Anda di halaman 1dari 10

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

PERUSAHAAN UMUM DAERAH PASAR KOTA MEDAN

DENGAN

KELOMPOK TANI .......... KABUPATEN DAIRI

TENTANG

PEMBELIAN KOMODITI CABAI MERAH

Nomor : /PUDPKM/2022
Nomor :

Pada hari ini, ……. tanggal …. bulan……tahun 2022, yang bertandatangan di


bawah ini:

1. SWARNO : Kepala PUD. Pasar Kota Medan, selaku direktur utama


Perusahaan Umum Daerah Pasar Kota Medan
berkedudukan di Medan, beralamat di Jalan Razak Baru
No. 1-A Lantai III Pasar Petisah Medan, bertindak dalam
jabatannya berdasarkan Surat Keputusan Walikota Medan
Nomor 821.2/13.K/IX/2021 Tanggal 20 September 2021,
untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU.
2. SUDUNG : Jabatan sebagai Ketua Koperasi Cimata Makmur Dairi
UJUNG
berdasarkan Akta Pendirian Koperasi Kopi Cimata Makmur
Dairi No. 51 Tanggal 27 Juli 2019 yang dibuat dihadapan
Notaris Sayang David, SH dan Akta Perubahan Koperasi Kopi
Cimata Makmur Dairi No 33 Tanggal 18 Maret 2021yang
dibuat dihadapan Notaris Sayang David, SH berkedudukan
dan berkantor di Jalan Sidikalang Medan Perumahan DL
Sitorus Blok G Nomor 31 Kec. Sitinjo Kab Dairi selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama


disebut PARA PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut P I H A K .

PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
1. PIHAK KESATU adalah Badan Usaha Milik Daerah Kota Medan yang bergerak
di bidang pengelolaan pasar, distribusi barang pangan dan stabilitasi harga
dibawah naungan Pemerintah Kota Medan.
2. PIHAK KEDUA adalah Koperasi yang menyelenggarakan kegiatan pembinaan
dan penyuluhan kepada petani serta pengadaan barang produksi pertanian
dan mengumpulkan hasil pertanian untuk dijual ke market.
3. PIHAK KESATU bermaksud untuk menjadi Pembeli Siaga (Stand By Buyer)
atas hasil pertanian atau panen dari Poktan binaan PIHAK KEDUA.
4. PARA PIHAK menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani
Perjanjian Kerja Sama ini, dan mengikat PIHAK yang diwakili.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk
mengadakan Perjanjian Kerja Sama Pembeli Siaga (Stand By Buyer) atas hasil
pertanian atau panen dari Poktan binaan PIHAK KEDUA (untuk selanjutnya
disebut “Perjanjian Kerja Sama”) dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP

1. PARA PIHAK sepakat PIHAK KESATU akan menjadi Pembeli Siaga (Stand By
Buyer) atas hasil pertanian atau panen dari Poktan binaan PIHAK KEDUA
berupa komoditi Cabai Merah. .
2. PIHAK KESATU akan melakukan pembelian Hasil Pertanian yang hasil ujinya
sesuai dengan standar mutu dengan prinsip saling menguntungkan dan
harga pembelian Cabai Merah maksimal Rp. …… (………) per kilogram;
PASAL 2
MEKANISME KERJA SAMA

1. PIHAK KEDUA melalui Poktan binaannya akan menanam Cabai Merah.


2. PIHAK KEDUA akan memberikan Daftar Petani atau Poktan binaannya
kepada PIHAK KESATU yang dilengkapi dengan jadwal panen dan perkiraan
jumlah panen.
3. PIHAK KEDUA akan mensosialisasikan kepada Petani dan / atau Poktan
binaannya, bahwa PIHAK KESATU akan menjadi Pembeli Siaga.
4. PIHAK KESATU akan melakukan negosiasi harga kepada PIHAK KEDUA
yang akan menjual hasil pertanian atau panennya kepada PIHAK KESATU
sesuai pasal 1 (2) Huruf a.
5. PIHAK KESATU akan melakukan pembelian cabai merah kepada PIHAK
KEDUA pada setiap panen musim tanam satu dan musim tanam dua yang
jumlah pembeliannya merupakan kesepakatan PARA PIHAK.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. PARA PIHAK sepakat bahwa jangka waktu Perjanjian ini berlaku selama 1
(satu) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama
ini.

2. Jangka Waktu Perjanjian ini dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan


PARA PIHAK.

3. PARA PIHAK sepakat bahwa pelaksanaan Perjanjian ini akan di evaluasi


secara berkala sesuai dengan kebutuhan PARA PIHAK.

4. Apabila setelah dievaluasi salah satu Pihak tidak memenuhi kewajibannya


sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, maka Pihak lainnya berhak untuk
mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak sebelum jangka Waktu Perjanjian
Kerja Sama berakhir dan Pihak yang melakukan pengakhiran Perjanjian Kerja
Sama dibebaskan dari segala tuntutan maupun gugatan dari pihak manapun.

5. Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri sebelum Jangka Waktu Perjanjian
Kerja Sama berakhir dengan ketentuan, Pihak yang bermaksud untuk
mengakhiri Perjanjian ini wajib memberitahukan maksud tersebut secara
tertulis kepada Pihak lainnya selambat- lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja
sebelum diakhirinya Perjanjian ini.
6. Pengakhiran Perjanjian Kerja Sama tidak menghilangkan hak dan
Kewajiban PARA PIHAK yang telah timbul sebelum pengakhiran Perjanjian
ini.

PASAL 4
TATA CARA PEMBAYARAN

1. PIHAK KESATU akan melakukan pembayaran atas pembelian hasil


pertanian atau panen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perjanjian
ini, dengan cara mentransfer langsung ke rekening milik PIHAK KEDUA
dengan Nomor Rekening ........... Bank selambat-lambatnya lambatnya 7
(tujuh) hari kerja setelah hasil pertanian atau panen tersebut diterima di
gudang PIHAK KESATU (dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima barang
yang ditandatangani oleh dan/ atau wakil PARA PIHAK ) dan Invoice telah
diterima lengkap oleh PIHAK KESATU.
2. Bukti transfer merupakan bukti yang sah PIHAK KESATU telah melakukan
pembayaran kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
Pasal ini.
3. Harga Koperasi untuk Komoditi Cabai Merah :
1. 25.000
2. Dibawah 17.000, tetap 17.000
3. Harga jual Diatas 25.000, pembayaran 25.000 + 20% dari
selisih harga jual
4. 17.000 – 25.000, dibeli 25.000
4. Harga Patokan yang digunakan adalah harga di Pasar Induk Lau Cih Kota Medan
5. Harga Cabai diluar ongkos transportasi
6. Ongkos Transportasi ditanggung oleh PIHAK PERTAMA
7. Volume Pembelian 10 Ton/minggu, 2 kali seminggu pada hari Senin 5 Ton dan
Jumat 5 Ton
8. Pengiriman menggunakan karung jaring kapasitas 50 Kg yang disiapkan oleh PIHAK
KEDUA.

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak PIHAK KESATU adalah :


a. Melakukan pengecekan atau uji mutu atas hasil pertanian atau panen
yang akan dibeli oleh PIHAK KESATU sesuai dengan standar cabai merah
keriting;
b. Menolak untuk melakukan pembelian hasil pertanian atau panen yang
tidak sesuai dengan spesifikasi mutu cabai merah keriting sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini.

2. Hak PIHAK KEDUA


a. Mendapatkan jaminan pembelian dari PIHAK KESATU sesuai dengan
spesifikasi mutu cabai keriting sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
Perjanjian ini.
b. Mendapatkan pembayaran dari PIHAK KESATU, sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 Perjanjian ini.

3. Kewajiban PIHAK KESATU adalah :


a. Melakukan pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Perjanjian
ini.
b. Menjadi Pembeli Siaga (Stand By Buyer) atas hasil Pertanian atau panen
yang mutunya sesuai dengan Pasal 1 Perjanjian ini dari Petani dan/atau
Poktan sesuai dengan daftar sebagaimana dimaksud Pasal 2 ayat (2)
Perjanjian ini.

4. Kewajiban PIHAK KEDUA adalah :


a. Menyediakan dan mengirimkan cabai merah keriting sejumlah 10
Ton/minggu sesuai standar mutu yang telah disepakati;
b. Menyediakan suplai cabai merah keriting dengan harga yang telah
disepakati dalam kemasan plastik jaring kemasan 50 Kg ke Lokasi yang
ditentukan PIHAK PERTAMA.

PASAL 7
PENGALIHAN PELAKSANAAN PERJANJIAN

PARA PIHAK dilarang untuk mengalihkan hak dan kewajiban yang timbul dalam
pelaksanaan Perjanjian ini kepada Pihak Iain tanpa persetujuan terlebih dahulu
dari Pihak lainnya.

PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud dengan keadaan Force Majeure adalah kejadian-kejadian atau


peristiwa-peristiwa yang terjadi diluar kehendak dan kuasa serta kontrol PARA
PIHAK atau salah satu Pihak sehingga PARA PIHAK tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, dikarenakan hal-hal
termasuk tapi tidak terbatas pada setiap peraturan/larangan Pemerintah,
kebakaran, hujan es, ledakan, topan badai, banjir, sabotase, pengerusakan,
huru hara, pemogokan, peperangan dan invasi serta sebab-sebab Iain diluar
kekuasaan PARA PIHAK.

2. Dalam hal terjadinya Force Majeure, maka Pihak yang berada dalam keadaan
tidak mampu tersebut harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak
lainnya dalam waktu se1ambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terjadinya Force
Majeure tersebut sebagai pertimbangan Pihak lainnya untuk memberikan
kemungkinan perpanjangan jangka waktu pemenuhan kewajibannya.

3. Jika batas waktu yang disebutkan dalam ayat (2) Pasal ini dilampaui, maka
Pihak lainnya berhak menolak pengajuan Force Majeure tersebut.

4. Pihak yang mengalami Force Majeure harus melaksanakan kembali


kewajibannya sesuai dengan Perjanjian ini setelah Force Majeure tersebut
berakhir.

PASAL 9
KORESPONDENSI

Kecuali ditentukan lain dalam Perjanjian ini, semua pemberitahuan, permintaan,


tuntutan dan komunikasi lainnya berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini harus
diberikan secara tertulis dan akan disampaikan secara langsung atau melalui jasa
kurir/ pengiriman, surat tercatat atau surat terdaftar atau dikirim dengan
faksimili kepada masing - masing PIHAK dan akan berlaku efektif dan dianggap
telah diterima segera setelah dikirim, jika dikirim melalui faksimili antara pukul
8:00 pagi dan 5:00 sore zona waktu Pihak penerima setiap hari kerja, atau pada
saat diterima oleh penerima, jika dikirimkan melalui kurir, surat tercatat, surat
terdaftar pada setiap hari kerja:

PIHAK KESATU:
Nama : Bagian Umum PUD. Pasar Kota Medan
Alamat : Jl. Razak Baru No. 1-A Lantai III Pasar Petisah Medan
E-mail : pd.pasarkotamedan1@gmail.com
No. Kontak : 081362348379

PIHAK KEDUA :

Nama : Koperasi Cimata Makmur Dairi

Alamat : Kompleks Ruko Perumahan DL Sitorus No. 6 Desa Sitinjo 2


Kec. Sitinjo Kab. Dairi

E-mail : elianorst@yahoo.co.id

No. Kontak : 081397606007

PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terdapat perbedaan dalam penafsiran atas pelaksanaan ketentuan


dalam pasal Perjanjian ini, penyelesaiannya diusahakan secara musyawarah
untuk mencapai mufakat antara PARA PIHAK
2. Apabila dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari penyelesaian secara
musyawarah untuk mencapai mufakat tidak tercapai maka PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul sesuai
ketentuan yang berlaku.

PASAL 11
KERAHASIAAN

1. Perjanjian ini dan setiap informasi, data, materi dan dokumen yang diberikan
oleh satu Pihak kepada Pihak lainnya sehubungan dengan pelaksanaan
Perjanjian ini, kecuali apabila informasi, data, materi dan dokumen tersebut
telah diketa hui umum, bersifat rahasia dan masing-masing Pihak berjanji
untuk tidak mengungkapkan Perjanjian ini berikut setiap informasi, data,
materi dan dokumen yang diterimanya dari Pihak lainnya kepada pihak
ketiga, kecuali apabila pengungkapan itu diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Ketentuan kerahasiaan ini akan tetap berlaku dalam hal berakhirnya Jangka
Waktu Perjanjian atau diakhirinya Perjanjian ini.

PASAL 12
JAMINAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa selama jangka
waktu Perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak terlibat dan/atau tidak melakukan
perbuatan- perbuatan yang melanggar ketentuan-ketentuan anti penyuapan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
termasuk namun tidak terbatas pada menjanjikan dan/atau memberikan
sesuatu/hadiah kepada PIHAK KESATU termasuk kepada pegawai PIHAK
KESATU.
2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK KEDUA bersedia untuk diproses dengan hukum
yang berlaku.
3. Dalam hal PIHAK KESATU menemukan adanya informasi bahwa PIHAK
KEDUA melakukan Tindak Pidana Penyuapan yang sudah berada dalam tahap
penyidikan oleh Penegak Hukum, maka PIHAK KESATU berhak untuk
memutuskan Perjanjian secara sepihak, tanpa persetujuan terlebih dahulu
dari PIHAK KEDUA dengan mengesampingkan ketentuan pengakhiran
dipercepat dalam Perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA menjamin bahwa segala dokumen yang diserahkan kepada
PIHAK KESATU adalah sah dan sesuai dengan asliya.

PASAL 13
KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur
dan ditetapkan oleh PARA PIHAK dalam bentuk Perjanjian Tambahan bahan
(Addendum) atau surat-menyurat PARA PIHAK yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Seluruh lampiran-lampiran yang dilekatkan pada Perjanjian ini adalah
bagian tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
3. Apabila dalam pelaksanaan dalam Perjanjian ini terdapat ketentuan -
ketentuan
yang dinyatakan tidak berlaku laqi atau tidak dapat dilaksanakan baik
seluruhnya ataupun sebagian, maka ketidakberlakuan atau tidak dapat
dilaksanakannya ketentuan tersebut hanya berlaku terhadap ketentuan yang
bersangkutan, sedangkan ketentuan-ketentuan lainnya tetap berlaku dan
mengikat PARA PIHAK.

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal,
bulan, dan tahun seperti tersebut pada awaI Perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua),
asli bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


Koperasi Cimata Makmur Kepala PUD. Pasar Kota Medan
Dairi
SUDUNG UJUNG SWARNO

Anda mungkin juga menyukai