OLEH
UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)
LEMBAGA PENGEMBANGAN PERTANIAN
NAHDLATUL ULAMA (LPPNU)
KECAMATAN KOTAGAJAH
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
PROVINSI LAMPUNG
2019
UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)
LEMBAGA PENGEMBANGAN PERTANIAN
NAHDLATUL ULAMA (LPPNU)
KECAMATAN KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH
Sekretariat: Kauman Kotagajah Kecamatan Kotagajah Lampung Tengah 34153 HP. 082311414411
Dengan Hormat,
Bersama ini kami dari Ketua Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) LPPNU
Kecamatan Kotagajah Kabupaten Lampung Tengah, bahwa wilayah kami memiliki
lahan pertanian yang cukup luas, yang akhir-akhir ini mengalami kendala
dalam hal mengeringkan padi dan jagung karena seringnya hujan di siang
hari. Sehingga hasil panen kami sangat menurun kualitasnya, bahkan bisa
rusak.
Untuk itu kami memohon kepada Bapak kiranya dapat memberikan 3 unit
bantuan alat pengering padi dan jagung sehingga bisa menolong kami untuk
meningkatkan kualitas hasil terutama saat panen di musim penghujan.
Demikian permohonan ini kami ajukan kepada Bapak, atas perkenaannya
kami ucapkan terima kasih.
Kotagajah, 15 Januari 2019
Yang Menyatakan,
Ketua UPJA LPPNU Kec. Kotagajah
2
Tembusan, disampaikan kepada:
1. PBNU di Jakarta
2. Arsip,-
KATA PENGANTAR
Penyusun
3
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman padi dan jagung sudah ditanam sejak ribuan tahun yang lalu. Di
Indonesia tanaman ini sudah dikenal kira-kira 400 tahun yang lalu. Padi dan Jagung
merupakan salah satu produk pertanian yang mempunyai nilai gizi dan serat kasar yang
cukup tinggi. Oleh karenanya komoditas ini cukup memadai untuk dijadikan makanan
pokok manusia maupun ternak.
Dalam rangka swasembada pangan, padi dan jagung merupakan tanaman penting.
Padi dan Jagung juga sangat berguna untuk makanan ternak. Selain karbohidrat padi dan
jagung merupakan tanaman pangan yang mengandung protein, vitamin dan lemak yang
tinggi.
Padi dan Jagung merupakan tanaman pangan yang mengandung manfaat untuk
kesehatan. Kegunaan padi dan jagung antara lain sebagai pembangun otot dan tulang,
bagus untuk otak dan system syaraf, mencegah konstipasi, menurunkan resiko kanker dan
jantung, mencegah gigi berlubang serta minyaknya dapat menurunkan kolesterol. Di
Indonesia padi dan jagung merupakan komoditi tanaman pangan yang penting, namun
tingkat produksi belum optimal. Para petani masih secara tradisional dalam melakukan
penanganan untuk pasca panen. Terutama penanganan pada waktu pengeringan padi dan
jagung.
Pada dasarnya pengeringan padi dan jagung menggunakan tenaga manusia
memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak, menyebabkan produktifitas menjadi
lambat. Sehingga penggunaan mesin pengering padi dan jagung sangatlah membantu
karena lebih efisien, menghemat waktu dan tenaga.
Kami berharap dengan permohonan bantuan mesin pengring padi dan jagung ini
bisa bisa dapat meningkatkan produksi dan meringankan pekerjaan serta meningkatkan
efisiensi waktu. Dalam upaya peningkatan komoditas padi dan jagung sebagai bahan
pangan diantaranya dengan melekukan proses pengolahan pasca panen. Selain untuk
memperpanjang daya tahan penyimpanan dan pemanfaatannya, pengolahan pasca panen
ini juga berfungsi untuk meningkatkan nilai jual padi dan jagung. Pengeringan merupakan
kegiatan pengolahan pasca panen yang cukup penting bagi komoditas ini.
Untuk mendapatkan mutu padi dan jagung yang baik dan bermutu tinggi tidaklah mudah.
Hal ini disebabkan oleh penanganan pasca panen yang kurang tepat, kurang efisien, boros
waktu dan tenaga kadangkala hasilnya masih kurang baik. Demikian pula pada prosesnya
4
serta penanganan pengeringan yang kurang tepat dapat menghasilkan mutu padi dan
jagung yang kurang baik atau rusak dan lain sebagainya.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas dan mutu padi dan jagung melalui
sentuhan teknologi mekanisasi pertanian dalam penanganan pasca panen masih cukup
terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal,
melihat peluang yang ada diwilayah pertanian Kecamatan Kotagajah Kabupaten
Lampung Tengah adalah pemenuhan kebutuhan mesin pengering padi dan jagung (driyer
machine) dalam upaya penangan pasca panen padi dan jagung.
B. Tujuan
Tujuan diadakannya permohonan mesin pengering jagung di Unit Pelayanan Jasa
Alsintan (UPJA) LPPNU Kecamatan Kotagajah adalah:
1. Memudahkan petani dalam penaganan pasca panen padi dan jagung.
2. Untuk meningkatkan produktifitas komoditi padi dan jagung.
3. Meningkatkan efisiensi waktu pasca panen.
4. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
5. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanin terutama peningkatan
produksi padi dan jagung secara nasional.
6. Menghemat waktu dan tenaga.
5
BAB II
KEADAAN GEOGRAFIS
6
B. Peta Wilayah Kecamatan Kotagajah
7
D. Luas Lahan Pertanian Bukan Sawah menurut Luas Lahan (Ha)
Selain tanaman padi, peluang investasi subsektor pertanian lebih diarahkan pada
komoditas tanaman Jagung dan Kolam Ikan. Jagung dan Kolam Ikan merupakan
komoditas yang menjadi andalan bagi Kecamatan Kotagajah. Selama ini pengeringan
jagung hanya dilakukan secara tradisional yakni dengan cara menjemur jagung di
halaman rumah masing-masing petani. Padahal jika dikelola secara modern, komoditi
jagung.
Berikut data Luas Lahan Sawah menurut Luas Lahan (Ha).
Ladang/ Hutan/Kebun
No Kampung Kolam Jumlah
Kebun Rakyat
1 Sri Tejo Kencono 218 - 5 223
2 Sapto Mulyo 8 - 2 10
3 Nambah Rejo 18 - 5 23
4 Sumberrejo 79 - 8 87
5 Purworejo 27 - 6 33
6 Kota Gajah 49 - 10 59
7 Kotagajah Timur 50 - 1 51
Kecatan Kotagajah 449 - 37 486
8
BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN DRIYER
9
BAB IV
HARAPAN DAMPAK DARI MESIN DRIYER
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
mesin pengering padi dan jagung di Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) LPPNU
Kecamatan Kotagajah dalam rangka:
1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas penanganan pasca panen padi dan
jagung, diluar hasil usaha lahan sawah.
2. Adanya peningkatan produksi dan mutu padi dan jagung.
3. Petani bisa segera menggarap sawahnya karena tidak perlu mengeringkan padi dan
jagung.
4. Meningkatkan harga padi dan jagung dengan mutu yang baik setelah digunakannya
mesin pengering.
10
BAB V
SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem seperti tergambar pada
bagan berikut :
Penjelasan:
1. Mesin Pengering bantuan diberikan kepada UPJA, kemudian dikelola bersama
dengan koperasi binaan PBNU.
2. UPJA adalah sebuah unit yang dibentuk untuk mengelola jasa alsintan yang
diketahui oleh dinas pertanian daerah.
3. Poktan-poktan lain yang ada dalam satu area yang terjangkau diarahkan untuk
mengeringkan hasil panen jagung ke UPJA
4. Setelah hasil panen padi dan jagung sudah kering dengan spesifikasi tertentu,
kemudian hasil panen masuk ke koperasi.
5. Koperasi melakukan penjualan ke off taker
11
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin pengering padi dan jagung ini dapat
perhatian pemerintah melalui bantuan mesin pengering padi dan jagung untuk mendukung
kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya.
12
LAMPIRAN 1
Driyer atau alat pengering yang dibutuhkan petani adalah alat pengering yang memiliki
spesifikasi optimal supaya dapat digunakan secara efektif dan efisien.
13
LAMPIRAN 2
HARGA
NAMA JUMLAH SATUAN JUMLAH
NO SATUAN
BARANG BARANG VOLUME HARGA (Rp)
VOLUME (Rp)
1 2 3 4 5 7
1 Alat Pengering padi 1 Set 130.000.000,- 130.000.000,-
dan Jagung
2 Instalasi Listrik PLN 1 Unit 10.000.000,- 10.000.000,-
7700 Kva
3 Genset 10 Kva 3 1 Set 20.000.000,- 20.000.000,-
Phase
4 Perakitan 1 Paket 35.000.000,- 35.000.000,-
5 Transport Mesin 1 Paket 5.000.000,- 5.000.000,-
JUMLAH 200.000.000,-
PPN 11,5% 23.000.000,-
JUMLAH – PPN 177.000.000,-
Terbilang :
Dua Ratus Juta Rupiah
LAMPIRAN 3
SURAT KEPUTUSAN LPPNU
14
LAMPIRAN 4
STRUKTUR ORGANISASI
UNIT PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA)
LPPNU KECAMATAN KOTAGAJAH
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
KETUA
AAN YUDIHANA, S.Pd.
SEKRETARIS BENDAHARA
HAMZAH MIFTAHUL HUDA
MANAJER
HERI SUPRIYANTO
SEKSI-SEKSI
ANGGOTA
15
SURAT PERNYATAAN
Yang Menyatakan,
Ketua UPJA LPPNU Kec. Kotagajah
Mengetahui,
UPTD Kec. Kotagajah Camat Kecamatan Kotagajah
16