Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KEMITRAAN BUDIDAYA PEMBESARAN BEBEK PEDAGING

Pada hari ini ………………….. Tanggal …… Bulan ……………… (….-….-……..) yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Alamat :

Pekerjaan :

Nomor KTP :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
dengan PIHAK PERTAMA

Nama :

Alamat :

Dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Kepala Divisi Plasma Pembesaran …………………………..
berkedudukan di ……………………………………. , selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA

Kedua belah pihak bertindak dalam kedudukannya tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah mitra plasma yang bermaksud untuk budidaya dan membesarkan
bebek pedaging jenis …………..

2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas usaha dalam hal budidaya bebek
pedaging menyediakan sarana untuk produksi bebek pedaging, antara lain penyediaan DOD, pakan
ternak, obat-obatan, penyewaan kandang serta peralatan peternakan

3. Bahwa untuk keperluan tersebut, PIHAK PERTAMA memerlukan pendampingan bisa juga
menyerahkan kuasa penuh pemeliharaan, perawatan dan pembesaran bebek pedaging kepada PIHAK
KEDUA

Atas dasar hal-hal tersebut diatas maka kedua belah pihak bermaksud mengadakan Perjanjian Kerja
Sama dalam bidang Pemeliharaan, perawatan, dan Pembesaran bebek pedaging yang diatur dengan
ketentuan dan syarat – syarat berikut.

Pasal 1

Ruang Lingkup Perjanjian

PIHAK PERTAMA menunjuk dan mempercayakan pemeliharaan, perawatan dan pembesaran kepada
PIHAK KEDUA sebagai penyedia sarana produksi pembesaran bebek pedaging berupa bibit bebek
berumur 0 hari atau lazim disebut DOD, pakan ternak, obat – obatan, vitamin dan disinfektan yang dijual
secara kredit serta sewa kandang per periode dengan nilai minimum penyetoran dana awal oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang sudah ditentukan nominal besarannya dan disepakati bersama
oleh kedua belah pihak, dan sisa pembayarannya merupakan hutang PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA, yang pembayarannya akan dipotong dari hasil panen PIHAK PERTAMA, dan selama masa waktu
pembesaran sarana produksi serta hasil produksi masih tetap menjadi tanggung jawab dan penguasaan
PIHAK KEDUA
Pasal 2

Lokasi Kerjasama

Kerjasama ini akan mengambil tempat dikandang sewa milik PIHAK KEDUA yang terletak di desa……………
Kecamatan………………………., Kabupaten………………………………. Yang oleh warga dan aparatur pemerintah
setempat sebagai kandang milik, sebagaimana tertera dalam…………………

Pasal 3

Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

Dalam perjanjian ini, hak dan kewajiban pihak pertama adalah :

1. Menyetorkan dana awal sebesar……………………………………………………………………………………………………………


sesuai dengan ketentuan dan rincian penggunaan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak

2. Melakukan pengawasan dan menerima laporan penggunaan dana awal yang telah disetorkan PIHAK
PERTAMA

3. Melaksanakan kegiatan operasional budidaya pembesaran bebek pedaging jenis …………….. atas saran
dan petunjuk dari PIHAK KEDUA atau menguasakan pengurusan kepada PIHAK KEDUA atau pihak lain
yang diberikan kuasa oleh PIHAK PERTAMA

4. Tidak diperkenankan untuk memindah tangankan sarana produksi yang disediakan oleh PIHAK KEDUA
kepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis serta sepengetahuan PIHAK KEDUA kepada pihak lain

5. Tidak diperkenankan menambahkan jumlah bebek pedaging diluar kontrak dan ketentuan yang sudah
disepakati bersama serta mempergunakan sarana produksi yang disediakan oleh PIHAK KEDUA kepada
pihak lain

6. Menyerahkan dan menjual seluruh hasil produksi/panen yang hidup dan sehat kepada pihak kedua
pada waktu yang telah ditentukan dan disepakati Bersama dengan pencapaian sesuai kontrak Kerjasama
kepada PIHAK KEDUA pada waktu yang ditentukan untuk dipasarkan (dijual) dengan berpatokan pada
harga pasar pada saat itu (sesuai kesepakatan)

7. Berhak atas keuntungan/selisih dari hasil penjualan hasil produksi.panen setelah dikurangi semua
tanggung jawab (pembayaran kekurangan biaya produksi yang dihutangkan kepada PIHAK PERTAMA
oleh PIHAK KEDUA) kepada PIHAK KEDUA

8. Mengikuti semua petunjuk dan SOP yang telah dibuat oleh PIHAK KEDUA melalui petugas yang
ditunjuk oleh PIHAK KEDUA

9. Tidak diperkenankan menjual hasil produksi/panen kepada pihak manapun juga selain kepada PIHAK
KEDUA kecuali atas izin PIHAK KEDUA

10. Bila terjadi berjangkitnya wabah penyakit pada bebek secara masal, maka dalam jangka waktu
maksimal 12 (dua balas) jam, PIHAK PERTAMA atau yang di beri kuasa pengurusan, harus segera
melaporkan secara tertulis mengenai Analisa atau diagnosa awal kepada PIHAK KEDUA, agar PIHAK
KEDUA bisa segera mengambil tindakan sedini mungkin guna mencegah kematian masal yang berakibat
pada kerugian yang lebih besar
Pasal 4

Hak dan Kewajiban Pihak Kedua

Dalam perjanjian ini, hak dan kewajiban PIHAK KEDUA adalah :

1. Menyediakan sarana produksi peternakan bagi PIHAK PERTAMA.

2. Memberikan teknologi, pelayanan serta bimbingan teknis budidaya bebek pedaging kepada PIHAK
PERTAMA sesuai dengan teknologi yang dimiliki PIHAK KEDUA.

3. Dengan perantaraan kuasanya (pegawai/tenaga ahlinya), berhak mengadakan pengontrolan dan


peninjauan sewaktu-waktu ke tempat lokasi pemeliharaan bebek pedaging serta sarana produksi
peternakan yang disediakan oleh PIHAK KEDUA atau PIHAK PERTAMA memberikan kuasa penuh kepada
PIHAK KEDUA untuk mengelola, mengurus dengan SDM yang ditunjuk langsung oleh PIHAK KEDUA
dengan kuasa pengurusan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

4. Membeli hasil panen PIHAK PERTAMA sesuai dengan harga kontrak yang sudah disepakati bersama
yang tertera di addendum kontrak

5. Membantu pelaksanaan administrasi kredit atau hutang-hutang PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.

Pasal 5

Penyerahan Sarana Produksi Peternakan

Penyerahan Sarana Produksi Peternakan oleh PIHAK KEDUA sebagaimana ketentuan dalam Pasal 4
angka 1 perjanjian ini akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA di tempat PIHAK PERTAMA di Desa
………………………………Kecamatan ……………………………. Kabupaten …………………………………………………

Pasal 6

Resiko Sarana Produksi Ternak

Resiko atas penyerahan sarana produksi peternakan beralih kepada PIHAK PERTAMA sejak diserah
terimakan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dengan mengingat ketentuan Pasal 5 perjanjian.

Pasal 7

Jumlah Penjualan Kredit dan Cara Pembayaran

Selama berlakunya Perjanjian ini, PIHAK KEDUA bersedia memberikan Kredit kepada PIHAK PERTAMA
berupa sarana produksi peternakan sampai dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp.
………………………………(………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………..……), setiap periode pemeliharaan
bebek pedaging dengan mengingat ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Pembelian secara kredit atas sarana produksi peternakan sampai dengan jumlah bebek ………………
ekor/periode pemeliharaan tersebut dapat diambil secara berangsur-angsur atau sesuai dengan
kebutuhan riil pembudidayaan.
3. Atas pembelian secara kredit berupa sarana produksi peternakan tersebut tidak dikenakan bunga oleh
PIHAK KEDUA.

4. Pembayaran kembali atas pembelian sarana produksi peternakan secara kredit harus dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA dengan cara menjual seluruh hasil panennya berupa bebek pedaging yang hidup dan
sehat pada waktu yang telah ditentukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KEDUA untuk
dipasarkan/dijual dan diperhitungkan dengan hutang-hutang PIHAK PERTAMA berdasarkan harga pasar
pada saat itu yang mengacu pada kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak pada setiap
periode yaitu sebelum atau setelah pengiriman bibit bebek dan sarana produksi lainnya oleh PIHAK
KEDUA.

5. Selisih Harga dari Penjualan Hasil Produksi yang dibeli oleh PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA
dengan pembelian sarana produksi peternakan secara kredit sepenuhnya menjadi hak dari PIHAK
PERTAMA.

Pasal 8

Apabila terjadi kegagalan Panen, baik yang disebabkan karena berjangkitnya wabah penyakit atau
karena sebab apapun, maka kerugian yang timbul karena kegagalan panen serta pembelian sarana
produksi peternakan secara kredit oleh PIHAK PERTAMA, menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 9

Masa Berlakunya Perjanjian

Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan berlaku selama PIHAK PERTAMA masih
menjadi Plasma/mitra PIHAK KEDUA dengan memperhatikan ketentuan Pasal 10 dan Pasal 11 Perjanjian
ini.

Pasal 10

Apabila terjadi kerugian 1 (satu) kali periode pemeliharaan, maka PIHAK KEDUA secara sepihak dapat
menghentikan pengiriman sarana produksi peternakan dan memutuskan/ menghentikan Perjanjian ini,
dan atas Hutang-hutang PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang timbul karenanya harus sudah
dilunasi oleh PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari Kalender
terhitung sejak diputuskannya/ dihentikannya Perjanjian ini oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 11

ADDENDUM

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian mengenai pembayaran awal atau uang muka
pembelian sarana produksi ini serta rincian mengenai sarana produksi apa saja yang akan menjadi hak
PIHAK PERTAMA akan diputuskan oleh kedua belah pihak secara musyawarah mufakat.

Pasal 12

DOMICILIE
Untuk akta ini dan segala akibat yang hukumnya, kedua belah pihak sepakat untuk memilih tempat
kediaman Hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Indramayu

Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan bermaterei cukup, setelah dibaca kemudian
ditandatangani oleh Kedua belah pihak di …………………………………….. …………………………………………….. pada
Tanggal tersebut di awal akta ini dengan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

———————————– ———————————–

SAKSI-SAKSI

———————————– ————————————
ADDENDUM PERJANJIAN KERJASAMA KEMITRAAN BEBEK PEDAGING

1 Jumlah bebek Awal cek in 1.000 ekor


2 Jumlah Resiko Kematian 5% 50 ekor
3 Jumlah bebek yang di Panen 950 ekor
4 Bobot Bebek Panen Panen diumur 28 hari 1,2 Kg / Ekor x 950 ekor 1140 Kg
5 Asupan pakan Starter 420 Kg Grower 1050 Kg Finisher 230 Kg
6 Jumlah Asupan Pakan 1.000 Ekor x 1,7 Kg 1700 Kg

No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Masa Produksi per PERIODE Masa Produksi (kali) Jumlah Produksi Jumlah (Rp) %
BIAYA PRODUKSI 1 PERIODE (28 hari)
1 D.O.D 1000 EKOR Rp 12.000,0 1 1000 Rp 12.000.000,0 50,2
2 PAKAN STARTER 420 Kg Rp 5.500,0 1 -14 HARI 1 1000 Rp 2.310.000,0 9,7
3 PAKAN GROWER 1050 Kg Rp 5.500,0 15 - 21 HARI 1 1000 Rp 5.775.000,0 24,2
4 PAKAN FINISHER 230 Kg Rp 5.500,0 22 - MAKS 28 HARI / PANEN 1 1000 Rp 1.265.000,0 5,3
5 OBAT, VITAMIN DAN KIMIA 1 PAKET Rp 250.000,0 28 1 1000 Rp 250.000,0 1,0
8 SEWA KANDANG + LISTRIK 1000 EKOR Rp 1.000,0 28 1 1000 Rp 1.000.000,0 4,2
9 LITTER ( SEKAM GERGAJI) 10 KARUNG Rp 6.000,0 28 1 1000 Rp 60.000,0 0,3
11 UPAH KARYAWAN / ABK 2 ORANG Rp 500.000,0 30 1 1000 Rp 1.000.000,0 4,2
13 PEMELIHARAAN DAN BIAYA TAK TERDUGA 1 SIKLUS Rp 250.000,0 30 1 1000 Rp 250.000,0 1,0
JUMLAH BIAYA PRODUKSI per PERIODE Rp 23.910.000,0 100,0

No Uraian Volume Satuan Berat per Ekor (Kg) Jumlah Harga per Kg Jumlah %
Bebek terpanen 950 ekor - - - - - 95
Penyusutan / Resiko kematian 50 ekor - - - - - 5
Jumlah Populasi awal 1.000 100

No Uraian Volume Satuan Berat per Ekor (Kg) Jumlah Harga per Kg Jumlah %
Panen umur 28 hari 950 ekor 1,2 1140 23000 Rp 26.220.000,0 100,0
Jumlah Hasil Produksi per Periode Rp 26.220.100,0 100,0

No Uraian Jumlah
Hasil Produksi per Periode Rp 26.220.100,0
Biaya Produksi per Periode Rp 23.910.000,0
Profit Produksi per Periode Rp 2.310.100,0

JENIS PEMBESARAN BEBEK PEDAGING JENIS HIBRIDA


No Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Masa Produksi per PERIODE Masa Produksi (kali) Jumlah Produksi Jumlah (Rp) % KETERANGAN
BIAYA PRODUKSI 1 PERIODE (28 hari)
1 D.O.D 1000 EKOR Rp 12.000,0 1 1000 Rp 12.000.000,0 69,1 FULL
2 30 % DARI TOTAL KONSUMSI PAKAN 510 Kg Rp 5.500,0 28 1 1000 Rp 2.805.000,0 16,2 FULL
5 OBAT, VITAMIN DAN KIMIA 1 PAKET Rp 250.000,0 28 1 1000 Rp 250.000,0 1,4 FULL
8 SEWA KANDANG + LISTRIK 1000 EKOR Rp 1.000,0 28 1 1000 Rp 1.000.000,0 5,8 CONDITIONAL
9 LITTER ( SEKAM GERGAJI) 10 KARUNG Rp 6.000,0 28 1 1000 Rp 60.000,0 0,3 CONDITIONAL
11 UPAH KARYAWAN / ABK 2 ORANG Rp 500.000,0 30 1 1000 Rp 1.000.000,0 5,8 FULL
13 PEMELIHARAAN DAN BIAYA TAK TERDUGA 1 SIKLUS Rp 250.000,0 30 1 1000 Rp 250.000,0 1,4 CONDITIONAL
JUMLAH YANG HARUS DIBAYARKAN MITRA per PERIODE Rp 17.365.000,0 100,0 Rp 16.055.000,0
CATATAN :

1. Harga dapat sewaktu – waktu berubah mengikuti harga bibit ternak (DOD) dan harga pakan ternak.

2. Efisiensi produksi berdasarkan perbandingan standart dan FCR ( feed consumtion rate), terlampir

3. Jika bebek terpanen dalam kondisi buruk atau sakit, maka perusahaan akan melakukan pemotongan ( tergantung kondisi bebek pada saat terpanen)

4. Ketentuan ini berlaku semenjak DOD masuk (cek in) pada tanggal ………………………. Sampai ada perubahan harga baru

Menyetujui.

Mitra Kepala Divisi Plasma

Carlano F1 Indonesia

………………………….. ……………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai