Anda di halaman 1dari 4

Balsa Bongsor | Majalah Pertanian

www.trubus-online.co.id

Balsa Bongsor

Filed in Tak Berkategori by admin on 03/09/2012

Balsa menjadi primadona baru kayu cepat tumbuh. Siap panen pada umur 4 tahun.

Umurnya masih amat belia, 4 tahun, tetapi tinggi pohon itu menjulang hingga 20 meter. Diameter batang juga besar, mencapai
30 cm. Itulah sosok balsa Ochroma pyramidale yang siap panen muda. Abdul Manap di Desa Kertosuko, Krucil, Kabupaten
Probolinggo, Jawa Timur, menanam 3.000 balsa di lahan 5 ha pada 2006. Ketika balsa berumur 4 tahun, ia memanen 1.400
batang dari 2 ha kebun atau total 400 m3.

Saat itu diameter tanaman 30 cm dan tinggi 12-20 m. Manap menjual balsa langsung ke PT Kutai Timber Indonesia  dalam bentuk
kayu utuh. Sisa pohon sebanyak 1.600 pohon akan ia panen saat tanaman berumur 7 tahun atau pada 2013. Wage Sugiarto,
pekebun balsa di Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, juga menanam 1.300 bibit setinggi 40-50 cm di lahan
1,5 ha pada 2007.

Kayu ringan

Wage Sugiarto mestinya dapat memanen setahun atau dua tahun lalu ketika pohon berumur 3-4 tahun. Namun, ia menginginkan
diameter batang lebih besar. Ia berencana memanen pohon anggota famili Malvaceae itu pada umur 7 tahun atau pada 2014.
Namun, ia telah sekali panen penjarangan ketika tanaman berumur 3 tahun. Pada penjarangan itu ia menebang 320 pohon dan
memperoleh 40 m3 kayu.

Riap tumbuh balsa mencapai 7,5 cm. Bandingkan dengan primadona kayu cepat tumbuh lain, seperti sengon Paraserianthes
falcataria maupun jabon Anthocephalus cadamba, masing-masing hanya 4,2 cm dan 4,1 cm per tahun. Kedua pohon itu perlu 5
tahun untuk mencapai ukuran sama. “Balsa cepat tumbuh dan tergolong giant tree. Kecepatan pertumbuhannya hampir 2 kali
sengon,” ujar kepala bagian penanaman dan lingkungan PT Kutai Timber Indonesia, Agus Setiawan SHut.

Pohon asal Brasil dan Meksiko itu terbukti tumbuh baik di iklim tropis bersuhu 22-270C dengan kelembapan relatif 75%. Selain itu
balsa toleran kekeringan hingga 4 bulan. Pohon kerabat bunga sepatu itu memiliki kerapatan massa 0,15-0,30 gram per cm3. Itu
berarti balsa jauh lebih ringan ketimbang sengon dengan kerapatan massa 0,20-0,52 gram per cm3 maupun jabon 0,29-0,46
gram per cm3.

Dengan karakteristik itu balsa tepat untuk membuat papan selancar, pesawat aeromodeling, mainan anak, sampai penyekat
panas dalam lemari pendingin. Melihat begitu banyak faedah kayu balsa PT Kutai Timber Indonesia mulai menanam balsa sejak
2003. Perusahaan itu menggunakan bibit dari Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan Bondowoso, Jawa Timur. Pada tahun keempat
pascatanam, pohon-pohon itu berbuah. Daya simpan benih mencapai 5 tahun. Itulah sebabnya perusahaan perkayuan itu kini
mengembangkan bibit dari biji. Sekilo biji bisa menghasil kan 112.000-150.000 bibit.

Selain membudidayakan sendiri di lahan total 300 ha, Kutai Timber juga bermitra dengan 10.527 pekebun di berbagai daerah
seperti Probolinggo, Lumajang, dan Jember, semua di Provinsi Jawa Timur. Total luas lahan pekebun mitra mencapai 15.000 ha
terdiri atas 3,925-juta tanaman. Sebagian pekebun mitra telah panen dan menjual kayu-kayu itu ke PT Kutai Timber Indonesia
yang menampung 2.500 m3 balsa dalam bentuk kayu bulat per bulan.

Para pekebun mitra memperoleh harga Rp400.000 per m³. Sebuah pohon berumur 5 tahun berdiameter 40 cm menghasil kan
kayu 1,07 m3. Jika pekebun menanam 850 pohon di lahan 1 ha, potensi produksi saat panen berumur 5 tahun mencapai 850 m3.
Menurut Wage biaya produksi mengebunkan balsa di lahan 1 ha terdiri atas 800 bibit mencapai Rp10-juta, tanpa
memperhitungkan sewa lahan.

Pasar ekspor

Pasokan dari pekebun mitra itu sebagai bahan baku kayu lapis. Saat ini PT Kutai Timber Indonesia mengekspor 500 m3 kayu lapis
balsa per bulan ke Jepang dan Inggris. Di pasar internasional, 80-90% pasokan balsa dunia berasal dari Ekuador, sisanya dari 
Bolivia, Brasil, dan negara-negara Asia tropis, termasuk Indonesia.

Tertarik mengebunkan balsa? Membibitkan balsa tergolong gampang-gampang susah, kuncinya adalah penyiraman harus pas.
Menurut Mustofa Surodukawi, bagian pembibitan balsa PT Kutai Timber Indonesia, kekurangan air, menyebabkan bibit gagal
bertunas. Sebaliknya, terlalu banyak air, bibit membusuk. Sebelum memindahtanamkan bibit ke lahan, siapkan lubang tanam
berukuran 50 cm x 50 cm dan kedalaman 50 cm.

Lalu benamkan sekilo pupuk kandang di lubang tanam itu. Tiga bulan kemudian, bibit setinggi 30 cm terdiri atas 5 daun siap
tanam. Menurut Mustofa waktu tepat penanaman balsa pada awal musim hujan ketika ketersediaan air memadai untuk
pertumbuhan. Pekebun dapat membudidayakan balsa secara monokultur atau tumpangsari. Jarak tanam ideal tanpa
penjarangan adalah 6 m x 2 m sehingga total populasi 800 tanaman per ha.

Namun, jika berencana menjarangkan, pekebun menanam balsa berjarak 3 m x 3 m. Penjarangan secara teratur saat tanaman
berumur 2 tahun dan 4 tahun agar pertumbuhan maksimal. Wage melakukan penjarangan pada umur 3 tahun untuk mengurangi
persaingan hara dan sinar matahari sehingga pertumbuhan optimal. Itu sebabnya, kini di lahan Wage tersisa 980 pohon balsa.

Pemupukan susulan saat tanaman berumur sebulan dengan memberikan 100 g Urea per bibit. U langi pemupukan selang 3 bulan
dengan dosis sama. U langi pemupukan setiap awal musim hujan sampai tanaman berumur 1 tahun. Pekebun bisa menanam
jagung, buncis, cabai, atau tomat di sela tanaman balsa sebelum tanaman itu berumur 1 tahun pascatanam.

Di Indonesia memang kian banyak pekebun yang melirik balsa. Di Desa Krucil, misalnya, luas penanaman baru 20 ha pada 2007
dan meningkat menjadi 40 ha pada 2012. Agus memprediksi balsa bakal menjadi primadona berikutnya setelah sengon dan jabon.
Itu lantaran balsa termasuk kayu genjah yang kian dicari. (Desi Sayyidati Rahimah/Peliput: Riefza Vebriansyah)

Keterangan Foto :

1. Proses pengolahan kayu balsa


2. Balsa dapat dipanen umur 3-4 tahun
3. Bibit balsa siap tanam
4. Kebun balsa PT Kutai Timber Indonesia di Bremi, Probolinggo, Jawa Timur
Agro Bibit ID
Home » Cara Semai Biji Balsa agar Tumbuh Optimal

Cara Semai Biji Balsa agar Tumbuh Optimal


30/06/2021 · 38 sec read

Tahap 1:
Sebelum melakukan persemaian, Anda wajib menyiapkan polybag yang
sudah di isi tanah dengan ukuran polybag (10×13 cm).
Hal ini penting karena biji balsa akan mulai tumbuh 1 mingguan* setelah di
semai dan harus segera dipindahkan.
Karena setelah tumbuh di semai, untuk segera di pindah ke polybag.

Tahap 2:
Jika polybag sudah disiapkan, selanjutnya adalah proses semai.
Disarankan untuk tidak melakukan semai secara berlebihan.
Mulai dulu dengan kecil, 2 ons / 250 gram biji dulu.
Hal ini khusus untuk yang belum perna melakukan proses semai biji balsa.

Tahap 3:
Biji balsa di rendam AIR HANGAT terlebih dahulu selama 2-3 jam rendaman.
Baru besok dilakukan proses semai, pada lahan semai untuk mulai di tanam.
Saat menabur, usahakan tidak menumpuk bijinya. Merata dan tidak
mengelompok/mengumpal.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi jamur, karena biji sensitive jamur.

Tahap 4:
Cara Semai Biji Balsa agar Tumbuh dengan Optimal

Video Youtube
Cara agar balsa cepat gede - bibitbalsa.com

Pra tanam,bersihkan lahan dari rumput, buatlubang masukkan pupuk kandang


fermentasi.
Setelah itumasukkan bibitbalsa siap tanam, dan masukkanpupuk npk 5-10

gram saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam.

Di permukaan tanah tempat menanam pohon balsa, dikasih cover crop untuk
meningkatkan kelembaban, menjaga dari erosi dan menekan pertumbuhan

gulma/rumput.

Jangan lupa pupuk di ulang di bulan ke 2-4.

Hama nya paling ulat, semprot pestisida

Anda mungkin juga menyukai