Anda di halaman 1dari 13

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal budidaya jagung (Zea
mays) ini dengan tepat waktu tanpa ada kendala yang berarti.
Proposal ini berisi tentang anggaran-anggaran dana untuk budidaya tanaman jagung, RAB, cash
flow, jadwal kegiatan dan jenis kegiatan serta lainya seperti lampiran yang mendukung
pelaksanaan kelancaran penanaman jagung ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ 1
KATA PENGANTAR................................................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................... 4
B. Tujuan............................................................................................................ 5
C. Potensi pasar................................................................................................. 5
D. Fasilitas.......................................................................................................... 5
BAB II STRATEGI PELAKSANAAN
A. Mekanisme kerja........................................................................................... 6
B. Teknik Budidaya............................................................................................. 6
BAB III RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. waktu dan tempat.......................................................................................... 9
B. Alat dan Bahan.............................................................................................. 9
C. jadwal kegiatan............................................................................................. 9
BAB IV INVESTASI DAN PERMODALAN
A. RAB (Rencana Anggaran Biaya).................................................................... 10
B. Analisa Usaha................................................................................................ 11
C. Cash Flow...................................................................................................... 13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 14
B. Saran.............................................................................................................. 14
BAB I.PENDAHULUAN
A. latar Belakang
Tugas ini merupakan suatu kegiatan yang telah menjadi satu bagian progan
pembelajaran yang di laksanakn oleh siswa-siswi SMK N1 (STM Pembangunan)
Temanggung. Kegiatan ini juga merupakan pelatihan pembuatan proposal khususnya
untuk mata diklat produktif.
Penulis melakukan kegiatan ini dengan memilih komoditas jagung (zea
mays) karena dalam budidya tanaman jagung ini mudah dalam perawatanya dan
memerlukan biaya yang sedikit.
Selain itu penulis melakukan usaha ini, untuk mempraktekan ilmu yang di dapat
di sekolah. Sehingga kemungkinan besar sudah mengetahui cara budidaya tanaman
jagung (zea mays) yang baik dan tepat sehingga mendapat keuntungan yang optimal
dan mencapai standar yang telah di tentukan.
Dalam melaksanakan tanaman jagung (zea mays) kami memilih didaerah
gentan kranggan temanggung karena di daerah tersebut masyarakat mayoritas
menanam tanaman jagung sehingga besar kemungkinan biji jagung dapat dipasarkan
dengan mudah, baik di masyarakat sekitar maupun di pasar. Kondisi tempat atau hal-
hal yang mendukung akan pertumbuhan Bibit cabai juga sangat mendukung. Hal-hal
tersebut seperti, pencahayaan yang cukup, air yang memadai, Suhu, dsb.
Hama yang sering menyerang pada budidaya jagung (Zea mays) adalah Ulat dan
siput. Jenis hama ulat biasanya menyerang pada bagian daun muda, sehingga bibit
cacat pada bagian daun. Daun terlihat berlubang bahkan habis di makan ulat tersebut.
Sedangkan hana jenis siput menyerang pada batang bibit. Biasanya hama tersebut
sembunyi di sela-sela daun kering Cara pengendalianya yaitu antara lain dengan
memberikan furadan pada titik tumbuh dan sekitar perakaran, dosis pemberiannya
secukupnya.
B.Tujuan
Penyusun melaksanakan kegiatan usaha budidaya jagung dimaksudkan untuk;
1. Melatih berwirausaha dan menerapkan ketrampilan dalam usaha budidaya.
2. Menerapkan ketrampilan tersebut dalam usaha budidaya jagung (Zea mays).
3. Mendapatkan keuntungan yang optimal secara ekonomis dan edukatif.
C.Potensi Pasar
Jagung yang berkualitas sekarang masih banyak di butuhkan untuk keripik dan usaha lainya jadi
jika usaha ini dilaksanakan mampu untuk bersaing di pasar.
D. Fasilitas
Untuk dapat Memperoleh hasil dan kualitas yang baik, maka dalam proses produksinya harus
memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang baik pula. Selain itu tenaga kerja harus
dipilih dari orang-orang yang berkompeten dan mempunyai keahlian di bidangnya.
BAB III.STRATEGI PELAKSANAAN
A. Mekanisme Kerja
Kami sebagai penanggung jawab dan ditambah beberapa pekerja sebagai pekerja pembantu.
B. Teknik budidaya
a. Syarat Tumbuh
· Mendapatkan penyinaran matahari penuh
· Menghendaki suhu optimum 21 º -34 º C
· Menghendaki tanah yang gembur,subur,berdrainase baik dengan PH 5,6-7,2
· Membutuhkan air yang cukup
b. Penanaman
Waktu Tanam
Waktu penanaman dengan dua cara ini adalah disesuaikan dengan ketersediaan air yang
cukup. Jika disawah irigasi jagung biasanya ditanam pada musim kemarau,namun jika
memanfaatkan sistim tadah hujan biasanya ditanam pada musim hujan. Dilahan kering , jagung
di tanam pada awal musim hujan dan akhir musim hujan .
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah bertujuan untuk memberikan kondisi menguntungkan bagi pertumbuhan
akar, melalui pengolahan tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah:
1. Tanah diolah dalam kondisi lembab,tetapi tidak terlalu basah
2. Tanah yang sudah gembur hnya diolah secara minimum,yaitu hanya pada calon tempat barisan
tanaman. Pada daerah ini tanah dicangkul sedalam 15cm lalu diratakan.
3. Tanah yang keras perlu di bajak
4. Setelah tanah di bajak, setiap 3cm di buat saluran drainase sepanjang barisan tanaman. Lebar
saluran 25-30cm dengan ke dalaman 20cm.
c. Jarak Tanam
Jarak tanam= 25cm X 75cm (1 benih/lubang) dengan umur panen 80-100 hari
d. Membuat Lubang Tanam
Tahap-tahap pembutan lubang tanam:
1. Mengambil 2 tali ± 10m. setiap jarak antar barisan di beri tali dan di letakkan terbentang dari
ujung hingga ujung.
2. Mengambil tali yang satu dan letakkan di sebelahnya
3. Kemudian membuat lubang sedalam 10-15cm
4. Apabila sudah selesai tali di geser
e. Penanaman
Penanaman di lakukan bersamaan dengan pemberian pupuk. Jadi setelah di buat lubang
kemudian benih di masukkan kedalam lubang tadi kemudian diberi pupuk dan di tutup dengan
tanah.
f. Penyulaman
Penyulaman di lakukan jika ada tanaman yang mati, kemudian diganti dengan benih yang baru
yang lebih segar.
g. Penyiangan dan pembumbunan
Penyiangan bertujuan untuk membersihkan lahan dari tanaman pengganggu (gulma) agar
pertumbuhan lebih optimal.
Pembumbunan di lakukan agar tanaman tidak roboh saat terkena hujan.pembumbunan dilakukan
juga setelah pemupukan ke-2 dan ke-3 dengan tujuan untun memetikan gulma,perbaikan pori-
pori tanah,dan merangsang pertumbuhan akar baru.
h. Pemupukan
Dosis yang di butuhkan tergantung pada kondisi setempat tapi pupuk yang bisa di gunakan
adalah urea, SP36, KCl.
i. Pengairan
Pengairan dilakukan sesuai dengan kondisi lahan dan curah hujan. Waktu pengairan biasanya
dilakukan kurang lebih 10 hari sekali dengan cara mengalirkan pada larikan dan secepatnya
ibuang dan dipastikan tidak ada yang menggenanng.pengairan dihentikan 10 hari sebelum panen.
Pengairan dilahan darat bisa dilakukan dengan pompa air. Pengairan dapat dilakukan dengan
menggunakan irigasi sumur dangkal.
j. Panen
Waktu panen yaitu setelah 80-100 hari maka jagung yang sudah berisi sudah siap untuk di panen.
Tingkat kemasakan buah jagung dapat dibedakan dalam 4 tingkat:
ü Masak susu
Biji jagung mulai terisioleh zat pati,biji belum menunjukan kekerasanya sehingga kalau ditekan
akan keluar cairan putih seperti susu
ü Masak lunak
Keadaan biji mulai agak keras dan mudah di pecahkan.ciri-cirinya yaitu: ujung daun bagian
bawah mulai nampai kering,pada tingkatan ini jagung sering di panen untuk rbus atau sayur.
ü Masak Tua
Warna kulit biji mengkilap dan terang ,biji sudah keras,sebagian besar tanaman sudah mongering
ü Masak Kering
Semua bagian tanaman telah kering dan mati,biji sangat keras dan kering bahkan Nampak mulai
berkerut.
Ciri tanaman jagung siap panen: umur tanaman jagung telah maksimal,kadar air dalam biji antara
30-35%,daun telah menguning bahkan sebagian besar tanaman mulai kering,klobot sudah
berwarna coklat,rambut berwarna hitam dan kering,apabila bungkus dibuka biji terlihat
mengkilat dan keras
k. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk mematangkan buah, biasanya setelah pemangkasan kemudian
dilanjutkan dengan pembukaan atau pengelupasan kulit jagung agar jagung dapat kering dan
masak sempurna
l. Pengendalian HPT
Hama dan penyakit sering kali menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Hama
disebabkan oleh hewan kelas rendah sampai kelas tinggi dan penyakit disebabkan oleh bakteri
dan jamur.
Hama yng sering menyerang tanaman jagung antara lain:
1. Lalat Bibit (antherigona exigua stein)
Menyerang tanaman yang masih muda umur 7 hari atau bibit(jumlah daun 2-3 helai). Telur lalat
bibit berwarna putih bentuknya lonjong,larva membuat jalan menuju titik tumbuh dan memekan
pucuk daun bagan pangkal sebelah bawah.
Akibat serangan:
Ø Pertumbuhan tanaman terhambat
Ø Pucuk daun layu dan warna daun kekuning-kuningandisekiar
Ø bagian yang terserang mengalami pembusukan.
Cara Pengendalian :
Ø pergiliran tanaman
Ø menjaga kebersihan disekitar areal penanaman
Ø disemprot dengan insektisida
2. Ulat Tanah
Larva aktif pada malam hari,untuk mencari makan dengan menggigit pangkal batang. Pangkal
batang yang digigit akan mudah patah dan mati. Disamping menggigit pangkal batang,larva yang
baru menetas,sehari kemudian juga menggigit permukaan daun. Ulat tanah sangat cepat
pergerakanya dan apat menempuh jarak puluhan meter seekor lrva dapat merusak ratusan
tanaman muda.
3. Ulat Grayak (spodopthera litura)
Larva yang masih kecil merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis bagian atas,
transparan dan tinggal tulang daun daun saja. Larva instarlanjut merusak tulang daun,biasanya
larva berada dibawah permukaan daun
BAB III.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat
· Waktu penanaman pada bulan desember-maret pada awal musim hujan.
· Tempat budidaya adalah di lahan Desa Gentan,RT.4 RW.1 Kranggan Temanggung.
B. Alat Dan Bahan
· Benih jagung
· Pupuk urea
· Pupuk SP36
· Pupuk NPK
· Cangkul
· Sabit
· Areal Perkebunan
NO. Hari,Tanggal Kegiatan
1. Sabtu,24 Desember 2011 Pengolahan Lahan
2. Rabu,4 Januari 2012 Pembuatan Lubang Tanam
3. Rabu,4 Januari 2012 Penanaman
4. Rabu,4 Januari 2012 Pemupukan Awal
5. Kamis,12 Januari 2012 Penyulaman
6. Kamis ,2 Februari 2012 Pemupukan Dengan NPK
7. Senin ,20 Februari 2012 Penyiangan
8. Sabtu , 31 maret 2012 Pemanenan
9. Senin , 9 April 2012 Pasca Panen
C. Jadwal Kegiatan
BAB V.PERMODALAN dan ANALISA FINANSIAL
A. RAB ( Rencana Anggaran Biaya)
NO URAIAN VOLUME HARGA TOTAL Keterangan
SATUAN HARGA
(M2, kg,
botol, ton, (Rp) (Rp)
batang,
gulung,
HOK)

I. Fixed Cost 10.000 4.000.000 Nilai sewa 6 bln


1. Sewa lahan 266.000
2. Penghapusan alat
Fixed Cost 4.266.000
II. Variable Cost 8,3 56.000 464.000
1. Benih 341 2.000 683.000
2. Pupuk 298 2.500 747.000
· Urea 213 2.500 534.000
· SP-36 50 20.000 1.000.000

· KCL 10 20.000 200.000

3. Tenaga kerja 10 20.000 200.000

· Persiapan lahan 10 20.000 200.000

· Tanam+sulam 20 20.000 400.000

· Pemupukan
· Pengendalian OPT
· Panen dan PLP
Variable Cost 4.428.000
III. TOTAL COST 8.694.000
IV. Perhitungan 6826 3000 20.479.000
1. Perkiraan penerimaan 11.785.000
2. Perkiraan keuntungan 2,35
3. Perkiraan R/C
B.ANALISA USAHA
Usaha budidaya jagung seluas 1 Ha Dengan data:

1) Sewa lahan : Rp 4.000.000/6 bln/Ha


Tara kebun :20%
Jarak tanam :25 cm X 75 cm
Umur panen :80-100 hari

2) Biaya kebutuhan benih


Kebutuhan Benih :∑ populasi X 110%(10% penyulaman )
∑ populasi :
Luas lahan :lahan efektif + Tara Kebun
∑ populasi : = =42.666 tanaman
Kebutuhan benih : ∑ populasi X 110%
=42.666 tanaman X 110%
=46.932,6 tanaman
= 46.933 tanaman
Kebutuhan benih :1kg= 5.640 benih
46.933 benih = 8,3 kg benih
Biaya kebutuhan benih:8,3 kg X Rp. 56.000,-/kg
=Rp. 464.800,-

3) Kebutuhan pupuk
- Pupuk urea
Dosis = 8gr/tan =0,008kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,008 kg/tan
= 341,328 kg
Biaya kebutuhan = 341,328 kg X Rp. 2.000,-/kg
= Rp. 682.656,-
= Rp. 683.000,-

- Pupuk SP36
Dosis = 7gr/tan = 0,007 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,007 kg/tan
= 298.662 kg
Biaya =298.662 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 746.655,-
=Rp. 767.000,-

- Pupuk KCL
Dosis 5gr/tan = 0,005 kg/tan
Kebutuhan pupuk = 42.666 tan X 0,005 kg/tan
= 213,333 kg
Biaya =213,333 kg X Rp. 2.500,-/kg
=Rp. 533.325,-
= Rp. 534.000,-

4) Biaya upah tenaga kerja


a) Persiapan lahan
Upah = Rp. 20.000/HOK
=50HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 1.000.000,-
b) Tanam dan nyulam
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
c) Memupuk
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
d) Pengendalian HPT
Upah = Rp. 20.000/HOK
=10HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 200.000,-
e) Panen Dan PLP
Upah = Rp. 20.000/HOK
=20HOK X Rp. 20.000,-/HOK
= Rp. 400.000,-

5) Biaya Peralatan
Cangkul = = Rp. 25.000,-
Sabit = = Rp. 100.000,-
Sprayer = = Rp.15,666,- = Rp. 16.000,-
alat jumlah Harga penyusutan Total
Cangkul 2 buah Rp.25.000,- Rp.50.000,-
Sabit 1 buah Rp.1000.000,- Rp.100.000,-
Karung 50 buah Rp.2.000,- Rp.100.000,-
sprayer 1 buah Rp.16.000,- Rp.16.000,-
jumlah Rp.266.000,-
6) Perkiraan hasil panen
1 tanaman = 0.2 kg
42.666 X 0.2 = 8533.3 kg
8533 X 80% = 6826.4 Kg
7) Perkiraan R/C
R/C =
= 2,35
C.CASH FLOW
N URAIAN BULAN KE....(Rp) TOTAL
O (Rp)
12(2011) 1(2012) 2(2012) 3(2012)
I. CASH IN FLOW 10.000.000 20.479.000 10.000.000
a.Setoran modal 5.000.000 20.479.000
b.Hasil penerimaan 5.000.000
c. hasil pinjaman
Σ CASH IN FLOW 15.000.000 20.479.000 35.479.000
II. CASH OUT FLOW 4.000.000 200.000 200.000 400.000 4.000.000
SAPRODI 266.000 200.000 200.000 266.000
1.Menyewa lahan 464.000 200.000 464.000
2.Beli peralatan 683.000 200.000 683.000
3.Beli benih 747.000 747.000
4.Beli Urea 534.000 534.000
5.Beli SP-36 200.000
6.Beli KCL 200.000
TENAGA KERJA 400.000
· Persiapan lahan 400.000
· Tanam+sulam 400.000
· Pemupukan
· Pengendalian OPT
· Panen dan PLP
∑CASH OUT 6.694.000 800.000 400.000 400.000 8.294.000
FLOW
III. Perhitungan 8.306.000 7.506.000 7.106.000 27.585.000
1.Surplus/defisit 6.694.000 800.000 400.000 400.000
2.Total pengeluaran 15.000.000 8.306.000 7.506.000 27.985.000
3.Kas awal 8.306.000 7.506.000 7.106.000 27.585.000
4.Kas akhir
BAB VI. PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari semua hal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di harapkan dalam proposal usaha
dapat tercapai maka pelaksanaannya harus sesuai dengan SOP atau prosedur kerja .
Diharapkan dengan dilaksanakan tugas ini dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
budidaya tanaman dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang berguna bagi waktu mendatang .
Usaha budidaya jagung sangatlah mengungtungkan karena memiliki R/C=2,35
B. Saran
Saran yang disampaikan kepada para konsumen khususnya petani supaya dapat
melakukan budidaya tanaman jagung dengan hati-hati sesuai prosedur yang ada sehingga akan
memperoleh hasil yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai