum sakit hati, lalu meminta saksi Liber Junianto Hutasoit
In
ketika itu untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
A

- Bahwa agar saksi Liber Junianto Hutasoit bersedia memenuhi


keinginan Terdakwa, maka setiap saksi Liber Junianto Hutasoit
ah

lik

meminjam uang kepada Terdakwa dengan berbagai alasan


keperluan, Terdakwa selalu memberikannya, namun meski demikian
m

ub

saksi Liber Junianto Hutasoit ternyata tidak bersedia memenuhi


keinginan Terdakwa untuk menghilangkan nyawa korban
ka

ep

Jamaluddin;
- Bahwa sebagaimana diterangkannya di depan persidangan, saksi
ah

Liber Junianto Hutasoit tidak bersedia menghilangkan nyawa korban


R

Jamaluddin, karena saksi Liber Junianto Hutasoit telah mengenal


es
M

korban Jamaluddin sebagai suami terdakwa Zuraida Hanum dan


ng

on

Halaman 100 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan tersebut juga bertentangan dengan hati nurani saksi Liber

si
Junianto Hutasoit;
- Bahwa setelah gagal meminta bantuan saksi Liber Junianto Hutasoit

ne
ng
untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin, terdakwa Zuraida
Hanum kemudian akrab dengan saksi M. Jefri Pratama bahkan telah
dekat satu sama lain dan telah beberapa kali melakukan hubungan

do
gu suami isteri;
- Bahwa kedekatan hubungan tersebut, disamping keduanya memiliki

In
A
perasaan saling menyukai, terdakwa Zuraida Hanum sengaja
mendekati saksi M. Jefri Pratama agar saksi M. Jefri Pratama mau
ah

lik
mengikuti permintaan terdakwa Zuraida Hanum untuk
menghilangkan nyawa korban Jamaluddin sebagaimana
diutarakannya di Every Day Café pada awal bulan November 2019;
am

ub
- Bahwa setelah terdakwa Zuraida Hanum sepakat dengan saksi M.
Jefri Pratama untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin, maka
ep
dalam upaya mencari teman untuk melaksanakan perbuatan
k

tersebut,pada tanggal 24 November 2019, saksi M. Jefri Pratama


ah

R
mendatangi saksi M. Reza Fahlevi ditempatnya berjualan lontong

si
malam di Jalan Setia Budi, Kota Medan;

ne
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama dengan saksi M. Reza Fahlevi
ng

memiliki hubungan kekeluargaan satu ayah lain ibu dan dalam


kehidupan sehari-hari keduanya bergaul cukup dekat satu sama lain;

do
gu

- Bahwa di dalam pertemuan tersebut, saksi M. Jefri Pratama


menceritakan persoalan rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum
In
dengan korban Jamaluddin kepada saksi M. Reza Fahlevi sekaligus
A

memberitahu adanya niat terdakwa Zuraida Hanum untuk


menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
ah

lik

- Bahwa saksi M. Jefri Pratama meminta kesediaan saksi M. Reza


Fahlevi untuk membantu rencana tersebut dan meminta saksi M.
m

ub

Reza Fahlevi mau bertemu dengan terdakwa Zuraida Hanum supaya


mendengar secara langsung masalah ini dariterdakwa Zuraida
ka

ep

Hanum;
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi, sebelumnya telah kenal dengan
ah

terdakwa Zuraida Hanum karena saksi M. Jefri Pratama pernah


R

membawa terdakwa Zuraida Hanum ke rumah orangtua saksi M.


es
M

Reza Fahlevi dan mengenalkan terdakwa Zuraida Hanum sebagai


ng

teman saksi M. Jefri Pratama;


on

Halaman 101 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keesokan harinya, pada tanggal 25 November 2019, sekira

si
pukul 12.00 wib, terdakwa Zuraida Hanum menghubungi saksi M.
Jefri Pratama untuk bertemu di Coffe Town, Jalan Ngumban Surbakti

ne
ng
Kota Medan, namun sebelumnya Terdakwa menjemput saksi M. Jefri
Pratama di Pos Kopi, Jalan Karya Wisata,Medan Johor, Kota
Medan;

do
gu - Bahwa di Coffe Town tersebut, saksi M. Jefri Pratama kemudian
menghubungi saksi M. Reza Fahlevi untuk datang ke Coffe Town

In
A
dan setelah saksi M. Reza Fahlevi datang, terdakwa Zuraida Han u m
kemudian menceritakan masalah rumahtangganya dan meminta
ah

lik
kesediaan saksi M. Reza Fahlevi bersama dengan saksi M. Jefri
Pratama menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
- Bahwa ketika itu, saksi M. Reza Fahlevi sempat bertanya apakah
am

ub
Terdakwa serius dalam berhubungan dengan saksi M. Jefri Pratama,
karena setahu saksi M. Reza Fahlevi, selama ini saksi M. Jefri
ep
Pratama orangnya baik dan tahunya lurus-lurus saja, jangan nanti
k

Terdakwa Zuraida Hanum hanya memanfaatkannya saja;


ah

R
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum kemudian menyatakanserius mau

si
menikah dengan saksi M. Jefri Pratama dan kepada saksi M. Reza

ne
Fahlevi Terdakwa juga menjanjikan akan memberi uang Rp.
ng

100.000.000.- (seratus juta rupiah) dan akan mengajak saksi M.


Reza Fahlevi dan ibunya, saksi M. Jefri Pratama serta Terdakwa

do
gu

untuk pergi umroh bersama setelah korban Jamaluddin meninggal


dunia;
In
- Bahwa karena merasa hormat kepada saksi M. Jefri Pratama dan
A

ingin agar saksi M. Jefri Pratama bisa menikah dengan terdakwa


Zuraida Hanum, maka saksi M. Reza Fahlevi menyatakan
ah

lik

kesediaannya bersama saksi M. Jefri Pratama untuk menghilangkan


nyawa korban Jamaluddin sebagaimana direncanakan terdakwa
m

ub

Zuraida Hanum ;
- Bahwa Terdakwa Zuraida Hanum kemudian memberikan uang
ka

ep

sejumlah Rp.2000.000.- (dua juta rupiah) kepada saksi M. Reza


Fahlevi untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan seperti
ah

handpone, masker, sarung tangan, sepatu, jaket dan helm ;


R

- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum berpesan dalam melakukan


es
M

perbuatan nantinya supaya tidak menggunakan pakaian dan


ng

on

Halaman 102 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perlengkapan yang biasa dipakai sehari-hari dengan tujuan agar

si
perbuatan tersebut tidak mudah diketahui siapa Pelakunya;
- Bahwa dengan uang pemberian terdakwa Zuraida Hanum, saksi M.

ne
ng
Reza Fahlevi kemudian membeli 2 (dua) buah helm, 2 (dua) buah
jaket, sarung tangan, masker, 2 (dua) pasang sepatu dan 2 (dua)
buah handpone China untuk dipakai pada waktu pelaksanaan

do
gu perbuatan yang telah disepakati;
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi kemudian memberikan 1 (satu)

In
A
handpone China kepada saksi M. Jefri Pratama untuk diserahkan
kepada terdakwa Zuraida Hanum, sedangkan perlengkapan lainnya
ah

lik
disimpan oleh saksi M. Reza Fahlevi di rumahnya;
- Bahwa pada tanggal 26 November 2019 dan tanggal 27 November
2019, saksi M. Jefri Pratama selalu menghubungi saksi M. Reza
am

ub
Fahlevi melalui handpone atau datang ke warung saksi M. Reza
Fahlevi untuk membahas rencana menghilangkan nyawa korban
ep
Jamaluddin dan saksi M. Jefri Pratama meminta saksi M. Reza
k

Fahlevibersabar menunggu kabar dari terdakwa Zuraida Hanum


ah

R
mengenai waktu pelaksanaannya;

si
- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 12.00 wib,

ne
terdakwa Zuraida Hanum kembali menghubungi saksi M. Jefri
ng

Pratama untuk bertemu di Fika Café, Medan Resort City dan dalam
pertemuan itu saksi M. Jefri Pratama memberikan 1 (satu) unit

do
gu

handpone China yang dibeli saksi M. Reza Fahlevi untuk dipakai


Terdakwa Zuraida Hanum untuk berkomunikasi ;
In
- Bahwa dalam pertemuan tersebut, dibahas kembali mengenai cara
A

menghilangkan nyawa korban Jamaluddin dan sebelum


membubarkan diri Terdakwa berpesan kepada saksi M. Jefri
ah

lik

Pratama agar tidak menghubungi Terdakwa lagi dan nanti malam


pukul 19.00 wib, terdakwa Zuraida Hanum akan menjemput saksi M.
m

ub

Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi di perumahan Graha Johor,


di rumah FEMMY SHATILLA adik saksi M. Jefri Pratama;
ka

ep

- Bahwa sekira pukul 17.00 wib, saksi M. Jefri Pratama menjemput


saksi M. Reza Fahlevi ke rumahnya dengan menggunakan mobil
ah

Calya warna putih BK 1757 HE dan pada saat saksi M. Reza Fahlevi
R

naik ke mobil, saksi M. Reza Fahlevi telah membawa peralatan yan g


es
M

telah dibelinya yang disimpan di dalam rangsel miliknya;


ng

on

Halaman 103 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi kemudian

si
pergi ke rumah FEMMY SHATILLA di perumahan Graha Johor,
untuk mengembalikan mobil Calya warna putih BK 1757 HE milik

ne
ng
FEMMY SHATILLA sekaligus menunggu dijemput oleh terdakwa
Zuraida Hanum;
- Bahwa pada pukul 18.30 wib, terdakwa Zuraida Hanum

do
gu menghubungi saksi M. Jefri Pratama dengan menggunakan
handpone China yang tadi diberikan kepadanya dan mengatakan,

In
A
“malamini jadi ke rumah, sekitar pukul 19.00 wib, saya jemput di
perumahan Graha Johor” dan setelah itu Terdakwa keluar rumah
ah

lik
dengan menyetir sendirimobil Toyota Camry hitam BK 78 ZH milik
Terdakwa menuju rumah FEMMY SHATILLA di perumahan Graha
Johor Kota Medan;
am

ub
- Bahwa sekira pukul 19.00 wib, Terdakwa telah bersama dengan
saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fah levi di dalam mobil
ep
Toyota Camry BK 78 ZH yang dikemudikan Terdakwa, bergerak dari
k

Perumahan Graha Johor menuju rumah Terdakwa di perumahan


ah

R
Royal Monaco Kota Medan;

si
- Bahwa ketika berada di dalam mobil, saksi M.Jefri Pratama dan

ne
saksi M. Reza Fahlevi telah menggunakan jaket, masker dan saru n g
ng

tangan yang sebelumnya telah dipersiapkan ;


- Bahwa Terdakwa kemudian menyampaikan beberapa hal tentang

do
gu

cara menghilangkan nyawa korban Jamaluddin, dengan cara di


bekap dengan menggunakan kain yang nantinya telah disiapkan oleh
In
Terdakwa dan sambil menunggu waktu pelaksanaan, saksi M. Jefri
A

Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi disuruh Terdakwa menunggu di


lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa sekira pukul 19.15 Wib, ketika sampai di rumah Terdakwa di


perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Medan Johor dan rumah
m

ub

Terdakwa dalam keadaan aman dari penglihatan orang lain ,


Terdakwa kemudian menyuruh saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
ka

ep

Reza Fahlevi turun dari mobil dan langsung naik ke lantai 3 (tiga)
menunggu perintah selanjutnya;
ah

- Bahwa sekira pukul 20.00 wib, setelah korban Jamaluddin pulang ke


R

rumah, Terdakwa menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.


es
M

Reza Fahlevi ke lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa memberitahu korban


ng

Jamaluddin sudah ada di rumah;


on

Halaman 104 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa, saksi M.

si
Jefri Pratama kemudian memberi tugas kepada saksi M. Reza
Fahlevi untuk membekap wajah korban Jamaluddin sedangkan saksi

ne
ng
M. Jefri Pratama nantinya akan menindih tubuh dan memegang
tangan korban Jamaluddin supaya tidak melakukan perlawanan;
- Bahwa pada saat itu, saksi M. Reza Fahlevi selain mengiyakan tugas

do
gu yang diberikan kepadanya, jugasempatmengutarakan rasa takutnya
kepada saksi M. Jefri Pratama, namun saksi M. Jefri Paratama

In
A
hanya mengelus kepala saksi M. Reza Fahlevi sebagai cara untuk
menenangkan hatinya;
ah

lik
- Bahwa sekira pukul 20.30 wib, Terdakwa Zuraida Hanum menemani
korban Jamaluddin makan malam di meja makan di lantai 1 (satu)
rumah Terdakwa dan korban Jamaluddin;
am

ub
- Bahwa sekira pukul 21.00 wib, datang adik Terdakwa yang bernama
ROLI IRWANDA mau menginap di rumah Terdakwa dan sempat
ep
ngobrol dengan korban Jamaluddin dan Terdakwa Zuraida Hanum;
k

- Bahwa sekira pukul 21.30 wib, Terdakwa Zuraida Hanum kembali


ah

R
naik ke lantai 3 (tiga) menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.

si
Reza Fahlevi sambil membawakan air mineral di dalam gelas

ne
Tupperware dan memberitahu korban Jamaluddin masih berada di
ng

ruang tamu;
- Bahwa sekira pukul 22.00 wib, Terdakwa masuk ke kamar tidur

do
gu

menemani anak Khanza Jauzhirah Jamal tidur dan Terdakwa ketika


itu sempat tertidur sebentar;
In
- Bahwa sekira pukul 23.00 wib, Terdakwa bangun saat mendengar
A

korban Jamaluddin masuk ke kamar, korban Jamaluddin kemudian


berganti pakaian lalu dengan menggunakan kain sarung tanpa
ah

lik

memakai baju, korban Jamaluddin tidur disamping Terdakwa;


- Bahwa sekira pukul 01.00 wib, Terdakwa kemudian memeriksa
m

ub

keadaan korban Jamaluddin dan setelah yakin korban Jamaluddin


sudah tidur nyenyak, lalu Terdakwa menghubungi saksi M. Jef ri
ka

ep

Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi dengan melakukan panggilan


miscall menggunakan hanpone China yang ada pada Terdakwa ke
ah

handpone China yang dipegang oleh saksi M. Jefri Pratama dan


R

saksi M. Reza Fahlevi;


es
M

ng

on

Halaman 105 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa beberapa menit kemudian, Terdakwa yang dalam posisi

si
seolah sedang tidur melihat saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
Reza Fahlevi masuk ke dalam kamar;

ne
ng
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi kemudian mengambil sarung bantal
warna hijau kombinasi kuning yang telah diletakkan Terdakwa
sebelumnya di atas tempat tidur lalu membekap hidung dan mulut

do
gu serta mencekik leher korban Jamaluddin dan bersamaan dengan itu ,
saksi M. Jefri Pratama naik ke tubuh korban Jamaluddin dan

In
A
menindih tubuh dan memegangi kedua tangan korban Jamaluddin
agar tidak melakukan perlawanan sedangkan Terdakwa Zuraida
ah

lik
Hanum menekan kaki korban Jamaluddin dengan kedua kakinya ;
- Bahwa pada saat melakukan perbuatan tersebut, anak Khanza
Jauzhirah Jamal yang tidur disamping Terdakwa sempat terbangun,
am

ub
lalu Terdakwa segera menutupi wajahnya dengan bedcover dan
menepuk-nepuk punggung anak Khanza Jauzhirah Jamal supaya
ep
kembali tidur;
k

- Bahwa tidak lama setelah dibekap, korban Jamaluddin lemah tidak


ah

R
bergerak lagi, lalu saksi M. Reza Fahlevi dan saksi M. Jefri Pratama

si
memeriksa detak jantung di dada korban dan memeriksa perut

ne
korban yang sudah tidak ada pergerakan lagi, lalu disimpulkan ketika
ng

itu korban Jamaluddin telah meninggal dunia;


- Bahwa setelah korban Jamaluddin dipastikan meninggal dunia,

do
gu

Terdakwa kemudian menyuruh saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.


Reza Fahlevi kembali ke lantai 3 (tiga) menunggu perintah
In
selanjutnya dan Terdakwa kembali tidur di sebelah korban
A

Jamaluddin yang sebenarnya ketika itu telah menjadi mayat;


- Bahwa sekira pukul 03.00 wib, terdakwa Zuraida Hanum terbangun
ah

lik

lalu melihat kondisi tubuh korban Jamaluddin ada memar di sekitar


hidung, Terdakwa lalu memindahkan anak Khanza Jauzhirah Jamal
m

ub

ke kamar tidur anak Syakira Rizahtun Nissa kemudian Terdakwa


menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi di lantai
ka

ep

3 (tiga) rumah Terdakwa untuk turun ke kamar Terdakwa;


- Bahwa setelah berada di dalam kamar, Terdakwa kemudian
ah

menunjukkan kondisi tubuh korban Jamaluddin yang mengalami


R

memar di sekitar hidung, lalu berkata, “lihat kalian hidungnya memar,


es
M

ini tidak boleh kalau mati di rumah, nanti aku yang tertuduh, kalian
ng

on

Halaman 106 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
buang saja mayatnya ke jurang arah Berastagi atau ke Belawan

R
dengan memakai mobil Prado”;

si
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama sempat keberatan, dengan berkata

ne
ng
“Kalau begitu nanti bahaya sama kami”, namun terdakwa Zuraida
Hanum bersikeras memerintahkan agar secepatnya mayat dibuang;
- Bahwa dalam kondisi memar seperti itu Terdakwa takut dituduh

do
gu sebagai pelaku yang mengakibatkan korban Jamaluddin meninggal
dunia, karena rencana semula korban Jamaluddin dibekap sampai

In
A
kehabisan nafas dan meninggal dunia seolah-olah akibat serangan
jantung;
ah

lik
- Bahwa agar tidak dicurigai, terdakwa Zuraida Hanum bersikeras
untuk segera membuang mayat korban Jamaluddin seolah seperti
mengalami kecelakaan mobil ;
am

ub
- Bahwa Terdakwa kemudian meminta bantuan saksi M. Jefri Pratama
dan saksi M. Reza Fahlevi untuk memakaikan pakaian olahraga
ep
training ke tubuh korban Jamaluddin , karena hari Jumat, korban
k

Jamaluddin sering berpakaian oleh raga ke kantor sedangkan


ah

R
Terdakwa ikut memasangkan cincin dan kalung milik korban

si
Jamaluddin;

ne
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum tidak mengetahui jika pada hari
ng

Jumat, tanggal 29 November 2019, Pengadilan Negeri Medan tidak


melakukan kegiatan senam pagi, karena ada kegiatan sosialisasi e-

do
gu

court sehingga merupakan suatu kejanggalan apabila pada hari


Jumat, tanggal 29 November 2019 tersebut mayat korban
In
Jamaluddin ditemukan dalam keadaan berpakaian olar raga;
A

- Bahwa sebelum mayat korban Jamaluddin dibawa keluar dari rumah,


terdakwa Zuraida Hanum juga menyampaikan kepada saksi M. Jefri
ah

lik

Pratama untuk tidak berkomunikasi dulu dengan Terdakwa selama 3


(tiga) sampai 5 (lima) bulan ke depan, tunggu Terdakwa yang
m

ub

menghubungi setelah situasi aman;


- Bahwa sekira pukul 04.00 wib, Terdakwa menyuruh saksi M. Jefri
ka

ep

Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi membawa turun mayat korban


Jamaluddin ke lantai 1 (satu) rumah Terdakwa dan memasukkannya
ah

ke dalam mobil Toyota Prado BK 77 HD milik korban Jamaluddin;


R

- Bahwa terdakwa ikut membantu memasukkan mayat korban


es
M

Jamaluddin ke dalam mobil Toyota Prado warna hitam BK 77 HD;


ng

on

Halaman 107 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah korban Jamaluddin dinaikkan ke dalam mobil toyoya

si
Prado BK 77 HD, Terdakwa Zuraida Hanum kemudian melihat
situasi sekitar depan rumah dan setelah merasa cukup aman,

ne
ng
Terdakwa kemudian membuka pintu pagar, lalu saksi M. Jefri
Pratama mengemudikan mobil Toyota Prado BK 77 HD membawa
mayat korban Jamaluddin ditemani saksi M. Reza Fahlevi;

do
gu - Bahwa setelah itu, Terdakwa kemudian menutup pintu pagar, masu k
kembali ke dalam rumah, naik ke lantai 2 (dua), masuk ke kamar dan

In
A
rebahan sebentar di tempat tidur sambil menunggu azan subuh;
- Bahwa setelah sholat subuh, Terdakwa menonton TV sebentar, lalu
ah

lik
turun ke lantai 1 (satu) membuat sarapan untuk anak-anak dan pagi
itu Terdakwa mengantar anak-anak sekolah seperti biasanya seolah
tidak terjadi apa-apa;
am

ub
- Bahwa pada sore harinya, Terdakwa membawa anaknya menghadiri
Launching Delipark Mall Podomoro City, kemudian Terdakwa
ep
diberitahu melalui handpone, oleh salah seorang staf honorer
k

Pengadilan Negeri Medan mengenai ditemukannya mobil Toyota


ah

R
Pado BK 77 HD dan mayat korban Jamaluddin di Kecamatan

si
Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang;

ne
- Bahwa pada malam harinya, Terdakwa sempat pergi ke RS
ng

Bhayangkara Medan untuk melihat mayat korban Jamaluddin akan


tetapi Terdakwa tidak masuk ke kamar jenazah rumah sakit tersebut;

do
gu

- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Prof Aznan Lelo, kematian


korban Jamaluddin bukan karena keracunan obat maupun makanan;
In
- Bahwa berdasarkan hasil visum pemeriksaan luar dilanjutkan
A

dengan bedah mayat yang dilakukan oleh Dokter Mistar Ritonga,


Sp.FM (K) dan tim forensik dari RS Pirngadi Medan di RS
ah

lik

Bhayangkara Medan, disimpulkan penyebab kematian korban


Jamaluddin adalah mati lemas (asfiksia) akibat pembekapan pada
m

ub

hidung dan mulut disertai adanya penekanan benda tumpul pada


leher kanan;
ka

ep

- Bahwa Terdakwa dan keluarga korban Jamaluddin kemudian


memakamkan mayat korban Jamaluddin di Nagan Raya - Aceh;
ah

- Bahwa sejak ditemukannya mayat korban Jamaluddin sampai


R

Terdakwa ditetapkan sebagai Tersangka, Terdakwa selalu berupaya


es
M

menutupi perbuatannya sebagai pelaku yang telah menghilangkan


ng

on

Halaman 108 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nyawa korban Jamaluddin bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi

si
M. Reza Falevi;
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti sebagaimana

ne
ng
diperlihatkan di depan persidangan;
- Bahwa Terdakwa membenarkan Berita Acara Rekonstruksi
sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;

do
gu - Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatan
yang dilakukannya terhadap korban Jamaluddin yang merupakan

In
A
suami Terdakwa dan ayah kandung dari anak Terdakwa Khanza
Jauzhirah Jamal;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta-fakta hukum
sebagaimana tersebut di atas, akan dipertimbangkan apakah perbuatan
terdakwa Zuraida Hanum dapat dipersalahkan sebagaimana dakwaan Penuntut
am

ub
Umum;
Menimbang, bahwa Terdakwa Zuraida Hanum telah didakwa oleh
ep
Penuntut Umum dengan dakwaan subsidairitas, Dakwaan Primair, melanggar
k

pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1, 2 KUHP, Dakwaan Subsidair


ah

R
melanggar Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke 1, 2 KUH.

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan tersebut, Majelis Hakim

ne
terlebih dahulu akan mempertimbangkan Dakwaan Primair pasal 340 KUHP jo
ng

Pasal 55 ayat (1) ke 1, 2 KUHP yang unsur-unsurnya sebagai berikut:


1. Barang siapa ;

do
gu

2. Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu menghilangkan


nyawa orang lain ;
In
3. Mereka yang melakukan, Menyuruh Melakukan atau Turut Serta
A

Melakukan ;
4. Orang yang dengan pemberian, perjanjian, salah memakai
ah

lik

kekuasaan atau pengaruh, kekerasan, ancaman atau tipu daya atau


dengan memberi kesempatan, daya upaya atau keterangan, sengaja
m

ub

membujuk untuk melakukan sesuatu perbuatan;


Ad. 1. Unsur Barang Siapa
ka

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barangsiapa” adalah


ep

Setiap Orang atau badan hukum sebagai subjek hukum yang diduga sebagai
ah

pelaku suatu tindak pidana dimana orang atau badan hukum tersebut dapat
R

mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum;


es
M

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Kenny Akbari Jamal,


ng

saksi Mhd. Maulana Sinaga, saksi Liber Junianto Hutasoit, saksi M. Jefri
on

Halaman 109 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi dihubungkan dengan keterangan terdakwa

si
Zuraida Hanum, maka dalam perkara aquo adapun Orang yang diduga sebagai
pelaku dari tindak pidana yang didakwakan adalah terdakwa Zuraida Hanum ;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah identitas Terdakwa diperiksa oleh Majelis
Hakim di depan persidangan, ternyata identitas Terdakwa tersebut sesuai
dengan identitas Terdakwa sebagaimana dimaksud dalam Surat Dakwaan

do
gu Penuntut Umum tanggal 11 Maret 2020;
Menimbang, bahwa setelah mengamati Terdakwa selama persidangan,

In
A
baik dari cara Terdakwa bertutur kata, menjawab pertanyaan maupun
mengemukakan pendapatnya, Majelis Hakim berpendapat Terdakwa adalah
ah

lik
orang yang tergolong sehat secara jasmani maupun rohani;
Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Psikologi Nomor
RikpsiTersangka/01111/I/KES 23.2/2020/Bagpsi, Biro SDM Polda Sumatera
am

ub
Utara, tanggal 6 Februari 2020, adapun profil psikologi Terdakwa Zuraida
Hanum, secara umum tidak memiliki hambatan dalam proses perkembangan,
ep
baik kognitif, afektif dan psikomotorik dan kemampuan berpikir Terdakwa
k

normal dan tidak ditemukan adanya gejala psikopatologis yang akut dan
ah

R
Terdakwa berada dalam keadaan psikologis yang normal dan wajar;

si
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat

ne
terdakwa Zuraida Hanum termasuk orang yang mampu bertanggunjawab atas
ng

tindakan yang dilakukan pada saat kejadian, sehingga kepadanya dapat


dimintai pertanggungjawaban hukum atas perbuatan yang terbukti

do
gu

dilakukannya;
Menimbang, bahwa berdasarkan identitas dan pertimbangan tersebut di
In
atas, maka unsur “Barang Siapa” dalam hal ini telah terpenuhi;
A

Ad.2. Unsur dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu


menghilangkan nyawa orang lain
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap unsur “dengan sengaja dan dengan


rencana terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain ” Majelis Hakim
m

ub

mempertimbangkannya sebagai berikut:


Menimbang, bahwa suatu perbuatan dilakukan dengan sengajaapabila
ka

ep

orang yang menjadi pelaku perbuatan tersebut memang menghendaki akibat


atau keadaan yang timbul karena perbuatannya;
ah

Menimbang, bahwa dengan sengaja dalam hal ini berarti akibat


R

perbuatan yang timbul merupakan akibat sebagaimana dimaksud oleh Pelaku,


es
M

atau akibat tersebut merupakan tujuan dari si Pelaku ;


ng

on

Halaman 110 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rencana terlebih dahulu

si
adalah antara timbulnya maksud dengan pelaksanaan dari maksud tersebut
masih ada tempo bagi pelaku untuk dengan tenang memikirkan dengan cara

ne
ng
bagaimana perbuatan tersebut dilakukan dan pelaku mempunyai waktu u ntuk
mempersiapkan alat yang diperlukan, menentukan waktu dan tempat
melaksanakan perbuatan serta dengan tenang melaksanakan perbuatannya,

do
gu atau pelaku dapat dengan tenang dan mempunyai waktu yang cukup pula
untuk membatalkan niatnya tersebut ;

In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menghilangkan nyawa
orang lain, maksudnya nyawa yang hilang itu adalah nyawa orang lain yang
ah

lik
dituju oleh Pelaku dan hilangnya nyawa orang lain itu disebabkan oleh
perbuatan Pelaku yang dilakukan dengan sengaja, atau dengan kata lain
hilangnya nyawa orang lain itu dikehendaki oleh Pelaku;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian sebagaimana tersebut di
atas, dihubungkan dengan fakta-fakta hukum dalam perkara aquo, Majelis
ep
Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut :
k

Menimbang, bahwa pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019, sekira


ah

R
pukul 12.00 wib, bertempat di kebun sawit milikDasar Sembiring, di Dusun 2

si
Namo Rindang, Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli

ne
Serdang telah ditemukan 1 (satu) unit mobil Toyota Prado warna hitam BK 77
ng

HD masuk ke dalam jurang dan didalamnya ditemukan mayat korban


Jamaluddin, Hakim pada Pengadilan Negeri Medan;

do
gu

Menimbang, bahwa korban Hakim Jamaluddin ditemukan dalam


keadaan sudah tidak bernyawa,tergeletak di lantai jok tengah mobil Toyota
In
Prado warna hitam BK 77 HD miliknya, dengan menggunakan pakaian olah
A

raga training warna hijau berlogo Pengadilan Negeri Medan;


Menimbang, bahwa setelah dilakukan Pemeriksaan luar dan bedah
ah

lik

mayat terhadap jenazah korban Jamaluddin oleh dr Mistar Ritonga Sp.FM(K)


bersama tim Forensik Kedokteran dan Medikolegal di Rumah Sakit
m

ub

Bhayangkara Medan, disimpulkan penyebab kematian korban adalah mati


lemas (asfiksia) akibat pembekapan pada hidung dan mulut disertai adanya
ka

ep

penekanan benda tumpul pada leher kanan;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M. Jefri Pratama dan
ah

saksi M. Reza Fahlevi dihu bungkan dengan keterangan terdakwa Zuraida


R

Hanum, adapun yang melakukan pembekapan terhadaphidung dan mulut serta


es
M

mencekik leher korban Jamaluddin adalah saksi M. Reza Fahlevi dengan


ng

menggunakan kain sarung bantal berwarna kuning kombinasi hijau yang


on

Halaman 111 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelumnya telah dipersiapkan oleh terdakwa Zuraida Hanum dengan

si
meletakkannya di atas tempat tidur Terdakwa dengan korban Jamaluddin;
Menimbang, bahwa pada saat saksi M. Reza Fahlevi membekap hidung

ne
ng
dan mulut serta mencekik leher korban Jamaluddin, secara bersamaan saksi
M. Jefri Pratama naik ke atas tubuh dan menindih korban Jamaluddin serta
memegangi kedua tangannya agar tidak melakukan perlawanan sedangkan

do
gu terdakwa Zuraida Hanum menekan kaki korban Jamaluddin dengan kedua
kakinya;

In
A
Menimbang, bahwa adapun tu juan terdakwa Zuraida Hanum dengan
saksi M. Reza Fahlevi, saksi M. Jefri Pratama membekap mulut dan hidung
ah

lik
korban Jamaluddin agar korban Jamaluddin mati lemas karena kesulitan
bernafas dan kematian tersebut seolah akibat serangan jantung;
Menimbang, bahwa setelah korban Jamaluddin sudah tidak bergerak lagi
am

ub
akibat pembekapan yang dilakukan terhadapnya, saksi M. Reza Fahlevi dan
saksi M. Jefri Pratamakemudian memeriksa detak jantung di dada dan
ep
memeriksa perut korban yang sudah tidak bergerak lagi, sehingga dipastikan
k

saat itu korban Jamaluddin telah meninggal dunia;


ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana

si
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat, korban Jamaludin telah

ne
meninggal dunia akibat perbuatan yang dilaku kan oleh Terdakwa Zuraida
ng

Hanum bersama dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi ;
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi

do
gu

M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi tersebut, dilakukan dengan


membekap mulut dan hidung serta mencekik leher korban
In
Jamaluddinyangmengakibatkan korban Jamaluddin meninggal dunia saat itu
A

juga di tempat kejadian;


Menimbang, bahwa dengan demikian dapat dipastikan perbuatan
ah

lik

Terdakwa bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi tersebut
telah dengan sengaja menghendaki atau bertujuan menghilangkan nyawa
m

ub

korban Jamaluddin ;
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi
ka

ep

M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi yang mengakibatkan korban


Jamaludin meninggal dunia tersebut, sesuai dengan Visum et Repertum
ah

Departemen Ilmu Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara Medan ,


R

Nomor 01/IKF/XI/2019, tanggal 29 November 2019, setelahmelakukan


es
M

pemeriksaan luar dan dalam terhadap mayat korban Jamaluddin menyimpulkan


ng

penyebab kematian korban adalah mati lemas (asfiksia) akibat pembekapan


on

Halaman 112 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada hidung dan mulut disertai adanya penekanan benda tumpul pada leher

si
kanan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim

ne
ng
berkesimpulan bahwa Terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi telah dengan sengaja membekap hidung
dan mulut serta mencekik leher korban Jamaluddin dengan tujuan untuk

do
gu menghilangkan nyawa korban Jamaludin , sehingga bagian unsur dengan
sengaja menghilangkan nyawa orang lain dalam hal ini telah terpenuhi ;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah perbuatan Terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri Pratama
ah

lik
dan saksi M. Reza Fahlevi yang dengan sengaja menghilangkan nyawa korban
Jamaluddin tersebut telah dilakukan dengan direncanakan terlebih dahulu ?
Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan direncanakan
am

ub
terlebih dahulu adalah antara timbulnya maksud dengan pelaksanaan dari
maksud tersebut masih ada tempo bagi Pelaku untuk dengan tenang
ep
memikirkan dengan cara bagaimana perbuatan tersebut dilakukan dan pelaku
k

mempunyai waktu untuk mempersiapkan alat yang diperlukan, menentukan


ah

R
waktu dan tempat melaksanakan perbuatan serta dengan tenang

si
melaksanakan perbuatannya, atau pelaku dapat dengan tenang dan

ne
mempunyai waktu yang cukup pula untuk membatalkan niatnya tersebut ;
ng

Menimbang, bahwa menurutMH.Tirtaamidjaja, dalam suatu perbuatan


yang direncanakan terlebih dahulu ada suatu jangka waktu untuk

do
gu

mempertimbangkan dan untuk berpikir dengan tenang dalam mempersiapkan


dan melaksanakan perbuatannya;
In
Menimbang, bahwa dengan demikian ada 3 (tiga) syarat untuk dapat
A

dikatakan perbuatan tersebut telah dilakukan dengan rencana terlebih dahulu


yaitu :
ah

lik

1. Menentukan kehendak dalam suasana tenang;


‘Pada saat memutuskan kehendak untuk membunuh, harus dilakukan
m

ub

dalam susasana batin yang tenang, tidak tergesa-gesa atau tiba-tiba,


tidak dalam keadaan terpaksa dan emosi yang tinggi’;
ka

ep

2. Ada tersedia waktu yang cukup sejak timbulnya kehendak sampai


pelaksanaan keputusan kehendaknya itu;
ah

Waktu yang cukup tersebut adalah relatif, tidak diukur dari lamanya
R

waktu tertentu melainkan bergantung pada keadaan atau kejadian


es
M

yang konkret ketika itu ;


ng

on

Halaman 113 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Pelaksanaan perbuatan dalam suasana tenang atau tidak dalam

si
suasana tergesa-gesa dan tidak dalam rasa takut yang berlebihan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut dihubungkan

ne
ng
dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut :
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum merasakan kehidupan rumah

do
gu tangganya dengan korban Jamaluddin tidak harmonis, merasa
tertekan dan tidak bahagia;

In
A
- Bahwa menurut keterangan terdakwa Zuraida Hanum, perasaan
tertekan dan tidak bahagia yang dialami terdakwa Zuraida Hanum
ah

lik
tersebut dikarenakan sikap dan perilaku korban Jamaluddin yang
suka marah dan bersikap kasar bahkan melakukan penghinaan
terhadap terdakwa Zuraida Hanum dan keluarganya;
am

ub
- Bahwa korban Jamaluddin juga sering selingkuh, baik dengan
sesama rekan kerja ketika bertugas di Padang atau dengan asisten
ep
pribadinya di Pengadilan Negeri Medan;
k

- Bahwa korban Jamaluddin juga pernah mau mencabuli adik


ah

R
terdakwa Zuraida Hanum yang tinggal di Jakarta;

si
- Bahwa puncak sakit hati terdakwa Zuraida Hanum kepada korban

ne
Jamaluddin terjadi ketika korban Jamaluddin mau mencabuli anak
ng

Terdakwa dari pernikahan pertama, namun belum terlaksana karen a


Terdakwa cepat mengetahuinya;

do
gu

- Bahwa karena alasan sakit hati dan benci terhadap sikap dan
perilaku korban Jamaluddin tersebut, maka pada awal bulan
In
November 2019, bertempat di Every Day Café, terdakwa Zuraida
A

Hanum menceritakan permasalahan rumah tangganya kepada saksi


M. Jefri Pratama sekaligus meminta bantuan saksi M. Jefri Pratama
ah

lik

untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;


- Bahwa saksi M. Jefri Pratama menyanggupi permintaan terdakwa
m

ub

Zuraida Hanum, karena saksi M. Jefri Pratama tidak tega melihat


penderitaan terdakwa Zuraida Hanum;
ka

ep

- Bahwa saksi M. Jefri Pratama telah dekat dan merasa sayang


terhadap terdakwa Zuraida Hanum setelah kurang lebih5 (lima)
ah

bulan keduanya menjalani masa pacaran dan telah beberapa kali


R

melakukan hubungan layaknya suami isteri;


es
M

ng

on

Halaman 114 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa disepakati ketika itu, agar saksi M. Jefri Pratama mencari

si
teman yang akan membantunya untuk menghilangkan nyawa korban
Jamaluddin;

ne
ng
- Bahwa pada tanggal 24 November 2019, saksi M. Jefri Pratama
datang menemui saksi M. Reza Fahlevi sekaligus menceritakan
kemelut rumah tangga terdakwa Zuraida Hanum dan rencana

do
gu terdakwa Zuraida Hanum untuk menghilangkan nyawa korban
Jamaluddin;

In
A
- Bahwa pada kesempatan itu, saksi M. Jefri Pratama meminta
kesediaan saksi M. Reza Fahlevi untuk bertemu dengan terdakwa
ah

lik
Zuraida Hanum, supaya saksi M. Reza Fahlevi mendengar sendiri
masalah ini dari terdakwa Zuraida Hanum;
- Bahwa pada tanggal 25 November 2019, sekira pukul 12.00 wib
am

ub
bertempat di Coffe Town, Jalan Ngumban Surbakti Kota Medan,
terdakwa Zuraida Hanum bertemu dengan saksi M. Jefri Pratama
ep
dan saksi M. Reza Fahlevi;
k

- Bahwa selain meminta saksi M. Reza Fahlevi untuk membantu saksi


ah

R
M. Jefri Pratama menghilangkan nyawa korban Jamaluddin,

si
terdakwa Zuraida Hanum juga menyatakan keseriusannya akan

ne
menikah dengan saksi M. Jefri Pratama dan menjanjikan pula akan
ng

memberi uang Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) kepada saksi


M. Reza Fahlevi serta akan mengajak saksi M. Reza Fahlevi

do
gu

bersama ibunya, saksi M. Jefri Pratama dan Terdakwa Zuraida


Hanum pergi umroh bersama setelah korban Jamaluddin meninggal
In
dunia;
A

- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi kemudian menyetujui permintaan


terdakwa Zuraida Hanum lalu terdakwa Zuraida Hanum memberikan
ah

lik

uang sejumlah Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah) kepada saksi M.


Reza Fahleviuntuk dibelikan perlengkapan seperti jaket, masker,
m

ub

sarung tangan, handpone dan sepatu;


- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum menginginkan agar dalam
ka

ep

pelaksanaannya nanti, tidak menggunakan pakaian dan


perlengkapan sehari-hari supaya perbuatan mereka tidak ketahuan ;
ah

- Bahwa pada tanggal 26 November 2019 dan tanggal 27 November


R

2019, saksi M. Jefri Pratama selalu menghubungi melalui handpone


es
M

atau datang menemui saksi M. Reza Fahlevi untuk membahas


ng

rencana menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;


on

Halaman 115 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 12.00 wib,

si
terdakwa Zuraida Hanum kembali bertemu dengan saksi M. Jefri
Pratama di Fika Café dan dalam pertemuan itu dibahas kembali

ne
ng
rencana menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum meminta saksi M. Jefri Pratama
bersiap-siap dengan saksi M. Reza Fahlevi karena malam nanti

do
gu rencana menghilangkan nyawa korban Jamaluddin akan
dilaksanakan di rumah terdakwa Zuraida Hanum;

In
A
- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 17.00 wib
saksi M. Jefri Pratama menjemput saksi M. Reza Fahlevi
ah

lik
kerumahnya dan pada saat itu, saksi M. Reza Fahlevi telah
membawa peralatan yang dibeli sebelumnya ;
- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 19.00 wib,
am

ub
terdakwa Zuraida Hanum menjemput saksi M. Jefri Pratama dan
saksi M. Reza Fahlevi di perumahan Graha Johor;
ep
- Bahwa ketika berada di dalam mobil Toyota Camry BK 78 ZH yang
k

dikemudikan Terdakwa, dalam perjalanan menuju rumah Terdakwa


ah

R
di perumahan Royal Monaco, saksi M.Jefri Pratama dan saksi M.

si
Reza Fahlevi telah menggunakan jaket, masker dan sarun g tangan

ne
yang telah dibawa oleh saksi M. Reza Fahlevi;
ng

- Bahwa Terdakwa kemudian menyampaikan beberapa hal tentang


cara menghilangkan nyawa korban Jamaluddin, dimana korban

do
gu

Jamaluddin akan di bekap dengan menggunakan kain yang


dipersiapkan oleh Terdakwa dan sambil menunggu waktu
In
pelaksanaan, saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi
A

disuruh Terdakwa menunggu di lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa;


- Bahwa sekira pukul 19.15 Wib, ketika sampai di rumah Terdakwa di
ah

lik

perumahan Royal Monaco Medan Johor dan rumah Terdakwa


dalam keadaan aman dari penglihatan orang lain, Terdakwa
m

ub

kemudian menyuruh saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza


Fahlevi turun dari mobil dan langsung naik ke lantai 3 (tiga)
ka

ep

menunggu perintah selanjutnya;


- Bahwa sekira pukul 20.00 wib, setelah korban Jamaluddin pulang ke
ah

rumah, Terdakwa menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.


R

Reza Fahlevi di lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa memberitahu korban


es
M

Jamaluddin sudah ada di rumah;


ng

on

Halaman 116 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika menunggu di lantai 3 (tiga) rumah Terdakwa, saksi M.

si
Jefri Pratama kemudian memberi tugas kepada saksi M. Reza
Fahlevi untuk membekap wajah korban Jamaluddin sedangkan saksi

ne
ng
M. Jefri Pratama akan menindih tubuh dan memegang tangan
korban Jamaluddin agar tidak melakukan perlawanan;
- Bahwa pada saat itu, saksi M. Reza Fahlevi selain mengiyakan tugas

do
gu yang diberikan kepadanya, namun sempat juga mengutarakan rasa
takutnya kepada saksi M. Jefri Pratama, namun saksi M. Jefri

In
A
Paratama hanya mengelus kepala saksi M. Reza Fahlevi sebagai
cara untuk menenangkan hatinya;
ah

lik
- Bahwa sekira pukul 20.30 wib, Terdakwa Zuraida Hanum menemani
korban Jamaluddin makan malam di meja makan;
- Bahwa sekira pukul 21.00 wib, datang adik Terdakwa yang bernama
am

ub
ROLI IRWANDA mau menginap di rumah Terdakwa dan sempat
ngobrol dengan korban Jamaluddin dan Terdakwa Zuraida Hanum;
ep
- Bahwa sekira pukul 21.30 wib, Terdakwa Zuraida Hanum kembali
k

naik ke lantai 3 (tiga) menemui saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.


ah

R
Reza Fahlevi sambil membawakan air mineral di dalam gelas

si
Tupperware dan memberitahu korban Jamaluddin masih berada di

ne
ruang tamu;
ng

- Bahwa sekira pukul 22.00 wib, Terdakwa masuk ke kamar tidur


menemani anak Khanza Jauzhirah Jamal tidur dan Terdakwa ketika

do
gu

itu sempat tertidur ;


- Bahwa sekira pukul 23.00 wib, Terdakwa bangun saat mendengar
In
korban Jamaluddin masuk ke kamar, korban Jamaluddin kemudian
A

berganti pakaian lalu dengan menggunakan kain sarung tanpa


memakai baju, korban Jamaluddin tidur disamping Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa sekira pukul 01.00 wib, Terdakwa kemudian memeriksa


keadaan korban Jamaluddin dan setelah yakin korban Jamaluddin
m

ub

sudah tidur nyenyak, lalu Terdakwa menghubungi saksi M. Jefri


Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi dengan melakukan panggilan
ka

ep

miscall menggunakan hanpone China yang ada pada Terdakwa ke


handpone China yang dipegang oleh saksi M. Jefri Pratama dan
ah

saksi M. Reza Fahlevi;


R

- Bahwa beberapa menit kemudian, Terdakwa yang dalam posisi


es
M

tiduran melihat saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi


ng

masuk ke dalam kamar;


on

Halaman 117 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi M. Reza Fahlevi kemudian mengambil sarung bantal

si
warna hijau kombinasi kuning yang telah diletakkan Terdakwa
sebelumnya di atas tempat tidur lalu membekap hidung dan mulut

ne
ng
serta mencekik leher korban Jamaluddin dan bersamaan dengan itu ,
saksi M. Jefri Pratama naik ke tubuh korban Jamaluddin dan
menindih tubuh serta memegangi kedua tangan korban agar tidak

do
gu melakukan perlawanan sedangkan Terdakwa Zuraida Hanu m
menekan kaki korban Jamaluddin dengan kedua kakinya ;

In
A
- Bahwa pada saat melakukan perbuatan tersebut, anak Khanza
Jauzhirah Jamal yang tidur disamping Terdakwa sempat terbangun,
ah

lik
lalu Terdakwa segera menutupi wajahnya dengan bedcover dan
menepuk-nepuk punggungnya agar anak Khanza Jauzhirah Jamal
kembali tidur;
am

ub
- Bahwa tidak lama setelah dibekap, korban Jamaluddin lemah dan
tidak bergerak lagi, lalu saksi M. Reza Fahlevi dan saksi M. Jefri
ep
Pratama memeriksa detak jantung di dada korban dan memeriksa
k

perut korban yang sudah tidak ada pergerakan lagi, sehingga


ah

R
disimpulkan ketika itu korban Jamaluddin telah meninggal dunia;

si
- Bahwa setelah korban Jamaluddin dipastikan meninggal dunia,

ne
terdakwa Zuraida Hanum kemudian menyuruh saksi M. Jefri
ng

Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi kembali ke lantai 3 (tiga)


menunggu perintah selanjutnya dan Terdakwa kembali tidur di

do
gu

sebelah korban Jamaluddin yang telah meninggal dunia;


- Bahwa sekira pukul 03.00 wib, terdakwa Zuraida Hanum terbangun
In
lalu melihat kondisi tubuh korban Jamaluddin ada memar di sekitar
A

hidung, Terdakwa lalu memindahkan anak Khanza Jauzhirah Jamal


ke kamar tidur Syakira Rizahtun Nissa kemudian Terdakwa menemui
ah

lik

saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi di lantai 3 (tiga)


rumah Terdakwa untuk turun ke kamar Terdakwa;
m

ub

- Bahwa setelah berada di dalam kamar, Terdakwa kemudian


menunjukkan kondisi tubuh korban Jamaluddin yang mengalami
ka

memar di sekitar hidung, lalu berkata, “lihat kalian hidungnya memar,


ep

ini tidak boleh kalau mati di rumah, nanti aku yang tertuduh, kalian
ah

buang saja mayatnya ke jurang arah Berastagi atau ke Belawan


R

dengan memakai mobil Prado”;


es
M

ng

on

Halaman 118 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi M. Jefri Pratama sempat keberatan, dengan berkata

R
“Kalau begitu nanti bahaya sama kami”, namun terdakwa Zuraida

si
Hanum bersikeras memerintahkan agar secepatnya mayat dibuang;

ne
ng
- Bahwa dalam kondisi memar seperti itu Terdakwa takut dituduh
sebagai pelaku yang mengakibatkan korban Jamaluddin meninggal
dunia, karena rencana semula korban Jamaluddin dibekap sampai

do
gu kehabisan nafas dan meninggal dunia akibat serangang jantung;
- Bahwa agar tidak dicurigai, Terdakwa bersikeras untuk membuang

In
A
mayat korban Jamaluddin seolah seperti mengalami kecelakaan
mobil ;
ah

lik
- Bahwa Terdakwa kemudian meminta bantuan saksi M. Jefri Pratama
dan saksi M. Reza Fahlevi untuk memakaikan pakaian olahraga
training ke tubuh korban Jamaluddin, karena hari Jumat, korban
am

ub
Jamaluddin sering berpakaian oleh raga ke kantor sedangkan
Terdakwa ikut memasangkan cincin dan kalung milik korban
ep
Jamaluddin;
k

- Bahwa terdakwa Zuraida Hanum tidak mengetahui jika pada hari


ah

R
Jumat, tanggal 29 November 2019, Pengadilan Negeri Medan tidak

si
melakukan kegiatan olah raga senam pagi, karena ada kegiatan

ne
sosialisasi e-court sehingga merupakan suatu kejanggalan apabila
ng

pada hari Jumat, tanggal 29 November 2019 tersebut, mayat korban


Jamaluddin ditemukan dalam keadaan berpakaian olar raga;

do
gu

- Bahwa sebelum mayat korban Jamaluddin dibawa keluar dari rumah,


terdakwa Zuraida Hanum, sempat berpesan kepada saksi M. Jefri
In
Pratama untuk tidak berkomunikasi dulu dengan Terdakwa selama 3
A

s/d 5 bulan ke depan, tunggu Terdakwa yang menghubungi setelah


situasi aman;
ah

lik

- Bahwa sekira pukul 04.00 wib, Terdakwa menyuruh saksi M. Jefri


Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi membawa turun mayat korban
m

ub

Jamaluddin ke lantai 1 (satu) rumah Terdakwa dan memasukkannya


ke dalam mobil Toyota Prado BK 77 HD milik korban Jamaluddin;
ka

ep

- Bahwa Terdakwa ikut membantu memasukkan mayat korban


Jamaluddin ke dalam mobil Toyota Prado warna hitam BK 77 HD;
ah

- Bahwa setelah korban Jamaluddin dinaikkan ke dalam mobil toyoya


R

Prado BK 77 HD, terdakwa Zuraida Hanum kemudian melihat situasi


es
M

sekitar depan rumah dan setelah merasa cukup aman, Terdakwa


ng

kemudian membuka pintu pagar rumah lalu saksi M. Jefri Pratama


on

Halaman 119 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengemudikan mobil Toyota Prado BK 77 HD membawa mayat

si
korban Jamaluddin ditemani saksi M. Reza Fahlevi;
- Bahwa setelah itu, Terdakwa kemudian menutup pintu pagar, masu k

ne
ng
kembali ke dalam rumah, naik ke lantai 2 (dua), masuk ke kamar dan
rebahan sebentar di tempat tidur sambil menunggu azan subuh;
- Bahwa setelah sholat subuh, Terdakwa menonton TV, lalu turun ke

do
gu lantai 1 (satu) membuat sarapan untuk anak-anak dan pagi itu
Terdakwa mengantar anak-anak sekolah seperti biasanya seolah

In
A
tidak terjadi apa-apa;
- Bahwa pada sore harinya, Terdakwa membawa anakn ya menghadiri
ah

lik
Launching Delipark Mall Podomoro City, kemudian Terdakwa
diberitahu melalui handpone, oleh salah seorang staf honorer
Pengadilan Negeri Medan mengenai ditemukannya mobil Toyota
am

ub
Pado BK 77 HD bersama mayat korban Jamaluddin di Dusun 2 Desa
Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang;
ep
- Bahwa pada malam harinya, Terdakwa sempat pergi ke RS
k

Bhayangkara Medan untuk melihat mayat korban Jamaluddin akan


ah

R
tetapi Terdakwa tidak masuk ke kamar jenazah;

si
- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Prof Aznan Lelo, kematian

ne
korban Jamaluddin bukan karena keracunan obat maupun makanan;
ng

- Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertumdari pemeriksaan luar


dilanjutkan dengan bedah mayat yang dilakukan oleh Dokter Mistar

do
gu

Ritonga, Sp.FM (K) dan tim forensik dari RS Pirngadi Medan di RS


Bhayangkara Medan, disimpulkan bahwa penyebab kematian korban
In
Jamaluddin adalah mati lemas (asfiksia) akibat pembekapan pada
A

hidung dan mulut disertai adanya penekanan benda tumpul pada


leher kanan;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana tersebut di


atas, apabila dilihat dari persiapan-persiapan yang dilakukan terdakwa Zu raida
m

ub

Hanum bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi, seperti
mempersiapkan alat yang akan dipergunakan, berupa sarung bantal untuk
ka

ep

membekap mulut dan hidung korban Jamaluddin, termasuk juga


mempersiapkan peralatan seperti handpone sebagai alat komunikasi, masker,
ah

sarung tangan, jaket dan sepatu , maka cukup waktu bagi terdakwa Zuraida
R

Hanum bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi dengan
es
M

tenang dan tidak tergesa-gesa untuk mempersiapkan alat yang akan


ng

dipergunakan tersebut;
on

Halaman 120 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa demikian pula mengenai waktu dan tempat

si
pelaksanaan perbuatan, telah direncanakan oleh terdakwa Zuraida Hanum
ketika bertemu dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi di

ne
ng
Coffe Town Café pada tanggal 25 November 2019;
Menimbang, bahwa dalam pertemuan di Coffe Town Café tersebut,
terdakwa Zuraida Hanum telah merencanakan tempat pelaksanaan untuk

do
gu menghilangkan nyawa korban Jamaluddin adalah di rumah terdakwa sendiri di
perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kel. Gedung Johor Kecamatan Medan

In
A
Johor Kota Medan;
Menimbang, bahwa mengenai cara menghilangkan nyawa korban
ah

lik
Jamaluddin jugadisepakati dengan cara membekap hidung dan mulut serta
mencekik leher korban ketika korban sedang tidur sehingga korban Jamaluddin
akan sulit melakukan pernapasan dan mati lemas dimana kematian tersebut
am

ub
terjadi seolah akibat serangan jantung;
Menimbang, bahwa setelah pertemuan pada tanggal 25 November 2019
ep
di Coffe Town Café, maka pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 12.00
k

wib, terdakwa Zuraida Hanum kembali bertemu dengan saksi M. Jefri Pratama
ah

R
di Vika Café untuk mematangkan rencana menghilangkan nyawa korban

si
Jamaluddin yang akan dilaksanakan pada malam harinya;

ne
Menimbang, bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 19.00
ng

wib, terdakwa Zuraida Hanum menjemput saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
Reza Fahlevi di perumahan Graha Johor, di rumah FEMMY SHATILLA adik

do
gu

saksi M. Jefri Pratama dengan menggunakan mobil Toyota Camry warna hitam
BK 78 ZH;
In
Menimbang, bahwa setelah berada di dalam mobil, Terdakwa masih
A

memberitahu cara dan waktu pelaksanaannya serta menyuruh saksi M. Jefri


Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi untuk menunggu di lantai 3 (tiga) rumah
ah

lik

Terdakwa sebelum sampai waktu pelaksanaan untuk menghilangkan nyawa


korban Jamaluddin;
m

ub

Menimbang, bahwa pada tanggal 29 November 2019, sekira pukul 01.00


wib, saksi M. Jefri Pratama, saksi M. Reza Fahlevi dan terdakwa Zuraida
ka

ep

Hanum melaksanakan perbuatannya membekap hidung dan mulut dengan kain


sarung bantal serta mencekik leher korban yang dilakukan oleh saksi M. Reza
ah

Fahlevi, kemudian saksi M. Jefri Pratama naik ke atas tubuh korban lalu
R

menindih dan memegang kedua tangan korban agar tidak bisa melakukan
es
M

perlawanan, sedangkan terdakwa Zuraida Hanum menekan kedua kaki korban


ng

Jamaluddin menggunakan kedua kaki Terdakwa;


on

Halaman 121 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sejak pertemuan di Coffe Town café pada tanggal 25

si
November 2019 sampai dengan pelaksanaan perbuatan yang mengakibatkan
hilangnya nyawa korban Jamaluddin pada tanggal 29 November 2019, telah

ne
ng
terdapat waktu yang cukup bagi terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M.
Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi untuk berpikir dalam suasana yang
tenang, mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya untukmelakukan perbuatan

do
gu tersebut dan dengan cara bagaimana perbuatan tersebut dilakukan ;
Menimbang, bahwa antara timbulnya niat terdakwa Zuraida Hanum

In
A
bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi untuk
menghilangkan nyawa korban Jamaluddin dengan mempersiapkan alat yang
ah

lik
akan dipergunakan, menentukan waktu dan tempat melakukan perbuatan
sampai dengan pelaksanaan perbuatan, telah dilakukan Terdakwa Zuraida
Hanum dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi dalam tempo
am

ub
yang cukup dan telah melalui suatu pertimbangan dan persiapan yang matang;
Menimbang, bahwa waktu yang cukup itu sebenarnya dapat
ep
dipergunakanoleh Terdakwa bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M.
k

Reza Fahlevi untuk mempertimbangkan apakah terdakwa Zuraida Hanum akan


ah

R
melakukan perbuatannya atau membatalkan perbuatannya tersebut;

si
Menimbang, bahwa waktu yang cukup tersebut ternyata dipergunakan

ne
Terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza
ng

Fahlevi untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin meninggal dunia ;


Menimbang, bahwa demikian pula setelah Terdakwa Zuraida Hanum

do
gu

bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi selesai melakukan
perbuatan menghilangkan nyawa korban Jamaludin, Terdakwa Zuraida Han u m
In
tampak tenang beraktifitas kembali seperti biasa seolah bukan dia pelakunya;
A

Menimbang, bahwa dalam suatu perbuatan yang dilakukan dengan


rencana terlebih dahulu, adapun maksud dan tujuan Pelaku melakukan
ah

lik

perencanaan terlebih dahulu, selain agar perbuatan tersebut dapat


dilaksanakan dengan sempurna juga agar perbuatan tersebut sedapat mungkin
m

ub

tidak diketahui orang lain bahwa dialah pelakunya;


Menimbang, bahwa dalam perkara aquo, setelah Terdakwa Zuraida
ka

ep

Hanum bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi selesai
melakukan perbuatan menghilangkan nyawa korban Jamaluddin , Terdakwa
ah

Zuraida Hanum malah menunjukkan sikap berduka sebagai isteri korban


R

Jamaluddin, agar keluarga, masyarakat atau aparat Kepolisian tidak menduga


es
M

Terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza
ng

Fahlevi sebagai Pelakunya;


on

Halaman 122 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa keadaan yang demikian telah menunjukkan perbuatan

si
tersebut telah direncanakan terlebih dahulu, sebab dalam suatu perbuatan
dengan direncanakan terlebih dahulu, maka dari persiapan pelaksanaan,

ne
ng
pelaksanaan perbuatan maupun setelah melaksanakan perbuatan, Pelaku telah
merencanakannya secara tenang dan dalam waktu yang cukup agar
perbuatannya tersebut dapat dilakukan dengan sempurna sebagaimana syarat

do
gu dengan rencana terlebih dahulu sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa waktu yang relatif cukup dalam mempersiapkan dan

In
A
melaksanakan perbuatannya tersebu t, baik Terdakwa Zuraida Hanum mau pu n
saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi tidak ada yang berniat untuk
ah

lik
membatalkan rencana menghilangkan nyawa korban Jamaluddin meskipun
tersedia waktu yang cukup untuk itu;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan
am

ub
perbuatan Terdakwa Zuraida Hanum dalam perkara aquo, merupakan
perbuatan dengan sengaja menghilangkan nyawa korban Jamalu ddin den gan
ep
direncanakan terlebih dahulu;
k

Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ‘dengan sen gaja dan
ah

dengan rencana terlebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain’ dalam hal in i
R

si
telah terpenuhi ;

ne
ng

Ad.3. Mereka yang melakukan, Menyuruh Melakukan atau Turut Serta


Melakukan

do
gu

Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat (1) KUHP mengatur tentang


penyertaan dalam tindak pidana. Pelaku tindak pidana bukan saja orang yang
In
benar-benar melakukan, tetapi juga mereka yang menyuruh melakukan dan
A

yang turut serta melakukan tindak pidana;


Menimbang, bahwa dalam Pasal 55 ayat (1) KUHP, disyaratkan
ah

lik

sedikitnya harus ada 2 (dua) orang Pelaku yang secara bersama-


samamelakukan perbuatan, baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh
m

ub

melakukan atau turut serta melakukan;


Menimbang, bahwa menurut Prof. Dr. Wirjono Prodjodikoro, SH., ada
ka

ep

dua syarat bagi adanya tindak pidana penyertaan atau turut melakukan tindak
pidana, yaitu, Kesatu, kerjasama yang disadari antara para Pelaku yang
ah

merupakan suatu kehendak bersama diantara mereka. Kedua, mereka harus


R

bersama sama melaksanakan kehendak tersebut;


es
M

ng

on

Halaman 123 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan demikian, di dalam delik penyertaan atau

si
turut melakukan tindak pidana, ada kerjasama yang disadari antara para Pelaku
dan mereka bersama-sama melakukan tindak pidana tersebut.

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam delik penyertaan, para Pelaku memiliki tujuan
dalam melakukan tindak pidana tersebut ;
Menimbang, bahwa dari pengertian sebagaimana dimaksud Pasal 55

do
gu ayat (1) KUHP tersebut di atas, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
sebagai berikut :

In
A
- Bahwa sejak pertemuan antara terdakwa Zuraida Hanum dengan
saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi, pada tanggal 25
ah

lik
November 2019, di Coffe Town Café Jalan Ngumban Surbakti Kota
Medan, telah disepakati oleh ketiganya mengenai cara yang akan
dilakukan untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;
am

ub
- Bahwa cara tersebut dengan membekap hidung dan mulut serta
mencekik leher korban Jamaluddin, ketika korban Jamaluddin
ep
sedang tidur, sehingga korban Jamaluddin kesulitan bernafas dan
k

mati lemas seolah akibat serangan jantung;


ah

R
- Bahwa sejak saat itu disadari oleh terdakwa Zuraida Hanum

si
bersama saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Resa Fahlevi,

ne
perbuatan yang akan mereka lakukan untuk menghilangkan nyawa
ng

korban Jamaluddin tidak bisa dilakukan seorang diri, namun harus


dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih dengan

do
gu

bekerjasama;
- Bahwa pada tanggal 28 November 2019, sekira pukul 19.00 wib,
In
terdakwa Zuraida Hanum menjemput saksi M. Jefri Pratama dan
A

saksi M. Reza Fahlevi di perumahan Graha Johor untuk bersama-


sama dengan terdakwa Zuraida Hanum menuju rumah Terdakwa di
ah

lik

perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kel. Gedung Johor, Kec.


Medan Johor Kota Medan;
m

ub

- Bahwa di dalam mobil tersebut, terdakwa Zuraida Hanum sempat


memberikan arahan tentang cara bagaimana yang akan dilakukan
ka

ep

untuk menghilangkan nyawa korban Jamaluddin;


- Bahwa ketika berada di lantai 3 (tiga) rumah terdakwa Zuraida
ah

Hanum untuk menunggu waktu pelaksanaan, saksi M. Jefri Pratama


R

sempat memberi arahan pula kepada saksi M. Reza Fahlevi sebagai


es
M

orang yang akan melakukan pembekapan terhadap korban


ng

Jamaluddin sedangkan saksi M. Jefri Pratama bertugas menindih


on

Halaman 124 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tubuh korban Jamaluddin dan memegangi kedua tangannya agar

si
tidak bisa melakukan perlawanan;
- Bahwa pada tanggal 29 November 2019, sekira pukul 01.00 wib,

ne
ng
terdakwa Zuraida Hanum memberitahu saksi M. Jefri Pratama dan
saksi M. Reza Fahlevi melalui panggilan miscall menggunakan
handpone China bahwa korban Jamaluddin telah tidur;

do
gu - Bahwa kemudian saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi
masuk ke dalam kamar dan saksi M. Reza Fahlevi langsung

In
A
membekap mulut dan hidung dengan sarung bantal serta men cekik
leher korban Jamaluddin, bersamaan dengan itu saksi M. Jefri
ah

lik
Pratama naik ke atas tubuh korban Jamaluddin lalu menindih dan
memegangi kedua tangan korban agar tidak bisa melakukan
perlawanan sedangkan kaki terdakwa Zuraida Hanum menekan
am

ub
kedua kaki korban Jamaluddin;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Zuraida Hanum bersama-sama
ep
dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi, tubuh
k

korban Jamaluddin melemah dan tidak bergerak lagi;


ah

R
- Bahwa kemudian saksi M. Reza Fahlevi memeriksa denyut jantung

si
dada korban sedangkan saksi M. Jefri Pratama memeriksa
pergerakan perut korban Jamaluddin;’

ne
ng

- Bahwa oleh karena denyut jantung dan perut korban Jamaluddin


sudah tidak ada pergerakan lagi, maka dipastikan pada saat itu

do
gu

korban Jamaluddin telah meninggal dunia;


Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta-fakta hukum
In
sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa sejak
A

pertemuan terdakwa Zuraida Hanum dengan saksi M. Jefri Pratama dan saksi
M. Reza Fahlevi, pada tanggal 25 November 2019 di Coffe Town Café, Jalan
ah

lik

Ngumban Surbakti Medan sampai dengan waktu pelaksanaan pada tanggal 29


November 2019, pukul 01.00 wib di rumah terdakwa Zuraida Hanum,
m

ub

perumahan Royal Monaco Blok B Nomor 22 Kelurahan Gedung Johor,


Kecamatan Medan Johor Kota Medan, telah terbukti adanya kerjasama
ka

ep

sedemikian rupa antara terdakwa Zuraida Hanum dengan saksi M. Jefri


Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi;
ah

Menimbang, bahwa kerjasama sedemikian rupa tersebut berlangsung


R

sejak persiapan pelaksanaan sampai dengan pelaksanaan perbuatan


es
M

menghilangkan nyawa korban Jamaluddin sebagaimana tersebut di atas;


ng

on

Halaman 125 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah korban Jamaluddin meninggal dunia dan

si
ditemukan adanya memar di sekitar hidung yang membuat terdakwa Zuraida
Hanum takut dituduh sebagai pelaku sehingga meminta agar mayatnya dibuang

ne
ng
saja ke jurang arah Berastagi atau Belawan, saksi M. Jefri Pratama dan saksi
M. Reza Fahlevi akhirnya juga mau melakukannya namun karena khawatir ada
razia Polisi di jalan menuju Berastagi, mayat korban Jamaluddin kemudian

do
gu dibuang bersama mobil Toyota Prado miliknya di Dusun 2, Desa Sukadame,
Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang;

In
A
Menimbang, bahwa kerjasama sedemikian rupa itu, baik ketika
melakukan persiapan, maupun ketika pelaksanaan perbuatan dan setelah
ah

lik
selesai melaksanakan perbuatan telah dilakukan sedemikian rupa diantara para
Pelaku, sehingga perbuatan terdakwa Zuraida Hanum bersama saksi M. Jefri
Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi tersebut dapat dikategorikan sebagai
am

ub
“Mereka yang melakukan tindak pidana” sebagaimana dimaksud dalam pasal
55 ayat (1) ke-1 KUHP;
ep
Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur “mereka yang
k

melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan” dalam hai ini
ah

R
telah terpenuhi;

si
ne
ng

4. Orang yang dengan pemberian, perjanjian, salah memakai kekuasaan


atau pengaruh, kekerasan, ancaman atau tipu daya atau dengan
memberi kesempatan, daya upaya atau keerangan, sengaja membujuk

do
gu

untuk melakukan sesuatu perbuatan


Menimbang, bahwa dalam delik pen yertaan, unsur ini disebut dengan
In
A

Uitlokking atau pembujukan, dimana suatu tindak pidana dilakukan oleh Pelaku
yang sengaja digerakkan atau dibujuk oleh orang lain. Adapun orang yang
ah

lik

sengaja menggerakkan orang lain disebut uitlokker sedangkan pelakunya


disyaratkan adalah orang yang dapat dipertanggungjawabkan menurut hukum;
Menimbang, bahwa suatu uitlokking atau pembujukan, menggerakkan
m

ub

orang lain untuk melakukan suatu tindak pidana haruslah dilakukan dengan
ka

ikhtiar atau daya upaya sebagaimana ditentukan dalam pasal 55 ayat (1) ke-2
ep

KUHP dan orang yang dibujuk haruslah melakukan tindak pidana sesu ai yan g
dikehendaki oleh si pembujuk (uitlokker);
ah

Menimbang, bahwa adapun ikhtiar atau daya upaya menurut ketentuan


R

es

pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP yaitu : pemberian sesuatu, menjanjikan sesuatu,
M

menyalahgunakan kekuasaan, menyalahgunakan martabat atau kehormatan,


ng

on

Halaman 126 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan kekerasan, menggunakan ancaman kekerasan, penyesatan atau

si
tipu daya, atau memberikan kesempatan, sarana atau keterangan;
Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini bersifat alternatif maka dalam

ne
ng
pembuktian perkara ini, Majelis Hakim akan mempertimbangkan bagian unsur
pemberian sesuatu, baik dalam bentuk uang atau barang yang dilakukan oleh
terdakwa Zuraida Hanum kepada saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza

do
gu Fahlevi;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M. Jefri Pratama,

In
A
setelah selesai melakukan perbuatan menghilangkan nyawa korban
Jamaluddin, terdakwa Zuraida Hanum berjanji akan memberikan uang Rp.
ah

lik
100.000.000.- (seratus juta rupiah), dibukakan kantor Pengacara, dibelikan
rumah dan mobil Pajero sport warna putih dan pergi umroh bersama saksi M.
Reza Fahlevi sertaterdakwa Zuraida Hanum ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M. Reza Fahlevi,
terdakwa Zuraida Hanum juga berjanji akan memberikan uang Rp.
ep
100.000.000.- (seratus juta rupiah) dan mengajak saksi M. Reza Fahlevi dan
k

ibunya pergi umroh bersama saksi M. Jefri Pratama dan terdakwa Zuraida
ah

R
Hanum, setelah korban Jamaluddin meninggal dunia;

si
Menimbang, bahwa terdakwa Zuraida Hanum meskipun dipersidangan

ne
mengakui tidak secara pasti menjanjikan hal yang demikian akan tetapi
ng

mengaku pernah mengatakan hal tersebut kepada saksi M. Jefri Pratama dan
saksi M. Reza Fahlevi;

do
gu

Menimbang, bahwa menjanjikan suatu pemberian sebagaimana tersebut


di atas, dapat dipastikan merupakan ikhtiar atau daya upaya terdakwa Zuraida
In
Hanum untuk menggerakkan hati saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza
A

Fahlevi melakukan suatu tindak pidana menghilangkan nyawa korban


Jamaluddin sebagaimana diinginkan oleh terdakwa Zuraida Hanum ;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan menjanjikan suatu pemberian sebagaiman a


tersebut di atas, kemudian saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi
m

ub

bersama terdakwa Zuraida Hanum secara bersama-sama telah melakukan


perbuatan yang mengakibatkan korban Jamaluddin meninggal dunia ;
ka

ep

Menimbang, bahwa dengan menjanjikan suatu pemberian sebagaiman a


tersebut di atas, saksi M. Jefri Pratama dan saksi M. Reza Fahlevi telah
ah

tergerak hatinya melakukan tindak pidana sebagaimana diinginkan oleh


R

terdakwa Zuraida Hanum;


es

Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur “Orang yang dengan


M

ng

pemberian, perjanjian, salah memakai kekuasaan atau pengaruh, kekerasan,


on

Halaman 127 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ancaman atau tipu daya atau dengan memberi kesempatan, daya upaya atau

R
keterangan, sengaja membujuk un tuk melakukan sesuatu perbuatan” dalam hal

si
ini telah terpenuhi;

ne
ng
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur ini, maka telah terpenuhi
seluruh unsur dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1, 2 KUHP,
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair Penuntut Umum, Majelis

do
gu Hakim berkeyakinan terdakwa Zuraida Hanum telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

In
A
dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Dakwaan Primair Penuntut
ah

lik
Umum, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
Menimbang, bahwa mengenai Nota Pembelaan (pledooi) Penasihat
Hukum Terdakwa sepanjang tidak bersesuaian dengan pertimbangan dalam
am

ub
putusan ini, Majelis Hakim tidak sependapat dan mengesampingkannya dalam
pembuktian perkara ini ;
ep
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan
k

adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka selain dinyatakan


ah

R
bersalah, Terdakwa juga harus dijatuhi pidana sesuai kesalahannya;

si
Menimbang, bahwa dalam hal penjatuhan pidana, Majelis Hakim perlu

ne
mempertimbangkan Keadaan-Keadaan yang dapat memberatkan maupun
ng

meringankan atas diri maupun perbuatan Terdakwa;


Keadaan Yang Memberatkan

do
gu

- Bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan terhadap suaminya sendiri,


seseorang yang seharusnya dia sayangi dan hormati ;
In
- Bahwa perbuatan Terdakwa terhadap suaminya tersebut tergolong
A

sadis, karena dilakukan ketika suaminya sedang tidur di dalam kamar


tidur Terdakwa dengan korban Jamaluddin, dimana seharusnya tempat
ah

lik

tidur tersebut merupakan tempat yang paling aman bagi korban


Jamaluddin;
m

ub

- Bahwa korban Jamaluddin merupakan seorang Pejabat Negara yang


menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Medan Kelas IA
ka

ep

Khusus;
Keadaan Yang Meringankan
ah

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tidak ada keadaan yang dapat


R

meringankan bagi Terdakwa;


es
M

ng

on

Halaman 128 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwadisamping Keadaan yang memberatkan dan

si
Keadaan yang meringankan sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim akan
mempertimbangkan pula hal-hal sebagai berikut:

ne
ng
1. Bahwa sebagai isteri dari korban Jamaluddin, seharusnya terdakwa
Zuraida Hanum mampu menciptakan tertib keluarga sebagaimana
citra seorang anggota Dharmayuktikarini Pengadilan Negeri Medan,

do
gu apalagi selama ini terdakwa Zuraida Hanum cukup aktif dalam
organisasi Dharmayuktikarini tersebut, akan tetapi terdakwa Zuraida

In
A
Hanum malah menjadi inisiator dalam pembunuhan terhadap
suaminya sendiri baik sejak persiapan maupun pada saat
ah

lik
pelaksanaan perbuatan yang mengakibatkan korban Jamalu ddin
meninggal dunia;
2. Bahwa sebelum membunuh korban Jamaluddin, terdakwa Zuraida
am

ub
Hanum telah menjalin hubungan dekat dengan saksi M. Jefri Pratama
dan dari kedekatan itu, keduanya telah beberapa kali melakukan
ep
hubungan suami isteri, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan ,
k

kedekatan hubungan tersebut merupakan bagian dari upaya


ah

R
terdakwa Zuraida Hanumuntuk mempengaruhi saksi M. Jefri Pratama

si
agar mau melakukan perbuatan sebagaimana diinginkan oleh

ne
terdakwa Zuraida Hanum ;
ng

3. Bahwa selama pemeriksaan perkara ini, Majelis Hakim berpendapat,


terdakwa Zuraida Hanum tidak bersungguh -sungguh menunjukkan

do
gu

rasa penyesalannya, Terdakwa Zuraida Hanum lebih sering


menunjukkan sikap dan perilaku yang kurang baik dari korban
In
Jamaluddin, padahal seharusnya Terdakwa lebih baik menunjukkan
A

sikap dan rasa bersalah serta penyesalan yang mendalam atas


perbuatan yang telah terbukti dilakukannya;
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan mempertimbangkan hal-hal sebagaimana


tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat, adapun pidana yang pantas
m

ub

dan adil bagi terdakwa Zuraida Hanum adalah sebagaimana disebutkan dalam
amar putusan ini;
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena tidak ada alasan untuk segera


mengeluarkan terdakwa Zuraida Hanum dari dalam tahanan maka dalam amar
ah

putusan diperintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


R

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini, status


es
M

barang bukti tersebutakan ditetapkan sebagaimana disebutkan dalam amar


ng

putusan ini;
on

Halaman 129 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa khusus mengenai barang bukti berupa 1 (satu) unit

si
mobil toyota Camry BK 78 HD berikut asli STNK mobil toyota Camry BK 78 HD,
meskipun disita dari terdakwa Zuraida Hanum, akan tetapi barang bukti

ne
ng
tersebut akan dikembalikan kepada keluarga korban Jamaluddin melalui saksi
KENNY AKBARI JAMAL;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor

do
gu Honda Vario BK 5898 AET yang disita dari saksi M. Reza Fahlevi, Majelis
Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umum yang menuntut agar barang

In
A
bukti tersebut dirampas untuk Negara dan sebagaimana terbukti dipersidangan
barang bukti tersebut adalah milik saksi M. Jefri Pratama yang disita melalui
ah

lik
saksi M. Reza Fahlevi, sehingga barang bukti tersebut sepatutnya dikembalikan
kepada saksi M. Jefri Pratama;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan
am

ub
dipidana, mengenai biaya perkara yang timbuldalam perkara aquo,
berdasarkan SEMA Nomor 1 tahun 2017, demi rasa kemanusiaan maka biaya
ep
yang timbul dalam perkara aquo akan diambil alih dan dibebankan kepada
k

Negara;
ah

R
Mengingat Pasal 340 KUHPjo Pasal 55 ayat (1) ke 1, 2 KUHP dan UU

si
No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundangan lainnya yang

ne
berkaitan;
ng

MENGADILI

do
gu

1. Menyatakan terdakwaZuraida Hanum, telah terbukti secara sah dan


In
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPembunuhan
A

BerencanaYang Dilakukan Secara Bersama-Sama, sebagaimana


didakwakan dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum ;
ah

lik

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwaZuraida Hanumoleh karena itu


dengan pidana ……………………………………… ;
m

ub

3. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


4. Menetapkan barang bukti berupa:
ka

ep

- 1 (satu) unit mobil Toyota Land Cruiser Prado warna hitam BK 77


HD;
ah

- 1 (satu) unit Mobil Merk Camry, Nomor Polisi BK 78 ZH, warna


R

hitam metallic, Nomor Rangka : MR053AK50D4502060, No. Mesin:


es
M

2AR-0801936;
ng

on

Halaman 130 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar Asli STNK Mobil Merk Camry, Nomor Polisi BK 78

si
ZH, warna hitam metallic, Nomor Rangka : MR053AK50D4502060,
No. Mesin: 2AR-0801936;

ne
ng
- 1 (satu) buah dompet warna hitam yang berisikan KTP atas nama
Jamaluddin, KTP atas nama ZURAIDA HANUM, 1 (satu) buah
SIM A atas nama Jamaluddin, 1 (satu) lembar STNK mobil Land

do
gu Cruiser Prado warna hitam BK 77 HD atas nama HALIMAH, 1
(satu) buah kartu ATM BNI Nomor 5198930060270682, 1 (satu)

In
A
buah kartu ATM BNI Nomor 4105050002716273, 1 (satu) buah
kartu ATM BRI Nomor 5221845012994943, 1 (satu) buah kartu
ah

lik
ATM BRI Nomor 5520020231510601, 1 (satu) buah kartu ATM
Mandiri Nomor 4616 993206084281, 1 (satu) buah kartu member
Garuda Indonesia Nomor 836650706 atas nama Jamaluddin, uang
am

ub
lembaran Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 32 (tiga
puluh dua lembar) lembar, uang lembaran Rp 5.000,- (lima ribu
ep
rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dan uang lembaran Rp 2.000,-
k

(dua ribu rupiah) sebanyak 11 (sebelas) lembar;


ah

R
- 1 (satu) unit Notebook warna hitam merk Toshiba dan 1 (satu) buah

si
charger ;

ne
- 1 (satu) buah kalung ;
ng

- 2 (dua) buah cincin ;


- 2 (dua) buah Pin PN Medan ;

do
gu

- 1 (satu) buah jam tangan merk Rolex warna silver ;


- 1 (satu) potong baju batik ;
In
- 1 (satu) potong celana keper ;
A

- 1 (satu) buah tali pinggang warna hitam;


- 1 (satu) pasang sepatu kulit warna hitam merk LV ;
ah

lik

- 1 (satu) pasang sepatu sport warna hitam liris putih merk Nike;
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam ;
m

ub

- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam kombinasi ungu;


- 1 (satu) buah tas kecil warna hitam merk Pertamax Turbo berisikan
ka

ep

2 (dua) buah kaca mata, 2 (dua) buah sisir kecil, 1 (satu) buah
kunci mobil warna silver, 1 (satu) bungkus rokok Dunhill
ah

International Smoking Killls, 1 (satu) buah buku tabungan Bank BNI


R

yang sudah dikoyak dengan Nomor TB : 2448898, 1 (satu) buah


es
M

buku tabungan Bank BNI dengan Nomor Rekening 0187663883


ng

atas nama Jamaluddin, 1 (satu) buah buku tabungan Bank BRI


on

Halaman 131 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Nomor Rekening 003701063577502 atas nama

si
Jamaluddin, 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri dengan No.
Rekening 158000068125-4 atas nama Jamaluddin, 1 (satu) buah

ne
ng
kartu Badan Kepegawaian Negara Kartu PNS Elektronik (KPE)
dengan nomor NIP 196403201990031004 atas nama Jamaluddin,
1 (satu) buah kartu NPWP Nomor 894331713101000 atas nama

do
gu Jamaluddin, 1 (satu) buah kartu peserta ASKES dengan Nomor
0000001394526 atas nama Jamaluddin, 1 (satu) buah kartu

In
A
peserta Taspen nomor 04005836700 atas nama Jamaluddin, 1
(satu) buah kartu E-toll BCA nomor 0145 0006 4203 4371 dan 1
ah

lik
(satu) buah member JW Marriot;
- 1 (satu) lembar surat PT. Griya Candra F-Empat tentang kebutuhan
material pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan rumah type
am

ub
36 PT. Socfindo, 1 (satu) lembar estimasi pekerjaan transitment
batu bara Nagan Raya, 1 (satu) lembar invoice The CBU Cars
ep
Specialist, 1 (satu) lembar Inquery rekening pembiayaan Kantor
k

Cabang Sisingamangaraja Medan, 1 (satu) lembar Inquiry Saldo


ah

R
Nasabah, 1 (satu) lembar bon SPBU Polonia, 1 (satu) lembar

si
catatan tanggal 07-9-19, 1 (satu) lembar bon pembayaran dari

ne
Apotek Nomor Nota : 1709218013 KF Tasbi Square, 1 (satu)
ng

lembar bon pembayaran dari Apotek Nomor Nota : 1709218013 KF


Tasbi Square, 1 (satu) lembar kwitansi penagihan dari bengkel

do
gu

Sehat tanggal 12 Juni 2017, 1 (satu) lembar kwitansi penagihan


dari bengkel Grand SEHAT tanggal 10 November 2019, 1 (satu)
In
lembar Invoice nomor 174229 tanggal 12 Juni 2018, 1 (satu) lembar
A

kwitansi No. 27 tentang pembayaran yang diterima dari Bapak


Jamaluddin, SH, MH dengan MHD. Jakfaruddin, SH sebesar Rp
ah

lik

15.000.000,- (lima belas juta rupiah) tanggal 12 April 2018, 1 (satu)


lembar kwitansi Hotel Kartika Nomor 01795 atas nama M. AKA
m

ub

tanggal 16 April 2018, 1 (satu) lembar catatan harga surat kerangka


baja, 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima Bank Aceh tanggal 27
ka

ep

Oktober 2019, 1 (satu) lembar kwitan si tanda terima Bank Aceh


tanggal 31 Juli 2019, 1 (satu) lembar Tanda Terima BPKB dari
ah

BCA Finance atas nama Jamaluddin tanggal 21 Juni 2018 den gan
R

nama konsumen Jamaluddin dan nama MO Lastari Sitio dan 1


es
M

(satu) lembar bukti transaksi garansi layanan, 1 (satu) buah bon


ng

on

Halaman 132 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah Mmakan sate tongseng mas Anto dan asuransi kecelakaan

si
tanggal 17 Juli 2017;
- 1 (satu) pasang baju olahraga PN Medan warna hijau;

ne
ng
- 1 (satu) unit laptop merk HP warna Silver ;
- 1 (satu) buah charger Laptop merk HP warna hitam;
- 1 (satu) buah tas Laptop merk HP warna Silver;

do
gu - 1 (satu) buah buku Agenda sampul warna biru tua;
- 1 (satu) buah flasdish warna merah ;

In
A
- 4 (empat keping CD ;
- 1 (satu) lembar Surat Invoice dari Bintan g Mulia ;
ah

lik
- 1 (satu) lembar Inquery Rekening Pembiayaan tanggal 31 Juli
2019;
- 8 (delapan) lembar catatan ;
am

ub
- 1 (satu) rangkap Surat Kuasa dari Kantor Notaris Faisal, SH dan
Kwitansi tanda terima Uang dari ATAK (Medan Jaya Mobil) kepada
ep
Muhammad Aka, tanggal 20 Juli 2018;
k

- 1 (satu) rangkap Surat Kuasa Notaris FAISAL, SH dengan Nomor


ah

R
Legalisasi : 022/LEG/V/2017, tanggal 12 Mei 2017 ;

si
- 1 (satu) rangkap kwitansi pelunasan kepada PT. Mitsui Leasing

ne
Capital Indonesia dari Rudy Sembiring;
ng

Dikembalikan kepada keluarga korban Jamaluddin melalui


saksi KENNY AKBARI JAMAL ;

do
gu

- 2 (dua) buah map berkas Pemeriksaan Perkara Praperadilan


In
Nomor : 88 /Pid.Pra./2019/PN.Mdn, atas nama Rudi Hartawan
A

Tampubolon, Hakim Tunggal Jamaluddin, SH.MH dan Panitera


Pengganti atas nama Janson Manihuruk, SH, MH;
ah

lik

- 2 (dua) lembar Surat Berita Acara Penyerahan Berkas yang


ditandatangani oleh Bapak Alm. Jamaluddin, SH.,MH. yang
m

ub

diserahkan oleh Cut Rafika Lestari, SE.;


- 1 (satu) lembar Surat Berita Acara Penyerahan Kunci ruangan
ka

ep

Bapak Alm. Jamaluddin, SH.,MH. yang diserahkan oleh Cut Rafika


Lestari, SE ;
ah

Dikembalikan kepada kantor Pengadilan Negeri Medan melalui


R

Panitera Pengadilan Negeri Medan;


es
M

- 1 (satu) lembar Akta Cerai;


ng

- 1 (satu) rangkap Surat Permohonan Talak;


on

Halaman 133 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) rangkap fotocopy buku nikah M. Jefri Pratama, SH dan

si
Indah Megarina ;
- 1 (satu) rangkap berkas perceraian;

ne
ng
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario BK 5989 AET;
Dikembalikan kepada saksi M. Jefri Pratama;

do
gu - 2 (dua) pasang sandal warna putih dari Hotel & Ressorts Santika
Indonesia;

In
A
- Obat-Obatan berupa : Vitamin C Whitening Ampoule, Panadol
Soluble, Vitamin Kapsul, Amoxicilin, Nature-E, Bio-Stemcell Gold
ah

lik
dan Koyo Cabe;
- 1 (satu) lembar struk pembayaran makan di Restoran India;
- 1 (satu) lembar bon faktur tanggal 28 November 2019 ;
am

ub
- 1 (satu) unit Handphone Merk VIVO 1727, dengan No Imei 1 86888
9032329259, No. Imei 2. 868889032329242 dan No. Kartu
ep
Telkomsel 082284456378;
k

- 1 (satu) buah sarung bantal warna kuning kombinasi hijau;


ah

R
- 1 (satu) buah bed cover warna pink;

si
- 1 (satu) buah baju daster warna kuning kombinasi hijau;

ne
- 1 (satu) buah sarung warna coklat ;
ng

- 1 (satu) unit handphone Merk OPPO warna hitam;


- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam;

do
gu

- 1 (satu) buah sampul kartu Telkomsel yang dibeli Jefri untuk


Zuraida Hanum, dengan Nomor HP 082163609832; 1 (satu)
In
pasang sepatu merk Nike warna hitam liris putih;
A

- 1 (satu) buah baju kaos warna hijau;


- 1 (satu) buah celana jeans warna biru;
ah

lik

- Bekas bakaran celana, baju, sepatu dan helm;


- 1 (satu) unit handphone Merk Xiomi warna hitam;
m

ub

- 1 (satu) buah jaket warna hijau Army;


Dirampas untuk dimusnahkan
ka

ep

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;


ah

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus, pada hari SENIN, tanggal 29 Juni
es
M

2020, oleh kami ERINTUAH DAMANIK, SH.MH., sebagai Hakim Ketua,


ng

DAHLIA PANJAITAN, SH., dan IMMANUEL, SH.MH., masing-masing sebagai


on

Halaman 134 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbu ka

si
untuk umum pada hari RABU, tanggal 1 Juli 2020, oleh Hakim Ketua dengan
didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh DENI SYAFRIANTO,

ne
ng
SH.MH, dan KALEP RUMANUS TARIGAN, SH., sebagai Panitera Pengganti
dengan dihadiri PARADA SITUMORANG, SH.MH., selaku Penuntut Umum,
dihadapan Terdakwa sertaPenasihat Hukumnya;

do
gu
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Tersebut

In
A
ah

lik
DAHLIA PANJAITAN,SH ERINTUAH DAMANIK, SH.MH
am

ub
ep
IMMANUEL. SH.MH
k
ah

R
Panitera Pengganti

si
ne
ng

DENI SYAFRIANTO, SH.MH

do
gu

In
A

KALEP RUMANUS TARIGAN, SH


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 135 dari 135 halaman Putusan Pidana Nomor 907/Pid.B/2020/PN Mdn
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135

Anda mungkin juga menyukai