Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas berkat rakhmat dan hidayahnya menuntun kami sehingga
mampu menuntaskan proposal pendirian pabrik ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan
kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW semoga kita semoga mendapat safaatnya hingga
akhir jaman .
Tujuan dibuatnya proposal ini sebagai bahan pengajuan pendirian produsen karung sebagai
suplayer untuk memenuhuhi kebutuhan karung dengan relaisasi nya dapat dirasakan untuk para
petani dalam lingkup koperasi priangan serta banyak nilai positif yang nanti akan di rasakan oleh
seluruh masyarakat dengan terciptanya banyak lapangan pekerjaan.

Kami mohon maaf sebesar besarnya apabila dalam penyusunan proposal ini terdapat banyak
kesalahan ataupun kekurangan .

Bandung , 09 Februari 2021

Abdul Manap

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................................I
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................II
BAB 1.....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang pendirian pabrik..............................................................................................1
1.2 Tujuan pendirian pabrik...........................................................................................................1
1.3 Manfaat pendirian pabrik........................................................................................................1
BAB 2.....................................................................................................................................................2
PERENCANAAN..................................................................................................................................2
2.1 Visi dan Misi Penerbit..............................................................................................................2
2.2 Analisis SWOT..........................................................................................................................2
2.3 Program Kerja..........................................................................................................................2
2.4 Penggunaan sumber daya.......................................................................................................3
2.5 Metode Kerja...........................................................................................................................3
2.6 Hasil produksi..........................................................................................................................4
2.7 Spesifikiasi Mesin.....................................................................................................................5
2.8 Rencana Anggaran Biaya..........................................................................................................8
2.9 Alur produksi...........................................................................................................................9

II
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang pendirian pabrik
Berdasarkan studi lapangan dengan jumlah lahan yang tergabung pada koperasi
priangan, kebutuhan akan karung merupakan hal yang wajib dalam pengemasan dari hasil
panen, dengan demikian pendirian pabrik karung dapat menjadi produsen penopang
untuk memberikan suplai kemasan agar tercipta keragaman dan brand sendiri untuk hasil
panen , sehingga pendirian pabrik ini dapat secara langsung memenuhi kebutuhan dalam
hal pengemasan hasil panen.

1.2 Tujuan pendirian pabrik


Tujuan utama pendirian pabrik ini sebagai penopang kebutuhan pengemasan untuk
hasil panen sehingga dengan berdirinya pabrik ini , para petani yang tergabung dalam
koperasi priangan ini dapat secara langsung mendapatkan karung yang digunakan untuk
pengemasan dari pabrik koperasi sendiri, dengan demikian untuk kebutuhan karung tidak
berasal dari eksternal.

1.3 Manfaat pendirian pabrik


a. Penyuplai kebutuhan pengemasan hasil panen
b. Dengan berdirinya pabrik ini para petani lebih mudah mendapatkan ketersediaan
jumlah karung yang dibutuhkan untuk hasil panen mereka.
c. Memberikan manfaat untuk tidak membeli karung dari luar karena sudah
disedikan untuk kebutuhan para petani yang tergabung dalam koperasi priangan.
d. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pabrik guna membantu
perekonomian warga

1
BAB 2
PERENCANAAN
2.1 Visi dan Misi Penerbit
Kebutuhan akan pengemasan dari hasil panen petani yang tergabung pada koperasi
priangan menjadi aspek utama dalam pendirian pabrik ini, sehingga dengan berdirinya
pabrik ini memiliki visi dan misi untuk mejadi titik tumpu agar pabrik ini selalu
berkomitmen pada tujuan yang dicapai.
Visi
Menjadi produsen penyuplai kebutuhan karung untuk pengemasan hasil panen dan barang
Misi
1. Menyediakan karung untuk kebutuhan hasil panen
2.menciptakan produk pengemasan barang hasil panen yang terjamin kualitas dan
berstandar internasional

2.2 Analisis SWOT


 Strength (Kekuatan )
Dengan memproduksi karung dan menjadi penyuplai satu satunya untuk kelomopok
tani yang tergabung dalam koperasi priangan memiliki kekuatan untuk selalu
memproduksi dalam jumlah yang banyak
 Weakness (Kelemahan)
Produksi harian yang terus bertambah bisa saja menjadi hambatan apabila jumlah
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi pada bidangnya sedikit, maka dari
itu harus memperhatikan sumberdaya manusia untuk pengoperasian mesin.
 Opportunity (Kesempatan)’
Memiliki kesempatan untuk membuka memiliki gudang penyimpanan di setiap
wilayah perwakilan koperasi priangan sehingga kebutuhan akan karung terpenuhi
tanpa harus menunggu proses pengiriman yang bisa saja memiliki akses yang jauh
dari pabrik ke lahan petani.
 Threat (Ancaman)
Eksternal sesama produsen karung.

2.3 Program Kerja


Program jangka pendek
Penyuplai kebutuhan perhari jumlah karung untuk didistribusikan ke para petani
Program jangka menengah
Menyediakan jumlah kuota karung untuk sebagai cadangan kebutuhan hasil panen
pada jangka waktu tertuentu tergantung waktu panen
Program jangka panjang
Menjadi penyuplai kebutuhan karung hasil panen dalam jangka panjang agar selalu
terjaga kualitas hasil panen para petani

2
2.4 Penggunaan sumber daya
Manusia (Man )
a. terdiri dari struktur organisasi pengurus pabrik yang terdiri dari direktur utama, kepala
divisi produksi , kepada divisi bahan baku, kepala divisi bahan jadi , koordinator umum ,
kepala divisi SDM, Karyawan Produksi, staf kantor , staf gudang bahan baku, staf gudang
jadi, security, operator forclift.

Modal (money)
Bahan – Bahan ( Material )
a. Biji Plastik

Mesin ( machine)
a. Mesin Extruder lohia
b. Peta Gulung ( Tape Winders )
c. Mesin Rajut ( circlar loom) lohia
d. Extrusion coauting machines Lohia
e. Printing machines
f. Bag convertion system
g. Mesin Packaging

2.5 Metode Kerja


- Mesin extruder (tape Streching Lines )
Biji Plastik Masuk Ke mesin Extruder untuk melalui proses peleburan sehingga
terbentuk lembaran plastik besar ,selanjutnya melalui proses cutting untuk merubah
bentuk dari lembaran besar menjadi bentuk benang yang kemudian masuk ke
penggulungan benang (tape winders) untuk siap dirajut melalui mesin loom.
- Peta Gulung ( Tape Winders )
Proses penggulungan benang ini ter merupakan proses organisir dari mesin
extruder yang selanjutnya akan dirajut menjadi kain karung.
- Mesin Rajut ( circlar loom)

Pada proses ini benang plastik yang telah melalui proses pendinginan dan
tergulung di tape winders dan di aplikasikan ke mesin loom untuk dirajut menjadi
lembaran karung.

- Extrusion coauting machines


Proses penyatuan kedua sisi karung yang nanti sudah di rajut dilaminating dan di
tempelkan untuk di berikan printing atau label produk dan selanjutnya di jahit
- Printing machines
Proses printing dilakukan untuk memberikan label kepada karung dan di setting
sesuai ukuran karung sebelum akhirnya melalui proses pemotongan dan penjahitan.
- Bag convertion system
Pada proses ini, rol karung yang sudah di print kemuduian dipotong dan di jahit
menggunakan mesin sehingga output yang dihasilkan karugn sudah bisa langsung di
packaging .

Metode kerja diatas semua menggunakan mesin lohia yang bisa dipesan langsung dari india
dengan kualitas dan standarisasi internasional ,Perbandingan dari cara kerja diatas, lebih efisien
pengerjaan nya karena sedikit limbah, dan bilapun ada limbah nya bisa diolah lagi menjadi tali plastik
ataupun tali tambang melalui mesin jenis lain.

3
2.6 Hasil produksi
Hasil pengerjaan karung tersebut memiliki aneka ukuran dan jenis karung sesuai dengan
permintaan dilapangan yang dapat diatur pada jenis pada mesin adapun jenis jenis karung tersebut
antara lain:

- Karung Laminasi
Jenis karung ini melalui proses laminasi dan printing pada proses extrusion couting
adapun jenis ini memberikan label atau gambaran dari jenis barang yang ada di dalam
karung.
- Karung Transparan
Karung transparan biasa digunakan untuk kemasan barang yang terlihat langsung dari
luar, biasanya digunakan untuk menampilkan secara langsung barang yang dikemas.
- Karung goni
Karung goni biasa dipakai untuk mengemas barang dengan kapasitas besar ataupun kecil
dan sering juga digunakan untuk barang hasil panen yang masih memiliki tanah sehingga
langsung keluar tanpa mengendap didalam karung tersebut.
- Ukuran karung

Ukuran 30 x 45 ( 5 Kg)
ukuran 35 X 55 ( 10 kg)
ukuran 40 X 70 ( 20 kg)
ukuran 45 X 75 ( 25 kg)
ukuran 50 X 80 ( 30 kg)
ukuran 56 X 90 ( 50 kg)
ukuran 60 X 100 ( 60 kg)
ukuran 90 x 130 ( 100kg)
Ukuran lembaran besar ( ukuran untuk pengiriman barang )

Dari hasil output diatas dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan permintaan dari
lapangan dan disesuaikan dengan jenis permintaan , dengan demikian pada petani yang tergabung
dalam koperasi priangan dapat memperoleh karung dengan mudah karena memiliki produsen
sendiri sebagai penyuplai kemasan mereka pada saat masa panen.

4
2.7 Spesifikiasi Mesin

5
6
7
2.8 Rencana Anggaran Biaya

8
2.9 Alur produksi

9
10

Anda mungkin juga menyukai