Anda di halaman 1dari 3

Menjernihkan Minyak Jelantah

CARA 1 :
1. Minyak jelantah dimasukkan dalam botol pertama yang di dalamnya
sudah terdapat arang (atas) dan pecahan batu zeloit (bawah)
sebesar biji kacang.
2. Dari botol satu, hasil penyaringan dimasukkan ke botol kedua yang
isinya tidak jauh beda dengan botol pertama. Tetapi dalam botol
kedua ukuran arang dan zeloit untuk menyaring minyak tersebut
harus lebih kecil.
3. ''Dari botol kedua, hasil penyaringan diteruskan ke botol ketiga.
Botol ketiga ini untuk mencuci hasil penyaringan itu hingga
menghasilkan minyak goreng yang mendekati aslinya,'' tuturnya.
4. Menurutnya, botol satu dan kedua berfungsi untuk menyaring
kotoran. Sedangkan yang ketiga untuk menjernihkan minyak.
Penjernihan dilakukan dengan mencampurkan air dan minyak
tersebut kemudian ditambahkan soda api. Setelah itu, lanjutnya,
tinggal menunggu beberapa menit untuk mendapatkan hasil minyak
goreng siap pakai.

CARA 2 :
Cara kerjanya adalah Dengan mencampur minyak tersebut dengan 1%
arang sekam, lalu memanaskannya dalam suhu 80 derajat Celcius selama
tiga puluh menit. Minyak jelantah akan kembali segar dan jernih. Cita rasa
masakan Anda pun dijamin pasti lezat

CARA 3 :
Bahan :
1. Minyak Goreng Kresengan
2. Bentonit teraktivasi
3. Soda Api Teknis (NaOh)
4. Air
Cara :
1. Bahan baku bentonit alam dikeringkan dengan cara dijemur untuk

mengurangi kandungan airnya.


2. Proses pemecahan dan penggerusan dimana bentonit dipecah menjadi
dua ukuran, masing-masing sebesar biji kacang tanah dan setengah dari
ukuran biji kacang tanah. Hasil pecahan bentonit dicuci sampai bersih,
lalu dikeringkan (dijemur atau di oven).
3. Bentonit kering masing-masing dimasukkan ke dalam tabung penyaring
(1) untuk ukuran besar dan tabung penyaring (2) untuk ukuran kecil,
dengan jumlah masing-masing sebanyak kg (dapat digunakan untuk 20
liter minyak goreng).
4. Masukkan minyak goreng ke dalam tabung penyaring (1), tahan
beberapa menit, buka kran dan dialirkan ke tabung penyaring(2), tahan
beberapa menit, lalu ditampung di ember. Lakukan proses ini 3 kali.
5. Minyak yang sudah disaring, dicampur dengan larutan soda api (1
sendok the soda api ditambah 1 l air), dengan perbandingan 2 :1 ( 2
bagian minyak, 1 bagian larutan soda api). Aduk sampai merata sampai
cairan agak mengental berwarna keputih-putihan.
6. Campuran (e) dimasukkan ke dalam tabung pemisah sabun (3), biarkan
beberapa menit sampai air berpisah dengan minyak (air di bagian bawah
dan minyak di bagian atas). Kemudian bagian air (bawah) di buang.
7. Cuci bagian minyak dengan air panas dengan perbandingan 1: 1 (1
bagian air panas, 1 bagian minyak). Aduk merata dan lakukan pemisahan
pada tabung pemisah sabun (3) seperti pada cara (e). Lakukan pencucian
3 kali.
8. Minyak yang sudah dicuci, dipanaskan secara perlahan (api kecil)
selama 3 4 jam, untuk menghilangkan kadar air dalam minyak.
9. Minyak yang telah dipanaskan disaring dengan kain, dinginkan dan
masukkan ke dalam botol atau jerigen. Minyak siap digunakan.

CARA 4 :
Bahan :
Kentang
Minyak jelantah
Fungsi kentang : Walaupun tidak dapat mengembalikan warna minyak
jelantah seperti semula (kuning bening) tapi kentang berguna untuk
menyerap zat zat berbahaya yang tekandung dalam minyak jelantah.
1. Minyak jelantah dipanaskan
2. Kentang yang sudah dipotong2, dimasukkan kedalam minyak jelantah
yang sudah panas.
3.Aduk hingga minyak jelantah terlihat berwrna coklat.

CARA 5 :
Bahan :
H2O2 Murni/teknis (Bleaching Agent)
Minyak Jelantah
1. Minyak Jelantah yang sudah dipanaskan dicampur dengan H2O2.
2. Diaduk hingga warna Minyak berubah menjadi seperti semula.
Note : Minyak yang dimurnikan dengan H2O2 hanya bisa digunakan untuk
1 x penggorengan dan warna minyak akan kembali coklat kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai